kendari pos edisi 21 april 2012`

18
Sabtu, 21 April 2012 Harga Eceran Rp. 3.500,- Baca kEajaiban di Hal 7 Baca lima di Hal 8 SELEBRITI Obyek wisata di Kecamatan Loghia, bukan saja Napabale. Selain danau berair asin tersebut, masih terdapat obyek wisata lain yang tidak kalah eksotik, yaitu Pantai Maleura dan Danau Motonuno. Awaluddin Usa, Raha PANTAI Maleura dan Danau Mo- tonuno merupakan obyek wisata yang terletak di Desa Lakarinta, Kecamatan Loghia. Jaraknya sekitar 4 Km dari pantai Napabale. Jalanya satu jalur dengan Napabale, hanya saat berada di Desa Loghia, harus belok kanan. Waktu tempuh dari Kota Raha, kurang lebih 20 menit. Menyambut HUT Sultra Yang Digelar di Muna (3) Maleura dan Motonuno Sebuah Keajaiban Perang Dingin DUA artis seksi Nikita Mirzani dan Jenny Cortez berselisih. Penyebab awalnya adalah karena sindir- sindiran lewat akun Twitter. Kabarnya, dari sekadar sindiran, lalu terus bergulir hingga caci-maki. Saat digelar syukuran film terbaru yang mereka bintangi “Pocong Kuntilanak Roxy”, keduanya terlihat memang sedang bermasalah. Perang dingin itu terlihat saat keduanya tak ter- lihat akrab di acara syukuran film tersebut. Nikita yang datang lebih dulu awalnya masih terlihat nya- man. Namun, saat Jenny muncul, Nikita pun lang- sung tampak menghindar dan berlalu. Saat dikonfirmasi, Nikita mengakui adanya perang kata itu. Namun dirinya menolak disebut se- dang berselisih dengan Jenny. “Awalnya karena dia tweet soal high heels tapi tu- lisannya salah, aku bilangin dong yang bener eh dia malah maki-maki aku,” ungkapnya. Nikita juga punya jawaban atas kepergiannya yang seolah menghindar saat Jenny datang ke acara syukuruan film tersebut. “Itu sih memang aku capek aja,” elaknya. Jenny yang ditemui terpisah beberapa waktu lalu juga mengaku suasana tak kondusif itu sudah terbawa ke suasana syuting film tersebut bersama Nikita. “Di lokasi syuting nyeletuk gitu nggak jelas gitu. Jadi badmood,” jelas Jenny. (bas) Nikita Mirzani dan Jenny Cortez Kendari,KP Bank Indonesia (BI) sebagai lembaga penga- was perbankan cukup prihatin dengan BRI Unaha yang dianggap lemah dalam verfikasi. Menurut Pemimpin Bank Indonesia La- wang M.Siagian, stan- dar kehati-hatian bank dianggap lemah. Petu- gas yang melakukan verifikasi pun lalai. “Seharusnya mereka bisa memastikan den- gan melakukan pengecekan bila dokumen itu benar adanya. BI pun sebagai lembaga pengawas bank, akan melakukan intruksi BRI Lalai Baca lalai di Hal 7 Kendari, KP Lima klub divisi II liga In- donesia XVII tahun 2012 akan dihelat di stadion Lakidende Kendari. Tiga klub berasal dari Sulawesi Utara (Sulut) yaitu Persibom Bolaang Mon- gondow, Persikokot Kotamoba- gu dan PS Boalemo Gorontalo sedangkan dua lagi, tim milik tuan rumah PS Kota Kendari dan PS Dafi Mulya. Ketua PSSI Sultra Sabarud- din Labamba mengungkapkan, pertandingan ini dilaksanakan Lima Klub Divisi II Bentrok di Lakidende Sabaruddin Labamba: Djohar Arifin Gugur karena Mandatnya Dicabut Kaget Dengar Istri Ditahan TERSANGKA kasus pembobolan Bank BRI Unaaha, Husniatin- guru SD Negeri 10 Baruga dan guru TK Taman Indria Lepo-Lepo, Suriani, ternyata tinggal dalam kompleks yang sama, yakni di RT. 02 RW. 04 Kelurahan Wuawua, di Jalan Tung- gala Lepo Lepo. Suriani tinggal di rumah kos Haeba tak jauh dari ru- mah rekannya Husniatin. Keakra- ban pun terjalin hingga sampai berbuat nekat dengan membobol bank. Perbuatan Husniatin tanpa sepengetahuan suami, se- hingga kaget menden- gar kejadian itu. Husniatin memiliki lima anak. Dia harus menanggung beban dua anak yang sedang kuliah, dan 2 lainnya masih duduk di bangku SMP. Suami Husniatin, Ketut Gampil saat ini se- dang sakit. Ia kaget mendengar kabar tentang istrinya yang dita- han Polres Unaaha. Kedua oknum guru tersebut, sebagai tersangka dalam kasus pembobolan Bank BRI Unaaha dengan modus pencairan kredit dengan permohonan SK PNS palsu. Menurut Gampil, istrinya tang- gal (9/4), hingga pukul 00.00 Wita belum kembali ke rumah. Dia pun Kendari, KP Nasib dua guru asal Kota Kendari diujung tanduk. Kedu- anya bakal dipecat dari sta- tusnya sebagai PNS. Namun itu masih menunggu proses hukum. Langkah terbaru yang ditempuh adalah menonak- tifkan. H u s n i a t i n adalah guru SD Negeri 10 Baruga dan Suriani guru TK Taman Indria Lepo-Lepo. Wali Kota Ken- dari Ir Asrun mengatakan, keter- libatan guru dalam tindakan kriminal me- mang sangat disayangkan. Tapi, itu juga belum bisa benar karena sampai saat ini proses hukum masih berjalan. Menurut mantan Kadis Tata Kota itu sanksinya tegas. Ka- lau memang terbukti yang ber- sangkutan bisa saja ditahan gajinya. Namun itu juga belum bisa dilakukan sebelum ada kepastian hukum. “Saya su- Guru Pembobol Bank Nonaktif Baca kagEt di Hal 7 Baca guru di Hal 8 Inilah kediaman Husniatin. Perbuatannya dengan membobol bank tidak semewah yang dibayangkan. Kehidupannya sangat sederhana meski dia dan suami sebagai pegawai negeri sipil. basyahrun/kp Manan Rachman/KP Pengurus PSSI Sultra berpose dengan baground kongres luar biasa PSSI. Di forum ini status Ketua PSSI Djohar Arifin dicabut, setelah mandat yang diberikan Pengprov dalam Munas beberapa waktu lalu diberikan pada ketua baru La Nyalla Mataliti sebagai Ketua Umum PSSI. Awaludin Usa/KP Lokasi wisata Motonuno (kiri) dan wisata pantai Maleura di Kabupaten Muna. Panorama yang eksotik inilah yang akan memanjakan mata anda. Lawang M. Siagian Pemimpin BI Kendari

Upload: kendarinews

Post on 12-Mar-2016

291 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

E_Paper Kendari Pos

TRANSCRIPT

Page 1: Kendari Pos Edisi 21 April 2012`

Sabtu, 21 April 2012 Harga Eceran Rp. 3.500,-

Baca kEajaiban di Hal 7

Baca lima di Hal 8

SELEBRITI

Obyek wisata di KecamatanLoghia, bukan saja Napabale.

Selain danau berair asintersebut, masih terdapat obyek

wisata lain yang tidak kalaheksotik, yaitu Pantai Maleura

dan Danau Motonuno.

Awaluddin Usa, Raha

Pantai Maleura dan Danau Mo-tonuno merupakan obyek wisata yangterletak di Desa Lakarinta, KecamatanLoghia. Jaraknya sekitar 4 Km daripantai Napabale. Jalanya satu jalurdengan Napabale, hanya saat beradadi Desa Loghia, harus belok kanan.Waktu tempuh dari Kota Raha, kuranglebih 20 menit.

Menyambut HUT Sultra Yang Digelar di Muna (3)

Maleura dan Motonuno Sebuah Keajaiban

Perang Dingin Dua artis seksi Nikita Mirzani dan Jenny Cortez

berselisih. Penyebab awalnya adalah karena sindir-sindiran lewat akun Twitter.

Kabarnya, dari sekadar sindiran, lalu terus bergulirhingga caci-maki. Saat digelar syukuran film terbaru yang mereka bintangi “Pocong Kuntilanak Roxy”,keduanya terlihat memang sedang bermasalah.

Perang dingin itu terlihat saat keduanya tak ter-lihat akrab di acara syukuran film tersebut. Nikita yang datang lebih dulu awalnya masih terlihat nya-man. Namun, saat Jenny muncul, Nikita pun lang-sung tampak menghindar dan berlalu.

Saat dikonfirmasi, Nikita mengakui adanya perang kata itu. Namun dirinya menolak disebut se-dang berselisih dengan Jenny.

“Awalnya karena dia tweet soal high heels tapi tu-lisannya salah, aku bilangin dong yang bener eh diamalah maki-maki aku,” ungkapnya.

Nikita juga punya jawaban atas kepergiannyayang seolah menghindar saat Jenny datang keacara syukuruan film tersebut. “Itu sih memang aku capek aja,” elaknya.

Jenny yang ditemui terpisah beberapa waktu lalujuga mengaku suasana tak kondusif itu sudah terbawake suasana syuting film tersebut bersama Nikita.

“Di lokasi syuting nyeletuk gitu nggak jelas gitu.Jadi badmood,” jelas Jenny. (bas)

Nikita Mirzani dan Jenny Cortez

Kendari,KP Bank Indonesia (BI)

sebagai lembaga penga-was perbankan cukup prihatin dengan BRI Unaha yang dianggap lemah dalam verfikasi. Menurut Pemimpin Bank Indonesia La-wang M.Siagian, stan-dar kehati-hatian bank dianggap lemah. Petu-gas yang melakukan verifikasi pun lalai.

“Seharusnya mereka bisa memastikan den-gan melakukan pengecekan bila dokumenitu benar adanya. BI pun sebagai lembaga pengawas bank, akan melakukan intruksi

BRILalai

Baca lalai di Hal 7

Kendari, KPLima klub divisi II liga In-

donesia XVII tahun 2012 akan dihelat di stadion LakidendeKendari. Tiga klub berasaldari Sulawesi Utara (Sulut) yaitu Persibom Bolaang Mon-gondow, Persikokot Kotamoba-gu dan PS Boalemo Gorontalosedangkan dua lagi, tim miliktuan rumah PS Kota Kendaridan PS Dafi Mulya.

Ketua PSSI Sultra Sabarud-din Labamba mengungkapkan,pertandingan ini dilaksanakan

Lima Klub Divisi II Bentrok di LakidendeSabaruddinLabamba: DjoharArifin Gugur karena MandatnyaDicabut

Kaget Dengar Istri Ditahan tersangKa kasus pembobolanBank BRI Unaaha, Husniatin- guru SD Negeri 10 Baruga dan guru TK Taman Indria Lepo-Lepo, Suriani, ternyata tinggal dalam kompleksyang sama, yakni di RT. 02 RW. 04Kelurahan Wuawua, di Jalan Tung-gala Lepo Lepo. Suriani tinggal dirumah kos Haeba tak jauh dari ru-mah rekannya Husniatin. Keakra-ban pun terjalin hingga sampaiberbuat nekat dengan membobolbank.

Perbuatan Husniatin tanpa sepengetahuan suami, se-hingga kaget menden-gar kejadian itu. Husniatin memiliki lima anak. Dia harusmenanggung beban dua anak yang sedang kuliah, dan 2 lainnya masih duduk di bangku SMP. Suami Husniatin, Ketut Gampil saat ini se-dang sakit. Ia kaget mendengar kabar tentang istrinya yang dita-han Polres Unaaha. Kedua oknumguru tersebut, sebagai tersangkadalam kasus pembobolan Bank BRI Unaaha dengan modus pencairankredit dengan permohonan SKPNS palsu.

Menurut Gampil, istrinya tang-gal (9/4), hingga pukul 00.00 Wita belum kembali ke rumah. Dia pun

Kendari, KPNasib dua guru asal Kota

Kendari diujung tanduk. Kedu-anya bakal dipecat dari sta-tusnya sebagai PNS. Namunitu masih menunggu proseshukum. Langkah terbaru yang

ditempuh adalah menonak-tifkan. H u s n i a t i n

adalah guru SD Negeri 10 Baruga dan Suriani guruTK Taman Indria Lepo-Lepo.

Wali Kota Ken-dari Ir Asrun

mengatakan, keter-libatan guru dalam

tindakan kriminal me-mang sangat disayangkan.

Tapi, itu juga belum bisa benar karena sampai saat ini proseshukum masih berjalan.

Menurut mantan Kadis TataKota itu sanksinya tegas. Ka-lau memang terbukti yang ber-sangkutan bisa saja ditahangajinya. Namun itu juga belumbisa dilakukan sebelum adakepastian hukum. “Saya su-

Guru PembobolBank Nonaktif

Baca kagEt di Hal 7 Baca guru di Hal 8

Inilah kediamanHusniatin.Perbuatannyadengan membobolbank tidaksemewah yangdibayangkan.Kehidupannyasangat sederhanameski dia dansuami sebagaipegawai negeri sipil.

basyahrun/kp

Manan Rachman/KP Pengurus PSSI Sultra berpose dengan baground kongres luar biasa PSSI. Di forum ini status Ketua PSSI Djohar Arifin dicabut, setelahmandat yang diberikan Pengprov dalam Munas beberapa waktu lalu diberikan pada ketua baru La Nyalla Mataliti sebagai KetuaUmum PSSI.

Awaludin Usa/KP Lokasi wisata Motonuno (kiri) dan wisata pantai Maleura di Kabupaten Muna. Panorama yang eksotik inilah yang akan memanjakan mata anda.

Lawang M. SiagianPemimpin BI

Kendari

Page 2: Kendari Pos Edisi 21 April 2012`

2 Kendari Pos | Sabtu, 21 April 2012

Guru .......

Lima .......sesuai hasil managers meet-ing klub peserta kompetisiyang dilaksanakan 11 April diJakarta. Selain itu hasil rapatmanejemen Badan Liga AmatirIndonesia (BLAI), yang dise-lenggarakan 18 April tahun ini.Katanya, pembagian grup danskema telah dirampungkan,pertandingannya akan dilak-sanakan Sabtu 28 April 2012.

“Ini iven resmi menuju divisisatu. Jumlah klub untuk kese-luruhan 46 yang terbagi hinggagrup I. Nah, tim Sultra beradagrup H, yang dimainkan hing-ga lima putaran,”ujarnya, ke-marin.

Dijelaskan, pemain yangakan turun kelahiran 1 Januari1990. Nah, seluruh klub terlebihdahulu menyerahkan kelengka-pan yang diajukan pada peng-prov PSSI, untuk dilakukanscreening pemain. Hasilnya,akan diserahkan pada BLAIselambat-lambatnya 21 April.Lebih jauh ketua bidang organ-isasi KONI Sultra ini mengung-kapkan, bagi pelatih sepakbo-la, harus segera memberikansiapa atlet terbaik yang akanditurunkan. Pasalnya, kejuar-aan ini merupakan langkahawal menuju divisi utama.

“Sekarang pengprov PSSI se-dang mempersiapkan diri un-tuk kejuaraan,”paparnya.

Lantas bagaimanadengan dualismekepemimpinan diSultra. Wakil ketuaDPRD Sultra inimenegaskan, PSSIdi Bumi Anoa hanyaada satu pemimpinresmi. Sebab pemer-intah maupun KONISultra hingga saatini masih mengakuidirinya. Bagi merekayang menganggap se-bagai ketua PSSI kataSabaruddin, samasekali tidak mempun-yai legalitas.

“Mereka mau ja-lan silahkan, kitabiarkan saja tidakada yang mengakuimereka di daerah.Secara organisasi,sampai hari ini sayasebagai pemimpinPSSI di Sultra secararesmi,”katanya.

Menurut Sabarud-din, Djohar Arifin tel-ah menunjuk seorangkarateker untuk mem-impin PSSI di Sultra.Sementara keputusantersebut sangat tidak

rasional karena keberadaanDjohar tidak dipercaya lagi un-tuk memimpin organisasi sepa-kbola di Indonesia. Alasannyakata dia, masa kepemimpinan-ya tidak berjalan dengan baikdan tidak secara profesional,karena banyak pelanggaranyang telah dilakukan denganmembuat kompetisi yang tidaksesuai dengan statuta.

“Kami sudah tidak percayalagi dengan kepemimpinannya,sehingga kami yang pernahmemilih mencabut mandat-nya dalam kongres luar biasa.Itu jumlahnya 81 perserta dari108 pemilik suara sah. Nah,kita juga semua telah sepa-kat menolak tidak mengakuiDjohar Arifin. Logikanya, bagaimana mungkin di Sultramau ada ketua PSSI lagi selainsaya. Sedangkan Djohar tidakdiakui apalagi karateker diSultra,”tegasnya.

Ia juga menyinggung ten-tang Musdalub yang akan di-gelar oleh untuk menetapkanketua PSSI definitif di Sultra, merupakan khayalan semata.Karena, tidak berguna dan tid-ak ada yang mengakui kegia-tan tersebut. Sabaruddin men-erangkan sebagai salah satupengurus KONI, ia turut dalamverifikasi seluruh cabor-cabor yang memiliki kepengurusansah.

Sementara itu, ketua pani-tia Musawarah Daerah LuarBiasa (Musdalub) PSSI SultraElvis Basri Uno menuturkan,SK kepemimpinan Sabarud-din Labamba telah dibekukan,karena organisasi yang diikutitidak berada dalam nauanganPSSI, sehingga ketua PSSI pu-sat menunjuk karateker baruAsfian SE untuk mengisi keko-songan dengan SK resmi. Lalukedua segera diadakan Musda-lub untuk memilih pemimpindefinitif sesuai arahan pusat.

“Sekarang pemimpin PSSISultra itu adalah karatekeryaitu Pak Asfian. Tidak ada lagi pemimpin PSSI di Sultraselain itu,”tegasnya.

Elvis menjelaskan, ren-cananya Musdalub akan di-laksanakan hari ini, yangdiikuti oleh seluruh persertaberdasarkan surat yang te-lah diedarkan. Soal figur yang maju, tergantung dari siapayang mendaftar dan dipiliholeh seluruh peserta.

“Kalau ada penjelasanbahwa kepemimpinan PSSI itutidak diakui oleh daerah danKONI itu dari versinya mere-ka. Buktinya, kita sudah men-gadakan pelatihan wasit yangdihadiri oleh Dispora maupunKONI Sultra,”paparnya. (m1)

SalingKlaim PSSI

dah perintahkan Diknas untukmenganalisa masalah ini. Jan-gan sampai dua oknum guruitu hanya jadi korban. Kita ha-rus pra duga tak bersalah agartidak salah mengambil keputu-san,” kata Asrun.

Secara terpisah, SekretarisDinas Pendidikan Kota Ken-dari Makmur mengatakan,untuk melakukan pemecatanmemang tidak mudah. Adaaturan kepegawaian. Sampai

saat ini Diknas Kota Kendaribelum mengambil sikap lebihtegas karena menunggu lang-kah hukum selanjutnya.

“Kita tidak boleh cerobohdalam bertindak. Mestimengikuti aturan main yangada. Apalagi kita belum bisapastikan bagaimana kronolo-gis yang sebenarnya. Kalau me-mang mereka terbukti, tentuada aturan kepegawaian yangakan dijatuhkan pada mereka.Untuk saat ini masih sebatasnonaktif mengajar,” ungkapMakmur. (fya)

PemecatanTidak Mudah

Jakarta,KPKetua Fraksi FPAN di DPR,

Tjatur Sapto Edy, menyatakan bahwa partainya tidak akanmencampuri kasus dugaansuap dana Percepatan Pemban-gunan Infraskturtur Daerah(PPID) dengan tersangka ang-gota FPAN DPR Wa Ode Nur-hayati (WON). PAN juga tidakmenyuruh Nurhayati agarmengungkap keterlibatan Wak-il Ketua DPR, Anis Matta.

“Apa yang dikatakan Bu WaOde adalah perasaan Bu WaOde, apa yang diketahui dia.Saya juga tidak mencampurijuga, dan tidak menyetel-nyeteljuga. Sepenuhnya itu inisia-tif dia (Wa Ode),” kata Tjatur, kepada wartawan, di GedungDPR, Senayan, Jakarta, Jumat(20/4).

Lantas apakah PAN akanmeminta Komisi Pemberan-tasan Korupsi (KPK) meman-ggil Anis Matta yang jugaSekjen PKS itu? Tjatur men-gatakan, semuanya terserahKPK. “Kita serahkan sajalahkepada KPK, Nanti kalau kitadorong, (kita) dibilang inter-vensi,” jelasnya.

Jakarta,KPEmpat tersangka kasus dug-

aan suap dana PON Riau yangdiboyong penyidik KomisiPemberantasan Korupsi (KPK)ke Jakarta, Jumat (20/4) di-titipkan di 4 rutan yang terse-bar di Jakarta.

Tersangka anggota DPRD Riau atas nama MuhammadFaisal Aswan (Golkar) dititip-kan di Rutan Salemba. Sedang-kan Muh Dunir (PKB) ditahan di Rutan Cipinang.

Tersangka lainnya adalah pegawai Dinas Pemudan danOlahraga Riau, Eka DharmaPutra yang dititipkan KPK diRutan Polda Metro Jaya. Satutahanan lainnya, Rahmat Sapu-tra (PT PP) ditahan di Polres

PAN Tak Perlu Setir NurhayatiAgar Seret Anis Matta

Tersangka SuapDana PON Ditahandi Empat Rutan

Seperti diketahui, Nurhay-ati usai diperiksa KPK, Rabu(18/4), menyatakan bahwa duapimpinan Banggar DPR, Tamil Linrung dan Olly Dondokam-

bey telah mengubah keputusanrapat Banggar tentang alokasidana PPID untuk sejumlah dae-rah. Tamsil dan Olly kemudian mengirip surat ke Anis Matta

selaku Wakil Ketua DPR.“Itu jelas siapa pelakunya,

mulai dari Pak Anis Mattayang kemudian cenderungmemaksa Menkeu (Menteri

Keuangan) untuk menandatan-gani surat yang bertentangandengan dokumen putusan ra-pat Banggar,” ujar Nurhayati.(boy/jpnn)

Jakarta Selatan.Juru Bicara KPK Johan

Budi menyatakan, setibanyadi Bandara Soekarno Hatta,keempat tersangka langsungdi bawa empat lokasi terse-but. “Tersangka kasus PON Riau langsung dibawa ke em-pat lokasi ini, tidak ke kantorKPK dulu,” kata Johan Budisingkat.

Johan Budi menegaskan,para tersangka ini dibawa keJakarta untuk kepentinganpenyidikan. Terkait kasus ini, mulai pekan depan pemerik-saan saksi-saksi akan dilakukandi Jakarta. Tapi tidak tertutup kemungkinan KPK juga melaku-kan pemeriksaan saksi lainnyadi Pekanbaru.(fat/jpnn)

Jakarta,KPTerbongkarnya kasus ko-

rupsi pembangunan WismaAtlet SEA Games, Jakabaring,Palembang dan kasus gratifi-kasi proyek Pekan OlahragaNasional (PON) ke-18 ProvinsiRiau, memerlihatkan duniaolahraga kerap menjadi sas-aran empuk korupsi.

Namun, Menteri Pemudadan Olahraga (Menpora) AndiAlfian Malaranggeng, menepis kalau hanya proyek di bidangolahraga saja yang kerap men-jadi sasaran korupsi.

“Kalau korupsi kan bukanhanya soal olahraga, tapi disegala macam ada saja penyim-pangan,” kata Andi, kepada war-tawan, di sela-sela rapat kerja

dengan Komisi X DPR, Jumat(20/4), di Gedung DPR, Senayan,Jakarta.

“Jadi, siapa yang melakukan yaharus bertanggung jawab secarahukum. Tapi, yang tidak salah, ya tidak usah (bertanggungja-wab),” kata Sekretaris DewanPembina Partai Demokrat, itu.

Seperti diketahui, dalamkasus Wisma Atlet, terdakwabekas Bendahara Umum Par-tai Demokrat, M. Nazarudin,divonis empat tahun 10 bulanpenjara oleh Pengadilan Tin-dak Pidana Korupsi (Tipikor), Jumat (20/4).

Kasus ini juga menyeretbekas Wakil Sekjen PartaiDemokat, Angelina Sondakh,Sekretaris Menpora Wafid

Muharam, pengusaha Rosa,dan lainnya. Sedangkan ka-sus PON Riau, sejauh ini KPKsudah menetapkan empat ter-sangka.

Yakni, anggota DPRD Riau, M. Faisal Aswan dan Mu-hammad Dunir, Kepala SeksiPengembangan Sarana Pras-arana Dinas Pemuda danOlahraga (Dispora) PemprovRiau Eka Dharma Putra, danstaf PT Pembangunan Peru-mahan (PP) Persero, RahmatSyaputra.

“Proses hukum berjalanterus, tentu saja ini prosestersendiri. Tapi, kesuksesan PON juga harus berjalan den-gan baik,” kata Andi Malar-anggeng. (boy/jpnn)

Menpora MintaPON Tetap Lancar

YASIN HABIBI/ RAKYAT MERDEKA Wa Ode Nurhayati usai menjalani pemeriksaan di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, beberapa waktu

Page 3: Kendari Pos Edisi 21 April 2012`

3Kendari Pos | SABTU , 21 APRIL 2012

Hari ini Harus TunTas,Besok Punya kisaH Lain

Hj. Tina Asnawati NurAlam memegang teguh prinsipitu dalam menjalani sederetagenda kerja sebagai istriGubernur Sultra, H. Nur Alam.Ditemui kemarin, First Lady diBumi Anoa ini memang begitusibuk menuntaskan tugas-tugasnya sebagai Ketua TimPenggerak PKK Sultra hinggamenerima banyak tamu. Meskibegitu, tak ada gurat lelah diwajahnya. Tetap hangat, penuhcanda dan menekankan intonasikeseriusan dari setiap kalimatyang dilontarkannya. ‘’ Intinya,bagaimana bisa memanagewaktu sebaik mungkin. Semuaharus berjalan. Sebelum semuadilakoni di luar rumah, Sayatetaplah seorang istri dan ibudari anak-anak seperti keban-yakan wanita lainnya. Mem-bangunkan anak-anak untuk ke sekolah, mengontrol menusarapan, mengecek peralatanbelajar mereka dan lain-lain.

Sebagai istri, Saya pun tetapharus mengurusi pakaian Bapak(gubernur), memperhatikanatribut-atribut di seragamnya,melihat semua apa yang dibu-tuhkan,’’ cerita Tina, kemarin dikantor PKK Sultra.

Untuk urusan anak-anak,Tina punya style gaul dalammenyelami dunia mereka diorde ini. Mengikuti perkem-bangan anak dengan mengajakberteman di berbagai mediajejaring sosial seperti facebookdan blackberry messangeradalah sebuah trik. Sambilmemantau, Ia pun ‘’masuk’’dengan pemberian pemaha-man soal hal-hal yang dianggapnegatif. ‘’ Jadi jika ada masa-lah, mereka tidak segan-seganbicara ke kita. Tidak ada yangdisembunyi-sembunyikan.Saya mengetahui teman-temananak saya dari situ dan teman-temannya tahu saya. Kalau ada tingkah dalam pergaulan

Dalam momentum peringatan hari Kartini, Sabtu(21/4) hari ini, Tina punya pendapat sendiri soal per-juangan wanita itu. Menurutnya, apresiasi dan peng-hargaan besar haruslah menjadi milik RA. Kartini atasusahanya memperjuangkan emansipasi. Dengan ge-brakan itu, wanita kini menjadi berarti dan bisa memi-liki peran penting dalam berbagai sendi kehidupan, bu-kan hanya di rumah tangga. ‘’ Ada yang jadi presiden,gubernur, bupati. Di daerah kita bahkan ada wanitayang jadi wakil bupati, pimpinan SKPD, di legislatif dan yudikatif. Tapi dengan kehebatan sebagai wanitamodern saat ini, Kita tetaplah perempuan timur yangharus terus menjunjung tinggi etika dan sopan santun.Dalam keluarga, saya selalu menekankan itu. Denganjabatan dan peran penting tidak lantas membuat kitajadi tinggi hati. Sombong itu, bodoh. Setingg-tinggi apapun posisi kita, harus tetap menghormati yang tua danmenyayangi yang muda dan sebaya kita,’’ filosofinya.(darwin sihombing)

Perhatian danromantisme Berkualitas

kartini masa kiniyang Beretika

Cantik itu Senyum !Banyak bertemu orang-orang, berhadapan dengan

audiens dalam berbagai acara membuat Tina Asnawatiharus memperhatikan penampilannya setiap saat. Sebagaiistri gubernur dan simbol wanita daerah, Ia dituntutberdandan dan bersikap sepantasnya. Namun ternyata, takbanyak persiapan khusus yang dilakukan Tina untuk semuaagenda-agenda tersebut. Untuk make up, Ia lebih biasamelakukannya sendiri, tetapi urusan sanggul, ditanganikhusus sebuah salon langganannya.

‘’ Tidak repot, simplesaja. Dalam tiap menghadiriacara, kita harus on time.Waktu jangan dihabiskanhanya untuk make up.Senyum, itu kuncikecantikan, biar tanpapoles riasan. Bangun pagi, berdoa dantersenyum, itukesimpulannya,’’ mantap Tina. Untukmenjaga stamina fisik, Tina men-gaku hanya banyakmengonsumsi air putih dan suplemen agar tetap bugar. (darwinsihombing)

mereka yang sudah melenceng,saya tegur dan ingatkan sertaberi pemahaman yang baik,’’bukanya.

Setelah semua beres, barulahIa mengecek agenda kerja yangharus dituntaskan hari itu. ‘’ Kita lihat saja mana yangprioritas dan mendesak. Sayapunya tiga kantor utama. DiPKK, Dekranas dan di Sekre-tariat Provinsi. Tinggal mem-bagi waktu saja,’’ sambungpemegang gelar akademikmagister managemen itu. Sejakmalam, Saya sudah memper-siapkan apa yang akan menjadikebutuhan besok. Pakaian dan segalanya sudah harusberes dan tinggal dipakai padasaatnya agar tidak terlambathanya untuk urusan-urusanwanita seperti itu. ‘’ Bapak itu,lincah. Makanya kita haruslebih dulu bergerak. Kalautidak, kita bisa ditinggalkan,’’candanya. Tapi di balik semuakesibukan yang ada, Tinamengaku tetap punya waktumengontrol aktivitas tiga buahhatinya. Semua tak luput daripertanyaan dan pantauan.Sesekali bila punya waktu dan

agenda daerah sedang tidakpadat, keluarga menyempatkanmakan bersama sambil berbagicerita, keluhan dan saran. ‘’Memang, Kami kini bicara soalkualitas pertemuan, bukan lagimempermasalahkan kuantitas.Dengan Bapak (Nur Alam),kami masih menghabiskanwaktu lagi untuk saling shar-ing, minta pendapat dan cur-hat-curhatan menjelang tidurmalam di pembaringan (pillowtalk). Jika beliau sedang adabeban berat, Saya pasti tahudan coba memberi penguatan.Begitu juga sebaliknya,’’ tam-bah pemegang jabatan eselonIII sebagai Kabag Ortala diSetprov Sultra ini.

Benang merah dari semuaperjalanan berumahtanggaplus beban tugas sebagai pen-damping suami sebagai pem-impin provinsi menurut Tinaadalah komunikasi yang jujur.Kepercayaan besar yang suamiberikan tak disia-siakannyauntuk berkarya bagi daerah. Iajuga berusaha tidak menambahbeban pikiran suami denganpertanyaan-pertanyaan takpenting. (darwin sihombing)

Dibalik sukses besarseorang pria, ada wanita kuatdi belakangnya. Peran TinaAsnawati dalam kesuksesanNur Alam meretas karir sejakdari pengusaha kemudianterjun ke dunia politik hinggamengantarnya menjadiGubernur Sultra, tak bisadinafikan. Itulah kemudiandalam sebuah percakapan,muncul ungkapan dari akro-nim nama TINA yang terny-ata merupakan kepanjangandari ‘’Tumpuan Inspirasi Nur Alam’’. Ia mengakusangat beruntung memilikisuami seperti Nur Alam yangmenikahinya 15 Januari 1994lalu. Di matanya, Ketua DPWPAN Sultra itu adalah seorangsosok Ayah yang baik danperhatian, serta pendampinghidup yang romantis.

‘’ Pergi ke mana pun, kalau

sudah tiba di bandara dan be-gitu turun dari pesawat, yangpaling pertama ditelepon itu,anak-anak. Begitu juga bilaada waktu disela-sela rutinitaspekerjaan. Sampai-sampaiGiona (anak pertama mereka)pernah bercanda, ‘’Bapak initelepon kita seperti minumobat, tiga kali sehari, bahkanlebih,’’ senyumnya. Juga,sesibuk apa pun Nur Alam,ternyata tak pernah melupa-kan hari-hari bersejarahdalam lingkungan keluargaseperti bertambahnya usiaatau ulang tahun pernikahan.‘’ Suatu ketika, Saya lupa ka-lau hari itu saya ulang tahun.Ternyata Bapak sudah siapmemberi ucapan dan ngasihhadiah serta mengajak kamimakan malam,’’ tawanya lagi.

Jamaknya wanita, Tina punkadang merajuk pada suami.‘’Biasanya kalau SMS atauBBM (blackberry messanger)lama atau tidak dibalas. Kalau

sudah ngambek-ngambekbegitu, bapak mulai berting-kah, bikin lelucon, godain...hahahahaha,’’ ceritanya.

Romantika berumahtanggayang kadang diwarnai bedapendapat, tak ditampik TinaAsnawati. Namun semuadapat terselesaikan dengankomunikasi. ‘’Biasanya palingsoal anak-anak. Lainnya tidakada masalah,’’ buka birokratpemegang golongan kepangka-tan IV A itu.

Satu agenda kebersamaanmereka yang menjadi kewa-jiban setiap tahun adalahberangkat umroh bersama-sama. Itu dilakukan sejak lama,pun sebelum Tina menjadiistri seorang gubernur. Jikaada waktu lebih, mereka jugasepakat untuk berlibur, entahitu mengunjungi destinasidomestik atau ke luar negeri.(darwin sihombing)

Page 4: Kendari Pos Edisi 21 April 2012`

Sabtu, 21 April 2012 Langganan Luar Kota Rp. 67.500,-email : [email protected]

Baca Bangun di Hal 6

Pasarwajo, KPJika tidak ada aral melintang

di Kabupaten Buton rencanan-ya akan dibangun rumah tah-anan (Rutan). Keseriusan pem-bangunan rutan terlihat saatrombongan Kakanwil Hukumdan Ham, Drs Mirza Iskandardidampingi Kalapas Klas II AKota Baubau Lukman besertakepala devisi kemasyarakatan,dan Kepala Divisi Imigrasi Sul-tra menemui Pj Bupati ButonNasruan di rujabnya, kemarin.

Usai pertemuan, Nasruan

Pasarwajo, KPKasus mafia CPNSD Kabu-

paten Buton yang meloloskansejumlah honorer siluman se-rius diselidiki pihak KejaksaanNegeri Pasarwajo. Sejumlahkepala SKPD Kabupaten Butontelah dimintai keterangannyauntuk dikonfirmasi terkait ka-sus tersebut.

Meski demikian, pihak ke-jaksaan belum menyebutkansecara gamblang terkait sejum-lah kepala SKPD dan honoreryang sudah dimintai keteran-gan untuk diklarifikasikan masalah tersebut.

Kasi Intel Kejari Pasarwajo,Musrin Age menjelaskan, sejak

Unaaha, KPDihadapan ratusan warga

Wawonii Selatan, BupatiKonawe Lukman Abunawasmenyatakan keseriusannnyamemekarkan Pulau Wawoniimenjadi daerah otonom.“Bahkan pemekaran Wawoniimenjadi harga mati bagi sayabersama DPRD Konawe untukmemperjuangkan Wawoniimenjadi daerah otonom bersa-ma daerah-daerah lain di Sul-tra yang akan dimekarkan,”tegas Bupati Konawe, LukmanAbunawas, saat melantik Ca-mat Wawonii Selatan, Camat Wawonii Tenggara dan Camat Wawonii Timur, Rabu (18/4)lalu yang dipusatkan di DesaBobolio, Kecamatan Wawonii

Wanggudu, KPSelama tiga hari (16-18

April), Komisi C DPRD Konawe Utara melakukan pemantauanpelaksanaan ujian nasional(UN) tingkat SMA/SMK/MAdi sejumlah sekolah di daerahtersebut. Berdasarkan hasilpemantauan Komisi C, sampai hari terakhir pelaksanaan UNtidak ditemukan masalah danberjalan dengan lancar.

“Kami telah memantau didelapan SMA/MA yang melak-sanakan ujian nasional. Hasil

Wangiwangi,KPDPRD Wakatobi mendesak

pemerintah kabupaten (Pem-kab) Wakatobi segera mencari-kan solusi krisis listrik yangdialami di empat desa/kelura-han di Pulau Binongko. Empatdesa yang hingga kini belummenikmati listrik PLN itu

mencuatnya masalah tersebutbeberapa pekan lalu, pihaknyasudah melakukan pengum-pulan data termasuk dokumenpendukung yang berkaitandengan dugaan pemalsuandokumen dan penyalagunaanwewenang yang dilakukan ok-num tertentu. “Terkait dengandugaan penyimpangan dalamkasus itu, kini tengah kamikumpulkan data pendukung-nya,” ujar Musrin.

Untuk kepentingan penye-lidikan pihaknya juga akanmeminta keterangan sejumlahpihak terkait diantaranya parahonorer yang diduga tidakpernah mengabdi namun dia-komodir dan dinyatakan lulusdalam database K1. “Yang jelassemua pihak terkait kita akanpanggil untuk mintai keteran-

gannya dalam dugaan penyim-pangan kasus itu,” tambahnya.

Ditanya terkait Kadis Kebersi-han dan Pertamanan KabupatenButon, La Hamu yang didugamengusulkan istrinya hinggadiakomidir dalam data baseK1, Musrin mengaku keduanyatentu akan dimintai keterangan-nya sesuai kapasitasnya masing-masing. “Kalau istrinya kankapasitas sebagai honorer jadikita tetap akan mintai keteran-gannya,” tutupnya.

Sementara Pj Bupati Buton,Nasruan mengatakan sangatmengapresiasi upaya penegakhukum dalam menyelidiki du-gaan penyimpangan databaseK1 Kabupaten Buton. “Siapapun yang terlihat harus dimint-ai pertanggung jawabannya,”ujarnya. (m4)

mengaku pertemuan tersebutmembahas rencana pemban-gunan rumah tahanan (Rutan).Hal itu bertujuan untuk me-mudahkan pelayanan, dan me-mudahkan para tahanan yanghendak mengikuti proses per-sidangan di Pengadilan Pasar-wajo.

“Kunjungan rombongan Ka-kanwil Hukum dan Ham Sultradalam rangka menyampaikanrencana pembangunan ru-tan di daerah ini, tentu ibaratgayung bersambut, apalagi su-

litnya masyarakat yang hendakmengikuti persidangan harusbolak-balik Pasarwajo-Baubausetiap hari,” ujarnya.

Mantan Asisten I PemprovSultra ini menambahkan da-lam pertemuan tersebut rom-bongan Kakanwil Hukum danHAM telah menyampaikan per-syaratan dan hal-hal yang har-us disiapkan untuk memban-gun rutan di Kabupaten Buton.Diantaranya lahan yang disiap-

Sejumlah KadisDibidik Jaksa

pantauan itu tidak ada masalahyang ditemukan,” kata KetuaKomisi C, Abdurahman Pagala, beberapa waktu lalu.

Politisi Partai Demokrat itumengatakan turunnya KomisiC melakukan monitoring lang-sung dilakukan dalam rangkafungsi pengawasan. Apala-gi dalam pelaksanaan UNdibeberapa daerah santer dikabarkan banyaknya aksi pe-nyontekan dan banyaknya be-redar kunci jawaban melaluivia sms. “Tapi kita di Konut,

Alhamdulillah sampai hariini kita belum menemukandan mendengarkan adanyapraktek kecurangan sepertiitu,” ujarnya.

Untuk di Konut sendiri UANdiikuti 669 siswa. Jumlahtersebut tersebar di delapansekolah, yakni SMA Negeri1 Wiwirano, SMAN 1 Langgi-kima, SMAN 1 Oheo, SMAN 1Asera, SMAN 1 Lasolo, SMAN1 Lembo, SMAN 1 Sawa danMadrasah Aliyah Swasta DDILemobajo. (m1/lan)

Dewan Konut Pantau UN

Soal KasusHonorer Siluman

Kendari, KPJika beberapa waktu lalu ada

aksi pengumpulan koin untukPrita Mulyasari demi keadilan,di Kabupaten Muna juga adaaksi pengumpulan koin demiperbaikan jalanan. AsosiasiPemersatu Sopir Angkot (Aso-ka) Kabupaten Muna mengga-lang pengumpulan koin untukRaha. Aksi tersebut dilakukansebagai bentuk protes kepadapemerintah yang dianggapmengabaikan perbaikan jalan,khususnya jalan poros di Kabu-paten Muna.

Mereka rencananya akanmenyumbangkan koin-kointersebut kepada DPRD Sultra,Dinas PU Sultra, dan Guber-nur Sultra. Aksi unjuk rasadan pengumpulan koin yangdilakukan Asoka dimulai, ke-marin di pertigaan kampusUnhalu. Pasalnya, jalan-jalanutama yang berstatus jalanprovinsi dan nasional sudahmulai rusak berat dan tak per-nah diperhatikan.

Korlap Asoka, La Ode Agus-salim mengungkapkan, jalanutama jalur Tampo-Kontu-nanga-Lawa-Parigi-Wakuruhingga Wamengkoli membuatpengguna jalan tak nyamanberkendara dan rawan ke-celakaan. Jalan sudah rusakberat dan sudah berbentukkubangan. Padahal, merekamengaku proaktif membayar

Buton Rencana Bangun Rutan

yakni Desa Jaya Makmur, DesaHaka, Desa Waloindi serta Ke-lurahan Wali.

“Penerangan satu-satunyadi pulau itu hanya genset yanghanya melayani peneranganwarga selama tiga jam. Wak-tunya pun diatur hanya padamalam hari, mulai pukul 18.00

Wita sampai 21.00 Wita.Ini san-gat memiriskan,” kata Subar-din, anggota DPRD Wakatobibeberapa waktu lalu.

Genset yang selama ini di-gunakan warga merupakanpengadaan Pemkab Wakatobi

Baca LiStriK di Hal 6

Warga BinongkoKeluhkan Pasokan Listrik

Abdurahman Pagala

retribusi sebagai partisipasiaktif masyarakat yang akanmenjadi sumber dana pem-bangunan di negeri ini.

“Dari jalan utama tersebut,yang paling parah di Kontu-naga. Jalanannya sudah ben-tuk kubangan babi (mungkinkerbau, red). Pengendarasudah tidak nyaman, rawankecelakaan, penuh debu jikamusim kering, dan beceksaat hujan,” ungkap La OdeAgussalim saat bertandang

ke Dapur Redaksi KendariPos, kemarin.

Mereka pun mendesak pe-merintah baik Pemprov Sul-tra, DPRD Sultra, dan PemkabMuna agar dapat memperhati-kan perbaikan jalan tersebut.Asoka masih akan mengum-pulkan koin sebagai bentukkeprihatinan mereka melihatkondisi jalan yang tak kunjungdiperbaiki.

“Kami membentuk juga sek-retariat di Kendari yakni di

Lorong Bintang, Asrama Nir-wana Jalan HEA Mokodompitdepan Kampus Unhalu. Jikaada yang ingin menyumbang-kan koinnya dalam aksi terse-but, dapat menemui kami disekretariat. Kerusakan jalandi Muna akan berimbas padapeningkatan perekonomianmasyarakat. Makanya, kamiberusaha berjuang agar pe-merintah dapat memperhati-kan persoalan tersebut,” jelas-nya. (aka)

Asoka Kumpul Koin untuk RahaAksi ProtesBanyak JalanRusak di Muna

Selatan.Menurutnya, Wawonii sangat

layak dan telah memenuhi per-syaratan untuk dimekarkan.Untuk mengawal pemekarantersebut, dalam waktu dekat,Lukman bersama Ketua DPRDKonawe, Kery Saiful Konggoa-sa dan panitia pemekaran akanmenemui Komisi II DPR RI.

“Setelah perayaan HUT Sul-tra, saya bersama Ketua dananggota DPRD Konawe sertatim pemekaran Wawonii akanberangkat ke Jakarta menemuiKomisi II DPR RI untuk me-nyampaikan bahwa Wawoniisudah layak dan memenuhisyarat untuk dimekarkan,”tambah Lukman Abunawas.

Menurutnya, Pemkab

Konawe bersama masyarakatWawonii sangat mengharapkanagar pemerintah pusat segeramengabulkan pemekaran Wa-wonii menjadi daerah otonom.Wawonii memiliki SDA yangsangat potensial, baik yangdiandalkan untuk mendorongpeningkatan pembangunanantara lain sektor pertaniandalam arti luas, kehutanan danpertambangan.

Untuk itu, Lukman Abuna-was meminta seluruh stake-holder di Pulau Wawonii un-tuk proaktif. “Artinya mulaisaat ini terus bergandengantangan melaksanakan seluruhprogram pembangunan. Baikprogram Pemkab Konawe yak-ni Permata maupun Program

Pemprov Sultra, Bahteramas,”tukas Lukman, didampingi Ka-bag Humas Setkab Konawe, LaOde Sahidi.

Bentuk dukungan Lukman atas pemekaran Wawonii men-jadi daerah otonom, kaitannyadengan penyediaan sumberdaya manusia, Lukman Abuna-was memberikan kesempatankepada putra-putri Wawoniiuntuk mengikuti perkuliahandi Akper Pemda Konawe dan STIKES Unaaha secara gratissampai selesai mengikuti pen-didikan. “Tetapi betul-betulputra daerah Wawonii. Kar-ena diharapkan mereka dapatmengabdi di daerahnya kelaksetelah menjadi daerah oto-nom,” tutupnya. (din)

Lukman: Pemekaran Wawonii Harga Mati

RuSlAn/KPAkibat pemanasan global yang memicu kenaikan permukaan laut, sejumlah pantai di Kabupaten Konawe utara (Konut) ikut tergerusakibat abrasi pantai. Seperti yang terjadi pantai Molawe, Konawe utara terlibat beberapa pohon bakau tumbang akibat abrasi.

Page 5: Kendari Pos Edisi 21 April 2012`

6Kendari Pos | Sabtu, 21 April 2012

kan oleh Pemda untuk pemban-gunan rutan itu sendiri.

“Insya Allah kita akan liatlokasinya tentu tempatnyaakan dipertimbangkan tidakjauh dari kota dan aspek pemu-kiman, serta keamanannya,”tambahnya.

Nasruan mengatakan terkaitberapa luas lahan yang akandisediakan belum dilakukanpembahasan lebih dalam kar-ena pertemuan tersebut barusebatas tahap konfirmasi. Arti-nya hal itu, langkah awal un-tuk dilakukan pembangunanrutan.

Berdasarkan informasi daripihak Kakanwil, lanjut Nas-ruan, jika lahan sudah siap,tahun ini juga akan dilakukanpembangunan rutan dengandana shering antara pemer-intah daerah dan pemerintahpusat. Diharapkan nantinyajika ada Rutan di KabupatenButon, dapat mencegah segalakemungkinan resiko yang dih-adapi apalagi jarak Lapas saatini dengan Pengadilan Pasar-wajo cukup jauh, jadi denganadanya Rutan di Buton akanmendekatkan pelayanan kepa-da masyarakat Buton yang in-gin mengunjungi keluarganyayang ditahan di Lapas.

“Rencana ini kita apresiasi,kemudian nantinya kita akanliat untuk kesiapan lahannya.Setelah lokasinya siap nantibaru kita akan konfirmasikan kembali kepada pihak Kakan-wil Hukum dan Ham,” tutup-nya. (m4)

Bangun...

Listrik...tahun 2007-2008, kemudian diswadayakan oleh masyarakatsetempat hingga sekarang. Na-mun, dengan sulitnya menda-patkan BBM jenis solar dita-mbah usia mesin yang sudahlama menjadi beban tersendiribagi masyarakat setempat.

“Saat ini pengurus yang di-

percayakan mengurus gensetmengeluh akibat biaya opera-sional tidak dapat ditanggulan-gi. Walaupun ditunjang biayabulanan dari warga yang ber-langganan listrik, namun masihtetap tidak mampu menutupibiaya operasional genset yang

cukup mahal,’’ ungkap. Subarudin menambahkan,

pasokan listrik yang cukup diempat desa tersebut akan san-gat mempengaruhi ekonomimasyarakat Binongko.”Saya ya-kin dengan adanya pasokan lis-trik yang 24 jam, maka tingkat

kegiatan ekonomi masyarakatsetempat akan lebih baik. Ma-kanya warga Binongko sangatberharap agar pemerintahdapat memikirkan persoalankrisis listrik yang dialami se-jak berpuluh-puluh tahun ini,” harapnya. (cr1)

Page 6: Kendari Pos Edisi 21 April 2012`

7Kendari Pos | Sabtu, 21 April 2012

Keajaiban .......

Kaget .......

Perjalanannya naik turungunung. Ketika memasuki ka-wasan pantai Maleura, dariatas bukit pengunjung sudahdapat menyaksikan indahnyapemandangan pantai Maleura.Pantai Maleura berhadapandengan laut yang menyajikanpemandangan yang eksotik.

Di sekitar pantai Maleuraterdapat beberapa tebing danpulau-pulau kecil, yang ben-tuknya seperti jamur dengantumbuhan-tumbuhan liaribarat tanaman bongsai. Me-nariknya lagi, di Maleura ter-dapat hamparan pasir putih.“Kawasan objek wisata kuranglebih 10 hektar, “ujar Drs Tar-mon, Kadis Pariwisata.

Daya tarik lainya, di pantaiMaleura terdapat gua yang di-gunakan oleh masyarakat se-tempat untuk bersemedi ataumenenangkan diri. Masyarakat menamai gua terampung, kare-na berada di atas pulau (karangkecil). “Sampai saat ini, kononkabarnya masih ada yang ber-semedi untuk mencari ilmu,“ungkap Tarmon.

Di pantai Maleura juga, kinisudah berdiri rumah bacayang didirikan Polres Muna.Letak rumah baca tersebut diatas karang, dari rumah bacakita dapat menyaksikan pan-orama yang indah. Bila inginmenenangkan diri dan ber-endam tanpa ada gangguan,ada lokasi yang tepat. Masuklebih ke dalam, melintasipunggung bukit dengan hutankecil. Dilokasi itu, terdapatgazebo kecil hingga membuatAnda terlindung dari sengatanmatahari.

Tidak jauh dari pantai Maleu-ra, Anda akan menjumpai Dan-au Motonuno. Jalurnya, di sim-pang tiga SD, bila ke Maleurabelok kiri, ke Motonuno belokkanan. Danau Motonuno ada-lah salah satu danau di Munayang airnya jernih berwarnabiru. Karena air yang jernih,pemandangan dasar danau ter-lihat jelas. Letaknya dari KotaRaha sekitar 12 Km, denganwaktu tempuh 10 Menit. Dapatdijangkau dengan roda dua dan

Bisa Turunkan Hujanempat. “Luas danaunya 400 me-ter, “sebut Tarmon.

Konon cerita danau tersebuttempat permandian para RajaMuna. Salah satu keunikan

danau Motonuno, bila airnyadicampur dengan mata airLamaeo, yang terletak di DesaLaghadi, Kecamatan Lawa, ber-jarak sekitar 30 Km dari kota

Raha, maka akan terjadi hujan.“Entah benar atau tidak, na-mun cerita itu masih dipercaya masyarakat lokal, “tukas KadisPariwisata. (***)

kehati-hatian kepada semuabank di daerah ini, agar tidakterjadi hal serupa di banklain,”katanya.

Pembobolan BRI adalah ka-sus internal bank itu sendiri. Yakni standar kehati-hatian tidak maksimal. Padahal ke-jadian serupa terjadi seki-tar sepuluh tahun yang lalu.Ini informasi yang saya per-oleh. Seharusnya pengala-

man tersebut dijadikan modalberbenah,”katanya.

Petugas yang melakukan veri-fikasi seharusnya tidak hanya by phone. Tapi memastikan denganmelakukan pengecekan apakahdokumen tersebut benar adan-ya. “Bila dari awal diketahui do-kumen tersebut palsu, tentunya kredit tidak bisa dicairkan,” tan-das Lawang M Siagian.

Bagaimana dengan asumsiBRI Unit Unaaha mengakusudah melakukan tugasnyasesuai dengan standarisasi

perbankan? Kendati demikian,menurutnya harus ada veri-fikasi data di kantor. Jangan mengandalkan telepon.

“Saya juga apresiasi karenabank sendiri yang menemukandan melaporkan kasus terse-but. Saya tidak mengatakanbila pihak bank atau petugas yang memberikan kredit salah,tapi pendapat saya pribadi bilapetugas yang memberikankredit itu lalai dalam melaku-kan pengecekan,” tandasnya.

Kalau kasus tersebut masuk

dalam pidana bank, pihaknyaakan terlibat dalam hal pembi-naan manajemen. Tapi karenalaporan sementara akibat kel-alaian petugas, sehingga masihditangani pihak internal bank.Apalagi dana yang sempat di-bobol sebagian sudah kembali.

“Bank harus lebih berhati-hati. Khususunya penyertaanserta pengecekan dokumen, Verifikasi mendalam menjadi keharusan. Sehingga kejadianserupa tidak akan terjadi,” ka-tanya. (lis)

Lalai .......

ABK Sengaja Merusak Kapal

terus menghubungi istrinyamelalui HP namun tak aktif.Karena panik, dia mencobahubungi keluarga dari istri.Namun juga belum mendapatkabar.

“Ternyata tepat pukul 00.30dia menelpon dengan nomorlain mengabarkan bahwa dir-inya ditahan di Polres Un-aaha. Mendengar berita terse-but kaget dan paginya sayaberangkat ke Polres Unaahajenguk dan bawakan paka-ian pengganti,”kenang KetutGampil.

Gampil mengaku tak tahutentang perbuatan yang dilaku-

Kisah Imigranyang Fasih Bahasa Indonesia

Baubau, KPAda yang menarik dari kisah 57 im-

igran gelap asal Myanmar hingga bisaterdampar di Kecamatan Siompu, Ka-bupaten Buton. Ternyata semua ituby desain. Hal itu dituturkan Ah-mad Husen (36), imigran Myanmaryang lebih dulu dibawa ke Baubauuntuk dimintai keterangan. Ia pent-ing untuk penyelidikan karena fasihberbahasa Melayu dan Indonesia.

Kepada Kendari Pos, AhmadHusen mengatakan, perjalanan

dirinya beserta puluhan imigranbertolak dari Malaysia secara ber-kelompok. Namun dirinya tidakbegitu tahu pasti berapa kelompokyang diberangkatkan dari 57 orang.Namun ia mengaku dalam kelom-poknya berjumlah 18 orang.

"Kita secara berkelompok dariMalaysia menuju Batam, naik pe-sawat menuju Makassar dan lang-sung ke Kendari. Dari Kendari naikChantika Ekspress ke Baubau," kataAhmad Husen saat ditemui di PolresBaubau, kemarin.

Di Baubau, Minggu (15/4), para imi-gran ini menginap di hotel dan rumahwarga yang bernama Rizal alias Restuselama dua hari. Saat ditanya lokasitempat tinggal mereka selama di Bau-

bau, Ahmad Husen tidak mengetahuilokasi itu. Pada Selasa malam , sekitarpukul 21.00 Wita imigran ini selanjut-nya bertolak dari Umna Wolio Plazadengan menggunakan kapal yang takbernama, dikemudikan Andi Mu-hammad Gafur beserta dua kerabat-nya Yopi dan Nefri.

Dalam perjalanannya, imigran berlayar bersama Andi MuhammadGafur Cs. Setelah berlayar selamadua hari dua malam kapal yangmemuat imigran ini hanya berpu-tar-putar di tengah laut diseputaranBatu Atas dengan alasan sedangmemperbaiki kapal.

Imigran yang saat itu melihatkapal nelayan, kemudian memintapada Andy Muhamad Gafur un-

tuk dibawa ke kapal nelayan yangsedang mancing. Namun, AndiMuhammad Gafur enggan untukmemenuhi permintaan mereka.Imigran pun merasa kebingungan.Sementara Andi Muhammad Gafurbeserta Nefri justru melarikan diridan kemudian berenang ke nelayantersebut yang berjarak cukup jauh.Pihak Imigran pun menilai bahwapelarian kedua orang tersebut ke-mungkinan telah direncanakan.

"Karena Andi Gafur sudah mela-rikan diri, kemudian Yopi yangdiminta kemudikan kapal untukdibawa ke Baubau. Namun karenaYopi sudah tidak mau lagi menjadinakhoda, maka kemudi pun diam-bil alih oleh Ali teman dari My-

anmar. Sedangkan Yopi terpaksasekap dengan tali agar tidak mela-rikan diri," jelasnya.

Setelahnya, para imigran inikemudian mencoba untuk meng-hubungi Rizal alias Restu untukmeminta pertolongan tapi sial dilokasi mereka saat itu tak ada.

Pelan-pelan kapal dikemudikanoleh Ali, namun sayangnya kondisikapal sudah dalam keadaan bocor dibagian bawah yang diduga sengajadirusakan para awak kapal yang melarikan diri. Kesialan imigranini bertambah ketika alat pengisapair kapal ikut dirusak oleh paraawak kapal dan terpaksa imigranbersama-sama menggunakan alatseadanya untuk mengeluarkan air.

Para imigran ini tiba di PulauSiompu di Kampung Ujung Pasir.Disanalah para imigran mendapatpertolongan warga setempat dansekaligus meminta ijin agar tidakdilaporkan ke pihak kepolisian den-gan alasan (imigran) datang tidakingin membuat susah masyarakatsetempat.

"Kami minta supaya masyarakattidak lapor polisi, karena kami han-ya ingin lewat menuju Australia.Namun, karena warga yang datangmelihat dalam jumlah banyak poli-si dan tentara yang berada di tem-pat tersebut datang dan akhirnyakami tak dapat berbuat apa-apa lagihanya bisa pasrah," kata AhmadHusen. (m4/m5)

kan istri dalam modus pem-bobolan bank. “Ini akan men-jadi pelajaran besar terhadapsaya sebagai suami yang tidakmelakukan pengawasan terha-dap istri,”katanya.

Di lingkungan tetangganya,tersangka tak bergaul. Ia lebihbanyak menghabiskan waktukeluar rumah. Untuk urusananak diambil alih suami. “Sayahanya sering ditanya penjualikan yang menjadi langganandi lorong ini. Dia terus mencarikarena ada sesuatu yang pent-ing ingin dibicarakan, “katasalah seorang tetangga.

Ketua RT. 02 RW. 04 Kel.Wuawua Gusti, juga ikut periha-tin terhadap kejadian tersebut.

Ia mengaku akrab dengan

keluarga itu. Mendengar ke-jadian tersebut, sebagai KetuaRT langsung mendatangi ru-mah dan menanyakan kondisikeluarganya. Suami Husnia-tin sempat menangis

Secara materi memang ke-hidupan Husniatin agak lebih.Ini ditunjang satus suami istriitu sama-sama pegawai negeri.Namun pola secara kasat mata,kehidupannya seolah terpuruk.Lihat saja rumahnya gubukyang terbuat dari papan. Wargasekitar kaget karena kehatan-nya tak sesuai dengan perilakuekonominya. “Suami dan istrisama-sama PNS dan kalau am-bil uang sebanyak itu di bank,kenapa rumahnya seperti itu,”Gusti.

Kediaman Suriani, guru TKitu tak jauh dari rumah Husnia-tin. Pemilik kos mengatakanSuriani tinggal bersama sua-minya sudah 2 bulan menyewakamar dengan tarif 450 ribuperbulan. Namun pengakuansemua tentangga kamar di kostersebut tidak ada satupunyang mengetahui sepak terjangmereka.

“Sudah dua bulan ini tinggaldi sini bersama suaminya, tapikita tidak tahu siapa namanya,sehingga setiap hari kalau sal-ing tegur panggil aja ibu guru.Namun dia mengaku mengajardi TK dan memang sering pu-lang malam,” ungkap tetang-ga di sebelah kamar Suriani. (basyahrun)

Suami Istri PNS

Apresiasi karena Internal BRI yang Melaporkan

Kendari, KPUntuk memperingati hari Kartini yang

jatuh hari ini, Swiss Belhotel Kendari mena-warkan paket ‘’Fame Of Kartini’’. Programtersebut hanya berlaku untuk hari ini sajadan Minggu (22/4) besok.

Public Relation Swiss Belhotel Kendari,Karin menjelaskan paket Fame Of Kartiniditawarkan pada pengunjung mulai sehar-ga Rp 450 ribu net perkamar untuk setiap

malammnya. Dengan angka tersebut sudahdapat menikmati pelayanan berupa makanpagi untuk dua orang di Swiss Cafe, peng-gunaan fasilitas kebugaran, kolam renangan penggunaan fasilitas whirlpool. ‘’Khu-sus tamu perempuan yang melakukan ChekIn pada tanggal 21 April (hari ini, red) akanmendapatkan Gift menarik dari hotel se-bagai salah satu apresiasi dalam memper-ingati hari Kartini,’’ pungkas Karin. (p13)

Swiss BelHotelTawarkan PaketFame Of Kartini

Page 7: Kendari Pos Edisi 21 April 2012`

Sabtu, 21 April 20128 Kendari Pos

Memiliki rumahdi CitraLandmerupakansebuah investasiyang sangatmenguntungkan.Ada banyakkeunggulan yangditawarkan. Selainlingkungannyayang hijau, tertatarapi, bersih dansentuhanmodernisasisangat terasadengandilengkapinyasaluran internet,fiber optic, danpengamanan onegate system.Sehingga andatidak hanyamendapatkanrumah ideal yangmenyenangkantetapi sekaligusmenikmatikenaikan nilaiproperti yangtinggi. Saat ini

CitraLand kembalimeluncurkan clusterterbarunya yaituBlue Stone, Clusterini di design dengangaya ModernMinimalis yangmemberikansentuhan artistik disetiap detailruangan denganpenataan ruangyang memberikankesan homy.Konsep hunianMinimalis akanterasa nyamanuntuk ditinggalikarena yang lebihStylish,Fungsionalis, danEstetis. Keunggulanyang didapat clusterini terletak disamping waterparkyang dilengkapidengan fasilitastaman bermainuntuk putra-putriAnda. Dan terdapatrumah dengan viewkolami kan koi yangdipercayamemberikan auraketenangan dankenyamanan bagipenghuninya. (adv)

CLUSTER BARU BLUE STONEHunian Modern Minimalis, Stylish dan Estetis

Cluster Baru BlueStone hadirkan typeNewcastle denganLT/LB 375/306M2,design ruanganyang terdiri dari dua

taman yang dapatmenimbulkankesankeharmonisan dankeselarasan bagikeseluruhandesain rumah.Selain type

lantai ini memilikiempat kamar tidurdengan ukurankamar utama yanglebih besar,

sehingga susunan

denah ruangandidesain tampakberkesan lega danluas, sehinggamembentuk yangmembentukkesatuan ruangantara rumah dan

CLUSTERTERBARUBLUESTONE

TYPE NEW CASTLE Newcastleterdapat pilihanlain yangditawarkan,Georgia LT/LT300/323m2, danViena LT/LB 180/245m2.

ADVETORIAL

Page 8: Kendari Pos Edisi 21 April 2012`

sabtu, 21 April 2012 Langganan Dalam Kota Rp. 65.500,-

Info Pengaduan sirkulasi

0401 3367613081341971661

Asrun-MusaddarDeklarasi 24 AprilKendari, KP

Mendapat dukungan dari partai besar, membuat Asrunlebih percaya diri untuk kembali tampil dalam Pilwali Julimendatang. Sesuai agenda, 24 April nanti, incumbent ituakan menggelar deklarasi di Gedung OIahraga Sultra un-tuk mengukuhkan dukungan dari partai pengusung. Wakil Ketua Tim Pemenangan Asrun-Musaddar, BachrunKonggoasa mengatakan, dalam deklarasi Selasa pekan de-pan, semua partai yang sudah menyatakan dukungannyaterhadap incumbent akan membuat pernyataan sikap.

“ Sebagai tim pemenangan, kami tengah melakukanpersiapan untuk menyukseskan deklarasi pasangan As-run-Musaddar. Kita akan lihat bagaimana sikap yang di-tunjukkan pengurus partai dalam rangka memenangkanincumbent dalam Pilwali mendatang,” ungkap Bahrun.Wakil Ketua DPRD Kota Kendari itu juga mengatakan, dek-larasi tersebut direncanakan, akan dihadiri lebih dari limaribu massa. Masing-masing partai pendukung diberikankuota massa sebanyak 1.000 orang. “Kami berharap, semupartai pendukung betul-betul konsisten dan saling beker-jasama untuk memenangkan pasangan Asrun-Musaddardalam satu putaran. Karena mereka berdua sudah terujidalam memimpin, jadi saya rasa tak ada yang perlu diragu-kan lagi,” pungkas Bahrun. (fya/cok)

Geo-UnggulKantongi SKCKKendari,KP

Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) menjadisalah satu kelengkapan administrasi kandidat untuk ber-tarung dalam Pilwali Kendari, Juli mendatang. Sampaisaat ini pihak Polresta Kendari baru mengeluarkan tigaSKCK kepada tiga pasangan bakal calon wali kota Kendari.Kapolres Kendari AKBP Yuyun Yudhantara mengatakanpara kandidat itu adalah pasangan Asrun-Musaddar, Tony-Kasim dan kemarin diberikan adalah Geo-Unggul. ‘’ Syaratmembuat SKCK dan cara panduan SKCK itu sangat pentingsekali. Karena ini biasanya digunakan untuk melengkapipersyaratan melamar pekerjaan atau pindah tempat ting-gal dan butuh surat pindah demi mendapatkan KTP yangbaru,’’ jelas Yuyun.

Bagi bakal calon atau calon wali kota Kendari, surat inisangat diperlukan dan harus. Karena KPU telah menetap-kan, seluruh calon yang akan maju bertarung harusmemilik SKCK. Dari SKCK itulah nantinya terlihat apakah

Baca geo-ungguL di Hal 10

Kendari, KPPelaksanaan Ujian Nasioal (UN)

tingkat Sekolah Menengah Pertama(SMP) akan mulai digelar sejak tang-gah 23 hingga 26 April nanti. PemkotKendari melalui Dinas Pendidikan te-lah menyiapkan 108 pengawasa untukmemantau jalannya UN. Tugas penga-wasan tersebut untuk meminimalisirdan mengamankan pelaksanaan UN

agar terhindar dari kecurangan yangdilakukan pihak sekolah. Dalam per-siapan menghadapi ujian akhir terse-but, pihak Diknas sebelumnya telahmelakukan sosialisasi dan pembekalanpada seluruh kepala sekolah tentang te-knis pelaksaan UN agar berjalan tertibdan aman. Pembocoran kunci jawabandiharamkan oleh dinas pendidikan danjika ditemukan kepala sekolah akan

dipecat dari jabatannya. Kemarin, nama pengawas yang akan

bertugas memantau pelaksaan UN te-lah diumumkan. Pelaksanaan UN ting-kat SMP se-Kota Kendari dipastikanberjalan aman, sebab pengawas akanmemperketat pemantauan sehinggasekolah tidak berani membantu ataumembocorkan kunci jawaban padasiswa. ‘’ Meski selama ini pembocoran

soal dan jawaban seperti itu jarang ter-jadi di Kendari,” kata Koordinator Pen-gawas UN, Makmur.

Kadis Diknas Kota Kendari, KasmanArifin juga menghimbau agar pihak sekolah penyelenggara UN harus jujuragar peserta dapat belajar serius danpercaya diri dalam menjawab soal, tan-

108 Pengawas Pantau UN SMP

Baca pengawas di Hal 10

OknumMahasiswaCuri Motor Kendari,KP

Satu demi satu pelaku pencuriansepeda motor berhasil terungkap. Ter-anyar, jajaran Polresta Kendari me-nangkap seorang oknum mahasiswabernama Irwan Isa. Calon intelektualyang menimba ilmu di Fakultas Ekono-mi Unhalu itu dibekuk sekitar pukul 13.30 Wita di sekitar Kampus Unhalukarena sangkaan mencuri dua unit se-peda motor milik mahasiswa Universi-tas Muhamadiyah Kendari (UMK).

Penangkapan Irwan yang tercatatsebagai mahasiswa semester enam inibermula dari informasi beberapa orangmasyarakat yang curiga dengan tiba-tiba pelaku memiliki dua unit sepedamotor sekaligus. Padahal Irwan selalumengeluhkan kekurangan dana untukmembiayai uang kuliahnya. PersonilBuru Sergap Polresta Kendari dibawakomando AKP Rofikoh, langsung meng-intai Irwan. Dua unit sepeda motorHonda DT 2406 VF dan Suzuki DT 4619CF parkir di depan kamar kos Irwan.Polisi dengan pakaian preman tak lang-

Kendari, KPBaliho pasangan Asrun -Musadar yang

memajang logo Demokrat makin banyaktersebar di beberapa titik di Kota Kendari.Padahal Ketua DPD Demokrat Sultra, Endangmemastikan belum ada yang diusung resmi.Itulah yang membuat pengurus DPC dan PACDemokrat se-Kota Kendari meradang. Mere-ka mengancam akan menurunkan balihotersebut. Dugaan adanya oknum mengata-snamakan Demokrat memberi rekomendasimenjadi sumber kekisruhan internal.

‘ ‘Itulah yang kami herankan, jangankanbicara mengusung calon wali kota, Muscabsaja belum digelar padahal kepengurusanDPC Demokrat Kota Kendari yang diken-dalikan Andi Rahmat berakhir 9 Agustus2011. Sementara pernyataan juru bicaraDemokrat, Yusuf Tallama menyatakan baru

berakhir Mei 2012. Hal tersebut kami anggappembodohan kader,’’ terang Wakil Ketua DPCDemokrat Kendari demisioner, Sukur Saleh.

Saat memberikan keterangan kemarin,Sukur Saleh didampingi beberapa Ketua PACDemokrat se-Kota Kendari. Menurut Sukur,pasangan Asrun-Musadar tak mungkinmemasang baliho yang bergambar Demokratjika tak memegang rekomendasi. Dugaan

Internal Demokrat Makin Kisruh

Baca oKnum di Hal 10

Baca internaL di Hal 10

HUT Sultra,Dishub TambahArmada Kapal CepatKendari, KP

Transportasi kapal cepat yang berop-erasi untuk melayani pelayaran Kend-ari-Muna dan Baubau saat ini hanyamilik moda, Cantika. Untuk mengan-tisipasi lonjakan penumpang jelangHUT Sultra di Muna sejak tanggal 22hingga 27 April nanti, maka Dinas Per-hubungan Sultra telah menyiapkan be-berapa armada kapal. Kemarin, Dishubtelah mengaktifkan operasi ExpressBahari 1 dengan kapasitas penumpang400 orang menuju Kendari-Raha. Se-dangkan rute Torobulu-Tampo jikadua armada feri tidak mampu men-gangkut ledakan jumlah penumpang,juga disiapkan KMP Bahteramas un-tuk membantu pengangkutan.

‘’Untuk rute Baubau-Muna jugatelah kami siapkan. Saat ini dua feri

Baca hut suLtra di Hal 10SUWARJONO/KENDARI POS

Irwan, oknum mahasiswa tersangka pencurian kendaraan bermotor yang berhasil diamankan aparat kepolisian di resort Kendaribersama barang bukti tindak kejahatannya.

ULFAH/KENDARI POS

Baliho dukungan Partai Demokrat Kota kepada H. Asrun yang diprotes sejumlah kader, padahalMusyawarah cabang belum juga dihelat

SUWARJONO/KENDARI POSKapolresta Kendari, AKBP Yuyun Yudhantara menyerahkanSCKC kepada pasangan kandidat calon wali kota Kendari, Geo-Unggul, kemarin.

Page 9: Kendari Pos Edisi 21 April 2012`

10 Kendari Pos | Sabtu, 21 April 2012Metro

pasangan tersebut memiliki kesalahan masa lalu atautidak. Sudah cukup banyak kasus dibeberapa daerahjika ada dari calon yang pernah melakukan pelang-garan hukum, meski biasanya pelanggaran itu sangatringan.

Namun jika ada calon yang terlibat kasus sepertipembunuhan atau korupsi maka pihak kepolisian tidakakan memberikan SKCK tersebut. Sudah ada aturanyang disepakati antara KPU dan Polri. Pada kesempa-tan itu, Yuyun juga meminta agar pasangan calon walikota Kendari tetap menjaga stabilitas keamanan danmenenangkan massa masing-masing agar tidak mudahterprovokasi. “ Jika ada tim pemenang salah satu calonyang berbuat kesalahan maka pihak kepolisian tidakakan diam dan segera melakukan pemeriksaan,” tegas-nya. (ano/cok)

Geo-Unggul...

pa mengharapkan bantuan jawaban. “ Saya berharapkepala sekolah harus jujur, adil dan bermartabat agartidak membocorkan jawaban atau soal UN pada siswa,karena itu haram sebab yang dinilai bukan banyaknyakelulusan pada tiap sekolah, tapi moral. Jika ditemu-kan ada sekolah yang berani melakukan itu, makapimpinannya akan dipecat dari jabatan,” tegasnya.

Sementara itu aparat kepolisian benar-benar takmau ambil resiko. Untuk mengamankan soal UN yangada, mereka terus melakukan pengawasan ekstra ket-at. Kemarin, sekitar delapan sekolah tingkat SMP men-gamankan Soal UN di Polsek Kemaraya. Kepala PolsekKemaraya, AKP Fantri Taherong menjelaskan, ada 12dus soal UN yang dititpkan ke pihaknya untuk dia-mankan. ‘’ Kami jamin tidak bocor karena sudah dia-mankan dalam ruangan yang dikhususkan dan kunc-inya di pegang anggota yang juga khusus ditugaskan,’’jelas Fantri. (p/15/p2/cok)

Pengawas...

Oknum...sung menangkap Irwan, melainkan ingin mencari tahuapakah kendaraan itu akan dibawanya atau tidak.

Selang beberapa jam dari pengintaian, akhirnyaIrwan yang saat itu membawa sepeda motor suzukihasil curiannya langsung didatangi Tim Buser. Irwantidak berkutik ketika kepolisian meminta Surat TandaNomor Kendaraan (STNK). Rupanya, mahasiswa itu takbisa menunjukannya dan saat itu juga polisi langsungmembawanya di Polresta Kendari untuk diperiksa.

Irwan mengakui jika dua sepeda motor itu hasil cu-riannya hanya dalam waktu sepekan. Kendaraan itumilik mahasiswa UMK. “ Saya lihat kunci tergantungbegitu suasana sunyi langsung saya bawa pergi mo-tornya,” katanya, kemarin. Ia mencuri sepeda motoritu dengan alasan bisa membantu uang kuliahnya. Ka-polresta Kendari, melalui Kasat Reskrim, AKP Rofikoh mengatakan saat penangkapan, Irwan tak memberiperlawanan. ‘’ Modus pencurian yang dilakukan Irwan,ada dua. Pertama pelaku mengintai sepeda motor yangmasih baru dan selain itu dirinya mencari sepeda mo-tor yang kunci kontaknya masih melekat. Tersangkadiancam lima tahun penjara karena melanggar pasal362 tentang pencurian. Kami himbau, pemilik kend-araan untuk tidak menyimpan kendaraannya di sem-barang tempat dan jangan lupa mencabut kunci kontakserta selalu waspada,’’ pungkasnya. (ano/cok)

beroperasi untuk Torobulu-Tampo dan menjelang HUTSultra akan tambah trip pelayaran sehingga pagi akansiap di Torobulu bukan lagi Tampo. Saat ini masihnormal, namun jika terjadi penumpukan penumpang,kami telah menarik KMP Bahteramas untuk beroperasidi wilayah tersebut,’’ jelas Kadis Perhubungan Sultra,Burhanuddin, kemarin. Selain itu, Dishub juga akanmengaktifkan jalur transportasi udara rute Makassar-Muna untuk melayani secara reguler bagi masyarakatyang berkunjung pada HUT Sultra di Muna.

“ Tanggal 22 April akan ada ujicoba penerbangan per-dana di Bandara Sugi Manuru. Kapasitas penumpangnya31 orang. Pesawat tersebut akan beroperasi dua kali sem-inggu dan melayani secara ruguler bagi masyarakat yangakan hadir dalam HUT Sultra nanti,” ungkapnya. (p2/cok)

HUT Sultra...

memperpanjang SK Andi Rahmat atau sudah turun-nya caretaker merebak. ‘’Kalau SK Andi Rahmat yangdiperpanjang berarti hanya ia seorang diri. Makanyakami akan menurunkan baliho yang memajang logoDemokrat,’’ tambah Sukur.

Bagi Sukur, Demokrat tak kekurangan kader. Ske-nario penundaan Muscab sangat jelas. Ego pribadi pen-gurus Demokrat Sultra makin nyata yang membuatharapan membesarkan partai pemenang Pemilu itudiragukan. Sementara itu Ketua PAC Demokrat Kend-ari Barat, Nekwan menambahkan penundaan Muscabmerupakan tindakan pendzhaliman. Persoalannyakata Nekwan kepengurusan PAC berakhir Mei nanti.Skenario menurunkan caretaker hingga PAC bisaterjadi. ‘’Kami menginginkan Muscab sebelum Aprilberakhir. Yang kami tak habis pikir mengapa DPDDemokrat Sultra baru berencana menurunkan care-taker pengurus DPC Demokrat Kota Kendari sekarang,bukan pasca berakhirnya kepengurusan Andi Rahmatmedio Mei 2011 lalu,’’ jelasnya.

Bagi Nekwan keinginan teman-temannya untukmenurunkan baliho Asrun-Musadar yang memajangDemokrat merupakan hak mereka. Alasannya hinggasaat ini mereka masih pengurus Demokrat yang sah.‘’Kami hanya berharap Muscab segera digelar agarkonsolidasi mengusung Cawali yang tinggal dua bulanlagi bisa dilakukan. Jangan sampai Demokrat tanpausungan,’’ tukas Nekwan. (p1)

Internal...

istKetua Umum LDII, Prof KH Abdullah Syam menyerahkan penghargaan kepada Nur Alam, Gubernur Sultra atas prestasinya di bidangpengabdian masyarakat di Sultra

Kendari,KPKasat Lantas Polres Kendari AKP Der-

ry Indra, berang mendengar informasiada oknumnya melakukan praktek pun-gutan liar (Pungli). Jika terbukti, makaIa tak segan memberikan tindakan dansanksi berat. “ Saya akan tindaki ang-gota jika terbukti melakukan perbuatantak terpuji seperti itu. Bagi masyarakatyang menjadi korban pemerasaan darioknum Satlantas Polres Kendari segeralaporkan disertai bukti-bukti kuat,’’ te-gasnya.

Bila bukti-bukti tersebut benar makakasusnya akan diajukan ke PenyidikPropam dan sanksi pasti menanti. Se-lama ini kata Derry, pihaknya selalumemberikan arahan pada personilnyadi setiap apel pagi agar memberikanpelayanan secara profesional. Perludiketahui, sudah beberapa bulan inipihak Satlantas Polres dan Polda Sultramemang getol melakukan razia. Bagipelanggar yang terkena tilang maka adadua solusi yang diberikan, membayarke BRI atau mengikuti sidang. Bisa

dibuktikan di lapangan jika personilLantas telah bekerja secara maksimal. “Bisa jadi ada orang yang tidak suka den-gan oknum Lantas kemudian digembar-gemborkan semua anggota bersalah. Itujuga, tidak benar. Makanya saya butuhbukti dari masyarakat jika ada anggotasaya yang salah,” ujar Derry.

Ia menjelaskan, sudah menjadi kegia-tan rutin personil Lantas Polres Kend-ari melaksanakan operasi kendaraan(sweeping) jika ada pengendara yangmelanggar maka tidak langsung diberi-

kan sanksi tilang melainkan melihatlebih dulu apakah pelanggaranya itukategori berat atau ringan. Bila pelang-garannya ringan maka pihak personildi lapangan hanya akan memberi te-guran, semisal kaca spion tak standaratau tidak menyalakan lampu di sianghari. ‘’ Diharapkan masyarakat taatdengan aturan Lalulintas dan jika men-emukan oknum yang sengaja memintauang maka segeralah melaporkan keKasat Lantas Polres Kendari,’’ pintanya.(ano/cok)

Pungli, Oknum Lantas akan Ditindak

Terlibat Pembunuhan,SKCK Tidak Terbit

Kepolisian Tak InginAmbil Resiko

Alasan Bayar Uang Kuliah

Partai Demokrat TakKekurangan Kader

Transportasi Udaraakan Diaktifkan

Kendari,KPSederet prestasi dan penghargaan su-

dah diraih Nur Alam, Gubernur Sultraselama masa kepemimpinannya empattahun terakhir ini. Teranyar, Ketua PANSultra itu baru saja menerima apresiasidari Lembaga Dakwa Islam Indone-sia (LDII) atas pengabdiannya dalampengembangan masyarakat denganmeningkatkan moralitas bangsa dalambidang Lingkungan Hidup, Pendidikandan Pengembangan Parawisata Bahari.

Penghargaan itu sendiri diterimaNur Alam di International ConventionCentre IPB Bogor, saat LDII menggelarrapat kerja nasional (Rakernas) Lem-baga Dakwah Islam Indonesia (LDII), 12April silam. Selain Nur Alam, ada limatokoh lain yang menerima penghargaanserupa namun dari kategori berbedayakni Syahrul Yasin Limpo, Said AqilSiradj, Malik Fajar, Amin Asiz dan Her-man Deru (Bupati Oku Timur).

“Terpilihnya Bapak Nur Alam sebagaiperaih penghargaan DPP LDII, karena be-liau dianggap berprestasi di bidang Dak-wah BilHal. Rincinya beliau berprestasidalam pengabdian pengembanganmasyarakat dengan meningkatkan mo-ralitas bangsa, dalam bidang lingkunganhidup, pendidikan dan pengembanganpariwisata bahari,” kata Ketua DPW LDIIProvinsi Sultra, L Kadir, kemarin.

Katanya, selama ini, Nur Alam me-mang memberikan apresiasi kepada

setiap kegiatan LDII, baik taraf lokalmaupun nasional. Salah satu yang pal-ing berkesan buat LDII adalah suksesn-ya acara Bahari dan penanaman pohonyang belum lama ini digelar di Kend-ari. Perhatian itulah yang dinilai LDII

bahwa Nur Alam memberikan ruangdan tempat yang baik bagi pengemban-gan masyarakat Bahari.

‘’ Kami tidak melihat ini dari kaca-mata politik. Kami hanya melihat NurAlam sebagai gubernur yang perhatian

terhadap pengembangan masyarakat,”tukasnya. Karena itu Kadir berharapNur Alam selain tetap mempertahankankinerja seperti saat ini, juga kembalidapat meluncurkan program-programberbasis dakwah BilHal. (fas)

Nur Alam Raih Penghargaan LDII

Kendari, KPKPU Kota Kendari belum bisa mem-

proses Pergantian Antar Waktu (PAW)Zainudin Monggilo yang sudah divonisbersalah oleh MA. Hingga saat ini KPUbelum menerima surat usulan pergan-tian yang dilayangkan DPRD terhadapanggota parlemen asal Partai Golkartersebut. Merujuk aturan perundang-un-dangan nomor 27 tahun 2009, disebutkan,anggota DPRD yang berhalangan tetapatau dinyatakan bersalah berdasarkanputusan pengadilan yang telah mem-

peroleh kekuatan hukum tetap karenamelakukan tindak pidana, maka harusdilakukan langkah PAW.

“ Zainuddin Monggilo telah ditetap-kan sebagai terpidana kasus korupsiberdasarkan putusan MA nomor 1751K/PID.SUS/2010 tertanggal 23 Febuary2011 dengan hukuman satu setengah ta-hun penjara. Dengan putusan itu, mesti-nya pihak-pihak terkait (DPRD dan Par-pol) dapat melakukan langkah-langkahpenyelesaian selanjutnya,” kata AnggotaKPU Kota Kendari, La Ode Abdul Natsir

Muthalib di ruang kerjanya, kemarin.Sesuai hasil Pemilu legislatif 2009,calon pengganti Zainuddin Monggiloadalah Drs. Basran Tajudin sebagai pe-milik suara terbanyak ketiga denganperolehan 158 suara. Meski demikian,hal itu tetap harus dikoordinasikandengan Parpol bersangkutan.

Sementara itu, Ketua DPRD KotaKendari, Abd.Razak saat dikonfirmasi menjelaskan, hingga saat ini pihaknyabelum menerima salinan putusan hu-kum terhadap Zainuddin Monggilo.‘’ Secara pribadi Kami telah mengeta-hui persoalan ini. Hanya saja sebagaikelembagaan Kami belum bisa prosesberhubung belum ada landasan resmiyang bisa dijadikan acuan untuk mem-

proses persoalan tersebut. Nanti kalausudah ada salinan resmi putusan MAbaru ditindak lanjuti. Untuk saat inibiarlah semua berproses apa adanya,”jelas Razak.

Sementara itu Sekretaris GolkarKota Kendari, Hikman Balagi men-gaku partainya memang belummelakukan pembicaraan internal soalPAW Zainuddin Monggilo. ‘’ Yang jelas,masalah PAW adalah domain KPUkarena mereka lebih tahu perolehansuara para calon legislatif tahun 2009lalu. Hanya memang tetap kami akantelaah posisi calon pengganti tersebut.Jangan sampai sudah tidak memenuhisyarat menurut sudut pandang AD/RTpartai,” tandas Hikman. (p6/cok)

Belum Ada PAW Zainuddin Monggilo

Page 10: Kendari Pos Edisi 21 April 2012`

13Kendari Pos | Sabtu, 21 April 2012

Jakarta,KPDian Sastrowardoyo berbagi

resep langsing dan cantik. Set-elah melahirkan, Dian men-galami permasalahan utama

perempuan, yaitu berat badanyang sulit kembali normal seperti sebelum hamil. Be-

rat badannya naik drastis menjadi 75 kg saat men-

gandung.“Ketika hamil berat

badanku naik sampai 25 kilogram. Ya na-manya hamil ya, pas-ti naik kan berat ba-dannya. Minimal 15kilogram lah. Bayan-gan setelah mela-hirkan bisa langsing

lagi itu susah banget.Hanya ilusi deh kalau bisa langsing cepet,”ungkapnya, lantas ter-

tawa kemarin (19/4) diballroom Hotel Indone-sia Kempinski.

Beberapa kali tampildalam acara publik

pasca persalinan pada 17 Juli 2011, Dianmemang susah untuk dimintai wawan-cara. Setelah acara selesai, dia seringlangsung berpamitan meninggalkantempat. Rupanya, itu dilakukan karenapermasalahan berat badan yang belumkunjung susut.

“Setelah melahirkan, beratku hanyaturun 5 kilogram. Segitu terus, nggakturun-turun. Beberapa bulan kemudianolahraga dikit sama diet cuma bisa sam-pai 66 kilo. Karena dietku juga nggak bisaekstrem, kan masih menyusui,” terangbrand ambassador Marie France Bodylineterbaru itu.

Karena penampilannya tak sepertidulu, Dian sempat merasa putus asa. Istripengusaha Indraguna Sutowo tersebut ta-kut keluar rumah. Komentar orang di luarterhadap seorang Dian yang dikenal seba-gai public figure papan atas itu rupanya mengusik hati Dian. “Kalau lagi makan direstoran, pelayannya menyapa. Menyapasih nggak masalah ya, tapi belakangnyaitu lho. Mbak Dian kan, kok sekarang gen-dut banget sih. Aduh. Dalam hati, masaknggak baca koran ya, kan saya habis mela-hirkan. Tapi, ya sudah lah Dian, terimaaja nasib lo ya,” curhatnya.

Sang suami pun sebenarnya tidakkomplain soal penampilannya. Setiapkali Dian menanyakan soal tubuhnyayang menggemuk, Indra selalu memb-esarkan hatinya. “Dia bilang, nggakapa-apa kok sayang. Tapi, tetap saja sayamikir. Justru karena suami nggak kom-plain itu yang bikin nggak enak hati,”urainya.

Bintang film Ada Apa dengan Cinta” itu pun lantas mulai menjadi korban iklan.Dia memutuskan untuk menggunakanperawatan tertentu. Dalam waktu 12minggu Dian pun berhasil menurunkanberat badannya 14 kilogram. Sekarangberat badannya 52 kilogram. “Persisseperti berat badan sebelum hamil.Aku senang sekali,” katanya sambiltersenyum bahagia.

Indra pun memuji sang istri. “Pakbos itu sangat tidak menyang-ka kalau berat badanku bisalangsing dan singset lagi, ng-gak ada stretch marks lagi. Ba-gus katanya. Saya juga happy bisa membuat suami merasaseperti bersama denganperempuan yang dia nikahi dulu,” lanjutnya. (jpnn)

Nggak Ada Lagi Mbak Dian GemukJakarta, KP

Tamara Bleszynski dan Mike Lewissama-sama tidak menghadiri sidang

perceraian pertama di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kemarin

(19/4).Tidak ada konfirmasi resmi dari kedua pihak tentang ab-

sennya mereka di sidangpertama tersebut. Tapi,

mediasi masih terusberjalan dan sidang berlanjut sesuaidengan jadwal.

Pihak Mike Lewismenolak berkomentar

lebih jauh tentang sidangperceraian itu. Ketika di-

hubungi via telepon, mana-jemen bintang FTV tersebut

menolak berkomentar. Mereka jugamenyebut Mike sedang tidak ingin membicarakan itu.

Tamara dan Mike mengumum-kan perpisahan mereka pada awalbulan ini dan telah memasuk-kan gugatan cerai ke Pengadilan

Negeri Jakarta Selatan.Keduanya sepakat pisahsecara baik-baik dan tidakmenyebut pihak ketigasebagai penyebab. Bidukrumah tangga itu hanyabertahan dua tahun.

Tamara dan Mike me-nikah pada 2 Februari2010. Keduanya dikar-uniai satu putra yangbernama Kenzou LeonBlezynski. (jpnn)

Absen diSidang Pertama

Tamara BleszynskiDian Sastrowardoyo

Page 11: Kendari Pos Edisi 21 April 2012`

14 Kendari Pos | Sabtu, 21 April 2012

Siapa yang tak tau barong-ko, masakan khas masyarakatBugis tersebut sudah sangatumum bagi mereka. Rasanyayang manis dan baunya yangharum sangat menggiurkansaat disantap dalam cuaca pa-nas seperti saat ini.

Bagi masyarakat SulawesiSelatan (Sulsel) dan seki-tarnya ini memang menjadijajanan yang sangat unik dalezat. Dan yang paling pent-ing bagi kita adalah kandun-gan gizi yang terdapat dalambarongko. Menurut ahli gizikita, Fatmawati SKM, M.Kes,barongko memiliki kandun-gan gizi yang terdiri atas kar-bohidrat, protein, lemak danvitamin. Jadi dalam barongkosaja sudah terpenuhi gizimakro dan mikro.

Bahan dasar untuk membuatbarongko sangat mudah. Kar-ena makanan ini tebuat daripisang bugis atau yang biasakita sebut pisang kepok. Bar-ongko memang khusus dibuatdengan pisang kepok. Jika takada pisang ini, maka pisanglain pun tak bisa mengganti-kan kedudukan barongko.

Bahan untuk membuat ma-kanan manis seperti madu inicukup simpel. Kita hanya perlumenyiapkan 15 butir pisangkepok terbaik atau yang palingbesar. Ingat, gunakan pisangyang kondisi kematangannyasedang. Artinya tidak terlalulembek dan tidak mengkal.Jangan gunakan pisang yangdikarbit, karena bisa jadi tidakterlalu manis.

Untuk 15 butir pisang, guna-kan 15 butir telur, 1 kilo gramgula pasir dan dua butir kelapa.Proses membuatnya dimulaidengan menghaluskan pisang.Kemudian kocok telur dengangula pasir. Parut kelapa laluambil santan kentalnya yaitusantan yang pertama kira-kira

Barongko Super Gizi

500 mili liter saja. Campur pisang yang telah

dihaluskan dengan gula dan te-lur yang telah dikocok. Masuk-kan santan lalu aduk hingga

rata. Bungkus adonan dengandaun pisang lalu kukus selamakurang lebih 15 menit. Setelahmasak, dinginkan lalu masuk-kan di kulkas. Barongko lebih

enak dinikmati dingin.Mengkreasikan barongko,

bisa dicetak menggunakancetakan pireks. Agar terlihatmenarik untuk anak-anak

para ibu juga bisa mencetakdengan cetakan plastik den-gan beraneka ragam bentuk.Kreasi lain juga bisa dibuatdengan menambahkan poton-gan nangka atau durian ke da-lam adonan barongko sebelumdikukus. Jadi selain barongkooriginal ada juga barongkorasa durian atau barongkorasa nangka. (m2) Fatmawati SKM, M.Kes

Page 12: Kendari Pos Edisi 21 April 2012`

Akademika 15Kendari Pos | Sabtu, 21 April 2012

Kendari, KPHari Kartini yang jatuh

tanggal 21 April (hari ini, red)dirayakan Departemen Kepu-trian Unit Kegiatan Keroha-nian Islam (UKKI) Unhaludengan menggelar pelatihanPelatihan Master Of Ceremo-ny (MC) khusus putri. Kegia-tan yang dilaksanakan seharitersebut, dilaksanakan di aulasenat Unhalu tanggal bertepa-tan dengan Hari Kartini.

Ketua panitia pelatihan MC,Mukminah Daeng Siame men-jelaskan, memahami cara ber-bicara di depan forum sangat-lah penting baik resmi maupunsemiformal. Sebagai mahasiswaatau orang-orang yang berge-lut di dunia pendidikan daninstansi yang berskala formalperlu menguasai public speak-

Kendari, KPRektor Unhalu, Prof. Dr. H.

Usman Rianse, MS., segeramengavaluasi kinerja 443 dosenyang ditunjuk sebagai penga-was Ujian Nasional (UN) tingkatSMA sederajat di 12 kabupaten/kota di Sultra. Langkah tersebutdilakukan rektor terkait adanyalaporan dosen yang tidak melak-sanakan fungsi pemantauannyadi lapangan.

Sebelum memberikan pe-nilaian pelaksanaan UN, Prof Usman akan mengevaluasiintern Unhalu terkait penga-wasan yang melibatkan dosentersebut. Berdasarkan hasilpantauan Rektor di lapanganditambah laporan tim peman-tau independen yang diturunk-an, sebanyak puluhan dosentidak melaksanakan tugasnyadengan baik.

“Ada yang mengawas hanya1-2 hari saja, ada yang sampai 4hari tapi masuknya pukul 08.30Wita. Bahkan ada yang me-merintahkan orang lain tanpamelaporkan masalah terse-but ke rektor, serta ada yangmelaksanakan pengawasan di

Unhalu kembali diserahi ama-nah sebagai perguruan tinggi yang

melaksanakan Scanning LJUNsiswa yang mengikuti Ujian tahun2012. Selain melakukan pendataanhasil kerja siswa melalui 4 scanner berstandar BSNP, tim pemindaian

terpaksa menggandakan kinerja untuk mengatasi kualitas lembar

jawaban siswa yang tidak standar.

Salah satu ruangan di lantaiIV Rektorat Unhalu sarat denganaktivitas, Jumat (20/4). Selain tam-pak steril, di dalam ruangan yangbersebelahan dengan Musholahtersebut, sejumlah orang tampak se-rius mengerjakan tugasnya masing-masing. Beberapa orang disibukkandengan alat yang ternyata scanner,di sebelahnya juga ada yang meman-tau kinerja scanner dari monitorkomputer.

Di sisi ruangan yang lain, jugatampak sejumlah pegawai yangkonsentrasi mengatur naskahLembar Jawaban Ujian Nasional(LJUN) dengan hati-hati. Rupanyaaktivitas tersebut sudah dilakukansejak tanggal 16 April yang jadwal-nya dimulai pukul 08.00 Wita hing-ga pukul 23.00 Wita.

Menurut salah seorang petugaspemindaian, Alimuddin, sebenarnyakalau mengikuti jam kerja scanner

satu jam bisa men scan 3 ribu lem-bar. Namun, pekerjaan mereka ber-tambah akibat kondisi naskah LJUNyang tidak standar membuat waktukerja mereka bertambah sehinggaterpaksa harus lembur kerja.

Kondisi LJUN dari tiga kabupaten(Kota Kendari, Konsel dan Konawe)yang sudah diterima Unhalu um-umnya bermasalah pada naskahnyayang kualitas kertasnya seperti ker-tas HVS sehingga berpengaruh padapembacaan scanner. Begitu halnyapemotongan naskah LJUN yangmengurangi ukuran standarnya se-hingga saat akan di scan, scannertidak dapat membacanya. Belumlagi LJUN yang bernoda sehinggasulit terbaca.

Mengatasi masalah itu, terangAlimudin, pihaknya mencari carastrategis. “Terpaksa kita pejelasbulatan LJUN yang kabur ataumenghapus bulatan yang mung-kin sempat dihapus siswa tapitidak terhapus sepenuhnya. Kalaumengikuti kerja scanner yah bisaerror, untunglah kami menyempat-kan diri memperbaikinya sehinggawaktu yang digunakan untuk scan-ning bertambah hingga harus larutmalam,” ungkapnya.

Terkait LJUN yang pemotongan-nya yang tidak standar, diatasi olehRektor Unhalu dengan menganjal

LJUN sehingga bisa terbaca. Halyang sama disampaikan Arjuna, timpemindaian. Katanya, banyak ken-dala yang berpengaruh pada proseskerja scanning sehingga terpaksabeban kerja tim scanning Unhaluyang terdiri dari 37 orang bertu-gas sebagai tim pemindaian dan 26orang kebagian penerimaan naskahLembar Jawaban, bertambah.

“Harusnya saat proses percetakanLJUN ini kualitasnya diperhatikan

oleh PT Mascom Graf Semarangselaku penanggung jawab perc-etakan naskah soal dan LJUN di 11provinsi. Kualitas kertas kurangbagus, potongan naskah LJUN me-lewati yang diharuskan sehinggaberpengaruh pada proses scanning.Apalagi naskah soal maupun LJUNtidak ada cadangan sehingga siswadipaksa menggunakan yang tidakstandar,” tambahnya.

Rektor Unhalu, Prof. Dr. H. Usman

Rianse MS., yang memantau pelaksa-naan scanning menjelaskan bahwatim scanner yang dlibatkan tidak sajaberpengalaman tapi dijamin integ-ritasnya. Harus berintegritas padaPustik, BAAK, Pembantu Rektor Idan Rektor.

Integritas itu meliputi dua hal,yakni integritas pada Unhalu dalamhal ini Kemendikbud dan integritaspada keselamatan siswa. Kalau timscanner tidak punya integritas padalolos tidaknya siswa, sudah pasti ha-sil scanning banyak yang error kar-ena tinggal disesuaikan dengan kon-disi naskah LJUN siswa. MengingatUnhalu tidak bertanggung jawabatas masalah-masalah teknis yangterkait dengan pekerjaan scanning,misalnya kondisi LJUN yang tidakstandar sehingga scanner tidak bisamembacanya.

Menurut Rektor, pihaknya ter-paksa menganjal naskah LJUN kar-ena kertasnya kurang 3 mili sehing-ga tidak terbaca scanner. Ini barutiga kabupaten yang masuk (KotaKendari, Konsel dan Konawe), ka-bupaten/kota lainnya belum diteri-ma Unhalu. “Integritas itu penting,bukan sekadar Unhalu bisa dipujikinerjanya tapi bagaimana caran-ya siswa tidak menjadi korban kar-ena kesalahan teknis percetakan.Kita sebenarnya tidak jadwalkan

lembur, ternyata setelah scannerditambah dari 2 menjadi 4, staf saya tetap lembur juga karena un-tuk menjawab persoalan ini. Kamiperlu keyakinan bahwa kalau siswatidak lulus ujian tidak disebabkanoleh kami,” katanya.

Mengenai keamanan proses scan-ning, Rektor yang juga koordinatorpengawasan Ujian Nasional tingkatSMAN sederajat di Sultra ini, bisamenjamin karena mereka yang dis-erahi amanah adalah benar-benarberintegritas. Apalagi sewaktu-wak-tu ia sendiri terlibat dalam pemin-daian. Yang pasti penentuan lulustidaknya siswa tidak ada kaitannyadengan proses scanning. Pihaknyahanya sebatas mendata dalam ben-tuk file CD siswa yang mengikuti UN berdasarkan LJUN yang terbacaoleh scanner.

“Peran kami sepenuhnya hanyamendata, soal lulus tidaknya siswaitu tanggung jawab Badan StandarNasional Pendidikan (BSNP) di Ja-karta. Secara nasional, BSNP lahyang menentukan kelulusan siswa.Soal catatan pengawas satuan pen-didikan selama proses ujian di seko-lah, itu juga disampaikan ke pusatuntuk ditindaklanjuti,” pungkasBendahara Majelis Forum RektorPerguruan Tinggi Negeri se Indone-sia ini. (emilia ningsih)

Melihat Proses Scanning LJUN SMA SederajatNaskah Tidak Standar, Tim Pemindaian Terpaksa Lembur

EMILIA NINGSIH/KPRektor Unhalu saat menunjukkan proses scanning LJUN UN tingkat SMA padasalah satu ruang di Rektorat Unhalu, kemarin.

Kendari, KPFakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

(FPIK) Unhalu luncurkan jurnal ilmiahberbahasa Inggris Journal of Fisheriesand Marine Science. Launching jurnalilmiah tersebut bermaksud mendorongkemajuan akademik dan aktif dalammendukung kegiatan publikasi ilmiahdosen maupun mahasiswa FPIK.

Dekan FPIK, Prof. Laode M.Aslan, menyampaikan sangat antusias men-dorong lahirnya Jurnal berbahasa as-ing yang juga menyambut tawaran ker-jasama yang banyak ditawarkan olehperguruan tinggi mancanegara. Salahsatu perguruan tinggi yang rutin men-girim jurnal berbahasa Inggris yangrelevan dengan ilmu perikanan dankelautan adalah Universitas Kasetsartyang berada di Thailand yang secaraformal telah melakukan penandatan-ganan kerjasama dengan FPIk Unhalu.

“Saya mendorong lahirnya Jurnal iniuntuk mengirim informasi hasil pene-litia dari para dosen dan mahasiswa keThailand khususnya dan beberap per-guruan tinggi lain termasuk yang adadi Mie University, Jepang dan Univer-sitas de la Rochellle, Perancis. Jurnalini akan diterbitkan setahun tiga kali,”terangnya.

Selain menjadi wadah pertukaraninformasi antar FPIK dengan pergu-ruan tinggi lain, Aslan berharap jurnalberbahasa asing juga merupakan lang-kah antisipasi menyambut edaran dariDirjen DIKTi tentang kewajiban penu-lisan hasil penelitian mahasiswa dijurnal sebagai syarat kelulusan. Walau-pun penulisan menggunakan bahasaInggris terasa baru di lingkup Unhalu

Calon Dekan di UnhaluKendari, KP

Tiga fakultas segera menyelenggara-kan pemilihan dekan dalam waktu dekat,yaitu Fakultas Ekonomi (Fekon) tanggal23 April, Fakultas Keguruan dan IlmuPendidikan (FKIP) tanggal 25 April danFakultas Pertanian (Faperta) tanggal 7Mei. Itu disampaikan Rektor Unhalu,Prof. Dr. H. Usman Rianse, MS., kemarin.

Katanya, siapapun dekan yang terpi-lih itulah yang terbaik. Tentu saja mela-lui Tatib pemilihan dekan yang telahditetapkan dan yang terpenting adalahsiapapun yang berniat menjadi dekanharus berintegritas dan memiliki kual-ifikasi yang memenuhi syarat untuk menjadi dekat, di antaranya minimalberkualifikasi doktor.

“Tiga fakultas yang akan memilih de-kananya ini, merupakan fakultas teruadi Unhalu yang telah memiliki S3 (mi-nus FKIP) sehingga senat akan mencariyang terbaik kualifikasinya. Saya ber-harap dekannya minimal doktor karenanilai akreditasi guru besar, doktor danmagister itu berbeda, guru besar sudahpasti akreditasinya yang tertinggi me-nyusul doktor,” terang Prof. Usman.

Meski belum menerima laporannama kandidat dekan, kata rektor, se-jumlah nama telah mengambil formu-lir kesehatan. Calon dekan dari Fekon,adalah Alida, Hasbudin, Buyung Sarita,Hasanuddin Bua, Syarif dan Samdin.Calon dekan FKIP, yakni La Iru, NurLansi, Pataena, Ramli dan Saefu, sedan-gkan calon dekan Faperta yang tercatatberdasarkan pengambilan formulirkesehatan, adalah Karimuna, Safuan,

tetapi Dekan FPIK ini optimis bahwaUnhalu khususnya FPIK akan mampumenghasilkan karya ilmiah berstandarinternasional.

Ruang lingkup tulisan yang dapatdimuat dalam jurnal ini adalah semuabidang yang ada hubungannya dalamdunia perikanan dan ilmu kelautanseperti manajemen sumberdaya perar-ian,. Budidaya perarian, penangkapan,sosial ekonomi perikanan, pengolahanhasil perikanan, dan ilmu ilmu lainyang ada di bidangkelautan sepertioseanografi, kimi kelautan dan biolo-gi laut termasuk konservasi pesisir.Untuk edisi pertama yang mencakupempat tulisan memuat kajian tentangperikanan gurita, budidaya abalon, dan rumput laut.

Dewan editor dari Journal of Fish-eries and Marine Science terdiri dariLaode M.Aslan, La Sara, Ma’ruf Kasim, Ocky K. Radjasa (Undip) dan Indra jaya(IPB) serta diperkuat juga oleh staf pe-neliti lain yang ada di FPIk seperti WaIba, Yusnaeni dan Andi besse Patad-jai. Ke depan Aslan akan memperkuatdewan editor ini dengan melibatkanpakar asingdari Australia seperti Prof.Sena da Silva, dan dari Filipina yaituDr. Anne Hurtado.

“Saya sangat optimis peluncuranjurnal ini dapat mendorong FPIK danUnhalu menuju ke arah kampus akade-mik yang lebih berdaya saing sekaligusmerupakan perwujudan salah satu poinyang tertera dalam visi misi FPIK Unh-alu yaitu berdaya saing global di bidangakademik,” pungkas alumni programdoktor dari salah satu universitas diJepang ini. (p5)

Sarawa, Azhar Bafadal dan Gusti RaySadimantara.

“Sebagai perguruan tinggi, tentusaja pemilihan dekan ini diharapkanberlangsung damai, apalagi merekaberkompetisi di antara sahabat. Siapap-un yang terpilih itulah yang terbaik.Integritas itu bukan pada rektor, tetapipada institusi dan kecenderungannyasaya serahkan pada senat fakultas,”tandasnya.

Terkait suara 35 persen yang sep-enuhnya di tangan rektor, Ketua PER-HEPI Sultra ini menegaskan bahwadirinya mungkin punya pilihan. Soalbagaimana dia memilih, itulah strategirektor. Apakah suara 35 persen digu-nakan semuanya, setengah atau tidakdigunakan (abstain), tentu waktu yangakan menjawab hal itu.

“Pastinya, semua calon sudah ko-munikasi dengan saya. Laporannyapun strategis pada saya. Intinya, per-timbangan senat fakultas itu akan men-jadi patron saya untuk mengeluarkansuara. Saya akui ini membuat deg-degan arena ini yang pertama kali sekali-gus riskan, jika salah memilih artinyareputasi kerjanya selama 4 tahun nantiakan dilimpahkan pada rektor. Tapisaya percaya, orang tidak akan menge-tahui kemana suara saya diberikan.Yang saya inginkan adalah bagaimanaBhineka Tunggal Ika menjadi simbolkebanggan Sultra, dimana di antara de-kan yang terpilih pasti ada orang Bugis,Jawa, Kendari, Muna, Buton atau etnislainnya. Demikian halnya para pem-bantu rektor dan ketu alembaga jugaberwarna,” pungkas Ketua Forum Rek-tor Se Indonesia 2012 ini. (lia)

dua tempat, mengambil alihtugas istrinya,” terang rektor,kemarin.

Atas hal itu, ditegaskan Re-ktor bahwa secepatnya akanmeminta mempertanggung-jawabkan secara administrasikeuangan setiap dosen yangbertugas mengawasi UN SMA.Kata dia, peran sebagai penga-was merupakan tugas negara,bukan rektor yang tugaskan.Tapi diamanahkan negara un-tuk memantau proses UN dariawal sampai akhir. Bagaimanabisa memantau pelaksanaanujian, bila pengawasnya sajamengabaikan tanggung jawab.

Prof. Usman juga menyam-paikan akan meminta alasantertulis atas tindakan yangtidak optimal melaksanakantugas sebagai pengawas UN.Menurutnya, bila ada alasantertulis yang diajukan dosenmaka saat pemberian sanksirektor pun bisa mencantunkanalasan tertulis pula.

“Saya juga heran bisa sepertiitu. Ini laporan dari tim inde-penden, koordinator, humasdan pantauan saya langsung di

lapangan. Saya mau pastikanapakah integritas pada tugasnegara cukup tinggi atau tidakkarena Unhalu yang dibang-gakan adalah Unhalu yangresponshif dan mempunyairesponsibility pada tanggungjawab negara. Terlepas apapunkekurangannya UN, ini adalahtugas negara,” bebernya.

Selain mengevaluasi kinerjapengawas, Koordinator pen-gawasan UN tingkat SMA sed-erajat di Sultra ini juga menilairealisasi UN di lapangan. Darisisi naskah, kekuarangannyaadalah kecermatan percetakankarena terjadi kesalahan paketsoal yang bisa merugikan siswa.Segi teknis percetakannya,kertasnya tidak standar,carapotong LJUN melebihi yangdiharuskan. Kesalahan keciljuga ada pada pengawas ruan-gan yang keliling ruangan saatujian berlangsung.

“Hal lainnya adalah kesiapansatuan pendidikan, bayangkanini UN sudah berulang tapisampai sekarang fasilitas Ba-hasa Inggris belum lengkap.Saat siswa ujian listening Ba-

hasa Inggris digunakan taperecorder sesuai jumlah ruangujian. Bagaimana siswa bvisakonsetrasi mendnegarnya ka-lau diputar serentak dalamruangan terbuka. Harusnya se-mua kela spake sound systemdan dikontrol di kantor. Kalaumasih pake model lama, UNListening tidak perlu ada kar-ena hanya membodohi siswasaja,” ungkapnya.

Terkait kondisi siswa saatUN, menurut Ketua PERHEPISultra ini, tidak ada masalah.Hanya saja ada orang yang tidakmenginginkan pelaksanaanUN ini kondusif dengan mem-buat naskah soal UN palsu. Iapun mengucapkan terimakasihpada media yang telah meng-informasikan perkembanganpelaksanaan UN di lapangan,namun diharapkan informasiyang dipublis hendaknya bisadipertanggung jawabkan sesuaikaidah kode etik jurnalistik. “Jangan asal publish menyebutnama anak saya dan ponakansaya terlibat jual beli soal UNpadahal belakangan tidak ter-bukti,” pungkasnya. (lia)

Berintegritas dan MinimalBergelar Doktor

FPIK Luncurkan JurnalIlmiah Berbahasa Inggris

ing dengan baik. Komunikasiyang baik akan memengaruhipemahaman tentang arah pem-bicaraan kita oleh lawan bicaraatau audien yang dihadapi.

“Kita ingin memanfatkanmoment Hari Kartini denganmelaksanakan kegiatan untukmeningkatkan keterampilanmahasiswi muslim Unhalu,”katanya.

Mukminah menegaskan,salah satu public speaking yangbiasa digunakan dalam situasiformal adalah MC. Namun kitasering menemukan suatu acarayang dimulai dengan pembu-kaan dengan MC yang kurangbaik dalam membawakan acara.

Seorang MC harus tampilmaksimal karena image awalsebuah kegiatan ada pada pem-bawaan MC. Kesan pertama

yang didapat oleh audiens adapada MC yang profesional,sehingga peserta akan lebihsemangat untuk mengikutiacara selanjutnya. Olehnyaada beberapa hal yang perludiperhatikan seorang MC yaituetika, bahasa, penampilan, dankedisiplinan.

“Ini juga alasan utama De-partemen Keputrian UKKI Un-halu akan menyelenggarakanPelatihan MC. Dengan harapan hasilnya mampu memberikanilmu, pemahaman, wawasandan semangat baru untukmemperbaiki kekeliruan yangselalu terjadi saat menjadi se-orang MC,” tambahnya.

Dikatakan, pserta daripelatihan MC tersebut adalahmahasiswa yang merupakanperwakilan dari tiap fakultas

yang ada di Unhalu denganmengirimkan lima utusamtiap-tiap delegasi. Fakultas ituantara lain Fisip, FKIP, Fekon,Faperta, FMIPA, Peternakandan dari lembaga semiotonomyakni dari LSIP dan KommsatUnhalu dengan jumlah delega-si yang sama.

“Mudah-mudahan dengankegiatan ini juga bisa mem-pererat hubungan komunikasidan persaudaraan antar maha-siswa Universitas. Intinya kitatidak harus luar biasa denganmenjadi seperti RA Kartini,tapi dengan memiliki berbagaiketerampilan khusus dan tidakmeninggalkan eksistensi kitasebagai perempuan dan musli-mah. Dengan itu saya kitra kitapun bisa menjadi lebih dari RAKartini,” pungkasnya. (M2)

Hari Kartini, UKKI Gelar Lomba MC

Puluhan Dosen TidakOptimal Mengawas UN

EMILIA NINGSIH/KPRektor Unhalu didampingi siswa SMAN 1 Ladongi, KepalaSMAN 1 Ladongi serta sejumlah pejabat dan staf di lingkup Unhalu, saat memantaupelaksanaan UN di Kabupaten Kolaka.

Page 13: Kendari Pos Edisi 21 April 2012`

Sabtu, 21 April 201216 Kendari Pos

Page 14: Kendari Pos Edisi 21 April 2012`

Kendari Pos | Sabtu, 21 April 2012

48

Barcelona, KPDi Camp Nou, Minggu (22/4) pukul 02.00

wita, akan mementaskan laga El Clasico yangkeenam kalinya sepanjang musim ini. Sebe-lumnya, Barca dan Madrid sudah pernah dua kali saling berhadapan di Piala Super Spanyol dan Copa del Rey, serta putaran pertama La Liga di kandang ‘Si Putih’.

Kedua tim mena-tap laga besar dan bergengsi itu usai mengalami kekalahan saat menjalani laga tandang dalam leg I babak semifinal Liga Champins. Barca ka-lah 0-1 dari Chelsea, Real takluk 1-2 di kandang Bayern Munich.

Meski kalah dari Chelsea, El Barcatampil dominan. Dalam catatan Soc-ccernet, Azulgrana melakukan pengua-saan bola sebesar 79 persen, melakukan24 tendangan ke gawang, enam diantaranya tepat sasaran namun tak adayang berbuah gol.

“Madrid telah bermain dengancara yang bervariasi, tapi kami tidak

CatatanEl Clasico

FC Barcelona dan RealMadrid menjadi musuhbebuyutan dalam perebutan El Clasico. Mereka berlaga se-banyak 86 kali di pertandinganresmi. Alfredo di Stefano ada-lah top skorer dalam sejarahEl Clasico.

Berikut ini fakta-fakta ang-ka dalam sejarah pertemuankedua klub raksasa Spanyolitu, yang akan berduel lagi diCamp Nou, Sabtu (21/4/2012)malam:

-Jumlah kemenangan pelatihPep Guardiola sebanyak 9 kalidalam 14 El Clasico (di semuakompetisi) yang dilakoninyasejak tahun 2008. Selama itu ia cuma kalah satu kali, 0-1, difinal Copa del Rey 2011.

- 11 kali pertandingan LaLiga yang dimenangi Barcasecara berturut-turut sejakkalah 2-3 dari Osasuna pada 11 Februari. Catatan beruntunitu membantu mereka mera-patkan jaraknya dengan RealMadrid.

- 13 gol yang dicetak LionelMessi dalam 18 El Clasico. Pe-main terbaik dunia itu adalahtop skorer di antara semua pe-main lain dari kedua tim saatini. Tapi ia tidak mencetak goldalam tiga aksi terakhirnyamelawan El Real.

- 18 gol eks pemain Real Ma-drid, Alfredo di Stefano, yangsekarang menjadi presidenkehormatan klub tersebut. DiStefano adalah top skorer ElClasico hingga kini.

- 18 kartu yang dikoleksimantan bek Real Madrid, Fer-nando Hierro, selama mengi-kuti El Clasico. Ia mendapat-kan 17 kartu kuning dan satukartu merah.

- 63 gol yang dibuat LionelMessi di semua kompetisi di musim ini. Dia dan rivalbesarnya Cristiano Ronaldosama-sama sudah mendulang41 gol di La Liga. Ronaldosudah mengemas total 53 gol disemua kompetisi musim ini.

- Barca dan Real Madridsama-sama menang 86 kalidalam perjumpaan mereka dipertandingan resmi, 46 lainnyaberakhir seri.

- 218 kali pertandingan resmiEl Clasico sejak kedua tim inibertemu di babak delapan be-sar Piala Spanyol pada 13 Mei1902, yang dimenangi Barcadengan skor 3-1.

- 365 gol yang dibuat RealMadrid ke gawang Barcelona.Mereka lebih produktif 11 goldaripada Barca.

Head-To-Head26 Jan 2012 Barcelona 2 - 2 Real Madrid (Copa del Rey atau CDR)

19 Jan 2012 Real Madrid 1 - 2 Barcelona (Copa del Rey atau CDR)

11 Des 2011 Real Madrid 1 - 3 Barcelona (Primera Liga Spanyol)

18 Agu 2011 Barcelona 3 - 2 Real Madrid (Piala Super Spanyol)

15 Agu 2011 Real Madrid 2 - 2 Barcelona (Piala Super Spanyol)

Laga Krusial!FC Barcelona Real Madrid

Striker FCBarcelona LionelMessi dan StrikerReal Madrid,Cristiano Ronaldoakan berhadapanmemperebutkan‘El clasico’ sepakbola pertandinganBarcelona vs Real Madrid distadion Nou Campdi Barcelona pada tanggal 22 April 2012.

AFP PHOTO / PatrikSTOLLARZ

Baca LAGA di Hal. 18

Page 15: Kendari Pos Edisi 21 April 2012`

Kendari Pos | Sabtu, 21 April 201218

Forlan Betah di InterMilan, KP

Tawaran menarik cukup mengancam Diego Forlanhijrah dari Inter Milan. Kabarnya, dua klub Brasil,Corinthians dan Atletico Mineiro kini sedang meng-incarnya. Namun, kubu Forlan membantah rumoritu, terlebih ia juga masih betah di Inter Milan.

Forlan tiba di Italia musim panas lalu setelah men-inggalkan tanah Spanyol di mana dirinya mengukirsukses bersama Villarreal dan Atletico Madrid.

Akan tetapi, kiprah Forlan di Italia belum mengi-lap. Setelah sempat diganggu masalah kebugaran,pemain berusia 32 tahun itu sejauh ini belum mem-perlihatkan performa terbaik untuk Inter.

Walhasil, Forlan pun mulai dispekulasikan akanangkat kaki dari Nerazzurri pada musim panas nan-ti. Rumor kian kencang setelah Corinthians mengu-tarakan minatnya terhadap Forlan, sedangkan Atlet-ico Mineiro dilaporkan sebagai peminat lain.

“Baik Corinthians maupun Atletico Mineiro be-lum bertanya kepada saya mengenai Forlan,” katan-ya di Football Italia.

Konfirmasi kemudian dilakukan oleh agen Forlan, Diego Bolotnicoff, sebagai reaksi dari rumor terse-but. Menurutnya, meski si penyerang asal Uruguaycukup tertarik dengan sepakbola Brasil, ia belumingin pindah ke sana saat ini.

“Saat ini tidak ada kemungkinan ia akan kembalike Amerika Selatan. Ia tak pernah menyembunyikanhasratnya untuk bermain di Brasil suatu hari nanti,tapi untuk saat ini ia masih ingin tetap di Inter kare-na hendak memenangi sesuatu bersama Inter,” lugasBolotnicoff. (jpnn/aka)

mengubah cara bermain dalamsetiap pertandingan. Kami selaluingin melakukan penguasaanbola yang bisa membantu kamimengontrol permainan, dan set-elah itu mencoba untuk meme-nangi pertandingan,” jelas Xaviseperti dilansir ESPN Star.

Sebelum memikirkan secondleg, sebaiknya keduanya fokuspada el clasico. Sebab, ini bisamenjadi penentu juara LigaPrimera Spanyol musim ini. Realsekarang hanya unggul empatangka atas Barcelona (85-81) disisa lima pertandingan.

Bila Barca menang, makamereka tinggal selisih satuangka dan itu sangat riskan bagiperburuan gelar. Sedangkan bilaReal menang, maka jarak angkasemakin menjauh dan Realberpeluang kembali juara set-elah tiga musim terakhir selaludikangkangi Barca.

“El clasico kali ini sangat me-nentukan bagi perburuan gelarmusim ini. Kalau kami mampumengatasi mereka maka peluangkami akan terbuka lebar. Inipertandingan yang sangat kru-sial,” kata Victor Valdes, kiperBarca, seperti dikutip AS.

AS memprediksi, melawanBarca, entrenador Real JoseMourinho kemungkinan akanmenurunkan Mesut Oezil danKaka secara bersamaan. Wingerasal Argentina Angel Di Mariaakan diistirahatkan di benchdan menunggu waktu yang tepatuntuk turun.

Kemudian, untuk lini depan,Karim Benzema dan CristianoRonaldo masih menjadi pilihanutama. Sedangkan di bek kiri,Fabio Coentrao dan Marceloakan saling bersaing untukmenunjukkan diri.

El clasico kali ini juga menjadipembuktian siapa yang lebihtajam di antara Lionel Messidan Cristiano Ronaldo. Seka-rang mereka berdua sama-samamengemas 41 gol dan menjadiyang terdepan dalam perburuantop scorer Liga Primera.

“Messi dan Ronaldo sepertimenjadi magnet tersendiri. Mer-eka punya kelebihan ketimbangyang lain. Kami sungguh berun-tung karena memiliki keduanyadi Liga Primera,” bilang PepGuardiola, pelatih Barca, sepertidilansir Soccernet. (ham/aka)

Laga ...................

Kendari, KPPelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (PON)

di Riau tak lama lagi akan dihelat. Berbagaipersiapan mulai dilakukan pengprov agar ca-bang yang berlaga bisa meraih hasil maksimal.Sultra telah meloloskan 16 cabang Olahragayaitu, Sepakbola, Bulutangkis, Silat, Wushu,Karate, Softball, Kempo, Atletik, Takraw, Bil-liar, Dayung, Tinju, Balap Motor, Balap Sepeda,dan Taekwondo.

Saat ini, setiap daerah di Indonesia sudahmulai melakukan Traning Centre (TC). Tapidi Sultra, TC belum bisa dijalankan. Pasalnya,anggaran yang telah ditetapkan Rp 6,8 milyaruntuk PON tak kunjung cair.

Sekum KONI Sultra, Erickson Ludji men-egaskan, untuk TC khusus cabor unggulanmaksimal dilaksanakan pada 1 Mei tahun ini.Namun, kendala yang dihadapi adalah perso-alan anggaran yang belum cair. Padahal, setiapcabor memerlukan perlengkapan untuk menun-jang proses latihan.

“Idealnya bulan depan harus dilak-sanakan, sebab atlet juga membutuhkankesiapan,”paparnya.

Ditempat terpisah, Wakil Ketua DPRD Sultra,La Pili menjelaskan, anggaran untuk meng-hadapi PON telah diplot oleh DPRD. Tapi soalpencairannya menjadi kewenangan teknis padabagian anggaran. Jika memang kebutuhan itumulai mendesak, ia berharap agar dana terse-but bisa segera dicairkan untuk menunjang ke-siapan atlet.

“Dana terkait sudah disetujui, dan itu ter-gantung dari bagaimana prosesnya, kalau maudicairkan,”ungkapnya, singkat.

Salah satu cabor yang telah lolos ke PONadalah Silat. Atletnya yaitu Hendra dan Fitri-yono. Mereka kini masih menunggu pelaksan-aan Traning Centre (TC). Meski begitu, merekatetap mengintensifkan latihan seadanya untukmemantapkan diri. “Kita belum tahu pastikapan akan dilaksanakan TC, ya kita tunggusaja,”ujar Hendra, kemarin.

Hendra merupakan atlet andalan Sul-tra. Baru-baru ini, ia berhasil menyabetjuara pertama kejuaraan pencak silatantar perguruan se Indonesia kelas 90-95kilogram. Katanya, jika ingin mendapat-kan hasil yang memuaskan, pemerintahharus lebih peka dengan kondisi olahra-ga yang ada. Sebab, momen PON sudahdidepan mata, jangan sampai kesiapanseluruh cabor tidak kondusif mena-tap PON. Lebih lanjut Hendra menutur-kan, pencak silat merupakan olahraga

bela diri yang tidak terukur. Tapi, jikadibarengi dengan latihan seimbang iaoptimiis target bisa diraih bahkan, un-tuk seluruh cabor harus meyakini bisamemberikan medali.

“Saya berharap, bukan hanya silat tapiseluruh cabor bisa segera melakukan TCberjalan dan terpusat. Sebab, Sultra memi-liki atlet handal dan cabor unggulan yangkerap mengharumkan nama daerah. Tohjika tidak dipersiapkan secara matang,akan menjadi beban,”akunya. (m1/aka)

Jelang PON

Anggaran TC Belum Cair

Manama, KPGejolak di Bahrain masih terus ber-

langsung. Meskipun sebelumnya dija-min aman, namun sebuah insiden bommolotov meledak jelang GP F1 di Bah-rain. Bahkan anggota tim F1 Force In-dia langsung minta izin meninggalkanBahrain.

Aksi dari aktivis anti pemerintah,disambut aparat dengan gas air matadan granat kejut. Eskalasi demonstra-si ini meningkat sehubungan denganakan tetap dijalankannya balapan F1pada akhir pekan.

Dilaporkan Reuters, ratusan orangberusaha melakukan aksi protes diibukota Manama. Para demonstrankemudian kocar-kacir setelah aparatmelepaskan gas air mata dan granatkejut.

Dalam kejadian tersebut, empat ang-gota dari tim F1 Force India disebutkanterjebak di tengah-tengah bentrokanantara aparat dengan para demon-stran. Insiden itu terjadi ketika merekasedang meninggalkan Sirkuit Interna-sional Bahrain menuju hotel.

“Pada saat inilah sebuah bom molo-tov mendarat tidak jauh dari kendaraanmereka,” sebut sebuah pernyataanyang dikutip Reuters.

Tidak ada yang cedera dalam keja-

dian tersebut meski dua dari empatanggota tim Force India itu lantas men-gajukan permintaan untuk meninggal-kan Bahrain dan pulang ke negaranya.

Force India telah mengeluarkan pen-gumuman bahwa insiden yang terjadibersifat kondisional dan mereka bu-kannya dijadikan sasaran kekerasandengan sengaja. Sedangkan Nico Hulk-enberg, salah satu pebalap Force India,menyayangkan insiden tersebut.

“Kami datang ke sini untuk membal-ap. Bisnis F1 adalah mengenai hiburandan hal semacam ini semestinya tidakkami alami,” sesalnya.

Tetap dilangsungkannya balapan F1pada akhir pekan memang tampak se-makin menyulut ketidakpuasan daripara pihak yang tidak sepaham denganpemerintah Bahrain saat ini.

“Kami tidak menolak F1 karena kamitidak menyukainya, setiap bagian dinegara kami suka olahraga. Yang kamilakukan adalah menolak adanya apre-siasi untuk para diktator. F1 di Bah-rain sudah menjadi corong untuk elitpenguasa, para diktator represif yangmemerintah negeri ini,” seru NabeelRajab, pendiri dari Pusat Hak AsasiManusia Bahrain. (jpnn/aka)

Pembalap F1 India Izin PulangNicoHulkenberg,salah satupebalap ForceIndia, yangmeminta izinmeninggalkanBahrain saatinsiden bommelotovterjadi,

AFP PHOTO/ LIU JIN.

Page 16: Kendari Pos Edisi 21 April 2012`

Kendari Pos |Sabtu, 21 April 2012 19

Bagi pembaca Kendari Pos yang memiliki karya berupa cerpen, resensi dan puisi bila ingin dimuat di kolom ini dapat mengantarkan karyanya ke staf redaksi Kendari Pos Lt.3 Graha Pena ataumengirim lewat email: [email protected]. atau [email protected]. Syaratnya karya tersebut belum pernah dipublikasi di media lain

Hujan jatuh. Rindu mengepung.Tak pernah benar-benar terbend-ung.

*** Cerita ini adalah cerita dari

mantan pacarku, Risma. Ia barusaja selesai bertutur beberapa jenaklalu ketika hujan luntur. Tentangdirinya. Tentang kekasihnya. Bibirdan matanya mengadu. Hatinyamengaduh. Setiap yang menyaksi-kan cara bertutur tentang lelaki pu-jaannya akan mengerti betapa cintatidak pernah diam-diam hinggap dimana saja, di dada siapa saja.

Cerita ini adalah cerita dari man-tan pacarku, Risma. Harap maklumjika aku tak begitu lihai menya-durnya ke dalam tulisan ini. Akuakan bercerita dengan sudut pan-dang orang pertama dengan mak-sud mewakili eksistensi mantanpacarku sebagai yang ditokohkan.Sebenarnya aku butuh kau menge-tahui cerita darinya. Andaikata kausudi bercerita tentang cara terbaikmenceritakan ceritanya padaku, itusungguh satu kehormatan.

* * * Syahdan, di sebuah desa yang

batas-batas lokasinya ditandai olehlolongan anjing dari setiap penjurumata angin, hidup seorang ibu den-gan anaknya yang patuh. Si anaksekalipun tidak pernah berkata ‘ah’atas setiap perkataan ibunya. Setiapapa yang keluar dari bibir ibunyaadalah petuah, adalah pesan yangakan ia laksanakan tanpa syaratyang berasas kecuali atau kalau. Ialelaki yang akan dengan senang hatimendengar perkataan-perkataanibunya tentang mimpi, tentang haridepan, tentang kesusahan-kesusah-an, juga tentang Dia yang Maha Se-gala. Betapapun, si anak lelaki takakan sampai hati mengecewakanhati perempuan yang ia hormati. Iaakan senantiasa berhati-hati dalamsetiap tindak-tanduknya agar takmenyinggung perasaan perempuanyang pernah ia tumpangi rahim-nya sembilan bulan tepat sepuluhhari. Ibu yang disayangi. Ibu yangdikasihi.

Demikian pula sang ibu. Tidakperlu dijabarkan kasih sayangpaling purba seorang ibu kepadaanaknya. Kalau beribarat, kasihnyaakan lebih panjang dari usia dunia.Ialah ibu. Perempuan pencari kayubakar untuk siapa saja yang me-merlukan, bahkan terkadang masihmengumpulkan ranting demi rant-ing walau setiap dapur di sekitarrumahnya telah disesaki tumpukankayu bakar. Saban hari ia memasu-

ki jantung hutan-hutan yang jauhdi belakang rumah. Untuk itu iaharus meninggalkan anaknya, anakyang disayangi, dikasihi, sejak pagihingga petang. Kalau sakit pinggangtidak terlalu mendera, ia bisa sam-pai tiga empat kali bolak-balik men-gangkut kayu bakar seukuran beratpundaknya. Namun, ketika sakit dipinggangnya, atau reumatik, atauasam urat menghantam hampir se-luruh bagian tubuh ia memilih un-tuk sekali saja masuk hutan atautidak sama sekali. Pada masa rehatitu, anak laki-lakinya akan dengansenang hati memijat tangan, kaki,atau punggung ibunya sambil ber-doa semoga sang ibu lekas sembuh.Sementara ibunya berdoa agar ka-leng beras masih terisi setidaknyauntuk makan malam. Bukankah Tu-han tidak pernah luput menerimajumlah doa yang tak terhingga darimakhluknya? Hal yang kedua anakberanak itu yakini.

Sang ibu, ia tidak pernah mema-tok harga atas jerih tenaganya. Ayahdan ibunya pernah berkata, berbuatbaiklah kepada siapa pun tanpaterkecuali, niscaya pertolonganakan selalu dilimpahkan kepadamu.Tuhan tidak pernah pura-pura tuliatau buta. Ibu dari anak lelaki ituhanya menunggu apa pun yang akandiberikan tetangganya. Ya, menukarsegala kepayahan terkadang den-gan beberapa liter beras, beberapatongkol jagung, beberapa butir telurayam, seikat bayam, kangkung, sawi,satu dua potong ikan kering. Tidakpernah meminta, cukup menunggu.Jika tidak diberi, mungkin lain kali.Ia akan meletakkan kayu bakar dibawah kolong dapur tetangganya.Pulang. Membawa satu dua poton-gan kayu dan bambu untuk anaklaki-lakinya.

*** Program kuliah kerja praktik me-

lemparku jauh ke desa ini. Tujuhpuluh kilo meter ke arah matahariterbenam. Pihak universitas cukupbijak menempatkan mahasiswanyadengan tidak memberi lokasi yangmengharuskan mereka menyeberan-gi lautan. Meski begitu, beberapacalon tenaga pengajar harus men-empuh perjalanan darat yang cukupmelelahkan, menguras tenaga danemosi, hingga ke pelosok. Satu daribeberapa mahasiswa itu aku.

Aku dan beberapa teman sepa-kat menyewa satu rumah kontrakansampai enam bulan ke depan. Un-tuk alasan keamanan, kami memi-lih tidak tinggal bersama denganteman-teman lelaki meski pada kes-

epakatan awal rumah dengan em-pat kamar tidur itu dibagi menjadidua bilik besar.

Demi menyelami denyut kehidu-pan aku kerap mengunjungi be-berapa tempat sekitar. Pasar yanghanya buka seminggu tiga kali, ko-perasi unit desa, balai desa, puskes-mas, lapangan luas kaki bukit yangacap digunakan sebagai tempat up-acara tujuh belas dan pertandinganbola sepak, serta beberapa fasilitasumum lainnya. Dalam setiap kun-jungan, seakan ada geletar denganskala richter yang damai merembeske pelosok dada, mempermainkanrohani kala mencium wangi padangberwarna jagung. Kabut yang men-ghala matahari, desau angin pa-dang, suara angsa, lenguh kerbau,gelagat sapi pembajak, tepian pe-matang yang disuburi rumput dangemercik air. Syahdu aroma alam.

Pada kenyataannya, tidak bu-tuh waktu lama untuk beradaptasidengan penduduk desa yang anak-anaknya menjadi murid di sekolahyang aku kunjungi. Pak Samad,penjual aneka kerajinan tangan,pernah mengajakku ke rumahnyaagar membujuk anak laki-lakinyakembali ke sekolah. Istrinya terke-jut menerima tamu mahasiswayang sekaligus guru anaknya. Bilamengingat itu, aku akan tersenyumseraya membayangkan seoranganak es-em-pe malu masuk seko-lah hanya karena cintanya ditolakwanita pujaan. Aku tak akan per-nah lupa bahwa ketika sedang ber-cerita banyak dengan Bu Samad,mataku tertumbuk pada beberapa

kerajinan dari kayu dan bambu yangbelum sempat dipasarkan. Di mejaitu, tergeletak beberapa hasil karyadalam bentuk tatakan gelas, panci,keranjang, hingga tudung saji. Ialahsosok replika burung elang yang pal-ing menarik perhatian. Ukirannyabegitu cermat. Dari tampilannya,siapa pun tak akan menyangka ka-lau unggas imitasi itu dipahat den-gan alat seadanya. Apalagi kayunyadari jenis kualitas rendahan. Kom-posisi warnanya pun agak membin-gungkan. Cenderung abstrak, tetapijustru begitu eksotik. Kecuali pem-buatnya mungkin, orang lain yangmiskin pengetahuan seni sepertikutak cakap menafsir makna kombi-nasi warna-warna surealis itu. Sam-bil berkelakar, aku bertanya siapapembuatnya. Bu Samad dengan ek-spresi datar menimpali, seseorangyang tinggal di kampung seberang.Seorang lelaki buta!

Jangankan kau, aku pun tak per-caya.

Hari minggu. Pak Samad mengan-tarku ke pondok pembuat burungelang tiruan yang aku temukan dirumahnya tempo hari. Katanya,sekalian mengambil satu dua pe-sanan kepada si empunya barang.Kami berjalan kaki sekitar dua kilo-meter ke utara, jauh membelakangititik pusat tata surya. Di sana semuarumah terbuat dari bahan dan ben-tuk nyaris sama. Sayang, tidak adaseorang pun peduli betapa tata le-tak juga perlu perhitungan matang.Hasilnya tampak amburadul me-mang. Sebuah rumah, bukan pang-gung, atapnya rumbia, dindingnya

jelaja. Dari jalan setapak ini samar-samar kau akan melihat jelaga disepanjang dinding dapurnya. Tepatdi antara kepungan akasia, bambu,dan cemara. Rumah yang kami tuju.Rumah Mak Maronah dan anaknyaHarudin. Ya, dia, lelaki itu.

Harudin yang pengrajin.Harudin yang berbakti kepada

satu-satunya orang tuanya. Harudin yang sangat disayangi

ibunya. Harudin korban tabrak lari yang

oleh karenanya invalid hampir sep-uluh tahun lampau ketika hendakmengambil hadiah sebagai lulusanterbaik di es-em-pe tempatku menga-jar. Kepalanya mengalami benturanhebat di bahu jalan, sebongkah batumencederai kedua bola matanya.

Harudin yang menyebut nama Tu-han dan ibunya dengan suara yangjauh. Jauh mencapai batas keikhla-san seorang manusia ketika matan-ya banjir darah.

Harudin yang diperolok anak-anak tetangga sebagai si buta.

Harudin yang kerap dicemoohpara tetangga sebagai lelaki imb-esil.

Harudin yang dijauhi, diasingkan,disingkirkan.

Harudin yang tangannya tebalpenuh luka-luka bekas pahatan.

Harudin yang tampan, sangat tam-pan, namanya bertalu-talu di setiapdegup jantungku.

Harudin…. Harudin…. Harudin…! *** Aku kembali ke desa itu. Desa

yang batas-batas lokasinya ditandaioleh lolongan anjing dari setiap pen-juru mata angin. Lima tahun setelahperkenalan pertamaku. Harudinbelum menikah. Tidak, tidak. Kamitidak pernah menyatakan rasa sukaatau saling tertarik. Aku tak tahubagaimana Harudin, yang pasti akumeyakini sepenuhnya telah memen-dam perasaan dalam-dalam sejakperkenalan pertama kami di rumah-nya. Dari nada geletar suaranya,aku menduga ia juga merasakan halyang sama. Meski tak pernah meli-hat, mungkin ia melukis sendiri so-sok perempuan bersuara sendu dikedalaman rongga dadanya.

Tidak perlu aku jabarkan kisahkasih selama empat bulan setelahlima tahun kami tak berjumpa.Aku dengar dari Pak Samad, MakMaronah terperangah mendengarkeinginanku agar Haridun mengi-mamiku dalam biduk rumah tangga.Ia memang sekali waktu pernah

mendengar anaknya memujiku, tapihanya sekali. Meski sangat senangdengan kunjungan singkatku, iatidak menyangka anaknya yang butadan dianggap tak dapat melakukansesuatu lebih jauh daripada sekadarmembuat kerajinan tangan, telahmengekang hati seorang perempuanberpendidikan tinggi di rumahnya.Rumah berdinding jelaja, berataprumbia, berlantai tanah, dari jauhpun siapa dapat melihat jelaga me-renggut warna cokelat anyamanbambu dinding dapurnya. Memper-silahkan orang luar menduga danmenaksir kemiskinan yang men-gendap di dalamnya.

“Apa Nak Risma benar-benar me-nyayangi anak Mak, Harudin?”

Aku menjawabnya dengan airmata yang panjang.

*** Ini adalah cerita dari mantan pac-

arku, Risma. Aku membantunyamenulis dalam badai emosi yanghebat. Mentranskripsi cerita yang iatuturkan jadi sebentuk kisah seder-hana. Aku mesti berjuang lebih be-rat, sebab selain bertarung denganrasa haru yang membuncah, ini kalipertama aku mencoba mengetikdari seperangkat komputer khususpenyandang tuna netra. Baru pagitadi aku menerimanya, dikirimkawanku dari ibu kota sebagai ung-kapan terimakasih telah turut mera-maikan pameran seninya denganhasil pahatanku. Hadiah yang cukupmonumental, sebab mewakili tigamomentum sekaligus: pertama kalimengetik dengan komputer khusus,hadiah yang kudapat dari jeri payah-ku, dan sebagai hadiah ulang tahunpernikahan kesepuluh dengan man-tan pacarku.

Mantan pacarku menyandarkankepalanya di dadaku.

“Bagaimana endingnya, Sayang?”Ia menggeleng. Menutup akhir cer-

ita begitu saja. Ah, mantan pacarku,cuaca melompat ke dalam matanya,meniupkan haru kenangan masalalu. Kurasa dadaku basah oleh airmata. Aku membungkuk menciumrambutnya yang basah, juga olehair mataku. Tak perlu kubuktikan iasedang menangis atau tidak. Sebabaku tak akan dapat melihatnya, kec-uali merasakan hatiku yang tengahmenggigil.

Hujan jatuh di luar, juga dimatamu, Ma. Rindu masa lalumengepung. Tak akan pernah benar-benar terbendung oleh siapa pun,oleh apa pun.

Kendari, Januari 2012

Hujan Jatuh di MatamuOleh : Laode Gusman Nasiru

Page 17: Kendari Pos Edisi 21 April 2012`

20 Kendari Pos | Sabtu, 21 April 2012

Kendari, KPKendati hanya memiliki dua

kursi di DPRD Sultra, tapi PDIPtidak kehilangan pesona untukdijadikan partai pengusungpara kandidat calon guber-nur. Baru dua hari membukapendaftaran, partai besutanMegawati Soekarnoputri itusudah dilirik dua bakal calonpemimpin daerah ini yakni Bu-hari Matta (BM) dan Ali Mazi(AM). Kedua tokoh ini sudahmengajukan lamaran.

Sejak 19 April lalu, PDIP me-mang membuka pendaftarancalon gubernur. Hari pertamadi buka, formulir pendaftaranmilik partai itu diambil timsukses Ali Mazi. Sedangkantim sukses Buhari Mataa yangdatang pada hari kedua. “Pen-jaringan ini akan berakhirtanggal 30 April nanti, jadimasih ada waktu bagi paracalon gubernur,” kata La OdeMuhrim Bay, Wakil Ketua Bi-dang Komunikasi dan Infor-masi PDIP Sultra.

Katanya, penjaringan yangdilakukan tersebut berdasar-kan surat keputusan bernomor031 A DPP PDIP tentang arahanmekanisme penjaringan caguboleh PDIP Sultra. Sesuai arahansurat tersebut maka DPD PDIPberkewajiban menjalankan ama-nah dari pusat itu. “Kami tidakhanya menerima pendaftarcalon gubernur saja, tapi mem-buka diri jika ada calon wakilgubernur yang mau mendaftar,”kata kader partai berlambangbanteng gemuk ini.

Pada tahap pendaftaranini, kata Muhrim, Cagub danCawagub bisa mendaftarkandiri langsung ke DPD atau bisajuga lewat DPC di masing–mas-ing kabupeten/kota. BahkanCagub juga bisa mendaftarkandiri ke DPP langsung. Dalampenjaringan ini seorang Cagubbelum diharuskan untuk mem-bawa serta wakilnya.

Setelah tanggal pendaftaranditutup maka PDIP akan mem-bentuk tim ad hock. Tim iniakan bekerja melakukan veri-fikasi terhadap semua pendaf-tar Cagub. Disinilah tahappenyeleksian tingkat daerahdilakukan. Jika calon yangmendaftar memenuhi kriteria

maka akan direkomendasikanuntuk selanjutnya mengikutifit and propertest di DPP PDIP. Pada penjaringan di DPP ini,DPIP Sultra diminta untukmengirim Cagub yang diusungminimal empat calon.

Untuk kriteria calon, PDIPmematok dua hal utama, yak-ni tingkat elektabilitas yangdibuktikan dengan survei dandalam mengusung calon PDIPSultra akan membawa koalisipartai. “Setelah penjaringandaerah sudah kelar, kami akanmelakukan survei untuk meli-hat siapa yang elektabilitasnyabaik. Survei itu sendiri penda-naannya akan kami minta daripara calon itu. Untuk melaku-kan survei nanti kami akanmeminta dari lembaga surveiIndo Barometer,” ujar Ong-kang, sapaan akrab Muhrim.

Terkait masalah mahar yangharus ditebus untuk partaiyang memiliki dua kursi ini,Ongkang mengatakan bahwaPDIP tidak akan meminta ma-har. “Sesuai dengan arahanDPP, kami tidak meminta calonuntuk membayar mahar. Na-mun deal-dealnya kami akanmeminta dalam bentuk kon-trak politik,” timpalnya.

Untuk pengumuan siapayang bakal di usung PDIP, Ong-kang belum bisa memastikanwaktunya kapan. “Yang jelas-nya, ketika penjaringan daerahsudah selesai maka secepatnyapenggodokan akan dilakukanoleh pusat. Sehingga antaraJuni atau Juli mendatang kamisudah bisa open publik terkaitarah dukungan kami,” tandas-nya mantan Bendahara DPDPDIP Sultra itu.(p4)

BM dan AM Lamar PDIPBiaya SurveyDitanggung Calon

Raha, KPPengurus PAN Muna dibuat kesal oleh

ulah kelompok tertentu di daerah itu. Gara-garanya, sebuah plang banner permanentyang dibangun PAN untuk kepentingan pe-masangan baliho partai itu justru terpasangbaliho bergambar Ridwan dan AburizalBakrie. PAN menganggap itu terjadi karenaGolkar yang sengaja memasangnya. Kebet-ulan, lokasi plang banner itu tepat di depankediaman Ridwan di Raha.

Barner tersebut memang telah lamakosong, gambarnya telah sobek. Mungkinkarena dianggap tidak memiliki gambarlagi, makanya ada yang memasang gambarRidwan dan Aburizal. Protes tersebut dia-jukan oleh Sekertaris PAN Muna, La OdeKoso. “Saya secara pribadi sudah mengko-munikasikan dengan Ketua fraksi Golkardi DPRD, La Ode Saera, untuk menurunk-an baliho tersebut. Ketua PAN Muna Ra-jab Biku, juga sudah menghubungi UkingDjasa, Ketua Golkar Muna, “kata La OdeKoso, Sekertaris PAN Muna.

Respon dari Golkar akan meninjau.Namun sudah dua hari dari komunikasiyang dilakukan, Golkar belum juga menu-runkan baliho tersebut. “Menurunkan

baliho tersebut bukan hal yang sulit bagikami. Namun kita menghargai Golkaragar menurunkan sendiri,”ujarnya.

Karena belum ada respon dari Golkar,La Ode Koso, mengkoordinasikan soaltersebut di Polres Muna. Ketua FraksiPAN itu bertemu langsung dengan Kapol-res Muna, AKBP Sunarto. Koso paham,Ridwan sebagai salah satu Cagub yangdiusung oleh Golkar, pastinya tidak tahu

masalah tersebut. Ridwan secara pribadi tidak akan men-

ciderai Nur Alam dan masing-masingtahu etika politik. Kemungkinan besaryang memasang baliho tersebut adalahsimpatisan dari Ridwan. “Kita berharapagar segera diturunkan. Karena kamijuga akan menggunakan baner tersebut.Mari kita saling menghargai dan berpoli-tik santun,” tutupnya.(awn)

PAN Muna Protes Pemasangan Baliho

Barner ini yangdipersoalkan PAN.Barner baliho inidibuat oleh pengurusPAN Muna, namunsejak dua hari laludigunakan memasangbaliho Ridwan.

AwAluDiN uSA/kP

Page 18: Kendari Pos Edisi 21 April 2012`

11Kendari Pos | Sabtu, 21 April 2012 Konsultasi

Oleh : Drg.Erni Sunubi, M.Kes.

TTL : Denpasar6Desember1968Anak : 2 Putri

Kerja : Poli Gigi PuskesmasLepo-lepo Kendari

Konsultasi Gigi

Kesulitan MembujukAnak ke Dokter Gigi

Tanya: Ass Wr Dokter Erni saya mempunyai anak usia 8 tahun.

saya sangat kesulitan jika saya ingin membawakan kedokter gigi. Padahal gigi sudah banyak yang berlubangdan sudah banyak juga yang harus dicabut karena sudahgoyang. Masalahnya anaknya selalu mengamuk bila sayaingin membersihkan giginya. Anak saya memang agaknakal diantara teman-temannya. Dokter, apa yang harussaya lakukan agar anak saya mau memeriksakan giginyake dokter gigi? Terimakasih.

Jawab : Saya sangat menghargai perhatian ibu terhadap ke-

bersihan gigi. Membiasakan anak secara dini mengenal,menjaga dan membersihkan gigi secara rutin setiap hariadalah hal yang positif sehingga kelak turut mempen-garuhi perilaku anak terhadap kesehatan gigi dan mu-lutnya. Secara dini anak dikontrol kesehatan giginya kedokter gigi adalah upaya memperkenalkan anak dengan dokter gigi agar anak dapat terbiasa dan akrab denganperalatan dan suasana ruangan dokter gigi. Anak yangtakut ke dokter gigi memerlukan pendekatan yang baikdan cara menjelaskan memerlukan kesabaran dan kasihsayang. Memposisikan diri sebagia teman yang baik danmenjelaskan dengan menggunakan analogi yang mudahdimengerti. Misalnya gigi yang goyang sudah waktunyadiambil dan diistirahatkan dan akan diganti dengan gigibaru yang sehat dan harus selalu dijaga kebersihannyaagar dapat goyang lagi dan sebagainya. Memarahi anak ataupun menakut nakuti anak adalah hal yang kurang bijaksana karena justru akan menambah rasa ketakutanpada anak. Mungkin juga ada baiknya ibu konsultasikan masalah ibu ke psikolog yang berkompeten di bidangnya.Kesabaran dan kasih sayang sangat diperlukan dalammendidik dan memahami perilaku anak, dan jika ibu ber-hasil menghilangkan rasa takut dan menggiringkan un-tuk memeriksakan gigi ke dokter gigi untuk mendapatkan perawatan dan dokter gigi juga bisa menjadi sahabat yangbaik untuk anak ibu. Terimakasih. (*)

Oleh :Chadidjah D Selomo, S.Psi .PsikologAnda punya masalah yang perludikonsultasikan dengan psikolog,silakan kontak dengan pengasuhrubric ini pada nomor :085299406065

Konsultasi Psikologi

Hindari SuasanaHidup Melankolis

Tanya :Assalamualaikum.. saya seorang pria yang usia su-

dah 40 tahun dan belum meried. Dan dikarenakan setiappacaran selalu diputusin. Saya jadi bingung sampe gapunya semangat lagi. Tolong solusinya mba..makasih

085756801xxx

Jawab :Makasih atas petanyaan yang disampaikan. Dari apa

yang dikemukakan, saat ini usia pernikahan mengalamikemunduran artinya banyak pria maupun wanita diu-sia 30-40 tetap enjoy walaupun mereka belum menikah.Hal ini dapat disebabkan mereka yang belum menikahmerasa nyaman dengan kesendiriannya. Mereka bebasmengatur jadwal kegiatan termasuk pendapatan tanpadipusingin dengan pasangan. Selain itu, ada juga yangmengejar pendidikan dan karir sehingga mereka lebihfokus dikerjaan dan mengejar cita-cita yang mereka im-pikan. Namun, semua kembali kepada pilihan hidup.Mengenai sering diputusin pacar memang akan terasasakit, akan tetapi Anda pun harus mengintrospeksidiri apa yang menyebabkan hal ini terjadi. Coba Andarenungkan, apa yang menyebabkan sehingga Anda ter-us menerus diputusin. Bukalah hati untuk mengakuikesalahan *kalau emang ada* dan berusahalah untukmerubah semua sikap atau pun sifat yang membuatpasangan Anda menjadi tidak nyaman. Selanjutnya,tetaplah berpositif thinking toh pacaran merupakanHTI (hubungan tanpa ikatan), jadi anggaplah bahwaAnda belum menemukan atau dipertemukan denganpasangan yang terbaik. Janganlah perparah keadaanAnda dengan masuk dalam suasana melankolis sebabhal tersebut akan membuat Anda mengingat kesedihantanpa ada keinginan untuk melupakan atau bangkit.Ingat, kalau Anda berputus asa itu dosa dan hindarikesendirian. Perluas pergaulan dan buatlah kegiatanpositif bersama teman-teman atau sahabat. Dan padatitik terakhir pasrahkan diri kepada Sang Khalik, AllahSwt sebab Dialah yang akan memberikan jalan keluarterbaik dari setiap kesulitan manusia. Manusia dinilaibukan dari apa yang Kita lakukan ditengah situasi yangnyaman dan menyenangkan, tetapi dari apa yang Kitaperbuat ketika berada dalam situasi sulit dan penuhtantangan. Demikian saran dari Saya semoga berman-faat. Salammm. (*)

KONSULTASI ARSITEKTUR (Home, House, Exterior, Interior and Urban Planner)

Permasalahan dapat dikirim ke : Jl. Made Sabara III No 99, Telp :081341554165,email : [email protected]

Diasuh oleh :ALIM BAHRI, ST., IAIDosen Teknik Arsitektur Univ. HaluoleoKetua Bidang Sertifikasi dan KeanggotaanIkatan Arsitek Indonesia (IAI) Sultra

Membangun Rumah Tinggaldengan Konsep Rumah Tumbuh

PERTANYAAN :Dengan hormat dan salam sejahtera buat Bapak pengasuh kolom konsultasi Griya Kendari PosSaya seorang pegawai negeri sipil dengan jumlah anggota keluarga hanya 1 orang putra. Saya beren-

cana membangun sebuah rumah tinggal dua lantai. Saya merencanakan bangunan dua lantai karenaluas kapling yang saya punya relatif kecil, dan disisi lain kebutuhan keluarga kami akan ruang-ruangcukup banyak. Dengan kondisi keuangan yang terbatas dan bahan bangunan yang semakin mahalseperti sekarang ini, adakah cara yang saya dapat lakukan agar keinginan saya membangun rumahdua lantai dapat terwujud, mohon petunjuk dan saran bapak atas permasalahan yang saya hadapiini.

Langkah-langkah apa saja yang harus diperhatikan dalam membangun rumah berlantai dua secarabertahap?

Apakah dengan luas kapling yangs aya punya dengan ukuran 10 x 12 meter, dapat menampung kebu-tuhan ruang yang saya iginkan. Adapaun ruang-ruangtersebutadalah sebagai berikut :• Ruang tidur utama 1 unit• Ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan dapur dan garasi masing masimng 1 unit• Ruang tidur anak, minimal 1 unit• Kamar tidur tama 1 unit• Ruang nonton• Ruang belajar• Dan lantai jemur dilantai dua.

Untuk pembagian atau perletakan ruang-ruang baik untuk lantai satu maupun lantai dua, saya serahkan kepada bapak agar direncanakan sesuai stategi atau solosi yang terbaik

Disamping kebutuhan ruang tersebut, sayapun meminta kesediaan Bapak agar diberikan contoh atau ilustrasi tampak depan bangunan.Terima kasih atas kesediaan Bapak memberikan solusi terhadap permaslaahn yang saya hadapi, dan sebelumnya saya ucapkan banyak terima kasih.

Wassalam Baskoro, SH.MH - [email protected] - Palu-Sulawesi Tengah

JAWABANSalam sejahtera buat Bapak Baskoro SH,MH di

Palu Sulawesi Tengah dan terima kasih atas atensibapak terhadap keberadaan layanan masyarakat ini.

Sangat menarik kasus yang Bapak hadapi, dan

saya yakin juga bahwa permasalahan tersebut um-umnya dialami oleh banyak orang, terutama padamasyarakat perkotaan yang memiliki lahan sempittetapi merencanakan jumlah ruang yang banyak,dengan kondisi keuangan yang relatif terbatas.

Beberapa kasus yang pernah saya bahas padarubrik ini, seringkali masyarakat melakukan pem-bangunan rumah tinggak secara bertahap, tetapimelakukan renovasi atau pembongkaran karena per-encanaan yang dilakukan tidak mempertimbangkankebutuhan ruang dimasa-masa yang akan datang.Harus dipahami bahwa, kebutuhan akan ruangakan terus bertambah seirig dengan perkembangankeluarga, meningkatnya aktivitas kerumahtanggaanyang seiring dengan perubahan keadaan ekonomiserta peningkatan yang disebabkan oleh jumlah ang-gota rumah tangga.

Namun demikian, alangkah tidak bijaksana biladalam melakukan pembangunan secara bertahapmengadakan pembongkaran atau perubahan yangbanyak, sebaiknya langkah pertama yang dilakukanadalah konsultasi ke biro/jasa arsitek untuk mem-bahas masalah-masalah tekniks agar pembangunanlebih terarah dan terencana.

Fenomena yang terjadi dewasa ini, adanya angga-pan bahwa dengan memakai jasa arsitek akan jauhlebih mahal dibandingkan dengan merencanakansendiri, padahal dengan melakukan renovasi dan

perombakan ruang-ruang, tentunya jauh lebih borosdibandingkan dengan memakai jasa arsitek yangprofesional, dan tentunya pilihan bapak adalah me-makai jasa arsitek secara selektif berdasarkan trackrecord arsitek tersebut.

Sebelum saya menawarkan konsep yang cocok un-tuk masalah bapak, sebaiknya sayamenyarankan bahwa jika Bapakberencana membangun bertahap se-baiknya jangan membeli rumah dis-ebuah kompleks perumahan karenakondisi rumah tersebut sudah bersi-fat permanen secara tipikal dan ke-mungkinan akan terjadi perubahandan pembongkaran karena kondisijumlah ruang dan sebagainya tidaksesuai dengan keadaan ruang yangbapak butuhkan terutama selerasecara personal. Jadi, sebaiknya ba-pak membeli sebidang kapling sajadan direncanakan pembangunan-nya secara bertahap.

Konsep yang saya tawarkan ke-pada Bapak untuk mengatasi per-maslahan tersebut adalah dengancara membangun secara bertahap,yang biasanya disebut membangunrumah tumbuh, yang artinya rumahtersebut dbangun (tumbuh) denganmempertimbangkan kondisi keuan-gan rumah tangga.

Konsep rumah tumbuh sangat ide-al bagi karyawan (pegawai negeri si-pil) dengan keuangan perbulannyarelatif tetap. Pertimbangan utamadalam menggunakan konsep terse-but mengenai faktor teknis dalampekerjaan fisik, sebaiknya disele-saikan semua item pekerjaan dilantai satuagar tidak meng-ganggu peker-jaan selanjutnyadan jangan lupam e m b e r i k a nangker besi padaba gian-ba giantertentu padbagian strukturagar kontuinitaspekerjaan struk-tur bertahap dankonstuksi kokoh.

Rumah padakapling seluas 10x12 meter diren-canakan bert-ingkat denganruang tidur tigaunit yang cukupbesar. Oleh kare-na keterbatasanbiaya, tahap awalbaru dibangunsatu lantai, se-dangkan pem-bangunan lantaidua dilakukanpada tahapberikutnya bilakondisi memung-

kinkan. Usulan rancangannyadicontohkan dengan ilustrasu dibawah ini

Keterbatasan biaya dan kebu-tuhan ruang saat pembangunanmengharuskan rumah dibangunsecara bertahap. Agar tidak ban-yak membongla dan tampilanawal tetap bagus perlu dipersiap-kan pembangunan tahap berikut-nya.

Untuk kondisi keadaan kelu-arga yang hanya mempunyai se-orang anak, maka pembangunan tahap satu hanya menggunakan satu unit kamar saja yaitu kamar tidur utama . dengan kondisi demikian tentunya kamar anak bersatu dengan kamar utma. Na-mun demikian fasilitas ruang-ruang servis telah tersedia sep-erti dapur, ruang keluarga, ruang tamu dan teras serta garasi telah tersedia sehingga lantai satu di-anggap sudah refresentatif digunakan sebagai tem-pat tinggal bagi sebuah keluarga kecil.

Adapun ruang-ruang pada lantai satu terdiri dari: teras, ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan,

dapur, kamar mandi, serta ruang tidur utama. Tanggauntuk mencapai lantai dua sudah dipersiapkan. Pelatdaak beton lantai dua sudah dibuat, sekaligus sebagaiatap bangunan tahap pertama. Sementara lantai duabelum dibangun, pelat daak tersebut dapat digunakansebagai roof garden. Untuk menghindari masuknyaair dan juga faktor kemanan, lubang pada tangga dapatdigunakan atap seng untuk sementara waktu.

Plat beton untuk lantai dua, harus dipertimbangkanarah aliran air air dengan menggunakan kemiringantertentu, hal tersebut untuk menghindari agar tidakterjadi genangan air yang menyebabkan keondisi platakan keropos dan berlumut. Keringan plat dapat per-baiki bila pembangunan selanjutnya dikerjakan, den-gan cara meratakannya kembali dan menggunakankeramik sebagai bahan finishing akhir.

Tahap selanjutnya adalah membentuk ruang-ruang yang diperlukan, yaitu ruang tidur dua unit,ruang duduk, nonton dan dek diatas garasi.bila nat-inya diperlukan lagi ruag tidur satu unit dapat digu-nakan sebagian dek.

Tampilan bangunan tahap awal tidak berkesangterpotong, hal tersebut disebabkan adanya kompo-sisi tinggi dinding dan pagar pembatas serta diper-halus dengan tanaman pada roof garden. Sementaratampilan bangunan pada tahap selanjutnya menggu-nakan atap pelana sebagai atap utama dan atap da-tar. Penggunaan atap pelana dengan pertimbanganbahwa jenis atap tersebut mudah dalam pengerjaandan tidak membutuhkan konstruksi yang rumit, se-dangkan pengguanan atap datar berupa dak betonmerupakan antisipasi jika sewaktu-waktu terjadikebutuhan ruang kerja atau dapat ditumbuhkan se-cara vertikal, tetapi bila dirasakan ruang-ruangyang ada sudah mencukupi maka dak beton tersebutdapat dipergnakan sebagai tempat penampungan air(tower/reservoir)

Demikian penjelasan dan ilustrasi yang dapat saya

berikan, semoga bapak Baskoro sekeluarga dapatmencoba dan saya ucapkan semoga sukses selalu.

Salam