kelompok 1 penghargaan, sanksi, angka kredit bidan baru

Upload: rifzi-devi-nurvitasari

Post on 09-Oct-2015

125 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

Penghargaan, Sanksi, Angka Kredit Bidan

TRANSCRIPT

Slide 1

_Loading Presentation

Kelompok 1click anywhere to startKELOMPOK 1Penghargaan, Sanksi, dan Angka Kredit BidanAnggota Kelompok :Laili Nikmatussalamah(1402450035)Febriani Nina Nurazizah(1402450036)Nisa Nur Laila(1402450037)Imas Fideli Pragistha(1402450038)Milla Rusmita(1402450039)Hijjatul Isnaini(1402450040)Anisah Salamah(1402450041)Al Fisha Rahma(1402450042)Mazaya Yusrina Abidah(1402450043)Rifzi Devi Nurvitasari(1402450044)Shela Desy Sartika(1402450045)Sinta Dewanti(1402450046)Kinanggun Saengtyasa(1402450047)Fajri Diyah Maulani(1402450048)Nur Ratnawati Musdjalifah(1402450049)Alfi Zamilul Haniah(1402450050)

Page 4Penghargaan yang diberikan kepada bidan tidak hanya dalam bentuk imbalan jasa, tetapi juga dalam bentuk pengakuan profesi dan pemberian kewenangan / hak untuk menjalankan praktik sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ke-3,hak adalah kewenangan untuk berbuat sesuatu yang telah ditentukan oleh undang-undang atau aturan tertentu. Bidan di Indonesia memiliki organisasi profesi yaitu Ikatan Bidan Indonesia atau IBI yang mengatur hak dan kewajiban serta penghargaan dan sanksi bagi bidan. Setiap bidan yang telah menyelesaikan pendidikan kebidanan berhak dan wajib menjadi anggota IBI.

Penghargaan/Reward

Tujuan Diberikannya RewardMemberikan motivasi kepada bidan agar dapat mempertahankan kualitas pelayanan dan meningkatkan prestasi yang telah dicapai.Sebagai contoh atau teladan bagi tenaga bidan yang lain.Sebagai motivasi bagi orang lain disekitarnya.

Page 5Jenis-jenis RewardMemberikan surat tanda tamat mengikuti pendidikan atau pelatihan : Dengan memberikan penghargaan pada bidan dalam mengikuti pendidikan dan pelatihan diharapkan bidan dapat termotivasi untuk meningkatkan ilmu yang dimilikinya.Izin tugas belajar dalam dan luar negeri : beasiswa bagi bidan yang berprestasi untuk mengikuti pendidikan lanjutan di dalam atau di luar negeri.

Page 6Dalam pelaksanaan tugas : -Dengan mengangkat menjadi PNS-Menaikkan jabatan atau golongan-Memberikan penghargaan sebagai bidan teladan

Page 7Bidan berhak mendapat perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas sesuai dengan profesinya.Bidan berhak untuk bekerja sesuai dengan standar profesi pada setiap tingkat jenjang pelayanan kesehatan.Bidan berhak menolak keinginan pasien/klien dan keluarga yang bertentangan dengan peraturan perundangan,dan kode etik profesi.Bidan berhak atas privasi / kedirian dan menuntut apabila nama baiknya dicemarkan baik oleh pasien,keluarga ataupun profesi lain.

Hak Bidan

Page 8Bidan berhak atas kesempatan untuk meningkatkan diri baik melalui pendidikan maupun pelatihan.Bidan berhak memperoleh kesempatan untuk meningkatkan jenjang karir dan jabatan yang sesuai.Bidan berhak mendapatkan kompensasi dan kesejahteraan yang sesuaiPage 9Pemberian kewenangan lebih luas kepada bidan untuk mendekatkan pelayanan kegawatan obstetric dan neonatal.Bidan harus melaksanakan tugas kewenagan sesuai standar profesi,memiliki kemampuan dan ketrampilan sebagai bidan,mematuhi dan melaksanakan protap yang berlaku di wilayahnya dan bertanggung jawab atas pelayanan yang diberikan dengan mengutamakan keselamatan ibu dan bayi.Pelayanan kebidanan kepada wanita oleh bidan meliputi pelayanan pada masa pranikah termasuk remaja putri, pra hamil, kehamilan, persalinan, nifas, menyusui, dan masa antara kehamilan.Wewenang Bidan

Page 10Sanksi merupakan imbalan negative yang berupa pembebanan yang ditentukan oleh hukum aturan yang berlaku.Sanksi berlaku bagi bidan yang melanggar kode etik dan hak / kewajiban bidan yang telah diatur oleh organisasi profesi,karena kode etik bidan merupakan norma yang berlaku bagi anggota IBI dalam menjalankan praktek profesinya yang telah disepakati dalam Kongres Nasional IBI.

Sanksi/Punishment

Page 11Sanksi PidanaPasal 322 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) menyebutkan bahwa :

Jika kejahatan itu dilakukan terhadap seseorang tertentu, maka perbuatan itu hanya dapat dituntut atas pengaduan orang itu.

Barang siapa dengan sengaja membuka suatu rahasia, yang menurut jabatan atau pekerjaannya, baik yang sekarang maupun dahulu, ia diwajibkan untuk menyimpannya, dihukum dengan pidana penjara paling lama 9 bulan atau denda paling banyak Rp 9.000

Page 12Sanksi PerdataApabila pembocoran rahasia tentang penyakit pasien termasuk data-data medisnya, mengakibatkan kerugian terhadap pasien, keluarganya ataupun orang lain yang berkaitan dengan hal tersebut, maka orang yang membocorkan rahasia itu dapat digugat secara perdata untuk mengganti kerugian. Hal ini diatur Undang-undang Tentang Kesehatan maupun dalam kitab Undang-undang Hukum Sipil atau Perdata (KUHS).Page 13Pasal 55 Undang-undang Tentang Kesehatanmenyebutkan bahwa :Setiap orang berhak atas ganti rugi akibat kesalahan atau kelalaian yang dilakukan tenaga kesehatan. Ganti rugi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.Page 14 Pasal 1365 KUHSSetiap perbuatan melanggar hukum yang mengakibatkan kerugian bagi orang lain, mewajibkan orang yang karena kesalahannya mengakibatkan kerugian itu, menganti kerugian tersebutPage 15 Pasal 1366 KUHSSetiap orang bertanggung jawab tidak hanya atas kerugian yang disebabkan karena kelalaian atau kurang hati-hatinyaPage 16Pasal 1367 KUHSSeseorang tidak saja bertanggung jawab untuk kerugian yang disebabkan karena perbuatan sendiri, tetapi juga untuk kerugian yang disebabkan karena perbuatan orang-orang yang menjadi tanggungannya atau disebabkan oleh barang-barang yang dibawah kekuasaannyaPage 17Sebagaimana kita ketahui, dasar pelaksanaan terbaru penilaian Jabatan Fungsional Bidan dan Angka Kreditnya diatur sesuai Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara 01/PERM/M.PAN/1/2008 Tentang Jabatan fungsional Bidan dan Angka Kreditnya.

ANGKA KREDIT BIDAN

Page 18Dalam pelaksanaan penilaian angka kredit, jumlah angka kredit kumulatif yang harus dipenuhi oleh seorang Bidan paling rendah 80% angka kredit berasal dari unsur utama, dengan unsur paling tinggi angka kredit berasal dari unsur penunjang sebesar 20 %. Seorang Bidan yang memiliki angka kredit melebihi angka kredit yang ditentukan untuk kenaikan pangkatnya, maka kelebihan angka kredit dapat diperhitungkakan untuk kenaikan pangkat atau jenjang berikutnya.Page 19Jika sebuah kegiatan dilakukan oleh lebih dari satu orang Bidan, misalnya bersama sama membuat karya tulis atau karya ilmiah di bidang pelayanan kebidanan maka pengaturan pembagian Angka Kreditnya sebagai berikut :Terdiri dari 2 orang, maka pembagian angka kreditnya 60% untuk penulis utama dan 40% untuk penulis pembantu.Terdiri dari 3 orang, maka pembagian angka kreditnya 50% untuk penulis utama dan 25% untuk penulis pembantuTerdiri dari 4 orang, maka pembagian angka kreditnya 40% untuk penulis utama dan masing-masing 20% untuk penulis pembantu, sedangkan jumlah penulis pembantu paling banyak 3 orang.

Page 20Angka kredit adalah satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan atau akumulasi nilai butir butir kegiatan yang harus dicapai oleh seorang bidan dalam rangka pembinaan karier kepangkatan dan jabatannya. Terkait dengan penilaian angka kredit ini harus dipahami rekan-rekan Bidan juga pengertian Daftar Usul Penetapan Angka Kredit atau DUPAK, yang merupakan formulir berisi keterangan perorangan bidan dan butir kegiatan yang dinilai dan harus diisi oleh bidan dalam rangka penetapan angka kredit.Page 21

Unsur unsur yang dinilai dalam penilaian Angka Kredit BidanPage 22Unsur PendidikanUnsur pendidikan terdiri dari sub unsur sebagai berikut :Pendidikan sekolah dan mendapat gelar atau ijazahPendidikan dan pelatihan fungsional di bidang kebidanan dan mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Latihan ( STTPL );Pada saat penilaian, unsur pendidikan ini bukti fisik yang dipergunakan sebagai dasar penilaian adalah foto copy ijazah atau STTPL yang disahkan oleh pejabat yang berwenang;

Page 23Unsur Pelayanan KebidananUnsur pelayanan kebidanan terdiri atas pelayanan kebidanan klinik dan kebidanan masyarakat. Sebagaimana rekan-rekan bidan ketahui, kegiatan Pelayanan Kebidanan ini antara lain meliputi :Tahap persiapan pelayanan kebidananPengkajian kepada klienatau pasienPenegakan diagnosa kebidananPersiapan pelayanan asuhan kebidananPelaksanaan asuhan kebidananPelaksanaan KIERujukan asuhan kebidananEvaluasi asuhan kebidananDokumentasi pelayanan kebidananPengelolaan pelayanan asuhan kebidananPelayanan kesehatan masyarakat

Page 24Sedangkan sebagai bukti fisik yang dipergunakan sebagai dasar penilaian dalam akreditasi jabatan fungsional kebidanan ini antara lain :

Surat pernyataan melakukan kegiatan pelayanan kebidanan yang ditandatangani oleh atasan unit kerja yang bersangkutan;Hasil kegiatan dibuat berupa laporan,rancangan dan naskah yang telah ditandatangan oleh atasan langsung unit kerja.

Page 25Unsur Pengembangan ProfesiUnsur pengembangan Profesi terdiri atas sub unsur :

Pembuatan karya tulis atau karya ilmiah di bidang kebidananPenerjemahan atau penyaduran buku dan bahan lainnya di bidang Kebidanan.Pembuatan buku pedoman atau juklak atau petunjuk teknis di bidang Kebidanan. Penemuan teknologi tepat guna di bidang kebidananDalam pelaksanaan penilaian angka kredit, bukti fisik yang dipergunakan sebagai dasar penilaian adalah hasil kegiatan baik berupa buku pedoman atau juklak atau juknis, terjemahan, saduran, yang telah dilegalisir oleh masing-masing kepala unit kerja.

Page 26Unsur Penunjang Tugas BidanKegiatan pada unsur penunjang tugas Bidan, antara lain terdiri dari sub unsur :

Sebagai pengajar atau pelatih bidang kebidanan, dan sub unsur peran serta dalam seminar atau lokakarya di bidang kebidanan.Keanggotaan organisasi profesi bidang kebidananKeanggotaan dan tim Penilai Jabatan fungsional Fungsional Bidan.Perolehan gelar kesarjanaan lainnya.Perolehan penghargaan atau tanda jasa.

Page 27Sedangkan bukti fisik yang digunakan sebagai dasar penilaian angka kredit antara lain berupa surat pernyataan melaksanakan kegiatan mengajar dan seminar, surat tanda bukti sebagai anggota organisasi profesi, sertifikat atau ijazah, ttanda penghargaan dan SK Tim Penilai jabatan Bidan yang masing-masing ditanda tangani dan disyahkan oleh masing-masing Kepala Unit Kerja yang berkesusuaian.

Page 28Sebagai kelengkapan penilaian angka kredit Bidan ini berikut dilampirkan beberapa contoh format Surat Pernyataan Melaksanakan Kegiatan Bidan yang terdiri dari :

Surat pernyataan melakukan kegiatan pelayanan kebidananSurat pernyataan melakukan kegiatan pengembangan profesiSurat pernyataan melakukan kegiatan penunjang tugas bidanSurat pernyataan telah mengikuti pendidikan dan pelatihan kebidananSurat pernyataanmelakukan kegiatan pengabdian masyarakat

Page 29