keluarga berencana (kb) suntik

16
Keluarga Berencana (KB) Suntik Fitri Amalia Septi Shinta Anggraini Desi Wulandari Dina Puspitasari Mirza Ariska Yuspandaria Lian Septiana DISUSUN Kelompok VII :

Upload: khodjkudus2886

Post on 23-Jul-2015

962 views

Category:

Documents


89 download

TRANSCRIPT

Page 1: Keluarga Berencana (KB) Suntik

Keluarga Berencana (KB) Suntik

Fitri Amalia Septi Shinta Anggraini Desi Wulandari Dina Puspitasari Mirza Ariska Yuspandaria Lian Septiana

DISUSUN Kelompok VII :

Page 2: Keluarga Berencana (KB) Suntik

Keluarga Berencana (KB) Suntik

Kontrasepsi berasal dari kata kontra yang berarti mencegah atau melawan, sedangkan konsepsi adalah pertemuan antara sel telur yang matang dan sel sperma yang mengakibatkan kehamilan. Maksud dari kontrasepsi adalah menghindari/mencegah terjadinya kehamilan sebagai akibat pertemuan antara sel telur yang matang dengan sel sperma. di Indonesia sejak zaman dulu telah dipakai obat dan jamu yang maksudnya untuk mencegah kehamilan. Di Indonesia keluarga berencana modren mulai dikenal pada tahun 1953.

Pengertian Keluarga Berencana (KB). menurut UU No. 10 th 1992 adalah upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan (PUP), pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga kecil bahagia dan sejahtera. Program KB secara Nasional berkaitan erat dengan program Nasional di bidang kesehatan, karena program KB Nasional bersifat mendukung dan mempunyai sasaran serupa dengan program kesehatan.

Program Keluarga Berencana (KB) salah satunya KB suntik pada dasarnya kurang berhasil yang dipengaruhi oleh pendidikan, pekerjaan, tingkat pengetahuan ibu, sikap, jumlah anak, dukungan suami. Salah satu yang mempengaruhi kurangnya kepatuhan pemakaian KB suntik salah satunya tingkat pengetahuan ibu, sikap dan faktor pendukung lainnya, dimana sikap yang positif tentang KB diperlukan pengetahuan yang baik, demikian sebaliknya bila pengetahuan kurang maka kepatuhan menjalani program KB suntik juga akan berkurang.

Page 3: Keluarga Berencana (KB) Suntik

Keluarga Berencana (KB) Suntik

1. Apa yang dimaksud dengan KB suntik?2. Apa saja jenis-jenis KB suntik?3. Bagaimana Efektifitas dari KB suntik?4. Bagaimana cara kerja KB suntik?5. Apa saja kelemahan dan kelebihan KB suntik?6. Apa efek samping dari KB suntik?7. Bagaimana indikasi dan kontra indikasi KB suntik?8. Bagaimana cara pemasangan KB suntik?  

Page 4: Keluarga Berencana (KB) Suntik

Keluarga Berencana (KB) Suntik

Kontrasepsi suntikan progestin adalah mencegah terjadinya kehamilan dengan cara disuntik intra muskuler yang berdaya kerja 3 bulan dan tidak membutuhkan pemakaian setiap hari atau setiap akan mengandung hormon progesteron dan tidak mengganggu produksi ASI. Kontraspsi suntik adalah alat kontrasepsi berupa cairan, yang hanya berisi hormone progesterone disuntikkan ke dalam tubuh wanita secara periodic.

 Kotrasepsi suntik adalah alat kontasepsi yang disuntikan ke dalam tubuh dalam jangka waktu

tertentu, kemudian masuk ke dalam pembuluh darah diserap sedikit demi sedikit oleh tubuh yang berguna untuk mencegah timbulnya kehamilan. Kontrasepsi suntik digunakan adalah noretisteron Enentat, Depo Medroksi Progesteron Asetat (DMPA), cyclofem.salah satu kontrasepsi modern yang sering digunakan DMPA yang berisi depro medroksi progerteron asetat sebanyak 150 mg dengan guna 3 bulan.

Page 5: Keluarga Berencana (KB) Suntik

Keluarga Berencana (KB) Suntik

Tersedia 2 jenis kontrasepsi suntikan yang hanya mengandung progestin, yaitu1.Depo Medroksi Progesteron Asetat (DMPA)

mengandung 150mg DMPA yang diberikan tiap 3 bulan dengan cara disuntik Intro Muskuler (di daerah bokong). Depo provera atau depo metroxy progesterone asetat adalah satu sintesa progestin yang mempunyai efek seperti progesterone asli dari tubuh wanita. Obat ini dicoba pada tahun 1958 untuk mengobati abortus habitualis dan endometriosis ternyata pada pengobatan abortus habitualis seringkali terjadi kemandulan setelah kehamilan berakhir.

2.Depo Nonsterat Enontat (Depo Nonsterat) yang mengandung 200mg noratin dion anontat, diberikan setiap 2 bulan dengan cara

disuntik intra muskuler. Norigest adanah obat yang disuntikkan (secara Depot). 1 ampul Norigest berisi 200 mg Norethindore enenthate dalam larutan minyak. Larutannya merupakan campuran benzyl benzoate dan castor oil dalam perbandingan 4:6. Efek kontrasepsinya terutama mencegah masuknya sperma melalui lender cervix.

3.Kontrasepsi Kombinasi (Depo estrogen-progesteron )Jenis suntikan kombinasi ini terdiri dari 25 mg Depo Medroksiprogesteron Asetat dan 5 mg

Estrogen Sipionat.

Page 6: Keluarga Berencana (KB) Suntik

Keluarga Berencana (KB) Suntik

Secara umum kerja dari KB suntik adalah:a.Mencegah ovulasi, kadar progestin tinggi sehingga menghambat lonjakan luteinizing hormone (LH) secara efektif sehingga tidak terjadi ovulasi. Kadar follicle-stimulating hormone (FSH) dan LH menurun dan tidak terjadi lonjakan LH (LH Surge). Menghambat perkembangan folikel dan mencegah ovulasi. Progestogen menurunkan frekuensi pelepasan (FSH) dan (LH) .

b.Lendir serviks menjadi kental dan sedikit, mengalami penebalan mukus serviks yang mengganggu penetrasi sperma. Perubahan - perubahan siklus yang normal pada lendir serviks. Secret dari serviks tetap dalam keadaan di bawah pengaruh progesteron hingga menyulitkan penetrasi spermatozoa.

c.Membuat endometrium menjadi kurang layak atau baik untuk implantasi dari ovum yang telah di buahi, yaitu mempengaruhi perubahan-perubahan menjelang stadium sekresi, yang diperlukan sebagai persiapan endometrium untuk memungkinkan nidasi dari ovum yang telah di buahi.

d.Menghambat transportasi gamet dan tuba, mungkin mempengaruhi kecepatan transpor ovum di dalam tuba fallopi atau memberikan perubahan terhadap kecepatan transportasi ovum (telur) melalui tuba.

Page 7: Keluarga Berencana (KB) Suntik

Keluarga Berencana (KB) Suntik

Jenis kontrasepsi ini pada dasarnya mempunyai cara kerja seperti pil. Untuk suntikan yang diberikan 3 bulan sekali, memiliki keuntungan mengurangi resiko lupa minum pil dan dapat bekerja efektif selama 3 bulan. Efek samping biasanya terjadi pada wanita yang menderita diabetes atau hipertensi. Efektif bagi wanita yang tidak mempunyai masalah penyakit metabolik seperti diabetes, hipertensi, trombosis atau gangguan pembekuan darah serta riwayat stroke. Tidak cocok buat wanita perokok. Karena rokok dapat menyebabkan peyumbatan pembuluh darah. Kedua kontrasepsi suntik tersebut memiliki efektivitas yang tinggi, dengan 0,3 kehamilan per 100 perempuan tiap tahun. Asal penyuntikan dilakukan secara teratur sesuai jadwal yang telah ditentukan. Tersedia suntik 1 bulan (estrogen + progesteron) dan 3 bulan (depot progesteron, tidak terjadi haid). Cukup praktis tetapi karena memasukkan hormon sekaligus untuk 1 atau 3 bulan, orang yang sensitif sering mengalami efek samping yang agak berat.

 Kontrasepsi suntikan mengandung hormon sintetik. Penyuntikan ini dilakukan 2-3 kali dalam

sebulan. Suntikan setiap 3 bulan *(Depoprovera)*, setiap 10 minggu *(Norigest)*, dan setiap bulan *(Cyclofem)*. Salah satu keuntungan suntikan adalah tidak mengganggu produksi ASI. Pemakaian hormon ini juga bisa mengurangi rasa nyeri dan darah haid yang keluar. Sayangnya, bisa membuat badan jadi gemuk karena nafsu makan meningkat. Kemudian lapisan dari lendir rahim menjadi tipis sehingga haid sedikit, bercak atau tidak haid sama sekali. Perdarahan tidak menentu. Tingkat kegagalannya hanya 3-5 wanita hamil dari setiap 1.000 pasangan dalam setahun.

Page 8: Keluarga Berencana (KB) Suntik

Keluarga Berencana (KB) Suntik

a. Sangat efektif , karena mudah digunakan tidak memerlukan aksi sehari hari dalam penggunaan kontrasepsi suntik ini tidak banyak di pengaruhi kelalaian atau faktor lupa dan sangat praktis.

b. Meningkatkan kuantitas air susu pada ibu yang menyusui, Hormon progesteron dapat meningkatkan kuantitas air susu ibu sehingga kontrasepsi suntik sangat cocok pada ibu menyusui.

c. Efek samping sangat kecil yaitu tidak mempunyai efek yang serius terhadap kesehatan.d. Tidak berpengaruh pada hubungan suami istri.e. Penggunaan jangka panjang .f. Sangat cocok pada wanita yang telah mempunyai cukup anak akan tetapi masih enggan atau tidak

bisa untuk dilakukan sterilisasi. g. Dapat digunakan oleh perempuan usia > 35 tahun sampai menopause.h. Membantu mencegah kehamilan ektopik dan kanker endometrium.

Ini Dapat mengalami perdarahan bercak di luar siklus haid atau justru haid manjadi jarang. Setelah Anda berhenti menyuntik, mungkin butuh waktu beberapa bulan untuk kembali pada siklus biasa. Jarang terjadi perdarahan yang banyak, tidak dapat haid, perlu suntikan ulangan teratur, perlu control atau kunjungan berkala untuk evaluasi.

Page 9: Keluarga Berencana (KB) Suntik

Keluarga Berencana (KB) Suntik

1. Gangguan haid seperti: Siklus haid yang memendek atau memanjang Perdarahan yang banyak atau sedikit Perdarahan tidak teratur atau bercak (spotting) Tidak haid sama sekali atau amenorhoe2. Klien sangat bergantung pada tempat sarana pelayanan kesehatan (harus kembali untuk

jadwal suntikan berikutnya).3. Tidak dapat dihentikan sewaktu-waktu, harus menunggu sampai masa efektifnya habis (3

bulan).4. Berat badan bertambah umumnya pertambahan berat badan tidak terlalu besar, bervariasi

antara kurang dari 1 kg sampai 5 kg dalam tahun pertama. 5. Tidak menjamin perlindungan terhadap penularan IMS, hepatitis B dan virus HIV.6. Terlambatnya kembali kesuburan setelah penghentian pemakaian bukan karena terjadinya

kerusakan atau kelainan pada organ genitalia, melainkan karena belum habisnya pelepasan obat suntikan dari deponya (tempat suntikan).

7. Pada penggunaan jangka panjang yaitu diatas 3 tahun penggunaan dapat: Menurunkan kepadatan tulang Menimbulkann kekeringan pada vagina Menurunkan libido.8. Keluhan- keluhan lainnya berupa mual, muntah, sakit kepala, panas dingin, pegal-pegal,

nyeri perut dan lain-lain.

Page 10: Keluarga Berencana (KB) Suntik

Keluarga Berencana (KB) Suntik

Indikasi pemakaian suntikan kombinasi :a.Usia reproduksi (20-30 tahun)b.Telah memiliki anak, ataupun yang belum memiliki anakc.Ingin mendapatkan kontrasepsi dengan efektifitas yang tinggid.Menyusui ASI pasca persalinan lebih dari 6 bulane.Pasca persalian dan tidak menyusuif.Anemiag.Nyeri haid hebath.Haid teraturi.Riwayat kehamilan ektopikj.Sering lupa menggunakan pil kontrasepsi

Page 11: Keluarga Berencana (KB) Suntik

Keluarga Berencana (KB) Suntik

1. Hamil atau dicurigai hamil (reaksi cacat pada janin > 100.000 kelahiran)2. Ibu menginginkan haid teratur3. Menyusui dibawah 6 minggu pasca persalinan4. ibu yang menderita sakit kuning (liver), 5. kelainan jantung, 6. varises (urat kaki keluar), 7. Hipertensi (tekanan darah tinggi) 8. kanker payudara atau organ reproduksi,9. Menderita kencing manis (DM). Selain itu, ibu yang merupakan perokok berat, sedang dalam

persiapan operasi. 10. Sakit kepala sebelah (migrain) merupakan kelainan-kelainan yang menjadi pantangan

penggunaan KB suntik ini.11. Perdarahan saluram genital yang tidak terdiagnosis.12. Penyakit arteri berat di masa lalu atau saat ini13. Efek samping serius yang terjadi pada kontrasepsi oral kombinasi yang bukan disebabkan

oleh estrogen14. Adanya penyakit kanker hati15. Depresi berat. (Everent

Page 12: Keluarga Berencana (KB) Suntik

Keluarga Berencana (KB) Suntik

A. Waktu Mulai Menggunakan Kontrasepsi Suntikan Progestin Adapun waktu mulai menggunakan kontrasepsi suntikan progestin adalah sebagai berikut: a. Mulai hari pertama sampai hari ke 7 siklus haid. b. Pada ibu yang tidak haid, injeksi pertama dapat diberikan setiap saat, asalkan saja ibu

tersebut tidak hamil. Selama 7 hari setelah suntikan tidak boleh melakukan hubungan seksual.

c. Ibu yang menggunakan kontrasepsi hormonal lain dan ingin mengganti dengan kontrasepsi suntikan. Bila ibu telah menggunakan kontrasepsi hormonal sebelumnya secara benar, dan ibu tersebut tidak hamil, suntikan pertama dapat segera diberikan. Tidak perlu menunggu sampai haid berikutnya datang.

d. Bila ibu sedang menggunakan jenis kontrasepsi jenis lain dan ingin menggantinya dengan jenis kontrasepsi suntikan yang lain lagi, kontrasepsi suntikan yang akan diberikan dimulai pada saat jadwal kontrasepsi suntikan sebelumnya.

e. Ibu yang menggunakan kontrasepsi non hormonal dan ingin menggantinya dengan kontrasepsi hormonal, suntikan pertama kontrasepsi hormonal yang akan diberikan dapat segera diberikan, asal saja ibu tersebut tidak hamil, dan pemberiannya tidak perlu menunggu haid berikutnya datang. Bila ibu disuntik setelah hari ke 7 haid, ibu tersebut selama 7 hari setelah suntikan tidak boleh melakukan hubungan seksual.

Page 13: Keluarga Berencana (KB) Suntik

Keluarga Berencana (KB) Suntik

B. Suntikan pertama dapat diberikan dalam waktu 7 hari siklus haid. Tidak diperlukan kontrasepsi tambahan.

a. Bila suntikan pertama diberikan setelah haid ke 7 siklus haid, tidak boleh melakukan hubungan seksual selama 7 hari atau menggunakan metode kontrasepsi yang lain selama masa waktu 7 hari.

b. Bila Ibu tersebut pasca persalinan 6 bulan, menyusui, serta belum haid, suntikan pertama dapat diberikan, asal saja dapat dipastikan tidak hamil

c. Bila pasca persalinan > 6 bulan, menyusui, serta telah mendapat haid, maka suntikan pertama diberikan pada siklus haid hari 1 dan 7.

d. Bila pasca persalinan<6 bulan dan menyusui, jangan diberikan suntikan kombinasi. e. Pasca keguguran suntikan suntikan kombinasi dapat segera diberikan atau dalam waktu 7

hari. f. Ibu yang menggunakan kontrasepsi hormonal lain dan ingin mengganti dengan kontrasepsi

suntikan. Bila ibu telah menggunakan kontrasepsi hormonal sebelumnya secara benar, dan ibu tersebut tidak hamil, suntikan pertama dapat segera diberikan. Tidak perlu menunggu sampai haid berikutnya datang.

g. Bila ibu sedang menggunakan jenis kontrasepsi jenis lain dan ingin menggantinya dengan jenis kontrasepsi suntikan yang lain lagi, kontrasepsi suntikan yang akan diberikan dimulai pada saat jadwal kontrasepsi suntikan sebelumnya. Ibu yang menggunakan kontrasepsi non hormonal dan ingin menggantinya.

Page 14: Keluarga Berencana (KB) Suntik

Keluarga Berencana (KB) Suntik

C. Cara penggunaan a. Kontrasepsi suntik DMPA diberikan setiap 3 bulan dengan cara disuntik intromuskuler

dalam di daerah pantat. Apabila suntik diberikan setiap 90 hari pemberian kontrasepsi suntikan nonsterat untuk 3 injeksi berikutnya diberikan setiap 8 minggu mulai dengan injeksi kelima diberikan setiap 12 minggu.

b. Bersihkan kulit yang akan disuntik dengan kapas alkohol yang dibasahi oleh etil atau iso propil alkohol 60-90% biarkan kulit kering sebelum disuntik

c. Kocok dengan baik dan hindarkan terjadinya gelembung-gelembung udara, kontrasepsi tidak perlu di dinginkan. Bila terdapat endapan putih pada dasar vial, upayakan menghilangkannya dengan cara menghangatkannya.

D. Peringatan bagi aseptora. Setiap terlambat haid harus dipikirkan adanya kemungkinan kehamilan. b. Nyeri abdomen bawah yang berat, kemungkinan gejala kehamilan ektopik tergantung. c. Timbulnya abses atau perdarahan tempat injeksi. d. Sakit kepala, migrain, sakit kepala berulang yang berat/kaburnya penglihatan. e. Peredarahan

berat yang 2x lebih panjang dari masa haid atau 2 kali lebih banyak dalam waktu 1 periode masa haid.

 

Page 15: Keluarga Berencana (KB) Suntik

Keluarga Berencana (KB) Suntik

1. Kontrasepsi suntikan progestin adalah mencegah terjadinya kehamilan dengan cara disuntik intra muskuler yang berdaya kerja 3 bulan dan tidak membutuhkan pemakaian setiap hari.

2. Jenis – jenis KB suntik adalah Depo Medroksi Progesteron Asetat (DMPA), Depo Nonsterat Enontat (Depo Nonsterat), kontrasepsi kombinasi.

3. Efektif bagi wanita yang tidak mempunyai masalah penyakit metabolik seperti diabetes, hipertensi, trombosis atau gangguan pembekuan darah serta riwayat stroke.

4. Cara kerja KB suntik untuk mencegah ovulasi, Lendir serviks menjadi kental dan sedikit, Membuat endometrium menjadi kurang layak atau baik untuk implantasi dari ovum yang telah di buahi, Menghambat transportasi gamet dan tuba.

5. Kekurangan dalam menggunakan KB suntik adalah dapat mengalami perdarahan bercak di luar siklus haid atau justru haid manjadi jarang. Setelah Anda berhenti menyuntik, mungkin butuh waktu beberapa bulan untuk kembali pada siklus biasa.

6. Kelebihan dalam menggunakan KB suntik adalah Sangat efektif, Meningkatkan kuantitas air susu pada ibu yang menyusui.

7. Efek samping dalam mengguankan KB suntik adalah Gangguan haid, Tidak dapat dihentikan sewaktu-waktu, harus menunggu sampai masa efektifnya habis (3 bulan), Berat badan bertambah, mual, muntah, sakit kepala, panas dingin.

8. Indikasi kontrasepsi suntik adalah Usia reproduksi (20-30 tahun), telah memiliki anak, ataupun yang belum memiliki anak, Ingin mendapatkan kontrasepsi dengan efektifitas yang tinggi, menyusui ASI pasca persalinan lebih dari 6 bulan.

9. Kontraindikasi kontrasepsi suntik adalah Menyusui dibawah 6 minggu pasca persalinan, ibu yang menderita sakit kuning (liver), kelainan jantung, varises (urat kaki keluar), Hipertensi (tekanan darah tinggi), kanker payudara atau organ reproduksi.

10. Kontrasepsi suntik DMPA diberikan setiap 3 bulan dengan cara disuntik intromuskuler..

Page 16: Keluarga Berencana (KB) Suntik

Terima Kasih . . . !!

CopyRight@Akademi Kebidanan Budi Mulia, 2012