kendari pos edisi 20 oktober 2011

16
Kamis, 20 Oktober 2011 Harga Eceran Rp. 3.500,- http://www.kendarinews.com Irwan Adi, Anak Sultra “Pencipta” Kapal Fiber Glass Dianggap Gila, Sudah Habiskan Dana Rp 3 M Baca KAPAL di Hal. 2 Salah satu yang ditampilkan Pemkot Kendari di arena Teknolo- gi Tepat Guna (TTG), beberapa hari lalu adalah sebuah maket kapal Fiber Glacio. Ternyata, miniatur itu bukan hanya sebuah ide tapi sudah berbentuk karya. Sebuah kapal berbahan fiber dengan ukuran 20 meter dan lebar 4,5 meter kini tengah dalam proses penyelesaian. Yang “aneh”, kapal bukan dikerja- kan di galangan modern, tapi dibuat sendiri. “Penciptanya” adalah anak Kendari bernama Irwan Adi. Abdi Mahatma, Kendari “BERMIMPILAH, maka Tuhan akan memeluk mimpi-mimpimu”. Ka- limat luar biasa milik Andrea Hirata di novel Laskar Pelangi itu menjadi energi bagi seorang Irwan Adi Sanusi. Lelaki kelahiran 12 Januari 1972 ini dari sosokn- ya tampak tidak ada yang luar biasa, bahkan terkesan biasa. Tapi ternyata, di balik kesederhanannya itu, tersimpat sejuta ide “gila” di pikirannya. Ia mengidekan hal-hal yang tidak lazim dan terdengar tidak masuk akal. Saat ini, Irwan Adi tengah merampung- kan pembuatan kapal fiber glacio yang dibuatnya sendiri. Kapal itu bukan ia ban- gun disebuah galangan kapal modern tapi di sebuah areal di pesisir pantai Purirano, Kota Kendari. Kapal itu kini sudah dalam tahap penyelesaian. “Desainnya, pembuatannya, Baca KONTRAK di Hal. 8 SUWARJONO/KP Miniatur kapal fiber hasil karya Irwan Adi. Sudah Menderita Rematik Sejak dari Sekolah Dasar Ada suatu pengakuan dari Kepala SMP Yapinda (Yayasan Pendidikan Islam Nurul Huda), Kampung Baca REMATIK di Hal. 2 SEMPAT diam, Yuni Shara justru balik ber- tanya soal kabar keretakan hubungannya den- gan sang pacar, Raffi Ahmad. Janda mungil ini mengaku masih bertemu tiap hari dengan Raffi, dan secara otomatis hal itu membantah kabar tersebut. "Yang bikin gosip siapa? Sebenarnya saya nggak perlu komentar. Buktinya kami masih bertemu. Rumor baru menyebutkan, Yuni tak suka Raffi hobi menghamburkan uang. Raffi baru-baru ini membeli mobil Chevrolet Ca- maro seri 7 yang termas- uk jajaran mobil mewah. Harganya per unit menyen- tuh angka di atas Rp 200 juta. "Bukan masa- lah itu, orang duit-duit kepun- yaan dia. Saya tidak pernah mau tahu urusan dapur Raffi," be- ber Yuni. Yuni men- yarankan agar Raffi dapat menggunakan uangnya lebih bijak dan bisa menabung un- tuk masa de- pan. Menurutn- ya, itulah yang membedakan dirinya dengan Raffi. "Tapi saya menyarankan ke dia lebih baik untuk me- nabung. Cukup dengan yang su- dah ada. Mung- kin itu yang ber- beda visi dari kami. Tapi se- lebihnya, ya itu urusan dia," ujar kakak Krisday- anti itu. (tia) SELEBRITI Beda Visi Sama Raffi Catatan _____ La Ode Diada Nebansi KAMBING punya susu, sapi punya nama. Mereka yang mem- buat sebab, kita yang tanggung akibatnya. Dua kalimat ini memi- liki pengertian sama tapi arahn- ya berbeda. Kalimat pertama, cocok dikenakan kepada mereka yang meraih sukses setelah “menginjak” orang lain. Kalimat kedua, cocok untuk mereka yang “melempar” kesalahan. Siapa yang kamu maksudkan? Ada. Tapi tidak elok kalau namanya disebut. Kenapa? Jangan sampai ada yang tersinggung. Dan, itu yang dirasakan. Man- ifestasi dari sebuah rasa tersebut tertuang dalam bentuk pernyat- aan kecewa, merasa dizalimi, dan bingung. Apa kesalahanku hing- ga dilengser. Kesalahan apa yang saya perbuat hingga dinonjob. Be- gitu besarnya ketersinggungan sang pemimpin hingga dia yang telah berjuang, berkarya dan meno- rehkan prestasi, tanpa tedeng al- ing-aling dilengserkan. Sakit. Me- mang sakit. Siapa yang kamu mak- sudkan? Ada. Tapi tak pantas na- manya disebut karena ini 50 persen menyangkut privasi. Jangan sampai ada yang tersinggung. Hiruk pikuk publik, keresa- han publik, aksi-aksi demon- strasi sekelompok anak muda, tak pernah sekalipun menye- but orang yang kamu lengser- kan itu. Sebaliknya, orang- Korban Sebab Akibat Baca KORBAN di Hal. 7 Yuni Shara Kendari, KP Pengiriman mahasiswa dari berbagai ka- bupaten/kota di Sultra untuk kuliah di Uni- versitas Islam Sultan Agung (Unissula) Sema- rang, mulai panen masalah. Selain diprotes sejumlah mahasiswa asal Sultra yang kuliah di luar Sultra, sejumlah anggota DPRD ka- bupaten juga menyatakan kekecewaannya. Mereka menganggap, kegiatan ini terkesan hanya menghamburkan uang rakyat tanpa arah yang jelas. “Kalau niatnya untuk pengembangan sumber daya manusia, kena- pa hanya Unissula. Apa kehebatan Unissula dibanding UGM, UI, ITB, ITS, Unhas atau Unhalu. Akhir dari studi ini seperti apa? Apakah setiap lulusannya sudah disiapkan tempatnya bekerja? Kontraknya seperti apa? Kalau hanya melahirkan sarjana, kenapa tid- ak mensubsidi saja Unhalu. Kalau meng- inginkan tenaga dokter misalnya, kedokter- an Gadjah Mada itu nomor satu di Indonesia. Kenapa bukan Universitas Gadjah Mada. Kalau menginginkan tenaga-tenaga enginer, ITS itu tidak ada yang kalah. Kita juga yang kuliah di Jogja ini minta dibiayai. Kita juga SDM Sultra,” tutur seorang mahasiswa sam- bil minta namanya tak disebut. Sorotan juga dilontarkan Ketua Komisi III DPRD Konsel, Syarifuddin Pariwusi. Dengan tegas ia menyatakan penyesalannya menyetuji anggaran peningkatan kualitas SDM itu yang belakangan diketahui hanya dimonopoli satu perguruan tinggi. Syarifuddin protes bukan karena angga- rannya. Tapi, kenapa meski harus di UNIS- SULA. Kenapa mahasiswa-mahasiwi lainnya seperti di Unhalu tidak dibantu. “Pada dasarn- ya kami setuju, karena yang dikirim untuk Kontrak Unissula Diprotes Jakarta, KP Gelombang panas pasca pengumu- man komposisi kabinet yang baru bakal menghantam kubu beringin. Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Fadel Muhammad tak bisa menu- tupi kekecewaannya setelah dileng- serkan dari posisi Menteri Kelau- tan dan Perikanan. Dinamika ini sangat berpotensi berkembang menjadi bibit gejolak baru di internal Golkar. “Saya merasa kaget, terkejut, dan dizalimi. Saya tidak tahu apa penyebabnya (ikut direshuffle, Red),” kata Fadel saat dihubungi, kemarin. Selama menjadi menteri, Fadel yang menolak keras praktik impor garam sempat bersitegang den- gan Menteri Perdagangan Marie Elka Pangestu yang juga dicopot SBY. “Mungkin inilah nasibnya ka- lau orang anti neolib,” ujar Fadel, lantas tertawa kecil. Dia menuturkan Mensesneg Sudi Silalahi sempat menelepon sekitar pukul 15.30. Fadel diberitahu po- sisinya di kabinet tetap diperta- hankan. Karena optimistis “aman”, dia mengaku langsung mengatur persiapan raker kementeriannya dengan DPR. Termasuk menyiap- kan bahan-bahan pendukung terkait kegiatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Lom- bok. “Tapi, pukul 8 kurang 10 men- Fadel : Inilah Risikonya Anti Neolib Baca FADEL di Hal. 7 Fadel Korban 2014

Upload: pt-media-kita-sejahtera

Post on 17-Mar-2016

256 views

Category:

Documents


19 download

DESCRIPTION

E_Paper Kendari Pos

TRANSCRIPT

Page 1: Kendari Pos Edisi 20 Oktober 2011

Kamis, 20 Oktober 2011 Harga Eceran Rp. 3.500,-http://www.kendarinews.com

Irwan Adi, Anak Sultra “Pencipta” Kapal Fiber Glass

Dianggap Gila, Sudah Habiskan Dana Rp 3 M

Baca KAPAL di Hal. 2

Salah satu yang ditampilkanPemkot Kendari di arena Teknolo-

gi Tepat Guna (TTG), beberapahari lalu adalah sebuah maket

kapal Fiber Glacio. Ternyata,miniatur itu bukan hanya sebuah idetapi sudah berbentuk karya. Sebuah

kapal berbahan fiber dengan ukuran20 meter dan lebar 4,5 meter kini

tengah dalam proses penyelesaian.Yang “aneh”, kapal bukan dikerja-

kan di galangan modern, tapi dibuatsendiri. “Penciptanya” adalah anak

Kendari bernama Irwan Adi.

Abdi Mahatma, Kendari

“BERMIMPILAH , maka Tuhanakan memeluk mimpi-mimpimu”. Ka-

limat luar biasa milik Andrea Hirata dinovel Laskar Pelangi itu menjadi energibagi seorang Irwan Adi Sanusi. Lelakikelahiran 12 Januari 1972 ini dari sosokn-ya tampak tidak ada yang luar biasa,bahkan terkesan biasa. Tapi ternyata, dibalik kesederhanannya itu, tersimpatsejuta ide “gila” di pikirannya. Iamengidekan hal-hal yang tidak lazim danterdengar tidak masuk akal.

Saat ini, Irwan Adi tengah merampung-kan pembuatan kapal fiber glacio yangdibuatnya sendiri. Kapal itu bukan ia ban-gun disebuah galangan kapal modern tapi disebuah areal di pesisir pantai Purirano, KotaKendari. Kapal itu kini sudah dalam tahappenyelesaian. “Desainnya, pembuatannya,

Baca KONTRAK di Hal. 8

SUWARJONO/KP

Miniatur kapal fiber hasil karya Irwan Adi.

Sudah MenderitaRematik Sejak dari

Sekolah DasarAda suatu pengakuan

dari Kepala SMP Yapinda(Yayasan Pendidikan IslamNurul Huda), Kampung

Baca REMATIK di Hal. 2

SEMPAT diam, Yuni Shara justru balik ber-tanya soal kabar keretakan hubungannya den-gan sang pacar, Raffi Ahmad. Janda mungil inimengaku masih bertemu tiap hari dengan Raffi,dan secara otomatis hal itu membantah kabartersebut.

"Yang bikin gosip siapa? Sebenarnya sayanggak perlu komentar. Buktinya kami masihbertemu. Rumor baru menyebutkan, Yuni taksuka Raffi hobi menghamburkan uang. Raffibaru-baru ini membeli mobil Chevrolet Ca-maro seri 7 yang termas-uk jajaran mobil mewah.Harganya per unit menyen-tuh angka di atas Rp 200 juta.

"Bukan masa-lah itu, orangduit-duit kepun-yaan dia. Sayatidak pernahmau tahu urusandapur Raffi," be-ber Yuni.

Yuni men-yarankan agarRaffi dapatmenggunakanuangnya lebihbijak dan bisamenabung un-tuk masa de-pan. Menurutn-ya, itulah yangmembedakandirinya denganRaffi.

"Tapi sayamenyarankanke dia lebih baikuntuk me-nabung. Cukupdengan yang su-dah ada. Mung-kin itu yang ber-beda visi darikami. Tapi se-lebihnya, ya ituurusan dia," ujarkakak Krisday-anti itu. (tia)

SELEBRITIBeda Visi Sama Raffi

Catatan _____

La Ode Diada Nebansi

KAMBING punya susu, sapipunya nama. Mereka yang mem-buat sebab, kita yang tanggungakibatnya. Dua kalimat ini memi-liki pengertian sama tapi arahn-ya berbeda. Kalimat pertama,cocok dikenakan kepada merekayang meraih sukses setelah“menginjak” orang lain. Kalimatkedua, cocok untuk mereka yang

“melempar” kesalahan. Siapayang kamu maksudkan? Ada.Tapi tidak elok kalau namanyadisebut. Kenapa? Jangan sampaiada yang tersinggung.

Dan, itu yang dirasakan. Man-ifestasi dari sebuah rasa tersebuttertuang dalam bentuk pernyat-aan kecewa, merasa dizalimi, danbingung. Apa kesalahanku hing-

ga dilengser. Kesalahan apa yangsaya perbuat hingga dinonjob. Be-gitu besarnya ketersinggungansang pemimpin hingga dia yangtelah berjuang, berkarya dan meno-rehkan prestasi, tanpa tedeng al-ing-aling dilengserkan. Sakit. Me-mang sakit. Siapa yang kamu mak-sudkan? Ada. Tapi tak pantas na-manya disebut karena ini 50 persen

menyangkut privasi. Jangansampai ada yang tersinggung.

Hiruk pikuk publik, keresa-han publik, aksi-aksi demon-strasi sekelompok anak muda,tak pernah sekalipun menye-but orang yang kamu lengser-kan itu. Sebaliknya, orang-

Korban Sebab Akibat

Baca KORBAN di Hal. 7

Yuni Shara

Kendari, KPPengiriman mahasiswa dari berbagai ka-

bupaten/kota di Sultra untuk kuliah di Uni-versitas Islam Sultan Agung (Unissula) Sema-rang, mulai panen masalah. Selain diprotessejumlah mahasiswa asal Sultra yang kuliahdi luar Sultra, sejumlah anggota DPRD ka-bupaten juga menyatakan kekecewaannya.Mereka menganggap, kegiatan ini terkesanhanya menghamburkan uang rakyat tanpaarah yang jelas. “Kalau niatnya untukpengembangan sumber daya manusia, kena-pa hanya Unissula. Apa kehebatan Unissuladibanding UGM, UI, ITB, ITS, Unhas atauUnhalu. Akhir dari studi ini seperti apa?Apakah setiap lulusannya sudah disiapkantempatnya bekerja? Kontraknya seperti apa?Kalau hanya melahirkan sarjana, kenapa tid-ak mensubsidi saja Unhalu. Kalau meng-inginkan tenaga dokter misalnya, kedokter-an Gadjah Mada itu nomor satu di Indonesia.Kenapa bukan Universitas Gadjah Mada.Kalau menginginkan tenaga-tenaga enginer,ITS itu tidak ada yang kalah. Kita juga yangkuliah di Jogja ini minta dibiayai. Kita jugaSDM Sultra,” tutur seorang mahasiswa sam-bil minta namanya tak disebut.

Sorotan juga dilontarkan Ketua Komisi IIIDPRD Konsel, Syarifuddin Pariwusi. Dengantegas ia menyatakan penyesalannya menyetujianggaran peningkatan kualitas SDM itu yangbelakangan diketahui hanya dimonopoli satuperguruan tinggi.

Syarifuddin protes bukan karena angga-rannya. Tapi, kenapa meski harus di UNIS-SULA. Kenapa mahasiswa-mahasiwi lainnyaseperti di Unhalu tidak dibantu. “Pada dasarn-ya kami setuju, karena yang dikirim untuk

KontrakUnissulaDiprotes

Jakarta, KPGelombang panas pasca pengumu-

man komposisi kabinet yang barubakal menghantam kubu beringin.Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar

Fadel Muhammad tak bisa menu-tupi kekecewaannya setelah dileng-

serkan dari posisi Menteri Kelau-tan dan Perikanan. Dinamika ini

sangat berpotensi berkembang

menjadi bibit gejolak baru di internalGolkar.

“Saya merasa kaget, terkejut, dandizalimi. Saya tidak tahu apapenyebabnya (ikut direshuffle,Red),” kata Fadel saat dihubungi,kemarin. Selama menjadi menteri,Fadel yang menolak keras praktikimpor garam sempat bersitegang den-gan Menteri Perdagangan MarieElka Pangestu yang juga dicopotSBY. “Mungkin inilah nasibnya ka-lau orang anti neolib,” ujar Fadel,lantas tertawa kecil.

Dia menuturkan Mensesneg SudiSilalahi sempat menelepon sekitarpukul 15.30. Fadel diberitahu po-sisinya di kabinet tetap diperta-hankan. Karena optimistis “aman”,dia mengaku langsung mengaturpersiapan raker kementeriannyadengan DPR. Termasuk menyiap-kan bahan-bahan pendukungterkait kegiatan Presiden SusiloBambang Yudhoyono (SBY) di Lom-bok. “Tapi, pukul 8 kurang 10 men-

Fadel : Inilah RisikonyaAnti Neolib

Baca FADEL di Hal. 7

FadelKorban

2014

Page 2: Kendari Pos Edisi 20 Oktober 2011

2 Kendari Pos |Kamis, 20 Oktober 2011

Batu Masigit, Desa Sinagar,Kecamatan Sukaratu, Ka-bupaten Tasikmalaya, Provin-si Jawa Barat, ini yang mem-buat banyak orang kaget. Apaitu? Saat ditemui di tempatkerjanya, awal Oktober 2010yang lalu, wanita 37 tahun inimengatakan bahwa ia telah

menderita rematik sejakmasih berstatus murid SDdulu. Nah lho! Common sensyang beredar di masyarakatjelas menyatakan bahwa re-matik baru muncul setelahseseorang berusia di atas 45tahun. “Ya, sejak dari SD kakisaya sudah sering sakit saatsaya berjalan. Dan saat mautidur, saya sering meminta or-

angtua untuk memijit-mijitn-ya,” ujar alumnus SekolahTinggi Agama Islam (STAI)Tasikmalaya yang juga men-jadi guru di SMK YapindaKampung Masigit, Tasikma-laya, ini. Dan meskipun sudahia alami sejak kecil, hingga iadewasa penyakit tersebut takkunjung enyah dari tubuh ibutiga anak ini. “Walaupun saya

sudah berobat beberapa kalike dokter, tetap saja penyakittersebut sering kumat,” ujarn-ya. Kemudian, mungkin aki-bat terlalu banyak minum obatkimia, di tahun 1993 wanitayang bernama Ucu Halimahini terserang sakit maag.“Setelah kronis, bila sakitmaag itu kumat saya seringpingsan,” ungkapnya. Dan un-

tuk mengatasi sakit maag-nyaitu, Nyonya Ucu rajin minumair kunyit. Namun, sejak limabulan sebelum wawancara iniberlangsung, ia malah rutinmengonsumsi New Mandala525, dua kali dalam sehari.Ternyata, manfaat yang ia ra-sakan dari kedelai bubuk in-stan tersebut lebih nyata.Buktinya, “Dalam dua bulan

terakhir ini kedua penyakitsaya itu sudah jarang kam-buh,” ujarnya.

Ada sebuah buku, berjudulAir. Dalam buku itu pengarang-nya mengatakan, pada dasarn-ya mengonsumsi obat adalahmemberikan racun ke dalamtubuh. Pengarang berkebang-saan Amerika yang juga doktersenior dan rajin melakukan

penelitian itu menga-takan, telah terjadi“kesepakatan” terse-lubung antarapabrik-pabrik obatraksasa dan para dok-ter di seluruh dunia,sehingga dokter ka-dang-kadang “tega”memberikan obatyang ia tahu tak diper-lukan, bahkan berba-haya, bagi pasien.Pendapat ini sejalandengan yang dikemu-kakan Hiromi Shin-ya dalam bukunyaThe Miracle of En-zyme. Dalam buku itudokter asal Jepangyang tinggal diAmerika Serikattersebut menga-takan, mengonsumsiobat berarti mem-bunuh enzim-enzimyang bermanfaat bagiperkembangan danpemulihan kondisi

tubuh. Karena itu, baik keduapengarang itu maupun sejum-lah pakar kesehatan modernsaat ini bersepakat untuk men-ganjurkan kepada penderitapenyakit untuk beralih ke ter-api herbal, plus mengatur polamakan dengan baik, meminumair dengan cukup, berolahragadengan cukup, beristirahatdengan cukup, dan mengonsm-si makanan yang manfaatnyaterbukti manjur. Mengonsum-si New Mandala 525 ini termas-uk kategori terakhir ini.

Saat ini sangat banyakkedelai bubuk beredar, namun,sebagai perintis keberadaankedelai bubuk komersial diIndonesia, New Mandala 525sangat laku di seluruh wilayahpemasaran karena manfaatn-ya nyata dan produknya di-olah secara higienis. Ini amatditunjang oleh mulai tumbuh-nya kesadaran masyarakatmasa kini untuk beralih kebahan-bahan nabati dalammemelihara kesehatan.Produk ini bukan obat melain-kan minuman kesehatan un-tuk keluarga, yang tersedia diapotek dan toko-toko obatterkemuka di wilayah Anda.Untuk konsultasi dan informa-si lebih lanjut, kunjungi [email protected] atau tel-epon (021) 70288540dan.Distributor Sulawesi Teng-gara 08124135934. (*)

Rematik ....................

semua komponen kapal itu, sayabuat sendiri dan saya yangbiayai,” kata Irwan Adi, saatditemui di rumahnya, di bilan-gan Jalan Saranani, Kendari.

Ide ini bermula dari saran yangdiberikan kepada seorang ka-wannya, tiga tahun silam. Saatitu, ia disarankan untuk menja-di usahawan bidang jasa per-hubungan, yakni kapal laut. Iapun tertarik untuk mengoper-asikan kapal berbahan fiber,seperti bahan kapal cepat yangmelayari rute Kendari-Baubausaat ini. “Saya tanya-tanya ABK-nya kapal cepat, katanya harta-ganya satu kapal begitu sampaiRp 11 M, mahal sekali,” katanya.

Nilai sebesar itu ternyata tid-ak lantas mematahkan seman-gat pria jebolan STM Kendariini. Ia justru berpikir, dari padamembeli lebih baik membuatsendiri, apalagi setelah ia tahubahwa bahan-bahan pembuatfiber ternyata ada di jual diKendari. Ia pun memulai mim-pi membuat kapal itu denganmencampur sendiri bahan fib-er, dan membentuknya. Terny-

ata sukses dan ia yakin bisa.“Saya lalu belajar mengenai

konstruksinya, desainnya.Saya cari banyak literature diinternet, saya juga makin ser-ing ke pelabuhan lihat-lihat itukapal cepat, tanya-tanya se-muanya sampai saya pernahdiusir ABK karena terlalu ser-ing muncul di pelabuhan,” ce-rita Irwan. Ia melalukan semuaitu karena tak mau mimpinyaputus di jalan, dan rencananyamenjadi pebisnis jasa laut bisaterwujud. Membeli kapal ten-tu besar biayanya, makanya iamemilih membuatnya sendiri.

Sebagai orang teknik, Irwanpunya banyak kreatifitas. Saatpertama kali membuat fiber glass,ia mengetes daya tahannya, kes-eimbangannya, lalu konstruksin-ya diuji mulai dari kekuatannya.“Saya tidak berani bereksperi-men tanpa arah, semua saya per-hitungkan dengan matang, sebe-lum akhirnya saya memulai mem-bangun kapal itu,” kata ayah daritiga orang anak ini.

Saat memulai, satu bulanpertama ia belajar mendesainkapal. Setelah selesai, ia punmakin yakin bahwa idenya itubisa diterima orang. Makanya,

ia lalu membawa desainnya ituke pihak bank, untuk mendap-atkan modal. “Tidak ada yangmasuk akalnya orang bank.Bisanya mau bikin kapal, yangdi galangan kapal resmi sajabiasa salah, apalagi ini maubikin di Purirano,” kata Irwan,terkekeh menceritakan pen-galamannya itu.

Penolakan itu tidak mem-buatnya berhenti. Ia memilihmemulainya, dengan biayasendiri. Tanpa bantuan ahliyang mendampingi, Irwanmengerjakan proyek gilanyaitu dengan bantuan beberapakaryawan. Ia menghitung send-iri keseimbangannya, keting-giannya dan semua unsure yangbisa berpotensi membuyarkanimpiannya itu.

Setelah kapal itu tuntas seki-tar 60 persen, tahun 2008 silam,ia bertemu seorang ahli perka-palan Amerika bernama KenFripler, yang kebetulan beradadi Kendari. Dari hasil diskusimereka, dan pengatana langsungKen, kapal buatan Irwan itu tern-yata sudah sangat sesuai stand-ar, bahkan lebih. Hanya Ken agakheran karena tampilan bagianbelakang kapal itu yang mulus,

tanpa tempat baling-baling.“Kapal saya itu memang tid-

ak menggunakan baling-baling,tapi teknologi water jet,” kataIrwan. Ken makin heran kare-na sejatinya konsep itu adalahteknologi tinggi dan berbiayamahal. Tapi Irwan meyakinkanbahwa biayanya bisa ia minim-alkan karena ia buat sendiri,juga dari system belajar dandirakitnya sendiri.

Kapal water jet merupakankapal yang dalam pengopera-siannya menggunakan sistemsemburan air sebagai mediapendorongnya, sehingga kapaldapat bergerak sesuai dengankecepatan kapal yang di-inginkan. Kepada Ken, Irwanmenjelaskan prinsip-prisipkerja teknologio water jet yangia buat dan sangat yakin bisaterpakai di kapalnya nanti.

Saat ini, kapal ciptaan Irwanitu sudah hampir rampung.Tapi lelaki kreatif ini belumpernah mencoba menurunkankapalnya di air laut untuk diujicoba keseimbangannya. Irwanberalasan, nanti setelah semuatuntas baru akan diturunkanagar tidak ada lagi yang diker-jakan di dalam air, tapi sudah

langsung operasi. Saat ini, yangbelum selesai ia siapkan adalahperalatan navigasi dan kesela-matan, termasuk penyelesaianwater jetnya.

“Saya masih terkendaladana, tapi sudah lebih sedikit.Kira-kira 300 jutaan sudahcukup,” katanya mengestima-si. Meski awalnya engganmenyebut sudah berapa penge-luarannya untuk membangunkapal tersebut, Irwan akhirnyasempat menyebuat angka Rp 3miliar sebagai biaya yang su-dah ia keluarkan selama tigatahun mengurus kapalnya itu.

Menurutnya, harapan untukmemperoleh bantuan daripihak lain, seperti pemerintahdan perbankan tetap ada, tapijika pun tidak ada, ia akan tetapjalan karena sudah berinvesta-si banyak. Ia hanya bermimpi,jika suatu saat karyanya inisukses, maka ia akan memban-gun industri kapal di Kendari.Pihak bank, kata dia, hanyaakan membantu jika kapalnyasudah benar-benar beroperasi.

“Banyak orang yang bilangsaya nekad, tapi saya bilang,kalau tidak mau ambil resiko,kapan bisa maju,” katanya. Ikhti-

arnya itu bukan tanpa pijakan.Katanya, saat orang Eropa men-ciptakan pesawat atau helicop-ter atau bahkan teknologi lain-nya, tidak ada yang satukali jadi,tapi lewat percobaan panjangdan berulang. Jadi, meski iasering dianggap gila, karenamembuat ide-ide seperti ini, iaakan terus maju.

Banyak yang pesimis bahwakapalnya itu, sekalipun nantibisa diapungkan ke laut dansukses beroperasi, tidak akanbisa bersaing dengan kapal-kapal fiber lainnya yang sudahada. Tingginya biaya operasion-al, menjadi alasannya. Tapi Ir-wan yakin, kapalnya itu ber-beda karena ia unggul di sisibahan bakar. Ia mengaku dimesin kapalnya itu, ada alatyang membuat bahan bakarn-ya menjadi sangat hemat.

“Kalau kapal lain misalnyake Baubau itu habis 20 liter,maka saya tidak akan sampai10 liter, disitu nanti keunggu-lannya. Kalau soal kecepatan,bahkan bisa lebih saya jamindengan tetap irit,” katanya.Kapal penumpang rancanganIrwan ini berkapasitas 120orang, dengan panjang 20 me-

ter dan lebar 4,5 meter.Untuk membiayai hidup ke-

luarganya dan meneruskanusaha pembuatan kapalnya,Irwan mengandalkan penghasi-lan dari usahanya yakni mem-buat mesin pemecah batu dansekarang banyak dipakai disejumlah proyek-proyek pem-bangunan di Sultra. Irwanbahkan rela meninggalkan pro-fesi lamanya, sebagai kepalastasiun RCTI Kendari, danserius mengurus bisnisnya,hingga kemudian sekarang se-dang merancang kapal.

Irwan saat ini bahkan sedangmenyiapkan ide yang jauh leb-ih gila yakni membuat helikop-ter. Bukan hanya ide, capungbesi itu bahkan sudah jadi seki-tar 50 persen dan saat ini ada dipelataran rumahnya. Benda itubahkan sudah pernah ia uji cobadi lapangan mini Lakidende.“Hasilnya, hahahahaha, hanyasempat terangkat, tapi belumbisa terbang. Masih butuhpenyempurnaan. Saya kekuran-gan modal dan alat, karena ka-lau helicopter butuh presisi sem-purna,” kata Irwan. Tapi ia yakin,suatu saat nanti, helikopter bua-tannya itu pasti bisa terbang.(*)

Kapal ........................

Ide yang Jauh Lebih “Gila” Lagi Tengah Disiapkan

Mw kedua harus jalan untuk pro-gram yang lama, agar tahun-ta-hun mendatang kita bisa menam-bah pasokan listrik,” kata SBY.

Terkait isu Tenaga Kerja In-donesia (TKI) di luar negeri,SBY minta sebelum berangkatbekerja, calon TKI dipersiap-

kan dengan sebaik mungkin.Kepada jajarannya, SBY memin-ta bilamana ada TKI bermasa-lah di LN, maka harus segeradiberikan bantuan hukum.

“Pemerintah dan saya priba-di sering sampaiksan secaralisan kepada kepala pemerinta-han negara sahabat untuk beri-kan pengampunan kepada sau-dara-saudara kita yang teran-

cam hukuman mati,” kata SBY.Evaluasi Presiden SBY juga

mengarah kepada kepala daer-ah. Menurutnya masih banyaklaporan yang diterimanya,mengenai kebiasaan kepaladaerah tidak berada di tempatmelainkan sering bepergian keluar kota bahkan ke luar neg-eri. “Itu jelas melanggar disip-lin dan tanggunjawab. Saya

minta jajaran pemerintah un-tuk menghentikan cara kerjayang tidak baik itu,” katanya.

“Saya juga dapat laporan,terjadi obral izin penggunaanlahan yang dikeluarkan pejabatdaerah menjelang Pilkada. Ada6 ribu izin yang tumpang tin-dih. Saya berharap BPK danBPKP memberikan atensi ten-tang ini,” tambah SBY.(afz)

Tambang ....................

Setiap Semester, Gubernur Wajib Lapor ke SBY

jutkan program-program sertakebijakan Kementerian Peru-mahan Rakyat (Kemenpera)yang ada saat ini. Namun diamengaku harus lebih kerjakeras dan banyak belajar daripara pemangku kepentinganbidang perumahan lainnya.

“Saya siap melanjutkan pro-gram Kemenpera dan meng-gantikan Pak Suharso,” ujarDjan Faridz.

Anggota DPD RI itu pun ber-harap bisa membuat programdan serta kebijakan Kemen-pera yang lebih pro rakyat,serta mendorong programpembangunan perumahan dankawasan permukiman guna

mengurangi jumlah kebutu-han perumahan (backlog) diIndonesia.

"Masalah perumahan rakyattidak bisa diselesaikan sendirioleh Kemenpera. Namun dibu-tuhkan konsep yang jelas sertaprogram yang ada harus ter-integrasi dengan program yangada di kementerian atau instan-si lainnya," katanya. (esy)

Istri ..........................

Istri Muda Menpera Tak Mau Layani Wartawan

Page 3: Kendari Pos Edisi 20 Oktober 2011

3Kamis, 20 Oktober 2011

Baubau, KPAgen Minyak Tanah sudah

lama hadir di Waruruma, Ke-camatan Kokalukuna. Tapi ke-hadirannya dianggap tak adilmemberikan layanan. Pekan laluratusan warga yang melakukanantrian nyaris membuat suasanatidak nyaman. Kekecewaan itukarena jatah yang mereka harusdapatkan dari dua sampai tigakali sebulan, kini berkurang men-jadi satu kali dalam sebulan.

Samsul, Salah seorang wargasetempat mengungkapkan bias-anya jatah yang datang dalamsatu bulan, dua sampai tiga kalipengisian dengan hitungan satutangki dibagi dua tempat yaknisetengah tangki di perumnasWaruruma dan setengah tangkin-

ya lagi di kelurahan Waruruma.“Tapi setelah lebaran lalu, jatahyang datang tinggal satu tangki,sementara yang antri disini seki-tar 300 an warga,” jelas Samsulyang sudah hampir dua jam men-unggu giliran.

Sementara Wisa mengaku,selain keterlambatan dan kurang-nya jatah yang diberikan. Ama-rah warga juga terjadi karenaorang yang menakar minyak tan-ah kadang pilih kasih. “Itu yangtakar minyak kalau keluarganyaselalu dia dahulukan, sementarakita yang sudah lama antri tidakpernah sampai-sampai didepanjerigennya kami,” kesal Wisa.

Wisa mengaku jatah yangdiberikan oleh agen Harsonoper orang adalah 10 liter dengan

harga Rp. 17.000 rupiah per limaliter. Dengan jatah minyak tanahseperti itu, jelas tidak dapat men-cukupi kebutuhan dalam satu bu-lannya. “10 liter tidak mungkincukup untuk satu bulan. Belumkita masak nasi, masak air panas.Akhirnya kalau habis minyaktanah kita harus kembali gu-nakan kayu bakar untuk mema-sak,” ungkap Wisa.

Wisa berharap, agar jatah yangdiberikan untuk bulan depan danseterusnya ditambah. Karena den-gan jatah seperti sekarang ini tid-ak akan mencukupi kebutuhan se-lama satu bulan. “Bila perlu untukagen di Perumnas satu tangki un-tuk agen di sini satu tangki. Tidakusah lagi dibagi dua karena tidakakan cukup,” harapnya. (p5)

Hariman/KPWarga kelurahan Waruruma saat antri untuk mendapatkan minyak tanah.

Minyak Tanah Langka di Waruruma

Kendari, KP Kasus kehabisan Bahan Bakar Min-

yak (BBM) milik Kapal Cantika sebe-lum tiba di Pelabuhan Baubau, men-dapat perhatian dari AdministrasiPelabuhan (Adpel) Kendari. Hal itupula yang membuat Adpel membuatperaturan bila stok BBM kapal haruscukup untuk kebutuhan pulang pergi,bila tidak Adpel tidak akan meng-izinkan berlayar.

Kasi Penyelamatan PenyeberanganLaut dan Pantai (PPLP) Adpel Kendari,Julius Sasa menjelaskan, bila sebelumKapal Cantika berangkat memang se-mua izin sudah dipenuhi, diantaranyaizin teknis termasuk BBM di dalamn-ya, izin administrasi serta pernyataankapten kapal bila yang bersangkutansudah siap membawa kapal tersebut. “Itu izin untuk berangkat dari Ken-dari sampai di Raha. Untuk menujuBaubau, izin selanjutnya sudah dike-luarkan oleh kepala Unit penyeberan-

gan di Raha,” terangnya. Selama ini tidak ada kapal yang men-

galami kekurangan BBM, baru terjadidi Cantika. Selama ini pula izin teknisyang diberikan Adpel, terpenting BBMcukup dalam perjalanan. Dengan adan-ya kasus kehabisan BBM di tengah lautpada Cantika, tentunya hal tersebutmenjadi perhatian serius bagi Adpel.“Kami belajar dari pengalaman, karenasebelumnya belum pernah terjadi ke-habisan BBM kapal ditengah laut. Den-gan kasus seperti ini, tentunya kamilebih serius melakukan kontrol demikeselamatan penumpang,” paparnya.

Versi Julius kehabisan BBM yangterjadi tidak seutuhnya kesalahankapten. Kemungkinan kapten kapalsudah memprediksi bila BBM cukup hingga tiba di Baubau. Tapi di lapan-gan cuaca tidak bagus, dan kerjamesin lebih cepat, sehingga bahanbakar yang digunakan melebihi ke-butuhan biasanya. Hal tersebut juga

bisa menyebabkan bahan bakar habisdiluar prediksi. Terlebih saat ini un-tuk mendapatkan solar susah, karenapemerintah membatasi kuota untukSultra.

Adpel pun tidak bisa menyalahkanpihak kapal, hanya managemen Canti-ka tetap mendapat teguran, agar di lainkesempatan lebih waspada, khususnyadalam menyiapkan BBM. Demikian ka-pal lain diharapkan menyediakan stokbahan bakar bukan hanya sekali jalan,tapi untuk dua perjalanan, mengantisi-pasi terjadinya kekurangan di tengahlaut. “Kami juga tidak bisa memberi-kan sanksi kepada pihak kapal, tapihanya memberikan peringatan. Peratu-ran secara internasional saja bila ter-jadi kesalahan dalam pelayaran yangdilakukan sebuah perusahaan masihdiberikan himbauan. Apalagi kamiberada di daerah, tentunya hanya bisamemberikan pembinaan,” pungkas Ju-lius. (lis/awl)

BBM Tak Cukup,Dilarang Berlayar

Produksi Beras TahuniniKendari,KP

Produksi beras di Sultra tahun 2010sebanyak 454.644 ton. Tahun ini DinasPertanian Sultra menargetkan produk-si beras di daerah sekitar 513.883 ton. Tingginya peningkatan itu karenabanyaknya sarana yang diberikankepada petani baik berbentuk subsidimaupun bantuan langsung.

Kabid produksi dan tanaman pan-gan Dinas Pertanian (Distan) Sultra,Akbar bersama Kasi Suryati menga-takan, bila untuk mewujudkan ren-cana tersebut banyak hal yang telahdilakukan. Diantaranya pemberianbantuan langsung dari Dirjen per-

tanian seperti pupuk, benih padibaik hibrida maupun bukan. “Untukbantuan benih padi hibrida diperun-tukkan pada lahan seluas 50.100 hek-tar. Kemudian untuk padi non hibridaseluas 961 ribu hektar lahan,” terang-nya kemarin.

Selain itu ada juga bantuan trak-tor sebanyak 73 unit yang diberikankepada delapan kabupaten/kota. Adajuga bantuan pupuk langsung berupapupuk organik 150 kilogram perhek-tar dan NPK 150 kilogram perhek-tar pada lahan seluas 3.824 hektar. “Selain bantuan langsung, Sultra jugamemperoleh bantuan pupuk bersub-sidi yang diberikan melalui rencanatanam masing-masing kelompok taniatau disebut RDKK,” paparnya.

Untuk meningkatkan kualitas

produksi padi petani juga disediakanalat pengering gabah yang jumlahnyasebanyak empat unit. Alat pengeringdengan kapasitas 3,5 ton itu diserahkandi Kolaka, Konawe, Baubau dan Konsel.“Melalui pengering itu, diharapkanproduksi beras bagus, karena gabahyang dipanen bisa langsung dikering-kan,” ujar Suryati.

Masih kata Suryati bila targetproduksi gabah di Sultra 500 ributon lebih, diperkirakan produksi be-ras bisa mendekati 300 ton. Bahkansurplus yang akan dihasilkan Sultrasekitar 40.827 ton karena kebutuhanper kapita penduduk di daerah ini100,7 per kapita. “Semoga saja denganupaya yang telah dilakukan keingi-nan tersebut bisa terwujud,” pungkas-nya. (lis/awl)

Sultra Target 500 Ribu Ton

Penumpang Sah Jadi Korban Kecelakaan, Dapat Santunan Jasa Raharja

diskusi publik

Kendari, KPDialog publik Jasa Raharja yang bertemakan

Jasa Raharja Asuransinya Masyarakat Indonesia,mendapat perhatian besar. Dibuktikan banyaknyapertanyaan yang berkaitan dengan tata cara klaimapabila mengalami musibah kecelakaan. Tidakhanya itu yang dipertanyakan, tapi juga terkaitpembinaan lingkungan yang sudah dilakukan JasaRaharja.

Bertindak sebagai pembicara kunci (keynotspeaker) adalah Prof Usman Rianse, RektorUniversitas Haluoleo (Unhalu). Narasumber lainyakni H Wanto P Gunawan SE,MM Kepala JasaRaharja Cabang Sultra, Siti Nurjannah ST,MTpengamat transportasi, AKBP Sunarto Kasub-ditregiden Ditlantas Polda Sultra. Sedangkanmoderator Milwan Lukman, Pemimpin RedaksiHarian Kendari Pos.

Event tahunan ini dibuka secara resmi Drs IndraMuhammad, Asisten I Walikota Kendari. Dalamsambutannya, dialog publik yang membahas mengenai JasaRaharja sangat penting karena ini menyangkut kepentinganorang banyak. “Atas nama pemerintah kota Kendari, meng-harapkan agar dialog ini diikuti dengan baik,” katanya.

Dialog publik ini berlangsung di Hotel Aden Kendari,dihadiri unsur komunitas motor, PO angkutan darat,pengambil kebijakan di instansi pemerintah, mahasiswadan pelajar, para medis dari rumah sakit dan Puskesman,kelurahan, perusahaan angkutan laut, operator penerban-gan. Kemudian organisasi paguyuban seperti KasiturusannaSang Torayaan (Kastor), Kerukunan Keluarga SulawesiSelatan (KKSS), kelompok tani dan nelayan.

Wanto Gunawan, saat memaparkan materinya lebih banyakmenjelaskan tentang tata cara memperoleh santunan dari Jasa Raharja. Langkah pertama yakni menghubungi kantorJasa Raharja terdekat, kemudian mengisi surat pengajuansantunan dengan ketentuan korban kecelakaan luka-lukaharus ada kwitansi biaya perawatan, foto copy KTP, keterangan

kepolisian dan surat keterangan dokter.Sedangkan bagi korban kecelakaan yang meninggal

dunia yaitu harus melampirkan foto copy KTP (bukti diri)ahli waris, surat keterangan ahli waris, keterangan kepoli-sian dan surat keterangan dokter.

Apa saja yang menjadi jaminan Jasa Raharja? MenurutWanto, sesuai UU Nomor 34/1964 Jo PP No 18/1965,meliputi korban kecelakaan lalu lintas karena tertabrakmotor atau kereta, korban tabrakan dua kendaraan ber-motor atau lebih dan korban kasus tabrak lari.

Selain itu, jaminan santunan menurut UU No 33/1964 Jo PP No 17/1965 mengatur soal korban yang berhak atassantunan yakni setiap penumpang sah dari alat angkutanumum baik darat, laut maupun udara. Kemudian kend-araan umum dalam atau tidak dalam trayek,jaminan gandadan korban yang mayatnya tidak ditemukan.

Mengenai kewajiban penumpang, menurut Wanto, tiappenumpang yang sah dari kendaraan umum, kereta api,pesawat terbang, perusahaan penerbangan dan kapal na-sional, wajib membayar iuran melalui pengusaha/pemilikalat angkutan yang bersangkutan. “Sedangkan penumpangkendaraan bermotor umum di dalam kota dibebaskandari membayar iuran wajib,” ujarnya yang disiarkan secaralangsung RRI Kendari. (lis)

Harus Intensifkan KerjasamaKendari, KP

Manfaat Jasa Raharja lebih menonjol ketika ter-jadi kecelakaan, baik meninggal ataupun korbanyang butuh perawatan atau penguburan. Tapiuntuk manfaat lain belum begitu maksimal dariusaha sukses yang sudah dilaksanakan selama ini.

Ini dikemukakan Prof Usman Rianse, Rek-tor Universitas Haluoleo (Unhalu) saat tampilsebagai pembicara kunci di forum dialog Publikbertemakan Jasa Raharja Asuransinya MasyarakatIndonesia. Hal lain yang disampaikan bahwa kece-lakaan lalu lintas merupakan pembunuh nomor 3di Indonesia. “Nyawa yang melayang di jalan rayasetiap tahun rata-rata 30 ribu,” ujarnya.

Faktor tersebut terjadi karena dipengaruhikemudahan memiliki sepeda motor, minimnyapertambahan ruas jalan, rendahnya kesadaranmasyarakat berkendaraan di jalan. Terutama yangpaling riskan mengalami kecelakaan adalah remajadan usia produktif.

Selain memberikan pandangan kritis, guru besarUnhalu ini juga memberikan saran kepada Jasa

Raharja. Saran tersebut diantaranya perlu lebihmengintensifkan kerjasama dengan kepolisian,Kementrian Perhubungan serta KementrianDiknas, mendorong terealisasinya amanat UU No22/1999 tentang lalu lintas dan angkutan jalanguna pembentukan forum LLAJ dan rencanaumum keselamatan LLAJ di seluruh provinsi dankabupaten/kota.

Tidak kalah pentingnya merangkul dan mem-fasilitasi pembentukan komunitas pengendarasepeda motor atau moda transportasi lain sebagaipercontohan. “Lalu Jasa Raharja diharapkan bisa lebih membuka diri dan program-pro-gramnya mampu menyentuh seluruh lapisanmasyarakat,”katanya dalam dialog publik dengansub tema perspektif besaran santunan Jasa Raharjabagi keluarga korban kecelakaan lalu lintas danalat angkutan penumpang umum.

Mengingat besarnya angka kecelakaan yangterjadi di Indonesia, Siti Nurjanah Ahmad, ST,MT,pengamat transportasi Sultra ini menyarankan, agardibuat sistem informasi data kecelakaan lalu lintas

yang dapat dipergunakan Dinas Kimpraswil, DinasPerhubungan, Satlantas, asuransi dan media cetakserta elektonik. “Ini sangat penting untuk dilakukanantisipasi,” katanya.

Tujuannya sistem informasi tersebut, agarpersepsi yang sama antar instansi, informasinyaakurat, mempermudah proses pengambilan kepu-tusan, memperjelas organisasi penyelenggaraanuntuk menangani kecelakaan dan media untukkoordinasi.

Sedangkan AKBP Sunarto Kasubditregiden Dit-lantas Polda Sultra, menjelaskan faktor penyebabterjadinya kecelakaan. Misalnya faktor kelalaianpengemudi ini diakibatkan bisa jadi karena pen-gendara mengantuk, mengemudi kecepatan tinggi,melanggar rambu-rambu, pengemudi tidak mahiratau pejalan kaki bukan pada tempatnya.

Faktor lain adalah ketidak laikan kendaraan sep-erti kendaraan tidak stabil, ban gundul, peneran-gan tidak jelas. Faktor jalan licin, tanjakan tajam,cuaca buruk, angin topan. “Kesemuanya itu bisamenimbulkan kecelakaan,” ujarnya. (lis)

eo/kpSeorang pelajar SMA Negeri 4 Kendari bertanya tentang tata cara klaim pada Asuransi Jasa Raharja

eo/kp

RegistrasipesertaDialogPublik JasaRaharja.

eo/kpDialog Publik Jasa Raharja menghadirkan pembicara Wanto P Gunawan,Prof Usman Rianse, AKBP Sunarto, ST Nurjanah dan moderator, MilwanLukman (Pimred Kendari Pos)

Page 4: Kendari Pos Edisi 20 Oktober 2011

Kamis, 20 Oktober 2011 email : [email protected] Langganan Luar Kota Rp. 67.500,-

Imran TungguRekomendasi TimTerkait IUP PT IntegraAndoolo, KP

Bupati Konawe Selatan (Konsel) H Imran masih harus menung-gu laporan hasil temuan tim 11 Pemkab Konsel terkait aktiv-itas PT Integra Minning Mineral dalam melakukan penamban-gan di Desa Wonua Kongga, Kecamatan Laeya.

“Kalau sudah ada laporan dan rekomendasi, saya selakubupati akan segera membuat keputusan. Kalau kewajibannyatidak dipenuhi, termasuk pelanggarannya berat, maka tidakada lagi alasan untuk mempertahankan izin usaha produksin-ya,” ujar Imran kemarin.

Bupati menjelaskan, kewajiban PT Integra yang belumdilakukan adalah Jaminan Reklamasi sebesar kurang lebih Rp1 miliar, Comunniti Development, CSR, royalti atas penga-palan ore nikel termasuk ganti rugi tanaman tumbuh milikmasyarakat. “Sebenarnya PT Integra telah tiga kali kita kirim-kan surat teguran atas kewajiban yang belum dipenuhinya.Tim sudah memberikan deadline satu minggu, jadi kita tunggusaja,” kata Imran.

Ia mendambahkan, tindakan tegas pemerintah bukan sajakepada PT Integra, tetapi semua perusahaan yang bergerak disektor tambang akan diawasi tim. Khususnya masalah jami-nan reklamasi menjadi kewajiban bagi perusahaan untukmenitip di BPD .

“Jika telah melakukan penggalian nikel dan perusahaantidak sempat melakukan reklamasi, maka jaminan itulah yangakan digunakan untuk reklamasi. Begitu juga Comdev danCSR-nya, Perusahaan harus memenuhinya, karena itu akanbersentuhan langsung dengan masyarakat, dimana lokasipertambangan itu berada,” tandasnya. (era)

Diknas Konawe Tak BerkutikKendari, KP

Tindakan Kepala SMAN 2 Unaaha, Haer-ul Saleh, terbilang cukup berani. Danasekolah yang digelontorkan untuk peningka-tan mutu pendidikan perbaikan saranaprasarana sekolah tahun 2008, diduga di-gunakan untuk kepentingan pribadi. Aneh-nya, tidak ada tindakan yang diberikanDinas pendidikan Kabupaten Konawe ter-hadap dirinya. Mereka seolah tak bisa berku-tik. Sebab, saat menerima laporan dari pi-hak sekolah, ada pegawai yang mengatakan,lebih baik “cerita” pada wartawan saja,supaya pimpinan bisa tahu.

Karena sudah kesal, Kepala Tata UsahaSMAN 2 Unaaha, Guslan Nuhu, akhirnyamembeberkan dugaan penyelewengan Haer-ul Saleh. Dia mengatakan, sejak 2008, pen-gelolaan keuangan sekolah di SMAN 2 Unaa-ha Kabupaten Konawe, sangat memprihatin-kan sejak di bawah kendali Haerul Saleh SPd Pkn. “Semua pengelolaan bantuan untuksekolah dan siswa, hanya kepala sekolahyang tahu,” ujarnya.

Ia merinci, Bantuan Khusus Murid Miskin(BKMM) pada 2011 ini, belum diterima 60

siswa yang berhak menerima bantuan terse-but. Besarnya Rp 780 ribu per siswa. Sedan-gkan tahun 2010, sekitar 38 siswa diusulkan,hanya dibayarkan tahap kedua sebesar Rp200 ribu per siswa. Sementara ketentuannyadibayar Rp 390 ribu dua kali terima. “Bah-kan, ada siswa yang tidak terima dana BKMMtahap II pada tahun 2010 karena keburutamat,” bebernya.

Tak hanya itu, dana BOP 2009 hingga kinibelum juga di salurkan. Ditambah danaSekolah Standar Nasional (SSN) dan Bantu-an Operasional Manajemen Mutu (BOMM)2010, baik dari Diknas kabupaten maupunprovinsi, tak diketahui realisasinya. Setiapsiswa menerima Rp 90 ribu setiap tahun. Jikadikalikan 498 siswa maka sekitar 44.820.000jumlahnya. “Dananya sudah cair hanya peng-gunaannya kami pertanyakan. BOMM inikan digunakan untuk pengadaan alat pera-ga, media pembelajaran dan perawatan fasil-itas. Kaitannya dalam rangka peningkatanmutu,” kesal Guslan.

Ia juga menyesalkan pernyataan HaerulSaleh bahwa dana Penerimaan Siswa Baru(PSB) tidak ada lagi pos anggarannya dalam

Jutaan Dana BOPDiselewengkan?

Ditemukan Mayat Tanpa Identitas

LA ODE ASWARLIN/KP

Mayat pria tak beridentitas yang ditemukan di Lingkungan Kanakea Kelurahan Nganganaumala Kecamatan Murhum, Rabu (19/10)usai ditangani pihak medis RSUD Kota Baubau.

Unaaha, KPGerah melihat gelagat malas berkantor

aparatnya, Bupati Konawe LukmanAbunawas kerap mewanti-wanti bawahan-nya agar tetap rajin berkantor. Sebab, ia taksegan-segan akan menjatuhkan sanksi kepa-da PNS malas.

Melalui Kabag Humas Setkab Konawe, LaOde Sahidin mengatakan Lukman Abunawasmengingatkan PNS bawahannya agar wajibmelaksanakan semua ketentuan disiplin PNStermasuk salah satunya mengikuti upacarasetiap hari Senin. “Bagi PNS yang tidakmengikuti upacara Senin, apel pagi dan apelsore setiap hari kerja akan dikenakan sanksisesuai ketentuan PP Nomor 35/2010 tentangdisiplin PNS sesuai jenjang pelanggaran-nya,” kutip La Ode Sahidin, kemarin.

“Memang ada yang malas tetapi sebagi-an sudah diberikan sanksi. Dominan PNStingkat bawah. Hanya saya ingatkan pen-

yampaian bupati soal kedisiplinan bukanberarti semua PNS di Konawe malas. Pesanbupati itu hanya sekadar mengingatkanakan kedisplinan PNS sesuai PP Nomor 35/2010. Dan bagi PNS yang malas pasti akandikenakan sanksi sesuai aturan,” tambahLa Ode Sahidin.

Menyangkut kedisiplinan PNS, ungkapLukman Abunawas erat kaitannya denganpenjenjangan bagi calon pejabat struktural.Selain itu, setiap PNS yang akan mendudukijabatan struktural harus mengikuti pendid-ikan dan pelatihan kepemimpinan (Diklat-pim). “Pada tahun 2012 tidak ada lagi pejabatyang belum mengikuti Diklatpim. Karenaitu, setiap PNS diwajibkan mengikuti Diklat-pim baik yang menduduki jabatan struk-tural maupun PNS yang dipersiapkan men-duduki jabatan struktural. Karena itu salahsatu persyaratan menduduki jabatan struk-tural,” tutup La Ode Sahidin. (din)

Sanksi Disiplin Bagi PNS Malas

Pedagang Desak Pasar Dadakan DigusurRumbia, KP

Pedagang di Pasar Baru masihresah. Tuntutan mereka agaraktivitas jual beli di pasar soreditutup, rupanya belumdipenuhi Pemkab Bombana.Sebab hingga kemarin (19/10),masih banyak penjual dan pem-beli yang bertransaksi di pasardadakan di bilangan Kecama-tan Lauru itu.

“Belum pi digusur, masihbanyak yang menjual disitu(pasar sore), padahal kamisudah mengadu di dewan,”keluh Sumiati. Ia mengaku re-

kan-rekannya di Pasar BaruBombana sudah lama resahdengan masih beraktivitasnyajual beli di pasar sore.

Sebab dengan adanya tran-saksi jual beli di tempat itu,pembeli menjadi malas ber-belanja di Pasar Baru, padahalpasar ini merupakan satu-sat-unya pasar sentral di ibukotaBombana. Dampaknya punsangat dirasakan pedagangPasar Baru, karena merekakurang mendapat pemasukan.“Seharusnya pedagang dipasar sore, sudah digusur dan

dipindahkan di Pasar baru,”kata Sumiati.

Mualim, Kepala Bidang Per-dagangan Dinas Perindustri-an, Perdagangan, Koperasidan PM Bombana menutur-kan, pihaknya sudah meneri-ma tuntutan pedagang pasarbaru tersebut. Sebagai tindaklanjutnya, pihaknya tengahmelakukan sosialisasi kepa-da pedagang pasar sore untuktidak lagi berjualan dipinggirjalan di bilangan Lauru. “Set-elah sosialisasi matang, baru-lah mereka (pedagang pasar

sore) ditertibkan dilokasi yangsudah disiapkan yakni pasarbaru,” kata Mualim.

Penertiban aktivitas jualbeli di pasar sore memang san-gat perlu, sebab dilokasi terse-but tidak layak karena peda-gang berjualan di badanjalan. Tidak hanya i tu ,masyarakat disekitar pasardadakan i tu juga sudahdibuat resah. “Insya Allah,sebelum HUT Bombana(Desember nanti), aktivitasjual beli sudah terpusat diPasar Baru,” janjinya. (nur)

Baubau, KPWarga lingkungan Kanakea,

Kelurahan Nganganaumala di-gegerkan dengan penemuansesosok mayat pria tak dike-nal. Diduga pria tersebut kor-ban pembunuhan, karena dite-mukan sejumlah luka diseku-jur tubuhnya akibat tikamansenjata tajam.

Kasat Reskrim PolresBaubau, AKP Lerry Tutu men-gatakan mayat tersebut perta-ma kali ditemukan warga se-kitar, (19/10) sekira pukul

05.30 Wita dengan kondisitengkurak diatas tanah. Meli-hat mayat tersebut warga se-kitar selanjutnya melaporkankepada Polres Baubau.

Kata Lerry, berdasarkanhasil olah TKP tidak ditemu-kan kartu identitas dari kor-ban. Selain itu, tak satu punwarga sekitar mengenal priatersebut. “Sampai sekarangkami masih mencari tahuidentitas korban karena be-lum ada juga masyarakatyang mengaku mengenal pria

tersebut,” tuturnya.Saat ditemukan tubuh kor-

ban terdapat beberapa lukatusukan diantaranya, dibagianpaha, lutut, luka sobek dibagi-an punggung ditambah bebera-pa luka memar disekitar bagianwajah korban. Diduga pria terse-but menjadi korban pembunu-han. “Saat ini kasusnya masihkami selidiki,” tambahnya.

Usai melakukan olah TKPselanjutnya mayat pria ma-lang itu dibawa ke RSUDBaubau untuk diotopsi.

Sejumlah keluarga pasien diRSUD Baubau juga sempatdatang melihat jasad korbanuntuk memastikan apakahmengenal mayat tersebut.

Untuk diketahui, sebelumditemukan mayat tak beriden-titas itu, pada malam harinyatidak jauh dari lokasi pene-muan mayat berlangsung ac-ara joget. Namun tidak adawarga sekitar yang mengakumendengar ada keributan, se-belum pada akhirnya ditemu-kan mayat pria tersebut. (p4)

Baca DANA di Hal 6

Page 5: Kendari Pos Edisi 20 Oktober 2011

6 Kendari Pos |Kamis, 20 Oktober 2011

BOP tahun 2011. Ketika dia ke Diknas Konawe memper-tanyakan justru diketahui PSB masih ada pos anggaran-nya. “Adalagi dana SSN tahun 2011 sebesar Rp 50 juta.Realisasinya tidak jelas,” beber Guslan.

Guslan juga menuding, Kepsek-nya mengerjakansendiri pembangunan laboratorium IPA tahun 2009.Hingga saat ini pembangunannya tidak selesai danbelum dapat digunakan. Padahal anggarannya seki-tar Rp 100 juta. “Sedangkan uang komite sekolahtahun 2010 sebesar Rp 25 ribu per siswa setiap bulanyang dilihat hanya taman bunga, pelataran tiangbendera dan rabat (pinggir) Ruang Kelas Belajar,”rincinya. Padahal, jika Rp 25 ribu dikalikan satutahun lalu dikalikan jumlah siswa sekitar 400 siswamaka angkanya mencapai Rp 120 juta.

Sementara itu, Kepsek SMAN 2 Unaaha, HaerulSaleh mengakui dana BKMM tahap I belum disalurkankarena persyaratan sekitar 60 siswa belum lengkap.Semisal, daftar nilai rapor, surat keterangan dari kepa-la desa. Diakuinya tahap I sudah lewat sejak Juli lalu.“Memang, belum diselesaikan. Tetapi saya sampaikansama anak-anak yang sudah saya daftar (di BKMM)tidak usah bayar uang komite karena akan dibayarkanmelalui dana BKMM. Dananya tinggal kita ambil uangsaja di bank,” ujar Haerul Saleh, saat ditemui kemarin.

Sedangkan dana BKMM tahun 2010, Haerul Salehmengaku telah disalurkan kepada 31 orang (bukan 38orang). Ia membantah tidak ada tambahan tujuh orang.“Tahap satu BKMM tahun 2010 sudah kami bayarkan.Itu diambil di Pos,” tambahnya.

Menyoal dana Bantuan Operasional ManajemenMutu (BOMM) 2011,sebesar Rp 90 ribu persiswa, yangdiusulkan sekitar 498 siswa dan dananya telah cair,Haerul mengaku dana itu tidak diperuntukkan siswamelainkan pengerjaan fisik ringan. “Jadi, saya sudahbeli papan. Ini saya sudah pesan kursi tetapi belumdatang. Yang ada ini baru 10 lembar papan saya ambiltulis,” jawabnya.

Sedangkan soal banyaknya siswa berebutan kursidan meja saat akan belajar, bahkan ada yang berdiri,Haerul mengaku dana BOMM tidak diperuntukkanpengadaan kursi kelas. “Kalau untuk kursi kelas sayakira bukan tujuannya ke situ. Kursi kelas harus dim-intakan ke pemda. BOMM ini hanya untuk menganti-sipasi fasilitas yang tidak ada, seperti papan tulis danmeja kursi guru. Kalau untuk kursi kelas tidak bisadengan dana itu,” bebernya.

Dana ..................... Kekurangan kursi dan meja siswa da-pat diantisipasi melalui dana komite?“Komite ini baru berjalan satu tahun.Tidak bisa, dinda karena komite ini item-nya tidak ada disitu (pengadaan kursi),”tambahnya.

Menyangkut peruntukkan BOMM un-tuk pengadaan alat peraga, media pem-belajaran dan fasilitas lain, Haerul Salehbersikukuh dana pembelanjaan danaBOMM itu sesuai juknisnya. Saat ini iatelah memesan 20 kursi ditambah satudan satu lembar papan tulis.

Sedangkan realisasi Bantuan Opera-sional Pendidikan (BOP) 2009 yangdiduga tidak tersalurkan, Haerul Salehmengatakan laporannya terlambat dis-ampaikan karena ia mencari lebih duludana untuk menalangi pajak bagi guru-guru yang menerima insentif. “Sehinggaterlambat kita cair. Mereka terima in-sentifnya. Jumlah BOP 2009 berdasar-kan jumlah siswa. Yang akan kami teri-ma sisa Rp 18 juta mungkin pekan depan.Untuk periode ini yang masuk sisa 300

lebih saja. Jumlahnya bervariasi adayang Rp 5000 dan Rp 6000 persiswa,”rincinya.

Yang jelas dari sembilan item pem-biyaan BOP tersisa lima saja. Yang lain-nya sudah ditarik termasuk pembelianmedia pembelajaran, buku, PenerimaanSiswa Baru (PSB). Khusus, pramukandan pamang merah sudah tergabungdidalamnya dan sudah terlaksana. Ia jugamembantah tudingan bawahannya bah-wa ada sebagian item kegiatan yang tidakterlaksana. “Jadi begini, untuk porsisekolah pasti saya serahkan,” ujarnya.

Haerul membantah bahwa pernahmengatakan dana PSB tidak ada pos ang-garannya dalam BOP. Menurut dia, tahunini ada pos anggarannya, tahun lalu me-mang tidak ada. Pekan depan diserah-kan. Menyangkut dana SSN sebesar Rp50 juta, pihaknya sudah ditinjau DirjenKemendiknas. “Sudah dipertanggung-jawabkan dan sudah datang dirjen.Sudah saya bawakan dirjen ketika itu.Pokoknya BOP sudah diperiksa BPK.

Kalau SSN ini, penggunaannya untukpenunjang pendidikan seperti laptop,komputer dan media lainnya semisalkelengkapan perpustakaan. Kalau lap-top sudah dua saya beli.

Rencananya mau beli LCD. Sebagiansudah terealisasi,” tegasnnya. Sedang-kan sisa dananya Haerul Saleh sudahmemesan beberapa buah laptop danLSC. Menyangkut pembangunan labo-ratorium IPA dengan dana Rp 100 jutadan diduga terbengkalai dan hinggasaat ini belum dapat digunakan. Bah-kan diduga dikerjakan sendiri HaerulSaleh. Ia justru berkelit tidak menger-jakan pembangunan laboratorium itu.“Terus terang mereka cari-carikan saya(kesalahan). Soal sisa dana dari Rp 100,sisa saya simpan untuk penyelesaianitu,” tukasnya.

Diakui Haerul Salehpembangunan laborato-rium itu tidak selesai.Sayangnya ia memintapenyebabnya tidak diko-

rankan. Progres pekerjaan saat ini tersisalantai keramik, plafon diteras dan insta-lasi (listrik) yang belum dikerjakan. Iakomitmen akan segera selesaikan.

Sedangkan dana komite 2011 sebesarRp 25 ribu sebulan dikalikan 400-ansiswa, yang realisasi fisiknya hanyataman bunga, pelataran tiang benderadan rabat (pinggir) ruang kelas belajar(RKB), Haerul Saleh mengaku telah me-manggil dan memerintahkan anak buah-nya, Said (wakil Ketua KomiteSekolah,red) untuk memenuhi kebutu-han mendesak usai ulangan. “Sepertikursi tadi yang tidak cukup. Saya han-ya bikin SK, yang jalankan programn-ya adalah komite sendiri. Tadi sayaarahkan dia, mungkin kebutuhannya(kursi kelas,red) mendesak sekali,”bebernya. (dri/din)

Gardu Pandang,Ciptakan WangiwangiJadi Kota WisataWangiwangi,KP

Guna pengembangan Kota Wangi-Wangi sebagai loka-si Ibukota Kabupaten Wakatobi, konsentrasi pemban-gunan yang dilakukan tidak akan lagi terpusat di pe-mukiman lama, tetapi diarahkan ke Utara dan Selatan.Pembangunan itu, kemudian bisa menghasilkan gardupandang yang dapat menciptakan Wangi-Wangi sebagaikota yang memiliki ciri khas pariwisata.

“Selama ini, Wangi-Wangi kesannya hanya sebagaitempat transit bagi wisatawan, kemudian menuju kePulau Hoga dan Onemobaa. Itu yang akan diubah, den-gan menciptakan Wangi-Wangi dengan berbagai potensiwisatanya yang eksotik untuk dinikmati berlama-lamasetiap pengunjung.

Terkait itu, pusat kegiatan pembangunan kota, akandiarahkan keluar dari pusat pemukiman kota, yakni kearah Utara dan Selatan,” terang Drs LA Jumaddin, KadisTata Ruang, Kebersihan, Pertamanan, Pemakaman danPemadam Kebakaran Wakatobi.

Kota Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko,akan ditata secara berkelanjutan dengan basis kepariwi-sataan. Artinya, setelah penataan, sampai 50 tahun kede-pan, Wakatobi tidak bergeser dari ciri khasnya sebagaikota pariwisata.

“Makanya, sebagai gerbang menuju Wakatobi, pem-bangunan di Wangi-Wangi, tidak boleh bertumpu di KotaLama. Ada ruang-ruang yang disiapkan untuk pengem-bangan kota. Di sisi lain, penerapan jalur hijau, dibeber-apa titik sudah dilakukan. Sehingga, tidak ada lagi yangmelakukan pembangunan di pinggir pantai yang bisamenutupi pemandangan. Kalau itu dilakukan, ciri khasWakatobi akan hilang,” terang pria yang sebelumnyamenahkodai Kesbang Wakatobi itu. (cr1)

Musda KNPI Konut DiundurJahiudin Pastikan MusdaDigelar November

Unaaha, KPMusda I DPK KNPI Konawe Utara

(Konut) diundur hingga Novembermendatang. Awalnya, Musda I KNPIKonut digelar pasca bulan suci ra-

madhan 1432 H atau September 2011.Penundaan itu disebabkan belum adan-ya anggaran. Namun setelah pihaknyaberkonsultasi kepada Bupati KonaweUtara, Aswad Sulaiman P, dipastikanpersoalan anggaran musda bukan lagimenjadi kendala. “Rencananya bu-lan November, minggu kedua kitagelar Musda di Wanggudu, Ibukota

Konut,” ujar Jahiudin.Sejauh ini kesiapan teknis panitia

sudah mencapai tahap akhir. Materidan draft bahan sidang komisi nantin-ya sudah disiapkan. “Materi musdasemua sudah siap. Sedangkan Musdaitu sendiri rencananya akan dibuka,Bupati Konawe utara dan dihadiri Ket-ua DPD KNPI Sultra,” tandas mantan

Camat Meluhu ini.Terkait kandidat yang bakal tampil

tidak jauh dari yang disebutkan Agustuslalu. Saat ini santer terdengar, calon-calon yang bakal tampil dalam musda,yakni Ruslan Aswad Sulaiman, Samir(Ketua Komisi B DPRD Konut), AbdulRahman Pagala (ketua komisi III DPRDKonut). (din)

43.689 Balita di KonaweImunisasi CampakUnaaha, KP

Dalam rangka pemberantasan pen-yakit campak dan polio, pemerintahpusat melalui Kemenkes mencanang-kan imunisasi campak dan polio tam-bahan di seluruh wilayah Indonesia,mulai 18 Oktober hingga 18 Nopem-ber. Di Konawe sebanyak 43.689 balitasasaran imunisasi.

Bupati Konawe, Lukman Abunawas

mengatakan berdasarkan data crashprogram imunisasi campak dan po-lio tambahan di Konawe tahun inimencapai 43.689.

“Untuk imunisasi campak tam-bahan sebanyak 21.156 balita sasa-ran. Sedangkan imunisasi polio tam-bahan sebanyak 22.533 balita sasa-ran,” rinci Lukman Abunawasdidampingi Kadis Kesehatan, Muh

Aris SKM, kemarin.Sedangkan pos pelayanan imu-

nisasi tambahan, Pemkab Konawemenyiapkan 386 pos imunisasi yangtersebar di 30 Puskesmas, satu ru-mah sakit dan tempat-tempat pelay-anan kesehatan lainnya. Bahkansekolah Taman Kanak-kanak pundijadikan posko.

“Kepada ibu-ibu yang memiliki

balita agar dapat memanfaatkankesempatan berharga ini. Denganmembawa anak balitanya untukmendapatkan vaksin Campak danPolio pada tempat-tempat pelayanankesehatan terdekat, Posyandu,Puskesmas, Rumah Sakit maupunsekolah-sekolah sehingga kedepanKabupaten Konawe ini bebas cam-pak dan polio,” pintanya. (din)

Page 6: Kendari Pos Edisi 20 Oktober 2011

Kendari Pos |Kamis, 20 Oktober 2011 7

Korban ......................

orang yang acap kali disebutdalam aksi demonstrasi terny-ata bertahan dan tak dilengser-kan. Orang-orang yang tidakmenonjol prestasinya justrukamu pertahankan. Siapa yangkamu maksudkan? Ada. Tapikarena sudah tiga kali mende-sak, maka dalam agama saya,sudah tidak berdosa kalau sayasebutkan namanya.

Kira-kira, begitulah yangdirasakan Fadel Muhammad.Oo.. Fadel to. Ya. Ada apa den-gan Fadel? Panjang ceritanya.Tapi, beberapa jam menjelangpengumuman reshuffle kabi-net, Fadel Muhammad masihberkunjung di Istana Negara.Tapi, tak ditemui oleh SBY.Dari raut mukanya, Fadel be-nar-benar merasa terpukuldan kecewa, Sampai-sampai,dengan tegas mengatakankekecewaan itu. “Sebagaimanusia, saya kecewa. Se-bagai umat Islam, saya dizali-mi,” kata Fadel.

Bagi rakyat jelata, bagimasyarakat awam, dengandilengserkannya Fadel Mu-hammad dari jabatan MenteriPerikanan dan Kelautan me-mang menjadi bahan diskusi.Diskusinya pun satu arah dansatu sebab. Yang mereka se-butkan bahwa, reshuffle ter-wacana oleh karena banyakn-ya sorotan publik terhadapsikap, perilaku dan kinerjapara menteri. Dua menteri yangsanter disebut adalah MenteriPemuda dan Olahraga, AndiAlfian Mallarangeng danMenteri Tenaga Kerja danTransmigrasi, MuhaiminIskandar. Sebelum pengumu-man reshuffle, awam sudahberhitung dan meraih-raih sia-pakah menteri yang akan terk-ena reshuffle? Dua dari sekianmenteri disebut adalah AndiMallarangeng dan Muhaimin.Ternyata, garis tangan berka-ta lain. Ternyata, pengumumanreshuffle, dua nama ini “sela-mat”. Ini sebaliknya denganMenteri Kelautan dan Peri-kanan, Fadel Muhammad.Fadel tak pernah tersangkutberita miring di koran-koranatau televisi. Fadel tak pernahdiberitakan tersangkut kasuskorupsi. Fadel tak pernah di-gelandang ke KPK. Karena itu,awam menjauhkan nama Fadeldari daftar nama menteri yangakan direshuffle. Tapi, garistangan berkata lain. Ternyata,pengumuman reshuffle, peng-gantian Fadel Muhammad jus-tru yang pertama disebut.

Apa yang dialami Fadel, bi-arlah Fadel sendiri yang mer-asakan. Tapi bahwa, perlakuanyang dialami oleh Fadel Mu-hamamd patut menjadi telaa-han semua pemimpin, patutmenjadi telaahan semua orangyang akrab dengan pemimpin,patut menjadi renungan bagiorang yang selalu membisikkansesuatu kepada pemimpin, danlain-lain dan lain-lain. Betul,bahwa sesuatu jabatan yangdiangkat adalah hak prerogat-if orang yang mengangkat,dalam hal ini, pemimpin. Tapi,pemimpin yang baik adalahpemimpin yang bijaksana,pemimpin yang bisa membacadengan mata hati, bahwa orangyang kerap membisikkan ses-uatu itu sesungguhnya diaadalah staf yang tidak bagus.Orang yang hobi hilir mudikseolah-olah sibuk di depanpemimpin juga tidak bagus.Orang yang tampak diam dike-jauhan dan seolah-olah cuekjuga tak bagus. Yang bagusadalah, orang yang tidak ser-

ing membisik, orang yangjarang memperlihatkan batanghidungnya di depan pem-impin, orang tidak hilir mudikseolah-olah menyibukkan diri.Tapi untuk urusan jabatanmenteri kan tidak tepatdikenakan kriteria seperti itu.Betul. Karena itu ada yang-menyentuh wilayah politik,lebih-lebih yang namanya ko-alisi partai.

Apa yang dialami Fadel, bi-arlah Fadel sendiri yang mera-sakan. Tapi bahwa, perlakuanyang dialami oleh Fadel Mu-hamamd patut menjadi telaa-han semua pemimpin. Bagi kitayang awam-awam ini, bagi kitayang hanya melihat masalahdari luarnya, akan lebih mena-rik jika diskusi diarahkan padakonteks irasional.

Maksudnya? Begini. Kayakn-ya bisa mengandung unsur ke-

benaran jika pepata “Meng-harap Guntur di Langit, Air Seg-umbang Dituang” dikenakankepada Fadel. Oh, tidak kena.Itu pepata kuno. Kok kuno? Yah,sudah kuno. Maksudmu? Seka-rang gumbang sudah jadi em-ber. Ha..ha..ha.

Oke. Kalau begitu kita ganti.Pepata “Mengharap Guntur diLangit, Air Satu Ember Dit-uang” cocok untuk dikenakankepada Fadel. Kenapa? Sebe-lum diangkat menjadi MenteriPerikanan dan Kelautan, FadelMuhammad baru saja terpilihmenjadi Gubernur Gorontalo.Dengan ajakan untuk diangkatmenjadi menteri, Fadel lang-sung melepas jabatan Guber-nur Gorontalo. Tidak cukup duatahun menjabat langsungdilengser dan Fadel kecewa danmerasa dizalimi. Situasi ini ten-tu akan berbeda jika Fadel akan

bertahan di jabatan gubernuryang kebetulan juga masabhaktinya hingga 2011 ini.Apresiasi dan ekspresi masyar-akat akan berbeda terhadappejabat yang dilengserkan danpejabat yang berakhir masabhaktinya. Jika dilengserkanmelahirkan kekecewaan danmerasa dizalimi, maka bera-khir tugas sebagai gubernurakan melahirkan rasa banggadan ketokohan kian mantapdimata rakyat. Dengan catatan,kepemimpinan membuahkankedamaian dan kesejahteraan,paling tidak melahirkan pen-ingkatan ekonomi masyarakat.Akibat dari itu semua, tibalahpada suatu kesimpulan. Tern-yata, jalan yang paling gam-pang melengserkan gubernuradalah, angkat dia jadi menterilalu reshuffle.

([email protected])

it kemarin (malam, Red), PakSudi telepon lagi bilang adasurat dari partai, macam-macam, tak begitu jelas,” katamantan Gubernur Goronta-lo, itu.

Saat ditanya bagaimanasikap politik Fadel ke depanterutama di internal PartaiGolkar, dia belum mau menja-wabnya. “Kitat lihat saja-lahperkembangannya,” ujarFadel, lantas menutup sam-bungan telepon.

Dari informasi yang dihim-pun Jawa Pos (Kendari PosGroup), awalnya Partai Golkarberharap mendapat tambahankursi di kabinet. Karena itu,mereka mengajukan Sharif Cic-ip Sutardjo yang juga menjabatWakil Ketua Umum DPP PartaiGolkar.

Bila skenario mendapatkantambahan kursi itu tidak tere-

alisasi, Ketua Umum DPP Par-tai Golkar Aburizal Bakrie in-gin Sharif Cicip Sutardjomenggeser posisi Agung Lak-sono dari Menko Kesra. AgungLaksono juga menjabat wakilketua umum Golkar. Jadi, didalam struktur Partai Golkarmemang terdapat tiga posisiWaketum.

Bagi Ical “panggilan Aburi-zal Bakrie, Agung Laksonomemiliki potensi besar un-tuk paling tidak “menggang-gu” jalan Ical menuju capres2014. Sementara Fadel dini-lai lebih bisa “dipegang”.Tapi, SBY membaca ini danmendorong opsi politik seba-liknya, yakni memilih men-copot Fadel dan memperta-hankan Agung.

Kabarnya Fadel juga sudahmembaca perkembangan ini.Karena itu, Fadel bermanuver.Salah satunya dengan menda-tangi Istana Negara untuk ber-temu Presiden SBY, kemarin

sore, beberapa saat sebelumreshuffle diumumkan. Rupan-ya upaya Fadel ini tidak ber-hasil merubah pendirian poli-tik Presiden SBY.

Saat ketegangan menjelangpengumuman reshuffle, adapemandangan berbeda di Kan-tor Presiden jelang pengumu-man reshuffle kabinet. Fadelseperti tampak tertahan dipintu masuk. Sebelumnya, diatampak bergegas masuk saattiba di kompleks IstanaKepresidenan.

Saat itu, Presiden SBY ten-gah menerima delegasi dariStandard Chartered dan melan-jutkan “audisi” calon menteri,yakni Baltazar Kambuaya yangdidapuk menjadi Menteri Ling-kungan Hidup. Fadel tampakmelakukan pembicaraan viatelepon selama sekitar limamenit.

Setelah sempat masuk, man-tan Gubernur Gorontalo kemu-dian berjalan meninggalkan

Kantor Presiden. Langkahnyaterlihat setengah berlari. Saatwartawan berupaya mewawan-carai, Fadel tetap tak mengh-entikan langkahnya.

Dia mengaku tengahmenyiapkan persiapan acaradi Lombok. Fadel juga mema-parkan masalah perbatasandengan Malaysia. “Kita maukapal kecil yang masuk keMalaysia, kita kembalikan keIndonesia. Daripada salingtangkap,” katanya. Nada bic-aranya terdengar tidak ter-atur. “Nggak, saya nggak ket-emu presiden,” jawabnya saatditanya apa arahan dari pres-iden.

Informasi yang diperoleh,Fadel memang tidak diundangoleh SBY. Lantas untuk uru-san apa di datang ke KantorPresiden? Ditengarai, kedatan-gan Fadel terkait dengan po-sisinya yang bakal out darikabinet. Posisinya digantikansesama kader Golkar, Syarif

Cicip Sutardjo.Namun Fadel enggan me-

nanggapi hal tersebut. “Sayakira sudah selesai, nggak adamasalah apa-apa. Saya nggakada hubungan sama reshuffle.Saya di luar, di dalam tetapbekerja,” tegasnya.

Keluarnya Fadel dari kabi-net cukup mengejutkan, meskipenggantinya adalah sesamakader partai berlambang po-hon beringin itu. Sebab, sebel-umnya yang santer terdengar,justru Menko Kesra Agung Lak-sono yang bakal kena reshuf-fle. Pengganti Fadel, Cicip, jugatidak pernah tampak dalam“audisi” calon menteri yangdilakukan SBY.

Juru Bicara KepresidenanJulian Aldrin Pasha menang-gapi diplomatis kedatanganFadel untuk bertemu presi-den. menurutnya, Fadel inginmenyampaikan program di ke-menteriannya dan bukanterkait dengan reshuffle.“Karena waktunya mepet. Ba-pak (SBY) masih menemuiPak Kambuaya sebagaiMenteri Lingkungan Hidup.Waktunya mepet, masukmaghrib,” katanya.

Ketua Dewan PenasihatPartai Golkar Akbar Tand-jung menyatakan, dirinyabelum bisa memahami sepe-nuhnya proses reshuffleyang dilaksanakan PresidenSBY. Menurut dia, kinerjaFadel sebagai Menteri Kel-autan dan Perikanan selamaini sangat baik. “Fadel itusalah satu kader terbaikGolkar, sangat disayangkansebenarnya kalau Fadel yangsudah bekerja keras di kabi-net dan berhasil lantas di-reshuffle,” kata Akbar, di Ja-

Fadel (Tak) Mengharap Guntur di Langit

karta, kemarin.Akbar kembali menyat-

akan, bahwa dari sisi prestasitidak ada alasan sebenarnyauntuk mencopot Fadel. “Be-sar harapan kami dia tetapada di kabinet. Kalau PakAgung bagi saya juga tetap dikabinet. Pak MS Hidayat sayatahu dia juga bekerja dengansangat baik,” ujarnya.

Dia lantas mengungkapkan,bahwa diusulkannya WakilKetua Umum DPP PartaiGolkar Cicip Sutardjo sebe-narnya adalah untuk mengisiposisi baru Golkar. “SaudaraCicip yang mau masuk den-gan asumsi ada penambahanmenteri, dan saya piker Golkarpantas untuk (penambahan)itu,” imbuh mantan ketua DPRtersebut.

Meski demikian, Akbartetap menyerahkan seluruhkeputusan perombakan cabi-net pada SBY sebagai presi-

den. Penambahan jatahmenteri atau pergeseran saja,tegas dia, bukan wewenangGolkar. “Ya kita tidak bisamencampuri itu, kalau beliaumelakukan perubahan dandia ganti Golkar ya kami hor-mati,” tandasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Ket-ua DPP Partai Golkar PriyoBudi Santoso tidak memban-tah adanya gejolak di partain-ya pasca reshuffle diumum-kan. “Itu dinamika internalyang juga terjadi dd semuapartai,” katanya. Namun, diaburu “buru menambahhkanbahwa Golkar mengakui ma-salah reshuffle itu urusan pres-ien sepenuhnya. “Kami tidakmau ikut-ikut terkena “abuanget?, karena persoalantergeser atau tidak tergeser,atau ada pergantian di antarapersonil Golkar,” ujar Priyoyang juga Wakil Ketua DPR,itu.(pri/fal/dyn/agm)

Fadel .........................

Soal 2014, Ical Setuju Agung Dicopot, SBY Bertahan

Page 7: Kendari Pos Edisi 20 Oktober 2011

8 Kendari Pos |Kamis, 20 Oktober 2011

Bandung, KPKlub motor Harley Davidson

Club Indonesia (HDCI) bersa-ma komunitas motor besar lainseperti Ikatan Motor Besar In-donesia (IMBI) mencetak rekorbaru di Bandung, Jawa Barat.Rekor tersebut, yakni perem-puan cantik duduk di atas 1002motor gede.

Humas HDCI Pusat, RapselAli mengatakan pemecahan

rekor ini dilakukan di sela tour-ing bike week di Bandung,Sabtu (15/10). Sebelum memec-ahkan rekor, beberapa komu-nitas motor melakukan touringyang dimulai dari Surabaya,Jawa Timur dan berakhir diBandung, Jawa Barat.

Ketua umum pusat HDCI,Nanan Sukarna, Sekjen, Pie-ter Watimena dan beberapapengurus HDCI ikut hadir

dalam acara itu. 25 bikersdari IMBI Makassar juga ikutserta.

Humas IMBI Makassar, Ma-hir Nagga mengatakan seluruhanggota tim dari Makassar su-dah menjalani rute touring den-gan tuntas. Sebelum sampai diBandung, mereka singgah danmenginap di beberapa kota diJawa seperti Blitar dan Yo-gyakarta. (jpnn)

IST/KP

Aziz Muslimin (baju hitam) berfoto bersama Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI)Nanan Sukarna seusai acara pemecahan rekor MURI di Bandung, Sabtu (15/10).

HDCI Cetak Rekor MURI di Bandung Jakarta, KPPresiden Susilo Bambang

Yudhoyono (SBY) memintaantara pemerintah daerah den-gan pemerintah pusat dapatberjalan lebih sinergi lagi. Un-tuk menjaga ketahangan pan-gan dan energi, pemerintah te-lah menetapkan program sur-plus beras 10 juta ton hinggatahun 2014.

Presiden SBY meminta selu-ruh kalangan, mulai dari pusathingga pemerintah daerah, ikut

mengawal kebijakan pemerin-tah ini mengingat situasi globalmulai mengkhawatirkan keta-hanan pangan. “Setiap 6 bulan,para Gubernur harus laporkanpada saya persoalan pangan.Kalau ada masalah kita carisolusinya jangan sampai ter-lambat,” kata SBY di IstanaMerdeka, kemarin.

Anggaran untuk ketahananpangan juga diminta SBY disu-sun secara akurat. Bantuan un-tuk petani juga harus bersifat riil

dan mengarah pada peningka-tan produksi beras dan pangan.

Untuk program penguranganpengangguran dan kemiski-nan, di sisa tiga tahun pemerin-tahannya, Presiden minta ter-jalin sinergi antara pemerin-tah pusat dan daerah. Angga-ran yang besar diminta untukditertibkan kembali agar fokusdan terarah. “Kredit UsahaRakyat itu besar Rp20 triliundan harus disukseskan huludan hilir,” tegas SBY.

Sementara di bidang energi,SBY meminta jajarannya menga-wal proyek-proyek migas strate-gis seperti Cepu, Natuna dan Sheelagar lebih bermanfaat bagi raky-at Indonesia. Jika selama inimasih ada hambatan dalam pro-gram energi, mulai tahun depandiharapkan tidak terjadi lagi.

“Saya evaluasi pembangunanlistrik 10 ribu MW yang belumtuntas, carikan solusinya. 10 ribu

mengikuti kuliah adalah pu-tra-putri lulusan SMA sedera-jat dari Konawe Selatan. Han-ya saja, kenapa harus ditentu-kan tempat kuliahnya,” begituprotesnya.

Politisi PPP itu mengaku,jumlah anggaran yang digelon-torkan untuk pembiyaan ma-hasiswa-mahasiswi di Unissulatidak diketahuinya, terlebihlagi dirinya tidak masuk dalampanitia anggaran di DPRD. “Me-mang Komisi III membidangiPendidikan, hanya saja soalanggaran kami belum ketahuiberapa yang dihabiskan dariAPBD Konsel dan bagaimanaperuntukkannya, termasuksudah berapa jumlah pesertakuliahnya yang dibiayai,”terangnya.

Kepada wartawan, ia men-egaskan bahwa dalam waktusingkat, Komisi III akan mem-pertanyakan hal ini ke DinasPendidikan.

Tampaknya, menjadi maha-siswa di universitas Prof DR LaOde Masihu Kamaluddin diSemarang Jawa Tengah ini san-gat istimewa. Pasalnya seluruhpembiayaan mulai biaya SPP,tempat tinggal dan lainnyamenjadi tanggungjawab pemer-intah kabupaten dan pemerin-tah Provinsi. Untuk tahun per-tama, Pemerintah melalui Di-nas Pendidikan Konsel telahmengirim 175 mahasiswa den-gan anggaran yang dibebankanmelalui APBD sebesar Rp 356juta

Jumlah tersebut akan terusbertambah, jika jumlah maha-siswa yang mendaftar terus ber-tambah dan persyaratan adalahlulusan SMA-SMK sederajatdari Konawe Selatan. “Untuktahun ini, kami baru mengang-garkan di APBD-P sebesar Rp356 juta. Yang dibayarkan itumulai biaya pendidikan seper-ti SPP dan tempat tinggal sertakebutuhan lainnya,”ujar Kepa-la Bidang Pendidikan SMA, LaEli S.Pd, M.Pd via handphone,kemarin.

Menurutnya jumlah maha-siswa yang telah mendaftardan telah mengikuti perkulia-han di UNISSULA tahun ang-garan 2011-2012 sebanyak 175orang. “Anggaran yang di-alokasikan tersebut melaluiAPBD Konawe Selatan tahun2011. Tambahan lainnya mela-lui sharing dari APBD Provin-si,” tandasnya. Sayangnya, LaEli tak menjelaskan apakahdana tahunan ini akan tetapdiporsikan dalam APBD sela-ma lima tahun masa kuliah. LaEli juga tak menjelaskanbagaimana kelanjutan kuliah

mahasiswa miskin yang sudahdikirim, jika Drs H Imran MSItak lagi jadi bupati, dan ang-garan sudah diputus.

Sementara itu, dari Kabupat-en Muna juga dilaporkan halyang sama. Ketua Komisi IIIDPRD Muna, La Ode Tarialayang dikonfirmasi via ponselmengatakan, tidak tahu mena-hu soal biaya mahasiswa yangdikirim ke Unissula. “Saya jugabelum tahu,” katanya. Yang iaketahui, biaya pendidikannya50 persen ditanggung oleh Pem-prov Sultra.

Kesempatan terpisah, KadisPendidikan dan KebudayaanMuna, Drs La Ode Alimuddin Bmengatakan, Unissula menja-lin kerjasama dengan PemprovSultra dan Pemda Muna yangdituangkan dalam MoU. “AdaMoU yang disepakati antaraUnissula, Pemprov Sultra danPemda Muna. Bukan saja Muna,semua kabupaten di Sultra,”ujarnya. Ia menyebutkan,Muna merupakan Kabupatenterakhir yang menandatanga-ni MoU tersebut.

Tahun ini, kata dia, ada 40pelajar yang diterima di Unis-sula. “Yang saya tahu MoU-nyabaru berjalan tahun ini,” ka-tanya. Untuk pembiayaannya,50 persen ditanggung oleh Pem-prov Sultra dan 50 persen olehPemda Muna. Berapa alokasiyang dianggarkan, mantanKepala SMA 2 Raha itu, tidaktahu menahu. Karena angga-rannya melekat di DinasPengelolaan Keuangan danAset Daerah (DPPKAD).MoU Pemprov-UnissulaHarus Jelas

Kepedulian pemerintah dae-rah Sultra dalam peningkatankualitas sumber daya manusiadalam sektor pendidikan pat-ut diacungi jempol. Selainpembebasan biaya operasion-al pendidikan, juga ada ta-waran beasiswa ke Universi-tas Islam Sultan Agung Sema-rang. Sayangnya, program bea-siswa itu, tidak murni berasaldari APBD provinsi, tapi jugaada pembebanan APBD ka-bupaten/kota.

Sekretaris Komisi II DPRDKota Kendari Chulafaau Rasy-idin mengatakan, dari aspekpeningkatan sumber dayamanusia, dirinya mendukungpenuh. Apalagi berdasarkaninformasi, Unissula adalahsalah satu perguruan tinggiyang betul-betul menerapkankonsep pendidikan yang ber-landaskan agama. Jadi dalamhal karakter anak didik, tidakdiragukan lagi.

Meski demikian, ia jugamempertanyakan bagaimanaaturan daerah dalam melaku-kan kerjasama dengan pergu-

ruan tinggi swasta di daerahlain. Apalagi kata dia, dalamkerjasama tersebut, ada pem-bebanan bagi ABPD kabupat-en/kota. Parahnya kata dia,sejauh yang ia ketahui, dirinyasama sekali belum pernah ter-libat dalam pembahasan ABPDyang diporsikan untuk kerjas-ama tersebut.

Bagi legislator asal PKS itu,pemda jangan seenaknya mem-porsikan anggaran daerah un-tuk sebuah kerjasama tanpa adapersetujuan DPRD. ApalagiAPBD adalah uang rakyat, jadimeskipun orientasinya adalahuntuk peningkatan kualitasgenerasi muda, harus jelasbagaimana program dan real-isasinya, serta seperti apa tin-dak lanjutnya.

“Untuk alasan peningkatanrestorasi pendidikan di Sultra,saya sangat mendukung. Apal-agi berdasarkan informasi per-guruan tinggi itu memang ber-basis agamis. Tapi harus dipikir-kan juga konsukuensi APBD,karena untuk kerjasama yangmembebankan anggaran daer-ah itu jelas aturannya dalamUU,” terangnya.

Ia mengatakan, secara res-mi, sama sekali belum ada pen-yampaian mengenai programkerjasama antara Unissuladengan DPRD KOta Kendari,meskipun Rektor universitastersebut sudah datang berkun-jung dan menyampaikan pro-gram dan konsep pembela-jaran yang diterapkan di Unis-sula. Tapi setahu dia, belum

ada persetujuan resmi DPRDuntuk program kerjasama itu,yang melibatkan APBD kotaKendari.

“Harus ada penjelasan dariwalikota terkait kerjasama ini.Yang namanya kerjasama mel-ibatkan pihak ketiga itu tidakboleh sembarangan, apalagimembebankan APDB. Hal iniharus segera kita bahas agarjelas, dan masyarakat tidakbertanya-tanya,” katanya.

Di tempat terpisah, KetuaKomisi III DPRD Kota Kendari,Alwi Genda dan Anggota Komi-si I DPRD Kota Kendari Muh.Ali mengatakan mendukungprogram pemerintah dalamupaya restorasi pendidikan diSultra. Terkait pembebananAPBD, menurut dua legislator

asal PDIP dan Golkar itu tidakada masalah. Jelasnya katamereka, Unissula mampu me-manfaatkan peluang, jadi ha-rus betul-betul memberikangaransi mengenai peningkatankualitas SDM dan jaminan masadepan.

“Kita juga tidak bisa menut-up mata, perguruan tinggi yangada di daerah juga tidak kalahdari segi kualitas. Tapi, Unissu-la mampu membuat konsep danprogram yang berkualitas, seh-ingga dilirik pemda untuk men-jalin kerjasama. Jika hal se-rupa dapat dilakukan oleh uni-versitas yang ada di daerah,tidak menutup kemungkinankedepan merekalah yang akandigandeng untuk kerjasama se-rupa,” kata Muh. Ali.

Sekretaris Dinas Pen-didikan Kota Kendari Mak-mur M Pd mengatakan, padakerjasama ini, kota Kendarimengirim 180 siswa berpresta-si untuk belajar ke Unissula.Dari 400-an yang ikut seleksi,jumlah itulah yang dinilai lay-ak untuk menjadi bagian dariuniversitas tersebut, salahsatu kriterianya adalah kual-itas akademik siswa.

“Kerjasama cerdas Sultrakuini merupakan hasil kesepaka-tan antara pemerintah provin-si dengan kabupaten/kota. Se-mua perwakilan daerah sudahmeninjau langsung ke univer-sitas tersebut, dan memang di-nilai berkualitas dan berstand-ar internasional,” terangnya.(era/awn/fya/ong)

SBY Ungkap Izin Tambangyang Diobral Bupati

Kontrak .....................

MoU Pemprov-Unissula Harus Jelas

Jakarta, KPMenteri Perumahan Rakyat

(Menpera) yang mundur kare-na alasan pribadi, SuharsoMonoarfa, memang tak hadirpada pelantikan Kabinet barudi Istana, hari ini. Meski demi-kian, Suharso tetap menghad-iri serah terima jabatan (serti-jab) Menpera ke Djan Fardiz.

Menariknya, dalam sertijabitu Suharso tidak didampingiistri pertamanya, Carolina Ka-luku. Dia justru didampingiistri kedua, Nurhayati Efendi.Suharso pun tak sungkan lagiketika ditanya tentang perem-

puan cantik di sampingnya. "Iyaini istri saya. Ibu Neng," ujarn-ya, kemarin.

Nurhayati yang akrab dipang-gil Neng itu pun tak sungkanberdiri di samping Suharso.Nurhayati juga tampak ikutmenyalami sejumlah tamu yanghadir. Saat bersalaman denganpara tamu, istri Suharso selalumenebar senyum manisnya.

Menurut Suharso, dia hanyabisa mengajak istri keduanya,Nurhayati, karena istri perta-manya, Carolina Kaluku, ten-gah sakit.

Walau sudah diperkenalkan

sebagai istri kedua, Nurhayatiterlihat masih sungkan berbaurdengan tamu undangan lainnya.Dia lebih memilih duduk bersa-ma tiga wanita yang dikenalnya.

Sifat tertutupnya semakinterasa ketika wartawan berusa-ha mewawancarainya. Secarahalus, dia menolak untuk di-mintai tanggapan tentang po-lemik rumah tangga yang barudijalaninya itu.

Sementara Djan Faridz se-bagai Menpera yang baru sajadilantik, mengaku siap melan-

Sertijab Menpera, Suharso Gandeng Istri Muda

Baca ISTRI di Hal. 2

Baca TAMBANG di Hal. 2

GAMEL/CENDERAWASIH POS

Para peserta kongres rakyat papua setelah ditangkap aparat di Lapangan Zakheus Padang Bulan Abepura, Rabu (19/10).

Page 8: Kendari Pos Edisi 20 Oktober 2011

Kamis, 20 Oktober 2011 Langganan Dalam Kota Rp. 65.500,-

Suhartina, SH 57 BukuL a x m i 100 BukuHj. Dawalyati Dachri (Lia) 31 BukuHj. Dawalyati Dachri (Lia) 31 BukuHj. Dawalyati Dachri (Lia) 31 Buku

siapa menyusul ? 977buku mi !

Buron LapasDitangkap di Sidrap

Kendari, KPIrwan alias Ciwang bin Iskandar, ter-

pidana kasus pembunuhan yang mela-rikan diri tanggal 29 September 2011dari Lembaga Pemasyarakatan Ken-dari, akhirnya dibekuk. Ia diringkusdi Desa Amparita, Kecamatan TelluLimpoe, Kabupaten Sidenreng Rap-

pang (Sidrap), Sulawesi Selatan, Jumat(14//10).

Irwan ditangkap oleh tim dari LapasKendari yang dipimpin Kepala Kes-atuan Pengamanan Lapas (KaKPLP), Ahmad Sahrun. Terpidana 14 tahunpenjara itu dibekuk di sebuah dangau(rumah-rumah persawahan) milik

warga.Kepala Lapas Kelas II A Kendari,

H Muslim mengatakan, penangka-pan terhadap tahanan berhasil sete-lah melakukan pelacakan baik darikeluarga pelaku maupun informasimasyarakat.

Setelah teridentifi kasi keberadaan-

nya, tim langsung berangkat ke Makas-sar dan menuju ke Kabupaten Sidrap.

“Tim yang berangkat terdiri dari 4orang. Setibanya di Sidrap, tim berusa-ha mencari lokasi persembunyian Ir-wan. Mereka 4 hari melakukan pencar-

Baca BURON di Hal 10

Denpasar KaraokeBerbagi ke Panti JompoSUDAH menjadi kegiatan rutin Denpasar Karaoke Ken-

dari berbagi dengan anak yatim piatu. Bulan Oktober inigiliran panti asuhan dan para manula di Panti Sosial Tre-sna Werdha (PSTW) Minaula Kendari.

Rombongan Denpasar Karaoke diterima Kasi PelayananPSTW Minaula, La Sitari. “Kami sangat berterima kasih atasbantuan yang diberikan, semoga kedepannya bantuan sepertiini intens diberikan kepada kami. Penghuni PSTW berjum-lah 90 dengan rincian 42 pria dan 48 wanita, “ kata La Sitari.General Manager Denpasar Karaoke Surahman Muchtarmengatakan, pihaknya berupaya terus memberikan bantuandi PSTW Minaula. Beberapa bulan lalu mandek karena mana-jemen lagi fokus bantuan ke korban gempa di Kolono.

“Bantuan yang kami berikan merupakan wujud kepedulian karyawan Denpasar Karaoke. Sebelum memberikan bantuankami telah melakukan survey kebutuhan penghuni panti dantentunya sangat bermanfaat,” tutur Surahman didampingiwakil manager, Hady. Manajemen juga merinci beberapa jeniskegiatan yang menjadi agenda.Misalnya pembagian tajil saatRamadhan, serangan fajar berupa pemberian sembako bagitukang sapu jalan, menjadi donatur rumah gizi PuskesmasBenu Benua termasuk intens memberikan bantuan kepadapanti asuhan dan panti jompo.

“Kami juga telah bergabung dalam program persau-daraan madani Pemkot Kendari. Sebanyak 12 orang terdiridari owner dan karyawan telah memiliki saudara madani. Tidak heran pada ulang tahun pertama kami 25 Mei lalu,Kadisporabudpar Kota Kendari mengatakan Denpasar Ka-raoke dapat dijadikan contoh bagi pelaku usaha serupa,dalam kepedulian sesama,” jelasnya Anjangsana bertam-bah semarak ketika manajemen Denpasar Karaoke bern-yanyi bersama penghuni panti. (fas)

Kendari, KPPemerintah makin memperketat

administrasi kependudukannya.Seluruh warga diwajibkan untukmengantongi kartu tada penduduk(KTP) Kendari, termasuk penda-tang. Ini berlaku jika setelah enambulan berada di Kendari.

Sekretaris Dinas Kependudu-kan dan Catatan Sipil Abdul Ba-ris mengatakan, pemberlakuanitu terkait dengan inventarisasikependudukan daerah. Jika adawarga yang tidak memiliki pen-genal, dipastikan yang bersang-kutan tidak akan dilayani dalammengurus administrasi pendudukkarena identitasnya tak terdapatdalam pencatatan Pemkot.

“Siapapun itu harus memilikiKTP Kendari. Hal itu untuk men-ertibkan administrasi pendudukagar tidak ada lagi kesalahan

PengadilanAmbil Alih Pembuatan Akte Kelahiran Kendari, KP

Ibu yang punya balita tapitak miliki akte kelahiran, seg-era tuntaskan ke Dinas Cata-tan Sipil. Mumpung masih adawaktu sampai 31 Desember. Jika tidak, mulai Januari 2012pengurusan akte lahir itu akandiambilalih pengadilan.

Kabid Catatan Sipil SyahrirK mengatakan, pengurusanakte kelahiran di Capil bera-khir tanggal 31 Desember 2011.Setelah tahun ini, jika wargamengurus akte kelahiran akandikenakan denda.

“Saya lihat, kesadaranmasyarakat mengurus aktekelahiran masih rendah. Pa-dahal mulai tahun depan, pen-gurusan akte itu harus melaluipengadilan, tentunya proses-nya agak lama dari biasanya.Olehnya itu, mumpung masihada kesempatan saya imbauwarga segera mengurus aktekelahiran,” terangnya.

Ia mengungkapkan, sebelumusia 60 hari, pengurusan aktekelahiran diberikan dispensa-

Enam Bulan Domisili Harus Kantongi KTP Kendari

Kendari, KPDinas Pendapatan kecolongan

mengelola potensi pajak. Lihat sajabanyak reklame yang bertengger disudut jalan atau di tempat umum, tapisemua ilegal. Kebanyakan reklame il-egal bersifat perorangan.

Kadis Pendapatan dan PengelolaanAset Daerah, Yan Bela mengatakan,berdasarkan aturan reklame peroran-gan itu harus dikenakan pajak. Say-angnya, tidak bisa memberlakukan

karena pemasangannya tanpa mela-lui prosedur.

“Kami sangat menyayangkanpihak-pihak yang tidak mematuhi at-uran. Memasang reklame seenaknya,tanpa ada izin maupun konfi rmasi dari pemerintah. Itu adalah pelangga-ran. Padahal, aturannya reklame ber-sifat perorangan itu dikenakan pajakdan merupakan salah satu sumberPAD,” katanya.

Menurut mantan Kepala Kantor

Pemadam Kebakaran itu, tidak se-mua reklame dikenakan pajak. Yangbersifat lembaga sosial, partai, pesansosial dan pemerintah dibebaskandari pajak. Tapi itu harus melalui izinPemkot.

Dalam pemasangannya pun kataYan tidak boleh sembarang. Ada titiktertentu dalam Kota Kendari, misal-nya di halaman kantor wali kota, di

Baca ENAM BULAN di Hal 10

Baca AKTE di Hal 10

Berhamburan Reklame Ilegal

Baca BERHAMBURAN di Hal 10

foto:suwarjono/kpKepala Lapas Kendari H Muslim memberikan pencerahan kepada Irwan, tahanan yang sempat melarikan diri. Irwan adalah narapidana kasus pembunuhan dengan vonis 14 tahun.

foto: ulfah/kpAnjangsana manajemen Denpasar Karaoke di Panti SosialTresna Werdha (PSTW) Minaula Kendari. Aksi ini sudah menjadiagenda bulanan Denpasar Karaoke.

foto:suwarjono/kpSeorang staf di Pemkot ketika menyorotkan sensor mata untuk mengambil identitaswarga yang mengurus KTP elektronik. Mumpung gratis,ayo buruan dapatkan KTPelektronik.

Page 9: Kendari Pos Edisi 20 Oktober 2011

10 Kendari Pos | Kamis, 20 Oktober 2011Metro

ian. Tim ini juga meminta back-up dariPolres Sidrap. Akhirnya, Irwan berhasildibekuk dan diboyong ke Kendari saatitu juga,” terang Muslim saat ditemui diruang kerjanya, kemarin.

Saat penangkapan, Irwan sempat lari.Tim lalu mencarinya. Nyaris saja Irwantak bisa tertangkap. Ia menceburkan dirike rawa-rawa. Untung masih ada wargayang melihatnya dan menginformasikanke petugas Lapas Kendari.

Pengakuan Irwan, melarikan dirikarena istrinya sedang hamil. Ia punmerencanakan pelarian pada malamsebelum Irwan minta izin untuk mem-besuk keluarganya yang dirawat di ru-mah sakit. Rencananya mulus saat men-dapatkan izin dari pihak Lapas Kendaridan pergi tanpa pengawalan.

Irwan pun langsung menuju ke Sidrapbersama istrinya. Ternyata, istri Irwanpunya keluarga yang tinggal di Sidrapsehingga memilih kabupaten terse-but sebagai lokasi pelariannya. “Sayamelakukan semua ini karena istri sayahamil. Tapi saya menyesal melakukan-nya,” ungkap Irwan.

H. Muslim menambahkan, akibatperbuatannya itu, Irwan masuk dalamdaftar register F yakni warga binaan yangmelakukan pelanggaran. Daftar tersebutakan menjadi salah satu pertimbangantidak diberikannya remisi. “Tindakan inicukup merugikan Irwan. Selain disanksimasuk sel, ia juga tidak akan menerimaremisi mulai saat ini dan selama tahun2012 mendatang. Setelah itu baru dilaku-kan kajian kembali terhadap perilakun-ya,” jelasnya.

Padahal, selama berada di Lapas, semuahak-hak Irwan dipenuhi. Istrinya tak per-nah dilarang membesuknya, saat orangtuanya pun meninggal, Irwan mendapatizin untuk menghadiri pemakaman orangtuanya. “Tapi, tindakannya melarikan dirimalah menodai catatan baiknya selamaini,” terang Muslim.

Irwan bin Iskandar divonis 14 tahunoleh PN Kolaka. Ia terpidana kasuspembunuhan tahun 2009 di KabupatenKolaka. Setelah ganjar vonis 14 tahun,penahanan Irwan dipindahkan ke LapasKendari. Irwan telah menjalani masahukuman selama 2 tahun 11 bulan. Ir-wan melarikan diri dari Lapas tanggal29 September 2011 sekitar pukul 09.00Wita. (aka)

Buron...

Diganjar Tak Dapat Remisi

dalam pendataan,” terangnya.Pelajar dan mahasiswa juga demikian.

Diharapkan bagi mereka melaporkandata diri jika akan balik ke kampunghalamannya.Pemerintah akan mem-buatkan surat keterangan pindah untuk

diperlihatkan di daerah tujuan.Mengenai KTP Elektronik (E-KTP)

warga sudah boleh mengurus,mumpungmasih gratis. “Saat ini, E-KTP masihgratis, tapi tahun depan sudah ada kon-tribusi. Nominalnya belum ditentukan,masih dirancang jumlah yang tepat danmampu dijangkau warga,” katanya.(fya)

Enam Bulan...

Buruan!! E-KTP Masih Gratis

trotoar, tiang listrik, deuker,jembatan termasuk di tembokdan dinding bangunan.

Beberapa waktu lalu pihakn-ya sudah mengambil tindakantegas dengan menurunkan danmencopot reklame yang ber-bentuk baliho maupun stikerdan pamflet di beberapa titik. Sayangnya, mereka kembalimemajang di tempat semula.Itu adalahj bukti ketidak paha-man mereka.

“Kami sebenarnya kesal,sudah ada reklame yang ditu-runkan karena melanggar,tapi kembali dipasang. Ter-masuk salah satu calon walikota. Kami sudah menerimasurat dari KPU, kegiatan yangdilakukan oleh kandidat walikota belum ada yang punya sta-tus, jadi kalau mereka mema-sang reklame, itu masuk dalamkategori iklan dan harus diba-yar pajaknya,” tandas Yan.

Pihaknya tak tebang pilih.Bukan hanya masyarakat, walikota-pun jika tidak ada izinakan diturunkan balihonya.Yang terpasang selama ini bali-ho wali kota Kendari berisi pe-san sosial dan pembangunan.Itupun melalui izin Pemkot.Jadi tidak dikenakan pajak.(fya)

Baliho WaliKota JugaHarus BerizinBerhamburan...

si, tidak dipungut biaya administrasi alias gratis.Setelah usia itu, tarfinya sama dengan yang diber-lakukan secara umum, yakni untuk anak 1 dan 2

tarifnya Rp 26.500, anak ketiga dst dikenakan Rp 31.500 per orang.

“Mudah-mudahan warga bisa memanfaatkan kesempatan itu. Kalau memang anaknya baru la-hir, segeralah mengurus akte kelahirannya agarmendapat dispensasi,” katanya. (fya)

Akte...

Ada DispensasiMengurus Akte di Capil

Kendari, KPKelangkaan BBM tak lepas dari maraknya pen-

imbunan yang dilakukan oknum tak bertanggungjawab. Diperparah juga lemahnya pengawasandari aparat penegak hukum. Lihat saja Roni, war-ga BTN Batu Marupa, Kelurahan Rahandouna, Ke-camatan Poasia sekitar pukul 12.30 Wita dicokokpolisi karena menimbun BBM.

Polisi menyita barang bukti 6 jerigen berkapasi-tas 35 liter untuk jenis solar dan 3 jerigen berkapa-sitas 35 liter untuk premium. Total barang buktiyang berhasil diamankan yakni 315 liter. Pemilikn-ya juga dibawa ke Polres Kendari untuk dimintaiketerangan dan dijadikan tersangka. Padahal, jum-lah BBM 315 liter tidak jauh berbeda dengan jum-lah stok BBM pengecer di pinggir jalan.Kok bisa?

Kasubag Humas Polres Kendari, AKP Andayanimengatakan, penangkapan terhadap tindakan pen-imbunan BBM berawal dari laporan masyarakatyang mengadu ke piket Polres Kendari, terkaitadanya dugaan penimbunan BBM. Tim pun lang-sung turun melakukan pengecekan. Ternyata in-formasi itu benar.

“Saat pemilik ditanya soal izin resminya, pemi-liknya tidak dapat memperlihatkan ke petugas.Personil pun menyita barang bukti dan membawapemiliknya ke Polres Kendari untuk proses lebihlanjut,” ungkap Andayani.

Roni dianggap telah melanggar Pasal 52 huruf cUndang-Undang nomor 22 tahun 2001 tentang min-yak dan gas. Roni kini masih menjalani pendala-man penyidikan di Mapolres Kendari. (aka)

Polres Amankan315 Liter BBM

Page 10: Kendari Pos Edisi 20 Oktober 2011

11 Kendari Pos | Kamis, 20 Oktober 2011 MetroDuitHilang di Meja TellerKendari, KP

Tak pernah terbayang, FathurRachman akan kehilangannya uang-nya di meja teller salah satu bank diKota Kendari. Warga Jalan BungaNusa Indah, Kelurahan Lahundape,Kecamatan Kendari Barat itu hanyabisa gigit jari saat uangnya yang tert-inggal di meja teller raib.

Kasubag Humas Polres Kendari,AKP Andayani mengatakan, per-masalahan yang dihadapi FathurRachman berawal ketika korbanmenabung di salah satu bank, Se-lasa (18/10) sekitar pukul 11.30Wita. Usai menyetor, korban lang-sung meninggalkan meja teller.

“Setibanya di parkiran, korbanbaru ingat jika amplopnya yangberisi uang tertinggal di meja teller.Lalu, ia bergegas kembali ke tellermencari barangnya yang tertinggal.Ternyata, amplop tersebut telah hi-lang,” ungkap Andayani.

Pelaku cukup cekatan. Teller bankdan pegawai lainnya tidak mengeta-hui amplop tersebut. Korban pun ha-rus mengalami kerugian Rp 1,6 jutayang berada dalam amplop.

“Persoalan ini juga harus menjadipembelajaran bagi seluruh masyar-akat agar teliti memeriksa barangbawaan. Apalagi jika itu barang ber-harga. Kasus ini masih dalam prosespenyelidikan,” kata Andayani. (aka)

Kendari, KPGubernur Nur Alam punya we-

jangan untul calon haji (Calhaj) asalSultra yang diberangkatkan kemarin.Menurutnya, agar badan tetap fi t dalam berhaji, kurangi kegiatan yang tak ber-manfaat. Berhaji harus punya kesiapanfi sik sehingga bisa melaksanakannya dengan sempurna.

Pesan tersebut disampaikan guber-nur ketika melepas 407Calhaj menjuembarkasi Makassar. Mereka, dibagidalam tiga kali penerbangan. Untukpenerbangan pertama dan kedua, dimu-lai pukul 06.00 Wita, hingga pukul 09.00Wita dengan jumlah 336 jemaah dan penerbangan ketiga pukul 17.25 witaberjumlah 71 orang.

Menurut Nur Alam, menunaikanhaji, jamaah harus secara ikhlas lahirdan batin, termasuk menjaga keseha-tan. Sebab dibutuhkan kondisi yangprima dalam pelaksanaan. Calhaj jugaharus punya pengetahuan tentang haji.

Sebelum menuju tanah suci, kiranyasetiap jamaah harus meluruskan niat,

dalam artian menunaikan ibadah hajisemata-mata karena Allah. Kemudi-an, Nur Alam mengingatkan seluruhjamaah untuk menghindari kegia-tan yang kurang bermanfat. Membelibuah tangan tanpa terbebani. Yang ter-penting, menjaga nama baik daerah danbangsa dengan sopan santun. Misalnya,menghindari hal-hal yang menimbul-kan pertikaian antar sesama jamaah.

“Saya pesan hindari urusan yangtidak penting,”tegasnya lagi berulang-ulang.

Gubernur juga meminta petugas pemandu dan kesehatan agar men-jalankan tugas sebaik mungkin. Setiapjemaah harus mendapatkan pelayananyang maksimal ketika berada di pusat-pusat mustajab. “Saya ucapkan selamatmenunaikan ibadah haji semoga kitasemua selalu dalam linsungan AllahSWT,”harapnya.

Kabid penyelenggaran Haji dan Za-kat, H Tamrin menjelaskan, penerban-gan jemaah Sultra terbagi dalam enamkloter,dengan total Calhaj 1852. (m1)

Berhaji, Kurangi Kegiatan Tak Bermanfaat

foto:suwarjono/kpCalon haji asal Sultra kemarin dilepas Gubernur

Nur Alam. Sultra tahun ini memberangkatkan 1852calon haji, yang terbagi dalam enam kloter.

Page 11: Kendari Pos Edisi 20 Oktober 2011

HiburanKendari Pos |Kamis, 20 Oktober 2011 13

MTV Europe Music Awards 2011Agnes Monica Kantongi

Dukungan Michael BoltonSUPPORT terhadap Agnes Monica

untuk memenangi MTV Europe MusicAwards 2011 kategori World Wide ActAsia Pacific tidak hanya datang daripenggemarnya di Indonesia. Dukunganjuga datang dari artis luar negeri.

Setelah penyanyi dan produser ASMike Posner yang terang-teranganmengajak para penggemarnya un-tuk vote Agnes, giliran MichaelBolton yang melakukan hal itu. Ajakan untuk ramai-ra-mai memilih Agnes ditulispenyanyi senior tersebut di website pribadinya,www.michaelbolton.com.

Di blog website tersebut, dia menulissubject Vote for Agnes Monica yang isin-ya mengajak para fans untuk menduku-ng penyanyi multitalenta tersebut.Agnes merupakan salah seorang pen-yanyi yang berduet dengan MichaelBolton di album terbarunya. Agnes

dan Bolton menyanyikan lagu Said ILoved You But I Lied.

Di Indonesia ajakan untuk ramai-ramaimemilih Agnes disebarkan dengan berag-am cara. Mulai sosial media hingga broad-cast di BlackBerry Messenger.

Beberapa waktu lalu, hasil semen-tara voting MTV Europe Music

Awards untuk kategori WorldWide Act Asia Pacific

menunjukkan bahwaposisi pelantun Para-lyzed itu berada diurutan kedua denganperolehan 41,5 pers-

en. Di urutan pertamaadalah Big Bang, boyband asal Korea

dengan perolehan 44 persen.Mendapat dukungan dari Mchael Bol-

ton, Agnes yang tengah berada di LosAngeles tersebut mengatakan terharu.

“Wow, terharu,” tulisnya dalam akunTwitter miliknya. (jpnn/lia)

Agnes Monica

Jakarta, KPOlga Syahputra menyatakan akan segera menikahi

kekasihnya Jessica Iskandar. Tentu dengan satu sarat, bintangDealova itu harus satu agama dengan Olga Syahputra.

“Kalau lu benar-benar serius mau sama gue, gue siap kawin nihasal lu mualaf,” kata Olga Syahputra menirukan keseriusannya terhadap pacarnya itu kepada wartawan di studio RCTI, Selasa (18/10). Jessica Iskandar sendiri dikabarkan sudah lama mempelajariagama Islam. Bahkan, dalam dua tahun terkahir ini Jessica Iskandar

selalu memikirkan betapa indahnya melihat orang salat tarawihdi Masjid Istiqlal saat melintas pulang ke rumahnya di kawasan

Pasar Baru, Jakarta. “Memang gue harus cari istri yang seagama dengan saya,”

tambah Olga lagi. (jpnn/lia)

Jessica Iskandar Mualaf,Olga Siap Kawin

Jakarta, KPPutri Indonesia Lingkungan 2010

Reisa Kartikasari, 25, bertolak keChengdu, Tiongkok, tadi malam.Perempuan cantik itu akan beradadi sana selama hampir tiga mingguuntuk mengikuti ajang Miss Inter-national 2011.

Empat koper besar dibawa Rei-sa untuk menampung segala per-lengkapan. Di salah satu koper,terselip sebuah boneka TeddyBear berusia 21 tahun. “Saya bawaboneka sejak kecil. Boneka beru-ang itu sekarang umurnya sudah21 tahun. Saya punya boneka itusejak umur 4 tahun,” katanya ke-marin (18/10) saat berbincangdengan Jawa Pos beberapa jamsebelum menuju bandara.

Boneka tersebut, kata dia, diba-wa untuk menambah semangat danmengobati rasa kangen dengan ke-luarga. Berada di tengah-tengahkompetisi memang membutuhkansemangat ekstra supaya bisamelakukan yang terbaik.

Keberangkatan Reisa kali inijuga mendapat suntikan motivasidari pencapaian Alessandra Khad-ijah Usman, Putri Indonesia Pari-wisata, yang berhasil merebut ge-lar 3rd runner-up dan best gowndalam ajang Miss Asia PacificWorld di Korea. “Prestasi yangdiraih teman saya itu tentu mem-buat saya semakin termotivasi.Saya inginnya semua baik-baiksaja dan bisa membanggakan namaIndonesia,” harapnya.

Kemarin sore, keluarga dan te-man Reisa berkumpul untuk men-dukung. Putri Indonesia 2010 Na-dine Alexandra Dewi dan ibu Reisasenantiasa menemani melakukanpersiapan. “Mau berangkat, deg-degannya semakin kenceng nih,”ucapnya.

Beruntung, orang tuanya mem-berikan wejangan agar Reisa tidakmerasa terbebani. Mereka bilang,dirinya harus enjoy dengan acaradan kotanya. “Mereka bilang begi-tu. Yang penting, lakukan yang ter-baik. Ini pengalaman sekali seu-mur hidup. Jadi, jangan disia-sia-kan,” lanjut adik pengacara DeaTungga Esti itu.

Minggu lalu, keluarga besar Rei-sa mengadakan syukuran dan me-

manjatkan doa bersa-ma untuk keberhasi-lannya. Kebetulan, lan-jut Reisa, ada empatanggota keluarga besaryang merayakan ulangtahun bersama.“Sekalian minta doadan restu,” imbuhnya.

Pada malam final, pe-nampilan dirinya jugaakan disaksikan lang-sung orang tua serta ke-luarga kakaknya yangkhusus menyusul keChengdu, Tiongkok.(jpnn/lia)

Berangkat Ikuti Miss InternationalReisa Bawa Teddy Bear Umur 21 Tahun

Jessica Iskandar Olga Syahputra

Page 12: Kendari Pos Edisi 20 Oktober 2011

Edukasi Kendari Pos |Kamis, 20 Oktober 201114

Kebudayaan Adalah Inti Pendidikan

Kendari,KPPerubahan nama Kemendiknas men-

jadi Kemendikbud yang diusulkan Pres-iden SBY dan telah disetuhui DPR RI,mendapat tanggapan positif dari KetuaDewan Pendidikan Sultra, Prof Dr HAbdullah Alhadza MA. Kebudayaanharus menjadi nadi pembentukan kar-akter bangsa, karena kebuadayaan ad-alah inti dari hakekat pendidikan.

“Perubahan nama tersebut merupa-kan fenomena konstitusi pemerintah-an dan saya setuju dengan perubahannama dari Kemendiknas menjadi Ke-mendibud. Sebenarnya, pendidikanadalah kebudayaan dan kebudayaanmerupakan inti pendidikan,” kata Ab-dullah Alhadza via telepon selulern-ya, yang sementara berada di Solo

mengikuti suatu pertemuan.Dirinya sepakat dengan penggabun-

gan pendidikan dengan budaya, kare-na negara ingin membentuk generasibangsa yang berbasis budaya. Bukanmembentuk bangsa yang mengikutbudaya bangsa lain.

“Pada dasarnya pemerintah melakukanperubahan nama kementerian tersebutkarena melihat kebudayaan telah keluardari pendidikan, menyebabkan karakterbangsa sangat memprihatinkan. Parahnyakebudayaan hanya dipandang sebagaikomoditi yang bersifat komersial,” jelasmantan Rektor UMK ini. Jika budaya han-ya dijadikan komoditi, sementara nilai-nilai budayanya hilang ungkapnya san-gat berbahaya terhadap perkembangankarakter bangsa. “Kalau pendidikan dip-

isahkan dari budaya,maka pendidik dansekolah tidak lagi men-gurus budaya. Padahalbudaya merupakan bah-an utama pembentukanbangsa yang dibentukmelalui pabrik—dalamhal ini npendidikan,”katanya. (fas)

Kendari, KPDalam tahun 2011 ini, Kemen-

terian Pemuda dan Olahraga RImeluncurkan kembali programpemuda sarjanan penggerak pem-bangunan perdesaan (PSP3). Ter-catat sebanyak 1.000 orang dari33 provinsi akan disebar ke daer-ah yang masih dianggap perludigenjot dari segi pembangunanekonomi.

Berkaitan dengan iktu, Sultrakebagian sebanyak 30 orangPSP3. Para pemuda tersebut be-rasal dari provinsi lain, sedang-kan pemuda dari Sultra disebardi provinsi luar Sultra.

‘’Provinsi Sultra berada di zonaVI bersama Provinsi Sulsel, Sul-bar dan Sulteng. Jadi pemudayang direkrut dari Sultra dibagike tiga provinsi tersebut,’’ kataKetua LPPM Unhalu, Dr.Ansir,SE.,MS, selaku Tim Asis-tensi, kepada koran ini, kemarin(19/10) usai penutupan pem-bekalan yang berlangsung 12 s/d18 Oktober di Kendari.

Menurut Ansir, bentuk penu-gasan PSP3 bersifat perorangan,namun tetap bekerja secara timdi daerah penempatan. Dalampenugasan, mereka akan melaku-kan tiga tugas utama. Tugas terse-but terdiri dari menggerakka,mendampingi dan melakukan ca-pacity buillding dan mencipta-kan kemandirian.

Dijelaskan, sasaran yang ingindicapai dari kegiatan tersebutadalah tersedianya pemuda ber-pendidikan tinggi yang memili-

ki keterampilan metodologis, danmanajerial sebagai penggerakpembangunan di perdesaan. Se-lain itu, terwujudnya kerjasamadan jaringan antara pemuda(PSP3) dengan pihak lain dalammendukung pembangunan.

Ditambahkan, sasaran lainyang ingin dicapai dari ke-beradaan PSP3 adalah terseleng-garanya kegiatan produktif dibidang sosial-ekonomi yang dap-at meningjkatkan kesejahteraanmasyarakat. Serta terwujudnyapemerintahan desa yang dapatmeningkatkan pelayanan publikbagi masyarakatnya.

Sekretaris LPPM Unhalu, HSirman SE.M.Si menjelaskan,penempatan tenaga PSP3 untukProvinsi Sultra hanya di Kabu-

paten Buton dan Wakatobi. Pen-empatan itu sesuai dengan usu-lan dari Bappeda Sultra, sedang-kan dari Unhalu hanya melaku-kan pembekalan dan asistensilapangan.

Menurut Sirman, para pemudajuga mendapat modal usaha daripemerintah yang akan dijadikanmodal awal di daerah penempa-tan. Setiap bulan peserta wajibmembuat laporan yang kemudi-an dikirim ke Unhalu selaku timasistensi lapangan.

Sebelumnya, Kadis Pemudadan Olahraga Sultra, Drs TasmanTaewa dalam sambutannya padapenutupan pembekalan sekali-gus pelepasan menjelaskan, parapemuda yang akan disebar kedaerah agar memahami karak-

teristik masyarakatsetempat.

Menurut Tasman

Taewa, bahwa peserta harus ter-lebih dulu setiba di lokasi menye-suikan diri dengan masyarakat.Sangat penting untuk mengikutikebiasaan-kebiasaan yang diang-gap positif agar visi dan misi PSP3dapat tercapai.

‘’Para pemuda yang telahdibekali selama beberapa waktumengemban tugas menggerak-kan, mendampingi dan mencip-takan. Pengetahuan yang diper-oleh selama pembekalan kiran-ya dapat dijadikan arahan untukmenyesuikan dengan potensidaerah yang akan dikembang-kan,’’ katanya.

Ditambahkan, setiap daerahtentu memiliki potensi ekonomiproduktif yang berbeda. ParaPSP3 yang harus melihat sejauh-man potensi yang apabiladikembangkan akan mengun-tungkan masyarakat binaan. (lut)

30 PSP3 Dilepas ke Buton dan WakatobiDari kiri, Ketua

LPPM Unhalu, Dr

Ansir, Kadispora

Sultra Drs Tasman

Taewa (tengah)

dan Sekretaris

LPPM Unhalu, H

Sirman, M.Si, saat

penutupan

pembekalan PSP3.

LUTHER BITTIKAKA/KP

Page 13: Kendari Pos Edisi 20 Oktober 2011

Edukasi 15Kendari Pos |Kamis, 20 Oktober 2011

Kendari, KPPemerintah Provinsi Sultra akan

terus mendukung setiap kegiatanyang bermuara pada pengemban-gan bahasa. Pengembangan danpembinaan bahasa Indonesia danbahasa daerah, adalah bagian takterpisahkan dari program pemerin-tah. Demikian dikatakan Nur Alamdalam sambutannya pada pencanan-gan ‘’Gemar Membaca Rajin Menu-lis (Gamerame).

Gamerame yang dicanangkanKantor bahasa Sultra, Minggu (17/10) di Kendari, menurut GubernurSultra, sejalan dengan program ung-gulan daerah. Salah satu programadalah pembinaan bahasa melaluiaksi bahasa Provinsis Sultra.

Pada kesempatan itu, Nur Alammengatakan, kesadaran membacadan menulis membutuhkan penan-aman sikap dan perilaku. Menurut-nya, dengan membaca akan dapatmembuka wawasan dan menulisdapat melatih kreativitas siswa.

‘’Sejarah mencatat bahwa paratokoh dan pejabat kita yang sudahberkiprah pada tingkat nasional danInternasional. Mereka mampu men-duduki posisi tertentu, karena rajinmembaca dan melatih menulis,’’katanya. Nur Alam menyebutsejumlah tokoh seperti RosihanAnwar, Emha Ainun Najib, AndreHirata, Aditia, dan penulis lainnyayang dianggap berhasil. Para tokohitu dianggap sukses karena rajinmembaca dan menulis. Dengandemikian, itu yang patut diteladanipara siswa saat ini.

Bagi yang tidak rajin membacadan menulis, akan berada posisi yangtidak menguntungkan. Pas-ti sikap seperti itu tidak akan ada perkembangan. ‘’Saya mengajak kepada kita semua untuk rajin

membaca dan menulis, denganpendekatan paradigma, tulis yanganda baca dan baca apa yang andatulis. Karena kalau bukan sekarangkapan lagi. Kalau bukan kita siapalagi, dan kalau bukan diawali dariSultra, di mana lagi,’’ katanya.

Dikatakan, kebiasaan membacadan menulis adalah perilaku positifyang mesti ditanamkan pada diripelajar. Generasi muda harus ditan-amkan akan pentingnya membacadan menulis untuk menambahpengetahuan dan wawasan.

Buku atau bahan bacaan tidaksekadar menguatkan sisi intelektu-al, tapi juga dapat mengasah sisiafektif, psikomotorik dan kognitifserta nurani pelajar. Tentu sajaperlu dipahami bahwa, amat berbe-da perilaku pelajar yang suka mem-baca dan menulis dengan yang tidaksuka membaca dan menulis. Kede-wasaan berpikir dan bertindak salahsatunya terbentuk dari kebiasaanmembaca dan menulis.

‘’Menjadi tugas kita semua agarbisa menyemangati anak kita, pela-jar untuk senang membaca danmenulis. Membaca adalah hal posi-tif. Tidak hanya membaca buku-buku teks pelajaran, tapi juga mem-baca buku-buku lainnya denganpenggunan waktu yang terencana.tanpa melupakan sosialisasi denganmasyarakat,’’ katanya.

Dikatakan, kebiasaan membacadan menulis yang telah tertanamtentu akan berdampak baik. Mem-baca bahan bacaan dan buku tentulebih bermanfaat bagi pelajarketimbang waktunya dihabiskandi depan televisi yang cenderung

kurang edukatif. Ada wawasandidapatkan, ada pengetahuandiperoleh, bahkan ada kebijaksan-aan yang tertanam melalui buku-buku yang dibaca.

Saefuddin Gani, salah seorang stafKantor Bahasa Sultra menjelaskan,pada pencanangan itu, selain diha-diri Gubernur Sultra, juga KetuaTim Penggerak PKK Sultra, Ny HjTina Nur Alam dan Yeyen Marianiselaku Sekretaris Badan Pengem-bangan dan Pembinaan Bahasa, danProf. Dr. H. Hanna, M.Pd, KepalaKantor Bahasa Sultra.

Acara itu cukup meriah karenajuga dihadiri sebanyak 1.270 siswadari jenjang SD, SLTP, SLTA se-Kota Kendari. Turut dimeriahkanpagelaran musik bambu dari SDN 1Abeli. Pada kesempatan itu diumum-kan sepasang duta bahasa yang ter-pilih untuk mewakili Sultra padapemilihan duta bahasa nasional.

Ajang itu akan diselenggarakandi Jakarta dalam rangka memperin-gati lahirnya Sumpah Pemuda bu-lan Oktober. Pemenang lomba mem-baca dan menulis artikel tingkat SD,SLTP, dan SLTA, pagelaranMusikalisasi Puisi, dan pertunju-kan dongeng seorang anak SD ber-nama Jessica yang sangat menarikperhatian Gubernur Sultra.

Pencanangan gamerame tahun2011 untuk meningkatkan apresiasianak terhadap bahasa Indonesia le-wat baca dan tulis. Masalah ini di-anggap sangat rendah dibanding-kan dengan bahasa asing sepertibahasa Inggris yang terbukti den-gan nilai bahasa Indonesia yang di-capai saat ujian nasional. (*)

Nur Alam: GamerameLatih Kreativitas Anak

PGRI Kota Kendari Konferensi Kerja

LAILA/KP

Suasana konferensi kerja I PGRI Kota Kendari.

Kendari,KPPengurus Persatuan Guru Repub-

lik Indonesia (PGRI) Kota Kendarimenyelenggarakan konferensi ker-ja untuk pertama. Konfrensi yangberlangsung kemarin (19/10) dibu-ka Kepala Dinas Pendidikan Nasion-al (Diknas), Kasman Arifin. Konfren-si juga dihadiri ketua PGRI ProvinsiSultra, Drs La Ode Parisa Syalik danKetua PGRI Kota Kendari, LM Safei.

Konfrensi tersebut hadiri sebany-ak 70 anggota pengurus se-Kota Ken-dari. Terdiri dari 20 anggota PGRIKota Kendari dan lima puluh per-wakilan anggota cabang.

Ketua PGRI Sultra menjelaskantujuan umum dilaksanakannya kon-frensi tersebut. Konfrensi ini meru-

pakan kegiatan pertama yang dilaku-kan PGRI Kota Kendari.

‘’Diadakannya konfrensi ini kitaakan mendapatkan pertanggung-jawaban pengurus selama satutahun, dan mengetahui program ker-ja yang akan dilaksanakan setahunkedepan,” katanya.a

Pada kesempatan itu, Ketua PGRIKota Kendari menjelaskan, dalamkonfrensi yang dilaksanakan ituakan membahas progran kerja jang-ka pendek, menengah, dan jangkapanjang sampai tahun 2015 nanti.

“Melalui konfrensi ini kami akanmensinergikan program-programPGRI kota dengan pemerintah, seh-ingga pendidikan di Kota Kendariberjalan baik. Kami juga akan men-

gorganisir anggota (guru) untuk men-ingkatkan kualitas mengajar, seh-ingga Kota Kendari dapat bersaingdaerah lain,’’ kata LM Safei.

Jumadil, ketua panitia pelaksa-na mengatakan, program kerjayang dibahas berjumlah delapanitem. Di antaranya akan dilaku-kan pendataan anggota PGRI se-Kota Kendari.

“Dengan pendataan itu akan me-mudahkan kita karena akan diket-ahui sekolah mana saja yang kekuran-gan guru dan ini akan menjadi masu-kan bagi pemerintah kota. Selain itu,dengan pendataan juga akan diket-ahui jumlah guru yang telah serti-fikasi maupun belum dan guru yangPNS dan non-PNS,’’ katanya. (p9)

Page 14: Kendari Pos Edisi 20 Oktober 2011
Page 15: Kendari Pos Edisi 20 Oktober 2011

Kendari Pos | Kamis, 20 Oktober 2011

AFPPHOTO/JAVIERSORIANO

Gelandang RealMadridMesutOzil (kiri) lolos dari hadangan pemain tengah Lyon asal BrazilMichel Bastos (kanan) ketika bertemudalam lanjutan penyisihan grupDChampions Leaguedi Santiago Bernabeu, kemarin.

4 Real Madrid v Olympique Lyon 0

Madrid, KPReal Madrid hampir pasti menyandang status juar Grup D Liga Champions

setelah mengandaskan wakil Prancis, Olympique Lyon, empat gol tanpa balasdi Santiago Bernabeu, dinihari kemarin. Madrid bertengger di puncak klase-men grup dengan hasil sempurna pada tiga pertandingan. Sementara, Lyonmelorot ke posisi ketiga pasca kemenangan Ajax Amsterdam di markasDinamo Zagreb. Keunggulan Madrid sudah tampak sejak pertandingan dimu-lai. Karim Benzema membuka keunggulan pada menit ke-18 menyambuttendangan penjuru Mesut Ozil yang dibelokkan Cristiano Ronaldo.

Peluang terbaik Lyon membalas kedudukan tercipta ketika Jimmy Bri-and merebut bola dari penguasaan Marcelo, sayangnya tendangannya

melebar. Bafetimbi Gomis sempat menggetarkan jala gawang IkerCasillas, tetapi dianulir karena Gomis sudah berada dalam posisi off-

side. Jelang turun minum, giliran gol Madrid yang dibatalkankarena Xabi Alonso melakukan tendangan bebas cepat. Men-

ganggap Alonso mengabaikan aba-aba, wasit Cuneyt Cakirmemberikan kartu kuning. Meski demikian, gol kedua Ma-

drid segera hadir selepas jeda. Sami Khedira muncul menyam-but umpan panjang Benzema dan menggulirkan bola ke pojok

kanan gawang. Pertahanan buruk Lyon ikut andil dalam ter-

Baca JUARAJUARAJUARAJUARAJUARA Hal 18

Page 16: Kendari Pos Edisi 20 Oktober 2011

CMYCMY

20Kendari Pos |Kamis, 20 Oktober 2011

Kendari, KPSalah satu resiko �berkomit-

men� dengan partai-partai kecildalam pengusungan calon kepa-la daerah adalah keabsahankepengurusannya sering ber-masalah, baik di tingkat ka-bupaten maupun sampai dipusat. Itulah yang kini tengahmengancam posisi pasanganUmar Samiun-La Bakrie. Pas-angan yang diusung PAN dalamPilkada Buton lalu itu kini ter-ancam kehilangan salah satupartai pendukungnya untukikut proses verifikasi ulang,yakni Partai Peduli RakyatNasional (PPRN).

Pasalnya, PPRN belum lamaini memiliki dualisme kepem-impinan di tingkat DPP yakniversi Amelia Yani dan Sitorus.Belum lama ini MahkamahAgung (MA) yang membatal-kan keabsasahan kepenguru-san PPRN versi Amelia Yani.Padahal, kepengurusan inilahyang mengajukan pasanganUmar-Bakri di Pilkada Buton.

Dalam putusan MA tertang-gal 4 Juli lalu itu, pembatalanberlaku untuk seluruh kepen-gurusan PPRN di daerah. Artin-ya, dukungan PPRN versi Ame-lia Yani terhadap Umar-Bakri,illegal. �Kami sudah bersuratke KPU Buton, agar membatal-kan pasagan Umar-Bakri se-bagai calon bupati-wakil bupatibuton. Sudah jelas, kepenguru-san kami yang sah di Buton,bukan La Ode Rafiun. Karenakami PPRN yang ketuanya PakSitorus, Rafiun PPRN AmeliaYani,� kata Ketua DPD PPRNButon, Azaluddin, kemarin.

Dia menjelaskan, pada Pilka-da 4 Agustus lalu, La Ode Rafiunmengatasnamakan PPRN men-calonkan Umar Samiun-LaBakri sebagai pasangan calonbupati-wakil bupati Buton. Se-mentara dia sebagai pengurusPPRN yang sah, mencalonkanHAkalim-Munsir.Padahal,saatpendaftaran pasangan calondari Parpol tanggal 9 s/d 16Juni lalu, sementara berprosesgugatan kasasi di MA antaraAmelia Yani-Sitorus.

Nah,4Juli lalu,gugatankasasidi MA telah dimenangkan RickySitorus-Negeri Sirait (SekarangH Rochin-Joller Sitorus) dengannomor putusan 194 K/TUN/2011.Menurut dia, saat jadwal taha-pan KPU Buton, baik itu peneli-tian ulang kelengkapan dan per-baikan persyaratan pasangancalon yang dilaksanakan 3 Julis/d 8 Juli yang dilanjutkan den-gan pemberitahuan hasil peneli-tian ulang pada 8 Juli s/d 11 Juli,sudah jelas bahwa calon merekayang harusnya diakomodir KPUButon.

Sebab, putusan kasasi MAyang memenangkan kepengu-rusan Sitorus, lebih dulu kelu-ar dibanding dengan tahapanpenelitian dan perbaikan ber-kas pasangan calon, pengumu-man pasangan calon yang me-menuhi syarat yang baru kelu-ar 12 sampai 13 Juli. Begitupula dengan penetapan, penen-tuan nomor urut dan pengumu-man pasangan calon yang di-laksanakan 14 Juli lalu.

Makanya, kata dia, karenaputusan MA keluar sebelumselesai penelitian ulang keleng-kapan dan perbaikan persyar-atan pasangan calon dan sebe-lum penetapan calon, makaseharusnya KPU Buton men-ganulir dukungan PPRN padaUmar Samiun-La Bakri.

�Kami dari pengurus PPRNyang sah, meminta KPU Butonagar pada verifikasi adminis-trasidanfaktualterhadapduku-

Kendari, KPMasyhura Ila Ladamay su-

dah hampir dua bulan, atausejak tanggal 26 Agustus 2011lalu meninggalkan kursinya diDPRD Sultra menyusul pelan-tikannya sebagai Wakil BupatiBombana. Tapi sampai hari ini,jangankan penggantinya, usu-lan penggantinya pun ternyatabelum dibahas oleh PAN, par-tai asal Masyhura, untuk selan-jutkan diajukan ke DPRD danditeruskan ke KPU.

Rupanya, ada problem besardi internal PAN terkait masa-lah ini. Menentukan penggantiMasyhura tidak sederhana,karena banyak variabel yangdiperhitungkan, dan standa-risasinya berbeda dengan KPU.Jika PAN memakai pertimban-gan bahwa kader pengganti ituadalah mereka yang pernah danterus �berkeringat� buat par-tai, dalam semua momentum,sementara KPU dasarnya jelasyakni suara terbanyak berikutsetelah Masyhura, di DapilButon, Wakatobi, Bombana,dan Baubau.

Isyarat rumitnya menentu-kan siapa PAW Masyhura itudisampaikan Sekjen DPW PANSultra, Abdurrahman Saleh,kemarin. Katanya, sampai saatini partainya belum mengam-bil langkah menunjuk PAW. Iahanya memastikan bahwanantinya yang terpilih adalahsesuai aturan dan hasil keputu-

san di partai. �Saya tidak bic-ararangking(suaraterbanyak),tapi yang akan ganti itu sesuaiaturan dan partai pasti akanambil keputusan hasil dariPAW berdasarkan UU tata caraPAW itu. Siapa pun yang naik,adalah kader yang banyak ker-ja keras dan memberikan ker-ingatnya untuk partai,� kataRahman Saleh.

Anggota DPRD Sultra itu, tid-ak menjawab secara gamblang.Tapi dari penjelasannya, diamemberikan penekananbahwa kelak partai bersikap,pengganti Masyhura bukanberdasarkan rangking, tapiadalah mutlak keputusan par-tai, tanpa mengabaikan aturanperundang-undangan. Sehing-ga, kalau pun PAN sudahmengeluarkan nama yang ber-hak duduk di kursi yang telahditinggalkan Masyhura, makaorang itu harus punya komit-men dengan partai, termasukdengan orang yang sudah ber-darah untuk PAN.

�Misalkan terpilihnya se-seorang yang akan ditunjukPAW, secara tabulasi suara,

itu akumulasi perjuangan te-man-teman yang berkerin-gat untuk mengantarkan diake parlemen. Inilah seman-gat PAN, bahwa bukan dir-inya sendiri atau berpikirsayalah yang layak. Tapi di-tanamkan rasa kebersamaandan peduli dan bisa mengem-bangkan amanah. Jadi te-man-teman yang tidak terpi-lih, merasa bagian dari mere-ka,� ujarnya.

�Contoh, dari konstituenyang terpilih jika dia duduk,ada janji politik yang harusmereka realisasikan. Karenadi Dapil empat ada 15 orangyang terpilih. Jadi dari kepu-tusan yang diambil itu, meny-enangkan dan bisa menjadipolitik yang baru terhadap te-man-teman, sehingga merekatidak merasa ditinggalkan,�tambahnya.

Apa jawaban KPU Sultraterkait pengganti Masyhura?Menurut Kasubag Tehnis danHupmas KPU Sultra, Muslihi,KPU berpatokan pada rang-king berikutnya yang mempe-roleh suara terbanyak setelah

Masyhura. Berdasarkan rang-king saat pencalegan 2009 sil-am, yang berhak menjadi PAWdi Dapil IV yang meliputi Bau-bau, Buton, Wakatobi dan Bom-bana, adalah Hikmah Kumala-sari SE dengan perolehan 3081suara.

Sedangkan mereka yang di-anggap berkontribusi banyakuntuk PAN seperti Drs La AtjehAmin hanya berada di posisiempat dengan jumlah suara2619, Laode Aslan Azis di posisikelima dengan 1952 suara, Tad-judin Button SH dengan 1592suara, Kamaluddin Kandaconghanya 1439 suara, sedangkanAmiluddin Hati hanya 920suara.

�Kita hanya diminta verisi-kasi siapa yang berhak duduksebagai PAW-nya Masyhura.Dalam verifikasi yang berhakrangking berikutnya, sesuaiperaturan KPU nomor 3 tahun2011 tentang Pergantian AntarWaktu (PAW) anggota DPRDprovinsi, kabupaten/kota. Ya,kita hanya tunggu surat dariDPRD. Surat itu nanti akan kitabalas,� tandasnya. (dri)

ngan PPRN pada Umar-Bakridalam PSU, harus dibatalkandemi hukum berdasarkan pu-tusan MA tanggal 4 Juli lalu.Karena kami tidak men-calonkan pasangan Umar-Bakri. yang kami daftar di KPUH Akalim-Munsir sebagai pas-angan calon,� ujarnya.

Sementara itu, Umar Samiunyang dihubungi terpisah lewattelepon seluler tidak memberi-kan tanggapan apa-apa. �Maaf,saya no comment aja ya, ma-kasih,� kata Ketua DPD PANButon itu, lewat pesan singkatyang disampaikan kepada Ken-dari Pos, semalam.(dri)

Umar Samiun TerancamBatal Ikut Pilkada UlangPartaiPendukungnyaBermasalah

PAN dan KPU Beda Versi Soal PAW Masyhura

DOK/KP

Umar Samiun, salah satu calon Bupati Buton saat berkampanye beberapa waktu lalu.