kelompok 3 baru

39
MAGMA MAGMA

Upload: widia-anggraeni

Post on 22-Jan-2016

239 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

3

TRANSCRIPT

Page 1: KELOMPOK 3 baru

MAGMAMAGMA

Page 2: KELOMPOK 3 baru

Definisi MagmaDefinisi Magma Teori Asal-Usul MagmaTeori Asal-Usul Magma Tempat Munculnya Tempat Munculnya MagmaMagma di Permukaan di Permukaan Vulkanisme dan Bentuk Instrusi- Ekstrusi MagmaVulkanisme dan Bentuk Instrusi- Ekstrusi Magma Mekanisme Keluarnya Magma Menuju PermukaanMekanisme Keluarnya Magma Menuju Permukaan Sifat Fisik MagmaSifat Fisik Magma Sifat Kimia MagmaSifat Kimia Magma Magma Berdasarkan Perbedaan Susunan Mineral Magma Berdasarkan Perbedaan Susunan Mineral

Outline

Page 3: KELOMPOK 3 baru

Magma? Lava?? Lahar??

Page 4: KELOMPOK 3 baru

Magma adalah batuan kental pijar yang masih berada di dalam atau yang sudah dilontarkan ke permukaan bumi (Macdonald,1972).

Magma adalah cairan atau larutan silikat pijar yang terbentuk secara alamiah,bersifat mudah bergerak,bersuhu antara 900-1100°C dan berasal atau terbentuk pada kerak bumi bagian bawah hingga selubung bumi bagian atas (Alzwar dkk.,1988)

Magma adalah suatu substansi alam yang seluruhnya atau sebagian berupa bahan kental pijar yang pada proses pendinginan membeku membentuk batuan beku,tersusun oleh kristal atau gelas (Williams & McBirney,1979).

1. Definisi Magma

Page 5: KELOMPOK 3 baru

Penujaman lempeng kerak bumi ke dalam selubung bumi (Ringwood,1974).

Pencairan bahan selubung bumi akibat penambahan H2O yang berasal dari sedimen lautan dan alterasi batuan gunung api,bersama-sama dengan lempeng kerak bumi menujam ke dalam selubung bumi (Tatsumi dkk.,1983)

Pembubungan selubung bumi. Selubung bumi meleleh dan kemudian membumbung naik secara diapirik atau seperti udara dalam air yg sedang naik (e.g. Sisson&Bronto,1998 Maruyama,1999)

Magma terbentuk di litosfer yang berasal dari pergesekan antara 2 lempeng dalam zona subduksi yang menimbulkan panas dan mampu melelehkan batuan yang kemudian lelehan batuan tersebut menjadi dapur magma. Magma dengan temperatur yang tinggi dan tekanan tinggi pula akan selalu menuju ke tekanan yang lebih rendah yaitu di permukaan bumi.

2. Proses Pembentukan Magma

Page 6: KELOMPOK 3 baru

Di permukaan Bumi, magma muncul di tiga lokasi yaitu:

1.Di daerah pemekaran lempeng

2.Di jalur volkanik yang berasosiasi dengan zona penunjaman

lempeng

3.Di daerah hot spot yang muncul di lantai samudera

3. Zona Melting Rock

Page 7: KELOMPOK 3 baru

Zona Pemekaran Zona Pemekaran LempengLempeng

www.csus.edu/indiv/h/hornert

Page 8: KELOMPOK 3 baru

Zona Penujaman Lempeng

www.csus.edu/indiv/h/hornert

Page 9: KELOMPOK 3 baru

http://nd.edu/~emsi/chapt03JF.ppt

Page 10: KELOMPOK 3 baru

Zona Hot Spots (e.g. Hawaii)

www.csus.edu/indiv/h/hornert

Page 11: KELOMPOK 3 baru

http://nd.edu/~emsi/chapt03JF.ppt

Mekanisme Terbentuknya Hot spotMekanisme Terbentuknya Hot spot

Page 12: KELOMPOK 3 baru

Mekanisme Terbentuknya Hot spotMekanisme Terbentuknya Hot spot

Page 13: KELOMPOK 3 baru
Page 14: KELOMPOK 3 baru
Page 15: KELOMPOK 3 baru
Page 16: KELOMPOK 3 baru
Page 17: KELOMPOK 3 baru
Page 18: KELOMPOK 3 baru

Vulkanisme merupakan peristiwa atau proses yang berhubungan dengan naiknya magma (larva pijar) dari dalam perut bumi.

4. Vulkanisme dan Bentuk Bentuk Instrusi

Magma

Page 19: KELOMPOK 3 baru

a. Intrusi MagmaIntrusi magma adalah peristiwa naiknya / keluarnya magma

dari dapur magma namun tidak sampai hingga permukaan bumi. Magma hanya keluar diantara pelapisan kulit bumi (litosfer).

Page 20: KELOMPOK 3 baru

b. Ekstrusi Magmajuga biasa disebut erupsi, erupsi adalah peristiwa keluarnya magma dari dalam perut bumi hingga mencapai permukaan bumi. Ekstrusi magma merupakan salah satu penyebab terbentuknya gunung api atau vulkan.

1.Erupsi Effusif2.Erupsi Eksplusif

Page 21: KELOMPOK 3 baru

Erupsi Effusif

Page 22: KELOMPOK 3 baru

Erupsi Eksplosif

Page 23: KELOMPOK 3 baru

5. Mekanisme Keluarnya Magma ke Permukaan

Page 24: KELOMPOK 3 baru

Magma adalah cairan kental pijar. Magma mengandung gas dan bersuhu tinggi. Mudah bergerak (mobile) dan pergerakannya

cenderung menuju ke permukaan bumi. Magma yg membeku di dalam menjadi batuan

beku intrusi. Magma yg keluar dipermukaan membentuk

gunung api.

6. Sifat Fisik Magma

Page 25: KELOMPOK 3 baru

Magma dg viskositas rendah,lbh mudah

bergerak. Viskositas magma tergantung dari kandungan

silika dan temperatur magmanya. Semakin besar kandungan

silikanya,viskositasnya juga semakin tinggi.

Page 26: KELOMPOK 3 baru
Page 27: KELOMPOK 3 baru

Magma terdiri dari 2 bahan:

Bahan Volatil, yaitu berupa unsur senyawa kimia yg mempunyai titik lebur rendah (gas yg terlarut dalam cairan magma).

Bahan non-volatil,yaitu unsur oksida logam dan metaloid. Yg berdasarkan kelimpahannya dikelompokkan menjadi:

7. Sifat Kimia Magma

Page 28: KELOMPOK 3 baru

1. Unsur Mayor SiO2 (50%),

Al2O3, Fe2O3 , FeO, MnO,MgO,CaO (44%)

TiO2, Na2O , K2O dan H2O (6%)

2. Unsur JejakTerdiri dari Ni, Sr,Ba dihitung dalam satuan part

permillion.

3. Unsur tanah jarangTerdiri dari Mo,Ir,Eu, dan Sm dihitung dalam satuan part perbillion.

Page 29: KELOMPOK 3 baru

Kandungan Kilauea MT. Pelee Merapi Batur Papandayan Tangkuban Kelud

Gas (Jaggar, 1940) (shererd, 1927) Parahu

CO2 21.4 40.9 5.6 21 2.51 0.35 18.35

CO2 0.8 2.4 0.03 0.01 - - -

H2 0.9 0.8 0.95 0.42 0.01 0.01

SO2 11.5 4.4 1.7 - 0.76 0.12 6.12

S2 0.7 - - - - - -

SO3 1.8 - - - - - -

Cl2 0.1 - - - - - -

F - - - - - - -

HCL - - 1.15 1.21 0.03 0.04 0.71

N dan gas jarang 10.1 8.3 0.46 20.94 0.07 0.19 6.14

H20 52.70 43.2 89.5 56.21 96.57 99.02 68.64

Kompisisi gas gunung api di Indonesia

Page 30: KELOMPOK 3 baru

Magma basa (basaltic) : banyak mengandung besi dan magnesiumKandungan silika < 53%berwarna gelap Contohnya gabro, muskovit, pikrit,basalt dan biotit. Jenis magma ini dapat dijumpai pada pematang samudera dimana kedua lempeng saling menjauh dan berada didataran vulkanik serta plato pada benua. Suhunya lebih tinggi dari magma asam, yaitu sekitar 9000C sampai 12000Cmengalir dengan kecepatan yang cukup tinggi. Tipe gunung api yang dihasilkan dari magma ini adalah tipe Hawaii, tipe Pahoehoe dan tipe gunung api perisai (tameng)

8. Magma Berdasarkan Perbedaan Susunan Mineral

Page 31: KELOMPOK 3 baru

Magma pertengahan (andesitic): magma yang mengandung kuarsa, besi dan magnesium seimbangKandungan silika 53-63%berwarna kelabu gelapContoh andesit basal dan magma andesit

Page 32: KELOMPOK 3 baru

Magma asam (rhyolitic): banyak mengandung kuarsa Kandungan silika > 63%berwarna terangdapat menghasilkan letusan yang hebat karena magmanya yang bersifat kental. Magma tipe ini menghasilkan tipe gunung api komposit (strato) dan gunung api maar.Contoh batuan magma asam: dasit dan riolit

Page 33: KELOMPOK 3 baru

Type of

Magma

Viscosity

Gas Conten

t

Silica Conten

t

Explosive-ness

Type of

Volcano

Example

             

             

             

Basaltic Low 1-2% 50% Least Shield Hawaii

Andesitic Medium 3-4% 60% Medium Composite Mt. St. Helens

Rhyolitic High 4-6% 70% Greatest Cinder Cone

Yellowstone

Semakin tinggi kandungan gasnya,maka semakin eksplosif letusannyaSemakin tinggi kandungan gasnya,maka semakin eksplosif letusannya

Page 34: KELOMPOK 3 baru

Referensi (sumber) :

Buku Vulkanologi, Dr. Ir. Sutikno Bronto

Essentials of Geology oleh Frederick K. Lutgens & Edward J. Tarbuck

www.csus.edu/indiv/h/hornert

http://artikelbiboer.blogspot.com/2009/05/pengertian-magma.html

http://geografi-geografi.blogspot.com/2012/02/aktivitas-magma-gunung-api.html

http://lasonearth.wordpress.com/artikel/magma-lava-lahar/

http://sizukadoraemon.blogspot.com

Page 35: KELOMPOK 3 baru

Terimakasih

Page 36: KELOMPOK 3 baru

Magma yang muncul di zona pemekaran lempeng kerak Bumi berasal dari mantel dan membeku membentuk kerak samudera.

Di jalur volkanik yang berasosiasi dengan zona penunjaman lempeng

berasal dari kerak samudera yang meleleh kembali ketika dia menunjam masuk kembali ke dalam mantel. Ketika berjalan naik ke permukaan Bumi, magma ini juga melelehkan sebagian batuan yang diterobosnya. Kemunculan magma ini membentuk deretan gunungapi. Contoh: deretan gunungapi seperti ini memanjang mulai dari Sumatera, Jawa, Nusatenggara sampai ke Maluku

Di daerah hot spot yang muncul di lantai samudera berasal dari mantel. Hot spot ini di lantai samudera membentuk gunungapi atau pulau-pulau gunungapi di tengah samudera. Contoh: Rantai Pulau-pulau Hawai di Samudera Pasifik.

Page 37: KELOMPOK 3 baru

Erupsi Effusif merupakan ekstrusi magma yang tidak mengakibatkan letusan, hal ini disebabkan karena tekanan gas terlalu kecil. Dalam letusan ini yang dikeluarkan hanyalah beberapa material cair (lava) dan sedikit kandungan material padat. Lava adalah magma yang berbentuk cair dan berpijar yang mengalir pada permukaan bumi.

Erupsi Eksplosif adalah ekstrusi magma yang sampai menyebabkan letusan, letusan tersebut disebabkan karena tekanan gas dalam dapur magma sangat kuat. Biasanya kejadian ini mampu menyemburkan material vulkanik baik cair maupun padat.

Page 38: KELOMPOK 3 baru

Batolit adalah jenis batuan beku, yang mana batu tersebut terbentuk ketika masih di dalam dapur magma.

Lakolit adalah batuan beku dengan bentuk cembung yang berada di antara dua lapisan litosfer

Siil atau keping intrusi adalah batuan beku berbentuk tipis yang terletak diantara dua lapisan litosfer.

Gang/dike/retas/korok adalah jenis batuan beku dengan bentuk pipih dan merupakan hasil dari intrusi magma yang keluar dengan cara memotong lapisan litosfer namun tidak mencapai permukaan bumi.

Apofisa adalah cabang dari batu gang.

Diatrema adalah jenis batuan beku yang merupakan kerak dari pipa saluran magma dari dapur magma.

Page 39: KELOMPOK 3 baru

Magma : Materi yang terbentuk di dalam mantel bumi yang memiliki suhu tinggi, bersifat asam atau basa, dan mempu menghasilkan gaya endogen yang besar.

Lava : Materi Erupsi gunung api yang berupa zat cair yang umumnya keluar secara meleleh (effusif).

Lahar : materi Erupsi gunung api yang berbentuk padat mulai dari ukuran debu vulkanik sampai ukuran bongkah (Bomb) yang keluar oleh letusan yang sifatnya explosif.