kendari pos edisi 12 oktober 2011

16
Rabu, 12 Oktober 2011 Harga Eceran Rp. 3.500,- http://www.kendarinews.com Tangkiwood, Kampung Artis Tempo Dulu yang Kini Hampir Punah Diimpikan Bing Slamet Bisa Setenar Hollywood Baca HOLLYWOOD di Hal. 7 JANDA mendiang mantan Presiden Abdur- rahman Wahid, Sinta Nuriyah, kemarin (11/ 10) memberikan kesaksian dalam sidang pen- gujian Pasal 39 ayat (2) huruf f Undang-undang Perkawinan di Mahkamah Konstitusi. Uji ma- teri pasal tersebut dimohonkan oleh mantan istri Bambang Trihatmodjo, Halimah Agusti- na Kamil. Dalam kesaksiannya, Sinta menilai frasa HUMANIORA Istri Gus Dur Bela Halimah Laela Sari, satu- satunya artis yang masih tinggal di Kampung Tangkiwood, Jakarta. HILMI SETIAWAN, /JAWA POS BERBADAN jumbo ternyata membuat Ivan Gunawan merasa tidak nyaman. Akhirnya, dia pun memilih sedot lemak untuk menurunkan berat badannya yang mencapai 150 kg lebih itu. Hasilnya, beratnya susut sekitar 25 kg. "Aku beberapa bulan ini melakukan sedot lemak. Sekarang sudah kembali sehat. Sudah tidak perlu korset lagi. Dan sudah beli baju ukuran L," katanya senang kemarin (11/10). Perancang yang juga presenter tersebut men- jadi bintang tamu di acara Hitam Putih di Stu- dio Hanggar, Panc- oran. Sebelumnya, Ivan mengaku tid- ak nyaman dengan penampilannya. Mau pakai celana jins susah, di tel- evisi juga ter- lihat se- makin be- s a r . (jan) SELEBRITI Tak Nyaman Berbadan Jumbo Baca ISTRI di Hal. 7 Pada tahun 50-an, Kampung Tang- kiwood di Jakarta sempat tenar sebagai penghasil aktor/aktris film hingga pemain figuran. Kini kampung itu sedang di ujung kepunahan. M. HILMI SETIAWAN, Jakarta MENCARI lokasi Kampung Tangkiwood tidak terlalu sulit. Jaraknya tidak lebih dari 10 kilometer arah utara Tugu Monas. Posisi kampung seluas 3.749 meter persegi itu per- sis di belakang Taman Hiburan Rakyat (THR) Lokasari yang pada zaman Belanda dulu bernama Princen Park. Kampung Tangkiwood memang pernah beken pada kurun 1950-an. Tapi, keberadaan- nya sebagai lumbung artis dan pemeran fig- uran mulai meredup pada pengujung 1970-an. Tak berlebihan jika kampung yang seka- rang terdiri atas 82 RT dan 7 RW itu pernah beken sebagai lumbung aktor dan artis. Sebab, di sana pernah tinggal artis-artis terk- enal pada zamannya. Di antaranya, Tan Tjeng Bok atau yang dikenal dengan nama panggung Pak Item, Wolly Sutinah alias Mak Wok, Netty Hera- wati, dan Misbach Jusa Biran. Selanjutnya, ada Bing Slamet, Eddy Sud, Ateng, dan Ishak, anggota kelompok pelawak Kwartet Jaya. Musisi kondang Idris Sardi juga lahir dan besar di Tangkiwood. Artis lain yang pernah tinggal di Tangkiwood adalah Aminah Cendrakasih yang berperan se- bagai enyak si Doel. Sayangnya, saat berkunjung ke Tangkiwood Hipertensi itu Membuatnya Pernah Tak Bisa Berjalan Data menunjukkan, leb- ih dari seperempat pen- duduk dunia kini mender- ita hipertensi. Tekanan da- rah dikatakan tinggi bila lebih besar atau sama den- Baca BERJALAN di Hal. 2 Ivan Gunawan Rp 475 Triliun di "Perut" Sultra Kendari, KP Gubernur Sultra, Nur Alam mengklaim tiga prestasi besar yang telah dicapai sejalan dengan visi misi yang ditetapkan. Tiga prestasi itu adalah cerminan dari tiga program utama dalam visi misi dan telah pula mendapatkan pengakuan dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Perta- ma, Pemda Sultra dianggap sebagai pem- rakarsa pembangunan balai desa/kelura- han terbanyak di Indonesia. 1908 balai desa/kelurahan berhasil dibangun yang sumbernya berdasar dana Block Grant yang diluncurkan Pemprov Sultra sebe- sar Rp 100 juta per desa per tahun. Kedua, Pemprov Sultra berhasil mendirikan 12 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di 12 kabupaten/kota yang seluruh pemegang sahamnya adalah kepala desa/lurah se Sultra. Ketiga, Pemrov Sultra juga tel- ah memberikan bea siswa kepada 1000 mahasiswa Sultra yang kuliah di Uni- versitas Sultan Agung Semarang. “Tiga peng- hargaan ini mendapatkan pengakuan dari MURI,” tutur Nur Alam. Rencananya, tiga prestasi ini akan diperli- hatkan kepada Wapres Boediono yang akan membuka Gelar Teknologi Tepat Guna (GTTG), hari ini. Panitia sudah membersiap- kan display sejumlah capaian pemerintah provinsi di hadapan Boediono. Yang menarik, Gubernur Sultra Nur Alam lebih mengedepankan untuk mempromosikan segala potensi sumber daya alam yang dimi- liki Sultra ketimbang hasil-hail yang telah 3117 TNI-Polri Disiagakan SEBANYAK 3117 personil gabungan TNI- Polri, dipersiapkan un- tuk mengamankan pelaksanaan even na- sional Teknologi Tepat Guna (TTG). Sejak ke- marin (11/10), jajaran aparat tersebut mulai melakukan gladi ber- sih mulai dari proses penjemputan, pembu- kaan, hingga pengantaran kembali Wakil Pres- iden (Wapres) RI pada titik-titik yang telah ditentukan. “Kita secara totalitas gabungan dari TNI Polri 3117 untuk Polri sendiri men- urunkan 1467 personil, itu sudah secara menyeluruh,” ujar Kapolda Sultra Brigjen Sigit Sudarmanto, kemarin. Kapolda menerangkan, untuk pengamanan akan dilakukan siaga pada setiap jalur yang akan menjadi rute wapres beserta rombongan dan begitupun sebaliknya, sedangkan untuk lokasi peninjauan wapres semua akan dister- ilkan. Ia menjelaskan, tiga tempat yang men- jadi fokus utama pihak keamanan yaitu Bandara Haluoleo, MTQ Square sebagai loka- si TTG dan Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur tempat dimana Wapres akan beristrahat. “Yang jelas semua obyek yang akan ditem- pati Wapres akan disterilkan,” terangnya. Proses pengamanan itu kata Sigit, tid- ak hanya dilaksanakan saat kedatangan Wapres. Tapi, selama pelaksanaan TTG sejak pembukaan hari ini hingga penu- tupan 16 Oktober. Untuk personil kepoli- sian, akan ditugaskan sesuai bidangnya masing-masing. “Ini, harus dilakukan sebab even ini adalah even nasional yang dilaksanakan di Sultra. Yang jelas pros- es keamanan semuanya sudah siap,” pa- parnya. Ia juga mengharapkan, dalam pelak- sanaan TTG ini bisa berjalan sukses. Pasal- nya, kesuksesan pelaksanaan kegiatan ini merupakan keberhasilan secara bersama- sama. “Kalau kegiatan ini berhasil tanpa masalah kan Sultra juga yang bangga,”katanya. Di tempat terpisah, Danlanal Kendari Kolonel Laut (P) Yuwono mengungkapkan dalam pelaksanaan TTG pihaknya menu- runkan 120 personil. Mereka, akan ditem- patkan pada lokasi kedatangan wapres selama berada di Kota Kendari. “Semua sudah disiapkan, TNI AL akan menga- mankan beberapa titik. Misalnya bandara, mtq dan rujab,”sebutnya.(p2/ong) Di Arena GTTG, Wapres Boediono akan Disuguhi Display Pembangunan 1908 Balai Desa Baca SULTRA di Hal. 7 Sigit Sudarmanto Nur Alam

Upload: pt-media-kita-sejahtera

Post on 12-Mar-2016

251 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

E_Paper Kendari Pos

TRANSCRIPT

Page 1: Kendari Pos Edisi 12 Oktober 2011

Rabu, 12 Oktober 2011 Harga Eceran Rp. 3.500,-http://www.kendarinews.com

Tangkiwood, Kampung Artis Tempo Dulu yang Kini Hampir Punah

Diimpikan Bing Slamet Bisa Setenar Hollywood

Baca HOLLYWOOD di Hal. 7

JANDA mendiang mantan Presiden Abdur-rahman Wahid, Sinta Nuriyah, kemarin (11/10) memberikan kesaksian dalam sidang pen-gujian Pasal 39 ayat (2) huruf f Undang-undangPerkawinan di Mahkamah Konstitusi. Uji ma-teri pasal tersebut dimohonkan oleh mantanistri Bambang Trihatmodjo, Halimah Agusti-na Kamil.

Dalam kesaksiannya, Sinta menilai frasa

HUMANIORAIstri Gus Dur Bela Halimah

Laela Sari, satu-satunya artis yangmasih tinggal diKampungTangkiwood,Jakarta.

HILMI SETIAWAN, /JAWA POS

BERBADAN jumbo ternyata membuat IvanGunawan merasa tidak nyaman. Akhirnya, diapun memilih sedot lemak untuk menurunkanberat badannya yang mencapai 150 kg lebih itu.Hasilnya, beratnya susut sekitar 25 kg. "Akubeberapa bulan ini melakukan sedot lemak.Sekarang sudah kembali sehat. Sudah tidakperlu korset lagi. Dan sudah beli baju ukuran L,"katanya senang kemarin (11/10).

Perancang yang juga presenter tersebut men-jadi bintang tamu di acara Hitam Putih di Stu-dio Hanggar, Panc-oran. Sebelumnya, Ivan mengaku tid-ak nyaman dengan penampilannya.Mau pakai celana jins susah, di tel-evisi juga ter-lihat se-makin be-s a r . (jan)

SELEBRITITak Nyaman Berbadan Jumbo

Baca ISTRI di Hal. 7

Pada tahun 50-an, Kampung Tang-kiwood di Jakarta sempat tenar sebagai

penghasil aktor/aktris film hinggapemain figuran. Kini kampung itu sedang

di ujung kepunahan.

M. HILMI SETIAWAN, Jakarta

MENCARI lokasi Kampung Tangkiwoodtidak terlalu sulit. Jaraknya tidak lebih dari10 kilometer arah utara Tugu Monas. Posisikampung seluas 3.749 meter persegi itu per-sis di belakang Taman Hiburan Rakyat(THR) Lokasari yang pada zaman Belandadulu bernama Princen Park.

Kampung Tangkiwood memang pernahbeken pada kurun 1950-an. Tapi, keberadaan-nya sebagai lumbung artis dan pemeran fig-uran mulai meredup pada pengujung 1970-an.

Tak berlebihan jika kampung yang seka-rang terdiri atas 82 RT dan 7 RW itu pernahbeken sebagai lumbung aktor dan artis.Sebab, di sana pernah tinggal artis-artis terk-enal pada zamannya.

Di antaranya, Tan Tjeng Bok atau yangdikenal dengan nama panggung Pak Item,Wolly Sutinah alias Mak Wok, Netty Hera-wati, dan Misbach Jusa Biran. Selanjutnya,ada Bing Slamet, Eddy Sud, Ateng, dan Ishak,anggota kelompok pelawak Kwartet Jaya.

Musisi kondang Idris Sardi juga lahirdan besar di Tangkiwood. Artis lain yangpernah tinggal di Tangkiwood adalahAminah Cendrakasih yang berperan se-bagai enyak si Doel.

Sayangnya, saat berkunjung ke Tangkiwood

Hipertensi itu MembuatnyaPernah Tak Bisa Berjalan

Data menunjukkan, leb-ih dari seperempat pen-duduk dunia kini mender-ita hipertensi. Tekanan da-rah dikatakan tinggi bilalebih besar atau sama den-

Baca BERJALAN di Hal. 2

Ivan Gunawan

Rp 475 Triliun di "Perut" Sultra

Kendari, KPGubernur Sultra, Nur Alam mengklaim tiga

prestasi besar yang telah dicapai sejalan denganvisi misi yang ditetapkan. Tiga prestasi itu adalahcerminan dari tiga program utama dalam visi

misi dan telah pula mendapatkan pengakuandari Museum Rekor Indonesia (MURI). Perta-ma, Pemda Sultra dianggap sebagai pem-rakarsa pembangunan balai desa/kelura-han terbanyak di Indonesia. 1908 balaidesa/kelurahan berhasil dibangun yangsumbernya berdasar dana Block Grantyang diluncurkan Pemprov Sultra sebe-sar Rp 100 juta per desa per tahun. Kedua,Pemprov Sultra berhasil mendirikan 12Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di 12kabupaten/kota yang seluruh pemegangsahamnya adalah kepala desa/lurah seSultra. Ketiga, Pemrov Sultra juga tel-ah memberikan bea siswa kepada 1000mahasiswa Sultra yang kuliah di Uni-

versitas Sultan Agung Semarang. “Tiga peng-hargaan ini mendapatkan pengakuan dariMURI,” tutur Nur Alam.

Rencananya, tiga prestasi ini akan diperli-hatkan kepada Wapres Boediono yang akanmembuka Gelar Teknologi Tepat Guna(GTTG), hari ini. Panitia sudah membersiap-kan display sejumlah capaian pemerintahprovinsi di hadapan Boediono.

Yang menarik, Gubernur Sultra Nur Alamlebih mengedepankan untuk mempromosikansegala potensi sumber daya alam yang dimi-liki Sultra ketimbang hasil-hail yang telah

3117 TNI-Polri DisiagakanSEBANYAK 3117

personil gabungan TNI-Polri, dipersiapkan un-tuk mengamankan pelaksanaan even na-sional Teknologi Tepat Guna (TTG). Sejak ke-marin (11/10), jajaran aparat tersebut mulai melakukan gladi ber-sih mulai dari proses penjemputan, pembu-kaan, hingga pengantaran kembali Wakil Pres-iden (Wapres) RI pada titik-titik yang telahditentukan. “Kita secara totalitas gabungandari TNI Polri 3117 untuk Polri sendiri men-urunkan 1467 personil, itu sudah secaramenyeluruh,” ujar Kapolda Sultra BrigjenSigit Sudarmanto, kemarin.

Kapolda menerangkan, untuk pengamananakan dilakukan siaga pada setiap jalur yangakan menjadi rute wapres beserta rombongandan begitupun sebaliknya, sedangkan untuklokasi peninjauan wapres semua akan dister-ilkan. Ia menjelaskan, tiga tempat yang men-jadi fokus utama pihak keamanan yaituBandara Haluoleo, MTQ Square sebagai loka-si TTG dan Rumah Jabatan (Rujab) Gubernurtempat dimana Wapres akan beristrahat.

“Yang jelas semua obyek yang akan ditem-pati Wapres akan disterilkan,” terangnya.

Proses pengamanan itu kata Sigit, tid-ak hanya dilaksanakan saat kedatanganWapres. Tapi, selama pelaksanaan TTGsejak pembukaan hari ini hingga penu-tupan 16 Oktober. Untuk personil kepoli-sian, akan ditugaskan sesuai bidangnyamasing-masing. “Ini, harus dilakukansebab even ini adalah even nasional yangdilaksanakan di Sultra. Yang jelas pros-es keamanan semuanya sudah siap,” pa-parnya.

Ia juga mengharapkan, dalam pelak-sanaan TTG ini bisa berjalan sukses. Pasal-nya, kesuksesan pelaksanaan kegiatan inimerupakan keberhasilan secara bersama-sama. “Kalau kegiatan ini berhasil tanpamasalah kan Sultra juga yangbangga,”katanya.

Di tempat terpisah, Danlanal KendariKolonel Laut (P) Yuwono mengungkapkandalam pelaksanaan TTG pihaknya menu-runkan 120 personil. Mereka, akan ditem-patkan pada lokasi kedatangan wapresselama berada di Kota Kendari. “Semuasudah disiapkan, TNI AL akan menga-mankan beberapa titik. Misalnya bandara,mtq dan rujab,”sebutnya.(p2/ong)

Di Arena GTTG, WapresBoediono akan DisuguhiDisplay Pembangunan 1908Balai Desa

Baca SULTRA di Hal. 7

Sigit Sudarmanto

Nur Alam

Page 2: Kendari Pos Edisi 12 Oktober 2011

2 Kendari Pos |Rabu, 12 Oktober 2011

gan 140/90 mmHg, sedangkannormalnya adalah 120/80.Berdasarkan penyebabnya,hipertensi dibagi dua: primerdan sekunder. Hipertensiprimer adalah hipertensi yangtidak diketahui penyebabn-ya. Sekitar 90% penderita ter-golong jenis ini. Hipertensi

sekunder adalah hipertensiyang penyebabnya dapat dike-tahui, antara lain karena kel-ainan pembuluh darah ginjal,gangguan kelenjar tiroid (hi-pertiroid), penyakit kelenjaradrenal, dan lain-lain. Banyakpakar yang mengistilahkanpenyakit ini sebagai silentkiller. Dan karena merupakanpembunuh diam-diam itulah

pengobatan terhadap hi-pertensi penting untuk di-lakukan dengan baik dan te-pat. Bila tidak, ia berpotensimenimbulkan penyakit jan-tung kardiovaskuler danstroke. Saat ini, setiap tahun17 juta orang terserang strokedan penyakit jantung. Satu-satunya cara bagi penderitan-ya untuk bisa menjalani ke-

hidupan secara berkualitasadalah dengan rutin men-gontrol tekanan darah. Juga,diperlukan makanan keseha-tan yang bisa menormalkantekanan darah. Apa contohn-ya? Tentu banyak, tapi salahsatunya adalah kedelai. Selainlesitin, zat gizi pada kedelaiyang dapat membantu pence-gahan penyakit jantung

adalah vitamin E. Vitamin inimampu meremajakan kembaliarteri yang tua sehingga lebihelastis dan tidak keras. Ish-waral Jialal, seorang penelitidi Western Medical Center,University of Texas, AmerikaSerikat, mengatakan bahwamengonsumsi 800 IU vitaminE tiap hari selama tiga bulanberturut-turut bisa memang-

kas terjadinya osksidasi ko-lesterol LDL (kolesterol jahat),mencegah kerusakan pembu-luh darah arteri, dan mence-gah penyakit jantung seban-yak 40%. Oleh sebab itu, tid-aklah berlebihan bila dika-takan bahwa rutin mengon-sumsi kedelai itu memang amatpenting.

Manfaat kedelai untuk men-gatasi hipertensi itusudah dirasakanoleh Nyonya Ening.Dalam beberapa ta-hun belakangan ini,ibu lima anak inimenderita hipeten-si. Akibatnya, di ta-hun 2009 iaterserang strokesetelah jatuh daritangga di depan ru-mahnya. Saat itu,wanita 58 tahunyang sudah punyaempat buyut ini takmampu berdiri.Maka, ia pun dibawake rumah sakit. Darihasil pemeriksaandokter, diketahuiangka sistolik tensidarahnya saat itu su-dah mencapai 200.Meski sudah dioba-ti, selama hampirsatu tahun pen-duduk Desa Sindu-lang, Kecamatan

Cimanggung, KabupatenSumedang, Provinsi JawaBarat, ini tak bisa berjalan.Beruntung ia tidak mengala-mi gangguan sedikit pundalam berbicara. Sambil dit-erapi, sejak sekitar setahunsebelum wawancara yang di-adakan awal Oktober 2010 ini,Nyonya Ening rutin mengon-sumsi Kedelai Bubuk InstanNew Mandala 525, dua kalidalam sehari. Baru habis tigakotak, ia sudah mulai bisa ber-jalan tanpa dipapah. “Dan se-jak enam bulan ini saya sudahbisa berjalan kembali denganlancar,” ujarnya dengan haru.

Saat ini sangat banyakkedelai bubuk beredar, namun,New Mandala 525 sangat lakudi seluruh wilayah pemasarankarena manfaatnya nyata danproduknya diolah secara higi-enis. Ini amat ditunjang olehmulai tumbuhnya kesadaranmasyarakat masa kini untukberalih ke bahan-bahan nabatidalam memelihara kesehatan.Produk ini bukan obat melain-kan minuman kesehatan un-tuk keluarga, yang tersedia diapotek dan toko-toko obatterkemuka di wilayah Anda.Untuk konsultasi dan informa-si lebih lanjut, kunjungi [email protected] atau tel-epon (021) 70288540dan.Distributor Sulawesi Teng-gara 08124135934. (*)

Berjalan.....................

Ajang Unjuk Inovasi dan Bertukar Ide

DPR CopotFoto PresidenJakarta, KP

Peristiwa menarik terjadi di tengahsidang paripurna DPR, kemarin. Saatproses pengambilan keputusan tingkat IIterhadap RUU Intelijen, anggota FraksiPDIP Honing Sanny mengangkat tanganuntuk mengajukan interupsi.

Tapi, interupsinya itu ternyata tidakberkaitan dengan RUU Intelijen yangakan disahkan. Melainkan soal tidakhadirnya foto Presiden SBY dan WapresBoediono yang biasanya mengapit pa-tung besar Burung Garuda di dindingdekat podium ruang sidang paripurna.

“Pimpinan, saya dapat sms (pesan pen-dek). Isinya, tolong ditanyakan, menga-pa paripurna ini tidak ada lagi foto pres-iden dan wapres,” kata Honing, lantastersenyum, kemarin (11/10). Mendengarinterupsi itu, sejumlah anggota dewanspontan tertawa. Tak terkecuali, WakilKetua DPR Priyo Budi Santoso selakupimpinan sidang.

“Saya akan cek, mungkin masih diber-sihkan. Nanti dicarilah foto yang palingbagus. Tepuk tangan untuk Presiden danWapres,” kata Priyo, lantas terkekeh.“Kita cari nanti yang paling gagah. Ter-imakasih atas kecermatannya. Saya send-iri baru mafhum ada di kanan-kiri ini(patung burung garuda),” imbuh KetuaDPP Partai Golkar, itu.

Sewaktu dikonfirmasi, Humas Kes-ekjenan DPR Djaka Dwi Winarko meng-

klarifikasi bahwa sejak awal DPR peri-ode ini memang foto Presiden dan Wapressudah tidak lagi dipasang. Terutama diruang sidang paripurna dan “gedungkura-kura” yang biasanya menjadi tem-pat pelaksanaan sidang kenegaraan.

Menurut dia, ini terkait dengan prin-sip pembagian kekuasaan dalam triaspolitika. Cabang kekuasaan negara terb-agi menjadi eksekutif (presiden), legisla-tif (DPR), dan yudikatif (MA).

Semua lembaga negara hanya wajibmemasang lambang negara. Sesuai UUNo.24 Tahun 2009 tentang Bendera, Baha-sa, Lambang Negara, dan Lagu Kebang-saan, yang dimaksud dengan lambangnegara adalah burung garuda. Tidak ter-masuk foto presiden dan wapres. “Sekara-ng memang sudah nggak ada. Nggak di-pasang sejak periode ini,” kata Djaka.

Anggota FPDIP Eva Kusuma Sundarijustru “gembira” dengan tidak dipasang-nya lagi foto presiden dan wapres. “Su-dah betul itu, memang seharusnya tidakada,” kata Eva yang sudah memprotesn-ya sejak lama. Menurut dia, belajar daripraktek negara demokrasi yang sudahmaju, foto kepala negara dan wakilnyamemang tidak dipasang di ruang-ruangresmi rapat DPR dan MA.

“Ini untuk menjaga independensi danprinsip saling menghormati adanya pem-bagian kekuasaan dalam trias politika,”katanya. Menurut dia, pemasangan fotopresiden dan wapres itu tak ubahnyamemasang foto dubes di institusi resmiNegara lain. “Ini wilayah dengan otoritassendiri. Jauh lebih pas memajang foto-foto eks Ketua DPR, bukan presiden,”kata Eva.(pri)

Eva : Ini Wujud KekuasaanTrias Politika. DPRMestinya Memasang Foto Ketua DPR

Menurut informasi dari asosiasikoran terbesar dunia itu, ketikaWAN-IFRA India 2011 di Chennai,September lalu, presentasi Azruldan Jawa Pos di Newsroom Sum-mit dipilih sebagai yang terbaikoleh sekitar 600 peserta, yang da-

tang dari 20 negara.?Bangga rasanya bisa mewakili

Indonesia di ajang kelas dunia seper-ti ini. Sebelum ini, Jawa Pos sudahdiminta jadi pembicara di WAN-IFRA Asia Pacific 2010 di KualaLumpur, Malaysia, dan di WAN-IFRAIndia 2011. Sekarang diminta bicaradi tingkat dunia. Bayangkan, korandari Surabaya bisa memberi inspirasi

untuk koran-koran lain dari seluruhdunia,” ujar Azrul di Wina.

World Newspaper Week me-mang menjadi ajang bagi koran-koran dunia untuk sharing dannetworking. Dalam beberapa ta-hun terakhir, ajang ini menjadisangat diperhatikan, karena berb-agai tantangan yang dihadapi in-dustri koran.

?Kita semua berada di sini disaat yang krusial untuk industri(koran). Ajang ini selalu menjaditempat untuk unjuk inovasi, sertasaling bertukar ide dengan sesa-ma pelaku dari seluruh dunia, ter-masuk dengan kompetitor send-iri,” ucap Jacob Mathew, presidenWAN-IFRA, saat pembukaan IFRAExpo 2011, Senin lalu. (iro)

Jawa Pos ...................

Jakarta, KPPemerintah terus berkelit ter-

hadap ancaman pencaplokanwilayah NKRI oleh Malaysia diDusun Camar Wulan (Camar Bu-lan), Desa Temajuk, KecamatanPaloh, Kabupaten Sambas, Kali-mantan Barat. Sikap pemerintahini kian membuat DPR gemas.Sebab, menurut anggota dewankawasan ini kaya akan sumberdaya alam (SDA) minyak, timah,dan gas bumi.

Paparan terhadap kekayaanalam yang terkadung di kawasanCamar Wulan ini disampaikanoleh Wakil Ketua Komisi I T.B.Hasanuddin. Dia menuturkan, In-donesia tidak boleh lengah terha-dap ancaman Malaysia yangberusaha menyerobot wilayahNKRI. Kekayaan alam ini jugaterdapat di Tanjung Datu, tidakjauh dari Camar Wulan.

Anggota dewan dari PDIP itumenuturkan, sumber daya alamitu bisa hilang direbut Malaysiajika Indonesia kalah dalam mejaperundingan. Merujuk pada pen-

galaman diplomatik dengan Ma-laysia, merah putih sering kalah.Kasus yang masih belum hilangdiantaranya adalah, direbutnyapulau Sipadan dan Ligitan olehMalaysia pada 2002 silam.

Mumpung masih belum jauh,Hasanuddin berharap pemerintahharus bergerak cepat. Selain men-gandalkan upaya diplomasi dimeja perundungan, dia mendesakpemerintah untuk mendatangilangsung wilayah berpenduduk1.883 jiwa itu. Jika memang adabeberapa patok perbatasan yangrusak dan tergerus ombak, harussegera diperbaiki. “Begitu pulajika ada patok yang dibengkokkan,harus diluruskan kembali sesuaidengan peta perbatasan yang adasebelumnya,” kata dia di Jakartakemarin.

Hasanuddin menuturkan, batasperbatasan Indonesia dengan Ma-laysia di Camar Wulan dan Tan-jung Datu sejatinya sudah tidakada masalah. Bahkan, sambungn-ya, Malaysia sudah tidak mem-permasalahkan kawasan ini jikamengacu pada garis batas petayang sudah ada sebelumnya. Yaitu,peta Belanda Van Doorn yang di-rilis pada 1906, peta Sambas Bor-neo (Bernomor : N 120 E 10908/40Greenwind), dan peta FederatedMalay State Survey yang dikelu-

arkan tahun 1935.Sayangnya, kata Hasanuddin,

dalam perkembangan selanjutn-ya pemerintah Indonesia dan Ma-laysia membuat perjanjian atauMoU antar tim Border Comeetekedua negara. Nah, dalam MoUinilah adanya perubahan garisbatas dengan menempatkan pa-tok-patok baru. “Dimana patok-patok ini ternyata tidak sesuaidengan garis perbatasan di tigapeta tadi,” ujarnya.

Dia menganggap, kejadian iniadalah kelalaian pemerintah In-donesia. Akibatnya, Indonesia dis-ebut kehilangan sekitar 1.490 hek-tar wilayah daratan di CamarWulan. Selain itu perairan di Tan-jung Datu menyusut sekitar 80 ribumeter persegi.

Di bagian lain, pemerintah mela-lui Kementerian Koordinator bi-dang Politik, Hukum, dan Kea-manan (Kemenkopulhukam) ke-marin langsung menggelar rapatlintas kementerian untuk mem-bahas perkembangan pencaplokanwilayah oleh Malaysia. Diantarayang hadir dalam pertemuan ituadalah, Menteri Dalam Negeri(Mendagri) Gamawan Fauzi,Menteri Luar Negeri (Menlu) Mar-ty Natalegawa, Panglima TNI Lak-samana TNI Agus Suhartono, sertaMenkopolhukam Djoko Suyanto

sekaligus memimpin rapat.Usai rapat, Djoko menegaskan

tidak ada wilayah Indonesia diwilayah Kalimantan Barat yangdicaplok Malaysia. Pernyataanserupa juga dituturkan oleh Gama-wan Fauzi dan Marty Natalegawa.

Djoko memastikan tidak adaupaya serobot menyerobot olehMalaysia karena merujuk perjan-jian perbatasan Indonesia denganMalaysia pada 1978. Sejak adaperjanjian inilah, sejumlah titikdi Camar Wulan dan Tanjung Datuhingga saat ini masih dalam out-standing boundary problems(OBP) atau proses pembahasan di-plomasi. “Sudah ditetapkan koor-dinatnya, tidak ada yang beru-bah. Saya tidak tahu pencaplokan-nya di mana,” jelas Djoko.

Meskipun begitu, Djoko tidakmemungkiri jika ada beberapapatok penanda perbatasan Indo-nesia-Malaysia di perairan Tan-jung Datu yang hilang karena dite-lan abrasi pantai. Patok-patok initidak terlihat oleh masyarakatsetempat karena terndam permu-kaan air laut.

Tidak terlihatnya patok ini,kata Djoko, tidak menjadi per-soalan. Sebab, kedua negara su-dah memiliki patok koordinatyang lebih paten ketimbang ba-tas patok. (wan/rdl)

Malaysia Caplok Wilayah IndonesiaDiduga Wilayahyang Dicaplok KayaTimah, Minyak, danGas Bumi

Page 3: Kendari Pos Edisi 12 Oktober 2011

3Rabu, 12 Oktober 2011

Kendari, KPMenjelang pambukaan pa-

meran Teknologi Tepat Guna(TTG) sejumlah lapak pedagangkaki lima (PKL) mulai mengisilokasi yang telah disediakanoleh Pemerintah. Momen pam-eran ini benar-benar dipergu-nakan oleh sejumlah pedanganuntuk berjualan di wilayahMTQ Square Kendari.

Syarifuddin, seorang PKLyang memastikan akan ber-jualan di lokasi tersebut men-jelaskan untuk mendapatkanlapak di MTQ Square merekaterlebih dulu harus melaporpada Dinas Perindustrian danPerdagangan untuk menyewatempat selama pameran ber-langsung. “Tempat ini kamisewa sampai tanggal 19 Okto-ber nanti. Sewanya seharga Rp350 ribu. Ada juga yang sampaiRp 400 ribu. Harga yang dikasih

Wangiwangi, KPGaung Sail Wakatobi sangat

terasa. Yang paling mendapatberkah tentu saja PemkabWakatobi. Sektor pariwisatayang menjadi icon daerahtersebut kini tengah digenjotagar menghasilkan Penda-patan Asli Daerah (PAD) yanglebih besar.

Salah satu yang kini berpo-tensi menyumbang PAD adalahPIN Emas pada kegiatan renang(diving). Pemkab setempat mem-programkan setiap kegiatan div-ing harus memiliki PIN selamyang dihargai 150 ribu untukkegiatan menyelam. Hanya saja,program itu tidak berjalan, seh-ingga potensi penyerapan PADmasih kecil.

Kepala Bappeda Wakatobi,Abd Manan menjelaskan poten-si penyerapan PAD dari kegia-tan diving jika dikawal secara

Dongkrak PAD,Adakan PIN Selam

maksimal, dapat menghasil-kan PAD yang menjanjikan.Alasannya, pengunjung atauwisatawan yang berkunjung keWakatobi, mayoritas memilikiagenda diving. Jadi, sebaiknyasalah satu potensi wisata div-ing itu mulai dimaksimalkandengan mengidentifi kasi kebu-tuhan-kebutuhan demi sukses-nya kegiatan itu.

Sebelumnya,program PINselam itu sudah diprogram-kan sekitar tahun 2010 silam,namun efektifi tas dalam pen-erapan PIN itu belum berjalan.“Wakatobi memiliki daya tarikbawah laut yang memikat, pan-orama bawah laut itulah yangmengundang sebagian besarpara turis berkunjung ke Waka-tobi dan potensi itulah yang ha-rus dikembangkan agar tidakterlewati dengan percuma,”terang Abd. Manan. (cr1)

PKL Turut Ramaikan TTGtergantung dari ukuran yangdisewakan,” kata Syarifuddinseraya merinci luas lapak yangdidapatkan ini ukuran 4 x 6meter.

Berbeda dengan Asna, peda-gang lainnya yang menyewakanstand sebesar Rp 200 ribu se-lama pameran berlangsung. Asna sudah sering berjualandi arela Eks MTQ sejak tahun2006 lalu, setiap diadakan pam-eran maupun pasar malam.

Selain penyediaan tempatberjualan. Para pedagang jugadifasilitasi dengan listrik, kea-manan dan petugas kebersi-han. Pedagang yang memilikilapak dikenakan biaya listrikRp 5.000 per hari, sedangkanuntuk kebersihan sebesar Rp 2.000 per hari. Dengan fasilitasdan keamanan yang diberikanpara pedagang mengaku mera-sa nyaman. (p9)

andi laila/kpLapak-lapak PKL di arena MTQ Square, Kendari. Mereka turut andil ikut meramaikan hajatan nasionaltersebut

Page 4: Kendari Pos Edisi 12 Oktober 2011

Rabu, 12 Oktober 2011 email : [email protected] Langganan Luar Kota Rp. 67.500,-

Usai Menampar Nyawa Melayang

Kendari, KPMasyarakat di Kelurahan Lampea-

pi Wawonii Tengah, KabupatenKonawe, benar-benar dibuat gusaroleh ulah PT Gema Kreasi Perdana.Perusahaan yang bergerak di bidangtambang nikel itu, telah mengibuli

masyarakat setempat dengan berpu-ra-pura menjadi perusahaan bonafit.Akibatnya, mereka berhasil mengua-sai lahan seluas 925 Ha di KelurahanLampeapi- Wawonii Tengah.

Terbongkarnya kebohongan PTGema Kreasi Perdana (GKP) itu, ber-

mula saat Ketua Forum Kecamatan Wa-wonii Tengah,Yacub Rahman, ke Jakar-ta tanggal 5 sampai 7 Oktober lalu.Tujuannya, menjembatani kepentin-gan masyarakat dan perusahaan.

Maka berangkatlah Yacub ke Jakar-ta dengan berbekal alamat yang diberi-

kan Deputi Manager PT GKP, TriPriyantoro yakni di Tamara Centre Lt7 Jalan jenderal Sudirman. Namun,Yacub sangat terkejut. Ternyata ala-mat yang diberikan adalah alamat kan-

Investor "Nakal" Bohongi Warga Wawonii Tengah

Andoolo, KPSetelah setahun menjabat

sebagai Pelaksana Camat Buke,Risman Mangidi, akhirnya di-lantik sebagai camat defintifoleh Bupati Konsel H Imrankemarin. Dengan dukunganpara kepala desa danmasyarakat, wilayah Buke di-harapkan akan berkembangseperti kecamatan lainnya diKonawe Selatan,” ujarnya.

Pelantikan Camat yang diha-diri Wakil Bupati H SutoardjoPondiu dan sejumlah KepalaSKPD lingkup Pemkab Konselitu. Mantan Ketua DPD PartaiDemokrat Sultra menegaskan,jabatan camat merupakan ja-batan karir. “Jadi kepercayaan

ini untuk dipertanggungjawab-kan dengan kinerja baik yangbaik,” kata Imran.

Sehari sebelumnya, Imranjuga melantik Camat Laonti IrSyahrat. Sebelum menjadi ca-mat definitif, Syahrat pernahmenjadi sekretaris lalu naikmenjadi pelaksana camat. Set-elah dianggap mampu dan te-lah memenuhi syaratkepangkatan, maka jabatancamat dapat disematkan ke-padanya. Untuk itu diharapkandengan kemampuan dan keper-cayaan yang diberikan untukmendapat perhatian. “Pelayan-an dalam rangka memajukanKecamatan sangat penting,”ujar Imran. (era)

Imran Lantik CamatBuke dan Laonti

PN Buton TungguPermohonanEksekusiPasarwajo, KP

Gedung DPRD KabupatenButon yang berdiri di atas tanahsengketa terancam dieksekusi.Kesalahan pembayaran gantirugi tanah oleh tim pengadaantanah gedung DPRD Buton terse-but mengakibatkan pemiliklahan Wa Saria Cs menggugatdan hasilnya dimenangkan dit-ingkat Pengadilan Tinggi Sul-tra dan Mahkamah Agung.

Meski telah memenangkansengketa tanah DPRD Kabupat-

en Buton, namun Wa Saria CSbelum juga mendapatkan hakn-ya, baik itu berupa uang gantirugi tanah ataupun pengem-balian tanah itu sendiri, pada-hal di atas tanah sedikitnya 3hektar itu telah berdiri gedungmegah DPRD Kabupaten Butonberlantai dua.

Dalam amar putusannya, MAsecara jelas disebutkan meng-hukum para tergugat/terband-ing, dalam hal ini Pemkab Bu-ton dan Landasi Cs atau siapasaja yang memperoleh hak daripadanya, baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersa-

Gedung DPRD ButonTerancam Dieksekusi

Baca GEDUNG di Hal 6

Baca NYAWA di Hal 6

Baca INVESTOR di Hal 6

Wangiwangi,KPNyawa La Kairu Bin La Rusa (43),

tidak bisa tertolong. Pria asal DesaSampona, Kecamatan Kaledupa Sela-tan, Kabupaten Wakatobi itu harusmeregang nyawa usai dibantai Sarfi-no, Senin malam (10/10 sekitar pukul20.00. Pemicunya, pelaku tersinggungatas perlakuan korban dengan mence-gat di jalan lalu menamparnya saathendak pulang di kediamannya.

Tak hanya menampar pelaku, kor-ban juga mencabut badiknya danhendak menikam pelaku. Melihatbadik terhunus, Sarfino menghindardan berlari mengambil parang yangada di bagasi motornya. Pelaku lalumenyerang kembali, La Kairu denganmembantai korban hingga tewas.

Polisi setempat baru mengetahui

Page 5: Kendari Pos Edisi 12 Oktober 2011

6 Kendari Pos |Rabu, 12 Oktober 2011

pembunuhan tersebut, setelah sejumlah war-ga melapor ke Polsek Kaledupa Selatan, ter-kait penemuan mayat yang sudah bersimbahdarah di Jalan poros Desa Kasuari, Kecama-tan Kaledupa Selatan. Atas laporan warga,polisi, mendatangi tempat kejadian perkara(TKP).

“Setelah olah TKP dan mencari informasidari warga, korban akhirnya diketahui ber-nama, La Kairu dan pelakunya Sarfino,” ujarKapolres Wakatobi, AKBP Pitra A Ratulangi,Sik, MM, didampingi Kapolsek KaledupaSelatan, Ipda Sanusi, saat ditemui kemarin.

Berselang beberapa jam usai kejadian,polisi Kaledupa Selatan akhirnya meringkuspelaku di kediamannya tanpa perlawanan.Dari tangan pelaku, polisi mengamankanbarang bukti berupa parang. “Saat diperiksa,pelaku mengaku tersinggung, karena dirin-ya dipermalukan setelah ditampar dan an-cam dengan badik saat hendak balik ke ru-mahnya, tak jauh dari tempat kejadian” be-ber Kapolres.

Saat ini pelaku sedang pemeriksaan PolsekKaledupa untuk menjalani proses hukum.“Kepada warga yang telah memberi informa-si yang benar saya haturkan terimakasih danjuga untuk Kapolsek dan anggotanya diucap-kan terima kasih, karena atas bantuannyasehingga pelaku dapat diringkus secepat-nya,” tandasnya. (cr1)

tor PT Asia Pasifik Global.Berdasarkan informasi Dari pria bernama

Edi dan seorang satpam, Yacub dan beberapatemannya, diarahkan ke kantor PT DamarGroup, gedung Lippo Centre di lantai 9, jikaingin bertemu Dirut PT GKP, Robert. Lagi-lagi sampai disana, mereka tidak juga berte-mu dengan Robert. Justru mereka hanya dite-mui karyawati PT Damar, Elin yang menga-takan, Robert sedang sakit. Karena sudahmulai kesal, Yacub kemudian menanyakankeberadaan PT GKP. Di luar dugaan, karenaternyata Elin mengaku PT GKP tidak ada digedung tersebut.Dia juga mengaku tidakmengenal Said Hanafi selaku Kondep PTGKP. Kekesalan pria bertubuh gemuk itu,semakin memuncak,tatkala kembali ke ge-dung Tamara, pria yang bernama Edy mem-persilahkan mereka menemui ibu Sri yangkatanya Sekretaris perusahaan GKP.

Namun, alangkah terkejutnya Yacub keti-ka Sri mengatakan, dia tidak ada kaitannyadenga PT GKP. Kalau pun dia tahu Robert, ituhanya pertemanan, bukan sebagai Dirut.

“Kami dibohongi PT Gema Kreasi Per-dana. Kami sudah berikan dukungan danmereka berhasil mendap-atkan IUP, tapi ternyata kami sudah dibohongi.Padahal kami kesana un-tuk nego, supaya lahan 300 hektar sebagai tanah adat, duikah masyarakat. tapi justru kami dapatkan ke-beradaan itu,” kata Yacub saat bertandang ke Graha Pena, kemarin.

Singkat cerita, denganperasaan kecewa, Yacub,Jabar Tambali dan AsdarSaleh, pulang ke Kendari.Tanggal 8 Oktober, bertem-pat di rumah Arifudin,mereka rapat dan kesepa-katannya meminta PemdaKonawe mencabut IUP op-erasi produksi PT GKP diPulau Wawonii, khususnyaKecamatan Wawonii Ten-gah. Mereka menilai, peru-sahaan tersebut tidak pun-ya etika, apalagi kantornyatidak jelas.

“Kami mendesak DPRDKonawe khususnya komisiC untuk melakukan lang-kah-langkah sesuai keingi-nan masyarakat Wawonii.Kami Forum kecamatansangat tidak memberikanruang pada PT gema untukmenginjakan kaki di Wa-woni Tengah.Kami siapmempertahankan wilayahkami, karena itu kami harapPemda Konawe bertindakbijaksana sebelum jatuhkorban jiwa,” ujarnya.

Dengan alasan itu pula,kata Yacub, mereka akanmematok dan mengambilalih semua lahan PT GKP.Forum itu, juga memitnaPemkab Konawe untuk sele-ktif dan cermat melihat pe-rusahaan dari luar daerahyang akan berinvestasi diWawonii, khususnya Wawo-nii Tengah. (dri)

Investor ...................

Nyawa ..................ma-sama untuk menyerahkan atau membayar ganti rugiatas tanah sengketa tersebut sebesar Rp 582 juta lebihsebagai ganti rugi materi kepada penggugat/pemband-ing secara tunai, seketika dan sekaligus.Terkait kepastian eksekusi tanah tersebut, Ketua Peng-adilan Negeri (PN) Baubau, Parlas Nababan SH MHmengatakan terkait eksekusi tanah memang kewenan-gan pengadilan, namun hingga saat ini pihaknya belummendapatkan salinan putusan MA atas sengketa tanahDPRD Kabupaten Buton. Dia menambahkan, banyakmasyarakat yang keliru dalam menilai putusan MA dalamkasus perdata.

Putusan MA dalam kasus perdata hanya akan menjadidokumen yang tidak berarti jika yang bersangkutantidak mengajukan permohonan eksekusi pada penga-dilan setempat.

“Kita tidak bisa melaksanakan eksekusi kalau tidakada permohonan eksekusi dari yang bersangkutan se-bagai landasan. Jadi jika permohonan eksekusinya sudahmasuk kemudian kita pelajari apa isi amar putusan itu,”ujarnya.

Kata dia, jika permohonan eksekusi dari Wa Saria Cstelah masuk, pihaknya akan melakukan proses mediasiterlebih dahulu dengan memanggil pihak-pihak yangterkait untuk membicarakan persoalan itu. “Yang pasti-nya kita harus pelajari terlebih dahulu putusan MA itu.Kalau ada poin-poin yang kurang jelas, kita dapat mem-pertanyakan kepada MA atau langsung kepada hakimyang memutuskan perkara ini,” tutupnya.

Sementara itu, kuasa hukum Wa Saria Cs, La SamaloSH, mengatakan terkait belum masuknya surat permo-honan eksekusi karena pihaknya masih berkordinasidengan pemerintah untuk pembayaran ganti rugi tanah.“Surat permohonan eksekusi baru akan kami masukkanke Pengadilan Negeri (PN) Baubau sebagai alternatifterakhir,” ujarnya. (p4)

Gedung ................

Dibangun Radar Pemantau Ikan TunaWangiwangi, KP

Nelayan asal Wakatobi yang sela-ma ini kesulitan mencari posisi ikan,dalam waktu masalah tersebut akanterjawab. Pemerintah kabupaten(Pemkab) Wakatobi saat ini sedangmembangun radar pemantau ikan.

“Melalui radar itu, kondisi perair-an wilayah Wakatobi dapat diket-ahui. Cara kerja radar itu memu-ngkinkan untuk mengetahui perger-

akan di wilayah jangkauannya,” ter-ang Abd Manan, Kepala Bappeda,Wakatobi, kemarin.

Radar pemantau itu juga dapat men-deteksi lokasi ikan tuna. Setelah ra-dar mendeteksi, dapat dibaca mela-lui layar LCD radar itu. “Dengan ra-dar itu, nelayan tidak perlu lagimelakukan spekulasi untuk menebakdimana lokasi ikan tuna, karena sudahdiketahui melalui radar. Itu juga akan

membuat nelayan hemat bahanbakar,” kata Abd Manan.

Manfaat lain radar itu, dapat di-gunakan sebagai kompas dalam me-nentukan kondisi cuaca di perairan,sehingga keamanan dalam beraktiv-itas di wilayah perairan laut Wakato-bi lebih terjamin. “Di sisi lain,keamanan wilayah laut dari penjara-han hasil laut lebih bisa terkontrol,”tukasnya. (cr1)

Tuntutan Warga PKdi DPRD Muna

Raha, KPKonflik antara jalan Rambutan,

Sgoldaria dan lorong PK, sudah mere-da dan makin kondusif. Namun daripertikaian tersebut menimbulkanmasalah baru. Saat pihak keamananmembubarkan dua kelompok gengyang bertikai (4/10), salah satu war-ga bernama Wa Ode Israwati terkenapeluru nyasar. Korban terkenadibagian perut. Untuk mengeluar-kan butiran peluru itu, harus dilaku-kan operasi di Kendari.

Kemarin, puluhan warga lorongPK menggelar aksi di kantor DPRD

Muna. Mereka meminta agar pelakupenembakan di proses dan menyuar-akan agar Kapolres Muna AKBP RWawan Irawan diganti.

Rudy, perwakilan dari warga men-gatakan, ketika terjadi pertikaianantara lorong PK dan rambutan, sgol-daria, Polisi hanya menonton. “Tidakada tindakan penghalauan, “ ujarnya.

Setelah dua minggu terjadi pertika-ian, Polisi baru mengambil langkah-langkah. Saat membubarkan duamassa yang bertikai, salah satu proyek-til petugas mengenai warga. “Korbanterkena peluru tajam dan harus men-jalani operasi di Kendari. Ususnyadipotong 5 Cm,” sebutnya.

Kakak kandung korban penemba-kan, Wa Jumi, meminta agar pelaku

penembak adiknya diproses secarahukum. “Kami hanya meminta keadi-lan,” ujarnya, sembari berurai airmata. Pihaknya sudah melapor kepolisi, namun belum ada tanggapansampai saat ini.

Mahmud Muhamad, Wakil KetuaDPRD mengatakan, untuk men-gungkap senjata siapa yang terkenawarga sipil, bisa melalui proyektil.Semua aspirasi yang disampaikanoleh warga, Legislator PDI-P itu ber-janji akan menindaklanjutinya.“Bagaimana tindaklanjutnya, tidakbisa diungkapkan disini,” ujarnya.Sebagai bentuk kepedulian mereka,dalam waktu dekat akan mengunjun-gi korban tembak di RS dr Ismoyo,Kendari. (awn)

Korban Peluru Nyasar Minta Diproses

Pembangunanjembatan di DesaBende,Kecamatan Motui,Konawe Utaratengah dikebutpenyelesainnya.Diperkirakantahun inijembatan dengananggaran Rp 1,9miliar ini dapatdigunakan wargapengguna jalantersebut.

RUSLAN/KP

Page 6: Kendari Pos Edisi 12 Oktober 2011

Kendari Pos |Rabu, 12 Oktober 2011 7

Hollywood .................

Istri ..........................

pada Sabtu lalu (8/10), nama-nama kondang di dunia perfil-man yang menghidupkan Tang-kiwood tersebut sudah tiada.Baik karena telah meninggalmaupun memilih tinggal di tem-pat lain. Hanya tersisa satu namaartis yang menghuni KampungTangkiwood, yaitu Laela Sari.

Laela yang akrab dengan sapa-an nenek itu menempati rumahmungil di mulut gang menujuperkampungan Tangkiwood.Sebelum menemukan rumahartis yang sering tampil ala rock-er tersebut, kita harus melaluigang Tangkiwood yang cukupsempit. Lebarnya tidak lebihdari dua kali lebar setir motor.Akibatnya, setiap berpapasandengan motor lain, salah satuharus mengalah dan berhenti.

Kesemrawutan KampungTangkiwood tidak hanya dis-ebabkan sempitnya gang-gang,tapi juga perilaku penghuninyayang kurang tertib. Bayangkan,ada sebagian warga yang nekatmenjadikan lorong gang sebagaitempat memasak dan mencucipiring. Tak ayal, gang semakinsempit di beberapa titik.

Setelah mengajak sebentarberkeliling Kampung Tang-kiwood, Laela lantas memintawawancara dilakukan di ru-mahnya saja. Maklum, meng-injak usia 76 tahun, dia men-gaku gampang pegal jika terla-lu lama berdiri.

Sambil menyuguhkan sebo-tol teh dingin, artis yang beru-lang tahun setiap 4 Novemberitu mulai bertutur tentang ge-merlapnya Tangkiwood tempodulu. “Saya benar-benar rinduTangkiwood zaman dulu. Bu-kan yang sekarang,” katanyamembuka cerita.

Laela menuturkan, kompleksartis Tangkiwood didirikanmenjelang dekade 1950 olehkeluarga Idris Sardi. Saat itu,kampung atau Kelurahan Tang-ki dipilih karena lokasinya ber-dekatan dengan pusat hiburanPrincen Park atau yang sekara-ng bernama Taman HiburanRakyat (THR) Lokasari. Saat itu,THR Lokasari menjadi pusatkesenian. Setiap akhir pekan,ada pertunjukan lawak, musik,tari topeng, serta teater. “Sem-pat ada gedung bioskop dan loka-si syutingnya,” papar Laela.

Idris Sardi saat itu melihatkehidupan artis-artis dan seni-man tidak teratur. Mereka ting-gal di seluruh penjuru Jakarta.Karena itu, ketika ada ordermanggung atau syuting sewak-tu-waktu, mereka sulit di-hubungi. Akibatnya, order punmelayang. Dengan kompak,para artis yang sering mang-gung di THR Lokasari pun ber-embuk, lalu bersepakat untukdibuatkan hunian di sudutKelurahan Tangki.

Setelah bersepakat tinggaldalam sebuah kompleks khu-sus artis dan seniman, peker-jaan selanjutnya adalah mem-beri nama atau sebutan. Maes-tro lawak Bing Slamet punmenceletuk. Dia punya ide kam-pung artis itu diberi nama Tang-kiwood. Dengan penuh canda,Bing Slamet berharap Tang-kiwood bisa mengalahkan kete-naran Hollywood di Amerika.

Saat Tangkiwood diresmi-kan, kata Laela, dirinya meng-injak umur belasan tahun. Saatitu, karirnya sebagai bintangfilm belia sedang menanjak. Diantaranya ketika berperandalam film Air Mata Ibu, Kem-bang Kacang, dan SepasangBurung Merpati. “Dulu banyakartis populer yang tinggal diTangkiwood. Termasuk saya,”ungkapnya lantas tertawa.

Nenek tiga cucu itu men-jelaskan, kehidupan artis yangtinggal di Tangkiwood tidakbisa disejajarkan dengan artis-artis di Hollywood. Laela men-uturkan, saat itu artis dan fig-uran yang tinggal di Tang-kiwood menempati rumah-ru-mah berdinding anyaman bam-bu. Jumlahnya mendekati ser-atus orang. Padahal, di luarKampung Tangkiwood, sudah

banyak rumah bertingkat danberdinding batu bata. “Meskiberdinding bambu, tidak seku-muh saat ini,” tegasnya.

Istri mendiang seniman dra-ma panggung M. Iskandar terse-but mengungkapkan, dirinyamasih ingat betul, kala itumasih ada jarak antara saturumah dan rumah lainnya.Bahkan, rumah Laela kala itudilengkapi sebuah kolam ikankecil di bagian depan.

Dia menuturkan, meski ting-gal bersama rekan seprofesi,tidak pernah terjadi perteng-karan gara-gara berebut jatahmanggung atau order main film.Dia menegaskan, para artis danfiguran sama-sama pahambahwa pilihan produser atausutradara adalah mutlak. Padazaman itu, tidak berlaku lobi-lobi atau suap-menyuap untuktampil di layar lebar.

Namun, kata Laela, setelahmemiliki tabungan cukup, ban-yak artis yang meninggalkanKampung Tangkiwood. “Ban-yak yang pergi karena bisa mem-

beli rumah mewah,” ujarnya.Gelombang eksodus artis ke

luar Kampung Tangkiwood se-makin santer ketika era filmtanah air sedang berkembangpada dekade 1970-an.

Gubernur DKI Jakarta saatitu, Ali Sadikin (masa jabatan1966-1977), sempat mengeremkeluarnya artis-artis dari Kam-pung Tangkiwood. Laela masihingat betul, Ali Sadikin sempatmerenovasi beberapa rumahartis dan figuran yang bernasibkurang mujur. Selain itu, tiaptahun gubernur yang mening-gal pada umur 80 tahun terse-but memberikan santunan ke-pada artis-artis penghuni Tang-kiwood.

Upaya Ali Sadikin itu terny-ata tidak bisa mencegah kema-tian Kampung Tangkiwood.Laela menuturkan, di KampungTangkiwood saat ini sudah tid-ak ada artis yang tinggal selaindirinya. “Saya saja sekarangrumahnya sedikit di luar Tang-kiwood. Pokoknya, beda sekaliTangkiwood sekarang dengan

dulu,” tegas artis yang tahunlalu main dalam film HantuTanah Kusir tersebut.

Dengan kondisi ekonomiyang pas-pasan dan sudah tid-ak populer, Laela tidak punyaharapan besar terkait denganTangkiwood. Jika pemerintahmemang berniat mendirikankampung khusus artis, dia men-yatakan sulit jika diwujudkandi Tangkiwood. Sebab, kam-pung tersebut sudah penuh se-sak dengan kos-kosan serta ru-mah kontrakan.

Selain itu, Laela tidak bisamenjamin artis-artis atau pe-main film bakal mau ditem-patkan dalam sebuah komple-ks atau kampung khusus artis.“Sekarang hampir sulit men-cari artis yang tidak memilikirumah. Berbeda dari zamankami dulu,” ujarnya.

Meski begitu, dia berharapseniman atau tokoh industri filmsaat ini tidak melupakan seja-rah Tangkiwood yang pernahtenar sebagai lumbung artis-artispapan atas negeri ini.(kum)

Ali Sadikin Berusaha Mempertahankan Kampung Artis

dicapai selama ini. Di ajangGTTG ini, Pemerintah danmasyarakat Sultra benar-benarmenjadi momentum yang men-guntungkan. Dari sisi multipli-er effectnya saja, sudah dirasa-kan dengan tingginya hunianhotel, transportasi laut, udara,restoran dan lain sebagainya.Tetapi, yang jauh lebih pent-ing dari itu, katanya, pemerin-tah juga harus memanfaatkanmomentum ini untuk mempro-mosikan barang-barang dankekyaan alam yang dimiliki.

“Kita ini memiliki 10 kabupat-en, 2 kota, 2087 desa serta memi-liki 651 pulau. Sebagai provin-si kepulauan, kita sesungguhn-ya memiliki keunggulan leb-ih,” tutur Nur Alam.

Kesempatan sama, Nur Alamjuga menjelaskan potensi-po-tensi sumber daya alam yangbisa dikelola oleh para pebi-snis tambang. “Kita memilikideposit tiga jenis tambang yangnilainya mencapai Rp 475 RibuTrilun. Itu dari nikel, emas danaspal,’ tuturnya.

Secara rinci, Nur Alam men-jelaskan bahwa tiga bahan tam-bang yang ada di perut bumi

Sulawesi Tenggara yakni nikel,emas dan aspal. Nikel memilikipotensi 97,4 WMT yang kalaudijual senilai kurang lebih Rp23 Ribu Triliun. Emas memi-liki potensi sekitar 1,125 jutaton senilai kurang lebih Rp 450ribu triliun dan aspal memilikipotensi 3,8 miliar ton atau seki-tar Rp 1.888 triliun.

Gubernur Nur Alam jugamengaku terapresiasi oleh Ke-menterian Dalam Negeri yangtelah mempercayakan Pem-prov Sultra sebagai tuan rumahGTTG. Bagaimana pun, katan-ya, pelaksanaan gelar teknolo-gi nasional seperti ini, hanya

akan didapat setiap 33 tahun.“Kegiatan ini kan bergilir se-tiap provinsi. Kalau 33 provin-si maka, berapa lama baru bisajadi tuan rumah. Tapi kita diSultra, sudah mendapatkankesempatan lebih awal. Inibentuk penghargaan dan ke-percayaan Jakarta terhadapkita,” tuturnya.

Informasi dari panitia, tadimalam telah tiba dua menteriyakni Menteri Riset dan Te-knologi dan Menteri DalamNegeri. Selain dua menteri ini,seluruh para gubernur danbupati se Indonesia juga akanhadir.(ong)

Sultra ........................

Pemprov Sultra Rebut Tiga Rekor MURI

“antara suami dan istri terus-menerus terjadi perselisihandan pertengkaran” dalam Pen-jelasan Pasal 39 ayat (2) huruf fUU Perkawinan, seharusnyatidak digunakan sebagai alas-an jatuhnya talak.

Keberadaan frasa tersebutdinilainya justru rentan men-jadi alasan bagi pihak yangingin bercerai untuk secarasengaja membuat perselisihandan pertengkaran dengan pas-angannya. Keberadan frasatersebut membuat seorangsuami yang bosan dengan is-trinya dilindungi secara kon-stitusional untuk mencarigara-gara untuk memicupertengkaran sehingga bisamenjatuhkan talak kepadaistrinya.

Perempuan kelahiran Jom-bang ini menuturkan, mayori-tas ulama dan penganut kitapMadzahibul Arba’ah karyaImam al-Jaziri menilai perse-lisihan dan pertengkaran samasekali tidak bisa menjadi alas-an menjatuhkan talak. Meski

demikian, Sinta mengakui se-bagian ulama lain menilaipertengkaran dan perselisihanterus-menerus dalam rumahtangga dapat menjadi alasanjatuhnya talak.

Ibu empat anak ini menilaikeberadaan frasa tersebutdalam penjelasan UU Perkaw-inan menghilangkan hak kon-stitusional suami atau istri yangmemiliki niat baik untuk mem-pertahankan perkawinan. Fra-sa tersebut diyakininya bert-entangan dengan Pasal 28D ayat1 dan Pasal 28H ayat 2 UUD1945. “Terlebih lagi, talakperkara halal yang dibenci Al-lah,” tegasnya.

Meski talak tidak diharam-kan, namun perceraian seha-rusnya hanya solusi akhir yangmembawa kemaslahatan ked-ua pihak, tidak melegitimasihawa nafsu satu pihak. “ImamMaliki dan Imam Syafi’i men-yatakan, sebab diperbolehkan-nya seorang suamu men-jatuhkan talak, diantaranya,terpenuhinya syarat sighat tak-lik talak, khuluk (tebus talak),nusyuz (pelanggaran perintahsuami oleh seorang istri secara

mutlak), dan ila’ (bersumpahtak menyetubuhi istri),”terangnya.

Pengacara Halimah, Chai-runnisa Jafizham menuturkan,Sinta Nuriyah adalah satu darienam ahli yang diajukanpihaknya dalam uji materi UUPerkawinan. Ahli lain yangmemberikan saksian adalahBismar Siregar, Yahya Hara-hap, Marzuki Darusman, Maka-rim Wibisono, dan Siti MusdahMulia. “Judicial review iniakan menjadi senjata bagi kl-ien kami untuk membatalkanperkawinan Bambang Trihat-modjo dan Mayangsari,”terangnya.

Chairunnisa optimistis per-mohonan kliennya akan dika-bulkan, karena hingga sepekansebelum pembacaan putusan,tidak ada tanggapan dari pihakpemerintah maupun dari pihakBambang Tri. Meski punMahkamah Konstitusi mengab-ulkanpermohonan uji materitersebut, Chairunnisa men-gakui tidak akan berpengaruhterhadap perceraian Halimahdan Bambang yang sudah res-mi diputuskan hakim.(nar)

Suami Ceraikan Istri Gara-garaBertengkar, Dibenarkan UU

Page 7: Kendari Pos Edisi 12 Oktober 2011

8 Kendari Pos |Rabu, 12 Oktober 2011

Kendari, KPBeragam produk unggulan

dari 33 provinsi di Indonesiaakan dipamerkan dan memeri-ahkan penyelenggaraan evenTeknologi Tepat Guna (TTG).Dari beberapa stand yangdisiapkan pemerintah Sulawe-si Tenggara (Sultra), nampakmulai dipadati oleh delegasiuntuk menghiasi stand sesuaicorak wilayah masing-masing.

Sekertaris pelaksana TTGSultra, Askabul Kijo men-jelaskan, untuk persiapan pa-meran sudah mencapai tahapakhir. Meski, masih ada beber-apa stand yang baru melaku-kan dekorasi. Ia mengatakan,jika tidak ada aral dan sesuaiagenda dijadwalkan setelah

pembukaan wapres akan men-gunjungi setiap stand yang adadalam lokasi TTG.

“Sekarang tinggal loadingakhir jadi, teman provinsi lainrata-rata sudah pengalamanjadi tidak ada masalah. Toh,kami panitia mempunyai dead-line perampungan. TerkaitWapres, agendanya akan meli-hat produk -produk yang ada,”terangnya.

Dikatakannya, setelah pem-bukaan TTG akan dilaksana-kan pameran yang akan ber-langsung hingga 16 Oktober2011. Dalam pemeran itu juga,akan menampilkan nilai-nilaikesenian, maupun hasil-hasildaerah yang sangat terkenal.“Pameranya berlangsung sam-

pai penutupan,” katanya.Askabul mengatakan, selaku

tuan rumah Sultra mempunyai13 stand. Pasalnya, semua ka-bupaten/kota diwajibkanmemamerkan hasil-hasil terbaik.Lalu, ditambah satu stand milikprovinsi sebagai icon penyeleng-gara. “Intinya semua Kabupat-en/Kota dilibatkan,” tandasnya.

Berdasarkan pantauan mediaini, hingga pukul 03.00 witaseluruh delegasi terus mem-benahi masing-masing stand.Disamping itu, ada beberapaprovinsi yang mulai memarkanbahkan menjual hasil daerahn-ya. Misalnya, provinsi lombokyang mulai memamerkanbahkan memasarkanmutiaranya.(p2/ong)

Stand Mencirikan Khas Daerah

Wina, KPEven industri penerbitan

koran terbesar di dunia, WorldNewspaper Week, pekan iniberlangsung di Wina, Austria.Sebanyak 10 ribu pengunjungdari lebih 90 negaradiperkirakan bakal menghad-iri even yang diselenggarakanoleh WAN-IFRA (asosiasi ko-ran dunia) di Reed Messe WienExhibition Centre tersebut.Termasuk lebih dari 1.000pimpinan koran dari berbagaipenjuru bumi.

Rombongan Jawa Pos Group,terdiri atas para pimpinan pe-rusahaan berjumlah lebih dari40 orang dari seluruh Indone-sia, mulai Senin lalu (10/10)beriringan tiba di Wina. Di hariyang sama dengan pembukaanWorld Newspaper PublishingExpo (IFRA Expo 2011), salahsatu even utama di World News-paper Week.

Hingga 15 Oktober nanti,juga akan diselenggarakanWorld Newspaper Congresske-63 serta World Editors Fo-rum ke-18.

Di rangkaian ajang kelas dun-ia ini, Direktur Jawa Pos AzrulAnanda akan diminta untukmelakukan dua presentasi. Per-tama pada 12 Oktober hari ini,setelah acara resmi yang meno-batkan Jawa Pos sebagai WorldYoung Reader Newspaper of the

Jawa Pos Presentasi Dua Kali di WinaYear 2011 (koran terbaik duniadalam menggandeng pembacamuda, lewat halaman dan de-partemen DetEksi).

Presentasi kedua pada WorldEditors Forum, Jumat, 14 Okto-ber. Di acara ini, Jawa Pos di-minta bukan hanya bicara soalhalaman anak muda. Melain-kan juga inovasi-inovasi laindalam menggunakan halamankoran.

?Kami mencari seseorang un-tuk bicara tentang inovasiredaksi koran. (Azrul dan JawaPos) sangat direkomendasikansebagai pembicara,” kataEmma Heald, senior editor, pro-gramme manager World Edi-

GUSLAN GUMILANG/JAWA POS tors Forum.Rombongan Jawa Pos Grup peserta WAN-IFRA untuk mengikuti Kongres Koran Sedunia tiba diStasion kereta Munich Central Station (Muchen Hauptbahnhof) untuk melanjutkan perjalanan keWina Austria menggunakan Kereta cepat.

10 Ribu Pengunjungdari 90 Negara HadiriWorld NewspaperWeek

Baca JAWA POS di Hal. 2

IMAN/KP

Sejumlah stand di arena pameran Gelar Teknologi Tepat Guna (GTTG) di Sultra.

Page 8: Kendari Pos Edisi 12 Oktober 2011

Rabu, 12 Oktober 2011 Langganan Dalam Kota Rp. 65.500,-

Suhartina, SH 57 BukuL a x m i 100 BukuHj. Dawalyati Dachri (Lia) 31 BukuHj. Dawalyati Dachri (Lia) 31 BukuHj. Dawalyati Dachri (Lia) 31 Buku

siapa menyusul ? 977buku mi !

Syaiful TamburakaDikontrak Nagaswara BERKECIMPUNG di dunia entertain-

ment, tentu menginginkan kariernyadapat terus meningkat hingga level na-sional dan bahkan internasional. Tetapiuntuk meraihnya tidak semudah mem-balik telapak tangan. Seperti halnyapengalaman Syaiful Tamburaka, seorangguru biologi SMAN 1 Kendari itu kini dikontrak empat tahun rekaman denganNagaswara.“Menjadi artis ibu kota sepertisaat ini tentunya tidak mudah. Demi meri-lis sebuah album saya harus menggadaikangaji. Tetapi alhamdulillah perjuangan untukmenjadi artis ibu kota sesuai dengan cita-cita saya menjadi terkabul menyusul pena-waran kontrak 4 tahun oleh label Nagas-wara,” kata Syaiful Tamburaka di Graha

Kapolsek Abeli:Tidak Ada KasusYang Diabaikan

KAPOLSEK Abeli, Ipda Aulia SN membantah jikapihaknya mengabaikan penanganan kasus tindak pidanayang terjadi di wilayah hukumnya. Semua tindak pidanabaik delik aduan maupun tindak pidana murni ditindak-lanjuti sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

“Tidak pernah ada kasus yang kami abaikan. Kamiberusaha untuk memberikan pelayanan terbaik bagi se-luruh masyarakat Kota Kendari, khususnya di KecamatanAbeli,” terang Aulia, kemarin.

Persoalan kasus yang menimpa Rudi, warga KelurahanBenuanirae, Abeli, kini masih dalam proses penyelidikan.Pihaknya masih mengidentifi kasi pelaku karena kejadian-

Kendari, KPSejak 16 bulan terakhir Bank Pem-

bangunan Daerah (BPD) Sultra, tidakmemiliki direktur utama. Selama itupula roda kepemimpinan hanya di-jalankan tiga direktur: direktur pe-masaran, umum dan kepatuhan. Nah,untuk mengoptimalkan kinerjanyaGubernur Sultra Nur Alam akhirnyamelantik H Khaerul Kemala Raden se-bagai direktur utama.

Nur Alam menjelaskan, meski tidakmemiliki direktur utama BPD tetapmenunjukan eksitensinya beberapa

waktu. Nah, dengan pelantikan ini,BPD bisa lebih masimalkan fungsinyasebagai pendorong pertumbuhan pere-konomian, pemegang kas daerah, sum-ber pendapatan asli daerah dan alat

Dirut Baru Harapan BaruBaca DIRUT di Hal 10

Arus Lalu Lintas

DialihkanKendari, KP

Pembukaan pameran Teknologi Te-pat Guna (TTG) yang direncanakanhari ini, ikut pula menyibukkan suas-ana lalulintas di jalan protokoler. Nah,pihak keamanan pun terpaksa menga-lihkan arus lalulintas, terutama jalur menuju MTQ Square. Pengalihan un-tuk mengantisipasi kemacetan di seki-tar MTQ Square, termasuk juga men-yambut kedatangan Wakil Presiden RI,Boediono.

Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Moch. Fahrurrozi mengatakan, dariarah Kota Lama menuju Kampus Un-

KAMMI Tolak Kehadiran WapresDemonstran Minta Kakanwil Agama Diperiksa Kendari, KP

Kongkalingkong penetapan calon haji (Calhaj) Sultra men-uai protes. Gerakan SolidaritasMahasiswa (GSM) UniversitasHaluoleo minta agar KakanwilDepag Sultra segera diperiksaInspektorat Jenderal KementrianAgama RI

Ketimpangan yang dimaksud,adanya pelanggaran terhadapUndang Undang nomor 13 ta-hun 2009 dan peraturan MenteriAgama no.6 tahun 2010 tentangprosedur dan pendaftaran Calhaj.Indikasi terlihat dari munculnyanama-nama Cahaj dalam kuotatambahan sebanyak 110 danditetapkan tanpa mengindahkanketentuan yang ada. Padahalkuota tambahan idealnya dipe-runtukkan bagi Calhaj usia kritisyang sudah terdaftar dan diurutsesuai nomor porsi.

Koordinator GSM Hedifandalam aksinya kemarin memintaKanwil Depag Sultra segera mer-

Kendari, KPRencana kehadiran Wakil Presiden

RI, Boediono untuk membuka kegia-tan Teknologi Tepat Guna (TTG) Na-sional XIII pada (12/10) di Kendari,ditolak pengurus daerah KesatuanAksi Mahasiswa Muslim Indonesia(KAMMI) Sultra.

Sekitar 30 pengurus KAMMI ber-demonstrasi di halaman parkir MTQSquare. Mereka membawa sejumlahspanduk dan poster yang berisi keca-

man terhadap Wapres dan pemerintah.Pernyataan sikap tersebut antara aja-kan pada masyarakat untuk menolakkehadiran Wapres yang dinilai tidakberkontribusi kepada masyarakat la-pisan bawah secara simultan. ApalagiWapres diduga terlibat beberapa ka-sus.

Ketua umum KAMMI daerah Sultra,Sigit Prastyo Nugroho menyatakan,bahwa aksi tolak Wapres ini erat kai-tannya dengan belum tuntasnya skan-

dal Bank Century dan beberapa kega-galan pemerintah dalam menegakkanhukum.

“Aksi tolak ini adalah bentukkekecewaan KAMMI terhadap kega-galan pemerintah dalam memberan-tas korupsi. Skandal Century belumtuntas, ditambah kasus mafi a pajak Gayus Tambunan dan kasus Nazaru-din Cs. Semua itu telah terakumu-

Baca TOLAK di Hal 10

Baca DIALIHKAN di Hal 11

Baca DIKONTRAK di Hal 10

Baca KAPOLSEK di Hal 11

di dunia entertain-ment, tentu menginginkan kariernya dapat terus meningkat hingga level na-sional dan bahkan internasional. Tetapi untuk meraihnya tidak semudah mem-balik telapak tangan. Seperti halnya pengalaman Syaiful Tamburaka, seorang guru biologi SMAN 1 Kendari itu kini dikontrak empat tahun rekaman dengan Nagaswara.“Menjadi artis ibu kota seperti saat ini tentunya tidak mudah. Demi meri-lis sebuah album saya harus menggadaikan gaji. Tetapi alhamdulillah perjuangan untuk menjadi artis ibu kota sesuai dengan cita-cita saya menjadi terkabul menyusul pena-waran kontrak 4 tahun oleh label Nagas-wara,” kata Syaiful Tamburaka di Graha

Syaiful Tamburaka

Baca DIPERIKSA di Hal 10

foto:andi laila/kpDemonstrasi dari KAMMI Sultra di halaman parkir MTQ Square kemarin. Massamengajak masyarakat untuk menolak kehadiran Wapres Boediono di Kendari.Boediono dianggap terlibat beberapa kasus. Wapres juga dianggap sebagaiantek neolib.

foto:suwarjono/kp

PENGEMIS MAKIN MARAKPengemis di jalan-jalan makin marak,seiring dengan pagelaran Teknologi Tepat Guna di Kendari.

Pemerintah belum bersikap. Padahal banyak pengendara resah dengan ulah mereka.

foto: la ode iman/kpGubernur Nur Alam ketika melantik H Khaerul Kemala Raden sebagaidirektur utama BPD Sultra kemarin.Pelantikan digelar di Aula Rumahjabatan gubernur, Jalan Made Shabara.

Page 9: Kendari Pos Edisi 12 Oktober 2011

10 Kendari Pos | Rabu, 12 Oktober 2011Metro

kelengkapan otonomi daerah. “Saya memeberikan apresiasi

atas semangat dan kinerja BPD,tetap eksis mengikuti persainganperbankan,”terangnya usai melakukanpelantikan di rujab gubernur kemarin.

Meski begitu, gubernur juga membe-berkan beberapa masalah serius yangdialami BPD. Misalnya, keterbatasanmodal, kualitas pelayanan, kompetensiSDA belum memenuhi kebutuhan pasar,inovasi dan pengembangan produk yangterbatas, keterbatasan jaringan pelay-anan, struktur pelayanan yang berasaldari masyarakat masih relatif rendah.

Hal lain belum optimalnya strategipartnership komposisi portofolio masihrendah dan belum terkonsolidasinya te-knologi imformasi dalam rangka mem-inimalkan biaya imformasi.

“Modal inti, diharapkan dapat menca-pai Rp 1 triliun 2014,”ungkapnya.

Di tempat yang sama Dirut BPDKhaerul menerangkan, untuk memak-silkan pelayanan di BPD akan dilakukanreformasi agar proses pelayanan bisasetara dengan bank-bank yang telahberkembang. Untuk modal utama BPDsaat ini Rp 153 milliar, untuk kredit kom-sumtif didominasi oleh PNS yang men-capai 80 persen. “Kalau target Rp 1triliun saya pesimis bisa mendapatkanitu,”katanya. (p2)

Dirut...

Pesimis denganTarget 1 Triliun

lasi dan melalui aksi ini kami berharapmasyarakat juga dapat menyikapi halitu,”ungkap Sigit.

Boediono dianggap sebagai antekneoliberalisme. KAMMI menganggap

Boediono wajar ditolak masuk Sultra.“Kalaupun Wapres jadi hadir, KAMMIakan membuat aksi lanjutan untukboikotan dengan mengajak sejumlah ele-men. Antara lain, Himpunan MahasiswaIslam (HMI) dan pengurus Badan Ek-sekutif Mahasiswa (BEM) Unhalu,”janji Sigit.(p10)

Tolak...

Boediono DianggapAntek Neolib

evisi pelanggaran yang dilakukan. “Kakanwil harus melakukan klarifikasi sehubungan dengan adanya indikasidiskriminasi penentuan Calhaj,” tandasHedifan.

Mereka juga meminta kepada MenteriAgama RI dan pihak Inspektorat Jender-al Kementrian Agama untuk melaku-kan pemeriksaan. ”Ini jelas melangga-ran aturan yang ada. Kakanwil harusdiperiksa,”tandas demonstran yang ikutmembagi-bagikankan pernyataan sikap-nya kepada masyarakat. (p10)

Diperiksa...

Pena kemarin.Dia mengaku akan terus memperta-

hankan keunikan yang dimiliki.Mis-alnya pakaian panggung, harus terusmelestarikan kain tenunan Tolaki ter-masuk cara berbicara dengan logatKendari.

Sebagai artis ibu kota, otomatis jugasebagai duta Sultra di tingkat nasionalsehingga sudah selayaknya semua po-tensi daerah khususnya seni budayaakan diperkenalkan kepada masyarakatluar Sultra.

Pria yang telah menelorkan sembilanalbum dan dua single masing-masingberjudul “Aku Bukan Artis” dan “OwwTidak Bisa” ini mengaku dirinya se-dang sibuk mempromosikan ring backtone (RBT) dua single terbarunya itu.

“Karenanya saya mohon dukungan

masyarakat Sultra untuk menggunakanRBT “Aku Bukan Artis” dan “Oww Tid-ak Bisa”, baik via operator seluler mau-pun Youtube. Khusus single “Aku BukanArtis” sudah dibuatkan video klipnyadan sudah tayang di TV Nagaswara,”katanya.

Pria yang sementara melanjutkanstudi pada salah satu STIE di Yogyakar-ta ini juga mengungkapkan keartisantidak membuat dirinya lupa akan tugassebagai guru. “Demi menunaikan tu-gas, saya pulang balik Jakarta-Kendari,apalagi telah tanda tangan kontrak den-gan Nagaswara harus promo single diacara-acara musik. Seperti halnya wak-tu pertama kali dilirik Big Boss Nagas-wara, Rahayu Kertawiguna, saya sedangmenyanyi di panggung Hits Zona MusikIndonesia selama empat hari bersama 90artis ibu kota, dan disiarkan secara livepada salah satu TV swasta nasional,”jelasnya. (fas)

Dikontrak...

Satu PanggungBersama 90 Artis Nasional

Bagikan Pernyataan Sikap

Kendari, KPKendati Pemkot terus kebut penyelesa-

ian jembatan penghubung Bungkutoko- -Talia,namun penyelesaian Bulan Desembermasih disangsikan. Menurut Kadis PU KotaKendari Syamsul Bahri Sangga, pembangunanjembatan sudah mencapai 68 persen. Hanyasaja untukmengejar deadline sampai Desem-ber tidak bakalan tuntas.

Kendalanya adalah konstruksi baja yangdigunakan didatangkan khusus dari Band-ung. “Kondisi ini yang menyebabkan hingga

bahan baku telat masuk Kendari. Tapi harusdipahami bahwa pekerjaan itu adalah multiyears. Artinya bisa kebih dari setahun,”tandas Syamsul Bahri.

Syamsul menyebut anggaran yang digu-nakan sudah mencapai Rp 15 miliar. Sedang-kan anggaran keseluruhan jembatan capai Rp24 miliar. “Jadi hanya kendala pada pengir-iman konstruksi baja yang berangsur dikirimke Kendari. Kalau masalah beton, itu sudahrampung,” ujarnya.

Pemkot memproritas Jembatan Bungkuto-

ko-Talia karena akan dilewati truk kontainer.Jembatan itu dirancang dengan kekuatanyang bisa menampung kapasitas tinggi. Jikapelabuhan kontainer sudah berfungsi, makakendaraan pengangkut kontainer dengan be-ban yang cukup berat akan melintas di jem-batan tersebut.

“Kalau jembatan yang satunya, itu kapa-sitasnya terbatas. Tidak sanggup menahanbeban berat. Apalagi yang akan melintasadalah mobil kontainer,” kata SyamsulBahri. (aka)

JembatanBungkutoko-TaliaSudah 68 Persen

Kendari, KPRuas jalan sebelah kiri By Pass hingga

sepanjang pantai menuju Lapulu belum resmiditetapkan sebagai kawasan jalur hijau. Halitu masih menunggu pengesahan pemerintahpusat, apakah sudah sesuai dengan aturanatau sebaliknya.

Kabid Pengawasan Bangunan Dinas TataKota Kendari, Aidir Rere membenarkan.Sebelumnya, Pemkot menetapkan jalur hi-jau adalah -wilayah sepanjang By Pass yang

ditumbuhi manggrove. Untuk saat ini, belumada keputusan lanjutan mengenai status tan-ah tersebut, karena pengesahannya belum di-terima dari pusat.

“Kita masih tunggu pengesahan rencanatata ruang kota (RTRW). Kalau itu sudahturun, berarti sudah bisa ditetapkan yangmana jalur hijau, karena sebelumnya adarevisi. Kalau memang di sana ada tan-ah masyarakat, Pemkot bersedia untukmelakukan pembebasan lahan dengan gan-

ti rugi,” terangnya.Untuk melakukan timbunan di wilayah

yang sebelumnya diklaim sebagai jalur hijaukata Aidir, harus sesuai perda no 44 tahun 1997tentang izin peruntukkan penimbunan tanah.“Meski memiliki legalitas lahan, saya rasawarga sudah paham kalau di wilayah yangditumbuhi manggrove itu tidak dibolehkanuntuk membangun. Karena itu masuk dalamjalur hijau, meskipun hasil revisi RTRWnyabelum disahkan,” ungkapnya. (fya)

Jalur Hijau, Tunggu Pengesahan Pemerintah

Page 10: Kendari Pos Edisi 12 Oktober 2011

11 Kendari Pos | Rabu, 12 Oktober 2011 Metro

halu, kendaraan akan dialihkan ke Jalan Laute (depanRS Ismoyo) menuju belakang Rujab Gubernur Sultra,lalu keluar di Jalan Balaikota III (samping Kejati).

“Begitu pula kendaraan yang dari arah Kampus Un-halu menuju Kota Lama. Belok kiri di Jalan BalaikotaIII dan keluar di Jalan Laute (depan RS Ismoyo),” jelasMoch. Fahrurrozi, kemarin.

Sedang kendaraan pribadi, bisa memilih jalur alter-natif seperti jalan Malik Raya tembus By Pass menujuke Pasar Wuawua. “Kami mengharapkan kesadarandan partisipasi masyarakat menjaga ketertiban dankeamanan,” imbaunya.

Informasi yang dihimpun, Wapres RI akan tiba

di Kendari sekitar pukul 09.00 Wita hari ini melaluiBandara Haluoleo dengan menggunakan pesawat khu-sus. Protap pengamanan Wapres nantinya, sekitar 30menit sebelum melintas, tidak boleh ada kendaraanyang parkir di tepi jalan.

Jalur yang akan dilintasi rombongan Wapres sudahsteril. Pengalihan arus dan sterilisasi sudah dilakukandalam gladi penyambutan Wapres kemarin. Bahkan se-peda motor yang tampak diparkir di tepi jalan diangkatke halaman warga. (aka)

Dialihkan...

Wapres Tiba Pukul 09.00 Wita

nya pada malam hari dan pelaku sempat memadamkanlampu.

“Pelakunya diperkirakan sekitar 20 orang. Itu lapo-ran korban. Hanya satu orang diantaranya yang sempatdikenali oleh korban. Sebab, saat pelaku masuk ke ru-mah korban, lampu dipadamkan lalu menganiaya kor-ban,” jelasnya.

Mantan Kanit PPA Polres Konawe itu menambahkan,kini Polsek Poasia membentuk tim untuk melakukanpenyelidikan terhadap kasus tersebut. Ia berharap, jikaada fakta baru dari kasus tersebut, agar bisa menginfor-masikan ke penyidik sehingga dapat membantu penye-lesaian persoalan tersebut.

“Kejadian ini tiga hari yang lalu. Sama halnya kasuspenganiayaan sebelumnya. Polsek Abeli juga ditudingmengabaikan kasus itu. Tapi buktinya, kami bisa men-

untaskannya. Kami juga berharap kepada korban agarbersabar,” jelasnya.

Seperti yang diketahui, Rudi dikeroyok, Rabu(5/10) sekitar pukul 22. 45 Wita di kompleks SD 15Abeli. Sekitar 20 orang yang mendatangi rumahRudi dan berteriak menantang korban. Para pelakumengajak Rudi keluar dari rumah untuk mengha-dapi mereka.

Namun, Rudi memilih tidak keluar. Para pelaku lalumasuk lewat pintu belakang dan mengeroyok Rudi. Iadianaiya di depan anak dan istrinya. Korban disela-matkan oleh Ketua RWnya.

Saat bertandang di Kendari Pos, Rudi mengaku siangharinya, memang sempat berurusan dengan polisi. Iadilaporkan menganiaya seorang pelajar SD, yang men-golok-olok putrinya. Dugaan penganiayaan itu dilapor-kan pada pukul 10.00 Wita, 5 Oktober lalu. Namun, per-soalan siang hari sudah ditempuh dengan kekeluargaan.Mereka pun berdamai.(aka)

Kapolsek...

Korban Harus Bersabar

Kendari, KPPenemuan mayat bayi di RS PMI beberapa hari lalu

masih terus diselidiki pihak kepolisian. Tim ReskrimPolsek Kemaraya terus mengidentifikasi orang tua yang tega membuang bayinya di Kamar Mandi (WC)rumah sakit.

Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Moch. Fahrurrozimengatakan, penyelidikan awal, sudah ada orang yangdicurigai sebagai pelaku, namun kepolisian masihmengumpulkan fakta yuridisnya.

“Sudah ada yang dicurigai namun masih dilaku-kan penyelidikan mendalam. Kami berupaya untukmengungkap kasus tersebut dan melakukan proses hu-kum,” terang Fahrurrozi saat ditemui, kemarin.

Seperti yang diketahui, sesosok mayat bayi yangdibungkus dalam kertas kresek ditemukan di dalam

kamar mandi (WC) RS PMI Kendari, 7 Oktober 2011,sekitar pukul 10.30 Wita. Saat ditemukan, jasad bayisudah membusuk. Diperkirakan bayi sudah 3 haridibuang.

Jasad bayi pertama kali temukan salah seorangcleaning service RS PMI. Ia merasa ada yang anehkarena sudah membersihkan kamar mandi namun baumasih menyengat. Cleaning service itu pun curiga den-gan kanton plastik yang diselipkan di ventilasi kamarmandi.

Ia pun langsung menjolok dengan sapu. Saat kan-tong plastik itu jatuh, karyawan RS PMI langsung kagetkarena melihat bangkai yang membusuk itu berben-tuk tubuh manusia. Ternyata, memang sesosok bayiyang lahir prematur lalu dibuang oleh orang tuanya dikamar mandi. (aka)

Orang Tua BayiMasih Misterius

Page 11: Kendari Pos Edisi 12 Oktober 2011

HiburanKendari Pos |Rabu, 12 Oktober 2011 13

DICEKAL di beberapa daerah takmembuat Julia Perez alias Jupe bin-gung. Bahkan, pencekalan itu seper-tinya tidak berpengaruh sama seka-li karena kekasih pesepak bola Gas-ton Castano tersebut tetap meng-gunakan kostum seksi saat syutingklip video untuk single terbarunya,69, Minggu lalu (9/10).

Ketika dimintai komentar soal ko-stumnya, Jupe menjawab bahwa be-gitulah konsepnya. “Aku sukabanget sama lagu Jlo yang berjudulOn The Floor. Tahu klipnya kan”Aku terinspirasi banget sama videoklip itu. Konsep yang aku pakai ng-

gak jauh beda dengan itu. Pokokn-ya, nggak ada matinya gitu deh,”ucapnya di sela pembuatan klip vid-eo di Sun City, Jakarta Pusat. Sebe-narnya, bisa saja dia memilih kon-sep lain yang tidak terlalu seksi.Namun, dia bersikeras bahwa kon-sep itulah yang paling pas denganlagunya. Dia bilang ingin punya vid-eo klip yang berbeda dengan sebel-umnya. “Lirik lagunya kan nyentil.Lagi pula, secara umur, aku sudahdewasa,” katanya.

Juper tidak khawatir denganpencekalan. Menurut dia, tidak per-lu mengubah diri gara-gara dicekal.

“Sudah seperti ini, mau gima-na lagi” Aku mau punya cirikhas. Aku mau beda denganyang lain, nggak mau jadi artisYouTube yang cuma tenarsekali aja. Aku mau total,”tegasnya.

Dari judul, lagu tersebut terke-san hanya untuk konsumsi dew-asa. Bisa-bisa dia dicekal lagi saat promo. Namun, Jupe tidakpeduli. Dia hanya ingin meng-hibur. “Tidak perlu takut cekal-mencekal. Tenang aja, aku bukanteroris.” Mudah-mudahan karyakubisa diterima,” terangnya. (jpnn/lia)

Meski Dicekal,Jupe Tetap Tampil Seksi

SECARA mengejutkan, Charlyvan Houten memutuskan hengkang dari ST12. Tekadnya sudah bulatuntuk meninggalkan band yang telah membesarkan namanya diindustri musik Tanah Air. Meski begitu, Charly tidak bisamenyembunyikan kesedihan-nya berpisah dengan ST12.

“Dia masih sedih. Kalau dib-ilang depresi, iya. Dia butuh

waktu untuk sendiri danmemikirkan langkah ke depan.

Handphone saja dimatikan semua.Belum tahu mau cari band lagiatau tidak,” kata manajer Charly,Rendy saat dihubungi, kemarin.

Beberapa spekulasi muncul soalkeluarnya Charly dari band terse-but. Perseteruan Charly dengan

salah satu personel ST12 dianggap sebagai pemicu kuat sang vokalis

hengkang dari band yang paling dige-mari anak muda di tanah air saat ini.Sayangnya, Rendy enggan menyebut-

kan siapa personel yang dimaksud.Sebab, Charly meminta masalahnya den-gan ST12 tidak perlu dibesar-besarkan.

“Charly ingin keluar dengan baik-baik.Komunikasi sebagai teman juga masihtetap kok,” ujarnya.

Setelah Charly mengeluarkanpe-ngu-muman berhenti dari band ST12,tersiar kabar Charly tak boleh lagi mem-bawakan lagu-lagu milik band asal Band-ung tersebut di berbagai acara. Padahal,lagu-lagu itu sebagian besar diciptakan

Charly. “Saya sudah mengobrol dengandia. Hal itu nggak penting buat Charly.Apa dasarnya melarang Charly tampildengan membawakan lagu ST12? Diayang menciptakan hampir semua laguST12. Dia tetap bisa bawakan lagu mil-iknya,” ungkap Rendy

Perihal mundurnya, diungkapkanCharly usai ST12 manggung di acaraulang tahun Global TV, akhir pekan lalu.

“Ya aku minta doanya aja, semoga iniyang terbaik buat kami bertiga,” tuturayah satu putra itu. “Abis main aku me-mutuskan sesuatu. Aku balik lagi, akupunya keputusan, selesai main baru akuputusin,” ucapnya lirih. (jpn/lia)

Charly DepresiHengkang dari ST 12

Julia Perez

Page 12: Kendari Pos Edisi 12 Oktober 2011

Edukasi Kendari Pos |Rabu, 12 Oktober 201114

Lancar, Ujian Paket CDiikuti 172 SiswaKendari, KP

Ujian nasional program paket(UNPP) Periode II untuk Paket Ctelah berlangsung dengan lancar diSMAN 4 Kendari, kemarin (11/10).Sebanyak 172 siswa ikut serta dalamujian setara SMA tersebut.

“Kami bersyukur karena UNPPPeriode II dihari pertama ini dapatberjalan lancar, dengan diikuti se-mua peserta ujian yaitu sebanyak 172siswa. Mereka tersebar di sembilanruang, dengan diawasi dua orang pen-

gawas,” terang Husni Mubaraq, KasiPLS dan PAUD Diknas Kota Kendari.

Guna mencegah terjadinya ke-curangan, seperti menyontek, pihakn-ya menempatkan dua orang penga-was dari unsur guru SMAN 4 Kendaridan Diknas Kota Kendari, tempatduduk peserta ujian yang terbagidalam empat baris juga diselang sel-ing berdasarkan paket soal 15 dan 27.

“Dengan duduk secara selang- sel-ing pastinya para siswa tidak dapatsaling menukar jawaban, sehinggalayaknya UN, semua siswa yang lu-lus benar-benar atas hasil belajar,”

ungkap Husni Mubaraq.Selain optimalisasi pengawasan

ujian, pengawas intens mengingat-kan peserta ujian supaya teliti meng-isi identitas di lembar jawaban kom-puter (LJK). Mengingat salah satualasan ketidaklulusan UNPP Peri-ode I, karena kesalahan pengisianbiodata peserta ujian paket. “Ma-kanya, pengawas akan memeriksaLJK sebelum memasukannya kedalam amplop, sehingga semakinmeminimalisir kesalahan pengisianLJK yang mempengaruhi kelulusansiswa,” tutupnya. (fas)

Suasanaujiannasionalprogrampaket CPeriode IIdi SMAN 4Kendari.

ULFAH/KP

DPRD DKI Jakarta meminta Pem-prov DKI Jakarta mencari solusiuntuk menghilangkan kebiasaantawuran antarpelajar yang marakbelakangan ini. Dengan anggaranyang besar untuk pembinaan, se-harusnya perkelahian pelajar mam-pu diatasi dengan baik.

“Dana APBD DKI yang dikucur-kan bagi pendidikan mencapai Rp 8triliun untuk membiayai pengelo-laan pendidikan di DKI Jakarta.Dana sebesar itu harus mampu men-ingkatkan kualitas dan perilakusiswa,” ujar Ditian Corisa, anggotaKomisi E DKI Jakarta saat sidakterhadap penerapan sekolah gratis

di sekolah SMP N 145 dan SMUN 79,Jakarta Selatan.

Adanya tawuran antara pelajar disejumlah sekolah bukti ada yangsalah dalam pembinaan mentalitassiswa. Anggota DPRD dari FraksiDemokrat menegaskan DKI Jakartasebagai ibu kota negara seharusnyamenjadi contoh dan panutan bagidaerah lain dalam hal kualitas gurudan perilaku siswa.

Penyelenggaraan program pen-didikan yang berkualitas dan padatdengan kegiatan ekstrakurikulerharus menjadi prioritas utama. “Pro-gram pendidikan beserta ekstraku-likuler harus padat, jika perlu keg-

iatan itu dilaksanakan hingga soresehingga tidak ada peluang danwaktu bagi siswa untuk tawuran,”jelasnya.

Anggota Komisi E lainnya Ach-mad Nawawi berharap eksekutifmengeluarkan inovasi yang kreatifdalam penanggulangan tawuran.Pemprov perlu membuat programpembinaan atau kegiatan di luarsekolah yang melibatkan sekolahyang sering melakukan tawuran.“Adanya kegiatan bersama akanmampu mengurangi tawuran di DKIJakarta. Interaksi positif antarasekolah sangat dibutuhkan,” tegas-nya. (jpnn/lia)

Cegah Tawuran,Giatkan Ekstrakurikuler

Jakarta, KPSebanyak 19 bupati/walikota

yang mengikuti kuliah singkat diHarvard University akan menga-khiri perkualiahannya pada 12 Ok-tober mendatang. Kepala BadanPendidikan dan Latihan (kabanDiklat) Kemendagri, Tarmizi A Ka-rim mengatakan, begitu para kepa-la daerah pulang, maka merekaharus menularkan ilmunya kepadapara anak buahnya.

Kepala Badan Perencanaan Pem-bangunan Daerah (Bappeda) dari 19kabupaten/kota yang ikut ke Har-vard, kata Tarmizi, juga harus mener-apkan materi-materi kuliah itu begi-

tu sampai ke daerah masing-masing.“Kepala Bappeda misalnya, dia

harus mentransfer pemahaman ma-teri-materi yang sudah didapat ke-pada para SKPD-SKPD. Materi kuli-ah tentang transparansi misalnya,sejauh mana nanti terakomodirmulai dari perencanaan hingga pros-es pembangunan di daerah,” ujarTarmizi kepada wartawan di Ke-mendagri, Jumat (7/10).

Tarmizi sendiri sempat empat harimelihat langsung proses perkuliah-an di universitas terkemuka itu. “San-gat bagus. Saat saya ke sana, subyekkuliahnya antara lain tentangdemokrasi, transparansi,” ujarnya.

Para peserta, lanjutnya, juga dibe-bani materi kuliah yang sangat pa-dat. Berkas materi kuliah berupakasus-kasus diberikan untuk dipel-ajari sendiri malam hari. “Esok pag-inya didiskusikan, dengan tanyajawab, dengan profesor di sana,”ceritanya.

Kemendagri sendiri, lanjutnya,nantinya akan terus memantauperkembangan daerah yang bu-pati/walikotanya sudah belajar keHarvard. “Nanti ada tindak lanjut-nya. Setelah satu semester, nantimereka kita panggil lagi, kita bikinworkshop,” ujar pejabat asal Acehitu. (jpnn/lia)

Hasil Kuliah di Harvard Harus Diterapkan

Page 13: Kendari Pos Edisi 12 Oktober 2011

6 Kendari Pos |Rabu, 12 Oktober 2011

pembunuhan tersebut, setelah sejumlah war-ga melapor ke Polsek Kaledupa Selatan, ter-kait penemuan mayat yang sudah bersimbahdarah di Jalan poros Desa Kasuari, Kecama-tan Kaledupa Selatan. Atas laporan warga,polisi, mendatangi tempat kejadian perkara(TKP).

“Setelah olah TKP dan mencari informasidari warga, korban akhirnya diketahui ber-nama, La Kairu dan pelakunya Sarfino,” ujarKapolres Wakatobi, AKBP Pitra A Ratulangi,Sik, MM, didampingi Kapolsek KaledupaSelatan, Ipda Sanusi, saat ditemui kemarin.

Berselang beberapa jam usai kejadian,polisi Kaledupa Selatan akhirnya meringkuspelaku di kediamannya tanpa perlawanan.Dari tangan pelaku, polisi mengamankanbarang bukti berupa parang. “Saat diperiksa,pelaku mengaku tersinggung, karena dirin-ya dipermalukan setelah ditampar dan an-cam dengan badik saat hendak balik ke ru-mahnya, tak jauh dari tempat kejadian” be-ber Kapolres.

Saat ini pelaku sedang pemeriksaan PolsekKaledupa untuk menjalani proses hukum.“Kepada warga yang telah memberi informa-si yang benar saya haturkan terimakasih danjuga untuk Kapolsek dan anggotanya diucap-kan terima kasih, karena atas bantuannyasehingga pelaku dapat diringkus secepat-nya,” tandasnya. (cr1)

tor PT Asia Pasifik Global.Berdasarkan informasi Dari pria bernama

Edi dan seorang satpam, Yacub dan beberapatemannya, diarahkan ke kantor PT DamarGroup, gedung Lippo Centre di lantai 9, jikaingin bertemu Dirut PT GKP, Robert. Lagi-lagi sampai disana, mereka tidak juga berte-mu dengan Robert. Justru mereka hanya dite-mui karyawati PT Damar, Elin yang menga-takan, Robert sedang sakit. Karena sudahmulai kesal, Yacub kemudian menanyakankeberadaan PT GKP. Di luar dugaan, karenaternyata Elin mengaku PT GKP tidak ada digedung tersebut.Dia juga mengaku tidakmengenal Said Hanafi selaku Kondep PTGKP. Kekesalan pria bertubuh gemuk itu,semakin memuncak,tatkala kembali ke ge-dung Tamara, pria yang bernama Edy mem-persilahkan mereka menemui ibu Sri yangkatanya Sekretaris perusahaan GKP.

Namun, alangkah terkejutnya Yacub keti-ka Sri mengatakan, dia tidak ada kaitannyadenga PT GKP. Kalau pun dia tahu Robert, ituhanya pertemanan, bukan sebagai Dirut.

“Kami dibohongi PT Gema Kreasi Per-dana. Kami sudah berikan dukungan danmereka berhasil mendapatkan IUP, tapi tern-yata kami sudah dibohon-gi. Padahal kami kesana untuk nego, supaya lahan 300 hektar sebagai tanah adat, duikah masyarakat. tapi justru kami dapatkan keberadaan itu,” kata Yacub saat bertandang ke Graha Pena, kemarin.

Singkat cerita, denganperasaan kecewa, Yacub,Jabar Tambali dan AsdarSaleh, pulang ke Kendari.Tanggal 8 Oktober, bertem-pat di rumah Arifudin,mereka rapat dan kesepa-katannya meminta PemdaKonawe mencabut IUP op-erasi produksi PT GKP diPulau Wawonii, khususnyaKecamatan Wawonii Ten-gah. Mereka menilai, peru-sahaan tersebut tidak pun-ya etika, apalagi kantornyatidak jelas.

“Kami mendesak DPRDKonawe khususnya komisiC untuk melakukan lang-kah-langkah sesuai keingi-nan masyarakat Wawonii.Kami Forum kecamatansangat tidak memberikanruang pada PT gema untukmenginjakan kaki di Wa-woni Tengah.Kami siapmempertahankan wilayahkami, karena itu kami harapPemda Konawe bertindakbijaksana sebelum jatuhkorban jiwa,” ujarnya.

Dengan alasan itu pula,kata Yacub, mereka akanmematok dan mengambilalih semua lahan PT GKP.Forum itu, juga memitnaPemkab Konawe untuk sele-ktif dan cermat melihat pe-rusahaan dari luar daerahyang akan berinvestasi diWawonii, khususnya Wawo-nii Tengah. (dri)

Investor ...................

Nyawa ..................ma-sama untuk menyerahkan atau membayar ganti rugiatas tanah sengketa tersebut sebesar Rp 582 juta lebihsebagai ganti rugi materi kepada penggugat/pemband-ing secara tunai, seketika dan sekaligus.Terkait kepastian eksekusi tanah tersebut, Ketua Peng-adilan Negeri (PN) Baubau, Parlas Nababan SH MHmengatakan terkait eksekusi tanah memang kewenan-gan pengadilan, namun hingga saat ini pihaknya belummendapatkan salinan putusan MA atas sengketa tanahDPRD Kabupaten Buton. Dia menambahkan, banyakmasyarakat yang keliru dalam menilai putusan MA dalamkasus perdata.

Putusan MA dalam kasus perdata hanya akan menjadidokumen yang tidak berarti jika yang bersangkutantidak mengajukan permohonan eksekusi pada penga-dilan setempat.

“Kita tidak bisa melaksanakan eksekusi kalau tidakada permohonan eksekusi dari yang bersangkutan se-bagai landasan. Jadi jika permohonan eksekusinya sudahmasuk kemudian kita pelajari apa isi amar putusan itu,”ujarnya.

Kata dia, jika permohonan eksekusi dari Wa Saria Cstelah masuk, pihaknya akan melakukan proses mediasiterlebih dahulu dengan memanggil pihak-pihak yangterkait untuk membicarakan persoalan itu. “Yang pasti-nya kita harus pelajari terlebih dahulu putusan MA itu.Kalau ada poin-poin yang kurang jelas, kita dapat mem-pertanyakan kepada MA atau langsung kepada hakimyang memutuskan perkara ini,” tutupnya.

Sementara itu, kuasa hukum Wa Saria Cs, La SamaloSH, mengatakan terkait belum masuknya surat permo-honan eksekusi karena pihaknya masih berkordinasidengan pemerintah untuk pembayaran ganti rugi tanah.“Surat permohonan eksekusi baru akan kami masukkanke Pengadilan Negeri (PN) Baubau sebagai alternatifterakhir,” ujarnya. (p4)

Gedung ................

Dibangun Radar Pemantau Ikan TunaWangiwangi, KP

Nelayan asal Wakatobi yang sela-ma ini kesulitan mencari posisi ikan,dalam waktu masalah tersebut akanterjawab. Pemerintah kabupaten(Pemkab) Wakatobi saat ini sedangmembangun radar pemantau ikan.

“Melalui radar itu, kondisi perair-an wilayah Wakatobi dapat diket-ahui. Cara kerja radar itu memu-ngkinkan untuk mengetahui perger-

akan di wilayah jangkauannya,” ter-ang Abd Manan, Kepala Bappeda,Wakatobi, kemarin.

Radar pemantau itu juga dapat men-deteksi lokasi ikan tuna. Setelah ra-dar mendeteksi, dapat dibaca mela-lui layar LCD radar itu. “Dengan ra-dar itu, nelayan tidak perlu lagimelakukan spekulasi untuk menebakdimana lokasi ikan tuna, karena sudahdiketahui melalui radar. Itu juga akan

membuat nelayan hemat bahanbakar,” kata Abd Manan.

Manfaat lain radar itu, dapat di-gunakan sebagai kompas dalam me-nentukan kondisi cuaca di perairan,sehingga keamanan dalam beraktiv-itas di wilayah perairan laut Wakato-bi lebih terjamin. “Di sisi lain,keamanan wilayah laut dari penjara-han hasil laut lebih bisa terkontrol,”tukasnya. (cr1)

Tuntutan Warga PKdi DPRD Muna

Raha, KPKonflik antara jalan Rambutan,

Sgoldaria dan lorong PK, sudah mere-da dan makin kondusif. Namun daripertikaian tersebut menimbulkanmasalah baru. Saat pihak keamananmembubarkan dua kelompok gengyang bertikai (4/10), salah satu war-ga bernama Wa Ode Israwati terkenapeluru nyasar. Korban terkenadibagian perut. Untuk mengeluar-kan butiran peluru itu, harus dilaku-kan operasi di Kendari.

Kemarin, puluhan warga lorongPK menggelar aksi di kantor DPRD

Muna. Mereka meminta agar pelakupenembakan di proses dan menyuar-akan agar Kapolres Muna AKBP RWawan Irawan diganti.

Rudy, perwakilan dari warga men-gatakan, ketika terjadi pertikaianantara lorong PK dan rambutan, sgol-daria, Polisi hanya menonton. “Tidakada tindakan penghalauan, “ ujarnya.

Setelah dua minggu terjadi pertika-ian, Polisi baru mengambil langkah-langkah. Saat membubarkan duamassa yang bertikai, salah satu proyek-til petugas mengenai warga. “Korbanterkena peluru tajam dan harus men-jalani operasi di Kendari. Ususnyadipotong 5 Cm,” sebutnya.

Kakak kandung korban penemba-kan, Wa Jumi, meminta agar pelaku

penembak adiknya diproses secarahukum. “Kami hanya meminta keadi-lan,” ujarnya, sembari berurai airmata. Pihaknya sudah melapor kepolisi, namun belum ada tanggapansampai saat ini.

Mahmud Muhamad, Wakil KetuaDPRD mengatakan, untuk men-gungkap senjata siapa yang terkenawarga sipil, bisa melalui proyektil.Semua aspirasi yang disampaikanoleh warga, Legislator PDI-P itu ber-janji akan menindaklanjutinya.“Bagaimana tindaklanjutnya, tidakbisa diungkapkan disini,” ujarnya.Sebagai bentuk kepedulian mereka,dalam waktu dekat akan mengunjun-gi korban tembak di RS dr Ismoyo,Kendari. (awn)

Korban Peluru Nyasar Minta Diproses

Pembangunanjembatan di DesaBende,Kecamatan Motui,Konawe Utaratengah dikebutpenyelesainnya.Diperkirakantahun inijembatan dengananggaran Rp 1,9miliar ini dapatdigunakan wargapengguna jalantersebut.

RUSLAN/KP

Page 14: Kendari Pos Edisi 12 Oktober 2011

KOMUNIKASI BISNIS Kendari Pos | Rabu 12 Oktober 201116

1001 Macam Keunggulan Axelo

dara Haluoleo.Untuk mendapatkan diskon

atau potongan sangatlah mudah,anda cukup memperlihatkanred-light (cellbrodcast) atau logoTelkomsel di HP anda kepadakasir atau resepsionis saat mem-bayar belanjaan atau layananjasa yang anda gunakan. Pro-gram ini berlaku untuk semuapelanggan pengguna Telko-msel. Adapaun merchant-mer-chant yang bekerja sama den-gan Telkomsel: Agung Hotel,Nattaya Sekarini, Rendy‘s Sa-lon, Executive Lounge bandarudara Haluoleo, RM. Ratu Jim-baran, dan di Butik Miss B malMandonga. (adv)

Serba Gratis di Bandara HaluoleoKhusus Bagi PelangganHALO Platinum

Jual 600 Tanah Kavling, Rp. 200.000/bulan, 0% BungaBuruan Sebelum Habis, Lokasi Lepolepo - Kota Kendari

Rangka Atap Baja Ringan, Setara Harga KayuLebih Kuat danlebih Awet

DENGAN Motto ‘’ Mutu Untuk Anda` dan berbekalsistem manejerial sederhana, CV WIRA DWIPA se-laku pengembang perumahan yang merintis penjua-lan tanah Kavling siap bangun pertama di Kota Ken-dari, kini kembali memasarkan 600 tanah Kavlingyang berlokas di Lepolepo Baruga-Kendari. Lokasistrategis tengah kota atau tepatnya berada di depanPolres Kendari. Ukuran tanah kavling 10 x 20 m, kredit0% bunga dengan angsuran hanya Rp 200 ribu hinggaRp 400 ribu perbulan, sangat cocok untuk investasiatau langsung anda bangun.

Ditempat ini, sistem pemetaan Kavling ditata olehtenaga arsitek dan survey dari IKIP Malang meng-gunakan alat berat. Tahap pertama telah laku 300Kavling hanya dalam jangka waktu 15 hari, buruansebelum habis. Dan November 2011, CV WIRA DWIPAakan me-lounching “PERUMAHAN PESANAN” bagiyang sudah memiliki kavling ditempat ini bisa melan-jutkan memesan rumah dengan angsuran Rp 300ribu- Rp 500ribu/Perbulan (0% Bunga sampai lunas) un-

tuk semua type dengan Fasilitas Istime-wa: Garansi bangunan 3 tahun, bebasmemilih bentuk rumah, bebas memilihwarna cat dan tegel, dan gratis pagardepan.

Ditempat ini dilengkapi lokasi saranaumum seperti, sarana olah raga, pendid-ikan, rumah ibadah, taman-taman bun-ga, dan area bermain anak. Hub: KantorPemasaran Jl. A Yani No.216 (DepanPengadilan Tinggi Negeri) Lepo-lepo,kendari. CP: Pimpinan CV WIRA DWIPAIr. Handry, SP, 081242547177 -085335057777. (adv)

Ayo Berinvestasi Emas Melalui Pegadaian

ga modern semua tersedialengkap ditempat ini, denganbanyaknya pilihan tentunyamemudahkan anda dalam me-nentukan pilihan sesuai seleraatau sesuai anggaran. Selain itu,

Toko Pesona juga menyiapkanSalon Kecantikan, dan bagianda yang beli produk denganharga tertentu gratis layanansalon yang berada ditempat iniseperti gratis facial, creambathdan lainnya.

Selain itu, jika anda ber-belanja produk semisal semirrambut (pirang), anda bisa lang-sung memanfaatkan layanansalon dan mencoba produk yanganda beli (gratis layanan semirrambut). Anda juga akan mem-bawa pulang souvenir cantiksaat berbelanja produk apap-un ditempat ini minimalRp.100.000. Toko Pesona, Jl. MTHaryono No. 102 C (Depan PasarBaru) Kendari. Harga terjan-gkau kualitas terjamin. (adv)

Pusat Perlengkapan Salon dan KosmetikPaling Lengkap danPaling Ekonomis

SETIAP perempuan pastimembutuhkan perlengkapankomestik untuk mempercantikdiri dalam beraktivitas sehari-hari, atau anda yang akan mem-buka atau sedang mengelolahbisnis Salon, saat ini di Ken-dari telah hadir Toko Pesona,pusat perlengkapan salon dankosmetik terlengkap. Me-nariknya, semua yang ditawar-kan ditempat ini kualitasnyapaling terbaik dan paling ekon-omis dibanding ditempat lain,silakan buktikan sendiri!.

Ragam produk lokal dan im-por dari produk yang biasa hing-

Mikrodermabrasi Berlian Hanya Rp 100.000,-Sudah TermasukSerum Vitamin C,Pemutih dan Masker

TELKOMSEL Kendari se-bagai Provider seluler terbesardi Sultra, melalui divisi Com-munity And Segmented Cos-tumer saat ini bekerjasamadengan beberapa tempat usahadan layanan jasa memberikandiskon dan penawaran menariklainnya kepada pelanggankhusus pengguna Telkomselbaik Kartu Halo, Simpati dankartu As. Salah satunya, khususbagi anda pelanggan kartu HaloPlatinum, manfatkan layanangratis di executive lounge ban-

KETANGGUHAN Axelo tak di-ragukan berkat dibekali berbagiteknologi seperti; Output torsiyang maksimal, menggunakanSwitch-throttle position sehinggahemat BBM, engine balancer per-deam geteran, perpindahan gigi lebih mulus, suara mesin yanghalus, pembuangan gas yangrendah, rangka yang kokoh, bodykuat dan tangguh, serta suspensidepan yang stabil.

Selain itu, pijakan pengendaralebih mantap dan nyaman, spat-

bor dirancang fungsional sehinggadapat melindungi kaki dari cipra-tan lumpur dan debu, desain lam-pu belakang yang ramping, remcakram depan dan belakang diran-cang khusus untuk memberikanperformapengereman yang handalsehingga pengereman terasa nya-man, bagasi yang lapang untukberbagai keperluan, knalpotchrome, desain sporty, serta mem-berikan keamanan extra pada ken-dara kuhususnya pada kasus curan-mor. (adv)

Sehat dan Nikmat ala Pijat Refleksi KeluargaMBA berlokasi di Jl. Lanto Dg.Pasewang No.44 (samping BankSulsel).

Pijat refleksi adalah salahsatu pengobatan alternatif yangampuh, aman, praktis, murah,dan tanpa efek samping. Selainmencegah dan menyembuh-kan, pengobatan ini juga dapatmendeteksi apakah salah satuorgan kita terganggu atau masihsehat. Pengobatan ini meng-gunakan penekanan pada titiksyaraf ditelapak kaki, tangan,badan, wajah dan kepala den-

gan teknik kekuatan jari-jari(tanpa alat), sehingga dapatmemperlancar saraf yang ter-sumbat dan menormalkan pere-daran darah dan fungsi organtubuh.

Bandrol pijatan mulai dariRp 35.000 hingga Rp 45.000 perjam, serta untuk layanan pija-tan panggilan rumah Rp 55.000per jam. Juga melayani pijatankhusus wanita (ada ruangankhusus) dengan tenaga pemi-jatnya juga wanita. Layananharga terjangkau sehingga me-

PIJAT Refleksi Keluarga saatini telah memiliki 8 cabangyakni, KENDARI di Jl. Ir Alala(By Pass) No.147 (samping dos-mering teratai), di Ahmad YaniSquare (belakang Hotel Hori-son), di Jl Sao-Sao N0. 289(depan BTN 1), KOLAKA di Jl.Pemuda KM.4 (samping kam-pus USN), MAKASSAR di Jl.Mappaoddang (Samping HotelBungaya), PAREPARE di Jl.Bau Massepe No.191 (SampingCarios), PALOPO di Jl. AndiJemma No.79, dan di BULUKU-

nampung semua strata sosial.Telah banyak masyarakat yangmerasakan kenikamatan Refle-ksi ala Pijat Refleksi Keluarga.CP Rido 0811400706,081245555055. (adv)

Toko Mahkota Tambah Koleksi TenunSiap Melayani PesananOleh-olehru berbandrol standar hingga primer.Menghadapi sejumlah iven besar di Sul-tra, mahkota juga telah menyiapkan ber-bagai kain tenun adat Tolaki, Muna, Bu-ton maupun Wakatobi. Di tempat ini, jugamelayani produk untuk oleh-oleh bagipara tamu hotel maupun pesanan dariinstansi atau kantor.

Juga disiapkan ragam batu Kaftan danbatu Swaroski yang lagi tren digunakan

TOKO Mahkota sebagai pusat tenunkhas daerah, kini menghadirkan untukanda ragam koleksi tenun kualitas terba-

sebagai hiasan (pernak-pernik) pada paka-ian. Di Kendari jenis tersebut susah dijumpai, namun Toko Mahkota mendatang-kan langsung dari daerah asalnya. Pema-nis pakaian ini dijual dari harga sekitar Rp5.000 hingga ratusan ribu perbungkusnya.Anda juga memesan gaun, kemeja pria,busana wanita, serta seragam kantor/sekolah yang di dirancang langsung olehdesainer. Ditempat ini harga terjangku dansesuai kebutuhan anda. Kunjungi TokoMahkota yang terletak di Mall Mandongablok C. No 32-33, CP: 081341701901. (adv)

Makan di Srikandi, Gratis MartabakJIKA rumah makan lainnya

menawarkan menu yang itu-itusaja, beda dengan rumah ma-kan Srikandi yang saat ini meng-hadirkan menu-menu baru ber-variasi diantaranya, Ikan Steam,Soup Ikan, aneka Steak danmenu-menu lainnya yang lezatdan tentunya bercita rasa Sri-kandi. Selain itu, Srikandi me-nyiapkan spesial PAHE (pakethemat) 1 hingga 3 yang berhar-ga mulai Rp 20-ribuan dengan

menu yang lengkap namun ber-harga hemat seperti; menuAyam Kampung, Bebek, danIkan, semua lengkap dengannasi, soup, tahu-tempe, sambal,lalapan dan minuman.

Selama Oktober dan Novem-ber 2011, Srikandi menghadir-kan promo pembelian diatas Rp100 Ribu akan mendaptkan ‘Grat-is Voucher‘ yang bisa ditukardengan Martabak Bandungmapun Terang Bulan Spesial

khas Bandung. Voucher ini dap-at ditukar dilseluruh outlet Mar-tabak Bandung Bang Awal yangberlokasi di depan RM. Srikan-

di, depan Bank Panin, dan samp-ing Bharata Saranani. RM Sri-kandi juga menerima pesananuntuk acara-acara tertentu sep-erti; nasi tumpeng, aneka pras-manan, acara tasyakuran, meet-ing, serta melayani ketring un-tuk pesta pernikahan maupunacara ulang tahun. Kunjungi RMSrikandi di Jl. MT Haryono No.102 A Wua-wua (depan TokoMega Matahari) Tlp: 0401-3195260. (adv)

TVS Jagoan Baru, Siap Merajai JalananSpesial OktoberBerhadiah EmasSenilai Rp 650.000

TVS Tormax 150cc underbonepertama di indonesia denganturbotune, full digital, knalpot2 suara dan kelebihan lainnya.Selain itu, motor peringkat 10besar pabrikan motor diduniaini merupakan satu-satunyamotor yang memiliki MP3 play-er dan cas HP.

Untuk pembelian secarakredit sangat ringan denganuang muka hanya 1 jutaan den-gan angsuran sangat rendah.TVS juga memberi garansi

TVS motor tiap tahun meraihpenghargaan didunia otomotif.Selain sarat dengan fitur danteknologi yang disusungnya,sepeda motor asal India inimemeiliki ragam produk ung-gulan seperti; TVS Neo 110cc,TVS RockZ 125cc,, TVS Apache160cc, TVS Matic, dan terbaru

mesin selama 5 tahun, begitu-pun dengan sparepart tersedialengkap di dealer 3S (Sales-Servis-Spareparts) TVS Ken-dari di Jl. Saranani 125-127(samping barata) Tlp:085240455299, 085241840274,TVS BAUBAU Jl. S. Hasanud-din (Depan Telkom)081245581955. TVS RAHA Jl.Sukawati 085342029549, TVSUnaaha depan SDN 1 Ambekai-ri , TVS Kolaka Sabindo MotorJl. Pemuda 082194739087. (adv)

Bisa Anda Coba, Mie Keriting dan Nasi TIMSAAT rumah-rumah makan

menghadirkan menu yang ham-pir sama, ACC hadir dengandua menu andalan yakni miekeriting dan nasi tim. Me-nariknya, ditempat ini selainharga setiap menu yang sangatterjangkau, Rp 15.000 hingga

di Rumah Makan ACC Untuk menu mie keritingtersedia pilihan olahan seper-ti; mie keriting ayam jamur,mie keriting ayam jamur pluspangsit rebus/goreng, miekeriting ayam kampung, miekeriting ayam kampung pluspangsit rebus/goreng, dan bi-hun ayam jamur. Anda pena-saran ingin mencoba mie ker-

iting ACC? silakan ke jalanMalik Raya 33F (samping Pru-dential/depan RM. Surya)Telp: 0401-3350345. Semuamenu ditempat ini, diolahsendiri oleh ACC secara higie-nis, tanpa bahan pengawet danpewarna sehingga menjaminrasa dan kualitas mie keritingtetap terjaga. (adv)

TAK hanya sebagai tempatmenggadaikan emas, KantorPegadaian kini juga berfungsisebagai tempat pembelianemas, namun berbeda dengantoko perhiasan pada umumn-ya, membeli emas di Pegada-ian memberi kemudahan den-gan cara mencicil atau menga-ngsur. “MULIA” (MurabahahLogam Mulia Untuk InvestasiAbadi) tepatnya produk Pega-daian yang dimaksud, adalahpenjualan Logam Mulia oleh

Pegadaian Kepada masyarakatsecara tunai (via pemesanan)atau kredit dengan jangka wak-tu fleksibel.

Akad MULIA adalah persetu-juan atau kesepakatan yangdibuat bersama antara Pega-daian dan Nasabah atas sejum-lah pembelian Logam Muliadisertai keuntungan dan bi-aya-biaya yang disepakati.Adapun keuntungannya;membantu anda mewujudkanniat ber-haji, membantu mem-

persiapkan biaya pendidikananak, memiliki tempat ting-gal dan kendaraan, dan se-bagai alternatif Investasi yangaman untuk menjaga portofo-lio asset. Tersedia pilihan Log-am Mulia dengan berat 5, 10,25, 50, 100, 250 gram, dan 1 kg,jangka waktu fleksibel mulaidari 1, 3, 6 bulan, 1 tahun hing-ga 3 tahun. Mari WujudkanNiat Mulia anda bersama Pe-gadaian melalui investasiyang aman, menguntungkan,

dan tanpa kekhawatiran terg-erogoti oleh inflasi. (adv)

lapisan terluar dari kulit (stra-tum corneum) sehingga kulitnampak lebih bersih dan halus,serta merangsang lapisan yanglebih dalam (stratum gernati-vum) sehingga dapat men-ingkatkan terjadinya regenera-si sel kulit lebih cepat. Sedang-kan lapisan kulit yang lebihdalam terangsang untukmelakukan kegiatan fibroblas-tic, hal ini menyebabkan men-ingkatnya petumbuhan kalo-gen, menghambat penuaan,merangsang peredaran darahdan menumbuhkan kembalilapisan epidermis dan dermis.

MIKRODERMABRASI ad-alah alat yang sangat efektifdan cepat serta tanpa efeksamping untuk mengatasi ku-lit kusam dan kasar, luka be-kas jerawat, flek, kerutan, pori-pori besar, anti penuaan (awetmuda), mengangkat sel-sel ku-lit mati, mengurangi kadarminyak, dan mencegah pem-bentukan jerawat. Selain itu,dapat memperbaiki aliran

darah ferifer, merangsang pem-bentukan kolagen dan elastin,serta memperbaiki countourkulit sehingga kulit nampaklebih bersih dan bercahaya.

Cara kerja dari mikroderm-abrasi ini adalah, mengikis

Masa therapy Mikroderm-abrasi berlian dapat dilaku-kan seminggu sekali, sedang-kan untuk perawatan cukupsekali sebulan. Segera men-gunjungi Al-Ishlah OrientalMedical Clinic, diklinik inijuga tersedia Serum Vit-C, Se-rum Vit-C + Pemutih, Serumanti aging yang telah terdaftardi BPOM. Praktek buka setiaphari (kecuali Senin) pukul09.00-19.00 WITA. CabangKENDARI, Jl. A.H. Nasutioan,Tlp: 0401-3196576. CabangKOLAKA, Jl. Pramuka No.68E,Tlp: 0405–2324068. (adv)

MENGINGAT harga kayukian mahal, maka material rang-ka atap baja ringan menjadi pi-lihan utama para kontraktoratau owner dalam membangunrumah. Selain faktor keawetan,rangka atap baja memilikikelebihan kekuatan strukturyang jauh lebih bagus dan lebihkuat dibanding konstruksi kayu.Saat ini, kuda-kuda baja meru-

pakan produk yang berkembangpesat, mengingat kayu berkual-itas semakin langka dan mahal,maka kuda-kuda baja ringan

kian diminati masyarakat kare-na minim perawatan, mudahperakitan, lebih murah, antikarat, anti rayap, berstandar SNIdan bergaransi.

Baja ringan memiliki sifatyang ramah lingkungan sehing-ga sangat cocok digunakan dis-egala kondisi alam. Konstruksirangka baja umumnya di-gunakan pada bangunan yangmemiliki sistem struktur atap,seperti rumah tinggal, ban-gunan sekolah, perkantoran,rumah sakit, ruang serba guna,

tempat ibadah, pabrik, dan lain-nya dengan penutup atap darigenteng, seng, asbes, maupinmetal sheet. Pemesanan hub:PT. INTI TRUST Jl. MartanduNo. 99 Kendari. CP:082196020288, 0811405525. Dis-triobutor BAUBAU Jl. Wa OdeWau No. 57, 081341815566,RAHA Jl. Gatot Subroto No.37,0811409054, KOLAKA Toko Ir-van Dwi Jaya Jl. Ekonomi No.3Pomalaa, BOMBANA Jl. YosSudarso No.5 Rumbia,085299412222. (adv)

Rp 21.000 rasanya pun dijaminmemanjakan lidah anda.

Page 15: Kendari Pos Edisi 12 Oktober 2011

Cyan

Kendari Pos | Rabu, 12 Oktober 2011

Pescara, KPAkhir kualifika-

si Euro 2012 men-jadi akhir kebersa-maan Nigel Wor-thington sebagaipelatih IrlandiaUtara selama 4,5

tahun terakhir. Worthington akanmeletakkan jabatannya seusai meng-hadapi Italia di Pescara dini haritadi WIB (12/10).

Laga di Pescara tidak memen-garuhi situasi kedua tim. Norn Iron(sebutan Irlandia Utara) telah gagalmelangkah ke putaran final Eurosetelah hanya meraih sembilan poindari sembilan laga di grup C. Di sisilain, Italia telah memastikan lolossebagai juara grup.

��Sayamerasasekarangadalahwak-tu yang tepat bagi Federasi Sepak

Bola Irlandia Utara (IFA) dan parapemainnya untuk berbenah,�� ucapWorthington yang menangani Irlan-dia Utara sejak Juni 2007 itu sepertidilansir The Sun.

Worthington, 49, sekaligus mem-bantah dirinya mundur karena friksidengan IFA. Juga bukan lantaran de-sakan fans setelah Jonny Evans cskalah terus dalam tiga laga ter-akhir kualifikasi, termas-uk menyerah 1-2 dariEstoniadikandangsendiri pekanlalu (7/10). Ke-gagalan di kual-ifikasi Eurom e l e n g k a p itorehanburukI r l a n d i aUtara yangdua tahun

terakhirhanyamenangduakalidalam23 laga. Dalam sejarahnya, IrlandiaUtara belum pernah lolos ke pu-

taran finalEuro, tapi

p e r n a ht a m p i ltiga kalidi putar-

an finalP i a l a

Dunia (1958, 1982, 1986).�� Saya bisa memahami frustrasi

dari fans. Tapi, keputusan saya murnikarena sepak bola,�� tandas Worthing-ton. Sebelum menangani IrlandiaUtara, Worthington dikenal sebagaipelatih klub-klub Inggris sepertiBlackpool, Norwich City, dan Leices-ter City (karteker). Di kesempatanterpisah, Presiden IFA Jim Shawmenghargai keputusan Worthington.Hanya, Shaw belum memastikan sia-pa pengganti Worthington. �� Kon-traknya baru berakhir 31 Desember2011 sehingga program timnas sam-pai akhir tahun ini sebenarnya masih

tercantum atas namanya,�� terang-nya. (dns)

Tinggalkan Irlandia Utara

AFP PHOTO/ PETERMUHLY

Pemain Irlandia Utara Kyle Lafferty (kanan)menggiringboladalampengawalandefenderEstoniaRaioPiirojapadalagababakkualifikasiEuro2012diWindsorPark,Belfast,pekanlalu.

Barcelona, KPMasa depan Josep ��Pep�� Guardiola di Bar-

celona semakin samar. Isu adanya konflikantara Presiden Barcelona Sandro Rosell den-gan Guardiola pun kian santer terdengar.

Baca PEP Hal 18

JanganPergi, Pep !

SERANGAN kejutan disebut sedang disiapkan Real Ma-drid untuk Manchester United, mereka berniat menawarJavier Hernandez sebesar 30 Juta Poundsterling. Raksasaasal La Liga itu bermaksud menjadi bocah asal Meksiko itusasaran utama dalam daftar keinginan belanja mereka. SirAlex disebut langsung mencak-mencak mendengar kabaritu. Maka dari itu SAF meminta pihak klub mau menyiap-kan kontrak baru sepanjang 5 tahun untuk bocah berusia23 tahun itu, kemudian mengalikan tiga gajinya dari 25ribu Pounds menjadi 75 ribu Pounds per pekannya.

Meski begitu kabarnya Los Blancos tidak keberatanuntuk menggandakan angka tersebut, mereka siap mengga-ji Little Pea sebesar 150 ribu plus mengalikan 5 bandrol 6Juta Poundsterling harga perolehan MU atas Chicharitosemusim sebelumnya menjadi 30 Juta Poundsterling.Pergerakan yang diminta oleh Jose Mourinho ini bisa jadiakan dimulai dari bursa transfer Januari mendatang, na-mun sepertinya momen paling ideal tetap di musim panastahun depan.

Fergie pastinya berharap Chicharito tidak seperti pen-dahulunya si Cristiano Ronaldo, yang kepincut denganBernabeu hingga akhirnya rela meninggalkan Old Traf-ford. United dikabarkan akan memberikan tawaran kon-trak baru berdurasi lima tahun dengan menggandakan gajiChicharito sebanyak tiga kali yaitu dari 25 ribu poundster-ling menjadi 75 ribu poundsterling.

Namun, Madrid juga telah mempersiapkan gaji yanglebih berlipat, termasuk menyiapkan 30 juta poundster-ling untuk memboyongnya, atau lima kali dari banderolyang dikeluarkan United saat itu, yakni 6 juta poundster-ling. (bas)

Ditawar 30 Juta Pounds

AFP/TREDORFRITZEDA

Pelatih fenomenalBarcelona (atas)mendapat sambutandari anakasuhnyausaimemenangitrpi liga Spanyol dimusim lalu.

Javier Hernandez

Milan Lirik Si BatakMilan, KP

Sebagai tambahan tenaga di awaltahun depan, AC Milan kini sedangmempertimbangkan untuk merekrutpemain berdarah Indonesia milikCagliari, Radja Nainggolan. Rosson-eri memang dipaksa bersabar den-gan badai cedera yang tengah men-impa mereka saat ini, nama-namapemain tengah macam Kevin-PrinceBoateng, Mark Van Bommel, Clarence

Seedorf dan Mathieu Flamini ha-rus mendekam di ruang perawa-tan.

Bahkan nama terakhir sudahdipastikan bakal sangat lama,karena masa pemulihannya yangpaling panjang. Ber-dasarkan laporan dari

BacaBATAKHal 18

RadjaNainggolan

Page 16: Kendari Pos Edisi 12 Oktober 2011

20Kendari Pos |Rabu, 12 Oktober 2011

Kendari, KPKebenaran angka Rp 180 mil-

iar untuk membiayai perhela-tan pemilihan gubernur(Pilgub) Sultra, bukanlah isa-pan jempol belaka. KPU Sultrasendiri sudah mengajukan usu-lan dana tersebut ke Biro Keuan-gan Pemprov sejak Juni lalu.Bahkan, usulan sebenarnyajauh lebih besar yakni Rp 184miliar lebih untuk 2 tahapan.

Sekretaris KPU Sultra, DrsAdnan Husainy, mengatakan,usulan sebesar Rp 184 miliarlebih itu, dipengaruhi akibatbanyaknya perubahan yangterjadi di tahun 2013. Item apasaja hingga angka “wow” ituyang diusulkan? Dia lalu mer-inci, item yang dimaksud.

Menurut Adnan, ada banyakperbedaan Pilgub 2007 dan2013 nanti. Perbedaan yangsangat mencolok antara Pilgub2007 dan Pilgub 2013 yakni adadi jumlah wajib pilih (Wapil).Tahun 2007 silam, KPU provin-si mencatat Wapil di Sultra,berjumlah 1.373.122 . Tahun2012, diprediksi meningkatsampai 1.699.640, sehinggadiprediksi surat suara cadan-gan yang akan dicetak menca-pai 1.742.131 lembar. (lengkap-nya lihat grafis)

Dari sisi penyelenggara, ta-hun 2007 hanya ada 10 kabupat-en/kota dengan masa kerja 6bulan, sedangkan tahun 2013,jumlah kabupaten/kota sudahbertambah menjadi 12, denganmasa kerja 8 bulan. Nah, darijumlah tersebut jumlah badanpenyelenggara (KPU-red) ikutpula bertambah. Perbandingan-nya, Panitia Pemilihan Keca-matan (PPK) hanya ada 177orang dengan masa kerja 6 bu-lan di tahun 2007, naik menjadi209 orang di tahun 2013.

“Sesuai surat edaran Menkeu242/MK, besaran honor ketuaPPK tahun 2007, Rp 400 ribuuntuk 8 bulan. Nanti naik jadiRp 1 juta. Honor anggota PPKdulunya Rp 350 ribu, sekarangjadi Rp 750 ribu. Petugas PPK

Baubau, KPAli Mazi tak mau melewatkan

sedikitpun waktu yang tersisasebelum Pilgub Sultra digelarakhir tahun 2012 nanti. MantanGubernur Sultra itu terusmelakukan sosialisasi kemasyarakat dan menyampaikanrencananya untuk tampil diPilgub, merebut kembali “kurs-inya” yang kini diduduki NurAlam. Ia makin yakin bahwadukungan masyarakat padan-ya tetaplah besar.

Dua hari lalu, ia berada diBaubau untuk menggelar silat-urahmi dengan masyarakatdaerah itu. Begitu antusiasnyamasyarakat kepadanya, AliMazi pun berani memasangkeyakinan bahwa di Pilgubmendatang, ia tetap akan men-dulang suara banyak di kawas-an Buton Raya, yang meliputiBaubau, Buton dan Wakatobi.“Insya Allah saya tidak akankesulitan suara di Baubau,”kata Ali Mazi, kemarin saatditemui sesaat sebelum ia ber-tolak menuju Kota Kendari, dariBaubau.

Rasa optimis itu kata Ali Mazikarena melihat hampir semuakeluarga ada di Kota Baubautermasuk Kabupaten Buton diPasarwajo hingga Wakatobi,ditambah lagi dukungan yangberasal dari hubungan keakra-ban, pertemanan dan kekera-batan yang ada di daerah-daer-ah tersebut. “Apalagi daerahBaubau-Buton dulunya menja-di Basis kita. Jadi saya yakinkedepan nanti kita tetap opti-mis bersaing dengan putra-pu-tra daerah lain yang ada diSultra,” tambahnya.

Terkait dengan pertarungankursi jabatan gubernur, AliMazi meminta agar para kandi-dat lain dalam melakukankegiatan-kegiatan sosialisasidengan masyarakat menjun-jung tinggi situasi yang kon-dusif dan tidak melakukankampaye hitam yang salingmenjatuhkan. Apalagi dari se-kian kandidat yang bakal tampilmerupakan putra terbaik didaerahnya masing-masingyang akan menjadi calon pem-impin Sultra.

“Jadi mari kita tunjukansikap santun sehingga masyar-akat juga tertimpa suasana yangakrab damai dan harmonis danjangan melakukan kampanyeyang sifatnya merusak danmenciderai kandidat lain. Akanmenjadi lebih baik jika kitabersaing secara kesatria, sehatdan memberikan pemahamanpolitik kepada masyarakat,”tambahnya.

Terkait dengan kendaraanpolitiknya nanti, Ali Mazi opti-mis tidak akan kesulitan, me-ski belum menyebutkan partaiapa yang akan mengusungnya,namun Alimazi yakin akanmasuk dalam bursa calon Gu-bernur Sultra yang diusungoleh partai politik.

Dia memprediksi jumlahkandidat yang akan tampil nan-ti paling banyak enam pasang,jika dikalkulasi jumlah partaiyang ada sudah cukup mengu-sung seluruh kandidat yang ada,asalkan saja tidak ada kandi-dat lain yang melakukan upayayang tidak feer dengan menut-up pintu kandidat lain. (p4)

terdiri dari 1 sekretaris, 1 ben-dahara pemegang uang mukadan 3 staf urusan. Jadi 5 orangdikali 8 bulan kerja dikali 200kecamatan dikali jumlah desa/kelurahan, itu sudah berapa?Yang tidak berubah, honor ket-ua dan anggota PPS, masing-masing Rp 400 ribu dan Rp 350ribu. Jumlah petugas ada 3orang per desa. Ini dikalikanjumlah desa dan 8 bulan masakerja,” katanya, kemarin.

Dia melanjutkan, komponen

lain yang tidak ada di Pilgubtahun 2007, tapi akan ada diPilgub 2013 yakni Petugas Pe-mutahiran Data Pemilih(PPDP). Dimana, jumlah desadan PPDP akan sama yaitu 2136,karena 1 petugas per desa.Selain itu, tahun 2007 tidak adacalon perseorangan, namunakan muncul di tahun 2013.Begitu pun dengan pemerik-saan kesehatan calon yang padatahun 2007 dibebankan padacalon, namun tahun 2013 dibe-

bankan pada KPU.Adnan kemudian men-

jelaskan, dana ekstra fantastistersebut, tidak sepenuhnyaakan dialokasikan untuk KPUprovinsi. Bahkan dari jatah Rp184 miliar lebih itu, bagian KPUprovinsi hanya Rp 32,4 miliarlebih atau 16,81 persen untukmembiayai Pilgub 2 putaran.Selebihnya sebanyak Rp Rp151,5 miliar lebih atau 83,19persen justru tersebar di ka-bupaten/kota.(dri)

Ongkos Pilgub Diusul Rp 184 M Ali Mazi Yakin Tetap Menang di Buton Raya