kendari pos edisi 31 oktober 2012

24
Kendari Pos |Rabu, 31 Oktober 2012 Harga Eceran Rp. 3.500,- CALL CENTER Event & Promosi : 0853 3553 1111 Email : [email protected] Redaksi : 0401-3126515 Email: [email protected] Langganan Koran : 0813 4151 2090 Email : [email protected] Iklan : 0853 9887 0996 Email: [email protected] Fax : 0401-3123771 Baca ganti di Hal 7 Baca ganti di Hal 7 AGAKNYA, semua orang Indonesia menge- nal istilah TBC. Kenapa? Karena penyakit batuk menahun itu sangat banyak menyerang. Hanya orang Indonesia? Ternyata, tidak. Menurut WHO, Badan Kesehatan Dunia, penyakit ini per- nah berjangkit di negara mana pun. Bahkan, sejarah membuktikan, penyakit ini telah mewabah sejak zaman Yu- nani kuno. Mau bukti? Deskripsi ilmiah paling kuno, yang berasal dari Hippocrates di abad V SM , telah menyebut penyakit ini. Dan oleh Hippocrates penyakit ini disebut phtisis, yang dalam bahasaYunani kuno berarti mengurus- nya tubuh secara progresif. Lalu, secara detail ia menguraikan gejala-gejalanya. Menurutnya, Ganti Nama TIDAK hanya melakukan perubahan nama sebagai brand di dunia entertainment sep- erti layaknya para selebritas lainnya, Sophia Latjuba rupanya ingin totalitas. Menurutnya, dari berbagai kejadian yang dialaminya membuat wanita cantik ini yakin, dia harus berganti nama. “Banyak uji coba dari semua bagian hidup saya, kesabaran banyak diuji. Kayak di per- simpangan jalan. Tapi saya lihat itu lebih ke yang positif,” ucap Sophia Sophia pun siap untuk mengubah semua dokumen seperti KTP, paspor, dan lain seba- gainya. Meski diakuinya dia merasa sedikit kerepotan dengan proses dan birokrasi. “Saya bulan depan akan urus paspor, KTP, dan Sophia Latjuba Promosi Bintang Dua Baca promosi di Hal 8 Tubagus Anis Angkawijaya Temuan Inefisiensi yang Mestinya Melebihi Rp 37 Triliun Manufacturing Hope 49 Ritual “Batata” Puma untuk Gubernur Nur Alam Baca ritual di Hal 2 Ridwan Target APBD Rp 9,6 Trilun Baca ridwan di Hal 2 Baca manggis di Hal 2 Penyakit TBC Telah Dikenal Sejak Zaman Yunani Kuno Baubau,KP Masyarakat Pulau Makassar menggelar ritual “batata” (doa agar selamat dan sukses) kepada H. Nur Alam, SE sebagai calon Gubernur Sulawesi Tenggara periode 2013- 2018. Tata cara “batata” diawali duduk paseba (bersila) di atas tikar anyam oleh sekelompok tokoh adat yang berpakaian Kerajaan Buton lengkap dengan “kampurui” , kain yang dililit di kepala. Di hadapan tokoh adat inilah duduk bersila Nur Alam dan istrinya, Dra Hj. Tina Nur Alam. Mereka secara khusyuk mengikuti komat-kamit tokoh adat yang memba- Kendari, KP Ridwan BAE punya angan-angan besar membangun Sultra lebih maju dan masyarakatnya sejahtera. Menurut dia, dengan potensi yang ada, Sultra bisa menghasilkan uang Rp 9,6 triliun. Ia m e n - gaku sudah m e n g h i - tung pemasukan tersebut jika menghasilkan gubernur yang peduli kesejahteraan rakyatnya. “Saya bersumpah tidak akan bermain tambang, dan melakukan secara baik pertambangan sesuai undang-undang (UU) yang berlaku. Saya akui memang hambatannya bu- tuh gubernur yang berani menerebos posisi perundang-undangan,” jelas Ridwan BAE. MENGENAKANbaju koko, kopiah dan jemari kanan terus memainkan tasbih. Begitulah penampilan Kapolda Sultra, Brigjen Pol Drs Tu- bagus Anis Angkawijaya MSi. Kata petugas piket, ini adalah tampi- lan yang sudah biasa bagi polisi berbintang satu ini. Tutur katanya terstruktur, bahasa-bahasa yang dilontarkan pun sederhana dan bisa cepat dimengerti. Padahal, Brigjen Anis adalah mantan Direktur Pasca Sarjana di lem- SOSOK Sophia Latjuba Andi Pili: 4 November Hari Pencoblosan Jakarta, KP Empat Komi- sioner KPU Pusat bakal rutin bo- lak balik Jakarta- Kendari. Mereka akan memback- up pelaksanaan tahapan Pilgub, setelah lima komi- sioner KPU Sultra dipecat. Sudah barang tentu kerja keras ini menguras energi dan pikiran. Sebab pesta demokrasi itu tinggal 4 hari lagi, (Minggu 4 November). KPU akan mengintesifkan empat komi- sionernya untuk melanjutkan tahapan yang telah berjalan. “Jadi hanya tiga calon saja ikut Pilgub. Kalau mau menuntut silahkan saja. Jika ditanya akan ada Pemungutan Suara Ulang (PSU), kita jangan berandai-andai, kita lihat saja nanti keputusannya seperti apa,”ujar anggota KPU Pusat Ferry Kurnia Rizkiansyah, usai menghadiri orientasi media terhadap KPU, kemarin. Dalam prosesnya kata dia, tahapan Pilgub Sultra tidak ada hal memberatkan soal pengambilan keputusan. KPU Pusat akan turun langsung mengadakan rapat terhadap sekertariat KPU Provinsi untuk menghandle semua proses yang ada. Nah, empat orang KPU Pusat yang akan mem- back up nanti, akan bolak-balik Kendari menuju Jakarta. Banyak tugas lain yang harus dikerjakan bukan hanya persoalan di Sultra saja. Waktunya secepatnya, mengingat tahapan tinggal beberapa hari lagi berlangsung. “Apa yang mau diputuskan dalam kon- teks Pilgub Sultra saat ini, kan tidak ada. Inikan tahapan tinggal dilanjutkan saja. Masalah timbul akibat ulah komisioner Sul- tra sendiri yang melanggar kode etik. Kalau ada yang bilang cacat hukum kan ada MK yang bakal memutuskan nanti. Ya kita lihat saja bagaimana keputusannya,”katanya. Ia menjelaskan KPU Pusat akan mem- bantu proses penyelenggaran Pilgub, pasca pemecatan lima orang komisioner oleh DKPP. Siapa saja yang akan diutus, belum diketahui sebab baru akan dibicarakan. “Sekarang belum tahu, siapa saja yang bakal diturunkan pangkatnya menjadi KPU Provinsi. Tapi, untuk keseharian di sana tidak bisa kami dong, kita kan punya tugas lain,”paparnya. Namun yang terpenting jelas Ferry, saat ini proses di Sultra dalam kendali KPU Pusat yang akan mengarahkan pada sekertaris yang ada di provinsi. “Pasca pemecatan, DKPP telah menyerah- kan semuanya kepada kami. Jadi harus kita jalankan sesuai mekanisme yang ada, dan Pilgub tetap berjalan,”tandasnya. Sementara itu, Sekretaris KPu Sul- tra, La ode Andi Pili kembali me- negaskan bahwa Pilgub tetap ber- jalan sesuai agen- da.“Jadwalpencob- losan itu 4 Novem- ber. Jadi tidak ada penundaan,”katanya. (cr2) Ferry Kurnia Rizkiansyah BENARKAH BPK menemukan inefisiensi di PLN sebesar Rp 37 triliun saat saya jadi Dirut-nya? Sangat benar. Bahkan, angka itu rasanya masih terlalu kecil. BPK seharusnya menemukan jauh lebih besar daripada itu. Contohnya ini: Rabu subuh ke- marin saya mencuri waktu sebelum mengikuti acara peresmian pelabu- han konta iner Kariangau, Balik- papan, oleh Bapak Presiden SBY. Masih ada sedikit waktu untuk saya menyelinap ke Senipah. Jaraknya memang 1,5 jam dari Balikpapan, tapi dengan sedikit ngebut masih akan oke. Di Senipah sedang dibangun pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) 80 mw. Awalnya, sebelum saya menjabat Dirut PLN, proyek itu menghadapi persoalan birokrasi besar. Saya datang ke Senipah di dekat muara Sungai Mahakam itu. Persoalan selesai. Proyek bisa dibangun. I n i penting bukan saja agar kekurangan listrik di Ka- ltim segera teratasi, tapi PLN pun bisa berhemat triliunan rupiah. Lebih efisien. Kasus Kaltim terse- but (juga Kalselteng) sangat memalukan bangsa. Daerah yang kaya energi justru krisis lis- triknya terparah. Kini, ketika pembangunan PLTG Senipah itu hampir selesai, ada per- soalan lagi. Untuk membawa listrik itu ke Balikpapan dan Samarinda, harus melewati tanah Pertamina. Saya pun harus mencarikan jalan keluar. Beres. Tiga bulan lagi proyek itu sudah menghasilkan listrik. Efisiensi triliunan rupiah segera terwujud. Dengan kata lain, selama ini telah terjadi inefisiensi triliunan rupiah di Kaltim. Inefisiensi itu tidak ditemu- kan oleh BPK. Contoh lain lagi: Krisis listrik di Jambi juga termasuk yang paling parah. Padahal, di Jambi ditemu- kan banyak sumber gas. Tapi, PLN membangkitkan listrik den- gan BBM. Terjadilah inefisiensi triliunan rupiah di Jambi. BPK juga tidak menemukan inefisiensi Baca tEmuan di Hal 7 KPU Pusat Back-Up Pilgub Sultra Oleh: Dahlan Iskan Menteri Negara BUMN ulfah/kp Simpatisan calon gubernur Ridwan BAE yang hadir dalam acara silaturahmi di Kantor DPD I Golkar Sultra. Calon Wakil Gubernur Haerul Saleh tak ditemani Ridwan karena menghadiri acara partai di Jakarta. jufri/kp Nur Alam didampingi istri khusyuk berdoa bersama tokoh adat di Puma yang membacakan “batata”. Batata adalah doa agar selamat dan sukses dalam karier.

Upload: kendarinews

Post on 28-Mar-2016

278 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

E_Paper Kendari Pos

TRANSCRIPT

Page 1: Kendari Pos Edisi 31 Oktober 2012

Kendari Pos |Rabu, 31 Oktober 2012 Harga Eceran Rp. 3.500,-

CALL CENTER

Event & Promosi : 0853 3553 1111Email : [email protected]

Redaksi : 0401-3126515Email: [email protected]

Langganan Koran : 0813 4151 2090Email : [email protected]

Iklan : 0853 9887 0996Email: [email protected]

Fax : 0401-3123771

Bacaganti di Hal 7

Baca ganti di Hal 7

AgAknyA , semua orang Indonesia menge-nal istilah TBC. Kenapa? Karena penyakit batuk menahun itu sangat banyak menyerang. Hanya orang Indonesia? Ternyata, tidak. Menurut WHO, Badan Kesehatan Dunia, penyakit ini per-nah berjangkit di negara mana pun. Bahkan, sejarah membuktikan,penyakit ini telah mewabah sejak zaman Yu-nani kuno. Mau bukti? Deskripsi ilmiah palingkuno, yang berasal dari Hippocrates di abadV SM , telah menyebut penyakit ini. Dan olehHippocrates penyakit ini disebut phtisis, yangdalam bahasaYunani kuno berarti mengurus-nya tubuh secara progresif. Lalu, secara detailia menguraikan gejala-gejalanya. Menurutnya,

Ganti NamaTidAk hanya melakukan perubahan nama

sebagai brand di dunia entertainment sep-erti layaknya para selebritas lainnya, SophiaLatjuba rupanya ingin totalitas. Menurutnya, dari berbagai kejadian yang dialaminyamembuat wanita cantik ini yakin, dia harusberganti nama.

“Banyak uji coba dari semua bagian hidupsaya, kesabaran banyak diuji. Kayak di per-simpangan jalan. Tapi saya lihat itu lebihke yang positif,” ucap Sophia

Sophia pun siap untuk mengubah semuadokumen seperti KTP, paspor, dan lain seba-gainya. Meski diakuinya dia merasa sedikitkerepotan dengan proses dan birokrasi.

“Saya bulan depan akan urus paspor, KTP, dan

Sophia Latjuba

PromosiBintang Dua

Baca promosi di Hal 8

Tubagus Anis Angkawijaya

Temuan Inefisiensiyang Mestinya Melebihi

Rp 37 Triliun

Manufacturing Hope 49

Ritual “Batata” Puma untukGubernur Nur Alam

Baca ritual di Hal 2

Ridwan Target APBDRp 9,6 Trilun

Baca ridwan di Hal 2

Baca manggis di Hal 2

Penyakit TBC Telah DikenalSejak Zaman Yunani Kuno

Baubau,kPMasyarakat Pulau Makassar menggelar ritual “batata”

(doa agar selamat dan sukses) kepada H. Nur Alam, SEsebagai calon Gubernur Sulawesi Tenggara periode 2013-2018. Tata cara “batata” diawali duduk paseba (bersila)di atas tikar anyam oleh sekelompok tokoh adat yangberpakaian Kerajaan Buton lengkap dengan “kampurui”,kain yang dililit di kepala.

Di hadapan tokoh adat inilah duduk bersila Nur Alamdan istrinya, Dra Hj. Tina Nur Alam. Mereka secarakhusyuk mengikuti komat-kamit tokoh adat yang memba-

kendari, kPRidwan BAE punya angan-angan

besar membangun Sultra lebihmaju dan masyarakatnya sejahtera.Menurut dia, dengan potensi yangada, Sultra bisa menghasilkan uangRp 9,6 triliun.

I a m e n -gaku sudah

m e n g h i -

tung pemasukan tersebut jikamenghasilkan gubernur yangpeduli kesejahteraan rakyatnya.

“Saya bersumpah tidak akanbermain tambang, dan melakukansecara baik pertambangan sesuaiundang-undang (UU) yang berlaku.

Saya akui memang hambatannya bu-tuh gubernur yang berani menerebosposisi perundang-undangan,” jelasRidwan BAE.

MengenAkAn baju koko, kopiahdan jemari kanan terus memainkan tasbih. Begitulah penampilanKapolda Sultra, Brigjen Pol Drs Tu-

bagus Anis Angkawijaya MSi. Katapetugas piket, ini adalah tampi-lan yang sudah biasa bagi polisiberbintang satu ini. Tutur katanya terstruktur, bahasa-bahasa yangdilontarkan pun sederhana dan

bisa cepat dimengerti. Padahal,Brigjen Anis adalah mantan

Direktur Pasca Sarjana di lem-

sosok

Sophia Latjuba

Andi Pili: 4 NovemberHari Pencoblosan

Jakarta, kP Empat Komi-

sioner KPU Pusatbakal rutin bo-lak balik Jakarta-Kendari. Merekaakan memback-up pelaksanaantahapan Pilgub, setelah lima komi-

sioner KPU Sultradipecat. Sudah barang tentu kerja keras inimenguras energi dan pikiran. Sebab pestademokrasi itu tinggal 4 hari lagi, (Minggu 4 November).

KPU akan mengintesifkan empat komi-sionernya untuk melanjutkan tahapan yang telah berjalan.

“Jadi hanya tiga calon saja ikut Pilgub.Kalau mau menuntut silahkan saja. Jikaditanya akan ada Pemungutan SuaraUlang (PSU), kita jangan berandai-andai,kita lihat saja nanti keputusannya sepertiapa,”ujar anggota KPU Pusat Ferry KurniaRizkiansyah, usai menghadiri orientasimedia terhadap KPU, kemarin.

Dalam prosesnya kata dia, tahapanPilgub Sultra tidak ada hal memberatkansoal pengambilan keputusan. KPU Pusatakan turun langsung mengadakan rapatterhadap sekertariat KPU Provinsi untukmenghandle semua proses yang ada. Nah,empat orang KPU Pusat yang akan mem-back up nanti, akan bolak-balik Kendarimenuju Jakarta. Banyak tugas lain yangharus dikerjakan bukan hanya persoalandi Sultra saja. Waktunya secepatnya,mengingat tahapan tinggal beberapa harilagi berlangsung.

“Apa yang mau diputuskan dalam kon-teks Pilgub Sultra saat ini, kan tidak ada.Inikan tahapan tinggal dilanjutkan saja.Masalah timbul akibat ulah komisioner Sul-tra sendiri yang melanggar kode etik. Kalau

ada yang bilang cacat hukum kan ada MKyang bakal memutuskan nanti. Ya kita lihatsaja bagaimana keputusannya,”katanya.

Ia menjelaskan KPU Pusat akan mem-bantu proses penyelenggaran Pilgub, pascapemecatan lima orang komisioner olehDKPP. Siapa saja yang akan diutus, belumdiketahui sebab baru akan dibicarakan.

“Sekarang belum tahu, siapa saja yangbakal diturunkan pangkatnya menjadiKPU Provinsi. Tapi, untuk keseharian disana tidak bisa kami dong, kita kan punyatugas lain,”paparnya.

Namun yang terpenting jelas Ferry,saat ini proses di Sultra dalam kendaliKPU Pusat yang akan mengarahkan padasekertaris yang ada di provinsi. “Pascapemecatan, DKPP telah menyerah-kan semuanya kepada kami.Jadi harus kita jalankansesuai mekanisme yangada, dan Pilgub tetapberjalan,”tandasnya.

Sementara itu,Sekretaris KPu Sul-tra, La ode AndiPili kembali me-negaskan bahwaPilgub tetap ber-jalan sesuai agen-da. “Jadwal pencob-losan itu 4 Novem-ber. Jadi tidak adapenundaan,”katanya.(cr2)

Ferry Kurnia Rizkiansyah

BenArkAh BPK menemukaninefisiensi di PLN sebesar Rp 37triliun saat saya jadi Dirut-nya?Sangat benar. Bahkan, angka iturasanya masih terlalu kecil. BPKseharusnya menemukan jauh lebihbesar daripada itu.

Contohnya ini: Rabu subuh ke-marin saya mencuri waktu sebelummengikuti acara peresmian pelabu-

han konta iner Kariangau, Balik-papan, oleh Bapak Presiden

SBY. Masih ada sedikit waktu untuk saya menyelinap ke Senipah. Jaraknya memang 1,5 jam dari Balikpapan, tapi dengan sedikitngebut masih akan oke.

Di Senipah sedang dibangun pembangkit listriktenaga gas (PLTG) 80 mw. Awalnya, sebelum sayamenjabat Dirut PLN, proyek itu menghadapipersoalan birokrasi besar. Saya datang ke Senipahdi dekat muara Sungai Mahakam itu. Persoalanselesai. Proyek bisa dibangun.

I n i penting bukan saja agarkekurangan listrik di Ka-ltim segera teratasi, tapiPLN pun bisa berhemattriliunan rupiah. Lebih

efisien. Kasus Kaltim terse-but (juga Kalselteng) sangat

memalukan bangsa. Daerah yang kaya energi justru krisis lis-

triknya terparah.Kini, ketika pembangunan PLTG

Senipah itu hampir selesai, ada per-soalan lagi. Untuk membawa listrikitu ke Balikpapan dan Samarinda,harus melewati tanah Pertamina. Sayapun harus mencarikan jalan keluar.Beres. Tiga bulan lagi proyek itu sudah

menghasilkan listrik. Efisiensi triliunanrupiah segera terwujud.

Dengan kata lain, selama ini telahterjadi inefisiensi triliunan rupiah di

Kaltim. Inefisiensi itu tidak ditemu-kan oleh BPK.

Contoh lain lagi: Krisis listrik diJambi juga termasuk yang paling parah. Padahal, di Jambi ditemu-kan banyak sumber gas. Tapi,PLN membangkitkan listrik den-gan BBM. Terjadilah inefisiensi

triliunan rupiah di Jambi. BPKjuga tidak menemukan inefisiensi

Baca tEmuan di Hal 7

kPU Pusat Back-Up Pilgub Sultra

Oleh: Dahlan IskanMenteri Negara BUMN

ulfah/kpSimpatisan calon gubernur Ridwan BAE yang hadir dalam acarasilaturahmi di Kantor DPD I Golkar Sultra. Calon Wakil Gubernur HaerulSaleh tak ditemani Ridwan karena menghadiri acara partai di Jakarta.

jufri/kp Nur Alam didampingi istri khusyuk berdoa bersamatokoh adat di Puma yang membacakan “batata”. Batataadalah doa agar selamat dan sukses dalam karier.

Page 2: Kendari Pos Edisi 31 Oktober 2012

2 Kendari Pos | Rabu, 31 Oktober 2012

Nusa .......

Manggis .......gejala-gejalanya adalah tubuh menjadi kurus, orang itu teratuk-batuk terus bahkan terkadang sampai berdarah, badannyapanas, dan ia terkadang sampai menderita diare. Ia mendugapenyakit ini penyakit keturunan. Alasannya, anak-anak yangterserang TBC biasanya diasuh oleh orang tua yang jugamenderita TBC. Setelah lebih dari 15 abad, Villemin(1827–1892) merupakan orang pertama yang membuktikansecara ilmiah bahwa TBC adalah penyakit menular. Meskidemikian, ia belum mengetahui penyebabnya. Denganditemukannya stetoskop oleh Laennec tahun 1819, pemer-iksaan jasmani menjadi semakin penting dalam penentuandiagnosis klinis TBC. Setelah basil TBC ditemukan RobertKoch 24 Maret 1882, teori Hipocrates itu gugur dan semuapihak mengakui TBC adalah penyakit menular. PenyebabTBC adalah bakteri Mycobacterium tuberculosis, yangditemukan oleh Robert Koch. Penemuannya ini disam-paikannya di Berlin Phtisiological Society, 24 Maret 1882.Tanggal ini dijadikan Hari TBC Sedunia.

Hampir seluruh tubuh dapat terserang oleh bakteri ini,tapi yang paling banyak adalah paru-paru. Penyakit ini dapatmenyerang semua orang, tetapi paling sering yang berusia15–35 tahun, terutama yang bertubuh lemah, kurang gizi,atau tinggal satu rumah dengan penderita TBC. Bahkan,lingkungan yang lembap, gelap, dan tidak memiliki ventilasiakan memberikan andil yang besar bagi seseorang untukterjangkit TBC. Lalu, apakah penyakit ini dapat disembuh-kan? Menurut ahli, TBC paru-paru dapat disembuhkan.Namun, karena kekurangpekaan penderita dan kurangnyainformasi yang berkaitan dengan cara pencegahan danpengobatannya, kematian pun tak jarang terjadi. Karenaitu, dibutuhkan tindakan dini untuk mencegah dan men-gobati penyakit ini. Dengan apa? Tentu saja tak satu jalanke Roma. Dan salah satunya adalah dengan menggunakanantioksidan tingkat tinggi, yang bernama xanthone. Tapi,dari mana zat itu bisa didapat? Zat alami tersebut terdapatdalam kulit buah manggis. Kalau begitu, apakah kita mestimemakan kulit manggis? Tentu saja tidak.

Bila ingin mendapatkan informasi lengkap tentang kha-siat kulit manggis tersebut, Anda bisa membacanya di bukuberjudul Kulit Manggis Berkhasiat Tinggi itu, yang tersedia diToko Buku Gramedia di seluruh Indonesia. Tapi, apakah untukmendapatkan xanthone itu kita perlu mengimpornya dari luarnegeri atau menggiling kulit manggis dulu untuk kemudianmeminum airnya? Tidak. Sekarang, teknologinya sudah ada diIndonesia. Dan produk itu sudah beredar di apotek-apotekdan toko-toko obat terkemuka di kota Anda, dalam bentukkapsul ekstrak kulit manggis. Namanya Garcia. Sekali lagi,nama produk itu adalah Garcia, bukan xanthone, karenaxanthone adalah nama zat yang terkandung di dalamnya.Bila ingin mendapatkan ekstrak kulit manggis pertama diIndonesia itu, Anda bisa menghubungi distributor kamidi nomor telepon 08124135934 Atau bisa juga mendap-atkannya langsung di apotek-apotik di kota Anda.

Kendari : Apotik Wua-wua Farma Jl. MT Haryono, Apo-tik Saranani Jl. Saranani, Apotik Bumi Farma BundaranMandonga, Apotik Zafira samping Nusamart SebelumPLN Wuawua, Apotik Surya Komp. Pasar Baru, ApotikPalopo Komp. Pasar Mandonga.

Subdis Unaaha: Apotik Waraka 085241984014, SubdisKolaka: 085231246853, Apotik Mekongga, Subdis Konsel:082195198708, Apotek Salsabila Ranomeeto, Aptk FahrizaPunggaluku, Subdis Baubau: Apotik Trikusuma, 0402-2821207, Raha: Apotik Binter Farma Jl. Yos Sudarso No. 39Raha (Dpn Bank BNI Raha), Subdis Kolut: 085231246853.Bombana Aptk. Gaskas Kasipute.

DICARI SUBDIS TIAP KABUPATEN. Konsultasi BebasPulsa Hubungi: Dr. Purwati Hp: 08001401430.

yang memiliki komitmen yangsama Nur Alam menyampaikandatang di Baubau dengan nia-tan membawa kedamaian danmisi membangun tanah Wolioeks kesultanan Buton.

Mengawali orasi politiknyaNur Alam menyinggung 5 ang-gota KPU Sultra yang dipecatkarena melakukan pelanggarankode etik. Pemecatan tersebutjuga berdasarkan tuntutanNusa yang setelah sebelumnyamelaporkan masalah tersebut kepada Bawaslu. Dalam kesem-patan tersebut juga Nur Alamingin menepis segala macamisu yang beredar baik mela-lui SMS maupun kabar yangberkembang di masyarakatbahwa, bakal ada penundaanpemilihan gubernur sampaidengan bulan Desember. Dih-adapan massa pendukungnyaNur Alam menyampaikanbahwa pemilihan gubernurdipastikan tetap akan ber-langsung pada tanggal 4 No-vember yang ditangani olehKPU pusat.

Dalam rangkaian kampayerangkaian terakhir itu, NurAlam kembali merunutkanberbagai program dan keg-iatan yang sudah dilakukandi Kota Baubau, diantaranyapernah memindahkan ibu-kota provinsi Sultra selamaseminggu di Kota Baubau. Halitu dilakukan sebagai bentukperhatiannya terhadap daerahtersebut, bahkan secara sukaria dilakukan perayaan HUTSultra di Kota Baubau yangtidak pernah dilakukan olehgubernur sebelumnya. “Da-lam setiap kesempatan sayaterus menyatakan bahwaBaubau ini merupakan ibu-kota provinsi kedua setelahKendari, karena kesiapaninfrastruktur dan kesiapan

daerah ini yang sudah dilaku-kan di bawah kepemimpinanNusa jilid satu,” tuturnya.

Dia menambahkan dimasakepemimpinan NUSA jilidsatu pihaknya juga sudahmembangun jalan raya dariBaubau-Banabungi. Selamamemimpin juga dirinya sudahmembagikan kue pemban-gunan diseluruh desa yangada di Sultra melalui programBahteramas. Dijelaskan pro-gram Bahteramas bertumpupada tiga faktor yakni pem-bebasan biaya operasionalsekolah, kesehatan gratis danpemberian dana block grantkepada desa, kelurahan dankecamatan. “Masyarakat diwilayah eks kesultanan bu-ton adalah masyarakat yangbermartabat makanya sayamenghimbau agar tidak men-dukung pemimpin yang terlibatkorupsi,” tukas Nur Alam

Dalam kesempatan tersebutjuga Nusa dua membagi-kan brosur berbagai real-isasi program pembangunanyang sudah dilakukan semasakepemimpinan Nusa jilid satu.Diantaranya telah melakukanpembangunandan pening-katan kualitas jalan provinsilebih dri 800 KM dari seluruhkabupaten/kota di Sultra.Telah membangun RSUDbertaraf internasional dimanafasilitas dan standar pelayan-an sama dengan rumah sakitdi Singapura. Pemberian biayaoperasional pendidikan dariSD-SMA, peningkatan mutuproduksi pertanian, bantuanperumahan bagi PNS, pertum-buhan ekonomi diatas rata-rata nasional yakni mencapai8,95 persen per tahun.

Memberikan beasiswa ke-pada putra-putri mahasiswaterbaik Sultra untuk melan-jutkan pendidikan S1 dan S2diberbagai universitas terke-muka di tanah air. Menggagas

kerjasama investasi daerahdengan melalui skema pin-jam pakai kawasan, mendi-r ikan BPR sebagai aksespermodalan bagi rakyat kecilyang tak banyak dijangkauoleh bank konvensional danjumlah angka kemiskinan da-lam presentase periode 2007sampai dengan 2011 selalumengalami penurunan, bah-kan berdasarkan data BPSProvinsi Sultra pada tahun2007 menurun sampai 14,56persen.

Sementara itu, Dalam orasipolitiknya Ketua DPC PANKabupaten Buton, SamsuUmar Abdul Samiun men-gatakan fakta padatnya masayang datang sebagai bentukdukungan masyarakat yangikhlas untuk memenangkanpasangan Nur Alam danSaleh Lasata. Olehnya itudalam pemilihan gubernur4 November mendatang,dirinya yakin di KabupatenButon NUSA akan mendapatdukungan dulangan suara 90persen. “Beberapa waktu lalusaya berdialog dengan 203kepala desa dan kelurahanyang tersebar di KabupatenButon. Mereka masih sangatmenginginkan agar Nur Alamdan Saleh Lasata kembalimemimpin Sultra karena dibawa kepemimpinan NurAlam telah membuktikansegala program pemerintah-annya” ujarnya.

Di tempat yang sama, CawaliBaubau, AS Tamrin men-gungkapkan dukungannyakepada Nur Alam. “Jargon Tampil Mesra itu berarti Tam-rin-Maasra pilihan mense-jahterakan rakyat. TampilMesra merupakan anak kand-ung Bahterahmas yang jugamensejahterakan masyarakat,”ujarnya, yang langsung menda-pat sambutan massa pendu-kungnya.(m4)

Kendari,KPNasi telah menjadi bubur,

seperti inilah yang dirasakanMantan Komisioner KPU Sultra,Bosman. Ia tidak menyangkaturut dipecat bersama empatkomisioner lainnya. Padahalmenurutnya secara pribadidirinya telah melaksanakantugas sesuai perundang-undangan yang berlaku, seba-gaimana yang dijelaskannyadalam pembelaan di sidang

perdana Dewan KehormatanPenyelenggara Pemilu (DKPP)lalu. Tetapi apa hendak dikatakeputusan DKPP telah ke-luar serta bersifat final danmengikat.

“Saya tidak menyangka kepu-tusan DKPP bersifat kolektif,sehingga wajar saja terjadi kon-troversi mengapa komisioneryang sudah bekerja sesuaiperaturan juga terkena sanksi. Khusus saya, saat ini melihat

dulu apakah ada celah untukupaya hukum, karena sebagaipribadi, saya pun berkesem-patan sama mencari keadilan,”ujar Bosman.

Pria berkaca mata ini menu-turkan seharusnya DKPPmempertimbangkan pembe-laan diri yang mereka baca-kan saat sidang perdana lalu,mengingat DKPP menilaikode etik perorangan bukanproduktivitas kolektif.

“Dalam putusan DKPP tidakdirinci kesalahan masing-masing kami, hanya dika-takan tidak mampu bekerjakolektif. Meskipun begitu,saya menerima putusan itudan telah menyampaikannke KPU kabupaten / kota agardapat mengambil pelajarandari permasalahan KPU Sultra,karena itu mereka harus tetapmenjaga kekompakan kolek-tivitas,” tuturnya. (fas)

DKPP Lebih Melihat Kesalahan Kolektif Beber Keberhasilan, Kades Minta Lanjutkan

cakan “batata”. Prosesi “batata”ini sebagai akhir dari rangkaianacara silaturahmi Nur Alamyang juga Gubernur Sultra saatini kepada masyarakat di lapan-gan sepak bola Pulau Makasar,Selasa (30/10/2012) siang.

Nur Alam dan timnya melaku-kan kampanye Pemilukadadi Kota Baubau pada Selasasore. Namun sebelumnya, duahelikopter yang mengangkutNur Alam dan timnya terlebihdahulu mendarat di lapangansepak bola Puma. Di sana iasudah ditunggu masyarakatdari dua kelurahan, yakni Ke-lurahan Liwuto dan KelurahanMatanayo.

Sekitar sejam Nur Alamberada di Puma untuk bersi-

laturahmi dengan masyarakatsetempat. Selama menjadiGubernur Sultra periode per-tama, tercatat sudah tiga kaliia mengunjungi pulau tersebut.Ia pun tertarik dengan pulauyang dihuni sekitar enam ribujiwa ini sehingga ia mendukungprogram Puma sebagai pulautujuan wisata.

Puma saat ini sudah masukkalender nasional, berupa Fes-tival Perairan Pulau Makasar,yang digelar bulan Juli tiaptahun. Ini adalah programpemerintah Kota Baubau yangsenantiasa didukung oleh Pe-merintah Provinsi Sultra.

Nur Alam juga berjanji un-tuk memperbaiki sarana danprasarana publik yang ada dipulau tersebut. Melalui ang-gota DPRD Sultra ia mintaDinas Pekerjaan Umum untuk

melihat sarana apa yang ur-gen dianggarkan pada APBDprovinsi.

Puma adalah satu-satunyapulau yang berada di wilayahKota Baubau. Masyarakatyang beraktivitas di jantungkota Baubau menggunakansarana angkutan perahu tem-pel, katinting. Sekitar 15 menithingga 20 menit perjalananlaut. Pemerintah Kota Baubautelah lama menjanjikan untukmenghubungkan Puma den-gan Baubau melalui Lowu-lowu dengan pembuatanjembatan sepanjang 800 meter,namun hingga wali kota duaperiode berganti belum jugaterealisasi. “Hanya janji politikwali kota,” kata Abdullah, wargasetempat.

S e l a i n r i t u a l “ b at at a”, masyarakat Puma juga men-

dukung Nur Alam denganmembacakan kebulatan tekad mendukung dan memenang-kan pasangan Nusa No.2 padaPemilukada Sultra yang akandigelar 4 November 2012.Pernyataan kebulatan tekadini dibacakan di hadapan NurAlam dan masyarakat Puma.Dibacakan tokoh masyarakatbernama Husuri dan ditanda-tangani H. Ruslan (perwakilandari Kelurahan Liwuto) dan H.Syaifuddin (perwakilan dariKelurahan Sukanayo).

Masyarakat Puma yang se-bahagian besar nelayan selamaini dikenal cukup rukun danmenghargai aparat pemerintah.Bahkan, selama Nur Alam beradadi Puma tidak dijaga seorang punaparat kepolisian. Pengamananhanya dilakukan oleh masyarakatitu sendiri. (fri)

Janji Wali Kota Tak Pernah TerpenuhiRitual .......

Sifat menerobos UU itu adapada dirinya yang mana dirinyamempelajari hampir semuapemilik tambang di Indonesiarakyatnya miskin. Dasar inilahyang membuatnya berpikir un-tuk mengubah undang-undang(UU). Dirinya juga akan men-gajak gubernur daerah lainnyayang terdapat tambang, untuk

menerobos UU.“Saya menjamin lima tahun

bisa tercapai Rp 9,6 triliun darisektor pertambangan, selain itu80 s.d 90 persen APBD setelahdikurangi gaji pegawai akandigunakan untuk ekonomipedesaan mulai infrastrukturhingga usaha. Saya juga akanke Jakarta ketika selesai me-nata sistem, karena ke Jakartauntuk mencari anggaran,”ungkapnya.

Sementara itu di HalamanKantor DPD I Golkar Sultratampak Calon Wakil Guber-nur, Haerul Saleh didamp-ingi Ketua Tim PemenanganPasangan Ridwan BAE-HaerulSaleh (ArBAE), Slamet Ri-yadi serta Isteri Ridwan BAEtampak asyik mendengarkanaspirasi masyarakat dan sim-patisan ArBAE. Kebanyakanmasyarakat mempertanyakanvisi misi ArBAE yaitu Desa

Sejahtera Kota Tertata, yangdijabarkan dalam sembilanprogram prioritas terdiri daribidang pemerintahan desa,perhubungan, pertanian, peri-kanan dan kelautan, pendidi-kan, kesehatan, kepegawaiandan peningkatan SDM, kea-gamaan, listrik, air bersih danpenerangan, sinkronisasi per-encanaan tata ruang kota / desaserta optimalisasi pemanfataanSDA. (fas)

Ridwan .......

Dongkrak Ekonomi Pedesaan

Page 3: Kendari Pos Edisi 31 Oktober 2012

Kendari, KPMinat masyarakat untuk

memiliki sepeda motor jenisHonda begitu tinggi. BahkanPT Astra Cabang Kendari - de-laer resmi Honda, red - meng-klaim penguasaan pasar hinggamenyentuh angka 54,3 persen.

Manager PT. Astra cabangKendari, Ali Usman menga-takan pada bulan Oktober, sepe-da motor Honda sudah terjual1680 unit atau naik 25 persen.Diprediksi sampai akhir bu-lan bisa menyentuh angka 2000unit. ‘’Pada bulan Juli terjual 1.810 unit. Sementara Agustus 2.118 unit dan September turunmenjadi 1.762 karena bertepa-tan dengan usainya perayaanlebaran. Kami optimis selamaOktober terjadi peningkatan 25 persen,” katanya.

Dari beberapa tipe motoryang dipasarkan seperti tipematic, cup dan sport, kata Alijenis matic seperti spacy, variodan beat menyumbang penjua-lan terbesar dengan pasar men-capai 43 persen. Sisanya tipecup dan sport seperti Supra125, Mega Pro dan jenis motor

3Kendari Pos | Rabu, 31 Oktober 2012

sulis/kp

Seorang karyawanHonda memperlihatkan

sebuah motor Matic.Kini Honda memper-

banyak produksi motorbersistem injeksi

Astra Optimis Honda Kuasai Pasar

Kendari,KP Hari Raya Idul Adha 1433 Hij-

riah yang jatuh 26 Oktober 2012lalu, membuat Telkomsel tu-rut berpartisipasi dan berbagidengan masyarakat. Tercatatsebanyak 758 hewan kurbanberupa 94 sapi (termasuk 4sapi yang masing-masing ber-bobot 1 ton) dan 664 kambingdibagikan kepada masyarakatyang berhak menerima di selu-ruh Indonesia.

Khusus di Regional Sulma-

Kendari, KPKebutuhan masyarakat un-

tuk layanan Televisi berbayartergolong tinggi. Hal ini dapatdilihat dari peningkatan per-mintaan pemasangan baruoleh masyarakat pada salahsatu perusahaan pengembanglayanan TV berbayar di Sultra,PT. MNC Sky Vision yang men-capai 700 orderan tiap bulan.

Branch Manager PT. MNCSky Vision, Muhammad An-ton saat ditemui diruang ker-janya mengungkapkan bilasetiap tahun terjadi pening-katan permintaan pemasan-gan yang cukup besar. ‘’Per-mintaan tahun lalu hanya 4Ribu pelanggan, sedangkantahun ini sudah menyentuhangka 8 Ribuan. Kami opti-mis dengan presentase target10 Ribu pelanggaan dengankecenderungan peningkatantiap tahunnya bisa tercapai100 persen,” katanya.

Pimpinan perusahaan yangmengembangkan tiga layanan

Kendari, KP Dua tahun terakhir, pengusaha

pengumpul hasil bumi kesu-litan memperoleh mete. Pasalnyaproduksi mete di tingkat petanisedikit, karena poduktivitasnya yang menurun. Untuk memenuhipermintaan eksportir pengusahapun mencari mete hingga keMomere (Nua Tenggara Timur).

Sejumlah penguasaha pen-gumpul di seputaran kota lamapun mengeluhkan hal tersebut.Salah satunya adalah Ilyas pemi-lik usaha Sinar 99. Menurutnyadi beberapa wilayah Sultra sep-erti Ereke, Poleang dan wilayahsekitarnya produksi meteberkurang. “Lima tahun lalukami masih bisa mengumpul-kan mete sekitar 25 ribu tondalam satu kali musim. Tapi saatini hanya dapat 5 ribu ton sudahuntung sekali. Sudah ada tiga ta-hun terakhir ini produksi petanisemakin menurun,” terang Ilyasdiamini sejumlah rekannya.

Untuk kembali menggai-rahkan budidaya mete tentunya

lainnya. Penjualan jenis maticdan produk Honda lainnyajuga diyakini masih akan men-dominasi kedepannya karenaproduksi motor dengan sistemkarburator perlahan mulai dit-inggalkan dengan memperban-yak produksi motor bersisteminjeksi. “Walaupun harga mo-tor injeksi sedikit lebih tinggi,namun keunggulannya dalamproduktifitas pemakaian bahan bakar jauh lebih hemat. Untukspacy, vario dan beat dengansistem injeksi sudah mulai di-pasarkan dan akan menyusulmotor tipe lain dari cup dansport,” pungkas pria yang men-gawali karirnya sebagai salesdi PT. Astra Motor Kendari.(p8/awl)

lirja Telkomsel membagikansebanyak 17 Sapi dan 68 Kamb-ing yang di bagikan ke masyar-akat sekitar perkantoran dansite-site Telkomsel. Total biayaditaksir sekitar Rp 2 miliar.Hewan kurban itu merupa-kan bantuan dari Telkomseldan karyawannya yang disam-paikan melalui Majelis Tak-lim Telkomsel (MTT). DagingKurban akan didistribusikanke seluruh kantor perwakilanTelkomsel di Indonesia untuk

dibagikan kepada masyarakatsekitar yang berhak.

Head of Corporate SecretaryGroup, Asli Brahmana men-gungkapkan pada perayaanpuncak musim Haji tahunini, Telkomsel ingin berbagidengan masyarakat umumyang membutuhkan dan ber-hak menerima. “Kegiatanini merupakan tanda syukurkami atas kinerja yang telahdicapai oleh Telkomsel sela-ma ini. Semoga penyerahan

hewan kurban ini dapat ber-manfaat bagi masyarakat,”terangnya.

Dari hewan kurban yangdidistribusikan, Telkomselmembagikan tak kurang dari28 ribu paket daging kurban diseluruh Indonesia. Lokasi pem-bagian daging kurban sebagianbesar diberikan di lingkunganmasyarakat sekitar kantor,BTS Telkomsel dan TelkomselTelecommunication Center(TTC). (p12/awl)

Telkomsel Salurkan Daging Kurban

TV sekaligus yakni indovision,Top TV dan Oke Vision menye-but Sultra sebagai daerah yangberpotensi untuk pengemban-gan layanan TV berbayar. Selainkultur masyarakat yang berag-am dan perkembangan teknolo-gi yang terus menyebar, jugamasih banyak daerah terpencillainnya yang sama sekali belummerasakan fasilitas layananini. “Pemasangan TV ini bisadimana saja asal tersedia listrikkarena siarannya dipancarkanmelalui satelit khusus bernamaS- Band yang bebas dari gang-guan cuaca,” ujarnya.

Ketiga jenis TV itu kata Antonmasing-masing memiliki per-bedaan segmentasi pasar. Lay-anan Indovision ebih banyakdipilih oleh orang yang sudah fa-miliar dengan siaran TV. Semen-tara Top TV orientasinya untukmasyarakat yang baru untuklayanan TV berbayar sedang OKVision digandrungi orang lajangyang suka menonton film, bias-anya dari kalangan pekerja yang

sering suntuk setelah rutinitaskesehariannya.

“Biaya pemasangan untuktiap kategori bernilai sama ya-kni sebesar Rp 130 Ribu. Yangmembedakan hanya iuran per-bulan karena jumlah channeljuga berbeda. Indovision Rp149 ribu - Rp 249 Ribu perbulanterdiri 106 chanel dengan tam-bahan paket tertentu, OK TVRp 125 Ribu sedang Top TV per-bulanya Rp 85 Ribu karena han-ya 45 channel saja. Pelangganbaru didominasi para orang

tua yang memiliki anak TKdan SD karena banyak tersedialayanan siaran yang digemarianak seperti edukasi, discoverydunia hewan dan kartun. Den-gan sistem pemasangan yangbisa diparalelkan sekaligusdan pembayaran iuran yangmudah melalui ATM maupunmobile banking, perkemban-gan TV berbayar ini diprediksiakan terus meningkat,” pung-kas pria yang sebelumnya ber-tugas di MNC Sky Vision Pusatdi Jakarta. (p8/awl)

TV Berbayar Makin Diminati

harus ada peremajaan. Rata-ratapohon mete milik petani saat iniumurnya sudah puluhan tahun.Apabila dilakukan peremajaantentu produksi akan banyak. Tohproses peremajaan dilakukan tid-ak lama, sekitar tiga tahun, pohonmete sudah berbuah. “Di Momerepemerintahnya tanggap, begitu ada penurunan produksi merekalangsung melakukan peremajaanbertahap. Sehingga tidak terjadipenurunan drastis seperti yangterjadi saat ini di kalangan peta-ni mete Sultra. Kami berharappemerintah Sultra pun pedulidengan keberadaan komoditimete,” paparnya.

Akibat menurunya produksimete di Sultra, kini eksportiryang biasa masuk Sultra, merekapun beralih ke daerah lain sepertiMomere. Padahal di Sultra kuali-tas buah metenya sangat bagusdibandingkan daerah lain. “Sayasendiri di Sinar 99 menyediakanbibit pohon mete bagi yang meng-inginkan untuk peremajaan,”pungkasnya. (lis/awl)

Produksi Mete Sultra Menurun

Kelebihan lainnya,kata dia, pada Nokia Browser. “Karena da-tanya saat hendakbrowsing internetdikompres hingga 80persen dari ukurandata yang sebenarnya.Jadi, tidak perlu lagimenggunakan opera

mini,” terang Eddy.Dilengkapi langsung

dengan aplikasi What-sApp, Facebook, Twitter dan banyak lagi,chatting serta eksis di jaringan sosial bisasepuasnya kapan pun dan di mana pun.Lihat sekilas update status jaringan sosialdari layar depan, termasuk notifikasi email. Tetap update jadi makin mudah didukungkoneksi 3G cepat untuk kelancaran koneksionline.

Kemampuan lainnya, lanjut Eddy, padalayanan peta. “Dengan ponsel yang har-ganya terbilang murah, pengguna sudahbisa menggunakan peta. Ada juga layananpeta yang bisa diperbesar semacam atlas,”tandasnya. (sam/upi)

Tiga jenis NokiaAsha Full Touch-screen kini mulaimerambah pasarponsel. Ketiganyamerupakan kelu-aran terbaru dari seri Nokia Asha yang dirancangkhusus dengan fitur mudah terkoneksi ke in-ternet.

Eddy Kur-niawan Habir,seorang pro-motor Nokiam e n g a t a k a n ,Nokia Ashaseri terbaru saat ini men-gusung model full touchscreen. “Ketiga tipe terse-but adalah Nokia Asha 311, 305, dan 306 dengan model yang hampir mirip,”katanya di MTC Makassar.

Perbedaannya, lanjut Eddy, hanya terletakpada kualitas layar. “Paling bagus (layarnya)dimiliki Asha 311 karena layarnya dilapisidengan Clear Black Display. Layar ini sangatbermanfaat karena tetap bisa dilihat jelasmeski di bawah sinar mentari,” jelasnya.

Bersama Nokia Asha, mendengarkan danmengoleksi musik jadi mudah. Didukungdengan pemutar musik dengan speakerterpadu serta Radio FM stereo, kesenanganuntuk mendengarkan musik kapan pun jaditiada batas. Nokia juga memberikan aksestanpa batas ke Nokia Music dan koleksi lagu-lagu populer lokal maupun internasional.

Nokia Asha Full Touchscreen

Fitur Internet Mudah Terkoneksi

Page 4: Kendari Pos Edisi 31 Oktober 2012

4 Kendari Pos Rabu, 31 Oktober 2012Opini

Layanan Publik Bagi anda yang ingin menyampaikan kritik, saran danmasukan terkait layanan publik dapat memanfaatkan rubrikini. Kirimkan melalui sms ke 0816246000 (berlaku tarif nomor)

Jalan Home Base Lepolepo Butuh Pengaspalan085242314064Pak Walikota Kendari tolong jalan Home Base Lepo-lepo diaspal atau setidaknya lubang-lubang jalan dianggarkan perbaikannya. Sudah banyak kecelakaan yang terjadi akibatjalan sepanjang empat kilometer itu rusak.Belum lagi debu yang berterbangan saat ini.

Butuh Listrik di Mowewe085241000495Yang terhormat gubernur Sultra, kami wargaKecamatan Mowewe belum menikmati lampulistrik seperti kecamatan lainnya. Tolong bantukami karena Pemkab hanya mengalokasikanuntuk kecamatan lainnya

PEMBINA : HM Alwi Hamu, PP.Bittikaka, H.Syamsu Nur • KOMISARIS UTAMA : H.Ridwan Arif • KOMISARIS : Jerry Bittikaka, Denny Ari, Benyamin B, Purwanto Sanam • DIREKTUR UTAMA : Milwan • DIREKTUR : Haeruddin • OMBUDSMAN : M Djufri Rachim(Ketua), Ariyani Arifi n (Sekretaris), Muhammad Saiful, SH, MH.

PEMIMPIN REDAKSI / PENANGGUNGJAWAB : Milwan Lukman • WAKIL PIMPINAN REDAKSI : Sawaluddin Lakawa, Hasanuddin • REDAKTUR PELAKSANA : La Ode Diada Nebansi • KOORDINATOR LIPUTAN : Ruslan Amrullah

REDAKTUR : Luther Bittikaka, Manan Rachman, Abdi Mahatma, Awal Nurjadin, Darwin Sihombing, Emilia Ningsih • REPORTER : Sulis Setiarini, Linri Merinda, Arifuddin, Ulfah Sari Sakti, Sarfi ayanti ; Koresponden : Awaluddin Usa (Raha-Muna), Syamsuddin (Baubau-Buton), Eritman Rahmat (Kolaka-Kolaka Utara), Hasruddin Laumara (Konawe), Herman (Konsel), Nuryadi (Bombana) Arwan Mannaungeng (Jakarta) • FOTOGRAFER : Suwarjono • DESIGN GRAFIS : Muh Hajar Siddiq • KARIKATUR : Arham Rasyid • REDAKTURKHUSUS : La Paa, M Djufri Rachim • Sekretaris Redaksi : Ariyani Arifi n • TEKNOLOGI INFORMASI : Muh. Sahdar • PRACETAK IKLAN: Muhrisan (koordinator) • PRACETAK REDAKSI : Gunawan Candra (koordinator), Yusri Zubair, Samiruddin • MANAGER KEUAN-GAN : Agus Tranhadi; ASS. MANAGER KEUANGAN : Paulina Tambing • MANAGER IKLAN/SPONSORSHIP : Nur Syamsi Abidin • MANAGER EVENT & PROMOSI : Muhammad Akhbar • MANAGER SIRKULASI : Victor Bittikaka • ASS. MANAGER SIRKULASI : Ratna Sari • MANAGER UMUM : St.Ganefo • MANAGER PERSONALIA/LEGAL : Marjani • PERCETAKAN : PT Fajar Utama Intermedia Cabang Kendari • PENERBIT : PT Media Kita Sejahtera, SIUPP : SK/Menpen No.191/SK/Menpen, SIUPP/B.I/1986/Tanggal 25 Juni 1986 No.131/Ditjen PPG/K/1995 Tanggal 3 Agustus 1995, No 42/Ditjen/PPG/K/1996 Tanggal 12 April 1996, Terbit Sejak Tanggal 6 Juni 1970.

• ALAMAT REDAKSI / TATA USAHA : Jl. Malik Raya No. 50 TELP. RED. : (0401) 3126513 • FAKS. RED. : (0401) 3126512, FAKS. BISNIS & KEUANGAN : (0401) 3123771 • E-MAIL : [email protected] (0401)-3126515, TELP. IKLAN : (0401)-3126110, Sirkulasi : (0401)-3126515, Fax (0401)-3126512. Alamat Biro : Baubau Jl. Imam Bonjol No. Tlp (0402)-2826129/085241854000; Radar Kolaka Jl. Sutomo Alamat Agen: Raha Jl. Lakilaponto, Tlp (0403)-21538, Pomalaa Jl.Nusantara No. 28 Tlp.(0405)-310105; Konawe (Unaaha) Halide, Jl. Sandela No.129 Tlp.(0408)-21506; Bombana (Rumbia) Tajudin Tlp/HP:085241659216, Aswin HP:085241605817. Kota Kendari : Kampung Salo Mintarsih, Sodohoa Hamisu, Tlp. 3125723, Tipulu Yusuf Tumora, Tlp.3127924, Wuawua Rusli, Tlp.3193008, Mandonga Theresia, Tlp.3122393, Puwatu Usman, Tlp. 3007069, Perumnas Incang, Tlp.3192061, Anduonohu Maxi, Tlp.3125474. Bank: BRI Cabang Kendari: 2.0192.01.008593.50.1 (BRITAMA) • ALAMAT PERWAKILAN : Jakarta : Mu’min Rolle, Komp Widuri Indah, Blok A1-2, Jl. Palmerah Barat No.353 Telp (021) 5330976, Jakarta 12210 • SURABAYA : Jl. Basuki Rachmad 129 - 137, Gedung Mandiri Lantai 5/ Ruangan 501 Surabaya, Telp. (031) 5465239, Fax: (031) 5323674 • BIRO BAUBAU-BUTON-WAKATOBI : Syamsuddin • RADAR KOLAKA : – • HARGA LANGGANAN : Kota Kendari dan Luar Kota (Sultra) Rp 65.000/Bulan, Luar Kota Rp 67.500/Bulan termasuk ongkos kirim, Eceran dalam Kota Rp 3.500,-Eksemplar-Eceran Daerah Rp. 3.500,-.

Dalam melaksanakan tugas jurnalistik, semuawartawan Harian Pagi Kendari Pos dibekali tandapengenal. Untuk menghindari aksi-aksi tidak ber-tanggungjawab dari oknum tertentu, masyarakatyang merasa ragu atau mencurigai seseorang yangmengatasnamakan wartawan Kendari Pos segeramenghubungi Kantor Redaksi Harian Kendari Pos.

Sembilan Camat akan diperiksa Kalau tidak terlibat ndak usah takut bos

Sebagian Pedagang Bela PengelolaSudah kayak KPU juga, ada dualisme

Pemda jangan lamban tangani konfl ik! Jangan dijadikan proyek belae

Tajuk Rencana

Perekrutan CPNSdan Modal Politik

TAHUN depan pemerintah berencana mencabutmoratorium perekrutan calon pegawai negeri sipil(CPNS) dan akan langsung merekrut 250 ribu CPNS.

Menteri pendayagunaan aparatur negara menilai,moratorium cukup diterapkan dua tahun dan selan-jutnya pemerintah akan kembali merekrut CPNS se-tiap tahun.

Tidak ada yang salah dengan perekrutan CPNS sepa-njang hal tersebut dilakukan untuk kebutuhan penye-lenggaraan pemerintahan yang efektif dan pelayananpublik yang lebih baik.

Perekrutan CPNS juga harus dilakukan denganmempertimbangkan efeknya terhadap keuangan ne-gara. Sebab, dengan sistem pensiun yang berlaku saatini, PNS masih akan tetap membebani keuangan me-ski telah pensiun.

Namun, perekrutan CPNS yang dilakukan tahundepan layak dikritisi. Itu disebabkan alasan kurang-nya jumlah PNS tidak didasarkan kepada analisis be-ban kerja masing-masing kementerian dan lebih-lebihdari pemerintah daerah.

Belum lama ini wakil menteri pendayaan aparaturnegara (Men PAN) dalam sebuah diskusi mengatakan,banyak instansi pusat dan daerah yang memanfaatkanjeda moratorium perekrutan CPNS tahun ini tanpamelampirkan analisis beban kerja di instansinya.

Mayoritas CPNS yang diusulkan juga didominasitenaga administrasi, formasi yang kurang memberi-kan efek langsung terhadap pelayanan publik.

Kita tentu memahami bila Kementerian Keuanganmengusulkan perekrutan CPNS untuk tenaga perpa-jakan dan bea cukai yang diharapkan mampu mening-katkan penerimaan negara.

Kita juga paham bila Kementerian Hukum dan HAMmengusulkan perekrutan sipir penjara, KementerianKesehatan merekrut dokter dan perawat untuk dae-rah perbatasan.

Demikian pula, Kementerian Pendidikan dan Kebu-dayaan yang merekrut tenaga guru untuk menggan-tikan puluhan ribu guru inpres angkatan 1980-an yangmemasuki usia pensiun secara serentak pada tahunini dan tahun depan.

Namun, temuan Kemen PAN membuktikan bahwaperekrutan CPNS umumnya diusulkan kepala daerahyang baru saja memenangi pilkada.

Dalam perekrutan tersebut, banyak kepala dae-rah yang mengusulkan tenaga honorer yang sejatinyaadalah tim suksesnya selama pilkada. PerekrutanCPNS dijadikan oleh kepala daerah untuk politikbalas budi.

Melihat tren tersebut terjadi di daerah, kita patutkhawatir perekrutan CPNS tahun depan akan digu-nakan sebagai modal politik partai yang berkuasauntuk kembali menuai dukungan di Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2014.

Sebab, para CPNS yang akan direkrut tahun depanbakal menerima SK PNS pada awal 2014. Itu beartiakan ada jutaan orang yang merasa berutang budikepada pemerintahan dan partai yang berkuasa saatini.

Bila satu orang CPNS membawa kebahagiaan bagiminimal enam orang, itu berarti akan ada tambahan1,5 juta suara yang bisa digaet partai politik dan calonpresiden yang mengklaim perekrutan CPNS adalahjasanya.

Kita berharap, pemerintah tidak serampanganmerekrut CPNS bila tidak berdampak langsung ke-pada penerimaan negara dan perbaikan pelayananpublik. Analisis beban kerja dan analisis jabatan yangakuntabel harus menjadi dasar dalam setiap perekru-tan CPNS. (*)

Tersandera Kelalaian Komisioner(Carut Marut Pilgub Sultra)

Oleh : Arafat, SE MM

calon yang bermasalah agar pasangancalon tersebut bisa memperbaiki ataumelengkapi kekurangan pada berkaspendaftarannya. (baca : pasal (42-43)Peraturan KPU Nomor 13 tahun 2010Tentang Pedoman Teknis Tata CaraPencalonan Pemilihan Umum KepalaDaerah dan Wakil Kepal Daerah ).

Mengapa KPU provinsi Sulawei Teng-gara tidak melakukan hal tersebut?Apakah KPU provinsi Sulawesi Teng-gara sengaja atau mencari jalan karenakelalaian yang suda terlanjur denganmelanggar aturan yang telah dibuatoleh institusi mereka sendiri semua inikarena kelalaian komisioner.

Belajar dari beberapa kasus pemi-lukada di Sultra yang menjadi kiblatpembelajaran pemilukada nasional,pemilukada Konsel PSU beberapa TPSakibat terindikasi tersruktur sistematisdan masif kolaborasi dengan KPUD,Pemilukada Buton yang diulang karenakelalaian komisioner, begitupun pemi-lukada Konut. Yang teranyar pemiluka-da gubernur Sultra. Menurut penulismasalah pemilukada gubernur ada be-berapa masalah pokok yakni Pertama,perencanaan pengganggaran penye-lenggara dalam hal ini KPUD, Panwas-lu hampir tidak pernah konek antaraperencanaan penganggaran yang ber-basis regulasi KPUD dan pemerintahdaerah. Komisioner KPUD sudah tidaksolid karena beberapa kali dipanggilrapat oleh Tim anggaran Eksekutif maupun tim anggaran Legislatif tidakpernah utuh untuk memberikan pen-jelasan perencanaannya . Demikianjuga Panwaslu Provinsi yang terlambatdilahirkan, idealnya bulan Maret jus-tru lahir bulan Mei 2012 sehingga mem-pengaruhi insfrastruktur dibawahnya.Idealnya Maret karena tahapan pilgubdi launching bulan April 2012, sehinggapenganggarannyapun tidak maksimaldilakukan untuk berkomunikasi den-gan pemerintah daerah.

Kedua, Proses verifi kasi calon perse-orangan serta parpol gabungan par-pol yang tidak berjalan sesuai denganperaturan KPUD nomor 13 tahun 2010.Inilah puncak kelalaian komisionerkarena proses pendaftaran calon dan

pasangan calon KPUD tidak menyam-paikan secara resmi kepada pasangancalon dalam hal-hal yang pelanggaranuntuk dilengkapi atau tidak memenuhisyarat. (Baca pengakuan seorang komi-sioner dalam terbitan Kendari Pos bu-lan Oktober 2012). Kemudian prosesinternal baik verifi kasi administrasi maupun faktual komisioner tidak ber-jalan secara kolektif kolegial mencer-minkan asas pemilu sehingga asumsipublik sangat wajar bahwa ada kekua-tan yang secara tidak sengaja maupundisengaja yang melekat pada komi-sioner sehingga melahirkan pleno pe-natapan calon. Ada pleno melahirkan3 calon dan ada pleno yang melahirkan4 calon. Bahkan pada akhirnya prosesadministrasi logistik dilaksanakandengan tiga pasangan.

Hemat penulis sebagai akibat kela-laian komisioner tersebut berdampakmerugikan semua pasangan calontanpa kecuali siapapun baik secarafi sik,jiwa dan ekonomi. Selain itu mer-ugikan secara sosial masyarakat sultratanpa kepastian hukum apa yang bakalterjadi dan siapa yang harus bertan-gung jawab. Kerugian secara ekonomikeuangan daerah juga terjadi karenajadi sia-sia jika berakibat PSU ulangoleh lembaga yang berwenang dalamhal ini Mahkamah Konstitusi.

Jika tidak ada aral melintang,maka pada tanggal 4 November tahun2012 bertepatan dengan hari Minggu,masyarakat Sulawesi Tenggara akanmelangsungkan pesta rakyat/pestademokrasi lima tahunan untuk memi-lih pemimpin (baca : Gubernur danwakil Gubernur) Provinsi SulawesiTenggara untuk masa jabatan limatahun. Perhelatan ajang lima tahu-nan yang menghabiskan biaya ratu-san miliar rupiah tersebut tentunya“harus” disambut meriah oleh segenapmasyarakat Provinsi Sulawesi Teng-gara. Betapa tidak, dana yang sangatbesar yang gunakan untuk pesta terse-but adalah uang rakyat. Uang yangdikumpul dari hasil jerih payah dankeringat rakyat, yang dengan ikhlasrakyat membayarnya ke negara dalambentuk pajak. Dengan harapan uang

yang terkumpul nantinya akan diguna-kan untuk membangun dan membawaprovinsi Sulawesi Tenggara kepadakesejahteraan. Harapan masyarakatadalah siapapun pemimpin yang terpil-ih pada pemilihan Gubernur dan wakilGubernur provinsi Sulawesi Tenggarauntuk periode 2013-2018 adalah puteraterbaik Sulawesi Tenggara yang akanmembawa Sulawesi Tenggara ke arahkesejahteraan disegala bidang kehidu-pan. Baik dibidang ekonomi, politik,sosial maupun budaya.

Bertolak belakang dengan harapanmasyarakat, bagaimana mungkin pemi-lihan Gubernur dan wakil GubernurSultra akan melahirkan pemimpin yangterbaik sesuai harapan masyarakat ka-lau proses tahapan pemilihannya sajapenuh dengan tanda tanya, keraguandan ketidak pastian dari proses itusendiri ? Bahwa proses tahapan pemi-lihan Gubernur dan wakil Gubernurprovinsi Sulawesi Tenggara yang te-lah dijadwalkan oleh KPU ProvinsiSulawesi Tenggara, sejak tahapan per-siapan sampai pada tahapan kampanyepenuh dengan ketidakpastian hukum.Ini semua diakibatkan oleh ulah penye-lenggara komisioner menyelenggara-kan tahapan tanpa berpedoman padaperaturan perundang-undangan yangada. Masyarakat tentunya ragu, apak-ah Gubernur dan wakil Gubernur yangterpilih nantinya akan sah secara hu-kum atau dianulir oleh MK dan diada-kan PSU (pemungutan suara ulang),akibat amburadul dan carut-marutnyatahapan yang telah dan sedang berjalan.Tentunya ruang hukum terbuka bagipasangan calon yang merasa dirugi-kan untuk melakukan gugatan. Kepadalembaga-lembaga yang berwenang kitatunggu bersama bagaimana hasilnyaakhirnya dari tahapan yang sementaraberjalanan ini.

Menyimak putusan DKPP maka bolakewenangan ada pada KPU RI terhadaptahapan pelaksanaan pilgub Sultra yangakan di helat pada tanggal 4 November2012. Kita tunggu langkah dan kebijakanselanjutnya oleh KPU RI dan Bawasluuntuk mengawasi putusan DKPP. (*)

Penulis Ketua Panwas Kota Ken-dari dan Staf Ahli Lembaga PeduliPemilu Cerdas ((LP2C) Sultra

Pemilukada Sultra yang semen-tara dalam proses tahapan, me-nyisakan tumpukan masalah

dengan diberhentikannya secara tetaplima komisioner sejak 29 Oktober 2012oleh DKPP. Dalam putusan DKPP, se-cara garis besar ada tiga hal. Pertamapemberhentian tetap lima komisioner.Kedua, memerintahkan kepada KPUuntuk menindaklanjuti putusan DKPPagar sesuai dengan ketentuan perun-dang-undangan dan Ketiga memerin-tahkan kepad Bawaslu untuk menga-wasi pelaksanaan atas putusan ini.

Memang aneh bin ajaib yang terjadidi KPU Sultra dimana penetapan plenokomisioner yang melahirkan tiga calondan ada yang melahirkan empat calon.Sebenarnya perdebatannya bukan padahasil pleno yang dua versi, karena ituhanya efek. Yang lebih substansi ada-lah pendaftaran dan verifi kasi admin-istrasi dan faktual calon dan pasangancalon dimana komisioner tidak men-jalankan kewenangan internalnya,pleno kolektif kolegial secara terbukaseluruh hasil administrasi dan faktualdan menyampaikannya secara terbukakepada pasangan calon. Logika seder-hana apakah pleno yang benar secaraadministrasi mau divoting, atau seba-liknya pleno yang salah secara admin-istrasi mau divoting. Kalau itu dilaku-kan penerapan voting oleh komisionerkeliru dan tidak tepat.

Timbul pertanyaan kalau memangdukungan gabungan parpol Ali Mazi-Wuata Saranani tidak mencukupi atauterjadi pelanggaran karena wakilnyapernah menjadi calon perseoranganmelanggar ketentuan KPU nomor 13tahun 2010, kenapa KPU Provinsi Su-lawesi Tenggara melalui ketua pokjapencalonan tidak memberitahukankepada saudara Ali Mazi pada saatpendaftaran atau masa perbaikan ? Pa-dahal semua informasi yang lahir dariproses non tahapan dan tahapan pilgubadalah bersifat terbuka. Artinya selu-ruh elemen masyarakat berhak untukmengetahuinya.

Peraturan perundang-undangan te-lah sangat jelas mengatur bahwa keti-ka pasangan calon bermasalah dengankelengkapan berkas pendaftarannya,maka KPU sebagai penyelenggara har-us memberitahukan kepada pasangan

Page 5: Kendari Pos Edisi 31 Oktober 2012

5Kendari Pos | Rabu, 31 Oktober 2012

34 RaperdaMenumpuk di DPRD

Rumbia, KPKinerja 25 anggota DPRD Bombana patut

dipertayakan. Bayangkan selama tahun 2012 ini,para wakil rakyat yang terhormat itu, ternyatabelum satupun menghasilkan produk hukum.Padahal keberadaan mereka di DPRD memi-liki fungsi legislasi yakni membahas peraturandaerah, baik diusul eksekutif maupun hak ini-siatif. Sepanjang tahun 2012 ini, memang adarancangan peraturan daerah (Raperda) yangdiajukan. Jumlahnya pun tidak sedikit, yakni34 raperda, dengan rincian 26 diantaranya dia-jukan eksekutif dan 8 lainnya hak inisiatif de-wan. Namun entah mengapa, hingga dua bulanmenjelang tahun anggaran 2012 berakhir, 30-anraperda itu belum juga dibahas bahkan dibiar-kan menumpuk di DPRD Bombana.

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat(LPM), Basir Abas, SH mengkritisi kinerjaDPRD Bombana. Katanya, belum juga diba-hasnya 34 raperda tersebut disebabkan karenakesibukan anggota dewan Bombana yang lebihbanyak melaksanakan perjalanan dinas, kajianantar daerah serta konsultasi diluar Bombana.

Akibat seringnya dewan perjalanan dinaslanjut aktivis asal Bombana, bukan hanyamenyebabkan fungsi legislasi yang tidak ber-jalan hinagga menyebabkan 34 raperda itu takkunjung dibahas. Tetapi, fungsi pengawasanDPRD Bombana juga dinilai Basir tidak lagibertaji bahkan “mandul”. Salah satunya da-pat dilihat dari minimnya daya serap angga-ran ditahun 2012 ini baik yang bersumber dariDAK hingga DAU.

Masalah tersebut tidak dijadikan sebagai per-masalahan bagi anggota dewan. Mereka justru tu-tup mata dan membiarkan rendahnya daya serapanggaran itu terjadi di Bombana. “Jika fungsipengawsan dewan berjalan, seharusnya merekamemanggil eksekutif atau menggunakan hak in-terpelasinya kepada Bupati untuk mempertanya-kan masalah tersebut,” kritiknya.

Anggota DPRD Bombana Ambo Rappe, men-gakui memang ada 26 raperda dari eksekutif dan 8 raperda inisiatif dewan yang belum diba-has. Hal tersebut disebabkan karena pihaknyamasih menunggu pimpinannya. Meski begitu,politisi dari partai bintang reformasi ini men-gaku, jika tak ada hambatan 34 raperda itu akandibahas pekan ini.

“Sudah dijadwalkan, Insya Allah minggu inimulai dibahas. Kita hanya tunggu pimpinan,”kata Ambo Rappe, kemarin. Sementara Asis-ten III Setda Bombana H Syafruddin mengata-kan, pasca eksekutif mengajukan 26 raperda diDPRD, pihaknya sudah memnyampaikan pida-to hingga memberikan jawaban terkait pandan-gan fraksi-fraksi di dewan terkait pengajuan26 raperda tersebut. “Sekarang kami tinggalmenunggu dewan untuk dibahas,” katanya.

Sesuai data yang dihimpun koran ini, 34 rap-erda yang belum dibahas di DPRD Bombanadiantaranya raperda pajak bumi dan bangunanpedesaan dan perkotaan, raperda pelayananpasar, serta retribusi parkir ditepi jalan umum.Sedangkan delapan raperda inisiatif yang be-lum dibahas diantaranya, raperda tentang pe-nyusunan perda serta raperda tentang sumban-gan pihak ketiga. (nur)

pemasaran,” kata Bupati Bu-ton, Umar Samiun di hadapanpetani.

Umar Samiun optimis ren-cana itu akan terealisasi sece-patnya, mengingat lahan yangterdapat di wilayah itu sangatmemungkinkan untuk dijadikan

puter serta tenaga SMA danSMP. “Sehingga total tenagamedis yang bekerja di RSUDsetiap hari berjumlah 127 PNSdan 67 PHTT,” kata DirekturRSUD Bombana, dr Nazarmelalui kepala seksi pelayan-an mediknya, Tasman, SKM.

Peralatan kesehatan yangada didalam rumah sakit tipeD itu juga mulai berkembang.Beberapa peralatan canggihyang ada di RS lain juga dimi-liki, diantaranya elektro cardiograf serta radiologi dan X Ray.Sayang, banyaknya ruang pera-watan dan peralatan canggihyang disiapkan serta ditunjangtenaga-tenaga medis yang han-dal, ternyata tidak ditunjangdengan infrastruktur yangmemadai. Dari fasilitas jalanmisalnya. Sejak 2005 sampaikemarin, belum ada satu titikpun yang teraspal. Jalan sepa-njang dua kilometer itu, masihdihiasi ratusan lubang yangmenganga dari simpang tigaLauru (titik nol menuju RSUD)sampai di depan RS plat merahKelurahan Poea. Tidak hanyaitu, dimusim kemarau saat ini,jalan menuju rumah sakit, dihia-si debu berwarna kuning yangbeterbangan kemana-mana.

Begitu juga dengan lampupenerangan. Mulai jalan masuksampai tiba di RSUD, janganbermimpi melihat cahaya lam-pu menerangi ruas jalan duakilometer tersebut. Padahal,fasilitas itu sangat dibutuhkan,mengingat sepanjang jalanmenuju rumah sakit nampaksunyi karena masih jarangnyarumah-rumah penduduk.

Dengan kondisi infrastruk-tur jalan seperti itu sertatidak adanya lampu penerang,ternyata tidak membuatpengambil kebijakan di daerahitu prihatin. Bupati Atikurah-man serta Muhammad HakkuWahab tidak mampu mengas-pal jalan menuju RSUD sertamengadakan lampu penerang.Begitu juga dengan BupatiBombana saat ini, H Tafdil.Selama satu tahun dua bulanmemimpin, jalan sepanjang

dua kilometer itu, juga belummampu dipermulus denganlapisan aspal.

Anggota DPRD Bombanajuga tutup mata dengan jalanberlubang dan berdebu menujuRSUD Bombana. Selama tu-juh tahun duduk di kursi em-puk DPRD, 25 anggota DPRDperiode 2004-2009 dan disusullagi 25 anggota DPRD saat ini,ternyata tidak bisa memper-juangkan anggaran buat pen-gaspalan jalan menuju RSUD.Para wakil rakyat di parle-men Bombana hanya sibukperjalanan dinas, menguruspermasalahan lain seperti kon-

sultasi diluar Bombana, sertamenambah wawasan denganberbagai embel-embel sepertiKAD dan sejenisnya.

Padahal dampak dari tidakrespeknya para pengambil ke-bijakan itu, sudah pasti mer-eka alami juga bersama ke-luarganya. Sebab jika merekamau berobat di RSUD, harusmelalui jalan berlubang sertamenghirup debu lebih dulu.Bahkan dengan kondisi sep-erti ini, tidak sedikit wargaBombana yang enggan berobatdan mendapat perawatan di RSplat merah tersebut. Sebab se-bagian besar diantara mereka

memilih berobat di Puskesmasyang fasilitasnya jauh lebihbaik dan lebih lengkap dariRSUD. Rahmat salah seorangwarga Rumbia mengatakan,jika diberi pilihan untuk bero-bat, dia dan keluarganya lebihmemilih berobat di PuskesmasRumbia dari pada di RSUD.“Dengan kondisi jalan yangberlubang dan berdebu menujurumah sakit, orang yang sakitbukannya tambah sembuh ber-obat di rumah sakit. Tapi jus-tru penyakit yang bertambah.Jadi mendingan berobat saja diPuskesmas terdekat,” ungkap-nya. (***)

Fasilitas .................... lumbung padi. “Kita harus berg-erak cepat. Instansi pelaksanajuga harus mengikuti irama itudemi kepenrtingan masyarakatluas khususnya para petani,” te-gas Umar Samiun.

Dalam kunjungannya kali ini, bupati didampingi KadisKependudukan dan Pencata-tan Sipil Kabupaten Buton,

Muhamad Amin, SE, Kadis Ke-budayaan dan Pariwisata, Drs.Lutfi Hasmar, SSos, MSc, MSi, Kasatpol PP, La Rahimi, SIp,MSi, Kepala Badan Kominfo,PDE Arsip dan PerpustakaanKabupaten Buton, Abdul Zai-nuddin Napa, SE dan pejabat diDinas Pertanian serta kepalaSKPD lainnya. (sam)

Lahan .............

PembayaranKurang Dua BulanRaha, KP

Guru penerima sertifikasi akh-irnya mendatangi gedung DPRDMuna, kemarin. Mereka dip-impin langsung oleh Ketua PGRIMuna Baharuddin. Puluhanguru tersebut mengadukan, pem-bayaran sertifikasi mereka yang tahun ini berkurang dua bulan.Padahal, tahun sebelumnya jugaterjadi hal yang sama. Di DPRDMuna, mereka diterima olehkomisi III, yang dipimpin olehWakil Ketua La Harmini S Sos.

Dasri S Pd, sekertaris PGRIMuna, mengungkapkan, pem-bayaran sertifikasi guru men-galami kekurangan merupakankali kelima tahun 2012. “Tahunini mengalami kekurangan duabulan, “sebutnya.

TingkatkanPelayananKesehatanwarga KonselAndoolo, KP

PT Ifishdeco kembali berkon-tribusi untuk Pemerintah Kabu-paten Konawe Selatan. Setelahmembantu pembangunan Masjiddi Desa Rapea, kemarin, kembalimemberikan bantuan berupa 1unit mobil ambulance dan dis-erahkan langsung oleh DirekturPT Ifishdeco dan diterima lang-sung oleh Bupati Konsel H Imrandi sela-sela upacara peringatanHUT Sumpah Pemuda tahun 2012di lapangan Pemda Konsel.

Penyerahan bantuan tersebutdimaksudkan untuk membantumobilisasi warga masyarakat Kon-sel dalam pelayanan kesehatan.Bantuan tersebut juga merupakanbagian dari sumbangsi atas CSR ke-pada pemerintah daerah. “Momenthari sumpah Pemuda tahun 2012,PT Ifishdeco menyerahkan bantuan 1 unit mobil ambulance kepada pe-merintah daerah Konawe Selatan,khususnya di sektor Kesehatan. Se-moga bantuan ini dapat bermanfaatbagi warga Konawe Selatan,” ujarMayjend (Purn) Sapardi kemarin.

Bantuan ini merupakan yangkali pertama untuk pemerintahKabupaten dan dilakukan secararesmi. Jika sebelumnya bantuan

Sebelumnya, tahun 2006-2008mengalami kekurangan satu bu-lan, tahun 2010 juga satu bulandan tahun 2011 kurang juga satubulan. Untuk kekurangan tahun2010, dibayarkan melalui danadekosentrasi. Namun tidak se-mua guru penerima sertifikasi menerimanya. Sementara untuktahun 2006-2008 akan ditutupimelalui anggaran tahun 2012.

Untuk pembayaran sertifikasi tahun ini sesuai PMK dilaku-kan pertriwulan. “Triwulanpertama kami hanya menerimadua bulan. Triwulan kedua,terima tiga bulan. Triwulan ke-tiga, lagi kami terima dua bulan,“ujarnya. Menurut Dasri adayang tidak transparan dalampengelolaan sertifikasi guru, se-hingga setiap tahun mengalamikekurangan. “Diknas tidak mem-berikan data yang valid di Ke-menterian Pendidikan, berimbas

pembangunan masjid, pemban-gunan sumur bor untuk wargadi beberapa desa, Comdev, jalanusaha tani dan lainnya sudah ter-lebih dulu dilakukan di wilayahsekitar kegiatan perusahaan diKecamatan Tinanngea. Harapan-nya dengan dukungan penuhpemerintah serta masyarakat da-lam berinvestasi, bantuan lain-nya seperti di sektor pendidikandan pertanian akan terus dilaku-kan. “Mudah-mudahan ini bukanyang pertama, tetapi juga akanberkelanjutan,” janji Sapardi.

Sementara itu, Bupati KonaweSelatan H Imran mengaku, pem-berian bantuan mobil ambulanceuntuk pelayanan kesehatan diKonawe Selatan, merupakanyang kali pertama dilakukan

pada kekurangan bayar hak-hakguru sertifikasi. Harus ada trans-paransi dari Diknas, kita ingintahu berapa anggaran Dipanya.Perlihatkan ke kami, “ujarnya.Bila ada kekurangan bayar, kataDia, seharusnya saat rekonsiliasidi Agustus lalu dengan Kemente-rian Pendidikan, semua bisa ter-tutupi kekurangannya.

Sementara itu, menanggapiaduan para guru sertifikasi ter-jadi beda persepsi antara La OdeKoso (PAN) dan La Ode Tariala(Golkar). Menurut La Ode Koso,semua pembayaran yang melaluiPemda tercantum dalam APBD.Di APBD induk tahun 2012, danauntuk pembayaran sertifikasi yang tertera sebesar Rp 40 Miliar.Masuk perubahan ada tambahandana sebesar Rp 31 M.”Total un-tuk pembayaran sertifikasi guru Rp 71 M, “sebutnya. Kenapadana sertifikasi guru mengalami

investor tambang yang ada diKonsel. Untuk itu ucapan terimakasih tidak lupa disampaikan,meski di dalamnya ada kewa-jiban yang harus dilakukan sep-erti di CSR dan lainnya. “Mobilambulance ini akan digunakansebaik-baiknya untuk pelayan-an kesehatan masyarakat danakan ditempatkan di RSUDKonsel,”ujar Bupati Imran.

Bupati menambahkan penyera-han bantuan ini akan dibuatkandalam berita acara bantuan diCSR, sehingga mobil ambulancetersebut dapat dimasukkan seba-gai aset daerah, untuk selanjutnyapenggunaannya termasuk perawa-tan dan lainnya dapat dialokasikanmelalui APBD tahun 2013 men-datang. “Diingatkan pula, bahwa

keterlamabatan pembayaran,karena APBD-P belum tetapkan.“Itu dasar hukum untuk pem-bayarannya, “timpalnya. Untukteknis pembayarannya Diknasyang atur, apakah dana itu cukupatau tidak? Komisi III malam ini(kemarin malam red), akan men-gagendakan pemanggilan DinasPendidikan.

Versi La Ode Tariala, tidak adakaitanya pengesahan APBD-P den-gan keterlambatan dan kekuran-gan pembayaran. Masalahnya,kata Dia, Diknas tidak memasu-kan data yang valid di Kemente-rian Pendidikan. “APBD-P tidakmembayar hal yang baru, hanyamenutupi pembayaran yang kecil-kecil, “jelasnya.

Ia sudah mempertanyakan keDiknas terkait data sertifikasi? Diknas tidak memiliki data yangvalid, Kenaikan Gaji Berkala(KGB), kenaikan pangkat. Pada-

setiap bantuan yang diberikankepada warga Konawe Selatan,baik itu bantuan pembangunanmasjid, pembuatan Sumur Bor,rehab sekolah, jalan usaha tanisebaiknya juga dilaporkan secaratertulis, sehingga ini dapat menjadiarsip bagi daerah,” katanya.

Dengan penyerahan bantuan1 unit mobil ambulance kepadaPemda Konsel untuk pertamakali. Bupati dua periode itumengingatkan kepada seluruhinvestor baik tambang maupunperkebunan untuk berbuat halyang sama dengan PT Ifishdeco. “Kalau tidak dapat menyelsaikankewajiban-kewajibannya, pemer-intah akan melakukan evaluasidan terakhir perusahaan terse-but ditutup saja,”tandasnya.

hal instruksi di PMK, dibayarkansatu bulan gaji.

Sebelumnya, Lukman Hakim,Kabid Teknis Diknas Muna, men-gakui, tahun ini pembayaransertifikasi guru akan mengala-mi kekurangan dua bulan. Ala-sannya, alokasi dari dari Pusatmengalami kekurangan. Dari ke-butuhan Rp 80 M, dana yang di-kucurkan di Muna Rp 71 M. Saatrapat rekonsiliasi belum lamaini, masalah kekurangan pemba-yaran sertifikasi guru bukan saja dialami di Muna. Namun sudahmenjadi kasus Nasional. Penjela-san dari Kementerian Pendidi-kan, alokasi dana yang diajukanuntuk pembayaran tunjanganprofesi sebesar Rp 36 Triliun. Na-mun yang disetujui hanya Rp 30,5 T. “Kekurangan Rp 5,5 Triliun.Ini wewenang Pusat (Kemendik-nas), untuk menjelaskan, “timpa-lnya. (awn)

Dapat Bantuan 28 HandTractor

Moment HUT Sumpah Pe-muda yang baru digelar, Senin(29/10), selain mendapat ban-tuan hand tractor dari PT Ifish-deco, pemerintah KabupatenKonawe Selatan juga mendapatbantuan dari Kementrian Pem-bangunan Daerah Tertinggal(K-PDT) berupa 28 unit handtractor. Bantuan tersebut, se-lanjutnya oleh Bupati Konsel HImran, menyerahkan kepadaperwakilan kelompok tani yangtersebar di sembilan Kecama-tan di Konsel.

“Hari ini (kemarin) ada duabantuan yang diterima, satunyadari perusahaan untuk Pemdadi sektor pelayanan keseha-tan, satunya lagi dari PDT un-tukdi sektor pertanian berupahandtractor. Untuk itu bantuanini akan digunakan untuk ke-pentingan warga Konawe Sela-tan,” ujarnya.

Untuk 28 hand tractor terse-but akan diperuntukkan untukwarga yang berprofesi sebagaipetani sawah dan sudah dalamgabungan kelompok tani (Ga-poktan). Peuntukkannya itu didaerah-daerah produksi sawahdi sembilan Kecamatan. “Se-moga dengan bantuan ini, arealpersawahan petani terus diting-katkan pengolahannya, sehinggahasilnya juga semakin mening-kat,” harapnya. (era)

Guru Sertifikasi Mengadu ke DPRD

herman/KP

Direktur PTIfishdeco saat menyerahkan

mobilambulance ke Bupati Konsel

H. Imran.

Ifishdeco Serahkan Mobil Ambulance ke Pemda

Page 6: Kendari Pos Edisi 31 Oktober 2012

Kendari Pos | Rabu, 31 Oktober 2012 Langganan Luar Kota Rp. 67.500,-Email : [email protected]

PNS Malas Masuk KantorAndoolo, KP

Pelayanan masyarakat di lingkup pe-merintahan di Konawe Selatan saat ini san-gat memprihatinkan. Tak heran jika setiaphari ada saja keluhan masyarakat yangbutuh pelayanan. Padahal jumlah PNS diKonsel saat ini mencapai 3 ribuan, semen-tara yang hadir bisa dihitung dengan jari.

Minimnya para PNS masuk kantor se-lama ini, membuat Bupati Konsel H Im-ran, semakin gerah. Iapun mengancamakan memberikan sanksi berat bagi staf-nya yang masih mengabaikan kewajiban-nya sebagai abdi negara.

“Evaluasi saya sudah cukup lama, danhasilnya pelayanan terhadap pemerintahmasih sangat minim. Bahkan dalam be-berapa kesempatan. Saya masih melihatjumlah pegawai yang masuk memenuhikewajibannya sangat minim sekali. Un-

tuk itulah saya peringatkan kepada se-luruh pegawai untuk meningkatkan ki-nerjanya dan menetap di Konsel,” ujarImran saat menghadiri HUT Sumpah Pe-muda yang dihadiri seluruh pejabat danpegawai negeri lingkup Pemda Konsel,kemarin.

Menurutnya, untuk meningkat kinerjapemerintahan, Pemda telah memban-gunkan berbagai sarana dan prasaranauntuk kelangsungan roda pemerintah.Termasuk membangun rumah Dinas un-tuk para Kepala Dinas, Badan dan Kan-tor. “Tetapi kenyataannnya rumah Dinasyang telah dibangun tidak juga ditempa-ti, sehingga terlihat kosong dan mubasir,”katanya.

Bupati juga menyayangkan mentalpara pejabatnya yang tidak bisa men-jadi contoh baik dilingkup satuan ker-janya. “Sebelumnya ngotot pindah keSKPD lain, tetapi setelah ditempatkan

dan menduduki jabatan plus diberikankendaraan Dinas, tugasnya bukan malahditingkatkan namun sebaliknya. Bahkankendaraan dinas lebih banyak digunakanuntuk kepentingan pribadi dan tinggal diluar Konsel,” terangnya.

Untuk itu, Imran mewanti-wanti agarkepada seluruh pegawai, termasukpejabat lingkup Pemda Konsel tidaklagi bermalas-malasan masuk kantor.Pasalnya, saat ini sudah dalam tahapevaluasi untuk diberikan sanksi te-gas. Termasuk menarik aset-aset yangdiberikan jika tidak diperuntukkan un-tuk tugas pemerintahan. Selain itu, jikadalam kewajibannya berkantor tidak di-indahkan, maka ada sanksi-sanksi yangakan diberikan. “Jika memang tidakmampu dan mau mengabdikan di Kon-sel sebaiknya minta pensiun dini ataumengundurkan diri saja, supaya lebihbebas,” kata Imran. (era)

Bupati Ancam Sanksi BeratWanggudu, KP

Komisi C DPRD KabupatenKonawe Utara (Konut) men-emukan adanya kekurangansarana dan prasarana pendidi-kan disejumlah sekolah di Ke-camatan Wawoheo. Kekuran-gan itu di diantaranya SMA1 Oheo, SD UPT Tadoloyo, SDdesa Kota Maju, SD Laronaha,dan SD satu atap di Amorome,Wawoheo.

Ketua komisi C Abd Hakimmenjelaskan, kekurangan sa-rana dan prasarana tersebut meliputi moubiler (kursi dan meja ), ruang belajar, dan labora-torium. Ini tentu saja sangat mempengaruhimutu pendidikan yang menyebabkan ren-dahnya sumber daya manusia. Dari sejumlahsekolah yang di kunjungi komisi C, kemarin,SMA 1 Oheo dan SD Laoronaha, yang palingmemprihatinkan sarana pendidikannya.

“Kami sudah meminta Dinas Pendidikanuntuk melakukan inventarisir kekurangansarana dan prasarana pendidikan di seluruhsekolah di Konawe Utara. Ini akan dimasuk-

Untuk PencetakanSawah BaruPasarwajo, KP

Peningkatan kesejahteraan taraf hiduppara petani di Kabupaten Buton merupakanfokus utama perhatian Bupati Buton, UmarSamiun. Hal itu ditunjukkan saat menemuipara petani di Desa Lasembangi, Kecama-tan Lasalimu beberapa waktu lalu. Dalam

kan dalam program pendanaanpada 2013 mendatang,” kataAbd Hakim, saat dihubungi ke-marin.

Selain kekurangan saranadan prasarana, lanjut politisiPKS itu, kekurangan lainnyayang sangat mendesak untuksegera disikapi adalah tenagapengajar (guru). “Kalau untuktenaga pengajar, hampir se-mua sekolah SD hingga SMAdi Konut mengalami kekuran-gan. Karena itu kami memintaDiknas segera melakukan pe-merataan tenaga pengajar agar

tidak terjadi kesenjangan tenagaguru di sejumlah sekolah,” ujarnya.

Terkait kekurangan sarana dan prasarana,Abd. Hakim berjanji akan memperjuangkandalam pembahasan anggaran APBD 2013nanti. “Sangat kira ini persoalan yang sangatserius dan harus segera diatasi. Apalagi UUSisdiknas mewajibkan setiap daerah men-ganggarkan pendidikan sebesar 20 persen.Jadi sangat wajar pendidikan diprioritas-kan,” jelasnya. (p16)

kunjungannya, bupati berencana membukapencetakan sawah baru seluas 20 ribu hektardi Desa Lasembangi, yang selama ini men-jadi salah satu lumbung padi di Buton.

“Pencetakan sawah baru ini akan diikutidengan perbaikan infrastruktur irigasi. Per-baikan insfrastruktur itu termasuk perbai-kan jalan untuk memperbaiki jalur distribusihasil produksi para petani ke tempat-tempat

Minim Sarana Pendidikan di Konut

Buton Siapkan Lahan 20 Ribu Hektar

Abd Hakim

RSUD sudah lima tahun berfungsi. Ru-mah sakit tipe D ini memiliki peralatan

canggih yang ditunjang dengan belasandokter dan puluhan tenaga medisnya. Na-

mun hal ini tidak menjadikan motivasibagi warga yang sakit untuk berobat di

RSUD. Apa penyebabnya?

Nuryadi, Bombana

RumAh Sakit Umum Daerah (RSUD)Bombana terletak di lingkungan dua Ke-lurahan Poea, Kecamatan Rumbia Ten-gah. Rumah sakit plat merah ini diban-gun tahun 2005 diatas lahan sekitar 2hektar. Dua tahun kemudian, tepatnya2007 silam, Plt Gubernur Sultra, YusranSilondae akhirnya meresmikan penggu-naannya.

Lima tahun difungsikan, gedung danruangan di RSUD terus bertambah pesat.Saat ini diatas lahan 2000 meter persegiitu, sudah berdiri 4 gedung yang dijadi-kan perumahan dokter, 1 gedung adminis-trasi, 1 gedung poli umum, 1 gedung UGD,ICU, gedung apotik dan rekam medikserta dua gedung yang dijadikan ruanganperawatan. Selain itu, terdapat juga ge-dung kebidanan, operasi kamar, instalasigizi, laboratorium, radiologi, gudang, ka-mar mayat hingga bank darah.

Begitu juga dengan tenaga medis yangbekerja di RSUD. Dari 2007 sampai 2012ini jumlahnya terus bertambah dengan

jenjang pendidikan yang berbeda-beda.Tenaga dokter misalnya, sampai seka-rang jumlahnya 14 orang dengan rincian1 dokter gigi, 1 dokter spesialis radiologiserta 12 dokter umum.

Sepuluh dokter diantaranya PNS (3sementara melanjutkan pendidikan spe-sialis), 3 dokter pegawai tidak tetap, ser-ta 1 dokter dengan status pegawai honortidak tetap. Begitu juga dengan tenagakesehatan lainnya. Pegawai RSUD den-

gan jenjang pendidikan Sarjana Kes-ehatan Masyarakat (SKM) jumlahnya 18 orang dengan rincian PNS 16 dan 2 tena-ga kontrak, Master Kesehatan (M.Kes) 1orang, apoteker 7 PNS, 1 PHTT, diplomaIV dan D3 kebidanan 19 orang, D3 fisiot-erapi 4, serta 5 orang D3 perekam medik5 orang. Ada juga analisis kesehatan,radiologi, gizi, kesehatan keliling, kom-

Nuryadi/KPRS Bombana yang terletak di Kelurahan Poea, Rumbia tengah.

Melihat Pelayanan RSUD Bombana (Bagian-1)

Fasilitas Lengkap, Warga Justru Berobat ke Puskesmas

Baca FASILITAS di Hal. 5

Baca LAhAN di Hal. 5

Page 7: Kendari Pos Edisi 31 Oktober 2012

7Kendari Pos |Selasa, 30 Oktober 2012

4

Warga .......Jalan tersebut tidak bersaha-

bat dengan musim. Jika kema-rau seperti saat ini, kondisinyaberdebu, sebaliknya jika hujanturun jalanan menjadi licindan berbecek. Tidak jarang,pengguna jalan yang terpe-leset ataupun tergelincir saatmelintas di jalan itu. Bahkankalau merasa tidak mampumenyeimbangkan berat tubuhdengan kendaraan yang digu-nakan, orang-orang kadangharus memapah turun kend-araannya berjalan kaki, karenatakut masuk jurang.

Lokasi pemukiman warga diPuncak Punggaloba memangtidak terlalu luas. Dari 7.877,5hektar luas kawasan TahuraNipa-nipa hanya sekitar 15,917hektar yang dijadikan arealpemukiman. Lainnya, masihbertahan sesuai fungsinya se-bagai kawasan hutan lindung.Namun, suasana keakrabansesama warga terlihat jelas,meskipun pada siang haribanyak rumah kosong karenaditingggal pemiliknya untukmencari nafkah.

Kemarin siang (30/10) saatwartawan ini berkunjung kepemukiman itu, beberapaanak sekolah terlihat baru sajapulang sekolah. Para suami danayah mereka rata-rata sedangberada di luar rumah untuk

bekerja. Ada yang menjadiburuh pelabuhan, kuli bangu-nan, tukang ojek, sopir angkot,penjual sayur hingga pedagangkaki lima. Bisa ditebak berapapenghasilan mereka sebulan.

Jika dilihat dari kondisi ru-mah warga, di lokasi itu me-mang cukup memprihatinkan.Tidak satupun warga yangmenggunakan dinding beton,rata-rata dinding rumah mer-eka menggunakan papan dankayu. Malahan ada yang hanyamenyambung potongan triplekuntuk dijadikan sebagai dind-ing rumah dan atap rumbiasekedar pelindung dari hujandan panas matahari.

Kesulitan ekonomi dan kon-disi jalan di lokasi pemukimanbukan satu-satunya persoalanberat yang dihadapi warga. Pen-erangan juga menjadi masalahserius yang sampai sekarang be-lum terselesaikan. Tiang listrikdan beberapa kabel terlihat su-dah terpasang, tapi sampai saatini aliran listrik yang dinantikansejak 12 tahun silam itu belumsampai ke rumah warga.

Penuturan warga di daerahitu, tiang listrik sudah dipasangsejak tahun 2006. Tidak lamaberselang, warga dijanjikanuntuk pengaliran listrik, den-gan biaya administrasi Rp 5juta per kepala keluarga (KK).Proses pembayarannya dilaku-kan dua tahap dengan caramencicil. Tahap awal warga

membayar Rp 1,5 juta untukbiaya pemasangan instalasi dantahap kedua Rp 3,5 juta untukjaringan listrik. Sebanyak 32 KK, sudah melunasi administrasipembayaran. Anehnya, sampaisaat ini harapan mereka untukbisa menikmati peneranganlayaknya warga di daerah lainbelum terpenuhi.

Asmi, salah seorang ibu ru-mah tangga yang sudah tujuhtahun menetap di pemukimanitu merasakan betul gelapnyamalam tanpa peneranganlistrik. Saat hari menjelangmagrib, ia sudah mulai sibukmenyiapkan minyak tanah dilampu teplok yang akan diny-alakannya. “Beginilah suasanahidup di sini, gelap gulita setiapmalam hari, walau kami tinggaldi wilayah Kota Kendari,” ujarAsmi lirih. Bukan hanya itu,ia juga tidak pernah lepas darikorek api untuk menyalakanlampu minyaknya di malamhari.

Bukan hanya sibuk me-nyiapkan perangkat lampuminyaknya, setiap malam iajuga harus menahan kesedihanmelihat hidung anaknya yanghitam. Pasalnya, asap lamputeplok menyesakkan seluruh ruangan. Pendapatan sangsuami hanya berprofesi sebagaisopir angkot ikut terkuras untukbiaya pembelian minyak tanahlebih dari 5 liter se bulan. “Biayaini hanya untuk lampu min-

yaknya saja belum kebutuhanlain,” ujar ibu dua anak itu.

Hal paling parah yang dirasa-kan ketika kesulitan mendapat-kan minyak tanah. Bukan hanyaharganya yang melambung tapifisiknya pun sulit ditemukan.Makanya, saat itu, ia harusmenggunakan lilin sebagaipenerang. Bahkan sebagainmasih ada yang menggunakanlampu minyak teplok. Sudahbisa dibayangkan bagaimanakondisi rumah yang reman-remang hanya diterangi satubatang lilin kecil, itu juga men-jadi penerang bagi anak-anakuntuk belajar.

Penderitaan serupa juga dira-sakan Ny Muliani. Ibu beranaktiga itu bahkan tak mampumenceritakan bagaimana per-juangannya untuk bisa hidupseperti orang lain. Jangankanikut mengupayakan peneran-gan listrik di rumahnya yanghanya berukuran sekitar 4x5itu, rumah sederhana yangia tempati saat inipun masihkontrak.

“Susah memang hidup tanpalistrik tapi mau diapa, kamimemang kesulitan memenuhiekonomi keluarga. Suami sayahanya seorang sopir jadi me-mang kami belum bisa ber-harap banyak dengan kondisiseperti ini. Kalaupun ada listrikyang masuk, saya harap bisamenyambung ke tetangga lain-nya,” katanya. (***)

Berharap Penerang dari PLN

liltle bit document di America,SIM, ini baru jadi bagaimanapunribet, kebetulan pass harusdiperbarui, kartu RT dan RWjuga,” imbuh penyanyi dan

aktris ini.Sophia tak lagi menggu-

nakan nama Latjuba, diaberalih menggunakan namaMueller di belakang namanya.Langkahnya itupun mendapatdukungan sang ibu.

“Karena si orang tua itu minta

harus resmi gitu. Jadi jangan FBdan Twitter saja, dokumen harusberubah, nama itu kan memper-baharui hidup kita juga. Kalaudi batak nama mempengaruhijalan hidup orang, makanya adanama yang keberatan dan bawarejeki,” tukas Sophia. (bas)

Ganti .......

Bawa Keberuntungan

Kendari,KPKemana lima

k o m i s i o n e r K P U S u l t r a s e t e l a h d i p e -cat? Kabarnya, Masudi maupun B o s ma n a ka nm e l a y a n g k a n gugatan. Apakah mereka menggugat masihmenggunakan dana sekretariatKPU? Ini agak sedikit mustahil.Sebab gaji mereka saja sudahdistop oleh sekretariat.

Menurut Sekretaris KPU Sul-tra La Ode Andi Pili, berdasar-kan SK Dewan KehormatanPenyelenggara Pemilu (DKPP)No 20-21/DKPP-PKE-I/2012tertanggal 29 Oktober 2012,

Gaji Komisioner Distopdi Jambi itu.

Saya segera memutuskan,pembangkit yang sudah ngang-gur di Madura dibawa ke Jambi.Sejak kabel listrik untuk Maduradilewatkan Jembatan Surama-du, tidak ada lagi kekhawatiranMadura kekurangan listrik.Jambi pun lebih efisien.

Ada lagi gas Jambi yangsudah bertahun-tahun tidakdigunakan. Berapa triliun ru-piah inefisiensi telah terjadi. Itujuga tidak ditemukan BPK. Sayasegera memutuskan memban-gun CNG (compressed naturalgas) di Sei Gelam, di luar KotaJambi. Agar gas yang ditelan-tarkan bertahun-tahun itu bisadimanfaatkan.

Minggu lalu, tengah malam,dalam rangkaian meninjauproyek sapi di Jambi, saya ber-sama Gubernur Jambi HasanBasri Agus meninjau proyekCNG itu. Sudah hampir selesai.Saya bayangkan betapa besarefisiensinya. Bahkan, Jambiyang dulu krisis listrik akan bisa“ekspor” listrik.

Contoh lagi: Suatu saat pe-merintah membuat keputusanyang tepat, yakni gas jatah PLNdialihkan untuk industri yangkehilangan pasokan gas. Jatahgas PLN dikurangi. Akibatnya,PLN berada dalam dilema:menggunakan BBM atau me-matikan saja listrik Jakarta.Pembangkit besar di Jakartaitu (Muara Karang dan MuaraTawar) memang hanya bisadihidupkan dengan gas atauBBM. Tidak bisa dengan bahanbakar lain.

Tentu PLN tidak mungkinmemilih memadamkan listrikJakarta. Bayangkan kalau listrikJakarta dipadamkan selamaberbulan-bulan. Maka, digu-nakanlah BBM.

Kalau keputusan tidak me-madamkan listrik Jakarta itusalah, saya siap menanggungrisikonya. Saya berprinsipseorang pemimpin itu tidakboleh hanya mau jabatannya,tapi tidak mau risikonya. Maka,dia harus berani mengambilkeputusan dan menanggungrisikonya.

Kalau misalnya sekarang sayaharus masuk penjara karenakeputusan saya itu, saya akanjalani dengan ikhlas seikhlas-ikhlasnya!

Saya pilih masuk penjaradaripada listrik Jakarta padamsecara masif berbulan-bulan,bahkan bisa setahun, lamanya.Saya membayangkan, mati lis-trik dua jam saja, orang sudahmarah, apalagi mati listriknyaberbulan-bulan.

Sikap ini sama dengan yangsaya ambil ketika mengatasikrisis listrik di Palu. Waktu itusaya sampai menangis di komisi VII. Saya juga menyatakan siapmasuk penjara. Daripada selu-ruh rakyat Palu menderita terusbertahun-tahun.

Akibat keputusan saya un-tuk tidak memadamkan listrikJakarta itu memang berat. PLNmengalami inefisiensi triliunanrupiah. Tapi, pabrik-pabriktidak tutup, PHK ribuan buruhterhindarkan, dan Jakarta tidakpadam selama setahun!

Apakah PLN harus mem-berontak terhadap putusanpemerintah itu? Tentu tidak.Putusan itu sendiri sangat logis.Kalau industri tidak dapat gas,berapa banyak pabrik yang har-us tutup. Berapa ribu karyawanyang kehilangan pekerjaan. Al-angkah ributnya. Indonesia punkehilangan kepercayaan.

Sekali lagi, jangankan dipang-gil komisi VII, masuk penjarapun saya jalani dengan sikapikhlas seikhlas-ikhlasnya!

Ini mirip Pertamina yang

juga tidak mungkin tidak me-nyalurkan BBM ke masyarakatmeski kuota BBM bersubsid-inya sudah habis. Atau jugaseperti BUMN lain, PT PupukIndonesia, yang November/Desember nanti tidak mungkintidak menyalurkan pupuk kepetani. Padahal, kuota pupuksubsidi sudah akan habis.

Saya tahu pepatah ini: Kiantinggi, kian kencang anginnya.Tapi, saya juga tahu lelucon ini:Kian besar kembung perut, kianbesar buang anginnya!

Contoh lain lagi: Secaramendadak, saat menjadi DirutPLN saya memutuskan mem-bangun transmisi dari Tentenake Palu lewat Poso. Sejauh 60km. Harus melewati hutan dangunung. Tahun depan transmisitersebut harus jadi. Itu akan bisamengalirkan listrik dari PLTAPoso milik Pak Kalla yang begitumurah tarifnya ke Kota Palu.

Kalau tidak ada transmisi itu,PLTA di Sulteng tidak bisa untukmelistriki Sulteng, tapi justrumelistriki provinsi lain. Akibat-nya, inefisiensi di PLN Sultengakan terus terjadi. Dengan nilaitriliunan rupiah. Itu juga tidakditemukan oleh BPK.

Saya terus memonitor pem-bangunan transmisi tersebutagar inefisiensi yang sudah ter-jadi bertahun-tahun itu segeraberakhir.

Belakangan ini ada masalahbesar di proyek itu. Terutamasejak dua polisi Poso tewas dihutan oleh teroris. Para pekerjayang memasang transmisi itutidak berani masuk hutan.Dua polisi tersebut pernah ikutmengamankan proyek itu.

Karena begitu pentingnyaproyek tersebut, saya mintaPLN tidak menyerah terhadapancaman teroris. Kalau perlu,minta tolong Zeni TNI-AD un-tuk mengerjakannya.

Efisiensi yang akan terjadi

triliunan rupiah. Listrik untukPalu pun lebih terjamin. Pro-gram itu tidak boleh gagal olehgertakan teroris.

Contoh lain yang lebih me-narik: Di laut utara Semarangditemukan sumber gas. Pemiliksumur gas itu sudah setujumenjual gasnya ke PLN. Har-ganya pun sudah disepakati.Tapi, bertahun-tahun perusa-haan yang memenangi tenderuntuk membangun pipa gasnyatidak kunjung mengerjakannya.Bukan PLN yang mengadakantender. PLN hanya konsumen.

PLN gagal mendapatkan gassampai 100 MMBtu. Di sini PLNmengalami inefisiensi triliunanrupiah. BPK juga belum men-emukan inefisiensi itu.

Contoh-contoh inefisiensiseperti itu luar biasa ban-yaknya. Dan triliunan rupiahnilainya. Itulah sebabnya sayabenar-benar ingin menjabatDirut PLN sedikit lebih lamalagi. Agar saya bisa melihathasil-hasil pemberantasaninefisiensi di PLN lebih ban-yak lagi.

Apakah Komisi VII DPRtidak tahu semua itu? Seh-ingga memanggil saya untukmenjelaskannya?

Saya tegaskan: Komisi VIIsangat tahu semua itu. Kalau-pun merasa tidak tahu, kanada Dirut PLN yang baru, NurPamudji. Pak Nur bisa men-jelaskan dengan baik, bahkanbisa lebih baik daripada saya.Apalagi, waktu itu beliau menja-bat direktur PLN urusan energiprimer.

Hampir tidak ada relevansin-ya memanggil menteri BUMNke komisi VII. Tapi, kalaupunsaya dipanggil lagi, saya akanhadir. Saya juga sudah kangenkepada mereka. Dan mungkinmereka juga sudah kangensaya. Sudah setahun saya tidakmelucu di komisi VII. (*)

Temuan .......

Temuan Inefisiensi yang Mestinya Melebihi Rp 37 Triliun

maka secara otomatis limakomisioner KPU Sultradipastikan tidak akanmenerima gaji lagi.

“Perlu diketahui parakomisioner KPU bukanmerupakan PNS sehinggagajinya bersifat runsum,yang mana gaji kehormatanKetua KPU sebesar Rp 7 juta

per bulan dan anggota Rp 5 juta. Untuk tunjangan lainnya bagikomisioner yang menjadi KetuaKelompok Kerja (Pokja) sebesarRp 1 s.d 2 juta per item kegiatan,dengan pembayaran gaji dimu-ka,” jelas La Ode Andi Pili.

Selain dibayar di muka, gajikehormatan tersebut tidakdirinci layaknya PNS apakahtermasuk tunjangan anak dan

isteri. Karena itu pihaknya akanmengecek apakah semua komi-sioner telah mengambil gajiuntuk bulan Oktober. Jika masihada yang belum mengambilmaka akan dipotong dua harikarena terhitung dua hari se-lama bulan Oktober tidak lagimenjadi komisioner KPU Sul-tra, atau tidak lagi menjalankankewajibannya sehingga tidakberhak menerima gaji penuh.

“Dalam pekerjaan ada ke-wajiban dan hak, sehinggaketika tidak lagi melaksanakankewajiban maka haknya puntidak bisa dibayarkan,” ungkapMantan Pamong Dinas PUSultra ini. Semua itu belum ter-masuk pendapatan tak terduga,bukan?.. (fas/aka)

DKPP MintaUntuk SiapkanPengamanan Kendari, KP

Salah satu pejabat yang di-mintai klarifikasi oleh DewanKehormatan PenyelenggaraPemilu (DKPP) adalah KapoldaSulra, Brigjen Pol Tubagus AnisAngkawijaya. Ternyata, BrigjenAnis sudah tahu sebelum DKPPmengumumkan pemecatan itusecara resmi bahwa Mas’udi Csakan dipecat.

“Sebelum ada keputusanDKPP, kami dari Polda sudahtahu. Untuk itu kami diin-struksikan untuk menyiapkanpengamanan. Kami langsungmenyebarkan informasi ini kePolres-Polres. Makanya kamisudah siap kalau masalahkeamanan,” begitu penjelasan

Brigjen Anis.Dipanggil oleh DKPP pun

ternyata bukan untuk dim-intai kesaksian atau pendapatapakah Mas’udi Cs setuju dipe-cat atau tidak. Kapolda Sultrabukan dipanggil untuk itu.Kapolda melalui Mabes Polridipanggil untuk mengantisipasikeamanan dari kemungkinangangguan teroris, termasukpemecatan Ketua dan seluruhanggota KPU Sultra.

Anis yang pernah menjabatdirektur pasca sarjana di seko-lah kepolisian itu mengungkap-kan, tiap hari Polda melaporkangangguan keamanan Sultra keMabes Polri. Sehingga, infor-masi yang diperoleh Mabester-up date setiap hari. Selainitu, Kapolda juga sudah instruk-sikan ke Polres kabupaten/kotase-Sultra untuk memprsiapkandiri, dan segera melakukanmencegahan jika ada riak-riak

yang berpotensi rusuh. “Alham-dulillah sampai sekarang kitamasih aman dan belum adariak-riak yang begitu berarti.Ini sesuai nama daerah kitaSultra. Sultra itu artinya se-sulit apapun realitanya aman,”guyonnya memanjangkan artikata Sultra.

Yang menarik, ketika ditanyaandai keputusan Mas’udi Csberimbas ke Pilkada ulang, yangmenyebabkan anggaran daerahpuluhan miliaran terbuangsia-sia, apakah Mas’udi Csbisa dijerat pidana atau pidanakhusus, Kapolda mengaku tidakmelihat kemungkinan itu.

Didampingi salah seorangpengacara Ali Mazi, La OdeSongko Panatagama SH, BrigjenAnis menjelaskan banyak halsoal ini. Kata dia, dalam men-gawal tahapan Pilgub, Polisihanya berperan mengawalkeamanan saja. “Jika tahapan

tidak berjalan, kami akan am-bil bagian, tapi kan faktanyahingga sekarang tahapan masihberlanjut. Jadi pada dasarnyatugas kepolisian itu hanya padalingkup mengawal keamanansaja. Terkait masalah teknisseperti yang saat ini terjadi, ituurusan KPU. Kami juga tidakmemahami bagaimana kodeetik KPU, kalau kode etik ke-polisian kami tahu,” ujar Anissaat ditemui di kediamannya,kemarin malam.

Anis menambahkan, jikadalam tahapan terjadi sengketa,dan segketa itu mengandungpidana maka itulah urusanpolisi. Tapi jika tidak mengand-ung unsur pidana itu urusanPanwas. Anis mencontohkan,saat peyelenggaraan kampanyesalah satu kandidat Cagub adacamat yang ikutan kampanye.“Kami tangkap camatnya dankami serahkan ke Panwas. Dan

ini memang sudah menjadi we-wenang Panwas. Kecuali mis-alnya dalam rapat paripurnaterjadi perkelahian atau keka-cauan lainnya, kekacauan ituyang menjadi urusan polisi,”terangnya sambil mengata-kan bahwa Polisi tidak mem-back up teknis tahapan KPU,tapi melakukan pengamanantahapan.

“Polisi tidak bisa memainkanperannya untuk melakukanhukuman terhadap anggotakomisioner yang bermain diKPU, karena pasal yang meng-atur itu tidak ada. Antara polisi,jaksa dan panwas, kami punyaGakumdu, yang masing-masingpihak mengerjakan tugasnya.Sekali lagi saya katakan, tidakada wewenang polisi mengu-rusi terkait isi tahapan. Karenajuga tidak ada amar putusan MKyang mengatakan polisi harusmelakukan proses hukum atasproses yang terjadi saat ini,”jelasnya.

“Di UU nggak ada. Kecualiada unsur pidananya. Ada Ga-kumdu kita. Kalau itu men-gandung unsur pidana pasti

kita turun dengan Gakumduitu. Proses penegakan hukum diPemilukada ini melalui gabun-gan terpadu itu (Gakumdu)antara Panwas, Polisi dan Jaksa.Polisi tidak bisa sendiri danmemang aturannya seperti itu.Kecuali ada pidananya sepertiyang terjadi kemarin itu adaanggota KPU yang lempar nasike temannya. Kalau itu jelas,”tegasnya.

“Polisi kan sahabat rakyat.Proses hukum itu adalah jalanterakhir. Sebelumnya, lakukan-lah upaya-upaya pembinaan.Sepanjang kejadian masihbisa kita lerai, masih bisa kitaamankan. Kita lakukan pagarbetis, supaya ketua dan anggotabisa menjalankan sidang. Disinilah peranan polisi. Marilahkita gunakan energi positif.Saya katakan kepada merekaIhdinasiratal mustaqim saja,”ujarnya.

Di tempat sama, Brigjen AnisAngkawijaya juga menegaskansoal netralitas polisi dalamPilgub Sultra 4 Novembernanti. “Kita ini tidak memihaksiapapun, kita tidak memihak

pada golongan manapun. Kalaumereka punya warna biru, kun-ing, hijau, polisi tetap coklat,”katanya.

Salah satu tindakan tegasdalam urusan kenetralan ini,Kapolda Sultra mengaku su-dah memberi contoh denganditariknya seorang anggotayang memiliki jabatan strat-egis di salah satu Polres. “Kitaberhentikan sementara deminetralitas. Tarik dulu ke Poldajadi pendamping saya semen-tara. Harus begitu,” katanya.

Ketika ditanya bahwa seorangKapolda yang bersikap netraldalam Pemilukada berisikotidak dapat duit banyak, BrigjenAnis spontan meninggi into-nasinya. “Lho, yang kita bawake kubur itu hanya kain kafanmas. Disamping itu juga me-mang tidak pernah ada calonyang menghubungi. Mungkinmereka segan. Tapi saya jugatidak pernah memberikan pe-luang ke calon-calon. Silahkansaja berkompetisi,” kata Anisyang sejak awal wawancarahingga akhir terus memainkantasbihnya.(p4/ong)

Kapolda Sudah TahuAda Pemecatan

Page 8: Kendari Pos Edisi 31 Oktober 2012

Promosi .......

Baca nusa di Hal 2

8 Kendari Pos |Rabu, 31 Oktober 2012

NUSA 2 Tampil MesraBaubau, KP

Pasangan calon Gubernur Nur Alamdan Saleh Lasata (NUSA 2) dan pasan-gan calon wali kota Baubau, AS Tham-rin-Maasrah Manarfa (Tampil Mesra)melakukan kampanye terakhir secarabersama-sama di Lapangan LembahHijau, Baubau, kemarin (30/10).NUSA 2 Tampil Mesra terlihat jelastertulis di baliho besar yang menjadilatar belakang panggung. Tampilnyacagub incumbent dan Tampil Mesraitu benar-benar menyedot perhatianpuluhan massa yang menyemut dilapangan lembah hijau.

Banyaknya masa yang datangmemacetkan kendaraan di seputarjalan Husni Tamrin (depan SMAN 1Kota Baubau). Ratusan kendaraanroda dua dan roda empat harus mem-bentang panjang terparkir di tengah

jalan, karena lapangan yang ada sudahtidak mampu memuat padatnya masayang datang dari Kabupaten Butondan Kota Baubau.

Calon gubernur Sultra Nur Alammemberikan apresiasi kepada seluruhmasyarakat simpatisan dan pendu-kung NUSA di wilayah eks kesultananButon, yang sudah bersama-samamenghadiri kampaye putaran tera-khir NUSA. Nur Alam mengaku saatpertama kali datang di Kota Baubauselalu teringat dengan semboyangleluhur masyarakat Wolio yang bertu-liskan “Bolimo Karo Somanamo Lipu”(mengutamakan kepentingan umumdari pada kepentingan pribadi). Halitu selalu tertanam dalam benaknya,sehingga berdiri di tengah masyarakat

Kendari,KPBanyak yang sank-

sikan debat kandidatyang akan digelar hari initidak sah kalau tidak di-hadiri komisioner. Nah,pernyataan itu terjawabsudah, setelah komi-sioner KPU Pusat akanmenghadiri tahapandebat.

“Debat akan dihadiri KPUPusat, Korwil Kawasan Timur,

Arif Budiman. Inijuga bukti bahwaKPU Pusat su-dah memback-up pelaksanaanPilgub,”tukas

Sekretaris KPUSultra, La OdeAndi Pili.

Sesuai jadwaldan undangan yang telah kamikirim ke masing-masing pasan-gan calon serta para undangan,

debat kandidat akan dilaksana-kan besok (hari ini,red) pukul 14.00 Wita pada salah satu hoteldi Kendari.

“Pak Arif Budiman datangdengan tujuan melaksanakandebat kandidat, sehingga tidakbenar ada kekosongan jabatandi KPU Sultra karena selama inikami senantiasa berkoordinasidengan KPU Pusat demi kelan-jutan tahapan Pilgub Sultra,”tegasnya. (fas)

KPU Pusat Hadiri Debat Kandidat Andi Pili

baga pendidikan kepolisian.Dalam pertemuan kemarin

malam, tak ada informasijika keesokan harinya ia akanmendapat promosi jabatan.Brigjen Anis hanya membahastahapan pemilihan gubernurSultra dan situasi terakhirjelang pemecatan Ketua KPUSultra dan seluruh anggotanya.Soal pemutasian dirinya dariKapolda Sultra yang dipromosimenjadi Kapolda Jawa Barat,benar-benar tak disinggung.

Jangan menyinggung statusKapolda Jabar yang berartijuga sebentar lagi menyan-dang pangkat bintang dua,membanggakan jabatannyasebagai Kapolda Sultra sajatidak. “Tidak ada yang perludisombongkan mas. Yang kitabawa di dalam kubur hanyakain kafan. Yang penting, marikita gunakan energi positif saja,”begitu salah satu penjelasanBrigjen Anis Angkawijaya.

Tutur kata dan tampilanBrigjen Anis seperti ini ternyatadiakui para staf di jajaran PoldaSultra. Kapolres Buton, AKBPDrs. Moch. Fahrurrozi, SSt.MK, Dipl. QM mengaku kagumdengan sosok Brigjen Anis Ang-kawijaya. “Beliau itu orangnyaagamis, mengedepankan con-toh tauladan bagi anggotanya.Sederhana, dan merakyat. Ho-binya kan naik motor sendiriantanpa ajudan. Silaturrahminyatinggi dan tanpa membawaajudan maupun sopir. Terhadapanggota tidak pernah marahdan hanya mengarahkan,” be-gitu AKBP Fahrurrozi memberipenilaian.

Me mang, s e su ai surattelegram Kapolri bernomorST/2161/X/2012 Brigjen Tu-bagus Anis Angkawijaya dipro-mosi sebagai Kapolda JawaBarat menggantikan Irjen PututBayu Seno. Untuk penggantiAnis, Kapolri menunjuk BrigjenNgadino yang sebelumnyamenjabat Kasetukpa Lemdik-pol.(onggi nebansi)

Baca warga di Hal 7

Mendapatkan pelayanan maksimaldari pemerintah adalah hak setiap

warga negara. Tapi hal itu belum dira-sakan seluruh masyarakat di Sultra.

Tak usah jauh-jauh, di salah satu titikdi Kota Kendari, masih ada wilayah yang sampai saat ini belum tersen-

tuh pembangunan jalan maupun penerangan listrik. Lokasi itu disebut

puncak Punggaloba.

Sarfiayanti, Kendari

UntUK mencapai puncak Pung-galoba tidak butuh waktu lama. Hanyasekitar 20 menit dari pusat kota, kitasudah bisa memasuki pemukimanpenduduk yang rata-rata berasal dariKabupaten Muna itu. Meskipun kon-disi jalan tidak semulus dengan jalanprotokol yang biasa kita lalui.

Untuk menuju ke sana, kita tidak han-ya diharuskan mendaki gunung yang

tinggi, tapi kondisi jalan rusak parah akibat pengikisan air memaksa peng-guna jalan harus berhati-hati. Maklum,sejak ditempati warga 12 tahun silam,hingga saat ini di wilayah tersebut be-lum tersentuh perbaikan jalan apalagipengaspalan. Meski jumlah pendudukdi kawasan terlarang itu kini berjumlahsekitar 80 kepala keluarga (KK).

“Terasingkah” warga di sana?. Dahulumemang dianggap penduduk ilegal.Namun belakangan seiring denganpesta demokrasi (Pilwali) warga sudahboleh mengurus identitas diri. Meskidianggap tidak terasing, namun saranadan prasarana di Puncak Tahura sampaikini tidak jelas. Pemerintah seolah me-lupakan keberadaan warga di sana.

Lihat saja kondisi jalan di daerah itucukup sulit dilalui, apalagi kendaraanroda empat. sarfiayanti/kp

Rumah warga yang bermukim di gunung Tahura, Nipa-Nipa, Kelurahan Punggaloba.Jalan tak diaspal, penerangan listrik juga belum dirasakan warga.

Melihat Warga “Terasing” yang Mukim di Gunung Tahura Nipa-Nipa (bagian-1)

12 Tahun Andalkan Lampu Teplok sebagai Penerang

PromosiBintangDua

hariman/kp Kampanye NUSA di Baubau, disambut massa pendukung yang menyemut.

Page 9: Kendari Pos Edisi 31 Oktober 2012

Kendari Pos | Rabu, 31 Oktober 2012 Langganan Dalam Kota Rp. 65.500,-

Mendapatkan pelayanan maksimaldari pemerintah adalah hak setiap

warga negara. Tapi hal itu belum dira-sakan seluruh masyarakat di Sultra.

Tak usah jauh-jauh, di salah satu titikdi Kota Kendari, masih ada wilayah

yang sampai saat ini belum tersentuhpembangunan jalan maupun peneran-gan listrik. Lokasi itu disebut Puncak

Punggaloba.

Sarfiayanti, Kendari

UntUk mencapai puncak Pung-galoba tak butuh waktu lama. Hanyasekitar 20 menit dari pusat kota, kitasudah bisa memasuki pemukiman pen-duduk yang rata-rata berasal dari Pu-lau Muna itu. Meskipun kondisi jalur

Derita Warga Puncak Punggaloba yang Bermukim Di Tahura Nipa-nipa (1)

Akses Jalan Rusak, Penerangan Listrik Sebatas Mimpi

Baca aKses di Hal 11

2013, Rumah Pasukan Kuning Direhab

Kemenhut EvaluasiKinerja PPNSkendari, kP

Kualitas kerja Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS)di lingkup instansi kehutanan di Sultra, dievaluasi.langkah itu untuk mengukur sejauh mana keberhasilanpenyidikan yang dilakukan PPNS serta kendala maupunhambatan yang dihadapi dalam menuntaskan perkara

BaznasSalurkanDana ZIS kendari, kP

Badan Amil Zakat Nasional(Baznas) Provinsi Sultra kembalimenyalurkan dana Zakat Infaq danSadaqah (ZIS). Dana sebesar Rp 300juta diserahkan Wakil Ketua UmumBaznas Sultra, HM Nasir, M.Pd di-dampingi Bendahara Umum, H. AM

kendari, kPDari delapan daerah yang diusulkan

Pemprov Sultra untuk memperoleh kuo-ta paket perdana program minyak tan-ah ke Lequefied Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram, hanya enam daerah yangdinyatakan layak sebab memiliki kes-

iapan infrastruktur. Meskipun hanyaenam daerah namun kuota paket LPG 3 kg tetap seperti semula sesuai SK Ke-menterian ESDM RI No.2790K/MEM/12tentang penugasan penyediaan danpendistribusian LPG 3 kg tahun 2012.

Ditemui di ruang kerjanya, Selasa

(30/10) kemarin, Kabid Migas Ketena-galistrikan dan Energi Baru DinasESDM Provinsi Sultra, Andi Azis mem-benarkan hal tersebut. Wilayah yangakan memperoleh jatah tersebut adalahKolaka dan Kolut masing-masing 78.144dari sebelumnya 82.525 dan 38.011 paket,

Konawe mendapat 75.592 paket sebel-umnya 72.237 paket, Kota Kendari mem-peroleh 107.138 paket dari sebelumnya 73.931 paket serta Kabupaten Konsel danKonut 68.068 paket. “Sementara dua dae-

Kota Dapat107.138 Paket

LPG 3 Kilogram Baca Lpg di Hal 10

Baca Kemenhut di Hal 10

kendari, kPPetugas kebersihan yang biasa dike-

nal dengan sebutan “Pasukan Kuning”,menjadi ujung tombak pemerintahKota Kendari dalam meraih Adipuraempat kali berturut-turut. Sayangnya,

meski berjasa besar dalam menciptakanprestasi kota, namun diantara merekamasih banyak yang sampai saat ini be-lum memiliki tempat tinggal. Makanya,tahun 2013 nanti, Pemkot melalui DinasKebersihan mengusulkan pengangga-

ran dalam APBD untuk rehabilitasi ru-mah para petugas sampah tersebut.

Ketika dikonfirmasi kemarin, Kadis Kebersihan Kota Kendari, Hamsyir

Baca baznas di Hal 10

Baca Direhab di Hal 11

kendari, kPUsai menetapkan Raperda tentang

pinjaman daerah menjadi Perda, DPRDSultra kembali disibukkan denganagenda penting lainnya, membahasLaporan Keterangan Pertanggung

Jawaban (LKPJ) akhir masa jabatanGubernur Sultra. Pembahasan yang dimulai Selasa (30/10) itu dijadwalkantuntas 19 November nanti untuk pen-gambilan keputusan. Rencana itu di-ungkapkan Kabaghumas DPRD Sultra,

Haris Lamarundu, kemarin.“Sesuai rapat Bamus 16 Oktober lalu,

pembahasan dimulai pada tanggal 29sampai 30 Mei untuk pendalaman ma-

LKPJ Gubernur MuLai Dibahas

Baca LKpj di Hal 11

Penyaluran Dana ZISoleh Baznas SultraTahun 2012 :

-Februari sebesar Rp 150 juta-Oktober Rp 300 juta-Pertengahan November(Perayaan Tahun Baru Islam)

Alokasi Bantuan BulanOktober 2012 : -Asnaf Fisabilillah Rp 70 juta-Rehabilitasi 3 Masjid Rp 15 juta-Kurban 7 ekor sapi Rp 56 juta-Beasiswa bagi 17 orang Rp 10 juta -Penyaluran Modal Usaha Rp 75 juta -Imam Masjid/Guru TPQ Rp 24 juta -Bantuan Konsumtif bagi Fakir Miskin Rp 50 juta

SARFIAYANTI/KENDARI POSBeginilah kondisi jalan dan rumah warga di puncak Punggaloba Tahura Nipa-nipa yang masih memprihatinkan.

SUWARJONO/KENDARI POSKota Kendari memperoleh 107.138 paket dari sebelumnya 73.931 paket LPG 3 kilogram dan termauk dari delapan daerah di Sultra yang mendapat kuota perdana.

Page 10: Kendari Pos Edisi 31 Oktober 2012

10 Kendari Pos | Rabu, 31 Oktober 2012Metro

rah lainnya Butur dan Bombana tidakmendapat kuota. Namun secara keselu-ruhan kuota Sultra tetap tak berubahyaitu 407.138 paket,” terangnya.

Pemprov melalui dinas EDSM Sultratetap akan berupaya agar dua daerahtersebut juga mendapat kuota. Selainmenyurati dan melakukan lobi den-gan memberikan penjelasan kesiapandaerah tersebut di kementerian ESDM,Pemprov akan melakukan perbaikaninfrastruktur di daerah itu sendiri. Ia

menambahkan setelah melalui beber-apa tahapan edukasi dan sosialisasi,pelaksanaan konversi minyak tanah keLPG 3 kg saat ini telah masuk pada ta-hapan pencacahan dan pendataan. Bilatelah rampung, maka proses selanjut-nya adalah pembagian paket LPG 3 kgberupa kompor gas, selang dan regula-tor segera dilaksanakan. “Jika sepertiyang telah direncanakan pemerintah pu-sat kemungkinan pada tahun ini pelak-sanaan program ini dilaksanakan, sebabtelah dianggarkan dalam APBN Peruba-han 2012,” pungkasnya. (p1)

LPG...

kehutanan. “Evaluasi ini dilakukansemata-mata untuk menjadikan sebagaimedia koordinasi komunikasi antaraPPNS serta petugas polisi kehutananbaik tingkat kabupaten, lintas provinsimaupun UPT Pusat. Jadi kita beradadi sini untuk mendiskusikan permasa-lahan yang dihadapi serta berbagi pen-galaman yang solusinya dapat dijadikanrumusan untuk disampaikan secara re-smi kepada daerah serta masukan untukpusat dalam peningkatan pengamanankehutanan di wilayah Sultra, terutamamasalah yustisi atau penyidikan hinggatuntas atau tahap P21,” papar Kasubdit

Penyidikan dan Pengamanan WilayahIII Kemenhut RI, Iwen Yuvanho Ismar-son, S.Hut, kemarin.

Ia menjelaskan, ketika perkara sudahmencapai penyidikan tahap P21 (leng-kap) yang ditandai dengan penyerahanberupa barang bukti dan tersangka ke-pada kejaksaan, maka tugas PPNS su-dah dinyatakan selesai. Berkas tersebutmenjadi tanggungjawab pihak penuntut.Rapat evaluasi tersebut diikuti seluruhunit pelaksana teknis Kementerian Ke-hutanan seperti UPT Taman NasionalWakatobi, Rawa Aopa, Watu Mohai,BKSDA maupun dari Dinas KehutananProvinsi, kabupaten/kota se-Sultra.(p16)

Kemenhut...Hasby Saing SIP. Alokasi bantuantersebut diberikan untuk asnaf fisabilillah sebesar Rp 70 juta, re-habilitasi tiga masjid Rp 15 juta,kurban tujuh ekor sapi Rp 56 juta,beasiswa bagi 17 orang Rp 10 juta,penyaluran modal usaha Rp 75juta, imam masjid/guru TPQ Rp24 juta, dan bantuan konsumtif

Baznas... untuk fakir miskin Rp 50 juta. “Distribusi bantuan sengaja

dirangkaikan dengan perayaanIdul Adha, dengan harapan danaZIS yang disalurkan dapat men-ingkatkan semangat kita untukberkurban dan berbagi bersamasaudara-saudara kita yang mem-butuhkan bantuan,” kata HMNasir.

Sementara, Hasby Saing men-

jelaskan Baznas Sultra pada ta-hun 2012 ini menyalurkan tigakali dana ZIS. Pertama, pada bu-lan Februari 2012 sebesar Rp 150juta. Kedua, bulan Oktober 2012ini sebesar Rp 300 juta. “Padaperayaan tahun baru Islam (hijri-yah) pada pertengahan November2012 ini, Baznas Sultra juga akanmenyalurkan dana ZIS lagi,” jan-jinya. Hasby berharap agar para

wajib zakat dapat menyalurkandananya dan memberikan keper-cayaan kepada Baznas. “Semakinbanyak yang menyalurkan dana,maka kian bertambah pula orangakan menerima manfaatnya. Un-tuk diketahui pula, Baznas Sultratidak “mengendapkan” dana ZISlebih dari tiga bulan, sehinggabisa langsung dirasakan masyar-akat penerima,” kata Hasby. (dri)

Kendari, KPHajatan KPU Sultra untuk

menggelar pemilihan gubernurdan wakil gubernur Sultra limatahun kedepan juga mendapatdukungan penuh dari pemerintahkabupaten/kota. Di Kota Kendarimisalnya, untuk pengamanan se-luruh tempat pemungutan suara(TPS) pada Pilgub 4 Novembermendatang, Pemkot akan menge-rahkan petugas sebanyak 1052

orang. Kabag Kesbangpol KotaKendari, Ridwansyah Taridalamenjelaskan, terdapat 525 jumlahTPS tersebar pada 64 kelurahan.Masing-masing TPS itu akandikawal dua petugas keamananyang akan berjaga selama satuhari penuh, sejak pagi hari hing-ga kotak suara diamankan ditempat perhitungan suara.

“Petugas TPS itu direkomen-dasikan langsung oleh lurah.

Mereka akan bertugas untuk men-gamankan jalannya pemilihanumum termasuk kegiatan-kegia-tan politik yang terjadi di sekitarTPS,” ungkap Ridwansyah, ke-marin. Mantan Kasatpol PP KotaKendari itu juga mengatakan, parapetugas keamanan akan menda-patkan honor jaga sebesar Rp 250ribu. Dana tersebut sudah mulaididistribusi kepada para petugas,termasuk pakaian seragam leng-

kap mulai dari topi hingga sepatu.“Kita harapkan para petugas inibisa melaksanakan tugas dan tang-gung jawabnya dengan baik. Selainuntuk mengamankan TPS jugademi kelancaran proses pemilihansuara di wilayah masing-masing,”kata Ridwansyah. Kemarin, parapetugas tersebut mendapatkanpembekalan latihan baris berbarisdari Polisi Pamong Praja Kota Ken-dari. (fya)

1052 Warga DirekrutAmankan TPS Kendari, KP

Memperingati hari Dharma Karya-dhika ke-49, Kepala Kantor WilayahKementerian Hukum dan HAM (Kakan-wil Kemenkumham) Sultra, Ida Bagus K. Adnyana meminta agar momentumtersebut dijadikan sebagai tonggak per-juangan untuk semakin memperbaikikinerja dan menampilkan performa ter-baik demi terciptanya penguatan kelem-bagaan.

“Kemenkumham merupakan salahsatu institusi besar yang kontras men-jadi sorotan publik terutama menyang-kut kinerja pembinaan, pembentukanperaturan perundang-undangan hinggapembinaan terhadap para napi dan ta-hanan. Makanya kita dituntut menjawab

dengan kerja keras, cerdas, serta iklas,”tegas Ida Bagu K. Adnyana, kemarin. Soal penyimpangan pengelolaan keuan-gan negara, Ia mewanti-wanti agar tidakterjadi dan haram ada diinstitusi yangdipimpinnya tersebut.

“Anggaran yang telah ditetapkan ha-rus dapat direalisasikan dan dipertang-gungjawabkan secara efektif serta efis-ien. Apabila ada oknum yang melakukanpelanggaran hukum, maka tidak ada tol-eransi, akan ditindak tegas tanpa pan-dang bulu,” ancamnya lagi. Hari ulangtahun Dharma Karyadhika ke-49 yangdilaksanakan di Kantor Kemenkum-ham Sultra kemarin itu, diikuti seluruhKepala Unit Teknis Dasar (KUTD) sertaberbagai kegiatan sosial. (p16)

Haram Korupsi di Kemenkumham

Page 11: Kendari Pos Edisi 31 Oktober 2012

11Kendari Pos | Rabu, 31 Oktober 2012 Metro

Madjid mengatakan, saat ini ada beberapa keluargaburuh sampah yang bermukim di base camp DinasKebersihan. Jika dilihat dari kondisinya, memangtempat itu sudah tidak layak untuk dijadikan tempattinggal. Makanya, dalam APBD 2013, instansi yangbertanggung jawab mengurus kebersihan kota itu,akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 115 jutauntuk perbaikan rumah bagi para petugas sampah.“Masih ada sekitar 20-an buruh sampah yang belummemiliki tempat tinggal. Beberapa diantaranya ting-gal dikontrakan. Nah, selain rehab rencananya kede-pan para petugas yang belum memiliki rumah akandiupayakan agar merekapun punya tempat tinggal,”ungkap pengganti Agus Salim itu.

Perhatian pemkot kata mantan Kabag KesbangpolKota Kendari itu, tidak sampai disitu. Para petugaskebersihan yang rata-rata berlatar belakang ekonomimenengah kebawah, diberikan pelayanan kesehatansecara gratis di rumah sakit umum daerah AbunawasKota Kendari. Mereka juga mendapatkan asuransi jiwadan kesehatan sebagai jaminan atas tugas dan tanggungjawab mereka dalam melakukan rutinitas di lapangansetiap hari.

Secara keseluruhan kata Hamsyir, jumlah petugas ke-bersihan di Kota Kendari sebanyak 501 orang. Itu terbagidalam beberapa wilayah penugasan, ada yang menan-gani kebersihan selokan, taman, pengangkut sampah,pembersih jalan, serta sopir armada sampah. Mereka se-mua mendapat perhatian serius dari Pemkot karena di-anggap sangat berjasa dalam kebersihan Kota Kendari.

Soal rencana itu, Wakil Ketua DPRD Kota Kendari,Suri Zamzam memberi sambutan positif. Sebagai petu-gas kebersihan di lapangan, para buruh sampah ini me-mang layak mendapatkan perhatian pemerintah. Selainkarena tugas dan kinerja yang dilakukan selama ini,secara ekonomi juga mereka layak untuk mendapatkanbantuan, utamanya tempat tinggal yang merupakankebutuhan amat vital bagi keluarga. “Perhatian penuhkepada para petugas sampah memang perlu. Apalagimereka sudah banyak berkontribusi dalam berbagaikegiatan utamanya dalam kebersihan. Tanpa mereka,tentu penghargaan dibidang lingkungan akan sulit dipe-roleh. Makanya kami sangat mendukung rencana terse-but,” ungkap politisi Demokrat itu.

Peningkatan kesejahteraan para petugas itu menu-rut Suri merupakan salah satu bagian dari dukungansemangat dan motivasi mereka untuk lebih mening-katkan kinerja dan peranannya dalam membantupemerintah kota Kendari mengatasi masalah sampahdan kebersihan lingkungan. “Yang penting anggaranmendukung, kita sangat mengapresiasi rencana itu,”pungkas Suri. (fya)

Direhab...

teri dan pembahasan internal dewan yang kemudian di-lanjutkan dengan rapat gabungan komisi dengan pihakeksekutif sehari kemudian. Pada tanggal 1 NovemberPanitia Khusus (Pansus) akan menggelar rapat meru-muskan rekomendasi DPRD atas LPJK akhir masa jaba-tan Gubernur tersebut,” rincinya.

Mantan Sekretaris Dishub Konawe itu juga men-jelaskan, tanggal 2 November nanti DPRD Sultra akanmenggelar sidang paripurna dengan agenda penyampa-ian keputusan dewan berupa rekomendasi atas LPJKtersebut dan mendengar pemandangan umum fraksi atasempat buah Raperda. Dilanjutkan dengan jawaban guber-nur terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi tanggal7 November. “Agenda terakhir pengambilan keputusandalam rapat paripurna 19 November mendatang. KeempatRaperda itu antara lain, Raperda tentang organisasi dantata kerja Pamong Praja Pemprov, perubahan atas Perdanomor 3 tahun 2008 tentang organisasi tata kerja Sekdadan Sekwan Sultra, perubahan atas Perda nomor 4 tahun2008 tentang organisasi kerja dinas provinsi serta peru-bahan Perda nomor 5 tahun 2008 tentang organisasi tatakerja Inspektorat, Bappeda dan lembaga teknis daerahSultra,” tandas Haris Lamarundu. (p1)

LKPJ...

trnasportasi tak semulus jalan protokol yang biasa di-lalui. Untuk menuju ke sana, tidak hanya diharuskanmendaki gunung, tapi kondisi jalan yang rusak akibatpengikisan air memaksa pengguna jalan harus berhati-hati agar bisa melalui lintasan tersebut dan sampai tu-juan dengan selamat. Maklum, sejak ditempati warga 12tahun silam, hingga saat ini di wilayah tersebut belumtersentuh perbaikan jalan apalagi pengaspalan.

Kondisi jalan di daerah itu memang cukup sulit dila-lui. Lebih-lebih untuk kendaraan roda empat. Apalagi,jalan tersebut sangat tidak bersahabat dengan musim.Jika musim kemarau seperti saat ini, kondisinya ber-debu, sebaliknya bila hujan turun, jalanan menjadilicin dan berlumpur. Tak jarang, pengguna jalan yangterpeleset ataupun tergelincir saat melintas di jalan itu.Bahkan jika merasa tak mampu menyeimbangkan berattubuh dengan kendaraan yang digunakan, orang-orangkadang harus menuntun turun kendaraannya denganberjalan kaki, karena takut jatuh.

Lokasi pemukiman warga di puncak Punggaloba me-mang tidak terlalu luas. Dari 7.877,5 hektar luas kawas-an Tahura Nipa-nipa hanya sekitar 15,917 hektar yangdijadikan areal pemukiman. Lainnya masih bertahansesuai fungsinya sebagai kawasan hutan lindung. Na-mun, suasana keakraban sesama warga terlihat jelas,meskipun pada siang hari banyak rumah kosong kare-na ditingggal pemiliknya untuk mencari nafkah. Ketikaberkunjung ke pemukiman itu, beberapa anak sekolahterlihat baru saja pulang sekolah. Para pria dewasa se-dang berada di luar rumah untuk bekerja. Ada yangmenjadi butuh pelabuhan, kuli bangunan, tukang ojek,sopir angkot, penjual sayur hingga pedagang kali lima.Bisa ditebak berapa penghasilan mereka sebulan.

Jika dilihat dari kondisi rumah warga, di lokasi itumemang cukup memprihatinkan. Tidak satupun wargayang menggunakan dinding beton, rata-rata dinding ru-mah mereka bermaterialkan papan dan kayu. Malahanada yang hanya menyambung potongan triplek untukdijadikan sebagai pembatas rumah dan atap rumbiasekadar pelindung dari hujan dan panas matahari.Kesulitan ekonomi dan kondisi jalan di lokasi pemuki-man bukan satu-satunya persoalan berat yang dihadapiwarga. Penerangan juga menjadi masalah serius yangsampai sekarang belum terselesaikan. Tiang listrik danbeberapa kabel terlihat sudah terpasang, tapi sampai

saat ini aliran listrik belum sampai ke rumah warga.Penuturan warga di daerah itu, tiang listrik sudah di-

pasang sejak tahun 2006. Tidak lama berselang, warga di-janjikan untuk pengaliran dengan biaya administrasi Rp5 juta per kepala keluarga (KK). Proses pembayarannyadilakukan dua tahap. Tahap awal warga membayar Rp 1,5juta untuk biaya pemasangan instalasi dan tahap keduaRp 3,5 juta untuk jaringan listrik. Sebanyak 32 KK sudahmelunasi administrasi pembayaran, anehnya, sampaisaat ini harapan mereka untuk bisa menikmati peneran-gan layaknya warga di daerah lain belum terpenuhi.

Asmi, salah seorang ibu rumah tangga yang sudah tu-juh tahun menetap di pemukiman itu merasakan betulgelapnya malam tanpa penerangan listrik. Saat hari men-jelang magrib, ia sudah mulai sibuk menyiapkan minyaktanah di lampu teplok yang akan dinyalakannya untukmenerangi rumah. Bukan hanya itu, ia juga tidak pernahlepas dari korek api untuk menyalakan lampu minyaknyadi malam hari. Bukan hanya sibuk menyiapkan perang-kat lampu minyaknya, setiap malam ia juga harus mena-han kesedihan melihat hidung anaknya yang menghitamkarena asap lampu yang menyesakkan seluruh isi ruan-gan. Hal itu dirasakannya setiap malam. Pendapatan sangsuami yang hanya berprofesi sebagai sopir ikut terkurasuntuk biaya pembelian minyak tanah lebih dari 5 liter se-bulan hanya untuk lampu minyak.

Hal paling parah yang dirasakan, saat dirinya kesulitanmendapatkan minyak tanah. Bukan hanya harga yangmelambung tapi fisiknya pun sulit ditemukan. Makanya, saat itu, ia harus menggunakan lilin sebagai penerangan.Sudah biasa dibayangkan bagaimana kondisi rumah yangremang hanya diterangi sebatang lilin kecil, itu juga men-jadi penerang bagi anak-anak untuk belajar.

“Menggunakan lampu minyak memang banyak susa-hnya. Bukan hanya sibuk urus minyak dan koteknya,tapi juga kondisi ruangan yang hitam akibat asap se-hingga hidung anak-anak ikut hitam. Belum lagi po-tensi kebakarannya, harus selalu dijaga supaya tidakmenyentuh benda apapun di dalam rumah saat kondisilampu menyala,” ungkap Asmi menuturkan kisahnyabersama lampu minyak setiap malam.

Bersama puluhan warga yang lain, Ia dan suaminyasebenarnya sudah ikut melunasi administrasi listrik,tapi harapannya belum terwujud sampai sekarang. Pa-dahal, ia beserta keluarga juga ingin merasakan keba-hagiaan menikmati fasilitas elektronik yang hanya bisadifungsikan menggunakan tenaga listrik. “Saya dan

keluarga juga ingin nonton TV. Tapi bagaimana mauusaha beli TV, listrik saja tidak ada,” katanya lagi. Pen-deritaan serupa juga dirasakan Muliani. Ibu beranaktiga itu bahkan tak mampu menceritakan bagaimanaperjuangannya untuk bisa hidup seperti orang lain.Jangankan ikut mengupayakan penerangan listrik dirumahnya yang hanya berukuran sekitar 4 kali 5 meteritu, sederhana yang ia tempati saat inipun masih men-gontrak milik orang lain. “Susah memang hidup tanpalistrik, tapi mau diapa kami memang kesulitan memen-uhi ekonomi keluarga. Suami saya hanya seorang sopirjadi memang kami belum bisa berharap banyak dengankondisi seperti ini. Kalaupun ada listrik yang masuk,saya harap bisa menyambung ke tetangga lainnya,” ke-luh Muliani. (bersambung)

Akses...

Page 12: Kendari Pos Edisi 31 Oktober 2012
Page 13: Kendari Pos Edisi 31 Oktober 2012
Page 14: Kendari Pos Edisi 31 Oktober 2012

14 Kendari Pos | Rabu, 31 Oktober 2012

SMKN 1 Kendari

Genjot KualitasKendari, KP

Meskipun status RSBI tak kun-jung terealisasi, pihak SMKN 1Kendari terus mengenjot kuali-tas sekolah. Kepala SMKN 1Kendari, Drs. Asrun P mengakuyang terpenting saat ini adalahbagaimana meningkatkan kuali-tas dan output sekolah yang dip-impinnya tersebut.

Terbukti, melalui dana ABDtahun 2010 senilai Rp 1 Mil-iar, kini SMKN 1 Kendari telahmelakukan perombakan gedungsekolah. Mulai dari kantor hing-ga labolatorium.

Tak hanya itu, SMKN 1 Ken-dari saat ini memiliki beberapasarana penunjang belajar siswa.Di antaranya penambahan 12unit laptop, infokus 20 unit, dan120 unit komputer. Tentu saja inisangat bermanfaat untuk menun-jang proses belajar mengajar, baiktenaga pendidik maupun pesertadidik. Seperti diketahui, SMKN1 Kendari memiliki tiga jurusanyakni perkantoran, akuntansi,dan perdagangan.

Sebagai sekolah kejuruan, uku-ran kualitas peserta didik bukandilihat dari jumlah lulusan yangterserap di perguruan tinggi.Tapi seberapa besar alumni yangterserap di dunia kerja. Hal inisesuai dengan tujuan kejuruanuntuk menyiapkan peserta didikyang terampil dan siap kerja.

“Saya bisa katakan alumniSMKN 1 Kendari saat ini sudahterserap di dunia kerja. Tapi bu-kan sekadar kerja, mereka jugaterserap di dunia kerja yangmemang sesuai dengan bidangkeahlian dan keterampilannya,”tukasnya. (m2)

Kendari, KPPeran serta pemuda dalam perg-

erakan nasional sebagai agen pem-baharu tak perlu diragukan lagi.Berbagai peristiwa penting baiksebelum maupun setelah kemerde-kaan menempatkan pemuda seba-gai tokoh utama. Namun dibalikperan penting tersebut akses untukpengembangan potensi pemudasecara umum melalui organisasikepemudaan khususnya di Sultraterkesan dibatasi oleh pemerintah.

Hal itu disampaikan tokoh pe-muda yang juga mantan ketua KNPISultra, Zumi Kudus saat menjadipembicara dalam kegiatan dialogmemperingati hari Sumpah Pemudake-84 di salah satu hotel di Kendari,kemarin. Kegiatan yang diprakar-sai oleh Perkumpulan MasyarakatMadani (Permadani) Sultra itu,mengangkat tema

“Melalui Momentum Sumpah pe-muda, Mati Kita Perkuat SemangatPersatuan dan Kesatuan untuk Men-jaga Keutuhan Bangsa” ini, meng-hadirkan pemateri dengan latarbelakang pemuda yang kompetendibidangnya, baik akademisi mau-pun pemerintah, serta diikuti olehsejumlah organisasi kepemudaan(OKP), mahasiswa serta LSM dankarang taruna kelurahan dan keca-matan se Kota Kendari.

“Ada sesuatu yang hilang dalamdiri pemuda saat ini, yakni sudahtidak lagi menghidupkan tiga gera-kan dasar yakni gerakan membaca,menulis dan diskusi, padahal itusebagai modal utama untuk mewu-judkan peran pemuda sebagai agenperubahan,” kata Zumi.

Ditempat yang sama, Ketua KNPI

Sultra, Hidayatullah mengatakanpemuda harus mampu menunjukanpotensi kualitas diri melalui seman-gat kerja dan karya nyata. Terkaititu, KNPI Sultra akan membuka ru-ang/peluang untuk promosi kaderjika terbukti berprestasi dan mem-bawa perubahan kearah lebih baik,baik untuk diri sendiri maupunmasyarakat secara umum.

“Pemuda harus selalu berorien-tasi pada karya nyata serta memberisolusi dalam setiap problem yang di-hadapi di masyarakat. Jangan hanyamelakukan kritik dan suara perlawa-nan tanpa aksi nyata, dengan mem-beri contoh dan solusi” tegasnya.

Pemateri lainnya, Edy Karnodari kalangan akademisi mengu-rai bahwa saat ini sedang didesainprogram pembelajaran yang tidakhanya fokus dalam pengembangankemampuan akademik tetapi jugamenekankan pada pengembanganintelektualitas secara umum ter-masuk karakter kepribadian danmental pelajar sebagai generasimuda dalam funsinya sebagai sosialkontrol dan agen of change.

“Pemuda tidak harus berhentipada realita apa yang tidak tercapaisebelumnya, namun menjadikan se-mua itu, sebagai tolak ukur dan mo-tivasi untuk meraih tujuan hidupsesungguhnya,” ungkapnya.

Direktur Permadani Sultra, M.Atman Mappa selaku penanggungjawab mengatakan tujuan kegiatanini untuk menumbuhkan semangatkebhinekaan dikalangan generasimuda. “Juga publikasi tentang pent-ingnya semangat sumpah pemudayang harus terus dikobarkan,” tan-dasnya. (P6/P8)

Peran Pemuda Jangan Dibatasi

Kendari, KPKanwil Kemenag Sultra melalui

Pembimbing Masyarakat (Pembi-mas) Kristen, melaksanakan keg-iatan Orientasi Pembinaan Guru-Guru Sekolah Minggu AngkatanI Se Provinsi Sulawesi Tenggara,bertempat di Hotel Kubra Kendari,Senin (29/10).

Ketua Pelaksana kegiatan, Lusi-ana, S.PAK, mengatakan kegiatanyang diikuti 40 peserta ini ber-maksud meningkatkan mutu danketerampilan mengajar guru/pro-fesional dibidangnya dan mema-hami metode mengajar yang baikserta dapat memahami perkem-bangan anak didik menurut usiamereka.

Orientasi Pembinaan Guru-Gu-ru Sekolah Minggu ini dilaksana-kan di hotel Kubra Kendari selamaTiga hari mulai tanggal 29 s/d 31Oktober 2012, terdiri dari Tiga

angkatan dengan jumlah pesertasebanyak 40 orang utusan Kabu-paten/Kota di setiap angkatan,” terang Lusiana, sambil menyebutpemateri kegiatan, Pdt. HarniManuel serta pakar psikologi, Tan-jung Niasari, S.Psi.

Sementara itu, Kepala KanwilKemenag Sultra, Drs. H. Muchlis A. Mahmud, MM., yang membukakegiatan, mengapresiasi positif orientasi pembinaan guru seko-lah minggu tersebut. Menurutnya,pendidikan keagamaan memilikiperan vital dan strategis dalamperkembangan mental dan psikol-ogis anak didik.

“Dewasa ini kita dihadapkanpada krisis nilai, khususnya padaanak didik. Oleh karena itu, gurupunya tugas penting dalam men-garahkan anak didik untuk keluardari krisis nilai tersebut. Apalagidengan tantangan zaman yang se-

makin kompleks, sehingga menun-tut guru untuk kreatif mencariide agar bisa menempa anak didikmenjadi seperti yang diharapkan,”beber Muchlis.

Namun demikian, penggantiMuhdar Bintang ini juga tidakmemungkiri bahwa pendidikanagama yang diberikan selama inipada siswa belum maksimal. Pe-nyebabnya, masih ada faktor lainyang menjadi indikator penentukeberhasilan pendidikan anak,yakni keluarga.

“Pembinaan guru-guru sekolahminggu ini diharapkan bisa men-jadi salah satu cara agar tenagapendidik kita lebih memahamimetode pengajaran, khususnya dibidang keagamaan dengan baik.Peran keluarga juga diharapkanpartisipasinya, supaya pendidi-kan karakter anak bisa berhasil,”harap Kakanwil. (P6)

Tingkatkan Mutu, Guru SekolahMinggu Ikut Orientasi

Kakanwil danPembimasKristen, pada acarapembukaanpembinaanguru-gurusekolahminggu seSultra, mulaitanggal 29-31Oktober 2012bertempat diHotel Kubra.

Inong/KP

Page 15: Kendari Pos Edisi 31 Oktober 2012

15Kendari Pos | Rabu, 31 Oktober 2012Kampus

Artis OkiSetiana Dewiakan Hadirdi Unhalu

Kendari, KPArtis cantik Oki Setiana Dewi akan hadir

di kampus Bumi Tridarma, Unhalu. Ke-datangan artis berjilbab ini bukan untukmenghibur warga atau mahasiswa. Bintangsinetron Ketika Cinta Bertasbih ini dalamrangka seminar dan talkshow muslimah na-sional yang dilaksanakan Jaringan Musli-mah Daerah FSLDK Sultra.

“Acara ini juga menggandeng Unit Kegia-tan Kerohanian Islam Unhalu, Stikes Man-dala Waluya, STIK Avicenna, dan sejumlahkampus swasta lainnya,” ujar Ketua Panitia,Risna Saeri.

Mahasiswa Fakultas Pertanian Unhalu itumenjelaskan, kedatanagan artis cantik ini taklain karena bertepatan dengan hari jilbab In-ternasional, sehingga acara ini pun terbukauntuk umum. Mulai dari siswa, mahasiswa,dan lainnya. Acara yang akan dilaksanakan diAuditorium Mokodompit Unhalu (11/11) terse-but terdiri atas seminar dan dialog interaktif yang mengangkat tema muslimah idaman.

Ia menjelaskan, pentingnya para muslimahuntuk memperingati hari jilbab Internasionalini, karena penggunaan jilbab sekarang sudahmenjadi bagian yang lumrah. Khusus di Indo-nesia, penggunaan berbagai jenis dan modeljilbab cukup menarik bagi wanita untuk men-genakannya. Namun seorang muslimah harustahu fungsi jilbab bagi dirinya, sehingga tidakterjadi disfungsional jilbab, misalnya men-genakan jilbab, karena selera fashion.

“Kami ingin semua muslimah tahu ba-gaimana dan apa fungsinya jilbab. Selain itumereka memiliki pemahaman bahwa jilbabdikenakan bukan hanya karena fashion,tetapi harus sesuai syari,” imbuhnya. (m2)

Kendari,KPSekolah Tinggi Agama Islam

Negeri (STAIN) Kendari dalamwaktu dekat akan membukajurusan baru diluar jurusanyang sudah ada sebelumnya.Dibukanya jurusan tersebutdidasarkan karena tuntutandan kebutuhan masyarakat di-bidang itu semakin besar.

“Selama ini belum ada pe-nambahan jurusan, hanya em-brionya sudah disiapkan. Saatini kita ajukan Prodi baru Ilmuquran dan hadis, dan itu akanbernaung dibawah jurusanUshuludin. Mudah-mudahantahun depan sudah bisa tereal-isasi,” kata Ketua STAIN Kend-ari, Dr.Nur Alim,M.Pd.

Pembukaan jurusan terse-but, kata Nur Alim, supayamasyarakat memiliki pilihanyang banyak. Ibarat makananSTAIN menyediakan menuyang bervariasi, tinggal pi-lihannya tergantung yangmembutuhkan. Kedepan, jikasudah terealisasi diharapkanmuncul para ahli tafsir daridaerah ini.

“Penambahan ini juga eratkaitannya dengan jurusanyang telah ada. Dalam bebera-pa tahun terakhir ini, hampirsemua jurusan mengalamipeningkatan kuantitas/jum-lah mahasiswa yang signifi-kan. Sebelumnya, PendidikanAgama Islam (PAI) jumlah ma-hasiswanya jauh beda denganjurusan lain. Namun dalamsatu tahun terakhir ini kenai-

kannya merata semua juru-san,” ungkapnya.

Sebenarnya, lanjutnya STAINtidak terlalu mengharapkankuantitas. Kalaupun tahun initerjadi peningakatn kuantitasdiberbagai jurusan, namun itudiimbangi dengan peningka-tan kualitas mahasiswa. Jikadipresentasekan, peningkatanjumlah mahasiswanya bisamencapai 45 persen dari tahunsebelumnya.

“Dari sisi kualitas juga terli-hat berbeda dari sebelumnya,dosen-dosen yang mengajarpada mahasiswa semester awalmengaku lebih nyambung ke-tika menjelaskan suatu materipelajaran. ini artinya bahwaterjadi peningkatan kualitas,ini juga tantangan buat STAINuntuk membenahi diri, kar-ena tantangan semakin harisemakin dinamis, karena itutidak boleh jalan ditempat,”jelasnya.

Caranya, dengan peningka-tan kapasitas kelembagaan,sarana prasarana, peningkatandaya dukung infrastruktur, dankedua peningkatan SDM, baikdosen, staf maupun semua ele-men yang ada. Sangat mustahilbisa memiliki daya saing jikaSDM tidak berkualitas.Begitujuga SDM memadai jika didu-kung dengan institusi yangberkualitas.

“Jadi tahapan-tahapan kitaseperti itu, peningkatan SDM,peningkatan kapasitas, dandaya saing,” akhirnya. (P6)

STAIN Kendari SegeraBuka Jurusan Ushuludin

Enam Calon Berebut 16 Suara SenatKendari, KP

Siapa calon Ketua STAIN Kendariyang akan mendapat simpati may-oritas senat, akan terjawab hari ini,Rabu (31/10). Tepatnya, enam calonketua STAIN Kendari periode 2013-2017, Dr.Nur Alim,M.Pd, Dr.FaizahBinti Awad,M.Pd, Dr.ArifuddinS,M.Pd, Dr.Husain Insawan,M.Ag.,Dr.Abdul kadir,M.Pd.,dan Dr.Hj.Hasniyati Gani Ali,M.Pdi, bakal be-rebut 16 suara senat.

Sesuai agenda panitia, kegiatanakan dibagi dalam dua sesi, yaknipertama penyampaian visi misipara kandidat, debat kandidat,serta uji visi misi oleh panelis,mulai pukul 08.30 WITA - 12.00WITA, dan sesi kedua, pemilihanketua STAIN oleh senat, sekitarpukul 14.00 WITA - selesai.

“Agenda penyampaian visi misiterbuka untuk umum sesuai kap-asitas tempat/aula STAIN. Hanyaformalnya, ada undangan per-wakilan dosen dari semua juru-san, perwakilan lembaga kemaha-siswaan, serta stakholder kampuslainnya. Semua elemen kampus(staf, dosen, dan lainnya) akandiberi kesempatan secara propor-sional untuk berbicara /mengaju-kan pertanyaan kepada kandidat,terkait dengan kemajuan STAINkedepan,” kata Ketua Panitiapemilihan, Drs.Syamsu,M.Pd.,saat ditemui di ruang kerjanya,kemarin.

Tiga panelis yang disiapkan,Prof.Dr. Ahmad M Sewang,MA,Prof.Dr.La Sara,Ph.D, dan Drs.Dzulkifli Mustam,M.Si.,M.Pd, di-jelaskan Syamsu, saat ini sudahmenyatakan kesiapannya, ter-masuk 16 senat yang akan memi-lih nantinya sudah tiba semuadi STAIN, dan menyatakan kes-ediannya untuk memilih, tidakterkecuali kesiapan para calon.

“Sesuai aturan ada tiga orangjadi panelis, dua orang eksternalSTAIN, satu dari internal. Pemili-han ketiga nama tersebut didasar-kan pada penguasaan kelem-bagaan serta pengalaman yangmereka miliki. Sebagai contoh,Ahmad M sewang, memiliki repu-tasi nasional bahkan internasion-al, mengurusi perguruan tinggiagama islam, bahkan juga man-tan ketua STAIN Kendari. Prof.LaSara, kami anggap berhasil men-gelola Unhalu secara akademik,dan Pak Dzulkifli, selaku senior di STAIN tentu memiliki pengala-

man berharga untuk dibagikandengan para kandidat, apalagibeliau pernah menjabat sebagaipembantu ketua. Dengan demiki-an, kita harapkan mereka bisamengajukan pertanyaan, yangbisa memancing para kandidatuntuk mengeluarkan kemampuan-nya, utamanya berkaitan denganvisi mereka, mau dikemanakanSTAIN ini kedepan,” tambahnya.

Setelah pemilihan yang dilaku-kan oleh senat, tiga nama yengmemiliki perolehan suara terban-yak akan disampaikan di Kemen-trian Agama untuk menetapkansatu orang sebagai ketua. Tugaspanitia hanya sampai pada men-gawal dan menyampaikan hasilpada Kemenag. Pengalaman sebe-lumnya, suara terbanyak yangdipilih senat, itu pula yang ditetap-kan sebagai ketua oleh Kemenag.Terkecuali ada kejadian luar biasapada bersangkutan maka bisa sajaitu berubah, namun itu belum per-nah terjadi. (P6)

Hari Ini, PemilihanKetua STAIN Digelar

Doc/KPSuasana SeminarSTAIN Kendari yang melibatkanmahasiswa, dosen danalumninya, beberapawaktu lalu. Harapanmereka, tentu saja,siapapun Ketua STAINmendatang harus bisa memberikanperubahan yang lebih baik bagilembaga pendidikanyang tangehmemperjuangkanperalihan statusmenjadi institut ini.

Page 16: Kendari Pos Edisi 31 Oktober 2012

16 RABU, 31 OKTOBER 2012Kendari PosKOMUNIKASI BISNIS

Info Komunikasi Bisnis Hubungi: 0813 4183 3363 / 0852 1931 2198

Mikrodermabrasi Berlian Hanya Rp 100.000,-Sudah TermasukSerum Vitamin C,Pemutih dan Masker

men warna yang berbahayabagi tubuh. Selain itu, SalonPrima juga melayani Sulam

Rumah Kreatif Berkualitas di Kendari

AndA yang ingin mend-esain rumah, kantor, hotel,ruko, atau penginapan (kost-an) sangat tepat jika langsungmenghubungi kami PT. SEIKendari, spesialis desain in-terior dan eksterior. Jadikankualitas pribadi anda lebihbernilai dengan penataanruang tempat tinggal, aktifitas kerja, dan usaha anda yangelegant, indah serta nyaman.Kami siap membantu andamengerjakan sesuai keingi-nan, mendesain lalu mengerja-kan dari awal hingga finishing dengan harga fleksibel dan hasil yang berkualitas.

Selain itu kami juga me-nawarkan berbagai produk-

produk sofa, furniture ses-uai pesanan. Sudah banyakkami kerjakan seperti; ruangmeeting, kitchen set, kamartidur, ruang keluarga, kamraanak, ruang toko, dan lain-nya. Hubungi kami PT. SEI

Rumah Kreatif Berkualitas di Kendari

SAAt ini pengembang (developer) kianberlomba menawarkan ragam type peru-mahan dari skala menengah keatas hinggamenengah kebawah. Tak terkecuali PerumPerumnas Cabang Sultra, sebagai pengem-bang plat merah (BUMN) yang memiliki visimenjadi pelaku utama penyedia perumahandan permukiman di Indonesia, kini kianaktif berperan membangun perumahankhususnya di kota Kendari.

Perum Perumnas kembali menawar-kan Bumi Poasia Permai Anduonohuyang terletak di Jl Kijang Poasia - An-duonohu. Selain lokasinya sangat strat-egis karena hanya sekitar 3 menit dariPuskesmas, Rumah Sakit Bersalin, Pasar,Sekolah, perkantoran dan lainnya. BumiPoasia Permai juga ditunjang fasilitasseperti TK dan SD, sehingga penghuni

tak perlu jauh-jauh menyekolahkananaknya. Fasilitas lain yang tersedia,Masjid, lapangan olah raga, jalankompleks perumahan beraspal, listrik,PDAM, drainase dan sebagainya.

Walaupun terletak dilokasi yang san-gat strategis, harga jual rumah type 36(luas tanah 153 M2) relatif terjangkau.Uang muka ringan dan angsuran terjang-kau. Selain di kota Kendari, Perumnasjuga membangun perumahan Bukit

Lalombaa Kolaka dan Bukit WarurumaBaubau. Bagi PNS Gol. I, II, III (minimalmasa kerja 5 tahun) dan belum pernahmemanfaatkan TAPERUM PNS, kinidapat memanfaatkan Bantuan dan Pinja-man Uang Muka sebesar Rp 15 juta Bagikepesertaan JAMSOSTEK memilikimasa kepesertaan Jamsostek minimal1 tahun dan tidak pernah memperolehpinjaman dari PT Jamsostek, dapatmemanfaatkan fasilitas Pinjaman UangMuka sampai dengan Rp 50 juta

Harga jual sudah termasuk biaya Serti-fikat Hak Milik, IMB, PDAM dan Listrik 900 Watt. Lokasi Poasia Anduonohu san-gat strategis bebas banjir dekat denganSMP 5 Kendari, SMA 2 Kendari, SMK 4Kendari, Polsek, Gubernur, Polda dan per-kantoran lainnya. Info lebih lanjut hub:Kantor Pemasaran Jl Kayu Silae (Eks.Kijang) Blok B No 3 Anduonohu (0401)3194140, Cp: 085285146667, 081245955773,085242280202, 081341530606.(adv)

PERUMnAS, Kembali Pasarkan Rumah Ekonomis MinimalisUnit TerbatasLokasi Strategis

Hotel Tunas Sari,Nyaman dan Aman

KUd Tunas Sari kini tidak hanya men-gelola bisnis simpan pinjam dan komoditiperkebunan. Koperasi yang sempat menda-pat penghargaan dari Presiden RI ini, kinijuga mengelola bisnis penginapan bernamaHotel Tunas Sari yang berlokasi sangatstrategis, di jalan Sultan Hasanuddin No.71Kendari (Samping SMP Frater).

Selain nyaman dan aman, Hotel Tunas Saridilengkapi delapan kamar dengan klasifikasi VIP dan Standar, dengan fasilitas; mandiair panas dan air dingin, full AC, TV, bisainternetan, serta tarif per malam hanyaRp.150 ribu/kamar. Selain itu, keamananterjamin karena berada di poros jalan raya.Sekali nginap pasti ingin nginap lagi, jugatersedia Mini Market di lantai bawah. Reser-vasi hubungi 0401-3127123. (adv)

Harga Terjangkau, LokasiStrategis

PijAt Refleksi (Pirleks) adalah salahsatu pengobatan alternatif yang ampuh,aman, praktis, murah, dan tanpa efeksamping. Selain mencegah dan menyem-buhkan, juga dapat mendeteksi apakahsalah satu organ kita terganggu ataumasih sehat. Pengobatan ini mengguna-kan penekanan pada titik syaraf ditelapakkaki, tangan, badan, wajah dan kepaladengan teknik kekuatan jari-jari yangdapat memperlancar saraf tersumbatdan menormalkan peredaran darah danfungsi organ tubuh

Di kota Kendari, ada 4 cabang PijatRefleksi yakni, di Jl. Ir Alala (By Pass)No.147 (samping dosmering teratai), di be-lakang Hotel Horison, di Jl Sao-Sao N0. 289(depan BTN 1). Dan saat ini cabang barutelah beroperasi di poros A Yani ( samp-

ing Lorong Bahagia) No. 111 A, lepolepo.Selain itu, kini Pijat Refleksi kembalimembuka cabang barunya di Bombana,Jl Jend A yani Kelurahan Kasipute (de-pan Bank Muamalat Bombana). Bandrolpijatan mulai dari Rp 35.000 - Rp 45.000/jam. Untuk layanan pijatan panggilanrumah Rp 55.000/jam. CP: 085299674074, 085396946103. (adv)

Sehat ala Pijat Refleksi KeluargaTelah Buka CabangBombana

AndA yang ingin mendesainrumah, kantor, hotel, ruko, ataupenginapan (kost-an) sangat tepatjika langsung menghubungi kamiPT. SEI Kendari, spesialis desaininterior dan eksterior. Jadikankualitas pribadi anda lebih bernilaidengan penataan ruang tempat ting-gal, aktifitas kerja, dan usaha anda yang elegant, indah serta nyaman.Kami siap membantu anda menger-

jakan sesuai keinginan, mendesainlalu mengerjakan dari awal hinggafinishing dengan harga fleksibel dan hasil yang berkualitas.

Selain itu kami juga menawarkanberbagai produk-produk sofa, furni-ture sesuai pesanan. Sudah banyakkami kerjakan seperti; ruang meet-ing, kitchen set, kamar tidur, ruangkeluarga, kamra anak, ruang toko,dan lainnya. Hubungi kami PT. SEIKendari, Jl. A Yani No. 111 B Lepo-lepoKota Kendari. Team kerja kami sangatberpengalaman dan berasal dari pulauJawa. Telp. 0401-3196666, 082191146086,08524237143, 085342530201. (adv)

Spesialis DesainInterior,Eksterior, Sofadan Furniture

Spesialis DesainInterior, Eksterior,Sofa dan Furniture

Kendari, Jl. A Yani No. 111B Lepo-lepo Kota Kendari.Team kerja kami sangat ber-pengalaman dan berasal daripulau Jawa. Telp. 0401-3196666,082191146086, 08524237143, 085342530201. (adv)

AliS merupakan bagiandari wajah yang sangat mem-pengaruhi ekspresi maupunkepercayaan diri seseorangdalam penampilan. Seiringperkembangan zaman, mem-buat alis dalam bentuk idealdan alami bukan lagi menjadihal yang sulit. Dengan sulamalis tidak perlu lagi membuangwaktu menggunakan pensilalis. Bangun pagi dengan alis

yang sudah indah membingkaiwajah dan tak perlu khawatiralis terhapus kena keringatatau air saat mandi.

Sulam alis berbeda dengantato alis, Sulam alis lebihaman dan alami dimana prosespengerjaannya menggunakanalat khusus sehingga hasilnyasangat halus dan tidak kaku,sedangkan tato alis selainkaku juga menggunakan pig-

Layanan Prima, Sulam Alis dan BibirBibir, bibir lebih indah danmerah tanpa lipstik, sangatcocok bagi anda yang memi-liki bibir hitam atau pucatbisa menggunakan jasa inidan dapat bertahan selamatiga tahun. Salon Prima jugamelayani tata rias rambut dankecantikan. Hubungi SalonPrima di Kompleks pasarAnduonohu Blok A No.1, Cp: 081245554942. (adv/yaf)

MiKRodERMABRASi adalah alatyang sangat efektif dan cepat sertatanpa efek samping untuk mengatasikulit kusam dan kasar, luka bekas jera-wat, flek, kerutan, pori-pori besar, anti penuaan (awet muda), mengangkat sel-selkulit mati, mengurangi kadar minyak,dan mencegah pembentukan jerawat.Selain itu, dapat memperbaiki alirandarah ferifer, merangsang pembentukankolagen dan elastin, serta memperbaikicountour kulit sehingga kulit nampaklebih bersih dan bercahaya.

Cara kerja dari mikrodermabrasi ini

adalah, mengikis lapisan terluar darikulit (stratum corneum) sehingga kulitnampak lebih bersih dan halus, sertamerangsang lapisan yang lebih dalam(stratum gernativum) sehingga dapat

meningkatkan terjadinya regenerasisel kulit lebih cepat. Sedangkan lapisankulit yang lebih dalam terangsang un-tuk melakukan kegiatan fibroblastic, hal ini menyebabkan meningkatnyapetumbuhan kalogen, menghambatpenuaan, merangsang peredaran darahdan menumbuhkan kembali lapisanepidermis dan dermis.

Masa therapy Mikrodermabrasiberlian dapat dilakukan seminggusekali, sedangkan untuk perawatancukup sekali sebulan. Segera kunjungiAl-Ishlah Oriental Medical Clinic di Jl.AH Nasution Poros Andounohu - PasarBaru, Telp: 0401-3196576, praktek pukul 09.00 - 19.00 WITA. Buka setiap hari.Semua keluhan anda teratasi secaraalami. (adv)

Suzuki Luncurkan Produk TerbaruPEnjUAlAn seluruh tipe sepeda

motor metic mengalami peningkatanyang signifikan setiap tahunnya. Untuk memenuhi permintaan pasar metic yangtinggi, pabrik Suzuki mengeluarkanproduk terbarunya bertajuk SuzukiLet’s 110 cc.

Suzuki Let’s dilengkapi dengan mesinberteknologi injeksi, sehingga irit pe-makaian bahan bakar, bertenaga besar,ramah lingkungan, perawatan mesinnyasangat mudah, dan lebih murah. Peng-gunaan bahan bakar Suzuki Let’s, hanyacukup satu liter untuk jarak tempuhsejauh 75 kilometer.

Selain irit bahan bakar, Suzuki Let’sdidesain dengan tampilan berbeda.Hal ini dapat dilihat dari tema desain“sportytude” yang bermakna selalubersikap positif, gaya hidup sporty, mu-dah bergaul, pribadi yang unik, berjiwa

muda, fashionable, dan ingin selalutampil beda.

Suzuki Let’s memiliki dua tipe pilihanyaitu Let’s Aporty dan Let’s Premiun.Untuk Let’s Sporty, terdiri dari tigavarian yaitu sporty cool blue, sportysparkling green, dan sporty active red.Sedangkan Suzuki Let’s Premiun, ter-diri dari premiun metro white, prestigeblack, dan premiun spicy punk dengantiga pilihan warna.

Mengenai harga, Suzuki Let’s sportyon the road Rp 15.070.000 dan premiun onthe road Rp 15.200.000. Sementara untukpenjualan kredit, uang muka minimalRp 2 juta dengan angsuran hanya Rp500 ribu per bulan. Info Suzuki Let’shubungi dealer resmi Suzuki wilayahUnaaha, Suzuki Unindo Motorindo, Su-zuki Wuawua, Suzuki Saver Anduonohu,Suzuki Kolaka, Suzuki Kolaka Utara,Suruki Raha, Suzuki Baubau dan SuzukiIntan Baubau. (adv)

Metic Let’s 110 cc

Page 17: Kendari Pos Edisi 31 Oktober 2012

Kendari Pos | Rabu, 31 Oktober 2012

Kadispora“Buang Handuk”

Terkait Uang Sakudan Bonus Atlet PON

Kendari, KPKondisi atlet PON Sultra memang cukup memprihatink-

an. Tak hanya ditelantarkan saat membela Bumi Anoa dikancah nasional, tapi uang saku dan bonus yang dijanji-kan tak kunjung cair. Banyak pejabat yang “buang han-duk” jika berbinacang soal uang saku dan bonus, termasukKadispora Sultra, Tasman Taewa.

Dengan alasan, Dispora bukan instansi yang mengelolaanggaran KONI, perhatian atlet diabaikan. Ia pun berkelik,dirinya tidak mengetahui kapan uang saku dan bonus atletPON Riau akan dicairkan.

“Kapan dicairkan dan berapa besarnya uang saku danbonus atlet PON, itu bukan kewenangan kami. Karena,Dispora tidak mengelola anggaran KONI,” ungkap TaswanTaewa saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (29/10).

Namun, Tasman mempertegas, uang saku dan bonus at-let tak akan pernah cair jika laporan pertanggungjawabandari panitia belum tuntas. Kendalanya, banyak pelatih danatlet yang tidak menyetor tiket pesawat sebagai bukti biaya

Man City TertinggalManchester, KP

Juara Premier League 2012, Manchester City tampaknya takterlalu mengesankan pada awal musim ini. Gareth Barry men-gakui, mempertahankan titel Premier League tidak mudah. TheCitizens berkali-kali mengalami kesulitan kala bertemu tim-timyang di atas kertas masih di bawah mereka.

Beruntung buat City, posisi mereka di klasemen masih bagus.Mereka kini menempati urutan ketiga dengan 21 poin dari sem-bilan pertandingan, terpaut satu poin dari Chelsea.

“Awal musim ini sepenuhnya berbeda dibandingan tahun lalu,tapi musim ini adalah soal menjadi juara,” ucap Barry kepadaDaily Star. “Anda akan menjalaninya dengan lebih sulit karenatim-tim makin ingin mengalahkan Anda. Dan inilah yang kamiketahui,” ujarnya. Tengah pekan ini, City tak punya jadwalpertandingan karena mereka telah tersingkir dari Piala LigaInggris. Laga selanjutnya adalah melawan West Ham United diajang Premier League, Sabtu (3/11). (jpnn/aka)

Jelang Kejurnas Renang

Atlet SultraTak Target Medali

Kendari, KPAtlet renang Sultra masih terus fokus melakukan latihan

setiap hari jelang pemberangkatannya berlaga pada Ke-juaraan Nasional (Kejurnas) Renang di Bandung, Nopem-ber 2012. Mereka kini semakin antuasia berlatih, meskipuntidak menarget medali dalam iven nasional tersebut. Limaatlet telah dipersiapkan dalam menghadapi Kejurnas.

“Saat ini, kami sedang memusatkan latihan pada limaatlet renang yang telah dipersiapkan yakni Arif Maulana,Nur Amalia, Hamlan, La Ode Afikri, dan Widyastuti untuk mengikuti Kejurnas Renang di Bandung,” ungkap Alimu-din Safar, pelatih renang, kemarin.

Dengan alasan masih muda, Alimuddin merasa pesimismerebut medali. Mereka dinilai belum memiliki pengala-man di level nasional. Keikutsertaan kali ini hanya seka-dar menjadi pelengkap dan wadah menambah pengalamanbagi lima atlet tersebut. “Mengkuti Kejurnas ini, kamitanpa target apapun,” katanya.

Kejurnas Renang di Bandung hanya menjadi ajang ujicoba bagi atlet muda di cabor renang. Ia ciut melihat kuali-tas atlet renang di pulau Jawa yang dianggap lebih baik.Walaupun tanpa target medali, para atlet itu bisa mencaripengalaman dari Kejurnas tersebut.

“Dalam Kerjurnas itu, persaingan pasti ketat. Sehingga,ini juga sebagai ajang uji coba bagi atlet muda, untuk dili-hat mental dan kemampuannya serta atlet dapat menam-bah pengalaman dari Kejurnas itu,” ujarnya. (p2/aka)

London, KPKekalahan Chel-

sea terhadap Man-chester United, akhir pekan lalu (28/10), skuad Sir Alex Ferguson itu mendidih. Mereka berjanji akan mem-balas dendam atas kekalahan tersebutpada laga yang akan berlangsung, nantimalam. Kini hanya kemenangan yangdiinginkan saat kembali berjumpa MUdi babak keempat Piala Liga Inggris.

Laga ini hanya berjarak tiga harisaja usai Chelsea dipaksa menyerah 2-3oleh MU. Hasil yang menyakitkan un-tuk diterima. Bukan sekadar berlang-sung di depan publik sendiri namunkarena adanya serangkaian keputusanwasit yang merugikan The Blues.

Kartu merah tidak tepat yang diberi-kan kepada Fernando Torres dan goloffside yang memenangkan skuad SirAlex Ferguson, sampai saat ini masihterus menjadi perbincangan.

Chelsea akan menjamu “Setan Mer-ah” di Stamford Bridge, Kamis (1/11),dinihari WIB. Hanya lolos ke perem-

patfinal adalah satu-satunya cara ‘yang diinginkan ‘Si Biru’ untuk ba-las dendam. “Kami jelas kecewa set-elah kekalahan kami,” ungkap JuanMata di The Sun.

“Pertandingan itu adalah sebuahlaga yang sangat penting untuk kami,posisi pertama vs posisi kedua dankami begitu ingin menang untuk mem-buka jarak yang lebih lebar di puncakklasemen.”

“Tapi sepakbola terus berjalan,tidak ada waktu untuk melihat ke be-lakang. Kami kini akan kembali ber-hadapan dengan United, lagi di Stam-ford Bridge, dan aku berharap kamibisa menang dan melupakan kekala-han itu,” sahut Mata. (jpnn/aka)

Chelsea MU

SIAP BALAS DENDAM

Higuain Galau DitolakPresenter Seksi Uruguay

Evangelina Ortiz

Bayern, KPSudah kalah, Bayern Munchen juga harus

kehilangan bek kiri Holger Badstuber karenacedera hamstring. Kehilangan besar buat klub kebanggaan Bavaria itu karena sebelumnya mereka sudah kehilangan Da-vid Alaba.

Selama ini, absennya Alabamemaksa Badstuber mengisibek kiri dan merelakan bektengah kepada Dante dan Je-rome Boateng. Opsi terakhirHeynckes untuk posisi bekkiri akan jatuh kepada DiegoContento yang baru pulih daricedera.

Kehilangan Badstuber mem-perpanjang daftar pemain cede-ra di Bayern. Sebelumnya, mer-eka sudah kehilangan Alaba,Mario Gomez, Franck Ribery,Javi Martinez, dan Daniel vanBuyten. Adapun Arjen Robbenrentan cedera.

Dengan padatnya jadwalpertandingan di depan mata,kehilangan satu pemain dibelakang akan menyulitkan.Berikutnya Bayern akan ber-tarung dengan Kaiserslautern

pada babak kedua DFB Pokal (31/10), kesempa-tan melakukan rotasi dan mengistirahatkanpemain utama.

Apalagi pada awal November, mereka harusmenghadapi dua pertandingan sulit. Sebelummenjamu Lille pada matchday keempat LigaChampions (7/11), mereka harus menantangHamburg SV pada spieltag kesepuluh Bundes-liga (3/11).

Terlepas dari kabar buruk itu, Gomez yangselama ini absen karena cedera engkel yangdialami pada pramusim, sudah membaik kon-disinya. Dia sudah mulai berlatih bersama re-kan-rekannya di tim utama, tidak lagi hanyaberlatih sendirian di gym.

“Dia sudah berlatih dengan sangat baik. Diasudah tidak lagi merasa sakit dan dia mam-pu melewati sesi latihan dengan baik Sabtu(27/10) lalu. Tetapi, saya tidak akan memak-sanya segera kembali secepatnya ke skuad,”kata Jupp Heyckes, pelatih Bayern, sepertidikutip Bild.

Kabar baik lainnya datang dari Robben. Sete-lah tampil sebagai pengganti melawan BayernLeverkusen kemarin dini hari, kemungkinandia akan siap untuk kembali ke barisan start-er melawan Kaiserslautern. “Sangat mungkindia (Robben) bermain,” jelas Heynckes.

Mario Gomez Mulai Pulih

Mario Gomez

Gareth Barry

Buenos Aires, KPGonzalo Higuain men-

girim sebuah jam Rolexpada wanita yang dikagu-minya secara diam-diam.Tapi upaya mengambilhati perempuan bernamaEvangelina Ortiz itu ga-gal setelah jamnya dikem-balikan, plus dia ternyatasudah punya pacar.

Tak diketahui sejakkapan Higuain mulaimenaruh hati pada Ortiz.Perempuan asal Uruguayitu selama beberapa

Baca GALAU di Hal. 18

Baca GOMEZ di Hal. 18

Baca BONUS di Hal. 18

AFP Photo/Ian Kingtonrestricted

Chelsea siap balas dendam saatmenjamu Manchester United, nantimalam. Gambar di samping diambilsaat Chelsea menghadapi ManchesterUnited di Stamford Bridge, London 28Oktober lalu. Fernando Torres berusahamelewati bek MU, Jonny Evans. TheBlue’s kalah 3-2 dalam laga tersebut.

Page 18: Kendari Pos Edisi 31 Oktober 2012

Kendari Pos | Rabu, 31 Oktober 201218

perjalanan mereka. Urusannya pun disangkutpautkandengan pencairan uang saku dan bonus mereka.

“Kalau kendalanya di boarding pass banyak yangtidak ada, itu bukan rusan saya,” tegasnya.

Tapi, Tasman mengaku, pemberian bonus atlet PONRiau akan lebih besar dibandingkan bonus atlet padaPON di Kalimatan Timur lalu. Pemberian bonus akandiserahkan langsung oleh gubernur, Nur Alam.

“Bonus atlet kali ini, akan lebih besar dibadingkanpemberian bonus pada PON Kaltim lalu. Semua itumerupakan janji yang telah disampaikan Gubernur,Nur Alam. Sehingga, ini merupakan bentuk perhatiandaerah terhadap atlet Sultra. Tapi Atlet harus mak-lumi dan bersabar, karena masih menghadapi momen-tum Pilgub, sehingga masih sibuk,” jelasnya.

Bonus atlet yang meraih medali pada PON Kaltim,untuk peraih medali emas mendapatkan bonus Rp 70juta, perak Rp 50 juta, dan medali perunggu Rp 35 juta.Artinya, bonus bagi atlet PON Riau akan lebih besardari angka tersebut. Olehnya itu, yang berhak menda-patkan bonus, hanya cabor yang meraih medali padaPON XVIII Riau, yakni cabor dayung putri meraihmedali emas dan perunggu diraih cabor silat, HendraAlimin pada PON XVIII Riau. Kapankah janji itu akanterealisasi?

Komisi IV DPRD Sultra, Sukarno menilai, mestinyapemberian uang saku telah diberikan saat atlet beradadi Riau. Kalau bonus, memang diberikan saat kem-bali dari PON. Tapi, seharusnya pemberian bonus danuang saku sudah harus dilakukan karena para atlettelah lama kembali dari Riau.

“Sangat perihatin terhadap atlet, karena tidakmendapat perhatian serius dari Pemprov Sultra.Mestinya, walaupun tidak meraih prestasi yang be-gitu signifikan di PON kemarin, tapi atlet telah beru-saha memperjuangkan daerah ini. Uang saku danbonus merupakan bagian dari motivasi agar atlet bisaberkembang,” ungkap Sukarno. (p2/aka)

Robben yang dijuluki si Kaki Kaca lan-taran begitu rentan cedera, sempat me-mikirkan pensiun dini. Itu terjadi seusaiPiala Dunia 2010 lalu di mana dia sempatabsen enam bulan. “Saya kecewa danfrustasi. Menjengkelkan karena saat beru-saha melakukan yang terbaik, tubuh sayamalah tidak bisa bekerja dengan baik,”kata Robben. (ham/aka)

waktu memang sempat tinggal di Argenti-na, untuk menekuni profesinya sebagai se-orang presenter di sebuah stasiun televisi.Demi menunjukkan perasaan yang dipunyapada Ortiz, Higuain membelikan sebuah jamRolex seharga 6.000 euro atau sekitar Rp 74juta. Jam itu dihiasi 24 baru permata yangmasing-masing punya kadar 18 karat.

Namun cinta Higuain pada Ortiz ternya-ta bertepuk sebelah tangan. Ortiz memu-tuskan untuk mengembalikan jam tanganyang didapatnya dari Higuain, setelah diamengaku sama sekali tak mengenal pese-pakbola Real Madrid itu. Disebutkan jugakalau jam pemberian Higuain telah mem-buat hubungan Ortiz dengan kekasihnyameregang. Diketahui kemudian kalau Or-tiz ternyata sudah punya pacar dan merekaberdua telah tinggal di satu apartemen,demikian diberitakan Mundodeportivo.Namun tidak diketahui apakah Higuainsebelumnya sudah mengetahui soal statusOrtiz. (jpnn/aka)

Gomez .................

Galau .................

Bonus ................

Jakarta, KPManajer Timnas PSSI, Habil Marati

sangat mengapresiasi kesediaan pe-main-pemain naturalisasi untuk ber-gabung dengan Timnas. Menurutnya,dengan datang ke Indonesia maka pe-main naturalisasi melepas gaji besaryang mereka dapatkan di luar negeri.

“Pemain naturalisasi melepas gajisampai USD 4000 per pekan. Sementa-ra di sini, mereka hanya digaji Rp 500ribu per hari,” kata Habil saat ditemuidi Kantor PSSI Senayan Jakarta.

Saat ini timnas dibela oleh dua pe-main naturalisasi, yakni Irfan Bachdimdan Diego Michiels. Timnas akan ke-datangan tiga pemain naturalisasi lagijika Johny Van Bekeuring, Tonny Cus-sel dan Raphael Guillermo Maitino.

“Mereka datang untuk Indonesia,untuk merah putih, untuk Garuda didada. Kalau pemain naturalisasi sajamau berkorban, kenapa pemain kitatidak,” tegasnya.

Pernyataan Habil ini tentu saja me-nyinggung 6 pemain Indonesia Super

League (ISL) yang hingga kini belumbergabung ke timnas. Meski demikian,Habil tidak akan memaksakan pemainISL datang memenuhi panggilan PSSI.

“Kita juga tidak bisa paksakan, jan-gan sampai mereka dipecat gara-garamembela timnas. Kasian juga mer-eka,” ungkapnya.

Pria asal Kendari, Sulawesi Tengga-ra itu mengungkapkan, dari enam pe-main ISL yang dipanggil ada tiga yangkemungkinan memenuhi panggilan

PSSI, yakni Bambang Pamungkas,Hamka Hamzah dan Ahmad Bustomi.Indikatornya, ketiga pemain tersebuttidak ikut ke Australia saat tim KPSImelakukan ujicoba di negeri kangurutersebut.

Habil menambahkan, persoalan pe-manggilan pemain ke timnas tidak akanterkendala jika semua pihak mau ber-pikir tentang kepentingan negara. “Ka-lau semua berpikir merah-putih, semuapasti datang,” tegasnya. (abu/aka)

Habil Marati ApresiasiPemain Naturalisasi

Manajer PSSI,Habil Marati

Page 19: Kendari Pos Edisi 31 Oktober 2012

Kendari Pos |Rabu, 31 Oktober 2012 19

Pasca OperasiBariatrik

Beberapa waktu lalu sejumlahstudi mengungkapkan bahwa ibuyang obesitas akan melahirkananak yang berisiko sakit jantung.Tapi Anda tak perlu khawatir kar-ena ada solusi jitu untuk menga-tasinya yaitu operasi bariatrik.

Operasi bariatrik adalah tinda-kan pembedahan lambung dansaluran pencernaan untuk men-gurangi volume makanan yangbisa dikonsumsi dan diserapoleh tubuh seorang.

Studi baru yang menemukansolusi tersebut menerangkanbahwa perubahan metabolik danpenurunan berat badan yang ter-jadi pasca operasi memberikanefek positif terhadap gen-genpembawa penyakit peradanganpada keturunannya.

“Studi kami menemukan bah-wa obesitas saat hamil mempen-garuhi gen yang dimiliki ketu-runannya,” terang peneliti Dr.Frédéric Guénard dari FunctionalFood Institute, Laval UniversityKanada dan penerima Heart andStroke Foundation Research Fel-lowship.

“Kabar baiknya adalah kitadapat melakukan sesuatu untukmengubah hal ini yaitu mengu-rangi obesitas pada ibu karenaitu dapat memberikan dampakkesehatan yang positif terhadap

kesehatan si anak di masa de-pan,” tambahnya seperti dilansirmedindia, kemarin.

Tim peneliti dari Laval Uni-versity pun menemukan bahwaanak yang terlahir setelah ibunyamenjalani salah satu jenis operasibariatrik yang dis-ebut bilio-pancre-atic bypass surgery berpeluang lebih kecil mengalami obesitas, termasuk memiliki resistensi insulin yang tinggi, tekanan darahyang lebih rendahserta profil risiko

penyakit jantung yang kecil.Lalu apa alasan di balik

itu? Peneliti pun mengam-bil sampel darah 25 anakdari 20 ibu yang terlahirsebelum ibunya menjalanibilio-pancreatic bypass sur-gery dan sampel darah 25saudara mereka yang terla-hir setelahnya.

Usia partisipan berkisarantara 2-24 tahun. Rata-rataindeks massa tubuh (BMI)ibunya adalah 45 sebelummenjalani operasi bariatrikdan 27 setelahnya. Operasibariatrik sendiri hanyabisa diberlakukan bagi in-dividu dengan BMI 40 keatas atau BMI 35 ke atasyang mengalami kondisi tertentu seperti diabetes

dan risiko operasinya rendah.DNA di dalam sampel darah

pun diuji menggunakan alatkhusus bernama Infinium Hu-manMethylation450 BeadChipuntuk menemukan ada tidaknyaperubahan gen yang disebabkan

oleh metilasi DNA.Metilasi DNA adalah modi-

fikasi kimiawi DNA yang stabilselama putaran pembelahan seltetapi tak melibatkan peruba-han mendasar dalam sekuensDNA.

Ternyata tingkat metilasinyasangat berbeda antara anak-anak yang terlahir dari ibu yangbelum menjalani operasi bar-iatrik dengan anak-anak yangterlahir setelahnya. Bahkan se-cara khusus peneliti menemu-kan bahwa ada lebih dari 5.500gen yang memiliki perbedaanmetilasi pada anak yang terla-hir sebelum ibunya menjalanioperasi dibandingkan dengananak yang lahir setelah prose-dur itu.

“Temuan kami menunjukkanbahwa operasi bariatrik yangdijalani ibu menghasilkan efekmetabolik yang signifikan terh-adap profil metilasi dari gen-genpembawa penyakit peradangan.Operasi bariatrik dan penu-runan berat badan yang dialami

Ibu Obesitas Lahirkan Bayi Lebih Sehatibu menyebabkan lingkungan di seki-tar rahimnya memberikan perubahanpositif pada tingkat metilasi gen janin,”jelas Dr. Guénard.

Dr. Guénard menambahkan bahwasecara mendasar studi ini mengata-

kan bahwa obesitas saat hamil mem-pengaruhi profil risiko kardiovaskulardan obesitas pada keturunan sehinggapenurunan berat badan dapat menin-gkatkan kesehatan kardiovaskular anak.(jpnn)

Page 20: Kendari Pos Edisi 31 Oktober 2012

Kendari Pos | Rabu, 31 Oktober 201220

Wanita Cerdas,Bisa Menjadi IbuBerkualitas

Orenstasi wanitapada umumnya selainsukses di karir tentun-ya juga berhasil dalammembina keluarga.Nah untuk menuju dua keberhasilantersebut, wanita harus cerdas denganmemiliki wawasan danberilmu.

Inilah versi AndiSartika yang masihingin berkuliahnyambi berkarir, agarbisa memenuhi duakeinginannya itu.

Sartika adalahalumni SMK N 1 Ken-

dari jurusan Akutansi. Setamat sekolah Tika mendaftar kerja di Bank BTN Ken-dari dan diterima sebagai teler. Setelah masa ikatan dinasrampung, Tika pun masih ingin melanjutkan kuliah lagi.Menurutnya dengan ilmu dan wawasan yang lebih luas,akan memberikan kemudahan dalam pekerjaan. “Segalasesuatu yang terbaru tentunya juga harus dibarengi dengankemampuan yang up to date,” ujar Tika.

Itu dari sisi karir, sebagai perempuan suatu hari Tikajuga berkeinginan menikah punya keluarga bersuami danmemiliki anak. Sebagai seorang ibu yang erat kaitannyadengan mendidik anak-anaknya kelak, perempuan jugaharus cerdas menjadi ibu yang bijak agar bisa mendidikgenerasi yang sholeh dan berguna bagi orang lain.

Tika pun miris bila melihat perempuan yang putussekolah dan harus berkeluarga di usia dini. Padahal dalamhati kecil mereka tentunya masih ingin lebih maju lagi, bisa mengenyam pendidikan seperti halnya wanita lain-nya. “Saya sebagai wanita dan juga ke depannya calon ibu berharap semoga perempuan Sultra bisa lebih majudan cerdas,tidak ketinggalan dari kaum pira,”pungkasnya.(sulis)

Andi SartikaKerja : Teller Bank BTN Kendari Lahir : Kendari 11 Desember 1992

KerjaAdalah

Ibadah

andi Sartika bekerja di Bank BTN Kendari sebagaiteler. Dirinya masih terhitung ikatakan dinas hingga duatahun nanti.Nah, sebagai karyawati pemula dan masihdalam ikatan dinas,dirinya dilarang untuk menikah selamadua tahun. Solusinya tentunya berpacaran agar menjagakemungkinan buruk terjadi.

Make up di pipinya sudah tidak sempurna, maskara yangbiasanya menghiasai bulu mata pun sudah luntur, maklumsore itu Tika baru bisa diwawancarai setelah tutup kas pukul 16.30 Wita. Aktivitas ini dilalui Sartika setiap harisejak pukul 07.30 Wita. Meski sibuk semua itu disyukur-inya, pasalnya dirinya sudah punya niat mengabdi di bankberplat merah itu, sehingga meski lelah semuanya diang-gap sebagai ibadah.

Posisinya sebagai teler dirasakan menyenangkan lan-taran bisa bertemu banyak nasabah, sehingga Tika memi-liki banyak relasi. Tapi tidak enaknya bila harus nombokkarena kelebihan menyerahkan uang kepada nasabah.“Tapi itu dulu saat baru-baru bekerja, sehingga masihbelajar. Hal tersebut membuat saya harus lebih teliti. Kalaunilai uangnya tidak seberapa paling seratus ribu, tapi itumenunjukkan ketidak telitian bekerja.Begitu juga kalauuang berlebih harus dilaporkan dalam berita acara. Kalaudiambil teler, saat diaudit dan terlihat...waduh bisa masukpenjara,” ucap Tika menceritakan runutan kerjanya yangternyata juga memiliki banyak resiko.

Bukan hanya masalah ketelitian menjadi pegawai pemuladan masih dalam ikatan dinas, juga ada larangan untukmenikah. Nah bila larangan itu dilanggar konsekuensinyaharus siap dipecat dan didenda Rp 60 juta. Hal itu membuat Tika dan rekan-rekannya harus menjaga peraturan terse-but. Caranya tentunya harus tidak menjalin hubungan den-gan pria. “Kalau pun ada teman dekat, harus pacaran sehat,artinya cukup memperkenalkan dengan orang tua dan yangpasti siap menunggu hingga dua tahun sampai masa ikatandinas selesai. Lagian tidak ada waktu untuk pacaran,karena kesibukan kami,” kata Tika tersenyum. (sulis)

Page 21: Kendari Pos Edisi 31 Oktober 2012

21Kendari Pos | rabu, 31 oktober 2012 i k l a n

Page 22: Kendari Pos Edisi 31 Oktober 2012

22 Kendari Pos | rabu, 31 oktober 2012i k l a n

Page 23: Kendari Pos Edisi 31 Oktober 2012

23Kendari Pos | rabu, 31 oktober 2012 i k l a n

Page 24: Kendari Pos Edisi 31 Oktober 2012

Kendari Pos | RABU, 31 oktober 2012

SUPPORTED BY:

POOL AMA PESRI VS SMU 1 KENDARI MAIN KE-5 LAP 2

POOL BSMU OIKUMENE VS SMU 9 KENDARI MAIN KE-3 LAP 1

POOL CSMU KARTIKA VS SMU 1 RANOMEETO MAIN KE-2 LAP 1MAN 1 KENDARI A VS SMU 6 KENDARI A MAIN KE-5 LAP 1

POOL DSMU 5 KENDARI B VS SMU KAPOIALA MAIN KE-1 LAP 1SMU 4 KENDARI A VS SMK 2 KENDARI MAIN KE-4 LAP 1

POOL AMTSN 1 KENDARI VS SMP HASRATI MAIN KE-3 LAP 2

POOL BSMP 14 KENDARI B VS SMP FRATER B MAIN KE-4 LAP 2

POOL CSMP FRATER A VS MTS PESRI MAIN KE-1 LAP 2

POOL DSMP 2 KENDARI VS MTS AL-FATH MAIN KE-2 LAP 2

POOL A PT M W L S M-K 1. SMU 5 KENDARI A 3 1 1 0 0 3-02. SMU 5 KENDARI C 3 1 1 0 0 3-03. MA PESRI 0 0 0 0 0 0-04. SMU 2 KENDARI 0 1 0 1 0 0-35. SMU 1 KENDARI 0 1 0 1 0 0-3

POOL B1. SMU 1 SAMPARA 3 1 1 0 0 6-22. SMK 3 KENDARI 3 1 1 0 0 2-13. SMU OIKUMENE 0 0 0 0 0 0-04. SMU 9 KENDARI 0 1 0 1 0 2-65. SMU 4 KENDARI B 0 1 0 1 0 1-2

POOL C1. SMU 6 KENDARI B 3 1 1 0 0 7-42. SMU 4 KENDARI C 0 1 0 1 0 4-73. SMU KARTIKA 0 0 0 0 0 0-04. SMU 1 RANOMEETO 0 0 0 0 0 0-05. MAN 1 KENDARI A 0 0 0 0 0 0-06. SMU 6 KENDARI A 0 0 0 0 0 0-0

POOL D1. SMU 4 KENDARI A 3 1 1 0 0 7-32. SMK 2 KENDARI 3 1 1 0 0 3-03. MAN 1 KENDARI B 0 1 0 1 0 3-74. SMK 1 KENDARI 0 1 0 1 0 0-35. SMU 5 KENDARI B 0 0 0 0 0 0-06. SMU KAPOIALA 0 0 0 0 0 0-0

tINGkAt SMP SeDerAJAtPOOL A

1. SMP 10 KENDARI 6 2 2 0 0 9-2

2. SMP PURNAWIRAWAN 3 2 1 1 0 5-6

3. SMP HASRATI 0 1 0 1 0 2-4

4. MTSN 1 KENDARI 0 1 0 1 0 1-5

POOL B

1. SMP 14 KENDARI A 3 1 1 0 0 6-4

2. SMP FRATER B 3 1 1 0 0 3-0

3. SMP 14 KENDARI B 0 1 0 1 0 4-6

4. SMP 1 KONDA 0 0 0 1 0 0-3

POOL C

1. SMP 9 KENDARI 3 1 1 0 0 10-2

2. MTS PESRI 0 1 0 1 0 2-10

3. SMP FRATER A 0 0 0 0 0 0-0

POOL D

1. SMP 12 KENDARI 3 1 1 0 0 15-3

2. MTS AL-FATH 0 1 0 1 0 3-15

3. SMP 2 KENDARI 0 0 0 0 0 0-0

tINGkAt SMU SeDerAJAt

tINGkAt SMU SeDerAJAt

kLASeMeN SeMeNtArA

PArtAI HArI INI

toP Skorer SeMeNtArA

1. IRWAN (SMU 1 SAMPARA) 5 GOL2. M FAISAL (SMU 6 KENDARI B) 3 GOL3. SYAWAL (SMU 4 KENDARI) 3 GOL 4. BRUCE RICARD (SMU 4 KENDARI) 3 GOL

1. LD M KASBAR (SMP 12 Kendari) 6 GOL 2. IKBAL (SMP 9 Kendari) 5 GOL3. RIZAL (SMP 12 Kendari) 4 GOL4. AGUNG (SMP 12 Kendari) 4 GOL5. SUNANDAR (SMP 10 KENDARI) 3 GOL 6. GUNAN NR (SMP 14 KENDARI A) 3 GOL

tINGkAt SMU SeDerAJAt

tINGkAt SMU SeDerAJAt

tINGkAt SMU SeDerAJAt

RABU 31 OKTOBER 2012

SMP 12 Kendari PerKaSa,SMa 1 SaMPara Calon Jawara

Perhelatan KFL hari kedua meng-hadirkan banyak kejutan, untuk tingkatSMP, pada Pool B terjadi derby antaraSMP 14 Kendari A dan SMP 14 KendariB yang dimenangkan tim A dengan skor6-4 dimana striker SMP 14 Kendari A,Gunan Narendra berhasil mencetakhatrick. Masih di Pool B SMP FraterA mengalahkan SMP 1 Konda den-gan skor 3-0, dan di Pool A, SMP 10Kendari berhasil memimpin kalsemensementara dengan meraih kemenan-gan keduanya setelah mengalahkanSMP Purnawirawan dengan skor 4-1.Untuk Pool C dan Pool D terjadi skoryang sangat mencolok, dimana SMP 9Kendari melumat MTS Pesri 10-2. Danpartai terakhir di lapangan 2 tak kalahseru, SMP 12 Kendari membantai MTSAl-Fath dengan skor akhir 15-3. Keme-nangan ini juga mengantarkan strikerSMP 12 Kendari, La Ode M Kasbarsebagai top skorer sementara dengan6 gol dan dibayangi oleh Ikbal strikerSMP 9 Kendari dengan 5 gol.

Sementara tingkat SMU, pada PoolA, SMU 1 Kendari dikalahkan SMU5 Kendari A 0-3, SMU 5 Kendari Cmeraih kemenangan perdana atasSMU 2 Kendari dengan skor 3-0.Di Pool B, SMU 1 Sampara berhasilmengalahkan tim tangguh SMU 9Kendari dengan skor 6-2, 5 gol ke-menangan SMU 1 Sampara dilesak-kan oleh Irwan yang menjadikannya

sebagai top skorer sementara KFLtingkat SMU. Dan partai seru di Poolini terjadi antara SMK 3 Kendari VsSMU 4 Kendari B dengan skor tipis2-1. Pool C merupakan partai terakhirhari kedua KFL untuk tingkat SMU

yang dimainkan oleh SMU 4 KendariC melawan SMU 6 Kendari B yangsaling balas gol dan pada babakpertama terjadi skor yang sama kuat4-4, namun pada babak kedua, SMU 6 Kendari tampil lebih rileks sehingga

berhasil menguasai jalannya pertand-ingan dan memanfaatkan beberapakelengahan barisan pertahanan SMU 4 Kendari C akibat kelelahan. Partaiini berakhir dengan skor 4-7 yangditutup oleh hatrick M Faisal. (*)

Bank PembangunanDaerah merupakan salah satuperusahaan daerah milik pe-merintah Provinsi SulawesiTenggara yang mendapatpengakuan dari pemerintahpusat. Hal tersebut dika-takan Ketua DPRD Sultra,LM Rusman Emba, kepadasejumlah rekan media. “BPDSultra merupakan salah satuperusahaan daerah yangmendapat pengakuan daripemerintah pusat terkaitlayanan terbaik yang diberi-kan kepada nasabahnya,”kata Rusman beberapa waktulalu. Menurtunya, pengakuanyang diberikan tersebut tidakluput dari kerja keras yangdilakukan oleh pihak BPDuntuk tetap mempertahankaneksistensinya dan mem-berikan pelayanan terbaik.“Justru karena BPD ini milikpemerintah daerah sudah

seharusnya memberikanpelayanan terbaik diband-ingkan dengan bank-banklainnya, dengan demikiansemakin membuktikan bahwapemerintah tetap memberikanpelayanan yang utama,” tu-kasnya. Ia juga berharap agarpengakuan tersebut bisa tetapdipertahankan oleh BPD Sul-tra untuk tetap menjaga eksis-tensinya di mata masyarakat.“Mudah-mudahan denganpengakuan yang telah diberi-kan dapat membuat pihakBPD lebih meningkatkan lagikualitas kerja dan pelayanankepada seluruh nasabahnya,”harapnya. (*)

Layanan dan Produk BPD Sultra, Dijempoli PusatBaru saja Honda me-

muluskan lagi kiprah motor berteknologi injeksi dengan melaunching The All New BeAT Fuel Injection(FI) yang mengusung teknologi ramah lingkungan. Se-bagai pelopor sistem injeksi ramah ling-kungan di Indone-sia sejak tahun 2005, Astra Honda Mo-tor berkomitmen dan telah men-canangkan akan menggunakan teknologi in-jeks i pada s e m u a produknya. Kali ini Hon-da melahirkan keluarga BeAT yang sangat di-gemari kawula muda. D e s a i nBeAT-FI mengusung konsep sport progresifdipadukan inovasi teknologi. Dibekali mesin

handal 110cc PGM-FI, BeAT-FImenghasilkan performa lebih baik,lebih efisien, dan ramah lingkungan. Segi kenyaman, BeAT- FI dibekaliden- gan bagasi berukuran

11,2 liter atau limakali lebih luasdari sebelumnya,dilengkapi stan-dar sampingotomatis (SideStand Switch),Brake Lock berfungsi un-tuk mencegahmotor loncat

saat dinyalakanjuga pengaman kunci bermag-

net (Magnetic Key Shutter) yang

efektif mencegah pencurian. BeAT- FI ini

juga ada varian baru mengadopsi sistem pengereman Combi Brake System (CBS) yangberfungsi menambah kepakeman pengereman.Pembelian bisa menghubungi langsu HondaAstra Kendari. (*)

The All New BeAT Fuel Injection (FI)

Striker MTs Al-Fath (10) berusaha melewati pertahanan SMP 12 Kendari

Kemelut terjadi di depan gawang SMP 9 Kendari, serangan yang dilancarkan oleh pe-main pemain MTs Pesri tak banyak membuahkan hasil dan harus mengakui kekalahandengan skor 2-9.

SMP Purnawirawan vs SMP 10 Kendari, skor akhir 1-4

SMU 9 Kendari (biru) dikalahkan SMU 1 Sampara dengan skor 2-6 Partai ketat antara SMU 4 Kendari vs SMU 6 Kendari B.