tugas akhir pengaruh direct dan indirect marketing

102
TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING TERHADAP MINAT MASYARAKAT MENJADI NASABAH BRI SYARIAH KCP METRO Oleh : AAN ARYAWAN NPM.13108878 Program Diploma Tiga (D-III) Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI METRO LAMPUNG 1439 H / 2018 M

Upload: others

Post on 02-Jun-2022

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

TUGAS AKHIR

PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

TERHADAP MINAT MASYARAKAT MENJADI NASABAH

BRI SYARIAH KCP METRO

Oleh :

AAN ARYAWAN

NPM.13108878

Program Diploma Tiga (D-III) Perbankan Syariah

Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

METRO LAMPUNG

1439 H / 2018 M

Page 2: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

ii

“PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

TERHADAP MINAT MASYARAKAT MENJADI NASABAH

BRI SYARIAH KCP METRO”

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Memenuhi Sebagian Syarat

Memperoleh Gelar Ahli Madya (Amd)

Oleh:

AAN ARYAWAN

NPM 13108878

Pembimbing I : Suci Hayati. S.Ag, M.S.I

Pembimbing II : Rina El Maza, S.H.I., M.S.I

Program Diploma Tiga (D-III) Perbankan Syariah

Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

METRO LAMPUNG

1439 H/ 2018 M

Page 3: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

iii

Page 4: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

iv

Page 5: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

v

PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING TERHADAP

MINAT MASYARAKAT MENJADI NASABAH BRI SYARIAH KCP

METRO

ABSTRAK

OLEH

AAN ARYAWAN

NPM: 13108878

Sebagai sebuah praktik keuangan baru di masyarakat, keberadaan dan

pelaksanaan bank syariah di Indonesia masih perlu di sosialisasikan kepada

masyarakat. Untuk mempengaruhi minat masyarakat agar tertarik pada bank

syariah, perlu adanya pemasaran yakni sarana untuk memperkenalkan bank

syariah tersebut.

Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh

perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk

mempertahankan kelangsungan hidup usahanya. Pemasaran bisa dilakukan

dengan berbagai cara, pada zaman yang sudah modern sekarang ini banyak

dilakukan pengembangan pemasaran diantaranya direct dan indirect marketing.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh direct dan

indirect marketing terhadap minat masyarakat menjadi nasabah BRI Syariah KCP

Metro.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa berpengaruh

direct dan indirect marketing dalam menarik minat masyarakat menjadi nasabah

BRI Syariah KCP Metro. Jenis penelitian ini adalah field research. Alat

Pengumpulan data penelitian ini mengunakan metode wawancara, observasi, dan

dokumentasi.Sifat penelitian ini adalah kualitatif. Manfaat dari penelitian ini yaitu

untuk emperkaya khazanah keilmuan serta wawasan praktik perbankan khususnya

berkaitan dengan pemasaran.

Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan maka dapat

disimpulkan bahwa, direct dan indirect marketing merupakan kegiatan pemasaran

penjualan pribadi (personal selling) yang merupakan unsur-unsur pemasaran.

Penjualan tatap muka (personal selling) yang dilakukan bersifat personal

confrontation yaitu adanya hubungan yang hidup, langsung, dan interaktif antara

dua orang atau lebih dan hanya sekedar hubungan jual-beli tidak ada hubungan

yang lebih akrab. Diantara direct dan indirect marketing yang lebih berpegaruh

terhadap minat masyarakat menjadi nasabah BRI Syariah KCP metro adalah

direct marketing dengan cara penjualan tatap muka (personal selling).

Page 6: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

vi

Page 7: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

vii

MOTTO

أيها لكم بيىكم ب ٱلذيه ي ا أمى طل ءامىىا ل تأكلى زة عه ٱلب أن تكىن تج إل

ا أوفسكم إن ىكم ول تقتلى تزاض م ٩٢كان بكم رحيما ٱللHai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu

dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan

suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu;

sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu. (Q.S. An-Nisaa ayat 29)

Page 8: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

viii

PERSEMBAHAN

Dengan rasa syukur kehadirat Allah SWT, tugas akhir ini kupersembahkan

kepada:

1. Orang Tuaku, bapak (Sumardi) dan ibu (Sunarti) yang telah memberikan

kasih sayang serta doa yang selalu menyertai langkahku hingga saat ini.

2. Untuk kakakku (Nirwan Efendi) dan adikku (Aldri Armansyah) yang selalu

memberikan semangat.

3. Teman-temanku Rijal Setiawan, Sigid Widjaksono, dan Boeztanil Husaini

dan semuanya yang tidak ku sebut satu-persatu yang telah memberikan

dorongan dan semangat demi keberhasilanku.

4. Almamater DIII Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

IAIN Metro.

Page 9: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

ix

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirohim

Segala puji bagi Allah Yang Maha Pemberi Petunjuk, tempat kita

memasrahkan segalanya. Sholawat dan salam kepada junjungan kita Rasulullah

SAW. Akhirnya kerja keras dan kesungguhan peneliti untuk menyelesaikan tugas

akhir ini dengan judul “Pengaruh Direct Dan Indirect Marketing Terhadap Minat

Masyarakat Menjadi Nasabah BRI Syariah KCP Metro” dapat berjalan dengan

baik.

Dalam lubuk hati yang paling dalam, bahwa tugas akhir ini dimaksudkan

sebagai salah satu sumbangan dan tanda cinta peneliti kepada orang-orang yang

telah banyak berkorban, memberi dukungan, bimbingan dan nasehat kepada

peneliti sejak awal pendidikan di IAIN Metro ini hingga tugas akhir ini selesai.

Ucapan kasih yang begitu tulus juga dipersembahkan buat Bapak dan Ibu yang

telah banyak memberikan bantuan baik motivasi maupun materi kepada peneliti

selama penyusunan tugas akhir ini. Oleh karena itu dengan segala kerendahan

hati, pada kesempatan ini peneliti mengucapkan rasa terimakasih kepada :

1. Ibu Prof.Dr. Enizar, M.Ag selaku Ketua Rektor IAIN Metro

2. Ibu Widhiya Ninsiana, M.Hum selaku ketua jurusan Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam IAIN Metro

3. Ibu Zumaroh,M.E.Sy selaku Ketua Program Studi D3 Perbankan Syariah

IAIN Metro.

Page 10: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

x

4. Ibu Suci Hayati. S.Ag, M.S.I Selaku Dosen Pembimbing akademik,

sekaligus sebagai pembimbing I peneliti, yang telah membimbing peneliti

dengan penuh kesabaran.

5. Ibu Rina El Maza, S.H.I., M.S.I Selaku Dosen Pembimbing Akademik II,

yang dengan setulus hati memberikan arahan agar peneliti dapat

mempersembahkan tugas akhir yang baik dan benar.

6. Seluruh Dosen Pengajar di program D-III Perbankan Syariah, Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Metro yang telah mendidik dan

memberikan dukungan selama ini.

7. Seluruh staff karyawan dan pegawai Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

IAIN Metro.

8. Bapak Hadi Susilo selaku pimpinan cabang BRI Syariah KCP Metro, yang

telah memberikan izin kepada peneliti untuk melaksanakan riset, serta

masyarakat yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan

informasi yang dibutuhkan peneliti.

9. Semua staff dan karyawan BRI Syariah KCP Metro.

10. Sahabat-sahabat satu angkatan di program D-III Perbankan Syariah yang

sama-sama menimba ilmu di IAIN Metro, dan selalu saling memberi

motivasi satu sama lain demi tercapainya tujuan bersama.

Page 11: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

xi

11. Serta semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas akhir ini

yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Peneliti menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan tugas akhir

ini. Semoga tugas akhir ini memberikan manfaat bagi pembaca dan semoga allah

SWT melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Amin yarobal

„alamin.

Metro, Januari 2018

Peneliti

AAN ARYAWAN

NPM. 13108878

Page 12: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .................................................................................. i

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iv

HALAMAN ABSTRAK ................................................................................ v

HALAMAN ORISINALITAS PENELITIAN ............................................. vi

HALAMAN MOTTO .................................................................................... vii

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... viii

HALAMAN KATA PENGANTAR .............................................................. ix

DAFTAR ISI ................................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiv

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1

B. Pertanyaan Masalah .................................................................. 5

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................. 5

D. Metode Penelitian ..................................................................... 6

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pemasaran ................................................................................. 13

1. Pengertian pemasaran......................................................... 13

2. Unsur-unsur pemasaran ...................................................... 14

B. Direct marketing ....................................................................... 18

1. Pengertian direct marketing ................................................ 18

2. Bentuk-bentuk direct marketing ......................................... 20

C. Indirect marketing .................................................................... 24

1. Pengertian indirect marketing............................................. 24

2. Bentuk-bentuk indirect marketing ...................................... 25

Page 13: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

xiii

D. Minat nasabah ............................................................................. 26

1. Pengertian minat ................................................................. 26

2. Macam-macam minat ......................................................... 27

3. Faktor-faktor yang dapat menarik minat nasabah .............. 29

BAB III PEMBAHASAN

A. Sejarah singkat BRI Syariah KCP Metro ................................. 33 B. Visi dan misi BRI Syariah KCP Metro ............................................. 35

C. Struktur organisasi .................................................................... 36

1. Struktur organisasi BRI Syariah KCP Metro ..................... 35

2. Tugas dan fungsi ................................................................ 38

D. Produk-produk BRI Syariah KCP Metro ................................. 41

1. Produk Penghimpunan Dana (Funding) ............................. 41

2. Produk Pembiayaan (Landing) ........................................... 43

3. Produk Jasa ......................................................................... 44

E. Analisis pengaruh direct dan indirect marketing terhadap

minat masyarakat menjadi nasabah BRI Syariah KCP Metro .. 45

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan .............................................................................. 54

B. Saran-saran .............................................................................. 54

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

Page 14: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Struktur Organisasi BRI Syariah Metro ......................................... 36

Page 15: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Nama Dan Jabatan Karyawan BRI Syariah KCPMetro .................... 37

Tabel 2 Jumlah Nasabah BRI Syariah KCP Metro Dari Tahun Ke Tahun ..... 50

Page 16: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat Pembimbing Tugas Akhir

2. Surat Persetujuan Perubahan Judul

3. Outline

4. Surat Tugas

5. Surat Izin Research

6. Alat Pengumpul Data

7. Formulir Bimbingan Tugas Akhir

8. Surat Keterangan Bebas Pustaka

9. Brosur BRI Syariah KCP Metro

10. Daftar Riwayat Hidup

Page 17: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bank merupakan lembaga keuangan yang salah satu

kegiatan usahanya menghimpun dana dari masyarakat dan

menyalurkan kembali dana tersebut kepada masyarakat serta

memberikan jasa jasa bank lainnya. Dengan fungsi bank yang

demikian, tidak heran jika perkembangan perbankan cukup

signifikan. Hal ini dapat dilihat bermunculannya perbankan

perbankan syariah di Indonesia.1

Sebagai sebuah praktik keuangan baru di masyarakat, keberadaan

dan pelaksanaan bank syariah di Indonesia masih perlu di sosialisasikan

kepada masyarakat. Sosialisasi tersebuat bukan hanya bagi masyarakat

umum, namun juga kalangan perbankan dan bahkan otoritas perbankan

seperti bank indonesia.2 Untuk mempengaruhi minat masyarakat agar

tertarik pada bank syariah, perlu adanya pemasaran yakni sarana untuk

memperkenalkan bank syariah tersebut.

Pemasaran merupakan fungsi dalam suatu bisnis yang

mengidentifikasi keinginan dan kebutuhan yang belum terpenuhi

sekarang guna untuk mengukur seberapa besar konsumen yang akan

dilayani di masa mendatang, menentukan pasar sasaran mana yang

1 Kasmir, Dasar Dasar Perbankan, ( Jakarta: Rajawali Pers, 2010), h. 2 2 Muhammad Syafi‟i Antonio, Bank Syariah dari Teori ke Praktik, (Jakarta: Gema Insani,

2001), h.237

Page 18: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

2

paling baik dilayani oleh organisasi, dan menentukan berbagai

produk, jasa dan program yang tepat untuk melayani pasar tersebut.

Dengan demikian, pemasaran berperan sebagai penghubung antara

kebutuhan masyarakat dengan pola jawaban ekonomik yang diperlukan.

Pemasaran dalam suatu perusahaan memegang peranan yang sangat

penting, karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang

dilakukan untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan,

melakukan perkembangan terhadap perusahaan dan untuk mencapai

tujuan perusahaan dalam memperoleh laba, dengan cara melakukan

berbagai macam bentuk pemasaran baik secara langsung (direct

marketing) maupun tidak langsung (indirect marketing). Masyarakat

awam pada umumnya seringkali menyamakan pemasaran dengan

penjualan. Pandangan ini terlalu sempit karena penjualan hanya satu

dari beberapa aspek yang ada pada pemasaran. Pemasaran berusaha

mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen pasar serta

bagaimana memuaskan mereka melalui proses pertukaran dengan tetap

memperhatikan semua pihak dan tujuan yang terkait dengan kepentingan

perusahaan.

Pemasaran-pemasaran yang dilakukan lebih mendekati suatu

seni untuk mencari cara terbaik bagi pengaturan produk perusahaan.

Banyak masyarakat yang keliru menilai akan subfungsi pemasaran ini,

misalnya, iklan dan penjualan. Sekalipun demikian, pemasaran yang

sebenarnya bukanlah seni “menjual apa yang anda buat, maka

Page 19: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

3

sebanyak itulah yang anda peroleh”. Pemasaran merupakan seni

mengidentifikasi dan memahami kebutuhan konsumen dan kemudian

anda harus menemukan pemecahannya agar konsumen merasa puas

sekaligus memberikan laba bagi pemilik saham. Pemasaran diperlukan

untuk memberikan informasi kepada konsumen dan menjawab

pertanyaan konsumen, dengan begitu konsumen akan memperoleh

informasi yang dibutuhkan sehingga dapat menarik minat konsumen

sepenuhnya, dengan adanya pemasaran konsumen bisa lebih mengenal

produk dan pemasar juga mengerti kebutuhan konsumen.

Pemasaran bisa dilakukan dengan berbagai cara, pada zaman yang

sudah modern sekarang ini banyak dilakukan pengembangan pemasaran

dengan media massa yang merupakan aspek direct marketing dan indirect

marketing. Semua itu dilakukan demi untuk menarik minat masyarakat,

metode promosi atau alat-alat promosi penting digunakan untuk

mempengaruhi minat nasabah dalam membangun suatu program penjualan

yang efektif diantaranya yakni iklan, kewiraniagaan, promosi konsumen,

publisitas, dan direct marketing (pemasaran langsung).3

BRI Syariah KCP Metro merupakan salah satu kantor cabang

pembantu yang terletak di Jl. AH.Nasution No.1 Metro Lampung. BRI

Syariah Kantor Cabang Pembantu Metro sendiri berdiri sejak 15 Oktober

2010. Sejak awal berdiri BRI Syariah telah menerapkan strategi pemasaran

secara langsung (direct marketing) dan pemasaran secara tidak langsung

3 Philip Kotler dan Nancy Lee, Pemasaran di Sektor Publik, (Jakarta: PT. Indeks, 2007),

h.173

Page 20: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

4

(indirect marketing). Akan tetapi ketika awal berdiri BRI Syariah KCP

Metro lebih berfokus untuk menggunakan pemasaran secara langsung

(direct marketing) karena ketika awal berdiri masyarakat banyak yang

belum mengetahui tentang BRI Syariah sehingga enggan menjadi nasabah.

Hingga saat ini direct dan indirect marketing masih tetap digunakan.

Direct marketing yang dilakukan di BRI Syariah KCP Metro salah satunya

dengan cara penjualan tatap muka (personal selling) yaitu dengan cara

mendatangi langsung sang calon nasabah dan menawarkan prouduk yang

ada di BRI Syariah seperti pembiayaan ataupun tabungan, jika sang calon

nasabah tertarik makan akan menjadi nasabah jika tidak maka tidak

dipaksa dan mencari calon nasabah yang lain. Contohnya dengan

mendatangi kerumun orang-orang yang sedang berada di warung kopi dan

menawarkan produk-produk BRI Syariah ataupun mendatangi pedagang

yang berada di pasar. Sedangkan indirect marketing yang dilakukan di BRI

Syariah dengan merefrensikan nasabah yang sudah menabung/melakukan

pembiayaan ke keluarga, saudara, kawan ataupun tetangga yang ingin

menabung ataupun sedang membutuhkan pembiayaan. Contohnya pak

Budi sedang membutuhkan pembiayaan akan tetapi pak Budi bingung mau

meminjam kemana akhirnya pak Budi bertanya ke salah satu tetangganya

yang pernah melakukan pembiayaan dan di beritahu bahwa tetangganya

melakukan pembiayaan di BRI Syariah KCP Metro, dan pak Budi tertarik

ingin melakukan pembiayaan di BRI Syariah KCP Metro.4

4 Wawancara kepada Salles Officer (SO), Sunar Riyanto, 2 Oktober 2017

Page 21: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

5

Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti tertarik untuk

mengadakan penelitian mengenai pengaruh direct dan indirect

marketing terhadap minat Masyarakat menjadi nasabah BRI

Syariah KCP Metro dalam bentuk tugas akhir yang berjudul

“Pengaruh Direct Dan Indirect Marketing Terhadap Minat

Masyarakat Menjadi Nasabah BRI Syariah KCP Metro”.

B. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi

masalah pokok dalam penelitian ini adalah :

“Bagaimana Pengaruh Direct Dan Indirect Marketing Terhadap

Minat Masyarakat Menjadi Nasabah BRI Syariah KCP Metro?”

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian.

Berkaitan dengan pertanyaan masalah seperti yang

dikemukakan diatas penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

Pengaruh Direct Dan Indirect Marketing Terhadap Minat

Masyarakat Menjadi Nasabah BRI Syariah KCP Metro.

2. Manfaat penelitian

Page 22: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

6

Bagi penulis penelitian untuk tugas akhir ini

mempunyai berbagai manfaat. Adapun manfaat dari penelitian

ini yaitu :

a. Secara teoritis penelitian ini diharapkan menjadi bahan refrensi

dan sebagai tambahan informasi bagi akademisi dan pembaca

mengenai pengaruh direct dan indirect marketing terhadap minat

masyarakat menjadi nasabah BRI Syariah KCP Metro.

b. Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai

masukan dan acuan bagi pihak lembaga dan masyarakat terutama

untuk BRI Syariah KCP Metro.

D. Metode Penelitian.

1. Jenis dan Sifat Penelitian

a. Jenis Penelitian

Penelitian yang dipakai oleh peneliti termasuk jenis

penelitian lapangan (field reseach). Penelitian lapangan

yaitu merupakan salah satu metode penelitian kualitatif

yang dilakukan dengan berada langsung pada objeknya,

terutama dalam usahanya mengumpulkan data dan berbagai

informasi. Dengan kata lain peneliti turun dan berada

langsung di lapangan atau langsung berada di lingkungan

yang mengalami masalah atau disempurnakan atau

Page 23: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

7

diperbaiki.5 Adapun maksud dari penelitian ini yaitu untuk

mengetahui bagaimana pengaruh direct dan indirect

marketing terhadap minat masyarakat menjadi nasabah BRI

Syariah KCP Metro.

b. Sifat Penelitian

Sifat dari penelitian ini yaitu kualitatif. Penelitian

kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan

data deskriptif berupa kata-kata tertulis kata lisan dari

orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.6

Sifat penelitian yang digunakan dalam penelitian pengaruh direct

dan indirect marketing terhadap minat masyarakat menjadi nasabah di

BRI Syariah KCP Metro adalah kualitatif. Data kualitatif berupa

keterangan dan uraian dari marketing dan pimpinan BRI Syariah KCP

Metro sehingga uraian tersebut akan tergambar tentang pengaruh

direct dan indirect marketing terhadap minat masyarakat menjadi

nasabah di BRI Syariah KCP Metro.

2. Sumber Data

Sumber data adalah subjek dari mana data dapat

diperoleh.7 Dikarenakan sumber data merupakan salah satu hal

yang sangat menentukan keberhasilan suatu penelitian.

5 Hadari Nawawi dan Mini Martini, Penelitian Terapan, (Yogyakarta: Gajah Mada,

University Press, 1996), h. 24 6 Uhar Suharsaputra, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualiatif, dan Tindakan, (Bandung:

PT Refika Aditama, 2012), h. 181

7 Suharsimi Arikunto, prosedur penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta : Rineka

Cipta, 2013), h. 172

Page 24: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

8

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini

dibagi menjadi dua yaitu sebagai berikut :

a. Sumber data Primer.

Sumber data primer adalah “sumber data yang

diperoleh peneliti dari sumber asli.”8 Dalam hal ini peneliti

melakukan penelitian langsung di BRI Syariah KCP Metro.

Sumber data primer dalam penelitian ini adalah Pimpinan

Cabang bapak Hadi Susilo, Account Officer bapak Leo V,

dan Salles Officer bapak Sunar Rianto.

b. Sumber data Sekunder

Sumber data sekunder adalah sumber data yang

diperoleh dari buku-buku pustaka yang ditulis orang lain

dokumen-dokumen yang merupakan hasil penelitian dan

hasil laporan.9

Sumber data sekunder merupakan sumber yang

dapat memberikan informasi atau data tambahan yang dapat

memperkuat data pokok. Dalam penelitian ini yang menjadi

sumber data sekunder adalah dokumen-dokumen, buku-

buku, hasil wawancara, dan data-data lain yang berkaitan.

Sumber buku pokok yang peneliti pakai diantaranya: Philip

kotler dan Nancy Lee, Pemasaran di Sektor Publik, Tjiptono.

8 Muhamad,Metodologi Penelitian Ekonomi Islam Pendekatan Kuantitatif, (Jakarta: PT.

Raja Grafindo Persada ,2013), h. 103

9 Beni Ahmad Saebani, Metodologi Penelitian, (Bandung: CV. Pustaka Setia, 2008), h.

93

Page 25: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

9

Fandy, Strategi pemasaran, Stewart H. Rewoldt, James D.

Scott dan Martin R. Warshaw, Strategi Promosi pema saran,

Philip Kotler, Marketing, dan yang lainnya”.

3. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan teknik yang dilakukan

untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai

tujuan penelitian.10

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field

research) yang dilakukan pada BRI Syariah KCP Metro mengenai

pengaruh direct dan indirect marketing terhadap minat masyarakat

menjadi nasabah.

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan beberapa teknik

pengumpulan data, antara lain :

a. Wawancara

Wawancara adalah suatu bentuk komunikasi verbal jadi

semacam percakapan yang bertujuan memperoleh informasi.11

Wawancara juga merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar

informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikontruksikan

makna dalam suatu topik tertentu.12

Ada tiga jenis teknik wawancara,

yaitu wawancara terstruktur, wawancara semi terstruktur dan

wawancara tak terstruktur.13

10 W. Gulo, Metodelogi Penelitian, (Jakarta : PT. Gramedia, 2001), h. 110 11 S.Nasution, Metode Research, (Jakarta : Bumi Aksara, 2014), h.113 12 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif - Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta,

2009), h. 231 13 Ibid, h. 233

Page 26: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

10

Dari ketiga jenis tersebut, peneliti menggunakan teknik

wawancara tak terstruktur dalam mengajukan pertanyaan kepada

pihak bank. Sistem atau teknik wawancara ini dilakukan dalam bentuk

model wawancara yang tidak terstruktur yaitu berupa dialog/tanya

jawab, hal ini dilakukan agar yang diwawancarai tidak kaku dalam

menjawab pertanyaan, sehingga data-data dapat diperoleh semaksimal

mungkin, akan tetapi tidak menyimpang dari standar pertanyaan yang

dibutuhkan dan lebih diarahkan pada hal-hal yang menjadi objek

permasalahan. Peneliti memperoleh informasi dari Pimpinan Cabang

bapak Hadi Susilo, Account Officer bapak Leo V, dan Salles Officer

bapak Sunar Rianto.

b. Dokumentasi

Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal

atau variable yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar

dan lain sebagainya.14

Dilakukan dengan membaca berbagai

literatur yang berkaitan dengan masalah penelitian untuk

mendapatkan dan melengkapi data-data secara teoritis yang

erat hubungannya dengan hal-hal yang sedang diteliti. Dalam

penelitian ini, penulis mengambil dokumen BRI Syariah KCP

Metro berupa sejarah singkat dan struktur organisasi.

14 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, h. 231

Page 27: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

11

4. Analisis Data

Analisis data adalah Proses mencari dan menyusun secara

sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan

lapangan, dan dokumentasi kemudian mempelajari dan membuat

kesimpulan sehingga mudah dipahami.15

Metode analisis data yang

dipakai dalam penelitian ini adalah metode analisis kualitatif.

Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang mengungkapkan

suatu fenomena melalui deskripsi bahasa non-statistik secara

holistik.16

Berdasarkan hal tersebut diatas dapat dikemukakan di sini bahwa,

analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data

yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi,

dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke

dalam unit-unit, melakukan sintesa menyusun kedalam pola, memilih

mana yang penting dan yang akan dipelajari dan membuat kesimpulan

sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain.17

Sumber data pada laporan ialah data sekunder untuk panduan toeri

mengenai laporan penelitian, sedangkan sumber data primer untuk

memperakurat hasil penelitian. Data dapat diperoleh dari wawancara dan

dokumentasi dari Bank BRI Syariah. Data hasil dokumentasi digunakan

untuk menunjang hasil wawancara. Untuk menganalisis data, peneliti

15 Sugiyono, Metode Penelitian Manajemen, (Bandung : CV. Alfabeta, 2013), h. 402 16 Zuhairi,et.al, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Edisi Revisi, STAIN Jurai Siwo Metro,

(Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada , 2016), h. 23 17 Sugiyono, Metode Penelitian Manajemen, h. 402

Page 28: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

12

menggunakan cara berfikir induktif. Berfikir induktif berawal dari fakta

atau peristiwa khusus ditarik generalisasi yang mempunyai sifat umum.

Dalam penerapannya teknik ini digunakan untuk menganalisis data

tentang beberapa fakta yang kongkrit mengenai” Pengaruh Direct dan

Indirect Marketing Terhadap Minat Masyarakat Menjadi Nasabah BRI

Syariah KCP Metro ” yang bersifat umum. Tujuan dari analisis data

tersebut yaitu untuk menyajikan dengan susunan yang baik sehingga

mudah dipahami.

Page 29: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pemasaran

1. Pengertian Pemasaran

Pemasaran berhubungan dengan mengidentifikasi dan memenuhi

kebutuhan manusia dan masyarakat. Salah satu dari definisi pemasaran

adalah memenuhi kebutuhan secara menguntungkan. Asosiasi Pemasar

Amerika menawarkan definisi formal yakni, pemasaran adalah satu fungsi

organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan,

mengkomunikasikan dan menyerahkan nilai kepada pelanggan dan

mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan

organisasi dan para pemilik sahamnya. Pemasaran mengandung arti

kegiatan manusia yang berlangsung dalam hubungannya dengan pasar.

Pemasaran dapat didefinisikan sebagai kegiatan manusia yang diarahkan

untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia melalui proses

pertukaran, dan inti dari pemasaran adalah seluruh kegiatan yang

menyangkut pemuas, meliputi pengembangan produk, pencarian

pelanggan, komunikasi, distribusi, penetapan harga, dan pelayanan.18

Pemasaran mempunyai empat unsur pokok kegiatan pemasaran

yakni produk, harga, promosi dan distribusi yang dimana satu sama lain

saling berkaitan. Sehingga untuk menciptakan pemasaran yang baik dan

18

Philip kotler dan Nancy Lee, Pemasaran di Sektor Publik, (Jakarta: PT. Indeks, 2007),

h.6

Page 30: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

14

berhasil dalam mencapai tujuan perusahaan serta memberikan kepuasan

terhadap konsumen, maka keempat unsur tadi perlu dirancang sebaik

mungkin terutama dengan memperhatikan apa yang diinginkan dan

dibutuhkan konsumen sesuai dengan konsep pemasaran. Cara yang

digunakan dalam mempengaruhi konsumen adalah melalui informasi dan

komunikasi antara penjual dan calon konsumen mengenai produk yang

ditawarkan. Dengan mempengaruhi konsumen secara terus menerus baik

langsung maupun secara tidak langsung kegiatan promosi bertujuan agar

calon konsumen dapat mengenal terlebih dahulu produk yang ditawarkan

kemudian tertarik dan kemudian dapat mengambil keputusan untuk

melakukan pembelian. Metode promosi atau alat-alat promosi penting

digunakan untuk mempengaruhi minat nasabah dalam membangun suatu

program penjualan yang efektif adalah iklan, kewiraniagaan, promosi

konsumen, publisitas, dan direct marketing.19

2. Unsur-Unsur Pemasaran

Metode promosi yang penting dan pertimbangan-pertimbangan

yang dapat membimbing dalam memilih unsur-unsur yang tepat untuk

perpaduan dalam suatu perusahaan adalah sebagai berikut :

1) Periklanan

Iklan adalah sarana promosi yang digunakan oleh perusahaan

dalam hal ini adalah bank guna menginformasikan, segala sesuatu

produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Informasi yang diberikan

19 Ibid. h.173

Page 31: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

15

adalah nama produk, manfaat produk, harga produk, serta keuntungan-

keuntungan produk dibandingkan produk sejenis yang ditawarkan oleh

pesaing. Tujuan promosi lewat lklan adalah berusaha untuk menarik

dan mempengaruhi nasabah lama serta calon nasabahnya. Agar iklan

yang dijalankan dapat efektif dan efisien maka perlu dilakukan

program pemasaran yang tepat.20

Jenis-jenis media yang dapat

dipergunakan sebagai sarana iklan suatu perusahaan yaitu:

a) Surat kabar dan majalah

b) Surat pos langsung

c) Radio

d) Televisi

e) Papan reklame

f) Spanduk

g) Penyebaran brosur di tempat umum

h) Dan media lainnya

2) Penjualan Pribadi (personal selling)

Personal selling adalah komunikasi langsung (tatap muka)

antara penjual dan calon pelanggan untuk memeperkenalkan suatu

produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman

pelanggan terhadap produk sehingga mereka kemudian akan

mencoba membelinya.21

20 Nur Rianto, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah, (Bandung: Alfabeta, 2012), h. 147

21 Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, (Yogyakarta: CV. Andi Offset, 2008), h. 32

Page 32: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

16

Kewiranigaan (personal selling) adalah unsur terpenting keduan

menentukan perpaduan promosinya dalam mendapatkan pesanan yang

diinginkan. Tujuan dari personal selling adalah untuk membuat grosir

bekerja sama dengan pengusaha untuk aktif menjual dan usaha-usaha

promosi lainnya dan membuat pengecer aktif mempromosikan dan

memamerkan produk di tempat penjualannya. Personal selling dapat

dilakukan dengan cara sebagai berikut :

a) Presentasi penjualan

b) Pertemuan penjualan

c) Contoh/sampel

d) Pasar malam

e) Pameran dagang

3) Promosi konsumen (penjualan)

Promosi konsumen adalah taktik pemasaran yang berjangka

pendek bertujuan untuk merancang tanggapan yang segera di tempat

pembelian.22

Sifat-sifat yang terkandung dalam promosi penjualan,

diantaranya adalah komunikasi mengandung arti bahwa promosi

penjualan mampu menarik perhatian dan memberi informasi yang

memperkenalkan pelanggan pada produk. Sifat insentif yaitu

memberikan keistimewaan dan rangsangan yang bernilai bagi

pelanggan. Sedangkan sifat undangan adalah mengundang khalayak

22 Stewart H. Rewoldt, James D. Scott dan Martin R. Warshaw, Strategi Promosi pema

saran, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1995), h. 39

Page 33: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

17

untuk membeli pada saat itu juga.23

Promosi konsumen untuk

merangsang tanggapan calon nasabah dari suatu produk baru atau

untuk menarik perhatian dalam suatu promosi yang kreatif, dengan

cara sebagai berikut :

a) Pmberian hadiah bagi pelanggan

b) Kontes, permainan, undian

c) Pembelian kupon

d) Diskon

e) Jaminan produk

f) Coba gratis

g) Perlombaan

4) Publisitas

Kegiatan promosi untuk memancing nasabah melalui kegiatan

seperti pameran, pembukaan stan promosi di pusat perbelanjaan,

sponsorship kegiatan, program corporatesocial responsibility (CSR),

mendukung atau berperan serta dalam kegiatan amal seperti

penggalangan dana untuk para korban bencana alam , serta kegiatan

lainnya.

Kegiatan publisitas dapat meningkatkan pamor bank dimata

para nasabahnya. Merupakan ruang editorial yang terdapat disemua

media yang dibaca, dilihat atau didengar untuk membantu mencapai

tujuan-tujuan penjualan dan tidak dibayar. Publisitas disebut juga

23 Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, h.229

Page 34: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

18

hubungan masyarakat. Tujuan kegiatan ini adalah agar nasabah agar

mengenal bank lebih dekat, dengan ikut kegiatan tersebut nasabh kan

selalu mengingat bank tersebut dan diharapkan akan menarik

nasabah.24

Kegiatan publisitas dapat dilakukan melalui :

a) Pidato

b) Seminar

c) Kegiatan amal

d) Bakti sosial

e) Majalah perusahaan

f) Berita

g) Sponsorsip kegiatan25

B. Direct Marketing

1. Pengertian direct marketing

Direct marketing (pemasaran langsung) adalah penggunaan

saluran-saluran langsung-konsumen (CD-consumer direct) untuk

menjangkau dan menyerahkan barang dan jasa kepada pelanggan tanpa

menggunakan perantara pemasaran. saluran saluran ini mencakup surat

langsung (direct mail), katalog, telemarketing, tv interaktif, kios, situs

internet, dan peralatan bergerak (mobile device). Pemasaran langsung

24 Nur Rianto, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah, h. 185

25 No Name, Strategi Promosi Produk Bank, http:// irwanroyansyah. Blogspot.com,

diakses pada 20 juni 2017

Page 35: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

19

adalah salah satu cara yang tumbuh paling pesat untuk melayani

pelanggan.26

Dalam direct marketing, komunikasi promosi ditujukan langsung

kepada konsumen individual, dengan tujuan agar pesan-pesan tersebut

ditanggapi konsumen yang besangkutan, baik melalui telepon, pos atau

dengan datang langsung ke tempat pemasar. Teknik ini berkembang

sebagai respon terhadap demasifikasi (pengecilan) pasar, di mana semakin

banyak ceruk pasar (market niche) dengan kebutuhan serta pilihan yang

sangat individual. Di satu sisi, dengan berkembangnya sarana transportasi

dan komunikasi mempermudah kontak dan transaksi dengan pasar, di

mana perusahaan relatif mudah mendatangi langsung calon pelanggan

ataupun menghubungi via telepon atau surat. Banyaknya wanita yang

bekerja juga turut andil bagi perkembangan direct marketing, karena

semakin kurangnya waktu mereka untuk berbelanja. Faktor lain yang

mendorong pertumbuhan direct marketing adalah panjangnya antrian di

kasir sehingga menyebabkan konsumen harus sabar menunggu sekian

lama baru dilayani, padahal mereka sangat diburu waktu.27

Direct marketing merupakan komunikasi langsung untuk individu

khusus dengan maksud mencari respon ataupun mengadakan dialog serta

menawarkan kemampuan untuk membuat pesan secara bebas, dan

menyediakan informasi tepat waktu serta sangat terkenal kemampuannya

26 Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran Edisi Kedua Belas Jilid

2, (Jakarta: PT Indeks, 2007) h. 288 27 Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, h.232

Page 36: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

20

untuk menarik respons. Tujuan direct marketing adalah agar pesan-pesan

tersebut ditanggapi konsumen yang bersangkutan.

2. Bentuk-bentuk direct marketing

Bentuk-bentuk komunikasi pemasaran langsung adalah:

a. Penjualan tatap muka (personal selling)

Bentuk pertama dari direct marketing ini merupakan

kunjungan penjualan yang dilakukan oleh para tenaga penjual atau

armada penjual. Komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual

dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada

calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap

produk sehingga mereka kemudian akan mencoba dan membelinya.

Sifat-sifat personal selling antara lain :

1) Personal confrontation, yaitu adanya hubungan yang

hidup,langsung, dan interaktif antara dua orang atau lebih.

2) Cultivation, yaitu sifat yang memungkinkan berkembangnya

segala macam hubungan, mulai dari sekedar hubungan jual beli

sampai dengan suatu hubungan yang lebih akrab.

3) Response, yaitu situasi yang seolah-olah mengharuskan

pelanggan untuk mendengar, memperhatikan, dan menanggapi.

Dalam metode ini mempunyai kelebihan antara lain operasinya

lebih fleksibel karena penjual dapat mengamati reaksi pelanggan dan

menyesuaikan pendekatannya, usaha yang sia-sia dapat diminimalkan,

Page 37: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

21

pelanggan yang berminat biasanya langsung membeli, dan penjual dapat

membina hubungan jangka panjang dengan pelanggannya. Namun

karena menggunakan armada penjual yang relative besar, maka metode

ini biasanya mahal. Di samping itu, spesifikasi penjual yang diinginkan

perusahaan mungkin sulit dicari.Meskipun demikian, personal selling

tetaplah penting dan biasanya dipakai untuk mendukung metode promosi

lainnya.28

b. Pemasaran pengeposan langsung (direct mail marketing)

Direct mail marketing adalah aktivitas promosi barang atau

jasa yang langsung ditujukan kepada konsumen atau pelanggan

melalui media surat (mail), kaset video, bahkan disket komputer,

dengan harapan dapat menciptakan transaksi langsung. Tetapi akhir-

akhir ini tiga bentuk baru pengiriman pos telah menjadi populer,

yaitu: surat fax yang memungkinkan pengiriman pesan medium-

kertas melalui jaringan telepon. Surat fax memiliki keunggulan

utama atas surat biasa yaitu pesan tersebut dapat dikirim dan diterima

hampir sesaat. Selain surat fax ada juga e-mail (electronic mail) yang

memungkinkan pengguna mengirim pesan atau file langsung dari

komputer ke komputer lainnya dan surat suara (voice mail) yang

merupakan suatu sistem untuk menerima dan menyimpan pesan lisan

di alamat telepon.

c. Pemasaran katalog (catalog marketing) / Brosur.

28 Ibid. h. 224

Page 38: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

22

Pemasaran melalui katalog adalah bentuk pemasaran

langsung dimana perusahaan mengirimkan satu atau lebih katalog

kepada konsumen atau calon konsumen dengan harapan penerima

katalog akan memesan, dan juga bisa berbentuk brosur yang dibagi-

bagikan kepada konsumen. Kemajuan teknologi yang cepat, bersama

dengan gerakan menuju pemasaran yang dilakukan, satu lawan satu,

telah menghasilkan perubahan dramatis dalam pemasaran melalui

katalog (catalog marketing)/ brosur. Majalah katalog age biasa

mendefinisikan katalog sebagai lembar cetakan yang di jilid yang

sedikitnya terdiri dari 8 halaman, yang menjual berbagai produk, dan

menawarkan mekanisme pemesan langsung.29

d. Telemarketing

Telemarketing adalah penjualan barang/jasa melalui telepon.

Pemasar menggunakan pemasaran telepon keluar untuk menjual

langsung kepada konsumen dan bisnis. Pemasaran jarak jauh

(telemarketing) merupakan pemasaran yang menggunakan telepon

untuk menjual langsung kepada konsumen. Banyak konsumen

menghargai banyak tawaran yang mereka terima melalui telepon.

Pemasaran jarak jauh yang didesain dan dibidikkan dengan

semestinya memberikan banyak manfaat, yang meliputi kenyamanan

pembelian dan peningkatan informasi produk dan jasa. Namun

demikian terkadang dalam pemasaran telepon yang tidak diminta

29

Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran Edisi Kedua Belas Jilid

2, h.295

Page 39: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

23

(unsolicited telephone marketing) telah mengganggu banyak

konsumen yang keberatan atas panggilan telepon sampah (junk phone

call).30

e. Pemasaran televisi tanggap-langsung (direct-response television

marketing)

Pemasaran televisi tanggap-langsung adalah pemasaran

langsung melalui televisi, termasuk pengiklanan televisi tanggapan-

langsung atau saluran belanja dari rumah (home shopping channels).

Pemasar langsung menayangkan spot televisi, sering berdurasi 60

sampai 120 detik yang secara persuasif menggambarkan sebuah

produk dan memberi pelanggan nomor bebas pulsa untuk pemesanan.

Penonton sering menjumpai program iklan 30 menit atau informesial

untuk sebuah produk tunggal.

f. Pemasaran kios (kios marketing)

Kios marketing adalah pemasaran melalui “mesin penerima

pesan pelanggan”, yang ditempatkan di toko, bandara dan tempat-

tempat lain. Banyak perusahaan menempatkan mesin-mesin

informasi dan pemesanan disebut kios (berbeda dengan mesin

penjual, yang mengeluarkan produk aktual) di toko-toko, airport, dan

lokasi-lokasi lain. Para pemasar bisnis juga menggunakan kios,

contohnya Down Plastics menempatkan kios di sejumlah pameran

dagang untuk mengumpulkan informasi calon pelanggan dan

30 Ibid, h.297

Page 40: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

24

memberikan informasi tentang produk-produknya. Sistem kios

tersebut membaca data pelanggan dari lencana-lencana pendaftaran

berkode dan menghasilkan lembaran-lembaran teknis yang dapat di

cetak di kios atau di kirim melalui faks atau di kirim melalui surat

kepada pelanggan.31

g. Pemasaran online (online marketing)

Pemasaran online adalah pemasaran yang dapat dijangkau

seseorang melalui computer dan modem. Pemasaran secara online

dilakukan melalui sistem computer online interaktif yang

menghubungkan para pelanggan dengan penjualan secara elektronik.

C. Indirect Marketing

1. Pengertian indirect marketing

Indirect marketing (penjualan tidak langsung) merupakan strategi

untuk mempromosikan suatu produk atau jasa yang ditujukan untuk

menyentuh pikiran dan perasaan konsumen. Wujud penjualan tidak

langsung (Soft-sell) dapat ditemui dalam bentuk iklan, humas, tanggung

jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility), dan pemasaran

interaktif via internet secara tidak langsung.32

Berupaya memberitahu dan

mempengaruhi pelanggan, promosi penjualan berupaya mendorong

pembeli,membangun pulic relation dan memelihara citra perusahaan.

31

Ibid, h.298 32 https://id.wikipedia.org/wiki/Penjualan_tidak_langsung, diakses pada 22 juni 2017

Page 41: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

25

2. Bentuk-bentuk indirect marketing

a. Surat kupon

Salah satu sifat yang terkandung dalam pemasaran adalah sifat

insentif yaitu memberikan keistimewaan dan rangsangan yang

bernilai bagi pelanggan. Dengan adanya surat kopon ini bisa menarik

minat masyarakat dan menambah loyalitas pelanggan.

b. Hubungan masyarakat (public relation)

Membangun hubungan baik dengan berbagai kalangan untuk

mendapatkan publisitas yang diinginkan, membangun citra

perusahaan yang baik, dan menangani atau menanggapi rumor, berita,

dan kejadian tidak menyenangkan.

c. Blogging

Adalah Web global jejaring komputer yang luas dan berkembang

pesat. Dewasa ini jejaring komputer publik yang luas itu mengaitkan

pengguna computer di seluruh dunia. Semua orang dengan PC,

modem, dan perangkat lunak yang sesuai dapat menjelajah internet

untuk memperoleh atau berbagai informasi tentang hampir semua

pokok bahasan dan untuk berinteraksi dengan pengguna lain.

d. Media sosial/media massa

Terdiri dari komunikasi tidak personal, searah, dan pesan yang

direncanakan dengan dukungan dari pesan sponsor. Didesain untuk

Page 42: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

26

memperluas dukungan khalayak dengan memengaruhi sikap dan

tingkah lakunya.

D. Minat

1. Pengertian minat

Menurut Yudrik Jahja, “Minat ialah suatu dorongan yang

menyebabkan terikatnya perhatian individu pada objek tertentu seperti

pekerjaan, pelajaran, benda, dan orang.”33

Abdul Rahman Shaleh mendefinisikan secara sederhana, “Minat

dapat diartikan sebagai suatu kecenderungn untuk memberikan

perhatiandan bertindak terhadap orang, aktivitas atau situasi yang menjadi

objek dari minat tersebut dengan disertai perasaan senang.”34

Sedangkan menurut Zakiah Drajat, “Minat adalah kecenderungan

jiwa yang tetap kejurusan suatu hal yang berharga bagi orang. Sesuatu

yang berharga bagi seseorang adalah sesuai dengan kebutuhan.”35

Minat merupakan salah satu aspek psikis manusia yang dapat

mendorung untuk mencapai tujuan. Seseorang yang memiliki minat

terhadap suatu objek, cenderung untuk memberikan perhatian atau merasa

senang yang lebih besar terhadap objek tersebut, namun apabila objek

33 Yudrik Jahja, psikologi perkembangan, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group,

2011), h.63 34 Abdul Rahman Shaleh dan Muhbib Abdul Wahab, Psikologi Suatu Pengantar Dalam

Perspektif Islam, (Jakarta: Prenad Media, 2004), h.262

35

Dahlan Syuhada Purba, Pengertian Minat Menurut Para Ahli,

http://dahlansyuhada25.blogspot.com, diakses pada 20 juni 2017

Page 43: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

27

tersebut tidak menimbulkan rasa senang, maka ia tidak akan memiliki

minat pada objek tersebut.

Minat masyarakat adalah suatu keinginan yang timbul dari dalam

diri masyarakat terhadap sesuatu yang disenangi atau dibutuhkan. Di

dalam minat terkandung unsur motif atau dorongan dari dalam diri

masyarakat yang merupakan daya tarik untuk melakuakan aktivitas atau

kegiatan sesuai dengan tujuannya.

2. Macam-macam minat

Minat dapat digolongkan menjadi beberapa macam, ini sangat

bergantung pada sudut pandang dan cara penggolongan misalnya

berdasarkan timbulnya minat, berdasarkan arahan minat, dan berdasarkan

cara mendapatkan atau kengungkapkan minat itu sendri.36

a. Berdasarkan timbulnya, minat dapat dibedakan menjadi minat

primitif dan minat kultural.. minat primitif adalah minat yang timbul

karena kebutuhan biologis atau jaringa-jaringan tubuh, misalnya

kebutuhan akan makan, perasaan enak atau nyaman, dan kebebasan

beraktivitas. Minat kultural atau minat sosial adalah minat yang

timbul karena proses belajar, minat ini tidak secara langsung

berhubungan dengan diri kita. Sebagai contoh keinginan untuk

memiliki mobil, kekayaan, atau pakaian mewah. Dengan memiliki

hal-hal tersebut secara tidak langsung akan mmenganggap kedudukan

36 Abdul Rahman Shaleh Dan Muhbib Abdul Wahab, Psikologi Suatu Pengantar, h.265

Page 44: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

28

atau harga diri bagi orang yang agak istimewa pada orang-orang yang

memiliki mobil, kaya, berpakaian mewah, dan lain-lain.

b. Berdasarkan arahnya, minat dapat di bedakan menjadi minat intrinsik

dan minat ektrinsik. Minat intrinsik adalah minat yang langsung

berhubungan dengan aktivitas itu sendiri. Sebagai contoh: seseorang

belajar karena senang pada ilmu pengetahuan atau karena memang

senag membaca, minat ektrinsik adalah minat yang berrhubungan

dengan tujuan akhir dari kegiatan tersebut, apabial tujuannya sudah

tercapai ada kemungkinan minat tersebut hilang. Sebagai contoh:

seseorang yang belajar dengan tujuan agar menjadi juara kelas atau

lulus ujian minat belajarnya akan menjadi turun.

c. Berdasarkan mengungkapakan minat, dapat dibedakan menjadi empat

yaitu: expressed interest, manifest interest, tested interest, inventoried

interest.

1) expressed interest: adalah minat yang diungkapkan dengan arah

meminat kepada subjek untuk menyatakan atau menuliskan

kegiatan-kegiatan baik berupa tugas maupun bukan tugas yang

disenangi dan paling tidak disenagi.

2) manifest interest: adalah minat yang diungkapkan dengan cara

mengobservasi atau melakukan pengamatan secara langsung

terhadap aktivitas-aktivitas yang dilakukan subyek atau dengan

mengetahui hobinya.

Page 45: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

29

3) tested interest: adalah minat yang diungkapkan cara

menyimpulkan dari hasil jawaban tes objektif yang diberiakan,

nilai-nilai yang tinggi pada suatu objek atau masalah biasanya

menunjukan minat yang tinggi pula terhadap hal tersebut.

4) inventoried interest: adalah minat yang diungkapkan dengan

menggunakan alat-alat yang sudah distandarisasikan, dimana

biasanya berisi pertanyaan-pertanyaan yang ditunjukan kepada

subjek apakah ia senang atau tidak senang terhadap sejumlah

aktivitas atau sesuatu objek yang ditanyakan.37

3. Faktor –faktor yang dapat menarik minat nasabah

Prilaku konsumen (nasabah) dipengaruhi oleh yang ada diluar diri

manusia (ekternal) dan faktor-faktor yang ada didalam diri manusia

(internal).

Faktor ekternal yang utama adalah faktor kebudayaan dan sosial

sedangkan faktor internal yang utama adalah faktor pribadi dan

psikologis.38

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen antara

lain:

a. Faktor budaya

Budaya adalah penentu mendasar dari keinginan dan prilaku

konsumen. Budaya adalah sekelompok nilai-nilai sosial yang

diteriam masyarakat secara menyeluruh dan terbesar kepada anggota-

anggotanya melalui bahasa dan simbol-simbol . kelas sosial

37 Ibid, h.268 38 Panji Anoraga, Manajemen Bisnis, (Jakarta: Rineka Cipta, 1997), h.228

Page 46: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

30

adalahsebuah kelompok yang relative homogeny dan bertahan lama

dalam sebuah masyarakat yang tersusun dalam sebuah herarki dan

para anggota dalam setiap herarki memiliki nilai, minat, dan prilaku

yang relatif sama.

b. Faktor sosial

Faktor sosial ini terdiri dari kelompok refrensi, keluarga, peranan,

dan status.

1) Kelompok refrensi adalah kelompok secara langsung maupun

tidak langsung mempengaruhi sikap dan prilaku seseorang.

2) Para anggota keluarga juga memiliki pengaruh yang kuat pada

perilaku pembeli. Ada dua macam keluarga dalam kehidupan

pembeli, yaitu keluarga sebagai sumber orientasi yang terdiri dari

orang tua, dan keluarga sebagai sumber keturunan, yaitu

pasangan suami istri dan anak-anaknya.

3) Kedudukan seseorang pada setiap kelompok dapat dijelaskan

dalam peranan dan status. Setiap peranan akan mempengaruhi

prilaku pembeli seseorang.

c. Faktor pribadi

Yang dimaksud dengan faktor pribadi meliputi usia, dan tingkat

daur hidupnya, pekerjaannya, kondisi ekonomi, gaya hidup,

kepribadian, dan konsep diri.

d. Faktor psikologis

Page 47: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

31

Faktor psikologis meliputi motivasi, persepsi, pembelajaran,

keyakinan dan sikap.

1) Motivasi adalah suatu kebutuhan yang cukup kuat mendesak

untuk mengarahkan seseorang agar dapat mencari pemuasan

dalam kebutuhan itu.

2) Persepsi adalah proses memilih, mengorganisasi, dan menfsirkan

masukan-masukan informasi oleh seseorang untuk menciptakan

sebuah gambaran yang bermakna tentang dunia.

3) Pembelajaran menunjukan perubahan dalam prilaku seseorang

individu yang bersumber pada pengalaman.

4) Keyakinan merupakan suatu gagasan deskriptif yang dianut

seseorang oleh sesuatu.

5) Sikap menggambarkan penilaian kognitif yang baik maupun

tidak baik, perasaan emosional, dan kecenderungan berbuat yang

bertahan selama waktu tertentu terhadap beberapa obyek atau

gagasan.

Menurut Kotler ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi

minat, yaitu perbedaan pekerjaan, perbedaan sosial ekonomi, hobi atau

kegemaran, perbedaan jenis kelamin dan perbedaan usia.39

a. Perbedaan pekerjaan

39 Philip Kotler, Manajemen Pemasaran I Edisi Milenium, (Jakarta: Prenhalindo, 2002),

h. 297

Page 48: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

32

Artinya dengan adanya perbedaan pekerjaan seseorang dapat

memperkirakan minat terhadap tingkat pekerjaan yang ingin

dicapainya, aktivitas yang dilakukan, penggunaan eaktu senggangnya,

dan lain-lain.

Sehingga setiap perbedaan pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang

dapat mempengaruhi timbulnya minat yang berbeda pula.

b. Perbedaan sosial ekonomi

Yaitu seseorang yang mempunyai sosial ekonomi tinggi akan lebih

mudah mencapai apa yang diinginkannya dari pada yang mempunyai

ekonomi rendah. Seperti seseorang yang mempunyai sosial ekonomi

yang tinggi akan mempunyai minat untuk membeli mobil, sedangkan

seseorang yang mempunyai sosial ekonomi yang rendah tidak timbul

minat tersebut.

c. Hobi atau kegemaran

Artinya bagaimana seseorang menggunakan waktu senggangnya

untuk melakukan kegiatan yang mereka ingin lakukan, sehingga dapat

menimbulkan minat atas hobi atau kegemaran tersebut.

d. Perbedaan jenis kelamin

Artinya wanita akan berbeda dengan minat pria, misalnya dalam

pola belanja.

e. Perbedaan usia

Page 49: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

33

Pada usia anak-anak, dewasa, dan orang tua akan mempunyai

minat yang berbeda terhadap suatu barang yang mereka inginkan.

Seperti halnya dalam minat unntuk membeli menggunkan seseuatu.

Page 50: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

BAB III

PEMBAHASAN

A. Sejarah Singkat BRI Syariah KCP Metro

Berawal dari akuisisi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.,

terhadap Bank Jasa Arta pada tanggal 19 Desember 2007 dan setelah

mendapatkan izin dari Bank Indonesia pada tangggal 16 Oktober 2008

melalui suratnya Nomor.10/67/KEP.GBI/DpG/2008, maka pada tanggal 17

November 2008 PT. Bank BRI Syariah secara resmi beroperasi. Kemudian

PT. Bank BRI Syariah merubah kegiatan usaha yang semula beroperasional

secara konvensional, kemudian diubah menjadi kegiatan perbankan

berdasarkan prinsip syariah Islam.

Empat tahun lebih PT. Bank BRI Syariah hadir mempersembahkan

sebuah bank ritel modern terkemuka dengan layanan finansial sesuai

kebutuhan nasabah dengan jangkauan termudah untuk kehidupan lebih

bermakna.

Kehadiran PT. Bank BRI Syariah di tengah-tengah industri

perbankan nasional dipertegas oleh makna pendar cahaya yang mengikuti

logo perusahaan. Logo ini menggambarkan keinginan dan tuntutan

masyarakat terhadap sebuah bank modern sekelas PT. Bank BRI Syariah

yang mampu melayani masyarakat dalam kehidupan modern. Kombinasi

warna yang digunakan merupakan turunan dari warna biru dan putih sebagai

benang merah dengan brand PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.

Page 51: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

34

Aktivitas PT. Bank BRI Syariah semakin kokoh setelah pada tanggal

19 Desember 2008 ditandatangani akta pemisahan Unit Usaha Syariah PT.

Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., untuk melebur ke dalam PT. Bank

BRI Syariah yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2009.

Penandatanganan dilakukan oleh Bapak Sofyan Basir selaku Direktur Utama

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., dan Bapak Ventje Rahardjo

selaku Direktur Utama PT. Bank BRI Syariah.

Saat ini PT. Bank BRI Syariah menjadi bank Syariah ketiga terbesar

berdasarkan aset. PT. Bank BRI Syariah tumbuh dengan pesat baik dari sisi

aset, jumlah pembiayaan dan perolehan dana pihak ketiga. Dengan berfokus

pada segmen menengah bawah, PT. Bank BRI Syariah menargetkan menjadi

bank ritel modern terkemuka dengan berbagai ragam produk dan layanan

perbankan.

Sesuai dengan visinya, saat ini PT. Bank BRI Syariah merintis

sinergi dengan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., dengan

memanfaatkan jaringan kerja PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.,

sebagai Kantor Layanan Syariah dalam mengembangkan bisnis yang

berfokus kepada kegiatan penghimpunan dana masyarakat dan kegiatan

konsumer berdasarkan prinsip Syariah.40

Setelah melalui berbagai fase pertumbuhan dan pengembangan sejak

tahun 2008, kini BRI Syariah makin siap berkompetisi dengan memperluas

jaringan, menyiapkan SDM tangguh serta didukung sistem teknologi

40

Bank BRI Syariah , “SEJARAH”, dalam http://brisyariah.co.id/?q=sejarah diakses pada

tanggal 25 November 2017.

Page 52: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

35

informasi yang handal sehingga mampu memberikan kemudahan akses,

menguasai pasar dan menjadi pemenang.41

Dalam rangka memperluas jaringan, maka didirikanlah kantor

cabang dan kantor cabang pembantu di daerah-daerah di seluruh Indonesia.

Salah satunya adalah BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu (KCP) yang

beralamat di Jalan AH.Nasution No.1 Metro Lampung. BRI Syariah Kantor

Cabang Pembantu Metro sendiri berdiri sejak 15 Oktober 2010 sampai

sekarang.42

B. Visi dan Misi BRI Syariah KCP Metro

1. Visi

Menjadi bank ritel modern terkemuka dengan ragam layanan

finansial sesuai kebutuhan nasabah dengan jangkauan termudah untuk

kehidupan lebih bermakna.43

2. Misi

a. Memahami keragaman individu dan mengakomodasi beragam kebutuhan

finansial nasabah.

b. Menyediakan produk dan layanan yang mengedepankan etika sesuai

dengan prinsip-prinsip syariah.

c. Menyediakan akses ternyaman melalui berbagai sarana kapan pun dan

dimana pun.

41

. Dokumentasi PT Bank Rakyat Indonesia Syariah, (Persero) Tbk, Laporan Tahunan

BRI Syariah. 42 Dokumentasi PT Bank Rakyat Indonesia Syariah, (Persero) Tbk, Laporan Tahunan BRI

Syariah. 43

Dokumentasi PT Bank Rakyat Indonesia Syariah, (Persero) Tbk, Laporan Tahunan BRI

Syariah.

Page 53: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

36

d. Memungkinkan setiap individu untuk meningkatkan kualitas hidup dan

menghadirkan ketenteraman pikiran.44

C. Struktur Organisasi

a) Srtuktur Organisasi BRI Syariah KCP Metro

Gambar 1: 45

Struktur Organisasi BRI Syariah Metro

44 Dokumentasi PT Bank Rakyat Indonesia Syariah, (Persero) Tbk, Laporan Tahunan BRI

Syariah. 45

Dokumentasi PT Bank Rakyat Indonesia Syariah, (Persero) Tbk, Laporan Tahunan BRI

Syariah.

Pimpinan Cabang

Pembantu

Accounting

Officer (AO)

Manager marketing

Mikro

Branch Office

Supervisor

Customer

Service

Teller General

Affair (GA)

Account Officer

Mikro (AOM)

Unit Head (UH)

Page 54: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

37

Tabel 1:

Nama dan Jabatan Karyawan BRI Syariah Metro

NAMA JABATAN

Hadi Susilo Pimpinan Cabang Pembantu

(Pincapem)

Thata Accounting Officer (AO)

Leo V. Accounting Officer (AO)

Muhammad Sufa Manager Marketing Mikro

Iwan Susilo Unit Head (UH)

Iwan Mafa Unit Head (UH)

Indah Account Officer Mikro (AOM)

Anisa V. Account Officer Mikro (AOM)

Ronaldi Marga Account Officer Mikro (AOM)

Sunar Riyanto Account Officer Mikro (AOM)

Supendi Account Officer Mikro (AOM)

Feryanto Account Officer Mikro (AOM)

Teddy Branch Operation Supervisor (BOS)

Titis Yunesti Teller

Eka S. Teller

Almira Costumer Service

Rusmanto General Affrair (GA)

Sumber : Dokumentasi PT Bank Rakyat Indonesia Syariah, (Persero) Tbk,

Laporan Tahunan BRI Syariah.

Setiap bank Syariah memiliki struktur organisasi, namun terkadang ada

sedikit perubahan. Hal ini dapat dipengaruhi oleh:

Page 55: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

38

1. Ruang lingkup atau wilayah operasional bank Syariah,

2. Efektifitas dalam pengelolaan organisasi bank Syariah,

3. Orientasi program kerja yang akan direalisasikan dalam jangka pendek

dan jangka panjang,

4. Jumlah sumber daya manusia yang diperlukan dalam menjalankan

operasional bank Syariah.

b) Tugas dan Fungsi

Adapun tugas-tugas yang dilakukan oleh bagian-bagian pada BRI

Syariah KCP Metro Diantaranya adalah:46

a. Pincapem (Pimpinan Cabang Pembantu)

1) Mengkoordinasi dan menetapkan rencana kerja tahunan kantor cabang

pembantu, agar selaras dengan visi, misi dan strategi BRI Syariah.

2) Mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan rencan kerja kantor

cabang pembantu untuk memastikan tercapainya target yang telah

ditetapkan, secara tepat waktu.

3) Menilai, memutuskan, dan melegalisasi kegiatan non operasional

kantor cabang pembantu.

4) Mengkoordinasi seluruh sarana dan kegiatan untuk mencapai target

yang telah ditetapkan dan disepakati sejalan dengan visi, misi, dan

sasaran kegiatan kerja.47

b. Accounting Officer (orang yang berperan dalam pemasaran produk)

46 Dokumentasi PT Bank Rakyat Indonesia Syariah, (Persero) Tbk, Laporan Tahunan BRI

Syariah.

47 Dokumentasi PT Bank Rakyat Indonesia Syariah, (Persero) Tbk, Laporan Tahunan BRI

Syariah.

Page 56: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

39

1) Memasarkan produk pendanaan dalam jumlah besar,

2) mengumpulkan data-data nasabah,

3) meningkatakan bussines relation antara bank dengan nasabah sesuai

dengan target yang ditetapkan,

4) Memutakhirkan dokumen dan data nasabah pendanaan sesuai

kelolaan,

5) Memberikan pelayanan khusus dalam setiap interaksi dengan nasabah

prioritas.48

c. Branch Operation Supervisor (asisten branch manager)

1) Mengkoordinasikan Teller dan Customer Service serta mengatur

jalannya operasional bank.

2) Melakukan otorisasi buku tabungan,

3) Melakukan verifikasi kartu ATM dan dokumen lain seperti rekening

koran, pembukaan rekening tabungan dan lain-lain.49

d. Teller (orang yang memberi atau menerima uang dari nasabah)

1) Menerima setoran tunai dan non tunai,

2) Mengambil/menyetor uang dari/ke bank Indonesia, Kantor Pusat,

Cabang lain atau tempat lain sesuai dengan penugasan,

3) Mengamankan dan menyimpan uang tunai, surat berharga dan

membuat laporan dengan sesuai bidangnya.50

48 Dokumentasi PT Bank Rakyat Indonesia Syariah, (Persero) Tbk, Laporan Tahunan BRI

Syariah. 49 Dokumentasi PT Bank Rakyat Indonesia Syariah, (Persero) Tbk, Laporan Tahunan BRI

Syariah. 50

Dokumentasi PT Bank Rakyat Indonesia Syariah, (Persero) Tbk, Laporan Tahunan BRI

Syariah.

Page 57: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

40

e. Costumer Service (layanan pelanggan)

1) Memberikan penjelasan ke nasabah tentang produk, dan tata caranya,

2) Melayani pembukaan rekening giro dan tabungan. Ketika nasabah

memerlikan,

3) Melayani nasabah untuk meminta pemblokiran,

4) Melayani masalah dan keluhan-keluhan nasabah.51

f. Unit Head (orang yang member persetujuan pembiayaan dari unit

penjualan)

Menyetujui dan menandatangani pembiayaan yang diajukan oleh

salles officer.52

g. Unit Financing Officer (orang yang melakukan penilaian dalam

pembiayaan)

1) Menganalisis suatu usaha apakah usaha tersebut layak atau tidak

dibiayai,

2) Melakukan penilaian jaminan.53

h. Relation Officer (orang yang melakukan pengawasan dalam angsuran

pembiayaan nasabah)

1) Menjaga hubungan antara nasabah dengan pihak bank,

2) Mengingatkan nasabah apabila sudah masuk tanggal jatuh tempo

pembayaran angsuran.

51 Dokumentasi PT Bank Rakyat Indonesia Syariah, (Persero) Tbk, Laporan Tahunan BRI

Syariah. 52

Dokumentasi PT Bank Rakyat Indonesia Syariah, (Persero) Tbk, Laporan Tahunan BRI

Syariah. 53

Dokumentasi PT Bank Rakyat Indonesia Syariah, (Persero) Tbk, Laporan Tahunan BRI

Syariah.

Page 58: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

41

i. Salles Officer (orang yang berperan dalam penjualan produk dan jasa

bank)

1) Melayani nasabah yang mengajukan permohonan pembiayaan dan

mengumpulkan data-data nasabah.

2) Melakukan survey kepada nasabah-nasabah yang diberikan

pembiayaan.54

Salah satu dari beberapa tugas karyawan bank tersebut di atas yang

menangani pembiayaan di BRI Syariah Metro adalah Accounting Officer,

Unit Head, Unit Financing Officer, Relation Officer, dan Salles Officer.

D. Produk-produk BRI Syariah KCP Metro

1. Produk Penghimpunan Dana (Funding)

a) Tabungan Faedah

Tabungan Faedah adalah salah satu Produk Tabungan BRI Syariah

yang memiliki banyak faedah didalamnya. Tabungan ini

menggunakan akad wadiahyad dhamanah.55

b) Tabungan Impian BRI Syariah

54 Dokumentasi PT Bank Rakyat Indonesia Syariah, (Persero) Tbk, Laporan Tahunan BRI

Syariah. 55

Dokumentasi PT Bank Rakyat Indonesia Syariah, (Persero) Tbk, Laporan Tahunan BRI

Syariah.

Page 59: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

42

Tabungan Impian BRI Syariah adalah tabungan masa depan jangka

waktu tertentu yang setorannya tetap setiap bulannya di cover (jamin)

dengan asuransi. Tabungan ini menggunakan akad mudharabah.56

c) Tabungan Haji BRI Syariah

Tabungan Haji adalah salah satu produk tabungan BRI Syariah

yang tidak bisa diambil sewaktu-waktu, tidak ada jangka waktu setoran

rutin, serta tidak diberikan fasilitas kartu ATM. Tabungan ini bertujuan

untuk memudahkan nasabah yang akan berangkat haji. Tabungan Haji

ini menggunakan akad mudharabah mutlaqah di mana bank sebagai

mudharib dan nasabah tabungan sebagai sahibul maal.57

d) Deposito iB

Deposito iB adalah satu produk penghimpunan dana Bank BRI

Syariah yang berbentuk tabungan berjangka. Deposito iB pada BRI

Syariah menggunakan akad mudharabah.58

e) Giro iB

Giro iB adalah salah satu produk penghimpunan dana Bank BRI

Syariah. BRI Syariah memastikan keamanan serta kemudahan berbisnis

dengan Giro iB. Dana nasabah dikelola berdasarkan prinsip titipan yang

56

Dokumentasi PT Bank Rakyat Indonesia Syariah, (Persero) Tbk, Laporan Tahunan BRI

Syariah.

57 Dokumentasi PT Bank Rakyat Indonesia Syariah, (Persero) Tbk, Laporan Tahunan BRI

Syariah.

58 Dokumentasi PT Bank Rakyat Indonesia Syariah, (Persero) Tbk, Laporan Tahunan BRI

Syariah.

Page 60: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

43

penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek atau

bilyet giro.59

2. Produk Pembiayaan (Landing)

a) Pembiayaan Mikro

Pembiayaan mikro adalah pembiayaan yang berkisar antara

10.000.000 – 500.000.000, dengan tujuan untuk penambahan modal

kerja, pembiayaan investasi dan pembiayaan konsumtif. Pembiayaan ini

menggunakan akad murabahah bil wakalah.60

b) Pembiayaan Komersial

Pembiayaan komersial adalah suatu bentuk pembiayaan yang

hampir serupa dengan pembiayaan mikro hanya saja dengan skala yang

lebih besar. Pembiayaan ini menggunakan akad murabahah bilwakalah.61

c) Kepemilikan Rumah (KPR) BRISyariah iB

KPR adalah salah satu produk pembiayaan dari Bank BRI Syariah

yang membantu nasabah untuk segera dapat mewujudkan memiliki

rumah idaman. Berbagai keperluan dapat dipenuhi melalui KPR BRI

Syariah iB seperti pembelian rumah, apartemen, tanah kavling,

pembangunan serta renovasi. KPR BRI Syariah iB sendiri dibagi lagi

menjadi lima, yaitu :62

59

Dokumentasi PT Bank Rakyat Indonesia Syariah, (Persero) Tbk, Laporan Tahunan BRI

Syariah. 60Dokumentasi PT Bank Rakyat Indonesia Syariah, (Persero) Tbk, Laporan Tahunan BRI

Syariah. 61 Dokumentasi PT Bank Rakyat Indonesia Syariah, (Persero) Tbk, Laporan Tahunan BRI

Syariah. 62Dokumentasi PT Bank Rakyat Indonesia Syariah, (Persero) Tbk, Laporan Tahunan BRI

Syariah.

Page 61: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

44

1) KPR Pembelian Tanah yaitu pembiayaan dengan jangka waktu

maksimal 5 tahun dan hanya bisa diberikan 50% dari plafond

pembiayaan. Pembiayaan ini menggunakan akad murabahah bil

wakalah.

2) KPR Pembelian Rumah yaitu pembiayaan dengan jangka waktu

maksimal 15 tahun. Pembiayaan ini menggunakan akad murabahah

bil wakalah.

3) KPR Renovasi Rumah yaitu pembiayaan dengan jangka waktu

maksimal 10 tahun dan bisa diberikan 100% dari RAB (Rancangan

Anggaran Biaya). Pembiayaan ini menggunakan akad murabahah bil

wakalah.

4) KPR Pembangunan Rumah pembiayaan dengan jangka waktu

maksimal 15 tahun dan bisa diberikan 80% dari RAB (Rancangan

Anggaran Biaya). Pembiayaan ini menggunakan akad murabahah bil

wakalah.

3. Produk Jasa

a) Internet Bankin BRI Syariah

Internet banking BRI Syariah yaitu salah satu fasilitas perbankan

melalui jaringan internet yang dapat diakses selama 24 jam, kapan dan

dimanapun nasabah berada menggunakan personal komputer, laptop,

notebook, atau PDA. Internet Banking BRIS akan memberikan nasabah

Page 62: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

45

kemudian, kepraktisan, keamanan serta kenyamanan bagi nasabah dalam

melakukan transaksi secara online. 63

b) Mobile BRI Syariah

Mobile BRI Syariah adalah fasilitas layanan berbasis ponsel yang

dapat memudahkan nasabah untuk melakukan pembayaran seluruh

tagihan rutin bulanan, transfer, isi ulang pulsa, sampai pembayaran zakat,

infaq, shadaqah (ZIS).64

E. Analisis Pengaruh Direct Dan Indirect Marketing Terhadap Minat

Menjadi Nasabah BRI Syariah KCP Metro

Sejak pertama kali berdiri pada tahun 2010 Bri Syariah KCP Metro

telah menerapkan teknik pemasaran dalam memasarkan produk-

produknya. Pemasaran yang dilakukan di BRI Syariah untuk produknya

menggunakan direct marketing (pemasaran langsung) dan indirect

marketing (pemasaran tidak langsung). Jenis pemasaran ini digunakan

untuk mempengaruhi minat konsumen agar menjadi nasabah di BRI

Syariah KCP Metro. direct marketing (pemasaran langsung) di BRI

Syariah KCP Metro menggunakan penjualan tatap muka (personal

selling), brosur, dan surat kabar. Sedangkan pemasaran tidak langsung di

BRI Syariah KCP Metro menggunakan hubungan dengan masyarakat

(public relation), media sosial dan web sebagai sarana untuk menciptakan

63 Dokumentasi PT Bank Rakyat Indonesia Syariah, (Persero) Tbk, Laporan Tahunan BRI

Syariah. 64 Dokumentasi PT Bank Rakyat Indonesia Syariah, (Persero) Tbk, Laporan Tahunan BRI

Syariah.

Page 63: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

46

citra baik BRI Syariah KCP Metro dengan tujuan untuk menarik minat

konsumen menjadi nasabah.65

Akan tetapi ketika awal berdiri BRI Syariah KCP Metro lebih

berfokus untuk menggunakan direct marketing (pemasaran langsung)

karena masyarakat Metro masih belum banyak yang mengetahui

keberadaan BRI Syariah di kota Metro. Seiring berjalannya waktu

masyarakat mulai banyak yang mengetahui BRI Syariah di kota Metro

dari masyarakat yang terlebih dahulu menjadi nasabah di BRI Syariah

KCP Metro. Mereka merekomendasikan keluarga, saudara, tetangga,

teman yang sedang membutukan pembiayaan ataupun ingin menabung.

Penjualan tatap muka (personal selling) merupakan kunjungan

yang dilakukan oleh marketing. Komunikasi langsung (tatap muka) antara

marketing dan sang calon nasabah untuk memperkenalkan produk BRI

Syariah KCP Metro, dengan mendatangi langsung sang calon nasabah,

pemasaran langsung bisa menilai calon nasabah karena dengan interaksi

secara langsung maka nasabah dapat dinilai dari respon yang diberikan

sesuai dengan klasifikasi apakah nasabah tersebut termasuk dari nasabah

yang proses pengambilan keputusan yang luas (extended decision making),

pengambilan keputusan yang terbatas (limited decision making), dan

proses pengambilan keputusan yang bersifat kebiasaan (habitual decision

making).66

Penjualan tatap muka (personal selling) yang dilakukan di BRI

Syariah KCP Metro dengan mendatangi segerombolan orang/ kerumunan

65

Wawancara Kepada pimpinan (Pincapem) , Hadi Susilo, 4 Desember 2017 66 Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, (Yogyakarta: CV. Andi Offset, 2008), h. 6

Page 64: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

47

orang yang berada di warung kopi ataupun tempat lainnya dan

menawarkan produk-produk BRI Syariah, jika sang calon nasabah tertarik

makan akan menjadi nasabah jika tidak maka tidak dipaksa dan mencari

calon nasabah yang lain.

Katalog adalah daftar koleksi sebuah pusat dokumentasi atau

beberapa pusat dokumentasi yang disusun menurut sistem tertentu, brosur

adalah terbitan tidak berkala yang dapat terdiri dari satu hingga sejumlah

kecil halaman, tidak terkait dengan terbitan lain, dan selesai dalam sekali

terbit. Penyebaran katalog, brosur dan selebaran dengan tujuan konsumen

akan menerima sebagian informasi dari katalog, brosur ataupun selebaran

dan menimbulkan rasa keingintahuan terhadap produk, mencari informasi

dan menimbukan pertanyaan tentang apa yang ingin diketahui konsumen.

Penjualan dengan brosur yang dilakukan BRI Syariah KCP Metro yaitu

dengan membagi bagikan brosur kepada para pedagang dipasar setiap hari

rabu dan mendatanya yaitu dimintai nama dan nomen handphone untuk

digunakan sebagai basis data BRI Syariah KCP Metro apakah di pasar

tersebut prospek bagus atau tidaknya.

Sedangkan indirect marketing (pemasaran tidak langsung) BRI

Syariah KCP Metro menggunakan hubungan dengan masyarakat (public

relation), sosial media dan web sebagai sarana untuk menciptakan citra

baik BRI Syariah KCP Metro dengan tujuan untuk menarik minat

konsumen menjadi nasabah. Hubungan dengan masyarakat (public

relation) di BRI Syariah KCP Metro yaitu dengan cara seluruk karyawan

Page 65: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

48

bersikap baik dan ramah kepada nasabah atupun masyarakat, secara tidak

langsung nasabah atau masyarakat merasa senang terhadap BRI Syariah

KCP Metro sebagai alat pemasaran tidak langsung yang bisa menarik

minat konsumen dan memutuskan menjadi nasabah BRI Syariah KCP

Metro.

Pemasaran dengan media sosial di BRI Syariah KCP Metro

dilakukan oleh seluruh karyawan terutama karyawan marketing yaitu

dengan cara memposting produk-produk BRI Syariah ke sosial media

mereka seperti facebook, twitter, instagram, dll. Sebenarnya BRI Syariah

memiliki akun sosial media yang resmi yang dipegang oleh BRI Syariah

Pusat dan untuk BRI Syariah KCP Metro tidak memiliki akun sosial media

sendiri yang resmi.

Pemasaran BRI Syariah KCP Metro juga dilakukan dengan

menggunakan web, dimana didalam web tersebut terdapat informasi baik

mengenai BRI Syariah ataupun tentang produk-produk dan keunggulanya,

sehingga konsumen bisa mendapatkan informasi dari web BRI Syariah.67

Keputusan konsumen untuk menjadi nasabah yang dipengaruhi pemasaran

langsung maupun pemasaran tidak langsung juga dipengaruhi oleh sikap

mereka sendiri dalam pengambilan keputusan menjadi nasabah. Seorang

konsumen yang mulai tergugah minatnya mungkin akan atau mungkin

tidak mencari informasi yang lebih banyak lagi. Jika dorongan konsumen

adalah kuat, dan obyek yang dapat memuaskan kebutuhan itu tersedia,

67 Wawancara Kepada Account Officer (AO) , Leo V, 4 Desember 2017

Page 66: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

49

konsumen akan membeli obyek itu. Jika tidak, kebutuhan konsumen itu

tinggal mengendap dalam ingatannya. Konsumen mungkin tidak berusaha

untuk memperoleh informasi lebih lanjut atau sangat aktif mencari

informasi sehubungan dengan kebutuhan itu.68

Kendala yang dihadapi dengan menggunakan direct markerting

dengan cara personal selling yaitu membutuhkan waktu yang lama karena

marketing harus mendatangi satu persatu sang calon nasabah yang akan di

prospek, nasabah yang di prospek belum tentu berminat dengan produk

BRI Syariah sehingga membutuhkan waktu yang lama. Sang calon

nasabah yang akan di prospek memiliki watak yang berbeda-beda ada

yang mau menanggapi produk-produk yang ditawarkan marketing kepada

sang calon nasabah tersebut, ada yang tidak terlalu menanggapi. kendala

lain yang di hadapi marketing yaitu lokasi sang calon nasabah yang akan

di prospek jauh dari kantor sehingga hanya berapa saja yang di prospek

dalam sehari.

Sedangkan kendala yang dihadapi dengan menggunakan indirect

marketing adalah karena indirect marketing sifatnya hanya menyentuh

pikiran dan perasaan konsumen sehingga tidak terlalu cukup efektif dalam

memasarkan produk, karena harus menciptakan citra positif kepada

masyarakat terlebih dahulu sehingga butuh waktu yang lama.

Minat masyarakat Metro dan sekitarnya sangat tinggi terhadap

bank syariah ini terbukti dari jumlah nasabah BRI Syariah yang

68 Philip Kotler, Marketing Management, (Jakarta: Penerbit Erlangga, 1988), h. 259

Page 67: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

50

mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Menurut bapak Leo minat

masyarakat Metro terhadap bank syariah lebih tinggi dari kcp-kcp lain,

karena image masyarakat terhadap bank syariah di kcp-kcp lain belum

teradopsi dan masih lebih memilih bank konvensional dibanding dengan

bank syariah.69

Ini terbukti dari tabel di bawah ini:

Tabel 2

Jumlah nasabah BRI Syariah KCP Metro dari tahun ke tahun

Produk 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Pembiayaan 603 747 777 518 322 398

Simpanan 3.006 4.886 6.662 8.387 18.217 19.099

Giro 2.395 2.262 1.451 4.481 1.931 1.070

Tabungan Haji 1.481 3.157 4.016 4.643 3.973 5.023

Tabungan BRIS IB 6.968 12.338 14.578 14.699 15.695 20.637

Deposito 11.114 3.935 6.486 5.747 6.400 6.878

Jumlah 25.567 27.325 33.970 38.475 46.538 53.105

Sumber : Dokumentasi PT Bank Rakyat Indonesia Syariah, (Persero) Tbk,

Laporan Tahunan BRI Syariah.

Berdasarkan tabel diatas dapat kita lihat bahwa produk simpanan,

tabungan haji dan tabungan BRIS IB mengalami kenaikan dari tahun ke

tahun sedangkan produk pembiayaan, giro dan deposito mengalami

fluktuatif. Akan tetapi jumlah nasabah keseluruhan dari tahun ketahun

mengalami kenaikan.

69 Wawancara Kepada Account Officer (AO) , Leo V, 4 Desember 2017

Page 68: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

51

Hasil wawancara dengan nasabah Bapak Habib, Bapak Habib telah

menjadi nasabah di BRI Syariah kurang lebih selama 1 tahun, ketika itu

bapak Habib mengetahui BRI Syariah KCP Metro dari salah satu

temannya yang sudah terlebih dahulu menjadi nasabah di BRI Syariah.

Bapak Habib tertarik dengan BRI Syariah karena sesuai dengan syariat

agama islam dan juga para pegawai yang ramah ketika melayani para

nasabah sehingga bapak Habib merasa puas saat melakukan transaksi di

BRI Syariah KCP Metro. Di keluarganya bapak Habib sendirilah yang

menjadi nasabah BRI syariah sedangkan keluarganya menggunakan BRI

Konvensional. Bapak Habib sampai saat ini belum merefrensikan BRI

Syariah ke kelarganya, saudara, tetangga ataupun temannya.70

Wawancara dengan nasabah Bapak Dedi, Bapak Dedi telah

menjadi nasabah di BRI Syariah kurang lebih selama 2 tahun, bapak Dedi

mengetahui BRI Syariah dari salah seorang marketing BRI Syariah KCP

Metro yang menawarkan produk-produk BRI Syariah. Bapak Dedi merasa

tertarik dengan pembiayaan mikro yang ditawarkan karena pada saat itu

bapak Dedi sedang membutuhkan dana untuk memperbesar usaha toko

klontongnya. Menurut bapak Dedi beliau tertarik melakukan pembiayaan

mikro di BRI Syariah KCP Metro karena angsurannya ringan sehingga

bapak Dedi merasa mampu untuk membayar angsurannya. Di keluarganya

hanya bapak Dedi yang menjadi nasabah di BRI Syariah dan hingga saat

70 Wawancara Kepada Bapak Habib Selaku Nasabah, 5 Desember 2017

Page 69: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

52

ini bapak Dedi belum merefrensikan keluarganya untuk menjadi nasabah

di BRI Syariah KCP Metro71

Wawancara dengan nasabah Bapak Agus, Bapak Agus telah

menjadi nasabah di BRI Syariah kurang lebih selama 3 tahun, bapak Agus

mengetahui BRI Syariah dari salah seorang marketing yang menawarka

produk-produk BRI Syariah. Menurut penuturan bapak Agus beliau

tertarik dengan BRI Syariah karena memiliki beberapa kelebihan

dibanding dengan bank lainnya. Di keluarga bapak Agus terdapat dua

orang yang menjadi nasabah di BRI Syariah KCP Metro yaitu bapak Agus

dan juga salah satu dari anaknya. Bapak telah merefrensikan ke

keluarganya terbukti bahwa anaknya juga menjadi nasabah karna refrensi

dari bapak Agus. 72

Berdasarkan hasil penelitian diatas telah diketahui bahwa

pemasaran produk-produk perbankan di BRI Syariah dengan

menggunakan direct marketing (pemasaran langsung) dan indirect

marketing (pemasaran tidak langsung). Hasil dari wawancara kepada 3

nasabah yang menjelaskan bahwa bapak Habib mengetahui BRI Syariah

dari salah satu temannnya. Sedangkan bapak bapak Dedi dan pak Agus

mengetahui BRI Syariah dari marketing yang menawarkan produk-produk

BRI Syariah. Dari hasil wawancara tersebut dapat kita ketahui direct

marketing efektif dalam mencari nasabah terbukti bahwa pak Dedi dan pak

Agus berminat menjadi nasabah karena ditawari secara langsung oleh

71

Wawancara Kepada Bapak Dedi Selaku Nasabah, 5 Desember 2017 72 Wawancara Kepada Bapak Agus Selaku Nasabah, 5 Desember 2017

Page 70: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

53

marketing. Sedangkan pak Habib saja yang direfrensikan oleh temannya

dan merupakan indirect marketing dan diantara ketiga orang tersebut

hanya bapak Agus saja yang melakukan indirect marketing dengan cara

merefrensikan ke keluarga, saudara, tetangga, ataupun teman.

Diantara direct dan indirect marketing yang lebih berpengaruh

terhadap minat masyarakat adalah direct marketing dengan cara penjualan

tatap muka (personal selling) karena lebih efektif mencari nasabah dari 10

orang yang di prospek kemungkinan lebih dari 5 orang yang akan menjadi

nasabah sedangkan indirect marketing hanya menunggu sang calon

nasabah datang dengan sendirinya ke BRI Syariah KCP Metro dalam

sehari belum tentu ada yang datang untuk menjadi nasabah.

Dengan direct marketing (pemasaran langsung) sang calon nasabah

dapat langsung bertanya apa saja kelebihan dan kekurangan produk-

produk perbanakan tersebut sedangkan indirect marketing (pemasaran

tidak langsung) sang calon nasabah tidak dapat bertanya hanya dapat

informasi produk-produk tersebut saja jika ingin bertanya lebih detail

tentang produk tersebut harus datang langsung ke bank.

Page 71: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan maka dapat

disimpulkan bahwa, direct dan indirect marketing merupakan kegiatan

pemasaran penjualan pribadi (personal selling) yang merupakan unsur-unsur

pemasaran. Penjualan tatap muka (personal selling) yang dilakukan bersifat

personal confrontation yaitu adanya hubungan yang hidup, langsung, dan

interaktif antara dua orang atau lebih dan hanya sekedar hubungan jual-beli

tidak ada hubungan yang lebih akrab. Diantara direct dan indirect marketing

yang lebih berpegaruh terhadap minat masyarakat menjadi nasabah BRI

Syariah KCP metro adalah direct marketing dengan cara penjualan tatap muka

(personal selling).

B. Saran

Adapun saran yang dapat peneliti sampaikan adalah sebagai berikut:

1. Bagi BRI Syariah KCP Metro harus lebih memaksimalkan direct

marketing (pemasaran langsung) dan indirect marketing (pemasaran tidak

langsung) sehingga masyarakat berminat untuk menjadi nasabah di BRI

Syariah KCP Metro.

2. Mengadakan training kepada karyawan BRI Syariah KCP Metro terutama

untuk bagian marketing sebagai upaya peningkatan wawasan dalam

Page 72: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

55

memahami direct marketing (pemasaran langsung) dan indirect marketing

(pemasaran tidak langsung) guna meningkatkan jumlah nasabah.

Page 73: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING
Page 74: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

SURAT PERSETUJUAN PERUBAHAN REDAKSI JUDUL/LOKASI PENELITIAN

Nomor : Istimewa

Lamp : -

Peihal : Persertujuan perubahan redaksi judul dan Lokasi Penelitian

Kepada Yth.

Ketua Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam

Di

Tempat

Assalamuallaikum wr.wb.

Setelah kami mengadakan pemeriksaan, bimbingan dan perbaikan seperlunya maka

judul saudara-saudari :

Nama : Aan Aryawan

NPM : 13108878

Prodi : D3 Perbankan Syariah

Jurusan : Syariah dan Ekonomi Islam

Judul : “PENERAPAN AKUNTANSI DEPOSITO MUDHARABAH

MENURUT PSAK NO. 105 di BANK SYARIAH MANDIRI KCP METRO”

Telah kami setujui perubahan judul menjadi : PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT

MARKETING TERHADAP MINAT MENJADI NASABAH BRI SYARIAH KCP

METRO.

Demikin surat ini kami sampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Wassalamuallaikum wr.wb.

Page 75: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING
Page 76: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

OUTLINE

PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING TERHADAP MINAT

MASYARAKAT MENJADI NASABAH BRI SYARIAH KCP METRO

HALAMAN SAMPUL

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN

HALAMAN PENGESAHAN

HALAMAN ABSTRAK

HALAMAN ORISINALITAS PENELITIAN

HALAMAN MOTTO

HALAMAN PERSEMBAHAN

HALAMAN KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR TABEL

DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN

E. Latar Belakang Masalah

F. Pertanyaan Masalah

G. Tujuan dan Manfaat Penelitian

H. Metode Penelitian

BAB II LANDASAN TEORI

E. Pemasaran

3. Pengertian pemasaran

4. Unsur-unsur pemasaran

F. Direct marketing

3. Pengertian direct marketing

4. Bentuk-bentuk direct marketing

G. Indirect marketing

3. Pengertian indirect marketing

4. Bentuk-bentuk indirect marketing

Page 77: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

H. Minat nasabah 4. Pengertian minat

5. Macam-macam minat

6. Faktor-faktor yang dapat menarik minat nasabah

BAB III PEMBAHASAN

F. Sejarah singkat BRI Syariah KCP Metro G. Visi dan misi BRI Syariah KCP Metro

H. Struktur organisasi

3. Struktur organisasi BRI Syariah KCP Metro

4. Tugas dan fungsi

I. Produk-produk BRI Syariah KCP Metro

4. Produk Penghimpunan Dana (Funding)

5. Produk Pembiayaan (Landing)

6. Produk Jasa

J. Analisis pengaruh direct dan indirect marketing terhadap minat

masyarakat menjadi nasabah BRI Syariah KCP Metro

BAB IV PENUTUP

C. Kesimpulan

D. Saran-saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

Page 78: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING
Page 79: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING
Page 80: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING
Page 81: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

ALAT PENGUMPULAN DATA (APD)

PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING TERHADAP MINAT

MASYARAKAT MENJADI NASABAH BRI SYARIAH KCP METRO

A. Wawancara/interview kepada pimpinan Bank BRI Syariah KCP Metro:

1. Bagaimana sejarah berdirinya Bank Bri Syariah KCP Metro?

2. Bagaimana visi dan misi yang ada dalam Bank BRI Syariah KCP Metro?

3. Apa yang dilakukan BRI Syariah KCP Metro untuk menarik minat

nasabah?

4. Seberapa besar pengaruh minat masyarakat untuk menjadi nasabah di BRI

Syariah KCP Metro?

B. Wawancara/interview kepada AO (Accounting Officer) Bank BRI Syariah KCP Metro

:

1. Sejak kapan BRI Syariah KCP Metromenerapkan direct dan indirect marketing?

2. Seberapa berpengaruh direct dan indirect marketing terhadap jumlah nasabah?

3. Berapa jumlah nasabah BRI Syariah KCP Metro?

4. Kendala apa saja yang ada pada direct dan indirect marketing di BRI Syariah KCP

Metro?

C. Wawancara kepada nasabah Bank BRI Syariah KCP Metro:

1. Sejak kapan Bapak/Ibu menjadi nasabah di Bank BRI Syariah KCP Metro?

2. Dari mana Bapak/Ibu mengetahui Bank BRI Syariah KCP Metro?

3. Apa alasan/menarik Bapak/Ibu menjadi nasabah BRI Syariah KCP Metro?

Page 82: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

4. Apakah hanya Bapak/Ibu saya yang menabung/melakukan pembiayaan di BRI

Syariah?

5. Apakah Bapak/Ibu mefrensikan BRI Syariah ke keluarga , saudara, tetangga,

teman?

D. Dokumentasi

1. Brosur Produk BRI Syariah KCP Metro.

2. Sejarah Produk BRI Syariah KCP Metro, visi misi, struktur organisasi.

Page 83: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING
Page 84: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING
Page 85: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING
Page 86: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING
Page 87: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING
Page 88: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING
Page 89: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING
Page 90: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING
Page 91: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING
Page 92: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING
Page 93: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING
Page 94: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING
Page 95: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING
Page 96: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING
Page 97: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING
Page 98: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING
Page 99: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING
Page 100: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING
Page 101: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING
Page 102: TUGAS AKHIR PENGARUH DIRECT DAN INDIRECT MARKETING

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Penulis lahir di Purwodadi pada Tanggal 18 November 1994, dari

pasangan Bapak Sumardi dan Ibu Sunarti. Penulis merupakan anak kedua

dari tiga bersaudara.

Penulis menyelesaikan Pendidikan Sekolah Dasar di SD Negeri 1

Purwodadi pada Tahun 2000 dan lulus pada Tahun 2006. Kemudian penulis melanjutkan

pendidikan di SMP Negeri 6 Metro dan Lulus pada Tahun 2009. Penulis melanjutkan

pendidikannya di SMA Muhammadiah 1 Metro dan lulus pada Tahun 2012, kemudian

penulis melanjutkan pendidikan di Institut Agama Islam Negeri Metro pada Jurusan DIII

Perbankan Syariah.