kendari pos edisi 14 februari 2011

17
Senin, 14 Februari 2011 Harga Eceran Rp. 3.500,- http://www.kendaripos.co.id Kisah Tan Liong Houw, Legenda Timnas yang Pernah Menahan Imbang Rusia di Perempat Final Olimpiade 1956 Perlakukan Kaus Garuda seperti Pusaka Baca PUSAKA di Hal. 7 Usia sudah sangat senja, tapi tetap rajin dan gesit bermain bola. Ini yang rutin dilakoni Tan Liong Houw. Bukan tanpa alasan jika kakek 81 tahun itu gandrung dengan sepak bola. Sebab, dia adalah legenda hidup timnas yang berhasil menahan Rusia 0-0 di perempat final Olimpiade 1956. DIAN WAHYUDI, Jakarta SEMANGAT bermain sepak bola tak ikut pupus meski usia kakek warga Tionghoa kelahiran Surabaya, 26 Juli 1930, itu sudah mulai menginjak kepala delapan. Meski tak segesit dan sepiawai dulu ketika muda, dia masih rutin melakoni olahraga yang banyak digemari masyarakat dunia, termasuk Indo- nesia, itu. Setidaknya, seminggu sekali dia bergelut dengan salah satu permainan body contact tersebut. Lawannya, jangan dikira, rekan- rekan seusianya sesama manula. Selama ini hampir semua partner bermainnya adalah pemain-pemain muda usia 20-30-an tahun. Tentu, secara fisik jauh lebih fresh. Seperti saat Jawa Pos (Kendari Pos Group) menemui Tan Liong yang juga populer dis- ebut Latief Harris Tanoto tersebut di Stadi- on Taman Sari di kawasan Mangga Besar, Jakarta, pada Sabtu sore (30/1). Dengan helm masih terpasang, Tanoto yang baru turun dari motor dengan dibonceng anakn- ya terlihat bersemangat masuk ke stadion. Lapangan sepak bola di bilangan Jakarta Pusat yang sudah dikepung “pantat” ban- gunan bertingkat dan permukiman pen- duduk di sekelilingnya itu termasuk memi- liki nilai sejarah. Sejak sebelum kemerde- kaan, stadion tersebut telah berdiri dan MESKI saat ini serius menjalin hubungan dengan kekasihnya, Warman Nasution, artis cantik Kirana Larasati santai dipaksa untuk segera menikah oleh orangtuanya. "Aku masih enjoy sama kegiatan yang ada sekarang. Pac- arku masih yang lama dan sekarang jalan ham- pir 1,5 tahun," ungkap Kiki, sapaan akrab Kira- na, baru-baru ini. Kiki mengaku kedua orang tuanya sudah mendesak dirinya segera menikah. "Niat sih ada, orang tua juga setuju tapi belum dalam waktu dekat dan belum ada omongan kapan dan pastinya. Sekarang masih jalani saja. Dia ada pe- kerjaan, gue ada kerjaan untuk nikahnya ya nan- ti saja dulu," paparn- ya. Bintang film Clau- dia Jasmine ini mengaku tak masalah dengan usianya yang ber- tambah, sement- ara ia belum juga menikah. "Umur nggak masalah, sela- ma masih produktif gue nggak ngejar-nge- jar. Gue nyantai saja, gue bu- kan tipe yang ren- canakan, he- boh-heboh, santai saja," tutupnya. (ati) SELEBRITI Cuek Dipaksa Nikah Semakin Kuat Mengayuh Sepeda HAMPIR semua pakar menyatakan bahwa kedelai adalah bahan makanan ber- gizi tinggi. Manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh mere- ka yang telah berusia lanjut, Baca KUAT di Hal. 8 Berkaitan dengan Kelahiran Nabi Muhammad SAW (Maulid) yang jatuh pada tanggal 15 Pebruasi 2012 (12 Rabiul Awal 1432 H), Surat Kabar Kendari Pos tidak akan terbit.(REDAKSI) ! ! ! ! ! TIDAK TERBIT Kirana Larasati Muhammad Hilmi Menggambar Sketsa atau Memberi Warna Baca WARNA di Hal. 2 TAHUN baru Imlek baru saja berlalu. Tahun baru Masehi baru sebulan berla- lu. Setiap pergantian tahun selalu diser- tai harapan hidup yang lebih baik. Uca- pan, doa, dan pengharapan tercetus di berbagai media seperti wall facebook, SMS, dan lainnya. Ibarat membuka lembaran baru. Se- mua keinginan tampak tulus tanpa dosa. Bahkan pada skala perusahaan, di awal tahun selalu diiringi target pencapaian yang dijabarkan ke bahasa operasional. Pepatah bijak bilang, “Fail to plan means plan to fail - gagal merencanakan berarti berencana untuk gagal”. Janganlah terla- lu muluk memikirkan sebuah kesuksesan jika sedari awal kita tidak pernah meme- takan sebuah rencana. Unsur kebetulan memang ada. Namun Jakarta, KP Salah satu butir di draf RUU Pemilihan Kepala Daerah me- muat larangan maju bagi calon gubernur yang masih merupakan kerabat incumbent. Jika lolos, ketentuan di dalam draf RUU yang masih dalam tahap sinkro- nisasi itu dianggap rawan judi- cial review. Pada Pasal 11 ayat (1) huruf q menyatakan, pihak yang dapat ditetapkan menjadi calon guber- nur adalah tidak mempunyai ika- tan perkawinan, garis keturunan lurus ke atas, ke bawah, dan ke samping dengan gubernur untuk daerah yang sama. Kecuali, ada selang waktu minimal satu masa jabatan. Direktur Eksekutif Cetro Ha- dar Navis Gumay menyatakan, pembatasan tersebut merupakan pelanggaran terhadap hak asasi manusia. Menjadi kerabat incum- bent seharusnya tidak menjadi ukuran seseorang boleh maju atau tidak dalam pemilihan gu- bernur. “Saya kira itu tidak adil dan melanggar hak asasi manu- sia,” ujar Hadar, di Jakarta, ke- marin (13/2). Menurut dia, pembatasan tersebut tidak akan menyelesai- kan masalah. Keberadaan poli- tik kekerabatan atau dinasti poli- tik seharusnya tidak dijawab dengan memberikan pembatasan hak politik seseorang. “Sepatut- nya dicari kenapa orang berp- rilaku seperti itu, kemudian dia- tur terkait kualitas calon misaln- ya,” tambah Hadar. Dia yakin, jika ketentuan terse- but tetap diatur dan ada pihak yang merasa dirugikan, maka pasal tersebut sangat mungkin dibatalkan Mahkamah Konstitu- si. “Karena jelas itu berhubun- gan dengan hak seseorang untuk dipilih,” imbuhnya. Sementara itu, pihak pemerin- tah sebenarnya juga masih terja- di perbedaan terkait ketentuan tersebut. Direktur Fasilitasi Ke- pala daerah dan DPRD Dirjen Otda Kemendagri Dodi Riatmaji men- gungkapkan, kalau ketentuan tersebut masih mungkin untuk Kerabat Incumbent Tak Boleh Jadi Calon Jika RUU Pilkada Lolos Jakarta, KP Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta menuding kepolisian terlibat dalam setiap penyerangan terhadap jamaah Ahmadiyah. Itu dapat dilihat pada pembiaran, kurangnya personil, dan peralatan, hingga persetujuan mus- pida dan muspika. Direktur LBH Jakarta Nurkholis Hi- dayat menyebutkan ada empat level ket- erlibatan polisi berdasarkan analisis mereka dalam insiden penyerangan pada sepuluh tahun terakhir (2001-2011). Yak- ni infliction, instigation, consent, dan ac- quiescence. “Dalam setiap penyerangan, level keterlibatannya berbeda-beda. Yang paling parah adalah di Cikeusik,” kata Nurkholis di Jakarta, kemarin (13/2). Infliction atau memaksa seseorang mengalami pengalaman pahit, misaln- ya. Itu terjadi pada pengerusakan masjid dan rumah di Manis Lor, Jalaksana, Kun- ingan, Jawa Barat pada 2010. Hal serupa terjadi di Parung pada 2005 dan Makas- sar tahun ini. Nurkholis menuturkan, pada kasus pencekikan jamaah Ahmadiyah di Makas- sar, ada upaya untuk menyalahkan dan memidanakan korban. Masjid Ah- madiyah disegel dan papan namanya di- rusak. Padahal, para korban adalah or- LBH Sebut Polisi Terlibat Baca POLISI di Hal. 2 Baca KERABAT di Hal. 7 DWI PAMBUDO/RM Sejumlah anggota Jaringan Aktivis Perempuan dan Aktivis HAM untuk Keadilan melakukan aksi unjuk rasa mengutuk kekerasan terhadap warga Ahmadiyah di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat). Mereka mendesak pemerintah untuk memperhatikan perlindungan dan jaminan keamanan atas warga negara Indonesia tanpa terkecuali. JPNN Tan Liong Houw yang sudah berusia 81 tahun saat berlaga di lapangan bola.

Upload: pt-media-kita-sejahtera

Post on 13-Mar-2016

262 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

E_Paper Kendari Pos

TRANSCRIPT

Page 1: Kendari Pos Edisi 14 Februari 2011

Senin, 14 Februari 2011 Harga Eceran Rp. 3.500,-http://www.kendaripos.co.id

Kisah Tan Liong Houw, Legenda Timnas yang Pernah Menahan Imbang Rusia di Perempat Final Olimpiade 1956

Perlakukan Kaus Garuda seperti Pusaka

Baca PUSAKA di Hal. 7

Usia sudah sangat senja, tapi tetaprajin dan gesit bermain bola. Ini yang

rutin dilakoni Tan Liong Houw. Bukantanpa alasan jika kakek 81 tahun itu

gandrung dengan sepak bola. Sebab, diaadalah legenda hidup timnas yang

berhasil menahan Rusia 0-0 di perempatfinal Olimpiade 1956.

DIAN WAHYUDI, Jakarta

SEMANGAT bermain sepak bola tak ikutpupus meski usia kakek warga Tionghoakelahiran Surabaya, 26 Juli 1930, itu sudahmulai menginjak kepala delapan. Meski taksegesit dan sepiawai dulu ketika muda, diamasih rutin melakoni olahraga yang banyakdigemari masyarakat dunia, termasuk Indo-nesia, itu.

Setidaknya, seminggu sekali dia bergelutdengan salah satu permainan body contact

tersebut. Lawannya, jangan dikira, rekan-rekan seusianya sesama manula. Selama inihampir semua partner bermainnya adalahpemain-pemain muda usia 20-30-an tahun.Tentu, secara fisik jauh lebih fresh.

Seperti saat Jawa Pos (Kendari Pos Group)menemui Tan Liong yang juga populer dis-ebut Latief Harris Tanoto tersebut di Stadi-on Taman Sari di kawasan Mangga Besar,Jakarta, pada Sabtu sore (30/1). Denganhelm masih terpasang, Tanoto yang baruturun dari motor dengan dibonceng anakn-ya terlihat bersemangat masuk ke stadion.

Lapangan sepak bola di bilangan JakartaPusat yang sudah dikepung “pantat” ban-gunan bertingkat dan permukiman pen-duduk di sekelilingnya itu termasuk memi-liki nilai sejarah. Sejak sebelum kemerde-kaan, stadion tersebut telah berdiri dan

MESKI saat ini serius menjalin hubungandengan kekasihnya, Warman Nasution, artiscantik Kirana Larasati santai dipaksa untuksegera menikah oleh orangtuanya. "Aku masihenjoy sama kegiatan yang ada sekarang. Pac-arku masih yang lama dan sekarang jalan ham-pir 1,5 tahun," ungkap Kiki, sapaan akrab Kira-na, baru-baru ini.

Kiki mengaku kedua orang tuanya sudahmendesak dirinya segera menikah. "Niat sihada, orang tua juga setuju tapi belum dalamwaktu dekat dan belum ada omongan kapan dan

pastinya. Sekarang masihjalani saja. Dia ada pe-kerjaan, gue ada kerjaanuntuk nikahnya ya nan-ti saja dulu," paparn-ya.

Bintang film Clau-dia Jasmine inimengaku takmasalah denganusianya yang ber-tambah, sement-ara ia belum jugam e n i k a h ."Umur nggakmasalah, sela-ma masihp r o d u k t i fgue nggakngejar-nge-jar. Guen y a n t a isaja, gue bu-kan tipeyang ren-canakan, he-boh-heboh,santai saja,"t u t u p n y a .(ati)

SELEBRITICuek Dipaksa Nikah

Semakin KuatMengayuh Sepeda

HAMPIR semua pakarmenyatakan bahwa kedelaiadalah bahan makanan ber-gizi tinggi. Manfaatnya tidakhanya dirasakan oleh mere-ka yang telah berusia lanjut,

Baca KUAT di Hal. 8

Berkaitan dengan Kelahiran NabiMuhammad SAW (Maulid) yang jatuhpada tanggal 15 Pebruasi 2012 (12Rabiul Awal 1432 H), Surat KabarKendari Pos tidak akan terbit.(REDAKSI)!!!!!!!!!!

TIDAK TERBIT

Kirana Larasati

Muhammad Hilmi

Menggambar Sketsa atau Memberi Warna

Baca WARNA di Hal. 2

TAHUN baru Imlek baru saja berlalu.Tahun baru Masehi baru sebulan berla-lu. Setiap pergantian tahun selalu diser-tai harapan hidup yang lebih baik. Uca-pan, doa, dan pengharapan tercetus diberbagai media seperti wall facebook,SMS, dan lainnya.

Ibarat membuka lembaran baru. Se-mua keinginan tampak tulus tanpa dosa.Bahkan pada skala perusahaan, di awaltahun selalu diiringi target pencapaianyang dijabarkan ke bahasa operasional.

Pepatah bijak bilang, “Fail to plan meansplan to fail - gagal merencanakan berarti

berencana untuk gagal”. Janganlah terla-lu muluk memikirkan sebuah kesuksesanjika sedari awal kita tidak pernah meme-takan sebuah rencana.

Unsur kebetulan memang ada. Namun

Jakarta, KPSalah satu butir di draf RUU

Pemilihan Kepala Daerah me-muat larangan maju bagi calongubernur yang masih merupakankerabat incumbent. Jika lolos,ketentuan di dalam draf RUUyang masih dalam tahap sinkro-nisasi itu dianggap rawan judi-

cial review.Pada Pasal 11 ayat (1) huruf q

menyatakan, pihak yang dapatditetapkan menjadi calon guber-nur adalah tidak mempunyai ika-tan perkawinan, garis keturunanlurus ke atas, ke bawah, dan kesamping dengan gubernur untukdaerah yang sama. Kecuali, adaselang waktu minimal satu masajabatan.

Direktur Eksekutif Cetro Ha-dar Navis Gumay menyatakan,

pembatasan tersebut merupakanpelanggaran terhadap hak asasimanusia. Menjadi kerabat incum-bent seharusnya tidak menjadiukuran seseorang boleh majuatau tidak dalam pemilihan gu-bernur. “Saya kira itu tidak adildan melanggar hak asasi manu-sia,” ujar Hadar, di Jakarta, ke-marin (13/2).

Menurut dia, pembatasantersebut tidak akan menyelesai-kan masalah. Keberadaan poli-

tik kekerabatan atau dinasti poli-tik seharusnya tidak dijawabdengan memberikan pembatasanhak politik seseorang. “Sepatut-nya dicari kenapa orang berp-rilaku seperti itu, kemudian dia-tur terkait kualitas calon misaln-ya,” tambah Hadar.

Dia yakin, jika ketentuan terse-but tetap diatur dan ada pihakyang merasa dirugikan, makapasal tersebut sangat mungkindibatalkan Mahkamah Konstitu-

si. “Karena jelas itu berhubun-gan dengan hak seseorang untukdipilih,” imbuhnya.

Sementara itu, pihak pemerin-tah sebenarnya juga masih terja-di perbedaan terkait ketentuantersebut. Direktur Fasilitasi Ke-pala daerah dan DPRD Dirjen OtdaKemendagri Dodi Riatmaji men-gungkapkan, kalau ketentuantersebut masih mungkin untuk

Kerabat Incumbent Tak Boleh Jadi CalonJika RUUPilkada Lolos

Jakarta, KPLembaga Bantuan Hukum (LBH)

Jakarta menuding kepolisian terlibat

dalam setiap penyerangan terhadapjamaah Ahmadiyah. Itu dapat dilihatpada pembiaran, kurangnya personil,dan peralatan, hingga persetujuan mus-pida dan muspika.

Direktur LBH Jakarta Nurkholis Hi-dayat menyebutkan ada empat level ket-erlibatan polisi berdasarkan analisismereka dalam insiden penyerangan padasepuluh tahun terakhir (2001-2011). Yak-

ni infliction, instigation, consent, dan ac-quiescence. “Dalam setiap penyerangan,level keterlibatannya berbeda-beda. Yangpaling parah adalah di Cikeusik,” kataNurkholis di Jakarta, kemarin (13/2).

Infliction atau memaksa seseorangmengalami pengalaman pahit, misaln-ya. Itu terjadi pada pengerusakan masjiddan rumah di Manis Lor, Jalaksana, Kun-ingan, Jawa Barat pada 2010. Hal serupa

terjadi di Parung pada 2005 dan Makas-sar tahun ini.

Nurkholis menuturkan, pada kasuspencekikan jamaah Ahmadiyah di Makas-sar, ada upaya untuk menyalahkan danmemidanakan korban. Masjid Ah-madiyah disegel dan papan namanya di-rusak. Padahal, para korban adalah or-

LBH SebutPolisi Terlibat

Baca POLISI di Hal. 2

Baca KERABAT di Hal. 7

DWI PAMBUDO/RM

Sejumlah anggota Jaringan Aktivis Perempuan dan Aktivis HAM untuk Keadilan melakukan aksi unjuk rasa mengutuk kekerasan terhadap warga Ahmadiyah di depan Istana Merdeka,Jakarta Pusat). Mereka mendesak pemerintah untuk memperhatikan perlindungan dan jaminan keamanan atas warga negara Indonesia tanpa terkecuali.

JPNN

Tan Liong Houw yang sudah berusia 81 tahun saat berlaga di lapangan bola.

Page 2: Kendari Pos Edisi 14 Februari 2011

2 Kendari Pos |Senin, 14 Februari 2011

itu tidak dikenal dalam kasus pemasa-ran. Produk yang sukses di pasar adalahbuah dari perencanaan yang matang;dampak dari perjalanan panjang nanberliku; kristalisasi dari cucuran ker-ingat yang mengental.

Selagi masih di suasana awal tahun,kita perlu menggambar sebuah sketsamasa depan. Seperti apa hasil yang di-inginkan di akhir tahun ini, tergantungdari bayangan sketsa yang kita torehkandi awal tahun. Perencanaan menjadi se-suatu yang mutlak bahkan sebagian or-ang mengatakan 50% pekerjaan sudahterselesaikan jika kita berhasil mem-buat rencana yang baik.

Akan dikemanakan produk kita? Carapaling gampang dilakukan adalah ber-cermin ke segmentasi. Pasar yang tersajidi depan mata berlapis-lapis. Kita hanyadiminta mengarahkan arah anak panahke lapisan segmen yang diinginkan.

Demikian pula Targetting dan Posi-tioning. Semua itu bisa dilakukan den-gan “menggambar” ulang sketsa keber-hasilan. Namun jika potongan gambarsudah ditentukan perusahaan, kondisiakan berkata lain. Karyawan tidak perlulagi membuat sketsa target. Tugas mere-

ka akhirnya sisa satu: memberi warna!Jika tahun-tahun sebelumnya, perusahaan

sudah pernah berhasil mencapai target makatim pemasar dapat dengan mudahnya ber-cermin pada pola yang lalu dengan mem-berikan beberapa tetes improvement yangdisesuaikan dengan peta kompetisi saat ini.

Pola yang proven (sudah terbukti) per-lu ditingkatkan karena sesungguhnyatidak ada pola yang constant (kaku). Rodakompetisi yang terus berputar menuntutperubahan pola ke arah yang lebih baik.

Tidak sedikit tim pemasar terjebakdengan pola-pola yang diakuinya sudahproven dan akhirnya ketinggalan kereta.Bill Gates, salah satu orang terkaya duniapernah berpesan bahwa sukses adalahguru yang buruk; sukses menggoda orangtekun masuk ke dalam pemikiran bahwamereka tidak dapat gagal.

Untuk mencapai hasil yang lebih baikdi tahun ini, tugas tim pemasar hanyamemilih salah satu dari dua opsi: meng-gambar sketsa atau memberi warna. Assimple as that!

Buatlah sketsa yang baik selagi masihawal tahun. Karena sukses akhir tahunditentukan oleh perencanaan di awaltahun. Atau, warnailah rongga-ronggakosong di potongan gambar yang tersajiagar tampak lebih cantik dan bersahaja.Selamat berkarya.(*)

Warna .......................

Tak Ada Pola yang KakuPolisi ........................

ang-orang yang berusaha mempertahankandiri. “Insiden di Cikeusik juga ada kecenderun-gan ke sana,” katanya.

Sedangkan, instigation atau mendorongatau menganjurkan terjadi pada penyeran-gan Ahmadiyah di Parung. Bahkan, kata dia,anggota polisi mengendarai mobil polisi yangdipakai mengangkut massa penyerang. Ala-san polisi, warga Ahmadiyah memprovoka-si terlebih dahulu dengan tidak meninggal-kan tempat perkumpulan. “Di Cikeusik danCisalada, polisi juga berdalih demikian,”katanya.

Untuk consent alias persetujuan dan izin,terjadi pada insiden penyerangan di Lombokpada 2002, Manis Lor, Parung, dan Cisalada.Modusnya, kata Nurkholis, 1-3 bulan sebelumpenyerangan terjadi aparat yang tergabungdalam Muspida dan Muspika memberi per-setujuan terhadap tekanan pihak perencanaserangan.

“Itu dapat dilihat saat polisi mengiringimassa yang hendak menyerang. Bahkan,Kapolri Jenderal Timur Pradopo menyatakan

siap mengamankan rencana Menteri Agamauntuk membubarkan Ahmadiyah,” katanya.

Pada acquiescence atau persetujuan diam-diam, dapat dilihat pada setiapperistiwa pembakaran rumah. Ditempat kejadian perkara (TKP),selalu ada aparat polisi namun mere-ka tidak bertindak apapun. “Polisihanya pasif. Jumlah pasukan pen-gendali massa minim tanpa peral-atan yang memadai,” katanya.

Di bagian lain, Komnas HAMmasih terus mendalami kasuspenyerangan di Cikeusik. WakilKetua Komnas HAM Ridha Salehmembuka kemungkinan me-manggil Presiden Susilo Bam-bang Yudhoyono (SBY) karenakasus kekerasan yang kerap ter-jadi di Tanah Air. “Kami bisamemanggil siapapun, termasukPresiden,” katanya.

Namun, kata Rida, itu masihterlalu jauh. Saat ini, KomnasHAM masih meminta keteranganpara pihak yang bertanggungjawab langsung pada keamanan.

Mulai dari Kapolsek hingga Kapolda. Juga,imbuh dia, bupati dan gubernur. “Kita urut-kan saja semua pihak yang bertanggungjawab,” katanya.(aga)

Memungkinkan Komnas HAM Panggil SBY

Page 3: Kendari Pos Edisi 14 Februari 2011

Senin, 14 Februari 2011 3

Kendari,KPMembidik kaum wanita un-

tuk mengembangkan pembi-ayaan, dirasakan efisien un-tuk sejumlah lembaga keuan-gan. Seperti yang dilakukanBank Perkreditan Rakyat(BPR) Mustika Utama Kolaka,sejak akhir 2010 lalu melayanikredit pada wanita, dengansistem tanggung renteng. Hasil-nya ratusan juta dana bisa ter-salurkan, bahkan kemacetan-nya nihil.

Kepala Cabang BPR Musti-ka Utama Kolaka, Andi Muh.Lutfi mengatakan, dari programyang dilakukan sudah dapatmembiayai 31 kelompok pe-rempuan pemilik usaha mikrodi Kolaka dengan besaran sepu-luh orang dalam satu kelom-pok. Mereka adalah wanitapedagang di pasar atupun kakilima setempat. Pinjaman dalamsatu kelompok sebanyak Rp 10juta, tenggang waktu pengem-

balian tiga bulan. “Hasilnyalumayan, sejak program itujalan, kemacetan nihil. Mere-ka taat membayar cicilan,malah setiap kali pinjamankami wajibkan untuk mena-bung setiap orang Rp 20 ribu.Mereka ada yang membayarcicilannya perminggu, dan dik-oordinir oleh ketua kelompokn-ya,” terangnya akhir pekan lalu.

Dari program ini kata Lutfitentunya telah membantusejumlah usaha mikro yang adadi Kolaka, dan mereka lebihmemahami pelayanan perban-kan. Ke depan bila usaha mere-ka lebih maju dengan dana pin-jaman menggunakan sistemtanggung renteng itu, tentunyajumlah pinjaman akan dit-ingkatkan lagi. “Harapan kamiratusan usaha kecil yang kamibina, bisa lebih maju, dan tum-buh bersama BPR nantinya,”kata Andi yang juga Ketua Per-satuan bank perkreditan rakyat

Indonesia (Perbarido) Sultra.Di katakan bila realisasi di

BPR Mustika Utama Kolakapada tahun 2010 cukupmenggembirakan. Hal itu terli-hat dari penyaluran dana danperolehan dana pihak ke tiga(DPK) yang sesuai dengan tar-get, bahkan lebih tinggi di band-ing tahun 2009. Begitu juga nonperforming loan (NPL) ataukemacetan keseluruhan yangtidak mencapai 3 persen.Demikian prediksi pertumbu-han perekonomian Kolaka ditahun 2011 akan semakin lebihbagus. Apalagi dengan rencanaindustrialisasi pertambangan didaerah ini, dan Kolaka merupa-kan salah satu wilayah pengem-bangan tambang di Sultra.

Dari sisi BPR, memang bu-kan pada kredit investasinya,namun terdapat beberapa SDMdi perusahaan pertambanganyang berinvestasi di BPR mela-lui tabungan mereka yang dide-

positokan. Dengan begitu danayang ada bisa digunakan untukmembiayai sektor mikro didaerah tersebut. Selain itu bilaada industrialisasi pertamban-gan, akan membuat lapangankerja terbuka. Dengan begitukesejahteraan masyarakat akanmeningkat dan daya beli ting-gi, putaran uang di masyarakatbanyak. “Kalau daya beli ting-gi, sektor perdagangan jalan,pembiayaan juga meningkat,dan transaksi melalui perban-kan juga semakin bagus, seper-ti itu harapan kami sektor BPR,”paparnya.

Andi menambahkan denganpertumbuhan ekonomi yangterjadi, diperkirakan usahaBPR juga akan mengalami pen-ingkatan baik dari sisi penyalu-ran kredit maupun DPK yangmasuk. “Kami menargetkantahun 2011 ini terjadi pertum-buhan sekitar 30 - 40 persen,”pungkasnya. (lis/awl)

Jakarta, KPPemerintah menargetkan

tahun ini bisa mencetak sawahbaru seluas 60 ribu hektare (ha)dengan pola kemitraan inti plas-ma. Dirjen Prasarana dan Sara-na Pertanian Kementerian Per-tanian Gatot S. Irianto menga-takan, pemerintah sudah me-nyiapkan dana untuk penceta-kan sawah seluas 60 ribu hapada 2011. ”Kami berharappemerintah daerah mau meny-iapkan lahan dan orangnya,”katanya.

Dana yang disiapkan pemer-intah untuk mencetak sawahtersebut sebesar Rp 7 juta per-hektar are. Selama ini, kemam-puan pemerintah hanya mam-pu mencetak 30 ribu hektarsawah baru per tahun. Padahallaju alih fungsi sawah untukkeperluan lain mencapai 100ribu hektar.

Pada 2011, Kementan meng-harapkan areal sawah yangdicetak bisa dalam skala luasdalam satu titik wilayah. ”Mis-alnya minimal bisa dicetak

1.000 ha atau 3 ribu ha sawahdalam satu kawasan,” tambahGatot. Sehingga bisa diterap-kan pertanian padi moderndengan mekanisasi pertanian.Hasil pertanian padi dalam ska-la luas ini antara lain benihpadi, beras, bekatul, pupuk or-ganik dan ternak, tidak lagihanya beras.

Model pengelolaan sawahpadi skala luas dengan sisteminti plasma sudah ada di Suka-mandi, Jawa Barat yang dikel-ola PT Sang Hyang Seri (PTSHS). ”Di situ ada 3 ribu hasawah padi, seribu ha dikel-ola langsung oleh PT SHS,dan yang 2 ribu ha dimitra-kan dengan petani sekitar,”tambahnya.

Beberapa pemerintah daer-ah (pemda) sudah bersedia un-tuk mengembangkan cetaksawah pola inti plasma den-gan melibatkan BUMN danswasta. Perusahaan yangsudah terlibat sejak awaldalam pengembangan cetaksawah pola inti plasma di dua

kabupaten tersebut adalah PTSHS. Di lahan ini akan ditan-am beras berkualitas tinggi,sehingga kelebihan produksibisa diekspor ke Malaysia.”Kelebihan produksi bisa di-jual ke Malaysia, sehinggaberasnya adalah beras premi-um,” tuturnya.

Gatot mengungkapkan, pen-ingkatan jumlah pencetakanlahan sawah baru tak bisa dile-paskan dari peran pemerintahdaerah dalam merangkul pihakketiga. ”Pemerintah daerahditantang agar bisa memobil-isasi dana-dana dari perusa-haan swasta maupun BUMNuntuk misalnya, membantupencetakan sawah lewat pro-gram CSR,” katanya.

Selain program pencetaksawah baru, Kementan jugaakan meningkatkan infrastruk-tur di bidang pertanian antaralain membangun 5.200 em-bung atau penahan air hujan,pembangunan jalan desa tani,dan penambahan jaringan iri-gasi. (jpnn/awl)

Surabaya, KPProdusen IT menjadikan seg-

men usaha kecil menengah(UKM) sebagai salah satupasar potensial mereka.Lenovo sejak tahunlalu fokus mengarapkelompok pelang-gan tersebut denganmengeluarkan tipekhusus. Diharapkanpada tahun ini, denganlini produk yang lengkap,penjualan Lenovo terutama un-tuk mass market tumbuh pesat.

Wu Hua Horng, product man-ager ThinkPad HSB LenovoAsean mengatakan bahwa pen-jualan Lenovo di Indonesia di-dominasi oleh segmen konsum-er. Saat ini, pertumbuhan SMByang pesat menjadikan pasar

Soreang, KPSejumlah pabrik tahu di pu-

lau Jawa gulung tikar. Kondisiitu diakibatkan melambungn-ya harga bahan baku tahu, sep-erti kacang kedelai dan men-ingkatnya biaya operasional.Salah seorang pemilik pabriktahu di Kecamatan Cangkuang,Bandung yang masih bertah-an, Oden, mengatakan, dirinyaterpaksa bertahan dan masih

menjalankan usaha, meski har-ga bahan baku saat ini sangatmeroket. “Kendati keuntunganyang didapatkan saat ini hanya50 persen, saya tetap mengop-erasikan pabrik. Dengan sisa-sisa modal yang saya miliki,saya berupaya agar usaha tetapjalan,” katanya.

Menurut Oden, harga bahanbaku tahu, seperti kacang kede-lai, mengalami kenaikan hingga

mencapai Rp 7.500 perkilogram.Padahal, sebelumnya, harga ka-cang kedelai hanya Rp 5.000perkilogram. “Menyusul naikn-ya harga kedelai, saya harus men-galkulasikan kembali uang un-tuk membeli bahan baku. Di ten-gah seretnya pemasukan, sayaharus pintar-pintar mengaturpengeluaran,” katanya.

Oden menambahkan, parapemilik tahu berharap kepada

pemerintah untuk melakukanlangkah cepat menangani kri-sis harga kacang kedelai. “Jikakondisi ini dibiarkan, pengelo-la pabrik tahu semakin terpu-ruk. Kami berharap, pemerin-tah segera mencari jalan kelu-ar untuk menyelesaikan per-soalan. Sehingga, pabrik tahulain yang saat ini gulung tikarbisa kembali memproduksi,”pintanya. (jpnn/awl)

personal computer (PC) tumbuhdengan cepat. “Penjualan kom-puter di Indonsia masih 10 ter-besar di dunia pada tahun lalu.Dan pada 2011 kami perkirakanmasih akan naik,” katanya.

Saking tertariknya mengga-

rap pasar SME, Lenovomembagi tiga kelas lap-top untuk segmen

tersebut. Kelas premi-um terdiri dari X seriesdan T series, sementara

untuk kelas main-stream di suguhkanThinkPad Edge se-ries. Sedangkanentry level disedi-

akan Y, B ,dan SL se-ries. Dengan banyaknya

model yang ditawarkan makapembeli bisa menyesuaikanproduk sesuai dengan kebutu-han dan budget mereka.

Wu mengakui bahwa pasarSME termasuk area abu-abu jikadikaitkan dengan pasar kon-sumer. Namun Lenovo melihatbahwa kebutuhan konsumen

SME berbeda dengan konsum-er. Seperti misalnya frekuensipenggunaan, hingga ketahananlaptop. “SME sekarang membu-tuhkan laptop dengan mesinkecil dan ringan, namun den-gan kekuatan penuh dan styl-ish. Selain itu karena seringdigunakan untuk presentasi,atau bertemu klien, maka de-sainya juga dibuat kuat.”

Wajar apabila Lenovo beram-bis untuk memperbesar pasarn-ya di Indonesia. Sebab AsosiasiPengusaha Komputer Indonesia(Apkomindo) memperkirakanbahwa penjualan PC di tanahair pada 2011 bisa mencapai 5,3juta unit. Dan dari jumlah terse-but, 70 persen berupa PC porta-bel seperti laptop, netbook, ser-ta PC tablet. (jpnn/awl)

BPR Mustika Kolaka

Bidik Kreditur Kelompok Perempuan

Harga Kedelai Melambung

Lenovo Seriusi Laptop untuk UKM

Makassar, KPTelkom tak melewatkan hari

valentine berlalu tanpa kesan.Perusahaan telekomunikasipelat merah ini, memaknai harikasih sayang itu dengan menge-mas Promo Valentine berisibenefit bagi pelanggan.

Manager Marketing Region-al VII PT Telkom, Barong Sri-wijaya, didampingi ManagerChannel Distribusi, Linsonmengatakan, saat ini jumlahpelanggan speedy telah men-capai 180 ribu di kawasan timurIndonesia (KTI). “Saat ini kami

mengemas promo valentinebertajuk ‘Click Your Love WithSpeedy’. Promo ini akan mem-berikan banyak benefit sepertivoucher makan untuk dua or-ang di setiap registrasi Speedy,”katanya.

Selain itu, lanjut Linson, pi-haknya juga mengemas paketbundling speedy dan axioo yangmenawarkan harga netbook SP7II hanya sekira Rp2 juta. “Den-gan paket ini anda akan menda-patkan paket Speedy SocialiaFree selama tiga bulan,”ungkapnya.(jpnn/awl)

Makassar, KPManagemen PT Astra Inter-

nasional Tbk (Astra) optimistahun ini bisa merebut 20 per-sen pangsa pasar otomotif dikawasan timur Indonesia (KTI).Target tersebut diharapkantercapai melalui beragam pro-gram dan mobil baru.

“Target itu seiring mem-baiknya pasar otomotif. Per-mintaan dari pasar semakinmembaik sehingga kami san-gat optimis bisa capai arget,”kata Kepala Wilayah AstraKTI, Kroda Kalantara, akhirpekan lalu.

Kroda memaparkan berb-agai indikasi bakal tumbuhnyapermintaan dan produksi(whole sales) otomotif tahun inidibandingkan 2010. “Indikatorekonomi makro sangat baik,daya beli meningkat. Indikasiini, cukup kuat untuk menga-trol pertumbuhan pasar otomo-tif dalam negeri,” tuturnya.

Dari sisi whole sales, Krodamenyebutkan, periode 2008-2010 untuk merek Daihatsu,Toyota, Suzuki, Mitsubishimencatat angka 764.710 unit.Pada 2010, whole sales Toyotasebanyak 280.680 unit, disus-ul Daihatsu yang mencatat118.591 unit, Mitsubishi106.483 unit, dan Suzuki se-banyak 71.210 unit.

Perbedaan angka produksitersebut lanjut Kroda, ditentu-kan dari jumlah permintaan

pasar serta dilihat dari stokakhir setiap varian, agar jum-lah persentase produksi men-capai angka 100 persen setiaptahunnya.

Sementara itu dalam work-shop yang diadakan PT AstraInternasional Tbk-DaihatsuCabang Makassar, yang khususmenaungi brand dari Daihatsu,Sabtu 5 Februari Branch Man-ager PT Astra Internasional Tbk-Daihatsu, Fanfan Fadilah, saatmemberikan penjelasan dalamWorkshop tersebut mengata-kan, kegiatan ini sengaja dilak-sanakan agar semua kalangankhususnya pecinta otomotifbisa lebih memahami bagaima-na sebenarnya dunia seperti ini.

Dia juga menerangkan sedikittentang pertumbuhan produksikendaraan 2009 ke 2010 yangtumbuh hingga 20 persen, sela-ma setahun pastinya mengalamiperubahan baik dari segi marketsales maupun produksinya sendi-ri. “Pastinya dari tahun ketahunperubahan dan pertumbuhansales dan produksi jelas ada, “ungkapnya.

Adanya perubahan atau per-tumbuhan produksi tersebutlanjut Fanfan, dipengaruhioleh beberapa faktor yang san-gat signifikan seperti krisis fi-nansial yang terjadi baru-baruini, karena hal itulah yangmenjadi patokan untuk mem-produksi kendaraan setiaptahunnya. (jpnn/awl)

Speedy Rilis Promo Valentine

Astra Yakin Rebut 20 Persen Pasar KTI

Target Cetak Ribuan Hektar Sawah

DOK/KP

Tahun ini pemerintah menargetkan mencetak sawah baru seluas 60 ribu hektare dengan polakemitraan inti plasma. Program tersebut diharapkan dapat mengurangi ketergantungan imporberas. Nampak sawah di Ladongi, Kolaka. Dilokasi tersebut pernah dilakukan panen raya yangdihadiri Wagub Saleh Lasata.

CMYK

CMYK

CMYK

CMYK

Page 4: Kendari Pos Edisi 14 Februari 2011

Seekor Biawak denganpanjang sekitar 1,5 meter

menjadi tontonan warga KotaBaubau, Sabtu (12/2) lalu.

Kehadiran Biawak tersebutdianggap merupakan anak

kembar Norma Rasid, wargayang bermukim di Kelurahan

Batulo, Kecamatan Wolio.

Syamsuddin, Baubau

RUMAH Norma Rasid terle-tak di Jalan Sultan Hasanud-din, Kelurahan Batulo. Di ru-mah tersebut kini ia tinggaldengan suami keduanya ber-nama Joni Baginda. Saat war-tawan koran ini menyambangi,cukup banyak warga yang silihberganti ingin melihat Biawakjinak dalam pelukan Norma.Tak sedikit dari warga yangmendokumentasikan��Mansur��yang berwujud biawak.

Norma Rasid sempat bercerita

n ta

w

n ta

w

Senin, 14 Februari 2011 email : [email protected] Langganan Luar Kota Rp. 67.500,-

tentang keanehan mengapa Man-sur bisa begitu nyaman dalampelukannya. Katanya 22 tahunlalu, di Palopo Sulawesi Selatan,tepatnya 22 September 1989, iamelahirkan anak kembar darihasil pernikahan dengan suamipertamanya. Anak kembar yangdilahirkan berjenis kelamin wan-ita diberi nama Anas Rianti, se-dangkan yang satunya berwujudBiawak berjenis kelamin jantan

yang diberi nama Mansur.�Selama satu minggu ini saya

sudah mendapat firasat kalauada Mansur di sekitar sini. Sayajuga sempat minta dijahitkanbaju Mansur sama tukang jahitlangganan saya di Tanggul Ke-lurahan Bataraguru,� jelas Nor-ma bercerita pada sejumlahwarga Baubau yang penasaraningin melihat Mansur yang ber-wujudBiawak.Normamenjelas-kan enam bulan lalu saat men-inggalkan Palopo menuju KotaBaubau. Bersama suami ke du-anya, Joni Baginda sempat ber-niat hendak mengajak Mansuruntuk ikut ke Baubau. Namun,Mansur menolak, tetapi men-itip pesan akan menyusul keBaubau.

�Dia datang dari Palopo, Wal-lahu alam dia ke sini dengancara apa,� tambahnya sambil

Biawak Yang Dianggap KembarannyaManusia

Diberi Nama Mansur, Berasal Dari Palopo

Baubau KPHujan deras yang melanda Kota

Baubau, akhir pekan lalu mengakibat-kan ruas jalan poros Betoambari ter-genang air setinggi lutut orang dewasa.Kesal banjir selalu terjadi, warga set-empat memblokir jalan karena ken-daraan yang melintas membuat arus airmasuk ke rumah warga.

Amatan koran ini, hujan deras yangberlangsung sejak pukul 15.00 - 16.42Wita mengakibatkan arus lalu lintas dijalan tersebut terganggu. Selain itu,beberapa kendaraan yang melintassempat mogok karena mesin kendaraanmereka tergenang air.

Salah seorang warga, Suardin men-jelaskan pemblokiran jalan terpaksadilakukan karena kendaraan yangmelintasmendorongairmasukkedalamrumah-rumah warga. �Ini bukan perta-

ma kalinya, setiap kali hujan biar han-ya satu jam sudah seperti ini kondisin-ya,� katanya.

Genangan air yang membanjiri ruasjalan tersebut, dikarenakan selokanyang menampung debet air tersumbatsampah.�Selokan jarang dibersikan,karena dibuat secara permanen,� tam-bahnya.

Salah seorang pengemudi yangmelintas, Ari mengaku kesal kare-na saat melintas separuh badan mo-tornya tergenang air. Akibatnyasepeda motornya mogok karenabusinya basah. Dia berharap pemer-intah segera membenahi dan mem-perhatikan sampah yang mengha-langi aliran air, sehingga pada saathujan tidak terjadi genangan airyang dapat mengganggu arus lalulin-tas. (k1/awl)

SYAMSUDDIN/KP

Warga yang tinggal di Jalan Poros Betoambari melakukan pemblokiran akibatadanya genangan air setinggi lutut orang dewasa.

Air Tergenang, Warga Blokir Jalan

SYAMSUDDIN/KP

Biawak yang diberi namaMansurdalampelukanNorma.

Data Base Diwarnai Isu PungliRumbia, KP

Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Bombanamelalui jalur data base mulai menimbulkan aroma tidak sedap.Perekrutan tenaga honorer dengan SK pengangkatan tahun2005 itu, ternyata diwarnai isu pungli oleh oknum pejabatberkompoten. Tidak tanggung-tanggung, dana yang dimintaikepada honorer yang ingin mendapatkan Nomor Induk Pe-gawai (NIP) di daerah penghasil emas itu dipatok Rp 20 jutaperkepala.

Komite Untuk Demokrasi dan Transparansi Anggaran (Ku-deta) Sultra mencium aroma pungli pengangkatan tenaga hon-orer tersebut. Andi Mashap, presidium Kudeta Sultra menga-takan, hasil investigasi mereka sebelum dan sesudah verifikasikedua yang dilakukan BKD dan inspektorat Bombana, ditemu-kan adanya permintaan dana dari honorer yang berkasnyadiakomodir kembali pasca tidak diloloskan oleh tim verifikasipusat dari BKN dan BPKP. �Hasil investigasi kami (Kudeta),honorer yang ingin lulus dimintai imbalan dana 20 juta rupiah.Peruntukan dana ini tidak jelas, sebab ada yang mengakudisetor ke BKN dan ada pula buat pejabat yang menguruskelengkapan honorer,� kata Mashap.

Aktivis asal Poleang ini mengatakan, permintaan dana pulu-

Baca KEMBAR di Hal 6

Baca PUNGLI di Hal 6

Kendari, KPKekompakan Sjafei Kahar

dan Amirul Tamim dalam mer-ancang pembentukan provinsiButon Raya ternyata tidak bisamereka terapkan dalam urusanlain.BupatiButondanWaliKotaBaubau itu sampai sekarangmasih belum sepakat soal peny-erahandankompensasiaset-asetPemkab Buton di Kota Baubau.Sengketa soal ini sudah berlang-sung lebih dari 10 tahun.

Pemkab Buton juga punyadasar hukum sehingga beranimenyatakan bahwa beberapaaset-aset Pemkab Buton yangmasih ada di Baubau tidak ter-masuk asset yang harus sertamerta jadi milik PemkotBaubau, dan jika akan dikuasaipihak lain maka harus ada ko-mpensasi. Sedangkan Baubau

juga ngotot bahwa semua pen-inggalan Buton itu sudah harusjadi milik Kota.

�Besok (hari ini) akan ada per-temuan lagi di Kantor Guber-nur, membahas soal ini. Intinyaitu inventarisasi asset yangsudah diserahkan dan assetyang harusnya dikompensasioleh Pemkot Baubau kepadakami. Sebenarnya, masalah initidak berlarut-larut jika Baubaumau patuh pada perintahMendagri, yakni mengkompen-sasi beberapa asset Buton yangmereka kuasai,� kata AbdZainuddin Napa, Kepala Kan-tor Penghubung Pemkab Butondi Kendari. Besok, ZainuddinakanmemimpintimButonmeng-hadiri pertemuan itu.

Menurut Zainuddin, aturanpenyelesaian asset itu sudah

jelas di surat Mendagri nomor135 tanggal 16 Oktober 2001 soalpedolana pelaksanaan UU pem-bentukan Kota Baubau.Masalahnya, dalam UU nomor13 tahun 2001 soal pembentu-kanBaubaudipasal14soalpeny-erahanassetitu,PemkotBaubauhanya mendasari sikapnya diayat 1 yang bunyinya semuaasset itu, mulai dari pegawaisampai bangunan diserahkan.

�Mereka mengabaikan ayat 3yang bunyinya, inventarisasidan penyerahan asset itu diaturoleh Mendagri,� kata Zainud-din. Di ayat inilah Buton menga-jukan �gugatan� bahwa ada as-set yang harusnya masih jadimilik Buton dan minta Menda-gri mengatur penyerahannya.

Dua Kades Wawonii DipolisikanTerindikasiGunakan IjazahPalsu

Kendari, KPDua kepala desa (Kades) terpilih di Wawonii Kabupaten

Konawe dilaporkan oleh dua orang berbeda di MapolresKendari atas dugaan penggunaan ijazah palsu. Kedua Kadestersebut adalah Kades Sukarela Jaya Kecamatan WawoniiTenggara-Konawe bernama La Ode Syafiuddin (58) dan KadesSanua Indah Kecamatan Wawonii Timur - Konawe bernamaWa Ode Siti Rahma (48).

Kasat Reskrim Polres Kendari, AKP Irwan Andy Purnawanmengatakan, dalam laporan polisi yang disampaikan pelapor,La Ode Syafiuddin diduga menggunakan ijazah palsu SD danSMP. Ijazah SD terlapor disahkan tahun 1966 dengan kopijazah tertulis Surat Tamat Belajar Sekolah Dasar Negeri 6tahun yang disahkan di Keraton, Buton Tengah.�Kejanggalanyang ada yakni, pada blanko ijazah, diketik dengan meng-gunakan ejaan bahasa Indonesia yang belum disempurnakan,sedang identitas pemilik ijazah ditulis tangan dengan meng-gunakan ejaan bahasa Indonesia yang telah disempurnakan.

Sengketa Aset Buton Belum TuntasAnggap Bupati DijebakRaha, KP

Pasangan Bupati dr H LM Baharudin - Ir Malik Ditu,diingatkan DPRD, untuk lebih hati-hati dalam mengambilkebijakan. Baiknya, sebelum mengeluarkan kebijakan, me-nelah dahulu aturannya. Tidak menutup kemungkinan,kebijakan yang dikeluarkan atas saran bawahannya me-langgar aturan. Contohnya sudah ada, pengangkatan Sek-wan Ari Asis M Si, yang tidak sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Bupati Muna memang menunjukanjiwa sportif, menarik SK tersebut. Namun secara kelem-bagaan, wibawa pemerintahan jatuh.

�Terbitnya SK pengagkatan Sekwan Ari Asi, yang tidakmemenuhi mekanisme, bentuk jebakan kepada Bupati Muna,�kata La Ode Koso. Ketua Fraksi PAN itu, meminta agarBupati memanfaatkan staf ahli Bupati yang tersedia, untukmeminta pertimbangan sebelum mengeluarkan kebijakan.

Ketua Komisi III itu tidak habis pikir, kalau kemudianpengangkatan Sekwan Ari Asis adalah kelalain dari Baper-

Dewan Salahkan Baperjakat

Baca JEBAK di Hal 6

Baca PALSU di Hal 6

Baca TUNTAS di Hal 6

Page 5: Kendari Pos Edisi 14 Februari 2011

6 Kendari Pos |Senin, 14 Februari 2011

menggendong dan mencium Mansur yang juga men-genakan pakaian yang telah dijahitkan khusus.

Suami Norma, Joni Baginda menambahkan Man-sur ditemukan warga sekitar Tanggul KelurahanBataraguru Jumat (11/2) lalu. Saat didekati, Mansurtidak melarikan diri dari warga yang hendak meli-

hatnya. Mansur kemu-dian diseret dan men-jadi mainan para anak-anak disekitar Tang-gul. Diduga sebagian

dari mereka, sempat memukuli Mansur sehinggamengalami luka di jari-jemarinya. Beruntung Normacepat mendapati anaknya. Kalau tidak, Mansur pastiakan mati terbunuh.

�Warga mungkin mengira ini biawak biasa, makanyadiseret, beruntung hari itu Norma pergi dipenjahit lang-ganannya, saat itu juga dia menemukan Mansur sudahdiseret orang dengan memegang ekornya,� katanya. Diamenambahkan sebelumnya Mansur pernah dilepas dialam bebas, namun dia selalu mencari dan menitip pesanakan selalu ikut kemanapun Ibunya pergi. �Pernah duludilepas dan dibuatkan acara adat, tapi kemanapun ibu-nya pergi pasti dia selalu menyusul,� tukasnya. (**)

jakat. Pasalnya, mereka yang duduk di Baperjakat mem-punyai pengalaman kerja puluhan tahun. Ia memintaagar Bupati memberikan sanksi kepada Baperjakat.�Kalau yang salah Kepala BKD (Sekertaris Baperjakat),harus diberi sanksi. Pokonya mereka yang menjebakBupati, harus diberi sanksi, �tegas Sekertaris PAN Muna,partai yang mengusung pasangan DAMAI.

Senada hal itu, Muh Suhub Ibrahim Aku, menyarankan

Jebak........................

Kembar........................

han juta rupiah itu bisa dipastikanakurat, sebab hal tersebut dilaku-kan untuk menutupi berbagai pel-anggaranmulaidaripemalsuanSPJ,SPM serta berbagai persyaratan lainyang disyaratkan dalam surat edar-an MenPAN nomor 05 2010 tentangpendataan tenaga honorer.

Menurut Mashap, hasil verifikasitim BKN dan BPKP dimasakepemimpinan Mushaddad sebagaikepala BKD Bombana, tenaga honor-er Bombana yang memiliki masakerja minimal 1 tahun pada tanggal31 Desember 2005 dan sampai saat

ini masih bekerja, tidak lebih dari 20orang. Data ini diyakini Mashab san-gat falid karena Warta Karta, ketuatim verifikasi tim pusat melakukanvalidasi langsung di Bombana.

Anehnya, pasca pimpinan BKDberganti kepada Ridwan, verifikasidilakukan lagi hingga jumlahnyamencapai ratusan orang.

Dengan kejadian seperti iniMashab berjanji akan menelusurilebih jauh lagi isu pungli dan pe-malsuan syarat-syarat verifikasidata base itu. Tidak hanya itu, Diajuga berjanji akan mengadukanmasalah itu kepada pihak berwajib,karena bagaimanapun disembuny-

ikan, nama-nama honorer yang be-nar-benar masuk 2005 dan diatastahuntersebutakanterungkap,kare-na ada yang komplain.

Sementara itu, Kepala BKD Bom-bana, Ridwan membantah adanyapungutan dana yang dibebankankepada setiap honorer. �Tidak be-nar itu. Itu hanya upaya menjelek-jelekan saja,� katanya. Mantan ke-pala Badan Pelaksana Penyuluh,Pertanian, Perikanan dan Kehutan-an ini menambahkan, jika ada isupungli dengan nominal Rp 20 jutaperkepala maka itu boleh jadi dilak-sanakan oleh oknum-oknum yangtidak bertanggungjawab. (nur/awl)

Pungli ....................

Tapi Pemkot Baubau menolak per-mintaan Pemkab Buton ini.

Karena buntu, makanya tanggal 3April 2006 silam, Mendagri yangsaat itu M Ma�ruf memanggil SjafeiKahar dan Amirul Tamim di Rujab-nya di Jakarta membicarakan halini. Kesimpulannya, harus ada win-win solution yakni Pemkot Baubauharus memberikan kompensasi ter-hadap asset-aset Pemkab Buton

karena dibutuhkan untuk memban-gunPasarwajo, ibukotaButon.Kepu-tusan itu bahkan dituangkan dalamsurat Mendagri nomor 028 tanggal10 Juli 2006.

�Eh, begitu ada surat itu, Wali KotaBaubau menanggapi perintah Menda-gri dan bilang bahwa asset-aset ituadalah peninggalan Belanda dan mil-ik swapraja Buton. Di surat Wali Kotaitu juga disebutkan bahwa masalahasset itu menimbulkan polemic jugadi Wakatobi dan Bombana, padahal

tidak ada yang berpolemik, hanyaBaubau saja yang bertahan,� kataZainuddin sembari memperlihatkansurat copyan Wali Kota itu.

Ia berharap lewat fasilitas Pem-prov Sultra kali ini sudah bisa sele-sai. ''Tapi kami tidak punya opsilain kecuali kompensasi asset yangmereka kuasai. Bagaimanapun aset-aset itu masuk dalam neraca daerahdan milik Pemkab Buton sehinggaselalu jadi catatan dan temuan diBPKP,'' pungkasnya. (abi)

Tuntas .................... agar Bupati, senantiasa mengevaluasi kinerja pimpinanSKPD. Legislator Demokrat itu (termasuk partai pen-gusung DAMAI) khawatir, jangan sampai kejadian serupaterulang. �Bila ada kebijakan Pemda yang melanggar,yang menjadi sorotan Bupati, �timpalnya. Padahal, yangmemberikan masukan atas kebijakan tersebut adalahpimpinan SKPD. Makanya Ia menyarankan kepada Bu-pati, agar memberikan sanksi yang tegas kepada SKPDyang memberikan masukan yang salah. Mereka (Dewan),akan konsisten mengawasi kinerja Eksekutif. (awn)

Tulisan tangan pada ijazah SD dan Ijazah SMP sangatmirip dan diduga dilakukan oleh satu orang,� IrwanAndy, pekan lalu.

Untuk kasus dugaan penggunaan ijazah palsu yang diten-garai dilakukan oleh Wa Ode Siti Rahma juga pada ijazahSD miliknya. Dari ijazah yang digunakan, Wa Ode SitiRahma tamat di SD 3 Batuatas Kecamatan Sampolawa

Kabupaten Buton tahun 1989. Kejanggalan yang muncul,Wa Ode Situ Rahma tamat tahun 1989 sedang yang ber-sangkutan lahir tahun 1963. Artinya, Wa Ode Rahma tamatSD diusianya yang ke 26 tahun. �Kedua kasus tersebut kamimasih lidik. Sampai saat ini, belum ada pemeriksaan saksi-saksi. Kami akan segera meminta ijazah asli kedua terlaporagar bisa dikoordinasikan dengan instansi terkait. Laporantersebut akan segera kami tindaklanjuti,� jelas AKP IrwanAndy. (aka)

Palsu .......................

Page 6: Kendari Pos Edisi 14 Februari 2011

Kendari Pos |Senin, 14 Februari 2011 7

sudah menghasilkan sejumlahpemain bola berbakat wargaTionghoa.

Telah tiba silih berganti se-belumnya, belasan pemuda danbeberapa lelaki warga Tiong-hoa. Mereka berbaur dengansejumlah orang dari kelompoketnis lainnya. “Ayo Papi, cepatpakai sepatunya, langsung kitamain,” teriak salah seorang diantara mereka dari dalam lapan-gan, menyambut kedatangankakek yang suka disapa TanLion itu.

Sekilas dipandang, mungkinsebagian besar orang tak akanmenyangka, masa muda lelakiyang rambutnya sudah me-mutih itu pernah menjadi pe-sepak bola terkenal. Sosok yangsangat disegani kawan dan la-wan ketika bermain di lapan-gan bola.

Mantan pemain yang menda-pat julukan “Macan Betawi”dari pendukung Persija padamasanya itu datang hanya men-genakan celana pendek danbersandal japit. Sangat seder-hana. Tangan kanannya me-nenteng tas kresek berisi sepa-tu bola. “Sejak dulu, saya yaseperti ini. Main di dalam mau-pun di luar negeri bawanya yatas kresek kayak begini saja,”kata Tan Liong, sambil men-cari posisi duduk di pinggirlapangan.

Sepatu butut yang pasangansebelah kiri sudah bolongkecil di bagian samping itulantas dikeluarkan dari taskresek. Jari tangan yang ku-litnya sudah mengeriputmasih tampak tetap terampilmemasang dan mengencang-kan tali sepatu bergigi di bagi-an bawah khusus untuk sepakbola tersebut. “Saya tinggallari-lari dulu ya,” kata TanLiong, sambil beranjak masukke lapangan.

Di dalam lapangan, wajahpria yang usianya sudah men-capai 10 windu lebih itu tam-pak semringah. Meski hanyasesekali mendapat bola, man-tan pemain yang dulu biasabermain di posisi gelandang(pemain tengah) kiri tersebuttetap rajin berlari mengikutiarah bola. Ketika permainanberlangsung, sesekali dia terli-hat memberikan arahan kepa-da pemain lain yang mungkinusianya sepantaran dengancucunya.

Meski lahir di Surabaya, TanLiong tumbuh remaja di Jakar-ta. Bakat dan hobi bermain sep-ak bolanya juga makin terasahdi kota yang dulu sempat dike-nal pada masa pra kemerde-kaan sebagai Batavia tersebut.Saat berumur sekitar 17 tahun,dia bergabung dengan ChunHwa, salah satu perkumpulansepak bola Tionghoa saat itu,yang kini dikenal sebagai PSTunas Jaya.

Namun, pihak keluargaawalnya tidak memberikandukungan kepada Tan Liongmenekuni sepak bola. Adikn-ya, Tan Liong Pha, yang ber-main untuk Persib BandungJunior juga terpaksa berhentikarena tidak mendapatkanizin. Sedangkan Tan Liongoleh ibunya, Ong Giok Tjiam,akhirnya dikirim ke Sema-rang, Jawa Tengah. Selainuntuk bersekolah di sana, ten-tu tujuan keluarganya adalahmenjauhkan dia dari aktivi-tas bola kaki.

Namun, hal itu tidak mengh-entikan hobinya itu. Dia secarasembunyi-sembunyi justrutetap bermain bola. Bahkan,beberapa kali dia ikut melaku-kan pertandingan lawatan keluar kota. Namanya berkibardi kompetisi antarkota sebagaisalah seorang pemain berbakat.

“Tapi, sepintar-pintarnya saya,akhirnya tetap ketahuan juga,”kisah Tan Liong, lantasterkekeh.

Kegiatannya tetap bermainbola terbongkar setelahdalam sebuah pertandingandia mengalami cedera cukupparah. Dahinya robek karenaberbenturan dengan pemainlawan sehingga harus menda-pat perawatan di rumah sak-it. “Orang tua langsung suruhsaya balik ke Jakarta lagi,”ujarnya.

Namun, garis sebagai pemainbola tak bisa dielak. Sepulangdari Semarang, sang ayah men-gizinkan Tan Liong bermainbola. Kegigihan anaknya men-gasah bakat sejak kecillah yangmenjadi alasannya.

Tak berselang lama, ber-barengan dengan momentumseleksi timnas untuk persia-pan Asian Games I di NewDelhi, India, dia yang saat ituberusia sekitar 20 tahun di-panggil masuk tim nasional.Prestasinya pun semakin ber-sinar sejak itu.

Berturut-turut pria yang jugaakrab dengan sapaan Tanotoitu menjadi langganan Timnas.Bersama The San Liong, KweeKiat Sek, Bee Ing Hien, danbeberapa pemain Tionghoa lain-nya, dia kembali membelaMerah Putih pada Asian GamesII 1954. Kemudian, itu berlan-jut pada prestasi spektakulerdalam ajang Olimpiade Mel-bourne, Australia, pada 1956.Timnas saat itu berhasil masukbabak perempat final dan mena-han imbang tanpa gol negarakuat favorit juara Uni Soviet(sekarang Rusia).

Selama 2 x 45 menit, pemain-pemain Indonesia, termasukTan Liong, terus berjibakumenahan serangan tim yangdiperkuat kiper legenda dun-ia Lev Yashin dan beberapapemain terkenal lainnya terse-but. “Saat itu tidak ada pe-main lawan yang boleh mele-wati saya. Jika ada yangmendekat, langsung sayasikat,” kisah Tan Liong, lan-tas kembali tertawa.

Strategi permainan keras tan-pa kompromi sengaja dipilihsejak awal karena sadar bahwasecara kualitas teknik maupunfisik kalah oleh Rusia. “Kalaumain strategi biasa, pasti gam-pang sekali kita dikubur,” kat-anya. Dia lantas menunjukkanjari manis dan kelingkingnyasebagai perbandingan perbe-daan timnas Indonesia dan UniSoviet yang saat itu merupa-kan salah satu negara adidayadi dunia.

Karena strategi bermainkeras tersebut, Tan Liongsampai merasa perlu me-masang pengaman untuk kak-inya dua sekaligus. Tidak

hanya bagian depan menut-up tulang kering, tapi jugabagian belakang. “Mau matikek, mau apa kek, saya sudahsiap saat itu,” tuturnya, penuhsemangat.

Namun sayang, karena telahdiforsir pada pertandingan per-tama, di leg kedua dua harikemudian untuk penentuan timmana yang meneruskan ke ba-bak berikutnya, Indonesiaharus mengakui keunggulanUni Soviet. Skor telak 4-0 untukkemenangan tim lawan. UniSoviet kemudian terus melajudan berhasil menjadi juarapada ajang Olimpiade 1956tersebut.

Namun, jangan membayang-kan bahwa perjuangan timnasyang banyak digawangi pemainwarga Tionghoa waktu itumendapat support penuh daripublik Indonesia seperti saattimnas Indonesia berlaga dalamajang AFF 2010 beberapa wak-tu lalu.

Sebelum melaju ke babakperempat final bertemu UniSoviet, Indonesia terlebih dahu-lu harus menghadapi RepublikRakyat Tiongkok. Keraguandan tudingan miring pun diala-matkan kepada para pemaintimnas warga Tionghoa. TanLiong dan kawan-kawan sem-pat dianggap akan bermain set-engah hati bila bertemu pemainTiongkok.

“Ini kalau diomongkan me-mang nggak enak. Tapi, ken-yataannya kayak gitu. Sepertisaya, biarpun WNI, tetap adaembel-embel Tionghoa-nya dibelakang,” keluh Tan Liong.Meski berhasil menjawab den-gan kemenangan, tudinganyang sama ternyata masih di-alamatkan saat Indonesiakembali harus melawan Tion-gkok dalam pertandingan PraPiala Dunia 1958.

Namun, untuk kali kedua,Tan Liong dkk kembali bisamenjawab dengan keberhasi-

lan mengalahkan negara den-gan penduduk terbesar di dun-ia tersebut. “Aku nggak adapikiran kayak begitu-begitu,pokoknya aku dapat tugas main,ya main sebaik-baiknya. SayaIndonesia, lahir di sini, makandi sini, berak di sini, mati jugadi sini,” tegas mantan pemainyang juga pernah membelaPersija itu.

Perlakuan diskriminatif ke-pada para pemain warga Tion-ghoa saat itu, menurut dia,menjadi salah satu alasan su-rutnya warga Tionghoa dalamdunia sepak bola tanah air hing-ga saat ini. Termasuk alasanterkuat dirinya mundur daritimnas pada 1962. “Jadi, sayamundur bukan karena tidaklaku lagi. Saya masih dipakaiwaktu itu,” ujarnya.

Padahal, lanjut dia, menjadipemain timnas sepak bola In-donesia sesungguhnya meru-pakan impian dan kebanggaantersendiri bagi bapak empatorang anak itu. Saking berartin-ya, sampai-sampai, kaus tim-nas yang dipakainya saat mem-bela Merah Putih tidak pernahdikenakan di luar lapangan.“Saya nggak mau pakai sem-barangan. Mentang-mentangmenjadi pemain timnas, laluke mana-mana pakai kaus yangada gambar garudanya itu.Kalau saya, enggak,” tutur TanLiong.

Sejumlah jersey timnas yangdimilikinya selama 12 tahunmembela timnas Indonesiatetap disimpan rapi. “Yang na-manya pusaka itu cuma dipa-kai saat berjuang. Ini bentukpenghargaan saya. Sebab, garu-da benar-benar ada di sini,”tandasnya, sambil menunjukdada sebelah kiri.

Bermain sepak bola, baik diklub maupun timnas saatmembela Indonesia, juga bu-kan pertimbangan uang ataumateri. Menurut Tan Liong,sekali bermain di Persija dia

hanya dibayar segobang atau2,5 sen. Uang sebesar itu padazaman tersebut bisa di-gunakan untuk membeli se-mangkuk soto betawi yangsekarang harganya sekitar Rp10 ribu. Sedangkan di timnas,saat Olimpiade, dia hanyamendapat USD 1 dolar sehari.“Jadi, bukan uang pertimban-gannya,” tegasnya.

Dua anak Tan Liong, BudiTanoto dan Wahyu Tanoto, se-benarnya juga sempatmengikuti jejak ayahnya se-bagai pemain bola. Keduanyajuga pernah masuk timnas danPersija senior pada era 1980-an.Namun, kiprah keduanya cumasekilas dan tidak sefenomenalayahnya.(kum)

Pusaka ......................

Kenapa Warga Keturunan Tionghoa Jarang Menjadi Pemain Timnas?

dirubah bahkan dihapus. “Kamiyang di dalam tim masih adaperbedaan, karenanya dalamproses harmonisasi masih mu-ngkin diganti,” ujar Dodi.

Dia mengakui, di dalam timharmonisasi draf RUU Pilkadadi kementrian hukum dan HAM,pasal soal pembatasan tersebuttermasuk yang kembali munculjadi perdebatan. “Ada yangmenganggap, kalau memangpunya kapasitas kenapa harusdilarang” imbuhnya.

Selama ini, sejumlah pilkadadi beberapa daerah memang

diwarnai adanya politik dinas-ti. Dengan model pemilihanlewat DPRD seperti yang se-dang dirancang saat ini, poten-si penyalahgunaan wewenangincumbent untuk menyukses-kan kerabatnya yang ikut majudianggap akan lebih besar.“Semua masih, kami pertim-bangkan secara lebih kompre-hensif,” tandasnya.

Seperti diketahui, di dalamdraf tersebut, pemilihan guber-nur dirancang untuk tidak lagidipilih secara langsung sepertiselama ini. Gubernur akan dip-ilih oleh DPRD. Sedang wakilgubernur nantinya akan dipil-ih dari unsur PNS.(dyn)

Kerabat .....................

Politik Dinasti JadiPertimbangan RUU Pilkada

Page 7: Kendari Pos Edisi 14 Februari 2011

8 Kendari Pos |Senin, 14 Februari 2011

melainkan juga yang muda-muda atau anak-anak. MajalahHealthy Life Edisi 10, Oktober2007, memuat berita sebagaiberikut. “Kedelai merupakanbahan pangan yang kaya akanisoflavon, seperti ganestein,daidzen, formanetin, dan bio-chanin A. Tak heran kedelaitelah diteliti banyak ahli diberbagai negara. Tengoklah tu-lisan Wisnu Adi Yulianto, seor-ang dosen Teknologi Pangandari Universitas Wangsa Mang-gala, Yogyakarta, di HarianKompas tanggal 28 Oktobertahun 2004 silam. Mengutipberbagai laporan ilmiah, Wis-nu mengungkapkan bahwakedelai bermanfaat untukmencegah kanker payudara,mencegah osteoporosis, menu-runkan kolesterol jahat, men-gontrol diabetes, hingga per-baikan memori dan ginjal. Un-tuk para lelaki, isoflavon kede-lai diyakini dapat membantupencegahan kanker prostat.Tapi, tahukah Anda, manfaatyang banyak itu tampaknyasulit dicapai penduduk Indo-nesia? Dan mengapa? Soalnya,konsumsi kedelai masyarakatkita hanya 13,3 gram per hari”.Sebagai pembanding, peneli-tian fakultas kedokteran sebuahuniversitas terkemuka diJakarta terhadap MDL-525 (se-

belum berganti nama menjadiNew Mandala 525) bisa diper-hatikan. Dalam penelitian itu,tim peneliti memberikan se-banyak 60 gram kedelai bubukitu setiap hari kepada parawanita perimenopause yangjadi subjek penelitian agar ko-lesterol jahat di tubuh merekabisa menurun. Ternyata me-mang terbukti, meskipun hasil-nya, atas pertimbangan terten-tu, belum bisa dipublikasikan.Dan yang menjadi permasalah-an wanita perimenopause inibukan hanya kolesterol. Asamurat, diabetes, maag, dan be-berapa penyakit lainnya jugasering mengganggu mereka.

Dan manfaat kedelai bubukitu telah dibuktikan pula olehDrs. Ratma Budi Priatna. Dosenmata kuliah Akuntansi di Kam-pus Politeknik Komputer Nia-ga LPKIA Bandung ini sejakenam bulan sebelum wawan-cara ini berlangsung rutin men-gonsumsi New Mandala 525 duakali dalam sehari hanya untukmenjaga vitalitas dan kebuga-ran tubuhnya. Menurut ayahdua anak yang sering meng-ayuh sepeda sejauh 30 kilime-ter pulang-pergi ke kampusn-ya ini, dengan bantuan kedelaibubuk itu kesehatannya kinisemakin baik dan kebiasaan-nya minum kopi menjadiberkurang. “Dulu, saya sampaitiga gelas dalam sehari minum

kopi, tapi sekarang cukup satugelas,” ujar penduduk Blok PasiPanjang, Desa Cilampeni, Ke-camatan Katapang, Kota Band-ung, Provinsi Jawa Barat, inisaat ditemui di tempat kerjan-ya 2 Oktober 2010 lalu.

Saat ini sangat banyak kede-lai bubuk beredar, namun, se-bagai perintis keberadaan kede-lai bubuk komersial di Indone-sia, New Mandala 525 sangat lakudi seluruh wilayah pemasarankarena manfaatnya nyata danproduknya diolah secara higie-

nis. Ini amat ditunjang oleh mu-lai tumbuhnya kesadaranmasyarakat masa kini untukberalih ke bahan-bahan nabatidalam memelihara kesehatan.Produk ini bukan obat melain-kan minuman kesehatan untukkeluarga, yang tersedia di apotekdan toko-toko obat terkemuka diwilayah Anda. Untuk konsultasidan informasi lebih lanjut, kun-jungi [email protected] telepon (021) 70288540dan.Distributor Sulawesi Teng-gara 08124135934. (*)

Kuat..........................

Kendari, KPTanpa basa-basi, mantan

Cabup Bombana yang ber-pasangan dengan Atikurrah-man, Hasmin Marunta menga-jak seluruh pendukungnyauntuk memperkuat pasanganTafdil-Masyhura (Tamasya) diPilkada Bombana putaran ked-ua. Ketua Rukun KeluargaMoronene Makassar ini men-gaku tertarik dengan visi-misiTafdil-Masyura dan itu, ia pan-dang sesuai dengan keinginansaat mencalonkan diri sebagaiWakil Bupati, walau kemudiandinyatakan kandas.

Ditanya pendapatnya soaldikotomi putera daerah, Has-min Marunta mengatakan bah-wa, kemajuan masyarakat In-doensia saat ini tidak perlu lagimengatakan putera daerah ataubukan putera daerah. “H Taf-dil juga putera kelahiranPoleang. Bombana itu terben-tang dari Kabaena hinggaPoleang dan bukan milik siapa-siapa, tapi milik seluruhmasyarakat Bombana. Saya punsukses di Sulawesi Selatan,tidak pernah dipertanyakansaya orang apa. Saya berpenda-

pat, semua calon bupati yangkemarin bertarung itu adalahputera daerah dan tak bolehada dikotomi seperti itu jikabenar-benar menginginkan

Bombana berkembang, majudan sejahtera,” tuturnya.

Hasmin Marunta menjelas-kan, prestasi pemerintahanmasa lalu sudah diketahui dan

hasilnya begitu-begitu saja.Inilah yang membuat dirinyatertari untuk bergabung. “Kitaingin tampil beda. Kita inginberubah. Kenapa saya berse-

dia mendapingi Atikurrahmansaat Pilkada lalu, tentu ada ala-san. Saya ingin melakukan pe-rubahan di dalamnya. Kalausaya berada di luar tatanan,akan sulit sekali melakukanperubahan. Saya berusalahmasuk dalam tatanan itu. Jikakemarin saya lolos, saya akanpertaruhkan jabatan untukmelakukan tatanan di Bomba-na. Setelah saya tidak lolos,setelah dinyatakan kalah, sayabertemu dengan H Tafdil. Saatitu, H Tafdil berjanji, kalautak mampu melakukan pe-rubahan selama dua tahun, diasiap untuk dilengser. Itu yang

Mantan Pasangan Atikurrahman Perkuat TAMASYA

IST/KP

Calon Bupati Bombana, H Tafdil (kanan) saat bertemu salah satu tokoh masyarakat Bombana.

saya pegang dan kemudiansaya memperkuat H Tafdil diBombana. Bentuk dukunganbukan sebatas kata-kata tapisaya mendukung secara riil danturun kampanye. Beberapahari lalu saya ke sana kam-panye. Seluruh keluarga, sayasudah arahkan untuk mem-perkuat H Tafdil. Saya mem-bantu Tamasya tidak meng-inginkan jabatan tapi semata-mata menginginkan perubah-an di Bombana.

Hasmin Marunta mengakui,tidak semua pendukung akansepemikiran dengannya. Tapi,ia menegaskan akan memberi-

kan pemahaman dan penjela-san kepada seluruh penduku-ngnya tentang alasan kenapa iabersatu dengan Tamasya.“Saya katakan kepada parapendukung dan lebih banyakyang setuju. Yang tidak setujuitu hanya karena kedaerahansaja. Bagi saya, dua pangancalon ini tidak ada perbedaan.Kedua-duanya pertautan se-mua etnis yang ada di sana(Bombana). Sama saja. Intinya,kita sangat berkeinginan meli-hat Bombana ada perubahandan itu bisa didekati dari trackrecord mereka selama ini,”tuturnya.(adv)

Jakarta, KPSerangan demi serangan ter-

hadap salah satu calon KetuaUmum PSSI Nurdin Halid,makin kencang. Beberapa ka-sus korupsi yang menyeretnama Nurdin, kembali menja-di sorotan, diantaranya kasuscek perjalanan terkait pe-menangan Miranda SwarayGoeltom sebagai Deputi Guber-nur Senior Bank Indonesia pada2004 lalu. Nama Nurdin Haliddisebut-sebut ikut menerimaaliran dana cek perjalanan se-nilai Rp 500 juta. Hal itu ter-ungkap dalam persidangan ter-pidana kasus yang sama, Ham-ka Yandhu pada 27 April 2010silam.

“Namun, Nurdin tidak ma-suk dalam daftar 25 tersangkabaru yang telah ditahan Komi-si Pemberantasan Korupsi(KPK). Terkait hal tersebut,lembaga antikorupsi tersebutakan menelusuri keterlibatan

politikus Golkar tersebut.“Kita akan tindak lanjuti. Ka-lau memang terbukti ada keter-libatan, kita akan telusuri. Tapisampai hari ini, kita belumdapat informasi yang lengkaptentang itu (Nurdin menerimaRp 500 juta),” papar Juru Bic-ara KPK Johan Budi SP, ketikadihubungi koran ini, kemarin(13/2).

“Selain disebut dalam per-sidangan, Nurdin ternyata jugapernah menjalani pemeriksaandi KPK pada 12 Oktober 2009,sebelum kasus Hamka Yandhudisidangkan. Kala itu, Nurdindimintai keterangan sebagaisaksi untuk Hamka Yandhu.Adanya pemeriksaan tersebut,semakin menguatkan indikasiketerlibatan Nurdin, meski di-rinya membantah telah mener-ima aliran dana dari Hamka.Terkait pemeriksaan tersebut,KPK akan kembali membukaberkas pemeriksaan Nurdin

pada 2009 lalu. “Kita akan ceklagi (berkas pemeriksaan), ter-masuk kita juga cek lagi sejauhmana informasi yang disampai-kan Hamka di pengadilan Tip-ikor soal Nurdin,” tambah Jo-han.

“Di bagian lain, IndonesiaCorruption Watch kembalimendesak KPK untuk segeramenindaklanjuti dugaan ket-erlibatan Nurdin, terkait pen-gakuan Hamka Yandhu.“Dalam persidangan kasus cekperjalanan di Pengadilan Tip-ikor, terdakwa Hamka Yandhusempat mengatakan pernahmenyetor uang cash Rp 500 jutake Nurdin Halid. Tapi sekaranghilang begitu saja. Nurdin jugatidak masuk dalam list paratersangka baru kasus tersebut.Pengakuan Hamka Yandhuharus ditindaklanjuti,” paparWakil Koordinator ICW Emer-son Yuntho, ketika dihubungi,kemarin. (ken/kuh)

KPK Telusuri Nurdin di Kasus Miranda

CMYK

CMYK

CMYK

CMYK

Page 8: Kendari Pos Edisi 14 Februari 2011

Hujan Ringan 25 - 31 °C

CyanYellow

CyanMagenta

CyanMagenta

YellowYellow

CyanMagenta

YellowMagenta

Langganan Dalam Kota Rp. 65.000,-Senin, 14 Februari 2011

Baca PEDAGANG di Hal. 10

PRAMUKAKemah Akbar

di Poasia DitutupKEMAH akbar yang digelar sejak 10 Februari

lalu kemarin resmi ditutup Camat Poasia, Sulkur-niah. Ia bersyukur kegiatan tersebut sukses danmendapat simpati dari Walikota Ir asrun.

Dalam kemah itu melibatkan peserta dari tingkatSD dan SMP.Menurut Ketua Panitia Suprin Taher-ong, ada 18 sekolah ikut ambil bagian di kemahakbar. Kegiatan yang digelar pun cukup mendidik,seperti register peserta pramuka, pembukaan ac-ara, perlombaan pendirian tenda pramuka, ket-angkasan baris berbaris ,yel yel pramuka,teknikkepramukaan serta penjelajahan. Kegiatan ini da-pat meningkatkan citra serta kecerdasan pesertan-ya sesuai dengan motto perkemahan akbar, “tubuhcerdas kreatif dan bermartabat”.

Panitia juga menggelar lomba dakwah cilik, shalatdan penjelajahan pada malam hari yang rutenyaseputaran kecamatan poasia. “Semoga iven ini akanbermanfaat bagi peserta,”harap Suprin Taherong. (p10)

INFRASTRUKTURPembangunan Jalan

Dianggarkan Rp 20 MiliarSEBAGAIMANA tahun-tahun sebelumnya, jalan

Kota Kendari kembali mendapatkan alokasi danaAPBD. Tahun 2011 dianggarkan Rp 20 miliar.Seperti diungkapkan Kabid Bina Marga Dinas PUKota Kendari, Ali Aksa.

“Total APBD 2011 ini, Bina Marga dialokasikandana Rp 30 miliar, dengan rincian Rp 20 milliaruntuk jalan dalam kota dan Rp 10 miliar untuktambahan pembangunan jembatan Talia-Bungkutoko,”katanya. Jalan yang diperuntukanmeliputi jalan primer dan sekunder, misalnyaWayong-P2ID, Pasaeno dan beberapa ruas jalanBaypas.

Anggaran Rp 20 milliar digunakan untuk pem-bangunan dan perbaikan jalan, tersebar merata di10 kecamatan pada 70 ruas sepanjang 29 Km.

“Dana ini lebih besar dari tahun 2010 lalu,meskipun total alokasi Rp 40 milliar. Tahun 2010,dana tersebut juga diperuntukkan selain untukjalan kota Kendari juga termasuk jalan lingkun-gan,” katanya. (fas)

Meskipun Pemkot tegas menginstruk-sikan tidak mentolerir aktivitas jual

beli di Pasar Lawata khususnyapedagang sayur dan ikan, tetapi para

pedagang tetap ngotot jualan. Bedanya,mereka tidak lagi menggunakan meja

ataupun lapak.

Ulfah Sari Sakti, Kendari

MENERTIBKAN para pedagang tam-paknya tidak semudah membalik tela-pak tangan. Hal ini pula yang dirasakanSatpol-PP Kota Kendari, pasca turunnyainstruksi untuk menertibkan pedagang,khususnya pedagang sayur dan ikan.

“Tindakan apalagi yang harus kamilakukan, karena selama ini kami sudahcukup mentolerir pedagang. Mulai dariperingatan lisan hingga mengangkut mejajualan mereka. Kami juga sengaja patrolimulai sore hingga malam, tetapi para

pedagang tidak juga berinisiatif untukkembali berjualan ke kawasan PKL,” ujarKasi Trantib Satpol-PP Kota Kendari, LaOde Hadisi sembari mengangkut mejajualan sayur pedagang Lawata beberapawaktu lalu.

Sementara itu saat Kasatpol-PP KotaKendari Ridwansyah Taridala mengata-kan, pasca instruksi sterilisasi Pasar La-wata, pihaknya terus melakukan operasipenertiban.

“Tadi malam sekitar pukul 20.00 Wita,aparat kami telah mengangkut daganganpedagang Lawata yang tetap berdagangdi bahu Jalan. Tindakan serupa akanterus dilakukan sampai para pedagangsadar untuk tidak lagi berjualan di bahujalan,” kata Ridwansyah Taridala.

Saat ditanya tentang masih adanyapedagang sayur dan ikan Lawata yang

Pasar Lawata Setelah Dibersihkan Trantib

Pedagang Masih Betah tetapi Lebih Mawas

Kendari, KPPeran dua staf Kemenhut yang

menghilangkan barang bukti(BB) ratusan kubik kayu, didugajuga ikut diketahui institusinya.Sebab ratusan kubik tidak akanmungkin hanya dilakukan FaatRudhianto, S.Hut dan MathiusRempek. Dua nama inilah yangsedang dalam penyelidikan jaja-ran Polda Sultra. Hal tersebutdiungkapkan Kuasa Hukum

Mikram Hafied (pemilik kayu),Baron Harahap, SH, akhir pekanlalu. Baron menilai, raibnya BBtidak mungkin sanggup dilaku-kan oleh penyidik seorang diri.

“Bukan individu saja, tapi jugainstitusi terlibat raibnya BB ra-tusan kubik,”tandas Baron lagi.Iamengaku, melaporkan dua stafKemenhut itu karena secara ad-ministrasi bertanggung jawab.

Dari jumlah barang bukti yang

disita pihak Kemenhut RI mela-lui Satuan Polisi Hutan ReaksiCepat (SPORC) Brigade AnoaMakassar sebanyak 500-an ku-bik dari dua pemilik kayu. 220kubik milik Rusli Hasan dan 286kubik milik Mikram Hafied. Saatpihak Kehutanan tak mampumembuktikan dugaannya,barang bukti yang tersisa dandikembalikan ke pemiliknya,tinggal 90 kubik, selebihnya raib

entah kemana.“Kerugian klien kami menca-

pai miliaran rupiah. Secara per-data, kami akan gugat agar keru-gian tersebut bisa dikembalikanoleh negara. Sementara kasuspidananya telah dilaporkan diMapolda Sultra dengan laporanpolisi nomor LP/211/VIII/2010/Siaga Ops, 19 Agustus 2010,”jelasnya.

Direktur Reskrim Polda Sul-

tra, Kombes Pol. M. Iswandi Harimengatakan, pihaknya sampaisaat ini masih melakukan pen-gumpulan data. Masih bany-ak saksi-saksi yang akan diperik-sa terkait kasus tersebut. Saksiyang telah diperiksa baru men-capai 4 orang.

“Sampai kini belum bisa dis-impulkan siapa yang terlibat.

Barang Bukti Raib, Institusi Ikut Terlibat

BTN Sunat Gratis 40 AnakSEMBILAN Februari lalu, Bank BTN secara na-

sional merayakan HUT nya yang ke - 61. Di sejumlahcabang dirayakan dengan berbagai kegiatan, sep-erti untuk Kendari digelar sunatan massal yangdiikuti 40 anak tidak mampu dari KecamatanPoasia akhir pekan lalu.

Kepala Bank BTN Kendari Kasmawaty mengata-kan, sunat massal itu secara nasional ditargetseribu anak dan Kendari mendapat porsi 40 anak.Kegiatan ini didanai Bazis kantor pusat BTN, yaknikumpulan dari sedekah, infak para pegawai BTNyang dikumpulkan setiap bulan.

“Iven peduli sosial seperti ini menjadi rutinitaskami setiap tahunnya. Namun di Kendari untuksunatan massal baru dilakukan. Biasanya anjangsa-na dan berbagi kepada waga miskin,” terangnyakemarin.

Menurut pengganti Ade Prawita, kegiatansunatan massal memang digelar di Kantor kas BTNyaitu di Andonohu yang baru sepekan beroperasi.

Kendari,KPSetetes darah dapat menolong

nyawa manusia. Begitu vitalnyaakan kebutuhan darah di duniakhususnya Indonesia, hingga PMI( Palang Merah Indonesia ) me-mandang perlu untuk memban-gun pabrik kantong darah di In-donesia. PMI adalah organisasiyang bermartabat, dan ada diseluruh dunia.

Hal ini diungkapkan WakilPMI Indonesia DR, dr Ulla Nuchra-waty Usman MM, saat menghadi-ri Rapat Kerja Profesional ( Rak-erprof ) PMI se –Sultra tahun2011,akhir pekan lalu. Iven yangdigelar di Aula Bapelkes jugadihadiri Ketua PMI Sultra HJRusiawati Yusran.

“Salah satu program PMI ad-alah kemanusian, utamanya tran-fusi darah. Hal ini sesuai denganvisi misi PMI yaitu cepat dantepat dirasakan masyarakat.Tidak hanya itu saja, PMI jugaberencana akan membuat pabrikkantong darah di Indonesia,mengingat hal ini belum ada diIndonesia, sedangkan negara laindi dunia sudah memiliki pabrikkantong darah. Berdasarkan ADART, gubernur, walikota danbupati adalah pelindung PMI.Khusus bagi pengurus PMI yangtidak datang tiga kali berturut

Baca PMI di Hal. 10

Baca TERLIBAT di Hal. 10

PMIGagas PabrikKantong Darah

Baca SUNAT di Hal. 10

ULFAH/KP

Pedagang sayur dan ikan di Pasar Lawata lebih mawas diri terhadap Trantib yangsewaktu-waktu datang mengambil dagangan dan membongkar lapak pedagang.Kondisi Pasar Lawata setelah dibersihkan Trantib.

SULIS/KP

Sunatan massal yang digelar pihak BTN secara nasional.Di Kendari, BTN kebagian 40 anak disunat gratis.

ULFAH/KP

Suasana Pasar Wuawua setelah terbakar, ternyata makin ramai saja. Pedagang yang aman dari lahapan jago merah masih eksisberdagang hingga kini, seperti dalam gambar, aktivitas Pasar Wuawua di sisi kiri jalan masuk.

Page 9: Kendari Pos Edisi 14 Februari 2011

Metro Kendari Pos |Senin, 14 Februari 201110

Pedagang...................

Sunat ........................

berjualan di dalam kios, man-tan Camat Kendari Barat inimengungkapkan pihaknyatidak dapat mengusir mereka,karena ada kontrak antarapemilik rumah yang meman-faatkan pekarangan sebagaitempat berjualan denganpedagang.

“Selama jualan merekatidak meluber ke bahu jalan,kami tidak akan menertib-

kannya. Lagi pula pedagangyang berjualan di bahu jalantelah ditertibkan dan haruskembali ke kawasan PKL,”jawabnya.

Pedagang sepertinya juga me-nerima penertiban. Tapi adajuga yang masih berjualan den-gan terus mawas diri.

“Saya sudah mengikhlaskanmeja rjualan yang kemarin di-rusak aparat, tetapi untuk me-menuhi kebutuhan sehari-harimaka saya tetap berjualan.Gelisah dan was-was pun tetap

saya rasakan, karena takut nantijualan diangkut,” beber salahseorang penjual sayur, Salma.

Senada dengan itu secara ter-perinci penjual sayur lainnya,Ati menuturkan sembari ber-jualan sayur di Pasar Lawatadirinya pun berjualan di Ka-wasan PKL.

“Ini saya lakukan untukmenutupi kerugian berjualandi Kawasan PKL. Bayangkansaja modal sehari Rp 200 ributetapi yang laku hanya Rp 30ribu. Belum lagi harus mem-

bayar sewa tanah di Lawata Rp100 ribu per bulan,” tutur Ati.

Ditanya tentang kekhawati-ran jika Satpol-PP kembali da-tang dan mengangkut jualan-ya, perempuan berjilbab inimengaku pasrah.

“Saya pasrah saja dengankeadaan nanti, karena kabarn-ya Satpol-PP akan kembaliberoperasi pada sore hinggapukul 22.00 wita. Tetapi sayayakin kalau tidak berjualan diluar kios, mereka pasti dapatmentolerir,” jawabnya. (**)

Tetap Berjualan Untuk Penuhi Kebutuhan

turut dalam kegiatan PMI, dap-at di PAWkan, ” ujar Ulla didepan puluhan kader PMI kabu-patan / kota se – Sultra,.

Dalam kesempatan itu Ullajuga berjanji akan menyampi-

kan hasil Rapat Kerja Profe-sional PMI ini, pada walikotaKendari.

Rakerprof PMI di Sultra inidibuka oleh Ketua PMI Sul-tra Hj Rusiawaty A Yusran.Menurut dia, salah satu pro-gram PMI adalah masalah ke-manusian.

” Di Sultra kita sudah memi-liki RS PMI, yang bergerak dibidang pelayanan dan pera-watan kesehatan, serta men-erima pelayanan Jamkesmasbagi masyarakat di Sultra.Rakerprof ini akan kita tin-dak lanjuti dalam RakernasPMI yang akan dilaksanakan

di Solo tanggal ( 24/2/ 2011),”tukas Rusiawaty.

Sementara itu ketua pelak-sana kegiatan Ratna Ningsihmengatakan, Mukerprof inibertujuan untuk mengevalua-si program kerja PMI tahun2010, serta menyusun programkerja tahun 2011. (tri)

PMI ..........................

PMI Evaluasi Kerja Tahun 2010

Termasuk keberadaanbarang bukti di pelabuhanPol Air Polda Sultra, kamimasih dalami sejauh manaketerlibatannya, apa yangmenitipkan atau dititipinatau pihak lain. Lokasi hi-langnya masih diselidiki,”terang Iswandi Hari.

Seperti diketahui, dua saksi

dari PPNS Direktorat Penyidi-kan dan Perlindungan Hutan,Ditjend Perlindungan Hutandan Konservasi Alam Kemen-trian Kehutanan RI, Faat Ru-dhianto dan Mathius Rem-pek diperiksa sebagai saksi diMapolda Sultra, pekan lalu.Pemeriksaan terkait hilangn-ya barang bukti kayu ratusankubik pada kasus penangka-pan 13 Mei 2008.

Dalam perjalanannya, tern-

yata dugaan PPNS kehutanantidak cukup bukti sehingga di-hentikan penyidikannya. Den-gan di-SP3 kasus tersebut, be-rarti barang bukti dikembali-kan ke pemilik. Ternyata,barang bukti 500 kubik kayuyang disita PPNS Kehutanan,yang tersisa hanya sekitar 90kubik saja.

Setelah ditangkap, kayu itudigiring ke Markas Pol AirPolda Sultra sebagai titipan

SPORC Brigade Anoa Makas-sar. Namun, penyidikan di-hentikan tepatnya 30 Juli 2010karena dianggap tidak cukupbukti. Barang bukti setelahdititip di pelabulan Pol. AirPolda Sultra, dialihkan keRupbasan (Rumah PenitipanBenda Sitaan Negara). Saathendak dilakukan pengem-balian barang bukti, ternyatakayu milik Mikram dan Ruslisudah raib. (aka)

Terlibat .....................

Lokasi Hilangnya Ratusan Kubik Kayu Masih Diselidiki

Tujuannya agar masyarakatsekitar mengetahui bahwa diAndonohu BTN sudah memili-ki kantor kas, sehinggamasyarakat juga bisa bertran-saksi di kantor tersebut.

Suksesnya kegiatan tersebut

karena BTN menggandeng pi-hak Puskesmas Poasia baikpara pegawai maupun doktern-ya, termasuk Kepala Puskes-mas Poasia Juriadi Paddo un-tuk turut andil dalam kegia-tan sosial.

“Sebelum pelaksanaan su-natan massal, BTN juga berk-oordinasi dengan pihak

puskesmas dan panti asuhansetempat untuk mendata war-ga tidak mampu. Setelah dis-unat, sebanyak 40 anak itumendapat bingkisan busanamuslim, sarung dan uangsaku,”tukas Kasmawati sem-bari berharap iven sepertiini semoga menjadi agendatahunan. (lis)

Libatkan Puskesmas dan Panti Asuhan

ARHAM/KP

kerusakan jalan yang tergolong parah, dimana kerusakan sudah menggerogoti lebih darisetengah badan jalan ini berada di sepanjang jalan Kelurahan ke Kessilampe, tepatnya didaerah kampung butung. Sudah empat tahun berlangsung tapi menurut warga setempatbelum juga dapat perhatian dari pemerintah.

Page 10: Kendari Pos Edisi 14 Februari 2011

MetroKendari Pos |Senin, 14 Februari 2011 11

KesadaranPNS TerusDigenjot

Kendari, KPSikap kepedulian DPRD

terhadap program pemerintahtentang perumahan rakyat,mulai dibuktikan. MenurutKetua Komisi III RahmawatiBadala, dewan akan bertemupihak kementerian perumahanrakyat.

Menurut Rahmawati Badala,

salah satu item yang dikonsulta-sikan adalah program rumahsusun.

“Mungkin dari rumahsusun juga akan dikonfersike perumahan rakyat.Apalagi di Sultra banyaklahan akan digunakansebagai lokasi untuk pemban-gunan rumah

dimaksud,”jelasnya.Di Sultra sendiri telah ada

program pembangun 1000 unitperumahan yang diperuntukanbagi PNS. Ini tersebar diseluruh kabupaten se-Sultra.Kini proses pembangunannyasementara berjalan sepertiuntuk Kota Kendari itu ada diBaruga. (yaf)

DPRD Konsultasi Perumahan Rakyat

Kendari,KPTertib ad-

ministrasi tam-paknya tidakhanya diterap-kan PemkotKendari dalamp e n g e l o l a a nkeuangan, teta-pi juga dalaml i n g k u pkepegawaian,khususnyapensiunan. Halini ditegaskanKepala Inspek-torat Kota Ken-dari, NahwaUmar.

“Sesuai den-gan aturankepegawaian,

enam bulan sebelum pensiun sudah harus menyiapkanadministrasinya. Demikian pula kenaikan pangkatmaka para PNS harus mengurus kelengkapan adminis-trasi. Kami senantiasa melakukan koordinasi denganBKD, sehingga himbauan agar jauh hari sudah harusdilakukan,” kata Nahwa Umar.

Meskipun begitu, ia mengaku masih juga ada PNSyang tidak memperdulikan. “Tetapi kami bersyukurjumlahnya tidak terlalu banyak. Tapi jika sudah pen-siun tapi terlambatn masukan administrasinya, sudahbarang tentu kagi penuh yang diterima akan dimintakembali,”tandasnya.

Semakin sadar PNS,Pemkot pun makin optimisakan ada perbaikan administrasi kepegawaian.Tahun 2010, kata Nahwa, opini BPK wajar den-gan pengecualian (WDP) tentang administrasi

kepegawaian. Opini ini akan terus memacu pe-gawai.

“Tahun kedua sudah kurang temuan, dengan begitukami optimis pada tahun ke-5 nanti semua administrasiakan semakin tertib. Demikian pula temuan sudah se-makin berkurang lagi,” katanya. (fas)

Nahwa Umar

Page 11: Kendari Pos Edisi 14 Februari 2011
Page 12: Kendari Pos Edisi 14 Februari 2011

HiburanKendari Pos |Senin, 14 Februari 2011 13

Tyas Mirasih,Nggak Sreg Akting

BELAKANGAN ini, artis Tyas Mirasih jarangnongol di sinetron dan layar lebar. Bukannya sepiorder, kekasih Tria Changcuters ini mengakubanyak ditawari produser film. Tapi tawaran ituditolak karena kurang cocok.

�Banyak sih yang nawarin film, tapi gue nggaksreg saja dengan ceritanya. Bukan soal film ituhoror atau vulgar, tapi gue merasa nggak cocokaja,� kata Tyas saat ditemui di Jakarta, belum lamaini.

Tyas mengatakan, saat ini pekerjaannya lebihbanyak syuting FTV di bandingkan film.

�Lagian dari dulu, karier gue berawal dari FTVdan video klip. Kalau sekarang gue nggak mainfilm nggak masalah. Selama ini FTV gue non stop,bahkan besok mau syuting lagi di Bandung,�jelasnya.

Jarang tampil di tahun 2010, Tyas yakin dirinyabakal tetap laku di tahun 2011.

�Sekarang masih awal tahun jadi gue nggak perlukhawatir tahun ini nggak main film. Kalau adatawaran yang bikin gue sreg, gue akan terima kok.Gue lebih mencari cerita yang pas untuk gue,masih banyak film lagi,� kata Tyas yang mengakuhonornya naik di tahun 2011 ini. (jpnn/lia)

ANGELINA Sondakh masih kangendengan almarhum suaminya, Adjie Mas-said. Kemarin, membawa ketiga anakn-ya Zahwa, Aaliya dan Keanu, Angieberziarah ke makam Adjie di TPU JerukPurut, Jakarta Selatan.

Begitu datang, Puteri Indonesia 2001itu langsung menaburkan bunga dimakam bertuliskan RP. Chandra Prato-mo Samiadji Massaid bin RP. SuyonoTjondro Adiningrat itu. Sesaat kemudi-an, Angie menciumi nisan Adjie sem-bari mengelus pusara laki-laki yangmenikahinya pada 29 April 2009 itu. Airmata Angie tak terbendung.

�Mas, saya datang bersama Aaliyadan Zahwa, ada Keanu juga Mas. I loveyou,� kata Angie menangis sesegukan didepan pusara suaminya.

Meski terlihat sedih, Angie mengakusudah ikhlas melepas kepergian bekassuami Reza Artamevia itu. �Alhamdu-lillah sekarang lebih baik, tapi anak-

anak jauh lebih kuat dari ibun-ya,� tambah Angie menahantangis.

Setelah melantunkandoa, Angie meminta awakmedia memaafkan sua-minya bila berbuatsalah. �Adjie mintamaafkalauadakesala-han kepada teman-te-man media,� imbuh-nya.

Angie kemu-dian berjalanm e n u j umakammer-tuanya diBlok AA1yakni RP.S u y o n oT j o n d r oA d i n i n -grat. Angie

sepertinya tidak ingin meninggal-kan suaminya sendirian. Ditan-

ya perasaannya, Angie malahminta dijemput.

�Kalau anak-anak sudahsiap dan besar, Mas Adjieakan jemput saya,� tuturn-ya sambil menaiki mobilyang membawanya per-gi. Angie memang masihbelum menerima ken-yataan ditinggal Adjie.Lewat Twitter, Senin (9/

2), Angie kembali men-gungkapkan isi hat-

inya. �Ya Alloh,berikanlah sayakekuatan, saya tdkmampu. Saya ter-

lalu mencintai masadjie,� tulis Angie di

@SondakhAngelina.(jpnn/lia)

Angelina Sondakh, Minta Dijemput Adjie

TyasMirasihAngelina Sondakh

Page 13: Kendari Pos Edisi 14 Februari 2011

n ta

w

n ta

w

Edukasi14 Kendari Pos |Senin, 14 Februari 2011

seleksi, ia keluar sebagai pemenanglomba. Namun delapan orang re-kannya dari Raha, juga masuk kate-gori terbaik. Lomba pasiad nasionalnanti, SD 15 diwakili lima murid, SD10 diwakili dua murid dan SD 18juga dua murid.

Pengakuan Fajar, saat lomba Pa-siad tingkat Sultra, dengan mudahmengerjakan soal-soal tes. Pasaln-ya, untuk mengikuti lomba terse-but, dirinya telah melakukan per-

siapan jauh hari sebelumnya. Pem-bimbinganya adalah Haridin, pagi1,5 jam, siang 1,5 jam dan malamhari 1,5 jam.

Haridin sendiri, bukan guru disekolahnya, namun pembimbingyang ditunjuk untuk mendampingimereka.

Pada saat lomba, murid kelahiran6 Januari 2000, memiliki banyakwaktu persiapan. Kini untuk meng-hadapi lomba pasiad matematikatingkat nasional, mereka hanya me-miliki waktu sembilan hari.

Untuk menghadapi lomba terse-but, waktu jam belajarnya lebih dit-ingkatkan dengan dibimbing guruHaridin. Selain itu, di rumah Ia leb-ih banyak menghabiskan waktu un-tuk menghafal rumus-rumus danbelajar menyelesaikan soal-soalyang lebih rumit.

Selain jago matematika, Fajarjuga menguasai bahasa Inggris. Bah-kan, ia pernah meraih juara perta-ma lomba pidato bahasa Inggris se-Kabupaten Muna. Namun diband-ing bahasa Inggris, ia lebih menyu-kai matematika. Kesenangannyaterhadap pelajaran matematika,tidak terlepas dari bimbingan sangkakek La Ode Bonea, guru seniormatematika, yang kini telah mema-suki usia pensiun. Ia (Fajar) anakyang pintar, setiap soal yang sayaberikan, diselesaikan dengan baik.Begitu diungkapkan sang kakekketika ditemui koran ini. (*)

Tanggal 10 Februari 2011,Dinas Pendidikan Sultra menye-

lenggarakan lomba Pasiadmatematika. Lomba tersebut

diikuti ratusan murid SD, se-Sultra. Keluar sebagai juara

pertama adalah Fajar KamilHusain, murid SD 15 Katobu,

Raha.

Awaluddin Usa

PERAWAKANNYA gemuk, ku-litnya hitam. Sehari-harinya, Fajar,-begitu ia dipanggil-, layaknya mu-rid SD lainya, yang juga menikmatimasa kecil dengan bermain. Namundi balik itu, belum lama ini putrapasangan La Ode Azis Bonea danButet Delima tersebut, baru sajamencetak prestasi. Menjadi pesertayang terbaik lomba pasiad matema-tika se-Sultra.

Pada tanggal 19 Februari menda-tang, akan mewakili Sultra padalomba serupa namun levelnya lebihtinggi. Lomba pasiad tingkat nasion-al yang baru pertama kali akan di-ikuti. Fajar tidak sendirian, ia dite-mani bersama delapan rekannya,yang juga terpilih mendampingiSultra di lomba tersebut. Merekaakan memperebutkan masuk 200besar, lomba pasiad matematika.

Murid kelas V SD itu, menutur-kan, saat lomba Pasiad tingkat Sul-tra, Kabupaten Muna diwakili SD15 Raha, SD 10 dan SD 18 Raha. Hasil

Fajar Kamil Husain, Murid Peraih Juara Pertama Lomba Pasiad

Belajar Matematika Lima Jam Sehari

Fajar

harapkan para guru dapat melak-sanakan tugas-tugasnya yang dapatmenunjang kualitas guru,� kataRosmin.

Sesuai dengan tema dan kebutu-han workhsop, materi y a n gdibawakan pun meliputi faktor-fak-tor yang menun-jang profesional-itas guru. Terdi-ri dari telaah ak-ademik dan

penyusunan dokumen, model-mod-el pembelajaran kreatif dan efektif,sistem penilaian dan pelaporan, fa-silitasi dan supervisi, sosialisasi sis-tim UN, UAS, dan UAMBN padamadrasah, serta evaluasi programpengembangan Pesri. (p1)

Kendari, KPPesantren Ummushabri (Pesri) se-

bagai madrasah yang memiliki juru-san pendidikan agama terus beru-paya meningkatkan kulitas. Upayaitu dilakukan dengan workshoppengembangan program jurusankeagamaan. Meski kegiatan itu di-laksanakan Madrasah Aliyah Swas-ta Pesantren Ummushabri ( MASPesri), tetapi sebagai madrasah ter-padu, kegiatan itu dilaksanakan un-tuk seluruh guru PAI mulai darimadrasah ibtidaiyah, tsanawiyah,hingga aliyah.

Kepala MAS Pesri, Dra. H. RosminAndo menuturkan, kegiatan yangdiikuti sekitar 36 guru pendidikanagama Islam (PAI) sejak 11 s.d 14Februari. Diharapkan, adanyaworkshop dan pelatihan akan dap-at meningkatkan kemampuan gurudalam penyusunan panduan aka-demik program keagamaan. Parapeserta dilatih menyusun panduankurikulum, peningkatan kompeten-si pendidik dan tenaga kependidi-kan, penyediaan sumber belajar,dan peningkatan kompetensi peser-ta didik.

Selian itu juga meningkatkan mutumadrasah melalui penyusunankurikulum yang sesuai situasi, kon-disi, dan kebutuhan madrasah.

��Adanya workshop ini kami

Workshop, Tingkatkan Kualitas PAI

WULAN/KP

Para pesertaWorksopMAS Pesantren Ummushabri Kendari .

Page 14: Kendari Pos Edisi 14 Februari 2011

15Kendari Pos |Senin, 14 Februari 2011 Edukasi

Andoolo, KPPraktik Kerja Lapang (PKL) Maha-

siswa Fakultas Hukum Universitas Su-lawesi Tenggara (Unsultra) menyem-patkan diri melakukan penuluhan hu-kum di SMAN Andoolo, akhir pekanlalu.Penyuluhanhukumtersebut meng-hadirkan pemateri dari dosen yang ter-diri dari Suryani SH, Fatmawati SH,Irfan Nurdin SH dan Nurung SH. Temapenyuluhan adalah Terciptanya SadarHukum dan Harmonisasi Kewargane-

garaan.P e n y u l u -

han hukumtersebut se-lain kepadasiswa-siswiSMAN An-doolo, jugatu-rut dihadirid a r imasyarakatK e c a m a t a n

Andoolo, termasuk peserta PKL maha-siswa fakultas Hukum Unsultra. �Keg-iatan penyuluhan hukum yang dilak-sanakan di SMA Andoolo merupakandalam waktu pra semester dan peny-usunan akhir kuliah mahasiswa,�ujarIsmiati Iskandar, salah seorang pesertaPKL, kemarin (13/2).

Menurut Ismiati, dengan dilaksana-kan penyuluhan hukum di SMA yangdihadirisiswa-siswidanparaguruterse-but dimaksudkan untuk memberi pel-ajaran hukum yang dalam kaitannyadengan banyak produk-produk hukumdi Indonesia. Harapan lain adalah ter-ciptanya masyarakat sadar hukum danharmonisasikewarganegaraanmerupa-kan salah bentuk bahwa masyararkatpaham akan hukum.

�Selama ini siswa dan masyarakathanya mengetahui hukum pada soalkasus, tetapi beberapa produk hukumbelum sepenuhnya dipahami denganjelas,� katanya. (era)

Unsultra PenyuluhanHukum di SMAN Andoolo

Kendari, KPSebagai sekolah model SMAN 5 Kendari,

kini telah memfokuskan pada pusat sumberbelajar(PSB).Jikasebelumnyaparagurumasihmenggunakan sistem pembelajaran manual,kini para tenaga pendidik mulai menerapkanpembelajaran yang efektif dan canggih, yangberbasis informati dan teknologi (IT).

Penangungjawab Sekolah Model SMAN 5Kendari, Andi Nurdin, S. Pd., bahwa paraguru saat ini sudah tak asing lagi dengan

pembelajaran berbasis teknologi. Bahkan 80persen guru yang ada saat ini telah memilikiperangkat laptop untuk menunjang prosespembelajaran. Meskipun dalam programsekolah model PSB dipersiapkan 20 unit ko-mputer.

Namun, bagi Nurdin yang terpenting saatini adalah mengembangkan pengetahuanpara guru untuk mengelola tugas-tugasnyaberbasis IT. Itu pun sudah ditunjang denganjaringan internet yang aktif sejak pertenga-

han 2010 lalu.Kini para guru bukan hanya dituntut untuk

menggunakan teknologi informasi sebagaimedia belajar, mereka juga dituntut untukmengolah bahan ajar, seperti silabus, RPP,hingga evaluas.

�Kami sangat berharap dengan adanyasekolah model itu kami dapat membina gurudan mendekatkan mereka dengan teknologiinformasi. Hasil yang dicapi jauh lebih baik,�kata Nurdin. (p1)

IT, Sumber PBM di SMAN 5 Kendari

Page 15: Kendari Pos Edisi 14 Februari 2011

CyanCyanCyanCyanCyan

entaentaentaentaenta

llowllowllowllowllow

laclaclaclaclackkkkk

MaMaMaMaMa

YYYYY

+

+

+

KOMUNIKASI BISNISKendari Pos | Senin 14 Pebruari 201116 Info Komunikasi Bisnis Hubungi 081341772227

Aneka Buku Baru dan Best SellerTersedia Lengkapdi Gramedia Kendari

GRAMEDIA Pustaka Utama adalahperusahaan penerbitan buku yang selalumenerbitkan buku-buku bermutu jenisfiksi dan non-fiksi, baik terjemahan mau-pun karya asli dalam negeri. Selain ituditempat ini tersedia ragam buku bacaanumum, novel, buku cerita, buku agama,sejarah, budaya, buku pelajaran sekolahperguruan tinggi dan lainnya.

* Resensi Buku Baru7 Keajaiban Rezeki karya Ippho San-

toso, penerbit Elex Media Komputindo.Ingin pertumbuhan rezeki senantiasameningkat? cara efeftif adalah melaluiperdagangan dan sedekah dan untuk me-lipatgantikan rezeki, perlu juga doa dan

shalat dhuha. Untuk itu Ippho memilikirumus D1 + D2 + D3 + D4 + = D5 + D6(Dagang + Doa + Dhuha + Derma = Duit+ Dahsyat). Dan di buku ini juga diulas:Bagaimana mengasah otak kanan, kreativ-itas, imajinasi, dan intuisi, mengambilkeputusan 1.000 kali lebih cepat, denganotak kanan, mengendalikan Law of Attrac-tion dan nasib, dengan otak kanan, meli-patgandakan pengaruh dan go national 10tahun lebih awal, menjual lebih banyak,lebih cepat, dan lebih mahal, memahami19 amal yang melipatgandakan rezeki,dan menguasai pintu-pintu rezeki, den-gan otak kanan.

* Pameran Buku Murah-Berkualitas diRabam Mal Lantai 3

Sejak 7 februari 2011, Gramedia Ken-dari menjalankan promo ‘Pesta BukuMurah‘ yang dibandrol mulai Rp 5.000.

Selain hargayang terjangkau semua ka-

langan, buku-buku yang disiapkan tentu-nya berkualitas dan beragam. (adv)

TELKOMSEL Kendari se-bagai Provider seluler terbe-sar di Sultra, melalui divisiCommunity And SegmentedCostumer saat ini bekerjasamadengan Executive Lounge ban-dar udara Haluoleo. Khususbagi anda member Priority Plat-inum, nikmati kenyamanan diExecutive Lounge bandarudara Haluoleo saat sedangmenunggu keberangkatan pe-sawat. Anda tak perlu mem-

Serba Gratis di ExecutiveLounge Haluoleo Air PortKhusus MemberHALO PriorityPlatinum

bayar dilokasi tersebut aliascuma-cuma dengan syarat tun-jukkan keanggotaan PriorityPlatinum anda kepada petu-gas Executive Lounge bandaradengan cara menekan *555# diponsel anda. Di ExecutiveLounge disediakan minumanseperti kopi, teh dan anekapenganan serta charger (cas)gratis ponsel bermacam merkdan type.

Manfaatkan layanan jasaatau diskon potongan harga be-lanjaan anda di merchant-mer-chant parnert Telkomsel. Ada-paun merchant-merchant yangbekerja sama dengan Telko-

msel Selain Executive LoungeHaluoleo Air Port, juga ber-laku di Fresh House, Pusat Dis-tro Red Light, Salon Nattaya,Rumah Makan Ratu Jimbaran,dan Rendy‘s Salon. (adv)

Cuci Motor Hidrolik dan Snow WashAl-Ishlah Dosmering

DENGAN aktifitas masyarakat yangsemakin tinggi, mencuci sepeda motor

bagi sebagian orang adalah merepotkankarena harus menyiapkan waktu, per-lengkapan seperti shampo, semir ban, airdan lainnya. Al-Ishlah Dosmering cucimotor hidrolik dan snow wash (cuci salju)hadir sebagai salah satu solusi bagimasyarakat Kendari. Ditempat ini terse-dia 5 hidrolik motor dan 7 staf yang siapmelayani anda dengan waktu yang tidakterlalu lama (+/- 25 menit) dengan hasilyang sangat memuaskan.

Kelebihan cuci motor hidrolik; Prosespencucian jauh lebih bersih, utamnyabagian bawah motor (kolong) yang mudahterjangkau dengan alat yang digunakan

ditempat ini. Selain itu, menggunakansnow wash (busa salju) yang menjamincat motor lebih mengkilap dan tahan ter-hadap radiasi matahari. Harga yang di-tawarkan cukup murah, sekali cuci han-ya Rp.10.000. Tersedia paket hemat den-gan sistem voucher Rp.30.000 (4 x cuci),voucher Rp.50.000 (7x cuci), voucherRp.100.000 (15 x cuci). Juga disiapkanjasa semir ban Rp.2.000,- Poles bodyRp.15.000,- (sudah termasuk semir ban),stiker dan Chrom Logam. Semua layananterjangkau dan berkualitas karena diker-jakan tenaga ahli yang berpengalaman.Al-Ishlah Dosmering Jl. A.H.NasutionPoros Anduonohu Telp (0401) 3194062Kendari. (adv)

SHARP Kendari saat ini menjalankanprogram bertajuk “Sharp Imlek Fair2011”. Selama periode berjalan Sharpmembagikan `Ang Pao` senilai jutaanrupiah berupa voucher belanja dan had-iah hiburan lainnya. Untuk mendapat-kan ̀ Ang Pao` konsumen harus belanjaSharp (produk apapun) senilai minimalRp. 1 juta.

Untuk lebih memudahkan konsumen,Sharp menggandeng Toko Top Elektron-ik dan pembiayan FIF Spektra yangmemberikan diskon angsuran, hadiahlangsung, tanpa DP, tanpa survey dantanpa dokumen penunjang lainnya (syar-at dan ketentuan berlaku). Manfaatkanpromo ini segera. Untuk info lebih lan-jut, silakan mengubungi CP:085241858949 (Dedi), 081245999890(Emil). (adv)Kunjungi Stand pameran Sharp di Mal Rabam lantai 1.

SHARP Imlek Fair 2011Di Rabam Mall Lantai 1

PIJAT refleksi merupakan salah satupengobatan alternatif yang ampuh danaman, praktis serta murah tanpa efek samp-ing. Selain mencegah dan menyembuh-kan, pengobatan ini juga dapat mendetek-si apakah salah satu organ kita tergangguatau masih sehat. Pengobatan ini meng-gunakan tekanan pada titik syaraf padatelapak kaki, tangan, badan, wajah dankepala dengan tehnik kekuatan jari-jari(tanpa alat), sehingga dapat memperlan-car simpul saraf yang tersumbat menor-malkan peredaran darah dan fungsi organtubuh.

Pusat Pijat Refleksi Keluarga adalahyang pertama dan terbesar serta ternik-mat pijatannya di kota Kendari yang ber-lokasi di Ahmad Yani Square (belakangHotel Horison) Blok C11, dengan bandrol

Sehat, Segar dan Nikmat ala Pijat Refleksi KeluargaMelayani PijatPanggilan Rumah

pijatan Rp 25.000 untuk setengah jam, danRp 45.000 per jam. Cp: 082193155193 –085241841352. Selain itu, Pijat RefleksiKeluarga juga memiliki cabang di Jl. IrAlala (By Pass) No.147 samping AyamGoreng Silvana. Ditempat ini biaya jasalebih ringan yakni, Rp 20.000 setengahjam, dan Rp 35.000 per jam. CP:082193155193. Dan juga terdapat cabangdi Kolaka, tepatnya di Jl. Pemuda KM 4(samping Kampus USN) Rp 20.000 seten-gah jam, dan Rp 35.000 per jam, CP:085239888761.

Pijat Refleksi Keluarga memiliki tena-ga-tenaga terlatih bersertifikat Interna-sional dan nasional yang mengunakan te-hnik Refleksi dengan Double Massage.Ditempat ini juga melayani pijat panggi-lan rumah, menyiapkan tenaga pijatkhusus perempuan dan Ibu-ibu muslimah(ahwat). Layanan harga terjangkau seh-ingga menampung semua strata sosial.Telah banyak masyarakat umum dan

Special Price List dari SuzukiUang Muka Ringan PlusSubsidi Menguntungkan

MENYAMBUT hari kasih sayang sedunia,Suzuki memberikan harga special price listdibulan februari ini. Program spesial ini ber-laku untuk semua tipe motor Suzuki di seluruhdealer Suzuki se-Sultra. Dalam program ini,Jika anda membeli motor Suzuki secara kreditakan mendapatkan special price list, untuk tipeSpin dan Skydrive uang muka hanya Rp 750.000plus subsisdi uang muka Rp 750.000. Selain itu,untuk Tipe Shogun Axelo uang muka Rp1.000.000 subsidi uang muka Rp 500.000, tipeSmash Titan uang muka Rp 900.000 subsidi uangmuka Rp 600.000, tipe Thunder uang muka Rp1.750.000, tipe Satria FU uang muka hanya Rp 3Juta.

Untuk persyaratan kredit cukup foto copyKTP. Program ini didukung langsung oleh Suzu-ki Finance indonesia, Suzuki juga akan mem-bagikan kupon undian jalan-jalan gratis 3 nega-ra kepada seluruh konsumen dan khusus untuk

pembelian (cash/kredit) Suzuki tipe Matic akanmendapatkan langsung Handphone canggih HT-G19. Info lebih lanjut silakan mengunjungi delaerresmi Suzuki terdekat di kota anda. (adv)

Makan di SRIKANDI Gratis Martabak BandungBerlaku Selama Februari 2011

JIKA rumah makan lainnya menawar-kan menu yang itu-itu saja, beda denganrumah makan Srikandi yang saat ini meng-hadirkan menu-menu baru bervariasi di-antaranya, Ikan Steam, Soup Ikan, anekaSteak dan menu-menu lainnya yang lezatdan tentunya bercita rasa Srikandi. Selainitu, Srikandi menyiapkan spesial PAHE(paket hemat) 1 hingga 3 yang berhargamulai Rp 20-ribuan dengan menu yanglengkap namun berharga hemat seperti;menu Ayam Kampung, Bebek, dan Ikan,semua lengkap dengan nasi, soup, tahu-tempe, sambal, lalapan dan minuman.

Khusus bulan Februari 2011, Srikandimenghadirkan promo pembelian diatas

Rp 100 Ribu akan mendaptkan ‘GratisVoucher‘ yang bisa ditukar dengan Mar-tabak Bandung mapun Terang Bulan Sp-esial khas Bandung. Voucher ini dapatditukar dilseluruh outlet Martabak Band-ung Bang Awal yang berlokasi di depanRM. Srikandi, depan Bank Panin, dansamping Bharata Saranani. RM Srikandijuga menerima pesanan untuk acara-ac-ara tertentu seperti; nasi tumpeng, anekaprasmanan, acara tasyakuran, meeting,serta melayani ketring untuk pesta perni-kahan maupun acara ulang tahun, jugamenerima order aneka martabak dan ter-ang bulan Bandung. Segera kunjungi RMSrikandi di Jl. MT Haryono No. 102 A Wua-wua (depan Toko Mega Matahari) Tlp:0401-3195260. (adv)

Ahli Pengobatan Mata Tanpa Operasi

Pusat Tenunan Terlengkap Khas Sulawesi TenggaraHanya Ada di TokoMahkota MallMandonga

Ditangani Langsung Tabib RanjitSingh dari INDIA

Valentine Day ‘Romantic BBQ Dinner‘Swiss-Belhotel Kendari

TOKO tenunan Mahkotasudah tidak asing lagi bagimasyarakat Kota Kendari, apala-gi bagi mereka yang mencintaitenunan. Berbagai macam corakdan warna bisa anda dapatkan

di tempat ini. Hampir setiaphari Mahkota ramai dikunjun-gi konsumen dari dalam danluar daerah yang mengagumikoleksi kain tenun. Selain itu,wisatawan asing yang berkun-jung di Sultra pasti mendatangiMahkota untuk berburu oleh-oleh.

Selain tenunan khas daerah,juga disiapkan berbagai macamkain sutra polos dan sutra yangbermotif kualitas super dan stan-dar dengan harga yang bervari-asi mulai dari Rp 75 ribu hinggaRp 400 ribu. Mahkota jugamenawarkan berbagai macamwarna kain sifon. Yang palingtren saat ini, Mahkota jugamenyediakan ‘bordir tempel’sebagai pemanis busana. Bilakantor atau instansi membelidalam jumlah banyak untukseragam dinas tentunya Mahko-ta akan memberikan diskon.

Mulai Februari 2011 ini,

Mahkota juga menyediakansejumlah produk tenunanbaik tenun Tolaki, Buton,Muna dan sejumlah daerah diSultra di beberapa Hotel yangada di Kendari. DiantaranyaHotel Swis-Belhotel, Horison,Plaza Inn dan Dewa Bintang.

Semua ini untuk memudah-kan para tamu yang sementa-ra bertandang di kota Kendaridan tidak sempat bekunjungke Toko Mahkota yang ber-lokasi di Mall Mandonga Ken-dari Block C no 32/33 Lantai 1,CP: 081341701901. (adv)

pejabat yang merasakan kenikmatan Re-fleksi ala Pijat Refleksi Keluarga. (adv)

TUNJUKKAN rasa sayang andakepada kekasih (pasangan) hanya diRomantic BBQ Dinner Swiss-Belho-tel Kendari. Bagi anda yang meraya-kan Valentine Day 14 Februari 2011,tentunya berharap momen istimewaini tidak ingin dilewati begitu saja.Jika anda memutuskan untuk meng-habiskan waktu bersama orang yangdicintai dengan makan malam ro-mantis yang lezat dan suasana yangsangat istimewa, salah satu pilihan-nya dapat anda temukan di Swiss-

Belhotel kendari.Dalam momen Valentine Day ini,

Swiss-Belhotel mengusung tema ‘Ro-mantic BBQ Dinner‘, anda akanmerasakan hidangan Valentine alaEropa hasil racikan para chef berpen-galaman. Executive Chef Swiss-Bel-hotel Kendari, Ricky Yustianus mela-lui PR-nya Karin mengatakan, timn-ya telah mempersiapkan menu spe-sial yang lengkap mulai appetizerhingga dessert dengan nuansa Valen-tine yang khas.

“Kami akan menyajikan menu Val-entine yang special karena ini adalah

Valentine pertama di Swiss-BelhotelKendari, dan kami yakin semua tamukami akan puas,” ungkapnya. Ditem-pat ini harga yang ditawarkan puncukup terjangkau, hanya denganRp.150.000,-net/orang, sudah terma-suk segelas Mocktail Pink Valentina,setangkai bunga Mawar, coklat dansesi foto pada saat acara berlangsung.Tidak hanya itu, hiburan berupa ChaCha Dance turut meramaikan perhe-latan tersebut, dan ada banyak LuckyDraw yang disediakan. Dapatkan tiket-nya hanya di Swiss-Belhotel Kendari.(adv)

RANJIT Singh seorang ahli pengobatan alter-natif penyakit mata, juga berpengalaman menyem-buhkan ambeien, lemah syahwat dan berbagaipenyakit lainnya. Ranjit yang asli India sudahberpengalaman lebih dari 17 tahun memiliki keahl-ian menyembuhkan penyakit mata tanpa operasi.Ilmu pengobatan tersebut diperoleh leluhurnyadari India. Dengan keahlian yang jarang dimilikiorang banyak, Ranjit Singh membuka klinik den-gan Izin dari Dinkes No.0644.1999 bertujuan untukmembantu masyarakat yang memiliki berbagaikeluhan penyakit dengan biaya yang terjangkau.

Ranjit Singh membuka Klinik Mata India diber-

bagai daerah dan salah satunya berada dikotakendari. Dengan pengalaman puluhan tahuntersebut, Ranjit Singh telah berhasil menyem-buhkan puluhan ribu pasien keluhan mata dian-taranya; glaukoma, katarak, radang kornea, iri-tasi mata minus, cylindris, plus pada remaja,retinitis pigmentosa, pendarahan retina, syarafmata rendah, dan tretionphaty diaebetic, danlainnya. Ranjit Singh juga mengobati penyakitambeien baru atau lama tanpa operasi, lemahsyahwat dan kecing manis.

Metode yang digunakan, dengan meng-gunakan ramuan herbal murni dari India dantumbuh-tumbuhan dari Indonesia tanpa meng-gunakan obat-obatan kimia sehingga tanpa efeksamping dengan jaminan sekali berkunjungpenyakit akan sembuh. Kunjungi langsungKlinik Mata India cabang Kendari di JL. RSuprapto No.18 (depan PO. Hasnur) Mandon-ga, Kendari. (adv)

Artis nasional Raslina Rasyidinadalah ikon tenunan Sultra yangrutin memamerkan koleksitenunan khas Sultra diberbagaiivent nasional daninternasional.

Page 16: Kendari Pos Edisi 14 Februari 2011

Kendari Pos | Senin, 14 Pebruari 2011

CyanMagenta

Yellow

Kendari, KPPengurus Cabang (Pengcab)

Persatuan Sepakbola SeluruhIndonesia (PSSI) KabupatenButon Utara (Butur) kemarinresmi berdiri. Itu setelah pengu-rus yang terpilih dalam satuMusyawarah Cabang Luar Bia-sa (Muscalub) memilih Drs As-fian Hafiluddin sebagai ketuaPengcab. Bahkan setelah resmiterpilih, kepengurusan lang-sung dilantik dan dikukuhkanKetuaPengprovPSSISultra,DrsSabaruddin Labamba MSi.

Dalam sambutannya,Sabaruddin Labamba menghar-apkan kepada Pengcab PSSIButur agar solid dalam mem-bangun dan mengurus sepakbo-la di daerah tersebut. BahkanSabaruddin meminta kepadapengurus agar dalam jangkawaktusetahun,sudahharusadakemajuan signifikan dalampembinaan sepakbola di daer-ah pemekaran tersebut.

��Pengcab Butur ini istimewa.Ketuanya seorang mantan pe-main bintang di masanya. Be-rarti dia sudah mengerti benarapayangharusdilakukandalamrangka memajukan sepakboladaerah tersebut. Maka itu sayatantang ketua Pengcab Buturjika dalam setahun kepenguru-san tidak ada kemajuan berartimaka saya akan evaluasi. Iniberlakuhanyauntukbuturkare-na saya tahu benar semangat,kemauan serta pengalaman ket-uanya,� tegas Sabaruddin.

Sabaruddin juga meminta ke-pada Pengcab PSSI Butur agarsegera menyiapkan tim menje-lang pelaksanaan Pekan Olahra-ga Provinsi (Porprov). Selain pe-main, perlengkapan pertandin-gan seperti wasit dan pelatih jugaharus dibina. Apalagi PengprovPSSI akan menerapkan bebera-pa aturan ke depan, misalnyasebuah klub harus memilikipelatih minimal berlisensi D.

Sementara itu, Ketua Peng-cab PSSI Butur, Drs AsfianHafiluddin dalam sambutan-nya mengatakan, termotivasimengurus sepakbola karenamelihat kepengurusan Peng-prov yang begitu aktif dalammelakukan pembinaan. Na-mun demikian, Asfian memin-ta Pengprov tetap memberikaninformasi dan motivasi dalamrangka pembinaan kepada se-tiap Pengcab yang ada.

Asfian yang semasa menjadi

pemain pernah jadi kapten timPS Kendari itu mengatakan,pihaknya saat ini tengah mem-persiapkan sebuah kompetisiintern Buton Utara. Kompetisidengan hadiah total Rp 75 jutaitu akan digelar dengan meng-gunakan system home andaway. ��Insya Allah ke depandengan dukungan semua pihakkhususnya pemerintah ka-bupaten Butur, sepakbola diButur akan bisa berprestasiseperti daerah lain yang sudahlebih dulu eksis di sepakbolaSultra,� kata Asfian.

Pelantikan ditandai denganpenandatanganan berita acaraserta penyerahan bola dariPengprov PSSI kepada Peng-cab PSSI Butur.(han)

Gijon, KPRekor kemenangan beruntun

Barcelona di Liga Primeramusim ini terhenti juga. ElBarca - sebutan Barcelona -gagal membukukan kemenan-gan ke-17 setelah dipaksa ber-main seri 1-1 oleh Sporting Gi-jon di El Molinon kemarin dinihari (13/2).

Tertahannya Barca sekaligussedikit menghidupkan persain-gan juara. Barca yang kini men-goleksi 62 poin bisa tereduksikeunggulannya menjadi limapoin dari Real Madrid. Itu apa-bila Real mampu mengatasiEspanyol dini hari tadi (14/2).

Barca terlambat panas dalamlaga di El Molinon. Itulah yangmembuat Gijon unggul lebihdulu melalui David Barral padamenit ke-16. Gol itu boleh dib-ilang konsekuensi dari absen-nya defender sekaligus kaptentim Carles Puyol karena cederalutut. Gabriel Milito yang men-jadi pengganti Puyol tidak ber-main terlalu solid dengan Ger-ard Pique sehingga diman-faatkan Barral.

Tertinggal membuat Barcamengeluarkan kemampuan ter-baiknya. Setelah kebobolan,tim tamu mengurung habis per-tahanan Gijon. Tapi, usaha

Barca hanya membuahkan golbalasan melalui David Villasepuluh menit jelang bubaran.Itu adalah gol ke-15 Villa diLiga Primera musim ini.

�Tidak mudah mencetak golsekalipun kami menghabiskansepanjang laga denganmemainkan bola di pertahananSporting. Kami sedikit frustra-si,� ungkap Villa sebagaimanadilansir Marca.

Sebagai catatan, Villa adalahpencetak gol tunggal kemenan-gan Barca atas Gijon dalampertemuan pertama di NouCamp (22 September 2010).Villa juga mengawali karir pro-

fesionalnya bersama Gijon satudekade lalu itu. Wajar apabilastriker 29 tahun itu sedikitemosional.�Tim seperti Barce-lona jelas tidak puas denganseri karena kami sangat meny-ukai kemenangan. Tapi, harusdiakui, Sporting memiliki ke-unggulan di beberapa aspek,�jelas Villa.

Josep Guardiola, entrenadorBarca, menyikapi hasil seridengan biasa-biasa saja. Kend-ati gagal memperpanjang re-kor kemenangan timnya, Guar-diola tidak menyalahkan pe-

HANS/KP

KetuaPengprovPSSISultra,DrsSabaruddinLabambaMSiketikamenyerahkan bola kepada ketua Pengcab PSSI Butur usaipelantikan kemarin di salah satu hotel di Kendari.

Asfian Hafiluddin Pimpin PSSI Butur

1 Sporting Gijon v Barcelona 1

STOP REKOR

Baca STOP Hal 18

AFPPHOTO/RAFARIVAS

Striker Barcelona David Villa (depan) menyelamatkan Barca dari kekalahan saat bertandang kekandang Sporting Gijon pada lanjutan di Liga Primera kemarin dini hari. Villa berhasil lolos darikawalan pemain belakang Sporting Alberto Boita dan penjaga gawang Juan Pablo.

Page 17: Kendari Pos Edisi 14 Februari 2011

20 Kendari Pos | Senin, 14 Februari 2011

Guna Hadapi Potensi CurangWangiwangi,KP

Pasangan calon Bupati Wakatobi, Ediarto Rusmin-La Ode Hasimin (ESHA), tidak hanya focus terhadap peme-nangannya, tetapi juga sudah mengantisipasi adanya po-tensi kecurangan yang bisa merugikan ESHA, yakni den-gan menyebar tim investigasi yang bertugas memantau

Rumbia, KPKPU Bombana kini sudah

hampir kehabisan akal memikir-kan bagaimana Pilkada Bom-bana putaran kedua bisa segera digelar. Masalah anggaran yang jadi persoalan dari awal sampai sekarang belum bisa tersele-saikan. Kendati sudah masuk di APBD 2011, Pemkab Bombana menganggap anggaran Pilkada Bombana tidaklah urgent untuk dicairkan cepat.

Tim ad hoc yang dibentuk yang beranggotakan KPU, Pem-kab dan DPRD juga hanya jadi “kartu mati” karena tidak pu-nya solusi, seperti digariskan anggota KPU Pusat, I Gusti Putu Artha ketika berkunjung ke Bombana dan menghadiri hear-ing bersama, Jumat (4/2) lalu. Tim yang harusnya bekerja satu pekan dan sudah punya solusi, Jumat (11/2) lalu, ternyata han-ya bikin sakit hati anggota KPU.

“Tidak ada hasil atau mufakat. Sebab, saat rapat dilaksanakan, Sekda Bombana, Rustam Supendy beralasan bahwa alat-alat pen-dukung kesiapan Pemda belum ada. Makanya, rapatnya dilan-jutkan lagi besok (hari ini),” kata Iskandar, anggota KPU, ketika dit-anya hasil rapat tim adhoc, yang dilaksanakan Jum’at (11/2) lalu. Iskandar memberi penjelasan soal ini dengan mimik serius, sep-erti kecewa dengan tidak adanya solusi soal Pilkada Bombana itu.

Katanya, rapat itu ditunda lagi karena Pemda tidak kon-sisten dengan kesepakatan yang sudah disepakati bersama saat hearing didepan anggota KPU pusat beberapa waktu lalu. Kala itu, di depan anggota DPRD dan Gusti Puthu Artha, disepakati bahwa solusi soal keuangan Pilkada sudah harus tuntas satu pekan dan jadwal baru sudah bisa ditetapkan.

Sementara itu, Ashar anggota KPU lainnya mengatakan, sejak awal dibentuk, dirinya sudah memprediksi bila hasil kerja tim adhoc akan nihil. Pasalnya, Pem-da sebagai eksekutor keuangan selalu berubah-ubah memberi-kan penjelasan terkait penundaan Pilkada yang “mengkabinghitam-kan” anggaran yang tidak ada.

Dalam surat balasan ke KPU, Januari lalu, Pemda memberi-kan penjelasan bahwa Pilkada bisa terlaksana Maret nanti karena anggaran sudah terse-dia. Setelah itu, wacana lain kembali muncul bahwa angga-ran akan stabil di bulan Juni nanti. Parahnya, sampai ba-tas kerja tim hari Jum,at lalu hasilnya hampa.

“Besok (hari ini) katanya mau rapat lagi. Ini sudah diluar re-komendasi hasil hearing. Kalau begini sebaiknya biar Pemda yang merumuskan pelaksanaan Pilkada sesuai caranya sendiri, kalau perlu Pemda sekalian ten-tukan saja sendiri jadwal, nanti kalau besok mau pemilihan baru panggil KPU, biar puas. Saya sudah pusing pikirkan ini Pilkada,” protes Ashar.

Sementara itu, Sekda Bom-bana, Rustam Supendi yang se-lalu dikonfirmasi soal ini juga punya jawaban yang kurang lebih sama. Katanya, Pemkab serius memikirkan soal Pilka-da putaran kedua itu. Untuk mempercepat adanya anggaran Pilkada, pihaknya sudah ber-tindak cepat dengan menggelar rapat bersama semua Kepala SKPD, bendahara bahkan mantan bendahara guna mem-pertanyakan informasi akurat mengenai pinjaman-pinjaman yang bersumber dari APBD.

“Saya perintahkan, semua

kepala SKPD dan aparat yang punya keterkaitan dengan dana untuk mencari, memanggil dan bersurat kepada pihak-pihak yang telah meminjam dana dari APBD, baik perorangan, kontraktor untuk mengemba-likan dana pinjaman secepatn-ya. Jadi, sebenarnya tim itu bu-kan tidak bekerja, tapi sebelum tim ad hoc ini bertemu, kami dari Pemda dulu yang harus bekerja, mencari sumber-sum-ber dana itu,” kata Rustam, be-berapa waktu lalu.

Jadi, kata dia, tim ad hoc bu-kanlah yang akan menentukan darimana sumber keuangan Pilkada karena itu adalah tu-gas Pemda. Nanti setelah sum-ber dana sudah jelas dan ter-kumpul, barulah tim tersebut menggelar pertemuan menen-tukan jadwal. “Nda ada juga gunanya ketemu kalau uang belum jelas, jadi kami perjelas dulu sumber dananya, baru kita rapat menentukan jadw-al,” tukasnya.(nur)

Tim Pilkada Bombana Hanya “Kartu Mati”

ESHA Siapkan Tim Investigasipelaksanaan Pilkada.

“Tim investigasi ini, kami pasang juga sebagai lapis ked-ua dari saksi-saksi kami di TPS mendatang. Namun sebelum tiba pemungutan suara di TPS kelak, tim investigasi ini su-dah bekerja secara simultan, dalam rangka memantau dan mengumpulkan data-data yang mengarah terhadap kecuran-gan dalam Pilkada ini,” kata calon bupati, Ediarto Rusmin, kemarin.

Kehadiran tim investigasi

ini lanjutnya, diusahakan se-maksimal mungkin, agar tidak diketahui misinya sebagai in-vestigator. Alasannya, agar tim investigasi itu, dapat bekerja dan menjalankan misinya, tan-pa gangguan karena diwasp-adai kehadirannya. “Penerapan seperti itu, dapat memudahkan tim investigasi mengumpulkan data-data otentik terkait poten-si kecurangan,” ujarnya.

Selain tim investigasi yang dipersiapkan, pihaknya juga sudah mempersiapkan tim

kuasa hukum, untuk mengan-tisipasi potensi sengketa hasil Pemilu Kada mendatang. Tim investigasi dan kuasa hukum ini, akan bekerja terpadu, seh-ingga diharapkan bisa mengan-tisipasi kecurangan yang bisa merugikan ESHA. Data-data yang telah diperoleh melalui tim investigasi, akan menjadi pijakan kuasa hukum ESHA, guna melakukan kajian-kajian secara hukum, apakah ada in-dikasi kecurangan yang meru-gikan ESHA atau tidak. (cr1)

Jakarta, KPBeberapa partai politik non

parlemen berusaha merapat menghadapi tantangan pada Pemilu 2014 nanti. Mereka siap bergabung membentuk par-pol baru. Hal tersebut sebagai upaya memenuhi beratnya syarat verifikasi partai peserta pemilu, seseuai ketentuan UU Parpol yang baru disahkan.

Ketua Umum DPP Partai Matahari Bangsa (PMB) Imam Addaruqutni mengungkap-kan, setidaknya sudah ada 10 parpol non parlemen yang in-tens melakukan komunikasi.

“Pembicaraan sudah hampir mengerucut ke penggabun-gan,” ujar Imam, di Jakarta, Sabtu (12/2).

Dia memperkirakan, seti-daknya dua bulan sebelum ba-tas akhir pendaftaran verifika-si parpol, pada 22 agustus 2011 nanti, kesepakatan sekaligus komitmen bergabung menjadi partai baru sudah terwujud. “Bagaimana teknis penggabun-gan masih kini masih terus

digodok,” kata mantan ketua umum Pemuda Muhammadi-yah tersebut.

Parpol yang kemungkinan menggabungkan diri antara lain, Partai Persatuan Daerah (PPD) pimpinan Oesman Sapta, Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) pimpinan Roy BB. Janis, PMB, Partai Damai Sejahtera (PDS), dan Partai Patriot.

Syarat verifikasi sesuai ket-entuan UU Parpol hasil revisi

memang lebih berat dari se-belumnya. Setiap partai harus mengikuti kembali verifikasi jika ingin berlaga pada Pemilu 2014 nanti. Mereka harus memi-liki minimal kantor di 100 persen provinsi yang ada. Ditambah, 75 persen di kabupaten/ kota, dan 50 persen di kecamatan. Selain itu parpol juga wajib menunju-kan akte notaris yang memuat pendiri parpol di tiap provinsi minimal 30 orang.(dyn)

10 Parpol Gurem Menuju Penggabungan