kendari pos edisi 18 oktober 2012

20
Kendari Pos |Kamis, 18 Oktober 2012 Harga Eceran Rp. 3.500,- CALL CENTER Event & Promosi : 0853 3553 1111 Email : [email protected] Redaksi : 0401-3126515 Email: [email protected] Langganan Koran : 0813 4151 2090 Email : [email protected] Iklan : 0853 9887 0996 Email: [email protected] Fax : 0401-3123771 Baca manggis di Hal 7 Baca dprd di Hal 7 SERANGAN dia- betes yang dialami lelaki 52 tahun ini amat merisaukan- nya. Apa yang dira- sakannya? Kesemu- tan di tangan dan kaki, bercak-bercak merah di kaki, buang air kecil 8 kali dalam semalam, dan nyeri di persendian lutut. Kakek satu cucu ini pun ke dokter. Setelah sekian lama minum obat, apa yang dirasakannya? “Tidak ada perubahan,” keluh ayah empat anak ini, 5 Juli 2012. Lalu, diam sajakah pegawai yang bekerja sebagai tenaga clearing di sebuah bank swasta Berbagai Keluhan Akibat Diabetesnya itu Kini Berangsur Hilang Kendari, KP Setelah jamaah reg- uler hampir tuntas dib- erangkatkan menuju ta- nah suci, kini giliran ja- maah haji plus yang akan bertolak menuju tanah suci untuk melaksanakan ibadah haji. Salah satunya adalah jamaah yang diberangkatkan PT Madania Semesta yang pagi ini akan bertolak dari Bandara Haluoleo Kendari menuju tanah suci. Demikian dijelaskan pimpi- nan cabang PT Madania Semesta Kendari, Djakri Napu Idrus kepada Kendari Pos kemarin. Menurut dia, jamaah yang ikut dalam travelnya berjumlah 35 orang. Salah satu jamaahnya adalah, Bu- pati Konawe, Lukman Abunawas yang akan berangkat bersama keluarga. ‘’Insya Allah pagi ini rombongan kami akan bertolak menuju tanah suci. Dari Kendari jamaah kami ada 35 orang ter- masuk Bupati Konawe bersama keluarga. Kami akan bergabung dengan jamaah PT Madania lainnya dari seluruh Indonesia,’’ jelas Djakri Nappu. Ditambahkan Djakri, jamaah yang dipimpinnya setelah tiba di tanah suci tanggal 20 Oktober akan segera melak- sanakan ibadah umrah. Dan mereka akan kembali ke tanah air tanggal 12 November 2012 dengan menumpang pesawat Qatar Air. ‘’Insya Allah, jamaah kami menjadi haji mabrur,’’ harap mantan dosen Un- halu ini.(han) Jamaah Madaniah ke Baitullah Hari Ini Djakri Nappu Kendari, KP Setelah diwarnai hujan interupsi dari para anggota DPRD dari berbagai fraksi, Ketua DPRD Sultra, Ir LM Rusman Emba akhirnya memutuskan menskorsing rapat sampai ada hasil konsultasi ke KPU Pusat dan Kemendagri RI, atas keputusan KPU yang melahirkan dua versi berita acara yaitu meloloskan tiga dan empat pasangan calon. Menurut Rusman Emba, menolak jika keputusan ini dianggap sebagai sikap subyektif Ketua DPRD sekaligus pimpinan rapat paripurna penyampaian visi, misi dan pro- gram calon gubernur dan wakil gubernr Sultra masa jabatan 2013-2018. “Ini aspirasi forum yang menginginkan kepastian Rusman Emba : Pilgub Tanpa Kepastian Hukum 4. Wakil Ketua DPRD Sultra, Sabaruddin Labamba membawa keluar palu sidang yang membuat LM Rusman Emba menskorsing sidang dengan menggunakan mikrofon sebagai palu sidang. 1. Abdurrahman Shaleh SH MSi dengan mimik serius menunjuk ke arah Ketua DPRD Sultra, LM Rusman Emba. Ia meminta agenda rapat tak diskorsing. 2. Ketua DPRD Sultra, Ir LM Rusman Emba, dengan mimik serius pula mengemukakan argumentasinya. Rapat diskorsing dengan alasan keinginan forum dewan. 3. Sesaat sebelum Ir LM Rusman Emba menskorsing sidang, Wakil Ketua DPRD Sultra dari Fraksi PAN, Sabaruddin Labamba merampas palu sidang. Keputusan Ketua DPRD Dianulir Dua Wakil Ketua Kendari, KP Perdebatan sengit yang terjadi pada saat pencabutan nomor urut tanggal 13 Oktober 2012, kembali terjadi kemarin (17/10) pada saat Rapat Paripurna Istimewa DPRD Sultra, dalam rangka Penyampaian Visi, Misi dan Program Calon Gubernur-Wakil Gubernur Sultra Masa Jabatan 2013-2018. Perdebatan berawal dari interupsi salah seorang anggota DPRD Sultra, Firdaus Tahrir yang mempertanyakan keabsahan pu- tusan KPU Sultra yang meloloskan tiga pasangan calon, mengingat terdapat putusan lain yang meloloskan empat pasangan calon. “Rapat paripurna hari ini merupakan kelanjutan dari pentahapan KPU Sultra, sehingga kita menginginkan kepastian hukumnya, apalagi kita semua tidak in- gin Pilgub menjadi pemungutan suara ulang (PSU),” kata Firdaus. Pimpinan DPRD Sultra “Pecah” Kendari, KP Dengan jumlah anggota yang di- anggap kourum, DPRD Sultra tetap melanjutkan vifi misi yang dipimpin oleh dua wakil ketua, yakni La Pili dan Sabaruddin Labamba. Walaupun Ketua DPRD Sultra, Ir LM Rusman Emba telah menskorsing sidang hingga ada klarifikasi dari Kemendagri dan KPU Pusat, namun skorsing itu dicabut oleh La Pili dan Sabaruddin Labamba. Sebanyak 23 anggota dari total 45 anggota dewan hadir dalam rapat paripurna ini. Artinya, jumlah ini sudah memenuhi syarat undang-undang untuk dikatakan korum. Pemaparan visi misi pun dari para calon gubernur berlanjut. Ternyata, rapat paripurna yang sah ini justru memun- culkan masalah baru. Dua calon gubernur tak ikut serta dan tidak pula membacakan visi misinya. Pasangan calon gubernur-wakil gubernur nomor urut 1, Buhari Matta-Amirul Tamim tak membacakan visi misinya. Tindakan yang sama diikuti pasangan bernomor urut 3, Ridwan BAE-Haerul Saleh. ulfah/kp Beginilah ekspresi para calon Gubernur-Wakil Gubernur Sultra, saat para anggota DPRD Sultra terlibat dalam perdebatan sengit. Visi Misi Jalan Terus 16 Baca Visi misi di Hal 7 Baca pilgub di Hal 7 Isyarat KPU Pusat Jakarta, KP Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat mengi- syaratkan sanksi pemecatan terhadap anggota KPU Sultra. Dari penjelasan dan contoh kasus yang disampaikan anggota KPU Pusat, Feri Rizkiansyah tampaknya dengan melihat peristiwa yang selama ini terjadi di KPU Sultra, memungkinkan terjadi tiga jenis hukuman yang akan diterima. Pertama, seluruh anggota KPU dipecat, kedua, Eka Suaib Cs yang dipecat, dan ketiga, Mas’udi Cs yang dipecat. Tetapi, sanksi itu be- nar-benar akan dilaku- kan jika saja perpeca- haan yang terjadi pada tahapan penetapan bakal calon guber- nur terdapat unsur kepentingan. Dan, hari ini, Mas’udi, Bosman, La Ode Ar- din, Abdul Syahir dan Eka Suaib telah mendapat panggi- lan dan dijadwalkan untuk memberikan klarifikasi soal carut marut pelaksanaan Pilgub Sultra. “Kita panggil dulu mereka dan ini secara resmi untuk semua komi- sioner, melakukan klarifikasi dan kita pelajari sebenarnya apa yang terjadi di Sultra,” ujar anggota KPU pusat, Feri Riz- kiansyah ditemui Rabu (17/10) di kan- tor KPU, Jakarta. Secara sub- stansi, KPU pusat te- lah memberikan su- pervisi ke KPU Sultra untuk melaksanakan proses pemili- han guber- n u r . Namun, bagaimana hasilnya belum sampai ke pusat. Justru kata Feri, teran- yar kabar jajaran komisioner KPU Sultra tidak lagi Pasti Ada yang Dipecat tapi Tahapan Pilgub Jalan Terus Baca isyarat di Hal 7 1. Seluruh Anggota KPU Dipecat dan Proses Pilgub Diambil alih KPU Pusat : Jika terbukti ada upaya untuk menghambat jalannya proses Pilgub dengan terjadinya perpecahan. 2. Sebagian Komisioner KPU yang dipecat : Contoh: Polemik Pilkada Bengkulu, KPU Pusat hanya menon-aktifkan dua orang komisioner. KPU Pusat mengirim dua orang komisioner untuk di-BKO-kan. Jakarta, KP Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) pusat akan melaksanakan sidang, terkait polemik yang terjadi pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara (Sultra), dalam menentukan bakal calon gubernur periode 2012-2017. DKPP telah menerima pengaduan dari dua pihak yaitu KPU yang pecah kongsi dan dari salah satu cagub pasangan in- cumbent. Sidang tersebut, wacananya akan dihelat selasa (23/10) di Mabes Polri. Ketua DKPP Pusat, Jimly Asshid- diqie menegaskan, persoalan yang terjadi di Sultra harus menjalani proses sidang agar bisa diketahui apa saja penyebab sehingga beragam masalah yang dianggap bisa meng- hambat proses pemilihan gubernur. Laporan pertama kata dia, diterima dari calon incumbent, Nur Alam yang mempersoalkan proses penetapan calon Gubernur, sedangkan kubu KPU Sultra dilakukan oleh masing-masing pihak yang pecah kongsi. “Yang pertama datang itu Nur Alam sudah melapor secara resmi, kalau aduan dari calon lain belum ada yang masuk. Termasuk KPU Sultra secara kelembagaan belum kami terima kecuali masing-masing pihak saja,” bebernya ditemui di kantor Bawaslu, Jakarta, Rabu (17/10). Menyangkut sanksi, DKPP belum bisa memberikan keputusan sebab proses sidang belum berlangsung. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini menjelaskan, akan mempelajari secara jeli sejauh mana permasalahan yang ada, dan dari seluruh laporan yang Ali Mazi-Nur Alam Sama-sama Lapor DKPP Baca lapor di Hal 7

Upload: kendarinews

Post on 12-Mar-2016

258 views

Category:

Documents


17 download

DESCRIPTION

E_Paper Kendari Pos

TRANSCRIPT

Page 1: Kendari Pos Edisi 18 Oktober 2012

Kendari Pos |Kamis, 18 Oktober 2012 Harga Eceran Rp. 3.500,-

CALL CENTER

Event & Promosi : 0853 3553 1111Email : [email protected]

Redaksi : 0401-3126515Email: [email protected]

Langganan Koran : 0813 4151 2090Email : [email protected]

Iklan : 0853 9887 0996Email: [email protected]

Fax : 0401-3123771

Baca manggis di Hal 7

Baca dprd di Hal 7

Serangan dia-betes yang dialami lelaki 52 tahun ini amat merisaukan-nya. Apa yang dira-sakannya? Kesemu-tan di tangan dan kaki, bercak-bercak merah di kaki, buang air kecil 8 kali dalam semalam, dan nyeri di persendian lutut. Kakek satu cucu ini pun ke dokter. Setelah sekian lama minumobat, apa yang dirasakannya? “Tidak adaperubahan,” keluh ayah empat anak ini, 5 Juli2012. Lalu, diam sajakah pegawai yang bekerjasebagai tenaga clearing di sebuah bank swasta

Berbagai Keluhan AkibatDiabetesnya itu

Kini Berangsur Hilang

Kendari, KPSetelah jamaah reg-

uler hampir tuntas dib-erangkatkan menuju ta-nah suci, kini giliran ja-

maah haji plus yang akanbertolak menuju tanah suci untuk melaksanakanibadah haji. Salah satunya adalah jamaah yangdiberangkatkan PT Madania Semesta yang pagiini akan bertolak dari Bandara Haluoleo Kendarimenuju tanah suci. Demikian dijelaskan pimpi-nan cabang PT Madania Semesta Kendari, DjakriNapu Idrus kepada Kendari Pos kemarin.

Menurut dia, jamaah yang ikut dalam travelnyaberjumlah 35 orang. Salah satu jamaahnya adalah, Bu-pati Konawe, Lukman Abunawas yang akan berangkat

bersama keluarga. ‘’Insya Allah pagi ini rombongan kami

akan bertolak menuju tanah suci. DariKendari jamaah kami ada 35 orang ter-masuk Bupati Konawe bersama keluarga.Kami akan bergabung dengan jamaah PTMadania lainnya dari seluruh Indonesia,’’jelas Djakri Nappu.

Ditambahkan Djakri, jamaah yangdipimpinnya setelah tiba di tanah sucitanggal 20 Oktober akan segera melak-

sanakan ibadah umrah. Dan mereka akankembali ke tanah air tanggal 12 November 2012 denganmenumpang pesawat Qatar Air. ‘’Insya Allah, jamaahkami menjadi haji mabrur,’’ harap mantan dosen Un-halu ini.(han)

Jamaah Madaniah ke Baitullah Hari Ini

Djakri Nappu

Kendari, KPSetelah diwarnai hujan interupsi dari para anggota

DPRD dari berbagai fraksi, Ketua DPRD Sultra, Ir LMRusman Emba akhirnya memutuskan menskorsing

rapat sampai ada hasil konsultasi ke KPU Pusat danKemendagri RI, atas keputusan KPU yang melahirkan

dua versi berita acara yaitu meloloskan tiga dan empatpasangan calon.

Menurut Rusman Emba, menolak jika keputusan inidianggap sebagai sikap subyektif Ketua DPRD sekaliguspimpinan rapat paripurna penyampaian visi, misi dan pro-gram calon gubernur dan wakil gubernr Sultra masa jabatan2013-2018. “Ini aspirasi forum yang menginginkan kepastian

Rusman Emba :

Pilgub TanpaKepastian Hukum

4. Wakil KetuaDPRD Sultra,SabaruddinLabamba membawakeluar palu sidangyang membuat LM Rusman Embamenskorsingsidang denganmenggunakanmikrofon sebagaipalu sidang.

1.Abdurrahman

Shaleh SHMSi dengan

mimik seriusmenunjuk ke

arah KetuaDPRD Sultra,

LM Rusman Emba. Iameminta

agendarapat tak

diskorsing.

2. Ketua DPRD Sultra, Ir LM Rusman Emba, dengan mimik serius pula mengemukakanargumentasinya. Rapat diskorsingdengan alasan keinginan forum dewan.

3. Sesaat sebelumIr LM Rusman Embamenskorsingsidang, Wakil Ketua DPRD Sultra dari Fraksi PAN,SabaruddinLabambamerampas palu sidang.

Keputusan KetuaDPRD DianulirDua Wakil Ketua Kendari, KP

Perdebatan sengit yang terjadi padasaat pencabutan nomor urut tanggal 13Oktober 2012, kembali terjadi kemarin

(17/10) pada saat Rapat ParipurnaIstimewa DPRD Sultra, dalam rangkaPenyampaian Visi, Misi dan ProgramCalon Gubernur-Wakil Gubernur SultraMasa Jabatan 2013-2018. Perdebatanberawal dari interupsi salah seoranganggota DPRD Sultra, Firdaus Tahriryang mempertanyakan keabsahan pu-tusan KPU Sultra yang meloloskan tigapasangan calon, mengingat terdapat

putusan lain yang meloloskan empatpasangan calon.

“Rapat paripurna hari ini merupakankelanjutan dari pentahapan KPU Sultra,sehingga kita menginginkan kepastianhukumnya, apalagi kita semua tidak in-gin Pilgub menjadi pemungutan suaraulang (PSU),” kata Firdaus.

Pimpinan DPRD Sultra “Pecah”

Kendari, KPDengan jumlah anggota yang di-

anggap kourum, DPRD Sultra tetap melanjutkan vifi misi yang dipimpin oleh dua wakil ketua, yakni La Pili dan Sabaruddin Labamba. Walaupun Ketua DPRD Sultra, Ir LM Rusman Emba telah menskorsing sidang hingga ada klarifikasi dari Kemendagri dan KPU Pusat, namun skorsing itu dicabut oleh La Pili dan Sabaruddin Labamba. Sebanyak 23 anggota dari total 45 anggota dewan hadir dalam rapat paripurna ini. Artinya,jumlah ini sudah memenuhi syarat undang-undang untukdikatakan korum. Pemaparan visi misi pun dari para calongubernur berlanjut.

Ternyata, rapat paripurna yang sah ini justru memun-culkan masalah baru. Dua calon gubernur tak ikut sertadan tidak pula membacakan visi misinya. Pasangan calongubernur-wakil gubernur nomor urut 1, Buhari Matta-AmirulTamim tak membacakan visi misinya. Tindakan yang samadiikuti pasangan bernomor urut 3, Ridwan BAE-Haerul Saleh.

ulfah/kpBeginilah ekspresi para calon Gubernur-Wakil GubernurSultra, saat para anggota DPRD Sultra terlibat dalamperdebatan sengit.

Visi Misi Jalan Terus

16

Baca Visi misi di Hal 7

Baca pilgub di Hal 7

IsyaratKPU

Pusat Jakarta, KP

Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat mengi-syaratkan sanksi pemecatan terhadap anggotaKPU Sultra. Dari penjelasan dan contoh kasus yangdisampaikan anggota KPU Pusat, Feri Rizkiansyahtampaknya dengan melihat peristiwa yang selamaini terjadi di KPU Sultra, memungkinkan terjaditiga jenis hukuman yang akan diterima. Pertama,seluruh anggota KPU dipecat, kedua, Eka Suaib

Cs yang dipecat, danketiga, Mas’udi Cs yangdipecat.

Tetapi, sanksi itu be-nar-benar akan dilaku-kan jika saja perpeca-haan yang terjadi pada

tahapan penetapanbakal calon guber-nur terdapat unsurkepentingan. Dan,hari ini, Mas’udi,Bosman, La Ode Ar-din, Abdul Syahirdan Eka Suaib telahmendapat panggi-lan dan dijadwalkanuntuk memberikanklarifikasi soal carutmarut pelaksanaanPilgub Sultra. “Kitapanggil dulu merekadan ini secara resmiuntuk semua komi-sioner, melakukanklarifikasi dan kitapelajari sebenarnyaapa yang terjadi diSultra,” ujar anggotaKPU pusat, Feri Riz-kiansyah ditemuiRabu (17/10) di kan-tor KPU, Jakarta.

Secara sub-stansi, KPU pusat te-lah memberikan su-pervisi ke KPU Sultrauntuk melaksanakan

proses pemili-han guber-n u r .

Namun, bagaimana hasilnya belum sampai ke pusat. Justru kata Feri, teran-yar kabar jajaran komisioner KPU Sultra tidak lagi

Pasti Ada yangDipecat tapiTahapan PilgubJalan Terus

Baca isyarat di Hal 7

1. SeluruhAnggota KPUDipecat danProses PilgubDiambil alihKPU Pusat : Jika terbukti adaupaya untukmenghambatjalannya prosesPilgub denganterjadinyaperpecahan.

2. SebagianKomisioner KPUyang dipecat :Contoh:Polemik PilkadaBengkulu, KPUPusat hanyamenon-aktifkandua orangkomisioner. KPUPusat mengirimdua orangkomisioner untukdi-BKO-kan.

Jakarta, KPDewan Kehormatan Penyelenggara

Pemilu (DKPP) pusat akan melaksanakansidang, terkait polemik yang terjadi padaKomisi Pemilihan Umum (KPU) SulawesiTenggara (Sultra), dalam menentukanbakal calon gubernur periode 2012-2017.DKPP telah menerima pengaduan daridua pihak yaitu KPU yang pecah kongsidan dari salah satu cagub pasangan in-cumbent. Sidang tersebut, wacananya akandihelat selasa (23/10) di Mabes Polri.

Ketua DKPP Pusat, Jimly Asshid-diqie menegaskan, persoalan yang

terjadi di Sultra harus menjalaniproses sidang agar bisa diketahuiapa saja penyebab sehingga beragammasalah yang dianggap bisa meng-hambat proses pemilihan gubernur.Laporan pertama kata dia, diterimadari calon incumbent, Nur Alam yangmempersoalkan proses penetapancalon Gubernur, sedangkan kubu KPUSultra dilakukan oleh masing-masingpihak yang pecah kongsi.

“Yang pertama datang itu Nur Alamsudah melapor secara resmi, kalauaduan dari calon lain belum ada yang

masuk. Termasuk KPU Sultra secarakelembagaan belum kami terimakecuali masing-masing pihak saja,”bebernya ditemui di kantor Bawaslu,Jakarta, Rabu (17/10).

Menyangkut sanksi, DKPP belumbisa memberikan keputusan sebabproses sidang belum berlangsung.Mantan Ketua Mahkamah Konstitusiini menjelaskan, akan mempelajarisecara jeli sejauh mana permasalahanyang ada, dan dari seluruh laporan yang

Ali Mazi-Nur AlamSama-sama Lapor DKPP

Baca lapor di Hal 7

Page 2: Kendari Pos Edisi 18 Oktober 2012

Kamis, 18 Oktober 20122

Kendari, KPTiga Pasang Kandidat Cagub

melaksanakan deklarasi kan-panye damai di salah satu ho-tel, di Kendari, kemarin (17/10).Hal itu dilakukan untuk men-ciptakan atmosfir kondusif je-lang Pilgub Sultra yang tinggaldua pekan itu. Poin utama da-lam deklarasi Damai tersebutadalah para kandidat siap me-nang dan siap kalah.

Pasangan Buhari Matta danAmirul Tamim (BM-Amirul)yang didaulat untuk memberi-kan opening statement, men-gungkapkan dirinya dan pasan-gannya siap mengawal Pilgubyang aman dan damai. Halsenada juga diungkapkan oleh pasangan Nur Alam dan SalehLasata (NUSA). Namun kemu-dian, saat memberikan state-men, pasangan nomor urut 1dan 2 tersebut lebih banyakmengungkapkan hal terkaitvisi mereka. Dan Sedikit mem-bahasakan bagaimana merekadan timsesnya menjaga Pilgub yang damai. BM Amirul ban-

yak berbicara tentang Visinya,sedang NUSA lebih banyak ber-bicara terkait programnya se-lama mereka memimpin.

Hal itu kemudian disindiroleh pasangan nomor urut 3,Ridwan BAE dan Haerul Saleh(Arbae). Mantan Bupati Munaitu juga sempat mengguyon bah-wa diantara kandidat hanya di-

rinya yang baik. “Karena hanyaRidwan yang punya nama bae,”guyonnya.

Pada opening statemennya,Arbae berkomitmen akan ikutserta menjaga Pilgub yang da-mai, siap menang dan siap kalahtapi dengan syarat. “Jadi sayasampaikan kepada Polda Sultrabahwa, saat ini NUSA masih

3 Cagub Deklarasikan Kampanye Damai

menjabat gubernur dan wakil gubernur. BM-Amirul juga masih menjabat Bupati dan Wa-likota. Jika Polda menginginkansuasana aman dan damai diPilgub, maka tolong berikanpenegasan pada kandidat lain-nya untuk tidak menggunakankekuatan PNS-nya,” tegasnya.

Selain memberikan opening

statemen, para kandidat juga menandatangani kesepakatandamai bersama. turut pula daripihak KPU bertandatanganyang diwakili Mas’udi (Ketua),Panwas Sultra oleh ZamzamSaid (Komisioner Panwas) danpihak kepolisian oleh Brigjen Pol Tubagus Anis Angkawijaya (Kapolda Sultra).(p4/Ong)

Deklarasikampanyedamai,siapterpilih dantidak terpilih.(Ki-ka)Buhari Matta,AmirulTamim, NurAlam, SalehLasata,Ridwan BAEdan HaerulSaleh.

Ulfah/KP

Baubau, KPSetelah melakukan penyampaian visi misi melalui sidang

paripurna di aula gedung DPRD Kota Baubau kemarin (17/10),enam pasangan calon walikota dan wakil walikota yang akanmemperebutkan jabatan pasca MZ Amirul Tamim mulai disibu-kan dengan jadwal kampaye.

Sesuai jadwal yang disusun KPUD Kota Baubau, pelaksanaan kampaye akan dimulai sejak hari ini, (18/10). Rencananya pas-angan calon walikota dan wakil walikota yang akan melakukankampaye di hari perdana ini sebanyak tiga pasang calon yangterdiri dari nomor urut ganjil.

Ketua KPUD Kota Baubau, Dian Anggraini menjelaskan kampaye dibagi menjadi dua kelompok yakni kampaye terbuka dan kampaye berupa rapat umum. "Sesuai jadwal yang sudah disusun dalam sehari tiga kandidat yang melaksanakan kam-paye baik secara terbuka maupun berupa rapat umum ditigazona yang ada di Kota Baubau," tukasnya.

Dijadwalkan dihari pertama kampaye adalah pasangan nomor urut ganjil yakni pasangan Faimuddin dan Arifuddin yang diu-sung jalur perseorangan (nomor urut 1), kemudian pasangan Sa-hiru Eba dan La Ode Hadiah (3) yang juga diusung jalur perseor-angan dan pasangan nomor urut 5 yakni Drs La Ode Mustari danIshak Ismail.

Dihari kedua kampaye, lanjut Dian, yang dijadwalkan pada Jumat (19/10) kandidat yang akan melakukan kampaye yakni pasangandengan nomor urut genap yakni pasangan Tamrin-Maasra (2), Ibra-him dan Muirun Awi (4) dan pasangan MZ Amrin Tamim dan AgusFeisal Hidayat (6). "Tiga pasang kandidat ini juga akan melakukan kampaye ditiga zona yang berbeda," tutupnya. (m4/Ong)

Hari Ini Pasangan NomorUrut Ganjil Kampaye

Page 3: Kendari Pos Edisi 18 Oktober 2012

3kamis, 18 oktober 2012

Kendari, KPBagi anda pecinta Wisata

Pantai menikmati diving dansnorkling, Swiss-belHotelKendari bekerja sama denganDhifa Wisata Nusantara Travelagent, menghadirkan paketberwisata menyelam dan paketwisata rekreasi.

Public Relations ExecutiveSwiss-Belhotel Kendari, TenryMayasari Hinta menjelaskanpaket rekreasi yang dihad-irkan yakni berwisata di be-berapa pantai seperti PantaiTaipa, Pantai Nambo, PantaiBatu Gong dan Air terjun Mo-ramo dengan harga mulai dariRp 760 ribu untuk tiga orang.Dengan harga tersebut katanya

Kendari, KP Tahun ini Sultra memperoleh

subsidi pupuk urea dari pusat32 ribu ton. Tapi penyerapanhingga September baru menca-pai 14 ribu ton atau 45 persendari target. Artinya akan ban-yak subsidi yang tidak terman-faatkan. Kondisi ini sangatberbeda dengan daerah lainyang mana subsidi berkurangbetul-betul dimanfaatkan.

Kepala Gudang KantorPemasaran PT Kaltim Ken-dari, Andang Sasongko men-jelaskan, pusat memberikan peluang bagi petani untukmemanfaatkan subsidi, di-mana subsidi yang diberikanper kilo gramnya Rp 3.200, tapi tidak mendapat respon petani.“Makanya dari data yang adaproduksi padi di Sultra masihrendah, sekitar 6 -7 ton perhektar. Berbeda dengan daerahlain misalnya di Sidrap (Sul-sel -red) karena penggunaanpupuk maksimal, panen bisamencapai 11 ton per hektar,”terangnya kemarin.

Kondisi di Sultra kata Andangsangat berbeda jauh denganwilayah lain. Ia mencontohkan diJawa Timur subsidi yang diberi-kan malah kurang, karena antu-sias petani untuk memanfaatkansubsidi cukup tinggi. “Merekasadar akan bantuan dari pemer-intah, sehingga dimanfaatkanmaksimal. Kalau di Sultra petanibelum menganggap pupuk itukepentingan,” katanya.

Anjuran pemerintah, setiapsatu hektar lahan untuk hasil

Jakarta, KPKehadiran pesawat Bombar-

dier CRJ1000 NextGen akhirpekan lalu akan menggenapiarmada PT Garuda IndonesiaTbk (GIAA) menjadi total 105pesawat sepanjang tahun ini.Langkah penting untuk menu-ju target 194 pesawat dan men-gangkut 45,4 juta penumpangpada 2015.

Direktur Utama GIAA,Emirsyah satar, mengatakanbahwa pengoperasian Bom-bardier CRJ1000 NextGen itumerupakan bagian dari programQuantum Leap 2011-2015 khu-susnya untuk pengembanganarmada dan network. Pesawatproduksi Bombardier, Kanada,itu melakukan uji terbang per-dana Jakarta - Makassar - Jakar-ta, akhir pekan kemarin setelah

pelanggan dapat menikmatifasilitas berupa kendaraan,makan siang, serta pemandu,makanan ringan serta tiketmasuk tempat Wisata. ‘’Pe-langgan juga dapat menikmatikegiatan tambahan berupabelanja dan wisata kuliner ditempat objek wisata,’’ jelasnya.

Untuk paket menyelam dipulau-pulau indah di Sultraseperti di Pulau Wakatobi,Pulau Hari, Pulau Menui danpulau Tomia menurut Tenryjuga disiapkan Swiss BelHo-tel Kendari. ‘’Harga paketnyamulai Rp 1.815.000 perorang.Khusus untuk Wakatobi den-gan harga tiga jutaan rupiahsudah dapat menikmati fa-

silitas menginap selama 2malam,”terangnya.

Tenry Mayasari sempat men-gurai bila Swiss Belhotel Ken-dari juga menyediakan pelati-han singkat selama 15 menitdi Tamborasi pool, bagi pen-gunjung yang ingin mencobasemua peralatan lengkap un-tuk diving yang dipandu olehinstruktur handal. ‘’Instruktursiap menemani pada saat div-ing, tentunya dipatok denganharga yang relatif terjangkau.Kami juga menggelar pelati-han khusus menyelam denganmenyiapkan pelatihan untuklima orang dengan biaya sebe-sar RP 2,5 juta,” pungkasnya.(p12/awl)

Swiss-belHotel KendariHadirkan Paket Wisata

maksimal membutuhkan pupuk300 kilogram, tapi kenyataan-nya 50 kilo gram. Seharusnya untuk memanfaatkan subsidiurea, antara Dinas Pertaniandan Petugas Pertanian Lapangan(PPL) bisa berkoordinasi, tapinampaknya semuanya belummaksimal. Buktinya data di Di-nas Pertanian pencetakan sawahselalu mengalami peningkatantapi kenyataannya penggunaanpupuk selalu tidak mencapai tar-get. “Kalau kami ini distributor, jadi yang kami laporkan sesuai

data untuk mendapat ganti rugi subsidi. Yang rugi Sultra, kok su-dah dikasih subsidi banyak tapitidak digunakan maksimal. Kamiselalu mensosialisasikan kepadapetani, tapi semua kembali lagi keyang bersangkutan yaitu petani,”ujarnya.

Data penggunaan pupuk ting-gi, hanya di daerah transmigrasiyakni petaninya terbiasa meng-gunakan pupuk maksimal didaerahnya. Misalkan Kolaka su-dah tersalur 3,8ribu dari kuota 9ribu ton pupuk urea, itu karena

banyak pendatang baik dariBali ataupun Sulsel. Demikiandi Konawe dari kuota 7 ributon penyaluran sudah 3,6 ribu.Untuk Bombana dari kuota 3ribu ton penyaluran sudah 1800ton,di daerah ini pemanfaatan-nya mendekati kuota. Kemu-dian di Konsel dari 500 kuotapenyaluran baru 2,4 ribu. Untukwilayah lain seperti Buton Utara baru 60 ton, begitu juga bebera-pa daerah yang masih minimmalah di Wakatobi malah nihil. (lis/awl)

Kurang, Daya Serap Pupuk Urea Subsidi

sebelumnya melakukan ferryflight dari pabriknya di Kanada menuju Jakarta.

Pesawat dengan kapasitas96 kursi (12 kelas bisnis dan 84kelas ekonomi) itu, kata Emir,nantinya akan melayani pener-bangan fokus di wilayah Indo-nesia Timur, dari hub Makassarke beberapa kota di wilayah In-donesia Timur. “Selain itu, pen-goperasian pesawat ini melaluiHUB Makassar selain sebagaibentuk dukungan Garuda ter-hadap program MP3EI (MasterPlan Percepatan dan PerluasanPembangunan Ekonomi Indo-nesia) juga sebagai upaya untukmempermudah penumpang dikota-kota di wilayah itu untukmelakukan perjalanan bisnissecara cepat dan lebih efisien,” ujarnya dalam keterbukaan ke

Bursa Efek Indonesia (BEI), ke-marin.

Dengan begitu Emir meya-kini bahwa kehadiran Bombar-dier semakin meningkatkankonektivitas antar kota-kota diwilayah Indonesia Timur seh-ingga penumpang tidak perlulagi transit di Jakarta. “Pen-goperasian pesawat ini jugaakan semakin memperkuat jar-ingan penerbangan Garuda se-cara keseluruhan,” tegasnya.

Pesanan untuk pesawat Bom-bardier itu sudah dilakukan sejakSingapore Airshow 2012, Februarilalu. Maskapai penerbangan pelatmerah ini melaksanakan penan-datanganan untuk pengadaan 18pesawat serta opsi 18 pesawat lagi.Melalui kontrak tersebut nantin-ya GIAA akan memiliki sebanyak36 pesawat Bombardier CRJ1000

NextGen.Sebagai tahap awal, pada ta-

hun ini akan terkirim lima unitBombardier. Pesawat yang mulaidipasarkan pada 2010 dan diklaimhandal serta irit bahan bakar ituakan datang lagi sebanyak tujuhunit pada 2013 dan enam unit mas-ing-masing pada 2014 dan 2015.

Emir menjelaskan bahwa ke-hadiran lima unit Bombardiertahun ini menggenapkan keda-tangan 20 pesawat baru untukoperasional Garuda Indonesiasepanjang tahun ini. Pesawatlainnya terdiri atas empat unitBoeing 737-800NG, dua AirbusA330-200, dan sembilan unit Air-bus A320 untuk Citilink. Denganbegitu maka total armada pers-eroan menjadi 105 pesawat sepa-njang tahun ini dengan rata-ratausia 5,8 tahun.(gen)

Garuda Operasikan Bombardier

RESEARCH in Motion (RIM) memang sejaklama dikabarkan siap merilis BlackBerry (BB) 10. Namun hingga saat ini belum jelas mengenaipeluncuran BB 10. RIM hanya mengatakan me-nunda peluncuran hingga tahun depan.

Meski begitu, mengutipTechRadar, penundaan ini dis-ebabkan RIM yang dikabarkansiap membuat kejutan di Black-Berry 10. Saat dirilis pada kuar-tal pertama 2013, BlackBerry 10pun akan muncul dengan kin-erja yang beda dari perangkatmobile lain.

“Kami berkomitmen un-tuk membangun sebuah platform computing yang didesain ulang untuk tingkat atas,” kata KepalaInformasi RIM, Robin Bienfait, saat menghadiriMobileCon 2012 di San Diego, Amerika Serikat.“Sekarang kami sedang lakukan pendekatanfungsional dan menghadirkan kekuatan laptoppada perangkat mobile,” ucap Robin.

Sistem operasi BB 10 disebut akan dilengkapisejumlah fitur untuk kalangan “hyper-con-nected”. Ini merupakan kalangan yang meng-habiskan 40 persen untuk multi-tasking di per-angkat RIM, bandingkan dengan 30 persen yangdilakukan rata-rata pengguna lain.

“BlackBerry 10 menyediakan sebuah alur yang

memungkinkan Anda untuk mengambil aksi,” ucapBienfait sambil melanjutkan, “Kami sedang memban-gun platform mobile computing di masa depan.”

Sebelumnya, RIM telah mendemostrasikansejumlah fitur di BB 10, dengan handset Dev Alpha B. Salah sa-tunya adalah BlackBerry Peep,yang memungkinkan penggu-na untuk mengintip notifikasi penting di BlackBerry Hub,tanpa harus menutup aplikasiyang sedang dibuka.

Selain itu, di Dev Alpha Bjuga ada predictive-text messagemodel baru di layar touchscreen.“Ini menghadirkan pengalamanmengetik terbaik di gelas,” kataJeff Gadway, Senior Brand and

Marketing Communication Manager di RIM. Den-gan fitur ini, maka sistem yang akan bergerak un-tuk menyentuh keyboard secara otomatis.

Meski begitu fitur yang perlu jadi perhatian adalah BlackBerry Balance. Ini merupakan fit-ur untuk memisahkan antara data pribadi den-gan pekerjaan, menggunakan on-off locking.

“Orang-orang mengatakan mereka bisa men-gunci Balance dan memberikan perangkatmereka kepada anak-anak di kursi belakang,dalam perjalanan yang panjang. Ini tanpa haruskhawatir anak-anak akan mengirim suatu emailkepada CEO,” ujar Jeff Gadway. (bs/yun)

BlackBerry 10

Keunggulan Laptop dalam GenggamanSuwarjono/kp

Pupuk urea subsidi yang didistribusikan di Sultra kurang diminati petani. Tampak pupuk saat tiba di pelabu-han kendari. Gambar diambil beberapa waktu lalu

Page 4: Kendari Pos Edisi 18 Oktober 2012

4 Kendari Pos l Kamis, 18 Oktober 2012Opini

Penyelidikan Pembangunan Puskesmas DihentikanMudah-mudahan jaksanya tidak masuk angin

Audit proyek mesin jahit tuntasJadi apami yang mau dijahit?

Gugatan Ali Mazi Masuk PTUNKalau ke MK kapan?

LJ

LJ

LJ

Pembina : HM Alwi Hamu, PP.Bittikaka, H.Syamsu Nur • Komisaris Utama : H.Ridwan Arif • Komisaris : Jerry Bittikaka, Denny Ari, Benyamin B, Purwanto Sanam • DireKtUr Utama : Milwan • DireKtUr : Haeruddin • ombUDsman : m Djufri rachim (Ketua), ariyaniarifin (sekretaris), muhammad saiful, sH, mH.

PemimPin reDaKsi / PenanggUngjawab : Milwan Lukman • waKil PimPinan reDaKsi : Sawaluddin Lakawa, Hasanuddin • reDaKtUr PelaKsana : La Ode Diada Nebansi • KoorDinator liPUtan : ruslan amrullah

reDaKtUr : Luther Bittikaka, Manan Rachman, Abdi Mahatma, Awal Nurjadin, Darwin Sihombing, Emilia Ningsih • rePorter : sulis setiarini, linri merinda, arifuddin, Ulfah sari sakti, sarfiayanti ; Koresponden : awaluddin Usa (raha-muna), syamsuddin (baubau-Buton), Eritman Rahmat (Kolaka-Kolaka Utara), Hasruddin Laumara (Konawe), Herman (Konsel), Nuryadi (Bombana) Arwan Mannaungeng (Jakarta) • FotograFer : Suwarjono • Design graFis : Muh Hajar Siddiq • KariKatUr : Arham Rasyid • reDaKtUr KHUsUs : laPaa, M Djufri Rachim • Sekretaris Redaksi : Ariyani Arifin • teKnologi inFormasi : Muh. Sahdar • PracetaK iKlan: Muhrisan (koordinator) • PracetaK reDaKsi : Gunawan Candra (koordinator), Yusri Zubair, Samiruddin • manager KeUangan : agus tranhadi; ass.manager KeUangan : Paulina Tambing • manager iKlan/sPonsorsHiP : Nur Syamsi Abidin • ASS. MANAGER IKLAN : Muhammad Akhbar • manager sirKUlasi : Victor Bittikaka • ASS. MANAGER SIRKULASI : Ratna Sari • manager event organizer : • managerUmUm : St.Ganefo • manager Personalia/legal : Marjani • PercetaKan : PT Fajar Utama Intermedia Cabang Kendari • Penerbit : Pt media Kita sejahtera, siUPP : sK/menpen no.191/sK/menpen, siUPP/b.i/1986/tanggal 25 juni 1986 no.131/Ditjen PPg/K/1995tanggal 3 agustus 1995, no 42/Ditjen/PPg/K/1996 tanggal 12 april 1996, terbit sejak tanggal 6 juni 1970.

• alamat reDaKsi / tata UsaHa : jl. malik raya no. 50 telP. reD. : (0401) 3126513 • FaKs. reD. : (0401) 3126512, FaKs. bisnis & KeUangan : (0401) 3123771 • e-mail : [email protected] (0401)-3126515, telP. iKlan : (0401)-3126110, sirkulasi : (0401)-3126515,Fax (0401)-3126512. alamat biro : baubau jl. imam bonjol no. tlp (0402)-2826129/085241854000; radar Kolaka jl. sutomo alamat agen: raha jl. lakilaponto, tlp (0403)-21538, Pomalaa jl.nusantara no. 28 tlp.(0405)-310105; Konawe (Unaaha) Halide, jl. sandela no.129tlp.(0408)-21506; bombana (rumbia) tajudin tlp/HP:085241659216, aswin HP:085241605817. Kota Kendari : Kampung salo mintarsih, sodohoa Hamisu, tlp. 3125723, tipulu Yusuf tumora, tlp.3127924, wuawua rusli, tlp.3193008, mandonga theresia, tlp.3122393, Puwatu Usman, Tlp. 3007069, Perumnas Incang, Tlp.3192061, Anduonohu Maxi, Tlp.3125474. Bank: BRI Cabang Kendari: 2.0192.01.008593.50.1 (BRITAMA) • alamat PerwaKilan : jakarta : mu’min rolle, Komp widuri indah, blok a1-2, jl. Palmerah barat no.353 telp (021)5330976, Jakarta 12210 • SURABAYA : Jl. Basuki Rachmad 129 - 137, Gedung Mandiri Lantai 5/ Ruangan 501 Surabaya, Telp. (031) 5465239, Fax: (031) 5323674 • biro baUbaU-bUton-waKatobi : Syamsuddin • raDar KolaKa : – • Harga langganan : Kota Kendaridan luar Kota (sultra) rp 65.000/bulan, luar Kota rp 67.500/bulan termasuk ongkos kirim, eceran dalam Kota rp 3.500,-eksemplar-eceran Daerah rp. 3.500,-.

Dalam melaksanakan tugas jurnalistik, semuawartawan Harian Pagi Kendari Pos dibekali tandapengenal. Untuk menghindari aksi-aksi tidak ber-tanggungjawab dari oknum tertentu, masyarakatyang merasa ragu atau mencurigai seseorang yangmengatasnamakan wartawan Kendari Pos segeramenghubungi Kantor Redaksi Harian Kendari Pos.

Tajuk Rencana

Layanan Publik bagi anda yang ingin menyampaikan kritik, saran danmasukan terkait layanan publik dapat memanfaatkan rubrikini. Kirimkan melalui sms ke 0816246000 (berlaku tarif nomor)

Minta Pengaspalan Jalan Haeba 085394133482Wali Kota Kendari, kami warga di Jalan Haeba 5, KelurahanWuawua belum memiliki jalan yang diaspal. Mohon perbaikanseperti halnya di wilayah lain.

Keluhkan Honor PPS085396404079Ketua KPU Kolaka, uang makan minum panitia pemuntuntan suara(PPS) se Kecamatan Polipolia belum diberikan oleh panitia pemilihankecamatan (PPK). Mohon ditegur karena uang tersebut adalah hak kami.

Membangun denganUang Pinjaman

AKselerAsi dan tuntutan akan pembangunan didaerah ini demikian besarnya. Sayangnya, anggaranyang tersedia, atau diperoleh setiap tahunnya ternya-ta tidak sebanding dengan besarnya pembiayaan ru-tin pemerintahan dan untuk pembangunan. Kondisitersebut tentu membutuhkan kreatifitas baru dari para pengelola pemerintahan agar akselerasi pemban-gunan tetap berjalan dinamis, sehingga memberikandampak positif bagi kesejahteraan rakyat.

Pemerintah yang inovatif, kreatif dan berpikirmelakukan percepatan pembangunan tentu tidak han-ya menggerakan pembangunannya dengan menunggujatah dana alokasi umum (DAU) dan dana alokasikhusus (DAK) dari pemerintah pusat, ataupun hanyabertumpuh pada dana pendapatan asli daerah (PAD)yang dikumpulkan setiap tahunnya di daerah. Sebab,pembangunan yang hanya mengandalkan sumber-sumber dimaksud tentu saja hanya melahirkan pem-bangunan yang jalan di tempat, karena lebih banyakobjek pembangunan yang telah rusak dimakan usia,ataupun karena tidak cocok lagi dengan kondisi keki-nian.

Pembangunan jalan di Kota Kendari, misalnya,kalau tahun 1970 hingga 1990-an, satu jalur jalan dansempit dianggap masih memadai, mengingat jumlahkendaraan dan tingkat mobilitas masyarakat dalammemanfaatkan jalan yang ada masih terbilang kecil.Kondisi itu juga kurang lebih sama pada daerah-daer-ah lainnya di Sultra. Tetapi, di tahun 2000-an, di eraotonomi daerah sekarang ini, akselerasi masyarakatdemikian dinamisnya, sehingga membutuhkan ke-cakapan khusus dari pengelolah pemerintahan agarpembangunan yang dilakukan bisa mengimbangituntutan masyarakat akan pembangunan. Jalan yangkini telah menjadi dua jalur dan lebar pun seakantidak cukup untuk menampung mobilitas masyarakatyang demikian tinggi dan merata di seluruh daerah diSultra.

Besarnya tuntutan pembangunan yang demikianbesar itu tentu hanya akan bisa dijawab oleh parapemimpin yang memiliki keinginan dan tekad kuatmelaksanakan pembangunan, memiliki wawasan dankemampuan lebih dalam memanfaatkan berbagaipotensi dan sumberdaya yang tersedia untuk keber-langsungan pembangunan. Pemimpin dimaksud tidakhanya mampu menggerakkan pembangunannya den-gan mengandalkan sumber-sumber pendapatan dariDAU, DAK dan PAD, tetapi juga mampu menjamin danmembuka peluang-peluang baru guna menjadi kekua-tan bagi pelaksanaan pembangunan.

Menarik investor menanamkan modalnya tentubukan saja membuka sumber pendapatan baru darisegi pajak, dll, tetapi juga membuka lapangan kerjabaru, adalah merupakan cara bagus untuk memacupembangunan daerah. Hanya investor dimaksud ten-tu saja adalah investor yang bisa memberikan nilaitambah dan berusaha secara berkelanjutan di daerahini, bukan investor yang hanya datang mengeruk ke-kayaan mineral tak terbaharukan yang ada di daer-ah. Langkah lainnya tentu saja menarik pemerintahpusat untuk lebih memperhatikan dan melaksanakantuntutan pembangunan di daerah yang menjadi tang-gung jawabnya.

Yang terkini dan cenderung menarik dibicarakanadalah, langkah Pemprov Sultra membangun denganmengendalkan utangan dari Pusat Investasi Pemerin-tah (PIP). Bila melihat akselerasi masyarakat dan tun-tutan akan pembangunan berbanding dengan sumberpendapatan yang menjadi andalan daerah selama ini,maka langkah pemerintah tersebut tentu dapat dibe-narkan. Yang terpenting adalah, pemanfaatan danatersebut benar-benar diarahkan untuk merangsangdan mendorong akselerasi pembangunan, sehinggamasyarakat bisa terberdayakan.

Apabila pembiayaan dengan PIP bisa dimanfaatkansecara maksimal untuk pembangunan untuk kese-jahteraan rakyat, maka buahnya tentu akan menjadikekuatan dan energi baru bagi daerah dalam merang-sang sumber-sumber pendapatan baru. Dengan begitumasyarakat tidak perlu kuatir dengan langkah pemer-intah melakukan percepatan pembangunan denganterpaksa berutang. Sebab, pinjaman yang terman-faatkan itu akan segera dirasakan oleh masyarakatketimbang harus menunggu puluhan tahun agarmasyarakat merasakan dampak pembangunan. Apal-agi, kekayaan alam kita yang demikian besar bisadikelolah dengan arif dan bijaksana serta termanfaat-kan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat, se-hingga bisa menjadi kekuatan baru dalam pembangu-nan, termasuk membayar utang di PIP. (***)

Redaksi Kendari Posmenerima kiriman opini

disertai foto penulis. Panjang opini minimal 3halaman kwarto, spasi 1

Opini dimaksud adalah pendapatpenulis. Referensi ilmiah/bukuhanya sebagai pembanding.

Tulisan opini belumpernah dan tidak akan

diterbitkan di media lainBoleh diantar langsung ke

redaksi Kendari Pos (GrahaPena Lt.3) dalam bentuk softcopy. Boleh juga via email:

[email protected]

TERIMA OPINI

Antara PON dan Politik NasionalOleh : Samsu, SP MSi

para atlet kita gunapersiapan menghadapiivent-ivent regionalmaupun internasional,sehingga kita berharappula semoga para duta-duta kita menjadi juarayang dapat mengharum-kan nama bangsa ini.

Sekadar pembanding kita, bagaimana prosesterbentuknya seorang atlet dan politisi. Hal ini pada kenyataannya me-mang sangat beda. Ter-lebih lagi melihat perilaku politisi kitayang kadang jauh dari sifat negarawandan mengayomi. Atlet terbentuk danterbangun melalui latihan dan kerjakeras. Bahkan harus punya bakat dankeahlian alami. Kemudian keahlianini diasah secara berkesinambungansebelum berlaga. Kemudian merekadipersiapkan untuk menjadi pemenangdi lapangan. Terlebih lagi adalah ke-harusan seorang atlet untuk bersikap sportivitas dalam setiap event pertand-ingan. Atlet dididik dan ditempa un-tuk bisa menerima secara legowo atas kekalahan yang mungkin dialami dis-etiap pertandingan. Sikap sportif initentu merupakan pesan bagi kehidupanbahwa kita harus siap menerima keka-lahan dan mau menerima hasil yangupaya perjuangan. Dalam kehidupanini seringkali kita bersaing dalam sega-la hal. Untuk itu, membangun persain-gan yang sehat tentunya harus dapatmenunjukkan sikap sebagaimana se-orang atlet yang senantiasa mengede-pankan sportivitas.

Sementara bagi politisi, khususnyadi negara kita ini sikap menerima keka-

lahan adalah baranglangka. Di berbagai dae-rah setiap event pilkadabanyak berujung ke MKsebagai upaya terakhiruntuk keadilan.

Berpolitik sejatinyamerupakan panggilannurani untuk mense-jahterakan masyarakat.Namun, partai poli-tik kita justru kurang maksimal menciptakansituasi kondusif untukkesejahteraan rakyat.

Partai politik belum dapat menatakeadaban politik guna memberikanpelayanan terbaik untuk rakyat. Kinisaatnya partai melakukan revitalisasiinternal agar diharapkan lebih aktif untuk menciptakan kader serta figur pemimpin yang memiliki kepedulianterhadap kesejahteraan rakyat.

Pemimpin yang memiliki kepedulian akan mengayomi dan melayani rakyat-nya karena itu merupakan panggilannurani. Kita membutuhkan pemimpinyang tulus mengabdi untuk kesejahter-aan daerah ini. Pemimpin yang betul-betul memperhatikan nasib masadepan pembangunan daerah, bukan na-sib dirinya sendiri. Ketulusan seorangpemimpin menjadi dasar untuk men-gantarkan daerah ini menuju masadepan yang lebih baik.

Sikap tulus itu tentu harus disertaidengan kecerdasan dalam mengkoordi-nasikan tujuan dan target yang ingin di-capai. Tujuan yang ingin dicapai harusmembebaskan masyarakat dari politikadu domba yang kerap dipicu perilakupolitik-kekuasaan. Justru pimpinandaerah seharusnya memfasilitasi per-

tumbuhan nilai-nilai kemanusiaanyang tercermin dalam peradaban paraaparaturnya. Aparatur yang beradabselalu mengutamakan tertib sosial danhukum. Setiap pemimpin daerah yangterpilih selalu dicita-citakan sebagaipemimpin masa depan yang lebihbaik.

Karena itu, mereka harus beranimenegakkan keadilan tanpa melupa-kan kebenaran. Kebenaran tanpa kead-ilan tidak akan menciptakan tata duniabaru. Tata dunia baru tercipta bilahukum memiliki kedaulatan di ataskepentingan politik. Politik harus tun-duk pada moralitas. Itulah zaman yangdiharapkan, dengan lembaran baru ter-cipta demi terwujudnya cita-cita parapendiri bangsa ini. (*)

Penulis adalah Direktur lembagaPenyelamat Hak-Hak rakyat su-lawesi Tenggara dan Anggota DPrDKosel Periode 2004 - 2009.

Penulis tidak akan lelah mem-bandingkan perbedaan atlet den-gan politisi. Perbandingan ini

sebagai upaya bagaimana membangunpolitikus bermoral dan berintegritasdi tingkat lokal dan nasional. Mengin-gat politisi kita selalu menjadi sorotankarena persoalan korupsi, pemborosananggaran dan berbagai praktik ma-nipulasi lainnya, maka idealnya mere-ka perlu disadarkan supaya kembalikepada jati diri seorang politisi yangsebenarnya. Politisi kita banyak yangdibentuk secara dadakan yang tidakdengan melalui proses pengkaderanserta pendidikan politik yang jelas.Akibatnya kadang muncul politisiyang kurang memiliki basis ideologidan cita-cita yang jelas. Karenanyapolitisi kita kadang menampakkan per-ilaku yang sungguh jauh dari harapanmasyarakat. Mengapa terjadi demi-kian? Jawabannya serta solusi yangcerdas perlu kita temukan yang salahsatunya melalui dengan membangunwacana yang sehat di media agar bisamenjadi masukan bagi para politisi kitaserta pihak - pihak terkait lainnya.

Terlepas daripada itu, pelaksanaanpekan olah raga nasional (PON) yangdilaksanakan di Provinsi Riau baru -baru ini, telah menyita perhatian se-mua masyarakat di negeri ini. Masing-masing daerah mengirimkan atletnyadan memasang target untuk bisa mer-aih medali emas karena akan merupa-kan kebanggaan tersendiri bagi daerahyang mengutusnya . Bahkan terkadangmuncul kabar gembira bagi masyar-akat daerah tatkala atletnya sebagaipemenang, karena daerah bisa harumserta menjadi gambaran atas keber-hasilan pemerintah daerah dalam pem-binaan olah raga. Pelaksanaan PON pa-tut kita harapkan sebagai ajang dalammenyeleksi, membina dan membangun

Page 5: Kendari Pos Edisi 18 Oktober 2012

5Kendari Pos | Kamis, 18 Oktober 2012

an di Langgikima, Azis sedang berada di luar Sultra.

Mendengar kayunya dia-mankan, Azis langsung kem-bali ke Sultra dan melaporkanke Polda Sultra. Dalam lapo-rannya, menunding, Ilhamsalah satu tim Dishut, karenadinilai telah melanggar hu-kum, dengan mengamankankayu milik Azis yang dileng-kapi dengan izin kepemilikankayu. Tapi pada saat Ilham di-panggil penyidik untuk dimin-tai keterangannya, dihadapanpenyidik Ilham mengaku tidaktahu menahu jika kayu yangdianggapnya tak bertuan itumilik Abdul Azis,

Kabid Humas Polda SultraAKBP Abdul Karim Samandimenjelaskan, kasus ini masihdalam tahap penyelidikan.Baru tiga orang saksi yang te-lah kami mintai keterangan-nya, tapi kesaksiannya belumbisa kami publikasikan.

Abdul Karim mengaku,penyidik belum menetapkantersangkanya, tapi kasus inisedikit rumit, karena menurutpenuturan Azis, kayu miliknyayang diduga dicuri telah dileng-kapi dokumen lengkap. Namunsetiap kali penyidik memintasurat izin, Azis tidak pernahmenunjukan kepada penyidikjika kayu yang diamankanpetugas itu legal.

“Penyidik telah meminta isinpengolahan kayu yang diter-bitkan Dinas Kehutanan setem-pat, anehnya, Azis hingga kinitidak bisa membuktikan jika

kayu miliknya itu benar-benar legal,” ujar Kabid Humas.

Sementara Ilham, saatditemui usai diperiksa di PoldaSultra, mengaku heran atas tu-dingan pencurian kayu, milikAbdul Azis. “Tim menganggapkayu ini tak bertuan, karenadi lokasi tak satupun pekerjamaupun pemilk kayu kamitemukan. Setelah beberapa timmengamankan ke pos kehu-tanan lalu menyegel, tiba-tibaada yang mengaku kalau kayutersebut milik dia (Azis),” ujarIlham kemarin.

Sementara itu, Kadis Kehu-tanan Konut, Amruddin Sami,saat dihubungi membenarkanpenangkapan kayu tersebut.Namun disisi lain ia sangatmenyesalkan sikap Abdul Azisyang melaporkan, stafnya Il-ham dengan tuduhan pencu-rian.

“Kami sangat menyayangkanlaporan ini, sementara mereka(tim) mendapat surat perintahdari atasannya (Kadis). Kalaumemang dia (Abdul Asis) men-gaku pemilik kayu dia harusbuktikan dokumennya mana

dan izin pengolahannya dimana. Karena kayu itu samasekali tak memikili dokumen.Jadi kami sebut kayu itu takbertuan,” kata Amiruddin.

Terkait laporan tersebut,Kadis mempersilahkan ke-polisi memproses kasus inihingga pembuatan Berita AcaraPemeriksaan (BAP). “Biarkandia berjalan BAP. Nanti akanberjalan dengan sendirinya. Pal-ing tidak kalau proses ini terusberlanjut maka harus diperiksasemua, karena ini adalah tim,”ujarnya. (p15/p16)

Staf...

“Pada tahun anggaran 2013kami telah menyusun rencanapembangunan Infrakstruk-tur jalan di Kabupaten Butonyang panjangnya mencapai850 kilometer,” terangnya. Adadua yang akan di lakukan ya-kni pelebaran jalan, mulaidari perbatasan Kota Baubauhingga jalan menuju wilayahKabupaten Buton. “Melihatkondisi jalan saat ini, kita akanmenambah lebar empat meteryakni dua meter sisi kiri dandua meter sisi kanan,” jelasUmar Samiun.

Masih banyak rumah wargayang berada di pinggir jalan,Bupati meminta kepada Camatsetempat agar dapat mengkon-solidasikan dan mensosial-isasikan kepada masyarakat pentingnya melakukan pe-lebaran. (sam)

Jalan Lintas...

berbeda. Untuk agen H. Nawirpertamina memberi tambahan45 kilo liter. Sembilan tangkiminyak tanah (mitan) ini dis-ebar di wilayah Poleang Baratdan Poleang Timur.

Sedangkan agen Hj Nur-haeda, mendapat tambahan

mitan sebanyak 40 kilo liter.Delapan tangki BBM itu di-distribusi di tiga zona yangberbeda. Sebanyak 30 kiloliter diantaranya di pasok diRumbia, Kasipute, LantariJaya serta Desa Pongkalaero,Kabaena. Sedangkan 10 kiloliter sisanya, didistribusi diKecamatan Poleang Tenggara

dan Poleang Selatan.H Kurais mengaku, penye-

baran 85 kilo liter minyak tan-ah itu dilakukan berdasarkantitik-titik yang kurang terdapatpangkalan. Dengan tambahantersebut, dia berharap agarkebutuhan mitan bagi masyar-akat Bombana bisa terpenuhi.(nur)

Kuota...

tri,” ujar Kepala Dinas Kes-ehatan Konsel dr H Maharayu,kemarin.

Menurutnya, pembangunanPuskesmas Lainea yang terhen-ti tersebut hanya dibayarkansesuai dengan volume peker-jaannya. Dari hasil perhitun-gan pemeriksa, volume peker-jaannya sebesar 79 persen danbesaran anggarannya kuranglebih Rp 1 Milyar. “Terkaitdengan terhentinya bangunantersebut setelah kontrak bera-khir, CV Aura Putri di black listsebagai rekanan Dinas Keseha-tan,” katanya, kemarin.

Kepala Puskesmas Lainea drJemi mengatakan, pelayanandan perawatan berjalan normal.

Namun disisi lain ada sisi lainyang dikuluhkan oleh pasien.Diantaranya adalah ruanganperawatan yang ditempatkan diUnit Gawat Darurat (UGD) tidakcukup untuk menjamin ken-yamanan pasien yang dirawat,terlebih lagi jika pasien banyak.“Kalau pelayanan dan perawa-tan pasien di Puskesmas masihnormal dan dapat tertanganidengan baik,” ujarnya.

Dokter berperawakan jang-kung ini mengaku, keluhanpelayanan pasien yang dirawatdi Puskesmas boleh dibilangbaik. Terlebih lagi seluruhperawat di Puskesmas ini se-lalu stand by untuk melaku-kan pelayanan. Tetapi jika ke-luhan terlalu sempitnya ruangperawatan itu juga tidak dapat

dipungkiri. “Selama Puskesmas ini belum

tuntas, hanya ada dua ruang per-awatan yang digunakan, yakniUGD dan salah satu ruang yangsudah selesai. Hanya saja ruangUGD yang dijadikan ruang pera-watan tidak cukup. Begitu jugadengan fasilitas kamar mandi,pasien dan perawat di Puskes-mas Lainea menggunakankamar mandi di luar Puskesmas,termasuk Kamar mandi gedunglama,” tandasnya.

Sementara itu Erwin, salahseorang warga yang ditemuimemgaku, terbengkalainyapembangunan PuskesmasLainea sangat disayangkan.Pasalnya perawatan yang di-tampung di UGD ini membuatpasien tidak nyaman, terlebih

fasilitas-faslitas yang diban-gun belum lengkap. “Jadi ban-yak pasien, setelah masuk diPuskesmas ini, lebih memilihuntuk dirujuk di RS Kabupatenatau di Kendari,”akunya.

Ditambahkan, terkait pem-bangunan Puskesmas yangmacet, bukan saja dikeluhkanoleh pasien yang minta pera-watan, tetapi juga warga pung-galuku dan sekitarnya. “Sayaselaku warga dan juga keluar-ga pasien di Puskesmas Laineaini sangat menyayangkan ter-hentinya pembangunan ini.Diharapkan tahun ini dapatdiselesaikan, sehingga wargayang datang berobat dan lain-nya tidak lagi ke Rumah SakitKabupaten atau di Kendari,”ujarnya. (era)

Dinkes...

Raha, KPAset-aset daerah Pemda

Muna, kini menjadi sasaranpengrusakan oknum-oknumtertentu. Setelah dua mobildinas Pemda yang terbakar, se-malam (kemarin malam red),kantor Dinas Sosial dirusak,sekitar pukul 02.00 Wita. Kaca-kaca jendela dan pintu kantoryang dipimpin oleh LM Satritersebut, dipecahkan, bahkannyaris saja terbakar. Api sudahmembakar horden pintu kan-tor.

La Muri, pria yang tinggaldidepan kantor dinsos yangpertama kali melihat kejadianitu. Ia segera memadamkanapi tersebut. Kemudian meng-hubungi staf Dinsos, yang lang-

Raha, KPMenjelang pemilihan Gu-

bernur, tidak menutup ke-mungkinan ada PNS yangmemanfaatkan jabatannyauntuk mempengaruhi masyar-akat, memilih figur tertentu. Apalagi temuan Panwas Muna,ada beberapa PNS yang diindi-kasikan mengerahkan danmengumpulkan masyarakat,memilih calon tertentu. Gunamengantisipasi PNS ikut terli-bat politik, Sekda Muna Drs LaOra, mewanti-wanti agar PNSmenjaga netralitasnya.

Drs La Ora mengatakan, po-sisi PNS di kancah pertarun-gan politik adalah netral. Tidakboleh memanfaatkan jabatan-nya ikut mengumpulkan, men-garahkan untuk memilih calontertentu. “Setiap apel pagi,saya selalu ingatkan agar PNSmenjaga netralitasnya. Tidakboleh mengkampanyekansalah satu calon Gubernur, “tu-

Dugaan MarkUp DAK KonaweSenilai Rp 2 MKendari, KP

Penyidik Tindak pidana Ko-rupsi (Tipikor) Direktorat Khu-sus Polda sultra, sampai hariini belum menetapkan tersang-ka dalam kasus korupsi DanaAlokasi Khusus 2010 di DiknasKabupaten Konawe. Penyidikjuga telah memeriksa sebanyak36 kepala sekolah di KabupatenKonawe. Dalam penyelidikan

sung datang kelokasi kejadian.LM Satri, Kadis Sosial, menda-patkan laporan pengrusakankantornya dipagi hari, sekitarpukul 06.30 Wita. Ia dikabarisalah seorang stafnya dan lang-sung menuju kantornya.

Dipagi itu juga, Satri lang-sung melaporkan pengrusakankantornya di kantor Polisi.Polisi datang dan melakukanolah TKP. Dari TKP, diamankankayu yang terlilit kain yangsudah dibasahi oleh minyaktanah. “Kita masih melakukanpengembangan, “ujar AKBPSunarto, Kapolres Muna mela-lui Kasatreskrim AKP AndiAgus. Berdasarkan keterangansaksi, melihat orang bertopengyang menghancurkan kaca

dan melakukan percobaanpembakaran dan tersangkalari kearah hutan Kontu. “Kitamasih lakukan penyidikan danakan melakukan pemanggilansaksi-saksi, “ tukasnya.

Sementara itu, LM Satri,mengatakan, dirinya menerimakabar rusaknya kantor Dinsosdari bawahannya. Ketika meli-hat langsung kantornya rusak,Ia merasa sedih. Laporan yangditerimanya, pengrusakan di-lakukan oleh orang yang meng-gunakan topeng, sekitar pukul 02.00 Wita. Setelah melakukanpengrusakan dan mencobamembakar kantor, lari menujuarah hutan kontu.

Satri merasa heran, karenaselama ini dirinya mengaku

memiliki hubungan yang baikdengan lingkungannya danjuga tidak pernah ikut terlibatpolitik, mengkampanyekan fig-ur tertentu. “Saya tidak memi-liki musuh dan tidak berpoli-tik. Jikapun saya berbuat salahdengan orang, kenapa haruskantor menjadi sasarannya, “ujarnya miris.

Pasca pengrusakan, mantanKepala UPT Samsat Muna itu,langsung mengumpul parastafnya. Jangan sampai adakebijakan yang Ia keluarkansalah dan tidak diterima olehbawahannya. “Kalau kebijakansaya salah, mohon diingkatkan.Tapi terlalu bodoh juga, kalaustaf yang merusak ‘rumahnya’sendiri, “ tukasnya. (awn)

Kantor Dinsos Dirusak, Nyaris Dibakar

tersebut penyidik menemukanadanya dugaan mark up senilaiRp 2 miliar.

Dalam penyelidikan tersebutpenyidik telah membidik satu calon tersangka. yakni kon-traktor pelaksana pengadaanbuku dan teknologi informasikomunikasi (TIK) di sejumlahsekolah di Konawe. Sumber diPolda menyebutkan, calon ter-sangka dalam kasus ini yaknimantan anggota DPRD Kon-awe, berinisial AK.

Kabid Humas Polda SultraAKBP Abdul Karim Samandimenuturkan, dalam penuntasan

kasus ini polisi masih menung-gu hasil audit yang dilakukanBadan Pengawasan Keuangandan Pembangunan (BPKP) Sul-tra, yang dijadwalkan akan ram-pung pekan depan.

“Jika Auditnya telah keluarbarulah kita bisa mengetahuiberapa total kerugian negara.sajauh ini polisi sudah mem-bidik satu calon tersangka ber-dasarkan saksi-saksi yang telahdiperiksa. Namun bisa saja ter-sangkanya lebih dari satu, sete-lah hasil auditnya rampung.”jelas mantan Kasat IntelkamPoltabes Makassar itu. (p15)

Polisi Bidik Satu Tersangka

kasnya. Ia juga paham, sebagaimasyarakat PNS memiliki hakmemilih dan itu dijamin olehUU. “Untuk menyalurkan hakpilihnya, kita juga tidak bolehmembatasi. Siapa yang akandipilihnya,” sambungnya.

Sebagai pimpinan PNS, lan-jut mantan Kadiknas Sultraitu, tidak pernah ada instruksiatau menekan bawahannya un-tuk mengkampanyekan calontertentu. “Bila ada opini bahwakita mendukung salah satucalon tertentu, itu tidak benar,”tukasnya. Pemda memberikankebebasan kepada PNS, un-tuk menentukan hak pilihnya,yang menurutnya terbaik.

Bagaimana bila ada PNSyang ikut kampanye? Kata Dia,bila ada PNS yang ikut men-yaksikan kampanye itu tidakada masalah. Karena bagaim-anapun, sebagai masyarakat Iaingin tahu visi-misi apa yangakan disampaikan calon Gu-

bernur. Dari ikut kampanyeitu, dapat memilah dan menen-tukan pilihannya di Pilgub. “Ituhak pribadinya,” timpalnya.

Soal temuan panwas ada PNSyang terlibat mengkampan-yekan calon tertentu? SekdaMuna tersebut, mengatakan,sampai saat ini belum meneri-ma laporan dari Panwas. Na-mun Pemda menghormati kin-erja panwas. “Kita serahkandan menghargai panwas untukmemproses, bila ada PNS yangterlibat mengkampanyekancalon tertentu, “ujarnya. Sek-da Muna tersebut berulang kalimenekankan agar PNS men-jaga netralitasnya.

Bila ada PNS yang terlibatmengkampanyekan calon ter-tentu? Kata Drs La Ora, akanada sanksi. Meski tak menye-but jelas apa sanksinya, namunkata Dia, sanksi yang diberi-kan sesuai dengan peraturanyang berlaku. (awn)

Sekda Ingatkan PNS Netral

Awaluddin usa/kpJendela dan pintu Kantor Dinsos, yang dipecahkan oleh orang tidak dikenal.

Page 6: Kendari Pos Edisi 18 Oktober 2012

Kamis, 18 Oktober 2012 Langganan Luar Kota Rp. 67.500,-email : [email protected]

AmankanKayu IlegalKendari, KP

Bukannya mendapat dukun-gan karena telah menjalankantugas yang telah diwenangkanoleh pemerintah, namun seba-liknya, malah mendapat tan-tangan berat. Salah satu ang-gota Dinas Kehutanan (Dishut)Konawe Utara (Konut), justrudilaporkan ke Polda Sultra,karena dinilai telah melaku-kan pencurian kayu.

Kejadian itu berawal, saatDishut Konut menggelar op-

erasi resmi, guna mengantisi-fasi terjadinya illegal loggingdi Konut, pada 24 September.Dalam operasi rutin kali ini,Dishut menerjunkan 21 ang-gotanya bersama Polisi Kehu-tanan (Polhut). Di lapangan,tepatnya di Desa Pariaman, Ke-camatan Langgikima, petugasmendapatkan kayu tak bertuanyang diperkirakan sebanyak 36kubik jenis rimba campuran.Rupanya kayu yang di amankanitu milik pengusaha kayu, Ab-dul Azis. Ketika tim kehutananmemindahkan ke Pos Kehutan-

Staf DishutDilapor Polisi

Rumbia, KPPermohonan Bupati Bom-

bana, H Tafdil untuk menam-bah kuota minyak tanah di-wilayahnya mendapat respondari Depot Pertamina Kendari.Mulai Oktober ini, jatah ba-han bakar minyak (BBM) jeniskerosene di daerah penghasilemas itu bertambah dari 400kilo liter (KL) menjadi 485 KLsetiap bulannya.

“Jadi ada penambahan 85KL. Dan di bulan Oktober inisudah direalisasikan di tigawilayah di Bombana,” kata H.Kurais, kepala bidang energiDinas Pertambangan dan En-ergi Bombana. Dia menam-bahkan, sebanyak 85 kilo liter

2013, Jalan LintasButon di PerlebarPasarwajo KP

Pemerintah Kabupaten Buton akanmelakukan pelebaran ruas jalan yangmelingkari Kabupaten Buton. Anggaranyang akan digunakan untuk pelebaran In-frakstruktur jalan ini melalui dana APBD2013.

Rencana pelebaran jalan tersebut di un-gkap Bupati Buton Umar Samiun di hada-pan ribuan masyarakat sampolawa dan La-pandewa saat melakukan kunjungan kerjabersama Gubernur Sultra, akhir pekanlalu.

syamsuddin/KP

Kunjungan Kerja Gubernur Sultra Nur Alam dan Bupati Buton Umar Samiun diKecamatan Sampolawa, beberapa waktu lalu.

Baca jaLan Lintas di Hal 5

Baca staf di Hal 5

minyak tanah itu disuplai agenH Nawir dan Hj Nurhaedah.

Sedangkan agen H Fatimah,belum melakukan penam-bahan kuota, padahal BupatiBombana dan dirinya sudahdua kali melayangkan suratpermohonan di pertamina.

“Kami masih menunggu kuo-ta tambahan mitan dari egen HFatimah. Jika itu terealisasimaka ada tambahan kuota lagisebanyak 40 KL. Mudah-muda-han dalam waktu dekat bisaterealisasi,” harapnya.

Dua dari tiga agen minyaktanah yang beroperasi di Bom-bana mendapat kuota yang

Kuota MitanBombana Bertambah

CV Aura Putri Di-black List Andoolo, KP

Tidak tuntasnya pembangu-nan Puskesmas Lainea yangdikerja CV Aura Putri pada 2011lalu, membuat Dinas Keseha-tan Konsel kembali mengang-garkan. Anggaran lanjutanproyek pembangunan Puskes-mas dua lantai telah ditetap-kan dalam APBD-P sebesar Rp206 juta. Pelaksanaan kerjanya

telah ditenderkan melaluiUnit Layanan Pengadaan danLembaga Penyedia Sistem Ele-ktronik (LPSE) Konsel.

“Pembangunannya akan di-lanjutkan pada anggaran Peru-bahan APBD-Konsel. Besaran-nya anggarannya Rp 206 jutadan sudah di tender di LPSEKonsel. Anggaran yang disiap-kan itu sesuai dengan sisavolume pekerjaan yang tidakdituntaskan oleh CV Aura Pu-

Baca Kuota di Hal 5

Dinkes Kembali AnggarkanPembangunan Puskesmas

Baca dinKes di Hal 5

Page 7: Kendari Pos Edisi 18 Oktober 2012

7Kendari Pos |Kamis, 18 Oktober 2012

Manggis .......

DPRD .......

di Trade Mall Palembang ini?Tidak. Lelaki bernama SyarpawiMat ini mencari alternatif. Berun-tung, ia membaca khasiat kulitbuah manggis yang telah diekstrakdalam sebuah produk bernamaGarcia, di sebuah surat kabar.Karena menyukai bahan alamiyang tak memiliki efek samping,warga Jalan Damai, Blok L-8,Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan IlirTimur II, Kota Palembang, ProvinsiSumatera Selatan, ini merutinkandiri minum kapsul itu setiap sehari.Setelah habis dua botol, apa hasilyang rasakannya? “Bercak-bercakmerah mulai mengering, kesemu-tan berkurang, nyeri hilang, lukadi ujung kaki yang dulu lambatsembuh sekarang cepat, frekue-nsi buang air kecil turun jadi 3kali dalam semalam, dan badanfit. Karena manfaatnya itu, sayaselalu membawa Garcia dalamtas,” tuturnya.

Penderita diabetes berasaldari semua lapisan. Pada orangyang telah berumur, gejalanyaadalah seringnya muncul haus,sering buang air kecil, badanlemas, banyak makan tapi beratbadan turun, kesemutan, kulitkering, berkeringat, gatal-gatal,dan sebagainya. Bila penyakitini dibiarkan, lama-lama tim-bul komplikasi kronis, sepertipenyakit jantung, terganggunyafungsi ginjal, kebutaan, pem-busukan pada kaki yang kadangmemerlukan amputasi, stroke,gangguan saraf, danimpotensi

pada pria. Lalu, bagaimana caramengatasinya? Tentu banyakcara. Tapi, salah satunya adalahdengan rutin mengonsumsi se-nyawa yang bernama xanthone,yang terkandung di dalam kulitbuah manggis. Berdasarkanhasil tes yang dilakukan olehdr. Purwati, seorang dokter danpraktisi kesehatan di Jakarta,terhadap tujuh pasien penderitakencing manis selama sepuluhhari mengnsumsi esktrak kulitbuah manggis, terbukti bahwaesktrak ini mampu menurunkangula darah tujuh orang pasiendari 205,0 menjadi 119,86 mg/dl.Tapi, tapi penurunan itu bervariasidi antara semua pasien itu. Ber-variasinya penurunan kadar gulaitu disebabkan oleh berbedanyarespons sistem metabolismetubuh tiap-tiap pasien terhadapekstrak kulit buah manggis yangdiberikan.

Bila ingin mendapatkan in-formasi lengkap tentang kha-siat manggis tersebut, Anda bisamembacanya di buku berjudulKulit Manggis Berkhasiat Tinggi,yang tersedia di Toko BukuGramedia di seluruh Indonesia.Tapi, apakah untuk mendap-atkan xanthone itu kita perlumengimpornya dari luar negeriatau menggiling kulit manggisdulu untuk kemudian memi-num airnya? Tidak. Sekarang,teknologinya sudah ada di In-donesia. Dan produk itu sudahberedar di apotek-apotek dan

toko-toko obat terkemuka dikota Anda, dalam bentuk kapsulekstrak kulit manggis. NamanyaGarcia. Sekali lagi, nama produkitu adalah Garcia, bukan xan-thone, karena xanthone adalahnama zat yang terkandung didalamnya. Untuk konsultasikesehatan, hubungi dokter kamipada jam kerja di telepon bebaspulsa 08001401430 atau di [email protected]. Bilaingin mendapatkan ekstrak kulitmanggis pertama di Indonesiaitu, Anda bisa menghubungidistributor kami di nomor tele-pon 08124135934. Atau bisa jugamendapatkannya langsung diapotek-apotik di kota Anda.

Kendari : Apotik Wua-wuaFarma Jl. MT Haryono, ApotikSaranani Jl. Saranani, Apotik BumiFarma Bundaran Mandonga,Apotik Zafira samping NusamartSebelum PLN Wuawua, ApotikSurya Komp. Pasar Baru, ApotikPalopo Komp. Pasar Mandonga.

Subdis Unaaha: Apotik Waraka085241984014, Subdis Kolaka:085231246853, Apotik Mekong-ga, Subdis Konsel: 085240687594,Subdis Baubau: Apotik Tri-kusuma, 0402-2821207, Raha:Apotik Binter Farma Jl. YosSudarso No. 39 Raha (DpnBank BNI Raha), Subdis Kolut: 085231246853.

DICARI SUBDIS TIAP KA-BUPATEN. Konsultasi BebasPulsa Hubungi: Dr. Purwati Hp: 08001401430.

Hal senada juga diungkapkanAnggota DPRD Sultra dari PBR,Ryha Madi yang ingin kejelasandari KPU Sultra, karena dirinyacukup banyak mendapat as-pirasi yang mana sebenarnyayang sah, tiga pasangan calonyang diloloskan dua komi-sioner atau empat pasangancalon yang diloloskan tigakomisioner.

“Pilgub ini berhubungan dn-gan cost sosial dan kredibiltasKPU, karena itu cukup KPU sajayang diobok-obok jangan DPRDSultra yang diobok-obok. Kitaingin KPU satu suara karenamengharapkan Pilgub yangmelahirkan pemimpin yanglegitimate, apalagi anggaransudah kita setujui,” ungkapRhya Madi.

Lebih tegas Ketua KomisiIII DPRD Sultra, La Nika men-gatakan sudah saatnya KPUSultra melakukan pengawasanintensif terhadap kerja-kerjaKPU, karena Pilgub merupakanhajatan rakyat. “KPU kabupaten/ kota juga sudah berstatemendi media jika putusan KPU Sul-tra yang hanya ditanda tanganidua komisioner cacat hukum,”tegasnya.

Pernyataan tiga anggotaDPRD Sultra ditanggapi Sukar-man AK, Suwandi Andi danAbdurrahman Shaleh. Merekabertiga menilai, pertanyaanFirdaus, La Nika dan RyhaMadi punya ruang tersendiriuntuk dibahas, apalagi dalamundangan sudah jelas agendarapat paripurna yaitu menden-garkan penyampaian visi, misidan program calon gubernurdan wakil gubernur.

“Undang-undang sudahjelas menyebutkan jika DPRDbukan lembaga peradilan,tetapi lembaga aspirasi, seh-ingga boleh berasumsi tetapibukan memutuskan. Karenaitu sesuai agenda undangan,harusnya kita tidak memperde-batkan hal ini lagi dan langsungmendengarkan visi misi calongubernur-wakil gubernur,” ujar

Suwandi Andi.Wakil Ketua DPRD Sultra, La

Pili yang telah mendapat izinberbicara dari Ketua DPRDakhirnya angkat suara bahwaseharusnya anggota DPRDmemperdebatkan masalahini saat di badan musyawarah(Bamus), sehingga semuanyaclear. Lagi pula bukan forum-nya mendengarkan penjelasanKetua KPU Sultra, Mas’udi yangsaat itu hanya hadir seorangdiri.

“Rapat harus tetap kita lak-sanakan karena merupakankesepakatn kita di Bamus,apalagi di undangan Pak ketuayang bertanda tangan atasnama lembaga,” terang La Pili.

Karena semakin banyak yangmengiterupsi, Ketua DPRDSultra, Rusman Emba akhirnyamemutuskan rapat diskorsinghingga ada keputusan dari KPUPusat dan Kemendagri tentanglegalitas keputusan penetapancalon KPU Sultra yang dua versi. “Rapat ini saya skorsing sampaidengan ada hasil konsultasi dariKPU Pusat dan Kemendagri RI,”kata Rusman sambil mengang-kat microphone pengganti palusidang, pasalnya palu sidangdiambil Wakil Ketua DPRDSultra, Sabaruddin Labambakarena tidak setuju denganputusan Rusman Emba.

Sontak keputusan tiba-tibaitu mendapat hujan inter-upsi dari para anggota DPRD,khususnya Fraksi PAN. Bah-kan salah satu anggota Fraksi,Rahmawati Badala langsungmeneriakkan mosi tidak per-caya dan penggantian ketua. “Interupsi ketua, ketua tidakbisa langsung memutuskan itutanpa memperhatikan sarankami,” tukasnya diikuti ang-gota Fraksi PAN lainnya sepertiAbdurrahman Shaleh.

Akibat hal itu suhu panasmendadak menyelimuti ruan-gan paripurna, pasangan calontampak duduk dengan partaipengusung mereka. TampakRidwan BAE duduk berbin-cang bersama Ketua DPRDdan anggota Fraksi Golkarlainnya, begitu pula Nur Alam

memanggil Suwandi Andi danAbdurrahman Shaleh. NurAlam juga tampak berbincangsantai dengan para PNS yangmenghadiri rapat paripurnatersebut.

Anggota Fraksi PAN lainnya,Sukarman AK menilai, KetuaDPRD seolah-olah bertindaksebagai hakim yang hendakmengadili atau melakukanpenilaian terhadap legalitastahapan Pilgub, padahal hal ituberada jauh diluar kewenangandan fungsinya sebagai pimpi-nan legislatif. Penilaian sepertiitu adalah domain pengadilan,apakah PTUN atau MahkamahKonstitusi. Bila DPRD inginmelakukan pengawasan ataupenilaian umum terhadapKinerja KPU atau proses pe-nyelenggaraan Pilgub secaraumum, maka itu bisa dilakukanatas inisiatif DPRD sendiri, mis-alnya dengan menggelar rapat/sidang tertentu, tanpa memba-jak agenda lembaga lain.

Dalam konteks penyampa-ian visi misi calon gubernurdan wakil gubernur, DPRDhanya berkedudukan sebagaiinstitusi perwakilan rakyatyang berkewajiban, atas namarakyat, mengetahui apa sesung-guhnya yang sedang dijanjikanoleh para kandidat gubernur.“Kewajiban ini penting dilak-sanakan untuk penyusunandokumen daerah. Ini adalahtanggungjawab kita semua.Dan siapapun yang berusahamenghalang-halangani tang-gungjawab luhur ini, patut di-duga memang memiliki itikadburuk untuk menggagalkanPilgub. Bukankah ini beresikomerugikan keuangan daerah?,”tanyanya.

Sukarman AK menilai, LMRusman Emba tidak mema-hami fungsi dan tugasnyasebagai Pimpinan DPRD. Iabertindak seolah-olah sebagaiPanwas atau Hakim yang mem-permasalahkan legalitas prosesPilgub. “Anehnya lagi, dia tiba-tiba saja menyalah-gunakanotoritasnya sebagai pemimpinrapat secara sewenang-senangdengan berusaha menghalang-

halangi pelaksanaan agendaKPU. Ketua DPRD juga telahberusaha memaksakan me-kanisme sidang konvensionalDPRD dengan memberikandan meminta tanggapan ang-gota DPRD terhadap agendaKPU. Padahal, anggota dewandalam hal ini hanya berkewa-jiban mendengarkan visi misicagub dan cawagub. Ini adalahkewajiban konstitusional, demidaerah dan masyarakat. Kalauada orang yang berusaha meng-ingkari kewajiban ini, apalagiberusaha menghalang-halangiorang lain untuk tidak melak-sanakan kewajiban itu, makaorang itu patut diperkarakansecara hukum,” tutur Abdur-rahman Shaleh.

“Kami akan mendiskusikansecara serius langkah-langkahhukum dan langkah politikmemperkarakan secara hukum.Sebab, kalau pun mekanismesidang konvensional harusdipaksakan, dalam sidang tadikan ada empat fraksi besar yangberasal dari mayoritas anggotaDPRD Sultra mendesak KetuaDPRD untuk memulai sidang.Tapi Rusman Emba malah ber-tindak sewenang-wenang men-skorsing sidang secara sepihak.Fraksi-Fraksi besar tadi adalahFraksi Demokrat (disuarakanoleh Syamsul Ibrahim), FaksiPKS (disuarakan oleh YauduSalam Atjo), Fraksi BangunSultra (disuarakan oleh YasinTogala) dan Fraksi PAN (di-suarakan oleh Suwandi Andi). Tapi apa yang terjadi, RusmanEmba tidak merespon aspirasidari mayoritas anggota DPRDSultra itu. Jelas Ini adalah tin-dakan yang sangat tendensius,”tambah Sukarman.

Setelah pukul 14.00 wita, paracalon meninggalkan gedungparipurna dan menuju salahsatu hotel untuk mengikutikampanye damai siap terpilihdan tidak terpilih.

Di kampanye damai inipasangan calon saling berte-gur sapa akrab, apalagi saatmasing-masing pasangan calonmelakukan opening statementdan foto bersama.(fas/aka)

hukum Pilgub,” tuturnya.“Yang berkembang di forum

tadi yaitu para anggota DPRDmenginginkan kepastian hukumtahapan yang sudah dilakukanKPU Sultra, bayangkan jika Pil-gub terjadi pemungutan suaraulang (PSU), lebih kurang Rp 100miliar APBD akan tergunakansia-sia. Karena itu di rapat, paraanggota DPRD mempertanyakanapakah tahapan berjalan sesuaiperaturan perundang-undanganyang berlaku atau tidak,” tegasRusman.

Hanya pasangan nomor urut 2yang membacakan visi-misinya,yakni Nur Alam-Saleh Lasata.

Menurut La Pili sesuai pera-turan dan tata tertib (Tatib)sidang, karena sifatnya rapatparipurna istimewa maka un-sur pimpinan lainnya berhakmemimpin rapat, apalagi semua

fraksi minus Fraksi Golkar HatiNurani Indonesia Raya me-nyepakati tetap dilanjutkannyapenyampaian visi misi tersebut.

“Skorsing rapat saya cabutdan rapat ini dihadiri 23 anggotadari jumlah yang hadir di rapatsebelum skorsing sebanyak 37anggota. Karena semua fraksiminus Fraksi Golkar Hati NuraniIndonesia Raya menyepakati tetapdilanjutkannya penyampaian

visi misi, maka kami persilahkankepada pasangan calon untukmenyampaikan visi misinya,sedangkan yang tidak hadir kamianggap telah mengikuti rapat inipasalnya telah memberikan visimisinya,” ujar La Pili.

Karena hadir seorang diri,Nur Alam menegaskan sebagaibentuk penghargaan terhadapdinamika demokrasi, dirinyajuga akan menyerahkan visi

misi tanpa membacanya secaradetail. “Saya minta maaf karenatidak memaparkan secara rincivisi misi NUSA 2, tetapi sayaberharap Pilgub ini bisa sukses. Sultra memilih, Sultra Damaidan Sultra Menang,” tegasnyasembari turun dari mimbardan menyerahkan dokumenvisi misinya kepada dua orangunsur pimpinan DPRD Sultratersebut.(p1/fas/aka)

Visi Misi .......Pilgub .......

Apalagi ungkapnya dalam UUNo 15 Tahun 2011 pasal 33 sudahjelas disebutkan jika pengam-bilan keputusan harus dihadiriempat komisioner dan ditandatangani tiga komisioner, sehinggaDPRD perlu mempertanyakanberita acara mana yang sah ditan-da tangani dua komisioner yangmeloloskan tiga pasangan calonatau tiga komisioner meloloskanempat pasangan calon.

“Di Media dan Panwas jugasudah menjelaskan jika putusantiga komisioner yang sesuaiUU, serta berpedoman darimasukan para anggota DPRDmaka kami akan mengkonsul-

tasikan hal ini ke KPU Pusatdan Kemendagri RI. Olehnyaitu rapat kami skorsing hinggahasil konsultasi itu ada, jika adarapat setelah ini kami nyatakanilegal,” ungkapnya.

Ditanya wacana adanya suratmosi tidak percaya bahkan pergan-tian dirinya sebagai Ketua DPRDSultra, Wakil Ketua DPD I Partai Gol-kar Sultra ini menandaskan jika ituadalah pertunjukkan sikap otoriterdan pembelaan terhadap kepentin-gan tertentu. “Perbedaan pendapatmerupakan bagian dari demokrasi,yang jelas kami berjalan sesuaimekanisme dan aturan berlaku,”jawabnya.(fas)

bersatu dalam menjalankantugas. Jika terbukti ada upayauntuk menghambat jalannyaproses Pilgub dengan terjadinyaperpecahan tersebut, seluruhkomisioner akan dinonaktifkandan proses pemilihan akandiambil alih oleh KPU pusat.“Undang-Undang (UU) kitamemang jelas menerangkan,kalau ada upaya untuk meng-gagalkan atau permainan darikomisioner KPU mereka akannon aktif kecuali ada bencanaalam itu berhak ditunda,” tu-

turnya.Dalam pelaksanaan Pilgub

Sultra, sesuai supervisi yangdiberikan tahapan akan terusberjalan. Misalnya, agenda awalmulai dari penetapan calon dannomor urut, tahapan kampa-nye Pilgub melalui pembacaanvisi misi dari setiap cagub. Danjika terdapat calon yang tidakmemenuhi syarat harus dicoret.Makanya KPU akan mengkajipersoalan ini dengan cara men-dengar keterangan dari masing-masing pihak KPU. “Persoalanyang timbul bisa mencederaibahkan menghalangi jalannyaproses pemilihan sehingga harus

disikapi secara serius. Apalagi,jika proses pembacaan visi misitidak terlaksana. Kalau prose-durnya benar harus dijalankan.Yang terpenting saat ini kesim-pulan rapat kami di KPU pusat,kita adakan pemanggilan untukmengetahui ada apa dengan KPUSultra,” paparnya.

Lebih jauh mantan KetuaKPU, Jawa Barat ini mengung-kapkan, menyangkut sanksiakan diberikan tergantung hasilklarifikasi yang telah dilakukan.Feri mencontohkan, polemikPilkada yang terjadi di Bengku-lu, KPU pusat hanya dua orangkomisioner dinonaktifkan se-

Ridwan-Buhari Matta Tak Bacakan Visi Misi

Isyarat .......hingga pusat mengirim duaorang komisioner untuk di BKOkan ke sana. Lalu, jika ada salahsatu calon yang merasa dirugi-kan silahkan melaporkan, ataumenggugat lewat jalur manapun.Nah, KPU akan melihat konteksmaupun prosedur yang telah di-jalankan olek rekan-rekan KPU.Misalnya kinerja dari komisioner,jangan sampai ada yang tidakmenjunjung tinggi integritas,independensi yang bisa menced-erai jalannya Pilkada. “AnggotaKPU itu, harus menjunjungtinggi integritas, jangan pecahkarena kepentingan,”tandasnya.(m1/jpnn)

Keputusan Ketua DPRD Dianulir Dua Wakil Ketua

masuk masing-masing mempu-nyai alasan yang berbeda-beda.“Kalau sudah sidang, semuaakan ketahuan,” ucapnya.

Pleno penetapan pasangancagub dan cawagub di Sultramemang berjalan alot, sebabterjadi perdebatan akibat salahsatu kandidat cagub-cawagubAli Mazi-Bisman Saranani,dinyatakan tidak lolos olehdua komisioner. Sedangkan

tiga lagi menyatakan lolos.Merasa dizalimi, Ali Mazimembuktikan pernyataan-nya akan melakukan langkahhukum. Mantan gubernurSultra itu, kemarin (17/8)mendatangi KPU Pusat, Ba-waslu dan DKPP. Juru bicaraAli Mazi-Bisman Saranani,Er w i n Us ma n m e mapa r-kan, tujuan utama kedatan-gan pada KPU pusat agarmengambil alih pelaksanaanP i l g u b, ke mu d i a n m e m-berikan hak politik bagi Ali

Mazi-Bisman Saranani untukmendapatkan nomor urut.Lalu pada Bawaslu, mem-proses dua komisioner KPUyakni Mas’udi dan Bosmanterkait pembatalan calonatau berbuat semena-mena.Sedangkan tuntutan padaDKPP, membuat laporan dansegera menggelar persidangankode etik. “Laporan kami sudahmasuk, dan pak Ali Mazi datanglangsung ke Jakarta,” ucapnya,usai mendatangi kantor DKPP.(m1/jpnn)

Lapor .......

Ali Mazi-Nur Alam Sama-sama Lapor DKPP

Pilgub Tanpa Kepastian Hukum

Farhat Abbas :

Ada Yang SengajaTunda Pilkada

Pasti Ada yang Dipecat tapi Tahapan Pilgub Jalan Terus

Kendari, KPKekisruhan yang terjadi di

ruang paripurna DPRD Sultra ke-marin, disaksikan pula pengacarakondang Ibukota, Farhat Abbas.Kemarin, dia ikut menyaksikandalam ruang sidang, bagaimanasesama anggota DPRD Sultrabersitegang.

Menurut Farhat, apa yang jadialasan Ketua DPRD Sultra, Rus-man Emba menunda visi misi,dengan alasan menunggu kepu-tusan sah atas sikap KPU Sultra,adalah tindakan yang seharusnyatidak terjadi. Baginya, yang punyahak menguji legal tidaknya kepu-tusan Ketua KPU Sultra, Mas’udiadalah Pengadilan Tinggi TataUsaha Negara (PTUN).

“Yang jelas, saya lihat antarasesama anggota tidak harmonis.Kalau dikaitkan rapat hari ini di-

mana ketua DPR menghentikandan ngomong kayak preman, kansudah dibahas sama KPU. Tinggalsaran saya dari LSM Hajar Indo-nesia, kalau visi misi ini urungkarena ada alasan satu dan lainhal, dibuka sebentar lalu masalahini bisa serahkan melalui berkasatau email, kan bisa,” katanya,kemarin.

Direktur LSM Hajar Indonesiaitu mengatakan, yang seharusnyadilakukan Rusman Emba adalahvoting suara terbanyak, apakahparipurna visi misi calon guber-nur-wakil gubernur, dilanjutkanatau tidak.

Terkait keputusan Mas’udiyang dianggap tidak memenuhisyarat kolektif kolegial dalamlembaga penyelenggara Pemilu,dia menjelaskan, Mas’udi punyahak sebagai ketua. Adapun ada

mosi tidak percaya, baginya ituhal biasa. “Saya rasa, kalau tidakpenuhi syarat kolektif kolegiallalu lahir keputusan ketua, itusah-sah saja. Tapi ini kan akanberlanjut dan akan panjang.Bisa saja Ali Mazi mengajukanke PTUN yang sampai saat inibelum dilakukan oleh mereka,”jelasnya.

Suami artis Nia Daniaty itumenyimpulkan, ada upaya darioknum tertentu untuk menundaPilgub. Tujuannya, agar pe-nundaan terjadi hingga masajabatan gubernur Sultra, be-rakhir. Sehingga ada caretakeryang ditunjuk. “Saya lihat arahuntuk sengaja menunda. Mung-kin waktunya sampai habis, laluterjadi pelaksana. Menurut sayaini politik yang tidak fair,” tan-dasnya.(dri)Farhat Abbas

Page 8: Kendari Pos Edisi 18 Oktober 2012

8 Kendari Pos | kamis, 18 oktober 2012i k l a n

Page 9: Kendari Pos Edisi 18 Oktober 2012

kamis, 18 OktOber 2012 Langganan Dalam Kota Rp. 65.500,-

Jaksa atau

Polisi Penyidik Proyek rS AbunAwAS ?

Kendari, KPIndikasi penyimpangan spesifikasi material konstruksi

proyek Rumah Sakit (RS) Abunawas disebut sudah masuk ke proses hukum. Namun sampai kini, ternyata tak ada lembaga yang secara tegas bertanggungjawab untuk melakukan penye-lidikan. Kasidatun Kejaksaan Negeri Kendari, Djamuddin Ra-syid kemarin mengungkapkan, pihaknya sebenarnya sudah tindaklanjuti masalah tersebut dan telah turun mengecek ke-lapangan untuk memulai penyelidikan. Tapi ternyata, diketa-hui indikasi proyek amburadul RS Abunawas sudah ditangani penyidik Polda Sultra. “Sehingga kami tidak bisa lanjutkan. Sebab, tidak bisa timpang tindih dalam melakukan penye-lidikan. Namun, kalau sudah selesai penyelidikan dan peny-idikan serta terbukti ada tindak pindana, maka saat pelim-

Berdaya Ledak Radius 300 MeterKendari, KP

Heboh. Itulah suasana ketika bahan peledak jenis mortir sisa perang dunia kedua di Kelurahan Tondonggeu, Kecamatan Abeli pada Rabu (17/10) kemarin ditemukan. Nurbaya, warga yang pertama kali mene-mukan bom itu justru ketakutan jika saja benda tersebut meledak dan merusak rumahnya. Silih berganti warga ingin melihat dari dekat bom tersebut, namun kepolisian segera memasang polisi line untuk mecegah hal tak diinginkan. Beruntung, posisi pemicu bom yang be-lum diketahui tahun perakitannya itu berada dibawah sehingga tetap

Bom Perang DuniaKedua Ditemukan

Baca bom di Hal 11

Baca jaKsa di Hal 10

PermadaniTekan AngkaKemiskinan Kendari, KP

Diperiode kedua pemerintahannya, Wali Kota Kendari, Dr. H. Asrun ternyata masih konsisten melanjutkan program Persaudaraan Madani (Per-madani). Sejak tahun 2008-2012, program yang mempersaudarakan keluarga mapan dan tidak mampu itu ternyata cukup berpengaruh menekan angka kemiskinan di Kota Kendari. Dari 4.122 kelu-arga miskin, kini turun menjadi 3000 KK. Data itu terungkap dalam sosialisasi Permadani di dua ke-camatan, Abeli dan Poasia, kemarin. Kabid Ekono-mi Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Kota

Kendari, KPPenggunaan anggaran dalam proyek RSUD

Sultra berkonsep garden hospital yang ham-pir rampung akan segera diaudit lagi. Se-belumnya, proyek tersebut sudah pernah diperiksa Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan tuntas. Namun hasilnya belum diserahkan ke Pemprov. Saat ini Inspektorat Sultra sebagai perpanjangan tangan pemerintah, dalam waktu dekat ini

akan kembali meminta BPKP untuk melaku-kan audit.

Inspektur Pembantu Wilayah I In-spektorat sultra, Arifin Kana mengatakan, permintaan untuk melakukan audit ter-hadap RSUD merupakan kewajiban Pem-prov. “Karena anggaran yang digunakan untuk pembangunan adalah dana PIP,

Garden Hospital Diaudit Lagi

Oknum PNS tak Terlibat Peredaran NarkobaKendari, KP

Yuna, warga BTN Tunggala Permai yang sempat dimin-tai keterangannya oleh penyidik Direktorat Narkoba Polda Sultra menegaskan, dirinya sama sekali tak terlibat dalam kepemilikan satu paket sabu-sabu dan ekstasi. Kemarin, Ia menjelaskan, saat penangkapan akhir pekan lalu, rekannya Inal memang sedang bertandang ke kediamannya. “Saya sama sekali tidak tahu dan bukan pemilik Narkoba itu. Saya tidak terlibat dan hanya saksi, karena Inal yang kebetulan datang bertamu di rumah kemudian ditangkap polisi,” jelasnya, ke-marin. Atas kejadian itu, oknum PNS di BKKBN Kabupaten

Baca oKnum di Hal 10

Baca garDen di Hal 11

Baca permaDani di Hal 11

MAS JAYA/KENDARI POSUntuk kali kedua, Pemprov Sultra meminta BPKP melakukan audit penggunaan anggaran proyekRSUD yang baru di Baruga. Langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi hal tak diinginkan dikemudian hari, sekaligus legitimasi jika pembangunannya sudah prosedural

DEDY FINAFISKAR/KENDARI POS

Sebuah bom peninggalan perang dunia kedua ditemukanNurbaya, warga Tondonggeu, Kecamatan Abeli. Kemarin

Tim Gegana Brimobda Sultra mengevakuasi mortir berdayaledak hingga radius 300 meter tersebut untuk dijinakkan.

Page 10: Kendari Pos Edisi 18 Oktober 2012

10 Kendari Pos | Kamis, 18 Oktober 2012Metro

pahan, Kejari akan melanjutkanpenanganannya, “ kata Djamud-din, kemarin.

Anehnya, dikonfirmasi terp-isah, Kabidhumas Polda Sultra AKBP Abdul Karim Samandi mengaku, penyidik korpsnya juga belum melakukan penyelidikan. Sebab sejauh ini Polda Sultra be-lum menerima laporan terkait du-gaan penyimpangan di RS Abuna-

was tersebut. “Laporannya belum kami terima, jika sudah masuk di Polda, maka penyidik tentu akan langsung turun melakukan penyelidikan. Yang jelasnya ka-sus ini akan kami tindaklanjuti dengan serius,” jelas Kabidhumas saat dikonfirmasi melalui telepon selularnya, petang kemarin.

Sebelumnya, ada aksi massa yang mendesak keseriusan lem-baga DPRD dan aparat hukum untuk mengusut tuntas sejum-

lah kerusakan yang terjadi di rumah sakit milik Pemkot Ken-dari tersebut. Sebab sudah men-jadi konsumsi publik dan komisi III DPRD yang telah melakukan peninjauan langsung di lapan-gan dan melihat adanya toweryang miring, kayu selasar yang lapuk dan sebagian bangunan mulai retak. Atas semua fakta itu, kontraktor PT. Parel Tola-kinde yang dipimpin Aksan un-tuk item pengerjaan selasar dan

pembangunan tower dilakukan Jaswan menggunakan bendera CV. Adji Karya Mandiri, harus bertanggung jawab.

Anggota Komisi III DPRD Kota Kendari, Alwi Genda yangditemui kemarin tak banyak memberikan komentar tentang kerusakan RS Abunawas. “Kalau kasus ini sudah sampai di ranah hukum, maka memang DPRD tak punya kewenangan lagi,” ungkap legislator PDIP itu. (p2/p15)

Jaksa...

Konawe Selatan tersebut men-gaku cukup terganggu hinggaharus memberikan penjelasan kepada pihak keluarga soal keti-dakterlibatannya dalam kasus kepemilikan Narkoba tersebut.

“Saya kerepotan memberi pejelasan atas pertanyaan pihak keluarga sampai ke atasan di kantor. Padahal saya hanya se-dang apes saja, karena Inal yang sedang dikejar polisi, sedang bertamu di rumah saya saat itu,” keluhnya lagi. Seperti diber-

itakan sebelumnya, pekan lalu jajaran Ditnarkoba Polda Sultra meringkus seorang pemuda ber-nama Juanda di jalan Ki HajarDewantara, Kendari. Dari tanganJuanda, polisi berhasil menyita dua paket sabu-sabu sebagai barang bukti. Pengakuan Juanda, barang haram tersebut diper-olehnya dari seseorang melalui perantara bernama Onde. Polisi berusaha melacak keberadaan Onde dan kemudian ditangkap di jalan Malik Raya (samping hotel Venus) sekitar pukul 06.00 Wita. Polisi tidak menemukan Narkoba

di tangan pria itu, namun tetap di-mintai keterangannya. Kasubdit I Dirnarkoba Polda Sultra, Kompol Pambudi menjelaskan, dari ket-erangan Onde itulah mata rantai kepemilikan narkoba dilacak, hingga kemudian mengejar priabernama Inal yang ditemukan se-dang berada di kediaman Yuna.

Namun Kepala Sub Direktorat Narkoba Polda Sultra, Kompol Pambudi yang dikonfirmasi ke-marin memang mengakui juga,status Yuna hanya sebagai saksi dalam kasus itu. Tetapi karena berdasarkan hasil tes urine yang

dilakukan, Yuna dinyatakanpositif sebagai pengguna, seh-ingga dia juga dijadikan sebagai tersangka. “Status Yuna saksi sekaligus sebagai tersangka, na-mun tidak kami tahan. Ia hanyadikenakan wajib lapor saja kare-na pasal yang disangkakan ke-padanya adalah pasal 127 KUHP Undang-Undang nomor 35 tahun 2009 tentang pengguna narkoba dengan ancaman empat tahunpenjara. Jika kurang dari limatahun penjara maka tidak dilaku-kan penahanan,” jelas Pambudi kemarin. (p15)

Oknum...

Kendari, KPUpaya untuk selalu memberikan rasa

aman kepada warga Sultra terus dis-ematkan dalam tugas aparat kepolisian daerah (Polda). Begitu pula dalam masa penyelenggaraan kampanye calon gu-bernur dan wakil gubernur yang akan digelar dalam beberapa hari ke depan hingga 31 Oktober nanti. Sebanyak 6500 personil siap diterjunkan dalam penga-manan tersebut.

Kabidhumas Polda Sultra, AKBP Ab-dul Karim Samandi menuturkan, total jumlah tersebut adalah personil Polres di wilayah provinsi. Masing-masing Polres akan melibatkan personilnya sekitar 200 sampai 300 orang untuk pen-gamanan selama 14 hari. “Tidak hanya itu personil tersebut juga nantinya akan dibagi pada tiap tempat pemungutan suara yang berjumlah 4743 TPS. Satu

TPS akan dijaga satu personil polisi,” kata Kabidhumas, kemarin.

Mantan Kasatintelkam Poltabes Ma-kassar itu menambahkan, untuk saat ini polisi belum menemukan adanya daerah yang dianggap rawan. Makanya, tiap TPS hanya akan dipantau satu anggota saja. Jika nantinya daerah tersebut masuk zona rawan II, maka akan dijaga oleh duapolisi, bahkan jumlahnya bisa saja ber-tambah jika situasi tak memungkinkan.

“Kapolda juga berharap kepada se-tiap anggota yang terlibat dalam penga-manan untuk tidak terlibat dalam dunia politik dengan ikut-ikut kampanye,seperti memasang baliho di halaman rumah atau memajang stiker di kend-araannya. Jika ditemukan maka oknumtersebut akan ditindak sesuai ketentuan yang berlaku,” tegas Mantan Kabag Sar-pras Polda Sultra itu. (p15)

Mulai SiagaJelang

Kampanye

Kendari, KPMeski belum genap dua pekan re-

smi menjabat kembali sebagai Wali Kota kendari, Dr. H. Asrun sudah mengambil start untuk melakukan pemerataan jumlah pegawai keseluruh instansi pemerintah kota. Pejabat dan staf yang belum lama ini dimutasi menjadi staf di sekre-tariat, kini mendapatkan tupoksi baru di instansi pemindahan. Sek-retaris BKD Kota Kendari, Zulkur-niah yang ditemui kemarin menga-takan, sampai hari ini secara resmi belum ada rotasi pejabat pasca pelantikan terakhir, 27 September lalu. Namun, Ia membenarkan jika ratusan pegawai yang belum lama ini ditempatkan di sekretariat mendapat tugas baru dengan adan-

ya penyebaran pegawai di instansi yang masih kekurangan pegawai. “Setahu saya yang diparkir di sek-retariat itu sekitar 200 orang, saya belum tahu jumlah pastinya kare-na masih ada di Bidang Mutasi. Mereka ini awalnya ditempatkandi sekretariat, salah satunya di Bidang Ortala. Namun karena di bagian itu pegawai sudah berlebi-han, makanya Kabag Ortala, men-yampaikan usul untuk melakukan pemerataan jumlah pegawai, agarbidang ataupun instansi lain yang masih butuh tenaga bisa mendap-atkan jumlah pegawai yang ideal,” terang Zulkurniah.

Mantan Camat Poasia itu meni-lai, secara umum jumlah pegawai di Kota Kendari memang belum

merata. Ada instansi yang kelebi-han staf, disisi lain ada yang masih kekurangan tenaga. Makanya,BKD selaku penanggung jawab teknis kepegawaian meminta instansi yang memiliki pegawai lebih atau kurang untuk mengu-sul ke BKD, agar ditindaklanjuti sesuai kebutuhan. Para pegawai yang disebar itu kata Zulkurniah, mayoritas di tempatkan di kelura-han dan pusat pelayanan keseha-tan, baik Puskesmas maupun RS Abunawas. Dalam waktu dekat, BKD juga akan melakukan pem-erataan jumlah guru. Itu dilaku-kan untuk meratakan penyebaran guru di Kota Kendari. Dengandemikian, tidak akan ada sekolah yang kekurangan atau kelebihan

tenaga pengajar.Secara terpisah Kabag Ortala,

Anna Susanti mengakui, belum lama ini Ia mengusul ke BKD un-tuk merampingkan jumlah pega-wai yang ada di satuan kerjanya. Pasalnya, setelah dimutasi, rata-rata PNS di tempatkan pada bagi-an tersebut. Padahal kata Anna, di instansi yang dipimpinnya dengan jumlah 20 pegawai saja sudah cukup. “Sekitar 100 orang pegawai “diparkir” di Ortala. Itu tentu tidak efesien. Sementara masih banyak instansi lain yang mungkin masih butuh pegawai. Makanya saya minta BKD un-tuk melakukan pemerataan agarpekerjaan di semua instansi lebih maksimal,” pungkasnya. (fya)

“Menumpuk” di Ortala, Staf Non Job Disebar

Page 11: Kendari Pos Edisi 18 Oktober 2012

11Kendari Pos | Kamis, 18 Oktober 2012 Metro

aman. Meski demikian, benda tersebut ternyatamasih aktif dan bisa meluluhlantahkan rumah.

Disebutkan, daya ledak bom itu beradius lebihdari 300 meter. “Saya takut jangan sampai bom inimeledak,” kata Nurbaya, wanita yang menemukanbom tersebut. Wanita tersebut menceritakan jikapenemuan bom mortir itu saat dirinya hendak mem-buat bedeng sayuran di samping rumahnya. Ia kagetsetiap cangkulnya menyentuh tanah, selalu terhalan-gi dengan lempengan besi. Akhirnya Nurbaya punmemberanikan diri menggali sedikit demi sedikitagar mengetahui besi itu. Spontan Ia kaget ketikamelihat ujung benda tersebut berbentuk bom.

Wanita itu pun langsung memilih menjauh daritempat tersebut dan melaporkan ke Ketua RW setem-pat. Informasi tersebar cepat hingga kemudian pihakPolsek Abeli mendatangi lokasi untuk memastikankeberadaan bom itu. Kapolsek Abeli, Iptu LaodeAkurajab menjelaskan, bahan peledak tersebutditemukan sejak Selasa (16/10) sekitar pukul 08.00Wita, namun polisi baru mendapat laporan kemarinsekitar pukul 07.30 Wita.

“Saat menerima laporan kami langsung menuju kelokasi penemuan untuk mengamankan lokasi tersebutsambil menunggu tim penjinak bom tiba di lokasi,”kata Kapolsek. Sekitar pukul 11.00 Wita, tim GeganaBrimobda mendatangi dan menyisir sekitar lokasi un-tuk mengamankan bahan peledak tersebut yang selan-jutnya dibawa ke Markas Brimobda Sultra.

Kepala Penjinak Bom Gegana Brimobda Sultra,Bripka Safruddin mengakui, bahan peledak itu ber-jenis mortir dan memiliki daya ledak lebih 300 me-ter. Bom jenis itu digunakan saat perang dunia keII dengan ukuran 60 sentimeter dan berat sekitar 60kilogram. Mempunyai empat sirip diduga bom terse-but dilontarkan dari kejauhan. “Ini masih dugaansementara. Kami belum melakukan pemeriksaankarena kondisi lapisan luar sudah berkarat. Selan-jutnya bahan peledak ini kita amankan dan akan di-jinakkan,” katanya, kemarin. (p15/ano)

Bom...

Kendari, Hj. Ratna Dewi, M. Si mengatakan, penurunanangka itu jika dipersentasikan dari 33 persen jumlahKK miskin tahun 2008, di tahun 2012 turun menjadi19,70 persen. Itu artinya, program tersebut cukup efek-tif menekan tingkat kemiskinan di Kota Kendari, mela-lui beberapa bentuk pemberdayaan yang ditawarkan.

“Misalnya, aspek lapangan kerja dengan pemberianmodal usaha atau mempekerjakan di sebuah tempat,aspek perumahan misalnya melakukan perbaikan ru-mah, aspek pendidikan dengan memberikan bantuanpendidikan atau kursus keterampilan, serta aspekpembinaan rumah tangga dengan cara mendorong ataumendayagunakan keluarga untuk lebih giat berusaha,”terangnya. Sejauh ini kata wanita berkerudung itu,dari 815 pasangan saudara madani, 322 KK telah men-dapatkan pemberdayaan lapangan kerja, 164 KK mem-

peroleh pembinaan keluarga dan 184 mendapatkan per-baikan rumah. Sisanya kepala keluarga mendapatkanbantuan modal untuk mengelola usaha.

Di tempat yang sama, Kepala BPM Kota Kendari, IndraMuhammad mengatakan, dengan ikut menjalin persau-daraan dalam program Permadani, selain berpartisipasimensukseskan program pemerintah, disisi lain tentu berni-lai ibadah. Hanya memang, untuk terlibat dalam programtersebut, tidak ada unsur paksaan. Pejabat yang merasamampu menjalin kekerabatan dengan warga miskin, mes-ti memiliki niatan tulus untuk menolong, bukan karenapaksaan. Di tingkat masyarakat kata pengganti Arifin Baidi

itu, lurah merupakan ujung tombak yang menjadi contohbagi warganya. “Diharapkan semua lurah menjalin persau-daraan dengan warganya yang miskin untuk lebih menekantingat kemiskinan di wilayah masing-masing. Selama ini,permadani memang banyak dimaknai orang dengan pem-berian bantuan modal atau bedah rumah. Padahal, banyakhal lain yang bisa kita lakukan untuk membantu saudaramadani kita. Selain dua item itu, kita juga bisa memfasilita-si mereka melalui orang terdekat agar mempekerjakan sau-dara madani kita di tempat usahanya. Atau saudara madanikita juga bisa diberikan solusi untuk memperoleh usaha,”jelasnya. (fya)

Permadani...

Garden...maka sudah menjadi keharusan untuk melakukanaudit sebagai laporan ke pusat. Dan agar auditnyaIndependen, kami meminta BPKP yang memerik-sanya,” jelas Arifin Kana saat ditemui di ruangkerjanya, kemarin.

Ia menambahkan, perintah untuk melakukan auditini juga inisiatif langsung Gubernur Sultra, H. Nur

Alam untuk mendeteksi masalah dalam pengerjaanRSUD sedini mungkin. “Pak gubernur juga tidak in-gin dikemudian hari ada yang mempermasalahkanproyek RSUD. Jika kedepannya ada persoalan, makahasil audit bisa menjadi dasar bagi Pemprov untukmenjelaskan, pengerjaan RSUD itu sudah prosedural,”terangnya.

Sementara itu di tempat terpisah, Kepala BidangInvestigasi BPKP Sultra, Purwo Utomo menjelaskan,

audit yang diminta Pemprov sebelumnya sudah dilaku-kan Januari lalu. “Sebelumnya kami diminta untukmalakukan audit pengadaan alat kesehatan dan pem-bangunan gedungnya. Sedangkan untuk audit gedungbaru di kelas VIP dan Super VIP,” katanya. Purwomenjelaskan, jika nanti pihak Pemprov meminta BPKPmelakukan audit, berarti untuk tahap pengerjaanproyek gedung-gedung lainnya yang kini masih dalamtahap perampungan. (p4)

Kendari, KPMaryati binti Amir Hamaku, harus meng-

habiskan waktunya selama tujuh bulan dipenjara. Majelis Hakim di Pengadilan Neg-eri (PN) Kendari itu memvonis wanita beru-sia 63 tahun itu atas keterlibatannya dalamkasus penimbunan BBM jenis solar denganbarang bukti berupa 60 buah jerigen seban-yak 2.100 liter, termasuk mobil kijang yangdipakai melakukan aksinya saat itu. Wargajalan Ir Soekarno itu juga diharuskan mem-bayar denda Rp 500 ribu ditambah subsidersatu bulan kurungan.

Maryati terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindakanpidana melakukan pengangkutan BBM atauniaga yang disubsidi pemerintah. Putusanitu dibacakan Ketua Mejelis Hakim PosmanBakara, SH didampingi dua hakim anggota,Ali Rustam, SH dan Sunaryanto, SH. Putu-

san majelis hakim lebih ringan dari tuntu-tan jaksa, Herlina Rauf sebelumnya dengantuntutan satu tahun penjara.

Kronologis kejadian hingga berakhir diPN Kendari, berawal dari terpidana menyu-ruh pria bernama Laito untuk melakukanpengisian BBM jenis solar di dua tempat,SPBU Teratai dan SPBU Konggasa denganmenggunakan kendaraan roda empat. Na-mun dalam perjalanan pulang ke rumahterpidana, tanggal 1 Juni sekitar pukul 22.30Wita, di jalan Mayjen Sutoyo KelurahanWatu-watu, Kendari Barat, pihak kepoli-sian yang mengetahui tindakan tersebutlangsung menyergap Laito, sopir terpidanahingga ditemukan sejumlah jerigen dalammobil berisikan BBM. Terdakwa Laito jugasedang diadili di Pengadailan Negeri Kend-ari dengan berkas terpisah terkait atas ket-erlibatannya. (p16)

Penimbun BBM Divonis 7 BulanKendari, KP

Untuk terjalinnya hubungan komunikasiindustrial yang harmonis antara mana-jemen perusahaan dengan serikat pekerjadi tiap perusahaan yang mempekerjakandi atas 50 orang, perlu dibentuk LembagaKerja Sama (LKS) Bipartit. Itu sesuai perin-tah undang-undang nomor 13 tahun 2003dan PER.32/MEN/XII/2008 tentang wajib-nya pembentukan lembaga LKS Bipartit.Namun, dari 452 perusahaan di Sultra tern-yata baru 187 unit perusahaan yang telahmembentuk LKS Bipartit.

“Sedangkan 265 perusahaan lainnya, be-lum. Padahal lembaga ini, sangat pentingsebagai forum komunikasi dan konsultasiantara pengusaha dengan wakil serikatpekerja untuk pengembangan hubunganindustrial demi kelangsungan hidup, per-tumbuhan dan perkembangan perusahaan,

termasuk kesejahteraan pekerja,” ungkapKabid Hubungan Industrial dan Penga-wasan Ketenagakerjaan Nakertrans Sultra,Makner Sinaga MH kemarin dalam sosial-isasi bimbingan teknis tata cara pemben-tukan LKS Bapartit pada 30 perusahaanse-Sultra.

Makner berharap, 30 perusahaan tersebutpada 2013 nanti dapat membentuk LKS Bi-partit di perusahaannya. Nakertrans akanterus melakukan sosialisasi dan penyulu-han di lapangan pada perusahaan lainnya.Rencana itu diamini Kasubdit DirektoratKementerian Nakertrans, Kaguntoro. “DiIndonesia dari 226 ribu perusahaan kecildan menengah, baru sekitar 13.916 ribu pe-rusahaan yang membentuk LKS Bipartit.Saat ini, kami terus melakukan sosialisasi,agar kedepan bisa terbentuk di semua pe-rusahaan,” timpalnya. (p2)

265 Perusahan Belum Bentuk LKS Bipartit

Page 12: Kendari Pos Edisi 18 Oktober 2012
Page 13: Kendari Pos Edisi 18 Oktober 2012
Page 14: Kendari Pos Edisi 18 Oktober 2012

14 Kendari Pos | Kamis, 18 Oktober 2012EdukasiProses SertifikasiHarus Diperketat

Kendari,KPUpaya pemerintah untuk memperketat pemberian ser-

tifikasi bagi guru dan dosen mendapat dukungan Ketua Komisi IV DPRD Sultra, Abu Bakar Lagu. Menurutnya, fenomena penerima sertifikasi beberapa tahun belakan-gan memberikan indikasi harus ada perubahan dalam proses sertifikasi tersebut. “Kita berharap siapapun yang lolos sertifikasi harus menguasai empat kompetensi yang diisyaratkan. Kompetensi pedagogik, sosial, kepribadian, dan profesional di bidangnya. Namun hal itu tidak akan tercapai jika ada kekurangan dalam proses,” ujarnya.

Untuk mendapatkan hasil yang diharapkan katanya, semua pihak harus dilibatkan dalam proses sertifikasi tersebut. Utamanya para pengawas dan istansi terkait yang punya kewenangan mengelola.

“Semua dilakukan dalam rangka untuk peningkatan mutu pendidikan. Sebagai ujung tombak pelaksanaan pembelajaran, guru harus punya keterampilan yang lebih. Salah satunya harus profesional di bidangnya,” katanya. Mengenai kompensasi dari sertifikasi pendidik yang dimi-liki, Abu Bakar berharap pada pemerintah untuk memberi-kan sesuai dengan jumlah dan ketentuan yang telah diatur. Tidak dibenarkan ada pengelola yang mencoba menahan, apalagi sampai mengulur-ulur waktu pembayaran.

“Setelah kewajiban ditunaikan, tidak ada alasan un-tuk menunda atau tidak memberikan hak/kompensasi tambahan. Itu juga untuk memperlancar tugas, kecuali ada kendala teknis,’’ katanya. (p6)

Kendari, KPPersiapan dan latihan yang selama

ini dilakukan Inggrid Amanda Mu-harramah rupanya membuahkan ha-sil. Di ajang grand final lomba bercer-ita tingkat nasional, di Perpustakaan Nasional RI , siswa Madrasah Ibtid-aiyah Swasta Pesri Kendari berhasil meraih juara favorit.

Meskipun lari dari targetnya mini-

mal juara III, tetapi sudah merasa puas. Penilaian diberikan tim juri di-anggap sangat objektif.

Ibunda Inggrid, Ernida Hamid M.Pd kepada koran ini mengakui ke-salahan yang dilakukan, karena Ing-grid kekurangan properti. Setelah lolos pada tahap pertama yang diikuti 33 provinsi, harus menampilkan don-geng yang berbeda.

Menurutnya, di babak penyisihan, dongeng yang dibawakan berjudul Liu dan Mawar Kuning. Sementara dongeng di babak final berjudul Kera dan Ayam. Sayangnya di babak final, Inggrid hanya memiliki kostum ayam. sehingga harus menampilkan ek-spreasi kera dengan kostum ayam.

“Kami sangat menyadari kesalahan itu. Mungkin jika properti lengkap Inggrid bisa meraih juara yang lebih baik,” ujar Ernida Hamid.

Namun berkat kemampuannya da-lam bercerita Inggrid tetap terpilih menjadi juara favorit. Seperti dike-tahui, sebelumnya Inggrid juga telah mengikuti seleksi tingkat Kota Kend-ari dan tingkat provinsi yang cukup ketat. Tak cukup tampil dengan don-geng yang memukau, peserta juga har-us mengikuti seleksi wawancara dari beberapa buku yang telah dibaca.

“Alhamdulillah saya masih bisa mendapatkan juara favorit dengan hadiah uang tunai 3,5 juta, piala, plakat, dan sertifikat,” kata siswi kelas VI C itu. (m2)

Siswi MIS PesriJuara Favorit Nasional

wulan/kpInggrid Amanda Muharramah saat tampildalam seleksi tingkat provinsi.

Kendari,KPEra globalisasi dan keterbukaan ternya-

ta berdampak pada pergeseran nilai dan moral generasi muda. Tak hanya itu, gencarnya arus informasi dan hubungan antarnegara membuat penggunaan baha-sa nasional mulai terkikis.

Fenomena terjadinya degradasi penggu-naan bahasa Indonesia sebagai bahasa per-satuan, hampir terjadi di seluruh daerah di Indonesia, tidak terkecuali di Sultra.

“Kondisi ini sungguh memprihatinkan. Olehnya itu, kita berupaya untuk men-ertibkan penggunaan bahasa-bahasa as-ing yang sering dilihat di tempat-tempat umum. Seperti kata “No Smoking” yang selalu kita temui pada beberapa tempat di

daerah kita ini,” kata Kepala Kantor Ba-hasa Sultra, Prof.Dr.Hanna,M.Pd.

Jika merujuk di aturan kata Prof.Han-na M.Pd., penggunaan bahasa asing yang tidak tepat sasaran, apalagi dipamerkan di tempat umum itu melanggar UU No 28 tahun 2009. Masalah ini yang perlu di-jelaskan kepada masyarakat luas.

“Sebenarnya tidak ada larangan jika di-gunakan sesuai peruntukan/tempatnya. Apalagi melihat fenomena, banyak pen-datang yang ke daerah ini. Hanya mer-eka juga harus menyesuaikan,” tandas-nya, sambil menyebut pengalamannya di di Prancis dalam berkomunikasi tidak menggunakan bahasa Inggris, tetapi me-makai bahasa nasional. (p6)

Penggunaan Bahasa Asingakan Ditertibkan

INONG/KPPeserta seminar pada pencanangan Gerakan Cinta Bahasa Indonesia.

Page 15: Kendari Pos Edisi 18 Oktober 2012

15Kendari Pos | Kamis, 18 Oktober 2012 KampusFK Unhalu

Terima BantuanBank Dunia

Kendari,KPFakultas Kedokteran Unhalu merupak-

an salah satu fakultas baru yang mendap-at bantuan dari Bank Dunia. Dari sekitar40-an fakultas kedokteran baru di Indo-nesia, hanya 20 yang mendapat bantuan,salah satunya Unhalu.

“Adanya bantuan ini merupakan buktibahwa kita diakui pemerintah. Dana itukemudian akan digunakan untuk membi-ayai tenaga pengajar (dosen) yang melan-jutkan pendidikan. Tujuan, supaya kedepan kita tidak tergantung lagi dengandosen terbang dari luar,” kata Dekan FKUnhalu, Prof.DR.Nur Nasry Noor,M.PH.

Dengan kondisi demikian katanya,diharapkan pada pemerintah daerahdan masyarakat untuk mendukung ke-beradaan fakultas yang baru satu tahunberdiri tersebut. Utamanya, bagi orangtua yang punya keinginan menyeko-lahkan anaknya di fakultas kedokteranuntuk dipersiapkan sebaik mungkin, su-paya tidak kalah bersaing dengan calonmaba dari provinsi lain.

“Kita sangat mengharapkan peningka-tan kualitas SMA di daerah ini. Kekhawati-ran kami, jangan sampai mereka kalah ber-saing dengan calon maba dari Makassar,Jatim, Jabar, dan provinsi lainnya. Saat inimahasiswa kedokteran Unhalu mayoritasdari luar,’’ ungkapnya.

Namun demikian lanjut Prof NurNasry, pihaknya tetap mencari terobosanagar mahasiswa lokal juga bisa banyakyang kuliah. Salah satunya, dengan me-minta kebijakan rektor untuk menerimasiswa-siswa yang memiliki nilai tinggi.

“Salah satu keunggulan kita adalahstatus negeri. Kondisi ini membuat dayatarik mahasiswa untuk kuliah di FKUnhalu. Setelah kita evaluasi, ternyatasiswa yang masuk rata-rata berasal darisekolah unggulan di daerahnya. Ini yangperlu kami jelaskan supaya diketahuimasyarakat Sultra,” akhirnya. (p6)

Kendari,KPPrestasi membanggakan kem-

bali ditorehkan Sekolah TinggiAgama Islam Negeri(STAIN) Sul-tan Qaimuddin Kendari. Kali ini,predikat bergengsi tersebut didap-at dari keberhasilan mereka dalam pengelolaan keuangan.

“Dalam laporan keuangandan sistem administrasi kitamenyanjikan laporan keuanganyang akuntabel, tepat dan cepatsesuai dengan harapan pemerin-tah. Atas kinerja baik ini, kami(STAIN Kendari) diberi apresiasidari pemerintah, khususnya Ke-

mentrian Keuangan RI dalambentuk penghargaan,” kata KetuaSTAIN Kendari, Dr.Nur Alim,M.Pd., saat ditemui di ruang ker-janya, kemarin (17/10).

Namun demikian Dr.Nur Alimtidak menjelaskan item apa sajayang menjadi penilaian pemer-

Kendari,KPUniversitas Haluoleo (Unhalu) di

bawah kepemimpinan Prof.Dr.Ir.H.UsmanRianse,MS., semakin menunjukkan ek-sistensinya dalam peningkatan kualitasdosen. Pihak universitas terus memban-gun hubungan kerja sama Internasionaldalam peningkatan kualitas dan mutusumber daya manusia.

Salah satu negara yang meminta dos-en Unhalu untuk belajar di negaranyaadalah pemerintah Arab Saudi. Melalui

kedutaan negara tersebut, memintaUnhalu agar menyiapkan sejumlahdosen belajar di negeri yang mayoritaspenduduk muslim tersebut. Demikiandiungkapkan Rektor Unhalu, Usman Ri-anse dalam amanatnya pada peringatanHari Kesadaran Nasional, di pelataranRektorat Unhalu, kemarin (17/10).

“Kedutaan Arab Saudi meminta kitauntuk menyiapkan dosen yang akan be-lajar di sana. Salah satu syaratnya mer-eka (dosen) harus memiliki toefl di atas

standar,” kata Prof. H. Usman Rianse.Kesempatan ini katanya, tidak boleh

disia-siakan dosen. Apalagi pemerintahArab Saudi sudah menegaskan bahwakhusus Unhalu, pihaknya siap setiapsaat jika ada yang mau belajar di Arab.

“Sebanyak 25 prodi di berbagai uni-versitas di Arab Saudi siap menampungdosen. Kita diminta secepatnya meny-iapkan nama-namanya yang memenuhisyarat untuk dikirim. Ini suatu kesyu-kuran buat kita,’’ tandasnya. (p6)

intah. Persoalan itu katanyadomain tim penilai yang me-nentukan. STAIN sendiri hanyamenyiapkan laporan keuangansesuai aturan/pedoman yangdiberikan dalam pelaporan aku-tansi pemerintah.

“Penghargaan ini membuat kami

semakin termotivasi untuk mening-katkan kinerja. Biar bagaimanapunmempertahankan prestasi itu lebihsulit dari pada merebutnya. Walaubegitu, kami anggap ini sebagaitantangan sekaligus motivasi untukmeningkatkan kinerja lebih baiklagi,’’ ujarnya. (p6)

STAIN Raih Penghargaan Pengelolaan Keuangan

Kendari,KPUniversitas Muhammadiyah Kendari (UMK) ter-

us berupaya mencari terobosan untuk meningkat-kan kualitas mahasiswa. Salah satu upaya yang saatini sedang digenjot adalah menjajal kemungkinankerja sama dengan beberapa universitas Intern-sional. Hal ini diungkapkan Rektor UMK, Dr.RifaiNur,M.Hum., saat ditemui di ruang kerjanya.

“Sebelum Go Internasional, kami harus persiap-kan dulu segala sesuatunya, baik sarana prasaranamaupun Sumber Daya Manusianya,” kata Dr.Rifai.

Sebagai rangkaian persiapan tersebut katanya,UMK menjalin kerjasama dengan Perguruan Ting-gi Muhammadiyah lain yang sudah mapan dan pu-nya koneksi dengan universitas lain dalam kontekshubungan Internasional.

“PTM se-Indonesia saling membangun, yang sudahduluan maju membimbing universitas yang sedangberkembang. Seperti UMK saat ini baru berusia 12tahun, sehingga masih harus dibimbing agar dapatmempercepat meningkatkan mutunya,” jelasnya.Salah standar yang bisa dijadikan rujukan, suatuuniversitas bisa go Internasional kata Dr.Rifai, bilaadministrasinya sudah bagus, termasuk perkuliahandan akreditasinya juga sudah bagus.

“Untuk UMK sendiri saat ini dalam proses pen-ingkatan mutu. Ketatalaksanaan kita benahi,semuapihak kita fungsikan dan kami mulai bekerja secaraonline. Termasuk meningkatkan kualitas dosen,dengan mengirim mereka melanjutkan studi,”pungkasnya, sambil menyebut saat ini sedang men-ingkatkan pembangunan laboratorium sebagai sa-rana pelengkap perkuliahan. (p6)

UMK GagasKerja Sama

Internasional

Arab Saudi Siap Tampung Dosen

MahasiswaUnhalu asalPapua saatmenampilkantariantradisionalpapua,Yosimpancarpada acarapelatihanrobotika 2012Jurusan TeknikElektro.

wulan/KP

Page 16: Kendari Pos Edisi 18 Oktober 2012

16 Kendari Pos | Kamis, 18 Oktober 2012Xpresi

Share

Cuap-cuap

Fatmawati SKM.,M.Kes (Ahli Gizi)

Tanpa Zat Adiktif

Punya makanan favorit memang tak bisa dihindarikarena selera lidah setiap orang memang berbeda-beda. Ada yang suka makanan manis, ada yang

suka pedis, asam atau bersantan. Ada juga yang sukamakanan tradisional dan ada juga yang hobi makanan alabarat.

Apa pun makanan favorit kamu, gak ada salahnyaasalkan kamu tetap memperhatikan gizi dan kesehatan.

Intinya hindari makanan yang mengandung zat adiktif misalnya penyedap, pewarna, pemanis buatan, pengawet, pengharum, dan lainnya. Karena tau sendiri kan bahan-

bahan ini selain tidak baik untuk tubuh juga efek jangka panjang bisa menimbulkan berbagai macam penyakit, misalnya kanker. Apa lagi untuk anak kecil sangat mengganggu pertumbuhan otaknya.

So, punya makanan favorit sah-sah saja, asalkan kita tau mana yag baik dan manayang bukan untuk tubuh kita. Mengikuti selera lidah boleh-boleh saja, asalkan kita jugaharus memikirkan kondisi lambung. (Wulan)

Ekha (Mahasiswi Unhalu)

Ikan, Menu Wajib!

Bagi saya yang lahir di daerah pantai, tak dantak bukan makanan favorit saya adalah ikan.Mirip kucing ya, hehee... Soalnya nih ikan

selain sangat enak juga bagus lo buat pertumbuhandan perkembangan otak. Gak heran orang Kendaripintar-pintar kan?

Selera saya juga cukup simpel kan? kaenaikantuh bisa dimasak men-jadi berbagai macmmenu. Misalnya ikangoreng, ikan pepes, ikanpalumara, ikan bakar, sup

kepala ikan, tumis merah, dan masih banyak yang lainnya.

Seakalipun setiap hari menggunakan menu ikan kita gal akan kebingungan bagimana cara men-golahnya. Lagian bukan hanya itu lo yang harus kita pertimbangkan. Selain enak, ikan juga tidak berbahaya buat tubuh, misalnya bisa men-ingkatkan kadar kolesterol dalam tubuh atau dapat menimbulkan penyakit. Ikan benar-benar baik untuk tubuh. (Wulan)

Apa Saja...Asal Sehat! Makanan favorit. Setiap

orang pasti punya pilihanmakanan. Tentu pilihannya

relatif n macam-macam seleranya,kalo ditanya makanan favoritnya.Coz...beruntunglah kita yang dianuge-rahi berbagai jenis makanan yanglezat, sesuai dengan kekhasan daerahmasing-masing.

Hmm... biasanya sih makanan favoritjuga dikaitkan dengan letak geografisdan kebiasaan dari daerah asal ses-eorang. Misalnya saja nih, orang Kendaridoyan banget makan sinonggi karenadaerah ini banyak ditemukan sagu.

Beda lagi dengan masyarakat Jawayang mungkin saja hobinya makanpecel, sate, bakso, dan lainnya.Karena selain kebiasaan ini juga sudahmenjadi makanan tradisi mereka yangsudah ada sejak jaman nenek moyang.Kalau ditanya soal makanan Kendaritentu saja pada awalnya mereka gaksuka. Tapi kalau sudah terbiasa bisa

jadi sinonggi jadi salah satu makananfavoritnya.

Sebenarnya sich, gak masalah harusmakan apa. Selama yang disuguhkansesuai dengan selera dan kebiasaansetiap orang. Dan yang terpentingmakanan yang menjadi pilihan ituharus sehat. Artinya, mulai daripengolahan hingga penyuguhannyaharus dalam kondisi steril, kan ndaklucu makanannya gak dicuci denganbersih sehingga saat disantap yangada justru makanannya berbau atauada pasirnya.

Intinya, apa aja dech, asal tuchmakanan halal tuk dimakan N sehattentunya. Sehat dalam artian makanantersebut memberikan manfaat bagitubuh. Nach guys, kali ini ada sobatExpresi kita yang keturunan campuranyaitu Ereka dan Jawa, siapa tuh?Cahyowati. Karean doi udah terbiasahidup di Jawa dan Kendari, jadi semuamakanan oke-oke saja deh. Gak hanya

bakso dan pecel saja, sinonggi jugadiembat, xixixiii...

Tapi kalau menurut cewek berjilbabini nih, semua makanan memiliki cirikhas dan keunikan tersendiri. Mis-alnya kalau sinonggi paling cocokdicampur dengan iar jeruk purut. Kalaugak ada ini gak sedap tuh. Tapi kalaupecel, harus pakai daun jerut purut.Hm.. unik ya guys? Karena kalau adayang kurang dari salah satu bumbukhas ini, rasanya gak mantap, hehee.

Sekedar tips aja buat sobat Expresi.Kalau jalan-jalan ke daerah tertentuyang buakn daerah kamu jangan lupauntuk berburu makanan favorit didearh tersebut. Karena untuk men-genali ciri khas daerah tertentu, bukancuma tradisi dan adat istiadatnya yangharus kamu tau. Makanan tradisio-anl juga salah satu dari keragamanbudaya kita. So gak ada salahnya kitamencoba semua makanan di dearahini. (Wulan)

Page 17: Kendari Pos Edisi 18 Oktober 2012

Kendari Pos | Kamis, 18 Oktober 2012

AFP PHOTO/ FRANCK FIFEPenyerang Prancis Karim Benzema (baju putih)berebut bola dengan midfielder Spanyol, Sergio Busquets dalam lanjutan kualifikasi FIFA World Cup 2014 di stadion Vicente Calderon Madrid. Keduatim berbagi angka 1-1 di akhir pertandingan.

Kuala Lumpur-Dani Pedrosa tak mauterlalu memikirkan besar kecilnya peluangyang dia punya untuk menjadi juara dunia.Rider asal Spanyol itu lebih fokus ke usahamemenangi balapan. Pedrosa saat ini me-mang dalam posisi yang kurang mengun-tungkan dalam perebutan gelar juara dunia.Dengan tiga seri tersisa, dia masih terting-gal 28 poin dari Jorge Lorenzo di klasemensementara.

Bisa tidaknya Pedrosa jadi juara dunia

akan sangat tergantung pada hasil yangdidapat Lorenzo. Kalau Lorenzo bisa me-nambah 48 poin lagi, maka apa pun hasilyang diraih Pedrosa di tiga seri pamungkastak akan berarti.

Saat ini, Pedrosa tak mau memusingkanhitung-hitungan poin seperti itu. AndalanRepsol Honda ini cuma akan berjuang se-maksimal mungkin agar bisa memenangilomba. “Saat ini saya sangat menikmatibalapan dan saya ingin terus seperti ini,

berusaha maksimal dari sisi kami dan tidakmemikirkan hasil yang didapat orang lain,”ujar Pedrosa yang dikutip Autosport.

Usaha Pedrosa untuk mengejar titel akanberlanjut di MotoGP Malaysia, akhir pekanini. Kalau bisa berjaya di Sepang, maka diaakan meraih tiga kemenangan secara berun-tun. “Ini sudah dua musim sejak saya tera-khir balapan di Sepang dan saya sangat me-nantikannya sekarang,” ucap Pedrosa. “Iniadalah trek di mana Anda punya sedikit dari

segalanya. Sulit membalap di sana, pa-nas, ada tikungan cepat dan lambat,pengereman keras, trek lurus pan-jang, dan semua orang sudah punya referensi dari hasil tes,” katanya.

Posisi Pedrosa makinsulit karena meski CaseyStoner sudah kembali,

Pedrosa Belum Pikirkan Juara

TELEDOR DI MENIT AKHIRSpanyol Vs Prancis

Madrid-Dominasi Spanyolsebagai raksasa sepakbola Ero-pa dan dunia sama sekali tidakmembuat Prancis gentar saatLe Blues bertandang ke stadionVicente Calderon, Rabu (17/10)dinihari, kemarin dalam lan-jutan kualifikasi Piala Dunia 2114, grup I. hasilnya, keduatim berbagi angka, 1-1.

Pada pertandingan tersebut,Spanyol unggul lebih dulu le-wat gol Sergio Ramos di me-nit ke-25. Setelahnya, Spanyolsempat mendapatkan peluanguntuk menambah keunggulanlewat penalti Cesc Fabregas.Namun, Fabregas gagal me-manfaatkan tendangan di pen-ghujung babak pertama itudengan baik. Arah tendanganFabregas terbaca Hugo Llorissehingga kapten Les Bleus itubisa membloknya.

Spanyol yang tampil relatif dominan di babak pertama aca-pkali kesulitan menembus per-tahanan Prancis. Sebaliknya,di babak kedua, Prancis justrugantian mengancam dengandimotori oleh Karim Benzemadan Moussa Sissoko.

“Mereka terus menekankami di babak kedua dankami memberikan mereka te-lalu banyak ruang,” ujar DelBosque, pelatih Spanyol, sep-erti dilansir Reuters.

Gol penyama kedudukanPrancis akhirnya lahir beber-apa saat sebelum laga habis.Dari serangan yang dibangundi sisi kiri, Sissoko memberi-kan bola kepada Franck Ribery.Nama yang disebut terakhiritu kemudian melepaskan um-pan silang dan disundul olehOlivier Giroud.

Peluit panjang berbunyi taklama setelahnya.

Hasil imbang ini disambutgembira oleh pelatih Prancis,

Deschamps. Dia mengaku puasbisa mencuri satu poin di mar-kas Spanyol.

“Itu adalah babak keduayang sangat bagus. Kami men-ciptakan banyak peluang, bah-kan ketika kami mengoper saatdalam posisi menyerang,” ujarDeschamps kepada TF1 sepertidikutip Soccerway.

“Tapi ada banyak kesulitanyang diciptakan Spanyol di ba-bak kedua. Melihat perjalananmereka dan hasil mereka dikandang, kami senang bisadapat poin. Hasil ini sebagaiimbalan bagi grup karena initidak mudah,” katanya. Ha-sil ini menempatkan Prancisdi posisi dua klasemen GrupI dengan tujuh poin dari tigalaga. Mereka kalah selisih goldari Spanyol yang ada di posisipertama dengan jumlah poinyang sama.

Sergio Ramos, pemain Spa-nyol mengatakan bahwa segalausaha yang dibangun timnyaselama 90 menit menjadi sia-sia oleh gol Giroud itu.

“Setelah bekerja keras sela-ma 90 menit melawan tim yangtangguh seperti itu, kami tam-pak seperti orang bodoh kar-ena kami mendapatkan hasilimbang ketika tiga poin beradadi depan mata,” ucapnya sep-erti dilansir Reuters.

“Gol itu tercipta karenakesalahan kami sendiri, bukanhasil kerja Prancis. Tapi, kamitak bisa menyalahkan siapa-siapa.”

Ramos jugalah yang memba-wa Spanyol unggul lebih dulu.Kendati mencetak gol, bek RealMadrid itu mengaku tidak puaslantaran hasil akhir yang dida-pat. “Saya senang dengan golitu. Tapi, itu tak berarti apa-apa karena kami tak mendapat-kan tiga poin.” (roz/nds)

1 1PodolskiUngguliRonaldo

SECARA individu, skill dan prestasiCristiano Ronaldo memang lebih men-tereng ketimbang Lukas Podolski. Tapi,itu hanya berlaku di level klub. Lain ceritanya dengan di level internasional. Capa-ian Podolski bersama timnas Jerman lebih baik dari Ronaldo bersama timnas Portugal. Ketika Ron-aldo baru menoreh-kan 100 caps dini hari tadi, WIB (17/10), Podolski sudah melakukannya em- pat bulan lalu di

Euro 2012 (17/6) yang sekaligus menahbis-

kannya sebagai centu-rian termuda Eropa.

Podolski juga meleng-kapinya dengan mem-

bawa Jerman menang 2-1atas Denmark sekaligus menyuumbang gol pem-

buka. Padahal, apabila me-nilik usia, Ronaldo empat bulan lebihtua ketimbang Podolski. Ronaldo jugalebih dulu mencatat debut bersamaSeleccao das Quinas-sebutan Portugal-lebih dulu (20 Agustus 2003) ketim-bang Podoski yang memainkan lagapertamanya bersama Die Mannschaft(sebutan Jerman) pada 6 Juni 2004.

Secara produktivitas, Podolski jugalebih baik. Tidak termasuk laga dini haritadi, Podolski telah menjaringkan 44 golatau tujuh gol lebih banyak dari Ronaldo.Rasio gol Podolski adalah 42,7 persen,sedangkan Ronaldo 37,3 persen. Ingat,kedua pemain sama-sama berposisisebagai sayap kiri di timnas masing-mas-ing. “Saya tidak akan bisa melupakanpertandingan ini sepanjang sisa hidupsaya. Apalagi saya mampu mencetak goldan bukan dengan kaki kuat (kaki kanan,Red),” kata Podolski kala dirinya men-catat caps keseratus di Euro 2012 sepertidilansir The Sun. Dalam tiga pertemuanmereka di level internasional, Podolskijuga sapu bersih.

Selain kemenangan 1-0 di fase grupEuro 2012, Podolski juga membawa Jer-man mengalahkan Portugal-nya Ron-aldo 3-2 di babak perempat final. Satu pertemuan lagi terjadi dalam perebutanperingkat ketiga Piala Dunia 2006.Jerman menang 3-1. Satu-satunya nilaiplus Ronaldo ketimbang Podolski mung-kin jabatan di timnas. Ketika menjadicenturian dini hari tadi, ada ban kaptenmelingkar di lengan Ronaldo. (dns)

Jadi MusuhWAGs Barcelona

Model cantik berdarah Israel, Bar Refaeli tampaknya harusbersiap dimusuhi istri dan pacar para pemain Barcelona. Sebab,mantan kekasih Leonardo DiCaprio ini tengah hobi memasangfoto bersama pemain-pemain Barcelona.

Model berusia 27 tahun ini terbilang rajin menonton pertand-ingan Barcelona di Camp Nou. Dan dalam beberapa kesempatan,Refaeli selalu menyempatkan diri untuk berfoto ria bersamabeberapa pilar Blaugrana.

Terakhir, aktris bermata biru ini memamerkan fotonyabersama Xavi Hernandez. Refaeli juga menunjukkan

kedekatannya dengan Xavi dengan memanggil kapten Barcelona itu sebagai saudara kecilnya. Tak hanya

itu, Refaeli dikabarkan juga telah mengoleksi foto bersama kekasih Shakira, Gerard Pique dan

Cesc Fabregas. Aksi model paling hot versi

majalah Maxim 2012 inilang- sung

mendapat respon dari beberapa istri

dan pacar pemain Barcelona. Pacar Fa-bregas, Daniella Semaan yang paling lantang me-nyerang hobi Refaeli. “Beberapa model yang terobsesi denganpemain tertentu terlihat konyol. Tolong saling menghormati!”tulis Semaan dalam akun twitternya.

Tweet dari Semaan ini langsung mendapat dukungan dari pacar Thi- ago Alcantara, Julia

Vigas yang lang-sung meretweetnyaberulang kali.

Sebelumnya,Refaeli juga per-nah dikabarkandekat dengan bekBarcelona, Daniel Alves yang barusaya berce-rai. Namun, Alves sendirimembantahkabar yang mengaitkandirinya denganpemiliki Storm Model Managementini. (vvn)

Bar Refaeli

Dani PedrosaBaca Juara di Hal. 18

Page 18: Kendari Pos Edisi 18 Oktober 2012

18 Kendari Pos | Kamis, 18 Oktober 2012

Honda menegaskan tidak akan mem-berlakukan tim order.

Kembalinya Stoner setelah usaimenjalani operasi diprediksi akanakan membantu Pedrosa dalam per-saingan dengan Jorge Lorenzo men-jadi juara dunia. Dengan balapanyang tinggal menyisakan tiga seri se-mentara selisih poin masih 28 angka,Pedrosa butuh semua bantuan yangdia punya untuk bisa meraih titelnyayang pertama di ajang MotoGP.

Tapi sebagaimana diungkapkanStoner akhir pekan lalu, Honda jugamenegaskan kalau mereka tidakakan menerapkan strategi tim order.Aksi tersebut bertentangan dengansejarah panjang Honda di ajang bal-ap motor tersebut. “HRC tak pernahmelakukan tim order, ini adalah se-jarah kami,” tegas wakil PresidenHRC, Shuhei Nakamoto, sepertidiberitakan MCN.

Di sisi lain, Pedrosa menyadari ka-lau sulit meminta Stoner membantudirinya memenangi persaingan den-gan Lorenzo. Karena sudah berniatpensiun di akhir musim ini, Stoner di-pastikan akan tampil habis-habisan dibalapan-balapan pamungkasnya.

“Saya pikir Casey adalah seorangjuara dan tentu saja saya tidak ber-harap akan terjadi di balapan-balapanterakhir di kariernya dia akan mem-bantu saya. Dan kita tidak pernah me-lihat ada tim order di Honda pada masalalu,” ungkap Pedrosa. (din/mfi)

Juara ..............

JAKARTA -- Harapan Indo-nesia memiliki timnas yangkuat sempat muncul setelahPSSI dan KPSI menandatan-gani Memorandum of Un-derstanding (MoU) di KualaLumpur bulan lalu. Salah satuisinya menyebutkan, timnasmenuju AFF Cup hanya satu.Sayangnya apa yang disepakatidi MoU tidak berjalan maksi-mal karena kedua kubu tetapberjalan sendiri-sendiri. JCyang terdiri dari empat wakilPSSI dan empat wakil KPSI jus-tru berdiam diri.

“Joint Committe tidak ber-jalan sebagaimana mestinya.Joint Committe kayak mati suri,”kata pengamat sepakbola Wes-ley Hutagalung di Jakarta, Rabu(17/10). Empat wakil PSSI yangmasuk sebagai JC adalah TodungMulya Lubis, Halim Mahfudz,Saleh Mukaddar, dan Widjdjanto.Sedangkan empat wakil KPSI diJC yakni Hinja Panjaitan, DjokoDriyono, Djamal Azis, dan TogarMahan Nero.

Wesley mengatakan, keduakubu tidak bisa bersatu karena

membawa kepentingan masing-masing. “Kedua kubu datangdengan sikap masing-masingbukan ingin menyelesaikanpermasalahan,” ungkapnya.Ia juga menyebutkan, semuapemain pasti ingin membelatim nasional. “Tetapi denganadanya perselisihan elit sepa-kbola, pemain-pemain menjadigamang untuk masuk timnas,”sebut Wesley.

Gagalnya penyatuan duakubu timnas tidak bisa dimung-kiri merupakan bentuk kega-galan PSSI dan KPSI mengap-likasikan hasil kesepakatanJoint Commite (JC).

Ketua JC, Todung MulyaLubis, sejauh ini masih engganberkomentar soal gagalnya pe-nyatuan timnas. Saat dikonfir-masi soal kemungkinan adan-ya rapat JC membahas timnas,Todung memilih bungkam.“Maaf mas, saya tidak bisakomentar itu dulu (rapat JCbahas timnas),” kata TodungMulya Lubis melalui sambun-gan telepon, Rabu (17/10).

Kisruh sepakbola akibat

adanya dualisme kepenguru-san terus menggerus prestasisepakbola Indonesia. Untukmenengahi dua kubu itu, pe-merintah diminta untuk men-jadi mediator dua kubu. “Bu-kan untuk mengambil alihPSSI, tapi pemerintah bisamenjadi mediator pertemuanPSSI dan KPSI,” lanjut WesleyHutagalung. Menurutnya, pe-merintah harus turun tangankarena sepakbola merupakanolahraga yang paling dige-mari di Indonesia. “Sepakbolaadalah tontonan yang bisamenghibur masyarakat,” kataWesley.

Pendapat senada juga di-ungkapkan, Kesit B Handoyo,pengamat sepakbola lainnya.Gagalnya rekonsiliasi membuatpemain tidak mendapatkanhaknya bermain di tim nasion-al. “Dualisme ini sangat kitasayangkan di saat semangat re-konsiliasi sedang naik. Akibatadanya dua pihak yang bertikai,sejatinya pemain-pemain diberi-kan kebebasan membela tim-nas,” tegasnya. (abu/jpnn)

Dua Kubu Berseteru,Timnas Kacau

Page 19: Kendari Pos Edisi 18 Oktober 2012

Kendari Pos |Kamis, 18 Oktober 2012 19

14 Penyakit Bersumber Hewan Peliharaan

Page 20: Kendari Pos Edisi 18 Oktober 2012

Kendari Pos | Kamis, 18 Oktober 201220

KecantikanKepribadian,Senjata Wanita

Bagi seorang wanita cantik dan menarik perlu,tapi yang terpenting bagi Caca adalah kecantikankepribadian seorang perempuan. Hal itu menjadi

senjata dimanapun seseorang berada. Alasannya dengankepribadian yang baik, seseorang akan mudah bergauldengan siapapun.

Gadis yang kini usianya menginjak 23 tahun ini men-gaku lebih senang tampil sederhana. Sederhana yangdimaksud baik dari penampilan, berkata-kata atapun bertingkah laku. “Bagi saya yang penting orang itu pan-dai menempatkan dirinya. Dengan siapa dia berhadapandan dimana dia berada,”ujarnya.

Untuk menjaga penampilan Caca mengaku melakukanolah raga ringan di sela sela kesibukan kerja. Mengingatpekerjaannya yang cukup menyita waktu, makan yangteratur dengan memperhatikan gizi serta porsi menuseimbang menjadi hal penting.

“Untuk perawatan saya biasanya lakukan di rumah, itupun jika saya memiliki waktu luang,”ucapnya.(Strilda/Sulis)

Eka Vasniati SH, atau akrab disapa caca, beker-ja di Kanwil Kementrian Hukum dan HAM Sultra,sebagai bedahara pengeluaran Pembantu (BPP)divisi pemasyarakatan. Pekerjaan tersebut tidaksempat terbesit dalam benaknya, tapi semuanyaterjadi tak disangka. Untung Caca pernah berse-kolah di SMK jurusan Skretaris, hal itulah yang memberikan peluang baginya untuk berkarir.

Keinginan Caca sejak tamat SMK N 1 Kendarimenjadi notaris. Walaupun setamat sekolah Cacasempat menimba ilmu di sebuah lembaga pen-didikan Komputer, kemudian dara berjilbab inikuliah di Unhalu pada Fakultas Hukum. Harapan-nya selesai kuliah dirinya punya kesempatanuntuk menggapai cita-citanya sebagai notaris.

Nah saat masih kuliah Caca yang mendapat tugas dari dosen dan browsing internet, tidak sengaja dirinya membuka situs lowongan kerja. Melihat ada pembukaan PNS di Dephukum dan Ham, Caca pun mencobanya dengan menggunakan ijasah SMK,pada kwalifikasi sekretaris. “Kebetulan jurusan saya saat sekolah jurusan sekretaris,” katanya.

Proses yang tanpa direncanakan itupun membuahkan hasil.Caca terdaftar se-bagai CPNS formasi tahun 2009. Sesuai kwalifikasinya saat mendaftar,yaitu sebagai sekretaris,dan posisi Caca sebagai sekretaris Kepala Kantor.

Prosespun bertahap, tahun 2011 dirinya diangkat sebagai bendahara pengeluaranpembantu (BPP)pada devisi permasyarakatan. Berbeda dengan tugas sebelumnya, men-jadi BPP merupakan suatu tantangan buat dirinya. Ilmu baru mengenai pengelolaankeuangan pun kini diperolehnya.

Pekerjaan tersebut kini dilakoninya dan suka duka merupakn hal biasa. Pengalaman baru seperti proses administrasi dalam bidang keuangan terus dipelajarinya. Walau terkadang berurusan dengan uang, menyita waktu Caca, bahkan sering lupa makan.Ada kalanya drop akibat kelelahan sering dialaminya. Tapi semua itu resiko kerja yangharus dilaluinya.

Target kedepannya Caca ingin menjadi operator salah satu aplikasi keuangan, seh-ingga dirinya mendapat ilmu baru guna mengembangkan karinya.”Kejujuran menjadi hal utama. Kepercayaan yang diberikan jangan disia-siakan, tunjukkan bahwa kita bisamenyelesaikan semua pekerjaan dengan baik,”Ujarnya. (Strilda/Sulis)

BerkahIjazahJurusanSekretaris

Eka Vasniati, SHLahir : Kendari, 24 Februari 1989Kerja : Bendahara PengeluaranPembantu (BPP)Divisipemasyarakatan Kanwil KementrianHukum dan HAM Sultra