kendari pos edisi 6 desember 2012

20
Kendari Pos | Kamis, 6 Desember 2012 Harga Eceran Rp. 3.500,- CALL CENTER Event & Promosi : 0853 3553 1111 Email : [email protected] Redaksi : 0401-3126515 Email: [email protected] Langganan Koran : 082193377789 Email : [email protected] Iklan : 0853 9887 0996 Email: [email protected] Fax : 0401-3123771 Baca manggis di Hal 2 Baca kisaH di Hal 7 Suatu hari pada April 1946, pasukan laut Indonesia yang diwakili Pasukan M (Markadi) berhasil memukul pasukan Belanda di perairan Bali. Itulah pertempuran laut pertama yang dimenangi pasukan Indone- sia sejak kemerdekaan. Kisah heroik tersebut tertuang dalam buku berjudul Pasukan M yang menjadi kado Hari Armada 2012 hari ini. Ridlwan H, Jakarta WAJAH Kepala Staf TNI Ang- katan Laut Laksamana Soeparno tampak sangat semringah. Di pelataran gedung utama Mabes TNI-AL Cilangkap Senin lalu (3/12), orang nomor satu di Korps Baju Putih itu dengan antusias menyambut seorang ibu sepuh yang masih tampak anggun. Kisah Pasukan M, Pelaku Pertempuran Laut Pertama dalam Sejarah RI Baru Sebulan Lalu Belanda Tahu Dalang Sesungguhnya AGAKNYA, semua orang Indonesia men- genal istilah TBC. Ke- napa? Karena penyakit batuk menahun itu sangat banyak meny- erang. Hanya orang Indonesia? Ternyata, tidak. Menurut WHO, Badan Kesehatan Dun- ia, penyakit ini pernah berjangkit di negara mana pun. Bahkan, sejarah membuktikan, penyakit ini telah mewabah sejak zaman Yunani kuno. Mau bukti? Deskripsi ilmiah paling kuno, yang berasal dari Hippocrates di abad V SM , telah menyebut penyakit ini. Dan oleh Hippo- crates penyakit ini disebut phtisis, yang dalam bahasaYunani kuno berarti mengurusnya tubuh Penyakit TBC Telah Dikenal Sejak Zaman Yunani Kuno Ridlwan/ Jawa Pos KENANG JASA : Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Soeparno dan Ny Oni Markadi (baju hijau) istri almarhum Kol pur Markadi melihat dua unit ambulance sumbangan keluarga Markadi untuk TNI AL. Keluarga Markadi juga membaiayai penerbitan buku Pasukan M tentang kiprah Kapten Markadi dalam perang Banyuwangi-Bali 1946. Berhenti Berakting Angelina Jolie Baca bErHEnti di Hal 2 Meski berjalan dengan perlahan, ibu itu mengumbar senyum ke- pada Soeparno. “Bagaimana kabarnya Ibu” Se- hat selalu ya?” kata Soeparno. Tangan laksamana asal Sura- baya tersebut menjabat dengan erat. Ibu itu adalah Oni Markadi, istri almarhum Kolonel (pur) Markadi Pudji Rahardjo. Hari itu, keluarga Markadi memberikan bantuan hibah kepada keluarga besar TNI-AL. Selain KSAL, tampak Wakil KSAL Laksamana Madya Marse- tio, Kadispenal Laksamana Per- tama Untung Suropati, serta para pejabat teras TNI-AL. Keluarga Markadi memberikan dua unit ambulans dan peralatan ICU untuk RSAL Mintohardjo. “Ba- pak Markadi adalah senior dan pendahulu kami yang sangat berjasa bagi Angkatan Laut,” ungkap Soeparno. Keluarga Markadi juga mem- biayai riset serta penulisan buku tentang Pasukan M, sebuah pa- sukan lintas laut yang berperang kali pertama di tengah laut den- gan Belanda pada 1946. Soeparno dan Oni lantas melihat-lihat dua unit ambulans sambil berbincang akrab. “Kami berharap tidak ada anggota TNI- AL yang sampai masuk mobil ini ya. Jadi, semua harus sehat terus,” kata Oni. Keluarga Markadi memang terus berupaya menjaga nama baik almarhum. Setiap tahun mereka mengadakan bakti sosial di Monumen Operasi Lintas Laut di Kelurahan Gilimanuk, Keca- matan Melaya, Kabupaten Jem- brana. “Kami harap perjuangan para pendahulu, para pahlawan, siapa saja itu, tidak dilupakan,” tegasnya. Buku berjudul Pasukan M, Menang Tak Dibilang, Gugur Tak Dikenang diluncurkan pada Senin malam. Penulisan buku itu digagas Wakil KSAL Laksamana Madya TNI Marsetio pada medio 2012 dan ditulis Iwan Santosa 17 Pejabat Non Job, Yang Lain Tunggu Giliran PR I dan PR II Dipastikan Bergeser Kendari, KP Sinyal itu akhirnya ter- wujud. Rektor Prof DR Usman Rianse MS be- nar-benar meresshuflle kabinetnya di Univer- sitas Haluole (Unhalu) Kendari. Ada 17 pejabat non struktural dinon-job. Sedangkan untuk pejabat struktural, tunggu giliran. PR I dan II dipastikan bergeser. Merekayangdiberhen- tikan dari jabatan sesuai SK Rektor 647/UN29/ SK/KP/2012, antara lain Jamiluddin, M.Hum (Mantan Pembantu Dekan II FKIP, Moh. Amin (Mantan Kepala UPT. P2KPN), Dr. Mashuni (Mantan Sekretaris UPT Laboratorium Dasar), Dra. Nurniah (Mantan Kepala UPT Bahasa), La Ode Baenawi, M.Pd. (Ketua PPL), Dr. Eng. La Agusu (Mantan Sekretaris UPT MKU dan staf ahli PR I), Dr. Muh. Nur Yamin (Mantan Ketua Konsentrasi Administrasi Pem- bangunan) dan Emilia Nurdin (Mantan Kepala Laboratorium Fekon). Gerbong Reshuffle Bergerak Enam Daerah Pemekaran di Sultra Mulai Dibahas Jakarta, KP Enam wilayah yang diusulkan oleh Pemerintah Provinsi Sultra untuk dime- karkan, mulai dilakukan pembahasan di komisi II DPR RI. Ke enam wilayah tersebut yaitu, Muna Barat dan Kota Raha (pemekaran Kabupaten Muna), Buton Tengah dan Buton Selatan (Ka- bupaten Buton), Konawe Kepulauan (Kabupaten Konawe) dan Kolaka Timur (Kabupaten Kolaka). Ke enam wilayah calon Daerah Otonom Baru (DOB) di Sultra itu, dibahas secara maraton bersama calon DOB Morowali Utara, Banggai Laut, Pulau Taliabu dan calon kabupaten Penukal Abas Lematang Ilir. Secara maraton dilakukan pemba- hasan, karena dimulai dari tanggal 3 Desember dan akan diparipurnakan pada tanggal pada 14 Desember. Bila ke enam wilayah tersebut disetujui menjadi daerah otonom baru, maka dibulan Januari 2013 Kabupatan/Kota di Sultra akan bertambah. Kemarin, Bupati dari Kabupaten induk calon DOB diundang oleh komisi II untuk verifikasi kelayakan yang dicocokan dengan hasil observasi, verifikasi dan peninjauan lapangan oleh tim dari Kesaksian Panwas Dicekal Bawaslu Sudah Memerintahkan Panwas Sultra Buat Secara Tertulis Jakarta, KP La Ode Darmono, salah satu saksi kunci carut marutnya tahapan Pilgub di Sultra kemarin batal menjasi saksi dalam sidang lanjutan sengketa Pilgub di MK. Per- sonil Panwas Sultra itu dicekal Bawaslu, dengan alasan sudah memerintahkan ketua Panwas Sultra membuat laporan tertulis lalu melaporkan ke Bawaslu. Sebelumnya MK meminta melalui Bawaslu agar menghad- irkan Panwas. Namun balasan surat yang telah diterima jajaran hakim, sesuai dengan Undang-Undang (UU), Bawaslu memerintahkan kepada Pan- was memberikan keterangan tertulis lalu melaporkan kepada Bawaslu, dan dilaksanakan den- gan penuh tanggung jawab. “Untuk itu, maka kita akan meminta keterangan tertulis dan tidak perlu didengarkan dalam persidangan ini,”tegas Mahfud saat memimpin sidang sengketa Pilgub Sultra di lantai II MK kemarin. PERASAAN gun- dah kini menyelimuti para calon Pilgub Sultra, baik yang menggugat mapun pemenang. Mereka dibayangi kemenan- gan ataukah kekala- han. Apalagi Mahka- mah Konstitusi pekan depan (Senin atau Selasa) akan me- mutuskan sengketa Pilkada Sultra. “Jadi sudah cukup ya keterangan dari se- mua pihak, sekarang buat kesimpulan untuk agenda selanjutnya. Yang jelas, siapa yang tidak memasukan berarti dia tidak terlibat dan harus dikumpulkan. Kami juga akan melihat dan hakim pasti akan mempunyai pertimbangan yang mana benar dan salah. Kami akan putuskan Senin atau Selasa,”ujar Mahfud MD diakhir persidangan, kemarin. Beberapa materi yang diajukan baik pihak pemo- hon, termohon dan terkait yang telah dimasukan termasuk keterangan da- lam proses persidangan melalui saksi-saksi, akan dianalisa oleh hakim. Nah, kesimpulan yang dibuat merupakan hal yang akan dibaca secara menyeluruh. Hakim pun telah mempunyai catatan dalam proses yang telah berjalan. “Jadi misalnya soal saksi, percuma dipertanyakan yang tidak detail, sementara yang bersangkutan atau yang digugat adalah KPU. Toh saksi juga itu tidak akan mendapatkan vonis. Artinya, biar sekarung saksinya,”tuturnya Di tempat yang sama, anggota komisioner KPU Pusat Arif Budiman memaparkan, semua proses persidangan telah dilakukan. KPU mempunyai bukti cukup kuat sesuai fakta dalam persidangan untuk memenangkan sengketa Pilgub. Dia sangat optimis sebab beberapa bukti yang diajukan termasuk saksi ahli, menunjukan bahwa apa yang telah dijalankan KPU tidak bertentangan dengan Undang-Undang (UU). Sayangnya, ia tidak mau menyebutkan apa kes- impulan yang bakal diajukan. Hanya saja, jika para penggugat akan mempersoalkan keputusan DKPP, sangat jelas dalam putusan telah memberhentikan Pekan Depan Sengketa Pilgub Diputus Baca gErbong di Hal 2 Baca panwas di Hal 2 Baca pilgub di Hal 7 Baca pEmEkaran di Hal 7 Mahfud MD emilia/kp Rektor Unhalu Prof DR Usman Rianse saat mengambil sumpah pejabat non struktural di lingkup kerjanya yang baru saja diangkat. Usman juga menon-jobkan 17 pejabat non struktural. Sedangkan pergantian pejabat struktural akan digelar 10 Desember mendatang.

Upload: kendarinews

Post on 16-Mar-2016

266 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

E_Paper Kendari Pos

TRANSCRIPT

Page 1: Kendari Pos Edisi 6 Desember 2012

Kendari Pos | Kamis, 6 Desember 2012 Harga Eceran Rp. 3.500,-

CALL CENTER

Event & Promosi : 0853 3553 1111Email : [email protected]

Redaksi : 0401-3126515Email: [email protected]

Langganan Koran : 082193377789Email : [email protected]

Iklan : 0853 9887 0996Email: [email protected]

Fax : 0401-3123771

Baca manggis di Hal 2Baca kisaH di Hal 7

Suatu hari pada April 1946,pasukan laut Indonesia yang

diwakili Pasukan M (Markadi)berhasil memukul pasukan

Belanda di perairan Bali. Itulahpertempuran laut pertama yang

dimenangi pasukan Indone-sia sejak kemerdekaan. Kisah

heroik tersebut tertuang dalambuku berjudul Pasukan M yang

menjadi kado Hari Armada 2012 hari ini.

Ridlwan H, Jakarta

WajaH Kepala Staf TNI Ang-katan Laut Laksamana Soeparnotampak sangat semringah. Dipelataran gedung utama MabesTNI-AL Cilangkap Senin lalu(3/12), orang nomor satu di KorpsBaju Putih itu dengan antusiasmenyambut seorang ibu sepuhyang masih tampak anggun.

Kisah Pasukan M, Pelaku Pertempuran Laut Pertama dalam Sejarah RI

Baru Sebulan Lalu Belanda Tahu Dalang Sesungguhnya

agaknya, semua orang Indonesia men-genal istilah TBC. Ke-napa? Karena penyakit batuk menahun itu sangat banyak meny-erang. Hanya orang Indonesia? Ternyata, tidak. Menurut WHO, Badan Kesehatan Dun-ia, penyakit ini pernah berjangkit di negara mana pun. Bahkan, sejarah membuktikan,penyakit ini telah mewabah sejak zaman Yunanikuno. Mau bukti? Deskripsi ilmiah paling kuno,yang berasal dari Hippocrates di abad V SM ,telah menyebut penyakit ini. Dan oleh Hippo-crates penyakit ini disebut phtisis, yang dalambahasaYunani kuno berarti mengurusnya tubuh

Penyakit TBC Telah DikenalSejak Zaman Yunani Kuno

Ridlwan/ Jawa Pos KENANG JASA : Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Soeparno dan NyOni Markadi (baju hijau) istri almarhum Kol pur Markadi melihat dua unitambulance sumbangan keluarga Markadi untuk TNI AL. Keluarga Markadijuga membaiayai penerbitan buku Pasukan M tentang kiprah KaptenMarkadi dalam perang Banyuwangi-Bali 1946.

BerhentiBerakting

Angelina Jolie

BacabErHEnti di Hal 2

Meski berjalan dengan perlahan,ibu itu mengumbar senyum ke-pada Soeparno.

“Bagaimana kabarnya Ibu” Se-

hat selalu ya?” kata Soeparno. Tangan laksamana asal Sura-

baya tersebut menjabat denganerat. Ibu itu adalah Oni Markadi,

istri almarhum Kolonel (pur)Markadi Pudji Rahardjo. Hari itu,keluarga Markadi memberikanbantuan hibah kepada keluargabesar TNI-AL.

Selain KSAL, tampak WakilKSAL Laksamana Madya Marse-tio, Kadispenal Laksamana Per-tama Untung Suropati, serta parapejabat teras TNI-AL. KeluargaMarkadi memberikan dua unitambulans dan peralatan ICUuntuk RSAL Mintohardjo. “Ba-pak Markadi adalah senior danpendahulu kami yang sangatberjasa bagi Angkatan Laut,”ungkap Soeparno.

Keluarga Markadi juga mem-biayai riset serta penulisan bukutentang Pasukan M, sebuah pa-sukan lintas laut yang berperangkali pertama di tengah laut den-gan Belanda pada 1946.

Soeparno dan Oni lantasmelihat-lihat dua unit ambulans

sambil berbincang akrab. “Kamiberharap tidak ada anggota TNI-AL yang sampai masuk mobil iniya. Jadi, semua harus sehat terus,”kata Oni.

Keluarga Markadi memangterus berupaya menjaga namabaik almarhum. Setiap tahunmereka mengadakan bakti sosialdi Monumen Operasi Lintas Lautdi Kelurahan Gilimanuk, Keca-matan Melaya, Kabupaten Jem-brana. “Kami harap perjuanganpara pendahulu, para pahlawan,siapa saja itu, tidak dilupakan,”tegasnya.

Buku berjudul Pasukan M,Menang Tak Dibilang, GugurTak Dikenang diluncurkan padaSenin malam. Penulisan buku itudigagas Wakil KSAL LaksamanaMadya TNI Marsetio pada medio2012 dan ditulis Iwan Santosa

17 Pejabat NonJob, Yang LainTunggu Giliran

PR I dan PR IIDipastikan Bergeser

kendari, kPSinyal itu akhirnya ter-

wujud. Rektor Prof DRUsman Rianse MS be-nar-benar meresshufllekabinetnya di Univer-sitas Haluole (Unhalu)Kendari. Ada 17 pejabat nonstruktural dinon-job. Sedangkan

untuk pejabat struktural,tunggu giliran. PR I dan IIdipastikan bergeser.

Mereka yang diberhen-tikan dari jabatan sesuaiSK Rektor 647/UN29/SK/KP/2012, antara lain

Jamiluddin, M.Hum (MantanPembantu Dekan II FKIP, Moh.

Amin (Mantan Kepala UPT.P2KPN), Dr. Mashuni (MantanSekretaris UPT LaboratoriumDasar), Dra. Nurniah (MantanKepala UPT Bahasa), La OdeBaenawi, M.Pd. (Ketua PPL), Dr.Eng. La Agusu (Mantan SekretarisUPT MKU dan staf ahli PR I), Dr.Muh. Nur Yamin (Mantan Ketua

Konsentrasi Administrasi Pem-bangunan) dan Emilia Nurdin(Mantan Kepala LaboratoriumFekon).

Gerbong Reshuffle Bergerak

Enam Daerah Pemekarandi Sultra Mulai Dibahasjakarta, kP

Enam wilayah yang diusulkan olehPemerintah Provinsi Sultra untuk dime-karkan, mulai dilakukan pembahasandi komisi II DPR RI. Ke enam wilayahtersebut yaitu, Muna Barat dan KotaRaha (pemekaran Kabupaten Muna),Buton Tengah dan Buton Selatan (Ka-bupaten Buton), Konawe Kepulauan(Kabupaten Konawe) dan Kolaka Timur(Kabupaten Kolaka). Ke enam wilayahcalon Daerah Otonom Baru (DOB)di Sultra itu, dibahas secara maratonbersama calon DOB Morowali Utara,Banggai Laut, Pulau Taliabu dan calonkabupaten Penukal Abas Lematang

Ilir.Secara maraton dilakukan pemba-

hasan, karena dimulai dari tanggal 3Desember dan akan diparipurnakanpada tanggal pada 14 Desember. Bilake enam wilayah tersebut disetujuimenjadi daerah otonom baru, makadibulan Januari 2013 Kabupatan/Kotadi Sultra akan bertambah. Kemarin,Bupati dari Kabupaten induk calonDOB diundang oleh komisi II untukverifikasi kelayakan yang dicocokandengan hasil observasi, verifikasi danpeninjauan lapangan oleh tim dari

kesaksian Panwas DicekalBawaslu SudahMemerintahkanPanwas Sultra BuatSecara Tertulis

jakarta, kPLa Ode Darmono,

salah satu saksi kunci carutmarutnya tahapan Pilgub diSultra kemarin batal menjasisaksi dalam sidang lanjutansengketa Pilgub di MK. Per-sonil Panwas Sultra itu dicekal

Bawaslu, dengan alasan sudahmemerintahkan ketua PanwasSultra membuat laporan tertulislalu melaporkan ke Bawaslu.

Sebelumnya MK memintamelalui Bawaslu agar menghad-irkan Panwas. Namun balasansurat yang telah diterima

jajaran hakim, sesuai denganUndang-Undang (UU), Bawaslumemerintahkan kepada Pan-was memberikan keterangantertulis lalu melaporkan kepadaBawaslu, dan dilaksanakan den-gan penuh tanggung jawab.

“Untuk itu, maka kita akan

meminta keterangan tertulisdan tidak perlu didengarkandalam persidangan ini,”tegasMahfud saat memimpin sidang sengketa Pilgub Sultra di lantaiII MK kemarin.

PeRasaan gun-dah kini menyelimutipara calon PilgubSultra, baik yangmenggugat mapunpemenang. Merekadibayangi kemenan-gan ataukah kekala-han. Apalagi Mahka-mah Konstitusi pekandepan (Senin atauSelasa) akan me-mutuskan sengketaPilkada Sultra.

“Jadi sudah cukupya keterangan dari se-

mua pihak, sekarang buat kesimpulan untuk agendaselanjutnya. Yang jelas, siapa yang tidak memasukanberarti dia tidak terlibat dan harus dikumpulkan.Kami juga akan melihat dan hakim pasti akanmempunyai pertimbangan yang mana benar dansalah. Kami akan putuskan Senin atau Selasa,”ujarMahfud MD diakhir persidangan, kemarin.

Beberapa materi yang diajukan baik pihak pemo-hon, termohon dan terkait

yang telah dimasukantermasuk keterangan da-lam proses persidanganmelalui saksi-saksi, akandianalisa oleh hakim.Nah, kesimpulan yangdibuat merupakan halyang akan dibaca secaramenyeluruh. Hakim puntelah mempunyai catatandalam proses yang telahberjalan.

“Jadi misalnya soal saksi,percuma dipertanyakan yang tidak detail, sementarayang bersangkutan atau yang digugat adalah KPU.Toh saksi juga itu tidak akan mendapatkan vonis.Artinya, biar sekarung saksinya,”tuturnya

Di tempat yang sama, anggota komisioner KPUPusat Arif Budiman memaparkan, semua prosespersidangan telah dilakukan. KPU mempunyai bukticukup kuat sesuai fakta dalam persidangan untukmemenangkan sengketa Pilgub. Dia sangat optimissebab beberapa bukti yang diajukan termasuk saksiahli, menunjukan bahwa apa yang telah dijalankanKPU tidak bertentangan dengan Undang-Undang(UU). Sayangnya, ia tidak mau menyebutkan apa kes-impulan yang bakal diajukan. Hanya saja, jika parapenggugat akan mempersoalkan keputusan DKPP,sangat jelas dalam putusan telah memberhentikan

Pekan Depan SengketaPilgub Diputus

Baca gErbong di Hal 2

Baca panwas di Hal 2Baca pilgub di Hal 7

Baca pEmEkaran di Hal 7

Mahfud MD

emilia/kpRektor Unhalu Prof DR Usman Rianse saat mengambil sumpah pejabat non struktural di lingkup kerjanya yang baru saja diangkat. Usman jugamenon-jobkan 17 pejabat non struktural. Sedangkan pergantian pejabat struktural akan digelar 10 Desember mendatang.

Page 2: Kendari Pos Edisi 6 Desember 2012

2 Kendari Pos | Kamis, 6 Desember 2012

Manggis .......

Berhenti .......

secara progresif. Lalu, secaradetail ia menguraikan gejala-gejalanya. Menurutnya, gejala-gejalanya adalah tubuh menjadikurus, orang itu teratuk-batukterus bahkan terkadang sampaiberdarah, badannya panas, dania terkadang sampai menderitadiare. Ia menduga penyakit inipenyakit keturunan. Alasannya,anak-anak yang terserang TBCbiasanya diasuh oleh orangtua yang juga menderita TBC.Setelah lebih dari 15 abad, Vil-lemin (1827–1892) merupakanorang pertama yang membuk-tikan secara ilmiah bahwa TBCadalah penyakit menular. Meskidemikian, ia belum mengetahuipenyebabnya. Dengan ditemu-kannya stetoskop oleh Laennectahun 1819, pemeriksaan jasmanimenjadi semakin penting dalampenentuan diagnosis klinis TBC.Setelah basil TBC ditemukanRobert Koch 24 Maret 1882, teoriHipocrates itu gugur dan semuapihak mengakui TBC adalahpenyakit menular. Penyebab TBCadalah bakteri Mycobacteriumtuberculosis, yang ditemukanoleh Robert Koch. Penemuan-

nya ini disampaikannya di BerlinPhtisiological Society, 24 Maret1882. Tanggal ini dijadikan HariTBC Sedunia.

Hampir seluruh tubuh dapatterserang oleh bakteri ini, tapiyang paling banyak adalahparu-paru. Penyakit ini dapatmenyerang semua orang, tetapipaling sering yang berusia15–35 tahun, terutama yangbertubuh lemah, kurang gizi,atau tinggal satu rumah denganpenderita TBC. Bahkan, ling-kungan yang lembap, gelap, dantidak memiliki ventilasi akanmemberikan andil yang besarbagi seseorang untuk terjangkitTBC. Lalu, apakah penyakit inidapat disembuhkan? Menurutahli, TBC paru-paru dapatdisembuhkan. Namun, karenakekurangpekaan penderitadan kurangnya informasi yangberkaitan dengan cara pence-gahan dan pengobatannya,kematian pun tak jarang terjadi.Karena itu, dibutuhkan tinda-kan dini untuk mencegah danmengobati penyakit ini. Denganapa? Tentu saja tak satu jalanke Roma. Dan salah satunya

adalah dengan menggunakanantioksidan tingkat tinggi,yang bernama xanthone. Tapi,dari mana zat itu bisa didapat?Zat alami tersebut terdapatdalam kulit buah manggis. Ka-lau begitu, apakah kita mestimemakan kulit manggis? Tentusaja tidak.

Bila ingin mendapatkan in-formasi lengkap tentang khasiatkulit manggis tersebut, Anda bisamembacanya di buku berjudulKulit Manggis Berkhasiat Tinggiitu, yang tersedia di Toko BukuGramedia di seluruh Indonesia.Tapi, apakah untuk mendap-atkan xanthone itu kita perlumengimpornya dari luar negeriatau menggiling kulit manggisdulu untuk kemudian memi-num airnya? Tidak. Sekarang,teknologinya sudah ada diIndonesia. Dan produk itu su-dah beredar di apotek-apotekdan toko-toko obat terkemukadi kota Anda, dalam bentukkapsul ekstrak kulit manggis.Namanya Garcia. Sekali lagi,nama produk itu adalah Gar-cia, bukan xanthone, karenaxanthone adalah nama zat

yang terkandung di dalamnya.Bila ingin mendapatkan ek-strak kulit manggis pertama diIndonesia itu, Anda bisa men-ghubungi distributor kami dinomor telepon 08124135934Atau bisa juga mendapatkan-nya langsung di apotek-apotik di kota Anda.

Kendari : Apotik Wua-wuaFarma Jl. MT Haryono, ApotikSaranani Jl. Saranani, ApotikBumi Farma Bundaran Man-donga, Apotik Zafira samp-ing Nusamart Sebelum PLNWuawua, Apotik Surya Komp.Pasar Baru, Apotik PalopoKomp. Pasar Mandonga.

Subdis Unaaha: Apotik Wara-ka 085241984014, Subdis Konsel:082195198708, Apotek SalsabilaRanomeeto, Aptk Fahriza Pung-galuku, Subdis Baubau: ApotikTrikusuma, 0402-2821207,Raha: Apotik Binter Farma Jl.Yos Sudarso No. 39 Raha (DpnBank BNI Raha), Subdis Kolut: 085231246853. Bombana Aptk.Gaskas Kasipute. Subdis Kolaka:081342605642, Apotik KhaerulBariah psr baru Kolaka. Poma-laa: Apotik 19 November, Kolaka

Utara: Apotik Salsabilahdpn pasar Lasusua, DI-CARI SUBDIS TIAP KABU-PATEN. Konsultasi BebasPulsa Hubungi: Dr. PurwatiHp: 08001401430.

SISI keibuan ternyata lebihdominan dalam diri AngelinaJolie. Bintang film “Wanted” inimengumumkan bahwa dirinyasegera mundur dari gemerlapkehidupan selebritis dunia agarbisa fokus membesarkan enamanaknya.

Tapi jangan kecewa dulu. Jo-lie belum mau mundur dalamwaktu dekat. Setidaknya setahunke depan, pemilik bibir seksi itumasih berakting.

“Aku baru mundur setelahanak-anak masuk usia remaja.Banyak yang harus diurus dirumah,” kata Jolie seperti dirilisRadarOnline.

Bersama Brad Pitt, artis 37tahun ini membesarkan enam

Berhenti Beraktinganak yakni Maddox (11), Pax (9),Zahara (7), Shiloh (6) serta sikembar berumur 4 tahun Knoxdan Vivienne. Jolie mengakumenikmati menjadi artis.

Dia juga berterima kasihpada profesinya tersebut yangtelah membuatnya punyabanyak pengalaman. “Akujadi bisa bercerita sekaligusmenjadi bagian dari ceritaitu. Benar-benar pekerjaanyang sangat menyenangkan,”ungkapnya.

Tapi dibalik semua ketena-ran dan harta yang didapatsebagai artis Jolie lebih memi-lih berada di rumah mengurusanak. “Begitu bangun pagi,aku jadi ibu. Selain mengurusanak, keseharianku nonton TVseperti orang pada umumnya,”harapnya. (pra)

Selanjutnya, Usman melantik28 pejabat non struktural ataupejabat tugas tambahan dosen diruang senat, kemarin (5/12)

Menurut Usman, pelantikanpejabat ataupun pemberhen-tian pejabat adalah hal biasa diinstansi pemerintah. Selain se-bagai penyegaran, ini tugas beratyang harus dijalani dengan baik,amanah, jujur dan profesional.Demikian halnya bagi yang bera-khir tugas tambahannya, supayafokus melaksanakan tugas tridharma yang menjadi tupoksidosen yang bertanggung jawabjujur dan memiliki integritas yangpatut diteladani.

“Tentu ada kriteria ketika ses-eorang diberi amanah, apalagiempat tahun sebelumnya telahmemberikan pengalaman yang

Kehadiran Panwas memangsangat diharapkan oleh parapenggugat. Sebab, mereka

tarakan oleh Panwas, idealnyadidengarkan seluruh anggotamaupun ketua. Katanya, apa-bila merujuk pada kegiatanPilgub yang paling banyakberperan adalah Darmonodan ketuanya Kristin, sehinggadengan hal bersurat atau se-cara tertulis seolah menginjakwibawa MK.

“Sangat tidak relevan, ma-kanya kami meminta seluruhPanwas. Tapi jika memang ha-kim meminta untuk membuatdalam sebuah kesimpulan,semua temuan Panwas akankami masukan dan dari awaltelah kami tuangkan dalambukti,”ujarnya.

Kuasa hukum ARbae, AbuHanifa menilai, hakim sehar-usnya mendengarkan seluruhketerangan Panwas. “Semuatemuan Panwas sudah men-jadi bukti kami, dan majelishakim pasti akan melaku-

kan pengkajian. Sebenarnya,sangat disayangkan kenapasemua anggota Panwas tidakmemberikan kesaksian. Na-mun itu merupakan instruksihakim yang harus kita jalank-an, bukti pelanggaran pastiakan terungkap,”tandasnya.

Sementara itu kuasa hukumAli Mazi-Bisman Saranani,Yusuf SH memaparkan, salahsatu yang memegang perananpenting dalam melihat pelang-garan adalah Panwas. Nah,keterangannya harusnya bisadidengarkan secara langsung,agar bisa terungkap fakta-faktapelanggaran. Buktinya katadia, saat PTUN menyidangkangugatan klienya, keteranganPanwas termasuk item pentingyang menjadi kajian hakim se-hingga PTUN memenangkanAli Mazi dan menginstruksi-kan untuk mengikuti tahapanPilgub. (cr2/nan)

sangat berarti. Insya Allah, ama-nah yang diberikan bisa men-gantarkan kita pada kesuksesan.Makanya, setiap pejabat yangdilantik wajib menandatanganipakta integritas dan ini akan di-evaluasi selama enam bulan. Bilatidak amanah, kita akan berikanpada mereka yang mau tulusmelaksanakan jabatannya sesuaiamanah,” terang Prof. Usman.

Terkait pelantikan PembantuRektor (PR) dan ketua lembaga,menurut Ketua Forum Rektorindonesia 2012 ini, dijadwalkansetelah senat terbentuk sesuaistatuta yang baru. Saat ditanyasiapa saja yang akan mendudukiposisi PR dan ketua lembaga, iamengatakan belum final.

“Pelantikan pejabat strukturalpasti saya lakukan, mungkintanggal 10 Desember. Terjadipergeseran untuk posisi KepalaUPT. Posisi PR I dan II, pasti

berganti. PR III, IV dan V masihbelum final, apakah tetap yangsebelumnya atau orang baru,”ungkapnya.

Pertimbangan melakukanpergantian posisi PR I dan IItidak ada hubungannya denganpersoalan dukung mendukungsaat Pilrek. “Bukan soal tidakmendukung saya tapi pengala-man selama 4 tahun 15 hari bek-erja di Unhalu telah memberi-kan banyak pemahaman. Sayabanyak kekurangan tapi ternya-ta belum kuat dijawab olehteman yang saya beri amanahsebelumnya. Memang harusregenerasi. Ada satu yang sayatidak temukan selama tahun2012 ini, kita hanya membisudalam ketidakpastian, semogamereka yang diberi amanahberikutnya tidak mengulanghal yang sama,” tukasnya. (p6/lia/nan)

Banyak Kekurangan Tapi Tak Mampu DijawabGerbong .......

Kesaksian Panwas

MasukDalam

KesimpulanPanwas .......

beranggapan pelanggaranyang terjadi dalam Pilgubtelah ditemukan bukti yangsangat jelas. Apalagi dalampersidangan di PengadilanTinggi Usaha Negara (PTUN)

Kendar i , kesaksian yangdiberikan oleh anggota Pan-was, termasuk salah satubukti sehingga PTUN meme-nangkan gugatan Ali Mazi-Bisman Saranani.

Kuasa hukum BM-Amirul,Dahlan Moga memaparkan,dalam materi gugatan P13,telah dituangkan pemeranpenting dalam berita acaratersebut adalah La Ode Dar-mono. Karena itu penggugatingin menghadirkan PanwasSultra.

“Yang mulia, mohon di-hadirkan dua Panwas dan ke-betulan saat ini Darmono telahberada dipersidangan,”kataDahlan, yang langsung dito-lak dan diarahkan membuatsebuah kesimpulan termasukketerangan dari dua Panwaslulainnya yang akan disam-paikan dalam persidanganlanjutan hari ini Kamis (6/11)pukul 16.00 WIB.

Dahlan menegaskan, men-genai Panwas yang tidakdihadirkan secara prinsippihaknya menolak apabila di-ajukan dalam bentuk tertulis,sebab jika melihat substansipelanggaran yang harus diu-

Page 3: Kendari Pos Edisi 6 Desember 2012

3Kendari Pos | Kamis, 6 Desember 2012

Kendari,KP Realisasi pembangunan ru-

mah bersubsidi (tapak) di Sul-tra tahun 2012 sangat minim.Dua tahun sebelumnya, realisa-si perumahan sederhana bisamencapai angka belasan ribu.Tapi tahun ini tidak sampai 500unit dari target 1.300 unit.

Ketua Real Estate Indonesia(REI) Sultra, Amiruddin Massamenjelaskan turunnya pem-bangunan perumahan seder-hana disebabkan beberapa hal.Selain tingginya harga lahan,di awal tahun juga belum adan-ya penetapan harga rumah ber-subsidi dari pemerintah. “Seki-tar tiga bulan, sempat tidak adapenjualan dari para developer,”terangnya saat ditemui di ke-diamannya pekan lalu.

Pemilik Pengembang PTMaleo Griya Lestari itu me-nambahkan pemerintah se-harusnya bisa membantu me-ringankan pengembang yaknimembebaskan retribusi izinmendirikan bangunan (IMB)yang setiap rumah besarannya

berkisar Rp 1 juta - Rp 2 juta. DiSumatera, seperti Palembang,Pemda setempat telah member-lakukan bebas IMB bagi pe-rumahan tapak. Hal tersebutcukup membantu pengembang,sehingga target pembangunantercapai.

Versi Amiruddin yang te-lah dua periode menjabat se-bagai Ketua REI Sultra ini,kedepan memang penyera-pan perumahan sederhana diprediksi mulai berkurang. Pasalnya, sejumlah pengem-bang sudah banyak yang be-ralih membangun peruma-han modern atau menengahke atas. Sejumlah pengem-bang nasional sudah hadirdi Sultra. Secara tidak lang-sung mereka juga telah mem-pengaruhi pengembang lokaluntuk membangun peruma-han yang lebih berkualitas.

Walaupun diakuinya pemi-nat perumahan sederhana tetapada. Misalkan PNS dengan gajistandar, tentunya belum bisamembeli rumah dengan harga tinggi. Nah disitulah porsi pe-merintah menyediakan peru-mahan yang bisa dicicil sesuai keuangan mereka. “Pastinya developer tetap akan melaku-kan pembangunan,” paparnya.

Amiruddin juga memapar-kan bila tahun ini pemerintah

Minim, Pembangunan Rumah Bersubsidi

Kendari, KPTampuk pimpinan PT. Jam-

sostek (Persero) Cabang Sul-tra baru saja berganti. AgungMaryanto yang menjabat se-bagai Kepala Cabang PT. Jam-sostek (Persero) Cabang Sul-tra selama hampir lima tahun,kini digantikan Abdurrah-man Harun. Agung Maryantodipromosikan menjadi KepalaCabang Jamsostek di Grogol.Sementara penggantinya Ab-durrahman merupakan man-tan Kabid Pemasaran PT. Jam-sostek Cabang Grogol.

Acara pisah sambut yang di-hadiri Kakanwil VIII PT. Jam-sostek Sulawesi, SekretarisDaerah dan unsur lain dari Set-prov, serta pimpinan instansipemerintah dan lembaga per-bankan serta perwakilan pe-rusahaan peserta Jamsostek,

Kendari, KPUntuk menarik minat kon-

sumen, LG sebagai salah satuprodusen elektronik menggelarpameran di pusat perbelanjaanterbesar Lippo Plaza. Bebagaiproduk eleketronik LG dipasar-kan dengan besaran potonganharga tertentu.

Marketing ComunicatioanPT. LG Elektronik Cabang Sul-tra, M.Fajar Pahlawan mengat-akan pameran yang digelar kaliini merupakan lanjutan daripameran pertama yang digelarsaat grand opening Lippo Pla-za. Selain untuk mendongkrakpenjualan, minat konsumenyang sangat tinggi berdasarkanpengalaman saat pameran lalu,

Kendari, KPSwiss-Belhotel Kendari

baru saja meraih penghar-gaan internasional. Meskibaru berdiri tiga tahun, ho-tel terbesar di Kendari inimampu memboyong tigapenghargaan dalam ajangSwiss-Belhotel InternationalGM’s Conference 2012. Acarayang dilaksanakan di Hoi An,Vietnam 21–25 November 2012,membuat Swiss Belhotel Ken-dari mendapat penghargaansebagai Departemen House-keeping, Runner Up penjualanSwiss-Belhotel Executive Card(SBEC) terbanyak dan terakh-ir terpilihnya Fauzi Firdaussebagai nominasi GeneralManager of the year.

Untuk diketahui, SwissBelhotel International GM’sConference merupakan ajangpertemuan yang dilaksanakansetiap tahun oleh Grup SwissBelhotel International danmenjadi ajang pertemuan se-luruh GM yang mengabdi padaGrup Swiss-Belhotel Interna-tional di seluruh dunia sepertiCina, Malaysia, Qatar, Austra-lia dan Indonesia. Perwakilanasal Indonesia sendiri diikutioleh seluruh GM propertiSwiss Belhotel yang tersebar diIndonesia seperti dari Jakarta,Makassar, Batam, Bali, Ban-jarmasin, Pekanbaru, Kupang,Kendari dan masih banyaklainnya. Pertemuan tersebutuntuk membahas berbagaipengalaman oleh seluruh GMuntuk menjalin keakraban danprofesionalisme dalam mem-bangun Group Swiss-BelhotelInternational.

Public Relation dan Sekre-taris Executive Swis-BelhotelKendari, Tenry Mayasari Hin-ta mengungkapkan penghar-gaan ini tentu saja menjadikebanggan seluruh karyawanSwiss-Belhotel Kendari. Selainitu menjadi motivasi untukmemberikan layanan terbaikSwiss-Belhotel kedepannya. “Penghargaan ini bisa kamiraih atas dukungan semuapihak, termasuk tamu Swiss-belhotel Kendari yang selalusetia menjadikan hotel kami

telah memberikan fasilitaspembangunan umum bagi de-veloper. Artinya kalau duluproyek tersebut dianggarkanAPBN melalui instansi pemer-intah terkait, kemudian pem-bangunannya seperti jalan,drainase dan pelengkap lain-nya di kerjakan oleh kontrak-tor. Tapi tahun ini pemerintahmemberikannya langsung ke-pada pengembang.

Hanya saja pemerin-tah tetap memberikanpersyaratan,yakni bagipengembang yang lahannya maksimal enam hektar. “La-han di bawah enam hektar bisamendapatkannya, asalkan ber-gabung dengan pengembanglainnya. Sistem tersebut lebihefisien, saya sebagai ketua REI mewanti-wanti kepadapengembang yang mendap-atkan proyek tersebut untukbisa bekerja maksimal, kar-ena pemerintah tetap akanmelakukan pemeriksaan,tidakboleh asal-asalan,” pungkasAmiruddin (lis/awl) juga menjadi alasan kembali

diadakannya pameran serupa. “Transaksi saat pameran

pertama mencapai Rp 700 jutakarena pengunjung yang ramaiwalaupun hanya diberlakukanpotongan biaya admnistrasisaja, saat ini pengunjung Mallnormal, jadi kita berlakukanpotongan khusus secara lang-sung dengan harapan makinmenaikkan angka penjualan,”ujarnya.

Berbagai produk elektronikseperti smart TV LED dan 3D,mesin cuci, kulkas dan AC ser-ta produk lainnya dipasarkandengan harga yang lebih mu-rah dibanding harga penjualannormal di toko-toko. Besaranpotongan harga mencapai Rp100 ribu hingga Rp 400 ribupada semua produk yang dita-warkan. “Minat pengunjung

tergolong cukup, hari pertama(3/12) 7 unit AC serta 1 buahLED laku terjual,” ungkapnya.

Salah satu produk yang di-tawarkan yakni mesin cuci LGdengan enam gerakan (motion)sekaligus. Saat pameran, salahsatu produk andalan LG inidipasarkan dengan harga Rp3,9 juta dan Rp 4,09 juta untukukuran yang lebih besar. Selainhemat listrik dengan hasil cu-cian yang lebih bersih, mesincuci ini kata Fajar juga dileng-kapi dengan LG Inverter DirectDrive yang secara langsungdihubungkan ketabung tanpakaret sehingga suara yang di-hasilkan tidak berisik. “Produklain seperti LED 3D, kulkas, ACdengan banyak keunggulan,semuanya dijual dengan poton-gan harga khusus,” pungkas-nya. (p8/awl)

sebagai pilihan utama ketikaberkunjung di Kendari. Ini-lah faktor utama kami untukterus meningkatkan kualitaspelayanan. Mudah-mudahan

ini menjadi langkah awal un-tuk meraih prestasi bertaraf nasional dan internasional ditahun-tahun berikutnya,” tu-kasnya. (m2/awl)

digelar disalah satu hotel diKendari akhir pekan lalu,dirangkaikan dengan sosialisa-si Permenakertrans RI Nomor22 tahun 2012.

Dalam sambutannya, AgungMaryanto dan Abdurrah-man Harun menghimbau ke-pada seluruh komponen yangterkait dalam program Jam-sostek untuk saling berkoor-dinasi dan menjalin kerjasa-ma agar mendukung programperlindungan ketenagaker-jaan, dalam rangka peningka-tan kesejahteraan pekerja danmasyarakat secara umum.“Tahun depan Jamsostekakan bertransformasi men-jadi Badan Penyelenggara Ja-minan Sosial (BPJS), hal itumerupakan upaya pemerin-tah memperkokoh keberadaanJamsostek sehingga programlayanan perlindungan terh-adap pekerja dapat lebih mak-simal dan menyeluruh,” ujar

Agung Maryanto.Abdurrahman Harun me-

nambahkan pemberlakuanPermen baru juga makin me-mudahkan peserta, utamanyadalam sitem dan peningkatanmanfaat pelayanan. Tenagakerja bisa mendaftar lang-sung ke Depnaker dan Jam-sostek, jika perusahaan tidakmengikuti program perlind-ungan Jasmsotek. Selain itupeningkatan manfaat melaluipengkaveran beberapa pe-nyakit yang belum masuk da-lam layanan Jamsostek jugadiatur dalam Permen barutersebut. “Beberapa penyakitseperti cuci darah, HIV/Aids,operasi jantung, kanker dantransplantasi sum-sum sudahada setelah berlakunya Per-men itu,” ujarnya.

Ditempat yang sama Kadis-nakertrans Sultra, Ilham Ari-fin mengatakan kurangnya partisipasi keikutsertaan pe-

rusahaan dalam program Jam-sostek. Alasannya baru 25 ributenaga kerja dari total 60 ribupekerja yang masuk programJamsostek. Kendala yang di-hadapi juga disebabkan olehjumlah tenaga pengawas yangminim serta biaya akomodasidalam pengawasan yang tidakmemadai. “Tenaga pengawaskita hanya 15 orang, bayang-kan dengan jumlah perusa-haan yang tersebar diseluruhprovinsi,” keluhnya.

Ditengah kendala itu,ternyata PT. Jamsostek Ca-bang Sultra dinilai berpresta-si, terbukti dengan raihanperingkat pertama untukwilayah VIII yang membawa-hi 10 provinsi dan 11 cabangdalam hal target, realisasidan kinerja sehat dalam pe-layanan. Ditahun yang sama,Jamsostek Cabang Sultra jugaberhasil mendapat juara tiganasional. (p8/awl)

Jamsostek Siap Bertransformasi Jadi BPJSAbdurrahmanHarun GantikanAgung Maryanto

Swiss Belhotel Kendari

Raih Penghargaan Internasional

LG Helat Pameran di Lippo PlazaBeri Diskon HinggaRp 400 Ribu

Amiruddin Massa

LA MADe/kpSuasana pameran yang dihelat LG di Lippo plaza kendari. Bebagai produk eleketronik dipasarkan denganbesaran potongan harga tertentu.

Page 4: Kendari Pos Edisi 6 Desember 2012

4 Kendari Pos Kamis, 6 Desember 2012Opini

PEMBINA : HM Alwi Hamu, PP.Bittikaka, H.Syamsu Nur • KOMISARIS UTAMA : H.Ridwan Arif • KOMISARIS : Jerry Bittikaka, Denny Ari, Benyamin B, Purwanto Sanam • DIREKTUR UTAMA : Milwan • DIREKTUR : Haeruddin • OMBUDSMAN : M Djufri Rachim(Ketua), Ariyani Arifi n (Sekretaris), Muhammad Saiful, SH, MH.

PEMIMPIN REDAKSI / PENANGGUNGJAWAB : Milwan Lukman • WAKIL PIMPINAN REDAKSI : Sawaluddin Lakawa, Hasanuddin • REDAKTUR PELAKSANA : La Ode Diada Nebansi • KOORDINATOR LIPUTAN : Ruslan Amrullah REDAKTUR : Luther Bittikaka, Manan Rachman, Abdi Mahatma, Awal Nurjadin, Darwin Sihombing, Emilia Ningsih • REPORTER : Sulis Setiarini, Linri Merinda, Arifuddin, Ulfah Sari Sakti, Sarfi ayanti ; Koresponden : Awaluddin Usa (Raha-Muna), Syamsuddin (Baubau-Buton), Eritman Rahmat (Kolaka-Kolaka Utara), Hasruddin Laumara (Konawe), Herman (Konsel), Nuryadi (Bombana) Arwan Mannaungeng (Jakarta) • FOTOGRAFER : Suwarjono • DESIGN GRAFIS : Muh Hajar Siddiq • KARIKATUR : Arham Rasyid • REDAKTURKHUSUS : La Paa, M Djufri Rachim • Sekretaris Redaksi : Ariyani Arifi n • TEKNOLOGI INFORMASI : Muh. Sahdar • PRACETAK IKLAN: Muhrisan (koordinator) • PRACETAK REDAKSI : Gunawan Candra (koordinator), Yusri Zubair, Samiruddin • MANAGER KEUAN-GAN : Agus Tranhadi; ASS. MANAGER KEUANGAN : Paulina Tambing • MANAGER IKLAN/SPONSORSHIP : Nur Syamsi Abidin • MANAGER EVENT & PROMOSI : Muhammad Akhbar • MANAGER SIRKULASI : Victor Bittikaka • ASS. MANAGER SIRKULASI : Ratna Sari • MANAGER UMUM : St.Ganefo • MANAGER PERSONALIA/LEGAL : Marjani • PERCETAKAN : PT Fajar Utama Intermedia Cabang Kendari • PENERBIT : PT Media Kita Sejahtera, SIUPP : SK/Menpen No.191/SK/Menpen, SIUPP/B.I/1986/Tanggal 25 Juni 1986 No.131/Ditjen PPG/K/1995 Tanggal 3 Agustus 1995, No 42/Ditjen/PPG/K/1996 Tanggal 12 April 1996, Terbit Sejak Tanggal 6 Juni 1970.

• ALAMAT REDAKSI / TATA USAHA : Jl. Malik Raya No. 50 TELP. RED. : (0401) 3126513 • FAKS. RED. : (0401) 3126512, FAKS. BISNIS & KEUANGAN : (0401) 3123771 • E-MAIL : [email protected] (0401)-3126515, TELP. IKLAN : (0401)-3126110, Sirkulasi : (0401)-3126515, Fax (0401)-3126512. Alamat Biro : Baubau Jl. Imam Bonjol No. Tlp (0402)-2826129/085241854000; Radar Kolaka Jl. Sutomo Alamat Agen: Raha Jl. Lakilaponto, Tlp (0403)-21538, Pomalaa Jl.Nusantara No. 28 Tlp.(0405)-310105; Konawe (Unaaha) Halide, Jl. Sandela No.129 Tlp.(0408)-21506; Bombana (Rumbia) Tajudin Tlp/HP:085241659216, Aswin HP:085241605817. Kota Kendari : Kampung Salo Mintarsih, Sodohoa Hamisu, Tlp. 3125723, Tipulu Yusuf Tumora, Tlp.3127924, Wuawua Rusli, Tlp.3193008, Mandonga Theresia, Tlp.3122393, Puwatu Usman, Tlp. 3007069, Perumnas Incang, Tlp.3192061, Anduonohu Maxi, Tlp.3125474. Bank: BRI Cabang Kendari: 2.0192.01.008593.50.1 (BRITAMA) • ALAMAT PERWAKILAN : • JAKARTA : Doedoe, Graha 19 Fajar Group, Jl. Kebayoran Lama pal 7 No.17 Jakarta Selatan, Tlp/HP 081316555912 • SURABAYA : Jl. Basuki Rachmad 129 - 137, Gedung Mandiri Lantai 5/ Ruangan 501 Surabaya, Telp. (031) 5465239, Fax: (031) 5323674 • MAKASSAR : Dravida, Toddopuli VI, Jl. Borong Indah, Perumahan Mutiara Panakukang No.18 Makassar, Tlp/HP 085241961700 • BIRO BAUBAU-BUTON-WAKATOBI : Syamsuddin • RADAR KOLAKA : – • HARGA LANGGANAN : Kota Kendari dan Luar Kota (Sultra) Rp 65.000/Bulan, Luar Kota Rp 67.500/Bulan termasuk ongkos kirim, Eceran dalam Kota Rp 3.500,-Eksemplar-Eceran Daerah Rp. 3.500,-.

Dalam melaksanakan tugas jurnalistik, semuawartawan Harian Pagi Kendari Pos dibekali tandapengenal. Untuk menghindari aksi-aksi tidak ber-tanggungjawab dari oknum tertentu, masyarakatyang merasa ragu atau mencurigai seseorang yangmengatasnamakan wartawan Kendari Pos segeramenghubungi Kantor Redaksi Harian Kendari Pos.

Nasib Hutan Jati MunaOleh : La Ode Muhammad Rabiali

memiliki pengalaman dalam proses penambangan kayuini. Timber extraction di Jawa (hutan alam jati) periodetahun 1000-1890 oleh Belanda melalui VOC menyebabkankerusakan hutan seluas 650.000 ha. Kesalahan serupa teru-lang lagi tahun 1967 sampai sekarang oleh pemerintah diluar Jawa, yang menghancurkan hampir seluruh hutantropika kita yang luasnya lebih dari 60 juta ha.

Penambangan dan penghambaan atas kayu jati nyata ter-lihat di Muna. Apakah itu melalui illegal logging oleh rakyatatau eksploitasi untuk meningkatkan produksi pemerintahatas kayu tanpa ada upaya pelestarian kembali. Hari ini di-nas kehutanan dan kantor bupati seperti berubah menjadiTPK (tempat penampungan kayu) hasil penangkapan ille-gal logging ataupun sebagai kayu hasil produksi. Anehnyaillegal logging ini tidak terkendali oleh pemerintah Muna.Setiap hari selalu saja ada penangkapan atas pencuriankayu jati baik itu di hutan produksi ataupun pada hutanlindung. Pemerintah tidak berdaya. Contoh kasus misal-nya, pada hutan lindung Jompi yang ditumbuhi mayoritastegakan jati, kawasan ini telah dirambah oleh masyarakatmaupun oknum pemerintah, bahkan lebih buruk dari itutelah dijadikan areal perkebunan dan pemukiman masyar-akat. Namun pemerintah daerah hanya tinggal diam atasaksi perambahan dan pendudukan hutan lindung. Pemer-intah menjadi buta, atau mungkin pura-pura tidak tahuatas setiap aksi perambahan. Bagaimana mungkin jarakkantor bupati, Dinas Kehutanan, Polres, Kodim yang hanyaberjarak 1 km dari kawasan hutan lindung tidak menden-gar, melihat atau tidak tahu menahu atas pencurian kayujati yang setiap hari terjadi. Bagaimana bisa pemerintahmelakukan pengawasan pada kawasan hutan lain yangjaraknya jauh dari pusat pemerintahan, sementara hutanterdekat saja tidak bisa terkontrol. Saya yakin bahwa adakonspirasi besar didalamnya, melibatkan aparat pemer-intah, apakah itu eksekutif, legislatif ataupun perangkatpimpinan daerah lainnya termasuk penegak hukum atasperusakan hutan jati Muna.

Kondisi ini memang sangat mengkhawatirkan dimana padasisi yang lain, pengelolaan hutan jati Muna belum memberijaminan akses sumber daya pada masyarakat sekitar hutan.Dominasi pemerintah daerah atas pengelolaan hutan lebihkental dibanding masyarakat yang menetap disekitar hutan.

Akses yang cenderung berbeda ini kerapkali memberi keun-tungan pada pemerintah atau pengusaha, sementara masyar-akat desa hutan yang notabene menggantungkan hidupnyapada hutan hanya menjadi penonton. Kondisi ini kemudianmembuka ruang terciptanya konfl ik atas pengelolaan sumber daya hutan antara masyarakat dengan negara sebagai pen-guasa. Belajar dari kondisi masyarakat desa hutan, ciri-cirikehidupan mereka adalah pertama, kehidupan sosial ekono-mi sangat bergantung pada hutan, kedua, ketahanan pangansangat bergantung dari hutan, ketiga, disamping hidup daripengumpulan hasil hutan juga mengerjakan pertanian lahankering atau perladangan berpindah, keempat, hutan sebagaisimbol adat istiadat. Indikator ini adalah cermin bahwamasyarakat desa hutan hidup terbelakang, terbatasnya gerakmereka untuk bertarung mendapatkan pekerjaan dan peng-hidupan yang layak, sementara disisi yang lain ada hutanyang bisa dieksploitasi untuk kebutuhan hidup.

Fenomena ini harusnya menjadi pembelajaran pemer-intah untuk melihat kondisi sosial ekonomi dan budayamasyarakat dalam perencanaan pengelolaan hutan, sebagaiupaya membangun sosial ekonomi mereka sampai padatahap memutuskan mata rantai ketergantungan merekapada hutan. Sayangnya, selama satu dasawarsa di Muna,siapapun pemerintahnya belum mampu menciptakan per-encanaan seperti ini. Masyarakat sekitar hutan dipandangsebagai penghalang pembangunan dan perusak hutan, tid-ak dipandang sebagai elemen penting, modal sosial dalampengelolaan hutan. Masyarakat peladang berpindah,pelaku illegal logging, masyarakat yang berdiam diri padakawasan hutan diusir atau ditangkap lalu dipenjarakansementara disisi yang lain pemerintah dengan kekuatanundang-undang bebas melakukan eksploitasi sumber dayahutan membabi buta entah karena dalih pembangunan un-tuk kesejahteraan rakyat atau untuk kepentingan fi nansial dari penjualan kayu jati dalam membangun kekuatan poli-tik. Khusus untuk tujuan politik ini, hubungan kekuasaandan sumber daya hutan erat kaitannya. Bahwa mengua-sai sumber daya alam berarti menguasai sumber-sumberekonomi dan menguasai asset ekonomi berarti memilikivehicle to get the power (kendaraan memiliki kekuasaan).Hutan merupakan bagian dari sumber daya alam yangdieksploitasi lalu dijual untuk kepentingan penguasa dan

politik partisan serta golongan yang sempit dan ini terjadidi Muna selama satu dekade.

Pembinaan masyarakat desa hutan sama sekali tidak di-lakukan oleh pemerintah daerah. Setiap penduduk sekitarhutan yang mengakses, memanfaatkan dan menggunakansumber daya hutan untuk kebutuhan hidup (subsiste)dikualifi kasi atau distigmatisasi sebagai pelanggar hukum, pelanggar hutan, penjarah hasil hutan, peladang liar, pen-curi kayu, perusuh keamanan hutan, perumput liar, pen-sabotase reforstensi, pengembala liar dan lain sebagainya.Stigma seperti ini lebih merupakan kreasi ideologi darisuatu bingkai budaya kontrol (kultur of control) terhadapsumber daya hutan atau ekspresi dari kultur penguasaansumber daya hutan berbasis negara (state-based forest re-source control), yang semata-mata dikelola untuk kepent-ingan pendapatan daerah. Paradigma seperti ini dicirikandengan perilaku dan orientasi yang cenderung mengaturdan mengendalikan (policeng and controlling), meraihkeuntungan jangka pendek, perencanaan yang kaku danmenjadi andalan bagi pendapatan daerah. Model ini telahditerapkan di Muna pasca pemberlakuan otonomi daer-ah. Implikasi dari model ini menjadikan hutan jati Munahabis, walau sedikit masih ada, hanya sebagai simbol sisa-sisa kejayaan hutan jati Muna masa lalu.

Pemerintah Muna harus berbenah. Otonomi daerah bu-kan peluang untuk menjarah hutan sendiri, bukan pela-mpiasan dendam masa lalu atas pengelolaan hutan yangbersifat sentralistik. Mengembalikan kejayaan hutan jatiMuna adalah hal mustahil untuk 100 tahun kedepan, tapimungkin bisa terwujud jika kita punya tekad bulat, ber-henti mendesain pencurian kayu, penambangan dan peng-hambaan atas kayu jati. Perencanaan pengelolaan hutanharus dilihat sebagai sebuah pengelolaan ekosistem atauekologi yang didalamnya tidak saja bicara tentang kayu,tapi tentang forest land, forest species, forest communitiesdan unsur ekologi lainnya yang satu sama lain saling ket-ergantungan. Komponen ini harus diperhitungkan dan dia-komodasi dalam sistem manajemen pengusahaan sumberdaya hutan, seperti kata Jack Westoby seorang ilmuwankehutanan : “Forestry is not about trees, it is about people.And it is about trees only insofar as trees can serve the needof the people”. Semoga (*)

Penulis adalah dosen Pengajar Jurusan KehutananSekolah Tinggi Pertanian Wuna, Pernah menjabat se-bagai Koordinator Provinsi NGO Operation WallaceaTrust Indonesia, untuk projek Green PNPM Sultra

Hutan sebagai salah satu sumber kekayaan alamIndonesia pada tingkatan tertinggi dikuasai olehnegara, sebagai organisasi kekuasaan seluruh rak-

yat yang digunakan untuk mencapai sebesar-besar kemak-muran dalam arti kebangsaan, kesejahteraan dan kemer-dekaan dalam masyarakat negara hukum Indonesia. Halini merupakan cerminan dan artikulasi nilai dan normakonfi gurasi hukum negara yang mengatur pengurusan dan pengelolaan sumber daya hutan atau merupakan ekspresidari ideologi yang memberi otoritas dan legitimasi padanegara untuk menguasai dan mengelola sumber daya alamkhususnya sumber daya hutan.

Dalam konteks Muna, otoritas penguasaan dan pengelo-laan sumber daya hutan didelegasikan pada pemerintahdaerah melalui dinas kehutanan sebagai representase ne-gara pada tataran lokal. Sebagaimana diketahui bahwaMuna merupakan salah satu daerah penghasil jati terbesardi Indonesia, namun seiring pemberlakukan otonomi dae-rah yang memunculkan “raja-raja baru” hampir seluruhhutan jati Muna hancur total akibat illegal logging, peram-bahan bahkan pendudukan kawasan hutan untuk pemuki-man masyarakat. Perambahan atau illegal logging di Munatidak saja dilakukan oleh kelompok masyarakat tetapi ker-apkali melibatkan elit atau oknum pemerintah.

Secara geografi s Muna terletak pada wilayah kepulauan dengan total luas hutan 94,073 ha, terdiri dari : hutan lind-ung 30,750 ha, hutan produksi 43,104 ha, hutan produksikonversi 8,953 ha, hutan produksi terbatas 1,472 ha danhutan suaka alam 9,795 ha. Namun fakta lapangan men-unjukkan bahwa dari total luas hutan Muna itu, 80 persenlebih dalam kondisi kritis, menyisakan semak belukar danpadang tandus khususnya pada kawasan produksi maupunhutan lindung yang ditumbuhi tanaman jati (Tectona gran-dis). Tanaman jati sendiri merupakan tanaman denganhigh quality yang menjadikannya tanaman kayu prima-dona kabupaten Muna.

Disadari atau tidak, pengelolaan hutan jati Muna masihbersifat timber extraction (penambangan kayu), merupa-kan strategi pengelolaan hutan konvensional. Karakter daritimber extraction ini adalah pertama, titik berat kegiatanmenebang kayu dari hutan alam tanpa upaya permudaankembali yang sungguh-sungguh, kedua, tujuan penebanganadalah memperoleh kayu untuk bahan industri atau untukekspor agar diperoleh keuntungan uang yang sebesar-be-sarnya, ketiga, kegiatan inventore tegakan tidak dilakukansehingga perhitungan etat tebangan hanya diarahkan un-tuk dapat melakukan eksploitasi semurah mungkin. Kita

Page 5: Kendari Pos Edisi 6 Desember 2012

Kendari Pos | Kamis, 6 Desember 2012 Langganan Luar Kota Rp. 67.500,-email : [email protected]

Baca Gaji di Hal 6

Baubau, KPRatusan masyarakat Kelu-

rahan Lowu-lowu dan KoleseKecamatan Lea-lea melakukanpertemuan bersama denganperwakilan perusahan per-tambangan nikel PT. BumiInti Sulawesi (BIS) di ruangpertemuan Mapolres Baubaukemarin. Pertemuan yang di-fasilitasi pihak kepolisian itudilakukan setelah sebelumnya

Rumbia, KPPemerintah kabupaten

Bombana tidak sedikit men-geluarkan anggaran untukmembayar gaji pegawai hon-orer tidak tetap (PHTT) nya.Setiap tahun, angkanya lebihdari Rp 10 miliar. Untuk ta-hun anggaran 2013 nanti jugabegitu. Di dalam rancanganprioritas dan plafon angga-ran sementara (PPAS) APBD

Wanggudu, KPKepala Desa (Kades) Plora

Indah, Kecamatan Langgiki-ma, Kabupaten Konawe Utara(Konut), Sumanadi, kini harusberurusan dengan penegak hu-kum. Hal itu setelah, Sumanadidiadukan warganya ke PolresKonawe, beberapa waktu lalu,karena berani mengeluarkanSurat Kepemilikan Tanah(SKT) pada kawasan HutanProduksi Terbatas (HPT).

Jumlah SKT yang dikeluar-kan Sumanadi pun relatif ban-yak, diperkirakan ada 1.200

Andoolo, KPMinimnya kehadiran ang-

gota DPRD Konsel berkantormembuat Badan Kehormatan(BK) DPRD Konawe Selatanmeradang. Pasalnya, aksi pe-nyegelan kantor, termasuktidak qourumnya saat sidangpenyerahan Raperda, pen-erimaan aspirasi masyarakatyang bertandang di rumahwakil rakyat itu menjadikananggota DPRD tidak mendapatkepercayaan dari masyarakat.Inilah yang membuat BadanKehormatan DPRD melakukanteguran terhadap wakil rakyatyang dianggap malas.

“Saya selaku ketua BK Kon-sel telah menegur sejumlahanggota DPRD yang jarangberkantor. Teguran yang dis-ampaikan itu masih bersifatlisan, baik itu melalui teleponataupun saat menggelar ra-pat di kantor,” ujar Juharudin,saat ditemui diruang kerjanyakemarin.

Mantan Wakil Ketua DPRDitu merilis nama-nama wakilrakyat Konsel yang malasberkantor itu masing-masinginisial TS, AM, AS dan WS.Ke empat anggota DPRD itumenurutnya, paling banyaktidak mengikuti sidang-sidang

paripurna atau rapat-rapat diDPRD. “Kita belum sebutkannamanya secara gamblang,mengingat sejumlah anggotaDPRD tersebut masih diberi-kan teguran,” katanya.

Menurut politisi PAN itu,selain nama-nama yang dis-ebutkan itu masih ada jugasebagian yang jarang masukkantor. “Massa jeda seperti inibanyak warga yang hendak me-nyampaikan aspirasinya, tetapiterkadang kehadiran wargatidak ada anggota DPRD. Jadiwajar kalau beberapa waktulalu kantor ini disegel,” tandas-nya. (era)

BK Rilis Anggota DPRD Malas

Kendari,KP Untuk memastikan adanya

persiapan bibit pohon pas-ca reklamasi tambang ataspernyataan Humas PT. BososiPratama, Yudda, yang dirilisdimedia beberapa waktu lalu. Komite Pemantau Hutan danPertambangan Sultra (KPHPS)terjun langsung ke lapanganmelihat kondisi pembibitanyang disebutkan.

Ketua KPHPS, Ferdinan Jsmengatakan sebagai lembagayang bergerak pada bidangpengawasan hutan dan per-

tambangan telah melakukanpemantauan pada perusahaanyang kini dipimpin oleh AndiUci Abdul Hakim.

“Setelah kita turun di lapan-gan pada 2 Desember lalu,ternyata benar adanya. Pihakperusahaan telah mempersiap-kan bibit pohon pasca rekla-masi tambang. Ini bukti nyatabahwa perusahaan tersebuttidak hanya mengejar profit semata,”katanya

Ia menambahkan, meski pe-rusahaan belum melakukan ak-tivitas penambangan diwilayahIUPnya, namun perusahaanitu sudah menunjukan itikadbaikya terhadap lingkungandengan mempersiapkan lebihawal terhadap reklamasi pasca

tambang nantinya.“Perusahaan seperti ini yang

kita inginkan, belum eksen di-lapangan namun persiapansudah dilaksanakan,”katanya.“Kalau mau jujur banyakperusahaan tambang yangberoperasi di KabupatenKonawe Utara, namun tang-gungjawabnya banyak yang di-lalaikan, seperti penghijauankembali pada lahan bekastambang,”sambungnya.

Dengan adanya inisiatif yang dilakukan oleh PT Bo-sosi tersebut, bisa memberikanpembelajaran terhadap perusa-haan lain. Tak hanya di KonaweUtara, tetapi seluruh perush-aan tambang yang beroperasidi Sulawesi Tenggara. (p16)

warga melakukan aksi pem-blokiran jalan masuk lokasidermaga PT. BIS.

Dalam pertemuan itu, masyarakat dengan tegas me-nyampaikan penolakannya ter-hadap keberadaan PT BIS yangmelakukan aktivitas pertam-bangan di Kecamatan Lea-lea.Itu dikarenakan keberadaanaktivitas pertambangan dikawasan tersebut telah men-gancam kelangsungan hidupmasyarakat Lea-lea dan Koleseyang selama ini mengandalkansumber mata pencarian seba-gai petani dan nelayan.

“Kami ingin menyampaikan

kepada pihak kepolisian agarlebih obyektif melihat inti daripermasalahan. Secara jelasPT BIS melanggar peraturanperundang-undangan, olehnyaitu pihak kepolisian harusproaktif menyikapi tuntutanmasyarakat Kolese dan Lowu-lowu,” tutur Yumardin, me-wakili masyarakat Lowu-lowu.

Kata Yumardin, selama PTBIS melakukan aktivitasnyadi Kelurahan Lowu-lowu danKolese, tanaman masyarakatmenjadi layu dan tidak ber-produksi lagi. “Inilah yangmenjadi landasan kami meno-lak keberadaan tambang di

kawasan Lowu-lowu dan Ko-lese karena secara kasat mataPT BIS belum beroperasi sajasudah menimbulkan dampakpencemaran yang luar biasa,”jelasnya.

Selain kerusakan pada tana-man dan budi daya agar-agarmilik masyarakat, tidak ka-lah pentingnya konflik sosial yang terjadi di masyarakatLowu-lowu dan Kolese. Dima-na pihak perusahan dengansengaja melakukan intimidasimasyarakat untuk menjual la-hannya.

lembar yang diberikan kepadawarganya. Setiap lembaranSKT, warga kebagian dua hek-tar lahan. Hanya saja, untukmendapatkan SKT tersebut,warga harus membayar Rp.250ribu kepada kades. Namun be-lakangan kasus ini mencuatpermukaan, setelah adanyaprotes masyarakat akibat ter-jadinya kemilikan ganda.

Ketua LSM SIMPATIK, Iqbal,yang dipercayakan masyarakatuntuk menangani kasus inimengungkapkan, Kades telahmerugikan masyarakat karena

menerbitkan SKT ganda. Seh-ingga jika ditotalkan, SKT yangdikeluarkan Kades berjumlah 2.400 lembar. Jumlah tersebutjika dikalikan Rp.250 ribu perlembar maka total dana yangdiperoleh Kades bisa mencapaikurang lebih Rp.3 miliar.

“Inilah sehingga kami me-laporkan masalah ini ke polisi.Atas kasus ini bukan saja mer-ugikan masyarakat tapi jugaNegara karena tanah tersebutstatusnya hutan produksi ter-batas. Karena itu kami mend-esak aparat kepolisian segera

memeriksa Kades Plora Indah,”kata Iqbal, kemarin.

Iqbal mengaku memiliki ban-yak bukti SKT dan kwitansi pem-bayaran yang ditandatanganiSahruddin, orang suruhan Kadesuntuk melakukan penagihan.Lebih tegas Iqbal mendesak bupa-ti Konut untuk segera menonakti-fikan Kades tersebut untuk mem-permudah proses penyidikan danpenyelidikan di kepolisian. “Bilaperlu pak bupati memberhenti-kan Kades Ploran Indah karenatelah melakukan pelanggaran se-rius,” ujarnya. (p15)

2013, gaji PHTT dialokasikansebesar Rp 16,5 miliar.

“Kurang lebih seperti itu(Rp 16,5) milliar,” ungkapKepala Badan PengelolaKeuangan dan Aset Daerah(BPKAD) Bombana, ketikadikonfirmasi besaran ang-garan untuk membayar gajiPHTT. Sesuai data PPAS 2013yang disajikan Badan Peren-canaan Pembangunan Daerah

(Bappeda) Bombana, ang-garan sebesar itu diporsikanbuat gaji PHTT yang tersebardi 30 SKPD.

Dinas Kehutanan masih ter-catat sebagai instansi teratasyang banyak membutuhkandana untuk membiayai tenagahonorernya. Dalam setahun,diporsikan anggaran sebesar

PT. BP Dinilai Peduli LingkunganBelum MenambangSudah LakukanPembibitan

Gaji PHTT Dianggarkan Rp 16,5 M

HaSruddin LauMara/KPBupati Konawe Lukman abunawas saat melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Wawonii beberapa waktu lalu. Kunjungan Lukmanabunawas ini terkait pemekaran sejumlah desa dan pelantikan lurah jelang pemekaran Konawe Kepulauan yang saat ini tengahdibahas di dPr ri.

Keluarkan SKT Kades Dipolisikan

Warga Minta PT. BIS DitutupBerdampakPencemaranLingkungan

Baca Warga di Hal 6

Page 6: Kendari Pos Edisi 6 Desember 2012

Kendari Pos | Kamis, 6 Desember 2012 6

Warga...

Gaji...

Dia berharap, pemerintahKota Baubau bertanggungjawab atas segala sesuatu yangterjadi di Lowu-lowu dan Ko-lese akibat masuknya aktivitaspertambangan dilokasi terse-but. Pihaknya juga menuntutagar aktivitas pertambanganyang dilakukan PT BIS diLowu-lowu dan Kolese segeraditutup. Hal ini untuk menin-ghindari konflik-konflik sosial yang terjadi di masyarakat.

Dalam pertamuan tersebut

Rp 1,6 miliar. Dinas Keseha-tan menyusul diurutan kedua.Dalam setahun, instansi inimemerlukan dana Rp 1,5 miliarbuat gaji tenaga honornya.

Tiga Satuan Kerja Perang-kat Daerah (SKPD) lainnya

pihak PT BIS mengakui dalamproses aktivitas pertambangandi kawasan Lowu-lowu dan Ko-lese, pihak perusahan belummelakukan sosialisasi kepadapihak masyarakat. Selanjutnyaapa yang menjadi kesimpu-lan dalam pertemuan tersebutakan ditindak lanjuti dan di-laporkan kepada pimpinan pe-rusahaan.

Setelah panjang lebarmelakukan perdebatan ditar-ik kesimpulan tiga poin pent-ing. Yang pertama masyarakatmenolak aktivitas pertamban-

gan di Kelurahan Lowu-lowudan Kolese. Kedua, PT BISsecara nyata telah melanggarnota kesepakatan dalam do-kumen poin lima yang sudahdisepakati bersama tentangpelaksanaan sosialisasi terh-adap aktifitas pertambangan dikawasan Lowu-lowu danKolese. Selanjutnya kesepaka-tan tersebut akan diteruskanoleh pihak kepolisian kepadaDPRD Kota Baubau dan Pem-kot Baubau untuk ditindaklanjuti.

Sementara Kapolres Baubau

AKBP Daniel Adityajaya SIkmenjelaskan pada dasarnyapertemuan tersebut dilaku-kan untuk memfasilitasipermasalahan antara pihakmasyarakat dengan pihak pe-rusahan dalam hal ini PT BISyang berdampak pada aksiblokir jalan yang dilakukanmasyarakat Lowu-lowu danKolese beberapa waktu lalu.“Apa yang menjadi kesimpulanrapat ini akan kami teruskankepada DPRD Kota Baubau danPemkot untuk ditindak lanju-ti,” ujar Kapolres. (m4)

juga membutuhkan danalebih satu miliar untuk gajihonorer. Kantor Satuan PolisiPamong Praja misalnya, gajihonorernya diporsikan Rp 1,4M, Sekretariat daerah Rp 1,3M dan Dinas Perhubungan sebesar Rp 1,1 M.

Sedangkan 23 SKPD sisanya

memporsikan gaji honorermulai dari Rp 700 hingga Rp100-an juta. Sementara KantorPelayanan Perizinan Terpadudan Sekretariat Pengurus KOR-PRI menjadi SKPD paling kecilmemporsikan gaji honorernyayakni Rp 32 juta dan 39 juta ru-piah. (nur)

Andoolo, KPOperasi kehutanan yang di-

lakukan jajaran Polisi Kehutan-an (Polsus) Konsel di kawasanhutan lindung di Kecamatan

Wolasi, Kabupaten Konawe Se-latan, berhasil mengamankandelapan unit Chainsaw. Sayangpenyitaan alat pemotong danpengolah kayu tersebut tidak

diserta dengan pemiliknya.Pasalnya, saat petugas hendakmenyergap, pengolah kayu ter-lebih dulu melarikan diri danmeninggalkan chainsaw.

Pengawasan terkait peram-bahan dan pencurian kayuintens dilakukan, khususnyadi daerah-daerah kawasan hu-tan lindung dan konservasi diKonsel. Selain itu juga penga-wasan hutan di musim kema-rau akan rawan kebakaran.

“Jadi saat melakukan pa-troli di wilayah Wolasi, petu-gas mendengar bunyi chain-saw, saat itu juga dilakukan

pencarian. Nah, saat hendakdisergap, belasan wargalangsung melarikan diri danmeninggalkan barang buk-tinya berupa delapan unitchainsaw,” ujar Kepala DinasKehutanan Konsel Doner SHdidampingi Kepala BidangPengaman Hutan Indra Ga-lung, kemarin.

Menurutnya, hasil operasikehutanan di Konsel dalam

tiga bulan terakhir mengala-mi penurunan. Hal itu dilihatdengan hasil tangkapan kayudan barang bukti lainnya san-gat minim.

“Saat ini yang intens di-lakukan pengawasan hutandengan rawan kebakaran dimusim kemarau. Apalagi saatini banyak warga yang men-golah kebun dan melakukanpembakaran,”katanya. (era)

Dishut Amankan 8 Unit ChainsawDalam

Operasi Hutan

di Wolasi

Page 7: Kendari Pos Edisi 6 Desember 2012

7Kendari Pos | Kamis, 6 Desember 2012

Kisah .......

Pilgub .......

serta Wenri Wanhar dengan edi-tor Kepala Dinas PeneranganAngkatan Laut (Kadispenal)Laksamana Pertama TNI Un-tung Suropati.

Mereka melakukan riset keberbagai tempat. Di antaranya,Jembrana (Bali), Denpasar,Banyuwangi, Lawang (Malang),Surabaya, serta riset sejarah dankepustakaan ke NederlandsInstituut voor Militaire Historie(NIMH) Den Hague, MuseumKNIL Bronbeek, Arnhem KITLVLeiden, serta Nederlands Insti-tuut voor Oorlog Documentatie(NIOD) Amsterdam.

Laksamana Soeparno me-nilai, Pasukan M adalah pasu-kan pertama yang paling beranimelakukan operasi di tengahlaut. “Sekarang bayangkan,melempar granat dalam jaraksangat dekat ke kapal Belanda.Itu butuh perhitungan yangsangat cermat dan berani,”ungkapnya.

Buku Pasukan M, lanjut dia,akan digunakan sebagai bahanajar di sekolah-sekolah TNI-AL. “Ilmu almarhum KolonelMarkadi harus diturunkan kegenerasi muda. Terutama ten-tang keberaniannya,” katanya.

Uniknya, Belanda baru tahubahwa insiden April 1946 itudidalangi Kapten Markadi. “Itubaru mereka ketahui sebulanlalu setelah tim riset kami keBelanda. Jadi, memang sangathebat pasukan ini,” ujarnya.

Kadispenal Laksma UntungSuropati mengiyakan. “Benar.Saat kami ke Belanda, merekabaru tahu dan paham bahwadalangnya adalah KaptenMarkadi,” katanya. Untungmemimpin langsung tim yangmelakukan riset ke NegeriTulip itu.

Pasukan M adalah pasukanyang dibentuk untuk menyela-matkan Bali yang diduduki ten-tara Sekutu. Pendaratan Sekutudi Bali dimulai pada Oktober1945 di Kota Singaraja. Terjadiinsiden penurunan benderaMerah Putih yang memancingkemarahan pemuda setempat.

Saat Sekutu dan Belandamendarat di Bali, Overstee(Letkol) I Gusti Ngurah Rai se-bagai perwira tertinggi TentaraRepublik Indonesia (TRI) untukSunda Kecil sedang berada diJogjakarta guna berkonsul-tasi dengan Markas Besar TRImengenai pembinaan Resi-men Sunda Kecil dan cara-caramenghadapi Belanda. Pendara-tan Sekutu dan Belanda berlanjuthingga 3 Maret 1946.

Melihat gerak maju pasukanSekutu dan Belanda di Bali,Resimen Sunda Kecil diperintahuntuk menyiapkan serangan diBali. Semula Overstee NgurahRai meminta persenjataan dariMarkas TRI di Jogjakarta. Namun,akhirnya diputuskan dikirimPasukan Kapten Markadi danPasukan Kapten Albert Waroka.Mereka dikenal secara umumsebagai Pasukan M yang men-gadakan operasi amfibi pertamaTNI melintasi Selat Bali dari titikkeberangkatan Banyuwangi kepantai barat Pulau Bali di sekitarJembrana.

Dalam buku Pasukan M,

mengutip kesaksian I NyomanNirba, salah seorang anggotaPasukan M yang masih hidup,dikisahkan Kapten Markadimempersiapkan pasukan se-cara serius. Anak buahnyasecara disiplin berlatih untukmeningkatkan keterampilan,mulai pertempuran peroranganhingga operasi pendaratan.

Mantan komandan KompiPolisi Tentara (Provos) TRI LautMalang tersebut hendak me-mastikan sendiri keberhasilanoperasi dengan mengikuti pe-layaran survei medan bersamapersonel ALRI Pangkalan XBanyuwangi.

Bahkan, seminggu sebelumpendaratan, dia mengirimkanempat tim intelijen untukmengumpulkan informasipantai pendaratan, baik kon-disi geografis -terutama tem-pat-tempat yang aman untukpendaratan- maupun kondisisosial politik masyarakat sertakekuatan, penempatan, danpatroli pasukan Belanda.

Sehari sebelum hari H,Kapten Markadi masih men-girim beberapa anak buah-nya ke Bali. Mereka ditugas-kan menjadi pemandu untukmenuntun pendaratan rekan-rekannya begitu perahu-perahuPasukan M sudah terlihat daripantai. Kodenya berupa apiberbentuk segi tiga. Jadi, bilapasukan pendarat melihat apiberbentuk segi tiga, berarti

pantai itu aman didarati.Sejumlah literatur menye-

butkan, Markadi menghubung-kan tanggal penyeberangan itudengan hari lahirnya, yaitu 9April 1927. Tampaknya, per-wira muda tersebut bermaksudmerayakan ulang tahunnyayang ke-19 di Bali. Sore men-jelang malam pada 4 April1946, Pasukan M bergerak dariasrama Sukowidi ke embarkasiPelabuhan Boom Banyuwangi.Sebagian berjalan menyusuritepi pantai, sebagian lagi berg-erak lewat jalan besar sambilberpura-pura berlatih perang-perangan. Itu dilakukan untukmengelabui mata-mata Be-landa yang diperkirakan beradadi Banyuwangi.

Sambil menanti air pasang,Markadi berpidato tanpa alatpengeras suara untuk memom-pa semangat pasukan. Kode apisegi tiga dikabarkan lagi dalampidato singkat itu. Pada ujungpidatonya, Markadi mengajakpasukan menyanyikan lagu-lagu perjuangan.

Sekitar pukul 20.00 Wib, airlaut mulai pasang. Satu per satuprajurit Pasukan M melompatnaik perahu. Sebenarnya, saatfajar pada 5 April 1946, duaperahu Madura yang salahsatunya ditumpangi Markadihampir sampai di titik pen-daratan di Pantai Penginuman.Meski tinggal 2 mil laut daripantai Bali, posisi dua perahu

tersebut masih terkatung-katung di laut dan bergerakperlahan. Mungkin dua perahuitu kelebihan muatan, sehinggasusah diolahgerakkan denganhanya mengandalkan kayuhandayung para penumpang.

Sementara itu, di kejauhan,tiba-tiba terlihat dua titik berg-erak dari arah Cupel mendekatke arah dua perahu Pasukan M. Ternyata, dua titik tersebutadalah dua kapal Angkatan LautBelanda jenis LCM (LandingCraft Mechanized) yang sedangberpatroli.

Melihat dua kapal musuhmendekat, Pasukan M mend-ayung perahu dengan sekuattenaga untuk menghindar.Namun, upaya tersebut tidakberhasil, dua kapal patroliBelanda itu lebih cepat. Salahsatu di antaranya mendekatke arah perahu yang ditump-angi Markadi. Sebelum LCMitu semakin mendekat, Markadimemerintah pasukannya me-lepas seragam hitam-hitamyang dikenakan dan menyem-bunyikan senjata agar dikiranelayan. Namun, seluruh per-sonel diperintah dalam posisisiap menembak.

Dalam jarak kira-kira 5 meter,terlihat dua orang Belanda yangberada di LCM terdepan meng-arahkan mitraliur Watermantel.Dalam bahasa Belanda, merekamemberi perintah berhenti danmeminta awak di perahu untuk

melempar tali. Markadi yang mengerti

bahasa Belanda langsung me-lempar tali seraya memberi-kan perintah menembak danlangsung menceburkan diri kelaut. Pertempuran laut pertamadalam sejarah RI seketika pecahdi Selat Bali. Tidak semua awakdi perahu itu ikut bertempur.

Beberapa orang hanya ber-tiarap karena tidak memi-liki senjata. Tentara Belandamembalas serangan PasukanM dengan mitraliur berat jenisBrowning kaliber 12,7 mm.Namun, karena terlalu dekatdan posisi LCM lebih tinggidari perahu Madura, senapanmesin berada dalam sudut matidan tembakan prajurit Belandahanya mengenai tiang layar.Sebab, perahu yang ditump-angi Markadi berposisi sangatrendah.

Markadi yang terjun menye-lam di lambung sebelah kananperahu muncul di lambung sebe-lah kiri. Dengan dibantu anakbuahnya, dia naik lagi ke perahu.Awak kapal Belanda yang nyarisputus asa karena tembakanmereka tidak mengenai sasarankemudian menabrakkan LCM-nya ke perahu Markadi. Mereka

berharap perahu pejuang itutenggelam. Beberapa orang yangberada di perahu tersebut jatuhke laut. Tapi, mereka kembalinaik dengan bantuan personellainnya. LCM tersebut beberapakali menabrak perahu. Saat aksitabrak-tabrakan itulah Markadimemerintah Pasukan M serem-pak melemparkan granat ke arahdua LCM Belanda.

Tidak lama kemudian, terden-gar granat meledak di atas sebuahLCM Belanda dan diperkirakanmenewaskan empat awaknya.LCM lainnya langsung melarikandiri dengan keadaan terbakarpada bagian dek dan lambungkapal. Sambil mundur ke arahGilimanuk, LCM itu terus me-nembak, tapi tidak ada yangkena sasaran. Menurut laporanAngkatan Laut Belanda, LCMtersebut dikabarkan kembaliberoperasi setelah diperbaiki.

Pertempuran yang berlang-sung kira-kira 15 menit itu dise-but-sebut sebagai pertempuranlaut pertama yang dimenangiangkatan perang Indonesia set-elah proklamasi 17 Agustus 1945.Dalam pertempuran tersebut,korban dari Pasukan M adalahsatu orang gugur atas namaSumeh Darsono dan satu orang

mengalami luka tembak, yaituTamali.

Markadi lahir pada 9 April1927 dengan nama lengkapMarkadi Pudji Rahardjo. KarenaRestrukturisasi dan Rasional-isasi (RERA) TNI 1948, Markadiyang semula merupakan pento-lan Angkatan Laut mau tak maumenjadi Angkatan Darat. Diawafat pada 21 Januari 2008 dandimakamkan di TMP Kalibata,Jakarta Selatan.

“Itulah jiwa besar beliau.Sebagai prajurit, walau berang-kat dari TNI-AL, karena negaramemerintahkan, beliau berse-dia berpindah baju,” ungkapLaksma Untung Suropati.

Kepada keluarga Markadi,KSAL Laksamana Soeparnomengutip hadis Nabi tentangtiga amal yang tidak putus meskisudah meninggal. “Pertama,ilmu yang bermanfaat. Jelas,ilmu Kolonel Markadi sangatbermanfaat,” tegasnya.

Kedua, doa anak-anak. “Ke-luarga tentu setiap hari men-doakan,” katanya. Yang ketiga,amal jariah. “Kebaikan hatikeluarga Markadi dengan hibahdan bantuan lainnya semogadibalas Tuhan dengan sebaik-baiknya,” ungkapnya. (c5/nw)

Semoga Kebaikan Hatinya Dapat Dibalas

Kemendagri.Rapat yang dipimpin oleh

Ketua panitia kerja (panja) peme-karan, Ganjar Pranowo tersebut,dihadiri oleh Gubernur SultraNur Alam dan Ketua DPRD Rus-man Emba, Bupati Muna LMBaharuddin dan Ketua DPRDUking Djasa, Bupati Buton UmarSamiun, Bupati Konawe LukmanAbunawas dan Bupati KolakaBuhari Mata.

Ketua Panja pemekaran Gan-jar Pranowo mengatakan, pe-merintah melalui tim dari Ke-mendagri sudah melakukan ob-servasi, verifikasi dan peninjauanlapangan terhadap 10 wilayahyang diusulkan DOB, termasukenam wilayah di Sultra. “Pada dasarnya semua calon DOB itumemenuhi persyaratan admin-istrasi, fisik dan teknis. Hanyaada beberapa kekurangan, yangharus dicocokan yaitu soal asetdan batas wilayah,”katanya.

Ganjar Pranowo bahkanmenanyai satu persatu kepaladaerah yang wilayahnya akandimekarkan dan kesiapan pen-danaan sebagai tanggung jawabKabupaten induk. Untuk Kabu-paten Muna, hampir tidak adapermasalahan administrasi,beberapa perbaikan dilakukansoal batas wilayah. Ganjar lalu

mencocokan 11 Kecamatan yangmenyokong terbentuknya MunaBarat yaitu, Kusambi, NapanoKusambi, Wadaga, Barangka,Sawerigadi, Tiworo Kepulauan,Tiworo Tengah, Tiworo Selatan,Maginti, Tiworo Utara dan Lawa.Untuk Ibu Kota Muna Baratwilayah Laworo, KecamatanSawerigadi. “Apa sudah betul pakBupati, “tanya Ganjar?

Kemudian soal batas wilayah,terjadi beberapa perubahanyaitu, sebelah Utara yang tadinyaberbatasan dengan Lainea Kon-sel diubah berbatasan denganSelat Tiworo. Sebelah Baratyang tadinya tertulis berbatasandengan Rumbia (Bombana)diubah dengan Selat Tiworo. Soal kesanggupan Pemda Munamemberikan dana hibah, jugamenjadi perhatian dari KetuaPanja pemekaran. Ganjar me-nanyakan kembali kesiapanPemda, memberikan bantuandana kepada calon DOB MunaBarat. Rp 3 miliar setiap tahunselama dua tahun berturut-turutdan Rp 2 M untuk membantupelaksanaan Pilkada.

Begituhalnya pembentukankota Raha, yang cakupannyasembilan kecamatan yaitu,Batalaiworu, Katobu, Duruka,Lohia, Kontunaga, Watoputeh,Tobea, Lasalepa dan Napabala-no. Untuk perubahan bataswilayah terjadi perubahan di

sebelah Timur yang tadinya ber-batasan dengan deretan daerahseberang yaitu Wakorumba, PasirPutih, Pasikolaga dan seterusnya,diubah berbatasan dengan selatButon. Pemda juga ditanya kes-iapannya memberikan dana Rp3 miliar dua tahun berturut-turutdan Rp 2 M untuk pelaksanaanpemilihan kepala daerah. Selainitu Ganjar juga mempertanyakankesiapan Pemprov Sultra untukmemberikan dana hibah, sebesarRp 4 miliar setiap tahun selamadua tahun dan Rp 2 M untukmembantu pelaksanaan Pilkada.“Untuk perbaikan-perbaikan ad-ministrasi, termasuk persetujuanPemda memberikan dana hibahkepada calon DOB, kita minta tigahari agar disetor. Karena tanggal 14Desember nanti, akan dilakukanparipurna, “ujarnya.

Bupati Muna LM Baharud-din, mengungkapkan, kesiapanPemda untuk memberikan danahibah kepada calon DOB MunaBarat dan Kota Raha bila mekarnanti. “Eksekutif bersama DPRD,sudah sepakat memberikan danahibah kepada dua calon DOB,“ujarnya. Untuk perbaikan-per-baikan administrasi, dalam waktutiga hari akan segera diserahkanke komisi II.

Soal tapal batas untuk calonDOB di Muna, tidak ada masalahlagi. Begituhalnya aset, bila terjadipemekaran Pemda Muna akan

menyerahkan semua aset yangberada didua wilayah calon DOB.Bila calon DOB Kota Raha mekar,Kabupaten Muna di KecamatanTongkuno dan disokong 12 Keca-matan lain dan sebagai ibu kota,daerah kamba wuna.

Sebelumnya untuk pemben-tukan calon DOB Buton Selatandan Buton Tengah. Ganjar mene-kankan soal permasalahan tapalbatas antara Muna dan Buton sela-tan. “Ada permasalah perbatasan,sebelah utara calon DOB ButonTengah yaitu Marobo dan Tong-kuno yang masuk wilayah PemdaMuna, “ungkapnya. Selain itu,permasalahan aset antara PemdaButon dan Baubau yang sampaisaat ini belum menemui titik temu.“Kalau kita mekarkan, Buton akanbertambah utangnya. Selain soalaset dengan Baubau, juga kewa-jiban kepada calon dua DOB baru,“sambungnya.

Ketua Panja itu juga meneka-nkan soal kesanggupan kabupateninduk, untuk menyerahkan danahibah kepada dua daerah calonDOB yaitu masing-masing Rp 5 Miliar untuk tahun pertama, laluRp 2,5 M untuk tahun kedua danRp 3 M untuk membantu pelaksa-naan Pilkada.

Sempat terjadi permasalahansoal penentuan besaran hibah.Karena Bupati Buton, Umar Sa-miun, mengaku tidak tahu me-nahu soal dana hibah tersebut.“Kita belum menerima suratpemberitahuan dari DPRD Buton,“ujarnya. Karena ketidaktahuanBupati Buton, Ganjar dengan suara

tinggi mempertanyakan, apakahBupati Buton tahu datang kesiniuntuk pemekaran? Apakah bupatitahu soal surat keputusan tersebut?“Bila Bupati tidak tahu, pemekarandua calon DOB di Buton akan kitatunda, “katanya.

Salah satu anggota DPRDButon kemudian menjelas-kan, bahwa persetujuan itutelah ada. “Pak ketua panja,bupati Buton saat ini baru ter-pilih. Mungkin belum melihatsurat tersebut, “katanya. Ganjarlalu meminta agar Pemda Butonmelengkapi syarat administrasiyang belum lengkap, termasuk

persetujuan pemberian danahibah dan bukti penyerahan asetke Kota Baubau. “Dalam tiga hari,kita tunggu, “tukasnya.

Terkait tapal batas, Umar Sami-un, Bupati Buton menjelaskan,penentuan tapal batas antaraMuna dan Buton selatan, semen-tara ini dalam proses penyelesa-ian yang dimediasi oleh PemprovSultra. “Soal tapal batas sudahselesai, tinggal penentuan titikkoordinat dan pemasangan tapalbatas, “ujarnya. Begituhalnyasoal tarik menarik aset denganBaubau, secara administrasi te-lah diselesaikan dan diserahkan

semua komisioner yang tidakcermat dan profesional dalammenjalankan proses Pilgub.Nah, dalam putusan tersebutsama sekali tidak ada instruksiuntuk mengulang apalagi mem-batalkan dari tahapan yangsedang berjalan.

“Komisioner telah dipecat,berarti mereka sudah selesai.Nah semua fakta persidangantelah kita ungkap kebenaran.Bahkan hakim pun menilaibahwa Panwas Sultra juga ber-masalah sehingga tidak bisa di-hadirkan, berdasarkan instruksidari Bawaslu,”bebernya.

Kuasa hukum Ali Mazi-Bis-man Saranani, Kores Tambunan

semuanya ke Kota Baubau. Gubernur Nur Alam, memberi

penguatan, soal tapal batas Munadan Buton sudah dalam prosespenyelesaian yang dimediasioleh Pemprov Sultra. “Tinggalpenentuan titik koordinat danpemasangan tapal batas. Sayaakan jaminkan penyelesaian-nya, “janjinya. Pemrov Sultrajuga menyatakan kesediannyamemberikan dana hibah ke-pada masing-masing calonDOB sebesar Rp 4 Miliar setiaptahun selama dua tahun dan Rp2 M untuk pelaksaan Pilkada.(awn/nan).

SH menjelaskan, pengambil-alihan tidak mempunyai dasarhukum. Sebab jika berdasarkanpasal 127 maka tidak akanlepas dari pasal 1, 2 dan 3. Jikadijabarkan akan sangat ber-tentangan. Terlebih lagi telahkeluar keputusan DKPP yangdisalah artikan oleh pihak KPU.Memestinya langkah awal yangdilakukan adalah pergantianantara waktu, bukan melan-jutkan tahapan yang sudahterbukti salah.

“Kita yakin untuk menang. DKPP akan kita jadikan acuanuntuk kesimpulan, sebab tinda-kan mereka itu salah dan cacatdi mata hukum. Dalam pem-buktian kami, lolos administrasidan faktual telah sesuai meka-nisme, artinya kami memenuhi

syarat dan semua kami akansimpulkan lalu diberikan padamajelis hakim di MK termasuktahapan, maupun hilangnyahak-hak konstitusi, hak asasibagi calon kami,”ujarnya, set-elah proses persidangan.

Kuasa hukum BM-AmirulDahlan Moga menuturkan, jikamengacu pada proses persidan-gan yang telah berjalan dengansatu prinsip memang banyakpelanggaran yang dilakukanoleh KPU Sultra sebagai penye-lenggara.

“Kita akan mengacu padakeputusan DKPP, termasuktahapan dan beberapa pelang-garan yang dilakukan oleh KPUSultra maupun pusat pascapemecatan,”imbuhnya. (cr2/nan)

Ambil Alih Tak Punya Dasar Hukum

Pemekaran .......

Tapal Batas Jadi Persoalan

Page 8: Kendari Pos Edisi 6 Desember 2012

8 kamis, 6 DESEmBEr 2012I k l a n

Page 9: Kendari Pos Edisi 6 Desember 2012

Kendari Pos | Kamis, 6 Desember 2012 Langganan Dalam Kota Rp. 65.500,-

Maksimalkan MesinPenyedot Lumpur Teluk !Kendari, KP

Mesin penyedot lumpur teluk sampai saat ini belum menghasilkan pen-dapatan apapun buat daerah. Padahal, beberapa waktu lalu, Pemkot melaluiinstansi teknis sudah menggembar-gemborkan, meski tidak mampu melaku-

Baca maKsimaLKan di Hal 11

Kendari, KPBanyak sopir truk yang melaju-

kan kendaraannya melebihi bataskecepatan maksimum operasionaldalam kota. Akibat ulah ugal-ugalanoknum sopir, banyak korban pen-gendara sepeda motor yang mening-gal dunia akibat insiden kecelakaanyang melibatkan kendaraan berdi-mensi besar tersebut. Aparat Dit-lantas Polda Sultra pun mulai turuntangan untuk bersikap tegas. Dalamwaktu dekat, pihak kepolisian akanmenempatkan beberapa personil-nya di beberapa titik yang seringdilalui sopir truk. Jika ditemukanada sopir yang memacu kendaraantak sesuai aturan, maka mobil akandisita dan sopirnya pun akan diberi-kan teguran tilang.

“Kami sudah banyak dengar in-formasi jika oknum sopir truk,khususnya yang memuat materialtimbunan golongan C sering melaju-kan kendaraan melebihi batas mak-simum dan tidak memperhatikanpengendara lainnya,” kata Dirlan-tas Polda Sultra, AKBP Herukoco.Pihak kepolisian khususnya dari

fungsi Lalulintas sudah beberapaka-li menemukan ulah ngebut dan ugal-ugalan itu, namun pihaknya belummemberikan teguran tilang.

Pekan depan sesuai rencana, Heru-

koco akan mengerahkan anggotanyamelaksanakan progam penertibanpengemudi truk yang tidak mentaati

Ngebut, Sopir Truk Ditilang

“Pasukan Kuning”Dominasi K1 Kendari, KP

BKD Sultra telah memberi informasi jika CPNS darihonorer Kategori Satu (K1) akan segera menerima nomorinduk pegawai dan sekaligus menjadi PNS. Meski begitu,sampai saat ini BKD Kota Kendari ternyata belum men-dapat konfirmasi dan surat resmi dari BKN terkait kabar menggembirakan tersebut. “Jika demikian kebenarannya,tentu ini merupakan angin segar dari penantian tenagahonorer K1 yang mengabdi di lingkup Pemkot,” antusiasKepala BKD Kota Kendari, Boy Asis, Rabu (5/12).

Ia merinci, dari 71 orang yang diusulkan Pemkot, saatini tercatat 64 tenaga honorer K1 yang lolos verifikasi akhir di BKN serta KemenPAN dan RB. Dari jumlah terse-but, 40 honorer diantaranya bertugas di Dinas Kebersihanmengabdi sebagai petugas pengangkut sampah, sementara24 lainnya tersebar merata di tiap SKPD. “Tenaga honorerK1 yang lolos itu telah mengabdi cukup lama terutamapetugas kebersihan dan pengangkut sampah, bahkan adayang masa kontraknya lebih dari 10 tahun,” sambung Boy.Soal beberapa tenaga honorer K1 yang telah lama meng-abdi namun tak lolos verifikasi berkas, Ia mengaku itu karena ada pegawai kontrak yang pernah vakum bekerjaatau berhenti sementara, sehingga SK pengangkatan yangditandatangani setiap tahunnya ada yang tertinggal.

“Misalkan, tenaga honorer yang mengabdi dari tahun2001 setelah mengabdi dua tahun, pada 2003 kemudianberhenti. Selanjutnya tahun 2005 kemudian lanjut lagi

Kendari, KP Pertamina telah menunjuk Stasiun

Pengisian Bahan Bakar Umum khu-sus penjualan solar non subsidi di dua lokasi, SPBU Ade Kelurahan Lepolepo, Kota Kendari dan SPBU Konsel. Tapi selama ini penjualan

jenis bahan bakar tersebut, minim. Pa-dahal di daerah ini banyak perusahaanpertambangan dan perkebunan yang

menggunakan solar.Ke mana pengusaha itumembeli BBM untukoperasional alat beratdan mesin lainnya ?Sales Representative

Manager Pertamina Sultra, WahyudiWirjanto menjelaskan, sesuai peratu-ran tentang pembatasan BBM subsidiuntuk pertambangan dan perkebunan,maka sejak awal September lalu di Sul-tra, 7 SPBU di daerah ini dilarang men-jual solar bersubsidi. “Ke tujuh SPBUitu berada di Kendari, Kolaka, KolakaUtara dua unit, Konsel dan Konawe

tiga unit,” terangnya. Tapi per November lalu ke tujuh

SPBU mengajukan permohonan pen-gaktifan kembali penyaluran solarsubsidi. Alasannya kondisi daerahbelum memungkinkan untuk dilayanidengan solar non subsidi. Masing-mas-

Non Subsidi tak Laris di SPBU

Baca pasuKan Kuning di Hal 11

Di ManaPerusahaan

Tambang Membeli

Solar ?

Baca non subsiDi di Hal 10

19,2 PersenJalan KotaMasih Rusak Kendari, KP

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Ken-dari masih mengandalkan Dana AlokasiUmum (DAK) dan Dana Alokasi Khusus(DAU) untuk membangun dan meme-lihara prasarana jalan serta jembatan.Pada tahun 2012 ini, anggaran yangdikucurkan untuk membenahi sejumlahjalan yang dikelola Bina Marga DinasPU Kendari mencapai Rp 16,8 miliar dansemuanya bersumber dari kedua danatersebut.

Kasie Pembangunan Jalan dan Jem-batan Bina Marga Dinas PU Kota Kend-ari, Tigor Roma Uttung Sihite, ST meng-klaim, saat ini 51 persen kondisi jalandan jembatan di metro ini dalam kondisisangat baik, 39,2 persen baik, 14 persenrusak dan 5,2 persen rusak parah. Padatahun 2013 dengan anggaran pembangu-nan jalan diyakini akan lebih besar mem-buat Dinas PU optimis bisa membenahijalan tersebut sekaligus membuka aksesbaru di daerah yang masih terisolir.

Tersangka Pemilik 5 Ton solar Jadi dPoKendari, KP

Bustam, pemilik lima ton bahanbakar minyak jenis solar yang dis-ita aparat kepolisian daerah Sultrakini masuk dalam Daftar Pencarian

Orang (DPO) sejak pekan lalu. Polisimenerbitkan status tersebut karenaBustam dianggap tak beritikad baikuntuk memenuhi panggilan peny-idik. Ia memilih mangkir dua kali

daripada memberikan kesaksian-nya terkait kasus kepemilikan solartersebut.

Kabidhumas Polda Sultra melaluiKasubbid PID, AKP Dolfi Kumaseh menjelaskan, saat ini penyidik ten-gah melakukan penelusuran di be-berapa daerah untuk mencaritahu

keberadaan Bustam. Sebelum di-jadikan DPO, penyidik telah melaku-kan berbagai upaya dengan melay-angkan surat panggilan namunBustam selalu mangkir dari panggi-lan tersebut.

Baca tersangKa di Hal 11

Baca jaLan di Hal 11 Baca ngebut di Hal 11

SUWARJONO/KENDARI POSBanyak oknum sopir truk yang melajukan kendaraannya melebihi bataskecepatan maksimum. Akibatnya, banyak korban pengendara sepeda motoryang meninggal dunia akibat insiden kecelakaan yang melibatkan kendaraanberdimensi besar tersebut.

DARWIN SIHOMBING/KENDARI POSDPRD Kota Kendari mendesak Dinas PU memaksimalkan pemanfaatan

mesin penyedot lumpur teluk agar pengadaannya yang disebut anggotadewan mencapai Rp 2 miliaran itu bisa memberi kontribusi bagi PAD

SUWARJONO/KENDARI POSPertamina telah menetapkan dua SPBU di Kendari dan Konsel untuk melayani penjualan BBM solar non subsidi karena banyak perusahaan pertambangan dan perkebunan didaerah ini. Sayangnya, justru stok solar subsidi yang lebih cepat habis di pasaran.

Page 10: Kendari Pos Edisi 6 Desember 2012

10 Kendari Pos | Kamis, 6 Desember 2012Metro

ing daerah pun bersurat ke pusat dan dis-etujui. “Akhirnya kami Pertamina kem-bali meyalurkan solar subsidi pada tujuh SPBU tersebut,” paparnya didampingiOH TBBM Pertamina Kendari, Timbul Si-morangkir. Kecuali kedua SPBU Ade danmilik PT. Togos di Konsel. Mereka adalah SPBU yang pemiliknya pengguna lang-sung BBM. Seperti di Ade milik AhmadAl Jufri pemilik armada Taxi dan PTTogos sebagai perusahaan perkebunan didaerah ini.

Namun dari data yang masuk di Per-tamina, penyaluran solar non subsidi didua titik tersebut minim. Di SPBU Kendari,dalam satu bulan justru tak sampai 50 KL.Di Konsel bahkan hanya 5 hingga 10 KL saja.Padahal awam pun tahu, begitu banyak pe-rusahaan pertambangan dan perkebunanyang ada di Sultra, meski akhir-akhir inisebagian vakum. “Kami tidak mengatakan,mereka menggunakan solar subsidi, tapiyang jelas kami sudah menyediakan lokasipembelian solar non subsidi, dan realisas-

inya minim,” komentar Wahyudi saat dit-anya kemungkinan solar subsidi “tumpah”ke perusahaan tambang.

Apakah ada kaitannya dengan antriansolar di setiap SPBU, Wahyudi juga engganberkomentar tegas. “Yang pasti, Pertaminamenyalurkan BBM dan solar khususnyasesuai kuota yang disiapkan pemerin-tah. Soal pengawasan, tak mutlak Kamimelakukan kontrol, butuh kerjasamadengan pihak terkait. Paling kami hanyamenghimbau pihak SPBU serta memberisanksi bila melakukan pelanggaran,” sam-bungnya. Wahyudi merinci estimasi kuotapenggunaan BBM di Sultra mencapai

422 ribu KL, padahal kuota dari pusatuntuk daerah ini hanya 418 ribu KL. Hing-ga Oktober sudah terjadi kelebihan peng-gunaan sekitar 0,8 persen dari kuota yangdisediakan. Kemungkinan hingga akhirtahun akan lebih dari itu. Untuk saatini, pengguna BBM solar memang lebihbanyak. Kelebihan penyaluran sudahmencapai 3 persen, paling besar diband-ing premium yang hanya 0,7 persen sertaminyak tanah 2 persen. (lis/cok)

Non Subsidi...

Kendari, KPJaksa Penuntut Umum (JPU)

dari Kejari Kendari, Suryanto,SH menuntut dua terdakwakasus Narkoba dalam sekali si-dang. Abddullah Bin Hasan danAris Asharif dihadirkan bersa-maan di hadapan majelis hakimuntuk agenda pembacaan tuntu-tan yang digelar di PengadilanNegeri (PN) Kendari, kemarin

(5/12). Kedua diganjar tuntutanpidana penjara selama 5 tahundikurangi masa tahanan dengandenda Rp 800 juta (enam bulankurungan). Jaksa menilai per-buatan kedua terdakwa telah ter-bukti memiliki dan menyimpan,menguasai serta menyediakannarkotika golongan satu. Atastuntutan tersebut, kedua ter-dakwa didampingi penasehat hu-

kumnya akan melakukan pem-belaan pada sidang 12 Desembermendatang yang dipimpin hakimtunggal Ali Rustam, SH.

Proses hukum bagi keduanyahingga berakhir di meja hijau ituberawal ketika mereka sedangmenikmati sabu-sabu pada kedia-man terdakwa Abdullah, Sabtu28 Juli 2012 di jalan R SoepraptoKelurahan Tobuuha, Puuwatu.

Saat itulah aparat dari Ditre-snarkoba Polda Sultra menggere-bek Abdullah dan Aris. Abdullahbahkan sempat menelan plastikberisi sabu-sabu, sementara Arismembuang barang bukti tersebuttepat di belakang rumah. Darihasil penggerebekan, polisi men-gamankan barang bukti 0,0780gram sabu-sabu termasuk duaunit handphone terdakwa. (p16)

Dua Penikmat NarkobaDituntut 5 Tahun

Page 11: Kendari Pos Edisi 6 Desember 2012

11Kendari Pos | Kamis, 6 Desember 2012 Metro

dan seterusnya hingga mengakibatkan SK pengangaka-tannya selama 2001 sampai sekarang ada yang kosong,”terang mantan camat Poasia tersebut. Sementara itu, un-tuk tenaga honorer K2 yang mengabdi di SKPD Pemkotdan lolos verifikasi berkas berjumlah 3.507 orang dari 3.800 yang diusulkan. Bila tidak ada aral, pada April 2013 berhak mengikuti test tertulis seleksi CPNS. (p1/cok)

Pasukan Kuning...

“Langkah ini diambil karena tersangka (Bustam) sudah be-berapa kali tak memenuhi panggilan penyidik. Penanganankasus tersebut sudah sesuai prosedur. Berdasarkan barang bukti dan pengembangan penyidikan terhadap dua tersangkalainnya,” tegas mantan Kapolsek Moramo itu. Sekadar meng-ingatkan, Bustam disebut sebagai pemilik lima ton solar yang berhasil diamankan polisi di Kecamatan Palangga, Konawe Se-latan sekitar pukul 21.30 Wita Selasa (24/10) lalu. Bahan bakar minyak tersebut diangkut menggunakan mobil tangki milikPT. Duta Alfa Energi (DAE). Saat diamankan, dua sopir, Anto Rinaldi dan Nasjudin mengaku solar tersebut adalah milik Bustam yang akan disalurkan ke PT. Wahyu Pratama. Namun Indra Alfiyandi sebagai Direktur Utama PT Wahyu Pratama membantah hal itu dan mengaku perusahaannya tak pernahmemesan BBM ke Bustam.

Untuk mengetahui secara pasti siapa pemilik solar terse-but, polisi berusaha menghadirkan Bustam sejak tanggal 6 November lalu hingga kemudian menjadi DPO. “Jumlah ter-sangka sebelumnya tiga orang yakni Anto, Hasjudin dan Erni Yusnita (Dirut PT. DAE). Namun kini bertambah seorang lagi yakni Bustam. Para tersangka ini terancam enam tahun pen-jara karena telah melanggar pasal pasal 56 Sub 53 jo huruf B jo pasal 23 ayat 2 huruf B undang-undang nomor 22 tahun 2001 tentang Minyak dan gas bumi jo pasal 55 ayat 1 ke 1e KUHP dan pasal 56 KUHP,” jelas Dolfi Kumaseh. (p15)

Tersangka...

kan pengerukan teluk secaramaksimal, namun keberadaanmesin tersebut bisa digunakanuntuk memperoleh PAD. Aneh-nya, setelah fasilitas itu ada, sampai sekarang belum berkon-tribusi untuk daerah. Anggota Komisi III DPRD Kota Kendari, H. Djayadi Said mengatakan, mestinya Pemkot menggenjot pemanfaatan mesin tersebut. Apalagi, ada anggaran yang di-alokasikan untuk membayar

honor operator dan mekanikuntuk mengoperasionalkan alatitu. Secara otomatis, ada budgetyang dikeluarkan tiap bulan,tapi tak ada pengembalian samasekali untuk daerah. “Ka-lau ada anggaran, harusnya adakegiatan. Jangan sampai mesin itu tidak berfungsi, tapi ada pos anggaran untuk operatornya,itu tentu saja pelanggaran,” ungkap Djayadi. Mantan Ketua Pansus pengerukan lumpur Te-luk Kendari itu mengatakan,tidak ada alasan sebenarnya

Maksimalkan... bagi Dinas PU untuk tak me-manfaatkan mesin itu dan jus-tru “mendamparkannya” dipesisir teluk. Sebab, jika butuh aturan untuk penyewaannya kepihak swasta, dewan siap mem-buat regulasinya, agar mesin itubisa berkontribusi terhadap dae-rah melalui sistim pinjam sewa dengan pihak manapun.

Senator Gerindra itu juga meny-inggung soal biaya operasionalmesin penyedotan lumpur yangmasih tersisa hingga Rp 500 juta pada tahun 2010-2011. Dana itu

tidak sempat dicairkan, karenasetelah dievaluasi, mesin me-mang tidak bisa berfungsi secara optimal jika hanya dua unit saja. “Karena tidak terpakai, dan itusudah dikembalikan ke kas dae-rah. Sebagai Ketua Pansus sayajuga sudah melihat sendiri bukti pengembalian dana itu. Sekarangkita mendorong bagaimana mesintersebut berfungsi maksimal agar bisa menghasilkan pundi-pundiPAD bagi daerah,” kata Djayadi.

Wali Kota Kendari, Dr. H. As-run yang dikonfirmasi secara

terpisah mengatakan, hinggasaat ini mesin pengeruk masihberoperasi. Meskipun memangbelum berfungsi maksimal kare-na keterbatasannya yang hanyabisa menyedot lumpur. Namun,kata Asrun, pemerintah juga tetap berupaya agar mesin itubisa disewakan sehingga adapendapatan untuk daerah. “Kitagenjot terus pemanfaatanya. ka-lau memang butuh Perda kitaakan usulkan agar dapat ber-fungsi secara maksimal,” kata Asrun. (fya/cok)

“Secara umun perbaikan jalan pada tahun ini merata di semua kecamatan. Untuk tahun depan ada beberapa titik jalan kota yang diu-sulkan dibiayai melalui APBN seperti By Pass, karena pembiayaan dan perawatan jalan terse-but sangat besar dan membebani APBD. Selain itu, posisinya yang strategis sebagai akses menghubungkan jalan provinsi dan nasional. Kami telah mengirim surat pengusulannya keKementerian PU dan Balai Pemeliharaan Ja-lan dan Jembatan Nasional di Makassar,” jelas Sihite, kemarin. (p1/cok)

Jalan...aturan tersebut. “Kali ini tidak ada lagitoleransi. Jika ditemukan melanggar maka akan langsung diberikan sanksitegas, ditilang dan mobilnya ditahan se-mentara waktu agar bisa memberi efek jera bagi sopirnya,” tegas Herukoco. Dir-lantas juga berjanji tidak akan berkom-promi, terlebih jika ada kendaraan milik aparat yang melanggar. “Justru sanksin-ya akan lebih berat lagi diberikan. Dalamprogram tertib berlalulintas ini, Kami

akan melibatkan instansi dan lembagauntuk membahas tindakan yang lebihagar angka kecelakaan yang disebabkanulah sopir truk bisa berkurang,” sam-bungnya. Untuk diketahui, jalur yang akan dipantau seperti jalan Made Sabara dan sepanjang By Pass Kendari.

“Pihak DLLAJ juga harusnya jangan tebang pilih saat menetapkan sanksi,seperti muatan lebih dan tidak ditu-tup dengan terpal. Kami sudah pernahmendengar adanya aturan bagi sopirtruk yang ketika memuat tanah atau pa-

sir harus ditutup terpal. Tapi itu hanyaberjalan beberapa pekan saja, selebih-nya apa lagi saat ini cukup dan hampirsemua truk yang memuat material tidakmenutup baknya. Pengendara lain seper-ti sepeda motor terpaksa “mandi” tanah.Belum lagi dengan material yang jatuh ke jalan yang menyebabkan debu pasir atau tanah berhamburan dan membuatjalan menjadi kotor dan menghalangi pandanga pengendara. Itu kan berba-haya,” sindir mantan Kapolres Cirebonitu, panjang lebar. (ano/cok)

Ngebut...

Page 12: Kendari Pos Edisi 6 Desember 2012
Page 13: Kendari Pos Edisi 6 Desember 2012
Page 14: Kendari Pos Edisi 6 Desember 2012

14 Kendari Pos | Kamis, 6 Desember 2012Edukasi

Kendari, KPMasyarakat pada umumnya su-

dah menganggap sekolah yang me-nyandang status RSBI hanya untukanak orang kaya. Anggapan itudiperkuat dengan biaya pendidikanyang cukup mahal ketimbang seko-lah reguler lain.

Anggapan tersebut ditepisKepala SMPN 1 Kendari, MahdinSPd, MPd. Sebagai pimpinan disalah satu RSBI itu, ia menga-takan anggapan itu tidak benar.Keberadaan RSBI, merupakanupaya pemerintah memberi ban-tuan beasiswa bagi peserta didikyang kurang mampu maupun bagisiswa yang berprestasi.

“Kami memiliki sebanyak 20siswa yang memperoleh beasiswamiskin dan beasiswa berprestasisebanyak 10 siswa. Cara memper-

oleh beasiswa ini cukup rumit,karena melalui empat tahap, yaknirapor dari kelas IV hingga VI den-gan nilai rata-rata di atas tujuh. Ke-mudian tes terdiri dari ujian tulis,wawancara bahasa Inggris, sertates pengusaan teknologi,” terangMahdin sambil merinci syarat un-tuk memperoleh beasiswa.

Terkait dengan perkembanganSMPN 1 Kendari sebagai binaanpemerintah sejak tahun 2007 te-lah berakhir dalam tahun 2012ini. Selanjutnya akan dievaluasidi tahun 2013, apakah sudah layakmenjadi sekolah berbasis Interna-sional (SBI) atau masih tetap men-jadi RSBI.

“Untuk menjadi SBI ada delapanstandar nasional seperti kuriku-lum, pendidik dan tenaga pendidik,proses belajar, standar pembiayaan,

evaluasi, sarana dan prasarana,pengelolah, serta managen. Saat iniada beberapa kendala yang kamialami yakni pendidik dan tenagakependidikan, sarana dan prasara-na yang belum menadai,”ujarnya.

Dikatakan, saat ini tenaga pen-didik SMPN 1 Kendari belum me-menuhi standar nasional. Keten-tuan, tenaga pendidik minimal20 persen lulusan S2 yang linear.Mengenai sarana dan prasaranayang belum memadai adalah labo-ratorium multi media, ruang serbaguna, dan laboratorium pendidikandan teknologi.

“Sebenarnya kami sudah hampirmemiliki 20 persen lulusan S2, na-mun ilmunya tidak linear denganpendidikan S1 mereka. Dengan de-mikian, tidak memenuhi standarnasional,’’ katanya. (p12)

Kendari, KPRSBI SMAN 4 Kendari memiliki

kegiatan ekstrakurikuler sebanyak26 ordibasis. Sejak dikelola pengu-rus organisasi siswa intra sekolah(OSIS), telah berhasil meraih ratu-san penghargaan.

“Penghargaan yang kami terimaberasal dari berbagai event yang dii-kuti siswa di tingkat provinsi maupun nasional. Hingga saat ini kami sudahmengoleksi ratusan penghargaan,”kata H. Mangalisu, S.Pd., selakuWakasek Kesiswaan SMAN 4 Kendarisaat ditemui, kemarin (6/12).

Menurutnya kegiatan yang dikel-olah di bawah naungan OSIS ini,memberi peluang sebesar-besarnyabagi siswa yang ingin mengembang-kan bakat. Setiap hari Jumat s.dMinggu, dilaksankan pengarahanoleh guru pembimbing.

“Penghargaan yang kami raihbaru-baru ini adalah juara pertamadan tiga vocal group yang seleng-garakan pada saat peringatan haripahlawan. Selain itu, meraih juaralomba debat bahasa Inggris tingkatnasional,’’ katanya. Prestasi me-nariklainnya yang pernah diraih

adalah pertama mendesain ruangan,diselenggarana Kementerian PU diKakarta. Unttuk kegiatan sosial,siswa SMAN 4 Kendari pernah men-jadi duta perdamaian internasionalyang diselenggarakan di Bogor.

Mangalisu juga membeberkanbeberapa ordibasis yang dimilikiSMAN 4 Kendari, di antaranyaPMR, Pramuka, biologi, sispala,LDK, kimia, bahasa, olahraga, seni.Adanya ordibasis ini para siswa bisamengaktualisasi segala bakat mer-eka, sehingga tidak merasa jenuhdengan pelajaran rutin. (p12)

RSBI Bukan Hanyauntuk Orang Kaya

SMAN 4 Kendari Memiliki 26 Ordibasis

Strilda/KPWakasek SMAN 4 Kendari, memperlihatkan sejumlah pialayang diraih siswanya baik ditingkat daerah maupun tingkat nasional.

Page 15: Kendari Pos Edisi 6 Desember 2012

15Kendari Pos | Kamis, 6 Desember 2012Kampus

Kendari,KPKerjasama Universitas Haluoleo (Unha-

lu) dengan berbagai universitas di dunia, memberi banyak manfaat positif padamahasiswa, dosen, maupun citra institusi.Tidak mengherankan lagi, saat ini banyakalumni Unhalu yang melanjutkan studi keberbagai universitas mitra di luar negeriuntuk kualifikasi S2 maupun S3.

“Belum lama ini, kita mendapat tawaranbeasiswa S2 dari Larocelle Univercity. Itu diperoleh setelah kunjungan Pak Rektor H. Usman Rianse ke universitas tersebut.Spesifikasi jurusan adalah teknik kemu-seuman dalam jangka waktu satu tahun.Ini semua dalam rangka menjalin hubun-gan Internasional,” kata Pembantu Rektor Unhalu Bidang Hubungan Internasional, Dr. Yulius B. Pasolon, M.Sc., saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (5/12).

Dikatakan, kerjasama ini lebih diuta-

Kendari, KPSeiring dengan perbaikan fisik SMAN

3 Kendari yang mengalami peningkatan cukup signifikan, kini sekolah binaan Drs. H. Suparman M.Pd tersebut telah resmi mengantongi akreditasi A. Mem-peroleh status akreditasi bagi suatu seko-lah, mendandakan suatu kemajuan yangtelah dicapai seperti kualitas, kwantitas

Kendari,KPIlmu jurnalistik dianggap semakin

penting peranannya dalam berbagai sisikehidupan. Peminat ilmu ini tidak han-ya digeluti kalangan perusahaan pers,namun juga di kalangan mahasiswa se-makin populer. Salah satunya, Forum Ko-munikasi Mahasiswa Watopute (FKMW) Unhalu-Kendari akan mengadakanpelatihan jurnalistik pada anggotanya.

dan sarana prasarana. “Berdasarkan penilaian saat visitasi

yang dilaksanakan September lalu dari Ba-dan Akreditasi Nasional (BAN), diperoleh status akreditasi yang sebelumnya B men-jadi A dengan nomor SK 16/kep/Bap-sm/sultra/2012,” ujar H. Suoarman, kemarin (4/12). Dikatakan, penilaian BAN terse-but berdasarkan kriteria delapan standar

Kegiatan itu merupakan rangkaian agen-da latihan dasar kepemimpinan pemudayang akan akhir pekan ini. Pelatihan itudianggap penting untuk membekali ma-hasiswa supaya mengetahui seluk-belukdunia penulisan.

“Dunia saat ini semakin kompetitif,sehingga butuh wawasan luas untukmengimbanginya. Salah satunya dengan modal ilmu jurnalis ini. Bukan hanya

nasional. Namun dari delapan komponen tersebut, masih terdapat beberapa standardianggap belum cukup. Antara lain labola-torium kimia yang masih bergabung den-gan labolatorium biologi.

Selain itu katanya, prestasi akademik juga masih dianggap kurang, sehingga kedepan akan ditingkatkan, minimal setaradengan sekolah-sekolah berprestasi di

untuk kepentingan penulisan, namunmelatih kita berpikir terstruktur dan ra-sional,” kata pengurus FKMW Unhalu-Kendari, Muh.Rasyid, Rabu(5/12).

Dikatakan, FKMW merupakan wadah bagi semua mahasiswa watopute, yangkuliah di unhalu. Melalui organisasi itu,semua mahasiswa diarahkan untuk bisaberprestasi, baik akademik maupun nonakademik. Khusus di berbagai organ-

makan yang berkaitan dengan kajianlingkungan dan masalah kemanusiaan.Uniknya, pemberi beasiswa (sponsor)meminta agar penerima beasiswa terse-but berasal dari suku Bajo. Alasannya, dengan beasiswa itu diharapkan mun-cul generasi baru dari kalangan merekayang berpendidikan tinggi.

“Ini juga sebagai wujud perhatian Rektor Unhalu untuk mengangkatketertinggalan dari yang selama inidikategorikan tertinggal. Tahap awalsatu orang diminta dengan biaya sep-enuhnya ditanggung sponsor. Hanyasyaratnya, harus bisa berbahasaPrancis,” ujarnya.

Sebagai bentuk persiapan, tambah-nya, mulai pekan ini diadakan kursusbahasa Prancis secara intensif. Tenagapengajarnya, datang langsung dariPrancis sebanyak dua orang secara

bergantian. Kursus itu akan terus ber-langsung selama satu tahun. Setiap tiga bulan sekali akan diadakan tespada peserta untuk mendapatkan nilaites sebagaimana persyarat atau me-menuhi standar kelayakan.

“Itu beberapa langkah yang coba kita upayakan, supaya kesempatan initidak hilang percuma. Jika tidak adayang memenuhi, kemungkinan besarbeasiswa tersebut akan diberikan padamahasiswa Universitas Diponegoro(Undip) yang juga sudah menjalinkerjasama. Namun kita berharap dan berupaya ada mahasiswa yang mengisikuota itu,” katanya. Sebagai informasi tambahan, saat ini sudah ada alumniUnhalu, tepatnya dari fakultas peri-kanan yang sedang menjalani studi diPrancis. Ia juga akan berada di sana selama satu tahun. (p6)

bidang akademik. Selanjutnya, fasilita-tor nasional itu juga menargetkan agar tahun depan lebih dari 75 persen alumniSMAN 3 Kendari diterima di perguruan tinggi ternama. Ia berharap, dengan adan-ya reakreditais ini bukan hanya sekadarstatus, tetapi juga diiringi dengan pening-katan mutu semua komponen, terutamapeserta didik,” tukasnya. (p12)

isasi kemahasiswaan juga ditekankanuntuk mengambil peran, supaya bisamenjadi bekal setelah selesai nantinya.

“Kami yakin memahami ilmu jurna-lis, sama pentingnya dengan memilikipublik speaking yang bagus, termasuk didalamnya menguasai bidang keilmuan.Semua itu sangat menunjang kesuksesan seseorang dalam berbagai bidang kerja,” tandasnya. (p6)

Unhalu Dapat Tawaran dari Prancis

SMAN 3 Kendari Kantongi Akreditasi A

FKMW Pelatihan Jurnalistik

Pengurus KomiteSekolah Diimbau

Agar ProaktifKendari,KP

Ada keluhan dari orang tua siswa mengenai kebi-jakan sekolah yang ditengarai kurang memfungsi-kan komite sekolah. Sebagai wadah yang dibentuk untuk mengakomodir kepentingan orang tua siswadengan pihak sekolah, komite diharapkan lebihproaktif dan memperhatikan kepentingan yanglebih besar.

“Mustahil ada keluhan kalau ada proses demokrat-isasi dalam setiap pengambilan keputusan. Artinya, jika pihak komite menjalankan tugasnya denganbaik, mengakomodir kepentingan orang tua siswa,pasti tidak akan membantu orang tua siswa. Takkalah penting, jangan sampai keputusannya jugahanya melibatkan orang tua siswa dari kalanganmenengah ke atas. Keputusan sepihak ini juga tidakbenar. Harus ada asas keseimbangan, keadilan danproporsionalitas,” kata Kasubag Perencanaan Dis-dik Sultra, Burhanuddin, SH.,M.Ed., saat ditemui di ruang kerjanya, Senin(3/12).

Dikatakan, komite sekolah harus berwibawa dimata sekolah, jangan sampai kembali seperti zamandulu hanya jadi tukang ketuk palu pada setiap kebi-jakan sekolah. Itu hanya akan merugikan orang tua siswa yang tidak sepakat dengan keputusan seko-lah. Ditambah lagi jika pengurus komitenya sibuk,sehingga fungsinya tidak maksimal.

“Jika komite sekolah tidak berfungsi maksimaldalam tugas pengawasan, implikasinya banyakorang tua siswa mengeluh. Kekhawatirannya adakeputusan kedua belah pihak, namun tidak merep-resentasikan suara mayoritas orang tua siswa.Boleh jadi ada orang tua siswa yang secara ekonomikurang mampu. Ini harus diperhatikan, agar tidak ada kesalahpahaman, apalagi kalau menyangkutpembiayaan,” ujarnya. (p6)

Dr. Yulius B. Pasolon, M.Sc

Page 16: Kendari Pos Edisi 6 Desember 2012

16 Kendari Pos | Kamis, 6 Desember 2012Xpresi

Share

Cuapcuap

Nhylam [email protected] SMAN 1 Kendari “Yah .. Kebanyakan skrg para pelajarlau ada pr nya malah d.kerjain d.skolah kan seharus nya drmah .. Truzlau ada tugas sering nunda2 akhir nya menumpuk .. . Tpi lau d.keluargasya .. Sya slalu d.tuntut utk bljar .. Mauada tugas atau nggak . Tpi denganbgtu .. Sya jdi gak stres lau tiba2 tugasharus d.kumpul secepatnya .. :):)

Andi Ramadhani [email protected]. SMA Negeri 1 Kendari , “Alhmdllah kalo telat kumpul tgas tuh gak pernah, jd jarang dapathukuman :D . Tp kalo ga salah passmp kelas 2 dhukum garagara gakkerja PR , hukumannya itu disuruh keperpus gak boleh masuk belajar _-

Yanhychean She Zivilian’[email protected] SMAN 2 Kendari “Lw aku sich mslah PR Sring zslesaikan dirumah tapi kadang”PRYang sulit z krjakan d’skolah tapibukan menyoNtek krn minta pn-jelasan teman yang udah mengerti..jdi pas dsuruh kerjakan d depanoleh guru zy bsa mNGerjakannya:):)

Aisyah [email protected] 2 Kendari “Tugass ku Musuh ku =)) =D itu ajalah hahahha:D

Emha Kenzhina [email protected] 1 Sampara “Saiia sich qaLau ada tugas s’minggusbeLum d’kumpuL dah saiia kerjakantapiii qaLau tugas’y susah end LagimaLazz kerja tugazz yacch terpaksaakerja’y d’zkuL ajha aLiass nyontek .. :):):hahahahaha !

Wyeldha Hapfszariie [email protected] 1 Unaaha “Tugas skolah yg udh kelar bkinprsaan plong N nyantaii .. Sbg pelajarkt gk shrus’ea nunda smua tgas ygd’berikan krna tgas siswa adlahbljar. So buat yg sering ng’biarin tgasskolah’ea numpuk d’ubah ya guyz :)

Rhéndeix [email protected] SMA N 2 Unaaha “Tugasku,, Harimaukuu..!! Haha-haha... itu sj coz Lg bnyak tugasku”

Wana Mayang [email protected] SMAN 1 Wundulako “Hmm kalo pelajar memang nd prnhlepas dr tugas. Tp yahh nikmati sjlah... Asik emank kalo tugasx sele-sai sblum wktux d.kumpul jd lebihsantai liat teman2 yg kelabakan gara2masih pake budaya “TIBA MASA TIBA AKAL” tugas itu jgn dipikir-kan teruss tp dikerjakan juga.. :D

Drs. H. Ansyari Umirtun (Kepala SMKN 2 Kendari)

Tentukan PrestasiSiswa

Bagi siswa atau mahasiswa di sekolah yangsuka tidak mengerjakan tugas sepertinya harussegera dihentikan ya? Karena tugas sekolahatau PR itu juga menjadi indikator dalam pe-nilaian. Terlebih kalau dari PR yang diberikanguru ternyata belum bisa kamu pahami. Iniakan fatal jadinya, makanya hindari kebi-asaan nyontek atau tidak mengerjakan tugas.

Ingat dan segera ubah cara kamu ya? Karena bukan hanya guru yang

sedih kalau kamu tidak mau mengerjakan tugas yang diberikan, tapikamu yang lebih rugi. Contohnya saat kamu ulangan sudah pastimateri yang diberikan juga pernah diberikan dalam bentuk PR. Nah,karena kamu tidak mengerjakan tugas dan tidak memahami materidengan baik, berarti kamu akan celaka dua kali.

Jadi, jangan pikirkan hukumannya, tapi kerugian yang kamu dap-atkan karena tidak mengerjakan tugas. Kalau memang kamu kesulitandalam mengerjakannya, lebih baik kamu bertanya dengan temansekelas yang kamu anggap bisa atau tanya langsung ke guru. Pasti ituakan lebih baik buat kamu. (Wulan)

Gilda Anindita Putri (Anggota OSIS SMP Frater Kendari)

Bisa Relax....Kalau sudah selesai mengerja-

kan tugas rasanya plong banget.Ini yang bisa saya ungkapkankalau berhasil mengerjakan tugassebelum waktunya. Maksudnyagini guys, misalnya dapat tugassiang, malam udah mau menger-jakan sampe kelar, hehee lagikesambet tuh.

Tapi serius lo, kalau kita bisamengerjakan tugas rasanya asikbanget. Orang yang bisa merasa-kan ini karena sudah punya pengalaman dan bisa membedakan antara menye-lesakan tugas secara mandiri atau kerubutan,hehee. Maksudnya kerubutan tuhkalau hanya menyalin tugas te-man rame-rame di kelas.

Tapi buat saya, mengerjakantugas bukan hanya dilakukan

sendiri-sendiri. Kalau kamu memang mau dan care sama teman-teman, kamu bisa mengerjakan tugas secara berkelompok. Apa lagi ka-lau memang tugas kelompok, harus berbagi pengetahuan dan janganingin pintar sendiri ya? (Wulan)

PR Tuntas! Horeee....Punya tugas sekolah sea-

breg, why not guys! Namanyajuga pelajar yang emang butuhlatihan sekaligus pengalamanmemahami pelajaran yangdiberikan dari guru. So, di-jalani dengan disiplin. Jangandijadikan pajangan sehingganumpuk. Itu namanya nyusa-hin diri sendiri karena tugas orPR gak ada alasan untuk takdiselesaikan!

Ingat guys, tuch tugas jan-gan pernah dibuat numpuk!Hmm... emang sich, tak jarangmuncul kebiasaan buruk tukmenunda mengerjakan tugastadi. Akibatnya, saat PR dahmau dikumpul atau istilahbandelnya tiba masa tiba akal,tugasnya dibuat asal jadi.“Yang penting ada tugas, amandech! Bahkan, ambil jalan pin-tas, nyonteklah punya teman.

Salah banget, kalo kebi-asaan menunda PR tadi tetapdipertahankan. Dah pasti yangrugi diri sendiri, nilai kamubakal jeblok karena salah satupenilaian akhir studi tuch dilihatdari tugas-tugas yang kamukerjakan. Bila akhirnya mem-buatmu sering nyontek kerjaantemen yang belum tentu benar,yah konsekuensinya kembali kekamu. Budaya malas, N belumlagi sanksi sosial dari temansekelasmu yang dah tahu kebi-asaan burukmu.

Saatnya ditinggalin tuch ke-biasaan sering menunda tugas.Kan happy banget kalo semuaPR dah dituntaskan jauh sebe-lum dikumpulkan. Ada momenttuk mengevaluasi ulang tugasyang dah dikerjakan. Bisa sajamasih ada yang harus dileng-kapi. Tugas dah rampung,tinggal cari kegiatan lain yangmembuatmu relax guys.

Intinya, Jangan dibaisakanmenunda pekerjaan. Sepertisobat expresi yang satu ini,Piyong. Bayangkan aja, doidulu sering mengerjakan tugasdi sekolah. Jangan dikirasewaktu dapat tugas langsungdikerjakan di ruang kelasyach guys, tapi yang maksudcowok keren ini mengerjakantugas pagi-pagi, sebelum gurumasuk kelas. What? ini sihnamanya bukan mengerjakantugas, tapi nyontek, hehee.

Kisah yang mengeri-kan nich guys, kalau masihsibuk-sibuknya berbagi tugastiba-tiba guru masuk dan men-gatakan PR harus dikumpul.Wuich... bagaimana kela-bakannya ya.

“Kalau lagi sial sih dihukum,tapi kalau guru yang baikhanya diberi saran,” kata dia.

Btw sudah saatnya nih sob

kita harus mengubah cara lamakita dengan cara yang lebihbaik dengan menyelesaikantugas lebih awal. Kalau kamubisa melakukan ini asik bangetloh, kayak sobat expresi kitayang satu ini, Rara. Cewekberjilbab yang sekolah di SMAN 2 Kendari ini memang punyakesibukan yang gak biasa. Mulaidari ektrakurikuler seni di se-kolah. Udah gitu, di juga sempatikut pemilihan model guys, danternyata doi terpilih sebagaisebagai gadis multitalent. Nah,kebayang khan bagaimanasibuknya doi. Gak heran dia pu-nya cara sendiri untuk menyele-

saikan tugas-tugas sekolahnya. “Kalau saya selagi ada

waktu cepat kerjakan tugas,biar gak jadi beban,” kata dia.

Betul banget tuh guys,kalau mengerjakan tugastepat pada waktunya gakbakal ada beban. Ikuti dehRara, gunakan waktu den-gan sebaik-baiknya. Karenabelum tentu ada kesempa-tan lain kalau kamu hanyamenunda-nunda waktu untukmengerjakan tugas sekolah.Kalau mau main game ataunonton sih boleh aja, yangpenting jangan lupa dahulu-kan tugas kamu. (Wulan)

Page 17: Kendari Pos Edisi 6 Desember 2012

Kendari Pos | Kamis, 6 Desember 2012

Juara Grup Runner-upGrupA PSG PortoB Schalke 04 ArsenalC Malaga AC Milan D Borussia Dortmund Real Madrid E Shakhtar Donetsk/Juventus Juventus/ChelseaF Bayern Munchen/Valencia Bayern Munchen/ValenciaG Barcelona Benfica/CelticH Man United Galatasaray/CFR Cluj

Pemimpin klasemen yang dipastikan lolos ke 16 besar Piala Champion musim ini

Bonus AtletMakin Tak Jelas

Kendari, KPJanji manis Pemprov Sultra terkait pemberian bonus atlet

PON Riau makin tidak jelas. Meskipun statemen BendaharaKontingen PON Riau, Kasman meyakinkan para atlet bahwabonus atlet dimasukkan dalam usulan APBD 2013, namunmentah di Gedung Senator. Pasalnya, bonus atlet masuk pen-ganggaran tahun 2012, bukan tahun 2013.;

Usulan anggaran Dispora Sultra pada Pembahasan Kebi-jakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Se-mentara (KUA-PPAS) di DPRD Sultra untuk tahun 2013, itembonus PON Riau tidak masuk. Bahkan, Komisi IV DPRD Sul-tra menilai, bonus atlet PON tidak bisa dianggarkan dalamAPBD 2013.

“Kegiatan PON dilaksanakan tahun 2012. Tidak bisa diang-garkan pada APBD 2013 karena kegiatannya sudah berakhir. Meskipun diusulkan, tapi dalam KUA PPAS anggaran Dispo-ra sebanyak Rp 11,29 miliar, tidak ada item pemberian bonus

Dortmund, KPApes benar nasib Manchester

City di kancah pertarunganklub-klub elit Eropa. Tidakhanya tersingkir di Liga Cham-pions namun The Citizens jugaharus terdepak dari Liga Eropasetelah ditaklukkan BorussiaDortmund 1-0 di Signal IdunaPark, Jerman, Rabu (5/12) dinihari WIB.

Sebenarnya skuat RobertoMancini itu punya harapan un-tuk turun di kasta kedua, LigaEropa andai bisa mengalahkanDortmund. Namun, asa itu sirnasetelah Julian Schieber menak-lukkan kiper City Joe Hart pada

Popwil VII Makassar

Satu Emas,Empat Masuk Final,

Sembilan Gugur Kendari, KP

Perhelatan atlet cabang olahraga (Cabor) silat Sultra, da-lam Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) IV Makassarakhirnya mampu menoreh prestasi. Satu diantara 14 atletyang mewakili Sultra sudah mengantongi medali emas, em-patorangmasihberjuangdibabakfinaldan9oranglainnya sudah dinyatakan gugur dan tidak bisa ikut Popnas.

“Rikki Aris Munandar, kelas E putra telah meraih medaliemas setelah mengalahkan tuan rumah dengan skor 5-0. Sedangkan empat atlet silat lainnya masih sementara ber-juang,karenatelahmasukfinalyakniRicoArisMunandar,La Ode Muh Fajar Alif, Ali Usman dan Yuslan. Namun,

yangmasukfinalitu,dinyatakantelahlulusPopnas,” ungkap Alimin, pelatih senior Sultra saat dikon-firmasi,kemarin(5/12).

Atlet yang berhak mengikuti Popnas, katadia, hanya peserta yang bisa tembus final.

Pada cabor silat, sudah dipastikan 5 orang akanmelaju ke Popnas mendatang. Sedangkan 9 orang

lainnya berguguran lebih awal. Mereka yang mengalamikekalahansebelumfinalyakniMuhSawir,AhmadSalamani, Silviana Pratiwi, Yeni Pratiwi, Dewi Kandarini WD Miranti,Siti Nuraisya, Agus Andriawan, dan Anwar.

“Kami mohon dukungan moril kepada seluruh masyarakatSultra, agar semua atlet selalu sehat dan tidak ada halanganserta rintangan apapun. Harapan kami, empat atlet yangmasukfinaldapattampilmaksimalagarmampumeraihmed-aliemas,”pintanya.(p2/aka)

16 Jawara Klasemen

Liga Champion

PemuncaK klasemen di 8 grup Piala Cham-pion sudah tercatat 16 club lolos ke 16 besar. PARISSaint German (PSG) memastikan sebagai juaragrup A di liga Champions. Klub yang diperkuatZlatan Ibrahimovic ini hingga pada akhir peny-isihan kompetisi kasta tertinggi klub Eropa itumengoleksi 15 poin setelah mengalah-kan FC Porto pada laga yang digelar Parc des Princes, Paris, Rabu (5/12) dini hari WIB.

Meski kalah, Porto sendiri men-dampingi PSG dengan poin 13 sebagai runner up. Pertandingan ini tidak begitu penting karena keduanya sama-sama sudah memastikan tiketsebelumnya. Hanya yang diperbutkan adalah pemuncak grup A. Sementara penghunilainnya Dynamo Kyiv dan GNK Dinamo Zagreb.

Demikian halnya di grup B, Arsenal dan Schalke04 yang akan melaju ke babak berikutnya. Arsenalsebagai runner up dengan 10 pin dan Schalke 04sebagai pemuncak klasemen dengan 12 poin.

Di grup C, Malaga yang menjadi klub pertama

lolos akan berdampingan dengan AC Milan. Mal-aga mengumpulkan 12 poin sedangkan Rossoneri-julukan Milan- mengoleksi poin 8.

Grup D, masih ada satu tiket lagi yang tersisa.Shakhtar Donetsk sudah memastikan lolos. Yangdicari hanyalah juara grup. Jika Shaktar kalah

dari Juventus maka si Nyonya Tua-julukan Juventus- yang melenggang.Tapi kalau Juve kalah dan dipertand-ingan lainnya Chelsea menang atas Nordsjlland maka Chelsea mendampingiShaktar. Shaktar mengoleksi 10 poin,Juventus 9, sedangkan Chelsea 7 poin.

Sementara di Grup F, BayernMunchen dan Valencia sudah memasti-kan diri lolos. Laga yang dijalani, tadi

malam hanyalah perebutan juara grup.Barcelona sudah memastikan diri juga lolos

di grup G. Perebutan satu tiket ini adalahantaraBenficadanCeltic.SamadigrupH, Manchester United sudah memastikan juaragrup. Pedampingnya antara Galatasaray dan CFR Cluj. (jpnn/aka)

menit 57. Gol semata wayang inimengukuhkan keperksaan klubwakil Jerman itu merajai klase-men di grup D.

Dortmund kokoh sebagai pe-muncak klasemen mengumpul-kan 14 poin. Sedangkan kekala-han bagi City di urutan keempatdi grup D dengan 3 poin.

“Kami belum memenuhisyarat untuk melaju ke babakberikutnya. Kami haus juara,tapi belum berhasil menangdalamkompetisiini,”katapen-jaga gawang City, Joe Hart usaitimnya menelan kekalahan,

Tersingkir, City Fokus ke Derby

Jakarta, KPRapat penyelesaian kisruh persepakbolaan

Indonesia yang difasilitasi Menteri Pemudadan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangengsepertinya akan segera berlangsung. KubuPSSI dan KPSI terlihat sudah hadir di KantorKemenpora, Rabu (5/12).

PSSI dihadiri langsung oleh Ketua Umum,DjoharArifinHuseindanSekjenHalimMah-fudz. Tampak pula petinggi PSSI lainnya sep-erti Boby Hippy.

Sementara kubu KPSI dihadiri Ketua UmumPSSI versi KLB Ancol La Nyalla Mahmud Mat-talitti. Tampak pula anggota Joint Committe

Hinca Panjaitan dan CEO PT Liga IndonesiaDjoko Driyono.

“Kita dari dulu siap untuk menyelesaikanmasalah. Kita selalu berharap Indonesia lolosdarisanksiFIFA,”kataDjoharArifinsebelum mengikuti rapat.

Rapat yang difasilitasi Menpora ini untukmenindaklanjuti surat FIFA yang memintapemerintah dalam hal ini menpora untuk me-nyelesaikan kisruh sepakbola Indonesia aki-bat adanya dualisme kepengurusan.

“Mudah-mudahan dengan adanya suratFIFA ke Kemenpora, masalah ini terselesai-kan,”tegasnya.(abu/aka)

La Nyalla-DjoharBertemu di Kantor Andi

Baca BOnuS di Hal. 18

Baca cITY di Hal. 18

AFP PHOTO /CHRISTOF STACHE

ManchesterCity hanya bisaberharap pada

Premier Leaguedan FA setelah

dinyatakan tidaklolos 16 besar

piala champion. Foto diatassaat striker

Manchester Citymenghadapi

pemain Borussia Dortmund,

MarcelSchmelzer pada

pertandinganterakhir di

grup D.

AFP PHOTO / PATRIK STOLLARZ Bayern Munchen kembali berjuang untuk merebut pialaChampion setelah gagal musim lalu saat berhadapan difinal bersama Chelse. Thomas Mueller dkk akan berhadapan 15 klub yang lolos 16 besar piala Champion tanpakehadiran Chelsea yang gugur pada babak penyisihan.

Page 18: Kendari Pos Edisi 6 Desember 2012

Kendari Pos | Kamis, 6 Desember 201218

Rabu (4/12).Dua tahun terakhir ini di Liga Champions, City selalu

gagal menembus 16 besar. Tapi bedanya dengan musimlalu, City masih menjadi juara tiga terbaik dan masihbisa berlaga di Liga Eropa.

Namun, kiper Tim Nasional (Timnas) Inggris itu tidakingin larut dengan kekalahan timnya. Ia mengatakanCity harus kembali berbenah di Premier League untukmendapatkan tiket kembali berlaga di Liga Championsmusim depan. “Kita perlu untuk mengatasi masalah inikalau masih ingin bertanding,” pungkasnya.

Untuk membalasnya, Roberto Mancini siap membawapasukannya menghantam Manchester United akhir pe-kan ini.Mancini menyebut, baik secara fisik dan moral para pemainnya tak akan bermasalah dengan kegagalanmereka di Liga Champions. Manajer asal Italia itu punsiap meladeni Red Devils di Premier League.

“Setelah kekalahan di Liga Champions, pentingbagi kamu untuk fokus di derby (melawan MU). Kamimemiliki lima hari untuk mengembalikan performadan saya kira tak ada masalah untuk itu,” tegas Man-cini di Sky Sports.

“Bagusnya, pertandingan nanti tak akan dilaksana-kan pada hari kamis. Tapi Anda akan melawan United,yang biasa bermain setiap pekan di Liga Championsdan Premier League. Saya kira semuanya bergantungkepada kami,” tutupnya.

City akan menjadi tuan rumah dalam Derby of Man-chester di pekan ke-16 hari Minggu (9/12) malam WIB.Saat ini kedua tim terpaut tiga angka, dengan City tem-pat kedua mengoleksi nilai 33, dan MU di puncak klase-men dengan poin 36. (jpnn/aka)

untuk atlet PON,” ungkap Nasrawati Jufri, sekretarisKomisi IV DPRD Sultra, sambil memperlihatkan usulananggaran semua SKPD, khususnya Dispora Sultra yangakan dibahas DPRD nantinya.

Senator asal Fraksi PAN itu menilai, pemberian bo-nus bisa dilakukan jika anggarannya bersumber dariuang pribadi Gubernur Sultra, Nur Alam. Bonus terse-but menjadi bentuk penghargaan pada atlet Sultra yangberprestasi, sesuai janjinya.

“Pemimpin harus menepati janji, karena itu utang.Jika tidak, itu akan menciderai prestasi altet di Sultra.Prestasi harus dihargai karena, atlet sudah mati-matianberjuang untuk daerah ini. Pemberian bonus menjadimotivasi bagi atlet agar dapat memperbaiki prestasinyadikemudian hari,” tuturnya. (p2/aka)

City ................

Bonus ................

Kalah, AmbrosiniMinta Maaf

Milan, KPGelandang AC Milan, Massimo Ambrosini meminta maaf

secara terbuka kepada fans Rossoneri setelah kalah 1-0 dariZenit pada laga penyisihan Liga Champions di San Siro,Rabu (5/12) dini hari WIB. Gol semata wayang yang terjadi dipertandingan ini diciptakan Danny pada menit 35.

“Mohon maaf kalau kami kalah. Kami ingin menjaga mo-mentum ini, tapi itulah sepakbola,” kata Ambrosini usaipertandingan.

“Kami berbicara tentang apa yang kita harus dilakukan dilapangan sebelum pertandingan, kami mencoba untuk ber-main yang terbaik,” lanjut Ambrosini.

Meskipun AC kehilangan tiga poin, namun pertandingan initidak begitu penting. Sebab, Skuat Massimiliano Allegri sebel-umnya sudah mengantongi tiket 16 besar Liga Champions.

Milan mendampingi Malaga yang menjadi klub pertamalolos dengan mengemas 12 poin. Sedangkan Milan sendiri be-rada di posisi kedua dengan 8 poin. (jpnn/aka)

Kendari, KPKurangnya peminat softball mem-

buat pengurus Persatuan Baseballdan Softball Seluruh Indonesia (Per-basasi) Sultra punya gagasan cerdasuntuk meningkatkan pecinta Softball.Konsep yang digelindingkan ditem-puh melalui komunikasi dan sosial-isasi ke sekolah-sekolah. Softball pundidesain agar dapat dimasukan dalamekstra kurikuler pada jenjang SMPdan SMA.

“Atlet softball di Sultra sangat krisissehingga, kami akan menggalakkan-nya pada siswa SMP dan SMA. Ini kamilakukan untuk menumbuhkan minatsiswa. Sudah ada beberapa sekolah yangkami datangi seperti SMPN 1 Kendaridan SMAN 9 Kendari. Ternyata diresponpositif,” ungkap Ir Ripuji, sekretarisPengprov Perbasasi softball Sultra.

Waktu penerapannya, kata pelatihsoftball Sultra itu, tinggal menunggu surat resmi dari pengurus pusat (PP) Perbasasi.Program ini masih difokuskan pada jenjangSMP dan SMA yang ada di Kota Kendari.

“Upaya ini dilakukan untuk mengantisipasiKejurnas softball di Jakarta awal 2013 menda-tang. Kami akan menjaring atlet terbaik darisekolah. Selama ini kami sangat kekuranganatlet. Jangankan mencari atlet, cari pengurussaja susah. Tapi, kalau sudah masuk dalamekstra kurikuler, otomatis pasti siswa banyakyang bergabung dan ikut menjadi atlet softball,”katanya lagi.

Ketua Umum Pengprov Perbasasi Sultra, Pahri

Yamsul, MSi., menambahkan, jika pihak sekolahmendukung program tersebut, semua peralatandan kebutuhan softball akan disiapkan oleh Per-basasi, termasuk tenaga pengajar atau pelatih.Sekolah hanya menyiapkan siswa saja.

“Softball saat ini sangat populer dan menjadiolahraga bergengsi. Untuk menumbuhkan pe-cinta softball harus dimulai dari usia dini. At-let softball di Sultra saat ini hanya 80 orang danmasih sangat minim. Softball dalam satu timsebanyak 14 orang. Setiap ada kejurnas, daerahlainnya seperti Jawa, biasa dibentuk sampai 40tim,” jelas Pahri. (p2/aka)

Krisis Atlet, PerbasasiRekrut Pelajar

Basyarun/KPMeskipun jumlah atlet softball masih sangat terbatas, namunlatihan tetap dilaksanakan secara intensif. Kini Perbasasimencoba menumbuhkan minat softball di Sultra melaluisistem go to school.

AFP PHOTO / GIUSEPPE CACACEGelandang AC Milan, Massimo Ambrosini menyampaikan permohonanmaaf atas kekalahannya melawan FC Zenith. Walau tertinggal 3 poin,namun tiket melajut ke 16 besar sudah dikantongi.

Page 19: Kendari Pos Edisi 6 Desember 2012

19Kendari Pos | Kamis, 6 Desember 2012 Kesehatan

Tidur dapat merilekskansaraf-saraf yang tegang ses-uai mekanisme yang dimilikitubuh. Tak hanya itu, tidursebenarnya merupakan ele-men penting yang memung-kinkan seseorang untuk men-capai keberhasilan dalamhidup, menurunkan beratbadan dan memperpanjangumur. Banyak penelitian yangmenemukan bahwa kekuran-gan tidur dapat memicu ber-bagai gangguan kesehatan.

Tapi ada banyak orang yangmeremehkan kebiasaan tidu-rnya, seperti yang dilansirFox News:

1. Meremehkan jam tidurSetiap orang memiliki lama

jam tidur yang berbeda. Walaudemikian, beberapa ahli men-yarankan untuk tidur seban-yak 9 jam per hari. Sayangnya,banyak orang yang menga-lami kurang tidur kronis ataumengidap gangguan tidur.

Sebuah survei menemukanbahwa kebanyakan pengidapinsomnia melakukan aktivi-tas yang mengganggu 1 jamsebelum masuk ke tempattidur, yaitu menonton TV,mengoperasikan komputerdan melakukan pekerjaanrumah tangga. Artinya, ak-tivitas-aktivitas itu besar ke-mungkinannya mengganggu

jam tidur.2. Kekurangan ataukebanyakan tidurNational Health Interview

Survey di AS menemukanbahwa orang dewasa yangterbiasa tidur kurang dari 6jam lebih mungkin merokok,kecanduan alkohol, kurangolahraga, dan obesitas. Me-nariknya, orang dewasa yangtidur lebih dari 9 jam juga sa-ma-sama melakukan perilakutidak sehat.

Peneliti dari University Col-lege London menemukan bah-wa kurang atau kebanyakantidur meningkatkan risikokematian sebesar 2 kali lipat.Para ilmuwan memang sudahyakin mengapa kurang tidurberakibat buruk bagi jantung,namun penyebab mengapa ke-banyakan tidur juga memilikiefek yang sama masih men-jadi misteri.

3. Tidur tak sesuai den-gan pergerakan matahari

C r y p t o c h r o m e sadalah protein yangditemukan pada se-tiap makhluk hidupdi bumi. Protein inisensitif terhadap ca-haya fajar dan senjaserta mempengar-uhi jam biologis danbanyak ditemukan

di mata serta kulit. Denganprotein ini, tubuh manusiadapat mendeteksi sinar ma-tahari bahkan dengan matatertutup.

Cryptochromes mendeteksisinar matahari dan mengurangi sinyal kelenjar pineal pengubah serotonin seh-ingga membuat suasana hati meningkat sepa-njang hari, jugameningkatkan hormon mela-tonin agar tu-buh dapat beri-stirahat dengan baik. Inilah yangmemungkinkan orang bangun segar di pagi hari.

4. Tidurdengan lampumenyala

Hormon tidur atau mela-tonin dihambat oleh cahayadan akan meningkat seiringdengan gelap. Semakin lamaterjaga, produksi melatoninakan menurun dan berakibatburuk bagi kesehatan mentaldan fisik. Penelitian menun-jukkan bahwa penuaan diniberkaitan dengan rendahnyakadar melatonin saat tidur.

Melatonin terlibat dalam

proses pembelajaran danmemori, serta diduga efektif untuk mengobati penyakit Al-zheimer. Hormon ini dianggapsebagai antioksidan kuat yangmampu melindungi DNA darikerusakan radikal bebas dandapat mencegah perkemban-gan beberapa jenis kanker.

5. Tidur kurang nyenyakKekurangan tidur kronis

dapat mengubah metabolismeglukosa. Kemampuan tubuhuntuk menghasilkan danmerespon insulin akan menu-run sekitar 30 persen, miripdengan tanda awal diabetes.Penelitian telah menunjuk-kan bahwa kesulitan tidur ny-enyak juga berhubungan den-gan gangguan hormonal.

Jadi yang paling pentingbukanlah kuantitas tidurnya,

melainkan kualitasnya. Ti-dur yang kurang berkualitasakan meningkatkan kadarkortisol, hormon stres yangbermanfaat, namun jugamenjadi masalah jika ber-lebihan. Kadar kortisol yangtinggi akan menurunkantestosteron, merusak sistemimun, meningkatkan massaotot serta tekanan darah.(jpnn/aka)

Kebiasaan Tidur yang Berbahaya

Page 20: Kendari Pos Edisi 6 Desember 2012

Kendari Pos | Kamis, 6 Desember 201220

Fitharia Susiyanti,dara berdarah Jawa-Tolaki, ini hampir dua tahun bekerja diBadan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kon-awe. Tepatnya sebagai Koordinator statistikkesehatan atau mantri statistik di wilayahtersebut.

Latar belakang Fitharia yang alumniFakultas Ekonomi Unhalu, sesuai disiplinilmunya bila bekerja di BPS. Sebelum masukBPS dalam bayangan Fitharia duduk di kan-tor mengerjakan tugas-tugas dari atasan. Na-mun aplikasinya tidak demikian, kebetulanFitha mendapat tugas di luar Kendari. Nahterkait dengan tugasnya sebagai koordina-tor, tentunya harus memperoleh data sesuaikebutuhan BPS.

Melakukan pendataan di lapangan sudahmenjadi rutinitas Fitha setiap hari. Sempatmembuat Fitha drop, ketika menjalani tugas.Tepatnya saat dirinya harus mendata hasilpertanian, yakni mendatangi persawahanatau perkebunan dengan membawa alat ukur,walaupun bersama team, sebagai perempuanhal itu cukup menyusahkan.”Sempat sakitbeberapa hari, karena stres menghadapi pekerjaan. Belum lagi dikejar deadline waktu,pokoknya memusingkan,” katanya sambiltersenyum mengingat kejadian tersebut.

Setelah dijalani hingga beberapa minggu,rutinitas seberat apapun menjadi hal biasabagi Fitha. Agar tidak timbul rasa bosanFitha perlahan mencoba untuk mencintaipekerjaannya. “Sekarang sudah menjadibagian,karena memang pekerjaan kita,”katanya.

Begitu saat mendata masyarakat, tidaksemuanya gampang. Ada kalanya pendudukyang tidak welcome. Kemudian untuk lokasidi perkampungan, diantaranya masih meng-gunakan bahasa daerah. Sebagian pembic-araan bisa dipahami diantaranya juga tidakdimengerti. “Saya catat saja yang saya tidakmengerti, untuk kemudian ditanyakan den-gan orang yang lebih paham,” ujarnya.

Untuk menemui koresponden tidak se-muanya mudah.Diantaranya masih ada yangogah-ogahan menemui petugas. “Petugasyang harus tlaten, kadang kalau tidak ada dirumah kita datangi di kebun atau di sawah.Pokoknya bagaimana pun caranya, kami harus mendapatkan data,untuk keakuratan pendataan,” ujarnya. (Strilda/Sulis)

Terbiasa Dengan Kerja KerasMenjalani pekerjaan seberat apapun

bagi Fitharia sudah biasa. Padahal sebelummasuk BPS, Fitha sudah tahan banting. Bukan hanya dalam hal pekerjaan, tapi saat menuntut ilmu,dirinya sempat pindahbeberapa kali semua itu baginya adalah senidalam kehidupan.

Sejak sekolah Fitha harus berpindah dariKendari ke Jawa dan kembali lagi ke Kend-ari. Begitu juga saat dirinya kuliah sempatdi Malang (Jawa Timur),tapi karena Ayah-nya meninggal, Fitha pun harus kembali ke Kendari. Sejak itu Fitha menyelesaikankuliahnya di Fakultas Ekonomi (Fekon) Un-halu hingga meraih gelar Sarjana Ekonomi.

Sebelum menjadi pegawai Fitha sempatmelakukan banyak hal. Sebagai sarjanaekonomi sempat ingin berwirausaha denganmemiliki home industri sendiri. Mengabdidi Pemkot Kendari, sebagai tenaga kontraksempat dijalani juga. Tapi nasib berkatalain,Fitha harus menjadi mantri statistik.

Baginya suka duka dalam pekerjaan

merupakan hal yang biasa. Di lapangan saatini dirinya juga banyak bertemu banyakorang, hal itu menjadikan pengalaman barubaginya. Managemen waktu baginya juga penting, untuk bisa menyelesaikan tugas-nya. “Walaupun melakukan pendataan tidakkenal waktu, tapi saya juga harus menyisi-hkan waktu untuk istirahat,” paparnya.

Hanya saja terkadang waktu libur yangdigunakan untuk istirahat,malah dipakainyauntuk bekerja. Lantaran responden hanyasiap didatangi di luar jamkerja. “Makanyawaktu untuk bersenang senang denganteman-teman atau keluarga memang kurangsekali.Itulah resiko kerja,”ujarnya.

Fitha pun mendapat dukungan dari kelu-arga seutuhnya. Misalkan saat dirinya inginmelanjutkan lagi pendidikan ke jenjang S2, demi peningkatan karirnya. “InsyahAllah tahun depan rencana saya mau kuliahlagi. Doakan biar semuanya berjalan sesuaidengan rencana,’’katanya sambil tersenyum.(Strilda/sulis)

Jadi MantriStatistik Itu

Susah-Susah Gampang

Fitharia Susiyanti,SELahir : Kendari, 18 September 1983 Kerja : KSK ( Koordinator Statistik Kesehatan) BPS Kabupaten Konawe