pemetaan artikel karya ilmiah para civitas akademika

82
PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA PADA JURNAL AL-TURAS Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP) oleh TOMI ANDRIANSYAH NIM: 108025000023 PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2015

Upload: others

Post on 19-Oct-2021

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS

AKADEMIKA FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

PADA JURNAL AL-TURAS

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP)

oleh

TOMI ANDRIANSYAH

NIM: 108025000023

PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA 2015

Page 2: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA
Page 3: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA
Page 4: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

Surat Pernyataan

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Tomi Andriansyah

NIM : 108025000023

Jurusan : Ilmu Perpustaakan

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul : “Pemetaan Artikel

Karya Ilmiah Para Civitas Akademika Fakultas Adab dan Humaniora pada

Jurnal Al Turas” adalah benar merupakan karya sendiri dan tidak melakukan

tindakan plagiat dalam daftar pustaka.

Saya bersedia untuk melakukan proses yang semestinya sesuai dengan undang-

undang jika ternyata skripsi ini secara prinsip merupakan plagiat atau jiplakan

karya orang lain.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan segala akibat yang timbul di kemudian

hari menjadi tanggung jawab saya.

Jakarta, 23 Oktober 2015

Tomi Andriansyah

Page 5: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

i

ABSTRAK

Tomi Andriansyah (108025000023). Pemetaan Artikel Karya Ilmiah Para Civitas

Akademika Fakultas Adab dan Humaniora Pada Jurnal Al-Turas. Di bawah

bimbingan Pungki Purnomo, MLIS Program Studi Ilmu Perpustakaan

Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta. 2015.

Penelitian tentang pemetaan artikel karya ilmiah para civitas akademika Fakultas

Adab dan Humaniora pada jurnal Al-Turas ini bertujuan untuk mengetahui

pemetaan kontribusi civitas akademika Fakultas Adab dan Humaniora dan pola

pengutipan/penyitiran artikel mereka di jurnal Al-Turas dari tahun 2012 sampai

dengan tahun 2014. Jenis penelitian ini adalah menggunakan jenis deskriptif

dengan pendekatan kuantitatif dengan melakukan penghitungan terhadap beberapa

variabel untuk memperoleh informasi secara keseluruhan. Metode yang digunakan

yaitu dengan mengumpulkan sumber langsung dari jurnal Al-Turas dan juga dari

daftar pustaka yang ada di jurnal Al-Turas. Hasil analisis penelitian menunjukkan

bahwa kontribusi penulisan artikel yang berasal dari civitas akademika Fakultas

Adab dan Humaniora mengalami penurunan yang cukup signifikan yaitu dari

100% menjadi 40%. Sedangkan penulis dari non Fakultas Adab dan Humaniora

mengalami peningkatan dari 0% tidak sama sekali sampai 60% atau dapat

diartikan sebagian besar penulis artikel pada jurnal Al-Turas. Adapun pola

pengutipan/penyitiran artikel pada jurnal Al-Turas dilihat dari pengarang yang

paling banyak dikutip/disitir, bahasa, jenis sumber, dan format sumber yang

digunakan oleh civitas akademika Fakultas Adab dan Humaniora.

Kata kunci: Pemetaan, jurnal, dan Al-Turas

Page 6: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

ii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji bagi Allah Azza Wa Jalla, yang

telah memberikan kita nikmat sehat, iman, Islam, dan ihsan serta nikmat yang

lainnya yang tidak bisa kita hitung satu-persatu kenikmatan tersebut sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu persyaratan untuk

memperoleh gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP) di jurusan Ilmu Perpustakaan

Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta. Sholawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada Rasulullah

sholallahu’alaihi wassalam beserta keluarga, sahabat, dan pengikutnya yang setia

sampai akhir jaman.

Skripsi ini membahas tentang Pemetaan Artikel Karya Ilmiah Para Civitas

Akademika Fakultas Adab dan Humaniora Pada Jurnal Al-Turas. Penulis

menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna, karena kesempurnaan

hanya milik Allah Azza Wa Jalla. Oleh karena itu penulis mohon arahan berupa

masukan, kritik dan saran guna menambah pengetahuan penulis.

Penulis menyadari terbatasnya waktu dan kemampuan yang dimiliki, oleh

karena itu melalui tulisan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih

kepada pihak-pihak yang telah membantu dan memotivasi penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Sukron Kamil, M.A. selaku Dekan Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 7: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

iii

2. Bapak Pungki Purnomo, MLIS sebagai ketua Jurusan/Prodi Ilmu

Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta dan juga sekaligus sebagai pembimbing yang telah meluangkan

waktu, pikiran, dan tenaga untuk membimbing dan mengarahkan penulis.

3. Bapak Mukmin Suprayogi, M.Si, selaku sekretaris Jurusan/Prodi Ilmu

Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

4. Kedua orang tuaku Bapak Taslim Husin dan Ibu Halimahtussakdiah yang

selalu mendo’akan penulis disetiap waktu, yang selalu memberikan

motivasi dan bantuan yang tak terhitung. Semoga Allah Ta’ala selalu

memberikan kesehatan, melindungi dan menjaga beliau dimanapun beliau

berada.

5. Untuk M. Toni Mardiansyah S.Si dan kakak iparku kak Siti Nuraini S.Si

yang telah memberikan bantuan yang tak terhingga. Semoga Allah Ta’ala

membalas segala budi baik yang telah mereka berikan dan senantiasa

dalam lindungan Allah Ta’ala.

6. Ikhwan wa Akhwat di Lembaga Dakwah Kampus (LDK) dan Seluruh

Ikhwah di Komisariat Dakwah Fakultas Adab dan Humaniora (KOMDA

FAH) yang telah memberikan semangat motivasi kepada penulis. Sukses

selalu buat antum semua, semoga tetap istiqomah dijalan NYA.

7. Teman-teman Jurusan Ilmu Perpustakaan 2008 dan khususnya teman-

teman seperjuangan Arfan, Doni, Fajar, Mila, Coki, dan Hikmah semoga

sukses selalu buat kalian.

Page 8: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

iv

Akhirnya, hanya kepada Allah SWT, penulis serahkan semuanya, semoga

bantuan yang diberikan kepada penulis dicatat sebagai amal sholeh yang bernilai

ibadah. Dengan selesainya skripsi ini semoga dapat memberikan manfaat bagi

penulis maupun bagi pembaca. Aamiin ya Rabb....

Page 9: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ................................................................................................. i

KATA PENGANTAR ............................................................................... ii

DAFTAR ISI .............................................................................................. v

DAFTAR TABEL .................................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................ 1

A. Latar Belakang ............................................................... 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ............................. 4

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ...................................... 5

BAB II TINJAUAN LITERATUR .................................................. 7

A. Terbitan Berkala ............................................................ 7

1. Pengertian Terbitan Berkala ...................................... 7

B. Analisis Sitiran ............................................................... 20

1. Pengertian Analisis Sitiran ........................................ 20

2. Fungsi Analisis Sitiran .............................................. 21

C. Bibliometrik ................................................................... 23

1. Pengertian Bibliometrik ............................................. 23

D. Penelitian Terdahulu ...................................................... 25

BAB III METODE PENELITIAN .................................................... 27

A. Jenis Penelitian ............................................................. 27

B. Pendekatan Penelitian .................................................. 27

C. Sumber Data ................................................................. 28

D. Teknik Pengumpulan Data ........................................... 28

E. Teknik Analisis Data .................................................... 29

Page 10: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

vi

F. Sistematika Penulisan .................................................. 30

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................. 32

A. Profil Objek Penelitian .................................................. 32

1. Sejarah Fakultas Adab dan Humaniora .................... 32

2. Visi dan Misi Fakultas Adab dan Humaniora .......... 34

3. Tujuan Fakultas Adab dan Humaniora .................... 35

4. Prinsip Kerja Fakultas Adab dan Humaniora ........... 36

5. Jurnal Al-Turas ......................................................... 36

B. Hasil Penelitian .............................................................. 39

1. Informasi Umum ..................................................... 39

2. Kontribusi artikel civitas akademika ........................ 40

3. Pola Pengutipan/penyitiran Artikel ......................... 46

a. Pengarang yang paling banyak dikutip/disitir .. 46

b. Bahasa yang paling banyak dikutip/disitir ....... 50

c. Jenis sumber yang paling banyak dikutip ......... 53

d. Format sumber yang paling banyak dikutip ..... 55

BAB V PENUTUP ............................................................................ 60

A. Kesimpulan .............................................................................. 60

B. Saran ......................................................................................... 63

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 64

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 11: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jumlah Artikel Pada Jurnal Al-Turas 2012 s/d 2014 ................................... 33

Tabel 2. Kontributor Artikel Civitas Akademika Fakultas Adab dan Humaniora .... 34

Tabel 3. Afiliasi Penulis Artikel pada Jurnal Al-Turas Tahun 2012 s/d 2014 .......... 35

Tabel 4. Pengarang yang paling banyak dikutip/disitir ............................................. 59

Tabel 5. Bahasa yang paling banyak dikutip/disitir .................................................. 42

Tabel 6. Jenis sumber yang paling banyak dikutip/disitir ........................................ 44

Tabel 7. Format sumber yang paling banyak dikutip/disitir ..................................... 46

Page 12: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada era globalisasi saat ini masyarakat dituntut untuk dapat mengikuti

perkembangan teknologi dan informasi, hal ini dibutuhkan untuk

menciptakaan sumber daya manusia yang professional. Untuk menciptakan

sumber daya manusia yang handal diperlukan media khusus untuk memenuhi

kebutuhan informasi yang mereka butuhkan.1

Perpustakaan yang ada dan berkembang saat ini telah digunakan

sebagai pusat informasi, sumber ilmu pengetahuan, penelitian, rekreasi,

pelestarian khasanah budaya bangsa, serta memberikan berbagai layanan atau

jasa lainnya. Perpustakaan menjadi media dan pusat informasi serta sumber

ilmu pengetahuan yang tidak ada habis-habisnya untuk digali, ditimba dan

dikembangkan. Ketersediaan koleksi di perpustakaan merupakan hal penting

untuk menunjang pengembangan sumber daya manusia.2

Buku-buku di perpustakaan biasanya dikelompokkan untuk

memudahkan cara pengadaan, pengolahan, penyusunan serta pelayanannya,

salah satu koleksi di perpustakaan adalah koleksi terbitan berseri.3

1 Sutarno, N.S. Perpustakaan dan Masyarakat(Jakarta: Erlangga, 2006).

2Sulistyo Basuki. Pengantar Ilmu Perpustakaan (Jakarta: Gramedia, 1991).

3Soleh, Abdul-Rahman, Pengelolaan Terbitan Berseri (Jakarta: Universitas Terbuka,

1996) h. 1

Page 13: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

2

Salah satu jenis koleksi terbitan berseri yang dimiliki oleh perpustakaan

adalah jurnal ilmiah. Jurnal ilmiah merupakan salah satu jenis jurnal

akademik di mana penulis atau peneliti mempublikasikan artikel ilmiah yang

biasanya memberikan kontribusi terhadap teori atau penerapan ilmu. Untuk

memastikan kualitas ilmiah pada artikel biasanya diteliti oleh rekan-rekan

sejawat dan direvisi oleh penulis, hal ini dikenal sebagai peer review (review

oleh orang-orang berkompeten). Pada umumnya jurnal ilmiah memiliki aspek

perkembangan ilmu, bukan artikel ilmiah biasa. Seleksinya pun cendrung

sangat ketat, apalagi jurnal internasional.

Artikel jurnal ilmiah adalah artikel yang disusun guna memberikan

kontribusi terhadap teori atau penerapan ilmu. Artikel jurnal ilmiah umumnya

tersusun atas judul, abstrak, pendahuluan, bahan dan metode, hasil,

pembahasan, kesimpulan, dan daftar pustaka. Artikel jurnal ilmiah umumnya

memiliki kualitas yang sangat tinggi, baik dari tata bahasa maupun dari

konten. Menulis jurnal ilmiah bukan merupakan pekerjaan yang mudah

karena perlu banyak latihan dan kita harus mematuhi aturan yang diberikan

dalam penulisan artikel jurnal ilmiah seperti lingkup ilmu, panduan

pengetikan, dan tidak kalah pentingnya adalah kualitas agar dapat dinikmati

oleh pembacanya.

Oleh sebab itu setiap civitas akademika harus mempunyai hasil karya

berupa tulisan artikel yang terdapat pada jurnal ilmiah. Karena itu civitas

akademika hendaknya rajin dalam melakukan penelitian yang dapat

menghasilkan artikel karya ilmiah yang berkualitas, hal ini sangat menunjang

Page 14: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

3

dalam akselerasi karir akademis. Agar karya ilmiah dari civitas akademika

dinilai dan berbobot maka harus dipublikasikan di dalam jurnal ilmiah yang

sudah terakreditasi, baik di lingkup nasional maupun internasional. Namun

demikian, tidak sedikit dari civitas akademika khususnya dosen perguruan

tinggi belum menyadari hal ini sehingga mereka kurang intensif dalam

menghasilkan karya ilmiah. Dosen mempunyai porsi pengaruh paling besar

di antara civitas akademika lainnya dalam menjaga kualitas akademik di

perguruan tinggi. Seorang dosen selain dituntut untuk mampu mengajar

dengan kualitas akademik yang baik juga harus bisa meningkatkan kualitas

individu yang lain dengan berbagai cara yang salah satunya menulis pada

karya ilmiah dan dipublikasika pada jurnal ilmiah.

Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta memiliki koleksi terbitan berkala salah satunya adalah Jurnal Al -

Turas. Jurnal Al - Turas adalah jurnal ilmiah yang ada di Perpustakaan

Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Jurnal Al –

Turas juga sudah terakreditasi oleh Departemen Pendidikan Nasional melalui

SK DIRJEN DIKTI No. 49/DIKTI/KEP/2003. Jurnal Al - Turas juga

merupakan media untuk peningkatan wawasan mengenai sejarah, sastra,

budaya, dan agama.

Tim Redaksi Jurnal Al – Turas menerima sumbangan tulisan dari

dosen-dosen khususnya dosen Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta. Sumbangan tulisan tersebut beragam ada berupa

Page 15: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

4

artikel,dan ada berupa laporan penelitian. Jurnal Al - Turas sendiri terbit

secara berkala dua kali dalam setahun.

Kesulitan yang dihadapi oleh penulis dalam menulis artikel di jurnal

adalah pemilihan masalah yang sesuai, karena kurangnya pemahaman

terhadap penalaran keilmuan dan pemecahan masalah secara sistematik.

Seringkali dijumpai masalah terlalu luas atau sebaliknya terlalu sempit.

Dengan demikian pemilihan masalah memerlukan kecermatan dan

pemahaman tersendiri terhadap fenomena yang akan dikemukakan. Artikel

ilmiah yang dimuat dalam jurnal dapat didasarkan pada hasil penelitian atau

kajian suatu permasalahan yang didasarkan hasil pemikiran dan kepustakaan

yang relevan.

Berdasarkan kondisi tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dengan juduL “Pemetaan Artikel Karya Ilmiah Para Civitas

Akademika Fakultas Adab dan Humaniora pada Jurnal AL TURAS”.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Untuk menghindari penafsiran yang lebih luas dan agar penelitian ini lebih

terarah, maka penelitian hanya dibatasi pada:

a. Pemetaan kontribusi civitas akademika Fakultas Adab dan Humaniora

dalam penulisan artikel di jurnal Al-Turas dari tahun 2012 sampai

dengan tahun 2014

b. Pemetaan pola penulisan artikel civitas akademika di jurnal Al-Turas dari

tahun 2012-2014

Page 16: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

5

Untuk mempermudah pelaksaan penelitian ini, maka penulis merumuskan

masalah penelitian ke dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan sebagai

berikut:

a. Bagaimana pemetaan kontribusi civitas akademika Fakultas Adab dan

Humaniora dalam penulisan artikel di jurnal Al-Turas dari tahun 2012

sampai dengan tahun 2014 ?

b. Bagaimana pemetaan pola pengutipan/penyitiran artikel civitas

akademika di Jurnal Al Turas dari tahun 2012 sampai dengan tahun

2014 ?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Adapun tujuan umum dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui pemetaan kontribusi civitas akademika dalam

penulisan artikel di jurnal Al-Turas dari tahun 2012 sampai dengan

tahun 2014.

2. Untuk mengetahui bagaimana pemetaan pola pengutipan/penyitiran

artikel civitas akademika di jurnal Al-Turas dari tahun 2012 sampai

dengan tahun 2014.

Adapun manfaat dari penelitian adalah :

1. Memperluas dan memperdalam pengetahuan penulis tentang

pemanfaatan koleksi dalam penulisan artikel di jurnal Al-Turas.

2. Dapat mengetahui seberapa jauh civitas akademika dalam

mengutip/menyitir di Jurnal Al Turas.

Page 17: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

6

3. Memberikan kontribusi pemikiran kepada civitas akademika dalam

memanfaatkan koleksi perpustakaan.

4. Dapat dijadikan bahan evaluasi bagi penulis dalam penulisan artikel di

Jurnal Al-Turas dimasa yang akan datang.

Page 18: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

7

BAB II

TINJAUAN LITERATUR

A. Terbitan Berkala

1. Pengertian Terbitan Berkala

Terbitan berkala/berseri (dalam bahasa inggris: serials) adalah istilah

untuk setiap publikasi yang diterbitkan bagian demi bagian, tidak

diterbitkan sekaligus, dengan memberikan tanda secara numerik atau

kronologis, dan biasanya diterbitkan untuk masa waktu tidak tertentu.

Jadi suatu publikasi dapat digolongkan ke dalam jenis terbitan

berkala/berseri bila diterbitkan secara berurutan, yang dinyatakan dengan

volume, nomor atau bulan, serta tahun.

Terbitan berkala adalah publikasi yang diterbitkan

berkesinambungan dan diedarkan kepada publik setiap periode waktu

tertentu. Terbitan berkala biasa diterbitkan setiap minggu (weekly), setiap

bulan (monthly), dua bulan sekali (bimonthly), tiga bulan sekali

(quarterly), setahun dua kali (semi annually), atau setahun sekali

(annually).4

Menurut Lasa HS. “Terbitan berkala yang dimaksud disini

mencakup pengertian sebagian yang dimaksud dalam bahasa inggris:

periodicals, serials, magazines, bulletin, daily, newspaper, annual report,

dan lain sebagainya. Oleh karena itu yang dapat dikategorikan ke dalam

4Saleh, Abdul Rahman dan Sujana Janti.Pengantar Kepustakaan (Jakarta: sagung

seto, 1994), h. 25-26

Page 19: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

8

kelompok terbitan berkala ini antara lain terbitan berseri, terbitan berkala,

laporan tahunan, majalah, buletin, mingguan, surat kabar, jurnal,

prosiding, review dan majalah dinding.”5

Sedangkan harrod memberikan definisi yang lebih rinci mengenai

terbitan berseri ini. Ada dua definisi terbitan berseri menurut Harrod

yaitu:

a. Setiap terbitan yang dipublikasikan dalam bagian-bagian yang

berturut-turut, muncul dalam tenggang waktu yang biasanya teratur.

Terbitan ini dimaksudkan untuk terbit secara terus menerus dalam

waktu yang tidak terbatas. Di dalam mencakup terbitan berkala

(periodicals), koran, buku, tahunan, seri monografi yang bernomor

dan prosiding, transaction dan memoir.

b. Suatu buku berisi bagian-bagian atau volume yang diterbitkan secara

berturut-turut dengan judul yang sama (seragam). Terbitan ini

dimaksudkan untuk terbit secara terus-menerus dalam waktu yang

tidak terbatas, dengan jarak waktu terbit tidak perlu teratur.6

Terbitan berseri atau terbitan berkala adalah terbitan (publikasi) yang

memilki waktu/kala terbit tertentu, dengan jarak penerbitan yang tetap

dan terbit terus menerus tanpa batas waktu tertentu. Terbitan

berseri/berkala ini dapat berupa majalah, jurnal, surat kabar, buletin dan

5Lasa, HS, Pengelolaan Terbitan Berkala (Yogyakarta: Kanisius, 1994), h. 13

6Soleh, Abdul-Rahman, Pengelolaan Terbitan Berseri (Jakarta: Universitas Terbuka,

1996) h. 3

Page 20: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

9

lain sebagainya, yang biasanya diterbitkan dengan nomor yang berurutan,

terus menerus dan waktu/kala terbit tertentu seperti harian, mingguan,

dua mingguan, bulanan, tiga bulanan, tengah tahunan dan sebagainya.

Sebagai sebuah sumber informasi, terbitan berseri memuat berbagai

macam informasi ilmiah yang menggambarkan perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi. Dalam sebuah terbitan berseri berisi tulisan

dengan informasi yang orisinil yang belum pernah diterbitkan dalam

bentuk apapun atau pubikasi lain.7

Selanjutnya dalam Kamus Istilah Perpustakaanhalaman 64

sebagaimana dikutip Lasa HS, disebutkan kata “periodicals” yang

diartikan sebagai majalah, terbit secara berkala, berisi banyak artikel

yang ditulis beberapa orang, diterbitkan oleh lembaga, instansi, yayasan,

maupun perkumpulan yang membentuk susunan redaksi sebagai

penanggung jawab penerbitan ini dan terbit dalam frekuensi tertentu

seperti mingguan, bulanan, dwi bulanan, triwulan maupun semesteran.8

Menurut Noerhayati penerbitan berkala itu harian, majalah dan

bulletin termasuk golongan penerbitan berkala. Istilah harian, disebut

juga surat kabar. Harian memuat berbgai jenis informasi, berita-berita

hangat menceritakan hal-hal yang terjadi di negara-negara kita dan di

7http://kenretno.blogspot.co.id/2010/03/pengelolaan-terbitan-berseri-di.html. Diakses

pada 16.56 Tanggal 25/09/2015 8Lasa, HS, Pengolahan Terbitan Berkala (Yogyakarta: Kanisius, 1994), h. 14

Page 21: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

10

luar negeri.Artikel-artikel mengenai aneka warna subjek membantu

pembaca menambah pengetahuannya.9

Webster’s Third New International Directory of The English

Language mendefinisikan terbitan berseri yaitu suatu terbitan seperti

surat kabar, jurnal, buku tahunan atau bulletin yang diterbitkan dengan

nomor yang berurutan dan terbit secara terus menerus.10

Jadi dapat disimpulkan bahwa terbitan berkala adalah suatu terbitan

yang terbit secara berkelanjutan dengan waktu yang ditentukan.Terbitan

berkala ini berisi artikel mengenai ilmu pengetahuan berdasarkan hasil

penelitian perorangan maupun instansi.Terbitan berkala terbit secara

terus menerus dalam jangka waktu yang tidak terbatas, dikelola oleh

sekelompok orang yang disebut redaksi.Redaksi inilah yang bertanggung

jawab atas penerbitannya dan yang menentukan apakah tulisan itu layak

dimuat atau tidak.

a. Terbitan Berkala Majalah Ilmiah Atau Jurnal Ilmiah

Berkala ilmiah atau majalah ilmiah atau jurnal ilmiah adalah

bentuk terbitan yang berfungsi meregistrasi kegiatan kecendekiaan,

mensertifikasi hasil kegiatan yang memenuhi persyaratan ilmiah

minimum, mendiseminasikannya secara meluas kepada khalayak

9Noerhayati, Pengeloaan Perpustakaan (Bandung: Penerbit Alumni, 1987), h 26

10Soleh, Abdul-Rahman, Pengelolaan Terbitan Berseri (Jakart: Universitas Terbuka,

1996) h. 3

Page 22: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

11

ramai, dan mengarsipkan semua temuan hasil kegiatan kecendekiaan

ilmuwan yang dimuatnya.11

Jurnal ilmiah adalah majalah publikasi yang memuat KTI (Karya

Tulisan Ilmiah) yang secara nyata mengandung data dan informasi

yang mengajukan IPTEK dan ditulis sesuai dengan kaidah-kaidah

penulisan ilmiah serta diterbitkan secara berkala.12

Sebagian majalah jenis ini diterbitkan oleh institusi pendidikan

maupun lembaga-lembaga penelitian.Namun, kini banyak majalah

jenis ini yang diterbitkan oleh penerbit komersial.Artikel yang dimuat

dalam majalah ini ditulis oleh kontributor atau penyumbang naskah

mengenai hasil-hasil penelitian, dan merupakan bagian penting di

dalam penyusunan literatur di bidangnya.

Majalah ilmiah bertujuan menampung dan mengkomunikasikan

hasil-hasil penelitian ilmiah dan konsep ilmiah dari disiplin ilmu

pengetahuan tertentu, dan juga ditujukan untuk masyarakat

ilmiah/peneliti yang mempunyai disiplin keilmuan yang sesuai.13

Jenis majalah ini ditulis dengan bahasa ilmiah sehingga sulit

dipahami oleh masyarakat pada umumnya.Ditujukan kepada para

ilmuwan terutama yang sebidang sebagai media komunikasi ilmu

11

Perbanas Institute (Pengertian jurnal ilmiah nasional,

https://dosen.perbanas.id/pengertian-jurnal-ilmiah-nasional/). Diakses pada 16.10 Tanggal

26/09/2015 12

Aminah Warman Definisi Jurnal Ilmiah,

https://aminawm.wordpress.com/pengertian-jurnal-ilmiah/). Diakses pada 16.14 Tanggal

26/09/2015 13

Kosam Rimbarawa, Manajemen Terbitan Berkala, (Jakarta: Hakaesar, 2008), h. 8

Page 23: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

12

antar mereka.Penyertaan gambar, foto, ilustrasi sebagai pendukung

dan memperjelas tulisan.14

1) Ciri-Ciri Majalah Ilmiah Atau Jurnal Ilmiah Sebagai

Terbitan Berkala/Berseri

Abdul Rahman Saleh menjelaskan bahwa ciri-ciri khas

terbitan berseri dapat di pahami dengan beberapa hal:

a) Penyajian artikel muncul yang ditulis oleh beberapa orang,

bisa dimungkinkan dengan topik yang sama atau bisa jadi

pembahasan yang berbeda-beda dengan gaya bahasa yang

berlainan.

b) Konten dari pada pembahasan biasanya sangat simpel dan

tidak terlalu panjang bila dibandingkan dengan tulisan pada

buku.

c) Secara garis besar tulisan-tulisan yang disajikan membahas

tentang peristiwa, temuan-temuan hasil penelitian atau

gagasan terbaru.

d) Ciri lain dari terbitan berseri adalah adanya tim redaksi

sebagai penanggung jawab atas terbitan ini.

e) Digolongkan dalam bentuk arsip ilmiah yang diketahui oleh

khalayak umum.

14

Lasa, HS, Pengelolaan Terbitan Berkala (Yogyakarta: Kanisius, 1994), h. 24

Page 24: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

13

f) Memiliki frekuensi terbit yang terus menerus, harian,

mingguan, bulanan, tiga bulanan, enam bulanan, tahunan dan

seterusnya.

g) Adanya kekhususan yaitu terdaftarnya International Standard

Serial Number (ISSN). ISSN ini sebagai kontrol

internasional.15

2) Jenis Terbitan Berkala Majalah Ilmiah

Terbitan majalah ilmiah berkala/berseri yang termasuk

dalam kategori ini dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

a) Publikasi yang diterbitkan sebagai media resmi dari lembaga

atau perkumpulan profesi tertentu. Publikasi ini juga menjadi

media bertukar pikiran antar anggota, atau sebagai

penghubung antara pengurus dengan anggota. Contoh: Jurnal

Teknologi dan Industri Pangan.

Namun demikian tidak semua lembaga ilmiah atau

perkumpulan profesi itu menerbitkan sendiri

publikasinya.Dapat saja publikasi itu diterbitkan oleh penerbit

komersial. Contoh: Biometrics. Sebuah jurnal dari oganisasi

profesi Internasional Biometrics Society yang diterbitkan oleh

Blackwell Publishing , sebuah penerbit komersial.

15

Soleh, Abdul-Rahman, Pengelolaan Terbitan Berseri (Jakarta: Universitas Terbuka,

1996) h. 4

Page 25: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

14

b) Publikasi yang memuat catatan risalah pertemuan atau

makalah-makalah yang didiskusikan, beserta hasil diskusinya

dari suatu pertemuan yang diadakan oleh sebuah atau

beberapa instansi atau perkumpulan profesi.16

Jurnal ilmiah biasanya memuat artikel-artikel dari hasil

penelitian.Selain itu jurnal ilmiah biasanya juga memuat artikel-

artikel bidang ilmu tertentu. Untuk dimuat dalam jurnal, artikel-

artikel tersebut akan dinilai dahulu oleh sebuah tim redaksi yang

biasa disebut mitra bestari, sehingga tidak mudah untuk bisa

memasukkan tulisan ke sebuah jurnal. Jurnal yang sudah terkenal

untuk bidang tertentu kebanyakan untuk memperolehnya harus

berlangganan dengan membayar di muka setiap tahunnya.

Memang ada juga yang dapat diperoleh dengan gratis

biasanya untuk perpustakaan, terutama jurnal yang diterbitkan

oleh lembaga-lembaga penelitian di Indonesia.Jurnal terbitan

perhimpunan sebuah profesi dari negara-negara maju pun ada

yang dibagikan secara Cuma-Cuma kepada orang yang berminat,

terbatas kepada anggota perhimpunan profesi tersebut, namun

dijual kepada atau lembaga di luar anggota himpunan profesi.

Jurnal biasanya mempunyai editor dari kelompok orang yang

memang ahli dibidangnya. Hal ini untuk menjaga mutu artikel

yang akan dimuat di jurnal. Pada jurnal biasanya terdapat editorial

16

Saleh, Abdul Rahman dan Sujana, Janti.Pengantar Kepustakaan (Jakarta: sagung

seto, 1994), h. 42-43

Page 26: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

15

board atau badan/panitia editor. Editor tersebut ahli-ahli yang

berasal dari perguruan tinggi atau lembaga penelitian.

Contoh-contoh jurnal ilmiah/majalah ilmiah, yaitu:

a) Library Journal, Jurnal Pustakawan Indonesia

Dari judulnya sudah jelas terbitan berkala ini berisiskan

artikel-artikel yang membahas masalah perpustakaan.

b) The International Journal of Human Resaource Management

Memuat makalah-makalah internasional mengenai manajemen

sumber daya manusia.

c) Journal of Animal Science, Journal of Indonesian Tropical

Agriculture

Jurnal dalam bidang peternakan dan pertanian

d) Science dan Nature

Jurnal yang memuat artikel-artikel tentang perkembangan

termutakhir dalam bidang sains dan teknologi.17

e) Salam Jurnal Sosial Budaya Syar’i

f) Jurnal Cita Hukum

g) Indonesian Journal of English Education

h) Jurnal Al-Maktabah

i) Jurnal Dialektika

j) Jurnal Mimbar

k) Jurnal Al-Turas

17

Saleh, Abdul Rahman dan Sujana, Janti.Pengantar Kepustakaan (Jakarta: sagung

seto, 1994), h. 32-34

Page 27: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

16

l) Jurnal Ahkam

b. Terbitan Berkala Majalah Non Ilmiah/Populer

Majalah yang dalam bahasa inggris disebut magazine, selain

dikenal dalam bentuk majalah populer, banyak pula yang termasuk dalam

majalah ilmiah populer. Majalah populer ditandai dengan bahasanya yang

mudah dimengerti orang awam, lebih banyak bersifat menyampaikan

berita terbaru, tulisan kebanyakan ditulis oleh wartawan dari majalah,

walaupun ada juga artikel sumbangan dari bukan wartawannya.Biasanya

topik yang dibahas majalah populer itu sifatnya agak luas, tetapi tetap ada

fokus terhadap topik tertentu.18

Kebanyakan majalah ini berisi artikel populer karena diharapkan

dapat dibaca oleh orang banyak sehingga dengan demikian jumlah yang

dijualpun akan banyak. 19

Jenis majalah ini dipersiapkan untuk konsumsi

umum.Berisi bermacam-macam bidang misalnya; pendidikan,

kerumahtanggaan, olahraga, politik, hiburan, keterampilan dan lain

sebagainya.

Untuk menarik perhatian masyarakat dilengkapi dengan gambar-

gambar, dan foto-foto yang menarik. Majalah ini ditulis dengan

18

Saleh, Abdul Rahman dan Sujana, Janti.Pengantar Kepustakaan (Jakarta: sagung

seto, 1994), h. 26 19

Soleh, Abdul-Rahman, Pengelolaan Terbitan Berseri (Jakarta: Universitas Terbuka,

1996) h. 10

Page 28: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

17

gayabahasa populer agar mudah dipahami oleh segenap lapisan

masyarakat yang bermacam-macam pendidikannya.20

Karya ilmiah populer merupakan suatu karya yang ditulis dengan

menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh

masyarakat dan menarik untuk dibaca.Istilah populer merujuk kepada

penggunaan bahasa yang relatif lebih santai, padat, serta mudah dicerna

oleh masyarakat pembacanya yang begitu beragam.21

1) Jenis-Jenis Majalah Non Ilmiah/Populer

Istilah majalah sudah sangat populer dalam kehidupan kita

sehari-hari terutama dikalangan kaum terpelajar.Macam-macam

jenis majalah bisa kita temui, dari majalah yang bersifat populer

salah satu contohnya, majalah gatra, majalah kartini, majalah

femina, majalah prisma dan lain-lain.22

Sedangkan contoh lain dari majalah populer adalah:

a) Majalah femina, majalah kartini, majalah dewi, majalah lisa,

majalah pesona, dan lain-lain. Majalah-majalah ini terutama

berfokus pada artikel sekitar dunia perempuan.

b) Majalah tempo, gatra, swa, newsweek, times, intisari dan lain

sebagainya. Majalah-majalah tersebut terutama berfokus pada

20

Lasa, HS, Pengelolaan Terbitan Berkala (Yogyakarta: Kanisius, 1994), h. 23-24 21

http://putrinurainiw.blogspot.co.id/2013/04/karya-ilmiah-karya-ilmiah-populer-

dan.html. Diakses pada 15.45 Tanggal 27/09/2015

22Soleh, Abdul-Rahman, Pengelolaan Terbitan Berseri (Jakarta: Universitas Terbuka,

1996) h. 9

Page 29: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

18

berita-berita disekitar dunia politik, ekonomi, sosial dan

kemanusiaan.

c) Majalah hai, kawanku, kartika, gadis, dan lain-lain. Majalah-

majalah tersebut membidik konsumen dari dunia remaja.

Masih banyak contoh lain lagi majalah-majalah populer yang

beredar di pasaran, terutama setelah Indonesia memasuki masa

reformasi akhir-akhir ini.23

Selanjutnya jenis majalah ini dipersiapkan untuk konsumsi

umum.Berisi bermacam-macam bidang, misalnya bidang

pendidikan, bidang rumah tangga, bidang olahraga, bidang politik,

hiburan, keterampilan dan lain sebagainya.24

Menurut Abdul Rahman Saleh. “Perkembangan dari majalah,

akhir-akhir ini muncul yang disebut tabloid. Isinya mirip dengan

majalah atau juga surat kabar, namun ukurannya lebih besar dari

majalah, tetapi lebih kecil dari surat kabar, dan kertasnya banyak

menggunakan kertas koran. Beberapa contoh dari tabloid adalah:

a) Tabloid Nova, cek & ricek, genie, bintang Indonesia, wanita

Indonesia, dan lain-lain. Tabloid ini banyak memberitakan

dunia seleberitis dan membahas masalah hidup sehari-hari.

b) Tabloid bola dan tabloid gol. Tabloid ini khusus membahas

dunia olahraga.

23

Saleh, Abdul Rahman dan Sujana, Janti.Pengantar Kepustakaan (Jakarta: sagung

seto, 1994), h. 27 24

Lasa, HS, Pengelolaan Terbitan Berkala (Yogyakarta: Kanisius, 1994), h. 23

Page 30: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

19

c) Tabloid agrobis dan tabloid agrina. Tabloid khusus mengenai

pemeliharaan tanaman dan hewan, serta agribisnis.25

Selain tabloid ada juga jenis majalah non ilmiah atau populer yang

disebut surat kabar. Terbitan ini menitikberatkan pada penyampaian

berita. Surat kabar sering disebut dengan harian, karena terbit tiap hari

dan sering disebut juga dengan Koran karena dibuat dari jenis kertas

koran.

Dibandingkan dengan publikasi lain, surat kabar memilki tanda,

ciri sebagai berikut:

a) Publisitas. Terbitan ini disebarluaskan ke segenap lapisan

masyarakat, dengan tidak memandang pendidikan, pangkat,

agama maupn aliran politik. Sasaran pembacanya dari kalangan

rendah sampa kalangan tinggi.

b) Periodik. Surat kabar terbit dalam waktu yang tetap/periodik,

tiap hari, seminggu tiga kali dan lain sebagainya.

c) Universal. Harian menyajikan informasi dalam berbagai

bidang, misalnya soal pendidikan, politik, ekonomi,

kebudayaan, pertanian, hiburan dan lain sebagainya.

d) Aktual. Berita, artikel maupun masalah yang dimuat oleh surat

kabar dipilih yang masih hangat, sedang dibicarakan. Artinya

25

Saleh, Abdul Rahman dan Sujana, Janti.Pengantar Kepustakaan (Jakarta: sagung

seto, 1994), h. 29

Page 31: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

20

peristiwa itu sedang dalam pembicaraan masyarakat atau baru

saja terjadi.26

Sedangkan tujuan dari diterbitkannya surat kabar adalahuntuk

menyebarluaskan berita secara cepat dan tepat, oleh karena itu surat kabar

diterbitkan secara harian. Adapun menurut Abdul Rahman Saleh contoh

surat kabar yaitu:

a) Kompas, republika, suara pembaruan, sinar harapan dan lain-

lain. Surat kabar tersebut merupakan surat kabar nasional.

b) Pikiran rakyat, jawa post, dan lain-lain. Surat kabar tersebut

merupakan surat kabar lokal.27

B. Analisis Sitiran

1. Pengertian Analisis Sitiran

Analisis sitiran merupakan terjemahan dari kata “citation

analysis”. Sitiran menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia artinya

menyebut atau menulis kembali kata-kata yang telah disebut (ditulis)

orang lain atau mengutip. Pengertian ini kalau dilihat dari ilmu

informasi memiliki pengertian berlainan. Dalam kaitannya dengan

sitiran, dikenal dua istilah ialah referencing atau perujukan dan

citation atau sitiran.Referencing mengarah pada perujukan ke karya

yang telah ada sebelumnya dan mengutip pengarang sebelumnya,

sedangkan citation mengarah pada karya yang diacu yang dilakukan

26

Lasa, HS, Pengelolaan Terbitan Berkala (Yogyakarta: Kanisius, 1994), h. 98-99 27

Saleh, Abdul Rahman dan Sujana, Janti.Pengantar Kepustakaan (Jakarta: sagung

seto, 1994), h. 36

Page 32: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

21

oleh pengarang sesudah karya yang diacu diterbitkan. Kegiatan ini

merupakan bagian komunikasi ilmiah dan merupakan ciri

pertumbuhan pengetahuan.28

Analisis sitiran digunakan untuk mengukur pengaruh intelektual

ilmuwan dari pengarang yang disitir.Karena beberapa studi sitiran

literatur digunakan untuk mengetahui karakteristik komunikasi ilmu

pengetahuan dan banyak aspek kualitatif dari penelitian dan

publikasi.29

2. Fungsi Analisis Sitiran

Sitiran merupakan sebuah hubungan antara dokumen yang dikutip

dengan dokumen yang mengutip.Kajian tentang hubungan sitiran

dalam segala aspek disebut fungsi analisis sitiran. Berikut ini beberapa

pengertian dari fungsi analisis sitiran:

Menurut Liu sebagaimana dikutip Sulistyo-Basuki bahwa fungsi

sitiran dalam bidang humaniora dapat diklasifikasikan sebagai

dokumentasi sumber primer dan sekunder untuk mendukung opini dan

pernyataan faktual.

Sedangkan fungsi lain dari analisis sitiran adalah memberikan

informasi implisit dalam analisis, mendukung dan mengesahkan ide

28

Sulistyo-Basuki, Pengantar Dokumentasi (Bandung: Rekayasa Sains Bandung,

2004), h. 71 29

Sulistyo-Basuki, Laporan Penelitian : Kajian Jaringan Komunikasi Ilmiah di

Indonesia Dengan Menggunakan Analisis Subjek dan Analisis Sitiran (Jakarta: Fakultas lmu

Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2002), h. 6

Page 33: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

22

dan interpretasi pengarang. Memperluas dan memodifikasi teori atau

digunakan sebagai bagian dari teori yang dimiliki pengarang.

Begitu juga menurut Liu sebagaimana dikutip Sulistyo-Basuki

yang mengklasifikasikan fungsi sitiran dalam bidang ilmu sosial dan

ilmu-ilmu yang berhubungan, yaitu sosiologi, pendidikan, demografi,

epidemografi, dan perpustakaan. Ditemukan bahwa fungsi sitiran

dalam bidang ilmu tersebut dapat diklasifikasikan sebagai penempatan

tahapan studi, memberikan informasi latar belakang, acuan

metodologi (disain dan analisis), memberikan komparasi, memberikan

argumentasi/spekulasi/hipotesis, dokumentasi, dan memberikan

informasi secara kebetulan.30

Berbagai fungsi sitiran seperti yang

dikemukakan diatas menunjukkan bahwa antara dokumen yang disitir

dan dokumen yang menyitir terdapat hubungan subjek pada tingkat

tertentu.

Sitiran berhubungan dengan dua jenis data yaitu:

a. Yang dikutip (cited atau kinutip) atau rujukan merupakan sebuah

dokumen atau unsur yang menunjukkan unit sumber. Misalnya sebuah

buku Bernard Dahm berjudul Soekarno memuat karya Thomas

Raffles, The History of Java sebagai salah satu karya yang dirujuk,

maka usia karya Raffles selalu lebih tua dari pada karya yang

mengutipnya atau dikenal dengan istilah predated.

30

Ibid., h. 7

Page 34: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

23

b. Yang mengutip atau sitiran mengacu pada pengertian sebuah dokumen

yang merupakan unit penerima, sebagai contoh karya Raffles

digunakan juga sebagai salah satu sumber rujukan oleh penulis A.

Heuken, Dahm dan Sartono Kartodirdjo yang terbit lebih kemudian

dibandingkan dengan karya yang dirujuk. Dengan kata lain bahwa

karya Heuken, Van Dahm dan Sartono Kartodirdjo berusia lebih muda

dari ada karya Raffles, karena karya Raffles diacu oleh karya yang

terbit kemudian hari. Di sini dapat dikatakan bahwa Raffles

memperoleh tiga sitiran, masing-masing satu dari Heuken, Dahm dan

satu lagi dari Kartono.31

C. Bibliometrik

1. Pengertian Bibliometrik

Sejak awal ilmu perpustakaan dan informasi berurusan dengan

penelitian tentang alur informasi di kalangan ilmuwan atau yang lazim

disebut komunikasi ilmiah.Ini yang membawa ilmu perpustakaan dan

informasi kepada perhatian terhadap perkembangan literatur tercetak

(print-based literatures) dengan menggunakan prinsip-prinsip

matematika dan statistic, atau yang secara tradisional disebut dengan

bibliometrika.

Istilah bibliometrika itu sendiri pertama kali digunakan Alan

Pritchard pada tahun 1969 untuk merujuk kepada penggunaan metode

31

Sulistyo-Basuki, Pengantar Dokumentasi (Bandung: Rekayasa Sains Bandung,

2004), h. 72

Page 35: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

24

matematika dan statistika terhadap pengukuran fenomena perbukuan

dan media lainnya (tetapi terutama media cetak), untuk menggantikan

istilah lama, bibliografi statistika (statistical bibliografi) yang sudah

dipakai sejak tahun 1920an. Penggunaan matematika dan statistika,

atau penggunaan prinsip-prinsip pengukuran, pada awalnya ditujukan

untuk mengetahui produktivitas penulisan ilmiah dilihat dari jumlah

tulisan ilmuwan, selain itu juga untuk mengetahui pemanfaatan tulisan

ilmiah seseorang oleh orang lainnya dengan memperhatikan

pengutipan di sebuah artikel. Dengan kata lain, bibliometrika sejak

awal sudah bersifat deskriptif dan evaluative berdasarkan prinsip

empiris dan kuantitatif.

Seperti halnya sains atau ilmu pasti dan ilmu-ilmu sosial positivis,

ilmu perpustakaan dan informasi menggunakan bibliometrika untuk

menguji hukum (law) sebagai acuan universal, misalnya Hukum Lotka

(yang ditulis oleh Alfred J. Lotka pada 1926), Hukum Bradford (ditulis

Samuel C. Bradford tahun 1934), dan Hukum Zipf (ditulis George

Kingsley Zipf tahun 1935). Penelitian dan pengujian bibliometrika

bertujuan mencari kebenaran universal tentang produksi dan

perkembangan ilmu melalui kajian tentang penulis, artikel, dan

pengutipan artikel dalam penulisan ilmiah.32

32

Padit, Putu Laxman, Penelitian Ilmu Perpustakaan dan Informasi (Jakarta: CV

Kumandang, 2003), h. 106-107

Page 36: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

25

D. Penelitian Terdahulu

Penelitian yang tekait dengan topik terbitan berkala dan majalah

ilmiah atau jurnal ilmiah telah dilakukan oleh beberapa mahasiswa,

diantaranya oleh Ratih Agustin Kusuma Wardani, dengan judul

Ketertsediaan Koleksi Perpustakaan tama UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta Dalam Bidang Sains dan Teknologi, Analisis Sitiran Terhadap

Skripsi dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun

2006/2007.Skripsi ini bertujuan menganalisis sitiran yang digunakan

mahasiswa sebagai referensi penulisan skripsi mereka. Mengetahui

peringkat pengarang, jenis dan bentuk sumber informasi yang dibutuhkan,

majalah/jurnal ilmiah, usia penerbitan literatur, bahasa pengantar dan

mengetahui sejauhmana ketersediaan koleksi Perpustakaan Utama UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.33

Selanjutnya penelitian yang berfokus pada pada koleksi terbitan

berkala dilakukan oleh Jefrinaldi, dengan judul Pemanfaatan Koleksi

Terbitan Berkala di Perpustakaan Institut Agama Islam Negeri (IAIN)

Sumatera Utama. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat

pemanfaatan koleksi terbitan berkala di perpustakaan IAIN Sumatera

Utara tergolong masih rendah, lalu koleksi terbitan berkala yang sering

dimanfaatkan oleh pengguna adalah surat kabar dan pustakawan dan staf

33

Ratih Agustin Kusuma Wardani, “Ketersediaan Koleksi Perpustakaan Utama UIN

SyarifHidayatullah Jakarta Dalam Bdang Sains dan Teknoligi:Analisis Sitiran Terhadap

Skripsi Program Sarjana (S1)”. (Skripsi S1 Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Islam

Negeri Jakarta, 2009)

Page 37: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

26

perpustakaan masih belum berperan maksimal dalam membantu dan

melayani pengguna.34

Kemudian penelitian yang berjudul Pengelolaan Jurnal di

Perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dilakukan oleh

Agus Pranomo. Hasil dari penelitian ini diketahui banyak kendala dalam

pengadaan jurnal karena pihak perpustakaan kekurangan SDM dan

kendala yang lain adalah anggaran dalam pengadaan jurnal.35

Dari ketiga penelitian terdahulu, terdapat perbedaan dalam hal

variabel.Penelitian Ratih membahas mengenai analisis sitiran yang

digunakan mahasiswa sebagai referensi rujukan dalam penulisan skripsi

mahasiswa.Penelitian dari Jafrinaldi mengenai pemanfaatan koleksi

terbitan berkala di perpustakaan.Kemudian penelitian selanjutnya dari

Agus Pranomo tentang pengadaan jurnal dan pengelolaan jurnal.

Sedangkan penelitian yang penulis lakukan adalah untuk mengetahui

kontribusi civitas akadenika Fakultas Adab dan Humaniora dalam

penulisan terbitan berkala jurnal al-turas dalam 3 tahun terakhir, dan

mengetahui pola penulisan pada artikel pada terbitan berkala jurnal al-

turas dalam 3 tahun terakhir.

34

Jefrinaldi, “Pemanfaatan Koleksi Terbitan Berkala di Perpustakaan IAIN Sumatera

Utara”. (Skripsi S1 Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara (USU) Medan, 2009) 35

Agus Pranomo “Pengelolaan Jurnal di Perpustakaan Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan”. (Skripsi S1 Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Jakarta,

2014).

Page 38: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

27

BAB III

Metode Penelitian

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah dengan menggunakan metode deskriptif.

Penelitian deskriptif adalah salah satu jenis metode penelitian yang

berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai apa adanya.

Penelitian ini juga sering disebut non eksperimen, karena pada penelitian

ini peneliti tidak melakukan kontrol dan manipulasi variable penelitian.

Dengan penelitian deskriptif, memungkinkan peneliti untuk melakukan

hubungan antar variable, menguji hipotesis, mengembangkan generalisasi

dan mengembangkan teori yang memiliki validitas universal. Pada

umumnya tujuan utama penelitian deskriptif ini adalah untuk

menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik objek dan

sumber yang diteliti secara tepat.

B. Pendekatan Penelitian

Adapun pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan

kuantitatif dengan melakukan penghitungan terhadap beberapa variabel

untuk memperoleh generalisasi informasi.

Page 39: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

28

C. Sumber Data

Sumber data yang digunakan antara lain adalah:

1. Sumber data primer

Sumber data primer adalah sumber data yang bersumber langsung di

lapangan yaitu dengan mendata, mentabulasi, dan merekapnya.36

2. Sumber data sekunder

Sumber data sekunder adalah data yang diperoleh dari buku-buku atau

literatur, dokumen dan artikel yang berkaitan dengan masalah yang

diteliti.

D. Teknik Pengumpulan Data

Adapun metode yang digunakan oleh penulis untuk mendapatkan data dan

informasi dalam penelitian ini adalah:

1. Riset kepustakaan (Library research)

Riset kepustakaan yaitu melalui buku, literatur, dan artikel baik cetak

maupun onlineyang dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran

teoritis yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.

2. Penelitian lapangan (Field research)

Penelitian lapangan yaitu penelitian dengan terjun langsung ke

lapangan yakni perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora dengan

melakukan pendataan untuk mendapatkan data secara langsung dari

objek penelitian.

36

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta:

Rieneka, 1992), h 102

Page 40: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

29

E. Teknik Analisa Data

Setelah data diperoleh maka langkah selanjutnya adalah mengolah data

melalui beberapa tahap yaitu:

a. Edit

Proses editing yakni memeriksa kembali berkas-berkas data yang telah

terkumpul sehingga keseluruhan berkas itu dapat diketahui dan

dinyatakan baik, sehingga dapat disiapkan untuk proses berikutnya.37

b. Tabulasi

Yakni mentabulasikan atau memindahkan jawaban-jawaban responden

ke dalam tabulasiatau tabel yang kemudian dicari untuk dianalisa.

Adapun untuk memperoleh data angket yang telah ditabulasikan dan

prosentase digunakan rumus :

P = f/n X 100 %

Dimana :

P : Angka prosentase untuk setiap kategori

F : Frekuensi jawaban responden

Adapun parameter untuk penafsiran nilai presentasi adalah :

0% = Tidak satupun

1% - 25% = Sebagian kecil

26% - 49% = Hampir setengahnya

50% = Setengahnya

51% - 75% = Sebagian besar

37

Sugiyono,Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. (Bandung: Alfabeta,

2009)hal 92.

Page 41: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

30

76% - 99% = Hampir seluruhnya

100% = Seluruhnya

E. Sistematika Penulisan

Dalam sistematika penulisan skripsi ini, penulis akan menguraikan

pembahasan secara sistematis bab per bab, antara bab satu dengan yang

lainnya merupakan suatu rangkaian serta mempunyai ikatan yang erat.

Skripsi ini dibagi menjadi enam bab dengan rincian sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang masalah, perumusan masalah,

pembatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,

metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN LITERATUR

Bab ini penulis akan membahas mengenai pengertian terbitan

berkala, majalah ilmiah, jenis majalah ilmiah, majalah non

ilmiah/populer, jenis majalah non ilmiah/populer, analisis sitasi,

dan bibliometrik.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini metode penelitian, jenis penelitian, pendekatan penelitian,

sumber data, teknik pengumpulan data, teknik analisa data, dan

sistematika penulisan.

Page 42: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini penulis akan membahas tentang profil objek penelitian,

sejarah singkat, visi, misi, stuktur organisasi dari Fakultas Adab

dan Humaniora. Setelah gambaran secara umum Fakultas Adab dan

Humaniora ada juga gambaran umum, sejarah singkat, dan profil

dari Jurnal Al Turas, lalu pemaparan tentang hasil penelitian dan

pembahasan tentang pemetaan penulis artikel karya ilmiah oleh

civitas akademika Fakultas Adab dan Humaniora pada jurnal Al-

Turas, dan pemetaan dari penulisan artikel dan pola penulisan

artikel pada jurnal Al-Turas dari sisi pengarang, bahasa, jenis

sumber, dan format.

BAB V PENUTUP

Bab ini memuat kesimpulan yang telah diteliti dan penulis

mencoba memberikan saran-saran yang merupakan masukan dan

sumbangan pemikiran penulis.

Page 43: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

32

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A. Profil Objek Penelitian

1. Sejarah Fakultas Adab dan Humaniora

Sebelum bernama Fakultas Adab, awalnya dari berdirinya Akademi

Dinas Ilmu Agama (ADIA) pada tanggal 1 Juni 1957. Program studi

bahasa arab pada ADIA merupakan embrio dari Fakultas Adab. Dalam

perkembangan selanjutnya, berdasarkan keputusan presiden RI No. 11

tahun 1960, tanggal 24 Agustus 1960 (2 Rabi’ul awal 1380 H) ADIA di

Jakarta dan PTAIN di Yogyakarta digabungkan dalam satu wadah

Institusi Agama Islam Negeri (IAIN). ADIA di Jakarta mengelola

Fakultas Tarbiyah (yang merupakan pengembangan dari Program studi

pendidikan islam) dan Fakultas Adab (yang merupakan pengembangan

dari program studi bahasa arab), sementara PTAIN Yogyakarta

mengelola Fakultas Ushuludin dan Fakultas Syari’ah. Fakultas Adab

selanjutnya mendapatkan legitimasi dengan keluarnya surat keputusan

menteri agama no. 35 tahun 1960.

Pada tahun 1963, berdasarkan surat keputusan menteri agama no. 5

tahun 1963, Fakultas Adab dinyatakan memiliki empat program studi

yaitu sastra arab, sejarah dan kebudayaan islam, bahasa urdu, dan bahasa

Persia. Namun, dua jurusan terakhir ini tidak bisa direalisasikan karena

menghadapi berbagai kendala, baik akademis, sumber daya manusia,

maupun minat mahasiswa.

Page 44: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

33

Program studi sastra arab memulai perkuliahan pada tahun ajaran

1961/1962. Pada tahun 1967 dibuka program studi sejarah dan

kebudayaan islam (SKI). Sejak itu hingga tahun 1999, Fakultas Adab

hanya menyelenggarakan dua jurusan tersebut.

Pada tahun 1999 dibuka jurusan baru yaitu program studi Tarjamah

berdasarkan SK Direktur Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama

Islam No. E/48/1999. Pembukaan program studi lainnya, yaitu program

studi Ilmu Perpustakaan (IP), dan pada tahun berikutnya tahun 2000

dibuka program studi Bahasa dan Sastra Inggris (BS). Pada tahun

akademik 2005/2006, program studi sejarah dan peradaban islam

membuka dua konsentrasi, yaitu SPI kawasan timur tengah dan SPI

kawasan asia tenggara. Saat ini program studi bahasa dan sastra arab

mengembangkan konsentrasi sastra arab dan linguistik arab, sedangkan

bahasa dan sastra inggris membuka konsentrasi penerjemahan Inggris-

Indonesia, Sastra Inggris, dan Linguistik Bahasa Inggris.

Selain lima program studi yang kemudian disebut program reguler,

pada tahun 1998 Fakultas Adab membuka program ekstensi (program

non reguler) untuk jurusan BSA (S1) dan IP (S1). Kemudian pada tahun

akademik 1999/2000 program non reguler ini menyelenggarakan

perkuliahan untuk program studi Bahasa dan Sastra Inggris (S1). Dengan

demikian hingga tahun akademik 2005/2006 ada tiga program studi di

program non reguler yaitu BSA, IP, dan BSI, tetapi sejak tahun akademik

Page 45: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

34

2008/2009 program non reguler untuk semua program studi tidak

menerima lagi mahasiswa baru.

Sejak berdirinya Fakultas Adab dan Humaniora dipimpin oleh tujuh

orang dekan, yaitu Prof. Dr. H. Bustami A. Gani (1960-1972), Dr. H.

Rofi’I (1972-1977 dan 1991-1994), Prof. Dr. H. Chatibul Umam (1977-

1983), Drs. H. Abd. Muthalib Sulaiman (1983-1991), Prof. Dr. Nabilah

Lubis, MA (1994-1998), Prof. Dr. H. Faturrahman Rauf (1998-2002),

Prof. Dr. H. Badri Yatim, MA (2002-2006), Dr. H. Abdul Chair, MA

(2006-2010), dan Dr. Abdul Wahid Hasyim, MA (2010-2014).38

2. Visi dan Misi Fakultas Adab dan Humaniora

Visi Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

adalah menjadikan fakultas riset kelas dunia yang terkemuka dalam

mengembangkan dan mengintegrasikan aspek keislaman, keilmuan,

kemanusiaan, dan keindonesiaan sehingga melahirkan manusia yang

unggul, baik secara intelektual maupun moral.

Misi Fakultas Adab dan Humaniora adalah:

a. Menyelenggarakan pendidikan, riset, publikasi ilmiah bermutu, dan

pengabdian kepada masyarakat dalam bidang ilmu humaniora yang

terintegrasi dan terkontekstualisasi dengan keislaman, kemodernan,

kemanusiaan, dan keindonesiaan, serta bisa dipertanggung jawabkan

secara metodologi.

38

Buku Pedoman Akademik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, 2014/2015

Page 46: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

35

b. Melakukan kerjasama dengan lembaga kependidikan dan non

kependidikan dalam rangka peningkatan mutu dan rekognisi nasional

dan internasional.

c. Melakukan pengelolaan fakultas sesuai prinsip-prinsip good

governance terutama prinsip akuntabilitas, meritokrasi, dan

transparasi, dan juga pelayanan berbasis teknologi informasi dan

komunikasi sehingga bisa merespon tantangan lokal dan global.39

3. Tujuan Fakultas Adab dan Humaniora

a. Menghasilkan lulusan yang ahli dalam bidang humaniora yang

terintegrasi dan terkontekstualisasi dengan keislaman, kemodernan,

kemanusiaan, dan keindonesiaan, yang berdaya saing nasional dan

global.

b. Mengembangkan keilmuan dalam bidang humaniora yang menjawab

tantangan zaman, baik nasional maupun global.

c. Memanfaatkan ilmu pengetahuan humaniora yang dikembangkan

untuk kemaslahatan masyarakat Indonesia dan dunia yang lebih baik.

39

Penanggung jawab: Fakultas Adab dan Humaniora (

http://fah.uinjkt.ac.id/index.php/profil/visi-misi-fah). Diakses pada jam 20:00 Tanggal

04/10/2015

Page 47: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

36

4. Prinsip Kerja Yang Dibangun Fakultas Adab dan Humaniora

a. Integrasi, yaitu penyelenggaraan tri dharma perguruan tinggi yang

dilakukan, baik pelayanan pendidikan, penelitian, maupun

pengabdian masyarakat sejalan dengan kode etik prinsip kerja clean

governance, tetapi juga efektif, ditegakkan bersama, dan dijalankan

secara konsisten.

b. Orsinalitas, yaitu tri dharma perguruan tinggi yang dilakukan

memiliki keaslian dan kreativitas, sehingga produknya khas

(memiliki daya saing tinggi) dengan produk lain.

c. Relevansi, yaitu produk tri dharma sesuai dengan kebutuhan

stakeholders dan user.

5. Jurnal Al-Turas

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta sangat

konsen terhadap usaha penerbitan jurnal-jurnal ilmiah sebagai media

publikasi ilmiah bagi sivitas akademika. Penerbitan jurnal dilakukan

dalam rangka menunjang kegiatan pendidikan, penelitian, dan

komunikasi, baik internal maupun eksternal. Salah satu jurnal ilmiah

yang diterbitkan oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yaitu jurnal Al-

Turats. Jurnal Al-Turats diterbitkan oleh Fakultas Adab dan Humaniora

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan menjadi koleksi terbitan berkala di

Fakultas Adab dan Humaniora. Jurnal Al - Turas adalah jurnal ilmiah

yang ada di Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif

Page 48: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

37

Hidayatullah Jakarta. Jurnal Al – Turas juga sudah terakreditasi oleh

Departemen Pendidikan Nasional melalui SK DIRJEN DIKTI No.

49/DIKTI/KEP/2003. Jurnal Al - Turas juga merupakan media untuk

peningkatan wawasan mengenai sejarah, sastra, budaya, dan agama.

Alamat redaksi jurnal Al-Turas di lantai 7 Gedung Fakultas Adab dan

Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Tim Redaksi Jurnal Al – Turas menerima sumbangan tulisan dari

dosen-dosen khususnya dosen Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta. Sumbangan tulisan tersebut beragam ada berupa

artikel, dan ada berupa laporan penelitian. Jurnal Al - Turas sendiri terbit

secara berkala dua kali dalam setahun. Berikut ini adalah susunan tim

redaksi jurnal Al-Turas:

Penaggung Jawab : Muhammad Farkhan

Staf Ahli : Nabila Lubis

Azyumardi Azra

Fathurrahman Rauf

Ahmad Satori

Ahmad Bachmid

M. Dien Majid

Oman Faturrahman

Pemimpin Redaksi : Adib Misbahul Islam

Anggota Redaksi : Abdullah, Nurhasan, dan Parhan Hidayat

Page 49: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

38

Al-Turas adalah jurnal untuk peningkatan wawasan mengenai

sejarah, sastra, budaya, dan agama. Redaksi menerima tulisan (naskah)

asli berbahasa Indonesia, Inggris, atau Arab yang belum dipublikasikan

berupa laporan penelitian, artikel atau pemikiran tokoh dengan ketentuan

sebagai berikut:

a. Tulisan merupakan karya asli penulis dan belum pernah diterbitkan

atau sedang proses penerbitan di media lain.

b. Naskah dapat berupa laporan penelitian, artikel, atau pemikiran

tokoh.

c. Naskah dapat menggunakan bahsa Indonesia, Inggris atau Arab

d. Naskah harus memuat keilmuan dalam bidang sastra, linguistic,

sejarah, terjamah dan perpustakaan

e. Naskah harus sesuai aturan penulisan artikel jurnal Al-Turas

f. Naskah berbahasa Indonesia dan Inggris menggunakan times new

roman, ukuran 12, sementara yang berbahasa Arab menggunakan

font tradisional Arabic, ukuran 16, diketik dalam format 2 kolom

g. Naskah sudah diserahkan ke redaksi, selambat-lambatnya dua

bulan sebelum waktu penerbitan dengan menyertakan soft copy dan

hard copy

h. Penyunting artikel berhak melakukan penyuntingan naskah tanpa

mengubah substansi dan makna naskah

i. Isi naskah di luar tanggung jawab penyunting

Page 50: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

39

B. HASIL PENELITIAN

Berikut ini adalah hasil penelitian yang dilakukan dalam penelitian pada

jurnal Al-Turas.

1. Deskripsi Hasil Penelitian

Wawancara dilakukan kepada 2 orang narasumber yang menjadi Tim

Redaksi Jurnal Al-Turas yang dilakukan di Fakultas Adab dan

Humaniora.Narasumber yang berhasil diwawancarai secara langsung

bernama Oman Fathurrahman dan Parhan Hidayat. Wawancara dengan

narasumber yang bernama Oman Fathurrahman dilaksanakan Kamis, 17

Desember 2015, sedangkan narasumber Parhan Hidayat dilaksanakan

Jum’at, 18 Desember 2015.

Data yang tidak terungkap melalui wawancara, dilengkapi dengan data

hasil observasi langsung secara partisipatif yang dilakukan dalam rentang

waktu pada bulan September sampai dengan Oktober.Untuk memperkuat

substansi data hasil wawancara dan observasi, maka dilakukan

penelusuran langsung terhadap Jurnal Al Turas dari tahun terbit 2012

sampai dengan tahun 2014.Semua data hasil wawancara yang mengacu

kepada tujuan umum dari penelitian ini diuraikan berdasarkan fokus

pertanyaan penelitian sebagai berikut:

a. Kontribusi civitas akademika dari Fakultas Adab dan Humaniora

ataupun dari luar Fakultas Adab dan Humaniora dalam penulisan

artikel di jurnal Al Turas dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2014.

Page 51: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

40

Peneliti melakukan teknik wawancara dan dokumentasi untuk

memperoleh data dan informasi terkait kontribusi civitas

akademika dalam penulisan artikel pada jurnal Al Turas. Menurut

Oman Fathurrahman berpendapat bahwa kontribusi penulis yang

berasal dari Fakultas Adab dan Humaniora memang sedikit

dalam berkontribusi dikarenakan aturan yang berlaku dalam

penerbitan jurnal ilmiah di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

aturan tersebut menyatakan bahwa penulis dari luar UIN Syarif

Hidayatullah lebih diperbanyak karena untuk memperkaya

keilmuan pembaca dan juga bisa bertukar Fikiran.

Sejalan dengan pendapat Oman Fathurrahman narasumber Parhan

Hidayat mengungkapkan pendapatnya Menurut Parhan Hidayat

Penulis yang berasal dari civitas akademika UIN Syarif

Hidayatullah memang sedikit karena paraturan yang ada di UIN

Syarif Hidayatullah yang menyatakan memperbanyak penulis

dari non UIN Syarif Hidayatullah tujuannya untuk memperoleh

informasi dari luar.

b. Terdapat ketidakseimbangan penulis artikel pada jurnal Al Turas

antara jurusan/prodi yang satu dengan yang lain.

Menurut pendapat Oman Fathurrahman bukan tidak seimbang akan

tetapi karena jurnal Al Turas tujuan utamanya adalah lebih kepada

sejarah dan kebudayaan islam, setelah itu baru dapat ditambah

dengan keilmuan lain, seperti karya sastra arab ataupun inggris dan

Page 52: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

41

juga informasi lainnya, oleh karena itu memang lebih banyak civitas

akademika dari jurusan/prodi Sejarah Kebudayaan Islam yang

menulis pada jurnal Al Turas.

Sedangkan narasumber lain yaitu Parhan Hidayat menyatakan

bahwa ketidakseimbangan tersebut dikarenakan bahwa tujuan

utama atau sebenarnya jurnal Al Turas adalah untuk menggali

sejarah dan kebudayaan islam baik di Indonesia ataupun dunia.

c. Kendala dalam penulisan atau penerbitan jurnal Al Turas.

Menurut narasumber Oman Fathurrahman kendala yang dihadapi

para penulis artikel pada jurnal Al Turas adalah masih kurangnya

motivasi dalam menulis karya-karya ilmiah khususnya pada jurnal

Al Turas, sedangkan kendala penerbitan jurnal Al Turas adalah

penulis artikel memakan waktu yang cukup lama dalam

mengumpulkan kembali artikel kepada Tim Redaksi, mungkin itu

disebabkan karena kesibukan dan keterbatasan waktu penulis artikel

dalam membuat artikel tersebut sehingga memakan waktu yang

lama.

Sedangkan Parhan Hidayat berpendapat kendala yang dihadapi

adalah kesibukan civitas akademika sehingga belum dapat membagi

waktu untuk menulis di jurnal Al Turas.

d. Pola pengutipan bahasa yang paling banyak dikutip oleh civitas

akademika Fakultas Adab dan Humaniora.

Page 53: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

42

Narasumber Oman Faturrahman berpendapat bahwa bahasa yang

paling banyak dikutip oleh penulis artikel ialah bahasa Indonesia,

karena untuk mempermudah pembaca dalam memahami isi dari

jurnal Al Turas itu sendiri, biarpun sudah ada rencana kedepan

untuk menyeimbangkan bahasa dalam jurnal Al Turas.

Narasumber Parhan Hidayat juga berpendapat yang sama terkait

bahasa yang paling banyak dipakai oleh penulis dalam artikelnya.

e. Jenis sumber yang paling banyak dikutip oleh civitas akademika

Fakultas Adab dan Humaniora dalam menulis artikel.

Menurut Oman Fathurrahman jenis sumber yang dikutip dan

terbanyak itu adalah jenis sumber referensi buku.Karena masih

mudah untuk mencari jenis sumber referensi buku dibandingkan

dengan sumber referensi non buku.Meskipun demikian tidak

menutup kemungkinan penulis juga menggunakan bahan dan sumber

referensi non buku.

Page 54: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

43

2. Informasi Umum

Pada tahapan ini peneliti melakukan pendataan untuk mendapatkan

gambaran atau informasi secara umum jumlah artikel yang terdapat pada

jurnal Al-Turas tahun 2012 sampai dengan tahun 2014 yang disajikan

dalam tabel 1.

Tabel. 1

Jumlah Artikel pada Jurnal Al-Turas 2012 s/d 2014

No Tahun Jumlah

1

2012

Vol. XVIII, No. 1 7

2012

Vol. XVIII, No. 2 8

2

2013

Vol. XIX, No. 1 8

2013

Vol. XIX, No. 2 8

3

2014

Vol. XX, No. 1 8

2014

Vol. XX, No. 2 7

Total 46

Bedasarkan hasil pendataan pada tabel 1 diatas dapat diketahui

bahwa jumlah artikel selama 6 kali penerbitan (3 tahun kebelakang) yaitu

pada kisaran 7 sampai 8 artikel. Namun mayoritas jumlah artikel nya

dalam satu kali terbit adalah 8 judul artikrel yaitu dalam 4 kali

penerbitan. Artinya jumlah artikel pada jurnal Al-Turas stabil di jumlah 8

judul artikel. Pada tahun 2014 volume XX Nomor 2 jurnal Al-Turas

mengalami penurunan jumlah artikel yakni 7 judul artikel saja.

Page 55: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

44

Meskipun begitu penurunan ini tidaklah signifikan maka dapat

disimpulkan bahwa secara umum banyak para civitas akademika

Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang

memberikan kontribusi aktif dalam penuliisan karya tulis ilmiah pada

jurnal AL-Turas.

2. Kontribusi Artikel Civitas Akademika Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya pada tahap ini peneliti melakukan pendataan jumlah

kontributor artikel civitas akademika Fakultas Adab dan Humaniora UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta selama periode 3 (tiga) tahun berturut-turut

yaitu tahun 2012 sampai dengan tahun 2014 yang disajikan dalam bentuk

tabel 2.

Page 56: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

45

Tabel. 2

Kontributor Artikel Civitas Akademika Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Pada Jurnal Al-Turas

Tahun 2012 s/d 2014

No Tahun

Fakultas

Adab dan

Humaniora

UIN Jakarta

Non Fakultas

Adab dan

Humaniora

UIN Jakarta

Jumlah

1

2012

Vol. XVIII, No. 1

7

(100%)

0

(0%)

7

(100%)

2012

Vol. XVIII, No. 2

6

(80%)

2

(20%)

8

(100%)

2

2013

Vol. XIX, No. 1

6

(80%)

2

(20%)

8

(100%)

2013

Vol. XIX, No. 2

4

(50%)

4

(50%)

8

(100%)

3

2014

Vol. XX, No. 1

4

(50%)

4

(50%)

8

(100%)

2014

Vol. XX, No. 2

3

(40%)

4

(60%)

7

(100%)

Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan bahwa jumlah kontributor

artikel civitas akademika Fakultas Adab dan Humaniora pada jurnal Al-

Turas mengalami penurunan yang signifikan selama 3 tahun berturut-

turut atau 6 kali penerbitan. Artinya jumlah kontributor yang berasal dari

civitas akademika Fakultas Adab dan Humaniora semakin sedikit yang

menulis artikel pada jurnal Al-Turas.

Peningkatan jumlah kontributor dalam penulisan artikel pada jurnal

Al-Turas justru terjadi pada non Fakultas Adab dan Humaniora yakni 0%

- 60%. Meskipun begitu jumlah kontributor artikel pada civitas

akademika yang berasal dari Fakultas Adab dan Humaniora masih aktif

hampir setengahnya.

Page 57: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

46

Untuk mengetahui sebaran atau afiliasi penulis masing-masing

jurusan pada Fakultas Adab dan Humaniora dapat disajikan secara rinci

dalam tabel 2.

Tabel. 3

Afiliasi Penulis Artikel pada Jurnal Al-Turas Tahun 2012 s/d 2014

No Nama

Lembaga Fakultas Jurusan/Prodi

Vol. XVIII

Tahun 2012

Vol. XIX Tahun

2013

Vol. XX Tahun

2014

No. 1 No. 2 No. 1 No. 2 No. 1 No. 2

1 UIN Jakarta

FAH

BSA 1 3 1

BSI

2 2 1

TAR

1 2 1

SKI

5 2 2 1 1

IPI

1 1 1 1 1

FITK

PGMI

1

PBA

1 1

2 UIN Sunan

Gunung Jati 1

3 IAIN Imam

Bonjol 1

4

IAIN Sultan

Maulana

Hasanuddin

1

5 IAIN Sunan

Ampel 1 1

6 STAIN

Kediri 1

7 Universitas

Al Azhar Sastra Arab 1

8 Universitas

Indonesia 1

9 Universitas

Gajah Mada 1

Page 58: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

47

Pada tabel 2 diatas dapat dijelaskan bahwa Fakultas Adab dan

Humaniora masih mendominasi atau aktif dalam memberikan kontribusi

penulisan artikel selama 3 tahun terakhir berturut-turut dari tahun 2012

sampai dengan tahun 2014.

Fakultas Adab dan Humaniora memiliki 5 jurusan/prodi yaitu

Bahasa dan Sastra Arab, Bahasa dan Sastra Inggris, Tarjamah, dan Ilmu

Perpustakaan dan Informasi. Jumlah penulis artikel yang berasal dari

kelima jurusan/prodi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Jurusan Bahasa dan Sastra Arab memberikan atau menulis artikel

sebanyak 5 kali. Dengan penulis terbanyak pada terbitan tahun

2012 volume XVIII nomor 2.

2. Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris memberikan atau menulis artikel

sebanyak 5 kali.

3. Jurusan Tarjamah memberikan atau menulis artikel sebanyak 4

kali.

10

Universitas

Lancang

Kuning

1

11 LB LIA

Pamulang 1

12

Institut

Hindu

Dharma

Fakultas

Brahma

Widya

1

13

Institut of

Philosopy

Falsafatuna

1

Page 59: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

48

4. Jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam memberikan atau menulis

artikel sebanyak 11 kali. Dengan jumlah penulis terbanyak pada

terbitan tahun 2012 volume XVIII nomor 1.

5. Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi memberikan atau

menulis artikel sebanyak 5 kali.

Hal ini dapat disimpulkan bahwa sebaran penulis artikel terbanyak

di jurnal Al-Turas selama periode tahun 2012-2014 berasal dari jurusan

Sejarah dan Kebudayaan Islam dengan jumlah 11 judul artikel dan untuk

sebaran penulis terendah berasal dari jurusan Tarjamah dengan jumlah 4

judul artikel, sedangkan untuk ketiga jurusan yang lain masing-masing

memiliki jumlah penulis sebanyak 5 judul artikel.

Sedangkan untuk Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

memberikan kontribusi penulisan artikel masing-masing dari

jurusan/prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah sebanyak 1 judul

artikel dan jurusan/prodi Pendidikan Bahasa Arab sebanyak 2 judul

artikel.

Seperti yang sudah diketahui bersama bahwa jurnal Al-Turas

adalah salah satu jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta khususnya Fakultas Adab dan Humaniora namun

tidak menutup kemungkinan juga bahwa penulis artikel pada jurnal Al-

Turas bisa berasal dari luar UIN Syarif Hidayatullah. Hal ini dengan

dibuktikannya ada beberapa Universitas diluar UIN Syarif Hidayatullah

Page 60: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

49

yang menjadi kontributor penulisan artikel di jurnal Al-Turas

diantaranya:

1. UIN Sunan Gunung Jati

2. IAIN Imam Bonjol

3. IAIN Sultan Maulana Hasanudin

4. IAIN Sunan Ampel

5. STAIN Kediri

6. Universitas Al Azhar

7. Universitas Indonesia

8. Universitas Gajah Mada

9. Universitas Lancang Kuning

10. LB LIA Pamulang

11. Institut Hindu Dharma

12. Institut of Philossopy Falsafatuna

Masing-masing Universitas yang disebutkan diatas pernah

memberikan kontribusi penulisan artikel di jurnal Al-Turas sebanyak 1

buah judul artikel kecuali IAIN Sunan Ampel yang memberikan

kontribusi sebanyak 2 buah judul artikel.

Tim redaksi jurnal Al-Turas memberikan keleluarsaan/peluang bagi

para civitas akademika diluar kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

untuk ikut aktif memberikan kontribusi penulisan artikel di jurnal Al-

Turas semenjak tahun 2013. Hal ini tentu sesuai dengan misi yang

diusung oleh jurnal Al-Turas yaitu sebagai media untuk peningkatan

Page 61: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

50

wawasan mengenai sejarah, sastra, budaya, dan agama. Dimana tujuan

jurnal Al-Turas adalah dalam rangka menunjang kegiatan pendidikan,

penelitian, dan komunikasi baik internal maupun eksternal.

3. Pola Pengutipan/penyitiran Artikel Civitas Akademika Fakultas

Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada Jurnal

Al-Turas Tahun 2012 s/d 2014

Pada tahap ini peneliti melakukan pendataan pola

pengutipan/penyitiran artikel jurnal Al-Turas yang ditulis oleh civitas

akademika Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta. Adapun pola pengutipan yang akan dibahas diantaranya:

a. Pengarang yang paling banyak dikutip/disitir oleh civitas

akademika Fakultas Adab dan Humaniora.

b. Bahasa yang paling banyak dikutip/disitir oleh civitas akademika

Fakultas Adab dan Humaniora.

c. Jenis sumber yang paling banyak dikutip/disitir oleh civitas

akademika Fakultas Adab dan Humaniora.

d. Format sumber yang paling banyak dikutip/disitir oleh civitas

akademika Fakultas Adab dan Humaniora.

Page 62: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

51

a. Pengarang yang paling banyak dikutip/disitir oleh civitas

akademika Fakultas Adab dan Humaniora.

Adapun pembahasan secara rinci akan dijelaskan dan

disajikan dalam bentuk tabel berikut ini.

Tabel. 4

Pengarang yang paling banyak dikutip/disitir oleh Civitas Akademika

Fakultas Adab dan Humaniora

No Jurusan Penulis

Artikel Pengarang Jumlah

1

BSA Minaturrakhim Suheil Bushrui 6

BSA Zubair Fahimah Ilyas 14

BSA Deden Taufik

Hidayat D. Hidayat 6

BSA Cahya Buana Iman Akhdlori 3

BSA A.M

Hidayatullah

Muhbib Abdul

Wahab 5

2

BSI Saefudin Doughlas Brown 8

BSI Arif Budi

Winarto Abdul Chaer 7

BSI Pita Merdeka Muhadjir Darwin 10

BSI Husnul Insani Robert Beuka 9

BSI Ida Rosida Haryanto 5

3

TAR M. Tatam

Wijaya

Zuchridin

Suryawinata 7

TAR Karlina

Helmanita Kahril Gibran 5

TAR Abdul Wadud

Kasyf Anwar

Depatemen

Agama RI 2009 4

TAR Darsita. S Anjarsari Nurvita

10

4

SKI Parlindungan

Siregar

Toeloes

Koesoemaboedaja 6

SKI Saidun Derani Koentjaraningrat 7

SKI Nurhasan Akram ibn 7

Page 63: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

52

Muhammad

Ziyadah al-Faluji

al-Athari

SKI Tarmizy Idris Sarjono

Kartodirjo 5

SKI Johan

Wahyudi A.Hasjmy 4

SKI Ujang Tholib

Lia eden Fatwa

Ruhul Kudus

kepada MUI

4

5

IPI Parhan

Hidayat

Jalaludin

Rakhmat 4

IPI Amir Fadhilah Nuryana Mu’man 5

IPI Amir Fadhilah Arif Budi W 5

IPI Parhan

Hidayat Sutarno NS 6

IPI Amir Fadhilah Zulyani Hidayat 5

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa :

a. Jurusan Bahasa dan Sastra Arab, penulis artikel yang paling

banyak mengutip pengarang dalam penullisan artikelnya

adalah Zubair dengan menyebutkan kutipan pengarang

(Fahimah Ilyas) sebanyak 14 kali kutiupan. Sedangkan

penulis artikel yang paling sedikit menggunakan atau

mencantumkan kutipan pengarang adalah Cahya Buana

sebanyak 3 kali kutipan.

b. Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris, penulis artikel yang paling

banyak kutipan pengarangnya adalah Pita Merdeka yang

mengutip pengarang (Muhadjir Darwin) sebanyak 10 kutipan.

Sedangkan penulis artikel yang paling sedikit mengutip

Page 64: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

53

adalah Ida Rosida yang hanya mengutip pengarang

(Haryanto) sebanyak 5 kali kutipan.

c. Pada jurusan Tarjamah, penulis artikel yang paling banyak

mencantumkan kutipan pengarangnya adalah Darsita yang

mengutip pengarang (Anjarsari Nurvita) sebanyak 10

kutipan. Sedangkan penulis artikel yang paling sedikit

kutipan pengarangnya adalah adalah Abdul Wadud Kasyf

Anwar mengutip dari Departemen Agama RI 2009 sebanyak

4 kali kutipan.

d. Pada jurusan Sejarah Kebudayaan Islam, penulis artikel yang

paling banyak mencantumkan kutipan pengarangnya adalah

Saidun Derani dan Nurhasan sebanyak 7 kutipan. Sedangkan

penulis artikel yang paling sedikit mencantumkan kutipan

pengarangnya adalah Johan Wahyudi dan Udjang Tholib

yaitu sebanyak 4 kutipan.

e. Pada jurusan Ilmu Perpustakaan hanya terdapat 2 orang

penulis saja yang masih aktif menulis artikel di jurnal Al-

Turas selama 3 tahun terakhir ini, kedua penulis tersebut

bernama Parhan Hidayat dan Amir Fadhilah. Meskipun

penulis artikel Amir Fadhilah lebih banyak atau aktif menulis

sebanyak 3 buah artikel namun penulis tersebut selalu stabil

mencantumkan kutipan pengarangnya sebanyak 5 kutipan.

Sedangkan Parhan Hidayat mencantumkan kutipan

Page 65: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

54

pengarangnya sebanyak 4 dan 6 kali kutipan pada 2 buah

artikel.

Berdasarkan fungsi dari analisis sitiran dijelaskan bahwa

sitiran berfungsi untuk memberikan dukungan opini, pernyataan

faktual, informasi implisit, acuan metodologi dan dokumentasi.

Jika dihubungkan dengan tabel diatas maka dapat disimpulkan

bahwa semakin banyak penulis artikel mencantumkan kutipan

pengarangnya maka akan semakin baik kualitas artikel pada jurnal

tersebut. Hal ini dapat dilihat pada penulis artikel bernama Zubair

yang mencantumkan pengarangnya sebanyak 14 kutipan.

Sedangkan penulis artikel yang paling sedikit menulis kutipan

pengarangnya adalah Cahya Buana sebanyak 3 kutipan. Perlu

analisis yang lebih mendalam lagi untuk menganalisis kualitas

artikel pada jurnal Al-Turas berdasarkan jumlah pengarang yang

bervariasi.

b. Bahasa yang paling banyak dikutip/disitir oleh civitas

akademika Fakultas Adab dan Humaniora.

Salah satu ketentuan dalam penulisan artikel pada jurnal Al-

Turas adalah bahwa ketentuan tim redaksi menerima tulisan

(naskah) menggunakan bahasa Indonesia, bahasa Inggris, ataupun

bahasa Arab. Dalam pembahasan ini, peneliti berusaha

menganalisis pola pengutipan artikel berdasarkan bahasa yang

Page 66: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

55

paling banyak dikutip/disitir oleh civitas akademika Fakultas Adab

dan Humaniora yang disajikan dalam bentuk tabel berikut ini :

Tabel. 5

Bahasa yang paling banyak dikutip/disitir oleh Civitas Akademika Fakultas

Adab dan Humaniora

No Jurusan Penulis Artikel Bahasa

Jumlah Arab Indonesia Inggris

1

BSA Minaturrakhim 19 19

BSA Zubair 15 15

BSA Deden Taufik

Hidayat 10 10

BSA Cahya Buana 5 5

BSA A.M

Hidayatullah 5 5

2

BSI Saefudin 10 10

BSI Arif Budi

Winarto 10 10

BSI Pita Merdeka 15 15

BSI Husnul Insani 31 31

BSI Ida Rosida 16 16

3

TAR M.

TatamWijaya 6 6

TAR Karlina

Helmanita 19 19

TAR Abdul Wadud

Kasyf Anwar 9 9

TAR Darsita. S 7 7

4

SKI Parlindungan

Siregar 61 61

SKI Saidun Derani 48 48

SKI Nurhasan 11 11

SKI Tarmizy Idris 7 7

SKI Johan Wahyudi 19 19

SKI Ujang Tholib 13 13

5 IPI Parhan Hidayat 9 9

Page 67: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

56

IPI Amir Fadhilah 19 19

IPI Amir Fadhilah 16 16

IPI Parhan Hidayat 11 11

IPI Amir Fadhilah 17 17

TOTAL 78 241 89

Berdasarkan tabel diatas maka dapat dijelaskan bahwa :

a. Pada jurusan Bahasa dan Sastra Arab bahasa yang paling

banyak dikutip dari kelima penulis artikel adalah Bahasa

Arab sebanyak 4 buah artikel. Sedangkan 1 orang penulis

lainnya lebih banyak menggunakan kutipan Bahasa

Indonesia.

b. Pada Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris, semua penulis

artikel menggunakan bahasa yang paling banyak dikutip

adalah bahasa Inggris.

c. Pada jurusan Tarjamah, bahasa yang paling banyak dikutip

adalah bahasa Indonesia dan bahasa Arab.

d. Pada jurusan Sejarah Kebudayaan Islam, bahasa yang paling

banyak dikutip oleh penulis artikel adalah bahasa Indonesia,

kemudian bahasa Arab dan bahasa Inggris.

e. Pada jurusan Ilmu Perpustakaan, bahasa yang paling banyak

dikutip oleh penulis artikel adalah bahasa Indonesia.

Melihat data diatas dapat disimpulkan bahwa ada (korelasi)

hubungan positif yang saling mempengaruhi antara asal jurusan

Page 68: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

57

dari penulis artikel dengan bahasa yang paling banyak dikutip oleh

civitas akademika Faklultas Adab dan Humaniora.

c. Jenis sumber yang paling banyak dikutip/disitir oleh civitas

akademika Fakultas Adab dan Humaniora.

Pola pengutipan/penyitiran sebuah artikel dapat dilihat dari

jenis sumber yang paling banyak dikutip oleh penulis artikel.

Berikut ini adalah analisis jenis sumber pengutipan yang paling

banyak dikutip/disitir oleh civitas akademika Fakultas Adab dan

Humaniora.

Tabel. 6

Jenis sumber yang paling banyak dikutip/disitir oleh Civitas Akademika

Fakultas Adab dan Humaniora

No Jurusan Penulis

Artikel

Jenis sumber

Jumlah Jurnal Buku

Laporan

Penelitian

1

BSA Minaturrakhim 19 19

BSA Zubair 15 15

BSA Deden Taufik

Hidayat

10

10

BSA Cahya Buana 6 6

BSA A.M

Hidayatullah

5

5

2

BSI Saefudin 15 15

BSI Arif Budi

Winarto

18

18

BSI Pita Merdeka 1 10

11

BSI Husnul Insani 31 31

Page 69: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

58

BSI Ida Rosida 3 19

3

TAR M. Tatam

Wijaya

6

6

TAR Karlina

Helmanita

19

19

TAR Abdul Wadud

Kasyf Anwar

9

9

TAR Darsita. S 1

8

9

4

SKI Parlindungan

Siregar 1 62

63

SKI Saidun Derani 48 48

SKI Nurhasan 2 20

22

SKI Tarmizy Idris 2 9

11

SKI Johan

Wahyudi

19

19

SKI Ujang Tholib 5 5

IPI Parhan

Hidayat

7

7

IPI Amir Fadhilah 2 19

21

IPI Amir Fadhilah 2 3 4 9

IPI

Parhan

Hidayat

1 10 11

IPI Amir Fadhilah 4 8 3 15

TOTAL 19 400 7

Page 70: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

59

Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan bahwa :

a. Jenis sumber yang paling banyak dikutip/disitir oleh

mayoritas penulis artikel pada jurnal Al-Turas adalah buku,

dan penulis yang paling banyak menggunakan sumber buku

sebagai kutipannya adalah Saidun Derani sebanyak 48 kali

kutipan.

b. Namun seorang penulis artikel yang menggunakan jenis

sumber kutipan yang berasal dari buku, jurnal, dan laporan

penelitian adalah Amir Fadhilah sebanyak 2 buah artikel

Hal ini dapat disimpulkan bahwa semakin banyak variasi

jenis sumber yang dikutip maka akan semakin baik kualitas artikel

tersebut.

Page 71: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

60

d. Format sumber yang paling banyak dikutip/disitir oleh civitas

akademika Fakultas Adab dan Humaniora.

Format sumber pada sebuah kutipan dapat dibedakan menjadi

2 macam, yaitu tercetak dan elektronik. Berikut ini adalah tabel

format sumber yang paling banyak dikutip/disitir oleh civitas

akademika Fakultas Adab dan Humaniora.

Tabel: 7

Format sumber yang paling banyak dikutip/disitir oleh Civitas Akademika

Fakultas Adab dan Humaniora

No Jurusan Penulis

Artikel

Format Jumlah

Tercetak Elektronik

1

BSA Minaturrakhim 19 19

BSA Zubair 15 15

BSA Deden Taufik

Hidayat 10

10

BSA Cahya Buana 6 6

BSA A.M

Hidayatullah 5

5

2

BSI Saefudin 15 15

BSI Arif Budi

Winarto 18

18

BSI Pita Merdeka 10 1 11

BSI Husnul Insani 31 31

BSI Ida Rosida 22 22

3

TAR M. Tatam

Wijaya 6

6

TAR Karlina

Helmanita 19

19

TAR Abdul Wadud

Kasyf Anwar 9

9

TAR Darsita. S 9

Page 72: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

61

4

SKI Parlindungan

Siregar 63

63

SKI Saidun Derani 48 48

SKI Nurhasan 22 22

SKI Tarmizy Idris 11 11

SKI Johan

Wahyudi 19

19

SKI Ujang Tholib 5 5

5

IPI Parhan

Hidayat 7

7

IPI Amir Fadhilah 21 21

IPI Amir Fadhilah 9 9

IPI Parhan

Hidayat 11

11

IPI Amir Fadhilah 15 15

TOTAL 407 1

Berdasarkan data tabel diatas dapat dijelaskan bahwa hampir

seluruh penulis artikel menggunakan format sumber yang paling

banyak dikutip adalah format tercetak. Hanya ada 1 orang penulis

artikel saja yang menggunakan format elektronik yaitu Pita

Merdeka yang berasal dari jurusan Bahasa dan Sastra Inggris. Hal

ini dapat disimpulkan secara sederhana bahwa semakin banyak

macam atau variasi format sumber yang dikutip maka akan

semakin baik kualitas artikel tersebut.

Page 73: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

62

C. PEMBAHASAN

Proses pemetaan artikel karya ilmiah civitas akademika Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada jurnal Al-Turas sesuai

pengamatan peneliti adalah:

1. Pendataan artikel yang terdapat pada jurnal Al-Turas dari tahun 2012

sampai dengan tahun 2014 atau 3 tahun kebelakang dan mendapatkan

hasil bahwa jumlah jurnal yang terbit selama 3 tahun dari tahun 2012

sampai dengan tahun 2014 sebanyak 6 jurnal, yang selama 1 tahun terbit

sebanyak 2 kali jadi apabila diakumulasikan selama 3 tahun maka

terdapat 6 kali terbitan. Lalu selama 6 kali terbitan jurnal Al-Turas

terdapat 7 sampai 8 artikel setiap kali terbit. Namun mayoritas jumlah

artikel dalam 1 kali terbit adalah 8 judul artikel dalam 4 kali pernerbitan

yang terdapat pada tahun 2012 volume XVII nomor 2 sampai tahun 2014

volume XX nomor 1.

2. Pendataan jumlah kontributor artikel civitas akademika Fakultas Adab

dan Humaniora yang menulis pada jurnal Al-Turas selama 3 tahun

berturut-turut dari tahun 2012 sampai tahun 2014. Berdasarkan

pengamatan peneliti dapat dijelaskan bahwa jumlah kontributor artikel

dari civitas akademika Fakultas Adab dan Humaniora mengalami

penurunan secara signifikan selama 3 tahun berturut-turut atau 6 kali

penerbitan, dari 100% - 40% yang artinya jumlah kontributor yang

berasal dari civitas akademika Fakultas Adab dan Humaniora semakin

sedikit yang menulis artikel pada jurnal Al-Turas dari 100% yang artinya

Page 74: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

63

seluruhnya menjadi 40% yang artinya hampir setengahnya. Peningkatan

justru terjadi pada non Fakultas Adab dan Humaniora yakni dari 0% -

60% yang artinya dari tidak satupun menjadi sebagian besar. Penurunan

kontribusi penulis dari civitas akademika Fakultas Adab dan Humaniora

itu disebabkan karena ada aturan yang berlaku dalam penerbitan jurnal di

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta agar bisa bertukar fikiran dan

memperkaya keilmuan pembaca Jurnal Al Turas.

3. Peneliti melakukan pendataan sebaran atau afiliasi penulis pada jurnal al-

Turas dan dapat dijelaskan bahwa penulis artikel yang berasal dari

Fakultas Adab dan Humaniora masih mendominasi atau aktif dalam

memberikan kontribusi penulisan. Dan juga tim redaksi atau mitra bistari

pada jurnal Al-Turas memberikan peluang bagi penulis diluar Fakultas

Adab dan Humaniora dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, hal ini dapat

dibuktikan dengan adanya Universitas diluar kampus UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yang menjadi kontributor penulisan artikel di jurnal

Al-Turas.

4. Pendataan pengarang yang paling banyak dikutip/disitir oleh civitas

akademika Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta. Jika dilihat dan diteliti ternyata tidak ada nama pengarang yang

sama yang dikutip oleh penulis artikel pada jurnal Al-Turas.

5. Bahasa yang paling banyak dikutip/disitir oleh penulis artikel civitas

akademika Fakultas Adab dan Humaniora adalah mayoritas

Page 75: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

64

menggunakan bahasa Indonesia dan ada pula yang menggunakan bahasa

Arab dan juga bahasa Inggris.

6. Jenis sumber yang paling banyak dikutip/disitir oleh civitas akademika

Fakultas Adab dan Humaniora pada jurnla Al-Turas adalah buku, namun

ada juga penulis artikel yang menggunakan kutipan dari jurnal dan

laporan penelitian.

7. Format sumber yang paling banyak digunakan oleh penulis artikel civitas

akademika Fakultas Adab dan Humaniora adalah menggunakan format

sumber tercetak.

Page 76: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

65

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian dan penjelasan peneliti pada bab sebelumnya, maka dapat

diberikan beberapa kesimpulan yakni sebagai berikut :

1. Informasi umum

Jumlah artikel pada jurnal Al-Turas periode tahun 2012 sampai dengan

tahun 2014 berjumlah total 46 buah artikel.

2. Kontribusi artikel civitas akademika Fakultas Adab dan Humaniora UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta pada jurnal Al-Turas tahun 2012 sampai

dengan tahun 2014.

a. Kontributor artikel civitas akademika Fakultas Adab dan Humaniora

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada jurnal Al-Turas tahun 2012

sampai dengan tahun 2014.

Kontributor artikel berasal dari Fakultas Adab dan Humaniora

mengalami jumlah penurunan secara signifikan, sedangkan yang

berasal dari non Fakultas Adab dan Humaniora mengalami jumlah

kenaikan kontributor artikel pada jurnal Al-Turas selama 3 tahun

terakhir ini. Hal ini terjadi dikarenakan peraturan yang berlaku

dalam penerbitan Jurnal Ilmiah di UIN Syarif Hidayatullah,

tujuannya agar bisa memperkaya keilmuan dan juga bisa bertukar

fikiran.

Page 77: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

66

b. Afiliasi penulis artikel pada jurnal Al-Turas dari tahun 2012 sampai

dengan 2014.

Jumlah total penulis artikel untuk masing-masing jurusan/prodi di

Fakultas Adab dan Humaniora adalah sebagai berikut :

1) Jurusan Bahasa dan Sastra Arab = 5 penulis artikel

2) Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris = 5 penulis

3) Jurusan Tarjamah = 4 penulis

4) Jurusan Sejarah Kebudayaan Islam = 11 penulis

5) Jurusan Ilmu Perpustakaan = 5 penulis

Jurusan Sejarah Kebudayaan Islam lebih banyak menulis artikel di

jurnal Al Turas dikarenakan tujuan utama jurnal Al Turas lebih kepada

sejarah dan kebudayaan, baru sebagai tambahan yaitu sastra arab dan

sastra inggris dan juga terkait informasi keislaman. Sedangkan total

penulis artikel non Fakultas Adab dan Humaniora ada 3 penulis artikel.

Dan untuk jumlah penulis artikel non UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

ada 13 penulis.

3. Pola pengutipan/penyitiran artikel civitas akademika Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada jurnal Al-Turas tahun

2012 sampai dengan tahun 2014.

a. Pengarang yang paling banyak dikutip

1) Jurusan Bahasa dan Sastra Arab

Penulis artikel Zubair adalah yang paling banyak mengutip,

pengarang yang dikutip (Fahimah Ilyas) sebanyak 14 kali kutipan.

Page 78: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

67

2) Jurusaan Bahasa dan Sastra Inggris

Penulis Artikel Pita Merdeka adalah yang paling banyak mengutip,

pengarang yang dikutip (Muhadjir Darwin) sebanyak 10 kali

kutipan.

3) Jurusan Tarjamah Penulis Artikel Darsita adalah yang paling

banyak mengutip, pengarang yang dikutip (Anjarsari Nurvita)

sebanyak 10 kali kutipan.

4) Jurusan Sejarah Kebudayaan Islam

Penulis artikel Saidun Derani mengutip pengarang

(Koentjaraningrat) dan Nurhasan mengutip pengarang (Akram ibn

Muhammad Ziyadah Al-Falujih Al-Athari) yang paling banyak

yakni sebanyak 7 kali kutipan.

5) Jurusan Ilmu Perpustakaan

Penulis artikel Parhan Hidayat adalah yang paling banyak

mengutip, pengarangnya (Sutarno N.S) sebanyak 6 kali kutipan.

b. Bahasa yang paling banyak dikutip

1) Jurusan Bahasa dan Sastra Arab

Bahasa yang paling banyak dikutip adalah bahasa Arab.

2) Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris

Bahasa yang paling banyak dikutip adalah bahasa Inggris.

3) Jurusan Tarjamah

Page 79: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

68

Bahasa yang paling banyak dikutip adalah bahasa Arab dan bahasa

Indonesia.

4) Jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam

Bahasa yang paling banyak dikutip adalah bahasa Indonesia.

5) Jurusan Ilmu Perpustakaan

Bahasa yang paling banyak dikutip adalah bahasa Indonesia.

Jadi dapat disimpulkan bahwa bahasa Indonesia masih

mendominasi dikarenakan untuk mempermudah pembaca dalam

memahami isi dari jurnal Al Turas, biarpun pada jurnal Al Turas ke

depan akan dibuat seimbang antara bahasa Indonesia, bahasa Arab,

dan bahasa Indonesia.

c. Jenis sumber yang paling banyak dikutip

Kelima jurusan yang berasal dari Fakultas Adab dan Humaniora

menggunakan jenis sumber berupa buku untuk kutipan paling banyak.

Namun ada juga penulis artikel yang menggunakan jurnal ilmiah,

majalah non ilmiah, dan laporan penelitian untuk kutipan penulisan

artikelnya, penulis tersebut adalah Amir Fadhila dari jurusan/prodi

Ilmu Perpustakaan.

Page 80: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

69

B. Saran

Adapun saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut :

1. Dibutuhkan pengembangan penelitian lebih dalam lagi untuk menganalisis

penyebab menurunnya jumlah kontributor artikel civitas akademika

Fakultas Adab dan Humaniora pada jurnal Al-Turas.

2. Perlunya motivasi menulis karya tulis ilmiah bagi civitas akademika

Fakultas Adab dan Humaniora pada jurnal Al-Turas agar bisa semua prodi

bisa mewakili dalam penulisan artikel di Jurnal Al Turas.

3. Jenis sumber yang paling banyak dikutip oelh penulis artikel hendaknya

lebih proporsial untuk penggunaan buku, jurnal ilmiah, jurnal non ilmiah,

dan laporan penelitian.

4. Format sumber yang paling banyak dikutip oleh penulis artikel sebaiknya

seimbang antara cetak dan elektronik.

Page 81: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

70

DAFTAR PUSTAKA

Aminah Warman Definisi Jurnal Ilmiah,

https://aminawm.wordpress.com/pengertian-jurnal-ilmiah/). Diakses pada

16.14 Tanggal 26/09/2015

Arikunto Suharsini. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rieneka, 1992.

Buku Pedoman Akademik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah,

2014/2015

Lasa, HS.Pengelolaan Terbitan Berkala. Yogyakarta: Kanisius, 1994.

Noerhayati.Pengeloaan Perpustakaan. Bandung: Penerbit Alumni, 1987.

Penanggung jawab: Fakultas Adab dan Humaniora

(http://fah.uinjkt.ac.id/index.php/profil/visi-misi-fah). Diakses pada jam 20:00

Tanggal 04/10/2015

Perbanas Institute (Pengertian jurnal ilmiah nasional,

https://dosen.perbanas.id/pengertian-jurnal-ilmiah-nasional/). Diakses pada

16.10 Tanggal 26/09/2015

Rimbarawa, Kosam. Manajemen Terbitan Berkala. Jakarta: Hakaesar, 2008.

Soleh, Abdul-Rahman.Pengelolaan Terbitan Berseri. Jakarta: Universitas

Terbuka, 1996

Saleh, Abdul Rahman dan Sujana, Janti.Pengantar Kepustakaan. Jakarta: sagung

seto, 1994.

Sulistyo-Basuki, Laporan Penelitian :Kajian Jaringan Komunikasi Ilmiah di

Indonesia Dengan Menggunakan Analisis Subjek dan Analisis Sitiran.

Jakarta: Fakultas lmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2002.

Page 82: PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA

71

Sulistyo-Basuki.Pengantar Dokumentasi. Bandung: Rekayasa Sains Bandung,

2004.

Sulistyo-Basuki. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia, 1991.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung:

Alfabeta, 2009.

Sutarno, N.S. Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta: Erlangga, 2006.