bab ii tinjauan pustaka 2.1 komunikasi pemasaraneprints.umm.ac.id/66270/3/bab ii.pdfpersonal...

25
11 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Pemasaran Pemasaran merupakan sebuah proses merencanakan, mengkonsep, menetapkan harga, melakukan promosi, daan menyalurkan ide, produk, dan jasa agar terwujudnya sebuah pertukaran dengan tujuan untuk memuaskan kepentingan individu dan juga perusahaan. Definisi yang luas menjadikan komunikasi pemasaran tidak dapat diartikan apa sebenarnya komunikasi pemasaran itu karena terdapat banyak interpretasi mengenai pemasaran dalam ilmu komunikasi itu sendiri (Sarastuti, 2017) Bentuk – bentuk komunikasi Pemasaran (Prasetijo & Ihalauw, 2006): Advertising atau periklanan Public Relation atau Kehumasan dan berbagai macam publikasi Rancangan kemasan produk dan logistik perusahaan Menurut (Sutisna, 2003) komunikasi pemasaran adalah proses untuk memberikan informasi kepada publik agar pengetahuan mengenai produk tepat sasaran terutama bagi konsumen. Kegiatan komunikasi pemasaran yang sering digunakan untuk mencapai target yang ingin dicapai mencakup: 1) memasang iklan (beriklan) dimedia massa (media advertising); 2) pemasaran langsung (direct marketing); 3) promosi penjualan (sales promotion); 4) penjualan personal (personal selling); 5) pemasaran interaktif; 6) hubungan masyarakat (public relations) untuk mencapai komunikasi yang lebih efektif. Jadi, dari beberapa pengertian diatas, dapat peneliti simpulkan bahwa, komunikasi pemasaran diharapkan akan menjadi sebuah alat untuk memberikan

Upload: others

Post on 12-Dec-2020

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Pemasaraneprints.umm.ac.id/66270/3/BAB II.pdfpersonal selling, promosi penjualan, public relation atau direct marketing, pada tahap inilah yang

11

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Komunikasi Pemasaran

Pemasaran merupakan sebuah proses merencanakan, mengkonsep,

menetapkan harga, melakukan promosi, daan menyalurkan ide, produk, dan jasa

agar terwujudnya sebuah pertukaran dengan tujuan untuk memuaskan

kepentingan individu dan juga perusahaan. Definisi yang luas menjadikan

komunikasi pemasaran tidak dapat diartikan apa sebenarnya komunikasi

pemasaran itu karena terdapat banyak interpretasi mengenai pemasaran dalam

ilmu komunikasi itu sendiri (Sarastuti, 2017)

Bentuk – bentuk komunikasi Pemasaran (Prasetijo & Ihalauw, 2006):

• Advertising atau periklanan

• Public Relation atau Kehumasan dan berbagai macam publikasi

• Rancangan kemasan produk dan logistik perusahaan

Menurut (Sutisna, 2003) komunikasi pemasaran adalah proses untuk

memberikan informasi kepada publik agar pengetahuan mengenai produk tepat

sasaran terutama bagi konsumen. Kegiatan komunikasi pemasaran yang sering

digunakan untuk mencapai target yang ingin dicapai mencakup: 1) memasang

iklan (beriklan) dimedia massa (media advertising); 2) pemasaran langsung

(direct marketing); 3) promosi penjualan (sales promotion); 4) penjualan personal

(personal selling); 5) pemasaran interaktif; 6) hubungan masyarakat (public

relations) untuk mencapai komunikasi yang lebih efektif.

Jadi, dari beberapa pengertian diatas, dapat peneliti simpulkan bahwa,

komunikasi pemasaran diharapkan akan menjadi sebuah alat untuk memberikan

Page 2: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Pemasaraneprints.umm.ac.id/66270/3/BAB II.pdfpersonal selling, promosi penjualan, public relation atau direct marketing, pada tahap inilah yang

12

hasil citra atau image yang baik terhadap perusahaan yang konsisten dan terfokus

sehingga konsumen dapat mengenalnya dengan memaksimalkan penyampaian

pesan hanya melalui satu sumber sehingga segala informasi yang diterima oleh

konsumen memiliki persamaan persepsi.

Gambar 2.1 Model Komunikasi Pemasaran

Sumber : Perilaku Konsumen & Komunikasi Pemasaran (Sutisna, 2003)

Berikut beberapa penjelasan mengenai Tahapan Proses Komunikasi

Pemasaran sesuai gambar 2.1 diatas:

Pada awal pesan dating melalui sumber atau pengirim pesan pemasaran

kepada konsumen dengan susunan pesan yang mudah dipahami. Pada proses ini

ditentukanlah jenis komunikasi yang akan digunakan dalam penyampaian pesan

baik itu melalui iklan, personal selling, promosi penjualan, public relation atau

direct marketing, pada tahap inilah yang disebut dengan proses encoding. Proses

kemudian pesan disampaikan melalui sebuah media yang juga dikatakan sebagai

transmisi. Apabila sebuah pesan yang dirancang dalam bentuk iklan, seharusnya

pesan akan disalurkan melalui media cetak serta dapat juga disalurkan melalui

media elektronik. Penyampaian pesan yang lebih spesifik dan detail harus

dilakukan agar memberikan penjelasan mengenai produk bias maksimal. Berbeda

Page 3: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Pemasaraneprints.umm.ac.id/66270/3/BAB II.pdfpersonal selling, promosi penjualan, public relation atau direct marketing, pada tahap inilah yang

13

dengan karakteristik dari media elektronik seperti radio, televisi yang memiliki

biaya tinggi untuk menyalurkan pesan, maka pesan harus dikemas dengan singkat.

Proses selanjutnya adalah proses penerimaan pesan oleh penerima. Ketika

pesan diterima, maka akan mendapatkan respon dari penerima terhadap pesan yang

telah disampaikan serta mengintrepretasikan pesan tersebut dan hal ini disebut

sebagai proses decoding. Setelah itu penerima pesan akan melanjutkan proses

decoding dalam bentuk tindakan yang dilakukan konsumen. Jika pesan yang sampai

diterima secara positif, maka hal ini akan memberikan pengaruh positif pada sikap

dan perilaku konsumen yaitu melakukan pembelian, namun jika sikap yang

dimunculkan negatif terhadap produk maka akan menghalangi konsumen untuk

melakukan tindakan pembelian. Proses terakhir yaitu umpan balik (feedback) atas

pesan yang dikirimkan. Artinya apakah mendapat respon dan tindakan positif dari

konsumen yang akan menghasilkan peningkatan penjualan atau malah sebaliknya

tidak sampai secara efektif sehinggan penjualan akan menurun.

Tujuan Komunikasi Pemasaran dalam (Sutisna, 2003):

Feedback yang muncul oleh para audiens terhadap sebuah komunikasi

pemasaran akan beragam

• Munculnya kesadaran akan kebutuhan terhadap beragam produk-

produk yang disampaikan.

• Kesan yang positif terhadap merek serta produk yang

dikomunikasikan.

• Adanya keinginan membeli terhadap produk atau

jasa yang dikomunikasikan

• Audiens bisa menunjukkan berbagai macam perilaku untuk membeli

merek tersebut.

Karena banyaknya komuniaksi pemasaran yang disajikan, maka pesan dari

Page 4: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Pemasaraneprints.umm.ac.id/66270/3/BAB II.pdfpersonal selling, promosi penjualan, public relation atau direct marketing, pada tahap inilah yang

14

pemasaran harus dirancang agar pesan tersebut terpusat pada satu efek yang ingin

dicapai.

2.2 New Media Dalam Studi Komunikasi

Perkembangan zaman juga memberikan dampak terhadap munculnya

tekhnologi baru. Dalam hal komunikasi dalam dunia maya, internet memiliki

peran yang sangat besar atas bermunculan era digital serta teknologi komunikasi

pada saat ini. Karakteristik new media yang ada dapat, padat, mapat,

memanipulasi, memikat serta interaktif dan pada akhirnya dianggap sebagai efek

dari teknologi komunikasi yang muncul. Ditambah dengan munculnya internet

sebagai media baru jelas memberikan dampak yang kecil juga terhadap pola sosial

dalam kehidupan masyarakat. pada akhirnya memberikan dampak baik secara

langsung maupun tidak langsung (Nasrullah, 2018).

Media baru memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan sosial

pada dewasa ini, tidak hanya dianggap sebagai perkembangan teknologi. Akan

tetapi kemunculan internet sebagai media baru juga memberikan pengaruh yang

besar. Hubungan dari munculnya media baru sebagai alat untuk melakukan segala

hal oelah masyarakat memberikan dampak sosial yang kecil juga terhadap

kehidupan masyarakat. Menurut McQuails, new media tidak sekedar sebuah

produk perkembangan teknologi semata. Pengaruh terhadap proses komunikasi

manusia juga sangat dipengaruhi oleh new media. Dalam peradaban manusia

media baru digunakan sebagai alat untuk bertukar informasi dengan

individu/kelompok lain dari jarak jauh, yang sulit dijangkau dari jarak yang

berdekatan untuk melakukan proses komunikasi.

Jika ditelisik melalui sudut pandang media baru yang erat kaitannya dengan

Page 5: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Pemasaraneprints.umm.ac.id/66270/3/BAB II.pdfpersonal selling, promosi penjualan, public relation atau direct marketing, pada tahap inilah yang

15

teknologi dan digital, Menurut O’Breien (dalam Bungin, 2011) perilaku manusia

saat ini dapat dikatan memiliki hubungan antara teknologi dalam lingkungan

sosioteknologi. Terdapat lima komponen yang memiliki hubungan interaksi antara

manusia dengan teknologi yaitu: (1) struktur masyarakat, (2) sistem dan teknologi

informasi, (3) masyarakat dan budaya, (4) strategi komunikasi, (5) proses sosial.

Pengembangan ruang gerak kehidupan manusia juga dipengaruhi oleh

perkembangan teknologi informasi yang terjadi secara global, tidak hanya itu,

terpaan yang muncul juga terjadi secarta materi. Tanpa disadari, kelompok sosial

atau komunitas hidup dalam dua dunia, yaitu dunia maya yang juga disebut

sebagai cybercommunity dan dunia nyata yang dirasakan secara nyata. Dalam

kehidupan masyarakat nyata, segala aktifitas dapat dirasakan melalui panca indera

dan dirasakan secara indrawi, hubungan-hubungan sosial yang terjadi pun bisa

dirasakan dan dibangun melalui penginderaan. Dalam masyarakat nyata,

kehidupan manusia dapat disaksikan sebagaimana apa adanya.

Kehidupan dalam masyarakat maya akan berbeda dengan kehidupan

masyarakat nyata yang dapat disaksikan melalui penginderaan, hanya dapat

melakukan interaksi sosial melalui teknologi informasi secara maya akan tetapi

dapat dirasakan sebagai sebuah kenyataan sosial yang ada. Pada kehidupan dalam

masyarakat maya juga akan membentuk sebuah kelompok maya yang didalamnya

terdapat kumpulan individu yang maya juga. Berbagai macam aspek terhadap

individu tersebut juga beragam baik secara material dan immaterial.

Keberagaman itu juga memiliki fasilitas yang dalam dunia maya karena pada

kehidupan maya juga sangat memungkinakan untuk melalui proses interaksi antar

individu maupun kelompok secara maya.

Page 6: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Pemasaraneprints.umm.ac.id/66270/3/BAB II.pdfpersonal selling, promosi penjualan, public relation atau direct marketing, pada tahap inilah yang

16

2.2.1 Sosial Media

Media sosial merupakan salah satu bentuk dari perkembangan teknologi

komunikasi dan informasi serta adanya new media. Sebagaimana yang diketahui

secara sederhana media dapat menjadi wadah dalam melakukan komunikasi, pada

sifat media juga akan memiliki kedekatan dengan massa yang dapat dilihat dari

beberapa pendapat serta teori yang terdapat dalam komunikasi massa. Namun,

semua definisi yang ada memiliki kecenderungan yang sama bahwa ketika

disebutkan kata “media” yang muncul bersamaan dengan itu adalah sarana

disertai dengan teknologinya (Nasrullah, 2018)

Menurut Boyd, 2009 (dalam Nasrullah, 2018)) mengemukakan bahwa

media sosial digunakan sebagai tempat untuk berkumpul, berkomunikasi, dan

berbagi. Medium yang ada yaitu sebuah perangkat lunak yang didalamnya

terdapat berbagai individu maupun kelompok yang juga akan melakukan kegiatan

lain yang memungkinkan untuk dilakukan seperti bermain atau berkolaborasi.

Media sosial memeiliki karakteristik yang berbeda dengan media massa pada

umumnya, jika pada media massa seluruh content akan dibuat oleh editor akan

tetapi pada sosial media memiliki kekuatan pada user-generated content yang

dimana seluruh konten akan dihasilkan oleh pengguna. Sementara menurut Van

Dijk, 2013 (dalam Nasrullah, 2018) media sosial merupakan sebuah platform

media yang memungkinkan untuk mencapai eksistensi penggunanya melalui

aktivitas yang dilakukannya. Karena itu, media sosial dapat dilihat sebagai

medium (fasilitator) online yang menguatkan hubungan antarpengguna sekaligus

sebagai sebuah ikatan sosial.

Dalam penelitian ini media sosial berarti merupakan sebuah wadah untuk

Page 7: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Pemasaraneprints.umm.ac.id/66270/3/BAB II.pdfpersonal selling, promosi penjualan, public relation atau direct marketing, pada tahap inilah yang

17

mendapatkan berbagai informasi, memungkinkan penggunanya saling berbagi

antarpengguna, berinteraksi satu sama lain, maupun membangun jaringan yang

lebih luas dengan memanfaatkan fasilitas platform media sosial dan jaringan

internet.

2.2.2 Jenis Media Sosial

Dalam kajian mengenai jenis media sosial, terdapat banyak yang muncul di

internet namun peneliti mengemukakan beberapa yang mungkin relevan dengan

penelitian yang kami buat, antara lainnya sebagai berikut:

1. Jaringan Sosial (Social Networking)

Penggunaan jaringan sosial sangat diminati oleh masyarakat, dalam satu

jenis jaringan sosial di Internet dapat digunakan untuk bertukar pesan

serta image juga digunakan sebagai tempat bertukar sebuah info

2. Blog

Blog digunakan sebagai tempat berbagi informasi oleh penggunanya dan

juga sebagai tempat belajar.

3. Twitter

Media sosial twitter merupakan jaringan sosial yang digunakan untuk

mengekpresikan pendapat serta berbagi informasi, akan tetapi

penyampaian satu pesan akan dibatasi jumlahnya.

4. Instagram

Media sosial instagram merupakan wadah untuk berbagi foto serta video

kepada pengguna lain, akan tetapi tidak ahanya dengan foto bertukar

informasi melalui teks juga bisa serta membalas pesan yang dikirmkan

antar pengguna lainnya juga bisa melalui fitur yang ada.

Page 8: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Pemasaraneprints.umm.ac.id/66270/3/BAB II.pdfpersonal selling, promosi penjualan, public relation atau direct marketing, pada tahap inilah yang

18

Dukungan fitur yang beragam juga dapat mewadahi kreatifitas

penggunanya untuk bertukar informasi melainkan akan dijumpai banyak

menemukan fitur lainnya, diantaranya seperti fitur yang memungkinkan

foto tampak menjadi lebih indah, artistic dan tampak cantik (Atmoko,

2012). Selain itu instagram dapat digunakan untuk berbaagi foto dan

video yang dapat memakai sebuah filter digital yang berfungsi untuk

merubah tampilan atau memberi efek terhadap foto atau video tersebut,

kemudian mempublikasikan kepada sesame pengguna Instagram lainnya.

Berikut dashboard di media sosial instagram:

a) Home Page

Home page adalah halaman utama yang menampilkan (timeline)

foto- foto terbaru dari sesama pengguna yang telah diikuti. Cara

melihat foto yaitu hanya dengan menggeser layar dari bawah ke atas

seperti saat scroll mouse di komputer. Kurang lebih 30 foto terbaru

dimuat saat pengguna mengakses aplikasi, Instagram hanya

membatasi foto- foto terbaru.

b) Comments

Salah satu karakteristik jaringan sosial yaitu dapat mengirimkan

pesan, maka Instagram juga menyajikan fitur komentar, para

pengguna dapat memberikan komentar terhadap foto dan video yang

di unggah. Dengan cara mengakses yang mudah dapat mempercepat

proses pemberian komentar di setiap foto yang ingin diberikan

komentar.

c) Explore

Page 9: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Pemasaraneprints.umm.ac.id/66270/3/BAB II.pdfpersonal selling, promosi penjualan, public relation atau direct marketing, pada tahap inilah yang

19

Fitur ini dapat menampilkan foto dan video yang popular dan banyak

disukai oleh pengguna lainnya, kriteria untuk menampilkan foto-foto

yang ada merupakan algoritma rahasia yang dimiliki oleh Instagram.

d) Profil

Dalam menu ini memuat informasi pengguna yang telah dibuat

sendiri oleh pengguna Instagram dan dapat dilihat oleh sesama

pengguna Instagram lainnya. Halaman profil juga menyajjikan

informasi berupa jumlah foto yang telah diunggah, berapa banyak

pengikut (followers), serta pengguna yang telah diikuti (following).

e) News Feed

New feed adalah fitur yang memberikan notifikasi terkait aktivitas

yang di dalam Instagram. News feed Tab following menampilkan

aktivitas terbaru pada user yang telah pengguna follow, maka tab

news memberitahukan mengenai aktivitas apa saja yang terjadi

terkait foto pengguna, pemberitahuan komentar atau follow akan

muncul di tab ini.

Informasi didalam media sosial instagram dapat memberikan makna

lebih dalam informasinya, ada menu-menu didalam instagram

diantaranya:

1. Tema atau Judul

Setiap unggahan foto yang diunggah oleh setiap pengguna akan

dibnerikan keterangan pendukung berupa caption foto.

2. Hashtag

Fitur hastag (#) digunakan agar mempermudah pencarian tertentu dalam

Page 10: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Pemasaraneprints.umm.ac.id/66270/3/BAB II.pdfpersonal selling, promosi penjualan, public relation atau direct marketing, pada tahap inilah yang

20

Instagram.

3. Tempat atau Lokasi

Dalam postingan foto yang terdapat pada Instagram, pengguna juga dapat

memberikan keterangan dimana lokasi foto tersebut diambil atau sekedar

membagikan lokasi kepada pengguna lainnya. Maka dari itu Instagram

tidak hanya dapat memuat informasi yang berupa gambar dan juga lokasi

namu juga disebut sebagai jejaring sosial. Sehingga terdapat banyak

aktifitas yang dapat dilakukan melalui Instagram diantaranya sebagai

berikut:

a. Follow

Follow adalah pengikut, yang memungkinkan pengikut di Instagram

dapat melihat dan berbagi pesan teks melalui fitur yang telah ada

b. Like

Like merupakan fitur yang berarti memberikan pujian terhadap foto

yang di unggah oleh pengguna lainnya, caranya ialah dengan

menekan icon berbentuk hati disebelah icon komentar. Juga dapat

dilakukan dengan menekan dua kali pada foto yang ingin diberikan

like.

c. Komentar

Dalam setiap unggahan foto maupun foto para pengguna diberikan

kebebebasan untuk mengutarakan komentar berupa teks yang

beragam, mulai dari kritik, pujian dan juga saran.

d. Mentions

Page 11: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Pemasaraneprints.umm.ac.id/66270/3/BAB II.pdfpersonal selling, promosi penjualan, public relation atau direct marketing, pada tahap inilah yang

21

Salah satu fitur yang memberikan akses kepada pengguna untuk

saling menyebut penguna lainnya, dengan cara menambah arroba

(@) pada nama akun Instagram yang ingin disebut/dipanggil dan

memasukan akun instagram dari pengguna tersebut.

2.2.3 Media Sosial Marketing

Menurut (Gunelius, 2011) setiap media sosial yang digunakan akan

memiliki aturan serta tata cara dalam penggunaannya. Berdasarkan data Asosiasi

Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pengguna media sosial aktif kini

mencapai 129,2 juta dari 256,2 juta populasi penduduk Indonesia, sedangkan

pengguna mobile mencapai 63,1 juta APJII, (2016:16). Salah satu media sosial

yang saat ini banyak digunakan khususnya di industri fashion adalah instagram.

Instagram merupakan sebuah aplikasi media sosial yang terdapat pada

smartphone. Berdasarkan Data Riset Pengguna Instagram di Indonesia, pengguna

Instagram yang dalam kategori aktif di Indonesia mengalami peningkatan dari

tahun ke tahun (Januari 2017). Aktivitas pengguna Instagram di Indonesia sangat

ramai, 97% dari mereka sering berkomentar dan mention teman-teman mereka di

kolom komentar, 21% mengunggah 1-2 foto setiap hari, 71% mengecek akunnya

setiap mereka ada waktu luang dan 12% melakukan ini sedikitnya 1 kali setiap

jam. Data Riset Pengguna Instagram di Indonesia juga menyimpulkan bahwa 89%

berusia 18 – 34 tahun, 63% pengguna adalah perempuan dan 45% pengguna sering

membeli barang-barang yang ditemukan diakun Instagram (APJII, 2018).

Page 12: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Pemasaraneprints.umm.ac.id/66270/3/BAB II.pdfpersonal selling, promosi penjualan, public relation atau direct marketing, pada tahap inilah yang

22

Berdasarkan Data Riset Perilaku Pengusaha Indonesia diakun Instagram

diketahui bahwa 53% akun Instagram milik usaha di Indonesia adalah akun dari

perusahaan yang bergerak pada industri food and beverages. 21% dari industri

farmasi, kesehatan dan kecantikan. 17% dari industri fashion. Jumlah perusahaan

yang telah menggunakan Instagram selama 2-3 tahun terdapat sebanyak 33%.

(APJII, 2018) Dua cara paling sering dipakai untuk mempromosikan akun

instagrm adalah:

1. Penggunaan tagar (hashtag)

2. Bekerja sama dengan influencer untuk mendapatkan endorsement mereka

Untuk memajukan target pemasaran dari Kedai Kopi CoffeeBelt NS 25

dalam membangun komunikasi pemasaran terhadap produk kopi maka

perusahaan atau pemilih usaha memanfaatkan media Instagram melalui

beberapa future.

2.3 Bauran Komunikasi Pemasaran (Mix Marketing Communication)

Dalam memasarkan produk, selain melakukan komunikasi untuk

memperkenalkan serta menjual produk baik barang / jasa kepada masyarakat,

pemasaran juga perlu melakukan strategi pemasaran yang tepat agar masyarakat

21%

100%

90%

80%

97%

Data IG

Aktif Pengunggah Foto Buka Akun

Page 13: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Pemasaraneprints.umm.ac.id/66270/3/BAB II.pdfpersonal selling, promosi penjualan, public relation atau direct marketing, pada tahap inilah yang

23

tidak hanya kenal dengan produk yang ditawarkan namun juga tertarik bahkan

sampai pada tahap keputusan pembelian serta memakai produk tersebut. Berhasil

tidaknya kegiatan komunikasi pemasaran secara efektif banyak ditentukan oleh

strateginya. Menurut (Sarastuti, 2017) strategi pada hakikatnya adalah

perencanaan dan manajemen untuk mencapai tujuan. Sedangkan strategi

komunikasi merupakan paduan dari perencanaan komunikasi dan manajemen

komunikasi untuk mencapai suatu tujuan.

Terdapat tiga tahap proses pemasaran yang saling berkesinambungan guna

mendukung keefektifan sebuah strategi pemasaran Menurut Philip Kottler

(Morrisan, 2015):

2.3.1 Segmentasi

Eric Berkowitz dan rekan mendefinisikan segmentasi pasar sebagai

pembagian suatu pasar kedalam kelompok- kelompok yang jelas terutama yang

memiliki kebutuhan yang sama serta dapat memberikan respon yang sama

terhadap suatu tindakan pemasaran. Dengan demikian, Segmentasi adalah suatu

kegiatan untuk membagi – bagi atau mengkelompokkan konsumen ke dalam

struktur konsumen yang lebih homogen. Segmentasi terdiri atas segmentasi

demografis, Geografis, geodemografis, psikografis, perilaku dan manfaat.

2.3.2 Targeting (Target)

Target atau sasaran ialah tahap memilih kemana fokus kegiatan promosi

akan disebarkan dan pengelompokkan segmen mana saja yang akan dicapai.

Fungsi dari target sendiri adalah menyeleksi konsumen sesuai kriteria yang

ditentukan oleh perusahaan dan menjangkau sasaran yang telah disusun.

Page 14: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Pemasaraneprints.umm.ac.id/66270/3/BAB II.pdfpersonal selling, promosi penjualan, public relation atau direct marketing, pada tahap inilah yang

24

2.3.3 Positioning

Positioning merupakan salah satu strategi komunikasi yang berkaitan

dengan bagaimana cara menempatkan sebuah produk dalam benak khalayak

umum, sebuah merek serta perusahaan didalam fikirannya, juga pada alam

khayalnya, sehingga memberikan penilaian tertentu dari khalayak tersebut. Suatu

produk harus memiliki pernyataan positioning yang memiliki hubungan erat

dengan strategi merebut konsumen dan harus bisa mewakili citra atau persepsi

yang hendak dicetak dalam benak konsumen.

Strategi Komunikasi pemasaran Menurut Hifni Alifahmi (Dianti, 2018)

adalah perencanaan yang sesuai dan cermat terhadap kegiatan pemasaran sebagai

bentuk usaha untuk menyampaikan pesan kepada publik terutama konsumen

sasarannya mengenai keberadaan produk dipasar agar tercapai tujuan yang

diinginkan. Strategi komunikasi pemasaran bertujuan agar konsumen yang

menjadi sasaran penjualan mengetahui bahwa produk mereka ada di pasaran

sehingga penyampaian pesan pemasaran haruslah maksimal agar mudah dipahami

dan menimbulkan tindakan sasaran sesuai dengan isi pesan yang disampaikan.

Gambar 2.3 Strategi Komunikasi Pemasaran

Sumber : P.R Smith (1993).Marketing Communication:An Integrated Approach, London:Kogan Page Limited,p.32 dalam (Dianti, 2018)

Misi Korporasi Tujuan Korporasi

Tujuan Pemasaran

Tujuan Strategi Komunikasi Pemasaran

Aktivitas Bauran

Public Pelanggan

Page 15: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Pemasaraneprints.umm.ac.id/66270/3/BAB II.pdfpersonal selling, promosi penjualan, public relation atau direct marketing, pada tahap inilah yang

25

Jadi, Strategi komunikasi harus berjalan beriringan antara strategi

pemasaran dan strategi perusahaan agar mencapai segmentasi yang kuat, dan agar

lebih memperkuat loyalitas pelanggan pada produk yang ada, yaitu barang dan

jasa yang dimilki perusahaan.

2.3.4 Pemasaran Interaktif (Interactive/ Internet Marketing)

Media Interaktif memungkinkan terjadinya arus informasi timbal balik yang

memungkinkan pengguna dapat berpartisipasi dan memodifikasi bentuk dan isi

informasi pada saat itu juga (real time). Media interaktif memungkinkan

pengguna melakukan berbagai fungsi seperti menerima dan mengubah informasi

dan gambar, mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan, dan hingga

melakukan pembelian. Pemasaran Interaktif / Internet, juga disebut sebagai

pemasaran-i web marketing, online marketing, e-marketing atau e-commerce

adalah pemasaran dari produk atau jasa melalui internet.

Basis utama pemasar dalam pemasaran internet adalah dengan

menggunakan dan memanfaatkan Web, dengan tetap berorientasi pada prinsip

pemasaran konvensional yang harus menerapkan 3 hal, dalam (Sarastuti, 2017)

• Tujuan Pemasaran

• Pasar Sasaran

• Dan produk atau jasa yang ditawarkan (MA, 2010)

2.4 Netnografi

Netnografi berasal dari kata internet (internetconnection network) dan

etnografi. Etnografi sendiri lanjutan dari ilmu antropologi yang berasal dari

Bahasa Yunani, yaitu perpaduan kata ethnos yang memiliki makna warga suatu

Page 16: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Pemasaraneprints.umm.ac.id/66270/3/BAB II.pdfpersonal selling, promosi penjualan, public relation atau direct marketing, pada tahap inilah yang

26

bangsa atau masyarakat dan kata graphien yang diartikan tulisan. Netnografi dapat

disebut juga sebagai sebuah metode penelitian daring yang diadaptasi dari

etnografi yang diterapkan untuk memahami proses interaksi sosial dalam konteks

komunikasi digital (Nasrullah, 2018). Beberapa definisi dari para ahli netnografi

mempunyai pemahaman dan istilah yang digunakannya sendiri, yaitu: (a)

Etnografi virtual (Hine, 2000) adalah metodologi yang digunakan untuk

menyelidiki internet dan melakukan eksplorasi terhadap entitas (users) saat

menggunakan internet tersebut; (b) Robert Kozinets mengatakan bahwa bagian

special dari metode etnografi ialah netnografi karena telah disesuaikan untuk

melakukan olah data tentang kejadian dan fenomena sosial yang dimuat oleh

komputer (internet) termasuk juga dalam bidang marketing (Kozinets, 2002).

Dengan banyaknya informasi yang terdapat pada internet, maka netnografi

memiliki kelebihan untuk dapat melakukan penelitian secara mendalam dan juga

detail tanpa memperhatikan gangguan yang muncul. Pengetahuan akan konten apa

yang cocok untuk diunggah merupakan sebuah keharusan, sehingga dapat

menghasilkan engagement yang tinggi. Tidak hanya tentang konten apa yang di

unggah tapi waktu untuk mengunggah juga harus dipertimbangkan dan juga visual

yang harus menarik (Berge & Gaede, 2017).

Dalam penelitian kualitatif untuk mengetahui kejadian yang ada berupa

budaya serta komunitas yang ada pada computer-mediated communications juga

dapat dilakukan menggunakan alat yang disebut Netnografi (Kozinets, 2002) dan

menjadi sebuah salah satu metode riset pada kejadian yang muncul di media social

(Kozinets, 2002); (c) Menurut Jörgen Skågeby dalam (Daniel, 2011), untuk

mempelajari dan memahami kejadian dalam sebuah komunitas virtual dapat

Page 17: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Pemasaraneprints.umm.ac.id/66270/3/BAB II.pdfpersonal selling, promosi penjualan, public relation atau direct marketing, pada tahap inilah yang

27

menggunakan metode online ethnographical secara kualitatif.

Dengan melakukan wawancara secara online, metode ini dapat memaparkan

tentang bagaimana nudaya komunitas secara mendalam dan spesifik serta panduan

untuk melakukan komunikasi melalui teknologi. (d) Kemudian, Katie J. Ward

memakai alat untuk meneliti komunitas virtual dengan istilah yang disebut sebagai

cyber-ethnograpic, salah satunya komunitas konsumen virtual; sebagai teknik

yang menghasilkan berbagai macam informasi yang diperoleh dari beragam

komunitas virtual yang ada, seperti pemikiran, juga pengalaman, hingga produk

dan jasa (Ward, 1999).

2.5 Instagram

2.5.1 Pengertian Instagram

Pada deawasa ini Instagram sangan diminati oleh seluruh masyarakat dunia.

Aplikasi jejaring sosial Instagram sangat memungkinkan penggunanya untuk

berbagi foto serta menggunakan filter digital untuk memperindah foto yang

diunggah dan membagikan foto tersebut kepada pengguna Instagram lainnya

bahkan ke media sosial lainnya. Perkembangan teknologi dalam bidang fotografi

juga berdampak bagi ketenaran Instagram karena salah satu fitur yang dimilki

dapat memotong gambar menjadi persegi seperti fitur yang ada pada kamera yang

sedang digemari banyak orang. Instagram lahir dari hasil pemikiran kreatif dua

orang yaitu Kevin Systrom dan Mike Krieger (Hartini Sri, 2017 :51).

Instagram merupakan salah satu media sosial yang berkembang pesat di

zaman modern saat ini, instagram menjadi media sosial yang memiliki banyak

pengguna dari seluruh dunia termasuk Indonesia. Instagram adalah aplikasi yang

menampilkan foto atau video secara instan layaknya polaroid didalam

Page 18: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Pemasaraneprints.umm.ac.id/66270/3/BAB II.pdfpersonal selling, promosi penjualan, public relation atau direct marketing, pada tahap inilah yang

28

tampilannya. Instagram merupakan salah satu bentuk media sharing, yaitu jenis

media sosial yang memfasilitasi penggunnnya untuk berbagi . saat mengunggah

foto pun pengguna bisa menulis caption dibawahnya sebagai keterangan

mengenai foto atau video yang di unggah tersebut (Anwar, 2017 ).

Qashmal dan Ahmadi, 2015 (dalam Ananda, 2019) menyebutkan Instagram

dapat digunakan oleh pengguna untuk mengunggah foto dan video berserta effect

untuk menunjang para penggunanya, fitur lain yang ditawarkan seperti comment,

dan fitur yang memungkinkan orang untuk memberikan like pada foto tertentu.

Maka dari itu Instagram diambil dari kata “ instan-telegram”, yang dapat diartikan

sebagai aplikasi untuk berbagi foto serta mengambil foto, menambahkan sebuah

filter digital, dan membagikan ke meda sosial yang lain. Fitur Instagram yang di

adopsi dari kamera polaroid adalah dapat memotong foto menjadi bentuk persegi

untuk di unggah, sehingga foto yang terlihat akan menyerupai hasil kamera

polaroid atau kamera kodak instan.

2.5.2 Pemanfaatan Instagram

Pemanfaatan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, (2003) yang

menyebutkan bahwa “pemanfaatan mengandung arti yaitu proses, cara, dan

perbuatan memanfaatkan sesuatu untuk kepentingan sendiri”.

Dari pemanfaatan instagram sebagai media sosial pemasaran dalam

menyampaikan informasi kepada publik,diharapkan dapat memberikanhasil

berupa pengetahuan yangberguna bagi publik yang membaca bahkan melihatnya,

yang dalam hal ini adalah para pelanggan Kedai Kopi @CoffeeBelt NS 25.

Sehingga pelanggan menjadi tahu tentang produk-produk yang ditawarkan oleh

@CoffeeBelt NS 25 ini melalui instagram.

Page 19: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Pemasaraneprints.umm.ac.id/66270/3/BAB II.pdfpersonal selling, promosi penjualan, public relation atau direct marketing, pada tahap inilah yang

29

2.5.3 Fitur-Fitur Instagram

Terdapat beberapa fitur penunjang dari media sosial instagram dalam

memanjakan penggunanya, diantaranya adalah:

1. Followers (Pengikut)

Dalam menggunakan Instagram, terdapat system sosial yang berlaku yaitu

memiliki pengikut dan juga mengikuti pengguna lain. Maka dari itu proses

interaksi dapat dilakukan ketika saling mengikuti satu sama lain. Bisa dengan

memberikan like pada foto unggahan pengguna yang diikuti dan pengikut juga

dapat memberikan komentar serta like pada foto yang diunggah. Jumlah dari like

yang diberikan oleh pengikut juga menjadi hal yang penting, tujuannya agar dapat

menjadikan foto pengguna tertentu sebagai foto yang popular dalam Instagram.

2. Upload Photo (Mengunggah Foto)

Fungsi utama dari Instagram adalah membagikan foto kepada pengguna

lainnya, maka terdapat sebuah fitur yang dapat mengunggah foto dari smartphone

ataupun dari kamera digital lainnya yang terdapat dalam album foto smartphone

pengguna.

3. Kamera

Selain membagikan foto kepada pengguna lainnya, Instagram juga memiliki

fitur yang dapat menyimpan foto yang telah diambil melalui aplikasi Instagram.

Penggunaan kamera melalui Instagram juga bisa langsung mengaplikasikan efek-

efek yang disediakan, entah hanya sekedar mengatur kecerahan pada foto atau

dapat memotong foto yang telah diambil. Foto yang telah di ambil juga dapat

diputar posisinya tergantung selera dari pengguna. Pembatasan dalam

mengunggah foto tidak akan diberikan batasan, hanya ukuran foto yang

Page 20: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Pemasaraneprints.umm.ac.id/66270/3/BAB II.pdfpersonal selling, promosi penjualan, public relation atau direct marketing, pada tahap inilah yang

30

diperbolehkan untuk diunggah di tentukan oleh Instagram. Jenis ukuran ideal foto

yang di perbolehkan adalah foto yang memiliki rasio 3:2 namun pada sekarang ini

penggunaan foto dengan ukuran lain juga bisa, namun kurang memiliki estetika

dari segi visual. Pengguna yang mementingkan estetika visual akan mengunggah

menggunakan ukuran yang disarankan namun untuk foto dengan tujuan tertentu

akan mengunggah sesuai keinginan mereka, atau dapat melakukan penyuntingan

foto yang sesuai dengan ketentuan yang ada.

4. Caption Photo

Tidak hanya sekedar mengunggah gambar tanpa keterangan yang jelas

berupa teks, agar pengguna mendapatkan informasi tambahan sehingga

memudahkan user atau pengguna untuk mencari apa yang diinginkan dibantu

dengan kotak pencarian kata kunci.

5. Arroba (at)

Dalam Instagram pengguna diberikan fitur untuk menyebut pengguna

Instagram yang lain dengan menggunakan tanda arroba (@) dan kemudian

mencantumkan nama pengguna dari akun yang ingin disebut kepada pengguna

bersangkutan. Bukan hanya me-mention pengguna lain melalui foto yang

diunggah, namun pada kolom komentar pun juga didukung penggunaan tanda

arroba (@) untuk menyinggung pengguna lainnya. Sebenarnya penyinggungan

dan mention user yang lainnya dimaksudkan untuk berkomunikasi dengan user

yang telah di mention tersebut.

6. Label Foto

Untuk memberikan kemudahan pencarian foto pengguna lain maka

diberikan fitur label foto dengan menggunakan "kata kunci". Penambahan label

Page 21: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Pemasaraneprints.umm.ac.id/66270/3/BAB II.pdfpersonal selling, promosi penjualan, public relation atau direct marketing, pada tahap inilah yang

31

pada foto akan memudahkan para pengguna lainnya untuk menemukan foto yang

diunggah.

Dalam penggunaan segala macam bentuk untuk berkomunikasi yang terkait

dengan foto tersebut, maka digunakan fitur label untuk menunjangnya.

Penggunaan label foto juga tidak hanya untuk memasukkan nama sendiri

melainkan dapat memberikan keterangan tempat foto diambil, kemudian dapat

memberitahukan sebuah acara, atau mungkin memberitahukan bahwa foto itu

sedang mengikuti sebuah kontes foto dan juga dapat menginformasikan jika

komunitas Instagram yang mengambil foto tersebut. Pemberian informasi terkait

dari foto yang telah diunggah juga dapat menggunakan fitur label . Untuk saat ini,

penggunaan label sangatlah mempermudah untuk mempromosikan foto yang

diunggah melalui Instagram.

7. Jejaring Sosial

Dalam mengunggah foto tidak hanya dapat dilakukan melaui Instagram akan

tetapi dapat di bagikan ke media sosial yang lain seperti jejaring sosial Facebook,

Snapchat, Whatsapp, Twitter, OK.ru, dan Ameba yang tersedia di halaman

Instagram untuk membagi foto tersebut.

8. Likes Photo

Seperti halnya dalam jejaring sosial facebook, fitur tanda suka juga tersedia

dalam Instagram, dengan tujuan untuk memberikan informasi bahwa foto yang

diunggah telah disukai oleh pengguna lainnya. Untuk mengetahui foto yang telah

diunggah berdasarkan watu dan juga jumlah like akan menandakan foto tersebut

terkenal atau tidak. Disamping itu juga jumlah pengikut akan memperngaruhi

seberapa banyak like yang diterima sehingga dapat menjadi tolak ukur foto

Page 22: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Pemasaraneprints.umm.ac.id/66270/3/BAB II.pdfpersonal selling, promosi penjualan, public relation atau direct marketing, pada tahap inilah yang

32

tersebut terkenal atau tidak. Kemudian setelah foto yang diunggah memiliki like

yang banyak berdasarkan waktu setelah diunggah maka foto itu akan di muat

kedalam halaman popular.

9. Trending

Ketika sebuah foto yang diunggah kemudian dimuat kedalam halaman

popular, yang didalamnya terdapat foto-foto yang telah dipilih dari berbagai

pengguna di seluruh dunia. Maka foto tersebut akan dikenal oleh seluruh

pengguna dari berbagai negara di seluruh dunia, menjadikan pengikut juga akan

bertambah. Setelah beberapa lama foto yang sudah dimuat di halaman popular

secara otomatis akan hilang berdasarkan waktu dan algoritma yang Instagram

miliki, melainkan dengan berjalannya waktu akan ada foto-foto popular baru lain

yang masuk ke dalam daftar halaman dan menggeser posisi kepopuleran foto

tersebut.

10. Kebijakan dan Peraturan dalam Instagram

Mengunggah foto dalam Instagram juga memiliki beberapa aturan yang

diterapkan, mengingat pengguna yang tidak terbatas dari beebagai negara agar

para pengguna tidak mengunggah foto-foto yang tidak sesuai dengan peraturan.

Hal yang menjadi focus utama Instagram adalah pengguna yang mengunggah foto

yang mengandung konten pornografi, dan serta foto yang dihasilkan oleh orang

lain yang diunggah. Kesamaan foto yang muncul dengan pengguna yang lain,

maka dari itu pengguna tersebut memiliki hak untuk menandai foto tersebut

dengan bendera atau melaporkannya langsung kepada Instagram.

2.5.4. Kelebihan Instagram

1. Pasar yang melek teknologi. Melakukan pemasaran secara online akan lebih

Page 23: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Pemasaraneprints.umm.ac.id/66270/3/BAB II.pdfpersonal selling, promosi penjualan, public relation atau direct marketing, pada tahap inilah yang

33

mudah karena para penggunanya telah mengetahui jejaring sosial yang

lainnya juga. Artinya,para pengguna Instagram juga sudah pasti

menggunakan Twitter dan juga Facebook. Maka sangatlah ideal untuk

dijadikan sebagai media promosi yang nantinya dibantu dengan jejajring

sosial lainnya.

2. Untuk mengakses jjejaring sosial tersebut pastinya penggunanya sudah

memeiliki alat yang berupa gadget seperti smartphone. Yang juga berarti

pengguna Instagram adalah kelas menengah keatas, sehingga sangat

menjadi peluang untuk melakukan pemebelian karena memiliki keuangan

yang lebih.

3. Tampilan produk yang simple.

User Interface Instagram yang sangat simple, sehingga mendukung

penyampaian pesan yang lebih terfokus terhadap konten yang diunggah oleh

pengguna.

4. Di Instagram, kebanyakan fotonya menggunakan (#) hashtag.

Untuk mempermudah pencarian foto maka kebanyakan foto pengguna

menggunakan tambahan hashtag.

2.6 Teori Perencanaan oleh Charles Berger

Penelitian yang dilakukan menggunakan teori perencanaaan oleh Charles

Berger. Teori perencanaan juga merupakan salah satu dari model penyusunan

pesan yang menganggap bahwa para komunkator atau pelaku komunikasi

dihadapkan untuk memilih strategi demi mencapai tujuan komunikasi yang

efektif. Teori perencanaan ini sendiri memiliki pengertian mengenai sebuah teori

tentang perencanaan didalam bidang ilmu komunikasi demi menjelaskan proses

Page 24: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Pemasaraneprints.umm.ac.id/66270/3/BAB II.pdfpersonal selling, promosi penjualan, public relation atau direct marketing, pada tahap inilah yang

34

yang dilalui individu dalam merencanakan perilaku dalam ranah ilmu komunikasi

(Littlejohn & Foss, 2009). Dalam konsep ini Berger memaparkan bahwa rencana

dari pelaku dan perilaku komunikasi diantarnya adalah representasi dari segi

kognitif hierarki dari rangkaian tindakan mencapai tujuan. Oleh karena itu

rencana-rencana merupakan gambaran mental dari langkah-langkah yang diambil

komunikator demi mencapai sebuah tujuan yang efektif dan seuai harapan.

Representative dari konsep kognitif hierarki dan rangkaian sebuah tindakan

mencapai tujuan merupakan rencana-rencana dari perilaku komunikasi yang

dijelaskan dalam Teori Perencanaan Charles Berger. Oleh karena itu, dalam

pengambilan tujuan akan didasari dari perencanaan-perencanaan komunikasi yang

dilalui dari gambaran mental yang ada. Pada dasarnya Teori ini juga menjelaskan

tentang proses-proses yang berlangsung dalam diri manusia dalam proses

komunikasi yakni ketika proses membuat pesan dan proses memahami pesan.

Seorang individu jika didalam proses menghasilkan suatu pesan dari unsur

komunikasi maka berikutnya akan melibatkan proses yang berlangsung secara

internal didalam diri manusia seperti misalnyaproses dalam berfikir, pembuatan

keputusan, sampai proses pembuatan symbol dan kode sebelum memproduksi

pesan (Littlejohn & Foss, 2009).

Era perkembangan zaman sekarang ini di era milenial dan digitalisasi sangat

berpengaruh terhadap kompleksitas permasalahan yang dihadapi di dalam sebuah

perencanaan. Disamping itu peranan teknologi yang berkembang seiring

berjalannya waktu akan mempengaruhi dalam menentukan bentuk dari

pendekatan dalam merencanakan komunikasi yang akan diterapkan kelak . Maka

dari itu perkembangan perencanaan dan praktek-praktek perencanaan akan sejalan

Page 25: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Pemasaraneprints.umm.ac.id/66270/3/BAB II.pdfpersonal selling, promosi penjualan, public relation atau direct marketing, pada tahap inilah yang

35

dengan berkembangnya zaman serta teknologi dalam kurun waktu tertentu. Sama

halnya ketika membuat pesan melalui media sosial instagram, akan

mempengaruhi kondisi yang dialami pengguna dalam mengambil keputusan pada

saat membuat pesan di akun Instagramnya. Baik itu perasaaan yang sifatnya

emosional dan orientasi nya mengarah ke sebuah usaha untuk dapat mencapai

hasil sebuah pencitraaan diri dan interaksi melalui media sosial kepada sesama

user lainnya terutama di media sosial instagram