kepemimpinan

20
KEPEMIMPINAN Oleh: Drs. H. Husain Jusuf, M. Pd M01 CV

Upload: abdur-rohim

Post on 09-Aug-2015

23 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kepemimpinan

KEPEMIMPINANOleh:

Drs. H. Husain Jusuf, M. Pd

M01

CV

Page 2: Kepemimpinan

Hasil yang diharapkan

1. Adanya kesatuan persepsi tentang: a. Perlunya pelatihan dalam kepemimp. b. Fungsi pemimpin dan kerja sama tim yang sinergik c. Pengertian, tipe-tipe, dan prinsip- prinsip kepemimpinan. 2. Adanya pemahaman diri dalam pola ke- pemimpinan (kelebihan, kekurangan dan cara memperbaiki kekurangan).

Page 3: Kepemimpinan

Mengapa Perlu PelatihanKepemimpinan? (1)

Mengapa Perlu PelatihanKepemimpinan? (1)

1. Untuk menjadi seorang pe- mimpin tidak saja dibutuh- kan bakat, tetapi juga dibu- tuhkan kemampuan dan keahlian yang dilatih sejak muda.

Page 4: Kepemimpinan

Mengapa Perlu PelatihanKepemimpinan? (2)

Mengapa Perlu PelatihanKepemimpinan? (2)

2. Mencapai kepemimpinan yang berprinsip tidaklah mudah, karena beberapa kendala dalam bentuk kebiasaan buruk, misalnya: (1) ambisi pribadi, (2) kemauan dan keinginan sepihak, dan (3) kebanggaan dan penolakan;  Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan latihan dan pengalaman yang terus-menerus. Latihan dan pengalaman sangat penting untuk mendapatkan perspektif baru yang dapat digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan.

Page 5: Kepemimpinan

Fungsi Pemimpin dan Kerja sama Tim yang Sinergik

• Menyimak tayangan tentang Contoh Kepemimpinan dan Kerja Sama yang Sinergik.• Diskusi dan Tanya Jawab.

BA

Page 6: Kepemimpinan

Pengertian Kepemimpinan

• Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi aktivitas-aktivitas sebuah kelompok yang diorganisasi kearah pencapaian tujuan

Page 7: Kepemimpinan

Tipe-Tipe Kepemimpinan1. Tipe Otokrasi2. Tipe Laissez Faire3. Tipe Paternalistik4. Tipe Militeristik5. Tipe Demokratis6. Tipe Open Leadership

Page 8: Kepemimpinan

1. Tipe Otokratis

a. Mengandalkan kepada kekuatan / kekuasaanb. Menganggap dirinya paling ber- kuasa. c. Keras dalam mempertahankan

prinsipd. Jauh dari para bawahane. Perintah diberikan secara paksa

Page 9: Kepemimpinan

2. Tipe Laissez Fairea. Memberi kebebasan kepada para bawahanb. Pimpinan tidak terlibat dalam kegiatanc. Semua pekerjaan dan tanggung jawab dilimpahkan kepada

bawahand. Tidak mempunyai wibawae. Tidak ada koordinasi dan penga- wasan yang baik

Page 10: Kepemimpinan

3. Tipe Paternalistik

a. Pemimpin bertindak sebagai bapakb. Memperlakukan bawahan sebagai orang yang belum dewasac. Selalu memberikan perlindungand. Keputusanada ditangan pemimpin

Page 11: Kepemimpinan

4. Tipe Militeristik

a. Dalam komunikasi menggunakan saluran formalb. Menggunakan sistem komando/ perintahc. Segala sesuatu bersifat formald. Disiplin yang tinggi, kadang bersifat kaku

Page 12: Kepemimpinan

5. Tipe Demokratisa. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan organisasib. Bersifat terbukac. Bawahan diberi kesempatan untuk memberi saran dan ide-idebarud. Dalampengambilan keputusan utamakan musyawarah untuk

mufakate. Menghargai potensi individu

Page 13: Kepemimpinan

6. Tipe Open Leadership

Tipe ini hampir sama dengan tipe demokratis. Perbedaannya terletak dalam hal pengambilan keputusan. Dalam tipe ini keputusan ada ditangan pemimpin.

Page 14: Kepemimpinan

Rangkuman

. Kepemimpinan yang efektif harus memberikan pengarahan terhadap usaha-usaha semua pekerja dalam mencapai tujuan tujuan organisasi. Tanpa kepemimpinan atau bimbingan, hubungan antara tujuan perseorangan dan tujuan organisasi mung-kin terjadi renggang (lemah) keadaan ini menim-bulkan situasi dimana perseorangan berkerja untuk mencapai tujuan pribadinya, sementara itu keseluruhan organisasi menjadi tidak efisien dalam mencapa sasaran-sasarannya.

Page 15: Kepemimpinan

Pengertian PemimpinPemimpin adalah inti dari manajemen. Ini berarti bahwa manajemen akan tercapai tujuannya  jika ada pemimpin. Kepemimpinan hanya dapat dilaksanakan oleh seorang pemimpin. Seorang pemimpin adalah seseorang yang mempunyai keahlian memimpin, mempunyai kemampuan mempengaruhi pendirian/pendapat orang atau sekelompok orang tanpa menanyakan alasan-alasannya. Seorang pemimpin adalah seseorang yang aktif membuat rencana-rencana, mengkoordinasi, melakukan percobaan dan memimpin pekerjaan untuk mencapai tujuan bersama-sama.

Page 16: Kepemimpinan

Tugas dan Peran Pemimpin1. Pemimpin bekerja dengan orang lain2. Pemimpin adalah pemegang tang-

gung jawab dan mempertanggungja-wabkan (akuntabilitas).

3. Pemimpin menyeimbangkan pencapaian tujuan dan prioritas

4. Pemimpin harus berpikir secara analitis dan konseptual

5. Manajer adalah seorang mediator6. Pemimp. membuat kep. yang sulit

1.Pemimpin bekerja dengan orang lain1.Pemimpin bekerja dengan orang lain1.Pemimpin bekerja dengan orang lain1.Pemimpin bekerja dengan orang lain1.Pemimpin bekerja dengan orang lain1.Pemimpin bekerja dengan orang lain

Page 17: Kepemimpinan

Prinsip-Prinsip Kepemimpinan

1. Pemimpin adalah seorang yang yang belajar seumur hidup

2. Berorientasi pada pelayanan 3. Membawa energi yang positifa. Percaya pada orang lainb. Keseimbangan dalam kehidupanc. Melihat kehidupan sebagai tan-

tangan d. Sinergie. Latihan mengemb. diri sendiri

Page 18: Kepemimpinan

Kesimpulan

1. Efektifitas atau performan sebuah organisasi ditentukan oleh kondisi dan karakter setiap individu yang ada di dalamnya. Bagaimana pola pikirnya, perilaku, komunikasi, dan kerja sama yang terjadi dalam sebuah TIM baik kecil maupun besar sangat memegang peranan penting dalam membentuk performa organisasi tersebut.

2. Menyadari hal tersebut, maka Teamwork yang solid merupakan jawaban yang tidak bisa dibantah lagi dalam rangka mencapai tujuan organisasi.

Page 19: Kepemimpinan

Kesimpulan (Lanjutan)

3. Persamaan persepsi dari setiap individu dalam Tim sangat penting dan strategis dalam membangun kekuatan organisasi. Keberhasilan organisasi sangat ditunjang oleh kemampuan karyawan dalam mewujudkan The Excelent Team yaitu tim yang harmonis.4. Untuk mendapatkan itu semua perlu adanya upaya manajemen dalam memfasilitasi kebersamaan agar interaksi yang sinergik terjadi melalui berbagai eksperiential learning process.Dgn demikian maka kerja sama menjadi sumber daya manajemen yang berkekuatan dan siap menyambut perubahan, tidak hanya kumpulan sejumlah orang yang tidak berdaya.

Page 20: Kepemimpinan

A03