kepemimpinan kepala daerah dan reformasi birokrasi: studi...

20

Upload: leque

Post on 07-Mar-2019

229 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kepemimpinan Kepala Daerah dan Reformasi Birokrasi: Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10286/10/D_902005003_Judul.pdf · Di bawah kepemimpinan Bupati Sragen periode
Page 2: Kepemimpinan Kepala Daerah dan Reformasi Birokrasi: Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10286/10/D_902005003_Judul.pdf · Di bawah kepemimpinan Bupati Sragen periode

KEPEMIMPINAN

KEPALA DAERAH

DAN

REFORMASI BIROKRASI:

Studi Kasus di Kabupaten Sragen

Prasetyo Aribowo

Page 3: Kepemimpinan Kepala Daerah dan Reformasi Birokrasi: Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10286/10/D_902005003_Judul.pdf · Di bawah kepemimpinan Bupati Sragen periode

Program Pascasarjana Studi Pembangunan Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga

Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711 Telp (0298) 321212 (hunting), Fax. (0298) 321433

Katalog Dalam Terbitan (KDT)

352 Pra Prasetyo Aribowo K Kepemimpinan Kepala Daerah dan Reformasi Birokrasi / Prasetyo Aribowo

–- Salatiga: Program Pascasarjana Universitas Kristen Satya Wacana Press, 2012.

xviii, 314 p ; 24 cm ISBN 978 – 979 – 729 – 0832

1. Bureaucracy 2. Civil services 3. Leadership

I. Title

Cetakan pertama : 2012 ISBN : 978 – 979 – 729 – 0832

Setting/layout : Trifosa Widoningsih

_________________________________________________________________

Page 4: Kepemimpinan Kepala Daerah dan Reformasi Birokrasi: Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10286/10/D_902005003_Judul.pdf · Di bawah kepemimpinan Bupati Sragen periode

Kepemimpinan Kepala Daerah

dan Reformasi Birokrasi Studi Kasus di Kabupaten Sragen

DISERTASI

Diajukan untuk memperoleh gelar Doktor

di Universitas Kristen Satya Wacana.

Disertasi ini telah dipertahankan dalam Ujian Terbuka

Program Pascasarjana Studi Pembangunan

Universitas Kristen Satya Wacana, yang dipimpin oleh

Rektor Magnificus Prof. Dr. John A. Titaley

pada hari Senin, 19 November 2012, pukul 10.00 W.I.B.

di Gedung Probowinoto

Universitas Kristen Satya Wacana,

Jalan Diponegoro 52-60 Salatiga,

Jawa Tengah

Oleh:

Prasetyo Aribowo Lahir di Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia

Page 5: Kepemimpinan Kepala Daerah dan Reformasi Birokrasi: Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10286/10/D_902005003_Judul.pdf · Di bawah kepemimpinan Bupati Sragen periode

Promotor:

Prof. Daniel Daud Kameo, S.E., M.A., Ph.D.

Prof. Dr. Ir. Kutut Suwondo, M.S.

Ko Promotor:

Dr. Marwata, S.E., M.Si., Akt., Ph.D.

Penguji:

Prof. Supramono, S.E., MBA., DBA.

Dr. Ir. Lasmono Tri Sunaryanto, M.Sc.

Dr. Pamerdi Giri Wiloso, M.Si.

Page 6: Kepemimpinan Kepala Daerah dan Reformasi Birokrasi: Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10286/10/D_902005003_Judul.pdf · Di bawah kepemimpinan Bupati Sragen periode
Page 7: Kepemimpinan Kepala Daerah dan Reformasi Birokrasi: Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10286/10/D_902005003_Judul.pdf · Di bawah kepemimpinan Bupati Sragen periode

iii

SUMMARY

The implementation of decentralization policy since 2001 has

led to a great success in regional governance reform. This reform is

manifested in form of stronger supervisory roles of parliament and

civil society towards local governments and the existance of leadership

of the regional head, chosen through democratic election. The

Regional Autonomy policy has transformed local government

administration from a centralistic and deterministic model into

decentralistic and democratic model. It is hoped that the local

government will have greater space and opportunity to improve public

service in the region. This expectation is built upon the continuing

shift of paradigm of new public management and good governance,

which become the main agenda of public policy that is strongly

advocated throughout Indonesia. Nevertheless, more than a decade after its implementation, the

expectation is far from its realization. The community continue to face

variety of problems in public services and obstacles in dealing with

regional government bureaucracy. The presence of regional head,

elected through democratic system, does not automatically translate

into fundamental changes in public services. Local government

bureaucracy that maintains paternalistic and feodalistic cultural

behaviour provides lack incentive to initiate reform. This is

exacerbated by the unpreparedness of the national government to draft

a comprehensive bureaucratic reform framework. With these external

challenges, the roles and responsiveness of a regional head become

critical. Sragen District has demonstrated its capacity to push

bureaucratic reform agenda under the leadership of its regional head.

Page 8: Kepemimpinan Kepala Daerah dan Reformasi Birokrasi: Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10286/10/D_902005003_Judul.pdf · Di bawah kepemimpinan Bupati Sragen periode

Kepemimpinan Kepala Daerah dan Reformasi Birokrasi

iv

This doctoral theses elaborated bureaucratic reform initiative in

Seragen District and explored internal and external conditions

contributing to stronger roles of regional head in moving forward

bureaucratic and public service reforms. Qualitative methos is applied

in the collection of indepth information, involving 30 key informants

in Sragen District, Province and National levels. Within the period of 2000-2011, Sragen District is headed by

Untung Wiyono. Under his leadership, this district has undergone

bureaucratic reform aimed at improving public services. During this

term, Sragen District was widely known by the regional and national

governments for its public service innovative reform movement. The

leadersip of Sragen head district, which generally inclined toward an

autocratic style, has succeeded in pushing bureaucratic reform

initiative through formal and informal mechanisms that based on

cultural and sistemic approaches. Sragen head district presented the

approaches using Javanese culture and thus, more acceptable by Sragen

community and bureaucrats. From Sragen’s successes ones learned the lessons that

bureaucratic reform initiative would succeed only if the regional leader

has the internal capacity or called the intrinsic factors, to manipulate

the existing external challenges or the extrinsic factors to become the

drivers of the bureaucratic reform. With his entrepreneurial

background, Sragen head district used his internal capacity to take

advantage of the external condition to break the impasse in

implementing bureaucratic reform in three critical aspects: human

resources, institution and information and procedural systems. Bupati

Untung Wiyono managed to transform Sragen bureaucratic

accountability from a traditional bureaucracy into performance

accountability-oriented bureaucracy. The positive result of the reform

has not only been appreciated by community in general but equally

recognized by provincial and national governments. The findings of this empirical study explicate the potential of a

top-down bureaucratic reform in a situation where the maturity level

of the bureaucracy is low. Managerialism paradigm is also viable with

Page 9: Kepemimpinan Kepala Daerah dan Reformasi Birokrasi: Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10286/10/D_902005003_Judul.pdf · Di bawah kepemimpinan Bupati Sragen periode

Kata Pengantar

v

the integration of leadership and cultural elements in the

implementation at the local level. For future approach, this doctoral theses recommends that

bureaucratic reform policy falls under a strong and solid umbrella

institution directly coordinated by the President or Vice President.

This umbrella institution coordinates the works of the Ministry of

State Apparatus and Bureaucratic Reform, State Administrative Office

and State Civil Service Administration Agency. Apart from that,

within the structure of local government, there is a need to revisit the

mandates of a vice regional head considering that the diversified

political orientation, technical and leadership backgrounds may trigger

potential conflict between regional head and his deputy. It is

preferable, however, that the vice regional head position be abolished

and replaced by positions at deputy level, appointed based on

specialized competencies.

Page 10: Kepemimpinan Kepala Daerah dan Reformasi Birokrasi: Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10286/10/D_902005003_Judul.pdf · Di bawah kepemimpinan Bupati Sragen periode

vii

KATA PENGANTAR

Paradigma new public management menjadi salah satu trend yang banyak diminati oleh kalangan akademisi maupun praktisi sektor

publik di negara-negara maju, yang secara perlahan juga masuk ke

negara-negara berkembang seperti Indonesia. Paradigma ini masuk

melalui berbagai saluran pasca reformasi 1998 dan sejak saat itu

menjadi mainstream yang terus menguat di dunia akademis maupun

dalam diskusi kebijakan publik di Indonesia. Beberapa daerah di

Indonesia, di antaranya Kabupaten Sragen, mulai menangkap arah baru

dalam pengelolaan pemerintahan tersebut dengan menuangkannya

dalam dokumen perencanaan daerahnya.

Di bawah kepemimpinan Bupati Sragen periode 2000-2005,

Kabupaten Sragen mulai melakukan reformasi birokrasi yang berorien-

tasi pada pelayanan publik. Kondisi tersebut berlanjut sampai pada

periode kedua kepemimpinan Bupati Sragen 2006-2011. Mendadak

Kabupaten Sragen yang sebelumnya tidak diperhitungkan kemudian

mulai menjadi perhatian baik di tingkat regional maupun nasional

karena berbagai program reformasi birokrasinya. Selain keberhasilan

yang dicapai, banyak pula catatan kritis dari praktik di Kabupaten

Sragen. Untuk itulah penulis tertarik untuk menyusun disertasi ini,

khususnya mengenai Kepemimpinan Kepala Daerah dan Reformasi

Birokrasi di Kabupaten Sragen.

Penulisan disertasi ini tidak dapat dilepaskan dari dukungan

berbagai pihak utamanya para pembimbing kami yaitu Prof Dr. Daniel

Daud Kameo, SE.M.A., Ph.D., Prof. Dr. Ir. Kutut Suwondo, M.S., Dr.

Marwata, M.Si., Akt, Ph.D. Kami ucapkan terima kasih juga kepada

Page 11: Kepemimpinan Kepala Daerah dan Reformasi Birokrasi: Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10286/10/D_902005003_Judul.pdf · Di bawah kepemimpinan Bupati Sragen periode

Kepemimpinan Kepala Daerah dan Reformasi Birokrasi

viii

Rektor UKSW Prof. Pdt. Dr. John A. Titaley, serta para penguji yang

dengan sabar bersedia berbagai ilmu dan perspektif saat ujian tertutup

yaitu Prof. Supramono, MBA, DBA., Dr. Ir. Lasmono Tri Sunaryanto,

M.Sc., dan Dr. Pamerdi Giri Wiloso, M.Si. Juga para narasumber baik

di Kabupeten Sragen seperti mantan bupati H.R Bawono, mantan

bupati Untung Wiyono, mantan Wakil Bupati Agus Fatchur Rahman

(sekarang Bupati Sragen periode 2011-2016), Bapak Srimoyo Tamtomo,

Bapak Kushardjono, Bapak Edy Sasongko, Bapak Tugiyono, Bapak

Isnadi, Bapak Suharto, Bapak Heri Sanyoto yang semuanya pernah

bekerja di lingkungan birokrasi dan DPRD Kabupeten Sragen sekitar

periode 2000-2011. Prof DR Miyasto, SE. MU mantan pimpinan kami

di Bappeda Jawa Tengah yang telah merekomendasikan dan mendo-

rong kami mengambil studi S3 serta Prof. Mardiasmo MBA,Akt Ph.D.,

yang memberikan rekomendasi untuk menempuh program doktor di

UKSW. Dari kalangan LSM yang membantu memberikan informasi

seperti Bapak Andang Basuki dari LSM FORMAS dan Mas Sujamto dan

LPMI.

Selain itu tak lupa rekan-rekan seangkatan Studi Doktor

UKSW seperti Mas Agus Suryono, Mas Sumarsono, Mbak Sri, Mbak

Fransiska, Mbak Widi, Mas Gunarto serta teman-teman diskusi seperti

Prof. Sawitri, Mas Tarwi, Mas Roy Siahainenia, Mas Prasojo, dan lain-

lain yang tidak mungkin kami sebut sartu persatu. Tidak lupa ucapan

terima kasihku tak terhingga kepada kepada Ayahanda Rusdi Subagyo

dan ibunda Panti Asworo Dyah Sutinah dan Bapak mertua dr.

Sudjatmiko Soemitro yang telah berpulang kepada Tuhan Yesus,

ibunda mertua Lily Dwi Astuti, SH serta adik-adikku Krismintasih

Setyaningrum, Puguh Praptono, Budi Susanto, Adhi Pramudito, Niken

Puspitawangi, dan Nimas Ayu yang terus memberikan semangat.

Ucapan terima kasih tak terhingga untuk istriku tercinta, Ika

Ayu Widowati yang terus mendorong penyelesaian disertasi ini agar

dapat menjadi inspirasi bagi anak-anak kami tercinta, Daniel

Prabaswara Aribowo dan Ezra Pradipta Aribowo. Untuk kalianlah

disertasi ini kudedikasikan. Pada akhirnya kepada Tuhan Yesus yang

telah memberikan kemampuan, kekuatan dan semangat di tengah-

Page 12: Kepemimpinan Kepala Daerah dan Reformasi Birokrasi: Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10286/10/D_902005003_Judul.pdf · Di bawah kepemimpinan Bupati Sragen periode

Kata Pengantar

ix

tengah berbagai tantangan dan kesulitan saat proses penyusunan

panjang disertasi ini, kami persembahkan bagi kemuliaan-Nya.

Pada akhirnya, kami harapkan disertasi ini dapat memberikan

kemanfaatan dan sumbangan dalam mendorong reformasi birokrasi,

baik dalam konteks pengembangan ilmu maupun praktik penyeleng-

garaan pemerintahan daerah di Jawa Tengah maupun Indonesia.

Semarang, 19 November 2012

Penulis

Page 13: Kepemimpinan Kepala Daerah dan Reformasi Birokrasi: Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10286/10/D_902005003_Judul.pdf · Di bawah kepemimpinan Bupati Sragen periode

xi

Daftar Isi

Halaman

Summary ………………………………………………………………. iii Kata Pengantar ……………..…………………………………………. vii Daftar Isi ………………………………………………………………. xi Daftar Tabel ………… ………………………………………………... xiv Daftar Gambar …………………………………..……………………. xvi Daftar Lampiran ……………………………………………………… xviii Bab Satu : FENOMENA SRAGEN: Sebuah Reformasi Biro-

krasi di Aras Lokal

1 Pengantar …………………………………………… 1 Tuntutan Reformasi Birokrasi ……………………... 3 Fenomena Reformasi Birokrasi di Kabupaten

Sragen ………………………………………………..

7 Mengapa Harus Sragen? ……………………………. 9 Fokus Disertasi ……………………………………… 14 Struktur Disertasi …………………………………… 16 Bab Dua : REFORMASI BIROKRASI DI ERA DESENTRALI-

SASI

19 Pengantar …………………………………………… 19 Reformasi Birokrasi ………………………………… 19 Desentralisasi ……………………………………….. 28 Good Governance dan Akuntabilitas Pelayanan

Publik ………………………………………………..

34 Kepemimpinan Kepala Daerah …………………….. 44 SDT (Self Determination Theory) …………………. 49 Kepemimpinan dan Budaya ………………………... 50 Pendekatan Sistem ………………………………….. 52 Bab Tiga : PEMERINTAH DAERAH DI ERA TRANSISI-

ONAL

55 Pengantar …………………………………………… 55 Desentralisasi Administrasi: Desain Setengah Hati... 55

Page 14: Kepemimpinan Kepala Daerah dan Reformasi Birokrasi: Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10286/10/D_902005003_Judul.pdf · Di bawah kepemimpinan Bupati Sragen periode

Kepemimpinan Kepala Daerah dan Reformasi Birokrasi

xii

Kondisi Politik dan Kepemimpinan Daerah di

Kabupaten Sragen: Sebelum dan Saat Memasuki Era

Transisional .................................................................

64 Kesimpulan …………………………………………. 71 Bab Empat : KABUPATEN SRAGEN: Gambaran Umum 73 Pengantar …………………………………………… 73 Kondisi Wilayah ……………………………………. 73 Administrasi Pemerintahan………………………… 75 Sejarah dan Kondisi Sosial Budaya ………………… 80 Kondisi Perekonomian dan Keuangan Daerah …… 82 Kesimpulan …………………………………………. 86 Bab Lima : REFORMASI BIROKRASI DI KABUPATEN

SRAGEN

88 Pengantar …………………………………………… 88 Pendorong Eksternal ……………………………….. 89 Pendorong Internal ………………………………… 93 Landasan Reformasi Birokrasi ……………………… 96 Strategi Reformasi Birokrasi ……………………….. 102 Aspek-aspek Reformasi Birokrasi …………………..

Aspek Sumber Daya Manusia ……………………… 124 126

Aspek Kelembagaan……………………………….. Aspek Sistem dan Prosedur …………………….….

136 147

Reformasi Birokrasi Dalam Kerangka Inovasi Program ………………………………………….….

154

Kesimpulan …………………………………………. 157 Bab Enam : KASUS PERIJINAN TERPADU SATU PINTU:

Kepala Daerah sebagai Penggerak Reformasi Pelayanan Publik

160 Pengantar ………………………………………….... 160 Pra Kondisi ………………………………………….. 160 Aktor Perubahan Pengelolaan Perizinan ………… 170 Strategi Bupati Mengintroduksi Pelayanan Perizin-

an Satu Pintu ………………………………………..

172 Aspek Kelembagaan: Inovasi dari Pola Satu Atap ke

Satu Pintu ……………………………………………

172 Aspek Sumber Daya Manusia: dari Transaksional ke

Profesional …………………………………………..

191 Aspek Sistem dan Prosedur Pelayanan …………..... 201 Akuntabilitas PTSP ………………………………… 206 Kesimpulan …………………………………………. 221

Page 15: Kepemimpinan Kepala Daerah dan Reformasi Birokrasi: Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10286/10/D_902005003_Judul.pdf · Di bawah kepemimpinan Bupati Sragen periode

Daftar isi

xiii

Bab Tujuh : KEPEMIMPINAN KEPALA DAERAH DALAM PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI: Satu Telaah Kritis

223 Pengantar …………………………………………… 223 Kapasitas Internal Kepala Daerah: Perannya dalam

Reformasi Birokrasi …………………………………

223 Kondisi Eksternal: Peluang yang Dimanfaatkan

dalam Reformasi Birokrasi ………………………….

236 Kepemimpinan Kepala Daerah: Menggunakan

Kapasitas Internal dan Memanfaatkan Kondisi Eksternal sebagai Dasar mendorong Reformasi Birokrasi yang Akuntabel ………………………….

250 Dampak Reformasi Birokrasi di Mata Masyarakat

Sragen ………………………………………………..

259 Kesimpulan …………………………………………. 263

Bab Delapan : PENUTUP 266 Pengantar …………..……………………………… 266 Kesimpulan…………..……………………………… 266 Implikasi Teoritik ………………………………….. 280 Implikasi Kebijakan ………………………………… 284 Keterbatasan Penelitian ……………………………. 285 Daftar Pustaka ………………………………………………………… 288 Lampiran Metode Penelitian …………………………………………. 299

Page 16: Kepemimpinan Kepala Daerah dan Reformasi Birokrasi: Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10286/10/D_902005003_Judul.pdf · Di bawah kepemimpinan Bupati Sragen periode

Kepemimpinan Kepala Daerah dan Reformasi Birokrasi

xiv

Daftar Tabel

Halaman Tabel 3.1 : Perolehan Kursis di DPRD Sragen Periode 1971-1997.. 66 Tabel 3.2 : Perolehan Kursi di DPRD Sragen Periode 1999-2009 .. 68 Tabel 4.1 : Kecamatan di Kabupaten Sragen ……………………… 75 Tabel 4.2 : Indikator Makro Perekonomian Kabupaten Sragen …. 83 Tabel 4.3 : PDRB Kabupaten Sragen Tahun 2006-2009 (Harga

Konstan) (juta) ………………………………………….

83 Tabel 4.4 : Hasil Produksi Pertanian Kabupaten Sragen (Ton) ….. 84 Tabel 4.5 : Perkembangan Industri di Kabupaten Sragen (Unit)… 85 Tabel 4.6 : Perkembangan Penerimaan APBD Kabupaten Sragen

Periode 2003-2009 ……………………………………..

85 Tabel 5.1 : Pola Organisasi Pemerintah Kabupaten Sragen

Periode 2000 – 2009 ……………………………………

140 Tabel 5.2 : Perkembangan Jumlah Jabatan Struktural di Kabupa-

ten Sragen Periode 2003-2009 …………………………

140 Tabel 5.3 : Pelimpahan Kewenangan Pemerintah Kabupaten

Sragen ke Tingkat Kecamadan dan Desa/Kelurahan (Konsep Small Management) …………………………..

144 Tabel 5.4 : Jumlah Perda di Kabupaten Sragen Periode 2001-2009

berdasarkan Kelompok Regulasi ………………………

152 Tabel 5.5 : Program Inovasi di Kabupaten Sragen berdasarkan

Lokus dan Aspek (2001-2009) …………………………

156 Tabel 6.1 : Penjabaran Pola Pelayanan menurut KepMenpan

nomor 81/1993 …………………………………………

162 Tabel 6.2 : Jumlah Prosedur, Lama Waktu dan Besarnya Biaya

untuk Ijin Usaha di Negara-negara ASEAN dan Nega-ra-negara Maju …………………………………………

165 Tabel 6.3 : Perbedaan Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Tahun

2000 dan Tahun 2002 …………………………………..

177 Tabel 6.4 : Gambaran Input dan Output di BPT Sragen 2006-2009 208 Tabel 6.5 : Perkembangan Tingkat Efisiensi (TE) di BPT Sragen

Periode 2006-2009 …………………………………….

208 Tabel 6.6 : Perbandingan antara Target dan Realisasi Belanja BPT

Page 17: Kepemimpinan Kepala Daerah dan Reformasi Birokrasi: Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10286/10/D_902005003_Judul.pdf · Di bawah kepemimpinan Bupati Sragen periode

Daftar isi

xv

Kabupaten Sragen ……………………………………... 210 Tabel 6.7 : Perkembangan IKM di BPT Kabupaten Sragen ……… 213 Tabel 6.8 : Perhitungan Korelasi Anggaran, Pelayanan Izin dan

Pendapatan BPT Kabupaten Sragen 2006-2009 ………

214 Tabel 6.9 : Jenis dan Lama Pelayanan Perizinan di BPT Kabupa-

ten Sragen ………………………………………………

215 Tabel 6.10 : Jenis dan Lama Pelayanan Non Perizinan di BPT

Kabupaten Sragen ……………………………………...

216 Tabel 6.11 : Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Sragen

(2002-2010) …………………………………………….

217 Tabel 6.12 : Perkembangan PAD Kabupaten Sragen (2002-2010)… 218 Tabel 7.1 : Perbedaan Akuntabilitas Profesional dan Akunta-

bilitas Manajerial ……………………………………….

253 Tabel 7.2 : Gaya dan Metode Kepemimpinan Bupati Sragen

dalam rangka Reformasi Birokrasi …………………….

259

Page 18: Kepemimpinan Kepala Daerah dan Reformasi Birokrasi: Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10286/10/D_902005003_Judul.pdf · Di bawah kepemimpinan Bupati Sragen periode

Kepemimpinan Kepala Daerah dan Reformasi Birokrasi

xvi

Daftar Gambar

Halaman Gambar 1.1 : Faktor Pembentuk Hasil Kebijakan ……………….. 27 Gambar 4.1 : Peta Geografis Kabupaten Sragen …………………. 76 Gambar 5.1 : Rapat Koordinasi dengan Staf ………..……………. 111 Gambar 5.2 : Apel Pagi ……………………………………………. 113 Gambar 5.3 : Sambang Desa ………………………………………. 116 Gambar 5.4 : Bupati Sragen saat Mendalang ….………………….. 118 Gambar 5.5 : Safari Ramadhan ……………………………………. 122 Gambar 5.6 : Pembekalan CPNS Kabupaten Sragen ……………... 130 Gambar 5.7 : Peresmian Technopark Ganesha oleh Persiden RI..,, 135 Gambar 6.1 : Prosedur Pelayanan Manual (Customer inline)…… 167 Gambar 6.2 : Struktur Organisasi UPT Kabupaten Sragen (Pola

Satu Pintu) …………………………………………..

167 Gambar 6.3 : Bagan Keterkaitan antar Aktor dalam Aplikasi

Model Perizinan Satu Pintu di Kabupaten Sragen ...

171 Gambar 6.4 : Struktur Organisasi UPT Kabupaten Sragen (Pola

Satu Pintu) …………………………………………..

176 Gambar 6.5 : Struktur Kelembagaan KPT ………………………... 179 Gambar 6.6 : STOK Badan Pelayanan Terpadu Kabupaten Sragen 181 Gambar 6.7 : Struktur Organisasi Badan Perizinan Terpadu

Kabupaten Sragen …………………………………...

189 Gambar 6.8 : Konsolidasi dan Supervisi Pelaksanaan PTSP oleh

Bupati Sragen ………………………………………..

198 Gambar 6.9 : Proses Pelayanan Satu Atap di UPT Sragen Tahun

2000-2002 ……………………………………………

202 Gambar 6.10 : Mekanisme Pelayanan di BPT Sragen ……………... 205 Gambar 6.11 : Pelayanan Model PTSP di kantor BPT Sragen ……. 205 Gambar 6.12 : Kunjungan Presiden SBY ke BPT Sragen ………….. 206 Gambar 6.13 : Kunjungan Gubernur Jawa Tengah ke BPT Sragen.. 211 Gambar 6.14 : Pemberian Penghargaan Investment Award 2010 ... 220 Gambar 7.1 : Peranan Kapasitas Internal Kepala Daerah dalam

Pelaksanaan Desentralisasi ………………………….

235

Page 19: Kepemimpinan Kepala Daerah dan Reformasi Birokrasi: Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10286/10/D_902005003_Judul.pdf · Di bawah kepemimpinan Bupati Sragen periode

Daftar isi

xvii

Gambar 7.2 : Pengaruh Kondisi Eksternal dalam Pelaksanaan Desentralisasi ………………………………………..

249

Gambar 7.3 : Kepemimpinan sebagai Faktor Antara untuk Mengubah Akuntabilitas Tradisional menuju Akuntabilitas Manajerial ...........................................

254 Gambar 8.1 : Model Kepemimpinan Kepala Daerah yang Ber-

orientasi pada Reformasi Birokrasi ..........................

279

Page 20: Kepemimpinan Kepala Daerah dan Reformasi Birokrasi: Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10286/10/D_902005003_Judul.pdf · Di bawah kepemimpinan Bupati Sragen periode

Kepemimpinan Kepala Daerah dan Reformasi Birokrasi

xviii

Daftar Lampiran

Halaman Lampiran : Metode Penelitian ………………………………….. 299