kementerian riset, teknologi, dan pendidikan...
TRANSCRIPT
0
1
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Jl. Raya Telang, PO BOX 2 Kamal,Bangkalan-Madura
Telp. (031) 3011146, Fax. (031) 3011506
Laman : www.trunojoyo.ac.id
KEPUTUSAN
DEKAN FAKULTAS KEISLAMAN
NOMOR: 16.e/UN46.1.45/SK/2016
TENTANG
RENCANA STRATEGIS DAN RENCANA OPERASIONAL
FAKULTAS KEISLAMAN
Menimbang : a. Bahwa Tim Perumus yang bertugas menyusun Rencana
Strategis dan Rencana Operasional Program Sarjana Program
Studi Hukum Bisnis Syariah dan Program Studi Ekonomi
Syariah Fakultas Keislaman telah selesai menjalankan
tugasnya;
b.
Bahwa untuk pelaksanaan hasil rumusan Tim Perumus Rencana
Strategis dan Rencana Operasional Program yang bertugas
menyusun Program Sarjana Program Studi Hukum Bisnis
Syariah dan Program Ekonomi Syariah Fakultas Keislaman
agar memiliki kepastian hukum, akuntabel serta dapat
dipertanggungjawabkan, maka diperlukan keputusan tentang
Program Sarjana Program Studi Hukum Bisnis Syariah dan
Program Ekonomi Syariah Fakultas Keislaman.
Mengingat
: 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaga Negara Republik
Indonesia Nomor 4301);
2
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun
1999 Tentang Pendidikan Tinggi ;
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun
2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun
2010 Tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia
Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan.
Keputusan Menteri Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia Nomor 232/U/2000 Tentang Pedoman Penyusunan
Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian hasil belajar
mahasiswa.
Keputusan menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 234/U/2000 Tentang Pedoman Pendirian Perguruan
Tinggi.
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 184/U/2001 Tentang Pedoman Pengawasan
pengendalian dan Pembinaan Program Diploma, Sarjana dan
Pascasarjana di Perguruan Tinggi.
Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi
Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
028/BAN-PT/AK-XII/S1/IX/2009 Tentang Hasil dan Peringkat
Akreditasi Program Studi untuk Program Sarjana di Perguruan
Tinggi.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 11 Tahun 2006
tentang Statuta Universitas Trunojoyo Madura;
3
Memperhatikan : Laporan Hasil Kerja Tim Perumus Rencana Strategis dan
Rencana Operasional Program Sarjana Program Studi Hukum
Bisnis Syariah dan Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas
Keislaman.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : 1.
2.
3.
Rencana Strategis dan Rencana Operasional Program Sarjana
Program Studi Hukum Bisnis Syariah dan Program Studi
Ekonomi Syariah Fakultas Keislaman sebagaimana tersebut
dalam lampiran keputusan ini.
Rencana Strategis dan Rencana Operasional Program Sarjana
Program Studi Hukum Bisnis Syariah dan Program Studi
Ekonomi Syariah Fakultas Keislaman perlu disosialisasikan
kepada seluruh civitas akademika, stakeholder yang terkait
langsung maupun tidak langsung dengan Program Studi
Hukum Bisnis Syariah dan Program Studi Ekonomi Syariah
Fakultas Keislaman
Segala beban biaya yang timbul untuk pelaksanaan visi dan
misi program Sarjana Program Studi Hukum Bisnis Syariah
dan Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Keislaman
dibebankan kepada Fakultas Keislaman.
Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan.
Ditetapkan di Bangkalan
Pada tanggal 26 April 2016
Dr. Indien Winarwati, SH., MH
NIP. 196201082001122002
4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Visi pembangunan nasional tahun 2005 – 2025 adalah Indonesia yang mandiri, maju, adil dan
makmur. Visi tersebut mengarah pada pencapaian tujuan nasional sebagaimana tercantum
dalam Pembukaan UUD 1945. Guna menjamin ketercapaian visi tersebut telah ditetapkan
periodisasi perencanaan pembangunan jangka menengah (RPJM) dengan empat tahapan
waktu yaitu: periode 2005-2009 diarahkan menata dan membangun Indonesia di segala
bidang untuk menciptakan Indonesia yang aman, damai, adil dan demokratis serta
meningkatkan kesejahteraan rakyat; periode 2010-2014 ditujukan untuk lebih memantapkan
kembali Indonesia disegala bidang dengan penekanan pada peningkatan kualitas SDM
termasuk pengembangan iptek serta penguasaan daya saing perekonomian; periode 2015-
2019 ditujukan untuk lebih memantapkan pembangunan secara menyeluruh dengan
menekankan pencapaian daya saing kompetitif perekonomian berlandaskan pada keunggulan
SDA dan SDM berkualitas serta kemampuan yang terus meningkat; periode 2020-2025
ditujukan untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur
melalui percepatan pembangunan diberbagai bidang. Hal ini dilakukan dengan menekankan
terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif di
berbagai wilayah didukung SDM berkualitas dan berdaya saing.
Peningkatan kualitas SDM menjadi fokus perhatian serta “ruh” dari upaya pencapaian visi
Indonesia ke depan yang salah satu diantaranya adalah mencerdaskan kehidupan bangsa.
Kementerian Ristek dan Dikti dan perguruan tinggi sebagai lembaga yang mempunyai mandat
untuk menyelenggarakan tri dharma bertanggung jawab untuk menjamin dan mendorong
tercapai tujuan tersebut.
Dalam upaya merespon tanggung jawab tersebut, Kementerian Ristek dan Dikti telah
menetapkan rencana pembangunan pendidikan nasional jangka panjang 2005-2025 dengan
5
pentahapan sebagai berikut: 2005-2010: peningkatan kapasitas dan modernisasi; 2010-2015:
penguatan pelayanan; 2015-2020: daya saing regional; 2020-2025: daya saing internasional.
Sejalan dengan pentahapan tersebut, maka Kemenristek-Dikti telah membuat target program
tahun 2015-2019 yaitu :
1. Program pembelajaran dan kemahasiswaan. Indikator program ini adalah APK PT;
mahasiswa dilatih kewirausahaan; dan lulusan bersertifikat kompetensi
2. Program penguatan kelembagaan. Indikator program ini adalah jumlah perguruan tinggi
masuk top 500 dunia; jumlah perguruan tinggi berakreditasi A; jumlah science technology
park (STP); dan jumlah pusat unggulan inovasi
3. Program penguatan sumber daya. Indikator program ini adalah jumlah dosen
berkualifikasi S3; jumlah SDM litbang berkualifikasi master dan doktor; dan jumlah
sarana prasarana litbang dan dikti yang direvitalisasi
4. Program penguatan riset dan pengembangan. Indikator program ini adalah jumlah HKI
yang didaftarkan; jumlah publikasi internasional; dan jumlah prototipe research dan
development
5. Program penguatan inovasi. Indikator program ini adalah jumlah produk inovasi
Sejalan dengan rencana pembangunan pendidikan nasional jangka panjang 2005-2025, Visi
Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menurut Statuta 2006 adalah menjadi lembaga
pendidikan tinggi yang menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi akademik dan/atau
profesional, yang berdaya saing secara global, serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
juga mampu menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni yang
bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara. Kemudian visi tersebut disederhanakan
menjadi Universitas Trunodjoyo Madura sebagai pencetak kader bangsa yang cerdas, berdaya
saing dan berakhlaqul karimah. Ketiga pilar tersebut 3 (Cerdas, Berdaya Saing dan
Berakhlakul Karimah) diterjemahkan ke dalam milestone UTM dengan pentahapan sebagai
berikut: 2010-2014: peningkatan mutu pendidikan dan percepatan daya saing regional; 2014-
2018: percepatan daya saing nasional; 2018-2022: transformasi menuju daya saing di tingkat
ASEAN; 2022-2026: berdaya saing dan unggul di tingkat ASEAN; 2026-2030: berdaya saing
dan unggul ditingkat Internasional.
6
Tahap pertama milestone UTM tahun 2010-2014 sudah dilalui dengan berbagai pencapaian
dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Keberhasilan mendapat predikat B pada
akreditasi institusi menunjukkan bahwa upaya perbaikan dan peningkatan telah sesuai dengan
jalur yang ada ditandai oleh terpenuhinya beberapa standar mutu yang telah ditetapkan oleh
BA-PT. Demikian juga akreditasi ditingkat program studi sebanyak 43% dari program studi
yang ada terakreditasi minimal B. Di bidang penelitian, LPPM UTM berhasil meraih predikat
Madya pada evaluasi kinerja penelitian periode 2010-2013. Hal ini mengindikasikan bahwa
terjadi peningkatan mutu dari kegiatan penelitian yang dilakukan.
Keberadaan Universitas Trunojoyo Madura sudah mulai diketahui tidak hanya oleh
masyarakat Madura dan Jawa Timur. Namun juga seluruh masyarakat Indonesia. Hal ini
terbukti dengan distribusi asal mahasiswa UTM yang berasal dari 22 propinsi. Demikian juga
dengan minat masyarakat untuk sekolah di UTM meningkat sangat signifikan. Jika pada 2010
hanya 3710 calon mahasiswa yang ikut seleksi maka pada tahun 2014 meningkat menjadi
30.172 calon mahasiswa. Rasio keketatan sudah mencapai 1:7, melampaui standar yang
ditetapkan BAN-PT yaitu 1:5.
Untuk mengantisipasi perkembangan jumlah mahasiswa yang tentunya diikuti pula oleh
penambahan tenaga pendidik dan kependidikan. Universitas Trunojoyo Madura telah
membangun beberapa infrastuktur diantaranya Gedung Graha UTM (lantai 10) yang menjadi
icon UTM bahkan Madura. Gedung ini berarsitektur modern dengan memadukan konsep
“tanean lanjeng” sebagai ciri khas budaya Madura. Tersedia pula ruang kuliah bersama dan
laboratorium terpadu yang relatif memadai. Telah terjadi lompatan yang luar biasa dalam hal
perkembangan infrastruktur di UTM.
Namun demikian kondisi di atas menimbulkan konsekuensi bahwa dari luas lahan kampus
(30.9 Ha), 19.1 Ha telah dimanfaatkan sedangkan sisanya 11.8 Ha belum dimanfaatkan.
Sehingga perlu difikirkan upaya untuk memperluas kampus yang sejati masih sangat jauh dari
standar untuk membangun kampus yang ideal.
Disamping keberhasilan yang telah dicapai, terdapat beberapa kelemahan dan tantangan yang
harus segera diatasi bersama-sama. Tata pamong dan tata kelola kampus belum berjalan
7
dengan baik. Sebagian aturan, standar serta sistem kerja sudah ada namun belum
diimplementasikan dengan baik dan konsisten. Sistem pengukuran kinerja akademik dan non
akademik juga belum efektif dalam memberikan jaminan ketercapaian tujuan yang ditetapkan.
Pengelolaan data belum dilakukan dengan baik dan belum adanya integrasi dari 12 jenis
sistem informasi manajemen yang dimiliki UTM. Permasalahan kuantitas dan kualitias
sumberdaya manusia juga menjadi permasalahan besar yang tidak sepenuhnya UTM bisa
mengatasinya. Selanjutnya, proporsi dosen dalam mengakses peluang kegiatan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat masih rendah tidak lebih dari 20% sehingga menghambat
program akselerasi untuk mewujudkan cita-cita UTM sebagai research university.
UTM juga perlu mempertimbangkan adanya penciri khusus yang membedakan kampus ini
dengan kampus-kampus lainnya. Adanya penciri khusus ini juga dapat dipergunakan untuk
mengantitipasi semakin ketatnya tingkat persaingan baik dengan perguruan tinggi yang sudah
lama berdiri maupun dengan perguruan tinggi negeri baru. Sekalipun banyak perguruan
tinggi yang mempunyai visi research university, UTM harus mampu mencari pembeda yang
tentunya diselaraskan dengan kemampuan yang ada dan kondisi lingkungan Madura yang
spesifik. Kespesifikan tersebut dapat dikaitkan dengan potensi Madura yang dapat dilihat dari
berbagai sudut pandang diantaranya yaitu :
1. Bidang Sosial yang meliputi : pendidikan termasuk di dalamnya dikotomi pendidikan
Islam dan umum, kesehatan, ketenagakerjaan,
2. Keanekaragaman dan kekayaan budaya Madura
3. Perekonomian potensial Madura yang meliputi : sumberdaya daya alam, pertanian dan
peternakan, kelautan misalnya garam, tebu, gula, teri nasi, jamu, singkong, jagung,
kedelai, sapi, rumput laut, sektor jasa, dan pariwisata
4. Sosiologi dan psikologi wanita Madura
5. Energi dan lingkungan yang meliputi : energi fosil, maupun energi yang terbarukan
6. Kelembagaan baik kelembagaan formal maupun informal
7. Pengembangan infrastruktur dan tata ruang Madura termasuk di dalamnya pembuatan
Perda-Perda yang mendukung pengembangan Madura
8
Milistone UTM fase kedua adalah tahun 2014-2018. Pada tahap ini titik tekannya pada
percepatan daya saing regional dengan prioritas optimalisasi manajemen mutu dan
pemenuhan standar mutu perguruan tinggi serta peningkatan kerjasama. Arah kebijakan dan
strategi yang akan dilakukan harus mengacu pada fokus tersebut untuk menjamin tercapainya
visi UTM 2030.
Upaya yang dilakukan oleh UTM dalam proses pembangunan dan pengembangan SDM
melalui pendidikan ini harus bersinergi dengan seluruh unit yang ada di dalamnya. Salah satu
unit terkecil yang memiliki peranan yang sangat penting untuk mendukung program tersebut
tentu saja adalah Program Studi yang terdapat di seluruh fakultas di lingkungan UTM.
Program studi adalah ujung tombak penggerak misi UTM melalui pendidikan, enelitian dan
pengabdian kepada masyarakat.
Program Studi Ekonomi Syariah adalah salah satu dari dua program studi yang berada di
bawah naungan Fakultas Keislaman UTM memiliki karakter dan ciri khas yang berkaitan erat
dengan budaya Madura. Madura dikenal dengan masyarakatnya yang religius. Oleh karena
itu, keberadaan Prodi ekonomi Syariah diharapkan dapat memberikan kontribusi positif
terhadap pelaksanaan dan pencapaian misi dan visi UTM yang berkearifan lokal.
Berdasarkan uraian di atas maka penyusunan Renstra Prodi Ekonomi Syariah FKIS UTM
2014-2018 mengacu pada isu-isu di atas. Di samping itu, penyusunan juga harus
memperhatikan 24 standar nasional pendidikan tinggi yang secara garis besar terbagi menjadi
standar nasional pendidikan, standar nasional penelitian dan standar nasional pengabdian
kepada masyarakat. Penyusunan renstra Fakultas Keislaman ini mengacu dan berpedoman
pada renstra UTM 2014-2018, sehingga baik renstra Fakultas Keislaman maupun renstra
UTM dapat dijadikan standar dan indikator pengukuran kinerja dari program dan kegiatan
yang dilaksanakan.
1.2 Landasan Hukum
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945;
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
9
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional 2005-2025;
4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;
5. Perpres nomor 165 tahun 2014 tentang Penataan Tugas dan Fungsi Kabinet Kerja
6. Perpres nomor 13 tahun 2015 tentang Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan
Tinggi.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 11 Tahun 2006 tentang Statuta
Universitas Trunojoyo.
8. Peraturan Meteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013
tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia;
9. Peraturan Meteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2014
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
10
BAB II
VISI, MISI DAN NILAI DASAR
2.1 Visi Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Keislaman
Unggul dalam pendidikan dan riset di bidang ilmu ilmu Kesilaman, Berkarakter Islami
dan Berdaya saing Nasional pada tahun 2020
2.2 Misi
KODE MISI
M1 Menyelenggarakan pendidikan yang unggul di bidang Ilmu Keislaman
M2 Meningkatkan kualitas dosen dalam bidang pengajaran, penelitian dan
pengabdian masyarakat yang menunjang penerapan dan pengembangan Ilmu
Keislaman
M3 Menfasilitasi terbentuknya Insan FKIS berkarakter Islami
M4 Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan pelaksanaan tri
dharma Perguruan Tinggi
2.3 Profil Lulusan
KODE PROFIL LULUSAN
P1 Keluasan dan kedalaman ilmu Keislaman
P2 Tahfidl Ayat dan hadis Pilihan
P3 Terampil Berbicara
P4 Terampil Menulis
P5 Karakter Islami: Tertib, Santun, Peduli
P6 Berbahasa Arab
P7 Berbahasa Inggris
P8 Berbasis Riset dan Teknologi
11
BAB III
KETERCAPAIAN RENSTRA
Karena pada periode sebelumnya masih belum memiliki rentsra, maka FKIS menjadikan
renstra UTM sebagai dasar acuan dalam pelaksanaan program strategis yang secara umum
berorientasi pada:
Peningkatan Kualitas Pendidikan:
1. Peningkatan ketersediaan dan keterjangkauan layanan pendidikan;
2. Penguatan pola pembinaan dan pengembangan kemahasiswaan;
3. Pelaksanaan pendidikan menuju akhlakul karimah;
4. Peningkatan dan pengembangan kapasitas infrastruktur teknologi informasi dan
komunikasi;
5. Pelaksanaan pola manajemen good governance dan professional;
6. Peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;
7. Peningkatan jejaring kerjasama.
Saat ini, dua prodi yang berada di bawah naungan FKIS masih terakreditasi C dan ini
merupakan akreditasi pertama sejak kedua prodi tersebut berdiri.
Jumlah mahasiswa UTM dari tahun 2011 sampai dengan 2014 mengalami
perkembangan yang cukup signifikan. Data perkembangan mahasiswa FKIS dapat dilihat
pada tabel berikut.
PRODI HUKUM BISNIS SYARIAH ANGKATAN 2011-2012 2012-2013 2013-2014 2014-2015
SEMESTER GNP GSL GNP GSL GNP GSL GNP GSL
2011 37 34 33 32 28 29 29 27
2012 98 88 86 82 79 79
2013 129 119 119 118
2014 117 111
2015
JUMLAH 37 34 131 120 243 230 344 335
12
PRODI EKONOMI SYARIAH ANGKATAN 2011-2012 2012-2013 2013-2014 2014-2015
SEMESTER GNP GSL GNP GSL GNP GSL GNP GSL
2011 54 52 52 51 50 50 50 45
2012 149 144 139 139 138 137
2013 155 144 139 134
2014 135 126
2015
JUMLAH 54 52 201 195 344 333 462 442
Untuk melayani mahasiswa, FKIS memiliki 20 dosen. 10 orang di antaranya adalah
dosen non PNS, dan baru 2 dosen yang bergelar doktor. Jika dihitung berdasarkan rasio
mahasiswa, tentu kondisi ini masih jauh dari ideal. Karena itu, ke depan perlu ada perhatian
serius untuk upaya peningkatan tenaga pendidik.
Selain keterbatasan tenaga pendidik, hal lain yang perlu dipotret adalah program
penelitian yang dilakukan oleh para dosen. Rasio jumlah dosen dan hasil penelitian serta hasil
penelitian tiap semester juga masih jauh dari target ideal.
Berdasarkan uraian di atas, maka penting untuk berikutnya membuat dan
meningkatkan rencana strategis dan rencana operasional yang berorientasi pada peningkatan
mutu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
13
BAB IV
INDIKATOR VISI MISI
Indikator visi-misi merupakan kondisi ideal yang ingin dicapai Fakultas Keislaman.
Ada tiga kata kunci yang terdapat pada visi-misi FKIS, yaitu unggul, berkarakter Islami dan
berdaya saing. Dari tiga kata kunci ini kemudian dilahirkan delapan kompetensi (profil)
lulusan Fakultas Keislaman, yaitu Keluasan dan kedalaman ilmu Keislaman, Tahfidl Ayat
dan hadis Pilihan, Terampil Berbicara, Terampil Menulis, Karakter Islami (Tertib, Santun,
Peduli), Berbahasa Arab, Berbahasa Inggris, serta berbasis riset dan teknologi.
Visi-misi Fakultas Keislaman akan tercapai manakala delapan kompetensi lulusan
tersebut sudah terwujud. Oleh karena itu, diperlukan indikator untuk mengukur tingkat
keberhasilan dalam mewujudkan kedelapan kompetensi tersebut, sehingga dapat dijadikan
sebagai dasar analisis dan kebijakan strategis ke depan.
Berikut kata kunci, profil lulusan dan indikator visi misi FKIS.
KATA
KUNCI
PROFIL
LULUSAN INDIKATOR ALAT UKUR
UNGGUL Keluasan dan
kedalaman ilmu
keislaman
a. Menguasai dasar-dasar ilmiah,
pengetahuan dan metodologi ilmu
keislaman (ontologis dan
epistemologis)
b. Mampu mengaplikasikan pengetahuan
keislaman dan ketrampilan yang
dimiliki sesuai bidang keahlian berupa
kegiatan produktif dan pelayanan
kepada masyarakat (Aksiologis)
c. Mampu menemukan, memahami,
menjelaskan dan memutuskan cara
penyelesaian masalah yang ada dalam
bidang keahliannya (Problem solver)
d. IPK rata-rata minimal 3,33
e. Menguasai perundang-undangan
ekonomi dan bisnis syariah; Pasar
modal Perbangkan, penyelesaikan
sengketa/ADR, PA
f. Menguasai perundang-undangan yang
berkaitan dengan keislaman, misal UU
Perkawinan, KHI dll
g. Menguasai fatwa-fatwa di bidang
agama Islam yang ada secara umum,
a. Observasi
b. Dokumen
Transkip
c. Sertificate ujian
komprehensif/
Lisan
14
dan secara khusus fatwa di bidang
ekonomi/bisnis syariah
h. Mampu membimbing dan membina
bidang keagamaan di masyarakat.
Tahfid ayat dan
hadis pilihan
a. Mahasiswa mampu menghafal 40 ayat
dan 40 hadis sesuai keilmuan Prodi
masing-masing
b. Mahasiswa terampil memaknai dan
memahami ayat dan hadis sesuai
keilmuan prodi
c. Mahasiswa mampu menganalisa
perkembangan dan dinamika faktual di
masyarakat dan mampu
mengkontekstualisasikannya dengan
teks
a. Buku kecakapan
mahasiswa
b. Sertificate ujian
komprehensip
Terampil Berbicara a. Mampu perform dalam acara tri darma
Perguruan Tinggi
b. Mahasiswa terampil dalam diskusi
Ilmiah baik di kelas maupun even lain
c. 5% mahasiswa juara debat Tingkat
Jawa Timur
a. Observasi
b. Sertificat
Terampil Menulis a. Mahasiswa mampu membuat makalah
dengan baik sesuai standar ilmiah
b. Mahasiswa mampu membuat artikel
ilmiah
c. 5% mahasiswa lolos PKM Nasional
a. Hasil tugas
portofolio
b. Tropy dan
sertificate
Berbasis Riset a. Mahasiswa mampu melakukan
penelitian di Madura.
b. Mahasiswa mampu menemukan potensi
ekonomi Madura berbasis riset dan
teknologi.
c. Mahasiswa mampu menemukan
pengembangan potensi ekonomi
Madura berbasis riset dalam memenuhi
pasar Nasional dan Internasional.
a.
Berbasis Teknologi a. Mahasiswa mampu mengoperasikan
dan menganalisa software SPSS, OBM
dan Minitab.
b. Mahasiswa mempunyai akun akademik
atau jurnal internasional.
c. Mahasiswa memiliki blog konten
akademik.
b. Observasi dan
sertificate
15
d. Mahasiswa mampu mengoperasikan
software berbasis teknologi sesuai basis
keilmuan prodi.
e. Mahasiswa mampu melaksanakan
perkuliahan dengan kemajuan
perkembangan teknologi.
f. Layanan Akademik pada pelanggan dan
pembelajaran terintegrasi Teknologi
KARAKTE
R ISLAMI
Tertib a. Mahasiswa tertib beribadah wajib
b. Mahasiswa tertib setiap kegiatan Tri
dharma Perguruan Tinggi
Observasi dan
karakter Building
Documen
Santun a. Mahasiswa berperilaku santun pada
dosen, karyawan, sesama, dan tamu
b. Mahasiswa terbiasa berbusana Islami
c. Mahasiswa terbiasa senyum dan salam
Peduli a. Mahasiswa memiliki kepedulian kepada
diri, sesama dan lingkungan
b. Mahasiswa memiliki kepekaan sosial
berbasis kearifan lokal
BERDAYA
SAING
Berbahasa Arab a. Skor Toafl 400 b. 5 % mahasiswa juara lomba bahasa
arab tingkat nasional c. Menguasai 2 Kitab referensi wajib
berbahasa Arab sesuai bidang keilmuan
Observasi,
Dokumen hasil
kerja,
Portofolia
Berbahasa Inggris a. Score TOEFL minimal 450 b. 5% mahasiswa juara lomba bahasa
Inggris tingkat Nasional
Observasi,
Sertificate
16
BAB V
ANALISIS LINGKUNGAN FAKULTAS
Analisis lingkungan Fakultas adalah kegiatan untuk mengidentifikasi dan
membandingkan Visi-Misi dengan kondisi yang ada. Dengan melakukan analisis ini akan
dapat mudah diketahui jarak antara kenyataan dan harapan yang akan dicapai.
Analisis lingkungan ini dilakukan dengan memotret kondisi fakultas melalui
ketercapaian indikator visi-misi menggunakan alat ukur yang telah ditentukan.
INDIKAT
OR VISI HARAPAN
KONDISI
OBYEKTIF TANTANGAN
UNGGUL
Keluasan
dan
kedalaman
ilmu
Keislaman
a. Menguasai dasar-dasar
ilmiah, pengetahuan dan
metodologi ilmu
keislaman (ontologis dan
epistemologis)
b. Mampu mengaplikasikan
pengetahuan keislaman
dan ketrampilan yang
dimiliki sesuai bidang
keahlian berupa kegiatan
produktif dan pelayanan
kepada masyarakat
(Aksiogis)
c. Mampu menemukan,
memahami, menjelaskan
dan memutuskan cara
penyelesaian masalah
yang ada dalam bidang
keahliannya (Problem
solver)
d. IPK rata-rata minimal 3,33
e. Menguasai perundang-
undangan bisnis syariah;
Pasar modal Perbangkan,
a. 70 % mahasiswa
menguasai bidang
keilmuan sesuai
keilmuan prodi
b. 70 % mahasiswa
mampu
mengaplikasikan
bidang
keilmuannya
c. 60 % mahasiswa
mampu memahami
dan
menyelesaiakan
masalah
d. 50 % rata-rata IPK
mahasiswa diatas
3,33
e. 80% mahasiswa
menguasai
perundang
a. 30 % mahasiswa belum
menguasai bidang
keilmuan sesuai
keilmuan prodi
- Rasio dosen dan
mahasiswa belum
berimbang, jumlah sks
tiap dosen terlalu
banyak
- Dosen masih belum
fokus pada kegiatan tri
Dharma perguruan
tinggi, terlibat tugas
tambahan
- Budaya akademik
belum tumbuh baik
- Pusat kajian belum
optimal
- Referensi sumber
belajar masih terbatas
- Pilihan karir dosen di
FKIS belum prioritas
bagi calon dosen.
- Budaya akademik di
FKIS belum tumbuh
dengan baik
b. 30 % mahasiswa tidak
mampu
mengaplikasikan bidang
17
penyelesaikan
sengketa/ADR, PA
f. Menguasai perundang-
undangan yang berkaitan
dengan keislaman, misal
UU Perkawinan, KHI dll
g. Menguasai fatwa-fatwa di
bidang agama Islam yang
ada secara umum,
khususnya fatwa di bidang
ekonomi/bisnis syariah
h. Mampu mengcover dan
membina dibidang
keagamaan di masyarakat.
undangan syariah
f. 50% mahasiswa
menguasai fatwa
Ekonomi Islam
g. 40% mahasiswa
menguasai fatwa-
fatwa di bidang
agama
h. 70 % mahasiswa
mampu membina
dibidang
keagamaan di
masyarakat.
keilmuannya
c. 40 % mahasiswa
mampu memahami dan
menyelesaiakan
masalah
d. 50% rata-rata IPK
mahasiswa di bawah
3.30
e. 20% mahasiswa belum
menguasai perundang
undangan syariah
f. mahasiswa belum
menguasai fatwa
ekonomi Islam
g. 60 % mahasiswa
menguasai fatwa-fatwa
di bidang agama
h. 30 % mahasiswa mampu
membina dibidang
keagamaan di
masyarakat.
Tahfidl
hadis Ayat
dan hadis
pilihan
a. Mahasiswa mampu
menghafal 40 ayat dan 40
hadis sesuai keilmuan
Prodi masing-masing
b. Mahasiswa terampil
memaknai dan memahami
ayat dan hadis sesuai
keilmuan prodi
c. Mahasiswa mampu
menganalisa
perkembangan dan
dinamika faktual di
masyarakat dan mampu
a. 40 % mahasiswa
mampu menghafal
hadis berbasis
bidang keilmuan
b. 50 % mahasiswa
mampu memahami
dan memaknai
hadis dan ayat
berbasis bidang
keilmuannya
c. 30 % mahasiswa
mampu
menganalisa
a. 60 % mahasiswa belum
mampu menghafal hadis
dan ayat berbasis
keilmuan
-Kemampuan membaca
Al qur’an belum
standart
-Mahasiswa belum
terbiasa istiqomah
membaca Al Qur’an
-Belum ada handbook
ayat dan hadis pilihan
sejak mahasiswa
semester I
-
18
mengkontekstualisasikan
dengan teks yang telah
dihafal dan difahami
dinamika faktual di
masyarakat dan
mampu
mengkontekstualis
asikan
b. 50 % mahasiswa belum
terampil memahami dan
memaknai hadis dan
ayat berbasis bidang
keilmuannya
c. 70 % mahasiswa mampu
menganalisa dinamika
faktual di masyarakat
dan mampu
mengkontekstualisasika
n dengan teks
Terampil
berbicara
a. Mampu perform dalam
acara tri darma Perguruan
Tinggi
b. Mahasiswa terampil dalam
diskusi Ilmiah baik di
kelas maupun even lain
c. 5% mahasiswa juara debat
Tingkat Jawa Timur
a. 60 % mahasiswa
mampu
membawakan
acara-acara di
masyarakat
b. 30 mahasiswa
terampil
berdiskusi dengan
sistematis
c. 1% mahasiswa
juara debat
nasioanal
a. 40 % mahasiswa
belum mampu perform
pada even tri Dharma
Perguruan Tinggi
b. 70 mahasiswa belum
terampil berdiskusi
dengan sistematis
-Mahasiswa belum
berbudaya membaca
literatur dengan rutin.
-mahasiswa belum
membudayakan
diskusi diluar kelas
-kurangnya
kesempatan mengasah
keterampilan berbicara
bagi mahasiswa.
c. 4% mahasiswa belum
mampu juara debat
Nasional
Terampil
menulis
d. Mahasiswa mampu
membuat makalah dengan
baik sesuai standar ilmiah
e. Mahasiswa mampu
membuat artikel ilmiah
f. 5% mahasiswa lolos PKM
Nasional
a. 20 % mahasiswa
mampu menulis
makalah dengan
baik
b. 20 % mahasiswa
mampu menulis
artikel ilmiah
dengan baik
c. 1 % mahasiswa
a. 80 % mahasiswa
belum mampu menulis
makalah dengan baik
-Juknis penulisan
ilmiah belum
diberikan sejak awal
-Sistem control
standarisasi penulisan
makalah, karya ilmiah
belum efektif.
-Belum ada tim khusus
19
lolos PKM
PKM Mahasiswa
b. 80 %
mahasiswabelummam
pumenulisartikelilmiah
denganbaik
c. 4 % mahasiswa belum
lolos PKM nasional
Berbasis
Riset
a. Mahasiswa mampu
melakukan riset di
Madura.
b. Mahasiswa mampu
menemukan potensi
Madura berbasis riset.
c. Mahasiswa mampu
menemukan
pengembangan potensi
Madura berbasis riset
dalam memenuhi pasar
Nasional dan
Internasional.
a. Mahasiswa 25%
mengetahui cara
melakukan riset.
b. Mahasiswa 25%
memiliki
kemampuan dalam
menemukan potensi
Madura berbasis
riset.
c. Mahasiswa 25%
mampu menemukan
pengembangan
potensi ekonomi
Madura berbasis
riset untuk
memenuhi pasar
Nasional dan
Internasional.
a. Mahasiswa 75%
belum mengetahui
cara melakukan riset.
-Fokus Dosen masih
bias dengan kegiatan
lain, mengajar dan
terlibat kegiatan
tambahan
- Budaya meneliti
bagi dosen belum
tumbuh dan budaya
reward belum
ditumbuhkembangk
an dengan baik
- Mahasiswa jarang
dilibatkan dalam
penelitian
- Kurangnya akses
mahasiswa pada
hasil penelitian
c. Mahasiswa 75%
memiliki kemampuan
dalam menemukan
potensi Madura
berbasis riset dan
Teknologi.
b. Mahasiswa 75%
mampu menemukan
pengembangan
potensi ekonomi
Madura berbasis
riset untuk
memenuhi pasar
Nasional dan
Internasional.
20
Berbasis
Teknologi
a. Mahasiswa mampu
mengoperasikan dan
menganalisa software SPSS,
OBM dan Minitab
b. Mahasiswa mempunyai
akun akademik atau jurnal
internasional.
c. Mahasiswa memiliki blog
konten akademik.
d. Mahasiswa mampu
mengoperasikan software
berbasis teknologi sesuai
berbasis keilmuan prodi.
e. Mahasiswa mampu
melaksanakan perkuliahan
dengan kemajuan
perkembangan teknologi.
f. Layanan Akademik pada
pelanggan dan pembelajaran
terintegrasi Teknologi
a. Mahasiswa 15%
mengetahui
software aplikasi
Software SPSS,
OBM dan Minitab.
b. Mahasiswa 5 %
belum mempunyai
akun akademik atau
jurnal Internasional.
c. Mahasiswa 10 %
tidak memiliki blog
konten akademik,
d. Mahasiswa 25%
mampu
mengoperasikan
software berbasis
teknologi sesuai
berbasis keilmuan
prodi.
e. Belum adanya
Teknologi yang
memadai di
lingkungan kampus.
a. Mahasiswa 85% belum
mengetahui software
aplikasi Software
SPSS, OBM dan
Minitab
- Layanan akademik
fakultas belum
menjawab
transparansi,
akuntabilitas dan
kenyamanan
pelanggan
- Ruang kelas belum
terintegrasi dengan
teknologi
perkuliahan
(layanan
internet/wifi, LCD,
e-absensi)
b. Mahasiswa 95 % belum
mempunyai akun
akademik atau jurnal
Internasional.
c. Mahasiswa 90 % belum
memiliki blog konten
akademik,
d. Mahasiswa 75% belum
mampu mengoperasikan
software berbasis
teknologi sesuai
berbasis keilmuan prodi.
e. Mengadakan dan
memajukan pelbelajaran
berbasis Teknologi
kekinian.
KARAKTER ISLAMI
Tertib 1. Mahasiswa tertib
beribadah wajib
a. 70% mahasiswa
tertib dan sadar
beribadah
1. 30% mahasiswa belum
tertib dan belum sadar
beribadah
- Lingkungan Kos
belum mendukung
untuk tertib
21
2. Mahasiswa tertib setiap
kegiatan Tri dharma
b. 70% mahasiswa
tertib disetiap
kegiatan
beribadah wajib
- Fasilitas ibadah
yang belum
tersedia di gedung
perkuliahan
- Jadwal perkuliahan
tidak selaras
dengan jadwal
ibadah
- Belum ada
Handbook karakter
Islami
- Rumah karakter
Islami FKIS
sebagai kontrol
belum tersedia
- Belum meratanya
kontrol dari setiap
dosen dan
karyawan terhadap
karakter Islami
mahasiswa
- Belum adanya
kerjasama antara
pihak fakultas
dengan wali
mahasiswa untuk
membangun
sinergi
- Belum ada sinergi
antara pihak
fakultas dengan
pihak pemilik kost
2. 30% mahasiswa belum
tertib dan sadar di
setiap kegiatan
Santun 1. Mahasiswa berperilku
santun pada dosen,
karyawan, dan sesama
2. Mahasiswa terbiasa
berbusana Islam
3. Mahasiswa terbiasa
senyum dan salam
a. 60% mahasiswa
berprilaku santun
b. 40% mahasiswa
terbiasa berbusana
Islami
c. 80% mahasiswa
terbiasa senyum dan
salam
1. 40% mahasiswa belum
berprilaku santun
2. 60% mahasiswa
terbiasa berbusana
Islami
3. 20% mahasiswa belum
terbiasa senyum dan
salam
22
Peduli 1. Mahasiswa memiliki
kepedulian kepada diri,
sesama dan lingkungan
2. Mahasiswa memiliki
kepekaan sosial berbasis
kearifan lokal
a. 50% mahasiswa
memiliki kepedulian
kepada diri, sesama
dan lingkungan
b. 60% mahasiswa
memiliki kepekaan
sosial
1. 50% mahasiswa belum
memiliki kepedulian
kepada diri, sesama
dan lingkungan
2. 60% mahasiswa
belummemiliki
kepekaan sosial
BERDAYA SAING
Berbahasa
Inggris
a. Score TOEFL minimal
450
b. 5% mahasiswa juara
lomba bahasa Inggris
tingkat Nasional
c. Ada perwakilan
mahasiswa yang berhasil
mengikuti ajang
internasional; pertukaran
pelajar, karya tulis
internasional
a. 30% mahasiwa
mememiliki skor
toefl 450
b. 0% Mahasiswa
juara debat bahasa
Inggris tingkat
nasional
c. 0% Mahasiswa
mengikuti event
internasional
a. 70% Belum memiliki
skor Toefl standart
- Beragamnya Input
mahasiwa yang
masuk FKIS
- Belum
tersentralisasinya
mahasiswa dalam
satu asrama
- Belum adanya
program intensif
bahasa Inggris
- Belum adanya
buku panduan
bahasa Inggris
yang terintegrasi
dengan visi besar
FKIS
- Belum
terbentuknya
english club
- Belum adanya
kerjasama dengan
lembaga bahasa
Inggris terkait
- Belum optimalnya
penggunaan
literatur berbahasa
Inggris
b. Belum menjuarai debat
bahasa Inggris Tingkat
Nasional
c. Belum ada pernah lolos
event internasional
23
Berbahasa
Arab
a. Skor Toafl 400
b. 5 % mahasiswa juara
lomba bahasa arab
tingkat nasional
c. Menguasai 2 Kitab
referensi wajib
berbahasa Arab sesuai
bidang keilmuan
d. Ada perwakilan
mahasiswa yang
berhasil mengikuti
ajang internasional;
pertukaran pelajar,
karya tulis
internasional
a. 30 % mahasiswa
mampu memiliki
skor toafle
standart
b. 2 % mahasiswa
mampu menjuarai
lomba bahasa
arab tingkat
Nasional
c. 30 % mahasiswa
mampu
memahami teks
arab wajib klasik
dan kontemporer
d. 0% Mahasiswa
berhasil
mengikuti even
internasional
a. 70 % mahasiswa
belum mampu
memiliki skor toafl
standart.
- Beragamnya Input
mahasiwa yang
masuk FKIS
- Belum
tersentralisasinya
mahasiswa dalam
satu asrama
- Controling
program intensif
bahasa arab belum
optimal
- Belum
sempurnanya buku
panduan bahasa
arab yang
terintegrasi dengan
visi besar FKIS
- Belum optimalnya
penggunaan
literatur berbahasa
Arab
b. 3 % mahasiswa belum
menjuarai even B Arab
tingkat Nasional
c. 70% mahasiswa belum
memahami teks arab
wajib klasik dan
kontemporer
d. Belum ada pernah
lolos event
internasional
24
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN PROGRAM STRATEGIS
5.1. Rencana Program
Rencana program adalah kegiatan yang akan dilaksanakan sebagai solusi atas
tantangan yang dihadapi dalam mewujudkan indikator visi-misi FKIS. Karena itu, program ini
mengarah pada upaya pencapaian indikator visi-misi dan kompetensi lulusan FKIS. Namun
kegiatan ini masih berupa konsep umum sebelum nantinya dijabarkan dan dirinci berupa
program strategis.
Untuk mempermudah, rencana program ini dikelompokkan berdasarkan kata kunci
visi-misi : unggul, berkarakter islami, dan berdaya saing.
5.1.1. Unggul
NO
. TANTANGAN PROGRAM TARGET WAKTU
1 a. 30 % mahasiswa belum
menguasai bidang
keilmuan sesuai
keilmuan prodi
- Rasio dosen dan
mahasiswa belum
beimbang, jumlah sks
tiap dosen terlalu
banyak
- Budaya akademik
belum tumbuh baik
- Pusat kajian belum
optimal
- Stock sumber belajar
masih terbatas
b. 30 % mahasiswa
tidak mampu
mengaplikasikan
bidang keilmuannya
c. 40 % mahasiswa
mampu memahami
dan menyelesaiakan
masalah
a. Upgrading Skil SDM
b. Aku Cinta Akademik
c. Pengembangan sarana
d. Gerakan FKIS membaca
25
d. 50% rata-rata IPK
mahasiswa di bawah
3.30
e. 20% mahasiswa belum
menguasai perundang
undangan syariah
f. mahasiswa belum
menguasai fatwa
ekonomi Islam
g. 60 % mahasiswa
menguasai fatwa-fatwa
di bidang agama
h. 30 % mahasiswa
mampu membina
dibidang keagamaan di
masyarakat.
2 a. 20 % mahasiswa
belum mampu
menghafal hadis dan
ayat berbasis
keilmuan
b. 50 % mahasiswa
belum terampil
memahami dan
memaknai hadis dan
ayat berbasis bidang
keilmuannya
c. 70 % mahasiswa
mampu menganalisa
dinamika faktual di
masyarakat dan
mampu
mengkontekstualisasik
an dengan teks
a. Aku Suka Tahfidl
3 a. 40 % mahasiswa
belum mampu perform
pada even tri Dharma
Perguruan Tinggi
a. FKIS Terampil Berbicara
26
b. 70 mahasiswa belum
terampil berdiskusi
dengan sistematis
- Mahasiswa belum
berbudaya
membaca literatur
dengan rutin.
- Mahasiswa belum
membudayakan
diskusi diluar kelas
- Kurangnya
kesempatan
mengasah
keterampilan
berbicara bagi
mahasiswa.
c. 4% mahasiswa belum
mampu juara debat
Nasional
4 a. 80 % mahasiswa
belum mampu menulis
makalah dengan baik
- Juknis penulisan
ilmiah belum
diberikan sejak
awal
- Sistem control
standarisasi
penulisan makalah,
karya ilmiah belum
efektif.
- Belum ada tim
khusus PKM
Mahasiswa
b. 80 % mahasiswa
belum mampu menulis
artikel ilmiah dengan
baik 4 % mahasiswa
belum lolos PKM
nasional
a. FKIS Gemar Menulis
5 a. Mahasiswa 75%
belum menge riset dan
penelitian.
b. Mahasiswa 75%
belum memiliki
a. FKIS Gemar dan mahir
penelitian
27
kemampuan dalam
menemukan potensi
Madura berbasis riset
dan Teknologi.
c. Mahasiswa 75%
belum mampu
menemukan
pengembangan potensi
ekonomi Madura
berbasis riset untuk
memenuhi pasar
Nasional dan
Internasional.
6 a. Mahasiswa 85%
belum mengetahui
software aplikasi
Software SPSS, OBM
dan Minitab.
b. Mahasiswa 95 %
belum mempunyai
akun akademik atau
jurnal Internasional.
c. Mahasiswa 90 %
belum memiliki blog
konten akademik,
d. Mahasiswa 75%
belum mampu
mengoperasikan
software berbasis
teknologi sesuai
berbasis keilmuan
prodi.
e. Mengadakan dan
memajukan
pembelajaran berbasis
Teknologi kekinian.
d. FKIS Berteknologi
Modern
28
5.1.2. Karakter Islami
NO
. TANTANGAN PROGRAM TARGET WAKTU
1 30% mahasiswa belum tertib dan
belum sadar beribadah
1. Character Building
2 30% mahasiswa belum tertib
disetiap kegiatan
2. Character building
3 40% mahasiswa belum berprilaku
santun
3. Character building
4 60% mahasiswa belum terbiasa
berbusana Islami
4. Character building
5 20% mahasiswa belum terbiasa
senyum dan salam
5. Character Building
6 50% mahasiswa belum memiliki
kepedulian kepada diri, sesama dan
lingkungan
6. Character Building
7 60% mahasiswa belum memiliki
kepekaan sosial
7. Character Building
8. Tahsinul Ibadah
5.1.3. Berdaya Saing
NO
. TANTANGAN PROGRAM TARGET WAKTU
a. 70% Belum memiliki skor Toefl
standart
- Beragamnya Input mahasiwa
yang masuk FKIS
- Belum tersentralisasinya
mahasiswa dalam satu asrama
- Belum adanya program
intensif bahasa Inggris
- Belum adanya buku panduan
bahasa Inggris yang
terintegrasi dengan visi besar
FKIS
- Belum terbentuknya english
club
- Belum adanya kerjasama
dengan lembaga bahasa
Inggris terkait
- Belum optimalnya
penggunaan literatur
FKIS Mahir Berbahasa
Inggris
29
berbahasa Inggris
b. Belum menjuarai debat bahasa
Inggris Tingkat Nasional
c. Belum ada pernah lolos event
internasional
a. 70 % mahasiswa belum mampu
memiliki skor toafl standart.
- Beragamnya Input mahasiwa
yang masuk FKIS
- Belum tersentralisasinya
mahasiswa dalam satu asrama
- Controling program intensif
bahasa arab belum optimal
- Belum sempurnanya buku
panduan bahasa arab yang
terintegrasi dengan visi besar
FKIS
- Belum optimalnya
penggunaan literatur
berbahasa Arab
b. 3 % mahasiswa belum menjuarai
even B Arab tingkat Nasional
c. 70% mahasiswa belum
memahami teks arab wajib
klasik dan kontemporer
d. Belum ada pernah lolos event
internasional
FKIS Mahir Berbahasa
Arab
5.2. Program Strategis
Program strategis adalah program aplikatif atau program dengan strategi yang lebih
spesifik untuk melaksanakan rencana program yang telah dibuat sebelumnya. Sebagaimana
rencana program, program strategis ini juga diklasifikasikan berdasarkan kata kunci visi-misi
FKIS.
Berikut dijelaskan tentang target, strategi, waktu, Penanggung jawab, serta biaya dari
program tersebut.
30
5.2.1. Unggul
PROGRAM TARGET STRATEGI WAKTU PJ BIAYA
Upgrading Dalam waktu
3 tahun
mahasiswa
memiliki
kedalaman
dan keluasan
Ilmu
keislaman
a. Pelatihan excellent
service
b. Penambahan
jumlah dosen PNS
c. Pembuatan buku
ajar
d. Pengadaan alat
laboratorium
e. Seminar nasional
dan call for paper
keislaman
f. Konsorsium
berbasis KKNI
g. Workshop
penulisan buku ajar
dan buku
h. Pembelanjaan
kebutuhan
operasional
laboratorium
Islamic Corner
i. Bantuan penelitian
dosen
j. Jurnal ilmiah
k. Pengadaan buku
dan ruang baca
Tahun 2015
pelaksanaan,
2016
pendampinga
n (coaching)-
2018
2015-2018
review tiap
tahun
2015-2018
2015
pelaksanaan
2015 – 2018
tiap tahun
2015
pelaksanaan
2015
pelaksanaan
2015
pelaksanaan
2015
pelaksanaan
2015
pelaksanaan
2015
pelaksanaan
PD I
31
l. Visitasi ruang kelas
m. Lesson study
n. Grading Skill
Dosen
o. Forum ilmiah FKIS
2015
pelaksanaan
2015
pelaksanaan
2015
pelaksanaan
2015
pelaksanaan
Aku Cinta
Akademik
a. Aktifasi Kajian dan
diskusi di luar
kuliah
b. Aktifasi efektifitas
peran Dosen wali
c. Kuliah Tamu
d. Studi lapang
e. Magang
f. Sarana kuliah
nyaman
g. Ruang baca FKIS
2015
persiapan,
2016
pelaksanaan
2015
pelaksanaan
2015
pelaksanaan
2015
pelaksanaan
2015
pelaksanaan
2015
pelaksanaan
2015
pelaksanaan
Pengadaan
Laboratorium
berbasis
keilmuan
a. Lab. Hukum Bisnis
Syariah
b. Lab. keuangan
syariah
c. Geray Bursa efek
Indonesia
2015
pelaksanaan
2015
pelaksanaan
2015
perencanaan,
2016
pelaksanaan
PD III
32
Gerakan
FKIS
membaca
a. Melengkapi buku
referensi di
perpustakaan, ruang
baca dan Islamic
corner
b. Penguatan reading
teks Arab dan
Inggris
c. Review dan kajian
buku/jurnal secara
rutin
d. Lomba melacak
buku di
perpustakaan
2015 - 2018
tiap tahun
2015
persiapan,
2016
pelaksanaan
2015 – 2018
tiap tahun
2015 – 2018
tiap tahun
PD III
Aku Suka
Tahfidl
a. Kerjasama dengan
lembaga pembinaan
Al qur’an
b. Penerbitan syahadah
c. Menerbitkan buku
Tahfidl FKIS
2015
persiapan,
2016
pelaksanaan
2015 – 2018
tiap tahun
2015
pelaksanaan
PD III
FKIS
Terampil
Berbicara
a. Pelatihan Publik
Speaking
b. Lomba Debat
Ilmiah Antar kelas
c. Optimalisasi
presentasi di kelas
d. Melibatkan
mahasiswa dalam
Pengabdian
masyarakat
2015 – 2018
tiap tahun
2015 - 2018
tiap tahun
2015 - 2018
tiap tahun
2015 - 2018
tiap tahun
PD III
FKIS Gemar
Menulis
a. Workshop
metodologi
penelitian
2015 - 2018
tiap tahun
PD III
33
b. Pelatihan metode
berfikir ilmiah
c. Menerbitkan
panduan penulisan
karya ilmiah
d. Coach penulisan
karya ilmiah
e. Pengadaan software
anti plagiasi
f. Penerbitan majalah
tiap semester
g. Penerbitan bulletin
mingguan
h. Melibatkan
mahasiswa dalam
penelitian
i. Memberikan reward
kepada mahasiswa
yang menulis di
media massa
2015 - 2018
tiap tahun
2015 - 2018
tiap tahun
2015 - 2018
tiap tahun
2015 - 2018
tiap tahun
2015 - 2018
tiap tahun
2015 - 2018
tiap tahun
2015 - 2018
tiap tahun
2015 - 2018
tiap tahun
FKIS Gemar
dan mahir
Penelitian
a. Mendirikan
Lembaga Penelitian
b. Mengadakan
Pelatihan Riset
c. Mengadakan kajian
penelitian minimal
satu bulan sekali.
d. Melakukan
kerjasama dengan
Lembaga riset dari
pemerintah maupun
dari lembaga
Nasional dan
Internasional.
2015
pelaksanaan
2015 - 2018
tiap tahun
2015
pelaksanaan
2015
pelaksanaan
PD III
34
e. Aktif sosialisasi
pogram penelitian
kepada dosen dan
mahasiswa.
2015
pelaksanaan
FKIS
Berteknologi
modern
a. Update teknologi
pelayanan
pelanggan
b. Upgrading design
pembelajaran
c. Re-Teknologi
Pembelajaran.
d. Mengadakan
Pelatihan
pembelajaran
berbasis teknologi.
e. Menjalin kerjasama
MoU dengan
Lembaga Terkait
f. Menyiapkan
software E-
Learning oleh
Fakultas
g. Mengadakan
teknologi
perkuliahan
(layanan
internet/wifi, LCD,
e-absensi)
2015
pemetaan,
2016
pelaksanaan
2015 - 2018
tiap tahun
2015 - 2018
tiap tahun
2015 - 2018
tiap tahun
2015
persiapan,
2016
pelaksanaan
2015 - 2018
tiap tahun
2015
pemetaan,
2016
persiapan,
2017
pelaksanaan
PD III
35
5.2.2. Karakter Islami
PROGRAM TARGET STRATEGI WAKTU PJ BIAYA
Character
Building
Dalam
waktu 4
tahun
mahasiswa
memiliki
karakter
Tertib,
Santun,
Peduli
a. Pembentukan
Unit Pembinaan
karakter (Rumah
Karakter FKIS)
b. Workshop Service
Excellent
c. Pelatihan
Profesionalitas
calon alumni
d. Training
leadership
e. Training
pengembangan
diri
f. Coach dan
mentoring
g. Buku catatan
pribadi
mahasiswa
h. Optimalisasi
peran dosen wali
i. Bakti Sosial
j. Menerbitkan buku
character Building
FKIS
2015:
Persiapan
dan
launching
2015 - 2016
2015 - 2018
2015 - 2018
2015 - 2018
2015 - 2018
2015
pematangan
konsep,
2016:
Launching
2015
pematangan
konsep,
2016:
Launching
2015-2018
2015:
Persiapan
2016:
PD III
36
k. Papanisasi slogan
dan simbol FKIS
Launching
2016-2018:
Aplikasi
2015:
Pemetaan,
2016:
Aplikasi
Tahsinul
Ibadah
a. Hand book
Ubudiyah FKIS
b. Coach dan
mentoring
c. Buku sambung
rasa pribadi
mahasiswa
2015:
Persiapan
2016:
Launching
2016-2018:
Aplikasi
2015 - 2018
2015 - 2018
PD III
5.2.3. Berdaya Saing
PROGRAM TARGET STRATEGI WAKTU PJ BIAYA
FKIS Mahir
Arab
a. Pendirian Arabic
club
b. Pelatihan design
pembelajaran
berbasis Bahasa
Arab.
c. Menfasilitasi
kursus bahasa Arab
pada dosen
d. Mou dengan
lembaga
pengembangan
bahasa Arab;
2015
pelaksanaan
2015 - 2018
tiap tahun
2015 - 2018
tiap tahun
2015 - 2018
tiap tahun
PD III
37
Universitas, pare,
Ef dll
e. Intensif Bahasa
Arab
f. Mencetak Buku
Bahasa Arab
berbasis FKIS
g. Rihlah Ilmiah
2015 - 2018
tiap tahun
2015 - 2018
tiap tahun
2015 - 2018
tiap tahun
FKIS Mahir
Berbahasa
Inggris
a. Pendirian English
club
b. Pelatihan design
pembelajaran
berbasis Bahasa
Inggris pada dosen.
c. Menfasilitasi
kursus bahasa
Inggris pada dosen
d. MoU dengan
lembaga Lembaga
pengembangan
bahasa Inggris;
Universitas, pare,
EF dll
e. Mengadakan
pelatihan intensif
Bahasa Inggris
f. Menyediakan
kurikulum bahasa
Inggris berbasis
FKIS
2015
pelaksanaan
2015 - 2018
tiap tahun
2015 - 2018
tiap tahun
2015 - 2018
tiap tahun
2015 - 2018
tiap tahun
2015 - 2018
tiap tahun
PD III
38
BAB VII
PENUTUP
Rencana strategis Fakultas Keislaman tahun 2014-2018 merupakan upaya terencana
untuk mewujudkan visi Fakultas Keislaman Universitas Trunojoyo Madura. Rencana ini
disusun dengan menggunakan standar nasional pendidikan dan BAN PT, kedua komponen
tersebut merupakan pengejawantahan dari harapan masyarakat terhadap kualitas pendidikan
nasional. Renstra ini hendaknya menjadi tempat pijakan dalam pelaksanaan semua aktifitas
yang ada dilingkungan FKIS UTM. Renstra FKIS-UTM tahun 2014-2018 ini juga diharapkan
menjadi acuan bagi penyusunan renstra program studi yang berada di bawah lingkungan
Fakultas Keislaman, sehingga kita secara bersama-sama dapat melangkah dengan kerangka
dan alur yang seirama untuk mewujudkan FKIS-UTM yang mampu berdiri sejajar dengan
PTN lain ternama di Indonesia.
Manusia hanya memiliki kemampuan berusaha dan berjuang untuk mewujudkan
mimpi yang diinginkan, selanjutnya sikap tawakkal menjadi pegangan atas hasil yang
ditakdirkan oleh Allah SWT. Hasil yang diperoleh semata-mata menjadi Kuasa Allah SWT.
Semoga Allah SWT senantiasa membimbing dan menguatkan langkah dan perjuangan kita
untuk menjadikan putra-putri bangsa Indonesia menjadi manusia semakin bermartabat di mata
dunia dan mulia di hadapan Allah SWT. Amin ya rabbal alamiin.