kelas x sk 1 kd 2.2

Upload: cuet-tha-aneuk-kedua

Post on 09-Jul-2015

201 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1. IDENTITAS MATA PELAJARAN a. b. c. d. e. Nama Sekolah Kelas Semester Mata Pelajaran Jumlah Pertemuan : SMA Negeri X :X :1 : Kimia : 5 kali pertemuan

2. STANDAR KOMPETENSI 2. Memahami hukum-hukum dasar dan penerapannya dalam perhitungan kimia (stoikiometri) 3. KOMPETENSI DASAR 2.2 Membuktikan dan mengkomunikasikan berlakunya hukum-hukum dasar kimia melalui percobaan serta menerapkan konsep mol dalam menyelesaikan perhitungan kimia. 4. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Psikomotor Membuktikan Hukum Lavoisier melalui percobaan Membuktikan Hukum Proust melalui percobaan Kognitif Menganalisis data percobaan pembentukan senyawa dari literatur untuk membuktikan berlakunya hukum kelipatan perbandingan (hukum Dalton) Menggunakan data percobaan dari literatur untuk membuktikan hukum perbandingan volum (hukum Gay Lussac). Menggunakan data percobaan dari literatur untuk membuktikan hukum Avogadro Mengkonversikan jumlah mol dengan jumlah partikel masa dan volum zat Menentukan rumus empiris dan rumus molekul Menentukan kadar zat dalam suatu senyawa Afektif Menanamkan sikap mampu berkerja sama, disiplin, bertanggung jawab, dan mampu berparisipasi aktif.

5. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah proses pembelajaran berlangsung, siswa diharapkan mampu: Menjelaskan Hukum lavoiser dan Membuktikan Hukum Lavoisier melalui percobaan sederhana. Membuktikan hukum Proust melalui percobaan Menganalisis data percobaan pembentukan senyawa dari literatur untuk membuktikan berlakunya hukum kelipatan perbandingan (hukum Dalton) Menggunakan data percobaan dari literatur untuk membuktikan hukum perbandingan volum (hukum Gay Lussac). Menggunakan data percobaan dari literatur untuk membuktikan hukum Avogadro. Mengkonversikan jumlah mol dengan jumlah partikel masa dan volum zat Menentukan rumus empiris dan rumus molekul Menentukan kadar zat dalam suatu senyawa 6. MATERI AJAR a. Hukum- hukum dasar kimia b. Pehitungan kimia (Stoikiometri) 7. ALOKASI WAKTU 5 kali pertemuan (10 x 45 menit) 8. METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN Ceramah Pemberian tugas Diskusi Eksperimen NHT ( Numbered Together)

9. KEGIATAN PEMBELAJARAN

PERTEMUAN I (2 X 45 MENIT) No Kegiatan Belajar Waktu (Menit) Aspek Life Skill Dikembangkan Yang

Tatap Muka Pendahuluan - Guru masuk kelas memberi salam dan melakukan absensi kehadiran siswa siswa. - Memberikan apersepsi dengan mengulang kembali materi tentang ikatan kimia - Memberikan motivasi kepada siswa dengan menyatakan Dalam kehidupan ada norma 10 atau hukum yang berlaku. Demikian pula dalam kimia ada hukum-hukum yang berlaku. - Guru menuliskan topik yang akan dipelajari yaitu hukum dasar ilmu kimia.. - Guru menyebut dan menuliskan tujuan pembelajaran. 60 Kegiatan Inti - Guru menjelaskan materi tentang Hukum-hukum dasar ilmu kimia, mejelaskan teori

- Disiplin - Kerja sama - Menyimak informasi

-

Kesungguhan Disiplin Uji diri Eksistensi diri

Antoine Laurent Lavoiser. - Guru Mengelompokkan siswa dalam beberapa kelompok , masing-masing kelompok terdiri dari 4 siswa dan masing-masing anggota kelompok mendapatkan nomor yang berbeda . - Guru memberikan LKS kepada tiap-tiap kelompok dan masing-masing kelompok mengerjakannya. - Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan masing-masing anggota dalam kelompok dapat mengetahui jawabannya. - Guru mengawasi jalannya diskusi dengan mendatangi ketiap-tiap kelompok. - Setelah selesai diskusi, guru memanggil salah satu nomor siswa, denan cara mengocokkan nomor, dengan nomor yang dipanggil melaporkan hasil kerjasama mereka. - Guru memberikan kesempatan memberikan kesempatan kepada siswa yang lain memberikan tanggapan kepada kelompok presentasi. - Guru menunjukkan nomor yang lain dari kelompok yang berbeda. - Selama siswa mempresentasikan guru berfungsi sebagai pembimbing. - . 10 Penutup - Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum dimengerti terhadap materi yan baru dipelajari, dan bila

- Potensi diri

- Pengendalian diri

ada siswa yang bertanya guru menjawab pertanyaan siswa. - Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini. - Guru memberikan tugas baca untuk pertemuan berikutnya. Penugasan Terstruktur Menyelesaikan soal-soal yang 10 berkaitan dengan materi Kegiatan Mandiri Tidak 2 minggu Terstruktur Mencari informasi tentang Lavoisier, Proust, Dalton, Gay lussac dan Avogadro dari berbagai sumber.

- Potensi diri - Kesabaran - Ketekunan - Keterampilan

PERTEMUAN II (2 X 45 MENIT) No Kegiatan Belajar Tatap Muka Pendahuluan - Menjelaskan tujuan pembelajaran - Memberikan apersepsi dengan mengulang kembali materi tentang hukum-hukum dasar kimia Kegiatan Inti - Meminta siswa duduk dalam kelompok dan melakukan percobaan untuk membuktikan hukum Lavoisier dan hukum Proust di laboratorium - Melalui diskusi kelompok dapat menjelaskan hukum Lavoisier dan hukum Proust. Penutup - Penguatan terhadap materi yang telah disajikan Penugasan Terstruktur Menyimpulkan hasil percobaan tentang hukum Lavoisier dan Proust Kegiatan Mandiri Tidak Waktu (Menit) Aspek Life Skill Dikembangkan Yang

10

- Disiplin - Kerja sama - Menyimak informasi

-

60

-

Kesungguhan Disiplin Uji diri Eksistensi diri Potensi diri

-

10 10 1 minggu

- Pengendalian diri - Potensi diri - Kesabaran

Terstruktur Membuat laporan hasil praktikum

- Ketekunan - Keterampilan

PERTEMUAN III (2 X 45 MENIT) No Kegiatan Belajar 1. Tatap Muka Pendahuluan - Menjelaskan tujuan pembelajaran - Memberikan apersepsi dengan mengulang kembali materi tentang hukum-hukum dasar kimia Kegiatan Inti - Mendiskusikan data percobaan untuk membuktikan hukum Dalton, hukum Gay Lussac dan hukum Avogadro dalam diskusi kelompok di kelas. - Mempresentasikan hasil diskusi masing-masing kelompok di depan kelas Penutup - Penguatan terhadap materi yang telah disajikan Penugasan Terstruktur Membimbing siswa untuk menyimpulkan kegiatan pembelajaran Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur -

Waktu (Menit)

Aspek Life Skill Dikembangkan

Yang

10

- Disiplin - Kerja sama - Menyimak informasi Kesungguhan Kerja Sama Disiplin Uji diri Eksistensi diri Potensi diri

60

10

- Pengendalian diri Potensi diri

2.

10

3.

-

PERTEMUAN IV (2 X 45 MENIT) No Kegiatan Belajar 1. Tatap Muka Pendahuluan - Menjelaskan tujuan pembelajaran - Memberikan apersepsi dengan mengulang kembali materi tentang hukum-hukum dasar kimia

Waktu (Menit) 10

Aspek Life Skill Dikembangkan

Yang

- Disiplin - Kerja sama - Menyimak informasi

2.

Kegiatan Inti - Mendiskusikan data percobaan untuk membuktikan hukum Dalton, hukum Gay Lussac dan hukum Avogadro dalam diskusi 60 kelompok di kelas. - Mempresentasikan hasil diskusi masing-masing kelompok di depan kelas Penutup - Penguatan terhadap materi yang 10 telah disajikan Penugasan Terstruktur Menyimpulkan kegiatan pembelajaran hukum Dalton, hukum Gay Lussac dan 10 hukum Avogadro Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur -

-

Kesungguhan Kerja Sama Disiplin Uji diri Eksistensi diri Potensi diri

- Pengendalian diri Potensi diri

3.

-

PERTEMUAN V (2 X 45 MENIT) No Kegiatan Belajar 1.

Waktu (Menit)

Aspek Life Skill Dikembangkan

Yang

Tatap Muka Pendahuluan - Menjelaskan tujuan pembelajaran - Memberikan apersepsi dengan 10 mengulang kembali materi tentang hukum-hukum dasar kimia Kegiatan Inti - Menjelaskan tentang stoikiometri dan memberikan konsep jembatan mol - Menghitung volume gas pereaksi 60 atau hasil reaksi berdasarkan hukum Gay Lussac. - Menggunakan data percobaan dari literatur untuk membuktikan hukum Avogadro Penutup - Penguatan terhadap materi yang 10 telah disajikan

- Disiplin - Kerja sama - Menyimak informasi Kesungguhan Kerja Sama Disiplin Uji diri Eksistensi diri Potensi diri

- Pengendalian diri

2.

Penugasan Terstruktur Menyelesaikan soal-soal stoikiometri

tentang

10

-

Potensi diri

3.

Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur -

-

10. PENILAIAN HASIL BELAJAR Kompetensi Dasar Membuktikan dan mengkomunikasika n berlakunya hukum-hukum dasar kimia melalui percobaan serta menerapkan konsep mol dalam menyelesaikan perhitungan kimia Indikator Pencapaian Kompetensi Materi Indikator Soal Bentu k Soal Uraian Tes No Soal 8

Membuktikan Hukum dasar Membuktikan Hukum Lavoisier Kimia Hukum Lavoisier melalui melalui data percobaan percobaan yang diberikan Membuktikan Hukum Proust melalui percobaan Menganalisis data percobaan pembentukan Hukum dasar Membuktikan Kimia Hukum Proust melalui data percobaan yang diberikan Hukum dasar Menganalisis Kimia data percobaan pembentukan

Uraian Tes

9

Uraian Tes

1

senyawa dari literatur untuk membuktikan berlakunya hukum kelipatan perbandingan (hukum Dalton) Menggunakan data percobaan dari literatur untuk membuktikan hukum perbandingan volum (hukum Gay Lussac). Menggunakan data percobaan dari literatur untuk membuktikan hukum Avogadro Mengkonversika n jumlah mol dengan jumlah partikel masa dan volum zat Menentukan rumus empiris dan rumus molekul Menentukan kadar zat dalam suatu senyawa

Pehitungan kimia (Stoikiometri )

senyawa dari literatur untuk membuktikan berlakunya hukum kelipatan perbandingan (hukum Dalton) Uraian Tes 2

Hukum dasar Menggunakan Kimia data percobaan dari literatur untuk membuktikan hukum perbandingan Pehitungan volum (hukum kimia (Stoikiometri Gay Lussac). ) Hukum dasar Menggunakan Kimia data percobaan dari literatur Pehitungan untuk kimia membuktikan (Stoikiometri hukum Avogadro ) Mengkonversika n jumlah mol dengan jumlah partikel massa dan volum zat dari soal yang diberikan Menentukan rumus empiris dan rumus molekul dari soal yang diberikan Menentukan kadar zat dalam suatu senyawa yang diberikan

Uraian Tes

3

Uraian Tes

6

Pehitungan kimia (Stoikiometri ) Pehitungan kimia (Stoikiometri )

Uraian Tes

4 dan 5 7

Uraian Tes

11. INSTRUMEN PENILAIAN DAN PEDOMAN PENSKORAN FORMAT EVALUASI SIKAP Aspek yang Diamati No Nama Siswa . Kerja sama di Tanggung kelompok Jawab Ketelitian/ Ketekunan 2 3 4 Menghargai Pendapat Teman 1 2 3 4 Ket

1 2 3 4 1 2 3 4 1 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. Catatan: *) Beri tanda cek list (V) pada kolom yang disediakan. Keterangan : 1 = kurang 2 = cukup 3 = baik 4 = sangat baik

FORMAT EVALUASI PSIKOMOTORIK No. 1 2 3 Aspek Penilaian Hasil Pengamatan Menuliskan hasil pengamatan Menyimpulkan hasil percobaan berdasarkan pengamatan Mempresentasikan hasil pengamatan Jumlah Skor 30 30 40 100

Pedoman Penskoran 1. Perhatikan tabel di bawah ini

Massa Senyawa Senyawa I Senyawa II 100 g 100 g

Massa Karbon 42,9 g 27,3 g

Massa Oksigen 57,1 g 72,7 g

Tunjukkan bahwa perbandingan massa unsur oksigen dalam kedua senyawa ini sesuai Hukum Kelipatan Perbandingan! 2. 2H2 + O2 2H2O

Menurut percobaan Gay lussac, berapa perbandingan volum gas hidrogen, gas oksigen, dan uap air yang dihasilkan? 3. Sebanyak 5 L gas nitrogen tepat bereaksi dengan 10 L gas oksigen membentuk 10 L gas X. Tentukan rumus kimia gas X! 4. Sejumlah sampel zat mengandung 11,2 gram Fe dan 4,8 gram O. Tentukan rumus empirisnya. (Ar Fe=56; O=16). 5. Stirena, komponen penyusun styrofoam (polistirena) mempunyai massa molekul relatif sebesar 104. Jika diketahui rumus empirisnya adalah (CH), maka tentukan rumus molekul stirena. (Ar C= 12; H=1) 6. Gas Nitrogen habis bereaksi dengan gas hidrogen membentuk gas amonia menurut persamaaan reaksi: N2 + 3H2 2NH3

Secara stoikhiometri, berapa mol gas nitrogen dan hidrogen yang dibutuhkan untuk menghasilkan 1,5 mol amonia? 7. Analisis sampel menunjukkan terdapat 10 gram kalsium, 3 gram karbon, dan 12 gram oksigen. Jika massa sampel diketahui adalah 25 gram. Tentukan persen massa! 8. Perbandingan massa kalsium dan massa oksigen membentuk kalsium oksida adalah 5 : 2. Jika 10 gram kalsium direaksikan dengan 5 gram oksigen, maka kalsium oksida yang terbentuk sebanyak... 9. Perhatikan tabel berikut :

Asal Indramayu Madura Impor

Massa 2 gram 1,5 gram 2,5 gram

Massa Natrium 0,786 gram 0,59 gram 0,983 gram

Massa Klorida 1,214 gram 0,91 gram 1,517 gram

Buktikan berlakunya hukum perbandingan tetap

No 1

Kunci Jawaban Massa Massa Massa Massa karbon : massa Senyawa Karbon Oksigen Oksigen Senyawa I 100 g 42,9 g 57,1 g 42,9 : 57,1 = 1 : 1,33 Senyawa II 100 g 27,3 g 72,7 g 27,3 : 72,7 = 1 : 2,66 Perbandingan massa oksigen dalam kedua senyawa :

Skor 1-3

2

2H2 + O2

2H2O

1

Hukum Gay Lussac : Pada suhu dan tekanan sama, perbandingan koefisien sebanding dengan perbandingan volume. Sehingga perbandingan volum gas hidrogen, gas oksigen, dan uap air yang dihasilkan adalah 2 : 1: 2 3 5 L N2 + 10 LO2 10 NxOy Maka 1 N2 + 2O2 2 NxOy Jumlah atom di kiri = Jumlah atom di kanan Atom N : 2 = 2x maka x=1 Atom O : 4 = 2y maka y=2 Jadi rumus kimia gas adalah NO2 Komponen Massa (gram) Mol, n=massa (g)/ massa molar (g/mol) penyusun zat Fe 11,2 gram Mol Fe= 11,2/ 56 = 0,2 mol O 4,8 gram Mol O = 4,8/ 16 = 0,3 mol Diperoleh mol Fe : mol O = 0,2 : 0,3 =2:3 Rumus empiris adalah Fe2O3 Rumus stirena = (Rumus empiris stirena)n Mr stirena = n x Mr (CH) 104 = n x 13 n =8 Rumus molekul stirena adalah (CH)8 atau C8H8 1-5

4

1-5

5

1-3

6

1-3

7

Komponen Massa penyusun komponen Ca C O 10 g 3g 12 g

1-3

8 9

Perbandingan Ca : O adalah 5 : 2 maka menurut hukum kekekalan massa massa 1-2 zat sebelum = massa zat sesudah reaksi maka 10 gram Ca + 5 gram O = 15 gram CaO 1-4 Asal Massa Massa Natrium Massa Klorida massa Na : Cl Indramayu Madura Impor 2 gram 1,5 gram 2,5 gram 0,786 gram 0,59 gram 0,983 gram 1,214 gram 0,91 gram 1,517 gram 1: 1,154 1: 1,154 1: 1,154

Sesuai dengan hukum perbandingan tetap

Lembar Kerja Siswa (LKS) HUKUM KEKEKALAN MASSA A. Teori Hukum kekekalan massa atau dikenal juga sebagai hukum Lomonosov-Lavoisier adalah suatu hukum yang menyatakan massa dari suatu sistem tertutup akan konstan meskipun terjadi berbagai macam proses di dalam sistem tersebut(dalam sistem tertutup Massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama (tetap/konstan). Untuk suatu proses kimiawi di dalam suatu sistem tertutup, massa dari reaktan harus sama dengan massa produk. Dapat disimpulkan hukum kekekalan massa adalah bahwa massa total zat-zat sebelum reaksi akan selalu sama dengan massa total zat-zat hasil reaksi. B. Pertanyaan 1. 2. Buatlah suatu contoh untuk membuktikan hukum lavoiser? Sebanyak 254 gram tembaga dan 128 gram belerang(sulfur) beraksi habis membentuk senyawa tembaga sulfida. Menurut Hukum Kekekalan Massa, berapa banyak tembaga sulfida yang akan diperoleh dari reaksi tersebut? 3. 4. 5. Bagaimanakah bunyi hukum kekekalan maassa? Jelaskan mengenai hukum lavoiser? Apa pengertian dari senyawa?

C. Jawaban 1. Logam magnesium seberat empat gram dibakar dengan gas oksigen akan menghasilkan senyawa magnesium oksida. Jika massa gas oksigen yang digunakan 6 gram, maka massa senyawa magnesium oksida yang dihasilkan dapat dihitung sebagai berikut. Massa zat-zat sebelum reaksi = Masa zat-zat hasil reaksi M Magnesium Oksida = m Magnesium + m Osigen = 4 gram + 6 gram = 10 gram 2. Reaksi: Tembaga + Belerang Tembaga sulfida 25 gram 28 gram

Menurut hukum kekekalann massa, Massa zat-zat sebelum reaksi = mssa zat-zat sesuda reaksi Massa tembaga + massa belerang = massa tembaga sulfida 25 gram + 128 gram = massa tembaga sulfida Massa tembaga sulfida = 382 gram 3. Hukum kekekalan massa atau hukum lavoiser menyataka bahwa Massa total zatzat sebelum reaksi akan selalu sama dengan massa total zat-zat hasil reaksi. 4. Antonie Laurent Lavoiser ( 1743-1794) melakukan percobaan dengan memanaskan merkuri oksida, sehingga menghasilkan logam merkuri dan gas oksigen. Selanjutnya direaksikan kemkbali dan terbentuklah merkuri oksida. Hal ini menunjukkan bahwa massa gas oksien yang dihasilkan pada pembakaran merkuri oksida sama dengan massa oksigen yang diperlukan untuk mengubah logam merkuri menjadi merkuri oksida. Hasil percobaan ini menjadi dasar bagi lavoiser dalam mengambil kesimpulan. Ia mengambil kesimpulan bahwa massa total zat-zat sebelum reaksi akan selalu sama dengan massa total zat-zat hasil reaksi. Pernyataan ini dikenal sebagai hukum kekekalan massa. 5. Berdasarkan proses terbentuknya, senyawa adalah gabungan dua unsur atau lebih unsur dengan perbandingan tertentu dan tetap.

12. SUMBER BELAJAR

Michael Purba, Buku Kimia Untuk SMA Kelas X, Erlangga, Jakarta. Nana Sutresna, Buku Kimia SMA Kelas X, Grafindo, Jakarta Johari, Kimia SMA Kelas X, Esis, Jakarta Unggul Sudaro, Kimia Untuk SMA Kelas X, Erlangga, Jakarta

Mengetahui, Guru Pamong

Banda Aceh, Mahasiswa Praktikan

2011

Sri Winarni S.pd M.pd NIP..

Rita Hartati NIM. 0706103080030