kelompok d6 skenario 7

19
KELOMPOK D6 Varlye Kantohe 102010118 Billy Gerson 102010345 Adinda Elisabeth Sugio 102011057 Yehiel Flavius Kabanga 102011063 Stella Nathania 102011063 Ayu Natalia 102011302 Orisma Agnes Pongtuluran 102011360 Mohammad Fajar Akbar 102011426

Upload: adinda-elisabeth

Post on 30-Jan-2016

248 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

PBL

TRANSCRIPT

Page 1: Kelompok d6 Skenario 7

KELOMPOK D6

Varlye Kantohe 102010118

Billy Gerson 102010345

Adinda Elisabeth Sugio 102011057

Yehiel Flavius Kabanga 102011063

Stella Nathania 102011063

Ayu Natalia 102011302

Orisma Agnes Pongtuluran 102011360

Mohammad Fajar Akbar 102011426

Page 2: Kelompok d6 Skenario 7

SKENARIO 7

•Seorang laki – laki usia 40 tahun datang dengan keluhan berupa bercak merah bersisik pada siku sejak 6 minggu yang lalu. Bercak bersisik disertai rasa gatal. Makin lama bercak makin luas dan sisik bertambah tebal

Page 3: Kelompok d6 Skenario 7

IDENTIFIKASI ISTILAH YANG TIDAK DIKETAHUI-

Page 4: Kelompok d6 Skenario 7

Rumusan

Masalah

Anamnesis

Pemeriksaan Fisik &

Penunjang

Working Diagnosis

Differential Diagnosis

Patofisiologi

Komplikasi

Penatalaksanaan

Prognosis

Page 5: Kelompok d6 Skenario 7

Anamnesis

• Identitas pasien : nama, umur, alamat, pekerjaan.• Keluhan utama : berupa gatal/bercak (merah,putih,coklat).• Riwayat penyakit sekaarang : gatal dimana, sejak kapan, gatal terus menerus atau tidak, bercak mearah atau putih disertai gatal atau tidak dan riwayat pengobatan.• Riwayat penyakit dahulu : apakah sudah pernah menderita penyakit seperti ini atau tidak. • Riwayat keluarga : apakah keluarga atau teman serumah ada yang mengalami gejala seperti ini.• Riwayat social ekonomi : keadaan tempat tinggal, dan kebersihan tubuh

Page 6: Kelompok d6 Skenario 7

Pemeriksaan Fisik

•Uji sensivitas pada lesi untuk menentukan ada atau tidaknya bercak yang baal•Tes rasa suhu pada lesi kulit •Fenomena tetesan lilin •Fenomena auspitz •Fenomena kobner

Page 7: Kelompok d6 Skenario 7

Pemeriksaan Penunjang

•Tes serologik untuk sifilis •tidak ada pemeriksaan laboratorium yang spesifik untuk psoriasis

Page 8: Kelompok d6 Skenario 7

WORKING DIAGNOSIS•Psoriasis- penyakit autoimun (kronik dan residif)- bercak – bercak eritema berbatas tegas + skuama kasar- berlapis – lapis dan transparan

Page 9: Kelompok d6 Skenario 7

Etiologi

•Psoariasis adalah penyakit autoimun dimana sel T berperan penting dalam poliferasi dan diferensiasi abnormal keratinosit

•Tipe 1 : HLA – B13, B17, BW57 dan CW6

•Tipe 2 : HLA –B27 dan CW2

•Lesi psoriasis matang : limfosit T CD 4

•Lesi psoriasis baru : limfosit T CD 8

Page 10: Kelompok d6 Skenario 7

Epidemiologi

•Psoriasis dapat dijumpai di seluruh belahan dunia dengan angka kesakitan (insidens rate) yang berbeda. Pada orang kulit putih lebih tinggi dibanding kulit berwarna. Sedangkan dari segiumur, Psoriasis dapat mengenai semua usia, namun biasanya lebih kerap dijumpai pada dewasa.

Page 11: Kelompok d6 Skenario 7

Etiopatogenesis•Penyebab psoriasis tidak diketahui, tetapi faktor genetik berperan dalam penyakit ini. Bila orang tuanya tidak menderita psoriasis risiko mendapatkan psoriasis 12%, sedangkan jika salah satu orang tuanya menderita psoriasis maka resikonya mencapai 34-39%.

•sel T menjadi aktif bermigrasi ke dermis pelepasan sitokin (TNF-α, pada umumnya) menyebabkan proliferasi keratinosit, angiogenesis dan terjadinya kemotaksis dari sel-sel radang dalam dermis dan epidermis.

Page 12: Kelompok d6 Skenario 7

Bentuk klinis

•Psoriasis gutata•Psoriasi vulgaris•Psoriasis pustulosa•Psoriasis inversa•Eritoderma psoriasis

Page 13: Kelompok d6 Skenario 7

Komplikasi

•Dapat menyerang sendi menimbulkan arthritis psoriasis• Jika menyerang telapak kaki dan tangan serta ujung jari disebut psoriasis pustul tipe barber. Namun jika pustul timbul pada daerah psoriasis dan juga kulit di luar lesi, dan disertai gejala sistemik berupa panas atau rasa terbakar disebut Zumbusch.•Psoriasis eritroderma jika lesi psoriasis terdapat di seluruh tubuh.

Page 14: Kelompok d6 Skenario 7

Tata laksana medika mentosa

• Preparat ter: Preparat ter berfungsi sebagai anti proliferasi dan anti inflamasi.• Kortikosteroid topikal :dikenal sebagai anti-inflamasi, anti-proliferatif, dan imunosupresif. Obat ini merupakan jenis yang paling banyak dipakai untuk pengobatan psoriasis ringan-sedang.• Calcipotriene untuk tipe plak dari psoriasis vulgaris.

Page 15: Kelompok d6 Skenario 7

Tata laksana non medika mentosa

•Balneofototerapi•PUVA kombinasi UVA + psoralen

Page 16: Kelompok d6 Skenario 7

PROGNOSIS

•Kronis dan residif

Page 17: Kelompok d6 Skenario 7

DIAGNOSIS BANDING

SIFILIS STADIUM 2

Ptiriasis rosea Seboroik dermatitis

Psoriasis Vulgaris

Stadium 2 timbul setelah 6-8 minggu tanpa rasa gatal dan bersifat sistemik seperti nyeri otot, sufebril, sukar menelan. Kelainan kulit yang timbul berupa makula eritem bulat dan lonjong, papel, papula skuamosa, dan pustula.

Mulai dengan satu lesi di tubuh bbrp hri muncul banyak lesi yang serupa yg lebih kecil. Lesi inisial berupa herald patch dan soliter . Lesi sekunder berupa plak kecil, dan papul eritematosa tanpa skuama

Kulit yang terkena khas eritem + skuama berminyak. Predilesi pada skalp, telinga, wajah, dada, dan interriginosa.

Ukurannya bisa numuler, plakat. Tempat predilesi batas kulit kepala, siku, lutut, dan lumbo sacral. Distribusi lesi simetri dan disertai skuama yang tebal

Page 18: Kelompok d6 Skenario 7

Kesimpulan

•Setelah dilakukan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang maka pria 40 tahun dengan keluhan bercak merah bersisik tebal dan gatal sejak 6 minggu yang lalu menderita psoriasis vulgaris.

Page 19: Kelompok d6 Skenario 7