kendari pos edisi 21 oktober 2011

16
Jumat, 21 Oktober 2011 Harga Eceran Rp. 3.500,- http://www.kendarinews.com Pasangan Yudanegara-Putri Bungsu Sultan Jogja setelah Sehari Menikah Pesan Ibu Tak Boleh Berpoligami Baca POLIGAMI di Hal. 7 Pernikahan GKR Bendara, putri bungsu Sultan Hamengku Buwono X, dengan KPH Yudanegara Selasa lalu (18/10) telah menyita perhatian publik di negeri ini. Kemarin, usai prosesi pamitan, pasangan pengan- tin baru itu membeber rencananya pasca menikah di depan wartawan. OLEG WIDOYOKO, Jogja PERTANYAAN pertama yang dilontarkan wartawan kepada pasangan KPH Yudane- gara-GKR Bendara: Ke mana mereka akan berbulan madu” Ternyata ada dua alterna- tif lokasi yang sudah mereka pilih. Yakni, Bangka Belitung dan Lombok. “Sebagian besar teman saya men- yarankan Lombok. Kata mereka pantain- ya sangat bagus dan cocok untuk kami,” kata Achmad Ubaidillah, 30, nama asli KPH Yudanegara, kepada wartawan sete- lah mengikuti prosesi pamitan di Gedhong Keraton Jogjakarta. Ketika ditanya soal momongan, pasan- gan yang telah berpacaran 4,5 tahun itu kompak menjawab dua anak cukup, seper- ti slogan keluarga berencana. “Laki-laki perempuan, sama saja,” kata Nurastuti Wijareni, 30, nama asli GKR Bendara, sam- JOGJA RAYA GKR Bendara dan KPH Yudanegara. KABAR perceraian Sophia Latjuba dengan suaminya, Michael Villareal, terkesan menge- jutkan. Selama ini, pasangan yang telah dikaru- niai satu orang putri itu terlihat harmonis. Kabar cerai bermula dari account twitter pribadi Vil- lareal. Ia membeberkan rencananya mence- raikan Sophia. Dalam twitter-nya itu, Villareal mengungkapkan ada pria lain di hati Sophia. Kabarnya, pria yang kini mengisi hati Sophia adalah rekannya sesama instruktur yoga. Saat sang suami sibuk mengumumkan renca- na perceraiannya, Sophia yang kini berada di Indonesia seolah tak peduli. Selain sibuk sebagai instruk- tur yoga, Sophia juga memi- liki beberapa proyek baru di sini. Salah satunya kerjasa- ma dengan gitaris Dewa Bud- jana. Keduanya sedang mengerjakan proyek musik. "Lagunya instrumen doang kok, cuma ada suara dia," kata Budjana saat ditemui, ke- marin. Dalam twitter, Budjana juga sempat memamerkan foto dirinya dengan Sophia Latjuba dan dua orang pria lain- nya. Salah satu pria tersebut dikabarkan se- bagai teman dekat Sophia. Apa kata Budjana? "Nggak tahu. Saya nggak tahu," ucap Budjana. S i a p a nama yang d i d u g a selingkuhan Sophia itu? “ P e r - awakannya bule kecil,” jawab Bud- jana. (tia) SELEBRITI Selingkuhan Sesama Instruktur Dahlan Iskan MALAM itu saya sudah berada di ruang tunggu Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. Siap berangkat ke Amsterdam, Belanda. Tas sudah masuk bagasi. Saya cek lagi paspor untuk melihat dokumen imigrasi. Semua beres. Saya pun siap- siap, sebentar lagi boarding. Istri saya sudah berada di Eropa tiga hari lebih dulu. Mendampingi anak sulung saya yang menjabat Dirut Jawa Pos, yang menerima penghargaan dari persatuan koran sedunia. Jawa Pos terpilih se- bagai koran terbaik dunia tahun ini. Saya pun kirim BBM kepada direksi PLN untuk memberi tahu saat boarding sudah dekat. “Kapan pulangnya, Pak Dis?” tanya seorang direktur. “Tanggal 21 Oktober. Setelah kabinet baru diu- mumkan,” jawab saya. “Ooh, ini keper- gian untuk ngelesi ya,” guraunya. Saya memang tidak kepengin jadi menteri. Saya sudah telanjur jatuh cinta dengan PLN. Instansi yang dulu saya benci mati-matian ini telah membuat saya sangat bergairah dan serasa muda kembali. Bukan karena tergiur fasilitas dan gaji besar, tapi saya merasa telah menemukan model transformasi kor- porasi yang sangat besar yang biasan- ya sulit berubah. Saya juga tidak habis pikir mengapa PLN bisa berubah men- jadi begitu dinamis. Beberapa faktor terlintas di pikiran saya. Pertama, mayoritas orang PLN Catatan _____ Inikah Kisah Kasih Tak Sampai? Pengantar Redaksi: Berikut adalah ungkapan perasaan DAHLAN ISKAN yang sebenarnya dit- ulis hanya untuk lingkungan internal PLN. Naskah ini telah dimuat di situs resmi Perusahaan Listrik Negara, dibuat sesaat sebelum CEO yang hob- inya kerja... kerja... kerja... itu dilantik menjadi menteri BUMN. Kendari, KP AKBP Wawan Irawan akhirn- ya dicopot dari jabatan Kapolres Muna. Di kalangan masyarakat Muna maupun Butur, pencopotan ini benar-benar mengagetkan. Makllum, sosok AKBP Wawan Irawan tiba-tiba kerap disebut akhir-akhir ini terkait dengan peristiwa perkelahian kelompok yang melibatkan warga antar lorong di Kabupaten Muna. Dalam peristiwa perkelahian antar lorong yang menyebabkan sejumlah warga menjadi korban luka dan pengrusakan sejumlah rumah, Kapolres Muna ikut ter- bawa-bawa. Bahkan, ada aktifis di Muna meminta Kapolda Sul- tra mencopot Kapolres Muna. Peristiwa yang hapir bersamaan dan juga menjadikan Kapolres Muna disoroti adalah peristiwa pembakaran kantor Bupati dan kantor DPRD Butur. Apakah pencopotan AKBP Wawan Irawan terkait dengan dua peritiwa tersebut? Kabid Humas Kapolres Muna Dicopot Kendari, KP Sejumlah anggota DPRD Ka- bupaten yang duduk di Komisi Pendidikan melakukan protes terhadap MoU Pemprov Sultra- Pemkab se Sultra-Unissula. Mereka protes karena produk akhir dari dari MoU itu tak jelas. “Kami tidak tahu itu. Yang kami tahu adalah Unissula melakukan MoU dengan Pem- prov bukan dengan Raha, KP Panitia pemekaran (Pan- per) Muna Barat dan Kota Raha serta tim Pemda, tel- ah menyerahkan surat keputusan Bupati terkait tapal batas dua wilayah yang bakal mekar di Ka- bupaten Muna, ke Komisi II DPR RI, Mendagri dan Bakosurtanal (Badan Koor- dinasi Survey dan Pemetaan Nasional ). Di DPR RI, rombongan pan- per diterima oleh Ketua Komisi II Dr Chairuman Muna Barat Mekar 2012 LM Nurdin Olo MoU Unissula - Pemkab se Sultra Bisa Jadi Bom Masalah Baca MEKAR di Hal. 2 Baca MASALAH di Hal. 7 Baca DICOPOT di Hal. 8 Baca KISAH di Hal. 2 IST/KP Salah satu gedung yang tampak ketika Kampus Unissula dicari melalui website google.com Sophia Latjuba

Upload: pt-media-kita-sejahtera

Post on 28-Mar-2016

309 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

E_Paper Kendari Pos

TRANSCRIPT

Jumat, 21 Oktober 2011 Harga Eceran Rp. 3.500,-http://www.kendarinews.com

Pasangan Yudanegara-Putri Bungsu Sultan Jogja setelah Sehari Menikah

Pesan Ibu Tak Boleh Berpoligami

Baca POLIGAMI di Hal. 7

Pernikahan GKRBendara, putri bungsu

Sultan HamengkuBuwono X, dengan KPHYudanegara Selasa lalu

(18/10) telah menyitaperhatian publik di negeriini. Kemarin, usai prosesi

pamitan, pasangan pengan-tin baru itu membeber

rencananya pasca menikah didepan wartawan.

OLEG WIDOYOKO,Jogja

PERTANYAAN pertamayang dilontarkan wartawankepada pasangan KPH Yudane-

gara-GKR Bendara: Ke mana mereka akanberbulan madu” Ternyata ada dua alterna-tif lokasi yang sudah mereka pilih. Yakni,Bangka Belitung dan Lombok.

“Sebagian besar teman saya men-yarankan Lombok. Kata mereka pantain-ya sangat bagus dan cocok untuk kami,”kata Achmad Ubaidillah, 30, nama asliKPH Yudanegara, kepada wartawan sete-lah mengikuti prosesi pamitan di GedhongKeraton Jogjakarta.

Ketika ditanya soal momongan, pasan-gan yang telah berpacaran 4,5 tahun itukompak menjawab dua anak cukup, seper-ti slogan keluarga berencana. “Laki-lakiperempuan, sama saja,” kata NurastutiWijareni, 30, nama asli GKR Bendara, sam-

JOGJA RAYA

GKR Bendara dan KPH Yudanegara.

KABAR perceraian Sophia Latjuba dengansuaminya, Michael Villareal, terkesan menge-jutkan. Selama ini, pasangan yang telah dikaru-niai satu orang putri itu terlihat harmonis. Kabarcerai bermula dari account twitter pribadi Vil-lareal. Ia membeberkan rencananya mence-raikan Sophia. Dalam twitter-nya itu, Villarealmengungkapkan ada pria lain di hati Sophia.Kabarnya, pria yang kini mengisi hati Sophiaadalah rekannya sesama instruktur yoga.

Saat sang suami sibuk mengumumkan renca-na perceraiannya, Sophia yang kini berada diIndonesia seolah tak peduli.Selain sibuk sebagai instruk-tur yoga, Sophia juga memi-liki beberapa proyek baru di sini. Salah satunya kerjasa-ma dengan gitaris Dewa Bud-jana. Keduanya sedang mengerjakan proyek musik."Lagunya instrumen doang kok, cuma ada suara dia," kata Budjana saat ditemui, ke-marin.

Dalam twitter, Budjanajuga sempat memamerkanfoto dirinya denganSophia Latjuba dan dua orang pria lain-nya. Salah satu pria tersebutdikabarkan se-bagai teman dekat Sophia.Apa kataB u d j a n a ?"Nggak tahu.Saya nggak tahu," ucap Budjana.

S i a p anama yangd i d u g aselingkuhanSophia itu?“ P e r -awakannyabule kecil,”jawab Bud-jana. (tia)

SELEBRITISelingkuhanSesama Instruktur

Dahlan Iskan

MALAM itu saya sudah berada diruang tunggu Bandara Soekarno-Hatta,Jakarta. Siap berangkat ke Amsterdam,Belanda. Tas sudah masuk bagasi. Sayacek lagi paspor untuk melihat dokumenimigrasi. Semua beres. Saya pun siap-siap, sebentar lagi boarding. Istri sayasudah berada di Eropa tiga hari lebihdulu. Mendampingi anak sulung saya

yang menjabat Dirut Jawa Pos, yangmenerima penghargaan dari persatuankoran sedunia. Jawa Pos terpilih se-bagai koran terbaik dunia tahun ini.

Saya pun kirim BBM kepada direksiPLN untuk memberi tahu saat boardingsudah dekat. “Kapan pulangnya, PakDis?” tanya seorang direktur. “Tanggal21 Oktober. Setelah kabinet baru diu-

mumkan,” jawab saya. “Ooh, ini keper-gian untuk ngelesi ya,” guraunya.

Saya memang tidak kepengin jadimenteri. Saya sudah telanjur jatuh cintadengan PLN. Instansi yang dulu sayabenci mati-matian ini telah membuatsaya sangat bergairah dan serasa mudakembali. Bukan karena tergiur fasilitasdan gaji besar, tapi saya merasa telah

menemukan model transformasi kor-porasi yang sangat besar yang biasan-ya sulit berubah. Saya juga tidak habispikir mengapa PLN bisa berubah men-jadi begitu dinamis. Beberapa faktorterlintas di pikiran saya.

Pertama, mayoritas orang PLN

Catatan _____ Inikah Kisah Kasih Tak Sampai?

Pengantar Redaksi:

Berikut adalah ungkapan perasaanDAHLAN ISKAN yang sebenarnya dit-ulis hanya untuk lingkungan internalPLN. Naskah ini telah dimuat di situsresmi Perusahaan Listrik Negara,dibuat sesaat sebelum CEO yang hob-inya kerja... kerja... kerja... itu dilantikmenjadi menteri BUMN.

Kendari, KPAKBP Wawan Irawan akhirn-

ya dicopot dari jabatan KapolresMuna. Di kalangan masyarakatMuna maupun Butur, pencopotanini benar-benar mengagetkan.Makllum, sosok AKBP WawanIrawan tiba-tiba kerap disebutakhir-akhir ini terkait denganperistiwa perkelahian kelompokyang melibatkan warga antarlorong di Kabupaten Muna.Dalam peristiwa perkelahianantar lorong yang menyebabkansejumlah warga menjadi korbanluka dan pengrusakan sejumlahrumah, Kapolres Muna ikut ter-bawa-bawa. Bahkan, ada aktifisdi Muna meminta Kapolda Sul-tra mencopot Kapolres Muna.Peristiwa yang hapir bersamaandan juga menjadikan KapolresMuna disoroti adalah peristiwapembakaran kantor Bupati dankantor DPRD Butur.

Apakah pencopotan AKBPWawan Irawan terkait dengan duaperitiwa tersebut? Kabid Humas

Kapolres Muna Dicopot

Kendari, KPSejumlah anggota DPRD Ka-

bupaten yang duduk di KomisiPendidikan melakukan protesterhadap MoU Pemprov Sultra-Pemkab se Sultra-Unissula.

Mereka protes karena produkakhir dari dari MoU itu tak

jelas. “Kami tidak tahu itu.Yang kami tahu adalah

Unissula melakukanMoU dengan Pem-

prov bukan dengan

Raha, KPPanitia pemekaran (Pan-

per) Muna Barat dan KotaRaha serta tim Pemda, tel-ah menyerahkan suratkeputusan Bupati terkaittapal batas dua wilayahyang bakal mekar di Ka-bupaten Muna, ke KomisiII DPR RI, Mendagri danBakosurtanal (Badan Koor-dinasi Survey danPemetaan Nasional ). DiDPR RI, rombongan pan-per diterima oleh KetuaKomisi II Dr Chairuman

Muna Barat Mekar 2012

LM Nurdin Olo

MoU Unissula - Pemkab se Sultra

Bisa Jadi Bom Masalah

Baca MEKAR di Hal. 2Baca MASALAH

di Hal. 7

Baca DICOPOT di Hal. 8

Baca KISAH di Hal. 2

IST/KP

Salah satu gedung yang tampak ketika Kampus Unissula dicarimelalui website google.com

Sophia Latjuba

2 Kendari Pos |Jumat, 21 Oktober 2011

adalah orang yang berotak enc-er. Problem-problem sulit ce-pat mereka pecahkan. Sejakdari konsep, roadmap, sampaiaplikasi teknisnya. Kedua, latarbelakang pendidikan orangPLN umumnya teknologi seh-ingga sudah terbiasa berpikirlogis. Ketiga, gelombang inter-nal yang menghendaki PLNmenjadi perusahaan yangbaik/maju ternyata sangat-sangat besar. Keempat, inter-vensi dari luar yang biasanyamerusak sangat minimal. Kel-ima, iklim yang diciptakan MenBUMN Bapak Mustafa Abu-bakar sangat kondusif yangmemungkinkan lahirnya ini-siatif-inisiatif besar dari kor-porasi.

Lima faktor itu yang mem-buat saya hidup bahagia di PLN.Dengan modal lima hal itu pula,komitmen apa pun untukmenyelesaikan persoalan rak-yat di bidang kelistrikan bisacepat terwujud. Itulah sebabn-ya saya berani membayangkan,akhir 2012 adalah saat yang san-gat mengesankan bagi PLN.

Pada hari itu nanti, energymix sudah sangat baik. Berartipenghematan bisa mencapaiangka triliunan rupiah. Jum-lah mati lampu sudah menca-pai standar internasional un-tuk negara sekelas Indonesia.Penggunaan meter prabayarsudah menjadi yang terbesar

di dunia. Rasio elektrifikasisudah di atas 75 persen. Provin-si-provinsi yang selama ini di-hina dengan cap “ayam mati dilumbung” sudah terbebas dariejekan itu. Sumsel, Riau, Kal-sel, Kaltim, dan Kalteng yangselama ini menjadi simbol“ayam mati di lumbung ener-gi” sudah surplus listrik.

Pada akhir 2012 itu nanti,tepat tiga tahun saya di PLN,saatnya saya mengambil kepu-tusan untuk kepentingan dirisaya sendiri: berhenti! Sayaingin kembali menjadi orangbebas. Tidak ada kebahagiaanmelebihi kebahagiaan orangbebas. Apalagi, orang bebasyang sehat, punya istri, punyaanak, punya cucu, dan he hepunya uang! Bisa ke mana punmau pergi dan bisa mendap-atkan apa pun yang dimau. Sayatahu masa jabatan saya memanglima tahun, tapi saya sudahsepakat dengan istri untuk han-ya tiga tahun.

Niat seperti itu sudah seringsaya kemukakan kepada sesa-ma direksi. Terutama di bulan-bulan pertama dulu. Tapi, mere-ka melarang saya menyam-paikannya secara terbuka.Khawatir menganggu kestabi-lan internal PLN. Mengapa?“Takut sejak jauh-jauh hari su-dah banyak yang memasangstrategi mengincar kursi Dirut,”ujarnya. “Bukan strategi mema-jukan PLN,” tambahnya. “Leb-ih baik selama tiga tahun itukita menyusun perkuatan in-

ternal agar sewaktu-waktu PakDis meninggalkan PLN kulturinternal kita sudah baik,” ka-tanya pula.

Saya setuju untuk menyim-pan “dendam tiga tahun” itu.Organisasi sebesar PLN me-mang tidak boleh sering gun-cang. Terlalu besar muatannya.Kalau kendaraannya tergun-cang-guncang terus, bisa mabukpenumpangnya. Kalau 50.000orang karyawan PLN mabuksemua, muntahannya akanmenenggelamkan perusahaan.

Sepeninggal saya ini pun tid-ak boleh ada guncangan. Sayaakan mengusulkan ke menteriBUMN yang baru untuk memi-lih salah seorang di antara di-reksi yang ada sekarang, yangterbukti sangat mampu mema-jukan PLN. Kalau di antara di-reksi sendiri ada yang ternyataberebut, saya akan usulkanuntuk diberhentikan sekalian.Tapi, tidak mungkin direksiyang ada sekarang punya sifatseperti itu.

Saya sudah menyelaminyaselama hampir dua tahun. Sayamerasakan tim direksi PLN inibenar-benar satu hati, satu rasa,dan satu tekad. Ini sudah dibuk-tikan, ketika PLN menerimatekanan intervensi yang luarbiasa besar, direksi sangat kom-pak menepis.

Kekompakan seperti itu yangjuga membuat saya semakinbergairah untuk bekerja kerasmempercepat transformasiPLN. Saya menyadari waktu

tidak banyak. Keinginan un-tuk bisa segera menjadi orangbebas tidak boleh menyisakanagenda yang menyulitkan masadepan PLN. Itulah sebabnyamoto PLN yang lama yang ber-bunyi “listrik untuk kehidupanyang lebih baik” kita gantiuntuk sementara dengan motoyang lebih sederhana tapi nya-ta: Kerja! Kerja! Kerja!

Tanggal 27 Oktober 2011 nan-ti, bertepatan dengan Hari Lis-trik Nasional, moto baru itu akandigemakan ke seluruh Indone-sia. Kerja! Kerja! Kerja! Sebe-narnya ada satu kalimat yangsaya usulkan sebelum kata ker-ja! kerja! kerja! itu. Lengkapn-ya begini: Jauhi politik! Kerja!Kerja! Kerja!

Tapi, teman-teman PLN men-yarankan kalimat awal itu di-hapus saja agar tidak menim-bulkan komplikasi politik. Ten-tu saya setuju. Saya tahu, ber-niat menjauhi politik pun bisakena masalah politik!

Sudah lama saya ingin naikbusiness class yang baru dariGaruda Indonesia. Kesempatanke Eropa ini saya pergunakandengan baik. Toh bayar denganuang pribadi. Saya dengar busi-ness class-nya Garuda sekarangtidak kalah mewah dengan pen-erbangan terkenal lainnya. Sayaingin merasakannya. Saya in-gin membandingkannya. Ke-betulan saat umrah Lebaran lalusaya sempat naik business classpesawat terbaru Emirat A380yang ada barnya itu.

Sejak awal, sejak sebelummenjabat CEO PLN, saya me-mang mengagumi transformasiyang dilakukan Garuda. Sayadengar di Singapura pun kiniGaruda sudah mendarat di ter-minal tiga. Lambang presitisedan keunggulan. Tidak lagimendarat di terminal 1 yangsering menimbulkan ejekan“ini kan pesawat Indonesia,taruh saja di terminal 1 yangpaling lama itu!”

Beberapa menit lagi sayaakan merasakan kali pertamabusiness class jarak jauh Garu-da yang baru. Saya seperti tid-ak sabar menunggu boarding.Di saat seperti itulah tiba-tiba?.“Ini ada tilpon untuk Pak Dah-lan,” ujar keluarga saya yangakan sama-sama ke Eropa sam-bil menyodorkan HP-nya.Telepon pun saya terima.Saya tercenung. “Tidak bolehberangkat! Ini perintah Presi-den!” bunyi telepon itu.”Wah,saya kena cekal,” kata sayadalam hati.

Mendapat perintah untukmembatalkan terbang keEropa, pikiran saya langsungterbang ke mana-mana.

Ke Wamena yang listriknyaharus cukup dan 100 persen ha-rus dari tenaga air tahun depan.Ke Buol yang baru saya putuskansegera bangun PLTGB (pem-bangkit listrik tenaga gas batubara) agar dalam delapan bulansudah menghasilkan listrik.

Ke PLTU Amurang yang tid-ak selesai-selesai.

Ke Flores yang membuat sayabersumpah untuk menyele-saikan PLTP (pembangkit lis-trik tenaga panas bumi) Ulum-bu sebelum Natal ini. Saya tahu,teman-teman di Ulumbu beker-ja amat keras agar sumpah itutidak menimbulkan kutukan.

Pikiran saya juga terbang keLombok yang kelistrikannyaselalu mengganggu pikiransaya. Sampai-sampai men-dadak saya putuskan harus adamini LNG di Lombok dalamwaktu cepat. Ini saya simpul-kan setelah kembali meninjauLombok malam-malam minggulalu. Saya tidak yakin, PLTU disana bisa menyelesaikan masa-lah Lombok dengan tuntas.

Pikiran saya terbang ke Bali,membayangkan transmisi BaliCrossing yang akan menjaditower tertinggi di dunia.

Ke Banten Selatan dan JabarSelatan yang tegangan listrikn-ya begitu rendah seperti takutmenyetrum Nyi Roro Kidul.

Meski masih tercenung diruang tunggu Garuda, pikiransaya juga terbang ke Lampungyang enam bulan lagi akan sur-plus listrik dengan selesainyaPLTU baru dan geotermal Ul-ubellu.

Juga teringat GM LampungAgung Suteja yang saya beribeban berat untuk menyele-saikan nasib 10.000 petambakudang di Dipasena dalam wak-tu tiga bulan. Padahal, dia barudapat beban berat menyele-saikan 80.000 warga yang harus

secara masal pindahmendadak dari lis-trik koperasi ke lis-trik PLN.

Pikiran saya jugaterbang ke Manna diselatan Bengkulu.Saya kepikir apakahsaya masih boleh da-tang ke Manna tang-gal 30 Desember, sep-erti yang saya jan-jikan untuk bersama-sama rakyat setempatsyukuran tersele-saikannya masalahlistrik yang rumit diManna.

Saya terpikir Ren-gat, Tembilahan, Se-latpanjang, Siak, danBagan Siapi-api yangsaya programkan ta-hun depan harusberes.

Saya teringat Med-an dan Tapanuli:alangkah hebatnyakawasan ini kalau lis-

triknya tercukupi, tapi jugaingat alangkah beratnya per-soalan di situ: proyek Pangka-lan Susu yang ruwet, izin Asa-han 3 yang belum keluar, PLTPSarulla yang bertele-tele, danBandara Silangit yang belumjuga dibesarkan.

Pikiran saya terus melayangke Jambi yang akan menjadipercontohan penyelesaianproblem terpelik sistem kelis-trikan: problem peaker. Di sanalagi dibangun terminal com-pressed gas storage (CNG) yangkalau berhasil akan menjadimodel untuk seluruh Indone-sia. Saya ingin sekali melihat-nya mulai beroperasi bebera-pa bulan lagi. Masihkah sayaboleh menengok bayi Jambiitu nanti?

Juga ingat Seram di Malukuyang harus segera membangunminihidro. Lalu, bagaimananasib program 100 pulau harusberlistrik 100 persen tenaga ma-tahari. Ingat Halmahera, Sum-ba, Timika.

Tentu saya juga ingat Paci-tan. PLTU di Pacitan belummenemukan jalan keluar. Yak-ni, bagaimana mengatasigelombang dahsyat yang men-capai 8 meter di situ. Ini sangatmenyulitkan dalam memban-gun breakwater untuk melind-ungi pelabuhan batu bara.

Dan Rabu 23 Oktober lusasaya janji ke Nias. Dan ber-malam di situ. Empat bupati diKepulauan Nias sudahbertekad mendiskusikan ber-sama bagaimana membangunNias dengan terlebih dahulumengatasi masalah listriknya.

Yang paling membuat sayagundah adalah ini: saya meli-hat dan merasakan betapa ber-gairahnya seluruh jajaran PLNsaat ini untuk bekerja kerasmemperbaiki diri. Saya seper-ti ingat satu per satu wajah te-man-teman PLN di seluruh In-donesia yang pernah saya da-tangi.

Dengan pikiran yang gundahseperti itulah, saya berdiri.Mengurus pembatalan terbangke Eropa. Menarik kembali ba-gasi, membatalkan boarding,mengusahakan stempel imigra-si, dan meninggalkan bandara.

Hati saya malam itu sangatgalau. Saya sudah telanjur jatuhcinta setengah mati kepadaorang yang dulu saya benci:PLN. Tapi, belum lagi saya bisamerayakan bulan madunya,saya harus meninggalkannya.Inikah yang disebut kasih taksampai? (*)

Kisah ........................

2012 Ingin Jadi Orang Bebas

Mekar .......................

Harahap dan di Bakosurtanalditerima oleh Plh Ketua Ir Ku-suma Widodo MSc.

Ketua Panitia PemekaranMuna Barat, LM Nurdin Olomenuturkan, ketika berbin-cang dengan Ketua Komisi IIChairuman Harahap, mendap-atkan informasi calon daerahotonom Muna Barat dan Kota

Raha masuk dalam kelompokenam daerah yang tahap drafRUU disidangkan tahun 2011-2012. “Dari 17 usulan pemeka-ran daerah otonom baru, hanyaenam daerah yang lolos danpenyusunan draf RUU masuktahun sidang 2011-2012. Ka-bupaten Muna Barat beradadiurutan ke dua, sementaraKota Raha berada diurutanketiga,” terangnya.

Kata Nurdin, rencana Komisi

II akan melakukan pembahasandraf RUU, akan dijadwalkandalam akhir tahun ini. Denganmasuknya Muna Barat dan KotaRaha dalam agenda sidang 2011-2012, paling lambat dua calonfaerah otonom baru itu akan me-kar di akhir tahun 2012. Lanjutdia, setelah bertemu dengan Ket-ua Komisi II DPR RI, panitiapemekaran lalu bergeser kekantor Bakosurtanal di wilayahCibinong.

Di Bakosurtanal, kata man-tan Direktur PD Soliwunto itu,diterima oleh Plh pimpinan IrKusuma Widodo MSc. “Kitaserahkan SK Bupati tentangbatas dua wilayah calon peme-karan,” ujarnya. Di hadapanBakosurtanal, pihaknyamengekspos langsung batas-batas Muna Barat dan KotaRaha. Setelah melakukan ek-spos tapal batas, Plh pimpi-nan Bakosurtanal berjanji

Akhir Oktober, Tim Pusat Pemetaan Muna Barat Kunjungi Rahaakan turun di Muna, akhirOktober. “Masalahnya mere-ka belum bisa menentukantitik koordinat tapal batas,tanpa melihat langsung batasdua wilayah yang akan mekarserta akan memasang langsungpatok tapal batas,” tuturnyapanjang lebar.

Sekembalinya dari pusat,kata Nurdin, mereka langsungmelaporkan ke Gubernur Sul-tra Nur Alam. Nur Alam mere-

spon positif. Apalagi denganrencana kedatangan tim Ba-kosurtanal untuk menentukankoordinat titik tapal batas,”katanya. Gubernur, kata dia,sebagai bentuk dukungan bilaMuna Barat dan Kota Rahamekar akan mengalokasikandana masing-masing Rp 5 Mselama dua tahun. “Nur Alammendukung 1000 persen,pemekaran dua wilayah diMuna. Beliau (Nur Alam red)

siap membantu apa saja atasnama pribadi agar pemeka-ran cepat terlaksana,” ungka-pnya, mengutip pernyataanGubernur.

Begituhalnya Bupati Muna,dr LM Baharuddin, kata Nur-din, memberikan respon posi-tif. Ia menghimbau agar semuaelemen untuk bersama-samadan bahu-membahu menyuk-seskan mekarnya Muna Baratdan Kota Raha.(awn)

3Jumat, 21 Oktober 2011

Siap KucurkanKredit Rp 70 M Kendari, KP

Satu lagi lembaga perbankanresmi beroperasi di Kendari,kemarin. Bank CIMB Niagamembuka kantor cabang tepatdi depan Mall Mandonga (MM),Kendari. Rahmat A Haris se-laku Area Manager CIMB Ni-aga wilayah Indonesia Timurmenuturkan, kehadiran CIMBNiaga di Sultra setelah mela-lui studi kelayakan sehinggasecara mantap memutuskanuntuk membuka kantor cabangke-863 di kota Kendari. “Adatiga alasan mendasar kami ha-

dir di kendari, yakni saat ini diSultra tengah berkembang bis-nis pertambangan dan wisataalam. Selain itu lima tahun be-lakangn banyak agenda ekono-mi berskala nasional diseleng-garakan seperti Sail Wakatobi,Gelar Teknologi Tepat Guna(TTG) dan lainnya. Ini pertan-da bahwa arus pergerakankesejahteraan rakyat semakinkuat, kemakmuran semakindekat, endingnya pertumbuhandana masyarakat dan pinjamankian besar,” terangnya

Kota Kendari kata Rahmatmemegang kunci startegis se-bagai penyangga dan conter-point dari pertumbuhan ekono-mi kawasan timur indonesia.

Menurutnya Pemkot dan Pem-prov sedang giat-giatnya men-dorong pertumbuhan ekonomiyang berbasis pada natural re-sources, sehingga Bank berke-inginan mengambil perandan memberikan kontribusi.‘’Pemda dan pemprov sangataktif mempromosikan potensidaerah, banyak terobosan-tero-bosan menghadirkan kegiatan.Tentunya dengan kegiatan inimembuka potensi lebih besarkepada para investor,” tam-bahnya.

Kehadiran di Kendari menu-rut Rahmat untuk mendekatkanfi sik layanan pada nasabah yang sudah lebih dahulu meng-gunakan jasa perbankan dari

CIMB Niaga baik melalui jarakjauh, internet, mobile bankingdan lain-lain, “ Dengan potensiyang besar ini maka kami beranimengucurkan dana tiap tahun-nya Rp 70 Milyar untuk kreditdan Rp 100 Miliar untuk danapihak ketiga (DPK). Khususuntuk DPK, kami menargetkan50 persen dari sisi tabungan, 40persen dari deposito dan sisanyadari produk lain CIMB Niaga, “tandasnya.

Sekadar diketahui aaat iniCIMB Niaga merupakan bankterbesar kelima di Indonesiadilihat dari sisi aset, dan diakuisebagai bank penyedia kreditpemilikan rumah terbesar ked-ua di Indonesia. (adv/awl)

CIMB Niaga Hadir di Kendari

Kendari, KP Dinas Perindustrian dan

Perdagangan (Disperindag)Sultra kembali menggelarkegiatan pasar lelang, kemarin.Perkulakan sesaat tersebutmenghadirkan pembeli baik pengusaha lokal, maupun dariluar daerah. Dalam kegiatantersebut transaksi diperolehsekitar Rp 1,4 miliar.

Dari total transaksi ada tigakomoditi yang memberikanandil, yakni mete sebanyak50 ton, rumput laut 35 ton dansisanya sagu. Dalam kegiatantersebut memang komoditiyang ditawarkan terbatas, adajuga kopra namun peminat-nya minim, karena harganyasedang lesu. “Transaksi pasarlelang kali ini memang menu-run dibandingkan kegiatansebelumnya yang mencapaiRp 3,2 miliar. Namun di pasarlelang terakhir tahun ini yaituNovember nanti, kemungkinantinggi karena komoditi yangditawarkan bertambah banyak.Seperti lada saat ini tidak mas-uk dalam transaksi, biasanyakomoditi tersebut andilnyabesar,” terang Sekretaris Dis-perindag Sultra, La Subu Zahrisaat ditemui usai kegiatan diIslamic Center.

Menurutnya, kegiatan pasarlelang sebagai upaya disper-indag dalam memperpendekmata rantai perdagangan.Apalagi petani yang selama

Harga DianggapMasih RendahKendari, KP

Di Pulau Wawonii, masyar-akatnya banyak yang membu-didayakan rumput laut. Namunkarena harga jual rumput lautmasih berada pada kisaran Rp 7ribu per kilo gram, masyarakatsetempat enggan menjualnya,mereka memilih menumpukbahan baku agar-agar itu hing-ga menunggu harga tinggi.

Abdul Fatah, salah seorangpengumpul rumput laut dariWawonii mengatakan biladi wilayahnya setiap petanirumput laut memiliki puluhanbahkan ratusan karung rumputlaut. Produksi itu dikumpul-kan sejak dua bulan lalu, lan-taran harga jual rumput lautyang belum beranjak dari Rp7 ribu. “Apalagi ada isu bila diPhilipina banjir, dan tiga bulanke depan harga rumput lautbakal melambung bisa diatasRp 10 ribu,” terangnya kemarindalam kegiatan pasar lelang

ini sering menjadi permainantengkulak, dengan perkulakansingkat ini, antara petani danpelaku usaha akan memper-oleh transaparansi harga. “Se-hingga kedua belah pihak tidakada yang dirugikan, dan petanibisa meningkatkan pendapa-tan, kemudian pengusaha jugamendapat produk secara konti-nyu,” paparnya.

Salah seorang pesertapasar lelang dari ButonUtara, Hatimin mengatakan,bila perwakilannya selalumengikuti kegiatan tersebut.Tahun 2010 lalu pihaknya sem-pat vakum karena mete di daer-

ahnya gagal panen. Tahun 2011ini, mete kembali berproduksisejak Oktober, kemungkinanhingga penghujung tahunmerupakan puncak panen.

Harga mete di Butur saat ini berkisar Rp 12 ribu per kilo-gram, baik dijual langsung keBaubau atau didatangi lang-sung di lokasi oleh pembeli.Apalagi kualitas mete Buturyang terkenal bagus itu, nam-paknya telah menggiring pem-beli untuk menginginkannya.“Kemungkinan saat masapanen nanti harga bertambah turun tidak seperti saat initinggi,” ujarnya. (lis/awl)

Transaksi Pasar Lelang Capai Rp 1,4 M

yang digelar Disperindag. Menurut Fatah, jenis

rumput laut di Wawonii yaknikatonik dan kangkung. Sampaisaat ini petani belum mau me-lepas rumput lautnya menung-gu harga tinggi. “Kami semuaberharap harga rumput lautbisa tinggi, lebih baik kamimenumpuk hingga harga ba-gus,” katanya.

Salah seorang pengusaharumput laut di Kendari, Hen-dri mengatakan, saat ini di In-donesia ada tiga wilayah yangsedang panen rumput laut.Yakni Kalimantan, Papua danMaluku, yang termasuk daerahbaru di banding Sultra. Malahmereka melempar rumputlautnya dengan harga berapa-pun, lantaran masih baru, danmembutuhkan link market.“Jadi walaupun produksi diPhilipina gagal, di pasar lokaljuga banyak, jadi jangan ber-harap harga akan melambung.Malah kalau disimpan terlalulama, rumput laut bisa menyu-sut, bisa jadi mengurangi kual-itas,” katanya.

Versi Hendri harga sekitarRp 7 ribu satu kilogram un-tuk rumput laut merupakanstandar. Dibanding ke tiga dae-rah baru produsen rumput lauttersebut, mereka menjual di ba-wah harga standar. “Jadi sayahanya memberi motivasi, agartidak terlalu lama menimbunrumput laut, justru kalau ter-lalu lama petani sendiri yangakan merugi,” paparnya.

Begitu juga dengan Sekre-taris Disperindag Sultra, LaSubu Zahri. Menurutnya tidakseharusnya petani menumpukproduk rumput laut. Masapanen rumput laut terjadi 45hari, sementara bila produkditumpuk dua bulan lebih sik-lus produksinya bisa terjadidua kali. “Saya harap petanirumput laut bisa tahu manauntung dan rugi. Malah kalaudisimpan terlalu lama, merekabisa merugi. Di Pasar lelangmereka bisa menjual produkn-ya secara kontinyu dan tidakakan dibohongi tengkulak,masalah harga cukup transpar-an,” paparnya. (lis/awl)

Petani Enggan Jual Rumput Laut

Kendari, KPBalai Pengkajian Teknologi

Pertanian (BPTP) Sultra kem-bali melaksanakan temu koor-dinasi pembenihan guna men-dukung Peningkatan ProduksiBeras Nasional (P2PN). Acarayang dilaksanakan di aulaBPTP tersebut dihadiri 60 pe-serta yang berasal dari penga-was benih provinsi se-Sultra.

Di saat itu, BPTP mencanang-kan untuk mengembangkanbeberapa jenis padi varietasbaru. Jika tahun sebelumnyayang dikembangkan adalahpadi jenis inpari 3, 6 dan 10maka untuk tahun 2012, pem-benihan diprogramkan untukjenis padi inpari 4, 7, 11, 13 daninpara 3, 4, dan 10. “Padi inpari4,7,11, dan 13 adalah jenis padisawah irigasi, sementara padiinpari 3, 6 dan 10 yang dikem-

bangkan untuk padi di daerahrawa,” ujar Kepala BPTP, Dr.Ir. Muhammad Taufi k Ratule, MSi, kemarin.

Untuk tahun 2010 kata Tau-fi k, jumlah pembenihan yang diberikan oleh BPTP untuksembilan kabupaten di Sultrasebanyak 9 ton. Dari sawah se-luas 96,991 hektar, hasil padi te-lah mencapai rata-rata 4,2 tonper hektar. Namun produktivi-tas tersebut diharapkan masihberpeluang untuk ditingkatkankarena Sultra memiliki banyakvarietas unggul yang berpoten-si menghasilkan enam ton perhektar. Untuk itu, pembenihantahun depan akan lebih diting-katkan lagi, sehingga targetkedepan hasil padi mencapailima ton ke atas tiap hektar.

“Beberapa jenis padi yangsudah kami kembangkan se-

belumnya, seperti inpari 3, 6,8, dan 10 sudah cocok untuk dibeberapa kabupaten. Namunkami tetap mencoba bibit baruuntuk melihat kecocokan tanahdengan bibit,” imbuhnya.

Sementara itu, Humas BPTP,Muhamad Darwin SP MSi me-nambahkan selain dukungandalam bentuk pembenihan bibitunggul, pihaknya juga melaku-kan dukungan pada petani se-cara optimal. Hal itu meliputiketersediaan infrastruktur pen-dukung produksi padi, saranadan prasarana, termasuk benih,pupuk pengendali hama penyak-it, dan irigasi. “Dengan kegiatantersebut diharapkan tak akanada lagi masalah pembenihandi lapangan karena ketersedi-aan benih varietas unggul yangtidak tepat waktu,” kata Darwin.(m2/awl)

BPTP Kembangkan Padi Varietas Baru

akbar/kpSuasana peresmianKantor CabangCIMB Niaga Kendari,kemarin. Banktersebut siapmengucurkan danatiap tahunnya Rp 70 Miliar untukkredit. Insert : AreaManager CIMB Niagawilayah IndonesiaTimur, Rahmat AHaris

Jumat, 21 Oktober 2011 email : [email protected] Langganan Luar Kota Rp. 67.500,-

Polisi BeberkanIdentitas Mayatdi KanakeaBaubau, KP

Setelah melakukan penyelidikan pasca penemuan mayattanpa beridentitas di lingkungan Kanakea, Kelurahan Ngan-ganaumala, Kecamatan Murhum, Satreskrim Polres Baubauakhirnya berhasil mengungkap identitas mayat pria tersebut.Belakangan mayat itu diketahui bernama La Dongki (22),warga Desa Lakisi, Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton.

Kasat Reskrim Polres Baubau, AKP Lery Tutu mengatakankeluarga korban telah memastikan bahwa mayat tersebutadalah anggota keluarganya yang datang bekerja sebagaiburuh bangunan di Kota Baubau. “Korban adalah warga DesaLakisi yang datang di Baubau diajak rekannya untuk bekerjasebagai tukang cet di salah satu hotel yang tengah di bangundi Kecamatan Betoambari,” jelas Lerry.

Untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut, SatreskrimPolres Baubau telah memeriksa sedikitnya delapan saksi.Mereka diantaranya warga yang berada disekitar lokasi pen-emuan mayat korban. Sedangkan jasad korban sendiri telahdibawa pulang pihak keluarga di rumah duka. “Setelah di-lakukan identifikasi, semalam (kemarin red) keluarga korbanlangsung membawa pulang La Dongki untuk dimakamkan,”tambahnya.

Untuk diketahui, Rabu (19/10) pukul 05.30 Wita, wargalingkungan Kanakea digegerkan dengan penemuan mayat LaDongki. Namun tak satu pun warga sekitar mengenal korban.Diduga pria tersebut menjadi korban pembunuhan, pasalnyaberdasarkan visum dokter ditemukan luka akibat hantamansenjata tajam pada bagian paha, lutut, pantat, dan punggung-nya. Selain itu, disekitar warjahnya terdapat luka memarakibat hantaman benda tumpul. Jasad korban pertama kaliditemukan warga di Kanakea, Mangkos. Saat ditemukan kon-disi korban bersimbah darah dengan keadaan tengkurap dia-tas tanah tidak jauh dari lokasi acara joget yang digelardilingkungan tersebut. (p4)

Enam Perwira PolresBombana BergantiRumbia, KP

Enam perwira di jajaran Polres Bombana berganti. Merekaterdiri dari satu perwira menengah (Pamen) dan lima perwirapertama (Pama). Diposisi pamen jabatan Wakapolres yangberganti. Kompol Dodi Ruyatman, SH, S.Ik menjadi Wakapol-res Kolaka. Posisinya digantikan Kompol Budy Utomo, mantanWakapolres Kolaka Utara.

Sedangkan perwira pertama ada lima yang berganti. Merekaadalah Kasat Intelkam, Iptu Fantry Taherong, SH digantikanIptu Daeng Riandika Mahardani, Kasat Reskrim AKP Muh.Sioti kepada pejabat baru Iptu Todoan Agung Gultom, KapolsekKabaena AKP Suwardi digantikan Iptu Muh. Jufri, KapolsekPoleang, Ipda Basri diserahkan kepada Ipda Donny KristianBaralangi serta Kapolsek Poleang Timur dari AKP Urbanuskepada Ipda Hairuddin.

Serah terima enam perwira dijajaran Polres Bombana dilak-sanakan pagi kemarin, dan dipimpin langsung Kapolres Bom-bana, AKBP Arief Dwi Koeswandhono. Menurut Kapolres,serah terima jabatan dalam lingkungan internal Polri adalahhal yang biasa dan merupakan bagian dari suatu proses peman-tapan kepemimpinan. Selain itu juga merupakan bentuk penye-garan secara terus menerus dalam rangka pembinaan karirpersonil dan untuk kepentingan organisasi.

Menurut Kapolres, jabatan yang diberikan kepada enamperwiranya itu merupakan amanah, kepercayaan pimpinandan masyarakat sehingga diharapkan mampu menciptakanperubahan yang lebih konstruktif bagi kemajuan polresBombana. (nur)

Dua Pejabat BombanaDisebut Kuasai AsetSatu Bangun Kost-kostan,Satunya Bangun Rumah

Kendari, KPPemimpin baru Bombana, Tafdil-Masyhura menerima ban-

yak warisan masalah dari pemerintahan sebelumnya. Salahsatu yang serius dan butuh penanganan serius pula adalahurusan aset, khususnya mengenai lahan-lahan milik PemkabBombana, yang meski sudah dianggarkan lewat APBD, tapitanah itu sekarang justru dipakai secara pribadi oleh pejabatdi daerah itu karena merasa memiliki lahan tersebut.

Fakta ini terungkap dari sebuah dokumen resmi berisikeputusan dan rekomendasi DPRD Bombana, September 2011lalu yang dibuat berdasarkan hasil monitoring dan evaluasiasset daerah oleh Bansus DPRD Bombana. Dalam dokumen itudisebutkan bahwa ada dua pejabat Bombana menguasai lahanyang diklaim sebagai tanah Pemkab, yakni adalah H Safrud-din dan Slamet Roigay. Mereka adalah Kepala Bappeda danAsisten II Bombana.

Menambang di AtasWilayah IUP PT Antam Tbk

Kendari, KPDua perusahaan pertambangan yak-

ni PT. Duta Inti Perkasa Mineral (PTDIPM) dan PT. Sriwijaya Raya (SR)diminta segera mengentikan aktivitaspenambangan di wilayah Izin UsahaPertambangan (IUP) PT Antam (Perse-ro) Tbk di Mandiodo, Kecamatan Mo-lawe, Kabupaten Konawe Utara (Ko-nut) Sulawesi Tenggara.

"Aktivitas penambangan kedua pe-rusahaan ini harus dihentikan, kare-na keduanya telah menambang diwilayah IUP PT Antam,” tegas TodungMulya Lubis dalam siaran persnyakemarin.

Menurut Todung, pemberlakuan

kembali kuasa pertambangan (KP) PTDIPM melalui Surat Keputusan Bu-pati Konawe Utara Nomor 153 Tahun2011(SK No. 153/2011) bertentangandengan undang-undang dan tidak se-jalan dengan asas-asas umum pemer-intahan yang baik.

“SK No. 153/2011 mengesahkanizin pertambangan dalam bentuk KPyang sudah kadaluarsa yang tump-ang tindih di atas wilayah pertam-bangan PT Antam. Padahal KP saatini sudah tidak diakui lagi, apalagiuntuk KP yang kadaluarsa. Berdasar-kan undang-undang, izin tersebutharus dikeluarkan dalam bentuk IzinUsaha Pertambangan (IUP), dan ka-laupun benar saat ini ternyata KP itusudah ditingkatkan menjadi IUP,maka kami justru bertanya mengapaSK No. 153/2011 tetap diterbitkan,”

jelas Todung yang didampingi olehpengacara Ahmad Irfan Arifin danHesti Setyowati dari LSM.

Di sisi lainnya, pemberlakuankembali Izin Usaha Pertambangan(IUP) PT Sriwijaya Raya melalui SuratKeputusan Bupati Konawe Utara No-mor 154 Tahun 2011 (SK No. 154/2011)juga dinilai melanggar Undang-un-dang. Pemberlakuan ini kembali telahmengakibatkan terjadinya tumpangtindih wilayah pertambangan antarawilayah izin usaha pertambangan(WIUP) PT. Sriwijaya Raya denganWIUP Antam yang telah ditetapkanjauh sebelumnya, dan terakhir kalidiperbaharui statusnya berdasarkanSK Bupati Konawe Utara Nomor 158/2010, yang berlaku hingga tahun 2030.

Pelanggaran ini, disebutkan To-dung, telah merugikan Antam, yang

telah melakukan kegiatan pertamban-gan di WIUP tersebut, jauh sebelumditerbitkannya izin-izin kepada peru-sahaan swasta lain yang tumpang tin-dih dengan IUP Antam. Pelanggaranini juga merugikan negara, terlebihlagi mayoritas saham Antam yangmerupakan BUMN ini dimiliki Ke-menterian BUMN.

Saat ini, Antam melalui kuasa huk-umnya dari Kantor Hukum Lubis, San-tosa & Maulana, sedang melakukanupaya hukum dengan mengajukan duagugatan terhadap Bupati Konawe Ut-ara di Pengadilan Tata Usaha Negara(PTUN) Kendari, Sulawesi Tenggara,masing-masing terdaftar di bawah reg-ister Perkara No. 21/G.TUN/2011/PTUN.Kdi dan No. 22/G.TUN/2011/

Aktivitas PT DIPM danPT SR Harus Dihentikan

Irawan Laliasa Pimpin Majelis TP-TGRUnaaha, KP

Opini dislaimer yang disematkan BPKterhadap Pemkab Konawe tahun laluterkait pengelolaan dan aset daerah me-mantik komitmen Bupati Konawe, Luk-man Abunawas untuk meminimalisiropini tersebut. Kemarin Lukman mem-bentuk Majelis Pertimbangan dan Sek-retariat Tuntutan Perbendaharaan danTuntutan Ganti Rugi (TP-TGR) Keuan-gan dan Barang Daerah.

Irawan Laliasa, Sekab Konawe

didapuk Lukman Abunawasmemimpin majelis pertimbangantersebut. Sedangkan Kabag KeuanganSetkab Konawe, Jahiuddin didapuksebagai sekretaris mendampingiIrawan Laliasa sesuai SK Bupati ber-nomor 470/2011 tertanggal 1 Juli 2011.

Tugas organisasi kecil bentukanLukman itu menurut, Kabag HumasSetkab Konawe, La Ode Sahidin dian-taranya mengumpulkan, menatausa-hakan, menganalisis dan mengevalua-

si kasus TP-TGR yang diterima. Selainitu, memanggil dan memeriksa benda-harawan dilingkungan Pemda yangkarena perbuatannya baik langsungmaupun tidak langsung merugikankeuangan dan barang daerah.

“Dibentuknya tim majelis pertim-bangan TP-TGR Keuangan dan BarangDaerah ini semata-mata dalam upayapemberantasan KKN yang harus di-lakukan secara tegas kepada siapap-un,” kata La Ode Sahidin.

Ini menanggapi dan menjawab pe-satnya perkembangan dan pemban-gunan bidang keuangan daerah dandiiringi permasalahan kerugian daer-ah, sehingga Pemda perlu melakukanpengawasan dan pengamanankekayaan daerah demi kelancaranpenyelesaian kerugian daerah. “Den-gan tujuan agar setiap kerugian daer-ah dapat diselesaikan secara tepat dancepat sesuai peraturan perundang-undangan,” tambah Lukman. (din)

Baca ASET di Hal 6

Baca TAMBANG di Hal 6

Kuasa hukum

PT Antam Tbk,

Todung

Mulyana Lubis

(tengah) saat

jumpa pers di

kantornya

kemarin. terkait

aktivitas

penambangan

PT. Duta Inti

Perkasa

Mineral dan PT.

Sriwijaya Raya

dilahan IUP PT

Antam di Desa

Mandiodo,

Konawe Utara.

IST/KP

NURYADI/KP

Kapolres Bombana, AKBP Arief Dwi Koeswandhono saatmelakukan serah terima enam perwira di jajaran Polres Bombanakemarin.

6 Kendari Pos |Jumat, 21 Oktober 2011

Dua orang itu saat ini sudah dansedang membangun property priba-di. Safruddin membangun sebuahtempat kost, sedangkan Slamet se-dang dalam proses membangun ru-mah pribadi. “Kami minta Pemdauntuk mengganti biaya pemban-gunan penginapan kepada pemilikselanjutnya dijadikan asset daerah,”kata Andhy Ardian, Ketua DPRDBombana, seperti dikutip dari doku-men tersebut. Sejatinya, penguasaanlahan oleh dua pejabat ini terjadikarena teledornya pemerintah Bom-bana juga. Ceritanya, tahun angga-ran 2006/2007 lalu, Pemkab Bomba-na berniat membangun Rujab KetuaDPRD dan Wakil Bupati serta mem-bangun kantor KODIM di kawasanWatungkalangkari, Kecamatan Raro-watu. Untuk kepentingan itu, dibu-tuhkan lahan sebesar 3 hektar.

Program itu kemudian dimasu-kan di APBD 2006/2007. Tim yangbertugas membebaskan lahandibentuk. Pemelik tanah itu ad-alah Syamsuddin yang memilikitanah sebesar 1,6 hektar dan Tho-mas seluas 2 hektar. Kepada kedu-anya, tanah dihargai Rp 5000 per-mter sehingga untuk membebas-kan lahan ini, Pemkab merogohkas sebesar Rp 64,2 juta buat Syam-suddin dan Rp 96,7 juta buat Tho-mas. “Tapi penelusuran Bansus dilapangan, hanya satu hektar yangterpakai dan kini berdiri RujabKetua DPRD dan Rujab Wabup,”kata Andy Adrian lagi.

Yang lebih fatal lagi, seperti dis-ebut dalam dokumen tersebut, tim9 yang beranggotakan orang-or-

ang hebat di Bombana, ternyatatidak melampirkan bukti kas, pen-erimaan uang kepada pemiliktanah itu termasuk urusan serti-fikatnya, tidak ada. Akhirnya,DPRD kesulitan mengecek seber-apa luas tanah dan dimana batas-batasnya yang sebenarnya sudahdibebaskan pemerintah.

Masalahnya, tidak ada bukti jualbeli, baik pihak pertama maupunpihak kedua sehingga terjadi kon-tradiksi luas area tanaha, antara pi-hak pemerintah yang menyebut tigahektar dan kondisi di lapangan yangcuma 1 hektar. Oleh karena itu, loka-si Rujab Wabup dan Ketua DPRDserta tanah untuk kantor Kodim, san-gat rawan untuk diklaim oleh oknumtertentu maupun ahli waris dari pe-milik lahan tersebut.

“ B e r d a s a r -kan investigasikami di lapan-gan, di area 3hektar itu telahberdiri pengi-napan milikSyafruddin ser-ta klaim tanahIr SlametRigay,” sebutAndy Adriandalam doku-men itu. Sete-lah dipertanya-kan kepadaSyafruddin, pe-jabat Bombanaitu mengakubahwa tanah itupemberian dariSlamet Rigay.

DPRD pun merekekomendasikanagar Pemda Bombana membentuktim terpadu untuk mengambil lang-kah-langkah yang real untuk me-nelusuri penyebab kehilangan assetdaerah itu. Kedua, DPRD juga mem-inta agar diberikan alat bukti jualbeli tanah dari Pemkab berupa kwi-tansi atau akta jual beli dari pihakpertama dan pihak kedua.

“Tim 9 juga diminta mengada-kan kros cek kepada Kades Wa-tungkalangkari, Camat Rarowatuserta pemilik lahan yaitu Syam-suddin dan Thomas, Slamet Rigaydan Kepala BPN Bombana,” kataAndy Adrian lagi. Bila kemudianmasih terjadi perbedaan, Pemdasecepatnya melakukan upaya-up-aya hukum untuk penyelamatan

asset daerah tanpa merugikan daripihak manapun.

Sementara itu, Ketua LIRA Bomba-na, Asrin Sarewo mengaku sangatprihatin atas kejadian ini. Menurut-nya, kasus ini tidak perlu terjadi sean-dainya dari awal tim pengadaan tanahbertindak hati-hati dan cermat. “Inikesannya mereka hanya membuang-buang anggaran Negara. Masa belitanah baru tidak ada buktinya danakta jual beli,” kata Asrin, kemarin.

LIRA, menurut Asrin, jugamelakukan investigasi masalah inidan menemukan adanya indikasipenggelembungan harga pembeliantanah oleh panitia. Buktinya, padatanah yang dibeli seluas 1,3 hektarmilik Syamsudin, dalam keteran-gannya kepada LIRA mengaku me-

nerima ganti rugi sebesar Rp 64,2juta, seperti juga temuan DPRD.“Tapi di dokumen kas Pemkab,kami temukan bahwa kepada Syam-suddin tertulis Rp 104 juta yangdibayarkan,” kata Asrin.

Sementara itu, Asisten II PemkabBombana, Slamet Rigay yang dikon-formasi terpisah menepis dugaantersebut. Ia mengaku bahwa tanahtempatnya ia saat ini tengah mem-bangun property pribadi adalahmiliknya dan memiliki sertifikatresmi yang diterbitkan BPN. “Inisebenarnya salah presepsi yang ke-mudian muncul dugaan kurangbaik terhadap kami,” kata Slamet.

Ia menjelaskan, Pemkab Bombanamemang pernah membeli tiga hektartanah di Ladumpi, kawasan Wa-

tungkalangkari itu dengan dua pemi-lik. Tapi kata Slamet, tiga hektar itutidaklah satu hamparan tapi terp-isah. Sementara didokumen pembe-basan lahan, sepertinya semuanyaberada di satu hamparan dengan mi-liknya. “Silahkan Pemkab dan DPRDturun lapangan, kros cek ke BPN,tentang hal ini,” katanya.

Sebagai pejabat, Slamet mengakutaat hukum. Ia tentu saja tidak akanberani mengklaim lahan tanpa adadasar hukumnya. Makanya, ia ber-harap agar pihak-pihak yang saat inimenduga-duga bahkan turun melaku-kan aktivitas investigasi, sebaiknyalangsung bertemu dengannya untukjuga diminta tanggapannya, terma-suk memeriksa ke BPN. “Saya beranitanggungjawab kok,” tandasnya. (abi)

Aset .....................

PT Supreme Diingatkan Jangan Membandel PTUN Kdi, keduanya tertan-gal 25 Agustus 2011.

“Bupati Konawe Utara jugadiminta untuk tidak mengelu-arkan izin pertambangan, per-setujuan dan/atau pengakuandalam bentuk apapun kepadapihak lain, sepanjang men-yangkut wilayah pertamban-gan yang termasuk dalamWIUP Antam,” tegasnya.

Todung menambahkan bah-wa pihaknya akan selalu men-jajaki kemungkinan-kemu-ngkinan dan bersedia untukmelakukan segala upaya hu-kum lain yang tersedia dalamrangka mempertahankan hak-hak Antam berdasarkan per-aturan perundang-undanganyang berlaku. (p2)

Tambang ...................

Rumbia, KPPerusahaan tambang di Bombana

ternyata banyak yang lari dari tang-gungjawab. Salah satu buktinya,hampir semua pemegang izin usahapertambangan di daerah itu tidaklagi memenuhi kewajibannya mem-bayar retribusi Amdal (analisis men-genai dampak lingkungan) pascamengantongi Surat Keputusan Ke-layakan Lingkungan (SKKL) dariBadan Lingkungan Hidup.

Dampak dari kebandelan parapemilik modal itupun dirasakanBadan Lingkungan Hidup. Dari segiPendapatan Asli Daerah, target yangdicapai instansi ini masih jauh dariharapan.

Ahmad Yani, anggota DPRD Bom-

bana menyoal langsung masalah ini.Saat menghadiri seminar KerangkaAcuan Andal, PT Supreme Alam Re-sources, Yani-sapaan akrabnya,mengingatkan perusahaan tersebutuntuk komitmen dengan tanggungjawabnya. Bahkan ketua komisi IIDPRD Bombana ini menegaskan bah-wa, sebelum SKKL diterbitkan, pi-hak investor wajib hukumnya melu-nasi retribusi Amdal, dan jaminanpasca tambang.

Menurut Yani, PAD di BadanLingkungan Hidup sampai saat inimasih berada diangka Rp 100 juta.Jumlah ini masih sangat minim jikadibandingkan dengan puluhanSKKL yang sudah diterbitkan Pe-merintah daerah. “Jadi Lingkungan

Hidup harus berkomitmen denganperusahaan agar semua kewajiban-nya dipenuhi sebelum penerbitanSKKL,” katanya.

Kepala Badan Lingkungan Hiduplangsung respek dengan masukanAhmad Yani. Katanya, apa yang disa-rankan Yani sangat baik, dan pi-haknya pun akan menindaklanjuti-nya. Sementara, Daeng Pasorong, Ke-pala Bidang Pertambangan UmumDinas Pertambangan dan EnergiKabupaten Bombana juga mengin-gatkan PT Supreme Alam Resourcesuntuk komitmen terhadap pemban-gunan dan kesejahteraanmasyarakat Bombana, terutama disekitar lokasi pertambangannya.

PT. Supreme yang diberi konsensi

lahan 4.013 Hektar di KecamatanKabaena Tengah lanjut Daeng Paso-rong, juga harus konsisten mematuhiperaturan perundang-undangan per-tambangan yakni menyangkut retri-busi, dan kewajiban perusahaan ter-hadap daerah dan masyarakat. Sebabsebaik apa pun dokumen Amdal yangdisusun dan disajikan pihak perusa-haan, tapi terkadang implementasin-ya tidak sesuai dengan teori dalamdokumen perencanaan tambang.

Sementara Ambo Rape, anggotaDPRD Bombana lainnya menekan-kan pentingnya pelibatanmasyarakat, sebelum PT Suprememelakukan aktifitas produksi. Menu-rut ketua komisi I DPRD Bombanaini, sebelum beraktivitas, perusa-

haan harus lebih dulu melakukansosialisasi secara matang padamasyarakat maupun pemilik lahanyang masuk konsensinya.

Menanggapi itu, Direktur PT Su-preme Jonatan mengaku akan me-matuhi semua perundang-undanganyang berlaku. Jonathan juga berjan-ji akan memperhatikan kesejahter-aan masyarakat di lokasi tambang.

Seminar KA Andal, PT Supremedilaksanakan dua hari lalu di salahsatu hotel di Bombana. Seminar pe-rusahaan asal Batam ini dibuka wak-il Bupati Bombana, Hj. Masyura. PTSupreme tercatat sebagai perusa-haan pertama yang menyelenggara-kan seminar pasca Bombana dina-khodai Tafdil dan Hj. Masyura. (nur)

Kendari Pos |Jumat, 21 Oktober 2011 7

bil menggelayut manja dipundak suami.

Jeng Reni, panggilan akrabGKR Bendara, mengatakan,dirinya akan tetap meneruskanstudi lebih tinggi. Rencanan-ya, mulai Desember tahun iniperaih Bachelor of Art bidanghospitality itu mengambil pro-gram master di salah satu per-guruan tinggi di Inggris. Lalu,suaminya akan menyusul Meitahun depan mengambil jen-jang S-3 jika mendapat izin darikantornya.

Menurut ibunda Jeng Reni,GKR Hemas, pilihan untukmeneruskan S-2 sudah lamadipikirkan oleh putri bungsun-ya itu. Meski begitu, dia belumtahu persis universitas apa yangdipilih Jeng Reni.

Bagi Hemas, putri bungsun-ya sudah terbiasa hidup man-diri di negeri orang. Karena itu,dia yakin putrinya lancar men-empuh pendidikan lebih lan-jut. Apalagi, saat ini dia sudahlebih mandiri dan berstatussebagai istri.

Dalam acara pamitan yangdihadiri keluarga besar pen-gantin laki-laki dan perempuanitu, Sultan Hamengku Buwono(HB) X memberikan nasihatkepada pasangan suami istribaru itu agar menjaga kehar-monisan rumah tangga.

?Sebagai orang tua, kami tel-ah melakukan kewajibanmenikahkan kamu berdua.Dengan harapan kamu menda-pat kebahagiaan lahir batin.Segala dinamika dalam berke-luarga harus kamu jalani den-gan sadar dengan saling meng-hargai dan membangun dialogyang baik,” ujar HB X dalambahasa Indonesia.

Sultan sengaja memberikanpesan dalam bahasa Indone-sia agar menantu dan besan-nya yang kurang memahamibahasa Jawa tidak perlu pen-erjemah lagi. “Pakai bahasaIndonesia saja agar tidak per-lu diterjemahkan lagi,” tam-bah Sultan.

Sebelum prosesi dimulai,GBPH Prabukusumo diutusSultan menjemput Yudanega-ra dan rombongan di KompleksKasatriyan. Setelah diizinkan,kedua pasangan diikuti rom-bongan beranjak dari BangsalKasatriyan untuk menemuiSultan dan keluarga besarnya.

Terlihat wajah Yudanega-ra dan Bendara sangat segarmeski sehari sebelumnyamenyalami sekitar 4.000 tamudalam upacara panggih danresepsi.

Saat itu Yudanegara memakaipakaian atela putih denganblangkon, sedangkan Bendaraberkebaya singkep merahmuda. Mereka sempat melem-par senyum dan melambaikantangan kepada wartawan. Sam-pai di gedung Jene, merekalangsung duduk bersila meng-hadap Sultan dan GKR Hemas.

Sultan HB X yang menggu-nakan pakaian takwa bermotifbunga warna biru juga berpe-san agar pengantin baru bisamembina bahtera rumah tang-ga dengan baik. Keterbukaan

dan komunikasi harus diban-gun untuk mencapai keba-hagiaan lahir dan batin.Kekurangan yang ada padamasing-masing harus menjadiperekat hubungan.

Untuk membina keluargayang harmonis harus bisa sal-ing menjaga, menghormati, danmenghargai satu sama lain.“Menikahkan adalah kewa-jiban orang tua. Toh kalian jugamemilih sendiri, tidak dijodo-hkan,” ujar Sultan.

Ayah lima putri itu berpesaragar dinamika rumah tanggatidak membuat keduanya mu-dah emosi, apalagi menguasai

satu sama lain. Perbedaan carapandang merupakan hal lum-rah dalam berumah tangga,namun harus diimbangi den-gan keterbukaan dan keju-juran. “Kalian harus bisa men-jaga integritas diri dan keluar-ga,” jelasnya.

Sultan juga melontarkan fal-safah Jawa bahwa kehilanganharta dan kekayaan tidak akanmenghilangkan apa pun. Ke-matian hanya menghilangkansetengah dari yang dimiliki.Tetapi, kehilangan harga dirisama dengan kehilangan sega-la-galanya. Kehormatan dirisangat dipertaruhkan dalam

kehidupan berumah tangga.“Perlu adanya integritas men-jaga kehormatan dengan sal-ing melindungi dan mengayo-mi,” kata Sultan.

Sementara itu, ibunda Yu-danegara, Hj Nurbaiti Helmi,berpesan agar pernikahantersebut menjadi yang perta-ma dan terakhir untuk Ubai.“Nikah hanya sekali seumurhidup,” ujar perempuan yangmengaku tidak pernah mimpimenjadi besan HB X itu. Men-urut rencana, keluarga Yudane-gara menggelar ngundhuh man-tu di Jakarta pada 27 Novem-ber mendatang. (tya/kum)

Poligami ....................

si, pengiriman mahasiswa keUnissula justru akan menjadibom masalah dan keresahanmahasiswa. “Bagaimana bilamahasiswa Muna dari univer-sitas lain menuntut hal yangsama. Bagaimana jika maha-siswa ramai-ramai memintaPemda membiayai pendidikanmereka. Kenapa hanya maha-siswa yang masuk Unissulayang dibiayai? Toh yang dib-iayai di Unissula itu statusnyasama dengan mereka. Ini jadirepot nantinya,“ tukasnya.

Anggota DPRD lainnya mem-bidangi pendidikan men-jelaskan, Pemkab harus mema-hami bahwa MoU berbeda den-gan kontrak. MoU adalah pern-yataan kesepahaman antaradua pihak. Apalabila salah satupihak tidak lagi bersepakat,maka MoU itu menjadi tidakbermakna apa-apa. Risiko hu-kumnya juga tidak ada. “Arti-nya, kalau Pemkab telahmenggelontorkan anggaranhanya berdasarkan MoU, ituadalah tindakan yang salah.Dasar apa Pembak mengeluar-kan uang. Karena itu, masalahini akan membawa dua damp-ak yakni masalah hukum dankeresahana mahasiswa. Pem-da harus hati-hati meresponhal ini,” ujar salah seoranganggota dewan mengingatkaneksekutif.

Sebelumnya, Kadis DinasMuna Drs H La Ode Alimudinmengatakan, Unissula menja-lin kerjasama dengan PemprovSultra dan Pemda (Kabupat-

en/Kota red) yang dituangkandalam MoU. Tahun ini, katadia, ada 40 pelajar dari Munayang masuk di Unissula. Untukpembiayaannya, 50 persen di-tanggung oleh Pemprov Sultradan 50 persen oleh Pemda. Be-rapa alokasi yang dianggarkan,mantan Kepala SMA 2 Rahaitu, tidak tahu menahu. Kare-na anggarannya melekat diDinas Pengelolaan Keuangandan Aset Daerah.

Sementara itu, Kabid Angga-ran DPPKAD, La Dawa SE, yangditemui, mengatakan, MoUantara Unissula bukan saja den-gan Pemprov Sultra, namundengan semua Kabupaten diSultra. Apa dasar penandatan-ganan MoU itu, ia tidak tahumenahu. “Kita hanya melak-sanakan,” timpalnya.

Untuk Muna, MoUnya baruditandatangani 21 Mei 2011.Di dalam MoU itu, PemdaMuna mendapat kuota seban-yak 215 pelajar yang akan diki-rim belajar ke Unissula. Dalamkontraknya (MoU red) dise-butkan, biaya pendidikan di-tanggung selama empat tahun.“Bila Diknas mengatakan 40pelajar, mungkin baru seban-yak itu tahun ini,“ ujarnya,sembari memperlihatkan MoUtersebut.

“Kalau begitu, jangan sebutkuota dari Unissula. Kalau ter-gantung uang daerah, itu na-manya bukan kuota dari Unis-sula. Kalau seperti itu model-nya, asal ada uang bisa kuliahdimana saja. Kalau ada uang

daerah yang diporsikan untukmebiayai kuliah mahasiswa,lebih baik biayai itu yangkuliah di Universitas GadjahMada atau UI. Saya kira uangPemda tidak keluar karenadibantu universitas. Padahal,begitu pale. Aleee,” celetuksalah seorang staf DPPKADMuna.

Masih dari penjelasan LaDawa. Disebutkan, untuk pem-biayaannya, kata Dia, 50 persenditanggung oleh Pemprov Sul-tra dan 50 persen ditanggungoleh Pemda. Untuk Pemda Munatahun ini mengalokasikan Rp87 Juta yang diajukan di APBD-P. “Lebih jelas berapa angga-ranya nanti lihat di KUA/PPASAPBD-P. Kita baru tahun inimengirim pelajar, baru semes-ter pertama,“ ujarnya. Biayayang ditanggung, sebut dia, han-ya biaya SPP.

Dari Baubau dilaporkan,Kota Baubau melalui seoranganggota komisi III yang menan-gani bidang pendidikan, RaisJaya Rachman mengungkap-kan hingga saat ini pihaknyabelum mendapatkan informa-si terkait pengiriman maha-siswa yang mendapatkan bea-siswa untuk melanjutkan pen-didikan di Universitas IslamSultan Agung (Unissula) Sema-rang.

Legislator PDIP ini terkejutsaat diminta konfirmasi peri-hal jumlah anggaran yang diu-sulkan oleh pemerintah KotaBaubau dalam APBD Peruba-han 2011. “Saya belum tau ma-

salah itu. Karena sampai seka-rang belum ada penyampaiansecara tertulis maupun lisankepada kami,” ungkap Rais saatdihubungi via telepon selulern-ya, kemarin.

Meski merasa sedikitkecewa dengan pemerintahkota Baubau yang hingga saatini belum ada koordinasi den-gan pihak DPRD, namun Raismenegaskan siap mendukungprogram tersebut. “Pada prin-sipnya kami akan sepakat den-gan program ini. Tetapi kalaubisa pemerintah juga harusmelakukan koordinasi denganpihak DPRD,” kata Rais sekre-taris komisi III ini.

Sementara itu, Ketua DPRDSultra, LM Rusman Emba men-egaskan, penggelontoran ang-garan melalui APBD untukpeningkatan kualitas sumberdaya manusia, bukan monop-oli Unissula. “Itu bukan mo-nopoli universitas. Jika ter-dapat kesempatan di kampuslain, akan diperjuangkan bisaterakomodir. Namun, semuaitu juga tergantung darikondisi anggaran yang ada.Terlebih lagi, proses pem-bahasanya dilakukan secaratransparan,” ujarnya.

Dalam program bertujuanuntuk peningkatan sumberdaya manusia, dalam artiansebuah investasi untuk pening-katan mutu pendidikan masyar-akat. Rusman menjelaskan, saatpembahasan DPRD Sultramenyetujui Rp 320 juta. Dan inibukan merupakan sesuatu halyang baru. Dalam program ini,terdapat MoU yang ditanda tan-gani oleh 12 Kabupaten/Kota,dan sebelumnya telah dilaku-kan peninjauan oleh perwaki-lan daerah.,” katanya.

(p5/m1/awn/era)

Pemkab Muna,” tutur KetuaKomisi III (membidangi pen-didikan) DPRD Muna, La OdeTariala, kemarin.

Pendpat serupa dilontarkanAnggota Komisi III DPRD Kon-awe Selatan, Syarifuddin Pari-wusi. Dia pun mengaku akanmempertanyakan MoU itu ke-pada Pemkab Konsel, gunamengantisipasi permasalahanyang bakal muncul di kemu-dian hari. “Nanti kita cek. Ke-betulan saya masih di luar dae-rah,” ujarnya.

Dari Muna, seorang anggotaDPRD, La Ode Tariala men-jelaskan, DPRD Muna tidak per-nah tahu adanya MoU antaraPemda Muna dengan Universi-tas Islam Sultan Agung (Unis-sula) Semarang. Bila kemudi-an Kabupaten dilibatkan den-gan ikut menanggung biayapendidikan mahasiswa yangdikirim, legislator Golkar itu,tidak sepakat. Alasannya dasarapa penunjukan Unissula, apakeistimewaan yang dimilikiUnissula, sehingga kemudianPemda dibebankan untuk me-nanggung biaya pendidikanpelajar yang melanjutkan stu-di di universitas tersebut. “Ka-lau yang dikirim adalah siswaberprestasi dengan tingkatekonomi rendah (miskin red)kemudian biayanya ditanggungoleh Pemerintah, oke-oke saja,“ujarnya.

La Ode Tariala mempredik-

KPH Yudanegara-GKR Bendara Ingin Dua Anak

Masalah ....................

Komisi Pendidikan DPRD Kabupaten Mulai Protes

lebih objektif,” ujarnya.Dalam melakukan mutasi

terhadap pegawai, PPK harusberdasarkan pertimbanganobjektif dan kebutuhan yangdihadapi suatu instansi ataudaerah. Dalam keadaan nor-mal, mutasi terhadap seorangpegawai dapat dilakukandalam kurun waktu dua hing-ga lima tahun. Itu sebabnyamutasi yang berdasarkan pe-

nilaian subjektif sebaiknyadihindari. “Jangan baruenam bulan, orangnya sudahdipindah. Kasihan nanti pega-wainya, baru beradaptasisudah dipindah sana-sini,”cetusnya.

Mengenai kompetensi jaba-tan, seorang pegawai harusmemiliki kompetensi bidangdan teknis dalam melaksana-kan tugas serta fungsinya. Iniagar pegawai tersebut dapatmenjalankan tugas dan fungsin-ya dengan optimal.(esy)

Mutasi ......................

Kepala DaerahDiingatkanAturan Mutasi

8 Kendari Pos |Jumat, 21 Oktober 2011

Polda Sultra, AKBP Drs. MochFahrurrozi enggan memberikankomentar. Yang pasti, spekula-si ke arah sana bisa didukungdengan posisi yang diberikankepada Wawan Irawan saat iniyang dinonjob. Dalam Surat tel-egram (ST) Kapolri nomor ST/2045/IX/2011 berdasar keputu-san Kapolri nomor Kep/550/IX/2011 tertanggal 19 Oktober 2011,AKBP Wawan Irawan ditem-patkan sebagai staf di BidangOperasional SOPS Polri.

Memang, dalam kasus pembaka-

ran kantor Bupati dan DPRD ButonUtara (Butur) telah turun Timpemeriksa baik dari ItwasumMabes Polri maupun BidangPropam Polda Sultra untuk menye-lidiki kelalaian dari KapolresMuna atas insiden tersebut.

Informasi yang dihimpun, has-il penyelidikan terhadap dug-aan kelalaian Wawan Irawandalam mengantisipasi insidenpembakaran Kantor Bupati danDPRD Butur cukup kuat. Bahkan,surat perintah penyidikan su-dah mulai turun, namun perwirayang ditunjuk sedang bertugaske luar negeri. Status WawanIrawan sebagai terperiksa dalam

kasus tersebut.Lalu, bagaimana kelanjutan

pemeriksaan terhadap WawanIrawan? Kabid Humas PoldaSultra, AKBP Drs. Moch.Fahrurrozi enggan memberikankomentar terkait persoalantersebut. Ia menilai, mutasi diinstritusi Polri sebagai dinami-ka organisasi. “Mutasi ini kansekadar penyegaran dalamberorganisasi,” terangnya.

Selain pencopotan terhadapKapolres Muna, Kapolres Waka-tobi dan Kapolres Kolaka Utarajuga berganti. Kapolres Wakato-bi, AKBP R Pitra Andrias Ratu-langie dipromosikan menjadi

Wadir Resnarkoba Polda Sulawe-si Utara (Sulut). Sedang KapolresKolut, AKBP Markilat Heru Pra-setyo dipromosi menjabat Irbi-dops Itwasda Polda Metro Jaya.

AKBP Wawan Irawan digan-tikan oleh AKBP Sunarto yangselama ini menjabat KasubditDikyasa Ditlantas Polda Sul-tra. Kasubdit I DitreskrimumPolda Sultra, AKBP La OdeAries El Fhatar diangkat men-jadi Kapolres Kolaka Utara danKasubdit II (Tipiter)Ditreskrimsus Polda Sultra,AKBP Hotlan Damanik diang-kat sebagai Kapolres Wakatobi(lengkapnya lihat tabel).(aka)

Dicopot ......................

Pejabat Polda Mutasi Besar-Besaran

Jakarta, KPPartai Keadilan Sejahtera

(PKS) rupanya benar-benar‘sakit hati’ atas langkah Presi-den Susilo Bambang Yudhoyo-no (SBY) yang mendepak satumenteri asal PKS dari jajarankabinet. PKS tidak terima jikakritik tajam yang dilontarkankadernya dijadikan alasan pen-depakan itu.

Ketua DPP Partai KeadilanSejahtera (PKS), Aboe BakarAl Habsy menduga salah satupenyebab berkurangnya jatahkursi menteri untuk PKS lebihdisebabkan karena kritikankader PKS, Anis Matta, yangkini duduk sebagai anggotaDPR.

“SBY mengurangi jatahmenteri PKS diduga karenaalasan terlalu kerasnya kri-tikan Anis Matta kepadapemerintah,” kata Aboe BakarAl Habsy, dalam diskusi ber-tema ‘Di Balik Reshuffle Kab-inet: Untuk Kepentingan Pen-guasa atau Rakyat’, di pressroom DPR, Senayan Jakarta,Kamis (20/10).

Menurut Aboe Bakar AlHabsy, bentuk pembalasanpolitik yang diberikan terha-dap PKS karena Anis Mattaterlalu keras mengkritisipemerintah itu jauh dari sikapprofesional dan etika politikkarena soal personalisasi di-

jadikan punishment.“Anis Matta itu kan anggota

DPR yang karena undang-un-dang secara profesional harusmengkritisi berbagai kebija-kan pemerintah. Tapi karenasikap yang konstitusional terse-but itu pula jatah menteri PKSdikurangi,” tegasnya.

Perjuangan PKS dalam mem-bela pemerintah dengan caraberkontribusi terhadap prosespembuatan undang-undangyang lebih baik sama sekalitidak diapresiasi oleh presiden.“Padahal ini salah satu bentukdukungan Fraksi PKS kepadapemerintah,” ungkapnya.

Demikian juga halnya den-gan sikap PKS terhadap ma-salah skandal Bank Century.Menurut Aboe Bakar Al Hab-sy, sebelum PKS bersikap, se-muanya sudah dibicarakandengan pemerintah hinggaPKS mengambil sikap harusmenyelesaikan kasus terse-but melalui jalur hukum.“Ketika sikap itu dijalankanuntuk menyelesaikan skan-dal Century, lalu PKS dimin-ta mundur dari keputusan itu,ya tidak mungkinlah,” ung-kapnya.

Menyinggung sikap apa yangakan diambil oleh PKS terha-dap berkurangnya jatahmenteri PKS, Aboe Bakar AlHabsy mengatakan hingga kini

belum ada sikap resmi PKS.“Keputusan Majelis Syuro PKSbelum ada karena itu PKS ten-tunya akan menyesuaikan pi-lihan politik presiden yang me-mangkas satu jatah kursi PKS,”ujarnya.

Lebih lanjut, Aboe Bakar AlHabsy juga mengkritisi masu-kan UKP4 yang dijadikan pres-iden sebagai bahan pertimban-gan untuk merombak kabinet.“Ini menjadi sebuah kontradik-si sebab anggota kabinet yangbermasalah hukum ternyatasakti juga mereka itu,” kataAboe Bakar.

Demikian juga halnya den-gan Jero Wacik yang selama inimenurut Aboe Bakar tidak per-nah bicara soal energi. “Apabenar itu, Jero Wacik seorangprofesional di bidang energidan sumber daya mineral?,”tanya dia.

Terakhir Aboe Bakar Al Hab-sy menegaskan karena ini se-mua dimulai oleh SBY makatentunya juga sudah memper-siapkan diri dengan segalaresikonya dan semua orangtahu ikan busuk pasti dimulaidari kepalanya. “SBY yang mu-lai melanggar kontrak politikdan tentu sudah siap dengansegala resikonya. Pepatah men-gatakan ikan busuk pasti dimu-lai dari kepalanya,” tukas AboeBakar Al Habsy.(fas)

DPP PKS Sindir SBY

“Ikan Busukdari Kepalanya”

Jakarta, KPKetua Dewan Pembina Partai

Golkar, Akbar Tandjung, me-nilai hasil perombokan kabi-net yang baru saja dilakukanPresiden Susilo Bambang Yud-hoyono (SBY) tidak lebih baikdari anggota kabinet sebelum-nya. “Dibanding dengan susu-nan anggota kabinet sebelumdireshuffle, komposisi sekara-

ng saya lihat tidak lebih baik,”kata Akbar Tandjung, di pressroom DPR, Senayan Jakarta,kemarin.

Karenanya, menurut Akbar,reshuffle perlu dilakukan lagisetelah 12 bulan kabinet baruini bekerja nantinya. Jika re-shuffle ini nantinya dilakukanlagi oleh presiden, Akbar Tand-jung justru mengingatkan pres-

iden untuk tidak mendramati-sir peristiwa reshuffle kabinet.“Presiden jangan mendramati-sir lagi setiap pergantian kabi-net. Kalau mau diganti, ya, gantisaja. Biasa saja itu,” tegasnya.

Lebih jauh Akbar juga meng-kritisi cara-cara SBY dalammereshuffle kabinet hinggaharus berkantor dua hari diCikeas. “Dengan berkantor di

Cikeas itu, pastilah ada sejum-lah agenda pemerintahan dannegara yang terganggu kare-na presidennya ada di Cikeas,”ujar mantan Ketua DPR itu.“Kalau mau ganti menteri, ka-pan pun itu bisa. Caranya, ses-uai dengan hak prerogatif, ya-kni dipilih dan umumkan kemasyarakat. Selesai,”imbuhnya.(fas)

Jakarta, KPKepala daerah selaku Pejabat

Pembina Kepegawaian (PPK)diminta untuk memahami per-aturan kepegawaian. Pasalnya,banyak PPK yang ternyata tid-ak mengerti tentang birokrasipemerintahan dan tidak paham

tentang norma, standar sertaprosedur kepegawaian. “Re-potkan kalau PPK-nya tidaktahu tentang kepegawaian. Se-mentara dia kerjanya mem-impin pegawai,” kata KabagHumas Badan KepegawaianNegara (BKN) Tumpak Huta-

barat, Kamis (20/10).Sebagai PPK, kepala daerah

harus menjadi ujung tombakpelaksanaan norma, standar,dan prosedur (NSP) bidangKepegawaian. Terutama dalammelakukan penilaian dan sele-ksi terhadap para calon pejabat

struktural serta fungsional.“PPK bisa menggunakan fasil-itas Assessment Centre di BKNPusat atau pun Kantor-KantorRegional BKN. Jadi penilaianatas kinerja pegawai hasilnya

Mutasi Jabatan Minimal Setelah Dua Tahun Kerja

Baca MUTASI di Hal. 7

Akbar Desak Ada Reshuffle Lagi

Jumat, 21 Oktober 2011 Langganan Dalam Kota Rp. 65.500,-

Suhartina, SH 57 BukuL a x m i 100 BukuHj. Dawalyati Dachri (Lia) 31 BukuHj. Dawalyati Dachri (Lia) 31 BukuHj. Dawalyati Dachri (Lia) 31 Buku

siapa menyusul ? 977buku mi !

Zam Zam: SubsidiLods Itu Ada yangDisetujui Pedagang Kendari, KP

Rencana Pemkot mencabut statuslods bersubsidi ternyata tidak diterimaKerukunan Pedagang Pasar Sentral(KPPS). Menurut mereka, Pemkot tidak

berwenang memesarkan harga umumkarena subsidi berasal dari APBD.

Ketua KPPS H Yahya Tan men-gatakan, sejak awal pembongkaranpasar, sama sekali tidak pernah adakesepakatan mengenai adanya subsidilods. Yang diketahui pedagang, setelahpembangunan pasar itu rampung, ped-agang yang semula menempati pasarsentral akan mendapatkan lods secaracuma-cuma dari pemerintah. “Subsidi

yang mana yang bakal dicabut, itukandana APBD. Pemkot sama sekali tidakberwenang untuk melakukannya,” ka-tanya.

Dia mengaku kecewa mengenairencana pencabutan subsidi. Apalagi pihaknya belum mengetahui jika lodsyang sedang dibangun di pasar ituakan diperjual belikan. Setahu mere-ka, karena sudah dibongkar, makaPemkot wajib untuk memberikan gan-

ti rugi lods baru untuk dipergunakanpedagang yang sebelumnya berjualandi pasar.

“Masa lods kita harus beli lagi,seharusnya itu gratis karena pasartersebut dibangun dari APBD.Manakeberpihakkan pemerintah terhadappedagang,” katanya.

KPPS juga mempertanyakan jum-

Tak Ada MoU Subsidi Lods

Baca TAK ADA di Hal 10

Kendari, KPKadis Kebersihan Agussalim sedikit ber-

baik hati. Sampah yang berhamburan diMTQ Square bukan masalah baginya. Iasiap membersihakan sisa pagelaran TTG. Lantas, yang lalu-lalu kok agak sedikit ga-rang? Apakah berkaitan dengan hajatannasional sehingga Agussalim lebih adem

ayem? Sampah menurut Agus tidak menja-

di beban,apalagi pembersihan di MTQSquare. Sebagai instansi teknis, itu sudahkewajiban instansinya. Mengenai panitiapelaksana adalah pemerintah provinsi, ia

Sampah Berhamburandi MTQ Square Baca SAMPAH di Hal 10

—POLRESTA—

Rayakan HUTBhayangkari

BHAYANGKARI Polres Kendari rencananya akanmerayakan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke 59, hari ini,Jumat (21/10), di Aula Dhacara Polres Kendari. Kegiatanyang dikemas dalam Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari(HKGB) diharapkan dapat mempererat tali silaturahimantar istri anggota Polri.

Kasubag Humas Polres Kendari, AKP Andayani menga-takan, berbagai kegiatan telah dilaksanakan dalam meme-riahkan HUT Bhayangkari. Mulai penanaman seribu po-hon, anjangsana ke panti asuhan, zikir akbar dan berbagaikegiatan lainnya.

“Besok (hari ini) adalah puncak acaranya untuk HKGB

BIROKRASIMutasi PNS ke Kendari

DimoratoriumTIDAK hanya moratorium penerimaan CPNS, namun

Pemkot kini melakukan moratorium PNS dari luar daer-ah. Artinya, PNS yang ingin pindah ke Kendari sudah tidakdiakomodir.

Kepala Badan Kepagawaian Daerah (BKD) Boy Azis men-gatakan, moratorium penerimaan mutasi PNS mulai dib-erlakukan sejak September tahun 2011. Alasannya, karnaPNS di Kendari sudah sangat banyak.

Saat ini kata mantan Camat Poasia itu, PNS berjumlah 8.158, tersebar di seluruh SKPD yang ada. Jumlah itu dini-lai sudah lebih dari cukup untuk mengakomodir kebutuhantenaga teknis di lingkup struktural maupun fungsional.Makanya, sementara waktu penerimaan mutasi pegawaidari luar daerah dihentikan.

“Untuk apa ada moratorium PNS, kalau kita masihmenerima mutasi pegawai dari daerah lain?. Yang jelas kita tidak menutup diri, tapi sementara kita hentikan

Kendari,KPBelum dibangun sudah menuai

protes. Mahasiswa STAIN Kendaritidak terima pembangunan GedungOlahraga (GOR) di lingkungan kam-pusnya. Menurut demonstran, GORakan mematikan kreativitas bermainbola, termasuk tidak leluasa dalamlatihan.

Demo yang digelar depan gedungKetua STAIN sempat membuat gegersivitas akademika. Sebab ban yang

dibakar cukup mengganggu ruanganKetua STAIN yang sementara men-guji.

Selang beberapa jam kemudian,Ketua STAIN Dr Nur Alim MPd tu-run menemui mahasiswa dan menga-jak diskusi. Menurut Nur Alim, luaskampus sekitar 7 hektar yang sudahdipenuhi berbagai bangunan danarena olahraga seperti lapangan bas-ket dan voly. Nah, pembangunan GORini sebagai wujud kepedulian kampus

terhadap potensi olahraga sepakbolapara mahasiswa.

“Mari kita sukseskan demi men-ingkatkan potensi olahraga diSTAIN,”kata Nur Alim yang didamp-ingi pembantu Ketua II, Pairin MA.Menurut dia, dana dari pusat suda ada untuk pembangunan asrama maha-siswa dan GOR, sehingga pembangu-nannya harus segera dilakukan agar

Mahasiswa STAIN Tolak GOR

Polda TakTahan SekabBombanaPekan DepanDilimpahkanke KejaksaanKendari, KP

Direktorat Reskrimsus Polda Sul-tra tak punya nyali menahan ter-sangka Sekretaris Kabupaten (Sek-ab) Bombana, H Rustam Supendi.Berita acara pemeriksaan (BAP)terhadap Rustam Supendi sebagaitersangka kasus dugaan korupsi Pos

Baca MAHASISWA di Hal 11

Baca RAYAKAN di Hal 11

Baca MUTASI di Hal 10 Baca POLDA di Hal 10

foto:ulfah/kpMahasiswa membakar ban bekas di depan gedung Rektorat STAIN Kendari. Massa menuntut agar pihak kampus membatalkanrencana membangun GOR di lapangan sepakbola STAIN.

Moch. Fahrurrozi

foto:suwarjono/kpSampah di MTQSquare,sisapagelaran teknologi tepat guna. Hinggakemarin masihmenghiasi arenaMTQ. Padahal sejak 16 Oktoberpagelaran sudahberakhir.

10 Kendari Pos | Jumat, 21 Oktober 2011Metro

lah lods yang di bangun Pemkot. Setahumereka, data riil terkait jumlah peda-gang asli 655 orang. Mereka terdiri dari108 orang pedagang yang menempati eksBank Bumi Daya (BBD), 156 orang di petakswadaya dan 350 inpres. Berdasarkanjanji pemerintah saat pembongkaran, mereka itulah yang akan diprioritaskandalam menempati pasar sentral. Jumlah703 orang yang disebutkan Kadispenda,dipertanyakan dari mana datanya?

Didampingi Direktur LBH A.R,Masiku, Sekretaris KPPS, Srijaya dananggotanya Sirajuddin, Yahya Tan jugamenyayangkan statemen yang dilontar-kan Wakil Ketua DPRD Kota Kendari,Suri Zamzam. Menurut dia, sama sekalitidak pernah ada kesepakatan yang ter-tuang dalam MoU mengenai subsidi lods.Bahkan 3 Februari 2011 DPRD menolakkesepakatan itu.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kendari Suri Zamzam menegaskan, tid-ak benar KPPS mengatakan tak ada kes-epakatan. Beberapa waktu lalu, ada MoUyang sudah disepakati dengan pedagangmengenai subsidi lods Pasar SentralKendari, yang disaksikan kuasa hukumKPPS. “Kami sudah menandatanganikesepakatan itu, jadi tidak benar kalaudikatakan antara pedagang dan Pemkottidak ada kesepakatan,” katanya. (fya)

Tak Ada...

Seharusnya Lods GratisUntukPedagang

menilai bukan persoalan. Yang te-penting bagaimana menciptakanKota Kendari agar bersih.

“GTTG itu adalah iven nasional.Sudah menjadi kewajiban kita se-mua termasuk Dinas Kebersihan melakukan pembersihan. Apalagikita sudah sepakat untuk mem-bantu dalam pembersihan lokasiitu, kalau bukan kita siapa lagi,”katanya.

Tanggung jawab membersihkan Kendari kata Agus adalah tugas se-mua pihak. Bukan hanya di lokasiGTTG, di setiap titik dan sudutkota, menurut Camat Kemarayaitu akan disentuh kebersihannya.Termasuk di lokasi pasar malam,jika kegiatannya sudah usai, akandilakukan pembersihan.

Terlebih kata Agus, Kota Kend-ari sudah mulai mempersiapkanuntuk penilaian dan verifikasi Adipur tahap I. Jika tidak diper-siapkan dengan maksimal, bisajadi penghargaan tiga kali bertu-rut-turut yang sudah diraih akandiambil alih daerah lain. “Usaipasar malam, kita akan turunmelakukan pembersihan,” jan-jinya. (fya)

SampahPasar MalamJuga AkanDibersihkan Sampah...

karena formasi pegawai masih cukup,”terangnya.

Boy menjelaskan, dalam waktu dekat akanada aturan bahwa apabila APBD kabupaten/kota lebih dari 50 persen digunakan untukmembayar gaji pegawai, maka daerah yang

dimaksud tidak akan diberikan jatah dalampenerimaan PNS, meskipun moratorium su-dah dicabut.

Tentu kata Boy, adalah warning bagi Pem-kot. Apalagi saat ini, lebih dari 50 persenAPBD memang diporsikan untuk pembayarangaji PNS. “Saya tidak tahu berapa nominal-nya, tapi dari informasi APBD kita lebih dari50 persen digunakan untuk pembayaran gaji

pegawai,” katanya.Alasan lain pembatasan penerimaan mu-

tasi karena jumlah antara pegawai yangmasuk tidak sebanding dengan jumlahyang keluar daerah. Jika dirasionalkandengan angka, perbandingannya sekitar5:1 Lantas, sampai kapan moratorium ber-laku? Boy mengaku masih menunggu kebi-jakan wali kota. (fya)

Mutasi...

Tak Ada Batas Waktu Moratorium

Hati-Hati!! Jambret... Kendari, KP

Jambret lagi. Pengungkapan kasus pencu-rian makin tak jelas. Dalam beberapa pekanterakhir, kasus pencurian rata-rata 3 kasussetiap hari, baik pembobolan rumah maupunpenjambretan. Namun, upaya pengungkapanmasih minim.

Pelaku jambret terkesan semakin leluasamelakukan aksinya. Selasa (19/10), sekitarpukul 13.00 Wita, seorang ibu rumah tanggamenjadi korban jambret lagi. Dia adlah Hariy-

anti (27), warga BTN Lepo Lepo Indah.Hariyanti dijambret di Jalan By Pass, di

depan Swiss Belhotel, Kelurahan LahundapeKecamatan Kendari Barat. Saat itu, korbanmengendarai sepeda motor dari arah KendariBeach menuju rumahnya di BTN Lepo Lepo.

Dalam perjalanan, tiba-tiba dari arah be-lakang, seorang pengendara sepeda motormerek Yamaha Mio dan langsung menarik taskorban. Untungnya, korban masih bisa men-jaga keseimbangan kendaraannya sehingga

tidak terjatuh. Akibat kejadian tersebut, kor-ban mengalami kerugian sebesar Rp 800 ribudan sejumlah dokumen penting dalam tastersebut.

Kasubag Humas Polres Kendari, AKP An-dayani membenarkan adanya kejadian terse-but. Pihaknya selama ini telah berusaha op-timal dalam mengungkap kasus-kasus tindakpidana, termasuk kasus pencurian. Semuakasus tersebut masih dalam proses penyelid-ikan. (aka)

Kendari, KPKasus pencurian kian marak. Bukan karena

ada niat, tapi karena kesempatan. Inilah yangdialami Jumadil. Jumadil mencuri karena kes-empatan saat berbelanja ke warung milik Jami-lah Al Jufri. Dia melihat suasana rumah kosong.“Saat itu saya hanya berniat belaja di warung.Tapi tak ada orang sama sekali, sehingga sayamasuk warung dan mengambil barang,”katanyadalam persidangkan di Pengadilan Negeri Kend-ari kemarin. Pencurian dilakukan 20 Juli lalu.

Dalam persidangan hakim menghadirkantiga saksi: Hadi Al Jufri suami korban dan

Hanafiah seorang ibu rumah tangga yang me-lihat terdakwa lari keluar dari warung.

Menurut pengakuan Jamilah, saat itu diasedang masuk ke dalam rumah. Dia meningg-alkan warung dalam keadaan terbuka. Jumadildatang tanpa disadari. “Saya tahu kalau adaorang pas kembali ke warung.Waktu saya lihatada orang sedang mengacak-aca laci uang,” un-gkap Jamilah. Kaget dengan keadaan tersebutsontak Jamilah berteriak minta tolong.

Jumadil yang terlanjur tertangkap tangan,panik dan lari meninggalkan tempat kejadi-an perkara. “Karena kaget ada teriakan saya

langsung lari keluar. Uang yang saya pegang,tidak jadi saya ambil. Uangnya saya buangkembali,” katanya pada majelis hakim.

Terdakwa ditangkap tukang ojek dan diker-oyok sampai babak belur. “Saya tidak lihat ka-lau pencurinya ditangkap. Hanya liat dia larikeluar. Nanti sudah dibawa ke warung barusaya lihat orangnya,”kenang Jamila

Menurut terdakwa, dia mencuri uang un-tuk memenuhi kebutuhannya. “Saya mencuriuntuk makan,” kata Jumadil pada Hakim Ket-ua Ali Rustam SH. Sidang pencurian ditundahingga pekan depan. (P9)

Mencuri Untuk Cari Makan

11 Kendari Pos | Jumat, 21 Oktober 2011 Metro

tingkat Polres Kendari. Kegiatan tersebut akan dip-impin langsung Kapolres Kendari dan Ketua Bhayang-kari Kendari,” ungkap Andayani.

Ketua Bhayangkari Sultra, Lies Sigit Sudarmantomengimbau, dalam memperingati HUT ke 59 bhayang-kari, para bhayangkari diharapkan dapat menopangdan memberikan dukungan dalam menyukseskanprogram-program Polri. Bhayangkari bisa memban-tu melalui pemberian motivasi kepada suami dalammelaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. (aka)

tidak mubazir.“Desain GOR itu selain berfungsi sebagai sara-

na olahraga juga tempat pemeriksaan kesehatan.Fungsinya itu sport and health centre (SHC). Didalamnya akan dilengkapi klinik sebagai ruang pub-lik pengabdian mahasiswa kepada masyarakat,” tan-das Nur Alim.

Salah seorang mahasiswa, Mecci menjadi khawatirdengan pembangunan tersebut. Menurut dia ma-hasiswa tidak akan leluasa berlatih. STAIN Kendarimemiliki empat tim sepakbola dan diakui keheba-tannya, malahan menjadi daya tarik untuk masuk diSTAIN. Kalau GOR dibangun tentunya hanya waktutertentu saja diperbolehkan untuk digunakan,” kata Mecci.

Menurut dia lapangan olahraga yang sudah ada sep-erti basket tidak digunakan sehingga bisa saja GORdibangun di tempat tersebut, sehingga lapangan sepa-kbola yang menjadi tempat latihan para mahasiswatidak terganggu.

“Intinya perlu dipertimbangkan ulang pembangu-nan GOR untuk peruntukan sepakbola, kalau untukperuntukan lain silahkan saja,” tegasnya.

Sementara itu Ketua BEM STAIN, Awal memberisaran, demonstran tidak akan terjadi kalau KetuaSTAIN melakukan sosialisasi kepada mahasiswa.“Melibatkan mahasiswa sangat penting, karena ma-hasiswa sebagai salah satu penerima manfaat,” kataAwal, yang disambut baik Nur Alim. (fas)

Rayakan...

Mahasiswa...

Sosialisasi padaMahasiswa AkanLebih Bijak

Pemberi MotivasiSuami DalamMelaksanakan Tugas

Dana Bantuan Kabupaten Bombana ta-hun 2009 telah rampung dan dinyatakanlengkap atau P-21, namun belum jugaada penahanan.

Padahal, sebelum BAP P-21, DirekturReskrimsus Polda Sultra, Kombes Pol.Nurfallah berjanji akan mengambil tin-dakan hukum lainnya jika pemeriksaanRustam Supendi sudah ada kejelasandari kejaksaan. Namun, janji tersebut

tak kunjung terealisasi.Polisi pun menilai, Rustam Supendi

tidak ditahan dengan alasan berkasnyasudah P-21. Bahkan, pekan depan, Ka-mis (27/10), kasus tersebut akan dilim-pahkan ke kejaksaan untuk proses pe-nuntutan.

Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Moch. Fahrurrozi mengatakan, pena-hanan dapat dilakukan jika tersangkakorupsi dianggap dapat menghilangkanbarang bukti, dapat mengulangi per-buatan atau dapat melarikan diri. Rus-

tam Supendi menurut penilaian polisi tidak melanggar tiga unsur tersebut,meskipun kasus korupsi masuk dalampasal pengecualian sesuai kebijakanKapolri.

“Yang jelas, tersangka itu dinilai ko-operatif oleh penyidik, maka tidak di-lakukan penahanan. Tidak selamanyapersoalan penanganan kasus korupsitersangkanya harus ditahan,” ungkapFahrurrozi saat ditemui di MapoldaSultra, kemarin.

Berdasar hasil audit BPK RI menun-

jukan, Sekab Bombana terindikasi ka-sus korupsi Pos Dana Bantuan tahun2009 sebesar Rp 412 juta. Hasil peny-idikan kepolisian, Rustam Supendi te-lah melakukan pengembalian terhadapkerugian negara semua hasil temuanBPK. Namun, pengembalian dilakukansetelah proses hukum berlangsung.

“Jika tidak ada halangan, Kamis de-pan sudah dilimpahkan. Tersangka,BAP dan barang buktinya akan diser-ahkan ke Kejati Sultra untuk proses pe-nuntutan,” jelasnya. (aka)

Polda...

Tersangka Dinilai Kooperatif

dok/suwarjono/kpTAK PEDULI—Kemajuan pembangunan kota memang tak lepas dari berbagai dampak kehidupan sosial masyarakatnya. Seperti yang dilakukan anak-anak pengamen di perhentianlampu lalulintas yang tak peduli dengan bahaya tertabrak kendaraan ataupun tak peduli dengan ketertiban lalulintas bahkan tak peduli dengan kenyamanan para pengguna jalandemi recehan yang mereka inginkan. Seharusnya instansi terkait lebih jeli melihat permasalahan ini.

HiburanKendari Pos |Jumat, 21 Oktober 2011 13

Sophia Latjuba, Ketahuan SelingkuhSuaminya Umumkan Cerai Lewat Twitter

“Iyaa:) RT @indrabektiasli: Sophiaaa dijakarta yaa?RT @SophiaLatjuba Baru pu-lang rekaman sama @dewabudjana,” tulisSophia, Senin (17/10).

Lalu, kicauannya pada Selasa (18/10), “RT@TheDailyLove: The only true ending is theone that never begins. #TDL”. Dan, “ RT@TheDailyLove: If u Love someone let themfigure it out. #TDL”. Lantas kicauan tera-khir pemain film Kuldesak ini adalah“Angels around me”.

Sedangkan sang suami, lewat accounttwitter-nya @JustMichaelv, Villarealmengatakan, tengah menunggu kepulan-gan Sophia ke Los Angeles untuk mengu-rus proses cerai.

“I must await Sophie return to LA tobegin the process of divorce. Thus it isfair to say that it is in her hands,” tweetVillareal. Pria berkebangaan Amerikaitu mengatakan, mereka telah mendis-kusikan perceraian itu sejak akhirAgustus lalu. Ia merasa tak sangguplagi menyelamatkan pernikahannya.Menurut dia, Sophia telah memilihmenjalani hidup baru dengan pria lain.

“Although I do not excuse or condone her actions and the fact that sophie de-cided to move on with her new love, Iaccept her decision and I will not interferewith her new life and her new happiness.”

Awalnya hubungan Sophia dan Villarealmenjadi sorotan publik karena saat itu sta-tus Villareal ternyata sudah beristri.

Tak lama setelah hubungannya denganSophia mencuat ke permukaan, Villarealmenggugat cerai Louisa Ibbotson. Diam-diam, Sophia dan Villareal ternyata sudahbertunangan sejak 17 Desember 2004.

Sempat menghindar dari sorotan publikbeberapa saat, Sophia kembali menuai kon-troversi. Sophia ternyata hamil anak dariVillareal, padahal saat itu Michael belumresmi bercerai dari sang istri.

Keduanya akhirnya menikah setelah Vil-lareal resmi bercerai dengan Ibbotson pada26 April 2005. Villareal dan Sophia punmenikah empat hari kemudian, 30 April2005 di Gereja Anglican All Saints, Jakarta.(jpnn/lia)

SUDAH beberapa mingguSophia Latjuba di Indonesia un-tuk syuting film. Dia meninggal-kan suami dan anaknya di LosAngeles, California, AmerikaSerikat (AS).

Prahara cinta kembali meng-goyang Sophia Latjuba. Oleh sua-minya, Michael Villareal, modeldan artis kondang itu dituduhtelah berselingkuh. Imbasnya,Sophia dan Villareal telah pisahranjang dan sepakat bercerai.Namun mengenai perceraiannyayang kedua kalinya itu, Sophiamasih belum mau angkat bicara.

“Dia nggak akan ngomong soalitu, sama saja buka aib keluarga

sendiri,” jelas manajer Sophia,Ralda saat dihubungi wartawan,kemarin. Sikap berbeda ditun-jukkan Villareal. Dia mencurah-kan isi hatinya melalui accounttwitter-nya. Tapi ‘kicauan’ sua-minya itu tak mengganggu Sophia.

”Sophia kayaknya nggak ter-ganggu, dia itu profesional bangetkalau soal pekerjaan. Dia nggakpernah menyangkutpautkan pe-kerjaan dengan hal pribadi,” ucapRalda. Sophia pun enggan terbu-ka perihal isu perceraian kedu-anya. Bahkan, kepada manajerpribadinya, ibu dua anak itu takbersedia berbagi cerita. “Akunggak tahu soal pribadi. Aku han-

ya mengurusi soal peker-jaannya saja,” katanya.

Yang pasti, sudah duaminggu ini, Sophia mening-galkan Villareal dan anakperempuannya di Los An-geles, AS. “Tapi belum tahulagi balik ke L.A kapan,”ujar Ralda.

Dipantau dari twitter-nya,@Sophia Latjuba, perem-puan kelahiran Berlin, Jer-man itu, memang sedang adadi Indonesia. Sophia bah-kan sempat menjadi bintangtamu acara talk show HitamPutih dan Bukan EmpatMata.

USIA boleh masuk kepala empat.Tapi nyatanya Diah Permatasari masihterlihat langsing dan seksi. Kata ‘Si Manis dari Jembatan Ancol’ itu,keseksian tubuhnya didapat berkat

perawatan diri dan kecantikansecara rutin.

“Buat aku cantik itu adaperawatannya, terutama daridalam, tapi luar harus dipolesjuga. Cantik itu harus sehat,apalagi mendekati 40 tahunan.Harus rajin merawat, kebuga-ran, juga makanan bergizi. Jadicantik nggak hanya dari dalam, kalau dari dalam tapi nggakdipoles juga sama aja,” jelasDiah.

Diah juga mengaku bahwadulu dirinya sering mengena-

kan bulu mata palsu, tapi kinidia memilih untuk mengenakanyang simple saja.

“Aku nggak pernah bawa bulumata lagi, yang penting lensamata ya. Alat make up juga yang simple-simple aja. Kalau dulu

bulu mata copot itu udah biasa, sering banget, tapi nggak apaselama aku bisa benerin. Tapikalau sekarang sih bawa lem ajaya,” urainya.

Bintang sinetron Anugerah inisengaja memelihara tubuhnyatetap montok. Itu dilakukan agarselalu disayang suami, bisa eksis didunia hiburan dan menyenangkanhati relasi.

“Aku juga udah tiga bulan inisyuting lagi, mulai diet lagi, udah kebiasaan diet. Kerjaan juga tuntutaku memperhatikan penampilan. Alhamdulillah, tubuh seksiku bisabahagiakan banyak orang,” tuturnya.(jpnn/lia)

Diah Permatasari,Montok Demi Relasi

Diah Permatasari

Sophia Latjuba dan Michael Villareal

Edukasi Kendari Pos |Jumat, 21 Oktober 201114

Siswa SMP FraterSiap Meriahkan NatalKendari, KP

Menyambut Natal tahun 2011, SMP Frater kembalimempersiapkan diri untuk memeriahkan hari raya Kela-hiran Isa Almasih. Menurut kepala SMP Frater, Felix NHHK, S.Pd saat ini pihaknya tengah melakukan beberapapersiapan untuk peserta didiknya.

Acara menyambut Natal yang dipersiapkan itu antaralain koor atau paduan suara, dan drama natal tentangkelahiran Juru Selamat, Yesus Kristus. Fr. Felix menam-bahkan sebagai siswa SMP Frater, setiap tahun pihaknyabeseta guru dan murid memang selalu memberikan kon-tribusi bagi keagamaan, khususnya pada hari besar umatKristiani.

“Para siswa akan menampilkan grup koor pada HariRaya Natal di gereja-gereja. Selain itu mereka juga akanmenampilkan grup drama tentang kelahiran Yesus. Saatini mereka telah dibina oleh para guru kami,” katanya.

Tak hanya itu, dalam menyambut Natal nanti, SMPFrater juga akan melakukan rekoleksi, yaitu bina imankeagamaan yang akan dipimpin pastor atau guru di SMPFrater. Kontribusi besar SMP Frater tersebut mengingat80 persen siswa Yayasan Taman Tunas tersebut merupa-kan siswa-siswi yang beragama Kristiani, baik Protestanmaupun Katolik.

“Tentu kami akan memberikan kontribusi kami se-bagai umat, untuk membentuk dan membina iman paraanak-anak kami,” tukasnya. (M2)

Lomba Mewarnai,Tingkatkan

Kreativitas AnakKendari, KP

Dalam ajang tahunan TK Kartika Kendari, kembalimelaksanakan lomba mewarnai gambar. Kegiatan yangdiikuti 185 siswa itu dilaksanakan di aula ManunggalKorem 143 Haluoleo.

Meski suasana tampak riuh dari suara para peserta,namun kondisi lomba tetap berjalan lancar. Siswaserentak mengenakan seragam loreng khas tentara,sehingga terlihat kompak.

Menurut salah satu guru di TK Kartika, Mery, lombatersebut merupakan ajang untuk meningkatkan kreativ-itas anak-anak. Karena di masa keemasan anak itulahkecerdasan visual spasial dimanfaatkan untuk mengem-bangkan kreativitas dan imajinasi. Dengan begitu kog-nitif anak akan berkembang dan hal inilah yang sangatpenting untuk masa depan mereka.

“Dalam lomba tersebut yang meraih juara I Nesania,juara II Dina Auliya, dan juara III Khaylila. Sedangkanjuara harapan I Azzahra Mocita, harapan II M. FadhelDarmawan, dan harapan III Deanti Sanjaya. Merekasemua mendapat bingkisan menarik dari sponsor, yaituMilna,” kata Mery.

Lomba tersebut juga mengundang juri yang tak dira-gukan kemampuannya dari Kendari Pos, ArhamRasyid. Menurutnya dalam lomba menggambar yangmenjadi indikator penilaian adalah kebersihan, kera-pian, kombinasi warna dan ketuntasan. Dalam artihasil karya siswa merupakan karya sendiri tanpa adan-ya campur tangan orang tua.

“Mudah-mudahan ini bisa membangkitkan motivasianak untuk terus berkembang. Karena ini agendatahunan, sehingga kami harapkan generasi berikutnyaakan lebih baik lagi,” tukasnya. (m2)

WULAN/KP

Siswa Siswi Tk Kartika saat mengikuti lomba mewarnaitingkat sekolah.

Kendari, KPTerkikisnya budaya akibat mod-

ernisasi, kini bukan sesuatu yangtabu lagi. Bahkan di tengah-tengahpelajar, virus modernisasi pun kianmerambah dan meracuni jiwa-jiwagenerasi muda. Akibatnya, pelajaryang masih duduk di bangku SDpun lebih menyukai budaya luarnegeri ketimbang budaya sendiri.

Senada dengan salah satu guruseni budaya dan keterampilan SD01 Kendari Barat, Ulfa Burhanud-din. Ia mengungkapkan jika dilaku-kan penelitian, kemungkinan 80persen siswa SD sudah tak tertariklagi dengan budayanya sendiri.

“Jangankan siswa SD, orang de-wasa saja kebanyakan tidak me-miliki kesadaran dan malu meng-gunakan bahasa daerahnya,”

kata Ulfa Burhanuddin.Sebagai contoh kecil, banyak anak

SD yang kini justru lebih menyukailagu-lagu band, boy band atau girlband. Jika tak ada dalam kuriku-lum, mereka tak akan hafal lagu-lagu daerah, lagu nasional atau laguwajib negara Indonesia.

“Sebagi fakta, banyak anak-anakjustru sudah lancar menghafal lagudari girlband, misalnya lagu dariCherry Belle. Padahal mereka kanbaru muncul beberapa waktu yanglalu. Ini bukti bahwa mereka sebe-narnya tidak memiliki ketertarikanpada budaya,” imbuhnya.

Selain lagu, tarian pun menjadikorban modernisasi. Banyak anaklebih menyukai dance, atau lebihmengenal nama-nama tarian dariluar daerah ketimbang tarian dari

wilayah Sultra.Namun sebagai guru, apalagi

memiliki tanggungjawab pada matapelajaran seni budaya dan keter-ampilan memiliki tanggung jawabmoral. Kewajiban yang harus di-lakukan adalah membuat strategimengajar yang benar, sehinggasiswa berminat untuk mempelajaribudaya daerahnya. Guru juga harusmnyajikan metode yang menariksesuai dengan kurikulum dan KTSP.

“Menurut saya semua itu tergan-tung bagaimana cara guru.Meskipun budaya semakin terkikis,namun kita juga harus cerdasbagaimana mengatasinya. Selain itutentu harus ada dukungan dari pem-da, untuk menghidupkan kembalietnis dan budaya di daerah kita,”tukasnya. (m2)

Banyak Anak Tak Tertarik Budaya

Mantan Kepala SMPN 2 Kendariini menandaskan diharapkan den-gan dimilikinya tambahan sertifikatISO tentang pelayanan, kualitasSMPN 1 Kendari semakin baik lagi.

“Dengan mengantongi sertifikatISO, otomatis civitas sekolah semakinbertanggung jawab dalam menjalan-kan tugasnya. Karena selain setiapenam bulan sekali dievaluasi kelay-akan untuk tetap mempertahankan,standar kualitas sekolah tentunyasemakin naik yang berdampak padatingkat kepercayaan masyarakat,”tandasnya. (fas)

SMPN 1 Kendari EvaluasiInternal Pelaksanaan ISO

Kendari,KPSetiap enam bulan sekali, tim

penilai ISO akan melakukan pe-nilaian terhadap pelaksanaan ISOyang telah diterima, membuat SMPN1 Kendari saat ini melakukan eval-uasi internal.

“Dijadwalkan tanggal 18 Novem-ber 2011 nanti, tim penilai ISO dariSAI Global Jakarta akan berkun-jung ke SMPN 1 Kendari untukmelakukan penilaian terhadap ISO9001 : 2008 tentang manajemen mutuyang telah kami miliki,” ujar KepalaSMPN 1 Kendari, Mahdin SPd MPd.

Sebelum tim turun, ungkapnyapihaknya pada akhir Oktober iniakan melakukan evaluasi internalsehingga meminimalisir kesalahan.

“Setelah ISO manajemen mutudievaluasi, kedepannya kami me-nargetkan perolehan ISO kualitaspelayanan. Karena itu pembenahanuntuk memperoleh ISO tersebut jugasementara kami lakukan, yaitu me-liputi delapan standar pendidikannasional dan karena SMPN 1 Ken-dari telah berstatus RSBI, maka stan-darnya ditambah plus antara lainmemiliki sister school,” ungkapnya.

Edukasi 15Kendari Pos |Jumat, 21 Oktober 2011

Flash IntermodelTamatkan

Warga BelajarKendari, KP

Meski baru berdiri sejak Juni lalu,Flash Intermodel kembali akan melu-luskan siswanya. Pelulusan kedua kalin-ya ini akan bertambah semarak lagi,karena jumlah warga belajar semakinbanyak. Saat ini tercatat sebanyak 100warga belajar yang sedang dibina.

“Pelulusan yang kedua ini kami akanmewisuda 100 murid kami,” ujar pendi-ri Flash Intermodel, Ivone Mariana.

Inauguration yang akan dilaksana-kan pada (23/10) di salah satu hotel diKendari itu merupakan pelulusan un-tuk kelas basic. Warga belajar yanglulus di kelas tersebut berarti telahmemiliki keterampilan catwalk, tablemanner, social etiket dan foto session.Program tersebut telah diikuti selamadua bulan.

Namun bagi yang telah lulus di kelasbasic masih akan melanjutkan ke kelasadvance dan professional yang masing-masing diprogramkan selama dua bu-lan. Di kelas advance akan diajarkanpoise and grace atau tata cara make up,acting, vocal dan dancer. Sementara dikelas profesional siswa lebih diarahkanke skill dan pengembangan kepribadi-an, sehingga lebih menyentuh.

“Dalam pelulusan kami akan me-nampilkan parade, fashion show dandancer. Selain itu mengundang bintangtamu band papan atas yaitu Smash,”imbuhnya.

Ia menambahkan, saat ini para war-ga belajar di Falsh Intermodel sudahkian profesional, bahkan bisa dikata-kan sudah memiliki kemampuan mod-el tingkat nasional. Hanya wadah un-tuk menyalurkan bakat masih kurang,tak seperti di kota-kota besar padaumumnya.

“Selama ini para model kami banyakdiguankan untuk kebutuhan acara pem-da, kantor dan kegiatan lainnya yangmembutuhkan model. Na-mun kami berharap den-gan pelulusan ini para mod-el akan lebih profesional,” tukasnya. (m2)

615 Guru Madrasah Lulus InpassingKendari,KP

Sebagaimana guru di lingkupdinas diknas, dalam rangka pen-ingkatan kualitas dan kesejahter-aan guru, Kemenag juga melaku-kan inpassing. Inpassing yang di-maksud adalah proses penyetaraanguru non PNS sama dengan guruPNS, meliputi penyetaraan jaba-tan dan kepangkatan.

“Inpassing guru bukan PNS (GB-PNS) berdasar Permendiknas RINo 22 Tahun 2010 tentang peruba-han atas Permendiknas No 47Tahun 2007 tentang inpassing ja-batan fungisonal guru bukan PNSdan angka kreditnya. Penetapanjabatan GBPNS akan ditetapkanoleh Kemenag Pusat,” kata Kabid

Mapenda Kemenag Sultra, Sam-suri SAg SPd MPd.

Tujuan pelaksanaan programinpassing ungkapnya yaitu untukmeningkatkan kesejahteraan guru,hubunganya dengan program ser-tifikasi guru non PNS. Dengandemikian, jika selama ini tunjan-gan sertifikasi Rp 1,5 juta per bu-lan, ketika diinpassing tentunyapembayaran sertifikasinya akandisamakan dengan masa kerja dangolongan guru PNS.

“Dulu waktu guru tidak tetap(GTT) belum ada golongan,sekarang tidak ada lagi is-tilah GTT tapi GBPNS.Dengan demikian tidak ada pembedaan tunjangan

madrasah yang disahkan Keme-nag setia kabupaten/kota.

“Harapan dengan adanya inpass-ing ini, guru tidak lagi pindah-pindah tempat mengajar untukmencari penghasilan yang lebihbaik. Adanya program ini GBPNSakan menjadi guru tetap di suatumadrasah meskipun belum ter-angkat menjadi PNS, sehinggaberpengarh terhadap peningkatankesejahteraan,” rincinya.

Selain itu dari jumlah 615 orangguru lulus inpassing masih adayang belum tersertifikasi, guru

bersangkutan harus telah terserti-fikasi sehingga dapat memiliki SKper Januari 2012 nanti.

“Sebanyak 615 orang guru terse-but terdiri dari 29 guru RA, 95orang guru MI, 347 orang guru MTsdan 144 orang guru MA. Merekatelah memasukan berkas sejakApril s.d Agustus 2011, atas usulanKemenag masing-masing kabupat-en / kota, kemudian KemenagSultra menilai dengan tim yangberasal dari pengawas, guru se-nior dan Kasi lingkup Kabid Map-enda Sultra,” tutupnya. (fas)

Kendari, KPDalam rangka mengupayakan

bahasa Indonesia masuk menjadibahasa Internasional, salah satutugas yang penting adalah mengem-balikan citra bahasa Indonesia kemasyarakat. Bangsa Indonesiaharus bangga berbahasa Indone-sia, ketimbang bahasa asing.Demikian dikatakan Ketua Him-punan Pembina Bahasa Indonesia(HPBI) Sultra, Dra Hj TinaNurAlam usai dilantik di RujabGubernur Sultra, Minggu (17/10).

Menurut Tina Nur Alam, upayamemelihara dan melestarikan ba-hasa-bahasa daerah yang sudahlama berperan dalam kehidupankelompok masyarakat perlu men-jadi perhatian semua pihak. Suatuhal yang tak dapat dipungkiri bah-wa peristiwa yang teramat pentingmenyangkut kehidupan berbang-sa dan bernegara adalah peristiwaSumpah Pemuda tanggal 28 Okto-

gakuan akan kesatuan tanah airdan bangsa (unsur pertama dankedua), dan didukung unsur pern-yataan tekad bahwa bahasa Indo-nesia adalah bahasa persatuanbangsa Indonesia.

‘’Kita dapat membayangkan apayang akan terjadi, jika tidak adabahasa Indonesia yang dapat mem-persatukan berbagai suku bangsa.Di Indonesia terdapat berbagaimacam bahasa dan budaya yangsatu sama lain memperlihatkan ke-berbedaannya,’’ ujarnya.

Menurut dia, ti tengah porak-porandanya tatanan sosial kehidu-pan bernegara sebagai dampakruntuhnya rezim Orde Baru, ba-hasa nasional masih mampu mem-perlihatkan peran pemersatunya.Coba bayangkan bagaimana men-gajak saudara-saudara yanghendak memisahkan diri dariNKRI. Itulah karena ada bahasaIndonesia.

Sudah 83 tahun Sumpah Pemu-da ada di hati bangsa. Suatu rent-ang waktu yang panjang jika di-umpamakan dengar umur manu-sia. Namun kenyatannya, selamaini saat peringatan Sumpah Pemu-da, ternyata bahasa sebagai salahsatu poin dalam sumpah pemudaitu terabaikan. ‘’Artinya pemerin-tah selalu menekankan masalahkepemudaan saja. Begitu penting-nya bahasa Indonesia para pendirinegara ini mencamtukannya se-bagai salah satu poin dalam sump-ah pemuda, harus menjunjungbahasa persatuan, bahasa Indone-sia,’’ katanya.

Ada satu pertanyaan yang per-lu dijawab mengapa menggunakanistilah menjunjung bahasa per-satuan, bukan berbahasa satu? Iniberimplikasi bahwa, kalau berba-hasa satu, berarti tidak boleh adabahasa lain seperti bahasa daer-ah, dan bahasa asing yang

berkembang di negara. BahasaIndonesia harus dijunjung, seh-ingga berada di atas bahasa-ba-hasa lain. ‘’Dari fenomena terse-but di atas, saya selaku ketua UmumHPBI mengharapkan kepada pe-merintah Sultra melalui DPRDagar peringatan Sumpah Pemudatermasuk di dalamnya peringatanhari jadi bahasa Indonesia. Ini san-gat beralasan, apalagi Sultra ad-alah Provinsi Adi Bahasa.

Ketua HPBI Sultra optimis ber-sama Kantor Bahasa Sultra beru-paya sekuat tenaga untuk mengem-balikan citra bahasa Indonesia ditengah-tengah masyarakat. TinaNurAlam percaya dukungan dankomitmen Pemerintah Sultra ter-hadap program kebahasaan san-gat besar. Melalui program Aksibahasa yang disingkat (Rabah Sul-tra) telah mengantarkan BumiAnoa sebagai ‘’Pengguna BahasaIndonesia Terbaik’’. (lut)

Harus Kembalikan Citra Bahasa Indonesia

pokok sertifikasi,” ungkapnya.Berdasarkan hasil seleksi inpass-

ing guru Kemenag Sultra, dari 805berkas yang masuk, hanya 615orang dinyatakan lulus seleksi.Pasalnya yang tidak lolos seleksikarena tidak memenuhi persyara-tan seperti tidak mencukupi masakerja minimal dari tahun 2005.

Dikatakan, persyaratan lain ad-alah guru harus berijasah S1, di-buktikan dengan SK pengabdian,surat keterangan melaksanakantugas, dan surat keterangan bebankerja harus 24 jam dari kepala

ber 1928. Sumpah Pemuda yangmerupakan pernyataan kebulatantekad itu dijalin tiga unsur utamayang saling terkait satu sama lain.Ketiga unsur itu adalah pen-

Tina NurAlam

KOMUNIKASI BISNIS Kendari Pos | Jumat 21 Oktober 201116

TERJADINYA penurunankemampuan vitalitas seksualkelaki-lakian bisa terjadi padasemua orang dengan berbagaimacam latar belakang profesiatau kebiasaan, seperti faktorusia, pola makan yang kurangterkontrol, gaya hidup yangtidak sehat, mengidap penyakittertentu semisal kencing manis,darah tinggi, ginjal, jantung,stres dan lainnya. Semua ituhanya bisa diatasi dengan kesa-daran dan keinginan individuuntuk segera berobat, dan yangpaling utama berobat ditempatyang paling tepat. Menurut sur-vei, pada umumnya pria yangbermasalah dengan Seksualitasmemiliki sifat temperamental,egois, dan menutup diri aliasmalas untuk berobat atau

berkonsultasi dengan pihakyang berkompeten, sehinggaakhirnya akan berdampak fatalpada keharmonisan rumah tang-ga dan etos kerja yang menurun,serta dibarenaban hanya bisamerenungi nasib.

Jika anda memiliki masalahdengan seksualitas, tak perlupanik dan pesimis karena telahhadir AHLI PENGOBATANKHUSUS PRIA yang siap men-gatasi keluhan anda seperti:

Mampu menambah ukuranMr.P keras dan tahan lama,mengobati lemah syahwat, Im-potensi, ejakulasi dini, dan be-lum punya keturunan. Selainitu menangani (menetralisir)korban suntik silikon atau se-jenisnya. Di tempat ini semuapenanganan menggunakansistem terapi tanpa efek samp-ing dengan biaya yang terjan-gkau semua kalangan denganjaminan berhasil 100%, sertalebih akurat dari pusat-pusatpengobatan yang pernah andadatangi. Segera hubungi PEN-GOBATAN LICHENG, di Jl.Sawerigading (Lorong Dolog)Depan Kantor Pos Mandonga,Kendari (HP: 08114O8222). Prak-tek setiap hari, Minggu dan haribesar tetap buka. (adv)

Pusat Pengobatan Khusus PriaRangka Atap Baja Ringan, Setara Harga KayuLebih Kuat danlebih Awet

MENGINGAT harga kayukian mahal, maka material rang-ka atap baja ringan menjadipilihan utama para kontraktoratau owner dalam membangunrumah. Selain faktor keawetan,rangka atap baja memilikikelebihan kekuatan strukturyang jauh lebih bagus dan leb-ih kuat dibanding konstruksikayu. Saat ini, kuda-kuda bajamerupakan produk yang

awatan, mudah perakitan, leb-ih murah, anti karat, anti rayap,berstandar SNI dan bergaransi.

Baja ringan memiliki sifatyang ramah lingkungan sehing-ga sangat cocok digunakan dis-egala kondisi alam. Konstruksirangka baja umumnya di-gunakan pada bangunan yangmemiliki sistem struktur atap,seperti rumah tinggal, ban-gunan sekolah, perkantoran,rumah sakit, ruang serba guna,tempat ibadah, pabrik, dan lain-nya dengan penutup atap darigenteng, seng, asbes, maupin

metal sheet. Pemesanan hub:PT. INTI TRUST Jl. MartanduNo. 99 Kendari. CP:082196020288, 0811405525. Dis-triobutor BAUBAU Jl. Wa OdeWau No. 57, 081341815566,RAHA Jl. Gatot Subroto No.37,0811409054, KOLAKA Toko Ir-van Dwi Jaya Jl. Ekonomi No.3Pomalaa, 085242657654,081245828330. BOMBANA Jl.Yos Sudarso No.5 Rumbia,085299412222. Inti Trus masihmembuka peluang bagi andayang ingin menjadi agen daer-ah. (adv)

berkembang pesat, mengingatkayu berkualitas semakin lang-ka dan mahal, maka kuda-kudabaja ringan kian diminatimasyarakat karena minim per-

tuk mendeteksi masalah kulitkhsusnya pada wajah yangnantinya akan disesuaikan den-gan pilihan produk yang cocokdigunakan sesuai jenis kulit.Dijamin bisa mencerahkan danmembuat mulus wajah anda.Toko Pesona, Jl. MT HaryonoNo. 102 C (Depan Pasar Baru)Kendari. Harga terjangkaukualitas terjamin. (adv)

Perlengkapan Salon dan Kosmetik, Tersedia Lengkap Disinisona semua kebutuhan andatersedia lengkap. Menariknya,semua produk yang ditawar-kan ditempat ini dijamin lebihekonomis dan lebih berkuali-tas dibanding ditempat lain.

Selain itu, Toko Pesona jugamenyiapkan Salon kecantikan,dimana ditempat ini anda bisamerawat dan meng-konsultasi-kan segala problem kulit, baikitu jerawat dan fleg hitam yangmebandel. Anda akan dibantumenggunakan alat canggih un-

Juga MelayaniKonsultasi Kecantikan

SAAT ini di Kendari telahhadir pusat perlengkapan Sa-lon dan ragam produk-produkkosmetik di Toko Pesona Ken-dari. Anda tak perlu lagi jauh-jauh keluar kota hanya untukmembeli atau memesan segalamacam kebutuhan usaha Salonyang sedang anda geluti, sebabhanya berkunjung di Toko Pe-

Diskon 10-20% di Nattaya Sekarini

Rolling Needle, Cara Cepat Peremajaan KulitAl-Ishlah OrientalMedical Clinic

APAKAH kulit anda bermasalah?nampak bekas jerawat, bekas luka, flek,atau wajah anda terlihat kasar? semuabisa diatasi dengan mencoba perawa-tan Rolling Needle di Al-Ishlah Orien-tal Medical Clinic. Rolling Needle ad-alah teknologi terbaru cara cepat pere-majaan kulit untuk mengatasi semuaproblem wajah, yang bekerja dengan

cara merusak jaringan kulit yang ber-masalah sehingga tubuh segera mem-bentuk jaringan baru didaerah wajahyang rusak.

Terapi Rolling Needle cocok untuk se-mua jenis kulit dan tidak merusak wajah.Dalam proses ini, juga dilakukan pembe-rian serum untuk membentuk sel baruyang lebih cepat dan berfungsi mengen-cangkan wajah anda. Dengan melakukanterapi Rolling Needle 3 hingga 5 kali (cuk-up sekali sebulan) kulit anda akan kemba-li sempurna. Kunjungi langsung Al-IshlahOriental Medical Clinic di Jl. Jend AHNasutinon (poros pasar baru-Anduonohu)Kendari Telp: 0401-3196576. (adv)

Sehat dan Nikmat ala Pijat Refleksi KeluargaBau Massepe No.191 (SampingCarios), PALOPO di Jl. AndiJemma No.79, dan di BULUKU-MBA berlokasi di Jl. Lanto Dg.Pasewang No.44 (samping BankSulsel).

Pijat refleksi adalah salahsatu pengobatan alternatif yangampuh, aman, praktis, murah,dan tanpa efek samping. Selainmencegah dan menyembuh-kan, pengobatan ini juga dapatmendeteksi apakah salah satuorgan kita terganggu atau masihsehat. Pengobatan ini meng-gunakan penekanan pada titik

syaraf ditelapak kaki, tangan,badan, wajah dan kepala den-gan teknik kekuatan jari-jari(tanpa alat), sehingga dapatmemperlancar saraf yang ter-sumbat dan menormalkan pere-daran darah dan fungsi organ

PIJAT Refleksi Keluarga saatini telah memiliki 8 cabangyakni, KENDARI di Jl. Ir Alala(By Pass) No.147 (samping dos-mering teratai), di Ahmad YaniSquare (belakang Hotel Hori-son), di Jl Sao-Sao N0. 289(depan BTN 1), KOLAKA di Jl.Pemuda KM.4 (samping kam-pus USN), MAKASSAR di Jl.Mappaoddang (Samping HotelBungaya), PAREPARE di Jl.

tubuh.Bandrol pijatan mulai dari

Rp 35.000 hingga Rp 45.000 perjam, serta untuk layanan pija-tan panggilan rumah Rp 55.000per jam. Juga melayani pijatankhusus wanita (ada ruangankhusus) dengan tenaga pemi-jatnya juga wanita. Layananharga terjangkau sehingga me-nampung semua strata sosial.Telah banyak masyarakat yangmerasakan kenikamatan Refle-ksi ala Pijat Refleksi Keluarga.CP Rido 0811400706,081245555055. (adv)

Melayani PijatPanggilan Rumah

Khusus pelangganTelkomsel

TELKOMSEL Kendari se-bagai Provider seluler terbe-sar di Sultra, melalui divisiCommunity And SegmentedCostumer saat ini bekerjasamadengan beberapa tempat usa-ha dan layanan jasa memberi-kan diskon dan penawaran me-narik lainnya kepada pelang-gan khusus pengguna Telko-msel baik Kartu Halo, Simpatidan kartu As. Anda dapat me-manfaatkan Diskon 10 hingga20% untuk layanan jasa di Nat-taya Sekarini Anduonohu, baik

gunting rambut, faceal, danlainnya.

Untuk mendapatkan diskonatau potongan sangatlahmudah, anda cukup memperli-hatkan red-light (cellbrodcast)atau logo Telkomsel di HP andakepada kasir atau resepsionissaat membayar belanjaan ataulayanan jasa yang andagunakan. Program ini berlakuuntuk semua pelanggan peng-guna Telkomsel. Adapaunmerchant-merchant yang bek-erja sama dengan Telkomsel:Agung Hotel, Nattaya Sekari-ni, Rendy‘s Salon, ExecutiveLounge bandar udara Haluo-leo, RM. Ratu Jimbaran, dan di

Ahli Pengobatan Mata Tanpa OperasiDitangani LangsungTabib Ranjit Singhdari INDIA

TVS Jagoan Baru, Siap Merajai JalananSpesial OktoberBerhadiah EmasSenilai Rp 650.000

terbaru TVS Tormax 150cc un-derbone pertama di indonesiadengan turbotune, full digital,knalpot 2 suara dan kelebihanlainnya. Selain itu, motor per-ingkat 10 besar pabrikan motordidunia ini merupakan satu-satunya motor yang memilikiMP3 player dan cas HP.

Untuk pembelian se-cara kredit sangat ringan den-gan uang muka hanya 1 jutaandengan angsuran sangatrendah. TVS juga memberi ga-

TVS motor tiap tahun meraihpenghargaan didunia otomotif.Selain sarat dengan fitur dan teknologi yang disusungnya,

sepeda motor asal India ini memeiliki ragam produk ung-gulan seperti; TVS Neo 110cc,TVS RockZ 125cc,, TVSApache 160cc, TVS Matic, dan

ransi mesin selama 5 tahun,begitupun dengan spareparttersedia lengkap di dealer 3S(Sales-Servis-Spareparts) TVSKendari di Jl. Saranani 125-127(samping barata) Tlp:085240455299, 085241840274,TVS BAUBAU Jl. S. Hasanud-din (Depan Telkom)081245581955. TVS RAHA Jl.Sukawati 085342029549, TVSUnaaha depan SDN 1 Ambekai-ri , TVS Kolaka Sabindo MotorJl. Pemuda 082194739087. (adv)

Paket Tour BALI Paling MurahSEBAGAI tujuan wisata in-

ternasional dan nusantara, Balimemiliki banyak obyek yangsangat menarik, mulai dari pan-tai, pegunungan, petualanganhingga budaya.

Saat ini di Kendari telah ha-dir agen resmi PT Bali Prasara-na Fortuna (Fortuna TravelloTour) perusahaan penyediajasa layanan Tour Sharing,mulai penjemputan sampaipengantaran kembali ke air-

port. Tour yang dirancang un-tuk memberikan pilihan bagianda yang ingin mengoptimal-kan waktu liburan di Bali den-gan biaya hemat.

Melalui agen resmi di Kendari,anda bebas memilih paket tourhemat sesuai keinginan dan ke-mampun dana seperti; paket tourCULTURE 3 hari 2 malam hanyadengan Rp.900.000/fax, paket tourRELAX 3 hari 2 malamRp.850.000/fax, dan paket tour

AMAZING 4 hari 3 malam cukupRp.1.200.000/fax. Menariknya,semua harga diatas sudah terma-suk Hotel, makan, mobil privatefull AC, transfer Airport-Hotel-Airport, tour sesuai program, er-trance fec di obyek-obyek wisata,welcome drink di Hotel, welcomeflower, tour guide, dan lainnya.Buruan daftar, berangkat tang-gal 22 September 2011. CP: Jl.Malik Raya Kendari, HP:085241788822. (adv)

Butik Miss B mal Mandonga.(adv)

RANJIT Singh seorang ahlipengobatan alternatif penyakitmata, juga berpengalamanmenyembuhkan ambeien,lemah syahwat dan berbagaipenyakit lainnya. Ranjit yangasli India sudah berpengalamanlebih dari 17 tahun memilikikeahlian menyembuhkan peny-akit mata tanpa operasi. Ilmupengobatan tersebut diperolehleluhurnya dari India. Dengankeahlian yang jarang dimilikiorang banyak, Ranjit Singh mem-buka klinik dengan Izin dariDinkes No.0644.1999 bertujuanuntuk membantu masyarakat

yang memiliki berbagai kelu-han penyakit dengan biayayang terjangkau.

Ranjit Singh membukaKlinik Mata India diberbagaidaerah dan salah satunya be-rada dikota kendari. Denganpengalaman puluhan tahuntersebut, Ranjit Singh telahberhasil menyembuhkan pulu-han ribu pasien keluhan matadiantaranya; glaukoma, katar-ak, radang kornea, iritasi mataminus, cylindris, plus pada re-maja, retinitis pigmentosa, pen-darahan retina, syaraf matarendah, dan tretionphaty diae-betic, dan lainnya. Ranjit Singhjuga mengobati penyakit am-beien baru atau lama tanpa op-erasi, lemah syahwat dan kec-ing manis.

Metode yang digunakan, den-gan menggunakan ramuan herb-al murni dari India dan tumbuh-tumbuhan dari Indonesia tanpamenggunakan obat-obatan kim-ia sehingga tanpa efek sampingdengan jaminan sekali berkun-jung penyakit akan sembuh.Kunjungi langsung Klinik MataIndia cabang Kendari di JL. RSuprapto No.18 (depan PO. Has-nur) Mandonga, Kendari.085396696178. (adv)

Kendari Pos | Jumat, 21 Oktober 2011

5 Chelsea v Racing Genk 0

Baca PESTPESTPESTPESTPESTAAAAA Hal 18

2 AC Milan v BATE Borisov 0

Dongkrak MoralMilan, KP

Zlatan Ibrahimovic menjadi membuka kemenangan ACMilan atas BATE Borisov di Liga Champions. Ia mengklaimjika kemenangan mereka itu amat penting untuk mendong-krak kepercayaan diri. Penyerang asal Swedia itu membobolgawang lawan di menit 33 babak pertama sebelum Kevin-PrinceBoatengmenggenapkankemenanganRossonerimen-jadi 2-0 setelah jeda turun minum. � Kami menciptakanbegitu banyak peluang dan syukurlah pada akhirnya golitu datang juga,� kata Ibra pada Rai Sport. � Kami bermaindengan baik dan pertandingan ini penting untuk keper-cayaan diri kami. Jika tim bermain baik, maka saya punbegitu, dan kita bisa meneruskannya seperti itu. Kamimemadukan banyak hal dalam menyerang dan itu mem-buat kami semua lebih berbahaya,�� sambungnya.

Dengan tambahan tiga poin, Milan akan memastikan dirilolos ke babak knockout jika bisa memenangi partai lawanBATE di Belarusia. Namun Ibra memilih fokus lebih dulupada laga berikutnya di Serie A di mana mereka akanmenantang Lecce akhir pekan ini. � Kami tak ingin hanyamengalahkan Lecce, namun kami berniat untuk meme-nangi setiap permainan. Jika kami bermain seperti malamini, maka kami bisa melangkah jauh,� pungkasnya.

Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, mengaku be-rada dalam optimisme yang tinggi dan yakin bakal men-jadi juara grup.

�Sangat penting meraih kemenangan malam ini, sehinggakami usaha kami akan lebih mudah. Kini, tujuan kami adalahmenjadi juara Grup Liga Champions karena akan menjadihasil yang luar biasa bagi kami,� tegas Allegri. Meski begitu,Ia tetap melihat adanya sedikit kelengahan yang dilakukanoleh pemain Milan di pertandingan melawan BATE.

Dari laga tersebut, Pelatih BATE Borisov, Viktor Gon-charenko tetap memandang positif performa anak-anak asuh-nya. Ia terutama menyorot sektor pertahanan serta upaya timyang sempat mengancamI Rossoneri�julukan ACMilan�melalui seranganbalik kendati tetap gagalmembuahkan angka.Pelatih muda berusia 34

tahun ini juga men-egaskan keputusan

menerapkan strate-gi defensif me-

mang perlu di-lakukan lan-taran sang la-

wan memilikideretan amunisi

yang lebih mumpuni. ��Kami perlu memulihkandiri dari kekalahan dariBarcelona dan kami ber-hasilmelakukanitu.Kamisempat memiliki kans un-tuk mengubah pertandin-gan tapi luput meman-faatkannya,�� kata Gon-charenko dilansir dari si-

London, KPKemandulan Fernando Torres sepa-

njang 875 menit di ajang Liga Champi-ons akhirnya terpecahkan, dinihari(20/10) kemarin.

Terakhir kali, Torres mencetak goldi Liga Champions pada tahun 2009.Uniknya saat itu ia menyarangkan goluntuk Liverpool ke gawang Chelsea. Namundengan dua golnya ketika Chelsea ��pesta�� meng-hadapi Racing Genk membuktikan bola strikerseharga 50 Juta Poundsterling tersebut telah men-emukan kembali rasa percaya dirinya. ManagerChelsea, Andre Villas-Boas mengaku pentingnyarasa percaya diri bagi seorang pemain dan itutelah diperlihatkan Torres. � Sungguh tidak per-lu diragukan lagi sesungguhnya dengan apa yangia milik. Dia selalu bisa bermain dalam bentukterbaiknya sendiri,� puji Andre Villas-Boas.

Kemenangan 5-0 Chel- sea atas Genkmembuat mereka be- radadi puncak Grup Edengan 7 poin. Jum-lahnya terpaut 1poin dari runnerup Bayer

Leverkusen yang menang 2-1 atas Valen-cia.

� Namun ini lebih karena permainantim. Saya juga senang gol yang kami per-oleh menyebar sumbernya, para strikerbegitu dekat dengan gawang dan Torressangat bagus kinerjanya. Permainan kole-ktif kami sangat baik, keputusan saya

menurunkan Torres terbayarkan dengan san-gat bagus, tanda bahwa semua striker bisa di-fungsikan,� pungkas pelatih muda tersebut.Berkunjung ke Stamford Bridge Kamis dini-hari kemarin untuk melakoni matchday keti-ga, Racing Genk memang harus rela menjadibulan-bulanan tuan rumah.

Gawang klub Belgia yang dikawal kiper asalHungaria, Laszlo Koteles, itu bergetar lima kalitanpa sanggup membalas sekali pun. Di paruhpertama, The Pensioners�sebutan Chelsea�bahkan sudah memimpin 4-0 lewat sepasanggol Fernando Torres, dan masing-masing satudari Raul Meireles serta Branislav Ivanovic.Salomon Kalou menambah duka Genk di menit

BacaMORALHal 18

AFPPHOTO/GLYNKIRK

Penyerang Chelsea Fernando Torres (kiri) tampil gemilang dengan mencetak dua dari lima gol yangdicetaktimnyaketikamelawanKRCGenkpadalagapenyisihangrupEUEFAChampionsLeaguediStamfordBridge, London.

AFPPHOTO/OLIVIERMORIN

Penampilan Zlatan Ibrahimovic (kanan) membuat kepercayaandiriACMilanbangkitdanmemenangkanpertandinganmenghadapiBateBorisovdenganskor2-0diSanSiro,Milan,diniharikemarin.

Kendari, KPTak hanya jadwal kompetisi

yang terus mengalami pemun-duran akibat tidak konsisten-nya pengelolaan liga, gengsiLiga Antam III tahun 2011 inidipastikan menurun jika perhe-latannya dipaksakan berlang-sung di Stadion Utama Andoolo,KonaweSelatan.Kontestanyangmenjadi pemegang tropi LigaAntam dua kali berturut-turut,PS Bahteramas dipastikan tak

akanmengikutikompetisiyangmasukagendaPSSISultraterse-but jika turnamen tetap akanberlangsung di Andoolo. Ban-yak hal yang menjadi pertim-bangan mengapa klub tersebutmemilih untuk menyerahkangelar juara begitu saja kepadatim lainnya.

�� Utamanya soal biaya yangakan membludak jika kami ber-main di Konsel. Padahal statusklub yang mengikuti Liga ituterbanyak berada di Kota Ken-dari sedangkan Konsel hanyasatu klub saja. Kita sudah pen-galaman saat Porprov. Sangat

Liga Antam III TanpaJuara BertahanPS BahteramasPilih Kompetisi diSulteng

Baca JUARA Hal 18

20Kendari Pos |Jumat, 21 Oktober 2011

Baubau, KPKPU Buton membuat “tero-

bosan” politik luar biasa. Ken-dati anggaran yang disiapkanpemerintah untuk menggelarpemungutan suara ulang (PSU)masih belum jelas, lembaga itudengan berani membuat jadw-al tahapan PSU. Mereka men-jadwalkan, 15 Desember, haja-tan demokrasi itu sudah bisadilaksanakan. Penetapan calonsudah bisa dilakukan, Novem-ber nanti.

Ketua KPU Buton, La Birumengakui bahwa pihkanya su-dah membuat jadwal tahapanPSU yakni 15 Desember sebagaihari H pemungutan suara. Hanyasaja, menurutnya, itu masih bisabergeser karena anggaran me-mang tidak ada sampai sekarang.“Anggaran bukan kewenangankami, kalau nanti di tengah jalanbenar-benar tidak ada dana, jad-wal tahapan bisa saja direvisi,”kata La Biru, kemarin.

Untuk diketahui, anggaranPSU Buton sejatinya sudah di-sepakati oleh Pemda Butondan DPRD Kabupaten Butonyang disediakan secara berta-hap, pertama dalam APBD pe-rubahan yang kedua nanti akandimasukan dalam APBD 2011.Namun anggaran itu belum di-paripurnakan untuk ditetap-kan secara resmi karena masihharus dikonsultasikan duludengan Pemprov Sultra.

Namun demikian, KPU Bu-ton belum memperdulikananggaran itu ada atau tidak,terbukti Komisi PemilihanUmum (KPU) Buton telah men-

gumumkan tahapan programdan jadwal waktu penyeleng-garaan pemungutan suaraulang pada Pemilukada ulangKabupaten Buton. Tahapantersebut juga terpampang dikaca pintu masuk kantor KPUButon yang terletak di Kelura-han Lamangga Kota Baubau.La Biru Minta Maaf

Kemarin, KPU Buton “dikun-jungi” sekelompok massa dariCenter for Democracy and LawStudies (CDLS). Dihadapanmassa itu, La Biru, menyatakandengan tegas bahwa pihaknyasama sekali tidak ada maksuduntuk menciderai pestademokrasi pilkada Buton 4Agustus silam.

La Biru juga telah siap melak-sanakan pilkada ulang se-bagaimana yang tertuang dalamamar putusan MK nomor 91-92/PHPU.D-IX/2011 dan berdasar-kan surat KPU Pusat nomor 446/KPU/X/2011 tanggal 12 Okto-ber yang meminta kepadaKPUD Buton untuk konsistenmelaksanakan putusan MK.

La Biru menambahkan,dalam melakukan verifikasiulang nantinya pihaknya jugaakan melibatkan panwaslu,KPU Prov, Bawaslu dan hasil-nya akan disampaikan secarakhusus ke MK. “Kami ini

adalah sebagai lembaga men-ganut paham artinya peneta-pan itu tidak ada yang bisamerubah terkecuali ada padaamar putusan yang dikeluar-kan serta ada ketetapan hukumoleh MK,” jelas La Biru.

Sebelum menutup diskusidengan pihak CDLS, La Birujuga meminta maaf kepada se-luruh masyarakat kabupatenButon dan menyatakan untukbertaubat atas kejadian yanglalu serta berjanji untukmelakukan pemilukada ulangsecara bersih, jujur, dan trans-paran tanpa ada intervensi darisiapapun. “Saya mewakili ang-gota KPUD Buton lainnya un-tuk meminta maaf kepada selu-ruh masyarakat kabupatenButon,” tutur La Biru.

Sementara itu, ketua CDLSRendy Saputra, SH dalam tun-tutannya meminta kepada se-luruh anggota KPUD Butonuntuk bertaubat dan tidak men-gulang kejadian yang sama sep-erti yang terjadi 4 Agustus laludan mendesak KPUD Butonuntuk melakukan “puasa poli-tik”. “Puasa politik dalam ar-tian menghentikan segala ben-tuk komunikasi yang terlaluintens sekaligus tidak meneri-ma imbalan dalam bentuk apa-pun dengan seluruh bakal

calon,” tegas Rendy Saputradan disetujui oleh ketua KPUDButon, La Biru.Desak Percepat PSU

Sementara itu, dua hari lalu,KPU Sultra kembali didatangimassa yang lagi-lagi berunjukrasa soal Pilkada Buton. Aksiitu dimotori massa yang menye-but dirinya Mahasiswa Pemer-hati Rakyat Buton (MPRB).Mereka meminta agar Pemun-gutan Suara Ulang (PSU) Ka-bupaten Buton, segera dilak-sanakan, sesuai perintah MK.Korlap demo, Herdin menga-takan, dalam amatan mereka,tidak ada alasan bagi KPU Bu-ton untuk menunda PSU.Sebab, amar putusan MK su-dah jelas, tinggal bagaimanadirealisasikan di lapangan

Selain meminta percepatanPSU, kata dia, mereka jugameminta agar nanti diikutkandalam mengawal verifikasiadministrasi dan verifikasifaktual yang akan dilakukanKPU Buton. Mereka yakin, LaBiru Cs tidak akan bersifatnetral dalam verifikasi terse-but. Sebab, tindakan merekayang berujung pada pembata-lan Pilkada pertama, jadi buk-ti kuat bahwa komisioner Bu-ton itu, tidak bisa lagi diper-caya. (p5/dri)

Pilkada Buton Masih EnjelKPU Bikin Jadwal,Anggaran Belum Ada

Kendari, KPPemkab Kolut membuat at-

uran “khusus” dan tidak laz-im dengan daerah lain. Mere-ka melarang PNS untuk men-jadi anggota Panitia Pemili-han Kecamatan (PPK), den-gan alasan ne-tralitas. Pada-hal, di daerah lain di Sultra, bahkan di In-donesia, tidak ada larangan seorang PNS menjadi PPK.Yang repot, gara-gara lar-angan itu, ta-hapan Pilkada Kolut terancam tidak sesuaijadwal.

Inilah yang membuat KPUKolaka Utara (Kolut) pusing.Padahal, hari-H Pilkada jatuhpada 18 Maret 2012. Inilahyang membuat KPU Kolut bin-gung. Sebab, tahapan di levelkecamatan tidak bisa berja-lan. “Pemkab berdalih, PNSyang menjadi penyelenggaraPilkada harus mendapat izindari atasan langsung. Alasanmereka, karena adanya suratedaran MenPAN nomor 07/2009 tentang netralitas PNSdalam Pemilu,” kata anggotaKPU Sultra yang juga KordaPilkada Kolut, DR H Eka Suaib,kemarin

Masalahnya, kata Eka, has-il rekrutmen PPK yang su-dah dilaksanakan, sebagianbesar adalah PNS. Belum lagidalam rekrutmen PPS danKPPS, dipastikan akan adayang berlatar belakang PNS.Menurut Eka, saat KPU Ko-lut berkonsultasi ke KPUprovinsi yang diterima lang-sung oleh dirinya selakuKorda Kolut, terungkap jikaproses Pemilukada mengala-mi hambatan, karena anggotaPPK tidak bisa melaksana-kan tugasnya, karena takmengantongi izin.

“Mereka (PPK) nda dapat izindari atasan. Tanpa izin, merekabisa dikenai sanksi PNS, mulaidari sanksi ringan, sedang sam-pai sanksi terberat. Itu prob-lem PPK yang diangkat olehKPU. Ada ketakutan dari mere-ka,” ujarnya.

Menyikapi hal itu, kata pe-raih gelar doktor di Universi-tas Airlangga Surabaya itu,dalam minggu ini dia akan tu-run ke lapangan mengecekdan bersama-sama denganKPU Kolut menghadap kePemkab Kolut untuk mencarisolusinya. Sebab, pasal 21 UUnomor 22/2007 menegaskanbahwa untuk melaksanakantugas, wewenang dan kewa-jibannya, KPU Kolut dapatbekerja sama dengan Pemdaserta memperoleh bantuandan fasilitas sesuai denganperaturan perundang-undan-gan, yang dipertegas dengansurat edaran Mendagri nomor270/218/SJ tentang dukunganPemda dalam Pemilukada ta-hun 2010.

Eka menjelaskan, langkahyang ditempuh KPU Kolutdalam mengangkat PNS tidaksalah. Karena, tidak ada aturandalam KPU yang melarang PNSmenjadi penyelenggara. Apal-agi, KPU Kolut memiliki alasanmengangkat PNS menjadi PPKyakni tidak adanya sumberdaya yang memenuhi, selainPNS.

Yang jadi soal, lanjut dia,jika tetap mereka menjadipenyelenggara, maka diha-ruskan dapat izin dari atasanlangsung. Siapa yang dapatmengeluarkan izin tersebut?Kata Eka, tentu saja adalahdari pejabat pembina kepega-

waian (Sekda-red) dan atauatasan langsung PNS yang ber-sangkutan yakni kepala dinasatau jika seorang guru, makaharus dapat izin dari kepalasekolah.

Karena itu, Eka berharap,Pemkab Ko-lut dapatmemberikanizin padaPNS yang di-rekrut men-jadi penye-l e n g g a r aPemilu. Han-ya saja, yangperlu dijaga,PNS yang di-rekrut jadi

penyelanggara, supaya dapatbersikap netral dan tidak mem-berikan dukungan pada calonbupati yang tidak benar. Misal-

nya, urai dia, tidak terlibatdalam kegiatan kampanye,menggunakan fasilitas terkaitdengan jabatan dalam kegia-tan kampanye, membuat kepu-tusan dan tindakan yang men-guntungkan atau merugikansalah satu pasnagan calon sela-ma masa kampanye.

“Hari ini, ada PPK yang di-lantik. Tapi pelantikannnya 2kali, karena ada yang tidakdapat izin. Kalau tidak dapatizin dari atasan, tentu merekajuga akan dapat sanksi PNS.Tinggal kita carikan solusinyabiar dapat izin. Kami diundangKPU Kolut untuk memberikanBintek, khususnya tentang pe-mutahiran data pemilih danpencalonan bupati Kolut. Seka-lian kami akan bertemu den-gan Pemkab mencari solusi,”tandasnya. (dri)

PNS di Kolut Dilarang Jadi PPK

Mereka (PPK) nda da-pat izin dari atasan.Tanpa izin, mereka bisadikenai sanksi PNS, mu-

lai dari sanksi ringan, sedang sampaisanksi terberat. Itu problem PPK yangdiangkat oleh KPU. Ada ketakutandari mereka”

Eka Suaib, Anggota KPU Sultratentang status PPK Kolaka Utara

SUWARJONO/KP

MASIH MESRA--Duet Asrun-Musaddar sampai saat ini masih terlihat mesra, dan keduanya memilikichemistry luar biasa. Berbagai spekulasi bahwa keduanya akan dipisahkan oleh kekuatan partaipolitik tengah menuji kemesraan mereka. Apakah nanti akan berlanjut tahun depan ataukahMusaddar memilih jalan sendiri? Lima bulan kedepan, semua itu sudah pasti akan terjawab.