UNDANGAN PENGAJUAN MAKALAH untuk dipresentasikan pada

Konferensi Kemiskinan Anak dan Perlindungan Sosial

Didukung oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS),

UNICEF Indonesia, dan Lembaga Penelitian SMERU

Jakarta, 10–11 September 2013

Latar Belakang Kemiskinan mempengaruhi kehidupan seluruh manusia, terutama anak-anak. Kepapaan, keterasingan, dan kerentanan dialami oleh anak-anak miskin. Mereka juga menghadapi kondisi multidimensi yang membawa berbagai kesulitan yang akan membebani mereka seumur hidup. Kemiskinan juga membuat anak-anak kehilangan hak-hak mereka dan melemahkan perkembangan fisik, psikis, dan intelektual mereka. Perlindungan social merupakan satu cara penanggulangan kemiskinan dan melindungi masyarakat, terutama anak-anak, agar tidak terperosok semakin jauh dalam kemiskinan. Selama dekade terakhir perlindungan sosial telah menarik perhatian sebagai bagian dari tindakan untuk menanggulangi kemiskinan dan kerentanan masyarakat paling miskin serta termarjinalisasi di seluruh dunia. Perlindungan sosial didefinisikan sebagai kebijakan dan program publik serta non-publik yang bertujuan untuk mencegah, menanggulangi dan menghilangkan kerentanan ekonomi dan sosial terhadap kemiskinan dan deprivasi (UNICEF, 2012). Berbagai skema perlindungan sosial dipercaya membawa manfaat bagi anak, namun bagaimana isu anak dapat terakomodasi dalam perumusan, pelaksanaan, dan pelaksanaan kebijakan masih perlu didalami. Diperlukan upaya lebih keras untuk memperkuat dan memperluas sistem perlindungan sosial yang terintegrasi yang bisa mendukung pemenuhan hak anak dan mengatasi masalah kompleks terkait kerentanan yang dihadapi anak dan keluarganya. Bappenas, UNICEF Indonesia, dan Lembaga Penelitian SMERU bekerja sama menyelenggarakan konferensi ini sebagai wahana bagi pembuat kebijakan, peneliti, dan berbagai lembaga (organisasi internasional dan ornop) untuk mendiskusikan dan bertukar pengalaman dalam pelaksanaan program perlindungan sosial dan penelitian dalam rangka perbaikan rumusan dan pelaksanaan kebijakan. Melalui penyajian dan publikasi makalah kebijakan yang terpilih, konferensi ini akan dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan yang dapat digunakan untuk mendukung adanya kebijakan berbasis bukti. Informasi tambahan terkait latar belakang penyelenggaraan konferensi bisa dilihat di www.smeru.or.id/cpsp/tor.php.

Kementerian PPN/BAPPENAS

Tujuan Konferensi ini bertujuan

Mengundang para peneliti, praktisi, dan pembuat kebijakan untuk mendiskusikan permasalahan, menyebarluaskan hasil penelitian, dan berbagi pelajaran berharga, penelitian kebijakan, dan berbagai studi tentang berbagai skema perlindungan sosial yang berdampak pada anak;

Menyediakan rekomendasi dan advokasi kebijakan berbasis bukti bagi kementerian/lembaga pemerintah, Bappenas, dan mitra pembangunan terkait program perlindungan sosial yang ramah anak serta memberi masukan bagi perbaikan program dan terobosan baru;

Menerbitkan hasil konferensi untuk dikirimkan kepada para pemangku kepentingan dan masyarakat umum sebagai bagian dari upaya penyebarluasan informasi dan advokasi perlindungan sosial dan kemiskinan anak;

Memperkuat dan memperluas Jaringan Peduli Anak Indonesia (JPAI) yang terdiri atas peneliti, pejabat publik/pembuat kebijakan, staf ornop/ormas, serta praktisi dari Indonesia.

Tema Makalah yang akan disajikan dalam sesi paralel adalah yang terkait tema-tema berikut:

1. Berbagai dimensi kemiskinan 2. Perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan yang ramah anak 3. Perlindungan sosial yang inklusif 4. Sistem perlindungan sosial terpadu 5. Lingkungan pendukung perlindungan sosial

Topik Makalah Kebijakan Makalah yang akan diterima adalah yang berdasarkan, namun tidak terbatas, pada topik-topik berikut.

Dimensi kemiskinan yang dihadapi anak (dimensi kemiskinan individu dan rumah tangga, deprivasi, dan kesenjangan, serta kesejahteraan anak secara umum) dan cara-cara perlindungan anak.

Bagaimana mengakomodasi kebutuhan anak dalam skema perlindungan sosial (kesehatan, nutrisi, pendidikan, kualitas pengasuhan, perlindungan anak).

Menuju perlindungan sosial inklusif (skema atau program perlindungan sosial yang paling tepat dan efektif untuk menjawab kebutuhan kelompok anak tertentu, misalnya: gender, anak, difabel dan kesukuan, skema perlindungan sosial universal vs perlindungan sosial bersasaran).

Perlindungan sosial bagi anak vs strategi penanggulangan kemiskinan (yang terbaik bagi kepentingan anak, aktor utama: pemerintah pusat/lokal, program berbasis keluarga/masyarakat, dll.).

Memperkuat dan memperluas sistem perlindungan sosial terpadu: bagaimana memastikan teratasinya masalah kerentanan kelompok usia tertentu, terutama mereka yang termasuk dalam kelompok usia bayi hingga remaja?

Memperkuat dan memperluas sistem perlindungan sosial terpadu: tindakan/kebijakan terpadu seperti apa yang perlu diambil demi terpenuhinya perlindungan sosial bagi anak?

Siapa saja yang (masih) belum tercakup dalam program perlindungan sosial yang ada sekarang (migran dan pengungsi, anak putus sekolah)?

Lingkungan pendukung perlindungan sosial bagi anak (penguatan layanan dasar, peran keluarga, sekolah, posyandu/puskesmas, pemerintah, pekerja sosial, masyarakat).

Perlindungan sosial, penanggulangan kemiskinan, dan bonus demografi. Dampak perlindungan sosial (khususnya bagi anak) dan tata kelola (implikasi keuangan-

fiskal, mekanisme pelaksanaan, pengaduan dan kompensasi, dan lain-lain). Struktur Konferensi yang akan diselenggarakan selama dua hari ini akan menyajikan pidato utama, sesi pleno, serta sesi paralel—satu sesi paralel pada hari pertama dan dua sesi pada hari kedua. Tiap sesi paralel terdiri atas 5 diskusi kelompok dan tiap diskusi kelompok menyajikan 3–4 makalah. Secara keseluruhan terdapat 40 makalah yang didiskusikan. Selain penyajian 40 makalah kebijakan tersebut, terdapat 10–15 poster yang dibuat berdasarkan makalah yang dikirimkan kepada panitia. Prosedur Pengiriman Pendaftaran dan pengiriman dokumen terkait konferensi ini menggunakan sistem online (lihat diagram), melalui http://www.smeru.or.id/cpsp/registration.php. Langkah-langkah yang perlu dilakukan:

Mendaftar (mengisi kolom nama, afiliasi/organisasi, alamat email, dan nomor kontak). Mengisi kolom judul penelitian. Memilih tema konferensi yang sesuai. Mengunggah dokumen abstrak dan biografi singkat (lihat Persyaratan). Memberitahu bila makalah yang akan dikirimkan telah diterbitkan sebelumnya.

Satu orang pendaftar boleh mengirimkan maksimal 2 abstrak. Panitia akan mengirimkan email berisi konfirmasi dan ID abstrak jika abstrak telah diterima panitia. Daftar abstrak yang lolos seleksi (presentasi atau poster) akan diumumkan di http://www.smeru.or.id/cpsp/announcement.php (lihat Tanggal Penting). Penulis yang abstraknya lolos seleksi (presentasi/poster) harus mengunggah makalah/teks poster melalui laman yang sama (lihat Persyaratan). Pertanyaan dapat diajukan ke cpsp@smeru.or.id. Pertanyaan harus dikirimkan melalui alamat email yang dicantumkan pada saat mendaftar. Persyaratan

Abstrak harus terdiri atas 800–1000 kata (termasuk kata kunci) dan sekurangnya mengandung unsur-unsur berikut: (i) tujuan penelitian, (ii) tinjauan literatur, (iii) metodologi, (iv) temuan dan analisis, (v) implikasi kebijakan, dan (vi) rekomendasi kebijakan.

Biografi singkat tidak lebih panjang dari satu halaman A4. Makalah kebijakan yang dikirimkan ditulis berdasarkan sistem penulisan dan referensi

akademik. Tabel, grafik, dan gambar harus disertakan di dalam badan dokumen, bukan sebagai lampiran terpisah.

Makalah kebijakan ditulis sepanjang 20–25 halaman kertas A4, spasi tunggal dengan jenis huruf Times New Roman ukuran 12pt. Makalah boleh ditulis dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris.

Otorisasi dari atasan atau lembaga pemerintah harus disertakan dalam pengiriman makalah, bila diperlukan.

Teks poster terdiri atas 350 kata (maksimal), berisi latar belakang penelitian, metodologi, dan temuan utama. Pengirim teks poster juga harus mengikutsertakan 5 foto beserta deskripsinya untuk memperjelas isi poster.

Registrasi(Nama, organisasi, email,

telepon, dll.)

Unggah abstrak

dan biografi

singkat

Konfirmasi

Tidak

diterima

Unggah teks poster

dan foto-foto

penelitan

Poster

Unggah makalah,

file PowerPoint, &

otorisasi

Dokumen

presentasi

Pengumuman

Daftar abstrak

yang terpilih untuk

(i) presentasi atau

(ii) poster

Seleksi

abstrak

Lain-lain

Tim seleksi terdiri atas para ahli dari Bappenas, Unicef Indonesia, SMERU, dan lembaga terkait lain. Keputusan tim seleksi tidak dapat diganggu gugat.

Tiap makalah kebijakan harus didasarkan pada analisis tajam terkait temuan empiris dan wajib mencantumkan rekomendasi kebijakan.

Kriteria pemilihan: o Kelengkapan abstrak, kesesuaian isi dengan topik yang telah ditentukan, penguasaan

masalah, ketepatan teori penelitian, ketajaman analisis, rekomendasi kebijakan, dan referensi;

o Kesesuaian metodologi penelitian, penggunaan data kuantitatif/kualitatif yang andal, kekuatan/kedalaman analisis;

o Kontribusi terhadap proses pembuatan kebijakan (rekomendasi bagi lembaga pemerintahan baik eksekutif maupun legislatif, dampak pada kebijakan, kelayakan rekomendasi kebijakan serta advokasi berbasis bukti, dan kontribusi pada kebijakan berbasis bukti);

o Sistem penulisan (keutuhan dan kelengkapan referensi).

Tanggal Penting Pengiriman/pengunggahan abstrak: 28 Februari 2013 Pengumuman abstrak yang lolos seleksi: 1 April 2013 Pengiriman/pengunggahan makalah & dokumen PowerPoint: 31 Mei 2013 Panitia menyediakan akomodasi dan penggantian biaya transportasi hanya untuk penyaji makalah yang tinggal di Indonesia. Penyaji makalah yang tinggal di luar negeri diharapkan dapat mencari sponsor untuk kepesertaannya, termasuk yang terkait dengan akomodasi dan transportasi. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, harap menghubungi Mukti Mulyana melalui +6221-3193-6336 (telepon), +6221-3193-0850 (fax), or cpsp@smeru.or.id