kelas: x rekayasa - web viewnilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai...

251
SILABUS MATA PELAJARAN: PRAKARYA (REKAYASA) Satuan Pendidikan : SMA/SMK/MA Kelas : X Rekayasa Kompetensi Inti (KI) : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Upload: phamhanh

Post on 01-Feb-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

SILABUS MATA PELAJARAN: PRAKARYA (REKAYASA)

Satuan Pendidikan : SMA/SMK/MA

Kelas : X RekayasaKompetensi Inti (KI) :

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama,

toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan

Keterangan:

Nilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1 dan KI-2 hanya akan terjadi

Page 2: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

dan keberagaman produk rekayasa di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan

dalam proses pembelajaran KI-3 dan KI-4

2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan dalam menggali informasi tentang keberagaman produk rekayasa dan kewirausahaan di wilayah setempat dan lainnya

2.2 Menghayati perilaku jujur,

Page 3: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

percaya diri, dan mandiri dalam memperkenalkan produk rekayasa di wilayah setempat dan lainnya dan menerapkan wirausaha

2.1 Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan melaksanakan rekayasa di wilayah setempat dan

Page 4: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

lainnya dengan memperhatikan estetika produk akhir untuk membangun semangat usaha

3.1 Mengidentifikasi desain produk dan pengemasan karya rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya

Produk dan pengemasannya, meliputi:1. Pengertian

alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC.

2. Aneka jenis produk rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus

Mengamati: Melakukan

pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literatur/media tentang pengetahuan, jenis produk, manfaat dan pengemasan produk agar terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan motivasi internal.

Penilaian Tugas Kelompok/Diskusi, tentang:1. Penggalian

informasi dan diskusi pada sentra usaha rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC di daerah setempat tentang aneka jenis produk, manfaat dan

4 jam pelajaran

Buku pelajaran, buku refensi yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian, audio-visual, media maya (internet) tentang desain produk dan pengawasan rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC , meliputi:1.Pengertian alat

Page 5: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

setempat dan lainnya.

4.1 Mendesain produk dan pengemasan karya karya rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC berdasarkan konsep dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya.

listrik DC3. Manfaat alat

komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC

4. Standar produk dan langkah keselamatan kerja

5. Teknik pengemasan hasil rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC

6. Menetapkan desain dan pengemasan produk rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana

Menanya: Menggali informasi

dan diskusi yang berkaitan dengan aneka jenis rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC, manfaat dan pengemasannya yang berkembang di sentra usaha rekayasa daerah setempat sehingga dapat mensyukuri anugerah Tuhan dan terbangun rasa ingin tahu, bangga/cinta pada tanah air.

Melakukan konsultasi dengan guru dan sumber belajar lainnya dalam membuat rancangan gagasan (desain) produk untuk menemukan

pengemasan produk rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC

2. Aspek yang dinilai:

a. Apresiasi kemampuan mengidentifikasi jenis alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC di wilayah setempat dan langkah-langkah rekayasanya, menunjukkan standar produk rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber

komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC.

2.Aneka jenis produk rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC

3.Manfaat alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC

4.Standar produk dan langkah keselamatan kerja

5.Teknik pengemasan hasil rekayasa sebagai alat komunikasi

Page 6: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

dengan sumber arus listrik DC

konsep.

Mengumpulkan Data

Melakukan kegiatan observasi dengan teknik wawancara tentang jenis dan pengemasan produk di sentra usaha rekayasa atau penjualan daerah setempat agar terbangun rasa ingin tahu, motivasi internal, bersikap santun, bangga/cinta tanah air dan bersyukur sebagai warga bangsa.

Mengasosiasi

Menyimpulkan hasil pengamatan/kajian literatur tentang jenis, bahan, dan pengemasan produk

arus listrik DC . b. Keruntutan

berpikir kemampuan melaksanakan kerja berdasarkan standar kerja untuk memperoleh produk unggul

c. Pilihan kata dalam mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan dalam pembuatan desain produk dan pengemasan rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber

sederhana dengan sumber arus listrik DC

6.Menetapkan desain dan pengemasan produk rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC

Page 7: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC, serta tentang keberhasilan dan kegagalan wirausaha rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC di lingkungan wilayah setempat atau nusantara.

Membuat rancangan gagasan (desain) dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk desain produk rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC dan pengemasannya berdasarkan kesimpulan

arus listrik DC .d. Penyusunan

laporan hasil kerja yang sesuai dengan prinsip yang telah disepakati sebelumnya.

e. Perilaku mempunyai sikap jujur yang ditunjukkan oleh kelugasan mengutarakan pendapat, sikap terbuka dalam menerima masukan dan koreksi

Penilaian Pengamatan, tentang:1. Ketekunan

menyimak masalah dari kajian literatur/media

Page 8: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

pengamatan/kajian literatur, orisinalitas ide yang jujur, sikap percaya diri dan mandiri.

Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan pengetahuan, jenis, bahan, dan pengemasan produk rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/konseptual.

Mengkomunikasikan

Memaparkan hasil

tentang pengertian, jenis produk, manfaat dan pengemasan hasil rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC

2. Melakukan observasi dan menyimpulkan tentang jenis, bahan dan pengemasan produk rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC

3. Aspek yang dinilai:a. Kerincian

menyusun laporan dan hasil rekonstruksi

Page 9: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

pengamatan/kajian literatur tentang jenis, bahan, dan pengemasan produk rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC, serta tentang keberhasilan dan kegagalan wirausaha rekayasa di lingkungan wilayah setempat atau nusantara.

Mempresentasikan dengan tujuan untuk mengevaluasi/menguji hasil rancangan gagasan (desain) rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC untuk memperlihatkan kejujuran dalam berkarya.

kerja rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC berdasarkan prinsip kemasan hasil.

b. Ketepatan pengetahuan kerja terhadap teori dan keselamatan kerja

c. Mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan dalam pembuatan desain produk rekayasa

Page 10: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC

Penilaian Kinerja/ Pembuatan Karya, tentang:1. Laporan

portofolio dan dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan pengetahuan, jenis, bahan, pengemasan produk rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC yang

Page 11: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual, serta dipresentasikan

2. Pembuatan dan pengujian rancangan gagasan (desain) dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk pembuatan desain produk dan kemasan rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC dan pengemasannya

3. Aspek yang dinilai

Page 12: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

a. Proses kegiatan desain produk dan kemasan rekayasa 50%

- Ide gagasan- Kreativitas- Kesesuaian materi, teknik dan prosedur

b. Produk jadinya 35%

- Uji hasil desain produk dan kemasan

- Kreativitas bentuk laporan

- Presentasic. Sikap 15%- Mandiri- Tekun - Disiplin- Tanggung jawab

3.3 Memahami proses

Mendesain proses produksi

Mengamati: Melakukan

pengamatan

Penilaian Tugas Kelompok/Diskusi, tentang:

4 jam pelajaran

Buku pelajaran, buku refensi

Page 13: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

produksi rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber.

4.2 Mendesain prosesproduksi karya rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DCberdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya,

rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC , meliputi:

1. Pengertian produksi dan proses produksi

2. Proses produksi pada sentra/perusahaan produk rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC (teknik pemilihan bahan, penyiapan bahan, teknik pemrosesan)

dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literatur/media tentang pengertian produksi dan proses produksi (teknik, bahan, alat) rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC agar terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan motivasi internal.

Menanya: Menggali informasi

yang berkaitan dengan pengertian produksi dan proses produksi (teknik, bahan, alat) rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik

1. Penggalian informasi dan diskusi pada sentra usaha rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC di daerah setempat tentang pengertian produksi dan proses produksi rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC

2. Aspek yang dinilai:

a. Apresiasi kemampuan mengidentifikasi proses produksi(teknik,

yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian, audio-visual, media maya (internet) tentang desain proses produksi rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC , meliputi:

1. Pengertian produksi

2. Proses produksi pada sentra/perusahaan rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC

Page 14: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

teknologi, dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya.

3. Menetapkan desain proses produksi rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC berdasarkan prosedur berkarya (jenis, manfaat, teknik rekayasa, dan pengemasan)

4. Langkah keselamatan kerja

DC yang berkembang di tempat produksi rekayasa setempat sehingga dapat mensyukuri anugerah Tuhan, terbangun rasa ingin tahu dan bangga/cinta pada tanah air.

Melakukan konsultasi dengan guru dan sumber belajar lainnya dalam membuat rancangan gagasan (desain) proses produksi (teknik, bahan, alat) rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC untuk menemukan konsep proses produksi.

Mengumpulkan

bahan, alat)rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC di wilayah setempat dan langkah-langkah rekayasanya, menunjukkan standar produk rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC .

b. Keruntutan berpikir kemampuan melaksanakan kerja berdasarkan standar kerja untuk memperoleh produk unggul

(teknik pemilihan bahan, penyiapan bahan, teknik pemrosesan)

3. Menetapkan desain proses produksi rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC berdasarkan prosedur berkarya (jenis, manfaat, teknik rekayasa, dan pengemasan)

Page 15: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

Data Melakukan kegiatan

observasi dengan teknik wawancara tentang pengertian produksi dan proses produksi (teknik, bahan, alat) rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC , serta tentang keberhasilan dan kegagalan proses produksi di daerah setempat agar terbangun rasa ingin tahu, motivasi internal, bersikap santun, bangga/cinta tanah air dan bersyukur sebagai warga bangsa.

Mengasosiasi

Menyimpulkan hasil

c. Pilihan kata dalam mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan dalam pembuatan desain proses produksi rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC .

d. Penyusunan laporan hasil kerja yang sesuai dengan prinsip yang telah disepakati sebelumnya.

e. Perilaku mempunyai sikap jujur yang ditunjukkan oleh kelugasan

Page 16: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

pengamatan/kajian literatur tentang pengertian produksi dan proses produksi (teknik, bahan, alat) rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC yang ada di daerah setempat atau nusantara.

Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan, pengertian produksi dan proses produksi (teknik, bahan, alat) rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC yang ada di daerah setempat, serta pengemasan-nya dengan

mengutarakan pendapat, sikap terbuka dalam menerima masukan dan koreksi

Penilaian Pengamatan, tentang:1. Ketekunan

menyimak masalah dari kajian literatur/media tentang proses produksi rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC

2. Melakukan observasi dan menyimpulkan proses produksi rekayasa

Page 17: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual.

Membuat rancangan gagasan (desain) dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk kegiatan proses produksi (teknik, bahan, alat) rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC berdasarkan kesimpulan pengamatan/ kajian literatur, orisinalitas ide yang jujur, sikap percaya diri dan mandiri.

Mengkomunikasikan

Memaparkan hasil pengamatan/kajian

sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC

3. Aspek yang dinilai:

a. Kerincian menyusun laporan dan hasil rekonstruksi kerja rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC berdasarkan prinsip proses produksi.

b. Ketepatan pengetahuan kerja terhadap teori dan keselamatan kerja

c. Mengutarakan pendapat dan

Page 18: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

literatur tentang, pengertian produksi dan proses produksi (teknik, bahan, alat) rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC , serta tentang keberhasilan dan kegagalan proses produksi tersebut dilingkungan wilayah setempat atau nusantara.

Mempresentasikan dengan tujuan untuk mengevaluasi/menguji hasil rancangan gagasan (desain) proses produksi rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC untuk memperlihatkan

kualitas gagasan yang akan diimplementasikan dalam pembuatan desain proses produksi produk rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC

Penilaian Kinerja/ Pembuatan Karya, tentang:1. Laporan

portofolio dan dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan proses produksi produk rekayasa

Page 19: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

kejujuran dalam berkarya.

sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual, serta dipresentasikan

2. Pembuatan dan pengujian rancangan gagasan (desain) dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk proses produksi rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber

Page 20: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

arus listrik DC 3. Aspek yang

dinilaia. Proses kegiatan

pembuatan desain proses produksi rekayasa 50% - Ide gagasan- Kreativitas- Kesesuaian materi, teknik dan prosedur

b. Produk jadinya 35% - Uji hasil desain proses produksi

- Kreativitas bentuk laporan

- Presentasic. Sikap 15%

- Mandiri- Tekun - Disiplin- Tanggung jawab

Page 21: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

3.2 Mengidentifikasi sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi karya rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC.

4.3 Membuat karya rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC yang berkembang di wilayah

Sumberdaya usaha rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC , meliputi:

1. Pengelelolaan sumberdaya usaha dikenal dengan istilah 6M, yakni Man (manusia), Money (uang), Material (bahan), Machine (peralatan), Method (cara kerja) dan Market (pasar).

2. Identifikasi kebutuhan sumberdaya pada usaha

Mengamati: Melakukan

pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literatur/media tentang pengertian dan kebutuhan sumberdaya usaha rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC agar terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan motivasi internal.

Menanya: Menggali informasi

yang berkaitan dengan pengertian dan kebutuhan sumberdaya usaha rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan

Penilaian Tugas Kelompok/Diskusi, tentang:1. Penggalian

informasi dan diskusi pada sentra usaha rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC di daerah setempat tentang pengelolaan sumberdaya, identifikasi kebutuhan sumberdaya dan kegiatan rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC

2. Aspek yang dinilai:

a. Apresiasi kemampuan

6 jam pelajaran

Buku pelajaran, buku refensi yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian, audio-visual, media maya (internet),sentra usaha rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC tentang sumberdaya usaha rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC , meliputi:

1.Pengertian

Page 22: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur

rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC

3. Praktek rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC berdasarkan kebutuhan sumberdaya (bahan, peralatan, keterampilan bekerja & pasar) dan prosedur yang ditetapkannya (jenis, manfaat, teknik rekayasa, dan

sumber arus listrik DC yang berkembang di daerah setempat sehingga dapat mensyukuri anugerah Tuhan.

Melakukan diskusi tentang pengertian dan kebutuhan sumberdaya usaha rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC agar terbangun rasa ingin tahu sehingga bangga/cinta pada tanah air.

Melakukan konsultasi dengan guru dan sumber belajar lainnya dalam mempraktekan rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan

pengelolaan sumberdaya, identifikasi kebutuhan sumberdaya dan kegiatan pembenihan ikan konsumsi di wilayah setempat dan langkah-langkah rekayasanya, menunjukkan standar produk rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC .

b. Keruntutan berpikir kemampuan melaksanakan kerja berdasarkan standar kerja untuk memperoleh produk unggul

sumberdaya usaha dikenal dengan istilah 6M, yakni Man (manusia), Money (uang), Material (bahan), Machine (peralatan), Method (cara kerja) dan Market (pasar).

2. Identifikasi kebutuhan sumberdaya pada sentra/usaha rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC

3. Praktek rekayasa sebagai alat

Page 23: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

pengemasan)4. Standar

produk dan proses kerja

5. Penerapan keselamatan kerja

sumber arus listrik DC sesuai dengan sumberdaya dan proses produksi

Mengumpulkan Data

Melakukan kegiatan observasi dengan teknik wawancara tentang pengertian dan kebutuhan sumberdaya usaha rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC yang ada di daerah setempat agar terbangun rasa ingin tahu, motivasi internal, bersikap santun, bangga/cinta tanah air dan bersyukur sebagai warga bangsa.

Mencatat dan menyusun standar

c. Pilihan kata dalam mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan dalam pelaksanaan kegiatan rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC .

d. Penyusunan laporan hasil kerja yang sesuai dengan prinsip yang telah disepakati sebelumnya.

e. Perilaku mempunyai sikap jujur yang ditunjukkan oleh kelugasan mengutarakan pendapat, sikap

komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC berdasarkan kebutuhan sumberdaya (bahan, peralatan, keterampilan bekerja & pasar) dan prosedur yang ditetapkannya (jenis, manfaat, teknik rekayasa dan pengemasan)

Page 24: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

produk dan standar proses kerja rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC

Mengasosiasi

Menyimpulkan hasil pengamatan/kajian literatur tentang pengertian dan kebutuhan sumberdaya usaha rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC yang ada di lingkungan wilayah setempat atau nusantara.

Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang

terbuka dalam menerima masukan dan koreksi

Penilaian Pengamatan, tentang:1. Ketekunan

menyimak masalah dari kajian literatur/media tentang pengelolaan sumberdaya, identifikasi kebutuhan sumberdaya dan kegiatan rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC

2. Melakukan observasi dan

Page 25: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

mendeskripsikan pengertian dan kebutuhan sumberdaya usaha rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC , yang ada di daerah setempat, dan pengemasannya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual.

Membuat rancangan gagasan (desain) dalam bentuk gambar skets tertulis untuk kegiatan rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC berdasarkan kesimpulan

menyimpulkan pengelolaan sumberdaya, identifikasi kebutuhan sumberdaya dan kegiatan rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC dikaitkan dengan peluang usaha

3. Aspek yang dinilai:

a. Kerincian menyusun laporan dan hasil rekonstruksi kerja rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC

Page 26: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

pengamatan/ kajian literatur, orisinalitas ide yang jujur, sikap percaya diri dan mandiri.

Merekonstruksi kinerja rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC berdasarkan standar kerja dan standar hasil

Mengkomunikasikan

Menyusun bahan presentasi hasil rekayasa dan langkah kerja sesuai dengan standar proses dan fasilitas penunjang rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC .

berdasarkan prinsip proses produksi.

b. Ketepatan pengetahuan kerja terhadap teori dan keselamatan kerja

c. Mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan dalam kegiatan rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC

Penilaian Kinerja/ Pembuatan Karya, tentang:1. Laporan

Page 27: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

Memaparkan hasil pengamatan/kajian literatur tentang pengertian dan kebutuhan sumberdaya usaha rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC di lingkungan wilayah setempat atau nusantara.

Mempresentasikan dengan tujuan untuk mengevaluasi/menguji hasil praktek rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC untuk memperlihatkan kejujuran dalam berkarya.

Memasarkan hasil praktek rekayasa sebagai alat

portofolio dan dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan pengelolaan sumberdaya, identifikasi kebutuhan sumberdaya dan kegiatan rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual, serta dipresentasikan

2. Pembuatan dan

Page 28: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC dengan cara mempromosikan produknya atau menjualnya di lingkungan/kegiatan sekolah untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan

pengujian produk rekayasa dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk hasil kegiatan rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC

3. Aspek yang dinilaia. Proses kegiatan rekayasa 50%

- Ide gagasan- Kreativitas- Kesesuaian materi, teknik dan prosedur

b. Produk jadinya 35%

- Uji produk hasil kegiatan rekayasa

- Kreativitas

Page 29: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

bentuk laporan- Presentasic. Sikap 15%- Mandiri- Tekun - Disiplin- Tanggung jawab

3.4 Memahami konsep kewirausahaan dalam menjalankan sebuah wirausaha rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC.

4.4 Menyajikan konsep kewirausahaa

Konsep kewirausahaan, meliputi: 1.Dasar-dasar

kewirausahaan bidang rekayasa

2.Sytimulasi dan Motivasi wirausaha berdasarkan sifat dan karakter isi, bentuk dan kerja produiksi.

3.Karakter dan karakteristik (watak, nilai dan ciri)

Mengamati: Melakukan

pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literatur/media tentang pengertian, manfaat, karakter dan karakteristik kewirausahaan, serta perilaku kerja prestatif agar terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan motivasi internal.

Penilaian Tugas Kelompok/Diskusi, tentang:1. Penggalian

informasi dan diskusi pada sentra rekayasa dan penjualan alat komunikasi sederhana daerah setempat tentang pengertian, manfaat, karakter dan karakteristik kewirausahaan, serta perilaku kerja prestatif

4 jam pelajaran

Buku pelajaran, buku refensi yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian, audio-visual, media maya (internet) tentang konsep kewirausahaan, meliputi: 1. Pengertian

kewirausahaan2. Manfaat

berwirausaha sebagai motivasi

3. Karakter dan karakteristik

Page 30: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

n berdasarkan pengalaman keberhasilan tokoh-tokoh wirausaha produk rekayasa sebagai alat komunikasi dengan sumber arus listrik DC.

kewirausahaan 4.Faktor-faktor

penyebab keberhasilan dan kegagalan wirausaha

5. Pengertian, tujuan, manfaat perilaku kerja prestatif

6.Penerapan sikap dan perilaku kerja prestatif (selalu ingin maju)

7.Prinsip cara kerja prestatif

Menanya: Menggali informasi

yang berkaitan dengan pengertian, manfaat, karakter dan karakteristik kewirausahaan, serta perilaku kerja prestatif di sentra penjualan alat komunikasi sederhana daerah setempat sehingga dapat mensyukuri anugerah Tuhan.

Melakukan diskusi tentang pengertian, manfaat, karakter dan karakteristik kewirausahaan, serta perilaku kerja prestatif agar terbangun rasa ingin tahu sehingga bangga/cinta pada tanah air.

Melakukan diskusi tentang faktor penyebab

2. Aspek yang dinilai:a. Apresiasi b. Keruntutan

berpikir c. Pilihan kata d. Kreativitas

bentuk laporan

e. Perilaku

Penilaian Pengamatan, tentang:1. Menyimak dari

kajian literatur/media tentang pengertian, manfaat, karakter dan karakteristik kewirausahaan, serta perilaku kerja prestatif

2. Melakukan wawancara dan menyimpulkan

(watak, nilai dan ciri) kewirausahaan

4. Faktor-faktor penyebab keberhasilan dan kegagalan wirausaha

5. Pengertian, tujuan, manfaat perilaku kerja prestatif

6. Penerapan sikap dan perilaku kerja prestatif (selalu ingin maju) meliputi:- kerja ikhlas- kerja mawas

>< emosional- kerja cerdas- kerja keras- kerja tuntas

7. Prinsip cara kerja prestatif

Page 31: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

keberhasilan dan kegagalan kewirausahaan dan penerapan sikap dan perilaku kerja prestatif untuk memahami konsep.

Mengumpulkan Data

Melakukan wawancara tentang keberhasilan dan kegagalan wirausaha dan penerapan sikap dan perilaku kerja prestatif yang ada di tempat produksi rekayasa daerah setempat agar terbangun rasa ingin tahu, motivasi internal, bersikap santun, bangga/cinta tanah air dan bersyukur sebagai warga bangsa.

tentang keberhasilan dan kegagalan wirausaha dan penerapan sikap dan perilaku kerja prestatif dikaitkan dengan keberhasilan dan kegagalan wirausaha

3. Aspek yang dinilai:a. Kerincian b. Ketepatan

pengetahuan c. Pilihan kata d. Kreativitas

bentuk laporan

e. Perilaku

Penilaian Kinerja/ Pembuatan Karya, tentang:1. Laporan

portofolio dan

Page 32: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

Mengasosiasi

Menganalisis dan menyimpulkan hasil pengamatan/kajian literatur dan diskusi tentang pengertian, manfaat, karakter dan karakteristik kewirausahaan untuk melatih sikap jujur, kerja keras, dan tanggung jawab

Mengaitkan penerapan sikap dan perilaku kerja prestatif dengan keberhasilan dan kegagalan berwirausaha melalui penggalian informasi

Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan yang mendeskripsikan pengertian,

dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan pengertian, manfaat, karakter dan karakteristik kewirausahaan yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual, serta dipresentasikan

2. Laporan tentang kaitan penerapan sikap dan perilaku kerja prestatif dengan keberhasilan dan kegagalan berwirausaha

3. Aspek yang

Page 33: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

manfaat, karakter dan karakteristik kewirausahaan yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual.

Merumuskan laporan dari penggalian informasi tentang kaitan penerapan sikap dan perilaku kerja prestatif dengan keberhasilan dan kegagalan berwirausaha

Mengkomunikasikan

Mempresentasikan hasil pengamatan/kajian literatur dan diskusi tentang pengertian, manfaat, karakter

dinilaia. Proses

pembuatan 50%

- Ide gagasan- Kreativitas- Kesesuaian materi, teknik dan prosedur

b. Produk jadinya 35%

- Uji karya- Kemasan- Kreativitas bentuk laporan

- Presentasic. Sikap 15%- Mandiri- Disiplin- Tanggung jawab

Page 34: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

dan karakteristik kewirausahaan yang diperolehnya

Mempresentasikan laporan penggalian informasi tentang kaitan penerapan sikap dan perilaku kerja prestatif dengan keberhasilan dan kegagalan berwirausaha

3.5 Mengidentifikasi desain produk dan pengemasan karya rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber

Mengenal produk hasil rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik dan Desain kemasan produk, meliputi:1. Dasar-dasar

merangkai alat dengan sumber arus

Mengamati: Melakukan

pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literatur/media tentang pengetahuan, jenis produk, manfaat dan pengemasan produk rekayasa

Penilaian Tugas Kelompok/Diskusi, tentang:1. Penggalian

informasi dan diskusi pada sentra usaha rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik di

4 jam pelajaran

Buku pelajaran, buku refensi yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian, audio-visual, media maya (internet) tentang desain produk dan pengawasan rekayasa sebagai alat pengatur

Page 35: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

arus listrik berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya.

4.5 Mendesain produk dan pengemasan karya rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya

listrik 2. Aneka jenis

hasil rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik

3. Manfaat alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik

4. Standar produk hasil alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik

5. Teknik ngemasan hasil rekayasa sebagai alat

sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik agar terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan motivasi internal.

Menanya: Menggali informasi

dan diskusi yang berkaitan dengan aneka jenis alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik, manfaat dan pengemasannya yang berkembang di sentra usaha rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik daerah setempat sehingga dapat mensyukuri anugerah Tuhan

daerah setempat tentang aneka jenis produk, manfaat dan pengemasannya

2. Aspek yang dinilai:

a. Apresiasi kemampuan mengidentifikasi jenis rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik di wilayah setempat dan langkah-langkah rekayasa nya, menunjukkan standar produk rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik.

gerak sederhana dengan sumber arus listrik, meliputi:1. Dasar-dasar

merangkai alat dengan sumber arus listrik

2. Aneka jenis hasil rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik

3. Manfaat alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik

4. Standar produk hasil alat pengatur gerak

Page 36: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

setempat dan lainnya.

pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik

6. Menetapkan desain dan pengemasan produk rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik

dan terbangun rasa ingin tahu, bangga/cinta pada tanah air.

Melakukan konsultasi dengan guru dan sumber belajar lainnya dalam membuat rancangan gagasan (desain) produk rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik untuk menemukan konsep.

Mengumpulkan Data

Melakukan kegiatan observasi dengan teknik wawancara tentang jenis dan pengemasan produk rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik

b. Keruntutan berpikir kemampuan melaksanakan kerja berdasarkan standar kerja untuk memperoleh produk unggul

c. Pilihan kata dalam mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan dalam pembuatan desain produk dan pengemasan rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik.

d. Penyusunan

sederhana dengan sumber arus listrik

5. Teknik pengemasan hasil rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik

6. Menetapkan desain dan pengemasan produk rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik

Page 37: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

di sentra usaha alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik atau penjualan di daerah setempat agar terbangun rasa ingin tahu, motivasi internal, bersikap santun, bangga/cinta tanah air dan bersyukur sebagai warga bangsa.

Mengasosiasi

Menyimpulkan hasil pengamatan/kajian literatur tentang jenis, bahan, dan pengemasan produk rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik, di lingkungan wilayah setempat atau nusantara.

laporan hasil kerja yang sesuai dengan prinsip yang telah disepakati sebelumnya.

e. Perilaku mempunyai sikap jujur yang ditunjukkan oleh kelugasan mengutarakan pendapat, sikap terbuka dalam menerima masukan dan koreksi

Penilaian Pengamatan, tentang:1. Ketekunan

menyimak masalah dari kajian literatur/media tentang pengertian, jenis

Page 38: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

Membuat rancangan gagasan (desain) dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk kegiatan pelaksananaan rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik dan pengemasannya berdasarkan kesimpulan pengamatan/kajian literatur, orisinalitas ide yang jujur, sikap percaya diri dan mandiri.

Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan pengetahuan, jenis, bahan, dan pengemasan produk

produk, manfaat dan pengemasan hasil rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik

2. Melakukan observasi dan menyimpulkan tentang jenis, bahan dan pengemasan produk rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik

3. Aspek yang dinilai:

a. Kerincian menyusun laporan dan hasil rekonstruksi kerja rekayasa

Page 39: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/konseptual.

Mengkomunikasikan

Memaparkan hasil pengamatan/kajian literatur tentang jenis, bahan, dan pengemasan produk rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik, di lingkungan wilayah setempat atau nusantara.

Mempresentasikan dengan tujuan untuk mengevaluasi/meng

sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik berdasarkan prinsip kemasan hasil.

b. Ketepatan pengetahuan kerja terhadap teori dan keselamatan kerja

c. Mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan dalam pembuatan desain produk rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik

Page 40: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

uji hasil rancangan gagasan (desain) rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik untuk memperlihatkan kejujuran dalam berkarya.

Penilaian Kinerja/ Pembuatan Karya, tentang:1.Laporan

portofolio dan dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan pengetahuan, jenis, bahan, pengemasan produk rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual,

Page 41: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

serta dipresentasikan

2.Pembuatan dan pengujian rancangan gagasan (desain) dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk pembuatan desain produk dan kemasan rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik dan pengemasannya

3.Aspek yang dinilai

a.Proses kegiatan desain produk dan kemasan rekayasa 50%

- Ide gagasan- Kreativitas

Page 42: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

- Kesesuaian materi, teknik dan prosedur

b.Produk jadinya 35%

- Uji hasil desain produk dan kemasan

- Kreativitas bentuk laporan

- Presentasic.Sikap 15%- Mandiri- Tekun - Disiplin- Tanggung

jawab

3.7 Memahami proses produksi karya rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus

Proses produksi rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik berdasarkan standar isi dan proses kerja,

Mengamati: Melakukan

pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literatur/media tentang pengertian produksi dan proses

Penilaian Tugas Kelompok/Diskusi, tentang:1. Penggalian

informasi dan diskusi pada sentra usaha rekayasa sebagai alat pengatur gerak

4 jam pelajaran

Buku pelajaran, buku refensi yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian, audio-visual, media maya (internet) tentang

Page 43: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

listrik di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber.

4.6 Mendesain prosesproduksi karya rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya, teknologi, dan prosedur berkaryadengan pendekatan budaya setempat dan

meliputi:

1. Proses produksi pada sentra/usaha rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik (teknik pemilihan bahan, penyiapan bahan, teknik pemrosesan)

2. Menetapkan desain proses produksi rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik

produksi (teknik, bahan, alat) rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik agar terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan motivasi internal.

Menanya: Menggali informasi

yang berkaitan dengan pengertian produksi dan proses produksi (teknik, bahan, alat) rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik yang berkembang di tempat produksi rekayasa setempat sehingga dapat mensyukuri anugerah Tuhan, terbangun rasa

sederhana dengan sumber arus listrik di daerah setempat tentang pengertian produksi dan proses produksi rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik

2. Aspek yang dinilai:

a. Apresiasi kemampuan mengidentifikasi proses produksi(teknik, bahan, alat) rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik di

Mendesain proses produksi rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik, meliputi:

1. Proses produksi pada sentra/ usaha rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik (teknik pemilihan bahan, penyiapan bahan, teknik pemrosesan)

2. Menetapkan desain proses produksi alat

Page 44: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

lainnya berdasarkan prosedur berkarya (jenis, manfaat, teknik rekayasa, dan pengemasan)

3. Langkah keselamatan kerja

ingin tahu dan bangga/cinta pada tanah air.

Melakukan konsultasi dengan guru dan sumber belajar lainnya dalam membuat rancangan gagasan (desain) proses produksi (teknik, bahan, alat) rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik untuk menemukan konsep proses produksi.

Mengumpulkan Data

Melakukan kegiatan observasi dengan teknik wawancara tentang pengertian produksi dan proses produksi (teknik, bahan, alat)

wilayah setempat dan langkah-langkah rekayasa nya, menunjukkan standar produk rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik.

b. Keruntutan berpikir kemampuan melaksanakan kerja berdasarkan standar kerja untuk memperoleh produk unggul

c. Pilihan kata dalam mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasik

pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik berdasarkan prosedur berkarya (jenis, manfaat, teknik pengolahan, dan pengemasan)

Page 45: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik, serta tentang keberhasilan dan kegagalan proses produksi di daerah setempat agar terbangun rasa ingin tahu, motivasi internal, bersikap santun, bangga/cinta tanah air dan bersyukur sebagai warga bangsa.

Mengasosiasi

Menyimpulkan hasil pengamatan/kajian literatur tentang pengertian produksi dan proses produksi (teknik, bahan, alat) rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan

an dalam pembuatan desain proses produksi rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik.

d. Penyusunan laporan hasil kerja yang sesuai dengan prinsip yang telah disepakati sebelumnya.

e. Perilaku mempunyai sikap jujur yang ditunjukkan oleh kelugasan mengutarakan pendapat, sikap terbuka dalam menerima masukan dan koreksi

Page 46: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

sumber arus listrik yang ada di daerah setempat atau nusantara.

Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan, pengertian produksi dan proses produksi (teknik, bahan, alat) rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik yang ada di daerah setempat, serta pengemasan-nya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual.

Membuat rancangan gagasan (desain) dalam bentuk gambar

Penilaian Pengamatan, tentang:1. Ketekunan

menyimak masalah dari kajian literatur/media tentang proses produksi rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik

2. Melakukan observasi dan menyimpulkan proses produksi rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik dikaitkan

Page 47: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

skets/tertulis untuk kegiatan proses produksi (teknik, bahan, alat) rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik berdasarkan kesimpulan pengamatan/ kajian literatur, orisinalitas ide yang jujur, sikap percaya diri dan mandiri.

Mengkomunikasikan

Memaparkan hasil pengamatan/kajian literatur tentang, pengertian produksi dan proses produksi (teknik, bahan, alat) rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik, serta tentang

dengan peluang usaha

3. Aspek yang dinilai:

a. Kerincian menyusun laporan dan hasil rekonstruksi kerja rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik berdasarkan prinsip proses produksi.

b. Ketepatan pengetahuan kerja terhadap teori dan keselamatan kerja

c. Mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasik

Page 48: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

keberhasilan dan kegagalan proses produksi tersebut dilingkungan wilayah setempat atau nusantara.

Mempresentasikan dengan tujuan untuk mengevaluasi/menguji hasil rancangan gagasan (desain) proses produksi rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik untuk memperlihatkan kejujuran dalam berkarya.

an dalam pembuatan desain proses produksi produk rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik

Penilaian Kinerja/ Pembuatan Karya, tentang:1.Laporan

portofolio dan dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan proses produksi produk rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana

Page 49: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

dengan sumber arus listrik yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual, serta dipresentasikan

2.Pembuatan dan pengujian rancangan gagasan (desain) dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk proses produksi rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik

3.Aspek yang dinilai

a. Proses kegiatan

Page 50: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

pembuatan desain proses produksi rekayasa 50% - Ide gagasan- Kreativitas- Kesesuaian materi, teknik dan prosedur

b. Produk jadinya 35%

- Uji hasil desain proses produksi

- Kreativitas bentuk laporan

- Presentasic. Sikap 15%- Mandiri- Tekun - Disiplin- Tanggung jawab

3.6 Memahami sumber daya yang dibutuhkan

Sumberdaya usaha rekayasa sebagai alat

Mengamati: Melakukan

pengamatan dengan cara

Penilaian Tugas Kelompok/Diskusi, tentang:1. Penggalian

6 jam pelajaran

Buku pelajaran, buku refensi yang relevan,

Page 51: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

dalam mendukung proses produksi rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik.

4.7 Membuat karya rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur

pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik meliputi:

1. Identifikasi kebutuhan sumberdaya pada sentra/usaha (dikenal dengan istilah 6M) rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik

2. Praktek rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan

membaca dan menyimak dari kajian literatur/media tentang pengertian dan kebutuhan sumberdaya usaha rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik agar terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan motivasi internal.

Menanya: Menggali informasi

yang berkaitan dengan pengertian dan kebutuhan sumberdaya usaha rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik yang berkembang di daerah setempat sehingga dapat

informasi dan diskusi pada sentra usaha rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik di daerah setempat tentang pengelolaan sumberdaya, identifikasi kebutuhan sumberdaya dan kegiatan rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik

2. Aspek yang dinilai:

a. Apresiasi kemampuan pengelolaan

majalah, koran, hasil penelitian, audio-visual, media maya (internet) tentang Sumberdaya usaha rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik, meliputi:

1. Identifikasi kebutuhan sumberdaya pada sentra/usaha (dikenal dengan istilah 6M) rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana

Page 52: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

sumber arus listrik berdasarkan kebutuhan sumberdaya (bahan, peralatan, keterampilan bekerja & pasar) dan prosedur yang ditetapkannya (jenis, manfaat, teknik pengolahan, dan penyajian/penge-masan)

3. Pemeliharaan dan peningkatan program intensifikasi dan ekstensifikasi alat pengatur gerak sederhana

mensyukuri anugerah Tuhan.

Melakukan diskusi tentang pengertian dan kebutuhan sumberdaya usaha rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik agar terbangun rasa ingin tahu sehingga bangga/cinta pada tanah air.

Melakukan konsultasi dengan guru dan sumber belajar lainnya dalam mempraktekkan rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik sesuai dengan sumberdaya dan proses produksi

Mengumpulkan

sumberdaya, identifikasi kebutuhan sumberdaya dan kegiatan rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik di wilayah setempat dan langkah-langkah merangkainya, menunjukkan standar produk rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik.

b. Keruntutan berpikir kemampuan melaksanakan kerja

dengan sumber arus listrik

2. Praktek rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik berdasarkan kebutuhan sumberdaya (bahan, peralatan, keterampilan bekerja & pasar) dan prosedur yang ditetapkannya (jenis, manfaat, teknik pengolahan, dan penge-masan)

Page 53: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

dengan sumber arus listrik sesuai dengan standar produk.

4. Penerapan keselamatan kerja

Data Melakukan kegiatan

observasi dengan teknik wawancara tentang pengertian dan kebutuhan sumberdaya usaha rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik yang ada di daerah setempat agar terbangun rasa ingin tahu, motivasi internal, bersikap santun, bangga/cinta tanah air dan bersyukur sebagai warga bangsa.

Mencatat dan menyusun standar produk dan standar proses kerja rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik

berdasarkan standar kerja untuk memperoleh produk unggul

c. Pilihan kata dalam mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan dalam pelaksanaan kegiatan rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik.

d. Penyusunan laporan hasil kerja yang sesuai dengan prinsip yang telah disepakati sebelumnya.

Page 54: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

Mengasosiasi

Menyimpulkan hasil pengamatan/kajian literatur tentang pengertian dan kebutuhan sumberdaya usaha rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik yang ada di lingkungan wilayah setempat atau nusantara.

Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan pengertian dan kebutuhan sumberdaya usaha rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan

e. Perilaku mempunyai sikap jujur yang ditunjukkan oleh kelugasan mengutarakan pendapat, sikap terbuka dalam menerima masukan dan koreksi

Penilaian Pengamatan, tentang:1. Ketekunan

menyimak masalah dari kajian literatur/media tentang pengelolaan sumberdaya, identifikasi kebutuhan sumberdaya dan kegiatan rekayasa

Page 55: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

sumber arus listrik, yang ada di daerah setempat, dan pengemasannya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual.

Membuat rancangan gagasan (desain) dalam bentuk gambar skets tertulis untuk kegiatan rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik berdasarkan kesimpulan pengamatan/ kajian literatur, orisinalitas ide yang jujur, sikap percaya diri dan mandiri.

Merekonstruksi kinerja rekayasa sebagai alat

sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik

2. Melakukan observasi dan menyimpulkan pengelolaan sumberdaya, identifikasi kebutuhan sumberdaya dan kegiatan rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik dikaitkan dengan peluang usaha

3. Aspek yang dinilai:

a. Kerincian menyusun laporan dan hasil

Page 56: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik berdasarkan standar kerja dan standar hasil

Mengkomunikasikan

Menyusun bahan presentasi hasil rekayasa dan langkah kerja sesuai dengan standar proses dan fasilitas penunjang rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik.

Memaparkan hasil pengamatan/kajian literatur tentang pengertian dan kebutuhan sumberdaya usaha rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan

rekonstruksi kerja rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik berdasarkan prinsip proses produksi.

b. Ketepatan pengetahuan kerja terhadap teori dan keselamatan kerja

c. Mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan dalam kegiatan rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber

Page 57: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

sumber arus listrik di lingkungan wilayah setempat atau nusantara.

Mempresentasikan dengan tujuan untuk mengevaluasi/menguji hasil praktek rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik untuk memperlihatkan kejujuran dalam berkarya.

Memasarkan hasil praktek rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik dengan cara mempromosikan produknya atau menjualnya di lingkungan/kegiatan sekolah untuk

arus listrik

Penilaian Kinerja/ Pembuatan Karya, tentang:1. Laporan

portofolio dan dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan pengelolaan sumberdaya, identifikasi kebutuhan sumberdaya dan kegiatan rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik yang diperolehnya dengan

Page 58: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

menumbuhkan jiwa kewirausahaan

tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual, serta dipresentasikan

2. Pembuatan dan pengujian produk rekayasa dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk hasil kegiatan rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik

3. Aspek yang dinilaia. Proses

kegiatan rekayasa 50%

Page 59: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

- Ide gagasan- Kreativitas- Kesesuaian materi, teknik dan prosedur

b. Produk jadinya 35%

- Uji produk hasil kegiatan rekayasa

- Kreativitas bentuk laporan

- Presentasic. Sikap 15%- Mandiri- Tekun - Disiplin- Tanggung jawab

3.8 Menganalisis sikap dan perilaku wirausaha karya rekayasa sebagai alat pengatur

1. Berbagai sikap membangun semangat usaha (Inovatif, Kreatifitas, Motivasi, Sikap bekerja efektif

Mengamati: Melakukan

pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literatur/media

Penilaian Tugas Kelompok/Diskusi, tentang:1. Penggalian

informasi dan diskusi pada sentra penjualan alat komunikasi

4 jam pelajaran

Buku pelajaran, buku refensi yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian, audio-visual, media maya

Page 60: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

gerak sederhana dengan sumber arus listrik yang dapat mendukung keberhasilan dalam menjalankan sebuah usaha

4.8 Menyajikan hasil analisa sikap dan perilaku wirausaha produk rekayasa alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik

dan efisien)2. Faktor-faktor

yang menunjukkan komitmen tinggi

3. Bagaimana menerapkan perilaku tepat waktu, tepat janji

4. Penerapan kepedulian terhadap mutu hasil kerja

5. Penerapan komitmen tinggi terhadap pengendalian diri

6. Langkah keselamatan kerja

tentang berbagai sikap membangun semangat usaha dan faktor yang menunjukkan komitmen tinggi agar terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan motivasi internal.

Menanya: Menggali informasi

yang berkaitan dengan penerapan kepedulian terhadap mutu hasil kerja sehingga dapat mensyukuri anugerah Tuhan.

Melakukan diskusi tentang penerapan perilaku tepat waktu, tepat janji agar terbangun rasa ingin tahu sehingga bangga/cinta pada tanah air.

Melakukan diskusi

sederhana daerah setempat tentang penerapan kepedulian terhadap mutu hasil kerja

2. Aspek yang dinilai:a. Apresiasi:

sikap dan perilaku wirausaha

b. Keruntutan berpikir : melalui rekonstruksi ide penciptaan serta ,menunjukkan kelemahan dan kekurangannya

c. Laporan Kegiatan;

d. Perilaku; kemampuan

(internet) tentang

1. Berbagai sikap membangun semangat usaha (Inovatif, Kreatifitas, Motivasi, Sikap bekerja efektif dan efisien)

2. Faktor-faktor yang menunjukkan komitmen tinggi

3. Bagaimana menerapkan perilaku tepat waktu, tepat janji

4. Penerapan kepedulian terhadap mutu hasil kerja

5. Penerapan komitmen tinggi

Page 61: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

tentang penerapan komitmen tinggi terhadap pengendalian diri untuk memahami konsep.

Mengumpulkan Data

Melakukan wawancara tentang sikap yang membangun semangat usaha, penerapan perilaku tepat waktu, tepat janji, kepedulian terhadap mutu hasil kerja dan komitmen tinggi terhadap pengendalian diri agar terbangun rasa ingin tahu, motivasi internal, bersikap santun, dan bersyukur sebagai warga bangsa.

menjelaskan secara jujur, terbuka dan bertanggungjawab hasil pembelajaran.

Penilaian Pengamatan, tentang:1. Menyimak dari

kajian literatur/media tentang berbagai sikap membangun semangat usaha dan faktor yang menunjukkan komitmen tinggi

2. Melakukan wawancara dan menyimpulkan tentang sikap yang membangun semangat usaha, penerapan

terhadap pengendalian diri

Page 62: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

Mengasosiasi

Menganalisis dan menyimpulkan hasil pengamatan/kajian literatur dan diskusi tentang sikap yang membangun semangat usaha, penerapan perilaku tepat waktu, tepat janji, kepedulian terhadap mutu hasil kerja dan komitmen tinggi terhadap pengendalian diri untuk melatih sikap jujur, kerja keras, dan tanggung jawab

Menganalisis kaitan penerapan perilaku tepat waktu, tepat janji, dan komitmen tinggi terhadap pengendalian diri dengan mutu hasil kerja dan semangat membangun usaha melalui penggalian

perilaku tepat waktu, tepat janji, kepedulian terhadap mutu hasil kerja dan komitmen tinggi terhadap pengendalian diri

3. Aspek yang dinilai:a. Kerincian b. Ketepatan

pengetahuan c. Pilihan kata d. Kreativitas

bentuk laporan

e. Perilaku

Penilaian Kinerja/ Pembuatan Karya, tentang:1. Laporan

portofolio dan dalam berbagai bentuk seperti

Page 63: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

informasi Membuat laporan

portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan yang mendeskripsikan sikap yang membangun semangat usaha, penerapan perilaku tepat waktu, tepat janji, kepedulian terhadap mutu hasil kerja dan komitmen tinggi terhadap pengendalian diri yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual.

Merumuskan laporan dari penggalian informasi tentang kaitan penerapan perilaku tepat waktu, tepat janji,

tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan sikap yang membangun semangat usaha, penerapan perilaku tepat waktu, tepat janji, kepedulian terhadap mutu hasil kerja dan komitmen tinggi terhadap pengendalian diri yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual, serta dipresentasikan

2. Laporan tentang kaitan penerapan perilaku tepat waktu, tepat

Page 64: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

dan komitmen tinggi terhadap pengendalian diri dengan mutu hasil kerja dan semangat membangun usaha

Mengkomunikasikan

Mempresentasikan hasil pengamatan/kajian literatur dan diskusi tentang sikap yang membangun semangat usaha, penerapan perilaku tepat waktu, tepat janji, kepedulian terhadap mutu hasil kerja dan komitmen tinggi terhadap pengendalian diri yang diperolehnya

Mempresentasikan laporan penggalian informasi tentang kaitan penerapan perilaku tepat

janji, dan komitmen tinggi terhadap pengendalian diri dengan mutu hasil kerja dan semangat membangun usaha

3. Aspek yang dinilaia. Proses

pembuatan 50%

- Ide gagasan- Kreativitas- Kesesuaian materi, teknik dan prosedur

b. Produk jadinya 35%

- Uji karya/rasa- Kemasan/penyajian

- Kreativitas bentuk laporan

- Presentasi c. Sikap 15%- Mandiri

Page 65: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

waktu, tepat janji, dan komitmen tinggi terhadap pengendalian diri dengan mutu hasil kerja dan semangat membangun usaha

Melaporkan hasil pemasaran berdasarkan neraca positif dan laporan nilai jual.

- Disiplin- kerjasama- Tanggung jawab

SILABUS MATA PELAJARAN: PRAKARYA (REKAYASA)

Satuan Pendidikan : SMA/SMK/MA

Kelas : XI RekayasaKompetensi Inti (KI) :

5. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

Page 66: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

6. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menenpatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

7. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

8. Mengolah, menalar dan menyaji berbagai hal dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan dan keberagaman produk rekayasa di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan

Keterangan:

Nilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1 dan KI-2 hanya akan terjadi dalam proses pembelajaran KI-3 dan KI-4

2.3 Menunjukkan

Page 67: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

motivasi internal dan peduli lingkungan dalam menggali informasi tentang keberagaman produk rekayasa dan kewirausahaan di wilayah setempat dan lainnya

2.4 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam memperkenalkan produk rekayasa di wilayah setempat dan lainnya dan menerapkan wirausaha

2.2 Menghayati

Page 68: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

sikap bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan melaksanakan kegiatan rekayasa di wilayah setempat dan lainnya dengan memperhatikan estetika produk akhir untuk membangun semangat usaha

Page 69: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

3.1 Memahami desain produk dan pengemasan karya rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya

4.1 Mendesain produk dan pengemasan karya rekayasa sebagai pembangkit listrik

Produk rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana dan pengemasannya, meliputi:1. Pembangkit

listrik sederhana

2. Aneka jenis produk rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana (Air, Angin, Matahari, dll)

3. Manfaat pembangkit listrik sederhana

4. Teknik pengemasan hasil rekayasa sebagai pembangkit

Mengamati: Melakukan

pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literatur/media tentang pengetahuan, jenis produk, manfaat dan pengemasan produk rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana agar terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan motivasi internal.

Menanya: Menggali informasi

dan diskusi yang berkaitan dengan aneka jenis pembangkit listrik sederhana, manfaat dan pengemasannya yang berkembang di sentra usaha pembangkit listrik

Penilaian Tugas Kelompok/Diskusi, tentang:1. Penggalian

informasi dan diskusi pada sentra usaha rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana di daerah setempat tentang aneka jenis produk, manfaat dan pengemasan produk pembangkit listrik sederhana

2. Aspek yang dinilai:

a. Apresiasi kemampuan mengidentifikasi jenis pembangkit listrik sederhana di

4 jam pelajaran

Buku pelajaran, buku refensi yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian, audio-visual, media maya (internet) dan sentra usaha tentang desain produk dan pengemasaan rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana, meliputi:1. Pembangkit

listrik sederhana

2. Aneka jenis produk rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana (Air, Angin,

Page 70: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

sederhana berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya

listrik sederhana

sederhana daerah setempat sehingga dapat mensyukuri anugerah Tuhan dan terbangun rasa ingin tahu, bangga/cinta pada tanah air.

Melakukan konsultasi dengan guru dan sumber belajar lainnya dalam membuat rancangan gagasan (desain) produk rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana untuk menemukan konsep.

Mengumpulkan Data Melakukan kegiatan

observasi dengan teknik wawancara tentang jenis dan pengemasan produk rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana di sentra usaha pembenihan

wilayah setempat dan langkah-langkah merangkainya, menunjukkan standar produk rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana.

b. Keruntutan berpikir kemampuan melaksanakan kerja berdasarkan standar kerja untuk memperoleh produk unggul

c. Pilihan kata dalam mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan

Matahari, dll)3. Manfaat

pembangkit listrik sederhana

4. Standar produk dan langkah keselamatan kerja

5. Teknik pengemasan hasil rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana

Page 71: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

atau penjualan daerah setempat agar terbangun rasa ingin tahu, motivasi internal, bersikap santun, bangga/cinta tanah air dan bersyukur sebagai warga bangsa.

Mengasosiasi

Menyimpulkan hasil pengamatan/kajian literatur tentang jenis, bahan, dan pengemasan produk rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana, serta tentang keberhasilan dan kegagalan wirausaha rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana di lingkungan wilayah setempat atau nusantara.

Membuat rancangan

diimplementasikan dalam pembuatan desain produk dan pengemasan rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana.

d. Penyusunan laporan hasil kerja yang sesuai dengan prinsip yang telah disepakati sebelumnya.

e. Perilaku mempunyai sikap jujur yang ditunjukkan oleh kelugasan mengutarakan pendapat, sikap terbuka dalam menerima masukan dan

Page 72: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

gagasan (desain) dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk desain produk rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana dan pengemasannya berdasarkan kesimpulan pengamatan/kajian literatur, orisinalitas ide yang jujur, sikap percaya diri dan mandiri.

Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan pengetahuan, jenis, bahan, dan pengemasan produk rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana yang diperolehnya dengan tampilan menarik

koreksi

Penilaian Pengamatan, tentang:1. Ketekunan

menyimak masalah dari kajian literatur/media tentang pengertian, jenis produk, manfaat dan pengemasan hasil rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana

2. Melakukan observasi dan menyimpulkan tentang jenis, bahan dan pengemasan produk rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana

Page 73: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

sebagai pemahaman akan pengetahuan/konseptual.

Mengkomunikasikan Memaparkan hasil

pengamatan/kajian literatur tentang jenis, bahan, dan pengemasan produk rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana, serta tentang keberhasilan dan kegagalan wirausaha rekayasa di lingkungan wilayah setempat atau nusantara.

Mempresentasikan dengan tujuan untuk mengevaluasi/menguji hasil rancangan gagasan (desain) rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana untuk memperlihatkan

dikaitkan denganpeluang usaha

3. Aspek yang dinilai:1. Kerincian

menyusun laporan dan hasil rekonstruksi kerja rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana berdasarkan prinsip kemasan hasil.

2. Ketepatan pengetahuan kerja terhadap teori dan keselamatan kerja

3. Mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan

Page 74: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

kejujuran dalam berkarya.

diimplementasikan dalam pembuatan produk rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana

Penilaian Kinerja/ Pembuatan Karya, tentang:1. Laporan

portofolio dan dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan pengetahuan, jenis, bahan, pengemasan produk rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana yang diperolehnya

Page 75: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual, serta dipresentasikan

2. Pembuatan dan pengujian rancangan gagasan (desain) dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk pembuatan desain produk dan kemasan rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana dan pengemasannya

3. Aspek yang dinilaia. Proses

kegiatan desain produk dan kemasan rekayasa 50%

- Ide gagasan

Page 76: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

- Kreativitas- Kesesuaian materi, teknik dan prosedur

b. Produk jadinya 35%

- Uji hasil desain produk dan kemasan

- Kreativitas bentuk laporan

- Presentasic.Sikap 15%- Mandiri- Tekun - Disiplin- Tanggung jawab

3.3 Memahami proses produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana di

Mendesain proses produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana, meliputi:

Mengamati: Melakukan

pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literatur/media tentang proses produksi (teknik, bahan, alat), dan

Penilaian Tugas Kelompok/Diskusi, tentang:3. Penggalian

informasi dan diskusi pada sentra usaha rekayasa sebagai

4 jam pelajaran

Buku pelajaran, buku refensi yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian, audio-visual, media maya (internet) dan

Page 77: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber

4.2 Mendesain proses produksi karya rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya, teknologi, dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya

1. Pengertian proses produksi

2. Standar proses produksi

3. Menentukan jenis dan kualitas produk/jasa (Standar Produk, analisa teknik mulai dari pemilihan bahan hingga penyiapan bahan, produk dan jasa

4. Proses produksi pada sentra/usaha rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana(teknik

ketentuan keselamatan kerja pada rekayasa pembangkit listrik sederhana agar terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan motivasi internal.

Menanya: Menggali informasi

yang berkaitan dengan pengertian produksi, proses produksi (teknik, bahan, alat), dan keselamatan kerja pada rekayasa pembangkit listrik sederhana yang berkembang di tempat produksi rekayasa setempat sehingga dapat mensyukuri anugerah Tuhan, terbangun rasa ingin

pembangkit listrik sederhana di daerah setempat tentang pengertian produksi dan proses produksi pembangkit listrik sederhana

4. Aspek yang dinilai:

f. Apresiasi kemampuan mengidentifikasi proses produksi(teknik, bahan, alat) pembangkit listrik sederhana di wilayah setempat dan langkah-langkah merangkainya, menunjukkan standar produk rekayasa sebagai pembangkit

sentra usaha tentang desain proses produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana, meliputi:

1. Pengertian proses produksi

2. Proses produksi pada sentra/usaha rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana(teknik pemilihan dan penyiapan sarana produksi, teknik pemrosesan)

Page 78: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

pemilihan dan penyiapan sarana produksi, teknik pemrosesan)

5. Menetapkan desain proses produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana berdasarkan prosedur berkarya (jenis, manfaat, teknik rekayasa, dan pengemasan)

6. Langkah keselamatan kerja

tahu dan bangga/cinta pada tanah air.

Melakukan konsultasi dengan guru dan sumber belajar lainnya dalam membuat rancangan gagasan (desain) proses produksi (teknik, bahan, alat) dan ketentuan keselamatan kerja pada rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana untuk menemukan konsep proses produksi.

Mengumpulkan Data Melakukan kegiatan

observasi dengan teknik wawancara tentang proses produksi (teknik, bahan, alat), dan ketentuan keselamatan kerja

listrik sederhana.

g. Keruntutan berpikir kemampuan melaksanakan kerja berdasarkan standar kerja untuk memperoleh produk unggul

h. Pilihan kata dalam mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan dalam pembuatan desain proses produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana.

i. Penyusunan

3. Menetapkan desain proses produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana berdasarkan prosedur berkarya (jenis, manfaat, teknik rekayasa, dan pengemasan)

4. Standar proses kerja

Page 79: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

pada rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana, serta tentang keberhasilan dan kegagalan proses produksi di daerah setempat agar terbangun rasa ingin tahu, motivasi internal, bersikap santun, bangga/cinta tanah air dan bersyukur sebagai warga bangsa.

Mengasosiasi

Menyimpulkan hasil pengamatan/kajian literatur tentang proses produksi (teknik, bahan, alat), dan ketentuan keselamatan kerja pada rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana yang ada di daerah

laporan hasil kerja yang sesuai dengan prinsip yang telah disepakati sebelumnya.

j. Perilaku mempunyai sikap jujur yang ditunjukkan oleh kelugasan mengutarakan pendapat, sikap terbuka dalam menerima masukan dan koreksi

Penilaian Pengamatan, tentang:4. Ketekunan

menyimak masalah dari kajian literatur/media tentang proses produksi

Page 80: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

setempat atau nusantara.

Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan, proses produksi (teknik, bahan, alat), dan ketentuan keselamatan kerja pada rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana yang ada di daerah setempat, serta pengemasannya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual.

Membuat rancangan gagasan (desain) dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk kegiatan proses produksi

rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana

5. Melakukan observasi dan menyimpulkan proses produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana dikaitkan dengan peluang usaha

6. Aspek yang dinilai:

d. Kerincian menyusun laporan dan hasil rekonstruksi kerja rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana berdasarkan prinsip proses produksi.

Page 81: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

(teknik, bahan, alat), dan ketentuan keselamatan kerja pada rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana berdasarkan kesimpulan pengamatan/ kajian literatur, orisinalitas ide yang jujur, sikap percaya diri dan mandiri.

Mengkomunikasikan Memaparkan hasil

pengamatan/kajian literatur tentangproses produksi (teknik, bahan, alat), dan ketentuan keselamatan kerja pada rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana, serta tentang keberhasilan dan kegagalan proses

e. Ketepatan pengetahuan kerja terhadap teori dan keselamatan kerja

f. Mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan dalam pembuatan desain proses produksi produk rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana

Penilaian Kinerja/ Pembuatan Karya, tentang:4. Laporan

portofolio dan dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan

Page 82: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

produksi tersebut dilingkungan wilayah setempat atau nusantara.

Mempresentasikan dengan tujuan untuk mengevaluasi/menguji hasil rancangan gagasan (desain) proses produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana untuk memperlihatkan kejujuran dalam berkarya.

gambar yang mendeskripsikan proses produksi produk rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual, serta dipresentasikan

5. Pembuatan dan pengujian rancangan gagasan (desain) dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk proses produksi rekayasa sebagai pembangkit

Page 83: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

listrik sederhana 6. Aspek yang

dinilaid. Proses kegiatan

pembuatan desain proses produksi rekayasa 50% - Ide gagasan- Kreativitas- Kesesuaian materi, teknik dan prosedur

e. Produk jadinya 35% - Uji hasil desain proses produksi

- Kreativitas bentuk laporan

- Presentasif. Sikap 15%

- Mandiri- Tekun - Disiplin- Tanggung jawab

Page 84: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

3.2 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana

4.3 Membuat karya rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai dengan

Sumberdaya rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana, meliputi:

1. Identifikasi kebutuhan sumberdaya pada usaha rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana

2. Praktek rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana berdasarkan kebutuhan sumberdaya (6M yaitu Man/manusia,

Mengamati: Melakukan

pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literatur/media tentang pembuatan pembangkit listrik sederhana sehingga dapat memahami keterampilan sumberdaya yang diperlukan dan menunjukkan motivasi internal untuk mencatat ketentuan keselamatan kerja yang harus diperhatikan.

Menanya: Menggali informasi

yang berkaitan dengan pembuatan dan kebutuhan sumberdaya usaha rekayasa sebagai

Penilaian Tugas Kelompok/Diskusi, tentang:3. Penggalian

informasi dan diskusi pada sentra usaha rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana di daerah setempat tentang pengelolaan sumberdaya, identifikasi kebutuhan sumberdaya dan kegiatan rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana

4. Aspek yang dinilai:

f.Apresiasi kemampuan pengelolaan sumberdaya, identifikasi

6 jam pelajaran

Buku pelajaran, buku refensi yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian, audio-visual, media maya (internet) dan sentra usaha tentang sumberdaya rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana meliputi:

4.Pengertian sumberdaya usaha dikenal dengan istilah 6M, yakni Man (manusia), Money

Page 85: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

teknik dan prosedur

Money/uang, Material/bahan), Machine/ peralatan, Method/cara kerja dan Market/pasar) dan prosedur yang ditetapkannya (jenis, manfaat, teknik, dan penge-masan)

3. Resiko keberhasilan dan kegagalam dalam pengambilan keputusan

4. Dampak dari pengambilan keputusan (Alternatif perumusan solusi

pembangkit listrik sederhana yang berkembang di daerah setempat sehingga dapat mensyukuri anugerah Tuhan.

Melakukan diskusi tentang kebutuhan sumberdaya usaha dan resiko keberhasilan dan kegagalan dalam pengelolaan pembuatan rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana agar terbangun rasa ingin tahu sehingga bangga/cinta pada tanah air.

Melakukan konsultasi dengan guru dan sumber belajar lainnya dalam mempraktekan rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana sesuai

kebutuhan sumberdaya dan kegiatan pembangkit listrik sederhana di wilayah setempat dan langkah-langkah membuatnya, menunjukkan standar produk rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana.

g. Keruntutan berpikir kemampuan melaksanakan kerja berdasarkan standar kerja untuk memperoleh produk unggul

h. Pilihan kata dalam mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan

(uang), Material (bahan), Machine (peralatan), Method (cara kerja) dan Market (pasar).

5. Identifikasi kebutuhan sumberdaya pada sentra/usaha rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana

6. Praktek rekayasa pembangkit listrik sederhana berdasarkan kebutuhan sumberdaya (bahan, peralatan,

Page 86: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

masalah berdasarkan hasil analisis)

5. Menerapkan keselamatan kerja

dengan sumberdaya dan proses produksi

Mengumpulkan Data Melakukan kegiatan

observasi (survey lapangan) dengan teknik wawancara tentang identifikasi kebutuhan sumberdaya dan pengalaman keberhasilan dan kegagalan usaha pada pembuatan rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana yang ada di daerah setempat agar terbangun rasa ingin tahu, motivasi internal, bersikap santun, bangga/cinta tanah air dan bersyukur sebagai warga bangsa.

Mengasosiasi

yang akan diimplementasikan dalam pelaksanaan kegiatan rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana.

i. Penyusunan laporan hasil kerja yang sesuai dengan prinsip yang telah disepakati sebelumnya.

j. Perilaku mempunyai sikap jujur yang ditunjukkan oleh kelugasan mengutarakan pendapat, sikap terbuka dalam menerima masukan dan koreksi

Penilaian

keterampilan bekerja & pasar) dan prosedur yang ditetapkannya (jenis, manfaat, teknik rekayasa dan penge-masan)

Page 87: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

Menyimpulkan hasil pengamatan/kajian literatur tentang kebutuhan sumberdaya dan pengalaman keberhasilan dan kegagalan usaha pada pembuatan rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana yang ada di lingkungan wilayah setempat atau nusantara.

Merekonstruksi kinerja rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana berdasarkan standar kerja dan standar hasil

Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan kebutuhan

Pengamatan, tentang:4. Ketekunan

menyimak masalah dari kajian literatur/media tentang pengelolaan sumberdaya, identifikasi kebutuhan sumberdaya dan kegiatan rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana

5. Melakukan observasi dan menyimpulkan pengelolaan sumberdaya, identifikasi kebutuhan sumberdaya dan kegiatan rekayasa sebagai

Page 88: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

sumberdaya dalam pembuatan rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana, yang ada di daerah setempat, dan pengemasannya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual dan prosedural keselamatan kerja.

Mengkomunikasikan Memaparkan hasil

pengamatan/kajian literatur tentang identifikasi kebutuhan sumberdaya dan pengalaman resiko keberhasilan dan kegagalan usaha pada praktek rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana di

pembangkit listrik sederhana dikaitkan dengan peluang usaha

6. Aspek yang dinilai:

d. Kerincian menyusun laporan dan hasil rekonstruksi kerja rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana berdasarkan prinsip proses produksi.

e. Ketepatan pengetahuan kerja terhadap teori dan keselamatan kerja

f. Mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan

Page 89: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

lingkungan wilayah setempat atau nusantara.

Mempresentasikan dengan tujuan untuk mengevaluasi/menguji hasil praktek rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana untuk memperlihatkan kejujuran dalam berkarya.

Memasarkan hasil praktek rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana dengan cara mempromosikan produknya atau menjualnya di lingkungan/kegiatan sekolah untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan

diimplementasikan dalam kegiatan rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana

Penilaian Kinerja/ Pembuatan Karya, tentang:4. Laporan

portofolio dan dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan pengelolaan sumberdaya, identifikasi kebutuhan sumberdaya dan kegiatan rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana

Page 90: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual, serta dipresentasikan

5. Pembuatan dan pengujian produk rekayasa dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk hasil kegiatan rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana

6. Aspek yang dinilaid. Proses kegiatan rekayasa 50%

- Ide gagasan- Kreativitas

Page 91: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

- Kesesuaian materi, teknik dan prosedur

e. Produk jadinya 35%

- Uji produk hasil kegiatan rekayasa

- Kreativitas bentuk laporan

- Presentasif. Sikap 15%- Mandiri- Tekun - Disiplin- Tanggung jawab

3.1 Menganalisis peluang usaha rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana

Peluang usaha, meliputi: 1.Gambaran

kondisi ekonomi Indonesia dan peluang usaha

2.Peluang dan gagasan/ide usaha

Mengamati: Melakukan

pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literatur/media tentang gambaarn kondisi Indonesia, pengertian peluang usaha, resiko usaha,

Penilaian Tugas Kelompok/Diskusi, tentang:3. Penggalian

informasi dan diskusi pada sentra usaha pembangkit listrik sederhana di daerah

4 jam pelajaran

Buku pelajaran, buku refensi yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian, audio-visual, media maya (internet) dan sentra usaha tentang peluang

Page 92: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

berdasarkan pengamatan pasar di lingkungan wilayah setempat

4.4 Menciptakan peluang usaha sesuai dengan produk rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana yang dihasilkan berdasarkan pengamatan pasar

3.Resiko usaha4.Analisis

kemungkinan keberhasilan dan kegagalan usaha

5.Pemetaan peluang usaha

6.Pemanfaatan peluang secara kreatif dan inovatif

7.Langkah-langkah melakukan wirausaha

pemanfaatan peluang secara kreatif dan inovatif, dan langkah-langkah melakukan wirausaha agar terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan motivasi internal.

Menanya: Menggali informasi

yang berkaitan dengan gambaran kondisi Indonesia, pengertian peluang usaha, resiko usaha, pemanfaatan peluang secara kreatif dan inovatif, dan langkah-langkah melakukan wirausaha pengolahan pangan daerah setempat sehingga dapat mensyukuri anugerah Tuhan.

Melakukan diskusi tentang gambaran

setempat tentang pengertian, asal dan cara menemukan, mewujudkan usaha, faktor kegagalan dan keberhasilan serta memanfaatkan peluang usaha secara kreatif dan inovatif

4. Aspek yang dinilai:f. Apresiasi g. Keruntutan

berpikir h. Pilihan kata i. Kreativitas

bentuk laporan j. Perilaku

Penilaian Pengamatan, tentang:1. Menyimak dari

usaha, meliputi: 1. Pengertian

peluang 2. Asal peluang

usaha dan cara menemukannya

3. Menganalisis peluang untuk dijadikan usaha yang nyata

4. Faktor-faktor yang mengakibatkan kegagalan dan keberhasilan dalam memanfatkan peluang

5. Memanfaatkan peluang usaha secara kreatif dan inovatif

Page 93: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

kondisi Indonesia, pengertian peluang usaha, resiko usaha, pemanfaatan peluang secara kreatif dan inovatif, dan langkah-langkah melakukan wirausaha agar terbangun rasa ingin tahu sehingga bangga/cinta pada tanah air.

Melakukan diskusi tentang peluang dan gagasan/ide usaha, analisis kemungkinan keberhasilan dan kegagalan usaha, dan pemetaan peluang usaha untuk memahami konsep.

Mengumpulkan Data Melakukan

wawancara tentang peluang dan gagasan/ide usaha, analisis kemungkinan keberhasilan dan

kajian literatur/media tentang pengertian, asal dan cara menemukan, mewujudkan usaha, faktor kegagalan dan keberhasilan serta memanfaatkan peluang usaha secara kreatif dan inovatif

2. Melakukan wawancara dan menyimpulkan tentang pengertian, asal dan cara menemukan, mewujudkan usaha, faktor kegagalan dan keberhasilan serta memanfaatkan peluang usaha

Page 94: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

kegagalan usaha, dan pemetaan peluang usaha yang ada di tempat produksi pengolahan daerah setempat agar terbangun rasa ingin tahu, motivasi internal, bersikap santun, bangga/cinta tanah air dan bersyukur sebagai warga bangsa.

Mengasosiasi

Menganalisis dan menyimpulkan hasil pengamatan/kajian literatur dan diskusi gambaran kondisi Indonesia, pengertian peluang usaha, resiko usaha, pemanfaatan peluang secara kreatif dan inovatif, dan langkah-langkah melakukan wirausaha

secara kreatif dan inovatif

4. Aspek yang dinilai:f. Kerincian g. Ketepatan

pengetahuan h. Pilihan kata i. Kreativitas

bentuk laporan j. Perilaku

Penilaian Kinerja/ Pembuatan Karya, tentang:5. Laporan

portofolio dan dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan pengertian, asal dan cara menemukan, mewujudkan usaha, faktor

Page 95: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

untuk melatih sikap jujur, kerja keras, dan tanggung jawab

Mengaitkan hasil analisis peluang usaha dengan keberhasilan dan kegagalan berwirausaha melalui penggalian informasi

Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan yang mendeskripsikan gambaran kondisi Indonesia, pengertian peluang usaha, resiko usaha, pemanfaatan peluang secara kreatif dan inovatif, dan langkah-langkah melakukan wirausaha yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/

kegagalan dan keberhasilan serta memanfaatkan peluang usaha secara kreatif dan inovatif dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual, serta dipresentasikan

4. Aspek yang dinilaid. Proses

pembuatan 50%

- Ide gagasan- Kreativitas- Kesesuaian materi, teknik dan prosedur

e. Produk jadinya 35%

- Uji karya - Kemasan- Kreativitas

Page 96: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

konseptual. Merumuskan laporan

dari penggalian informasi tentang kaitan hasil analisis peluang usaha dengan keberhasilan dan kegagalan berwirausaha

Mengkomunikasikan Mempresentasikan

hasil pengamatan/kajian literatur dan diskusi tentang gambaran kondisi Indonesia, pengertian peluang usaha, resiko usaha, pemanfaatan peluang secara kreatif dan inovatif, dan langkah-langkah melakukan wirausaha yang diperolehnyaMempresentasikan laporan penggalian informasi tentang kaitan hasil analisis

bentuk laporan- Presentasi

f. Sikap 15%- Mandiri- Disiplin- Kerjasama - Tanggung jawab

Page 97: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

peluang usaha dengan keberhasilan dan kegagalan berwirausaha

a. Memahami desain produk dan pengemasan karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya

Produk karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar dan pengemasannya, meliputi:1. Karya inovatif

yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar

2. Aneka jenis produk karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi

Mengamati: Melakukan

pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literatur/media tentang pengetahuan, jenis produk, manfaat dan pengemasan produk karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar agar terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan motivasi internal.

Menanya: Menggali informasi

dan diskusi yang

Penilaian Tugas Kelompok/Diskusi, tentang:3. Penggalian

informasi dan diskusi pada sentra usaha karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar di daerah setempat tentang aneka jenis produk, manfaat dan pengemasan produk pembangkit listrik sederhana

4. Aspek yang dinilai:

4 jam pelajaran

Buku pelajaran, buku refensi yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian, audio-visual, media maya (internet) dan sentra usaha tentang desain produk dan pengemasaan karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar, meliputi:

1. Karya inovatif yang

Page 98: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

4.5. Mendesain produk dan pengemasan karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar berdasarkan konsep berkarya dan peluang usahadengan pendekatan budaya setempat dan lainnya

tepat guna dan produk sekitar (Penjernihan minyak goreng, Pembangkit listrik alternatif, dll)

3. Manfaat karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar

4. Standar produk dan langkah keselamatan kerja

5. Teknik pengemasan hasil karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi

berkaitan dengan aneka jenis karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar, manfaat dan pengemasannya yang berkembang di sentra usaha karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar daerah setempat sehingga dapat mensyukuri anugerah Tuhan dan terbangun rasa ingin tahu, bangga/cinta pada tanah air.

Melakukan konsultasi dengan guru dan sumber belajar lainnya dalam membuat rancangan gagasan (desain) produk karya rekayasa inovatif

f. Apresiasi kemampuan mengidentifikasi jenis karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar di wilayah setempat dan langkah-langkah membuatnya, menunjukkan standar produk karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar.

g. Keruntutan berpikir kemampuan melaksanakan kerja berdasarkan standar kerja

menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar

2. Aneka jenis produk karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar (Penjernihan minyak goreng, Pembangkit listrik alternatif, dll)

3. Manfaat Manfaat karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk

Page 99: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

tepat guna dan produk sekitar

yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar untuk menemukan konsep.

Mengumpulkan Data Melakukan kegiatan

observasi dengan teknik wawancara tentang jenis dan pengemasan produk karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar di sentra usaha pembenihan atau penjualan di daerah setempat agar terbangun rasa ingin tahu, motivasi internal, bersikap santun, bangga/cinta tanah air dan bersyukur sebagai warga bangsa.

untuk memperoleh produk unggul

h. Pilihan kata dalam mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan dalam pembuatan desain produk dan pengemasan karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar.

i. Penyusunan laporan hasil kerja yang sesuai dengan prinsip yang telah disepakati sebelumnya.

j. Perilaku

sekitar4. Standar

produk dan langkah keselamatan kerja

5. Teknik pengemasan hasil karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar

Page 100: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

Mengasosiasi

Menyimpulkan hasil pengamatan/kajian literatur tentang jenis, bahan, dan pengemasan produk karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar, di lingkungan wilayah setempat atau nusantara.

Membuat rancangan gagasan (desain) dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk kegiatan pelaksananaan karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar dan pengemasannya berdasarkan kesimpulan pengamatan/kajian

mempunyai sikap jujur yang ditunjukkan oleh kelugasan mengutarakan pendapat, sikap terbuka dalam menerima masukan dan koreksi

Penilaian Pengamatan, tentang:4. Ketekunan

menyimak masalah dari kajian literatur/media tentang pengertian, jenis produk, manfaat dan pengemasan hasil karya rekayasa inovatif yang menggunakan

Page 101: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

literatur, orisinalitas ide yang jujur, sikap percaya diri dan mandiri.

Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan pengetahuan, jenis, bahan, dan pengemasan produk karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/konseptual.

Mengkomunikasikan Memaparkan hasil

pengamatan/kajian literatur tentang

teknologi tepat guna dan produk sekitar

5. Melakukan observasi dan menyimpulkan tentang jenis, bahan dan pengemasan produk karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar dikaitkan dengan peluang usaha

6. Aspek yang dinilai:

d. Kerincian menyusun laporan dan hasil rekonstruksi kerja karya rekayasa inovatif yang menggunakan

Page 102: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

jenis, bahan, dan pengemasan produk karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar, di lingkungan wilayah setempat atau nusantara.

Mempresentasikan dengan tujuan untuk mengevaluasi/menguji hasil rancangan gagasan (desain) rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana untuk memperlihatkan kejujuran dalam berkarya.

teknologi tepat guna dan produk sekitar berdasarkan prinsip kemasan hasil.

e. Ketepatan pengetahuan kerja terhadap teori dan keselamatan kerja

f. Mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan dalam pembuatan desain produk karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar

Penilaian Kinerja/

Page 103: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

Pembuatan Karya, tentang:4.Laporan

portofolio dan dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan pengetahuan, jenis, bahan, pengemasan produk karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual, serta dipresentasikan

5.Pembuatan dan

Page 104: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

pengujian rancangan gagasan (desain) dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk pembuatan desain produk dan kemasan karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar dan pengemasannya

6.Aspek yang dinilai

d.Proses kegiatan desain produk dan kemasan rekayasa 50%

- Ide gagasan- Kreativitas- Kesesuaian

materi, teknik dan prosedur

Page 105: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

e.Produk jadinya 35%

- Uji hasil desain produk dan kemasan

- Kreativitas bentuk laporan

- Presentasif. Sikap 15%- Mandiri- Tekun - Disiplin- Tanggung

jawab

3.7 Menganalisis proses produksi usaha rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar di

Mendesain proses produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana, meliputi:

1.Pengelolaan persediaan produksi

Mengamati: Melakukan

pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literatur/media tentang proses produksi (teknik, bahan, alat), dan ketentuan keselamatan kerja pada karya rekayasa inovatif yang

Penilaian Tugas Kelompok/Diskusi, tentang:3. Penggalian

informasi dan diskusi pada sentra usaha karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar di daerah

4 jam pelajaran

Buku pelajaran, buku refensi yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian, audio-visual, media maya (internet) dan sentra usaha tentang desain proses produksi

Page 106: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber

4.6 Mendesain proses produksi usaha rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya, teknologi, dan prosedur

2.Proses produksi pada sentra/usaha karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar(teknik pemilihan dan penyiapan sarana produksi, teknik pemrosesan)

3.Menetapkan desain proses produksi karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar berdasarkan prosedur berkarya (jenis,

menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar agar terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan motivasi internal.

Menanya: Menggali informasi

yang berkaitan dengan pengertian produksi, proses produksi (teknik, bahan, alat), dan ketentuan keselamatan kerja pada karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk rekayasa yang berkembang di daerah setempat sehingga dapat mensyukuri anugerah Tuhan, terbangun rasa ingin tahu dan

setempat tentang pengertian produksi dan proses produksi karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar

4. Aspek yang dinilai:

f. Apresiasi kemampuan mengidentifikasi proses produksi(teknik, bahan, alat) karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar di wilayah setempat dan langkah-langkah membuatnya,

rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana, meliputi:

1. Pengertian proses produksi

2. Proses produksi pada sentra/usaha karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar(teknik pemilihan dan penyiapan sarana produksi, teknik

Page 107: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya

manfaat, teknik rekayasa, dan pengemasan)

4.Langkah keselamatan kerja

bangga/cinta pada tanah air.

Melakukan konsultasi dengan guru dan sumber belajar lainnya dalam membuat rancangan gagasan (desain) proses produksi (teknik, bahan, alat), dan ketentuan keselamatan kerja pada karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar untuk menemukan konsep proses produksi.

Mengumpulkan Data Melakukan kegiatan

observasi dengan teknik wawancara tentang proses produksi (teknik, bahan, alat), dan ketentuan

menunjukkan standar produk karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar.

g. Keruntutan berpikir kemampuan melaksanakan kerja berdasarkan standar kerja untuk memperoleh produk unggul

h. Pilihan kata dalam mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan dalam pembuatan desain proses produksi karya

pemrosesan)3. Menetapkan

desain proses produksi karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar berdasarkan prosedur berkarya (jenis, manfaat, teknik rekayasa, dan pengemasan)

4. Standar proses kerja

Page 108: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

keselamatan kerja pada karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk rekayasa di daerah setempat agar terbangun rasa ingin tahu, motivasi internal, bersikap santun, bangga/cinta tanah air dan bersyukur sebagai warga bangsa.

Mengasosiasi

Menyimpulkan hasil pengamatan/kajian literatur tentang proses produksi (teknik, bahan, alat), dan ketentuan keselamatan kerja pada karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar

rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar.

i. Penyusunan laporan hasil kerja yang sesuai dengan prinsip yang telah disepakati sebelumnya.

j. Perilaku mempunyai sikap jujur yang ditunjukkan oleh kelugasan mengutarakan pendapat, sikap terbuka dalam menerima masukan dan koreksi

Penilaian Pengamatan, tentang:

Page 109: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

yang ada di daerah setempat atau nusantara.

Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan proses produksi (teknik, bahan, alat), dan ketentuan keselamatan kerja pada karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk rekayasa yang ada di daerah setempat, serta pengemasannya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual.

Membuat rancangan gagasan (desain) dalam bentuk

4. Ketekunan menyimak masalah dari kajian literatur/media tentang proses produksi karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar

5. Melakukan observasi dan menyimpulkan proses produksi karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar dikaitkan dengan peluang usaha

6. Aspek yang dinilai:

d. Kerincian menyusun

Page 110: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

gambar skets/tertulis untuk kegiatan proses produksi (teknik, bahan, alat), dan ketentuan keselamatan kerja pada karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar berdasarkan kesimpulan pengamatan/ kajian literatur, orisinalitas ide yang jujur, sikap percaya diri dan mandiri.

Mengkomunikasikan Memaparkan hasil

pengamatan/kajian literatur tentang proses produksi (teknik, bahan, alat), dan ketentuan keselamatan kerja pada karya rekayasa inovatif yang

laporan dan hasil rekonstruksi kerja karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar berdasarkan prinsip proses produksi.

e. Ketepatan pengetahuan kerja terhadap teori dan keselamatan kerja

f. Mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan dalam pembuatan desain proses produksi produk karya rekayasa

Page 111: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar, serta tentang keberhasilan dan kegagalan proses produksi tersebut dilingkungan wilayah setempat atau nusantara.

Mempresentasikan dengan tujuan untuk mengevaluasi/menguji hasil rancangan gagasan (desain) proses produksi karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar untuk memperlihatkan kejujuran dalam berkarya.

inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar

Penilaian Kinerja/ Pembuatan Karya, tentang:4.Laporan

portofolio dan dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan proses produksi produk karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman

Page 112: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

akan pengetahuan/ konseptual, serta dipresentasikan

5.Pembuatan dan pengujian rancangan gagasan (desain) dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk proses produksi karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar

6.Aspek yang dinilai

d. Proses kegiatan pembuatan desain proses produksi rekayasa 50% - Ide gagasan- Kreativitas

Page 113: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

- Kesesuaian materi, teknik dan prosedur

e. Produk jadinya 35%

- Uji hasil desain proses produksi

- Kreativitas bentuk laporan

- Presentasif. Sikap 15%- Mandiri- Tekun - Disiplin- Tanggung jawab

3.6 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi usaha

Sumberdaya rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana, meliputi:

1. Peng

Mengamati: Melakukan

pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literatur/media tentang pembuatan rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna

Penilaian Tugas Kelompok/Diskusi, tentang:3. Penggalian

informasi dan diskusi pada sentra usaha karya rekayasa inovatif yang menggunakan

6 jam pelajaran

Buku pelajaran, buku refensi yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian, audio-visual, media maya (internet) dan sentra usaha

Page 114: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar

4.7Membuat karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai dengan teknik dan prosedur

elelolaan sumberdaya usaha dikenal dengan istilah 6M, yakni Man (manusia), Money (uang), Material (bahan), Machine (peralatan), Method (cara kerja) dan Market (pasar).

2. Identifikasi kebutuhan sumberdaya pada usaha rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana

3. Praktek rekayasa

dan produk sekitar agar terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan motivasi internal.

Menanya: Menggali informasi

yang berkaitan dengan pembuatan dan kebutuhan sumberdaya usaha karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar sehingga dapat mensyukuri anugerah Tuhan.

Melakukan diskusi tentang resiko keberhasilan dan kegagalan dalam pengelolaan pembuatan karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna

teknologi tepat guna dan produk sekitar di daerah setempat tentang pengelolaan sumberdaya, identifikasi kebutuhan sumberdaya dan kegiatan rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana

4. Aspek yang dinilai:

f. Apresiasi kemampuan pengelolaan sumberdaya, identifikasi kebutuhan sumberdaya dan kegiatan karya rekayasa inovatif yang

tentang sumberdaya karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar meliputi:

1.Pengelelolaan sumberdaya usaha dikenal dengan istilah 6M, yakni Man (manusia), Money (uang), Material (bahan), Machine (peralatan), Method (cara kerja) dan Market

Page 115: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

sebagai pembangkit listrik sederhana berdasarkan kebutuhan sumberdaya (bahan, peralatan, keterampilan bekerja & pasar) dan prosedur yang ditetapkannya (jenis, manfaat, teknik rekayasa, dan pengemasan)

4. Langkah keselamatan kerja

5. Perancangan promosi penjualan produk

dan produk sekitar agar terbangun rasa ingin tahu sehingga bangga/cinta pada tanah air

Melakukan konsultasi dengan guru dan sumber belajar lainnya dalam mempraktekkan karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar sesuai dengan sumberdaya dan proses produksi

Mengumpulkan Data Melakukan kegiatan

observasi (survey lapangan) dengan teknik wawancara tentang identifikasi kebutuhan sumberdaya usaha karya rekayasa inovatif yang

menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar di wilayah setempat dan langkah-langkah membuatnya, menunjukkan standar produk karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar.

g. Keruntutan berpikir kemampuan melaksanakan kerja berdasarkan standar kerja untuk memperoleh produk unggul

h. Pilihan kata dalam

(pasar).2. Identifikasi

kebutuhan sumberdaya pada usaha rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana

3. Praktek rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana berdasarkan kebutuhan sumberdaya (bahan, peralatan, keterampilan bekerja & pasar) dan prosedur yang ditetapkannya (jenis, manfaat,

Page 116: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar yang ada di daerah setempat agar terbangun rasa ingin tahu, motivasi internal, bersikap santun, bangga/cinta tanah air dan bersyukur sebagai warga bangsa.

Mengasosiasi

Menyimpulkan hasil pengamatan/kajian literatur tentang kebutuhan sumberdaya usaha karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar yang ada di lingkungan wilayah setempat atau

mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan dalam pelaksanaan kegiatan karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar.

i. Penyusunan laporan hasil kerja yang sesuai dengan prinsip yang telah disepakati sebelumnya.

j. Perilaku mempunyai sikap jujur yang ditunjukkan oleh kelugasan mengutarakan pendapat, sikap

teknik rekayasa, dan penge-masan)

Page 117: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

nusantara. Membuat karya

rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar dan pengemasannya dengan cara/teknik dan prosedur yang tepat dengan menunjukkan bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, komitmen, bertanggung jawab, kreatif dan inovatif serta memperhatikan keselamatan kerja, kerapihan dan kebersihan lingkungannya.

Merekonstruksi kinerja karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar berdasarkan standar kerja dan standar

terbuka dalam menerima masukan dan koreksi

Penilaian Pengamatan, tentang:4. Ketekunan

menyimak masalah dari kajian literatur/media tentang pengelolaan sumberdaya, identifikasi kebutuhan sumberdaya dan kegiatan karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar

5. Melakukan observasi dan

Page 118: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

hasil Membuat laporan

portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan kebutuhan sumberdaya usaha pembuatan karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar, serta pengemasannya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/konseptual standar kebutuhan keterampilan.

Mengkomunikasikan Memaparkan hasil

pengamatan/kajian literatur tentang identifikasi

menyimpulkan pengelolaan sumberdaya, identifikasi kebutuhan sumberdaya dan kegiatan karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar dikaitkan dengan peluang usaha

6. Aspek yang dinilai:

d. Kerincian menyusun laporan dan hasil rekonstruksi kerja karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan

Page 119: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

kebutuhan sumberdaya pada pembuatan karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar didaerah setempat

Mempresentasikan dengan tujuan untuk mengevaluasi/menguji hasil pembuatan karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar untuk memperlihatkan kejujuran dalam berkarya.

Memasarkan hasil pembuatan rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar dengan cara mempromosikan

produk sekitar berdasarkan prinsip proses produksi.

e. Ketepatan pengetahuan kerja terhadap teori dan keselamatan kerja

f. Mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan dalam kegiatan karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar

Penilaian Kinerja/ Pembuatan Karya, tentang:

Page 120: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

produknya atau menjualnya di lingkungan/kegiatan sekolah untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan

4. Laporan portofolio dan dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan pengelolaan sumberdaya, identifikasi kebutuhan sumberdaya dan kegiatan karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual,

Page 121: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

serta dipresentasikan

5. Pembuatan dan pengujian produk rekayasa dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk hasil kegiatan karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar

6. Aspek yang dinilaid. Proses

kegiatan rekayasa 50%

- Ide gagasan- Kreativitas- Kesesuaian materi, teknik dan prosedur

e. Produk jadinya 35%

Page 122: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

- Uji produk hasil kegiatan rekayasa

- Kreativitas bentuk laporan

- Presentasif. Sikap 15%- Mandiri- Tekun - Disiplin- Tanggung jawab

3.8 Menganalisis aspek-aspek perencanaan usaha rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar berdasarkan pengamatan

Aspek-aspek perencanaan usaha rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar, meliputi:

1. Langkah-langkah melakukan wirausaha (tujuan dan

Mengamati: Melakukan

pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literatur/media tentang langkah-langkah melakukan wirausaha, dan definisi maupun contoh macam biaya, pendapatan, untung/rugi pasar, struktur dan kondisi persaingan, serta

Penilaian Tugas Kelompok/Diskusi, tentang:1. Penggalian

informasi dan diskusi pada sentra usaha karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar di daerah setempat

4 jam pelajaran

Buku pelajaran, buku refensi yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian, audio-visual, media maya (internet) dan sentra usaha tentang perencanaan usaha, meliputi: 1. Pengertian

perencanaan usaha

Page 123: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

peluang usaha

4.8 Menyusun aspek perencanaan usaha rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar

sasaran usaha, menentukan jenis produk usaha/jasa dan kualitasnya, menetapkan bentuk badan usaha, menyusun struktur organisasi, menyusun aliran proses produksi)

2. Memahami aliran usaha, melakukan perhitungan bunga dan melakukan perhitungan pulang pokok (BEP)

3. Melaporkan hasil pemasaran berdasarkan

kelebihan dan kekurangan masing-masing agar terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan motivasi internal.

Menanya: Menggali informasi

yang berkaitan dengan penerapan aliran usaha, perhitungan bunga dan melakukan perhitungan pulang pokok (BEP), serta melaporkan hasil pemasaran berdasarkan neraca positif dan laporan nilai jual dan menghitung jasa dan produksi pembuatan produk agar dapat mensyukuri anugerah Tuhan.

Melakukan diskusi tentang langkah-

tentang pengertian dan kerangka perencanaan usaha

2. Aspek yang dinilai:a. Apresiasi b. Keruntutan

berpikir c. Pilihan kata d. Kreativitas

bentuk laporan

e. Perilaku

Penilaian Pengamatan, tentang:1. Menyimak dari

kajian literatur/media tentang pengertian dan kerangka perencanaan usaha

2. Kerangka perencanaan usaha:

- Nama- Lokasi- Komoditi - Konsumen

yang dituju- Pasar yang

akan dimasuki- Patner yang

akan diajak kerjasama

- Personil yang akan menjalankan

- Jumlah modal- Peralatan

yang disediakan

- Penyebaran promosi

Page 124: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

neraca positif dan laporan nilai jual dan menghitung jasa dan produksi pembuatan produk

4. Definisi dan contoh macam biaya, pendapatan, untung/rugi pasar, struktur dan kondisi persaingan, serta kelebihan dan kekurangan masing-masing

5. Menghitung jasa dan produksi pembuatan

6. Menghitung kebutuhan (biaya

langkah melakukan wirausaha, dan definisi maupun contoh macam biaya, pendapatan, untung/rugi pasar, struktur dan kondisi persaingan, serta kelebihan dan kekurangan masing-masing agar terbangun rasa ingin tahu sehingga bangga/cinta pada tanah air.

Melakukan diskusi tentang penerapan aliran usaha, perhitungan bunga dan melakukan perhitungan pulang pokok (BEP), serta melaporkan hasil pemasaran berdasarkan neraca positif dan laporan nilai jual dan menghitung jasa dan produksi pembuatan

2. Melakukan wawancara dan menyimpulkan tentang pengertian dan kerangka perencanaan usaha

3. Aspek yang

dinilai:

a. Kerincian b. Ketepatan

pengetahuan c. Pilihan kata d. Kreativitas

bentuk laporan

e. Perilaku

Penilaian Kinerja/ Pembuatan Karya, tentang:3. Laporan

portofolio dan dalam berbagai

Page 125: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

produksi) dan persediaan bahan baku

produk untuk memahami konsep.

Mengumpulkan Data Melakukan

wawancara tentang langkah-langkah melakukan wirausaha, dan definisi maupun contoh macam biaya, pendapatan, untung/rugi pasar, struktur dan kondisi persaingan, serta kelebihan dan kekurangan masing-masing agar terbangun rasa ingin tahu, motivasi internal, bersikap santun, dan bersyukur sebagai warga bangsa.

Mengumpulkan data tentang penerapan aliran usaha, perhitungan bunga dan melakukan

bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan pengertian dan kerangka perencanaan usaha dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual, serta dipresentasikan

5. Aspek yang dinilaia. Proses

pembuatan 50%

- Ide gagasan- Kreativitas- Kesesuaian materi, teknik dan prosedur

b. Produk jadinya 35%

Page 126: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

perhitungan pulang pokok (BEP), serta melaporkan hasil pemasaran berdasarkan neraca positif dan laporan nilai jual dan menghitung jasa dan produksi pembuatan produk

Mengasosiasi

Menganalisis dan menyimpulkan hasil pengamatan/kajian literatur dan diskusi tentang langkah-langkah melakukan wirausaha, dan definisi maupun contoh macam biaya, pendapatan, untung/rugi pasar, struktur dan kondisi persaingan, serta kelebihan dan kekurangan masing-masing untuk melatih

- Uji karya - Kemasan- Kreativitas bentuk laporan

- Presentasic. Sikap 15%- Mandiri- Disiplin- Kerjasama - Tanggung jawab

Page 127: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

kerja keras, dan tanggung jawab

Menganalisis kaitan penerapan aliran usaha, perhitungan bunga dan melakukan perhitungan pulang pokok (BEP), serta melaporkan hasil pemasaran berdasarkan neraca positif dan laporan nilai jual dan menghitung jasa dan produksi pembuatan produkmelalui pengumpulan data

Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan yang mendeskripsikan langkah-langkah melakukan wirausaha, dan definisi maupun contoh macam biaya, pendapatan,

Page 128: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

untung/rugi pasar, struktur dan kondisi persaingan, serta kelebihan dan kekurangan masing-masing dan perhitungan pulang pokok (BEP) yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual dan prosedural.

Mengkomunikasikan Mempresentasikan

hasil pengamatan/kajian literatur dan diskusi tentang langkah-langkah melakukan wirausaha, dan definisi maupun contoh macam biaya, pendapatan, untung/rugi pasar, struktur dan kondisi persaingan, serta

Page 129: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

kelebihan dan kekurangan masing-masing sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual

Mempresentasikan laporan perhitungan pulang pokok (BEP) maupun hasil pemasarans berdasarkan neraca positif dan laporan nilai jual untuk melatih sikap jujur, disiplin, dan tanggung jawab

SILABUS MATA PELAJARAN: PRAKARYA (REKAYASA)

Satuan Pendidikan : SMA/SMK/MA

Page 130: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kelas : XII RekayasaKompetensi Inti (KI) :

9. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 10. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,

toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

11. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

12. Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan dan keberagaman produk rekayasa di wilayah setempat dan lainnya

Keterangan:

Nilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1 dan KI-2 hanya akan terjadi dalam proses pembelajaran KI-3 dan KI-4

Page 131: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

sebagai anugerah Tuhan

2.5 Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan dalam menggali informasi tentang keberagaman produk rekayasa dan kewirausahaan di wilayah setempat dan lainnya

2.6 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam memperkenalkan karya rekayasa di wilayah

Page 132: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

setempat dan lainnya dalam menerapkan wirausaha

2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan membuat karya rekayasa di wilayah setempat dan lainnya dengan memperhatikan estetika produk akhir untuk membangun semangat usaha

Page 133: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

3.2 Memahami desain produk dan pengemasan karya rekayasa elektronika praktis berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya

4.5 Mendesain produk dan pengemasan karya rekayasa elektronika praktis berdasarkan konsep

Produk karya rekayasa elektronika praktis dan pengemasannya, meliputi:5. Karya

rekayasa elektronika praktis

6. Aneka jenis produk karya rekayasa elektronika praktis (rangkaian lampu berjalan otomatis, alarm, dll)

7. Manfaat karya rekayasa elektronika praktis

8. Teknik

Mengamati: Melakukan

pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literatur/media tentang pengetahuan, jenis produk, manfaat dan pengemasan produk karya rekayasa elektronika praktis agar terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan motivasi internal.

Menanya: Menggali informasi

dan diskusi yang berkaitan dengan aneka jenis karya rekayasa elektronika praktis, manfaat dan pengemasannya yang berkembang di sentra usaha karya rekayasa

Penilaian Tugas Kelompok/Diskusi, tentang:1. Penggalian

informasi dan diskusi pada sentra usaha karya rekayasa elektronika praktis di daerah setempat tentang aneka jenis produk, manfaat dan pengemasan produk karya rekayasa elektronika praktis

2. Aspek yang dinilai:a. Apresiasi

kemampuan mengidentifikasi jenis karya rekayasa elektronika praktis di wilayah setempat dan langkah-langkah

4 jam pelajaran

Buku pelajaran, buku refensi yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian, audio-visual, media maya (internet) dan sentra usaha/pembuatan tentang desain produk dan pengemasaan karya rekayasa elektronika praktis , meliputi:1. Karya

rekayasa elektronika praktis

2. Aneka jenis produk karya rekayasa elektronika praktis

Page 134: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya

pengemasan hasil karya rekayasa elektronika praktis

9. Peluang usaha dan pengembangan ide peluang usaha alat elektronika praktis

10. Menganalisis keberhasilan dan kegagalan peluang usaha dan pemetaan peluang usaha karya rekayasa elektronika praktis

elektronika praktis di daerah setempat, serta mengidentifikasi keberhasilan dan kegagalan peluang usahanya sehingga dapat mensyukuri anugerah Tuhan dan terbangun rasa ingin tahu, bangga/cinta pada tanah air.

Melakukan konsultasi dengan guru dan sumber belajar lainnya dalam membuat rancangan gagasan (desain) produk karya rekayasa elektronika praktis untuk menemukan konsep.

Mengumpulkan Data Melakukan kegiatan

observasi dengan teknik wawancara tentang jenis dan pengemasan produk karya rekayasa

merangkainya, menunjukkan standar produk karya rekayasa elektronika praktis .

b. Keruntutan berpikir kemampuan melaksanakan kerja berdasarkan standar kerja untuk memperoleh produk unggul

c. Pilihan kata dalam mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan dalam pembuatan desain produk dan pengemasan karya rekayasa elektronika praktis .

d. Penyusunan laporan hasil kerja yang sesuai

(rangkaian lampu berjalan otomatis, alarm, dll)

3. Manfaat karya rekayasa elektronika praktis

4. Teknik pengemasan hasil karya rekayasa elektronika praktis

5. Peluang usaha dan pengembangan ide peluang usaha alat elektronika praktis

6. Menganalisis keberhasilan dan kegagalan peluang

Page 135: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

elektronika praktis di sentra usaha pembuatan atau penjualan daerah setempat, termasuk mengidentifikasi peluang usaha, dan keberhasilan dan kegagalan peluang usaha agar terbangun rasa ingin tahu, motivasi internal, bersikap santun, bangga/cinta tanah air dan bersyukur sebagai warga bangsa.

Mengasosiasi

Menyimpulkan hasil pengamatan/kajian literatur tentang jenis, bahan, dan pengemasan produk karya rekayasa elektronika praktis, termasuk memetakan peluang usaha, dan

dengan prinsip yang telah disepakati sebelumnya.

e. Perilaku mempunyai sikap jujur yang ditunjukkan oleh kelugasan mengutarakan pendapat, sikap terbuka dalam menerima masukan dan koreksi

Penilaian Pengamatan, tentang:1. Ketekunan

menyimak masalah dari kajian literatur/media tentang pengertian, jenis produk, manfaat dan pengemasan

usaha dan pemetaan peluang usaha karya rekayasa elektronika praktis

Page 136: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

keberhasilan dan kegagalan peluang usaha karya rekayasa elektronika praktis di lingkungan wilayah setempat atau nusantara.

Membuat rancangan gagasan (desain) dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk desain produk karya rekayasa elektronika praktis dan pengemasannya berdasarkan kesimpulan pengamatan/kajian literatur, orisinalitas ide yang jujur, sikap percaya diri dan mandiri.

Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan pengetahuan, jenis,

hasil karya rekayasa elektronika praktis

2. Melakukan observasi dan menyimpulkan tentang jenis, bahan dan pengemasan produk karya rekayasa elektronika praktis dikaitkan dengan peluang usaha

3. Aspek yang dinilai:a. Kerincian

menyusun laporan dan hasil rekonstruksi kerja karya rekayasa elektronika praktis berdasarkan prinsip kemasan hasil.

b. Ketepatan pengetahuan

Page 137: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

bahan, dan pengemasan produk karya rekayasa elektronika praktis yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/konseptual dan prosedural.

Mengkomunikasikan Memaparkan hasil

pengamatan/kajian literatur tentang jenis, bahan, dan pengemasan produk karya rekayasa elektronika praktis, termasuk pemetaan peluang, serta keberhasilan dan kegagalan wirausaha rekayasa di lingkungan wilayah setempat atau nusantara.

Mempresentasikan dengan tujuan untuk

kerja terhadap teori dan keselamatan kerja

c. Mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan dalam pembuatan produk karya rekayasa elektronika praktis

Penilaian Kinerja/ Pembuatan Karya, tentang:1. Laporan

portofolio dan dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan pengetahuan,

Page 138: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

mengevaluasi/menguji hasil rancangan gagasan (desain) karya rekayasa elektronika praktis untuk memperlihatkan kejujuran dalam berkarya.

jenis, bahan, pengemasan produk karya rekayasa elektronika praktis yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual, serta dipresentasikan

2. Pembuatan dan pengujian rancangan gagasan (desain) dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk pembuatan desain produk dan kemasan karya rekayasa elektronika praktis dan pengemasannya

3. Aspek yang dinilaia. Proses kegiatan

desain produk

Page 139: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

dan kemasan rekayasa 50%

- Ide gagasan- Kreativitas- Kesesuaian materi, teknik dan prosedur

b. Produk jadinya 35%

- Uji hasil desain produk dan kemasan

- Kreativitas bentuk laporan

- Presentasic. Sikap 15%- Mandiri- Tekun - Disiplin- Tanggung jawab

3.3 Menganalisis proses produksi usaha rekayasa elektronika

Mendesain proses produksi karya rekayasa elektronika praktis, meliputi:

Mengamati: Melakukan

pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literatur/media tentang proses

Penilaian Tugas Kelompok/Diskusi, tentang:5. Penggalian

informasi dan diskusi pada sentra usaha

4 jam pelajaran

Buku pelajaran, buku refensi yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian, audio-visual,

Page 140: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

praktis di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber

4.6 Mendesain proses produksi karya rekayasa elektronika praktis berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya, teknologi, dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan

5. Standar proses produksi

6. Menentukan jenis dan kualitas produk/jasa (standar produk, analisa teknik mulai dari pemilihan bahan hingga penyiapan bahan, produk dan jasa)

7. Proses produksi pada sentra/ usaha karya rekayasa elektronika praktis (teknik pemilihan dan penyiapan sarana

produksi (teknik, bahan, alat, jenis dan kualitas produk/jasa), dan ketentuan keselamatan kerja yang dibutuhkan dalam mendukung pembuatan karya rekayasa elektronika praktis agar terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan motivasi internal.

Menanya: Menggali informasi

yang berkaitan dengan aliran proses produksi (teknik, bahan, alat) karya rekayasa elektronika praktis yang berkembang di tempat produksi rekayasa setempat sehingga dapat mensyukuri anugerah Tuhan, terbangun

karya rekayasa elektronika praktis/pembuatan di daerah setempat tentang pengertian produksi dan proses produksi karya rekayasa elektronika praktis

6. Aspek yang dinilai:

k. Apresiasi kemampuan mengidentifikasi proses produksi(teknik, bahan, alat) karya rekayasa elektronika praktis di wilayah setempat dan langkah-langkah merangkainya, menunjukkan standar produk karya rekayasa elektronika praktis .

media maya (internet) dan sentra usaha tentang desain proses produksi karya rekayasa elektronika praktis , meliputi:

1. Standar proses produksi

2. Menentukan jenis dan kualitas produk/jasa (standar produk, analisa teknik mulai dari pemilihan bahan hingga penyiapan bahan, produk dan jasa)

3. Proses

Page 141: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

lainnya produksi, teknik pemrosesan)

8. Merancang aliran proses produksi

9. Menetapkan desain proses produksi karya rekayasa elektronika praktis berdasarkan prosedur berkarya (jenis, manfaat, teknik rekayasa, dan pengemasan)

10. Langkah keselamatan kerja

rasa ingin tahu dan bangga/cinta pada tanah air.

Melakukan konsultasi dengan guru dan sumber belajar lainnya dalam membuat rancangan gagasan (desain) aliran proses produksi (teknik, bahan, alat) karya rekayasa elektronika praktis untuk menemukan konsep proses produksi.

Mengumpulkan Data Melakukan kegiatan

observasi dengan teknik wawancara tentang standar dan aliran proses produksi (teknik, bahan, alat) dan ketentuan keselamatan kerja yang dibutuhkan dalam mendukung pembuatan karya

l. Keruntutan berpikir kemampuan melaksanakan kerja berdasarkan standar kerja untuk memperoleh produk unggul

m.Pilihan kata dalam mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan dalam pembuatan desain proses produksi karya rekayasa elektronika praktis .

n. Penyusunan laporan hasil kerja yang sesuai dengan prinsip yang telah disepakati sebelumnya.

o. Perilaku

produksi pada sentra/ usaha karya rekayasa elektronika praktis (teknik pemilihan dan penyiapan sarana produksi, teknik pemrosesan)

4. Merancang aliran proses produksi

5. Menetapkan desain proses produksi karya rekayasa elektronika praktis berdasarkan prosedur berkarya (jenis, manfaat,

Page 142: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

rekayasa elektronika praktis, serta tentang keberhasilan dan kegagalan proses produksi di daerah setempat agar terbangun rasa ingin tahu, motivasi internal, bersikap santun, bangga/cinta tanah air dan bersyukur sebagai warga bangsa.

Mengasosiasi

Menyimpulkan hasil pengamatan/kajian literatur tentang standar dan aliran proses produksi (teknik, bahan, alat, jenis dan kualitas produk/jasa) dan ketentuan keselamatan kerja yang berkaitan dengan karya rekayasa elektronika

mempunyai sikap jujur yang ditunjukkan oleh kelugasan mengutarakan pendapat, sikap terbuka dalam menerima masukan dan koreksi

Penilaian Pengamatan, tentang:7. Ketekunan

menyimak masalah dari kajian literatur/media tentang proses produksi karya rekayasa elektronika praktis

8. Melakukan observasi dan menyimpulkan proses produksi karya rekayasa

teknik rekayasa, dan pengemasan)

6. Langkah keselamatan kerja

Page 143: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

praktis yang ada di daerah setempat atau nusantara.

Membuat rancangan gagasan (desain) dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk kegiatan aliran proses produksi (teknik, bahan, alat, jenis dan kualitas produk/jasa) dan ketentuan keselamatan kerja karya rekayasa elektronika praktis berdasarkan kesimpulan pengamatan/ kajian literatur, orisinalitas ide yang jujur, sikap percaya diri dan mandiri.

Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan standar dan aliran

elektronika praktis dikaitkan dengan peluang usaha

9. Aspek yang dinilai:

g. Kerincian menyusun laporan dan hasil rekonstruksi kerja karya rekayasa elektronika praktis berdasarkan prinsip proses produksi.

h. Ketepatan pengetahuan kerja terhadap teori dan keselamatan kerja

i. Mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan dalam pembuatan desain proses produksi produk karya rekayasa

Page 144: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

proses produksi (teknik, bahan, alat, jenis dan kualitas produk/jasa) dan ketentuan keselamatan kerja pada karya rekayasa elektronika praktis yang ada di daerah setempat, serta pengemasannya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/konseptual.

Mengkomunikasikan Memaparkan hasil

pengamatan/kajian literatur tentang standar dan aliran proses produksi (teknik, bahan, alat, jenis dan kualitas produk/jasa), dan ketentuan keselamatan kerja pada karya rekayasa

elektronika praktis

Penilaian Kinerja/ Pembuatan Karya, tentang:7. Laporan

portofolio dan dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan proses produksi produk karya rekayasa elektronika praktis yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual, serta dipresentasikan

8. Pembuatan dan pengujian rancangan gagasan (desain) dalam bentuk

Page 145: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

elektronika praktis, serta tentang keberhasilan dan kegagalan proses produksi tersebut dilingkungan wilayah setempat atau nusantara.

Mempresentasikan dengan tujuan untuk mengevaluasi/menguji hasil rancangan gagasan (desain) proses produksi karya rekayasa elektronika praktis untuk memperlihatkan kejujuran dalam berkarya.

gambar skets/tertulis untuk proses produksi karya rekayasa elektronika praktis

9. Aspek yang dinilaig. Proses kegiatan

pembuatan desain proses produksi rekayasa 50% - Ide gagasan- Kreativitas- Kesesuaian materi, teknik dan prosedur

h. Produk jadinya 35% - Uji hasil desain proses produksi

- Kreativitas bentuk laporan

- Presentasii. Sikap 15%

- Mandiri- Tekun - Disiplin- Tanggung jawab

Page 146: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

3.2 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi usaha rekayasa elektronika praktis

4.7 Membuat karya rekayasa elektronika praktis yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai dengan teknik dan prosedur

Sumberdaya karya rekayasa elektronika praktis , meliputi:

1. Identifikasi kebutuhan sumberdaya pada usaha karya rekayasa elektronika praktis

2. Praktek karya rekayasa elektronika praktis berdasarkan kebutuhan sumberdaya (6M yaitu Man/ manusia, Money/ uang, Material/

Mengamati: Melakukan

pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literatur/media tentang kebutuhan sumberdaya usaha karya rekayasa elektronika praktis agar terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan motivasi internal.

Menanya: Menggali informasi

yang berkaitan dengan pembuatan, kebutuhan sumberdaya usaha dan keselamatan kerja usaha karya rekayasa elektronika praktis yang berkembang di daerah setempat

Penilaian Tugas Kelompok/Diskusi, tentang:5. Penggalian

informasi dan diskusi pada sentra usaha karya rekayasa elektronika praktis di daerah setempat tentang pengelolaan sumberdaya, identifikasi kebutuhan sumberdaya dan kegiatan karya rekayasa elektronika praktis

6. Aspek yang dinilai:

k. Apresiasi kemampuan pengelolaan sumberdaya, identifikasi kebutuhan

6 jam pelajaran

Buku pelajaran, buku refensi yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian, audio-visual, media maya (internet) dan sentra usaha tentang sumberdaya karya rekayasa elektronika praktis meliputi:

1. Identifikasi kebutuhan sumberdaya pada usaha karya rekayasa elektronika praktis

2. Praktek karya rekayasa

Page 147: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

bahan, Machine/ peralatan, Method/cara kerja dan Market/pasar) dan prosedur yang ditetapkannya (jenis, manfaat, teknik rekayasa, dan pengemasan)

3. Menerapkan keselamatan kerja

sehingga dapat mensyukuri anugerah Tuhan.

Melakukan diskusi tentang resiko keberhasilan, kegagalan dan keselamatan kerja pembuatan karya rekayasa elektronika praktis agar terbangun rasa ingin tahu sehingga bangga/cinta pada tanah air.

Melakukan konsultasi dengan guru dan sumber belajar lainnya dalam mempraktekan karya rekayasa elektronika praktis dengan mempertimbangkan keberhasilan, kegagalan dan keselamatan kerja praktek sesuai dengan sumberdaya dan proses produksi

sumberdaya dan kegiatan karya rekayasa elektronika praktis di wilayah setempat dan langkah-langkah merangkainya, menunjukkan standar produk karya rekayasa elektronika praktis .

l. Keruntutan berpikir kemampuan melaksanakan kerja berdasarkan standar kerja untuk memperoleh produk unggul

m. Pilihan kata dalam mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan dalam pelaksanaan

elektronika praktis berdasarkan kebutuhan sumberdaya (6M yaitu Man/ manusia, Money/ uang, Material/ bahan, Machine/ peralatan, Method/cara kerja dan Market/pasar) dan prosedur yang ditetapkannya (jenis, manfaat, teknik rekayasa, dan pengemasan)

3. Menerapkan keselamatan kerja

Page 148: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

Mengumpulkan Data Melakukan kegiatan

observasi (survey lapangan) dengan teknik wawancara tentang identifikasi kebutuhan sumberdaya dan pengalaman resiko keberhasilan dan kegagalan usaha, dan keselamatan kerja pembuatan karya rekayasa elektronika praktis yang ada di daerah setempat agar terbangun rasa ingin tahu, motivasi internal, bersikap santun, bangga/cinta tanah air dan bersyukur sebagai warga bangsa.

Mencatat dan menyusun standar produk dan standar proses kerja karya rekayasa elektronika

kegiatan karya rekayasa elektronika praktis .

n. Penyusunan laporan hasil kerja yang sesuai dengan prinsip yang telah disepakati sebelumnya.

o. Perilaku mempunyai sikap jujur yang ditunjukkan oleh kelugasan mengutarakan pendapat, sikap terbuka dalam menerima masukan dan koreksi

Penilaian Pengamatan, tentang:7. Ketekunan

menyimak

Page 149: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

praktis

Mengasosiasi

Menyimpulkan hasil pengamatan/kajian literatur tentang kebutuhan sumberdaya dan pengalaman resiko keberhasilan dan kegagalan usaha, dan keselamatan kerja pembuatan karya rekayasa elektronika praktis yang ada di lingkungan wilayah setempat atau nusantara.

Merekonstruksi kinerja karya rekayasa elektronika praktis berdasarkan standar kerja dan standar hasil

Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto

masalah dari kajian literatur/media tentang pengelolaan sumberdaya, identifikasi kebutuhan sumberdaya dan kegiatan karya rekayasa elektronika praktis

8. Melakukan observasi dan menyimpulkan pengelolaan sumberdaya, identifikasi kebutuhan sumberdaya dan kegiatan karya rekayasa elektronika praktis dikaitkan dengan peluang usaha

9. Aspek yang dinilai:

g. Kerincian menyusun laporan

Page 150: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

dan gambar yang mendeskripsikan pengertian dan kebutuhan sumberdaya usaha karya rekayasa elektronika praktis, yang ada di daerah setempat, dan pengemasannya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual standar kebutuhan keterampilan sumberdaya dan prosedural keselamatan kerja.

Mengkomunikasikan Memaparkan hasil

pengamatan/kajian literatur tentang identifikasi kebutuhan sumberdaya dan pengalaman resiko keberhasilan dan

dan hasil rekonstruksi kerja karya rekayasa elektronika praktis berdasarkan prinsip proses produksi.

h. Ketepatan pengetahuan kerja terhadap teori dan keselamatan kerja

i. Mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan dalam kegiatan karya rekayasa elektronika praktis

Penilaian Kinerja/ Pembuatan Karya, tentang:7. Laporan

portofolio dan dalam berbagai bentuk seperti

Page 151: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

kegagalan usaha dan keselamatan kerja pembuatan karya rekayasa elektronika praktis di lingkungan wilayah setempat atau nusantara.

Mempresentasikan dengan tujuan untuk mengevaluasi/menguji hasil praktek karya rekayasa elektronika praktis untuk memperlihatkan kejujuran dalam berkarya.

Memasarkan hasil praktek karya rekayasa elektronika praktis dengan cara mempromosikan produknya atau menjualnya di lingkungan/kegiatan sekolah untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan

tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan pengelolaan sumberdaya, identifikasi kebutuhan sumberdaya dan kegiatan karya rekayasa elektronika praktis yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual, serta dipresentasikan

8. Pembuatan dan pengujian produk rekayasa dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk hasil kegiatan karya rekayasa elektronika praktis

9. Aspek yang dinilaig. Proses

Page 152: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

kegiatan rekayasa 50%

- Ide gagasan- Kreativitas- Kesesuaian materi, teknik dan prosedur

h. Produk jadinya 35%

- Uji produk hasil kegiatan rekayasa

- Kreativitas bentuk laporan

- Presentasii. Sikap 15%- Mandiri- Tekun - Disiplin- Tanggung jawab

3.2 Memahami pembuatan proposal usaha rekayasa elektronika praktis

Proposal usaha karya rekayasa elektronika praktis meliputi: 1. Pengertian

proposal usaha

Mengamati: Melakukan

pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literatur/media tentang pengertian

Penilaian Tugas Kelompok/Diskusi, tentang:6. Penggalian

informasi dan diskusi pada sentra usaha karya

4 jam pelajaran

Buku pelajaran, buku refensi yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian, audio-visual,

Page 153: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

4.8 Membuat proposal dan mempraktikkan usaha rekayasa elektronika praktis

Usaha karya elektronika praktis

2. Sitematika penyusunan proposal usaha

3. Membuat proposal usaha

Proposal usaha disusun berdasarkan :

a. Deskripsi perusahaan

Deskripsi umum

Riwayat dan dokumen

Visi, misi dan tujuan

Jenis usaha Produk yang

dihasilkan

b. Pasar dan pemasaran

Gambaran

proposal usaha, sistematika proposal usaha (deskripsi perusahaan, pasar dan pemasaran, aspek produksi dan aspek keuangan) pada usaha karya elektronika praktis agar terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan motivasi internal.

Menanya: Menggali informasi

yang berkaitan dengan pengertian proposal usaha, sistematika proposal usaha (deskripsi perusahaan, pasar dan pemasaran, aspek produksi dan aspek keuangan) pada usaha karya elektronika praktis sehingga dapat mensyukuri anugerah

rekayasa elektronika praktis/pembuatan di daerah setempat tentang isi dan sitematika proposal usaha

7. Aspek yang dinilai:k. Apresiasi l. Keruntutan

berpikir m. Pilihan kata n. Kreativitas

bentuk laporan o. Perilaku

Penilaian Pengamatan, tentang:3. Menyimak dari

kajian literatur/media tentang sistematika isi proposal usaha karya rekayasa elektronika praktis

4. Melakukan

media maya (internet) dan sentra usaha/pembuatan tentang

Proposal usaha karya rekayasa elektronika praktis meliputi: 1. Pengertian

proposal usaha

2. Sitematika penyusunan proposal usaha

3. Membuat proposal usaha

Proposal usaha disusun berdasarkan :

a. Deskripsi perusahaan

Page 154: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

lingkungan usaha

Kondisi pasar (pasar sasaran, peluang pasar dan estimasi pangsa pasar)

Rencana pemasaran (Penetapan harga,strategi pemasaran dan estimasi penjualan)

c. Aspek produksi

Analisa lokasi usaha

Fasilitas dan peralatan produksi

Kebutuhan bahan baku

Kebutuhan tenaga kerja

Proses

Tuhan. Melakukan diskusi

tentang pengertian proposal usaha, sistematika proposal usaha (deskripsi perusahaan, pasar dan pemasaran, aspek produksi dan aspek keuangan) pada usaha karya elektronika praktis agar terbangun rasa ingin tahu sehingga bangga/cinta pada tanah air.

Melakukan diskusi tentang pembuatan proposal usaha untuk memahami konsep.

Mengumpulkan Data Melakukan

wawancara tentang pengertian proposal usaha, sistematika proposal usaha (deskripsi perusahaan, pasar

wawancara dan menyimpulkan tentang sistematika isi proposal

5. Aspek yang dinilai:k. Kerincian l. Ketepatan

pengetahuan m. Pilihan kata n. Kreativitas

bentuk laporan o. Perilaku

Penilaian Kinerja/ Pembuatan Karya, tentang:6. Laporan

portofolio dan dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan pembuatan proposal dan sistematika proposal dengan

Deskripsi umum

Riwayat dan dokumen

Visi, misi dan tujuan

Jenis usaha Produk yang

dihasilkan

b. Pasar dan pemasaran

Gambaran lingkungan usaha

Kondisi pasar (pasar sasaran, peluang pasar dan estimasi pangsa pasar)

Rencana pemasaran (Penetapan harga,strategi pemasaran dan estimasi penjualan)

Page 155: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

produksi Kapasitas

produksi Struktur biaya

produksi

d. Aspek keuangan

Tahapan pelaksanaan

Biaya pra investasi

Biaya investasi

Biaya pemasaran, administrasi dan umum

Sumber pembiayaan dan penggunaan dana

Proyeksi laba rugi

Proyeksi aliran kas

Analisis

dan pemasaran, aspek produksi dan aspek keuangan) pada usaha karya elektronika praktis agar terbangun rasa ingin tahu, motivasi internal, bersikap santun, bangga/cinta tanah air dan bersyukur sebagai warga bangsa.

Melakukan penghitungan permodalan dan pembiayaan usaha usaha karya elektronika praktis

Mengasosiasi

Menganalisis dan menyimpulkan hasil pengamatan/kajian literatur dan diskusi tentang pengertian proposal usaha, sistematika proposal usaha (deskripsi

tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual, serta dipresentasikan

7. Aspek yang dinilaig. Proses

pembuatan 50%

- Ide gagasan- Kreativitas- Kesesuaian materi, teknik dan prosedur

h. Produk jadinya 35%

- Uji karya - Kemasan- Kreativitas bentuk laporan

- Presentasii. Sikap 15%- Mandiri- Disiplin- Kerjasama - Tanggung jawab

c. Aspek produksi

Analisa lokasi usaha

Fasilitas dan peralatan produksi

Kebutuhan bahan baku

Kebutuhan tenaga kerja

Proses produksi

Kapasitas produksi

Struktur biaya produksi

d. Aspek keuangan

Tahapan pelaksanaan

Biaya pra investasi

Biaya investasi

Page 156: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

manfaat financial usaha

perusahaan, pasar dan pemasaran, aspek produksi dan aspek keuangan) pada usaha karya elektronika praktis untuk melatih sikap jujur, kerja keras, dan tanggung jawab

Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan yang mendeskripsikan pengertian proposal usaha, sistematika proposal usaha (deskripsi perusahaan, pasar dan pemasaran, aspek produksi dan aspek keuangan) pada usaha karya elektronika praktis yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/

Biaya pemasaran, administrasi dan umum

Sumber pembiayaan dan penggunaan dana

Proyeksi laba rugi

Proyeksi aliran kas

Analisis manfaat financial usaha

Page 157: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

konseptual dan prosedural

Membuat laporan penghitungan permodalan dan pembiayaan usaha karya elektronika praktis

Mengkomunikasikan Mempresentasikan

hasil pengamatan/kajian literatur dan diskusi tentang pengertian proposal usaha, sistematika proposal usaha (deskripsi perusahaan, pasar dan pemasaran, aspek produksi dan aspek keuangan) pada usaha karya elektronika praktis yang diperolehnya

Memaparkan hasil penghitungan permodalan dan pembiayaan usaha

Page 158: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

karya elektronika praktis

3.5 Memahami desain produk dan pengemasan karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya

4.5 Mendesain produk dan pengemasan karya rekayasa

Desain produk dan pengemasan karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis dan pengemasannya, meliputi:1. Karya

rekayasa elektronika dengan kendali otomatis

2. Aneka jenis produk karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis (robot linefollower, pemadam api, dll)

Mengamati: Melakukan

pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literatur/media tentang pengetahuan, jenis produk, manfaat dan pengemasan produk karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis agar terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan motivasi internal.

Menanya: Menggali informasi

dan diskusi yang berkaitan dengan aneka jenis pembuatan alat elektronika dengan kendali otomatis, manfaat dan

Penilaian Tugas Kelompok/Diskusi, tentang:5. Penggalian

informasi dan diskusi pada sentra usaha karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis/pembuatan di daerah setempat tentang aneka jenis produk, manfaat dan pengemasan produk pembuatan alat elektronika dengan kendali otomatis

6. Aspek yang dinilai:

k. Apresiasi kemampuan mengidentifikasi jenis pembuatan

4 jam pelajaran (2 mgu x 2 jp)

Buku pelajaran, buku refensi yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian, audio-visual, media maya (internet) dan sentra usaha tentang Desain produk dan pengemasan karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis dan pengemasannya, meliputi:1. Karya

rekayasa elektronika dengan kendali otomatis

2. Aneka jenis produk karya

Page 159: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

elektronika dengan kendali otomatis berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya

3. Manfaat rekayasa elektronika dengan kendali otomatis

4. Teknik pengemasan hasil karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis

5. Menetapkan desain dan pengemasan karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis

pengemasannya yang berkembang di sentra usaha karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis/pembuatan di daerah setempat sehingga dapat mensyukuri anugerah Tuhan dan terbangun rasa ingin tahu, bangga/cinta pada tanah air.

Melakukan konsultasi dengan guru dan sumber belajar lainnya dalam membuat rancangan gagasan (desain) produk karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis untuk menemukan konsep.

Mengumpulkan Data Melakukan kegiatan

observasi dengan teknik wawancara

alat elektronika dengan kendali otomatis di wilayah setempat dan langkah-langkah membuatnya, menunjukkan standar produk karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis.

l. Keruntutan berpikir kemampuan melaksanakan kerja berdasarkan standar kerja untuk memperoleh produk unggul

m. Pilihan kata dalam mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasika

rekayasa elektronika dengan kendali otomatis (robot linefollower, pemadam api, dll)

3. Manfaat rekayasa elektronika dengan kendali otomatis

4. Teknik pengemasan hasil karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis

5. Menetapkan desain dan pengemasan karya rekayasa elektronika

Page 160: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

tentang jenis dan pengemasan produk karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis di sentra usaha pembuatan atau penjualan di daerah setempat, serta tentang keberhasilan dan kegagalan usaha rekayasa tersebut agar terbangun rasa ingin tahu, motivasi internal, bersikap santun, bangga/cinta tanah air dan bersyukur sebagai warga bangsa.

Mengasosiasi

Menyimpulkan hasil pengamatan/kajian literatur tentang jenis, bahan, dan pengemasan produk karya rekayasa elektronika dengan

n dalam pembuatan desain produk dan pengemasan karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis.

n. Penyusunan laporan hasil kerja yang sesuai dengan prinsip yang telah disepakati sebelumnya.

o. Perilaku mempunyai sikap jujur yang ditunjukkan oleh kelugasan mengutarakan pendapat, sikap terbuka dalam menerima masukan dan koreksi

Penilaian

dengan kendali otomatis

Page 161: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

kendali otomatis, serta tentang keberhasilan dan kegagalan wirausaha pengolahan karya tersebut di lingkungan wilayah setempat atau nusantara.

Membuat rancangan gagasan (desain) dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk kegiatan pelaksananaan karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis dan pengemasannya berdasarkan kesimpulan pengamatan/kajian literatur, orisinalitas ide yang jujur, sikap percaya diri dan mandiri.

Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk

Pengamatan, tentang:7. Ketekunan

menyimak masalah dari kajian literatur/media tentang pengertian, jenis produk, manfaat dan pengemasan hasil karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis

8. Melakukan observasi dan menyimpulkan tentang jenis, bahan dan pengemasan produk karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis dikaitkan dengan peluang usaha

Page 162: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan pengetahuan, jenis, bahan, dan pengemasan produk karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/konseptual.

Mengkomunikasikan Memaparkan hasil

pengamatan/kajian literatur tentang jenis, bahan, dan pengemasan produk karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis, di lingkungan wilayah setempat atau nusantara.

Mempresentasikan

9. Aspek yang dinilai:

g. Kerincian menyusun laporan dan hasil rekonstruksi kerja karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis berdasarkan prinsip kemasan hasil.

h. Ketepatan pengetahuan kerja terhadap teori dan keselamatan kerja

i. Mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan dalam pembuatan desain produk karya rekayasa elektronika dengan kendali

Page 163: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

dengan tujuan untuk mengevaluasi/menguji hasil rancangan gagasan (desain) karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis untuk memperlihatkan kejujuran dalam berkarya.

otomatis

Penilaian Kinerja/ Pembuatan Karya, tentang:7.Laporan

portofolio dan dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan pengetahuan, jenis, bahan, pengemasan produk karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual, serta dipresentasikan

8.Pembuatan dan

Page 164: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

pengujian rancangan gagasan (desain) dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk pembuatan desain produk dan kemasan karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis dan pengemasannya

9.Aspek yang dinilaig.Proses kegiatan

desain produk dan kemasan rekayasa 50%

- Ide gagasan- Kreativitas- Kesesuaian

materi, teknik dan prosedur

h.Produk jadinya 35%

- Uji hasil desain produk dan kemasan

Page 165: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

- Kreativitas bentuk laporan

- Presentasii. Sikap 15%- Mandiri- Tekun - Disiplin- Tanggung jawab

9.7 Menganalisis proses produksi usaha rekayasa elektronika dengan kendali otomatis di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber

4.6 Mendesain prosesproduks

Mendesain proses produksi karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis , meliputi:

1. Pengelolaan proses produksi (teknologi proses yang akan/dapat dipergunakan termasuk sarana daan prasarana)

Mengamati: Melakukan

pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literatur/media tentang pengertian produksi dan proses produksi (teknik, bahan, alat) dan mengidentfikasi keselamatan kerja pada karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis agar terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan motivasi internal.

Penilaian Tugas Kelompok/Diskusi, tentang:5. Penggalian

informasi dan diskusi pada sentra usaha karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis/pembuatan di daerah setempat tentang pengertian produksi dan proses produksi pembuatan alat elektronika dengan kendali

4 jam pelajaran (2 mgu x 2 jp)

Buku pelajaran, buku refensi yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian, audio-visual, media maya (internet) dan sentra usaha tentang Mendesain proses produksi karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis ,

Page 166: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

i karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya, teknologi, dan prosedur berkaryadengan pendekatan budaya setempat dan lainnya

2. Proses produksi pada sentra/usaha karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis(teknik pemilihan dan penyiapan sarana produksi, teknik pemrosesan)

3. Menetapkan desain proses produksi karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis berdasarkan prosedur berkarya

Menanya: Menggali informasi

yang berkaitan dengan standar proses produksi (teknik, bahan, alat), pengelolaan proses produksi dan mengidentifkasi keselamatan kerja pada karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis yang berkembang di tempat produksi rekayasa /pembuatan setempat sehingga dapat mensyukuri anugerah Tuhan, terbangun rasa ingin tahu dan bangga/cinta pada tanah air.

Melakukan konsultasi dengan guru dan sumber belajar lainnya dalam membuat rancangan

otomatis6. Aspek yang

dinilai:k. Apresiasi

kemampuan mengidentifikasi proses produksi(teknik, bahan, alat) pembuatan alat elektronika dengan kendali otomatis di wilayah setempat dan langkah-langkah membuatnya, menunjukkan standar produk karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis.

l. Keruntutan berpikir kemampuan melaksanakan kerja berdasarkan standar kerja

meliputi:

1. Pengelolaan proses produksi (teknologi proses yang akan/dapat dipergunakan termasuk sarana daan prasarana)

2. Proses produksi pada sentra/usaha karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis(teknik pemilihan dan penyiapan sarana produksi, teknik

Page 167: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

(jenis, manfaat, teknik rekayasa, dan pengemasan)

4. Langkah keselamatan kerja

gagasan (desain) proses produksi (teknik, bahan, alat) karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis untuk menemukan konsep proses produksi.

Mengumpulkan Data Melakukan kegiatan

observasi dengan teknik wawancara tentang standar proses produksi (teknik, bahan, alat, jenis dan kualitas produk/jasa) dan ketentuan keselamatan kerja pada pembuatan karya rekayasa eletronika dengan kendali otomatis serta tentang keberhasilan dan kegagalan proses produksi di daerah setempat agar

untuk memperoleh produk unggul

m. Pilihan kata dalam mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan dalam pembuatan desain proses produksi karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis.

n. Penyusunan laporan hasil kerja yang sesuai dengan prinsip yang telah disepakati sebelumnya.

o. Perilaku mempunyai sikap jujur yang ditunjukkan oleh kelugasan

pemrosesan)3. Menetapkan

desain proses produksi karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis berdasarkan prosedur berkarya (jenis, manfaat, teknik rekayasa, dan pengemasan)

4. Langkah keselamatan kerja

Page 168: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

terbangun rasa ingin tahu, motivasi internal, bersikap santun, bangga/cinta tanah air dan bersyukur sebagai warga bangsa.

Mengasosiasi

Menyimpulkan hasil pengamatan/kajian literatur tentang pengertian produksi dan proses produksi (teknologi proses, bahan, alat), dan ketentuan keselamatan kerja pada karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis yang ada di daerah setempat atau nusantara.

Membuat rancangan gagasan (desain) dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk

mengutarakan pendapat, sikap terbuka dalam menerima masukan dan koreksi

Penilaian Pengamatan, tentang:7. Ketekunan

menyimak masalah dari kajian literatur/media tentang proses produksi karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis

8. Melakukan observasi dan menyimpulkan proses produksi karya rekayasa elektronika dengan kendali

Page 169: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

kegiatan proses produksi (teknik, bahan, alat), dan ketentuan keselamatan kerja pada praktek rekayasa elektronika dengan kendali otomatis berdasarkan kesimpulan pengamatan/ kajian literatur, orisinalitas ide yang jujur, sikap percaya diri dan mandiri.

Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan, pengertian produksi dan proses produksi (teknik, bahan, alat), dan ketentuan keselamatan kerja pada karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis yang

otomatis dikaitkan dengan peluang usaha

9. Aspek yang dinilai:

g. Kerincian menyusun laporan dan hasil rekonstruksi kerja karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis berdasarkan prinsip proses produksi.

h. Ketepatan pengetahuan kerja terhadap teori dan keselamatan kerja

i. Mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan dalam pembuatan desain proses produksi

Page 170: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

ada di daerah setempat, serta pengemasannya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual.

Mengkomunikasikan Memaparkan hasil

pengamatan/kajian literatur tentang, pengertian produksi dan proses produksi (teknik, bahan, alat), dan keselamatan kerja pada karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis, serta tentang keberhasilan dan kegagalan proses produksi tersebut dilingkungan wilayah setempat atau nusantara.

Mempresentasikan dengan tujuan untuk

produk karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis

Penilaian Kinerja/ Pembuatan Karya, tentang:7.Laporan

portofolio dan dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan proses produksi produk karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual, serta

Page 171: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

mengevaluasi/menguji hasil rancangan gagasan (desain) proses produksi karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis untuk memperlihatkan kejujuran dalam berkarya.

dipresentasikan8.Pembuatan dan

pengujian rancangan gagasan (desain) dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk proses produksi karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis

9.Aspek yang dinilaig. Proses kegiatan

pembuatan desain proses produksi rekayasa 50% - Ide gagasan- Kreativitas- Kesesuaian materi, teknik dan prosedur

h. Produk jadinya 35%

- Uji hasil desain proses produksi

- Kreativitas

Page 172: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

bentuk laporan- Presentasii. Sikap 15%- Mandiri- Tekun - Disiplin- Tanggung jawab

3.6 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi usaha rekayasa elektronika dengan kendali otomatis

4.7 Membuat

Sumberdaya karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis , meliputi:

1. Identifikasi kebutuhan sumberdaya pada usaha (dikenal dengan istilah 6M) karya rekayasa elektronika dengan kendali

Mengamati: Melakukan

pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literatur/media tentang usaha karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis sehingga dapat memahami keterampilan sumberdaya yang diperlukan dan pentingnya faktor komitmen yang timbul dari motivasi internal, serta mencatat ketentuan keselamatan keraj

Penilaian Tugas Kelompok/Diskusi, tentang:5. Penggalian

informasi dan diskusi pada sentra usaha karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis/pembuatan di daerah setempat tentang pengelolaan sumberdaya, identifikasi kebutuhan sumberdaya dan kegiatan karya rekayasa

6 jam pelajaran

Buku pelajaran, buku refensi yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian, audio-visual, media maya (internet) dan sentra usaha/pembuatan tentang sumberdaya karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis

Page 173: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur

otomatis 2. Praktek karya

rekayasa elektronika dengan kendali otomatis berdasarkan kebutuhan sumberdaya (bahan, peralatan, keterampilan bekerja & pasar) dan prosedur yang ditetapkannya (jenis, manfaat, teknik rekayasa, dan pengemasan)

3. Langkah keselamatan kerja

4. Perencanaan promosi dan

yang harus diperhatikan.

Menanya: Menggali informasi

yang berkaitan dengan pengertian dan kebutuhan sumberdaya usaha, keselamatan kerja dan promosi pada pembuatan karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis yang berkembang di daerah setempat sehingga dapat mensyukuri anugerah Tuhan.

Melakukan diskusi tentang resiko, keberhasilan dan kegagalan, dan keselamatan kerja pada pembuatan karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis agar

elektronika praktis

6. Aspek yang dinilai:

k. Apresiasi kemampuan pengelolaan sumberdaya, identifikasi kebutuhan sumberdaya dan kegiatan pembuatan alat elektronika dengan kendali otomatis di wilayah setempat dan langkah-langkah membuatnya, menunjukkan standar produk karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis.

l. Keruntutan berpikir kemampuan

meliputi:

1. Identifikasi kebutuhan sumberdaya pada usaha (dikenal dengan istilah 6M) karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis

2. Praktek karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis berdasarkan kebutuhan sumberdaya (bahan, peralatan, keterampilan bekerja & pasar) dan

Page 174: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

penjualan produk

terbangun rasa ingin tahu sehingga bangga/cinta pada tanah air.

Melakukan konsultasi dengan guru dan sumber belajar lainnya dalam mempraktekkan karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis sesuai dengan sumberdaya dan proses produksi

Mengumpulkan Data Melakukan kegiatan

observasi (survey lapangan) dengan teknik wawancara tentang identifikasi kebutuhan sumberdaya, pengalaman resiko keberhasilan dan kegagalan usaha, keselamatan kerja dan promosi

melaksanakan kerja berdasarkan standar kerja untuk memperoleh produk unggul

m. Pilihan kata dalam mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan dalam pelaksanaan kegiatan karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis.

n. Penyusunan laporan hasil kerja yang sesuai dengan prinsip yang telah disepakati sebelumnya.

o. Perilaku

prosedur yang ditetapkannya (jenis, manfaat, teknik rekayasa, dan pengemasan)

3. Langkah keselamatan kerja

4. Perencanaan promosi dan penjualan produk

Page 175: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

penjualan produk pada pembuatan karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis yang ada di daerah setempat agar terbangun rasa ingin tahu, motivasi internal, bersikap santun, bangga/cinta tanah air dan bersyukur sebagai warga bangsa.

Mencatat dan menyusun standar produk dan standar proses kerja karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis

Mengasosiasi

Menyimpulkan hasil pengamatan/kajian literatur tentang kebutuhan sumberdaya usaha,

mempunyai sikap jujur yang ditunjukkan oleh kelugasan mengutarakan pendapat, sikap terbuka dalam menerima masukan dan koreksi

Penilaian Pengamatan, tentang:7. Ketekunan

menyimak masalah dari kajian literatur/media tentang pengelolaan sumberdaya, identifikasi kebutuhan sumberdaya dan kegiatan karya rekayasa elektronika

Page 176: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

pengalaman resiko keberhasilan dan kegagalan usaha, keselamatan kerja, dan promosi penjualan karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis yang ada di lingkungan wilayah setempat atau nusantara.

Merekonstruksi kinerja karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis berdasarkan standar kerja dan standar hasil

Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan pengertian dan kebutuhan sumberdaya usaha,

dengan kendali otomatis

8. Melakukan observasi dan menyimpulkan pengelolaan sumberdaya, identifikasi kebutuhan sumberdaya dan kegiatan karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis dikaitkan dengan peluang usaha

9. Aspek yang dinilai:

g. Kerincian menyusun laporan dan hasil rekonstruksi kerja karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis berdasarkan prinsip proses

Page 177: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

pengalaman resiko keberhasilan dan kegagalan usaha, keselamatan kerja dan promosi penjualan karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis, yang ada di daerah setempat, dan pengemasannya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual standar kebutuhan keterampilan sumberdaya dan prosedural keselamatan kerja.

Mengkomunikasikan Memaparkan hasil

pengamatan/kajian literatur tentang identifikasi kebutuhan sumberdaya usaha, pengalaman resiko

produksi. h. Ketepatan

pengetahuan kerja terhadap teori dan keselamatan kerja

i. Mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan dalam kegiatan karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis

Penilaian Kinerja/ Pembuatan Karya, tentang:7. Laporan

portofolio dan dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan

Page 178: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

keberhasilan dan kegagalan usaha, keselamatan kerja dan promosi penjualan pada pembuatan karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis di lingkungan wilayah setempat atau nusantara.

Mempresentasikan dengan tujuan untuk mengevaluasi/menguji hasil praktek karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis untuk memperlihatkan kejujuran dalam berkarya.

Memasarkan hasil praktek karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis dengan cara mempromosikan produknya atau

pengelolaan sumberdaya, identifikasi kebutuhan sumberdaya dan kegiatan karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual, serta dipresentasikan

8. Pembuatan dan pengujian produk rekayasa dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk hasil kegiatan karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis

9. Aspek yang

Page 179: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

menjualnya di lingkungan/kegiatan sekolah untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan

dinilaig. Proses

kegiatan rekayasa 50%

- Ide gagasan- Kreativitas- Kesesuaian materi, teknik dan prosedur

h. Produk jadinya 35%

- Uji produk hasil kegiatan rekayasa

- Kreativitas bentuk laporan

- Presentasii. Sikap 15%- Mandiri- Tekun - Disiplin- Tanggung jawab

3.8 Menganalisis hasil usaha rekayasa elektronika

Analisa hasil usaha rekayasa elektronika dengan kendali

Mengamati: Melakukan

pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian

Penilaian Tugas Kelompok/Diskusi, tentang:4. Penggalian

informasi dan

4 jam pelajaran

Buku pelajaran, buku refensi yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian,

Page 180: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

dengan kendali otomatis berdasarkan kriteria keberhasilan usaha

4.8 Menyajikan hasil evaluasi usaha rekayasa elektronika dengan kendali otomatis berdasarkan kriteria keberhasilan usaha

otomatis berdasarkan keberhasilan usaha.

Kinerja usaha dievaluasi berdasarkan kriteria keberhasilan usaha

1. Laporan keuangan

2. Penghitungan rasio keuangan : Rasio

Likuiditas Rasio

Rentabilitas

Rasio Solvabilitas

3. Teknik dan Rencana

literatur/media tentang bagaimana pelaku usaha melakukan analisa keuangan, laporan administrasi dan teknik pengembangan usaha, sebagai dampak dari kepedulian terhadap mutu proses dan hasil kerja, agar terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan motivasi internal.

Menanya: Menggali informasi

yang berkaitan dengan bagaimana pelaku usaha melakukan analisa keuangan, laporan administrasi dan teknik pengembangan usaha, sebagai dampak dari kepedulian terhadap mutu proses dan hasil

diskusi pada sentra usaha pembuatan alat elektronika dengan kendali otomatis/pembuatan di daerah setempat tentang keberhasilan usaha dan kriteria keberhasilan usaha Aspek yang dinilai:f. Apresiasi g. Keruntutan

berpikir h. Pilihan kata i. Kreativitas

bentuk laporan j. Perilaku

Penilaian Pengamatan, tentang:1.Menyimak dari

kajian literatur/media

audio-visual, media maya (internet) dan sentra usaha/pembuatan tentang keberhasilan usaha dan kriteria keberhasilan usaha:Analisa hasil usaha rekayasa elektronika dengan kendali otomatis.

Kinerja usaha dievaluasi berdasarkan kriteria keberhasilan usaha

1. Laporan keuangan

Page 181: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

pengembangan usaha sesuai hasil evaluasi

kerja, agar dapat mensyukuri anugerah Tuhan.

Melakukan diskusi tentang bagaimana pelaku usaha melakukan analisa keuangan, laporan administrasi dan teknik pengembangan usaha, sebagai dampak dari kepedulian terhadap mutu proses dan hasil kerja, agar terbangun rasa ingin tahu sehingga bangga/cinta pada tanah air.

Melakukan diskusi tentang bagaimana pelaku usaha melakukan analisa keuangan, laporan administrasi dan teknik pengembangan usaha, sebagai dampak dari kepedulian terhadap

tentang keberhasilan usaha dan kriteria keberhasilan usaha

2.Melakukan wawancara dan menyimpulkan tentang keberhasilan usaha dan kriteria keberhasilan usaha

Aspek yang dinilai:

f. Kerincian g. Ketepatan

pengetahuan h. Pilihan kata i. Kreativitas

bentuk laporan j. Perilaku

Penilaian Kinerja/ Pembuatan Karya, tentang:1. Laporan

portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto

2. Penghitungan rasio keuangan : Rasio

Likuiditas Rasio

Rentabilitas

Rasio Solvabilitas

3. Teknik dan Rencana pengembangan usaha sesuai hasil evaluasi

Page 182: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

mutu proses dan hasil kerja, untuk memahami konsep.

Mengumpulkan Data Melakukan

wawancara tentang bagaimana pelaku usaha melakukan analisa keuangan, laporan administrasi dan teknik pengembangan usaha, sebagai dampak dari kepedulian terhadap mutu proses dan hasil kerja, agar terbangun rasa ingin tahu, motivasi internal, bersikap santun, dan bersyukur sebagai warga bangsa.

Mengumpulkan data tentang bagaimana pelaku usaha melakukan analisa keuangan, laporan administrasi dan

dan gambar yang mendeskripsikan hasil analisis dan evaluasi keberhasilan usaha dan kriteria keberhasilan usaha dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual, serta dipresentasikan

2. Aspek yang dinilaid. Proses

pembuatan 50%

- Ide gagasan- Kreativitas- Kesesuaian materi, teknik dan prosedur

e. Produk jadinya 35%

- Uji karya - Kemasan- Kreativitas bentuk laporan

- Presentasi

Page 183: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

teknik pengembangan usaha, sebagai dampak dari kepedulian terhadap mutu proses dan hasil kerja

Mengasosiasi

Menganalisis dan menyimpulkan hasil pengamatan/kajian literatur dan diskusi tentang bagaimana pelaku usaha melakukan analisa keuangan, laporan administrasi dan teknik pengembangan usaha, sebagai dampak dari kepedulian terhadap mutu proses dan hasil kerja, untuk melatih kerja keras, dan tanggung jawab

Menganalisis kaitan penerapan bagaimana pelaku

f. Sikap 15%- Mandiri- Disiplin- Kerjasama - Tanggung jawab

Page 184: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

usaha melakukan analisa keuangan, laporan administrasi dan teknik pengembangan usaha, sebagai dampak dari kepedulian terhadap mutu proses dan hasil kerja, melalui pengumpulan data

Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan yang mendeskripsikan bagaimana pelaku usaha melakukan analisa keuangan, laporan administrasi dan teknik pengembangan usaha, sebagai dampak dari kepedulian terhadap mutu proses dan hasil kerja, yang diperolehnya dengan tampilan menarik

Page 185: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual dan prosedural.

Mengkomunikasikan Mempresentasikan

hasil pengamatan/kajian literatur dan diskusi tentang bagaimana pelaku usaha melakukan analisa keuangan, laporan administrasi dan teknik pengembangan usaha, sebagai dampak dari kepedulian terhadap mutu proses dan hasil kerja, sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual

Mempresentasikan bagaimana pelaku usaha melakukan analisa keuangan, laporan administrasi

Page 186: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

dan teknik pengembangan usaha, sebagai dampak dari kepedulian terhadap mutu proses dan hasil kerja untuk melatih sikap jujur, disiplin, dan tanggung jawab.

Page 187: Kelas: X Rekayasa - Web viewNilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1