keluarga berencana di indonesia

3
Keluarga Berencana Di Indonesia Pengertian Keluarga Berencana KB adalah singkatan dari Keluarga Berencana. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997), maksud daripada ini adalah: "Gerakan untuk membentuk keluarga yang sehat dan sejahtera dengan membatasi kelahiran." Dengan kata lain keluarga berencana adalah usaha untuk mengukur jumlah dan jarak anak yang diinginkan. Untuk dapat mencapai hal tersebut maka dibuatlah beberapa cara atau alternatif untuk mencegah ataupun menunda kehamilan. Cara- cara tersebut termasuk kontrasepsi atau pencegahan kehamilan dan perencanaan keluarga. Sejarah Perkembangan Keluarga Berencana Sebelum abad XX, di negara barat sudah ada usaha pencegahan kelangsungan hidup anak karena berbagai alasan. Caranya adalah dengan membunuh bayi yang sudah lahir, melakukan abortus dan mencegah/ mengatur kehamilan. KB di Indonesia dimulai pada awal abad XX. Di Inggris, Maria Stopes. Upaya yg ditempuh u/ perbaikan ekonomi keluarga buruh dg mengatur kelahiran. Menggunakan cara-cara sederhana (kondom, pantang berkala). Amerika Serikat, Margareth Sanger. Memperoleh pengalaman dari Saddie Sachs, yang berusaha menggugurkan kandungan yang tidak diinginkan. Ia menulis buku “Family Limitation” (Pembatasan Keluarga). Hal tersebut merupakan tonggak permulaan sejarah berdirinya KB. Perkembangan KB di Indonesia Program KB di Indonesia dimulai sekitar tahun 1957. Pada tahun tersebut didirikan perkumpulan Keluarga Berencana (PKB). Pada saat itu program KB masuk ke Indonesia melalui jalur urusan kesehatan (bukan urusan kependudukan). Belum ada political will dari pemerintah saat itu. program KB masih dianggap belum terlalu penting. Kegiatan penyuluhan dan

Upload: dwirintani2299

Post on 03-Jul-2015

804 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: Keluarga Berencana Di Indonesia

Keluarga Berencana Di Indonesia

Pengertian Keluarga BerencanaKB adalah singkatan dari Keluarga Berencana. Menurut Kamus Besar Bahasa

Indonesia (1997), maksud daripada ini adalah: "Gerakan untuk membentuk keluarga yang sehat dan sejahtera dengan membatasi kelahiran."Dengan kata lain keluarga berencana adalah usaha untuk mengukur jumlah dan jarak anak yang diinginkan. Untuk dapat mencapai hal tersebut maka dibuatlah beberapa cara atau alternatif untuk mencegah ataupun menunda kehamilan. Cara-cara tersebut termasuk kontrasepsi atau pencegahan kehamilan dan perencanaan keluarga.

Sejarah Perkembangan Keluarga BerencanaSebelum abad XX, di negara barat sudah ada usaha pencegahan kelangsungan

hidup anak karena berbagai alasan. Caranya adalah dengan membunuh bayi yang sudah lahir, melakukan abortus dan mencegah/ mengatur kehamilan. KB di Indonesia dimulai pada awal abad XX.

Di Inggris, Maria Stopes.Upaya yg ditempuh u/ perbaikan ekonomi keluarga buruh dg mengatur kelahiran.

Menggunakan cara-cara sederhana (kondom, pantang berkala).

Amerika Serikat, Margareth Sanger.Memperoleh pengalaman dari Saddie Sachs, yang berusaha menggugurkan

kandungan yang tidak diinginkan. Ia menulis buku “Family Limitation” (Pembatasan Keluarga). Hal tersebut merupakan tonggak permulaan sejarah berdirinya KB.

Perkembangan KB di IndonesiaProgram KB di Indonesia dimulai sekitar tahun 1957. Pada tahun tersebut

didirikan perkumpulan Keluarga Berencana (PKB). Pada saat itu program KB masuk ke Indonesia melalui jalur urusan kesehatan (bukan urusan kependudukan). Belum ada political will dari pemerintah saat itu. program KB masih dianggap belum terlalu penting. Kegiatan penyuluhan dan pelayanan masih terbatas dilakukan karena masih ada pelarangan tentang penyebaran metode dan alat kontrasepsi.

Begitu memasuki orde baru, program KB mulai menjadi perhatian pemerintah. Saat itu PKBI sebagai organisasi yang mengelola dan concern terhadap program KB mulai diakui sebagai badan hukum oleh departemen kehakiman. Pemerintahan orde baru yang menitikberatkan pada pembangunan ekonomi, mulai menyadari bahwa program KB sangat berkaitan erat dengan pembangunan ekonomi.

Tonggak pertama yang penting dalam perkembangan program nasional KB di Indonesia adalah kepeloporan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI). Pada kurun waktu 1950-an permasalahan KB masih sangat sensitif. Sebagai contoh seorang dokter wanita yang memberikan penyuluhan tentang KB melalui radio di Yogyakarta pada tahun 1952. Masyarakat banyak yang melakukan protes-protes melalui surat-surat maupun majalah harian. Dalam suatu pertemuan yang disponsori oleh suatu organisasi wanita di Yogyakarta, Oktober 1952, yang juga dihadiri oleh beberapa tokoh agama, diputuskan bahwa penggunaan kontrasepsi tidak dapat disetujui. Terdapat beberapa

Page 2: Keluarga Berencana Di Indonesia

peristiwa penting pada tahun 1967. Pada awal tahun 1967, diselenggarakan simposium kontrasepsi di Bandung yang dihadiri oleh masyarakat luas dan media massa. Pada bulan Februari 1967 PKBI mengadakan kongres pertama yang mempunyai dampak luas. Pada bulan April 1967 dilancarkan proyek pertama di Indonesia, yakni proyek KB DKI Jakarta Raya. Dari situlah kemudian program KB mulai disosialisasikan hingga terbentuklah apa yang disebut Lembaga Keluarga Berencana Nasional (LKBN) pada tahun 1968, selanjutnya BKKBN pada tahun 1970. Kemudian pada tahun 1970 tersebut resmilah program KB menjadi program pemerintah dengan ditandai pencanangan hari keluarga nasional pada tanggal 29 Juni 1970. Pada tanggal tersebut pemerintah mulai memperkuat dan memperluas program KB ke seluruh Indonesia.

Secara garis besar, perkembangan KB di Indonesia dapat dibagi menjadi dua periode, yaitu:

1. Periode Perintisan dan Peloporan2. Periode Persiapan dan Pelaksanaan

1. Periode Perintisan dan Pelaporana. Sebelum 1957 – Pembatasan kelahiran secara tradisional (penggunaan ramuan,

pijet, absistensi/ wisuh/ bilas liang senggama setelah coitus).b. Perkembangan birth control di daerah – Berdiri klinik YKK (Yayasan

Kesejahteraan Keluarga) di Yogyakarta. Di Semarang : berdiri klinik BKIA dan terbentuk PKBI tahun 1963. Jakarta : Prof. Sarwono P, memulai di poliklinik bagian kebidanan RSUP. Jawa dan luar pulau Jawa (Bali, Palembang, Medan).

2. Periode Persiapan dan PelaksanaanTerbentuk LKBN (Lembaga Keluarga Berencanan Nasional) yang

mempunyai tugas pokok mewujudkan kesejahteraan sosial, keluarga dan rakyat. Bermunculan proyek KB sehingga mulai diselenggarakan latihan untuk PLKB (Petugas Lapangan keluarga Berencana).

http://sosbud.kompasiana.com/2010/04/27/perkembangan-kb-di-indonesia/http://www.lusa.web.id/perkembangan-kb-di-indonesia/