bab iv · web viewnilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli...

144
PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012 BAB IV KEBIJAKAN AKUNTANSI 4.1 Entitas Akuntansi/Pelaporan Keuangan Daerah a. Entitas Pelaporan adalah unit pemerintahan daerah yang terdiri atas satu atau lebih entitas akuntansi yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan wajib menyampaikan laporan keuangan. Entitas pelaporan adalah Pemerintah Provinsi DIY atau suatu organisasi dilingkungan Pemerintah Provinsi DIY atau organisasi lainnya jika menurut peraturan perundang-undangan satuan organisasi dimaksud wajib menyajikan laporan keuangan. b. Penyusunan laporan keuangan entitas pelaporan sebagaimana dimaksud diatas dilaksanakan oleh Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah (SKPKD) dalam hal ini dilaksanakan oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Provinsi DIY. c. Entitas Akuntansi adalah unit pemerintahan pengguna anggaran/pengguna barang dan oleh karenanya wajib menyelenggarakan akuntansi dan menyusun laporan keuangan untuk digabungkan pada entitas pelaporan. Pada Pemerintah Provinsi DIY terdapat 30 SKPD yang merupakan entitas akuntansi. 4.2 Basis Akuntansi yang mendasari Penyusunan Laporan Keuangan a. Pengakuan pendapatan, belanja, dan pembiayaan dalam Laporan Realisasi Anggaran menggunakan basis kas. b. Pengakuan aset, kewajiban, dan ekuitas dana dalam Neraca menggunakan basis akrual. 4.3 Basis Pengukuran yang mendasari Penyusunan Laporan Keuangan a. Pendapatan 1) Pendapatan diakui pada saat diterimanya kas oleh bendahara penerimaan atau pada Rekening Kas Umum Daerah. 2) Pendapatan dicatat secara bruto. 3) Pendapatan disajikan berdasarkan jenis pendapatan dalam laporan realisasi anggaran dan rincian lebih lanjut jenis pendapatan disajikan dalam Catatan atas Laporan Keuangan. b. Belanja 1) Belanja diakui pada saat terjadinya pengeluaran dari Bendahara Pengeluaran atau Rekening Kas Umum Daerah. 2) Belanja disajikan berdasarkan jenis belanja dalam laporan realisasi anggaran dan rincian lebih lanjut jenis belanja disajikan dalam Catatan atas Laporan Keuangan. Belanja disajikan dalam laporan realisasi anggaran sesuai dengan klasifikasi dalam anggaran. c. Pembiayaan 53

Upload: duongtuyen

Post on 06-May-2018

214 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

BAB IV

KEBIJAKAN AKUNTANSI

4.1 Entitas Akuntansi/Pelaporan Keuangan Daeraha. Entitas Pelaporan adalah unit pemerintahan daerah yang terdiri atas satu atau lebih

entitas akuntansi yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan wajib menyampaikan laporan keuangan. Entitas pelaporan adalah Pemerintah Provinsi DIY atau suatu organisasi dilingkungan Pemerintah Provinsi DIY atau organisasi lainnya jika menurut peraturan perundang-undangan satuan organisasi dimaksud wajib menyajikan laporan keuangan.

b. Penyusunan laporan keuangan entitas pelaporan sebagaimana dimaksud diatas dilaksanakan oleh Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah (SKPKD) dalam hal ini dilaksanakan oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Provinsi DIY.

c. Entitas Akuntansi adalah unit pemerintahan pengguna anggaran/pengguna barang dan oleh karenanya wajib menyelenggarakan akuntansi dan menyusun laporan keuangan untuk digabungkan pada entitas pelaporan. Pada Pemerintah Provinsi DIY terdapat 30 SKPD yang merupakan entitas akuntansi.

4.2 Basis Akuntansi yang mendasari Penyusunan Laporan Keuangana. Pengakuan pendapatan, belanja, dan pembiayaan dalam Laporan Realisasi Anggaran

menggunakan basis kas. b. Pengakuan aset, kewajiban, dan ekuitas dana dalam Neraca menggunakan basis akrual.

4.3 Basis Pengukuran yang mendasari Penyusunan Laporan Keuangana. Pendapatan

1) Pendapatan diakui pada saat diterimanya kas oleh bendahara penerimaan atau pada Rekening Kas Umum Daerah.

2) Pendapatan dicatat secara bruto.3) Pendapatan disajikan berdasarkan jenis pendapatan dalam laporan realisasi anggaran

dan rincian lebih lanjut jenis pendapatan disajikan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

b. Belanja1) Belanja diakui pada saat terjadinya pengeluaran dari Bendahara Pengeluaran atau

Rekening Kas Umum Daerah.2) Belanja disajikan berdasarkan jenis belanja dalam laporan realisasi anggaran dan

rincian lebih lanjut jenis belanja disajikan dalam Catatan atas Laporan Keuangan. Belanja disajikan dalam laporan realisasi anggaran sesuai dengan klasifikasi dalam anggaran.

c. Pembiayaan1) Pembiayaan adalah setiap penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau

pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran bersangkutan maupun tahun-tahun anggaran berikutnya, yang dalam penganggaran pemerintah terutama dimaksudkan untuk menutup defisit atau memanfaatkan surplus anggaran.

2) Penerimaan pembiayaan diakui pada saat diterima pada Rekening Kas Daerah. 3) Pengeluaran pembiayaan diakui pada saat dikeluarkan dari Rekening Kas Umum

Daerah.

53

Page 2: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

4) Pembiayaan disajikan berdasarkan jenis pembiayaan dalam laporan realisasi anggaran dan rincian lebih lanjut jenis pembiayaan disajikan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

d. Penjelasan sebab-sebab terjadinya perbedaan yang material pada LRA antara anggaran dan realisasinya, diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

e. Kas1) Kas Pemerintah Daerah mencakup kas yang dikuasai, dikelola dan di bawah tanggung

jawab Bendahara umum Daerah dan kas yang dikuasai, dikelola dan di bawah tanggung jawab selain Bendahara Umum Daerah yang meliputi:a) Saldo rekening Kas Daerah, yaitu saldo rekening-rekening pada bank yang

digunakan untuk menampung penerimaan dan pengeluaran pemerintah daerah.b) Setara Kas, antara lain berupa Surat Utang Negara (SUN)/obligasi dan deposito

kurang dari 3 bulan yang dikelola oleh BUD.c) Uang Tunai di BUDd) Kas di Bendahara Pengeluaran/Pemegang Kase) Kas di Bendahara Penerimaan

2) Kas diakui pada saat kas diterima oleh bendahara penerimaan/Rekening Kas Umum Daerah dan pada saat dikeluarkan oleh bendahara pengeluaran/ Rekening Kas Umum Daerah.

3) Kas dicatat sebesar nilai nominal artinya disajikan sebesar nilai rupiahnya. f. Piutang

1) Piutang adalah hak pemerintah untuk menerima pembayaran dari entitas lain termasuk wajib pajak/bayar atas kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah dan dikelompokkan menjadi Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran, Bagian Lancar Pinjaman kepada BUMN/BUMD, Bagian lancar Tuntutan Perbendaharaan/TGR, Piutang Pajak, Piutang Retribusi, Piutang Denda dan Piutang Lainnya.

2) Piutang diakui sebesar nilai nominal dari piutang. 3) Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran dicatat sejumlah tagihan penjualan

angsuran yang harus diterima dalam waktu satu tahun.4) Bagian Lancar Pinjaman kepada BUMD dicatat sebesar nilai nominal yang jatuh

tempo tahun berikutnya.5) Bagian Lancar TP/TGR dicatat sebesar nilai nominal yang akan diterima dalam waktu

satu tahun.6) Piutang Pajak dicatat berdasarkan Surat Ketetapan Pajak yang pembayarannya belum

diterima/belum dilunasi oleh wajib pajak.7) Piutang Lainnya digunakan untuk mencatat transaksi yang berkaitan dengan

pengakuan piutang di luar Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran, Bagian Lancar Pinjaman kepada BUMN/BUMD, Bagian Lancar TP/TGR, Piutang Pajak dan Piutang Retribusi.

8) Penyisihan Piutang merupakan cadangan yang harus dibentuk sebesar prosentase tertentu dari akun piutang berdasarkan umur piutang.

9) Aset berupa piutang di neraca disajikan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan (net realizable value), sehingga nilai piutang harus disesuaikan dengan melakukan penyisihan piutang tidak tertagih.

10) Penyisihan piutang tidak tertagih yang didasarkan pada umur piutang dibedakan dalam empat jenis dengan ketentuan sebagai berikut:

a) Piutang Lancar : ≤ 1 tahun dari tanggal jatuh tempo;

b) Piutang Kurang Lancar : > 1 - 3 tahun setelah tanggal jatuh tempo;

54

Page 3: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

c) Piutang Diragukan : > 3 - 5 tahun setelah tanggal jatuh tempo;

d) Piutang Macet : > 5 tahun setelah tanggal jatuh tempo.

11) Besarnya prosentase penyisihan piutang tidak tertagih yang didasarkan pada umur piutang ditetapkan sebagai berikut:

a) Piutang Lancar : nilai penyisihan sebesar 5%

b) Piutang Kurang Lancar : nilai penyisihan sebesar 25%

c) Piutang Diragukan : nilai penyisihan sebesar 50%

d) Piutang Macet : nilai penyisihan sebesar 100%

Penyajian nilai penyisihan piutang tidak tertagih akan dicantumkan dalam Laporan Keuangan pada Catatan atas Laporan Keuangan selama piutang pokok masih tercantum atau belum dihapus.

Penyajian penyisihan piutang tidak tertagih di neraca merupakan unsur pengurangan dari piutang yang bersangkutan.

12) Piutang Daerah dapat dihapuskan secara bersyarat atau mutlak dari pembukuan Pemerintah Daerah, kecuali mengenai Piutang Daerah yang cara penyelesaiannya diatur tersendiri dalam Undang-Undang.

13) Penghapusan Secara Bersyarat dilakukan dengan menghapuskan Piutang Daerah dari pembukuan Pemerintah Daerah tanpa menghapuskan hak tagih daerah dan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

14) Penghapusan Secara Mutlak dilakukan dengan menghapuskan hak tagih Daerah dan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

15) Penghapusan Secara Bersyarat dan Secara Mutlak sepanjang menyangkut Piutang Daerah ditetapkan oleh:

a) Gubernur untuk jumlah sampai dengan Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah);

b) Gubernur dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah untuk jumlah lebih dari Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).

Piutang Daerah yang akan dihapuskan Secara Bersyarat dan Secara Mutlak diusulkan oleh Pejabat Pengelola Keuangan Daerah yang berpiutang kepada Gubernur setelah mendapat pertimbangan dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Piutang dan Lelang Negara yang wilayah kerjanya meliputi wilayah kerja Gubernur yang bersangkutan.

16) Pengungkapan piutang di CaLK harus menunjukkan posisi piutang pada tanggal laporan keuangan dan menunjukkan asal usul piutang.

g. Persediaan1) Persediaan dicatat berdasarkan hasil inventarisasi fisik pada akhir periode akuntansi. 2) Terhadap persediaan yang rusak/usang tidak dicatat sebagai nilai persediaan dalam

lembar muka laporan keuangan (neraca) tetapi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.

3) Persediaan disajikan sebesar: a) Biaya perolehan apabila diperoleh dengan pembelian. b) Biaya standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri. c) Nilai wajar atau didasarkan pada dokumen yang menyertainya apabila diperoleh

dengan cara lainnya seperti donasi/rampasan.h. Pengukuran Investasi :

1) Dicatat sebesar biaya perolehan.

55

Page 4: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

Investasi jangka pendek dalam bentuk surat berharga, misalnya saham dan obligasi jangka pendek dicatat sebesar biaya perolehannya meliputi harga transaksi investasi itu sendiri ditambah komisi perantara jual beli, jasa bank, dan biaya lainnya yang timbul dalam rangka perolehan tersebut.

2) Dicatat sebesar nilai wajar.

Untuk beberapa jenis investasi, terdapat pasar aktif yang dapat membentuk nilai pasar, dalam hal investasi yang demikian nilai pasar dipergunakan sebagai dasar penerapan nilai wajar.

Apabila investasi jangka panjang diperoleh dari pertukaran aset pemerintah, maka nilai investasi yang diperoleh pemerintah adalah sebesar nilai wajar investasi tersebut jika harga perolehannya tidak ada.

Apabila investasi dalam bentuk surat berharga diperoleh tanpa biaya perolehan, maka investasi dinilai berdasar nilai wajar investasi pada tanggal perolehannya yaitu sebesar harga pasar.

3) Dicatat sebesar nilai nominal

Investasi jangka pendek dalam bentuk non saham, misalnya dalam bentuk deposito jangka pendek dicatat sebesar nilai nominal deposito tersebut.

4) Dicatat sebesar nilai tercatat atau nilai wajar lainnya

Investasi yang tidak memiliki pasar yang aktif dapat dipergunakan nilai nominal, nilai tercatat, atau nilai wajar lainnya.

Apabila tidak ada nilai wajar, biaya perolehan setara kas yang diserahkan atau nilai wajar aset lain yang diserahkan untuk memperoleh investasi tersebut.

Investasi nonpermanen dalam bentuk penanaman modal di proyek-proyek pembangunan pemerintah dinilai sebesar biaya pembangunan termasuk biaya yang dikeluarkan untuk perencanaan dan biaya lain yang dikeluarkan dalam rangka penyelesaian proyek sampai proyek tersebut diserahkan ke pihak ketiga.

5) Investasi Non Permanen dalam bentuk dana bergulir dicatat sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan (net realizable value) yaitu harga perolehan dana bergulir dikurangi penerimaan pelunasan dana bergulir pada tahun yang bersangkutan dikurangi perkiraan dana bergulir diragukan tertagih.

Perkiraan dana bergulir diragukan tertagih dikelompokkan berdasarkan umurnya dan ditentukan prosentasenya sebagai berikut :

a) 1 - 2 tahun dari tanggal jatuh tempo : 5%

b) > 2 - 3 tahun dari tanggal jatuh tempo : 10%

c) > 3 – 5 tahun dari tanggal jatuh tempo : 50%

d) > 5 tahun dari tanggal jatuh tempo : 100%

6) Penilaian investasi pemerintah daerah dilakukan dengan tiga metode yaitu :a) Metode biaya jika kepemilikan investasi pemerintah daerah kurang dari 20% pada

BUMDb) Metode ekuitas jika kepemilikan investasi pemerintah 20% sampai 50%, atau

kepemilikan kurang dari 20% tetapi memiliki pengaruh yang signifikan, atau kepemilikan lebih dari 50%

56

Page 5: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

c) Metode nilai bersih yang dapat direalisasikan jika kepemilikan investasi pemerintah bersifat nonpermanen. Metode nilai bersih yang dapat direalisasikan digunakan terutama untuk kepemilikan yang akan dilepas/dijual dalam jangka waktu dekat

7) Investasi nonpermanen dalam bentuk penanaman modal di proyek-proyek pembangunan pemerintah dinilai sebesar biaya pembangunan termasuk biaya yang dikeluarkan untuk perencanaan dan biaya lain yang dikeluarkan dalam rangka penyelesaian proyek sampai proyek tersebut diserahkan ke pihak ketiga.

8) Pengakuan hasil investasi dicatat sebagai pendapatan investasi (termasuk kelompok Lain-lain PAD Yang Sah) apabila :a) Hasil investasi yang diperoleh dari investasi jangka pendek, antara lain berupa

bunga deposito, bunga obligasi dan deviden tunai (cash dividend). b) Hasil investasi berupa deviden tunai yang diperoleh dari penyertaan modal

pemerintah yang pencatatannya menggunakan metode biaya, c) Pengakuan hasil investasi tidak dicatat sebagai pendapatan hasil investasi dan

mengurangi nilai investasi pemerintah, apabila bagian laba yang diperoleh oleh pemerintah apabila menggunakan metode ekuitas, kecuali untuk dividen dalam bentuk saham yang diterima akan menambah nilai investasi pemerintah dan ekuitas dana yang diinvestasikan dengan jumlah yang sama.

i. Aset Tetap1) Aset Tetap dinilai dengan biaya perolehan. Apabila penilaian aset tetap dengan

menggunakan biaya perolehan tidak memungkinkan maka nilai aset tetap didasarkan pada nilai wajar pada saat perolehan.

2) Biaya perolehan aset tetap yang dibangun dengan cara swakelola meliputi biaya langsung untuk tenaga kerja, bahan baku, dan biaya tidak langsung termasuk biaya perencanaan dan pengawasan, perlengkapan, tenaga listrik, sewa peralatan, dan semua biaya lainnya yang terjadi berkenaan dengan pembangunan aset tetap tersebut.

3) Barang berwujud yang memenuhi kualifikasi untuk diakui sebagai suatu aset dan dikelompokkan sebagai aset tetap, pada awalnya harus diukur berdasarkan biaya perolehan. Bila aset tetap diperoleh dengan tanpa nilai, biaya aset tersebut adalah sebesar nilai wajar pada saat aset tersebut diperoleh.

4) Tanah diakui sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan mencakup harga pembelian atau biaya pembebasan tanah, biaya yang dikeluarkan dalam rangka memperoleh hak, biaya pematangan, pengukuran, penimbunan, dan biaya lainnya yang dikeluarkan sampai tanah tersebut siap pakai. Nilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan.

5) Biaya perolehan peralatan dan mesin menggambarkan jumlah pengeluaran yang telah dilakukan untuk memperoleh peralatan dan mesin tersebut sampai siap pakai. Biaya ini antara lain meliputi harga pembelian, biaya pengangkutan, biaya instalasi, serta biaya langsung lainnya untuk memperoleh dan mempersiapkan sampai peralatan dan mesin tersebut siap digunakan.

6) Biaya perolehan gedung dan bangunan menggambarkan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh gedung dan bangunan sampai siap pakai. Biaya ini antara lain meliputi harga pembelian atau biaya konstruksi, termasuk biaya pengurusan IMB, notaris, dan pajak.

57

Page 6: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

7) Biaya perolehan jalan, irigasi, dan jaringan menggambarkan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh jalan, irigasi, dan jaringan sampai siap pakai. Biaya ini meliputi biaya perolehan atau biaya konstruksi dan biaya-biaya lain yang dikeluarkan sampai jalan, irigasi dan jaringan tersebut siap pakai.

8) Biaya perolehan aset tetap lainnya menggambarkan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh aset tersebut sampai siap pakai. Sedangkan biaya administrasi dan biaya umum lainnya bukan merupakan suatu komponen biaya aset tetap sepanjang biaya tersebut tidak dapat diatribusikan secara langsung pada biaya perolehan aset atau membawa aset ke kondisi kerjanya. Demikian pula biaya permulaan dan pra-produksi serupa tidak merupakan bagian biaya suatu aset kecuali biaya tersebut perlu untuk membawa aset ke kondisi kerjanya. Untuk biaya perolehan suatu aset yang dibangun dengan cara swakelola ditentukan menggunakan prinsip yang sama seperti aset yang dibeli. a) Apabila dalam pembelian terdapat potongan dagang dan rabat maka setiap

potongan dagang dan rabat dikurangkan dari harga pembelian. b) Konstruksi Dalam Pengerjaan diakui setiap terjadi pembayaran c) Penyusutan untuk aset tetap bagi pemerintah daerah belum dilaksanakan.

9) Aset Bersejarah harus disajikan dalam bentuk unit dan harus diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan. Aset bersejarah yang memberikan potensi manfaat lainnya kepada pemerintah selain nilai sejarahnya, sebagai contoh bangunan bersejarah yang digunakan untuk ruang perkantoran akan diterapkan prinsip-prinsip yang sama seperti aset tetap lainnya.

10) Konstruksi Dalam PengerjaanJika penyelesaian pengerjaan suatu aset tetap melebihi dan atau melewati satu periode tahun anggaran, maka aset tetap yang belum selesai tersebut digolongkan dan dilaporkan sebagai konstruksi dalam pengerjaan sampai dengan aset tersebut selesai dan siap dipakai. Konstruksi Dalam Pengerjaan yang sudah selesai dibuat atau dibangun dan telah diap dipakai harus segera direklasifikasi ke dalam aset tetapKonstruksi dalam pengerjaan diklasifikasikan sebagai aset tetap karena biasanya merupakan aset yang dimaksudkan untuk digunakan dalam operasional pemerintahan atau dimanfaatkan oleh masyarakat dalam jangka panjang.Penyelesaian suatu konstruksi pada umumnya membutuhkan waktu yang relatif panjang dan menyerap dana yang relatif besar. Pembayaran untuk kontrak konstruksi dilakukan melalui termin. Tagihan suatu termin dilakukan jika suatu tahapan pekerjaan sebagaimana diatur dalam kontrak konstruksi sudah selesai dikerjakan. Setiap pembayaran akan diakui adanya penambahan aset tetap berupa konstruksi dalam pengerjaan.

j. Kewajiban1) Bagian lancar kewajiban jangka panjang diakui pada saat reklasifikasi dalam periode

berjalan atau berdasarkan jumlah pembiayaan yang berupa pembayaran bagian lancar kewajiban jangka panjang yang telah diakui dalam periode berjalan atau sebesar jumlah yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca.

2) Kewajiban kepada fihak ketiga adalah sebesar jumlah yang belum dibayar untuk barang tersebut pada tanggal neraca.

3) Kewajiban Bunga adalah sebesar biaya bunga yang telah terjadi tetapi belum dibayar oleh pemerintah daerah pada tanggal penyusunan neraca.

58

Page 7: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

4) Kewajiban Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) adalah sebesar saldo pungutan/potongan yang belum disetorkan kepada pihak lain sampai dengan tanggal neraca.

5) Kewajiban dalam negeri perbankan adalah sebesar jumlah yang belum dibayar pemerintah yang akan jatuh tempo dalam waktu lebih dari duabelas bulan setelah tanggal neraca.

6) Kewajiban jangka panjang lainnya diakui pada akhir periode akuntansi berdasarkan jumlah pembiayaan yang berupa penerimaan jangka panjang yang telah diakui dalam periode berjalan.

7) Kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang diukur dengan nilai nominal mata uang rupiah yang harus dibayar kembali. Kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang yang diukur dalam mata uang asing dikonversikan ke mata uang rupiah berdasarkan nilai tukar/kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal transaksi.

k. Ekuitas dana diakui pada akhir periode akuntansi berdasarkan jumlah aktiva dikurangi dengan utang yang ada pada periode akuntansi yang bersangkutan.

l. Koreksi Kesalahan1) Koreksi Kesalahan adalah tindakan pembetulan akuntansi atas penyajian pos-pos

yang secara signifikan tidak sesuai dengan yang seharusnya yang mempengaruhi laporan keuangan periode berjalan atau periode sebelumnya.

2) Kesalahan dapat diklasifikasikan menjadi kesalahan yang tidak berulang dan kesalahan yang berulang dan sistemik

4.4 Penerapan Kebijakan Akuntansi Berkaitan Dengan Ketentuan Yang Ada Dalam Standar Akuntansi Pemerintahan pada SKPD.a. Pedoman Kapitalisasi Barang Milik Daerah

1) Kapitalisasi adalah penentuan nilai pembukuan terhadap semua pengeluaran untuk memperoleh aset tetap hingga siap pakai, untuk meningkatkan kapasitas/efisiensi, dan atau memperpanjang umur teknisnya dalam rangka menambah nilai-nilai aset tersebut.

2) Pengeluaran Belanja Modal yang nilainya melebihi batasan minimum kapitalisasi aset tetap yang ditetapkan dan dimanfaatkan untuk kegiatan pemerintahan daerah serta tidak untuk dijual, harus dikapitalisasi.

3) Pengeluaran Belanja Barang dan Jasa yang mengakibatkan adanya perolehan aset tetap hingga siap pakai, peningkatan kapasitas/efisiensi dan memperpanjang umur teknis barang milik daerah harus dilakukan kapitalisasi.

4) Pengeluaran yang dikapitalisasi terdiri atas:a) Pengeluaran belanja modal yang nilainya sama atau melebihi batasan minimum

kapitalisasi aset tetap dan dimanfaatkan untuk kegiatan pemerintahan daerah serta tidak untuk dijual yang meliputi: Pembelian/pembuatan peralatan dan mesin serta bangunan. Pembelian/pembangunan gedung dan bangunan.

b) Pengeluaran belanja Rehabilitasi/Renovasi/Restorasi dapat dikategorikan sebagai Belanja Modal jika memenuhi persyaratan sebagai berikut: Mengakibatkan peningkatan kualitas, kapasitas, kuantitas dan/atau umur

aset yang telah dimiliki. Nilainya sama dengan/melebihi batasan minimum nilai kapitalisasi aset tetap.

c) Pengeluaran yang digunakan untuk: Pengadaan tanah

59

Page 8: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

Pembelian/pembangunan jalan/irigasi/jaringan Pembelian/pembuatan Aset Tetap Lainnya

5) Pengeluaran yang dikapitalisasi adalah sebagai berikut:a) Pembelian peralatan dan mesin meliputi harga barang, ongkos angkut, biaya

asuransi, biaya pemasangan, biaya selama masa uji coba dan belanja yang terkait dengan pengadaan aset tetap sampai dengan aset tetap tersebut siap digunakan.

b) Pembuatan peralatan, mesin serta bangunan yang dilaksanakan melalui kontrak berupa pengeluaran sebesar nilai kontrak ditambah biaya perencanaan dan pengawasan, biaya perijinan dan jasa konsultan serta biaya lain yang terkait dengan pembuatan aset sampai dengan aset tersebut siap digunakan.

c) Pembuatan peralatan, mesin dan bangunan yang dilaksanakan secara swakelola meliputi biaya langsung dan tidak langsung sampai siap pakai meliputi biaya bahan baku, upah tenaga kerja, sewa peralatan, biaya perencanaan dan pengawasan, dan biaya perijinan serta biaya lain yang terkait dengan pembuatan aset sampai dengan aset tersebut siap digunakan.

d) Pembelian gedung dan bangunan sampai siap pakai.e) Pembangunan gedung dan bangunan yang dilaksanakan melalui kontrak berupa

pengeluaran nilai kontrak, biaya perencanaan dan pengawasan, biaya perijinan, jasa konsultan, biaya pengosongan dan pembongkaran bangunan lama dan biaya lain yang terkait dengan pengadaan/pembangunan aset tetap sampai dengan aset tersebut siap digunakan.

f) Pembangunan yang dilaksanakan secara swakelola meliputi biaya langsung dan tidak langsung sampai siap pakai meliputi bahan baku, upah tenaga kerja, sewa peralatan, biaya perencanaan dan pengawasan, biaya perijinan, biaya pengosongan dan pembongkaran bangunan lama serta biaya yang terkait dengan pengadaan/pembangunan aset tetap sampai dengan aset tetap tersebut siap digunakan.

g) Rehabilitasi/Renovasi/Restorasi Aset Tetap yang dilaksanakan melalui kontrak berupa nilai kontrak, biaya perencanaan dan pengawasan, biaya perizinan dan biaya lain yang terkait dengan pembuatan/pembangunan/pengadaan aset sampai dengan aset tersebut siap digunakan.

h) Rehabilitasi/Renovasi/Restorasi Aset Tetap yang dilaksanakan secara swakelola berupa biaya langsung dan tidak langsung sampai siap pakai meliputi biaya bahan baku, upah tenaga kerja, sewa peralatan, biaya perencanaan dan pengawasan, biaya perizinan, jasa konsultan dan biaya lain yang terkait dengan pembuatan/pembangunan/pengadaan aset sampai dengan aset tersebut siap digunakan.

i) Pengadaan tanah meliputi biaya pembebasan, pembayaran honor tim, biaya pembuatan sertifikat, biaya pematangan, pengukuran dan pengurugan dan biaya yang terkait dengan pengadaan/pembangunan aset tetap sampai dengan aset tetap tersebut siap digunakan.

j) Pembelian jaringan sampai siap pakai meliputi harga barang, ongkos angkut, biaya asuransi, biaya pemasangan, biaya selama masa uji coba dan biaya lain yang terkait dengan pengadaan aset sampai dengan aset tersebut siap digunakan.

k) Pembangunan jalan/irigasi/jaringan yang dilaksanakan melalui kontrak berupa nilai kontrak, biaya perencanaan dan pengawasan, biaya perijinan, jasa konsultan, biaya pengosongan dan pembongkaran bangunan yang ada di atas tanah yang diperuntukkan untuk keperluan pembangunan dan belanja yang

60

Page 9: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

terkait dengan pengadaan/pembangunan aset tetap sampai dengan aset tetap tersebut siap digunakan.

l) Pembangunan jalan/irigasi/jaringan yang dilaksanakan dengan swakelola meliputi biaya langsung dan tidak langsung sampai siap pakai meliputi biaya bahan baku, upah tenaga kerja, sewa peralatan, biaya perencanaan dan pengawasan, biaya perijinan, biaya pengosongan dan pembongkaran bangunan yang ada di atas tanah yang diperuntukkan untuk keperluan pembangunan dan belanja yang terkait dengan pengadaan/pembangunan aset tetap sampai dengan aset tetap tersebut siap digunakan.

m) Pembelian Aset Tetap lainnya meliputi harga kontrak/beli, ongkos angkut, biaya asuransi dan biaya lain yang terkait dengan pengadaan/pembangunan aset sampai dengan aset tersebut siap digunakan.

n) Pembuatan/Pembangunan aset tetap lainnya yang dilaksanakan melalui kontrak berupa nilai kontrak, biaya perencanaan dan pengawasan, biaya perijinan dan biaya lain yang terkait dengan pengadaan/pembangunan aset sampai dengan aset tersebut siap digunakan.

o) Pembuatan/Pembangunan aset tetap lainnya yang dilaksanakan dengan swakelola meliputi biaya langsung dan tidak langsung sampai siap pakai meliputi biaya bahan baku, upah tenaga kerja, sewa peralatan, biaya perencanaan dan pengawasan, biaya perijinan, jasa konsultan dan belanja yang terkait dengan pembuatan/pengadaan/pembangunan aset sampai dengan aset tersebut siap digunakan.

6) Pengeluaran yang tidak dikapitalisasi terdiri dari:a) Pengeluaran belanja pemeliharaan rutin yang bertujuan untuk mempertahankan

fungsi aset tetap yang sudah ada ke dalam kondisi normal tanpa memperhatikan besar kecilnya jumlah belanja.

b) Pengeluaran Belanja Rehabilitasi/Renovasi/Restorasi yang tidak memenuhi batasan minimum nilai kapitalisasi aset tetap.

c) Pengeluaran belanja barang dan jasa yang digunakan untuk memproduksi barang dan jasa baik untuk dipasarkan maupun tidak dipasarkan.

7) Batas minimum Kapitalisasi Aset Tetap ditetapkan sebagai berikut:a) Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin yang sama dengan atau lebih

dari Rp500.000,00.b) Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang sama dengan atau lebih dari

Rp10.000.000,00 kecuali pekerjaan pengecatan.8) Batas minimum kapitalisasi Aset Tetap dikecualikan terhadap pengeluaran untuk:

a) Pengadaan/pembelian tanahb) Pembelian/pembangunan jalan/irigasi/jaringanc) Pengadaan/pembelian/pembuatan aset tetap lainnya berupa koleksi

perpustakaan, barang bercorak kesenian, hewan/ternak dan tumbuhan.

61

Page 10: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

b. Pedoman Pencatatan Barang Milik Daerah1) Barang Milik Daerah dicatat dalam buku persediaan dan buku inventaris.2) Pencatatan Barang Milik Daerah meliputi barang tidak bergerak dan barang bergerak.3) Barang Persediaan merupakan Aset Lancar yang dicatat dalam buku persediaan

meliputi barang pakai habis, suku cadang, barang yang diproses untuk dijual, barang bekas pakai yang sudah direklasifikasi dan Barang Milik Daerah yang akan diserahkan kepada pihak lain.

4) Pencatatan dalam buku inventaris terdiri atas pencatatan di dalam pembukuan (intrakomptabel) dan pencatatan di luar pembukuan (ekstrakomptabel).

5) Barang tidak bergerak dan barang bergerak yang mempunyai nilai satuan minimum kapitalisasi aset tetap dicatat dalam buku inventaris di dalam pembukuan (intra komptabel).

6) Barang Milik Daerah yang mempunyai nilai Aset Tetap di bawah nilai satuan minimum kapitalisasi Aset Tetap dicatata di dalam buku inventaris di luar pembukuan (ekstra komptabel).

62

Page 11: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

BAB V

PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN

5.1 Rincian dan Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan

2012 2011

5.1.1 Pendapatan Rp2.171.734.307.663,33 Rp 1.604.910.831.405,87

Pendapatan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Anggaran 2012 dianggarkan sebesar Rp2.078.185.750.549,00 realisasi sebesar Rp2.171.734.307.663,33 atau 104,50% sehingga lebih dari anggaran sebesar Rp93.548.557.114,31 (4,50%), dengan rincian sebagai berikut:

5.1.1.1 Pendapatan Asli Daerah R p 1.004.063.125.812,33 R p867.112.885.352,87

Realisasi Pendapatan Asli Daerah Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Anggaran 2012 yang diakui secara kas sebesar Rp1.004.063.125.812,33 atau (109,38%), sehingga lebih dari anggaran sebesar Rp86.105.337.017,31 (9,38%), dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.1 Realisasi Pendapatan Asli Daerah

No Uraian2012 2011

Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi

I PENDAPATAN ASLI DAERAH 917.957.788.795,00 1.004.063.125.812,33 109,38 867.112.885.352,87

1 PAJAK DAERAH 805.095.980.000,00 871.630.605.393,00 108,26 735.226.105.916,20

a. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)

366.932.000.000,00 393.213.761.700,00 107,16 330.162.430.135,00

b. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor

322.685.000.000,00 348.377.629.450,00 107,96 286.793.507.850,00

c. Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor

115.367.180.000,00 129.926.506.423,00 112,62 118.168.160.806,00

d. Pajak Air Permukaan 111.800.000,00 112.707.820,00 100,81 102.007.125,20

2 RETRIBUSI DAERAH 32.149.648.150,00 34.115.157.619,03 106,11 35.985.658.458,15

a. Retribusi Jasa Umum 3.940.011.950,00 4.776.102.946,73 121,22 23,089,728,357.15

Retribusi Pelayanan Kesehatan 3.397.478.250,00 4.170.478.846,73 122,75

Retribusi Pelayanan Tera Ulanh/Tera

191.270.000,00 191.311.300,00 100,02

Retribusi Pelayanan Pendidikan 351.263.700,00 414.312.800,00 117,95

b. Retribusi Jasa Usaha 28.104.576.200,00 29.179.152.672,30 103,82 12,157,817,526.00

Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah

18.557.209.100,00 19.158.768.703,80 103,24

63

Page 12: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

No Uraian2012 2011

Retribusi Tempat Penginapan/ Pesanggrahan/ Villa

308.822.600,00 321.381.047,00 104,06

Retribusi Pelayanan Kepelabuhan

12.000.000,00 12.155.500,00 101,30

Retribusi Tempat Rekreasi Dan Olah Raga

129.900.000,00 173.233.000,00 133,36

Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah

9.096.644.500,00 9.513.614.421,50 104,58

c. Retribusi Perijinan Tertentu 105.060.000,00 159.902.000,00 152,20 738.112.575,00

Retribusi Izin Trayek 104.060.000,00 158.072.000,00 151,90

Retribusi Izin Usaha Perikanan 1.000.000,00 1.830.000,00 183,00

3 HASIL PENGELOLAAN KEKAYAAN DAERAH YANG DIPISAHKAN

35.572.913.845,00 35.492.532.563,21 99,77 28.961.383.472,76

a. Bagian Laba atas Penyertaan Modal pada Perusahan milik Daerah

31.947.911.495.02 31.847.911.495,02 99,69 25.642.976.275,97

PD. Tarumartani 86.302.400,00 86.302.400,00 100,00 0,00

Bank Pembangunan Daerah (BPD)

31.761.609.095,00 31.761.609.095,02 100,00 25.642.976.275,97

PT Anindya Mitra Internasional 100.000.000,00 0,00 0,00 0,00

b. Bagian Laba atas Penyertaan Modal pada Perusahaan Milik Swasta

366.088.429,00 427.202.606,00 116,69 427.665.162,00

PT. Yogya Indah Sejahtera 335.000.000,00 335.000.000,00 100,00 335.000.000,00

PT. Asuransi Bangun Askrida 31.088.429,00 92.202.606,00 296,58 92.665.162,00

c. Bagian Laba pada Lembaga Keuangan Non Bank

2.890.742.034,79

BUKP 3.258.913.921,00 3.217.418.462,19 98,73 2.890.742.034,79

4 LAIN-LAIN PAD YANG SAH 45.139.246.800,00 62.824.830.237,09 66.939.737.505,76

a. Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Tidak Dipisahkan

1.815.925.500,00 2.336.392.044,00 128,66

64

Page 13: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

No Uraian2012 2011

Penerimaan Jasa Giro 9.000.000.000,00 9.337.801.418,88 103,75

Pendapatan Bunga Deposito 11.000.000.000,00 22.886.773.174,20 208,06

Tuntutan Ganti Rugi Daerah 8.700.000,00 115.427.873,00 1326,76

Pendapatan Denda Atas Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan

0,00 395.464.995,00

Pendapatan Denda Retribusi 1.256.750,00 21.914.995,00 1743,78

Pendapatan Dari Pengembalian 0,00 1.515.823.310,21

Pendapatan Dari Penyelenggaraan Pendidikan Dan Pelatihan

6.183.150.000,00 6.206.248.000,00 100,37

Pendapatan dari Pengelolaan BLUD

11.156.935.725,00 11.182.211.175,08 100,22

Pendapatan dari Pengelolaan BUKP

0,00 313.825.593,35

Pendapatan dari Pengelolaan Barang Milik Daerah

3.842.416.750,00 3.917.262.010,00 101,95

Pendapatan Denda Lain-lain 1.954.800.000,00 2.082.869.922,00 106,55

Tindak Lanjut Hasil Temuan 13.941.075,00 796.463.847,60 5713,07

Lain-lain 162.121.000,00 1.716.351.878,77 1058,68

5.1.1.2 Pendapatan Transfer Rp 1.161.102.204.851,00 Rp731.481.974.053,00

Realisasi Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Anggaran 2012 yang diterima secara kas sebesar Rp1.161.102.204.851,00 atau (100,58%), sehingga lebih dari anggaran sebesar Rp6.650.110.097,00 (0,58%), dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.2. Realisasi Pendapatan Transfer

No Uraian2012 2011

Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi (Rp)

I Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan

873.661.154.754,00 894.544.324.851,00 100,58 722.339.653.053,0

1 Dana Bagi Hasil Pajak 92.828.718.781,00 112.691.591.066,00 121,40 75.967.201.558,00

2Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam)

4.080.800,00 4.713.992,00 115,52 6.070.523.495,00

3 Dana Bagi Hasil Cukai 4.718.919.173,00 5.738.583.793,00 121,61

65

Page 14: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

No Uraian2012 2011

Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi (Rp)

4 Dana Alokasi Umum 757.056.696.000,00 757.056.696.000,00 100,00 620.812.328.000,00

5 Dana Alokasi Khusus 19.052.740.000,00 19.052.740.000,00 100,00 19.489.600.000,00

Jumlah Pendapatan Transfer Dana perimbangan

873.661.154.754,00 894.544.324.851,00 722.339.653.053,00

II Transfer Pemerintah Pusat- Lainnya

1 Dana Penyesuaian 280.790.940.000,00 266.557.880.000,00 94,93 9.142.321.000,00

Jumlah Pendapatan Transfer Lainnya

9.142.321.000,00

Total Pendapatan Transfer 1.154.452.094.754,00 1.161.102.204.851,00 100,58 731.481.974.053,00

Dana Bagi Hasil Pajak dianggarkan sebesar Rp92.828.718.781,00 dan realisasi sebesar Rp112.691.591.066,00 terdiri dari:

Tabel 5.3. Realisasi Pendapatan Dana Bagi Hasil Pajak

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Lebih (Kurang) (Rp)

%

a. Bagi Hasil dari Pajak Bumi dan Bangunan

26.017.897.345,00 26.605.575.820,00 587.678.475,00 102,26

b. Bagi Hasil Pajak Penghasilan 66.810.821.436,00 86.086.015.246,00 19.275.193.810,00 128,85

Jumlah 92.828.718.781,00 112.691.591.066,00 19.862.872.285,00 121,40

Dana Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam dianggarkan sebesar Rp4.080.000,00 dan realisasi sebesar Rp4.713.992,00 terdiri dari:

Tabel 5.4. Realisasi Pendapatan Dana Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Lebih (Kurang) (Rp)

%

a. Bagi Hasil dari Provisi SDA 1.894.400,00 2.982.392,00 1.087.992,00 157,43

b. Bagi Hasil dari Iuran Tetap (Land Rent)

2.186.400,00 1.731.600,00 (454.800,00) 79,20

Jumlah 4.080.800,00 4.713.992,00 633.192,00 115,52

Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau dianggarkan sebesar Rp4.718.919.173,00 dan realisasi sebesar Rp5.738.583.793,00 atau 121,61%.

66

Page 15: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

Dana Alokasi Khusus dianggarkan sebesar Rp19.052.740.000,00 dan realisasi sebesar Rp263.048.880.000,00 dengan rincian:

Tabel 5.5. Realisasi Pendapatan Dana Alokasi Khusus

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Lebih (Kurang) (Rp)

%

a. DAK Kesehatan 3.020.820.000,00 3.020.820.000,00 0,00 100,00

b. DAK Infrastruktur Jalan 8.828.820.000,00 8.828.820.000,00 0,00 100,00

c. DAK Infrastruktur Irigasi 4.120.890.000,00 4.120.890.000,00 0,00 100,00

d. DAK Kelautan dan Perikanan 2.220.380.000,00 2.220.380.000,00 0,00 100,00

e. DAK Kehutanan 861.830.000,00 861.830.000,00 0,00 100,00

Jumlah 19.052.740.000,00 19.052.740.000,00 0,00 100,00

Dana Penyesuaian dianggarkan sebesar Rp280.790.940.000,00 dan realisasi sebesar Rp266.557.880.000,00 dengan rincian:

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Lebih (Kurang) (Rp) %

a. Dana Penyesuaian Tunjangan Profesi Guru PNSD

1.509.000.000,00 1.509.000.000,00 0,00 100,00

b. Dana Penyesuaian Dana Insentif Daerah (DID)

2.000.000.000,00 2.000.000.000,00 0,00 100,00

c. Dana Penyesuaian Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)

277.281.940.000,00 263.048.880.000,00 (14.233.060.000,00) 94,87

Jumlah 280.790.940.000,00 266.557.880.000,00 (14.233.060.000,00) 94,93

5.1.1.3 Lain-lain Pendapatan yang Sah

Rp6.568.977.000,00 Rp 6.315.972.000,00

Realisasi Lain-Lain Pendapatan Yang Sah yang diterima oleh Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Anggaran 2012 yang diakui secara kas sebesar Rp6.568.977.000,00 atau (%), sehingga lebih dari anggaran sebesar Rp (%), dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.6. Realisasi Lain-Lain Pendapatan yang Sah

67

Page 16: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

No Uraian2012 2011

Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi (Rp)

I LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH

1 PENDAPATAN HIBAH 5.775.867.000,00 6.568.977.000,00 113,73 6.315.972.000,00

Sumbangan Dealer Otomotif 3.206.357.000,00 3.846.785.000,00 119,97 3.239.164.000,00

Main Dealer 18.000.000,00 3.000.000,00 16,67 27.000.000,00

PT. Sari Husada 0,00 0,00 0,00 0,00

PT Jasa Raharja 2.523.730.000,00 2.689.772.000,00 106,58 2.549.808.000,00

Pendapatan Hibah Pemda Provinsi Jawa Timur

0,00 0,00 0,00 500.000.000,00

Pendapatan Hibah dari Multilateral 27.780.000,00 27.780.000,00 100,00 0,00

Jumlah 5.775.867.000,00 6.568.977.000,00 113,70 6.315.972.000,00

5.1.2 Belanja dan Transfer Rp2.053.825.959.467,00 Rp 1.562.268.734.645,00

Belanja dan Transfer Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Anggaran 2012 dianggarkan sebesar Rp2.285.140.075.735,00 dengan realisasi sebesar Rp2.053.825.959.467,00 (89,88%), sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp231.314.116.267,60 (10,02%). Rincian realisasi belanja terdiri dari:

5.1.2.1 Belanja Operasi Rp1.521.924.861.484,00 Rp 1.151.404.312.785,00

Realisasi Belanja Operasi Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Anggaran 2012 dianggarkan sebesar Rp1.686.391.338.811,10 dan realisasi sebesar Rp1.521.924.861.484,00 atau kurang dari anggaran sebesar Rp164.466.477.327,00 (9,75%), dengan rincian sebagai berikut:

a. Belanja Pegawai Rp 572.023.717. 192 ,00 Rp498.752.591.040,00

Belanja Pegawai pada Tahun Anggaran 2012 dianggarkan sebesar Rp604.610.399.708,00 terdiri dari Belanja Pegawai Tidak Langsung sebesar Rp479.688.076.525,00 dan Belanja Pegawai Langsung sebesar Rp124.922.323.183,00.

Ralisasi Belanja Pegawai sebesar Rp572.023.717.192,00 terdiri dari Belanja Pegawai Tidak Langsung sebesar Rp455.794.239.590,00 dan Belanja Pegawai Langsung sebesar Rp116.229.477.602,00.

Realisasi Belanja Pegawai Tidak Langsung Tahun Anggaran 2012 adalah sebagai berikut:

Tabel 5.7. Realisasi Belanja Pegawai Tidak Langsung Sesuai Dengan Rincian Obyek Belanja

68

Page 17: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

No

Uraian Anggaran Realisasi Selisih Lebih (Kurang)

%

1. Gaji dan Tunjangan 386.411.398.760,00 364.101.491.373,00 (22.309.907.387,00) 94,23a. Gaji Pokok P N S /

Uang Representasi285.952.561.148,00 272.510.424.814,00 (13.442.136.334,00) 95,30

b. Tunjangan Keluarga 27.279.221.856,00 25.416.639.249,00 (1.862.582.607,00) 93,17

c. Tunjangan Jabatan 11.124.904.964,00 10.583.052.633,00 (541.852.331,00) 95,13

d. Tunjangan Fungsional

10.531.825.074,00 10.112.512.000,00 (419.313.074,00) 96,02

e. Tunjangan Fungsional Umum

12.224.106.240,00 11.138.772.000,00 (1.085.334.240,00) 91,12

f. Tunjangan Beras 17.634.910.527,34 16.498.559.680,00 (1.136.350.847,34) 93,56

g. Tunjangan P P H/ Tunjangan Khusus

9.271.468.588,33 8.231.368.350,00 (1.040.100.238,33) 88,78

h. Pembulatan Gaji 5.365.270,33 4.620.965,00 (744.305,33) 86,13

i. Iuran Asuransi Kesehatan

7.483.250.592,00 5.466.547.432,00 (2.016.703.160,00 73,05

j. Uang Paket 149.940.000,00 149.940.000,00 0,00 100,00

k. Tunjangan Badan Musyawarah

47.763.000,00 45.414.000,00 (2.349.000,00) 95,08

l. Tunjangan Komisi 95.526.000,00 94.482.000,00 (1.044.000,00) 98,91

m. Tunjangan Badan Anggaran

49.851.000,00 49.851.000,00 0,00 100,00

n. Tunjangan Badan Kehormatan

11.223.000,00 11.223.000,00 0,00 100,00

o. Tunjangan Alat Kelengkapan Lainnya

66.598.500,00 46.523.250,00 (20.075.250,00) 69,86

p. Tunjangan Perumahan

3.396.000.000,00 3.355.200.000,00 (40.800.000,00) 98,79

q. Uang Duka Wafat/ Tewas

72.000.000,00 0,00 (72.000.000,00) 0,00

r. Uang Jasa Pengabdian

628.000.000,00 0,00 (628.000.000,00) 0,00

s. Belanja Penunjang Operasionaal Pimpinan D P R D

360.000.000,00 360.000.000,00 0,00 100,00

t. Tunjangan Badan Legislasi Daerah

26.883.000,00 26.361.000,00 (522.000,00) 98,05

2 Tambahan Penghasilan PNS

62.168.752.000,00 60.751.539.138,00 (1.417.212.862,00) 97,72

a. Tambahan Penghasilan Berdasarkan Kelangkaan Profesi

2.168.752.000,00 1.041.950.000,00 (1.126.802.000,00) 48,04

b. Tambahan 60.000.000.000,00 59.709.589.138,00 (290.410.862,00) 99,51

69

Page 18: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

Penghasilan Berdasarkan Prestasi Kerja

3 Belanja Penerimaan Lainnya Pimpinan Dan Anggota D P R D Serta K D H / W K D H

5.210.000.000,00 5.162.000.000,00 (48.000.000,00) 99,08

a. Belanja Penunjang Komunikasi Intensif Pimpinan Dan Anggota D P R D

3.960.000.000,00 3.912.000.000,00 (48.000.000,00) 98,79

b. Biaya Penunjang Operasionaal K D H / W K D H

1.250.000.000,00 1.250.000.000,00 0,00 100,00

4 Biaya Insentif Pajak Daerah

24.933.416.320,00 24.824.213.517,00 (109.202.803,00) 99,56

a. Biaya Insentif P B B 780.536.920,00 674.688.116,00 (105.848.804,00) 86,44

b. Biaya Insentif Pajak Daerah.

24.152.879.400,00 24.149.525.401,00 (3.353.999,00) 99,99

5 Biaya Insentif Retribusi Daerah

964.509.445,00 954.995.562,00 (9.513.883,00) 99,01

a. Biaya Insentif Retribusi Jasa Umum

686.215.745,00 679.332.979,00 (6.882.766,00) 98,99

b. Biaya Insentif Retribusi Jasa Usaha

278.263.700,00 275.662.583,00 (2.601.117,00) 99,07

c. Biaya Insentif Retribusi Jasa Perijinan Tertentu

30.000,00 0,00 (30.000,00) 0,00

Jumlah 479.688.076.525,00 455.785.412.471,00 (23.902.664.054,00) 95,02

Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Pegawai Tidak Langsung Tahun 2012 per SKPD adalah sebagai berikut:

Tabel 5.8. Realisasi Belanja Pegawai Tidak Langsung Per SKPD

No SKPD Anggaran Realisasi Selisih Lebih (Kurang)

%

1. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

99.532.433.146,00 96.270.848.672 (3.261.584.474,00) 96,72

2. Dinas Kesehatan 22.731.290.321,00 22.107.236.857,00 (624.053.464,00) 97,25

3. RS Grhasia 12.730.171.526,00 12.573.221.992,00 (156.949.534,00) 98,77

70

Page 19: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

4. Dinas PUP dan ESDM

21.631.261.910,00 20.903.182.625,00 (728.079.285,00) 96,63

5. Bappeda 5.192.186.674,00 5.133.119.037,00 (59.067.637,00) 98,86

6. Dinas Perhubungan dan Kominfo

14.632.330.026,00 14.278.200.920,00 (354.129.106,00) 97,58

7. Badan Lingkungan Hidup

3.148.785.938,00 3.068.569.339,00 (80.216.599,00) 97,45

8. Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat

3.789.151.118,00 3.676.441.547,00 (112.709.571,00) 97,03

9. Dinas Sosial 15.133.071.646,00 14.493.697.946,00 (639.373.700,00) 95,77

10. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

14.540.733.690,00 14.164.476.144,00 (376.257.546,00) 97,41

11. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM

11.924.126.936,00 11.673.663.292,00 (250.463.644,00) 97,90

12. Badan Kerjasama dan Penanaman Modal

4.672.134.456,00 4.557.311.807,00 (114.822.649,00) 97,54

13. Dinas Kebudayaan 8.996.929.806,00 8.821.256.563,00 (175.673.243,00) 98,05

14. Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat

3.893.637.590,00 3.769.239.191,00 (124.398.399,00) 96,81

15. Satuan Polisi Pamong Praja

5.395.667.650,00 5.352.006.771,00 (43.660.879,00) 99,19

16. Badan Penanggulangan Bencana Daerah

2.538.598.883,00 2.189.499.878,00 (349.099.005,00) 86,25

17. DPRD 13.330.954.650,00 11.826.387.790,00 (1.504.566.860,00) 88,71

18. Gubernur dan Wakil Gubernur

1.464.755.077,00 1.464.740.778,00 (14.299) 99,99

19. Sekretariat Daerah 22.688.326.815,00 22.300.222.786,00 (388.104.029,00) 98,29

20. Sekretariat DPRD 4.535.395.194,00 4.430.275.444,00 (105.119.750,00) 97,68

21. DPPKA 55.350.359.474,00 42.543.610.762,00 (12.806.748.712,00) 76,86

22. Badan Pendidikan dan Pelatihan

4.237.208.924,00 4.112.074.534,00 (125.134.390,00) 97,05

23. Inspektorat 3.907.225.954,00 3.842.215.197,00 (65.010.757,00) 98,34

24. Badan Kepegawaian Daerah

64.415.036.449,00 64.065.761.133,00 (349.275.316,00) 99,46

25. PPKD/BUD 0,00 0,00 0,00 0,00

26. Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan

4.725.390.261,00 4.668.743.404,00 (56.646.857,00) 98,80

27. Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah

7.465.645.348,00 7.209.857.566,00 (255.787.782,00) 96,57

71

Page 20: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

28. Dinas Pertanian 19.724.472.416,00 19.348.374.775,00 (376.097.641,00) 98,09

29. Dinas Kehutanan dan Perkebunan

16.396.712.156,00 16.224.918.043,00 (171.794.113,00) 98,95

30. Dinas Pariwisata 4.138.390.874,00 4.048.316.132,00 (90.074.742,00) 97,82

31. Dinas Kelautan dan Perikanan

6.825.691.617,00 6.676.768.665,00 (148.922.952,00) 97,82

Jumlah 479.688.076.525,00 455.794.239.590,00 (23.893.836.935,00) 95,02

Realisasi Belanja Pegawai Langsung Tahun Anggaran 2012 sebesar Rp116.229.477.602,00 adalah sebagai berikut:

Tabel 5.9. Realisasi Belanja Pegawai Langsung Sesuai Obyek Belanja

No

Uraian Anggaran Realisasi Selisih Lebih (Kurang)

%

1. Honorarium P N S 29.678.407.995,00 27.796.036.004,00 (1.882.371.991,00) 93,66

2. Honorarium Non P N S

73.127.419.676,60 69.309.400.514,00 (3.818.019.162,60) 94,78

3. Uang Lembur 1.020.891.000,00 576.112.500,00 (444.778.500,00) 56,43

4. Uang Untuk Diberikan Kepada Pihak Ketiga / Masyarakat

15.252.251.750,00 13.950.670.000,00 (1.301.581.750,00) 91,47

5. Belanja Pegawai BLUD.

5.842.902.761,00 4.597.258.584,00 (1.245.644.177,00) 78,68

6. Efisiensi 450.000,00 0,00 450.000,00 0,00

Jumlah 124.922.323.182,60 116.229.477.602,00 (8.692.845.562,60) 93,04

Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Pegawai Langsung Tahun 2012 adalah sebagai berikut:

Tabel 5.10. Realisasi Belanja Pegawai Langsung Per SKPD

No SKPD Anggaran Realisasi Selisih Lebih (Kurang)

%

1. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

34.562.962.315,00 30.438.712.551,00 (4.124.249.764,00) 88,07

2. Dinas Kesehatan 3.869.632.545,00 3.555.357.710,00 (314.274.835,00) 91,88

3. RS Grhasia 4.177.882.436,00 3.368.405.293,00 (809.477.143,00) 80,62

4. Dinas PUP dan ESDM 15.834.087.316,00 15.707.819.925,00 (126.267.391,00) 99,20

5. Bappeda 3.818.207.802,00 3.518.376.990,00 (299.830.812,00) 92,15

6. Dinas Perhubungan dan Kominfo

6.856.430.102,00 6.769.145.789,00 (87.284.312,60) 98,73

7. Badan Lingkungan Hidup

1.053.124.590,00 1.028.664.590,00 (24.460.000,00) 97,68

8. Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat

1.152.848.500,00 1.133.854.250,00 (18.994.250,00) 98,35

72

Page 21: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

9. Dinas Sosial 5.299.654.155,00 5.229.061.661,00 (70.592.494,00) 98,67

10. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

4.587.502.425,00 4.507.184.000,00 (80.318.425,00) 98,25

11. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM

1.429.280.914,00 1.370.804.410,00 (58.476.504,00) 95,91

12. Badan Kerjasama dan Penanaman Modal

1.179.077.280,00 1.147.725.160,00 (31.352.120) 97,34

13. Dinas Kebudayaan 4.882.866.236,00 4.754.799.241,00 (128.066.995,00) 97,38

14. Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat

2.911.507.180,00 2.891.860.560,00 (19.646.620,00) 99,33

15. Satuan Polisi Pamong Praja

549.364.150,00 536.251.690,00 (13.112.460,00) 97,61

16. Badan Penanggulangan Bencana Daerah

991.168.283,00 908.904.470,00 (82.263.813,00) 91,70

17. DPRD 0,00 0,00 0,00 0,00

18. Gubernur dan Wakil Gubernur

0,00 0,00 0,00 0,00

19. Sekretariat Daerah 7.500.117.200,00 7.236.235.100,00 (263.882.100,00) 96,48

20. Sekretariat DPRD 2.052.106.250,00 1.398.827.600,00 (653.278.650,00) 68,17

21. DPPKA 6.370.309.440,00 5.915.669.020,00 (454.640.420,00) 92,86

22. Badan Pendidikan dan Pelatihan

2.624.858.160,00 1.956.937.660,00 (667.920.500,00) 74,55

23. Inspektorat 808.988.200,00 769.946.100,00 (39.042.100,00) 95,17

24. Badan Kepegawaian Daerah

1.222.343.150,00 1.190.192.750,00 (32.150.400,00) 97,37

25. PPKD/BUD 0,00 0,00 0,00 0,00

26. Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan

649.279.000,00 634.247.000,00 (15.032.000,00) 97,68

27. Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah

1.473.560.410,00 1.444.232.160,00 (29.328.250,00) 98,01

28. Dinas Pertanian 2.617.427.201,00 2.554.564.930,00 (62.862.271,00) 97,60

29. Dinas Kehutanan dan Perkebunan

3.724.818.650,00 3.645.833.050,00 (78.985.600,00) 97,88

30. Dinas Pariwisata 1.629.753.269,00 1.586.342.590,00 (43.410.679,00) 97,34

31. Dinas Kelautan dan Perikanan

1.093.166.024,00 1.028.321.352,00 (64.844.672,00) 94,07

Jumlah 124.922.323.183,00 116.229.477.602,00 (8.692.845.580,60) 93,04

b. Belanja Barang dan Jasa Rp392.928.507.010,00 Rp374.323.534.963,00

73

Page 22: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

Belanja Barang dan Jasa pada Tahun Anggaran 2012 dianggarkan sebesar Rp569.954.139.742,00 dan realisasi sebesar Rp482.062.123.910,00 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.11. Realisasi Belanja Barang dan Jasa Sesuai Dengan Obyek Belanja

No Uraian Anggaran Realisasi Selisih Lebih (Kurang)

%

1. Belanja Bahan Pakai Habis

9.971.092.895,00 9.446.496.605,00 (524.596.290,00) 94,74

2. Belanja Bahan/ Material

49.444.262.464,00 44.998.508.274,00 (4.445.754.190,00) 91,01

3. Belanja Jasa Kantor 94.513.599.439,00 83.207.022.610,00 (11.306.576.829,00) 88,04

4. Belanja Premi Asuransi

1.077.067.000,00 778.485.185,00 (298.581.815,00) 72,28

5. Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor

12.966.728.400,00 10.346.578.796,00 (2.620.149.604,00) 79,79

6. Belanja Cetak Dan Penggandaan

17.434.391.727,50 14.959.793.863,00 (2.474.597.864,50) 85,81

7. Belanja Sewa Rumah/ Gedung/ Gudang/ Parkir

5.549.665.000,00 5.130.830.073,00 (418.834.927,00) 92,45

8. Belanja Sewa Sarana Mobilitas

2.853.194.500,00 2.509.989.810,00 (343.204.690,00) 87,97

9. Belanja Sewa Alat Berat

92.000.000,00 90.880.000,00 (1.120.000,00) 98,78

10. Belanja Sewa Perlengkapan Dan Peralatan Kantor

3.390.504.500,00 3.094.299.150,00 (296.205.350,00) 91,26

11. Belanja Makanan Dan Minuman

34.676.568.000,00 28.007.652.965,00 (6.668.915.035,00) 80,77

12. Belanja Pakaian Dinas Dan Atributnya

5.437.215.000,00 5.145.905.725,00 (291.309.275,00) 94,64

13. Belanja Pakaian Kerja

1.209.079.050,00 1.167.064.550,00 (42.014.500,00) 96,52

14. Belanja Pakaian Khusus Dan Hari-Hari Tertentu

1.408.466.000,00 1.369.986.950,00 (38.479.050,00) 97,27

15. Belanja Perjalanan Dinas

68.750.265.920,00 59.657.149.550,00 (9.093.116.370,00) 86,77

16. Belanja Beasiswa Pendidikan P N S

549.190.000,00 251.730.000,00 (297.460.000,00) 45,84

17. Belanja Kursus, Pelatihan, Sosialisasi Dan Bimbingan Teknis P N S

1.917.371.000,00 1.710.893.200,00 (206.477.800,00) 89,23

74

Page 23: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

18. Belanja Pemulangan Pegawai

783.870.000,00 733.559.000,00 (50.311.000,00) 93,58

19. Belanja Pemeliharaan

57.508.626.641,00 53.651.165.958,00 (3.857.460.683,00) 93,29

20. Belanja Jasa Konsultasi

27.379.381.430,00 25.816.064.325,00 (1.563.317.105,00) 94,29

21. Belanja Barang Dana BOS

29.600.000,00 29.600.000,00 0,00 100,00

22. Belanja Barang Yang Akan Diserahkan Kepada Masyarakat/Pihak Ketiga

98.957.208.891,00 89.133.616.920,00 (9.823.591.971,00) 90,07

23. Belanja Perawatan Dan Pengobatan

460.046.500,00 257.252.850,00 (202.793.650,00) 55,92

24. Belanja Kursus, Pelatihan, Sosialisasi Dan Bimtek Bagi Anggota D P R D

1.028.000.000,00 870.500.000,00 (157.500.000,00) 84,68

25. Belanja Beasiswa Pendidikan Non P N S

2.650.646.000,00 2.169.558.200,00 (481.087.800,00) 81,85

26. Belanja Barang Dan Jasa B L U D

69.905.799.384,00 37.519.019.371,00 (31.544.798.661,00) 54,87

27. Belanja Kompensasi 9.600.000,00 8.520.000,00 (1.080.000,00) 88,75

28. Efisiensi 700.000,00 0,00 700.000,00 0,00

Jumlah 569.954.139.741,50 482.062.123.930,00 (87.892.015.791,50) 84,58

Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Barang dan Jasa Tahun 2012 per SKPD adalah sebagai berikut:

Tabel 5.12. Realisasi Belanja Barang dan Jasa Per SKPD

No SKPD Anggaran Realisasi Selisih Lebih (Kurang)

%

1. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

52.641.515.390,00 42.003.068.378,00 (10.638.447.012,00) 79,79

2. Dinas Kesehatan 75.274.383.115,00 42.455.812.028,00 (32.818.571.087,00) 56,40

3. RS Grhasia 5.310.734.334,00 4.898.001.187,00 (412.733.147,00) 92,23

4. Dinas PUP dan ESDM

141.226.331.295,00 133.235.131.399,00 (7.991.199.896,00) 99,20

5. Bappeda 11.495.709.058,00 10.200.461.237,00 (1.295.247.820,50) 88,73

6. Dinas Perhubungan dan Kominfo

44.256.263.829,00 40.329.216.059,00 (3.927.047.770,00) 91,13

7. Badan Lingkungan 5.062.754.110,00 4.772.440.400,00 (290.313.710,00) 94,27

75

Page 24: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

Hidup

8. Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat

4.318.528.080,00 4.189.275.555,00 (129.252.525,00) 97,01

9. Dinas Sosial 15.495.368.600 13.855.644.655,00 (1.639.723.945,00) 89,42

10. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

15.672.831.900,00 14.259.916.484,00 (1.412.915.416,00) 90,98

11. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM

10.392.548.715,00 9.346.512.150,00 (1.046.036.565,00) 89,93

12. Badan Kerjasama dan Penanaman Modal

5.513.206.180,00 4.944.064.165,00 (569.142.015,00) 89,68

13. Dinas Kebudayaan 20.600.686.664,00 19.173.309.477,00 (1.427.377.187,00) 93,07

14. Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat

2.663.447.840,00 2.459.304.022,00 (204.143.818,00) 92,34

15. Satuan Polisi Pamong Praja

1.456.796.135,00 1.338.796.428,00 (117.999.707,00) 91,90

16. Badan Penanggulangan Bencana Daerah

3.330.851.350,00 2.605.816.831,00 (725.034.519,00) 78,23

17. DPRD 0,00 0,00 0,00 0,00

18. Gubernur dan Wakil Gubernur

0,00 0,00 0,00 0,00

19. Sekretariat Daerah 33.245.897.550,00 29.682.436.250,00 (3.563.461.300,00) 89,28

20. Sekretariat DPRD 37.601.204.530,00 27.731.791.520,00 (9.869.413.010,00) 73,75

21. DPPKA 17.645.234.455,00 14.355.581.771,00 (3.289.652.684,00) 81,36

22. Badan Pendidikan dan Pelatihan

7.512.142.260,00 5.636.256.819,00 (1.875.885.441,00) 75,03

23. Inspektorat 4.507.125.950,00 4.296.732.011,00 (210.393.939,00) 95,33

24. Badan Kepegawaian Daerah

9.724.968.845,00 9.117.373.901,00 (607.594.944,00) 93,75

25. PPKD/BUD 0,00 0,00 0,00 0,00

26. Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan

2.722.794.400,00 2.606.857.717,00 (115.936.683,00) 95,74

27. Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah

5.705.509.585,00 5.362.554.967,00 (342.954.618,00) 93,99

28. Dinas Pertanian 10.967.723.254,00 9.963.138.873,00 (1.004.584.381,00) 90,84

29. Dinas Kehutanan dan Perkebunan

7.463.825.560,00 6.478.617.036,00 (985.208.524,00) 86,80

30. Dinas Pariwisata 6.280.741.218,00 5.783.728.789,00 (497.012.429,00) 92,09

31. Dinas Kelautan dan Perikanan

11.865.015.540,00 10.980.283.821,00 (884.731.719,00) 92,54

76

Page 25: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

Jumlah 569.954.139.742,00 482.905.305.282,00 (87.892.015.811,50) 84,73

Sesuai dengan Permendagri Nomor 32 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Permendagri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial Yang Bersumber dari APBD maka Belanja Hibah dalam bentuk barang dikonversi menambah Belanja Hibah. Dalam Belanja Barang dan Jasa di dalamnya termasuk Belanja Barang Yang Akan Diserahkan Kepada Masyarakat/Pihak Ketiga dengan anggaran sebesar Rp93.999.255.191,00 dan realisasi sebesar Rp89.133.616.920,00. Nilai tersebut dikonversi menambah Anggaran dan Realisasi Belanja Hibah pada Pos Belanja Tidak Langsung. Anggaran Belanja Barang dan Jasa berkurang sebesar Rp93.999.255.191,00 dan realisasi Belanja barang dan Jasa berkurang sebesar Rp89.133.616.920,00 sehingga anggaran dan realisasi Belanja Barang dan Jasa setelah konversi menjadi sebesar Rp.475.954.884.551,00 dan sebesar Rp392.928.507.010,00 atau 82,56%.

Tabel 5.13. Konversi Hibah Barang

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)

1. Belanja Barang dan Jasa 569.954.139.742,00 482.905.305.282,00

2 Belanja Barang Yang Akan Diserahkan Kepada Masyarakat/Pihak Ketiga

(93.999.255.191,00) (89.133.616.920,00)

Jumlah 475.954.884.551,00 392.928.507.010,00

c. Belanja Bunga Rp0,00 Rp 0,00

Belanja Bunga pada Tahun Anggaran 2012 dianggarkan sebesar Rp0,00 dan realisasi sebesar Rp0,00.

d. Belanja Subsidi Rp0,00 Rp0,00

Belanja Subsidi pada Tahun Anggaran 2012 dianggarkan sebesar Rp0,00 dan realisasi sebesar Rp0,00.

e. Belanja Hibah Rp458.135.861.920,00 Rp17.578.561.700,00

Belanja Hibah pada Tahun Anggaran 2012 dianggarkan sebesar Rp406.004.124.000,00 dan realisasi sebesar Rp369.002.245.000,00 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.14. Realisasi Belanja Hibah

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Lebih (Kurang) (Rp) %

a. Belanja Hibah Kepada Badan/Lembaga/Organisasi Swasta

92.235.014.000,00 71.523.892.000,00 (20.711.122.000,00) 77,55

b. Belanja Hibah BOS kepada Satuan Pendidikan, terdiri:

313.769.110.000,00 297.478.353.000,00 (16.290.757.000,00) 94,81

77

Page 26: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

Belanja Hibah BOS Kepada Satuan Pendidikan Dasar

277.281.940.000,00 260.991.183.000,00 (16.290.757.000,00) 94,12

Belanja Hibah BOSDA Kepada Satuan Pendidikan Dasar

3.044.220.000,00 3.044.220.000,00 0,00 100,00

Belanja Hibah BOSDA Kepada Satuan Pendidikan Menengah

33.442.950.000,00 33.442.950.000,00 0,00 100,00

Jumlah 406.004.124.000,00 369.002.245.000,00 37.001.879.000,00 90,89

Sesuai dengan Permendagri Nomor 32 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Permendagri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial Yang Bersumber dari APBD maka Belanja Hibah dalam bentuk barang dikonversi menambah Belanja Hibah.

Realisasi Belanja Hibah sebesar Rp458.135.861.920,00 di dalamnya termasuk Hibah Barang yang merupakan realisasi Belanja Barang Yang Akan Diserahkan Kepada Masyarakat/Pihak Ketiga sebesar Rp89.133.616.920,00 dengan perhitungan:

Tabel 5.15. Konversi Hibah Barang

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)

1. Belanja Hibah 406.004.124.000,00 369.002.245.000,00

2 Belanja Barang Yang Akan Diserahkan Kepada Masyarakat/Pihak Ketiga

93.999.255.191,00 89.133.616.920,00

Jumlah 500.003.379.191,00 458.135.861.920,00

f. Belanja Bantuan Sosial Rp24.153.330.000,00 Rp114.820.604.720,00

Belanja Bantuan Sosial pada Tahun Anggaran 2012 dianggarkan sebesar Rp24.153.330.000,00 dan realisasi sebesar Rp24.153.330.000,00 atau 100%.

g. Belanja Bantuan Keuangan Rp 74.683.445.362,00 Rp145.929.020.362,00

Belanja Bantuan Keuangan pada Tahun Anggaran 2012 dianggarkan sebesar Rp81.669.345.362,00 dan realisasi sebesar Rp74.683.445.362,00 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.16. Realisasi Belanja Bantuan Keuangan

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Lebih (Kurang) %

78

Page 27: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

(Rp)

a. Belanja Bantuan Keuangan Kepada Kabupaten Kota

58.707.665.000,00 51.721.765.000,00 (6.985.900.000,00) 88,10

Kota Yogyakarta 9.384.000.000,00 8.330.400.000,00 (1.053.600.000,00) 88,77

Kabupaten Bantul 9.428.000.000,00 9.023.600.000,00 (404.400.000,00) 95,71

Kabupaten Kulon Progo 13.354.600.000,00 13.057.000.000,00 (297.600.000,00) 97,77

Kabupaten Gunungkidul 10.005.065.000,00 6.174.665.000,00 (3.830.400.000,00) 61,72

Kabupaten Sleman 16.536.000.000,00 15.136.100.000,00 (1.399.900.000,00) 91,53

b. Bantuan Keuangan Kepada Desa

21.900.000.000,00 21.900.000.000,00 0,00 100,00

c. Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik

1.061.680.362,00 1.061.680.362,00 0,00 100,00

Jumlah 81.669.345.362,00 74.683.445.362,00 (6.985.900.000,00) 91,45

5.1.2.2 Belanja Modal R p 216.419.982.440,00 Rp 142.793.832.978,00

Realisasi Belanja Modal Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Anggaran 2012 adalah sebesar Rp atau (%) dengan rincian sebagai berikut:

a. Belanja Modal Tanah Rp 29.675.271.296,00 Rp16.949.991.130,00

Belanja Modal Tanah pada Tahun Anggaran 2012 dianggarkan sebesar Rp54.975.752.675,00 dan realisasi sebesar Rp29.675.271.296,00 atau 53,98% dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.17. Realisasi Belanja Modal Tanah

No Uraian Anggaran Realisasi Selisih Lebih (Kurang)

%

1. Pengadaan Tanah Kantor

16.722.804.675,00 15.486.755.321,00 (1.236.049.354,00) 92,61

2. Pengadaan Tanah Sarana Pendidikan Menengah Umum Dan Kejuruan

3.116.000.000,00 2.547.227.100,00 (568.772.900,00) 81,75

3. Pengadaan Tanah Sarana Umum Tempat Pembuangan Akhir Sampah

5.000.000.000,00 49.610.000,00 (4.950.390.000,00) 0,99

4. Pengadaan Tanah Bidang Pekerjaan Umum

30.135.000.000,00 11.589.739.975,00 (18.545.260.025,00) 38,45

5. Pengadaan Tanah Untuk Pengembangan Lapangan Terbang

1.948.000,00 1.938.900,00 (9.100,00) 99,53

Jumlah 54.975.752.675,00 29.675.271.296,00 (25.300.481.379,00) 53,98b. Belanja Modal Peralatan

dan MesinRp 55.983.530.179,00 Rp21.452.555.619,00

79

Page 28: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

Belanja Modal Peralatan dan Mesin pada Tahun Anggaran 2012 dianggarkan sebesar Rp64.590.314.928,00 dan realisasi sebesar Rp55.983.530.179,00 atau 86,67%.

c. Belanja Modal Gedung dan Bangunan

Rp 76.882.359.043,00 Rp51.371.196.438,00

Belanja Modal Gedung dan Bangunan pada Tahun Anggaran 2012 dianggarkan sebesar Rp101.547.663.720,00 dan realisasi sebesar Rp76.882.359.043,00.

d. Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan

Rp 51.869.478.867,00 Rp45.164.307.321,00

Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan pada Tahun Anggaran 2012 dianggarkan sebesar Rp56.784.054.215,00 dan realisasi sebesar Rp76.882.359.043,00.

e. Belanja Modal Aset Tetap Lainnya

Rp 1.543.435.555,00 Rp1.244.652.390,00

Belanja Modal Aset Tetap Lainnya pada Tahun Anggaran 2012 dianggarkan sebesar Rp1.704.510.986,00 dan realisasi sebesar Rp1.543.435.555,00 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.18. Realisasi Belanja Modal Aset Tetap Lainnya

No Uraian Anggaran Realisasi Selisih Lebih (Kurang)

%

1. Pengadaan Buku/ Kepustakaan

1.008.479.285,50 885.375.775,00 (123.103.510,50) 87,79

2. Pengadaan Barang Bercorak Kesenian, Kebudayaan

615.386.700,00 580.209.780,00 (35.176.920,00) 94,28

3. Pengadaan Hewan/ Ternak Dan Tanaman

80.645.000,00 77.850.000,00 (2.795.000,00) 96,53

Jumlah 1.704.510.985,50 1.543.435.555,00 (161.075.430,50) 90,55

f. Belanja Modal Aset Lainnya

Rp 465.907.500,00 Rp6.611.130.080,00

Belanja Modal Aset Lainnya pada Tahun Anggaran 2012 dianggarkan sebesar Rp477.033.300,00 dan realisasi sebesar Rp465.907.500,00 merupakan Pengadaan Perangkat Luna/Sofware.

5.1.2.3 Belanja Tak Terduga Rp 1.172.560.543,00 Rp 23.248.882,00

Realisasi Belanja Tak Terduga Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Anggaran 2012 adalah sebesar Rp1.172.560.543,00 atau 26,89% dari anggaran sebesar Rp4.360.852.100,00 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.19. Realisasi Belanja Tak Terduga

80

Page 29: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

No Uraian2012 2011

Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi (Rp)

1 Belanja Tidak Terduga 4.360.852.100,00 1.172.560.543,00 26,89 23.248.882,00

Realisasi Belanja Tidak Terduga digunakan untuk Pengembalian Sisa Dana PPID Tahun 2011 sebesar Rp265.315.543,00 dan Penanganan Bencana Alam Puting Beliung di Kabupaten Sleman sebesar Rp907.245.000,00.

5.1.2.4 Belanja Transfer Rp 314.308.555.000,00 Rp 268.047.340.000,00

Realisasi Belanja Transfer Tahun Anggaran 2012 dianggarkan sebesar Rp314.308.555.000,00 dan realisasi sebesar 100%, dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.20. Realisasi Belanja Transfer

No Uraian2012 2011

Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi (Rp)

1 Bagi Hasil Pajak Daerah Ke Kab/Kota/Pemdes

307.784.764.000,00 307.784.764.000,00 100,00 261.779.486.000,00

Kota Yogyakarta 66.079.234.000,00 66.079.234.000,00 100,00

Kabupaten Bantul 63.252.402.000,00 63.252.402.000,00 100,00

Kabupaten Kulon Progo

32.563.535.000,00 32.563.535.000,00 100,00

Kabupaten Gunung Kidul

34.681.813.000,00 34.681.813.000,00 100,00

Kabupaten Sleman 111.207.780.000,00 111.207.780.000,00 100,00

2 Bagi Hasil Pajak Daerah kepada Pemerintah Desa

3.067.770.000,00 3.067.770.000,00 100,00

Bagi Hasil PBB kepada Pemerintah Kelurahan di Kota Yogyakarta

464.368.000,00 464.368.000,00 100,00

Bagi Hasil PBB kepada Pemerintah Desa di Kabupaten Bantul

569.429.000,00 569.429.000,00 100,00

Bagi Hasil PBB kepada Pemerintah Desa di Kabupaten Kulon Progo

614.955.000,00 614.955.000,00 100,00

Bagi Hasil PBB kepada Pemerintah Desa di Kabupaten Gunung Kidul

811.067.000,00 811.067.000,00 100,00

Bagi Hasil PBB kepada Pemerintah Desa di Kabupaten Sleman

607.951.000,00 607.951.000,00 100,00

2 Bagi Hasil Retribusi Ke Kabupaten/Kota/Pemdes

3.456.021.000,00 3.456.021.000,00 100,00 3.485.463.000,00

81

Page 30: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

Bagi Hasil Retribusi kepada Pemerintah Kelurahan di Kota Yogyakarta

523.138.000,00 523.138.000,00 100,00

Bagi Hasil Retribusi kepada Pemerintah Desa di Kabupaten Bantul

641.494.000,00 641.494.000,00 100,00

Bagi Hasil Retribusi kepada Pemerintah Desa di Kabupaten Kulon Progo

692.782.000,00 692.782.000,00 100,00

Bagi Hasil Retribusi kepada Pemerintah Desa di Kabupaten Gunung Kidul

913.715.000,00 913.715.000,00 100,00

Bagi Hasil Retribusi kepada Pemerintah Desa di Kabupaten Sleman

684.892.000,00 684.892.000,00 100,00

3 Bagi Hasil Lainnya Ke Kabupaten/Kota

0,00 0,00 0,00 2.782.391.000,00

Jumlah 314.308.555.000,00 314.308.555.000,00 100,00 268.047.340.000,00

5.1.2.5 Surplus/Defisit Rp117.908.348.196,33 Rp 42.642.096.760,87

Surplus/Defisit sebesar Rp117.908.348.196,33 atau (56,97%). Jumlah tersebut merupakan selisih antara total realisasi pendapatan dan total realisasi belanja Tahun Anggaran 2012. Dapat dijelaskan sebagai berikut:

Tabel 5.20. Surplus/Defisit

No

Uraian2012 2011

Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi (Rp)

1 Pendapatan 2.078.185.750.549,00 2.171.734.307.663,33 104,50 1.604.910.831.405,87

2 Belanja + Transfer 2.285.140.075.735,00 2.053.825.959.467,00 89,88 1.562.268.734.645,00

Surplus/Defisit (206.954.325.186,00) 117.908.348.196,33 42.642.096.760,87

5.1.3 Pembiayaan Netto Rp261.333.592.856,23 Rp 226.887.116.882,36

Realisasi Pembiayaan Netto Pemerintah DIY Tahun Anggaran 2012 adalah sebesar Rp261.333.592.856,23 yang terdiri atas:

5.1.3.1

Penerimaan Pembiayaan R p293.608.592.856,23 R p254.231.963.782,36

82

Page 31: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

Realisasi pembiayaan penerimaan daerah Tahun Anggaran 2012 adalah sebesar Rp293.608.592.856,23 yang berasal dari penggunaan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA), penerimaan piutang daerah, dan penerimaan dari biaya penyusutan kendaraan dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.21. Realisasi Penerimaan Pembiayaan

No Uraian2012 2011

Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi (Rp)

A Penerimaan Pembiayaan 282.729.902.185,00 293.608.592.856,23 103,85 254.231.963.782,36

1 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Daerah Tahun Sebelumnya

269.529.213.643,23 269.529.213.643,23 232.076.541.506,36

2 Pencairan Dana Cadangan 0,00 0,00 0,00

3 Hasil Penjualan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan

0,00 0,00 0,00

4 Penerimaan Pinjaman Daerah 0,00 0,00 0,00

5 Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah

0,00 0,00 0,00 20.885.008.000,00

6 Penerimaan Piutang Daerah 0,00 0,00 0,00

7 Penerimaan Kembali Investasi Dana Bergulir

12.084.619.518,00 23.019.937.048,00 190,49

8 Penerimaan dari Biaya Penyusutan Kendaraan

1.116.069.024,00 1.059.442.165,00 94,93 1.270.414.276,00

a. Penggunaan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) sebesar Rp269.529.213.643,23 merupakan SiLPA Tahun 2011 yang merupakan salah satu sumber pembiayaan penerimaan Tahun Anggaran 2012.

b. Penerimaan Kembali Investasi Daerah dianggarkan sebesar Rp12.084.619.518,00 dan realisasi sebesar Rp23.019.937.048,00 atau 190,49% merupakan penerimaan dari pelunasan pokok Dana Bergulir yang dikelola oleh beberapa SKPD dan Lembaga Keuangan dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.22. Realisasi Penerimaan Kembali Investasi Daerah

No Uraian Anggaran Realisasi Selisih Lebih (Kurang)

%

1. Penerimaan Kembali Investasi Dana Bergulir dari Program Ketahanan Pangan di 14 Kecamatan (Koperasi)

121.627.518,00 0,00 (121.627.518,00) 0,00

2. Penerimaan Kembali Investasi Dana Bergulir dari DPM PHP

1.735.400.000,00 2.709.280.000,00 973.880.000,00 156,12

3. Penerimaan Kembali Investasi Dana Bergulir dari DPM LDPM

2.876.040.000,00 9.385.000.000,00 6.508.960.000,00

326,32

83

Page 32: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

4. Penerimaan Kembali Investasi Dana Bergulir dariProgram Ketahanan Pangan

250.000.000,00 100.000.000,00 (150.000.000,00) 40%

5. Penerimaan Kembali Investasi Dana Bergulir dari Program Bantuan Modal Koperasi setelah Gempa

203.200.000,00 470.800.000,00 267.600.000,00 231,69

6. Penerimaan Kembali Investasi Dana Bergulir dari Program Fasilitasi Pemberdayaan Koperasi

500.000.000,00 1.375.146.798,00 875.146.798,00 275,03

7. Penerimaan Kembali Investasi Dana Bergulir dari Dana BUKP

6.332.352.000,00 6.022.352.000,00 (310.000.000,00) 95,10

8. Penerimaan Kembali Investasi Dana Bergulir dari DPM Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan

0,00 1.704.655.000,00 1.704.655.000,00

9. Penerimaan Kembali Investasi Dana Bergulir dari DPM LUEP

0,00 1.072.703.250,00 1.072.703.250,00

10. Penerimaan Kembali Investasi Dana Bergulir dari Program Sarjana Prospek Mandiri

66.000.000,00 80.000.000,00 14.000.000,00 121,21

11. Penerimaan Kembali Investasi Dana Bergulir dari Program Koperasi Karyawan

0,00 100.000.000,00 100.000.000,00

Jumlah 12.084.619.518,00 23.019.937.048,00

c. Penerimaan dari Biaya Penyusutan Kendaraan dianggarkan sebesar Rp1.116.069.024,00 dan realisasi sebesar Rp1.059.442.165,00 merupakan penerimaan yang berasal dari perhitungan Biaya Penyusutan Kendaraan yang merupakan salah satu komponen perhitungan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) Trans Jogja yang dibayarkan kepada PT. Trans Jogja sesuai dengan Perjanjian Kerja Sama.

5.1.3.2 Pengeluaran Pembiayaan Rp32.275.000.000,00 Rp 27.344.846.900,00

Realisasi pembiayaan pengeluaran daerah Tahun Anggaran 2012 adalah sebesar Rp32.275.000.000,00 yang berasal dari pembentukan dana cadangan, penyertaan modal Pemda, pembayaran pokok utang, dan pembayaran kewajiban tahun lalu yang belum terselesaikan, dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.23. Realisasi Pengeluaran Pembiayaan

No Uraian2012 2011

Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi (Rp)

B Pengeluaran Pembiayaan 75.775.577.000,00 32.275.000.000,00 42,59 27.344.846.900,00

1 Pembentukan Dana Cadangan 0,00 0,00 0,00 0,00

2 Penyertaan Modal (Investasi) 75.775.577.000,00 32.275.000.000,00 42,59 2.600.000.000,00

84

Page 33: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

No Uraian2012 2011

Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi (Rp)

Pemerintah Daerah

3 Pembayaran Pokok Utang 0,00 0,00 0,00 0,00

4 Pemberian Pinjaman Daerah 0,00 0,00 0,00 23.225.000.000,00

5 Penyelesaian Kegiatan DPA-L 0,00 0,00 0,00 1.519.846.900,00

6 Pembayaran Kewajiban Tahun Lalu Yang Belum Terselesaikan

0,00 0,00 0,00 0,00

C Pembiayaan Netto 206.954.325.185,23 261.333.592.856,23 126,28 226.887.116.882,36

Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah dianggarkan sebesar Rp75.775.577.000,00 dan direalisasikan sebesar Rp32.275.000.000,00 atau 42,59% dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.24. Realisasi Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Lebih (Kurang) (Rp) %

1 BUMD: 36.790.977.000,00

Penyertaan Modal ke BPD 11.100.000.000,00 0,00 (11.100.000.000,00) 0,00

Fasilitasi Sarjana Prospek Mandiri Berbasis Koperasi

110.000.000,00 0,00 (110.000.000,00) 0,00

Penyertaan Modal ke ASKRIDA

130.000.000,00 130.000.000,00 0,00 100,00

Penguatan Modal BUKP 12.750.000.000,00 0,00(12.750.000.000,00)

0,00

Penguatan Modal PD Tarumartani

12.000.000.000,00 0,00 (12.000.000.000,00) 0,00

Penguatan Modal PT. AMI 700.977.000,00 0,00 (700.977.000,00) 0,00

2 Dana Bergulir: 38.984.600.000,00 32.145.000.000,00 (6.839.600.000,00) 82,46

Penguatan Modal Pemasaran Hasil Pertanian

5.000.000.000,00 3.400.000.000,00 (1.600.000.000,00) 68,00

Penguatan Modal Kelembagaan Distribusi Pangan

12.910.000.000,00 8.980.000.000,00 (3.930.000.000,00) 69,56

DPM Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan

2.000.000.000,00 1.755.000.000,00 (245.000.000,00) 87,75

Fasilitasi Pemberdayaan Koperasi

5.664.600.000,00 4.600.000.000,00 (1.064.600.000,00) 81,21

Fasilitasi BUKP 13.410.000.000,00 13.410.000.000,00 0,00 100,00

Jumlah 75.775.577.000,00 32.275.000.000,00 (43.500.577.000,00) 42,59

5.1.3.3 Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran

Rp379.241.941.052,56 Rp 269.529.213.643,23

85

Page 34: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) Tahun Anggaran 2012 adalah sebesar Rp379.241.941.052,56. Jumlah tersebut merupakan selisih antara total realisasi pendapatan dan total realisasi belanja dan transfer ditambah dengan pembiayaan netto Tahun Anggaran 2012, dengan perhitungan sebagai berikut:

Tabel 5.25. Realisasi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA)

No Uraian2012 2011

Realisasi (Rp) Realisasi (Rp)

1 Jumlah Pendapatan 2.171.734.307.663,33 1.604.910.831.405,87

2 Jumlah Belanja+ Transfer 2.053.825.959.467,00 1.562.268.734.645,00

3 Surplus/(Defisit) 117.908.348.196,33 42.642.096.760,87

4 Pembiayaan Netto 261.333.592.856,23 226.887.116.882,00

5 Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) 379.241.941.052,56 269.529.213.643,23

5.1.4 Aset Rp 5.6 30.854.209.088,89 Rp5.122.085.274.790,67

5.1.4.1 Aset Lancar Rp 505.457. 732.759,24 Rp334.551.689.785,24

5.1.4.1.1 Kas di Rekening Kas Daerah

Rp 372.028.340.287,77 Rp267.296.153.073,52

Kas di Kas Daerah per 31 Desember 2012 sebesar Rp372.028.340.287,77 merupakan kas yang berada di Bank Pembangunan Daerah (BPD) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Bank Mandiri Kantor Cabang Pembantu Yogyakarta Diponegoro, Bank Negara Indonesia (BNI) , Bank Tabungan Negara (BTN), Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan yang berupa:

1) Rekening Giro

Tabel 5.26. Rincian Rekening Giro

No Uraian 2012 (Rp) 2011 (Rp)

1 BPD Provinsi DIY 179.823.961.846,68 125.471.495.001,34

2 Bank Mandiri 2.378.144.107,17 2.061.141.652,72

3 BNI 487.773.139,00 488.080.197,00

4 BTN 10.348.753.667,02 10.372.123.860,56

5 BRI 3.989.707.527,90 3.903.312.361,90

Jumlah 197.028.340.287,77 142.296.153.073,52

2) Deposito Berjangka

Tabel 5.27. Deposito Berjangka

No Uraian 2012 (Rp) 2011 (Rp)

1 BPD DIY 50.000.000.000,00 0,00

1 BTN 90.000.000.000,00 90.000.000.000,00

86

Page 35: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

2 BRI 10.000.000.000,00 10.000.000.000,00

3 BNI 5.000.000.000,00 5.000.000.000,00

4 Bank Mandiri 20.000.000.000,00 20.000.000.000,00

Jumlah 175.000.000.000,00 125.000.000.000,00

Adapun rincian deposito berjangka Pemerintah Provinsi DIY adalah sebagai berikut:

1) BPD DIYTabel 5.28. Rincian Deposito Berjangka pada BPD

No Nomor Tanggal Nominal (Rp)

1 001.311.003588 8 Mei 2012 10.000.000.000,00

2 001.311.003589 8 Mei 2012 10.000.000.000,00

3 001.311.003590 8 Mei 2012 10.000.000.000,00

4 001.311.003591 8 Mei 2012 10.000.000.000,00

5 001.311.003592 8 Mei 2012 10.000.000.000,00

Jumlah 50.000.000.000,00

2) BTNTabel 5.29. Rincian Deposito Berjangka pada BTN

No Nomor Tanggal Nominal (Rp)

1 A 1106264 1 Desember 2007 10.000.000.000,00

2 A 1106381 1 Desember 2007 10.000.000.000,00

3 A 1265142 1 Desember 2007 10.000.000.000,00

4 A 1265143 1 Desember 2007 10.000.000.000,00

5 A 1106834 1 Desember 2007 10.000.000.000,00

6 A 1194700 1 Desember 2007 10.000.000.000,00

7 A 1194701 1 Desember 2007 10.000.000.000,00

8 A 1266738 19 September 2011 10.000.000.000,00

9 A 1266739 19 September 2011 10.000.000.000,00

Jumlah 90.000.000.000,00

3) BNI

Tabel 5.30. Rincian Deposito Berjangka pada BNI

No Nomor Tanggal Nominal (Rp)

87

Page 36: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

1 AB 755703 24 Desember 2008 5.000.000.000,00

Jumlah 5.000.000.000,00

4) Bank Mandiri

Tabel 5.31. Rincian Deposito Berjangka pada Bank Mandiri

No Nomor Tanggal Nominal (Rp)

1 AC 681459 6 Juli 2011 10.000.000.000,00

2 AC 681525 24 September 2011 10.000.000.000,00

Jumlah 20.000.000.000,00

5) Bank BRI

Tabel 5.32. Rincian Deposito Berjangka pada Bank BRI

No Nomor Tanggal Nominal (Rp)

1 DC 2786620 29 September 2011 10.000.000.000,00

Jumlah 10.000.000.000,00

Sertifikat masing-masing deposito menyatakan bahwa jangka waktu deposito adalah satu bulan sejak tanggal dibuka. Sesuai kesepakatan antara Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta dengan masing-masing bank bahwa apabila setelah jangka waktu satu bulan tidak ada permintaan pencairan dari pemilik, maka deposito tersebut akan dilakukan rollover secara otomatis.

5.1.4.1.2 Kas di Bendahara Pengeluaran Rp2.753.889.586,00 Rp 188.771.246,00

Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2012 sebesar Rp2.753.889.586,00 merupakan kas yang berada di Bendahara Pengeluaran pada 12 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Rincian saldo Per 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:

Tabel 5.33. Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran

No Nama SKPD Sisa Uang Persediaan (Rp)

1. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga 101.450.923,00

2. Dinas Kesehatan 189.000,00

3. Dinas Kesehatan Tahun 2010 6.836.750,00

4. Dinas PU dan ESDM 1.935.789.620,00

5. Dinas Perhubungan dan Kominfo 960.000,00

6. Satpol PP 120.815.115,00

7. BPBD 60.974.206,00

8. Sekretariat Daerah 17.332.252,00

9. Sekretariat DPRD 256.932.711,00

10. DPPKA 296.500,00

88

Page 37: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

No Nama SKPD Sisa Uang Persediaan (Rp)

11. Dinas Kehutanan dan Perkebunan 3.500.000,00

12. Dinas Pariwisata 248.812.509,00

Jumlah 2.753.889.586,00

5.1.4.1.3 Kas di Bendahara Penerimaan Rp225.828.585,00 Rp 29.662.000,00

Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2012 sebesar Rp225.828.585,00 merupakan pendapatan yang diterima pada tanggal 31 Desember 2012 oleh Bendahara Penerimaan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika sebesar Rp200.021.000,00 yang belum disetorkan ke Kas Daerah dan RS. Ghrasia sebesar Rp25.807.585,00 yang merupakan penerimaan jasa layanan yang hilang dan telah ditetapkan menjadi tanggung jawab Bendahara Penerimaan untuk mengembalikan ke Kas BLUD Grhasia.

5.1.4.1.4 Kas di B adan Layanan Umum Daerah

Rp4.459.711.178,79 Rp 2.050.422.710,71

Kas di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) per 31 Desember 2012 sebesar Rp4.459.711.178,79 merupakan Pendapatan BLUD yang belum digunakan untuk operasional BLUD pada RS Grhasia, BLPT Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga serta Bapel Jamkesos dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.34. Rincian Kas di BLUD

No Uraian 2012 (Rp)

1 RS Grhasia 2.982.665.077,79

R/K No..... 1.982.665.077,79

Deposito BRI No.1056-01-000434-40-5 1.000.000.000,00

2 BLPT Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga 1.083.980.429,00

3 Bapel Jamkesos 393.065.672,00

Jumlah 4.459.711.178,79

Kas pada Neraca per 31 Desember 2012 tersebut belum termasuk:

a. Rekening Bencana Alam Gunung Merapi Yogyakarta

Tabel 5.35. Rekening Bencana Alam Gunung Merapi

No. No Rekening Nama 2012 (Rp) 2011 (Rp)

1 001.111.000141 Gubernur DIY U/B Alam Merapi 283.646.269,20 279.147.334,00

Jumlah 283.646.269,20 279.147.334,00

89

Page 38: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

Rekening tersebut untuk menampung dana partisipasi yang diperuntukan bagi korban bencana alam Gunung Merapi yang diserahkan kepada Gubernur DIY untuk rehabilitasi cacat fisik tubuh korban maupun untuk sarana dan prasarana pemukiman korban erupsi Gunung Merapi dengan saldo per 31 Desember 2010 sebesar Rp15.524.067.241,20.

Pada tanggal 30 Juni 2011 rekening 001.111.000141 an. Gubernur DIY U/B Alam Merapi pengelolaannya diserahkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah sebagai Dana Siap Pakai Penanganan Bencana dengan Berita Acara Serah Terima Dokumen yang ditandatangani oleh Kepala DPPKA Provinsi DIY dan Kepala BPBD Provinsi DIY dengan saldo Rp17.816.989.996,20.

Selanjutnya pada Pada bulan Oktober 2011, BPBD menyerahkan sebagian dana rekening tersebut di atas ke rekening Kas Daerah dan dicatat sebagai Pendapatan Lain-lain PAD (Sumbangan Pihak Ketiga) sebesar Rp17.000.000.000,00.

Berdasarkan konfirmasi dengan pihak Bank saldo rekening 001.111.000141 an. Gubernur DIY U/B Alam Merapi per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp279.147.334,00 dan per 31 Desember 2012 sebesar Rp283.646.269,20.

b. Rekening BRI No. 00000029-01-001040-30-2 atas nama RS Grhasia yang dipergunakan untuk menampung Dana Program Jamkesmas Kementrian Kesehatan dengan saldo per 31 Desember 2012 sebesar Rp197.049.254,33.

5.1.4.1.5 Piutang Pendapatan Daerah Rp710.455.865,00 Rp 543.916.446,00

Piutang Pendapatan Daerah per 31 Desember 2012 sebesar Rp710.455.865,00 yang terdiri dari:

5.1.4.1.5.1

Piutang Pajak Daerah Rp160.848.000,00 Rp 121.230.300,00

Piutang Pajak Daerah per 31 Desember 2012 sebesar Rp160.848.000,00 merupakan Pendapatan Pajak Daerah yang sudah menjadi hak Pemerintah Provinsi DIY Tahun 2012 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.36. Piutang Pajak Daerah

No Uraian 2012 (Rp) 2011 (Rp)

1 Tagihan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) 97.069.500,00 81.007.950,00

2 Tagihan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB)

63.778.500,00 40.222.350,00

Jumlah 160.848.000,0

0121.230.300,0

0

a. Tagihan PKB sebesar Rp97.069.500,00 adalah Pajak Kendaraan Bermotor yang sudah jatuh tempo dan telah ditetapkan dengan Surat Ketetapan Pajak Daerah serta sudah

90

Page 39: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

menjadi hak Pemerintah DIY tetapi sampai dengan 31 Desember 2012 belum dibayar oleh Wajib Pajak.

b. Tagihan BBNKB sebesar Rp63.778.500,00 adalah Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor yang telah ditetapkan dengan Surat Ketetapan Pajak Daerah dan telah menjadi hak Pemerintah DIY tetapi sampai dengan 31 Desember 2012 belum dibayar oleh Wajib Pajak.

c. Tagihan PKB dan BBNKB yang disajikan dalam neraca per 31 Desember 2012 merupakan PKB dan BBNKB dari wajib pajak yang telah mendaftar ulang dan seharusnya telah diterima, tetapi sampai dengan tanggal 31 Desember 2012 belum dilunasi oleh Wajib Pajak.

d. Tagihan PKB dan BBNKB yang berasal dari tunggakan kartu (wajib pajak belum daftar ulang) sesuai dengan Peraturan Gubernur DIY Nomor 44 Tahun 2009 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah Provinsi DIY serta mengacu pada Buletin Teknis SAP Nomor 06 tentang Akuntansi Piutang belum diakui sebagai tagihan/piutang tetapi merupakan potensi pajak daerah.

e. Piutang Pajak Daerah merupakan saldo Piutang Pajak Daerah yang ada di Kantor Pelayanan Pajak Daerah dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.37. Tagihan PKB dan BBNKB pada KPPD

No Uraian PKB (Rp) BBNKB (Rp)

1 KPPD Kota Yogyakarta 36.028.400,00 30.038.000,00

2 KPPD Bantul 13.584.400,00 230.000,00

3 KPPD Kulon Progo 2.195.700,00 0.00

4 KPPD Gunungkidul 8.395.000,00 0,00

5 KPPD Sleman 36.866.000,00 33.510.200,00

Jumlah 97.069.500,00 63.778.500,00

5.1.4.1.5.2

Piutang Retribusi Rp549. 4 07.865,00 Rp 422.686.146,00

Piutang Retribusi per 31 Desember 2012 sebesar Rp549.407.865,00 yang terdiri dari:

Tabel 5.38. Piutang Retribusi

No Uraian 2012 (Rp) 2011 (Rp)

1 RS Grhasia 544.407.865,00 405.287.246,00Piutang Pasien Umum 399.464.124,00 313.274.972,00Piutang Pasien Askes/Jamkes 144.943.741,00 92.012.274,00

2 Dinas Pariwisata 5.000.000,00 5.000.000,00Piutang atas sewa aset milik Dinas Pariwisata 5.000.000,00 5.000.000,00

91

Page 40: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

3 Dinas Kesehatan 0,00 12.398.900,00Piutang pada Balai Laboratorium Kesehatan 0,00 12.398.900,00

Jumlah 549.407.865,00 422.686.146,00

a. Piutang Retribusi Pelayanan Kesehatan pada RS Grhasia sebesar Rp399.464.124,00 adalah tagihan pasien sejak Tahun 2001 sampai dengan 31 Desember 2012, dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 5.39. Piutang Retribusi Pelayanan Kesehatan

No.Tahun

AnggaranJumlah Piutang (Rp)

Jumlah Angsuran (Rp)

Sisa Piutang (Rp)

1 2001 18.479.745,00 893.985,00 17.585.760,00

2 2002 19.669.965,00 2.539.965,00 17.130.000,00

3 2003 30.376.045,00 2.250.000,00 28.126.045,00

4 2004 11.487.840,00 0,00 11.487.840,00

5 2005 20.781.425,00 0,00 20.781.425,00

6 2006 21.707.940,00 3.100.410,00 18.607.530,00

7 2007 19.824.320,00 417.290,00 19.407.030,00

Jumlah 142.327.280,00 9.201.650,00 133.125.630,00

8 2008 61.769.371,00 30.671.100,00 31.098.271,00

9 2009 50.000.541,00 9.926.556,00 40.073.985,00

10 2010 96.739.578,00 33.575.742,00 63.163.836,00

Jumlah 208.509.490,00 74.173.398,00 134.336.092,00

11 2011 60.017.143,00 22.945.218,00 37.071.925,00

Jumlah 60.017.143,00 22.945.218,00 37.071.925,00

12 2012 131.777.518,00 36.847.041,00 94.930.477,00

Jumlah 131.777.518,00 36.847.041,00 94.930.477,00

Jumlah 542.631.431,00 143.167.307,00 399.464.124,00

Piutang Pasien Periode Tahun 2001-2007 sebesar Rp133.125.630,00 telah diusulkan untuk penghapusan kepada Gubernur DIY dengan Surat Nomor 910/1454 tanggal 6 Juni 2011 melalui Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset namun sampai dengan tanggal 31 Desember 2012 belum ada tindak lanjutnya.

b. Piutang pasien Tahun 2008 sampai dengan Tahun 2012 masih dalam proses penagihan.

92

Page 41: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

c. Piutang sebesar Rp144.943.741,00 merupakan Piutang Pasien Askes/Jamkes sejak Tahun 2009 sampai dengan Tahun 2012 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel. 5.40. Rincian Piutang Askes/Jamkes

No. Tahun Keterangan Jumlah Piutang (Rp) Jumlah Angsuran (Rp) Sisa Piutang (Rp)

1 2009 Jamkesda Sleman 55.480.379,00 43.749.900,00 11.730.479,00

2 2010 Askesos 15.685.802,00 15.680.802,00 5.000,00

Jamkesda Sleman 34.501.222,00 27.638.094,00 6.863.128,00

Jamkesos 18.752.814,00 17.777.961,00 974.853,00

Jamkesda Kota 1.692.745,00 1.692.745,00 0,00

Jumlah 70.632.583,00 62.789.602,00 7.842.981,00

3 2011 Jamkesda Sleman 72.438.814,00 69.931.200,00 2.507.614,00

Jumlah 72.438.814,00 69.931.200,00 2.507.614,00

4 2012 Askesos 389.388.230,00 389.093.230,00 295.000,00

Jamkesos 434.730.908,00 432.727.553,00 2.003.355,00

Jamkesmas 3.682.120.072,00 3.682.120.072,00 0,00

Jamkesda Kota 66.281.000,00 66.281.000,00 0,00

Jamkesda Bantul 167.366.359,00 150.887.753,00 16.478.606,00

Jamkesda Kulon Progo

91.803.576,00 91.803.576,00 0,00

Jamkesda Gunung Kidul

85.568.126,00 86.568.126,00 0,00

Jamkesda Sleman 345.234.067,00 240.948.361,00 104.285.706,00

Jumlah 5.263.492.338,00 5.140.429.671,00 122.862.667,00

Jumlah 5.461.844.114,00 5.316.900.373,00 144.943.741,00

d. Piutang Retribusi pada Dinas Pariwisata sebesar Rp5.000.000,00 merupakan sewa aset milik Dinas Pariwisata kepada pihak ketiga sebesar Rp5.000.000,00, yaitu sewa wartel TIC yang belum bisa terlunasi karena adanya peristiwa gempa bumi Tahun 2006.

5.1.4.1.6. Piutang Lain-lain Rp1.485.848.881,42 Rp 1.4 32.440.093,99

Piutang Lain-lain per 31 Desember 2012 Rp1.485.848.881,42 terdiri dari:

Tabel 5.41. Rincian Piutang Lain-lain

No Uraian 2012 (Rp) 2011 (Rp)

1. DPPKA 683.205.440,87 826.464.730,44

93

Page 42: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

a. Bagian Lancar Tagihan Kemitraan 335.000.000,00 335.000.000,00

b. Deviden PT. Anindya Mitra Indonesia 276.320.901,14 276.638.314,00

c. Pendapatan Sewa Tanah di Jl. Wisata Babarsari (Yayasan Dharmapala) 279.731,51 279.731,51

d. Pendapatan Sewa Lahan Parkir Basement Malioboro Mall (PT. YIS) 68.869.602,74 214.546.684,93

e. Pendapatan Sewa Tanah di Jangkang, Wredomartani, Ngem-plak, Sleman 2.735.205,48 0,00

2. Dinas Pendidikan 429.227.175,00 73.866.099,00

Piutang Pendapatan BLUD BLPT 73.866.099,00

3. Bappeda 0,00 63.673.476,00

Kelebihan pembayaran kepada PT. PPA Consultant 63.673.476,00

4. PPKD 373.416.265,55 468.435.788,55

a. Tagihan Tuntutan Ganti Rugi yang belum dilunasi sampai dengan 31 Desember 2012 373.416.265,55 468.435.788,55

Jumlah 1.485.848.881,42 1.432.440.093,99

a. Bagian Lancar Tagihan Kemitraan sebesar Rp335.000.000,00 merupakan hak pemerintah atas kontrak kemitraan dengan PT. Yogya Indah Sejahtera yang besarannya per tahun telah ditetapkan dalam Akte Perjanjian Bersama Kontrak Bagi Tempat Usaha dan Kontrak Bagi Keuntungan Nomor 53 Tanggal 12 September 1992 dan Addendum ke II tanggal 14 Agustus 1998, dimana kontrak kemitraan ini mencapai lebih dari 30 tahun.

b. Deviden PT. Anindya Mitra Indonesia sebesar Rp276.638.314,00 merupakan deviden PT. Anindya Mitra Indonesia yang belum disetor ke Kas Daerah sampai dengan tanggal 31 Desember 2012.

c. Pendapatan Sewa Tanah di Jl. Wisata Babarsari sebesar Rp279.731,51 merupakan biaya sewa yang harus dibayar oleh Yayasan Dharmapala dan sampai dengan jatuh tempo per 31 Desember 2012 belum disetor ke Kas Daerah.

d. Pendapatan Sewa Tanah di Jangkang, Wredomartani, Ngemplak, Sleman sebesar Rp.2.050.000,00 merupakan biaya sewa yang harus dibayar oleh Ny Sutarti dan sampai dengan jatuh tempo per 31 Desember 2012 belum disetor ke Kas Daerah. Periode perjanjian 1 September 2011 s/d 31 Agustus 2013 sebesar Rp. 2.050.000,00, sehingga sampai dengan 31 Desember tahun 2012 piutang sewa tanah tersebut sebesar Rp.2.735.205,48

e. Pendapatan Sewa Lahan Parkir Basement Malioboro Mall sebesar Rp..214.546.684,93 merupakan biaya sewa yang harus dibayar oleh PT. Yogya Indah Sejahtera dan

94

Page 43: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

sampai dengan jatuh tempo per 31 Desember 2012 belum disetor ke Kas Daerah. Pembayaran tang telah dilakukan yaitu :

- Tahun I Tahap pertama tgl 8 Oktober tahun 2012, sebesar Rp. 372.406.000,00- Tahun I Tahap kedua tgl 14 Desember tahun 2012, sebesar Rp. 261.031.800,00

Periode Perjanjian Tahun Pertama dari tanggal 1 Oktober 2012 s.d 30 September 2013 dengan nilai sebesar Rp. 931.015.000,00. Sehingga sampai dengan 31 desember

tahun 2012 piutang sewa lahan parkir tersebut sebesar Rp. 68.869.602,74

f. Piutang Lain-lain sebesar Rp429.227.175,00 pada Dinas Pendidikan merupakan Pendapatan BLUD BLPT yang belum diterima sampai dengan 31 Desember 2012.

g. Piutang Lain-lain sebesar Rp370.357.915,55 pada PPKD merupakan Tagihan Tuntutan Ganti Rugi yang belum dilunasi sampai dengan 31 Desember 2012.

h. Terdapat piutang atas tindak lanjut temuan anggota DPRD tahun 2004 yang tidak mau menandatangani SKTJM sebanyak 17 orang sebesar Rp274.284.530,00 yang telah diangsur Rp5.500.000,00 dan sisa sebesar Rp268.784.530,00.

5.1.4.1.7. Penyisihan Piutang Rp (457.706.747,12) Rp 0,00

Saldo Penyisihan Piutang per 31 Desember 2012 sebesar Rp457.706.747,12 merupakan Penyisihan Piutang pada DPPKA sebesar Rp110.657.747,27, pada PPKD sebesar Rp113.059.900,80 dan pada RS Ghrasia Rp226.916.994,05 dengan perhitungan sebagai berikut:

a. Penyisihan Piutang pada DPPKA sebesar Rp110.657.747,27

Penyisihan Piutang Pajak sebesar Rp. 21.233.295,00 yang meliputi Penyisihan Piutang Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) sebesar Rp. 11.644.440,00 dan Penyisihan Piutang Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) sebesar Rp.9.588.855,00 dan Penyisihan piutang Lain-lain sebesar Rp. 89.424.452,27.

b. Penyisihan Piutang pada PPKD sebesar Rp113.059.900,80

c. Penyisihan Piutang pada RS. Ghrasia sebesar Rp226.916.994,05

d. Penyisihan Piutang pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga sebesar Rp2.072.105,00.

e. Penyisihan Piutand pada Dinas Pariwisata sebesar Rp5.000.000,00.

5.1.4.1.8. Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi

Rp 1.550.000,00 Rp 30.246.619,00

Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi sebesar Rp1.550.000,00 merupakan piutang akibat adanya tuntutan perbendaharaan dan tuntutan ganti rugi (TP TGR) yang akan jatuh tempo pada Tahun Anggaran 2013 atau dalam jangka waktu paling lambat satu tahun terhitung dari tanggal neraca.

5.1.4.1.9 Biaya Dibayar Dimuka Rp 28.100.000,00 Rp85.688.376,00

Saldo Biaya Dibayar Dimuka per 31 Desember 2012 sebesar Rp28.100.000,00 merupakan Pembayaran Sertifikat ISO 9001:2008 pada Badan Kepegawaian Daerah untuk Layanan

95

Page 44: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

Kepegawaian pada Subbidang Kepangkatan dan Balai Pengukuran Kompetensi Pegawai dengan masa berlaku selama 3 tahun mulai Tahun 2012.

5.1.4.1.10 Persediaan Rp 124.221.915.122,38 Rp6 2.894.389.220,02

Persediaan per 31 Desember 2012 sebesar Rp124.221.915.122,38 terdiri dari persediaan barang pakai habis yang berada di 28 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dengan perincian sebagai berikut:

Tabel 5.42. Rincian Persediaan per SKPD

No Nama SKPD Per 31 Des 2012

1 Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga 1.462.133.391,00

2 Dinas Kesehatan 3.165.355.843,00

3 R.S. Grhasia 1.004.250.733,00

4 Dinas PU-ESDM 103.873.857.805,00

5 Badan Perencanaan Daerah 85.116.550,00

6 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi 1.541.659.068,38

7 Badan Lingkungan Hidup 12.781.650,00

8 Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat 2.583.450,00

9 Dinas Sosial 220.406.584,00

10 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 157.691.830,00

11 Dinas Perindustrian, Perdagangan, Kop dan UKM 265.612.700,00

12 Badan Kerjasama dan Penanaman Modal 51.456.998,00

13 Dinas Kebudayaan 4.520.213.850,00

14 Badan Kesbanglinmas 5.779.950,00

15 Kantor Satpol PP 16.239.800,00

16 Sekretariat Daerah

- Biro Umum 35.724.250,00

- Biro Tapem 12.673.525,00

- Biro Hukum 6.680.600,00

- Biro Organisasi 237.410,00

- Biro Perekonomian 9.927.000,00

- Biro Kesra 148.800,00

- Biro Administrasi Pembangunan 2.424.625,00

96

Page 45: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

17 Sekretariat DPRD 239.986.390,00

18 DPPKA 3.038.243.983,00

19 Badan Pendidikan dan Pelatihan 13.642.270,00

20 Inspektorat 83.276.950,00

21 Badan Kepegawaian 138.782.480,00

22 Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan 512.673.800,00

23 Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah 89.363.690,00

24 Dinas Pertanian 429.304.087,00

25 Dinas Kehutanan Dan Perkebunan 115.174.810,00

26 Dinas Pariwisata 5.179.100,00

27 Dinas Kelautan dan Perikanan 3.026.543.750,00

28 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 76.787.400,00

Jumlah 124.221.915.122,38

Sesuai dengan klasifikasi persediaan pada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dan Peraturan Gubernur DIY Nomor 22.2 Tahun 2010 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Persediaan, telah dilakukan mapping klasifikasi persediaan menjadi:

Tabel 5.43. Rekapitulasi Persediaan per Jenis Barang

No Uraian 2012 (Rp) 2011 (Rp)

1 Barang Konsumsi 3.501.178.066,38 3.252.220.411,38

Alat Tulis Kantor 1.186.475.841,00

1.551.798.853,00

Alat Listrik 310.727.515,00

286.362.990,00

Barang Cetakan 1.511.508.060,38

1.414.058.568,38

Perlengkapan komputer 492.466.650,00

0,00

2 Barang Pakai Habis Sebagai Pendukung Kegiatan 3.546.647.527,00 3.370.173.235,64

Bahan Material (Obat-obatan) 0,00 2.287.320.302,64

Persediaan Bahan Makanan Pokok 0,00 5.142.550,00

Perlengkapan Dinas 0,00 0,00

Alat/Bahan Untuk Kegiatan Kantor Lainnya 0,00 1.038.540.158,00

Bahan Material (Pakan ternak) 0,00 39.170.225,00

Obat-obatan manusia 1.836.908.479,00 0,00

Obat untuk pertanian, perkebunan, dan kehutanan 103.288.630,00

0,00

Pupuk - 0,00

97

Page 46: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

No Uraian 2012 (Rp) 2011 (Rp)

Media tanam 1.684.000,00 0,00

Obat untuk hewan ternak dan ikan 19.639.350,00 0,00

Bahan pakan ikan 27.897.500,00 0,00

Bahan pakan hewan ternak 8.385.000,00 0,00

Bahan peraga keterampilan 1.176.965.671,00 0,00

Bahan bantu/finishing kegiatan 32.976.820,00 0,00

Bahan bantu Laboratorium dan kedokteran 41.363.747,00

0,00

Perlengkapan OR 500.000,00 0,00

Perlengkapan Dinas 116.637.140,00 0,00

Bahan pangan untuk panti dan RS 15.483.740,00 0,00

Pakaian Pasien/Klien Panti dan RS 152.677.150,00 0,00

Alat/bahan untuk kegiatan kantor lainnya 12.240.300,00

0,00

3 Amunisi 0,00

4 Bahan Untuk Pemeliharaan 356.295.065,00 444.364.948,00

Peralatan Kantor/Rumah Tangga/Alat Kebersihan

305.205.615,00 442.141.148,00

Logistik 2.223.800,00

Perabot Dapur 20.434.450,00 0,00

Perabot RT 9.719.000,00 0,00

Pengisian Tabung Pemadam Kebakaran 18.576.000,00

0,00

Perabot RT lainnya 2.360.000,00 0,00

5 Suku Cadang 191.118.500,00 120.049.825,00

Bahan Material (Suku Cadang) 120.049.825,00

Suku cadang sarana mobilitas 103.638.000,00 0,00

Suku cadang alat laboratorium - 0,00

Suku cadang alat tepat guna 87.480.500,00 0,00

6 Pita Cukai dan Leges 8.861.800,00

10.580.000,00

Benda Pos 8.861.800,00

10.580.000,00

7 Bahan Baku 2.458.739.206,00 2.108.985.709,00

Bahan baku bangunan dan konstruksi 227.329.200,00 516.049.610,00

Bahan reagan dan kimia laboratorium 1.466.826.192,00 1.349.503.520,00

Bahan bakar dan pelumas 764.583.814,00 243.432.579,00

8 Barang Dalam Proses/Setengah Jadi 31.899.600,00 31.899.600,00

9 Tanah/Bangunan Untuk Dijual atau Diserahkan Kepada

112.939.328.558,00 52.419.720.841,00

Tanah 1.506.128.053,00

0,00

Peralatan dan Mesin 5.515.965.343,00

0,00

98

Page 47: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

No Uraian 2012 (Rp) 2011 (Rp)

Gedung dan Bangunan 11.265.033.841,00

0,00

Jalan, Irigasi dan Jaringan 79.051.121.321,00

0,00

Aset Lain-lain 15.601.080.000,00

0,00

10 Hewan dan Tanaman Untuk Dijual atau Diserahkan Kepada Masyarakat

627.932.550,00 883.093.400,00

Bahan Material (bahan/bibit tanaman) 0,00 707.371.600,00

Bahan Material (bibit ternak) 0,00 175.721.800,00

Bibit hewan ternak 392.865.000,00 0,00

Benih tanaman pertanian, perkebunan dan kehutanan 159.806.250,00

0,00

Bibit tanaman pertanian, perkebunan dan kehutanan 57.828.300,00

0,00

Bibit tanaman hias 6.750.000,00 0,00

Hasil pertanian, peternakan, kehutanan dan perkebunan 10.683.000,00

0,00

11 Persediaan Untuk Strategis 559.914.250,00 253.301.250,00

Cadangan pangan 534.860.750,00

Cadangan lainnya 25.053.500,00 JUMLAH 124.221.915.122,38 62.894.389.220,02

5.1.4.2 Investasi Jangka Panjang Rp209.329.825.384,23 Rp 231. 633.424.036,42

5.1.4.2.1 Investasi Non Permanen - Dana Bergulir

Rp33.202.692.470,00 Rp 24.077.629.518,00

Investasi Non Permanen sebesar Rp33.202.692.470,00 merupakan saldo dana bergulir yang disalurkan Pemerintah DIY per 31 Desember 2012 dengan mutasi sebagai berikut:

Tabel 5.44. Mutasi Dana Bergulir

NoSKPD Teknis/Nama

ProgramTahun Pengguliran

Nilai Awal Pengguliran Saldo 31-12-2011 Mutasi Saldo 31-12-2012 Keterangan

Penambahan Pengurangan 1 Dinas Pertanian

DPM LUEP 2006 16.231.510.000,00 130.510.000,00 130.510.000,00 Suku bunga 3%, jangka

waktu 1 tahun

DPM PHP Tahun 2010 2010 2.630.000.000,00 340.400.000,00 23.100.000,00 317.300.000,00 Suku bunga 3%, jangka

waktu 1 tahun

DPM PHP Tahun 2011 2011 2.390.000.000,00 300.000.000,00 10.000.000,00 290.000.000,00 Suku bunga 3%, jangka

waktu 1 tahunDPM PHP Tahun 2012 2012 3.400.000.000,00 0,00 3.400.000.000,00 2.676.180.000,00 723.820.000,00

Jumlah 24.651.510.000,00 770.910.000,00 3.400.000.000,00 2.709.280.000,00 1.461.630.000,00

2 Badan Ketahanan

Pangan dan Penyuluhan

LDPM 2010 2010 600.000.000,00 - Suku bunga 3%, jangka

waktu 1 tahun

LDPM 2011 2011 9.665.000.000,00 395.000.000,00 395.000.000,00 0,00

Suku bunga 3%, jangka

99

Page 48: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

waktu 1 tahun

LDPM Gapoktan Tahap Pra Penumbuhan

2011 170.000.000,00 10.000.000,00 10.000.000,00 0,00 Suku bunga 3%, jangka waktu 1 tahun

DPM LUEP 2011 3.569.417.900,00 3.471.040.000,00 1.072.703.250,00 2.398.336.750,00 Suku bunga 3%, jangka

waktu 1 tahunLDPM 2012 2012 8.980.000.000,00 8.980.000.000,00 8.980.000.000,00 0,00

Jumlah 22.984.417.900,00 3.876.040.000,00 8.980.000.000,00 10.457.703.250,0

02.398.336.750,00

3 Dinas Perindagkop

dan UKM

Program Ketahanan Pangan di 14 Kecamatan 2003

2003 455.000.000,00 121.627.518,00 121.627.518,00 Suku bunga 9%, jangka waktu 3 tahun

Fasilitasi Perkuatan Modal Usaha Koperasi (Pasca Gempa)

2006 2.492.500.000,00 2.492.500.000,00 2.492.500.000,00 Suku bunga 6%, jangka waktu 10 tahun

Program Ketahanan Pangan

2007 1.100.000.000,00 250.000.000,00 100.000.000,00 150.000.000,00 Suku bunga 6%, jangka waktu 3 tahun

Program Prospek Mandiri

2007 110.000.000,00 66.000.000,00 66.000.000,00 Suku bunga 6%, jangka waktu 3 tahun

Bantuan Modal Usaha Koperasi (Pasca Gempa)

2007 609.600.000,00 203.200.000,00 50.800.000,00 152.400.000,00 Suku bunga 6%, jangka waktu 3 tahun

Program Prospek Mandiri

2008 160.000.000,00 160.000.000,00 80.000.000,00 80.000.000,00 Suku bunga 6%, jangka waktu 3 tahun

Koperasi Karyawan 2008 225.000.000,00 225.000.000,00 100.000.000,00 125.000.000,00 Suku bunga 6%, jangka

waktu 3 tahun

Modal Bergulir Koperasi (Pasca Gempa)

2008 630.000.000,00 630.000.000,00 420.000.000,00 210.000.000,00 Suku bunga 6%, jangka waktu 3 tahun

Prospek Mandiri Campus Enterpreneur

2009 200.000.000,00 200.000.000,00 200.000.000,00 Suku bunga 3%, jangka waktu 3 tahun

Program Perkuatan Permodalan bagi KJK/UJKS Koperasi

2010 750.000.000,00 750.000.000,00 750.000.000,00 Suku bunga 3%, jangka waktu 3 tahun

Program Fasilitasi Pengembangan Koperasi

2010 3.000.000.000,00 3.000.000.000,00 3.000.000.000,00 Suku bunga 3%, jangka waktu 3 tahun

Fasilitasi Pemberdayaan Koperasi

2011 2.500.000.000,00 2.500.000.000,00 679.305.300,00 1.820.694.700,00 Suku bunga 3%, jangka waktu 3 tahun

Fasilitasi Pemberdayaan Koperasi (Pasca Erupsi)

2011 2.500.000.000,00 2.500.000.000,00 695.841.498,00 1.804.158.502,00 Suku bunga 1%, jangka waktu 3 tahun

Fasilitasi Pemberdayaan Koperasi

2012 4.600.000.000,00 0,00 4.600.000.000,00 0,00 4.600.000.000,00

Jumlah 19.332.100.000,00 13.098.327.518,0

04.600.000.000,00 2.125.946.798,00 15.572.380.720,0

0

4 BUKP 2010 7.000.000.000,00 1.332.352.000,00 1.312.352.000,00 20.000.000,00 Suku bunga 3%, jangka waktu 1 tahun

2011 5.000.000.000,00 5.000.000.000,00 4.710.000.000,00 290.000.000,00 Suku bunga 3%, jangka

waktu 1 tahun2012 13.410.000.000,00 13.410.000.000,00 0,00 13.410.000.000,00

Jumlah

25.410.000.000,00 6.332.352.000,00 13.410.000.000,0

06.022.352.000,00 13.720.000.000,0

0

5 Dinas Kelautan dan

Perikanan

Fasilitasi Dana Bergulir 2011 1.000.000.000,00 - - Suku bunga 3%, jangka

waktu 1 tahun2012 1.755.000.000,00 1.755.000.000,00 1.704.655.000,00 50.345.000,00

Jumlah 2.755.000.000,00 0,00 1.755.000.000,00 1.704.655.000,00 50.345.000,00

JUMLAH TOTAL

95.988.027.900,00 24.077.629.518,0

032.145.000.000,0

023.019.937.048,0

033.202.692.470,0

0

100

Page 49: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

Sesuai dengan Peraturan Gubernur DIY Nomor 56 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur DIY Nomor 44 Tahun 2009 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah disebutkan bahwa Investasi Non Permanen dalam bentuk dana bergulir dicatat sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan (net realizable value).

Perkiraan dana bergulir diragukan tertagih dikelompokkan berdasarkan umurnya dan ditentukan prosentasenya sebagai berikut :

a. 1 - 2 tahun dari tanggal jatuh tempo : 5%b. > 2 - 3 tahun dari tanggal jatuh tempo : 10%c. > 3 – 5 tahun dari tanggal jatuh tempo : 50%d. > 5 tahun dari tanggal jatuh tempo : 100%

Tabel 5.45. Rincian Perkiraan Dana Bergulir Diragukan Tak Tertagih

NoSKPD Teknis/Nama

ProgramTahun

PengguliranNilai Awal

Pengguliran Saldo 31-12-2012

Suku Bunga/Jangk

a Waktu

Jatuh Tempo Usia Investasi

Perkiraan Dana Bergulir Diragukan Tak Tertagih

% Rp.

1 Dinas Pertanian

DPM LUEP 2006 16.231.510.000,00 130.510.000,00 3%/ 1 tahun 2009 3 tahun 10% 13.051.000,00

DPM PHP Tahun 2010 2010 2.630.000.000,00 317.300.000,00 3%/ 1 tahun 20 Des 2010 2 tahun 10% 31.730.000,00

DPM PHP Tahun 2011 2011 2.390.000.000,00 290.000.000,00 3%/ 1 tahun 20 Des 2011 1 tahun 5% 14.500.000,00

DPM PHP Tahun 2012 2012 3.400.000.000,00 20 Des 2012 - - -

Jumlah 23.651.510.000,00 1,461,630,000.00 59.281.000,00

2 Badan Ketahanan

Pangan dan Penyuluhan

LDPM 2010 2010 600.000.000,00 - 3%/ 1 tahun

LDPM 2011 2011 9.665.000.000,00 - 3%/ 1 tahun

LDPM 2012 2012 8.980.000.000,00 - 3%/ 1 tahun

LDPM Gapoktan Tahap Pra Penumbuhan

2011 170.000.000,00 - 3%/ 1 tahun

DPM LUEP 2011 3.569.417.900,00 2.398.336.750,00 3%/ 1 tahun 20 Des 2008 & 20

Des 20093-4 tahun 50% 1.119.168.375,00

Jumlah 22.984.417.900,00 2.398.336.750,00

1.119.168.375,00

3 Dinas Perindagkop dan

UKM

Program Ketahanan Pangan di 14 Kecamatan 2003

2003 455.000.000,00 121.627.518,00 9%/ 3 tahun 2006 >5 tahun 100% 121.627.518,00

Fasilitasi Perkuatan Modal Usaha Koperasi (Pasca Gempa)

2006 2.492.500.000,00 2.492.500.000,00 6%/ 10 tahun 2016 - - -

Program Ketahanan Pangan

2007 1.100.000.000,00 150.000.000,00 6%/ 3 tahun 2010 2 tahun 10% 15.000.000,00

Program Prospek Mandiri 2007 110.000.000,00 66.000.000,00 6%/ 3 tahun 2010 2 tahun 10% 6.600.000,00

Bantuan Modal Usaha Koperasi (Pasca Gempa)

2007 609.600.000,00 152.400.000,00 6%/ 3 tahun 2010 2 tahun 10% 15.240.000,00

Program Prospek Mandiri 2008 160.000.000,00 80.000.000,00 6%/ 3 tahun 2011 1 tahun 5% 4.000.000,00

Koperasi Karyawan 2008 225.000.000,00 125.000.000,00 6%/ 3 tahun 2011 1 tahun 5% 6.250.000,00

Modal Bergulir Koperasi (Pasca Gempa)

2008 630.000.000,00 210.000.000,00 6%/ 3 tahun 2011 1 tahun 5% 10.500.000,00

Prospek Mandiri Campus Enterpreneur

2009 200.000.000,00 200.000.000,00 3%/ 3 tahun 2012 <1 tahun - -

Program Perkuatan Permodalan bagi KJK/UJKS Koperasi

2010 750.000.000,00 750.000.000,00 3%/ 3 tahun 2013 - - -

101

Page 50: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

Program Fasilitasi Pengembangan Koperasi

2010 3.000.000.000,00 3.000.000.000,00 3%/ 3 tahun 2013 - - -

Fasilitasi Pemberdayaan Koperasi

2011 2.500.000.000,00 1.820.694.700,00 3%/ 3 tahun 2014 - - -

Fasilitasi Pemberdayaan Koperasi (Pasca Erupsi)

2011 2.500.000.000,00 1.804.158.502,00 3%/ 3 tahun 2014 - - -Fasilitasi Pemberdayaan Koperasi

2012 4.600.000.000,00 4.600.000.000,00 3%/ 3 tahun 2015 - - -

Jumlah 19.332.100.000,00 15,572,380,720.00 179.217.518,00

4 BUKP 2010 7.000.000.000,00 20.000.000,00 3%/ 1 tahun 20 Des 2011 1 tahun 5% 1.000.000,00

2011 5.000.000.000,00 290.000.000,00 3%/ 1 tahun Juni 2012 < 1 tahun -

2012 13.410.000.000,00 13.410.000.000,00 3%/ 1 tahun

Jumlah 25.410.000.000,00 13.720.000.000,00 1.000.000,00

5 Dinas Kelautan dan

Perikanan

Fasilitasi Dana Bergulir 2011 1.000.000.000,00 - 3%/ 1 tahun

2012 1.755.000.000,00 50.345.000,00 3%/ 1 tahun Des 2012 < 1 tahun

Jumlah 2.755.000.000,00 50.345.000,00

JUMLAH TOTAL 62.988.027.900,00 33,202,692,470.00 1.438.666.893,00

Sesuai dengan perhitungan table di atas maka saldo Perkiraan dana bergulir diragukan tertagih per 31 Desember 2012 sebesar Rp1.438.666.893,00 sehingga saldo NPV Dana Bergulir per 31 Desember 2012 menjadi sebesar Rp31.764.025.577,00.

Pengelolaan Dana Bergulir yang disajikan pada Investasi Non Permanen Provinsi DIY mengacu pada Peraturan Gubernur Nomor 33 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pengelolaan Dana Bergulir antara lain diatur sebagai berikut:

a. Dana Bergulir adalah kekayaan daerah yang diinvestasikan dalam jangka panjang melalui investasi non permanen untuk kegiatan penguatan modal usaha bagi kelompok masyarakat, koperasi dan Badan Usaha Kredit Pedesaan yang berada di bawah pembinaan Satuan Kerja Perangkat Daerah teknis.

b. SKPD Teknis menyusun usulan anggaran dana bergulir, berdasarkan usulan dari Kelompok Kerja Teknis yang diajukan kepada PPKD.

c. Dana Bergulir dialokasikan sebagai pengeluaran pembiayaan dalam APBD.

d. Dana Bergulir yang telah diterima melalui rekening kelompok/koperasi/BUKP harus dipergunakan sesuai dengan proposal.

e. Dana Bergulir dilaksanakan dengan perjanjian antara Kepala SKPD Teknis dengan Ketua atau Kepala Kelompok/Koperasi/BUKP.

f. Pengembalian dikenakan bunga untuk kelompok/koperasi/BUKP sebesar 3% per tahun dan disalurkan kepada anggota maksimum sebesar 6% per tahun.

g. Kelompok/koperasi/BUKP wajib mengembalikan pokok dan bunga dana bergulir ke rekening penerimaan melalui Bank Pembangunan Daerah (rekening Kas Daerah) Provinsi DIY dan menyerahkan bukti setor ke Kelompok Kerja Teknis.

102

Page 51: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

h. Jangka waktu pengembalian dana bergulir sesuai dengan jatuh tempo yang ditetapkan dalam perjanjian.

i. Kelompok/koperasi/BUKP yang belum dapat mengembalikan lunas dana yang diterima sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan dalam perjanjian yang disebabkan oleh kesalahan/kelalaian kelompok/koperasi/BUKP yang bersangkutan, dikenakan denda 1 per mil untuk setiap hari keterlambatan dari sisa tunggakan sejak tanggal jatuh tempo.

Adapun rincian saldo Investasi Non Permanen pada masing-masing SKPD Teknis adalah sebagai berikut:

a. Dinas Pertanian

Saldo Investasi Non Permanen per 31 Desember 2012 sebesar Rp1.461.630.000,00 dan Perkiraan dana bergulir diragukan tertagih sebesar Rp59.281.000,00 sehingga nilai bersih yang dapat direalisasikan (net realizable value) adalah sebesar Rp1.402.349.000,00 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.46. Rincian Dana Bergulir melalui Dinas Pertanian

No Uraian31-12-2011

(Rp)

Mutasi31-12-2012

(Rp)Penambahan Pengurangan Perkiraan

Diragukan Tertagih

Saldo NRV per 31-12-2012

1 DPM LUEP 130.510.000,00 0,00 0,00 130.510.000,00 13.051.000,00 117.459.000,00

2 DPM PHP Tahun 2010 340.400.000,00 23.100.000,00 317.300.000,00 31.730.000,00 285.570.000,00

3 DPM PHP Tahun 2011 300.000.000,00 10.000.000,00 290.000.000,00 14.500.000,00 275.500.000,00

4 DPM PHP Tahun 2012 3.400.000.000,00 2.676.180.000,00 723.820.000,00 0,00 723.820.000,00

Jumlah 770.910.000,00 3.400.000.000,00 2.709.280.000,00 1.461.630.000,00 59.281.000,00 1.402.349.000,00

1) Saldo DPM LUEP per 31 Desember 2011 sebesar Rp130.510.000,00 merupakan penambahan pokok yang berasal dari bunga/kontribusi DPM LUEP Tahun 2006-2009 yang tidak digulirkan kepada masyarakat/kelompok/gapoktan. Saldo tersebut sudah masuk dalam bunga yang sudah disetorkan ke Kas Daerah dalam bentuk setoran bunga/kontribusi DPM LUEP sebesar Rp411.300.000,00 pada periode Tahun 2010-2011.

2) Saldo Dana Bergulir DPM LUEP per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp130.510.000,00. Dana Bergulir DPM LUEP yang semula dikelola oleh Dinas Pertanian mulai Oktober 2011 pengelolaannya diserahkan kepada Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan dengan Berita Acara Serah Terima Nomor 581/4948 tanggal 26 Oktober 2011 dengan nilai Pokok Dana Bergulir sebesar Rp3.569.417.900,00 sehingga saldo Dana Bergulir DPM LUEP yang masih dikelola oleh Dinas Pertanian sebesar Rp530.092.100,00. Dari pokok sebesar Rp530.092.100,00 tersebut telah dilunasi sebesar Rp399.582.100,00 sehingga saldo DPM LUEP yang masih dikelola Dinas Pertanian per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp130.510.000,00.

103

Page 52: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

3) Saldo Dana Bergulir DPM PHP Tahun 2010 per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp340.400.000,00. Pada Tahun 2012 terdapat pelunasan sebesar Rp23.100.000,00 sehingga saldo Dana Bergulir DPM PHP Tahun 2012 per 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp317.300.000,00. Umur Dana Bergulir DPM PHP Tahun 2010 per 31 Desember 2012 adalah 2 tahun setelah jatuh tempo sehingga perkiraan dana bergulir diragukan tak tertagih sebesar 10% dari saldo per 31 Desember 2012 atau Rp31.730.000,00. Saldo NRV per 31 Desember 2012 sebesar Rp285.570.000,00.

4) Saldo Dana Bergulir DPM PHP 2011 per 31 Desember 2011 sebesar Rp300.000.000,00 dan telah dilunasi Tahun 2012 sebesar Rp10.000.000,00 sehingga saldo Dana Bergulir DPM PHP Tahun 2011 per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp290.000.000,00. Umur Dana Bergulir DPM PHP 2011 adalah 1 tahun setelah jatuh tempo sehingga perkiraan dana bergulir diragukan tertagih sebesar 5% dari saldo per 31 Desember 2012 atau Rp14.500.000,00. Saldo NRV per 31 Desember 2012 sebesar Rp275.500.000,00.

Tunggakan tersebut merupakan tunggakan Kelompok Herbal Sejati Kulon Progo. Yang bersangkutan masih sanggup dan bersedia untuk melunasi kewajibannya.

Penyebab belum tertagihnya pokok dana bergulir Program DPM PHP adalah adanya kendala kemitraan yang dilakukan oleh kelompok dengan mitra pasar modern belum sepenuhnya dimengerti oleh kelompok seperti program diskon, pajak dan listing fee yang diberikan oleh pihak Pasar Modern ternyata sepenuhnya merupakan tanggungan dari kelompok sehingga berakibat terganggunya likuiditas kelompok. Selain itu, pemasaran pada Pasar Modern dilakukan dengan sistem konsinyasi dengan jangka waktu pembayaran 15-25 hari setelah adanya bukti penyetoran barang dan barang yang diretur tidak dibayar oleh pihak pasar modern sehingga mengakibatkan kerugian di pihak kelompok dan sistem pembayaran dengan tempo yang cukup panjang sehingga modal yang harus disediakan oleh kelompok menjadi cukup besar.

b. Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan

Saldo Dana Bergulir per 31 Desember 2012 yang dikelola oleh Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian sebesar Rp2.398.336.750,00 dengan Perkiraan Dana Bergulir Diragukan Tertagih sebesar Rp1.119.168.375,00 dan Saldo NRV per 31 Desember 2012 sebesar Rp1.279.168.375,00 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.47. Rincian Dana Bergulir melalui BKPP

No Uraian

31-12-2011

(Rp)

Mutasi31-12-2012

(Rp)Penambahan Pengurangan Perkiraan

Diragukan Tertagih

Saldo NRV per 31-12-2012

1 LDPM 2010 0,00 0,00

2 LDPM 2011 395.000.000,00 395.000.000,00 0,00

3LDPM Gapoktan Tahap Pra Penumbuhan 2011 10.000.000,00

10.000.000,00

0,00

104

Page 53: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

4 DPM LUEP 3.471.040.000,00 1.072.703.250,00 2.398.336.750,00 1.119.168.375,00 1.279.168.375,00

5 LDPM 2012 0,00 8.980.000.000,00 8.980.000.000,00 0,00

Jumlah 3.876.040.000,00 8.980.000.000,00 10.457.703.250,00 2.398.336.750,00 1.119.168.375,00 1.279.168.375,00

1) Saldo Dana Bergulir LDPM Tahun 2011 per 31 Desember 2011 sebesar Rp395.000.000,00 dan telah dilunasi Tahun 2012 sebesar Rp395.000.000,00.

2) Saldo Dana Bergulir LDPM Gapoktan Tahap Pra Penumbuhan per 31 Desember 2011 sebesar Rp10.000.000,00 dan telah dilunasi pada Tahun 2012 sebesar Rp10.000.000,00.

3) Saldo Dana Bergulir DPM LUEP per 31 Desember 2011 sebesar Rp3.471.040.000,00. Pada Tahun 2012 telah dilunasi sebesar Rp1.072.703.250,00 sehingga saldo per 31 Desember 2012 sebesar Rp2.398.336.750,00. Umur Dana bergulir 3-4 tahun sejak jatuh tempo sehingga perkiraan dana bergulir diragukan tertagih sebesar 50% dari saldo per 31 Desember 2012 atau Rp1.119.168.375,00. Saldo NRV per 31 Desember 2012 sebesar Rp1.279.168.375,00.

Tunggakan Dana Bergulir DPM LUEP disebabkan:

Adanya iktikad tidak baik dari pihak peminjam dan akan diselesaikan dengan proses pelelangan sertifikat tanah yang sudah digunakan sebagai agunan dalam peminjaman dana bergulir tersebut.

Posisi peminjam dengan pemakai dana pinjaman bermasalah sehingga masih diperlukan pembiacaraan diantara kelompok peminjamnya.

Peminjam berjanji akan melunasi sisa kewajibannya pada bulan Agustus 2012.

Peminjam yang belum tahu proses pengembaliannya dan sekarang sudah mulai mengangsur .

c. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM

Saldo Dana Bergulir per 31 Desember 2012 yang dikelola oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM sebesar Rp15.572.380.720,00 dengan Perkiraan Dana Bergulir Diragukan Tertagih sebesar Rp179.217.518,00 dan Saldo NRV per 31 Desember 2012 sebesar Rp15.393.163.202,00 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.48. Rincian Dana Bergulir melalui Dinas Perindagkop dan UKM

No Uraian31-12-2011

(Rp)

Mutasi31-12-2012

(Rp)Penambahan Pengurangan Perkiraan

Diragukan Tertagih

Saldo NRV per 31-12-2012

1. Program Ketahanan Pangan di 14 Kecamatan 2003

121.627.518,00 0,00 0,00 121.627.518,00 121.627.518,00 0,00

2. Fasilitasi Perkuatan Modal Usaha Koperasi (Pasca Gempa) 2006

2.492.500.000,00 0,00 0,00 2.492.500.000,00 0,00 2.492.500.000,00

3. Program Ketahanan Pangan 2007

250.000.000,00 0,00 100.000.000,00 150.000.000,00 15.000.000,00 135.000.000,00

4. Program Prospek Mandiri 2007

66.000.000,00 0,00 0,00 66.000.000,00 6.600.000,00 59.400.000,00

105

Page 54: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

5. Bantuan Modal Usaha Koperasi (Pasca Gempa) 2007

203.200.000,00 0,00 50.800.000,00 152.400.000,00 15.240.000,00 137.160.000,00

6. Program Prospek Mandiri 2008

160.000.000,00 0,00 80.000.000,00 80.000.000,00 4.000.000,00 76.000.000,00

7. Koperasi Karyawan 2008 225.000.000,00 0,00 100.000.000,00 125.000.000,00 6.250.000,00 118.750.000,00

8. Modal Bergulir Koperasi (Pasca Gempa) 2008

630.000.000,00 0,00 420.000.000,00 210.000.000,00 10.500.000,00 199.500.000,00

9. Prospek Mandiri Campus Enterpreneur 2009

200.000.000,00 0,00 0,00 200.000.000,00 0,00 200.000.000,00

10.Program Perkuatan Permodalan bagi KJK/UJKS Koperasi 2010

750.000.000,00 0,00 0,00

750.000.000,00

0,00 750.000.000,00

11.Program Fasilitasi Pengembangan Koperasi 2010

3.000.000.000,00 0,00 0,00

3.000.000.000,00

0,00 3.000.000.000,00

12. Fasilitasi Pemberdayaan Koperasi 2011

2.500.000.000,00 0,00 679.305.300,00 1.820.694.700,00 0,00 1.820.694.700,00

13.Fasilitasi Pemberdayaan Koperasi (Pasca Erupsi) 2011

2.500.000.000,00 0,00 695.841.498,00

1.804.158.502,00

0,00 1.804.158.502,00

14. Fasilitasi Pemberdayaan Koperasi 2012

0,00 4.600.000.000,00 0,00 4.600.000.000,00 0,00 4.600.000.000,00

Jumlah 13.098.327.518,004.600.000.000,0

0 2.125.946.798,00 15.572.380.720,00179.217.518,00 15.393.163.202,00

1) Saldo Dana Bergulir Program Ketahanan Pangan di 14 Kecamatan 2003 per 31 Desember 2011 sebesar Rp121.627.518,00. Selama Tahun 2012 tidak terdapat mutasi pelunasan sehingga saldo per 31 Desember 2012 sebesar Rp121.627.518,00. Umur Dana Bergulir lebih dari 5 tahun sejak jatuh tempo Tahun 2006 sehingga perkiraan dana bergulir diragukan tak tertagih sebesar 100% atau Rp121.627.518,00. Saldo NRV per 31 Desember 2012 sebesar Rp0,00.

2) Saldo Dana Bergulir Fasilitasi Perkuatan Modal Usaha Koperasi (Pasca Gempa) 2006 per 31 Desember 2011 sebesar Rp2.492.500.000,00. Dana Bergulir tersebut jatuh tempo tahun 2016 sehingga belum terdapat mutasi sehingga saldo per 31 Desember 2012 sebesar Rp2.492.500.000,00.

3) Saldo Dana Bergulir Program Ketahanan Pangan 2007 per 31 Desember 2011 sebesar Rp250.000.000,00. Pada Tahun 2012 terdapat pelunasan sebesar Rp100.000.000,00 sehingga saldo per 31 Desember 2012 menjadi sebesar Rp150.000.000,00. Umur Dana Bergulir adalah 2 tahun sejak jatuh tempo sehingga Perkiraan Dana Bergulir Diragukan Tak Tertagih sebesar 10% dari saldo per 31 Desember 2012 atau sebesar Rp15.000.000,00. Saldo NRV per 31 Desember 2012 sebesar Rp135.000.000,00.

4) Saldo Dana Bergulir Program Prospek Mandiri 2007 per 31 Desember 2011 sebesar Rp66.000.000,00. Selama Tahun 2012 tidak terdapat mutasi sehingga saldo per 31 Desember 2012 sebesar Rp66.000.000,00. Umur Dana Bergulir adalah 2 tahun sejak jatuh tempo sehingga Perkiraan Dana Bergulir Diragukan Tak Tertagih sebesar 10% dari saldo per 31 Desember 2012 atau sebesar Rp6.600.000,00. Saldo NRV per 31 Desember 2012 sebesar Rp59.400.000,00.

5) Saldo Dana Bergulir Bantuan Modal Usaha Koperasi (Pasca Gempa) 2007 per 31 Desember 2011 sebesar Rp203.200.000,00. Tahun 2012 terdapat pelunasan

106

Page 55: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

sebesar Rp50.800.000,00 sehingga saldo per 31 Desember 2012 sebesar Rp152.400.000,00. Umur Dana Bergulir adalah 2 tahun sejak jatuh tempo sehingga Perkiraan Dana Bergulir Diragukan Tak Tertagih sebesar 10% dari saldo per 31 Desember 2012 atau sebesar Rp15.240.000,00. Saldo NRV per 31 Desember 2012 sebesar Rp137.160.000,00.

6) Saldo Dana Bergulir Program Prospek Mandiri 2008 per 31 Desember 2011 sebesar Rp160.000.000,00. Tahun 2012 terdapat pelunasan sebesar Rp80.000.000,00 sehingga saldo per 31 Desember 2012 sebesar Rp80.000.000,00. Umur Dana Bergulir adalah 1 tahun sejak jatuh tempo sehingga Perkiraan Dana Bergulir Diragukan Tak Tertagih sebesar 5% dari saldo per 31 Desember 2012 atau sebesar Rp4.000.000,00. Saldo NRV per 31 Desember 2012 sebesar Rp76.000.000,00.

7) Saldo Dana Bergulir Koperasi Karyawan 2008 per 31 Desember 2011 sebesar Rp225.000.000,00. Tahun 2012 terdapat pelunasan sebesar Rp100.000.000,00 sehingga saldo per 31 Desember 2012 sebesar Rp125.000.000,00. Umur Dana Bergulir adalah 1 tahun sejak jatuh tempo sehingga Perkiraan Dana Bergulir Diragukan Tak Tertagih sebesar 5% dari saldo per 31 Desember 2012 atau sebesar Rp6.250.000,00. Saldo NRV per 31 Desember 2012 sebesar Rp118.750.000,00.

8) Saldo Dana Bergulir Modal Bergulir Koperasi (Pasca Gempa) 2008 per 31 Desember 2011 sebesar Rp630.000.000,00. Tahun 2012 terdapat pelunasan sebesar Rp420.000.000,00 sehingga saldo per 31 Desember 2012 sebesar Rp210.000.000,00. Umur Dana Bergulir adalah 1 tahun sejak jatuh tempo sehingga Perkiraan Dana Bergulir Diragukan Tak Tertagih sebesar 5% dari saldo per 31 Desember 2012 atau sebesar Rp10.500.000,00. Saldo NRV per 31 Desember 2012 sebesar Rp199.500.000,00.

9) Saldo Dana Bergulir Prospek Mandiri Campus Enterpreneur 2009 per 31 Desember 2011 sebesar Rp200.000.000,00. Tahun 2012 tidak terdapat mutasi sehingga saldo per 31 Desember 2012 sebesar Rp200.000.000,00. Dana Bergulir tersebut jatuh tempo tahun 2012. Saldo NRV per 31 Desember 2012 sebesar Rp200.000.000,00.

10) Saldo Dana Bergulir Program Perkuatan Permodalan bagi KJK/UJKS Koperasi 2010 per 31 Desember 2011 sebesar Rp750.000.000,00. Dana Bergulir tersebut jatuh tempo tahun 2013. Saldo NRV per 31 Desember 2012 sebesar Rp750.000.000,00.

11) Saldo Dana Bergulir Program Fasilitasi Pengembangan Koperasi 2010 per 31 Desember 2011 sebesar Rp3.000.000.000,00. Dana Bergulir tersebut jatuh tempo tahun 2013. Saldo NRV per 31 Desember 2012 sebesar Rp3.000.000.000,00.

12) Saldo Dana Bergulir Fasilitasi Pemberdayaan Koperasi 2011 per 31 Desember 2011 sebesar Rp2.500.000.000,00. Dana Bergulir tersebut jatuh tempo tahun 2014. Saldo NRV per 31 Desember 2012 sebesar Rp2.500.000.000,00.

13) Saldo Dana Bergulir Fasilitasi Pemberdayaan Koperasi (Pasca Erupsi) 2011 per 31 Desember 2011 sebesar Rp2.500.000.000,00. Dana Bergulir tersebut jatuh

107

Page 56: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

tempo tahun 2014. Saldo NRV per 31 Desember 2012 sebesar Rp2.500.000.000,00.

14) Tahun 2012 diluncurkan Dana Bergulir Fasilitasi Pemberdayaan Koperasi 2012 2011 sebesar Rp4.600.000.000,00. Dana Bergulir tersebut jatuh tempo tahun 2015 sehingga saldo NRV per 31 Desember 2012 sebesar Rp4.600.000.000,00.

d. BUKP

Saldo Dana Bergulir per 31 Desember 2012 yang dikelola oleh BUKP sebesar Rp13.720.000.000,00 dengan Perkiraan Dana Bergulir Diragukan Tertagih sebesar Rp1.000.000,00 dan Saldo NRV per 31 Desember 2012 sebesar Rp13.719.000.000,00 dengan rincian sebagai berikut:

1) Saldo Dana Bergulir Tahun 2010 per 31 Desember 2011 sebesar Rp1.332.352.000,00. Tahun 2012 terdapat pelunasan sebesar Rp1.312.352.000,00 sehingga saldo per 31 Desember 2012 menjadi sebesar Rp20.000.000,00. Umur Dana Bergulir adalah 1 tahun sejak jatuh tempo sehingga Perkiraan Dana Bergulir Diragukan Tak Tertagih sebesar 5% dari saldo per 31 Desember 2012 atau sebesar Rp1.000.000,00. Saldo NRV per 31 Desember 2012 sebesar Rp19.000.000,00.

2) Saldo Dana Bergulir Tahun 2011 per 31 Desember 2011 sebesar Rp5.000.000.000,00. Tahun 2012 terdapat pelunasan sebesar Rp4.710.000.000,00 sehingga saldo per 31 Desember 2012 menjadi sebesar Rp290.000.000,00. Umur Dana Bergulir adalah kurang dari 1 tahun sejak jatuh tempo sehingga Perkiraan Dana Bergulir Diragukan Tak Tertagih sebesar 0% dari saldo per 31 Desember 2012. Saldo NRV per 31 Desember 2012 sebesar Rp290.000.000,00.

3) Pada Tahun 2012 diluncurkan Dana Bergulir sebesar Rp13.410.000.000,00 yang akan jatuh tempo pada Tahun 2013. Saldo per 31 Desember 2012 sebesar Rp13.410.000.000,00.

e. Dinas Kelautan dan Perikanan

Saldo Dana Bergulir per 31 Desember 2012 yang dikelola oleh Dinas Kelautan dan Perikanan sebesar Rp50.345.000,00 dengan Perkiraan Dana Bergulir Diragukan Tertagih sebesar Rp0,00 dan Saldo NRV per 31 Desember 2012 sebesar Rp50.345.000,00. Dana Bergulir tersebut diluncurkan Tahun 2012 dengan nilai awal pengguliran sebesar Rp1.755.000,00 dan telah dilunasi sebesar Rp1.704.655.000,00.

5.1.4.2.2 Investasi Permanen - Penyertaan Modal Pemerintah Daerah

Rp 177.565.799.807,23 Rp 207. 555.794.518,42

Penyertaan Modal per 31 Desember 2012 sebesar Rp177.565.799.807,23 merupakan Penyertaan Modal Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, terdiri dari:

Tabel 5.49. Mutasi Penyertaan Modal

108

Page 57: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

No Uraian 2012 (Rp) Mutasi (Rp) 2011 (Rp)

Keterangan Mutasi

(Metode Ekuitas)

1 Penyertaan Modal pada BPD Provinsi DIY

153.752.838.163,59 (28.750.542.446,81) 182.503.380.610,41 Penurunan Laba Ditahan

2 Penyertaan Modal Pada PT ANINDYA MITRA INTERNASIONAL

1.847.456.610,68 (2.462.250.106,74) 4.309.706.716,02 Rugi

3 Penyertaan Modal pada PT TARUMARTANI

2.350.235.824,00 (283.665.684,00) 2.633.901.508,00 Rugi

4 Penyertaan Modal pada Badan Usaha Kredit Pedesaan (BUKP)

19.175.269.208,96 1.376.463.525,96 17.798.805.682,99 Kenaikan Laba Ditahan

5 Penyertaan Modal pada PT Asuransi Bangun Askrida

440.000.000,00 130.000.000,00 310.000.000,00 Penambahan Modal

Jumlah 177.565.799.807,23 (29.989.994.711,59) 207.555.794.518,42

Perhitungan nilai penyertaan modal pada BPD DIY, PT. Anindya Mitra Internasional, PD. Taru Martani dan BUKP menggunakan metode ekuitas sedangkan perhitungan penyertaan modal pada PT. Askrida menggunakan harga perolehan dengan rincian sebagai berikut:

a. Penyertaan Modal pada Bank Pembangunan Daerah (BPD) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sebesar Rp153.752.838.163,59 adalah modal disetor ke Bank BPD DIY per 31 Desember 2012 sebesar Rp127.500.000.000,16 ditambah dengan Laba Ditahan sampai dengan Tahun 2011 yang menjadi hak Pemerintah DIY berdasarkan kepemilikan sebesar 50,43% senilai Rp26.252.838.163,43 sehingga saldo Penyertaan Modal pada BPD DIY per 31 Desember 2012 menjadi sebesar Rp153.752.838.163,59.

b. Penyertaan Modal Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada PT. “ANINDYA” MITRA INTERNASIONAL” Yogyakarta sebesar Rp1.847.456.610,68 terdiri dari modal disetor ke PT. Anidya Mitra Internasional per 31 Desember 2012 sebesar Rp15.646.000.000,00 dikurangi dengan kerugian PT. AMI yang menjadi tanggungan Pemerintah DIY berdasarkan kepemilikan sebesar 98,84% senilai Rp13.798.543.389,32 sehingga saldo Penyertaan Modal kepada PT. AMI menjadi sebesar Rp1.847.456.610,68.

c. Penyertaan Modal pada Perusahaan Daerah “TARU MARTANI” Yogyakarta sebesar Rp2.350.235.824,00 terdiri dari modal disetor kepada PD. Taru Martani per 31 Desember 2012 sebesar Rp3.442.583.363,00 dikurangi dengan Rugi Ditahan sampai dengan Tahun 2011 yang menjadi hak Pemerintah Provinsi DIY berdasarkan kepemilikan sebesar 100% senilai Rp1.092.347.539,00 sehingga saldo Penyertaan Modal kepada PD. Taru Martani per 31 Desember 2012 menjadi sebesar Rp2.350.235.824,00.

d. Penyertaan Modal pada Badan Usaha Kredit Pedesaan (BUKP) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sebesar Rp19.175.269.208,96 terdiri dari modal disetor ke BUKP per 31 Desember 2012 sebesar Rp13.586.959.724,00 ditambah dengan Laba Ditahan

109

Page 58: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

sampai dengan Tahun 2011 yang menjadi hak Pemerintah Provinsi DIY berdasarkan kepemilikan sebesar 77,02% senilai Rp5.588.309.484,96.

e. Penyertaan Modal pada PT. Asuransi Bangun Askrida sebesar Rp440.000.000,00 adalah modal disetor sebesar 0,13% dari seluruh Modal PT Asuransi Bangun Askrida. Pada Tahun 2012, Pemerintah Daerah DIY menambah penyertaan modal sebesar Rp130.000.000,00.

5.1.4.3 Aset Tetap Rp 4.8 32.478.034.328,00 Rp 4.488.128.781.056,00

Aset Tetap per 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp4.832.478.034.328,00 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.50. Rincian Aset Tetap

No Uraian 2012 (Rp) 2011 (Rp)

1 Tanah 1.758.127.072.490,00 1.637.460.180.432,00

2 Peralatan dan Mesin 348.606.118.868,00 298.392.018.509,00

a. Alat Berat 19.105.636.167,00 15.727.080.467,00

b. Alat Angkutan 68.658.775.188,00 51.374.261.188,00

c. Alat-Alat Bengkel & Alat Ukur 27.161.864.732,00 24.548.204.482,00

d. Alat-Alat Pertanian dan Peternakan 1.703.462.283,00 772.349.783,00

e. Alat-Alat Kantor dan Rumah Tangga 157.021.185.359,00 140.262.600.934,00

f. Alat-Alat Studio dan Komunikasi 23.459.289.170,00 20.489.029.904,00

h. Alat-Alat Kedokteran 13.654.029.554,00 12.480.823.260,00

i. Alat-Alat Laboratorium 36.872.435.969,00 32.187.992.195,00

j. Alat Keamanan 969.440.446,00 549.676.296,00

3 Gedung dan Bangunan 1.128.228.185.025,00 1.077.283.007.005,00

a. Bangunan Gedung 1.107.655.302.151,00 1.060.033.475.687,00

b. Bangunan Monumen 20.572.882.874,00 17.249.531.318,00

4 Jalan, Irigasi, dan Jaringan 1.474.306.759.697,00 1.408.255.252.862,00

a. Jalan dan Jembatan 1.333.700.340.599,00 1.289.929.344.020,00

b. Bangunan Air (Irigasi) 110.899.841.298,00 93.450.622.718,00

c. Instalasi 8.962.574.226,00 7.090.932.426,00

d. Jaringan 20.744.003.574,00 17.784.353.698,00

5 Aset Tetap Lainya 28.045.348.079,00 22.442.590.768,00

a. Buku dan Perpustakaan 13.024.018.828,00 12.990.462.457,00

b. Barang Bercorak Kesenian, Kebudayaan 3.565.264.756,00 2.893.121.976,00

c. Hewan, Ternak, serta Tanaman 2.925.038.740,00 2.559.618.740,00

d. Aset Renovasi 8.531.025.755,00 3.999.387.595,00

6 Konstruksi dalam Pengerjaan 95.164.550.169,00 44.295.731.480,00

Jumlah 4.832.478.034.328,00 4.488.128.781.056,00

110

Page 59: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

Aset Tetap Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp4.488.128.781.056,00 dan per 31 Desember 2012 sebesar Rp4.832.478.034.328,00 sehingga terdapat kenaikan sebesar Rp344.349.253.273,00 dengan rincian sebagai berikut:

Saldo Aset Tetap per 31-12-2011 Rp4.488.128.781.056,00Penambahan Penyesuaian Rp4.980.756.326,00Pengurangan Penyesuaian (Rp4.083.344.102,00)Saldo Aset Tetap Setelah Penyesuaian Rp4.488.972.182.279,00Mutasi Tahun 2012:Penambahan Rp268.235.795.490,00 Pengurangan (Rp32.909.162.396,00)Penerimaan Hibah Rp109.328.643.717,00Aset Tetap Disajikan Ekstrakomtabel (Rp1.203.435.762,00)Saldo Aset Tetap per 31-12-2012 Rp4.832.478.034.328,00

Depresiasi/penyusutan atas Aset Tetap, sampai dengan 31 Desember 2012 belum diberlakukan.

Penjelasan masing-masing akun aset tetap adalah sebagai berikut:

5.1.4.3.1 Tanah Rp 1.758.127.072.490,00 Rp 1.637.460.180.432,00

Saldo Tanah per 31 Desember 2011 sebesar Rp1.637.460.180.432,00. Terdapat penyesuaian tambah sebesar Rp168.396.762,00, penyesuaian kurang sebesar Rp1.468.750,00, mutasi tambah sebesar Rp29.675.271.296,00 dan penerimaan hibah sebesar Rp92.291.974.000,00. dengan penjelasan sebagai berikut:

a. Penyesuaian tambah sebesar Rp168.396.762,00 merupakan nilai tanah yang semula belum dicatat pada Daftar Inventaris Barang Milik Daerah.

b. Penyesuaian kurang sebesar Rp1.468.750,00 merupakan koreksi kesalahan pencatatan tanah yang bukan milik Pemda DIY sebesar Rp101.000.000,00 dan penyerahan hibah kepada Pemerintah Kota Yogyakarta sebesar Rp1.367.750.000,00.

c. Mutasi tambah sebesar Rp29.675.271.296,00 berasal dari realisasi Belanja Modal Tanah Tahun 2012 pada:

Tabel 5.51. Rincian Mutasi Penambahan Tanah

No SKPD Nilai (Rp)

1 Dinas Pendidikan 2.547.227.100,00

2 Dinas Pekerjaan Umum dan ESDM 11.639.349.975,00

3 Dinas Perhubungan dan Kominfo 1.938.900,00

4 Dinas Kebudayaan 7.042.351.240,00

5 DPPKA 8.444.404.081,00

Jumlah 29.675.271.296,00

111

Page 60: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

d. Penerimaan hibah tanah sebesar Rp92.291.974.000,00 dicatat pada DPPKA berasal dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kulon Progo.

Sesuai dengan data tersebut di atas maka Saldo Aset Tanah per 31 Desember 2012 menjadi sebesar Rp1.758.127.072.490,00.

5.1.4.3.2 Peralatan dan Mesin Rp348.606.118.868,00 Rp 298.392.018.509,00

Saldo Peralatan dan mesin per 31 Desember 2011 sebesar Rp298.392.018.509,00. Terdapat penyesuaian tambah sebesar Rp140.149.859,00, penyesuaian kurang sebesar Rp624.462.655,00. Mutasi tambah sebesar Rp56.491.874.413,00 mutasi kurang sebesar Rp12.212.359.767,00. Selain itu terdapat penerimaan hibah sebesar Rp7.564.923.817,00 serta terdapat Peralatan dan Mesin yang disajikan ekstrakomtabel sebesar Rp1.146.025.307,00 sehingga saldo Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2012 menjadi sebesar Rp348.606.118.868,00. Rincian Peralatan dan Mesin terdiri dari:

5.1.4.3.2.1 Alat-Alat Berat Rp19.105.636.167,00 Rp 15.727.080.467,00

Saldo Alat-alat Berat per 31 Desember 2011 sebesar Rp15.727.080.467,00. Terdapat mutasi tambah sebesar Rp3.623.564.700,00 dan mutasi kurang sebesar Rp245.009.000,00 sehingga saldo Alat-alat Berat per 31 Desember 2011 menjadi sebesar Rp19.105.636.167,00.

a. Mutasi tambah sebesar Rp3.623.564.700,00 terdiri dari:

Tabel 5.52. Rincian Mutasi Penambahan Alat-alat Berat

No SKPD Nilai (Rp)

1 Belanja Modal Tahun 2012 3,298,254,200.00

Dinas Pendidikan 480.060.000,00

Bappeda 335.166.800,00

BPPM 60.000.000,00

Dinas Sosial 114.705.000,00

Dinas Kebudayaan 516.575.000,00

DPPKA 621.000.000,00

Dinas Perindagkop dan UKM 175.834.800,00

Sekretariat Daerah 929.126.600,00

Dinas Pertanian 14.786.000,00

Badan Diklat 46.000.000,00

Dinas Kelautan dan Perikanan 5.000.000,00

2 Belanja Barang dan Jasa 300,310,500.00

DPPKA 32.500.000,00

Dinas Kehutanan dan Perkebunan 267.810.500,00

3 Belanja Pemungutan PBB 25,000,000.00

112

Page 61: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

DPPKA 25.000.000,00

Jumlah 3.623.564.700,00

b. Mutasi kurang sebesar Rp245.009.000 terdiri dari:

Tabel 5.53. Rincian Mutasi Kurang Alat-alat Berat

No SKPD Nilai (Rp)

1 Penghapusan 54.650.000,00

Dinas Pekerjaan Umum dan ESDM 34.600.000,00

Dinas Sosial 50.000,00

Dinas Pertanian 20.000.000,00

2 Diserahkan kepada SKPD Lain 190.359.000,00

Jumlah 245.009.000,00

Sesuai dengan data tersebut di atas maka Saldo Aset Alat-alat Berat per 31 Desember 2012 menjadi sebesar Rp19.105.636.167,00.

5.1.4.3.2.2

Alat-Alat Angkutan Rp68.658.775.188,00 Rp 51.374.261.188,00

Saldo Alat-alat Angkutan per 31 Desember 2011 sebesar Rp51.374.261.188,00. Terdapat penyesuaian tambah sebesar Rp104.100.000,00, penyesuaian kurang sebesar Rp24.734.000,00. Mutasi tambah sebesar Rp19.925.835.351,00, mutasi kurang sebesar Rp7.879.869.018,00 serta terdapat penerimaan hibah sebesar Rp5.112.316.667,00. sehingga saldo Alat-alat Angkutan per 31 Desember 2012 menjadi sebesar Rp68.658.775.188,00.

a. Penyesuaian tambah sebesar Rp104.100.000,00 merupakan koreksi penambahan alat angkutan yang belum dicatat pada Daftar Inventaris Barang Daerah pada:

Tabel 5.54. Rincian Penyesuaian Tambah Alat-alat Angkutan

No SKPD Nilai (Rp)

1. Dinas Pendidikan 9.500.000,00

2. Dinas Pekerjaan Umum dan ESDM 3.600.000,00

3. Dinas Perhubungan dan Kominfo 91.000.000,00

Jumlah 104.100.000,00

b. Penyesuaian kurang sebesar Rp24.734.000,00 merupakan koreksi kesalahan pada Dinas Kesehatan.

c. Mutasi tambah sebesar Rp19.925.835.351,00 merupakan penambahan alat angkutan dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.55. Rincian Mutasi Tambah Alat-alat Angkutan

No SKPD Nilai (Rp)

113

Page 62: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

1. Belanja Modal Tahun 2012:

Dinas Pendidikan 605.484.000,00

Dinas Kesehatan 289.733.940,00

RS Ghrasia 331.942.080,00

Dinas Pekerjaan Umum dan ESDM 294.854.050,00

Dinas Perhubungan dan Kominfo 671.053.899,00

Badan Lingkungan Hidup 506.597.000,00

Bappeda 546.055.000,00

BPPM 179.970.000,00

Dinas Sosial 1.012.217.000,00

Dinas Kebudayaan 1.448.602.500,00

DPPKA 1.387.427.500,00

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 474.826.600,00

Dinas Perindagkop dan UKM 148.598.500,00

BKPM 585.305.000,00

Badan Kepegawaian Daerah 181.926.150,00

Inspektorat 1.207.315.700,00

Sekretariat Daerah 4.774.037.020,00

Sekretariat DPRD 1.675.783.500,00

BKPP 246.194.000,00

Badan Kesbanglinmas 963.886.100,00

Kantor Satpol PP 235.128.000,00

Dinas Kehutanan dan Perkebunan 293.443.100,00

Badan Pendidikan dan Pelatihan 850.481.500,00

BPBD 624.815.500,00

Dinas Pariwisata 180.168.000,00

Jumlah 19.715.845.639,00

2 Belanja Barang dan Jasa (Kapitalisasi)

Dinas Perhubungan dan Kominfo 14.551.000,00

Badan Kepegawaian Daerah 6.892.000,00

Inspektorat 29.302.712,00

Sekretariat Daerah 24.300.000,00

Sekretariat DPRD 65.003.500,00

Jumlah 140.049.212,00

3 Pelimpahan antar SKPD 53.945.500,00

114

Page 63: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

Jumlah 53.945.500,00

Jumlah 19.925.835.351,00

d. Mutasi kurang sebesar Rp7.879.869.018,00 merupakan penghapusan pada:

Tabel 5.55. Rincian Penghapusan Alat-alat Angkutan Per SKPD

No SKPD Nilai (Rp)

RS Ghrasia 23.765.500,00

Dinas Pekerjaan Umum dan ESDM 5.000.000,00

Dinas Perhubungan dan Kominfo 6.380.000.000,00

Bappeda 243.210.000,00

Dinas Sosial 25.000.000,00

Dinas Kebudayaan 5.385.000,00

DPPKA 350.906.500,00

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 48.406.000,00

Dinas Perindagkop dan UKM 12.475.000,00

BKPM 50.500.000,00

Sekretariat Daerah 455.306.018,00

Dinas Pertanian 222.650.000,00

BKPP 43.800.000,00

Kantor Satpol PP 10.000.000,00

Dinas Pariwisata 3.465.000,00

Jumlah 7.879.869.018,00

e. Terdapat penerimaan hibah sebesar Rp5.112.316.667,00 terdiri dari:

Tabel 5.56. Rincian Penerimaan Hibah Alat-alat Angkutan Per SKPD

No SKPD Nilai (Rp) Keterangan

Dinas Pendidikan 91.000.000,00 Dari Komite Pendidikan Kesetaraan DIY

1. BKPM 193.947.500,00 Dari BKPM Pusat

2. BPAD 422.436.667,00 Dari Perpustakaan Nasional RI

3. BPBD 3.822.774.500,00 Dari BNBP Jakarta

4. Dinas Pertanian 317.400.000,00 Dari Kementrian Pertanian

5. Dinas Kehutanan dan Perkebunan 13.758.000,00 dari Ditjen Pengolahan dan dan Pemasaran Hasil Pertanian Kementrian Pertanian

6. Dinas Perikanan dan Kelautan 251.000.000,00 dari Kementrian Kelautan dan Perikanan

Jumlah 5.112.316.667,00

Berdasarkan data tersebut maka saldo Alat-alat Angkutan per 31 Desember 2012 menjadi sebesar Rp68.658.775.188,00.

115

Page 64: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

5.1.4.3.2.3

Alat-Alat Bengkel & Ukur Rp 27.161.864.732,00 Rp 24.548.204.482,00

Saldo Alat-alat Bengkel dan Ukur per 31 Desember 2011 sebesar Rp24.548.204.482,00. Terdapat mutasi tambah sebesar Rp2.676.599.760,00, mutasi kurang sebesar Rp391.000,00. Terdapat Alat-alat Bengkel dan Ukur yang disajikan secara ekstrakomtabel sebesar Rp62.548.510,00 sehingga saldo Alat-alat Bengkel dan Ukur per 31 Desember 2012 menjadi sebesar Rp27.161.864.732,00.

a. Mutasi tambah sebesar Rp2.676.599.760,00 berasal dari realisasi Belanja Modal dan Belanja Barang dan Jasa Tahun 2012 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.56. Rincian Mutasi Tambah Alat-alat Bengkel dan Ukur Per SKPD

No SKPD Nilai (Rp)

1. Belanja Modal Tahun 2012:

Dinas Pendidikan 2.151.852.810,00

RS Ghrasia 2.000.000,00

Dinas Pekerjaan Umum dan ESDM 106.300.000,00

Dinas Perhubungan dan Kominfo 24.400.000,00

Dinas Kebudayaan 4.500.000,00

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 126.709.000,00

Dinas Perindagkop dan UKM 138.967.950,00

Dinas Kehutanan dan Perkebunan 29.700.000,00

Dinas Kelautan dan Perikanan 20.000.000,00

BPBD 13.400.000,00

Jumlah 2.617.829.760,00

2 Belanja Barang dan Jasa (Kapitalisasi)

Dinas Sosial 58.770.000,00

Jumlah 58.770.000,00

b. Mutasi kurang sebesar Rp391.000,00 merupakan penghapusan pada Dinas Sosial sebesar Rp348.000,00 dan Sekretariat Daerah sebesar Rp43.000,00.

c. terdapat Alat-alat Bengkel dan Ukur yang disajikan secara ekstrakomtabel sebesar Rp62.548.510,00. Alat-alat Bengkel dan Ukur yang disajikan secara ekstrakomtabel adalah yang mempunyai nilai dibawah Rp500.000,00 dengan rincian ada pada Dinas Pendidikan sebesar Rp25.019.510,00, RS Ghrasia sebesar Rp2.000.000,00, Dinas Perhubungan dan Kominfo sebesar Rp2.700.000,00, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi sebesar Rp32.454.000,00, serta Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM sebesar Rp375.000,00.

5.1.4.3.2.4 Alat-alat Pertanian dan Rp 1.703.462.283,00 Rp 772.349.783,00

116

Page 65: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

Peternakan

Saldo Alat-alat Pertanian dan Peternakan per 31 Desember 2011 sebesar Rp772.349.783,00. Terdapat penyesuaian tambah sebesar Rp400.000,00, mutasi tambah sebesar Rp917.503.500,00, mutasi kurang sebesar Rp60.018.000,00 serta terdapat penerimaan hibah sebesar Rp73.227.000,00. sehingga saldo Alat-alat Pertanian dan Peternakan per 31 Desember 2012 menjadi sebesar Rp1.703.462.283,00.

a. Penyesuaian tambah sebesar Rp400.000,00 merupakan reklasifikasi dari Aset Lain-lain pada Dinas Pertanian.

b. Mutasi tambah sebesar Rp917.503.500,00 berasal dari realisasi Belanja Modal Tahun 2012 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.57. Rincian Mutasi Tambah Alat-alat Pertanian dan Peternakan Per SKPD

No SKPD Nilai (Rp)

1 Dinas Sosial 6.500.000,00

2 Dinas Pertanian 800.123.500,00

3 Dinas Kehutanan dan Perkebunan 17.280.000,00

4 Dinas Kelautan dan Perikanan 93.600.000,00

Jumlah 917.503.500,00

c. Mutasi kurang sebesar Rp60.018.000,00 merupakan penghapusan pada Dinas Pertanian sebesar Rp20.018.000,00 dan Reklasifikasi ke Bangunan Gedung pada Dinas Kelautan dan Perikanan sebesar Rp40.000,00.

d. Penerimaan hibah sebesar Rp73.227.000,00 pada Dinas Pertanian berasal dari Kementrian Pertanian.

5.1.4.3.2.5

Alat-alat Kantor dan Rumah Tangga

Rp15 7.021.185.359,00 Rp 140.262.600.934,00

Saldo Alat-alat Kantor dan Rumah Tangga per 31 Desember 2011 sebesar Rp140.262.600.934,00. Terdapat penyesuaian tambah sebesar Rp7.688.000,00 penyesuaian kurang sebesar Rp570.237.905,00. Mutasi tambah sebesar Rp19.902.159.740,00 mutasi kurang sebesar Rp3.464.865.745,00 penerimaan hibah sebesar Rp1.734.850.850,00 dan terdapat Alat-alat Kantor dan Rumah Tangga yang disajikan ekstrakomtabel sebesar Rp927.928.197,00 sehingga saldo Alat-alat Kantor dan Rumah Tangga per 31 Desember 2012 menjadi sebesar Rp157.021.185.359,00.

a. Penyesuaian tambah sebesar Rp7.688.000,00 merupakan Alat Kantor dan Rumah Tangga yang belum dicatat pada Dinas Pendidikan sebesar Rp7.000.000,00 dan reklasifikasi dari Persediaan pada Dinas Kesehatan sebesar Rp688.000,00.

b. Penyesuaian kurang sebesar Rp570.237.905,00 terdiri dari:

Tabel 5.58. Rincian Penyesuaian Kurang Alat Kantor dan Rumah Tangga

No SKPD Nilai (Rp) Keterangan

1. Koreksi kesalahan:

117

Page 66: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

Dinas Pendidikan 395.367.255,00

Dinas Pekerjaan Umum dan ESDM 995.300,00 Dobel pencatatan

BPPM 6.440.000,00 Ekstrakomtabel tahun 2011

BPAD 123.968.150,00 Dobel pencatatan

Jumlah 526.770.705,00

2. Reklasifikasi ke Akun Lain:

Badan Lingkungan Hidup 17.000.000,00 Reklas ke Jalan, Irigasi dan Jaringan

Inspektorat 26.467.200,00 Reklas ke Aset Lain-lain

Jumlah 43.467.200,00

c. Mutasi tambah sebesar Rp19.902.159.740,00 terdiri dari:

Tabel 5.59. Rincian Mutasi Tambah Alat Kantor dan Rumah Tangga per SKPD

No SKPD Nilai (Rp)

1. Belanja Modal 19.484.455.110,00

Dinas Pendidikan 4.111.920.827,00

Dinas Kesehatan 558.357.935,00

RS Ghrasia 608.843.350,00

Dinas Pekerjaan Umum dan ESDM 626.274.000,00

Dinas Perhubungan dan Kominfo 2.854.201.917,00

Badan Lingkungan Hidup 396.441.000,00

Bappeda 1.001.588.000,00

BPPM 367.641.020,00

Dinas Sosial 474.212.625,00

Dinas Kebudayaan 548.273.600,00

DPPKA 1.883.406.128,00

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 84.804.600,00

Dinas Perindagkop dan UKM 296.234.250,00

BKPM 251.789.280,00

Badan Kepegawaian Daerah 347.478.800,00

Sekretariat Daerah 900.561.172,00

Sekretariat DPRD 904.496.650,00

Inspektorat 58.651.000,00

BPAD 661.746.760,00

Dinas Pertanian 488.429.400,00

BKPP 312.801.000,00

Badan Kesbanglinmas 191.363.975,00

Kantor Satpol PP 81.859.900,00

118

Page 67: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

Dinas Kehutanan dan Perkebunan 27.696.774,00

Badan Pendidikan dan Pelatihan 417.916.240,00

Dinas Kelautan dan Perikanan 91.726.000,00

BPBD 829.221.000,00

Dinas Pariwisata 106.517.907,00

2 Biaya Pemungutan PBB 50.949.000,00

DPPKA 50.949.000,00

3. Belanja Barang dan Jasa (Kapitalisasi) 366.755.630,00

Dinas Perhubungan dan Kominfo 103.836.600,00

Dinas Sosial 13.852.000,00

DPPKA 38.850.000,00

Badan Kepegawaian Daerah 10.155.000,00

Sekretariat DPRD 165.374.720,00

Dinas Kehutanan dan Perkebunan 34.687.310,00

Jumlah 19.902.159.740,00

d. Mutasi kurang sebesar Rp3.464.865.745,00 terdiri dari:

Tabel 5.60. Rincian Mutasi Kurang Alat Kantor dan Rumah Tangga per SKPD

No SKPD Nilai (Rp) Keterangan

1. Penghapusan 3.268.911.391,00

Dinas Pendidikan 2,00

Dinas Kesehatan 60.479.886,00

RS Ghrasia 66.211.050,00

Dinas Pekerjaan Umum dan ESDM 161.334.600,00

Dinas Perhubungan dan Kominfo 170.802.825,00

Badan Lingkungan Hidup 166.969.700,00

Bappeda 164.829.500,00

BPPM 22.963.500,00

Dinas Sosial 106.944.379,00

Dinas Kebudayaan 13.956.590,00

DPPKA 637.187.380,00

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 100.906.963,00

Dinas Perindagkop dan UKM 2.309.000,00

BKPM 23.675.000,00

Badan Kepegawaian Daerah 148.395.000,00

Sekretariat Daerah 413.264.549,00

Sekretariat DPRD 482.051.402,00

119

Page 68: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

Inspektorat 34.343.600,00

BPAD 215.658.625,00

Dinas Pertanian 56.561.640,00

BKPP 405.200,00

Dinas Kehutanan dan Perkebunan 105.391.500,00

Badan Pendidikan dan Pelatihan 73.219.500,00

Dinas Pariwisata 41.050.000,00

2 Reklasifikasi ke Akun Lain:

Dinas Pekerjaan Umum dan ESDM 3.412.500,00

Badan Lingkungan Hidup 99.400.000,00

BPPM 3.676.520,00

BKPP 6.360.000,00

Kantor Satpol PP 46.035.000,00

3 Penyerahan antar SKPD 37.070.334,00

Jumlah 3.464.865.745,00

e. Penerimaan hibah sebesar Rp1.734.850.850,00 terdiri dari:

Tabel 5.61. Rincian Penerimaan Hibah Alat Kantor dan Rumah Tangga per SKPD

No SKPD Nilai (Rp) Keterangan

1. Dinas Pendidikan 111.444.900,00 Dari Ditjen Dikdas Kementrian Pendidikan

2. Dinas Sosial 9.875.000,00 dari Panitia Hari Jadi HUT Kab. Gunungkidul

3. Dinas Pertanian 123.780.000,00 dari Kementrian Pertanian

4. BPAD 107.641.150,00 dari Perpustakaan Nasional RI

5. Badan Lingkungan Hidup 179.080.000,00 dari Kementrian Lingkungan Hidup

6. Sekretariat Daerah: 100.679.000,00 dari CIM Rp17.800.00, dari GIZ Rp35.193.400,00

Biro Tata Pemerintahan 82.879.000,00

Biro Administrasi Perekonomian 17.800.000,00

7. Dinas Kehutanan dan Perkebunan 2.725.000,00 dari Ditjen Pengolahan dan dan Pemasaran Hasil Pertanian Kementrian Pertanian

8. Dinas Kesehatan 342.847.500,00 dari Kementrian Kesehatan dan Stikes Aisyah

9. Bappeda 30.400.000,00 dari Ditjen Bina Bangda

10. BPPM 161.000.000,00 dari Kemendagri

11. Badan Pendidikan dan Pelatihan 1.100.000,00 dari peserta Diklat Pim Tk 4

12. BKPP 17.750.000,00 dari Kementrian Pertanian

13. Dinas Perikanan dan Kelautan 31.800.000,00 dari Kementrian Kelautan dan Perikanan

14. BKPM 125.960.200,00 dari BKPM Pusat Rp29.788.000,00 dari CV. Mutiara Rp36.000.000,00 dan dari CV. Multi Anugerah Rp60.172.200,00

120

Page 69: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

15. DPPKA 356.298.100,00 Hibah dari Cim Jerman Rp252.433.100 dan CGG Rp103.865.000

Jumlah 1.734.850.850,00

f. Terdapat Alat-alat Kantor dan Rumah Tangga yang disajikan ekstrakomtabel sebesar Rp928.108.197,00 yang berada pada:

Tabel 5.62. Rincian Alat Kantor dan Rumah Tangga Disajikan Ekstrakomtabel per SKPD

No SKPD Nilai (Rp)

1 Dinas Pendidikan 389.607.557,00

2 Dinas Sosial 87.853.000,00

3 Dinas Perhubungan 139.148.440,00

4 Dinas Kebudayaan 80.456.000,00

5 BPAD 20.403.700,00

6 Dinas Pekerjaan Umum dan ESDM 47.155.200,00

7 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 1.800.000,00

8 DPPKA 9.261.000,00

9 RS Grhasia 9.202.000,00

10 Badan Kepegawaian Daerah 1.125.000,00

11 Badan Lingkungan Hidup 4.564.750,00

12 Badan Kesbanglinmas 2.647.000,00

13 Sekretariat Daerah: 32.339.000,00

Biro Tata Pemerintahan 7.030.000,00

Biro Organisasi 12.025.000,00

Biro Hukum 3.230.000,00

Biro Umum, Humas dan Protokol 6.904.000,00

Biro Administrasi Perekonomian 3.150.000,00

14 Dinas Kesehatan 32.573.000,00

15 Badan Perencanaan Daerah 13.716.000,00

16 Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM 4.945.000,00

17 BPPM 2.780.000,00

18 Badan Pendidikan dan Pelatihan 7.841.000,00

19 BKPP 17.750.000,00

20 Dinas Perikanan dan Kelautan 31.800.000,00

21 BKPM 18.595.500,00

22 Inspektorat 2.125.000,00

23 BPBD 2.040.000,00

Jumlah 928.108.197,00

121

Page 70: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

Berdasarkan data tersebut maka saldo Alat-alat Kantor dan Rumah Tangga per 31 Desember 2012 menjadi sebesar Rp157.021.185.359,00.

5.1.4.3.2.6

Alat-alat Studio dan

Komunikasi

Rp 23.459.289.170,00 Rp 20.489.029.904,00

Saldo Alat-alat Studio dan Komunikasi per 31 Desember 2011 sebesar Rp20.489.029.904,00. Terdapat penyesuaian kurang sebesar Rp24.780.000,00 mutasi tambah sebesar Rp3.129.146.305,00, mutasi kurang sebesar Rp536.446.989,00, penerimaan hibah sebesar Rp437.307.300,00 dan terdapat Alat-alat Studio dan Komunikasi yang disajikan secara ekstrakomtabel sebesar Rp34.967.350,00. sehingga saldo Alat-alat Studio dan Komunikasi per 31 Desember 2012 menjadi sebesar Rp23.459.289.170,00.

a. Penyesuaian kurang sebesar Rp24.780.000,00 merupakan koreksi kesalahan sebesar Rp 2.310.000,00 pada Dinas Pendidikan dan Reklasifikasi ke Jalan, Irigasi, Jaringan sebesar Rp 22.470.000,00 pada Badan Lingkungan Hidup.

b. Mutasi tambah sebesar Rp3.129.146.305,00 terdiri dari:

Tabel 5.63. Rincian Mutasi Tambah Alat Studio dan Komunikasi per SKPD

No SKPD Nilai (Rp) Keterangan

1. Belanja Modal 3.021.443.305,00

Dinas Pendidikan 393.332.650,00

Dinas Kesehatan 29.005.000,00

RS Ghrasia 16.022.500,00

Dinas Pekerjaan Umum dan ESDM 70.169.000,00

Dinas Perhubungan dan Kominfo 143.122.280,00

Badan Lingkungan Hidup 34.400.000,00

Bappeda 258.604.000,00

BPPM 37.983.000,00

Dinas Sosial 43.698.500,00

Dinas Kebudayaan 151.520.150,00

DPPKA 109.581.500,00

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 37.623.600,00

Dinas Perindagkop dan UKM 116.700.000,00

BKPM 22.377.250,00

Badan Kepegawaian Daerah 62.474.000,00

Sekretariat Daerah 55.825.000,00

Sekretariat DPRD 551.065.900,00

122

Page 71: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

BPAD 90.735.649,00

Dinas Pertanian 12.052.100,00

BKPP 58.280.000,00

Kantor Satpol PP 220.868.000,00

Dinas Kehutanan dan Perkebunan 129.011.226,00

Badan Pendidikan dan Pelatihan 53.412.000,00

Dinas Kelautan dan Perikanan 11.800.000,00

BPBD 305.905.000,00

Dinas Pariwisata 5.875.000,00

2 Biaya Pemungutan PBB 24.973.000,00

DPPKA 24.973.000,00

3. Belanja Barang dan Jasa (Kapitalisasi) 21.055.000,00

Dinas Perhubungan dan Kominfo 1.980.000,00

Sekretariat DPRD 3.475.000,00

Dinas Kehutanan dan Perkebunan 15.600.000,00

4. Reklasifikasi dari Akun Lain 61.675.000,00

BPPM 61.675.000,00

Jumlah 3.129.146.305,00

c. Mutasi kurang sebesar Rp536.446.989,00 terdiri dari:

Tabel 5.64. Rincian Mutasi Kurang Alat Studio dan Komunikasi per SKPD

No SKPD Nilai (Rp) Keterangan

1. Penghapusan 511.642.189,00

Dinas Pendidikan 7.500.000,00

Dinas Kesehatan 97.904.015,00

Dinas Pekerjaan Umum dan ESDM 9.089.300,00

Dinas Perhubungan dan Kominfo 500.000,00

BPPM 4.510.000,00

Dinas Sosial 27.911.615,00

Dinas Kebudayaan 900.000,00

DPPKA 2.050.000,00

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 625.000,00

Dinas Perindagkop dan UKM 125.000,00

Badan Kepegawaian Daerah 279.575.000,00

Sekretariat Daerah 50.719.159,00

123

Page 72: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

Sekretariat DPRD 24.458.700,00

Dinas Pertanian 4.804.400,00

Dinas Kehutanan dan Perkebunan 970.000,00

2 Reklasifikasi ke Akun Lain 5.300.000,00

Satpol PP 5.300.000,00

3. Penyerahan antar SKPD 19.504.800,00

Jumlah 536.446.989,00

d. Terdapat penerimaan hibah sebesar Rp437.307.300,00 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.65. Rincian Penerimaan Hibah Alat Studio dan Komunikasi per SKPD

No SKPD Nilai (Rp) Keterangan

1 Dinas Pendidikan 2.326.000,00 dari Ditjen Dikdas Kemendiknas

2 Dinas Pertanian 3.825.000,00 dari Kementrian Pertanian

3 Badan Lingkungan Hidup 49.070.000,00 dari Kementrian LH

4 Dinas Kesehatan 131.460.000,00 dari Kementrian Kesehatan

5 Bappeda 19.500.000,00 dari Ditjen Bina Bangda

6 BPPM 185.000.000,00 dari Kemendagri

7 Badan Pendidikan dan Pelatihan 5.000.000,00 dari peserta Diklat Pim Tk 3

8 BKPM 8.250.000,00 dari CV. Multi Anugerah

9 DPPKA 20.876.300,00 dari CIM Jerman Rp13.084.300 dan CGG Rp7.792.000

10 Sekretariat Daerah 12.000.000,00 dari CIM

Biro Administrasi Perekonomian 12.000.000,00

Jumlah 437.307.300,00

e. Terdapat Alat-alat Studio dan Komunikasi yang disajikan secara ekstrakomtabel sebesar Rp34.967.350,00 berada pada:

Tabel 5.66. Rincian Alat Studio dan Komunikasi Yang Disajikan Ekstrakomtabel per SKPD

No SKPD Nilai (Rp)

1 Dinas Pendidikan 385.000,00

2 Dinas Sosial 2.449.000,00

3 Badan Kepegawaian Daerah 3.900.000,00

4 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 6.463.000,00

5 Dinas Kesehatan 3.461.600,00

6 Bappeda 3.344.000,00

7 Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM 2.110.000,00

124

Page 73: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

8 BPPM 3.675.000,00

9 Badan Pendidikan dan Pelatihan 7.752.500,00

10 BKPM 1.427.250,00

Jumlah 34.967.350,00

Berdasarkan data tersebut maka saldo Alat-alat Studio dan Komunikasi per 31 Desember 2012 menjadi sebesar Rp23.459.289.170,00.

5.1.4.3.2.7

Alat-alat Kedokteran Rp 13.654.029.554,00 Rp 12.480.823.260,00

Saldo Alat-alat Kedokteran per 31 Desember 2011 sebesar Rp12.480.823.260,00. Terdapat penyesuaian tambah sebesar Rp560.000,00 mutasi tambah sebesar Rp1.198.056.444,00 mutasi kurang sebesar Rp7.920.000,00 penerimaan hibah sebesar Rp34.500.000,00 dan terdapat Alat-alat Kedokteran yang disajikan secara ekstrakomtabel sebesar Rp51.990.150,00 sehingga saldo Alat-alat Kedokteran per 31 Desember 2012 menjadi sebesar Rp13.654.029.554,00.

a. Penyesuaian kurang sebesar Rp560.000,00 merupakan reklasifikasi dari akun lain pada Dinas Kesehatan.

b. Mutasi tambah sebesar Rp1.198.056.444,00 merupakan berasal dari realisasi Belanja Modal Tahun 2012 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.67. Rincian Mutasi Tambah Alat-alat Kedokteran per SKPD

No SKPD Nilai (Rp)

1 RS Grhrasia 590.067.194,00

2 Dinas Sosial 18.396.250,00

3 Dinas Kesehatan 588.993.000,00

4 Badan Pendidikan dan Pelatihan 600.000,00

Jumlah 1.198.056.444,00

c. Terdapat penerimaan hibah sebesar Rp34.500.000,00 pada Dinas Kesehatan berasal dari Kementrian Kesehatan.

d. Terdapat Alat-alat Kedokteran yang disajikan secara ekstrakomtabel sebesar Rp51.990.150,00 yang dicatat pada Dinas Kesehatan sebesar Rp39.049.000,00, RS Ghrasia sebesar Rp8.801.150,00 dan Dinas Sosial sebesar Rp4.140.000,00.

Berdasarkan data tersebut maka saldo Alat-alat Kedokteran per 31 Desember 2012 menjadi sebesar Rp13.654.029.554,00.

5.1.4.3 Alat-alat Laboratorium Rp 36.872.435.969,00 Rp 32.187.992.195,00

125

Page 74: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

.2.8

Saldo Alat-alat Laboratorium per 31 Desember 2011 sebesar Rp32.187.992.195,00. Terdapat penyesuaian tambah sebesar Rp27.401.858,00 penyesuaian kurang sebesar Rp4.710.750,00, mutasi tambah sebesar Rp4.380.460.881,00 mutasi kurang sebesar Rp17.840.015,00, penerimaan hibah sebesar Rp172.722.000,00 dan terdapat Alat-alat Laboratorium yang disajikan secara ekstrakomtabel sebesar Rp63.949.200,00 sehingga saldo Alat-alat Laboratorium per 31 Desember 2012 menjadi sebesar Rp36.872.435.969,00.

a. Penyesuaian kurang sebesar Rp27.401.858,00 merupakan reklasifikasi dari persediaan pada Dinas Kesehatan.

b. Penyesuaian kurang sebesar Rp4.710.750,00 merupakan koreksi kesalahan pencatatan pada Dinas Pendidikan.

c. Mutasi tambah sebesar Rp4.380.460.881,00 terdiri dari

Tabel 5.68. Rincian Mutasi Tambah Alat-alat Laboratorium per SKPD

No SKPD Nilai (Rp) Keterangan

1. Belanja Modal 4.347.811.081,00

Dinas Pendidikan 1.654.482.850,00

Dinas Kesehatan 713.690.850,00

RS Ghrasia 285.945.581,00

Dinas Pekerjaan Umum dan ESDM 362.989.900,00

Badan Lingkungan Hidup 715.578.900,00

Dinas Sosial 4.752.000,00

Dinas Kebudayaan 211.910.000,00

Dinas Perindagkop dan UKM 163.900.000,00

BPAD 23.500.000,00

Dinas Pertanian 203.561.000,00

Dinas Kelautan dan Perikanan 7.500.000,00

3. Belanja Barang dan Jasa (Kapitalisasi) 31.084.500,00

Dinas Sosial 11.900.000,00

Dinas Pertanian 19.184.500,00

4. Reklasifikasi dari Akun Lain 1.565.300,00

Dinas Kesehatan 1.565.300,00

Jumlah 4.380.460.881,00

d. Mutasi kurang sebesar Rp17.840.015,00 merupakan penghapusan pada:

Tabel 5.69. Rincian Mutasi Kurang Alat-alat Laboratorium per SKPD

No SKPD Nilai (Rp)

126

Page 75: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

1. Dinas Pekerjaan Umum dan ESDM 6.824.815,00

2. Dinas Perhubungan dan Kominfo 1.455.200,00

3. Dinas Kesehatan 8.810.000,00

4. Dinas Pertanian 750.000,00

Jumlah 17.840.015,00

e. Terdapat penerimaan hibah sebesar Rp172.722.000,00 pada Dinas Kebudayaan berasal dari Negara Emirat Arab.

f. Terdapat Alat-alat Laboratorium yang disajikan secara ekstrakomtabel sebesar Rp63.949.200,00 yang berada pada:

Tabel 5.69. Rincian Alat-alat Laboratorium Yang Disajikan Ekstrakomtabel per SKPD

No SKPD Nilai (Rp)

1 Dinas Pendidikan 330.000,00

2 Dinas Sosial 2.095.000,00

3 BPAD 2.800.000,00

4 Dinas Pekerjaan Umum dan ESDM 1.650.000,00

5 Badan Lingkungan Hidup 7.256.900,00

6 Dinas Kesehatan 1.817.300,00

7 Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM 48.000.000,00

Jumlah 63.949.200,00

Berdasarkan data tersebut maka saldo Alat-alat Laboratorium per 31 Desember 2012 menjadi sebesar Rp36.872.435.969,00.

5.1.4.3.2.9

Alat Keamanan Rp 969.440.446,00 Rp 549.676.296,00

Saldo Alat-alat Keamanan per 31 Desember 2011 sebesar Rp549.676.296,00. Terdapat mutasi tambah sebesar Rp424.226.050,00 dan terdapat Alat Keamanan yang disajikan ekstrakomtabel sebesar Rp4.461.900,00 sehingga saldo Alat-alat Keamanan per 31 Desember 2012 menjadi sebesar Rp969.440.446,00.

a. Mutasi tambah sebesar Rp424.226.050,00 merupakan realisasi Belanja Modal Tahun 2012 terdiri dari:

Tabel 5.70. Rincian Mutasi Tambah Alat-alat Keamanan per SKPD

No SKPD Nilai (Rp)

1. RS Grhasia 300.000,00

2. Badan Kesbanglinmas 301.725.650,00

3. BPBD 122.200.400,00

127

Page 76: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

Jumlah 424.226.050,00

b. Alat Keamanan disajikan ekstrakomtabel sebesar Rp4.461.900,00 ada pada Badan Kesbanglinmas sebesar Rp3.411.900,00, BPBD sebesar Rp750.000,00, dan RS Ghrasia sebesar Rp300.000,00

5.1.4.3.3. Gedung dan Bangunan Rp 1.128.228.185.025,00 Rp 1.077.283.007.005 ,00

5.1.4.3.3.1. Bangunan Gedung Rp1.107.655.302.151,00 Rp 1.060.033.475.687,00

Saldo Bangunan Gedung per 31 Desember 2011 sebesar Rp1.060.033.475.687,00. Terdapat penyesuaian tambah sebesar Rp4.504.083.616,00, penyesuaian kurang sebesar Rp1.368.766.438,00. Mutasi tambah sebesar Rp36.782.159.967,00, mutasi kurang sebesar Rp1.748.736.126,00, penerimaan hibah sebesar Rp9.471.745.900,00 dan terdapat Bangunan Gedung yang disajikan secara ekstrakomtabel sebesar Rp18.660.455,00. sehingga saldo Bangunan Gedung per 31 Desember 2012 menjadi sebesar Rp1.107.655.302.151,00.

a. Penyesuaian tambah sebesar Rp4.504.083.616,00 terdiri dari:

Tabel 5.71. Rincian Penyesuaian Tambah Bangunan Gedung per SKPD

No SKPD Nilai (Rp) Keterangan

1 Dinas Pendidikan 1.653.015.125,00 Aset belum dicatat

2 Dinas Kesehatan 20.000.000,00 Aset belum dicatat

3 Dinas Perhubungan dan Kominfo 380.853.000,00 Pelimpahan dari BKPM

Dinas Sosial 836.474.216,00 Aset belum dicatat

DPPKA 1.582.191.275,00 merupakan koreksi atas kesalahan pencatatan nilai Bangunan Eks Disperindagkop Wonocatur JEC yang semula tercatat Rp.1.583.775,00 seharusnya Rp. 1.583.775.000,00.

Koreksi kesalahan pencatatan Eks Rumah Dinas Pariwisata yang semula tercatat Rp.40.019.227,00 seharusnya Rp.40.019.277,00.

Dinas Pertanian 14.000.000,00 Kesalahan penghapusan

Dinas Kehutanan dan Perkebunan 17.550.000,00 Koreksi kesalahan perbedaan data akuntansi dan SIMAT.

Jumlah 4.504.083.616,00

b. Penyesuaian kurang sebesar Rp1.368.766.438,00 terdiri dari:

Tabel 5.72. Rincian Penyesuaian Kurang Bangunan Gedung per SKPD

No SKPD Nilai (Rp) Keterangan

1 Dinas Pendidikan 112.471.388,00 Koreksi kesalahan pencatatan

128

Page 77: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

2 Dinas Kesehatan 1.234.995.000,00 Koreksi kesalahan pencatatan

3 Dinas Sosial 7.000.000,00 Reklasifikasi ke Bangunan Air

4 Badan Pendidikan dan Pelatihan 14.300.000,00 Koreksi kesalahan pencatatan

5 Dinas Pariwisata 50,00 Koreksi kesalahan pencatatan

Jumlah 1.368.766.438,00

c. Mutasi Tambah sebesar Rp36.782.159.967,00 terdiri dari:

Tabel 5.73. Rincian Mutasi Tambah Bangunan Gedung per SKPD

No SKPD Nilai (Rp) Keterangan

Belanja Modal Tahun 2012 30.896.275.821,00

Dinas Pendidikan 8.195.714.973,00

Dinas Kesehatan 361600600

RS. Ghrasia 2038718054

Dinas Pekerjaan Umum dan ESDM 1129158900

Dinas Perhubungan dan Kominfo 1.711.698.709,00

Badan Lingkungan Hidup 182210400

BPPM 1.998.203.920,00

Dinas Sosial 842.818.300,00

Dinas Kebudayaan 4.409.484.985,00

DPPKA 1.531.470.000,00

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 456.938.000,00

Dinas Perindagkop dan UKM 237.506.840,00

BKPM 1048248000

Inspektorat 13323970

BPAD 18756000

Dinas Pertanian 3013911400

BKPP 1136621100

Dinas Kehutanan dan Perkebunan 578.447.270,00

Dinas Kelautan dan Perikanan 633673000

BPBD 1.357.771.400,00

Belanja Barang dan Jasa (Pemeliharaan) 1.047.823.551,00

Dinas Perhubungan dan Kominfo 24455000

Dinas Sosial 17993914

Dinas Kebudayaan 136185802

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 149005600

Dinas Perindagkop dan UKM 173773000

129

Page 78: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

Badan Kepegawaian Daerah 11475612

Sekretariat DPRD 363185447

Dinas Kehutanan dan Perkebunan 142677155

Badan Diklat 29072021

Reklasifikasi dari Akun Lain 4.838.060.595,00

Dinas Pendidikan 767234050 Reklasifikasi dari Konstruksi Dalam Pengerjaan

BPPM 76151800

DPPKA 3844674745 Reklasifikasi dari Konstruksi Dalam Pengerjaan

BPPD 150000000

d. Mutasi kurang sebesar Rp1.748.736.126,00 terdiri dari:

Tabel 5.74. Rincian Mutasi Kurang Bangunan Gedung per SKPD

No SKPD Nilai (Rp) Keterangan

1. Penghapusan 763.454.218,00

Dinas Pendidikan 518.002.546,00

RS. Ghrasia 87.410.000,00

BPPM 40.400.000,00

BKPP 32.027.776,00

Dinas Kehutanan dan Perkebunan 17.550.000,00

Dinas Kelautan dan Perikanan 68.063.896,00

2 Penyerahan antar SKPD 983.778.908,00

3 Temuan Pemeriksaan 1.503.000,00

DPPKA 1.503.000,00

Jumlah 1.748.736.126,00

e. Terdapat penerimaan hibah sebesar Rp9.471.745.900,00 dicatat pada:

Tabel 5.75. Rincian Penerimaan Hibah Bangunan Gedung per SKPD

No SKPD Nilai (Rp) Keterangan

1 Dinas Pendidikan 314.375.900,00 dari Komite Sekolah SMKN 2 Pengasih

2 Sekretariat DPRD 1.695.044.000,00 Dari Takmir Masjid Malioboro Komplek DPRD

3 DPPKA 7.462.326.000,00 Rusunawa dari Kementrian PU

Jumlah 9.471.745.900,00

130

Page 79: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

f. Terdapat Bangunan Gedung yang disajikan secara ekstrakomtabel sebesar Rp18.660.455,00 pada RS. Ghrasia.

5.1.4.3.3.2. Bangunan Monumen Rp 20.572.882.874,00 Rp 17.249.531.318,00

Saldo Bangunan Monumen per 31 Desember 2011 sebesar Rp17.249.531.318,00. Terdapat mutasi tambah sebesar Rp3.760.124.682,00, mutasi kurang sebesar Rp398.023.126,00 dan terdapat Bangunan Monumen yang dicatat secara ekstrakomtabel sebesar Rp38.750.000,00 sehingga saldo Bangunan Gedung per 31 Desember 2012 menjadi sebesar Rp20.572.882.874,00.

a. Mutasi tambah sebesar Rp3.760.124.682,00 terdiri dari:

Tabel 5.76. Rincian Mutasi Tambah Bangunan Monumen per SKPD

No SKPD Nilai (Rp) Keterangan

Belanja Modal Tahun 2012 3.210.737.682,00

Dinas Perhubungan dan Kominfo 3.131.589.850,00

Dinas Kebudayaan 34.297.832,00

Sekretariat Daerah 38.750.000,00

Badan Kepegawaian Daerah 6.100.000,00

Belanja Barang dan Jasa (Pemeliharaan) 549.387.000,00

Dinas Perhubungan dan Kominfo 20.964.000,00

Dinas Kebudayaan 528.423.000,00

Jumlah 3.760.124.682,00

b. Terdapat Bangunan Monumen yang dicatat secara ekstrakomtabel sebesar Rp38.750.000,00 pada Biro Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah. Bangunan Monumen yang disajikan secara ekstrakomtabel merupakan bangunan monumen yang nilainya di bawah Rp10.000.000,00.

5.1.4.3.4 Jalan, Irigasi dan Jaringan Rp 1.474. 306.759.697,00 Rp 1.408.255.252.862,00

5.1.4.3.4.1 Jalan dan Jembatan Rp1.333. 700.340.599,00 Rp 1.289.929.344.020,00

Saldo Jalan dan Jembatan per 31 Desember 2011 sebesar Rp1.289.929.344.020,00. Terdapat penyesuaian tambah sebesar Rp14.300.000,00, mutasi tambah sebesar Rp43.756.696.579,00, sehingga saldo Jalan dan Jembatan per 31 Desember 2012 menjadi sebesar Rp1.333.700.340.599,00.

a. Penyesuaian tambah sebesar Rp14.300.000,00 merupakan koreksi pencatatan pada Badan Pendidikan dan Pelatihan.

b. Mutasi tambah sebesar Rp43.756.696.579,00 terdiri dari:

Tabel 5.77. Rincian Mutasi Tambah Jalan dan Jembatan per SKPD

No SKPD Nilai (Rp) Keterangan

131

Page 80: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

Belanja Modal Tahun 2012 16.025.402.980,00

Dinas Pekerjaan Umum dan ESDM 14.704.155.630,00

Dinas Perhubungan dan Kominfo 660.164.200,00

Dinas Kehutanan dan Perkebunan 597.567.650,00

Dinas Kelautan dan Perikanan 63.515.500,00

Belanja Barang dan Jasa (Pemeliharaan) 27.073.344.999,00

Dinas Pekerjaan Umum dan ESDM 26.859.282.600,00

Dinas Kehutanan dan Perkebunan 146.268.420,00

Badan Diklat 67.793.979,00

Reklasifikasi dari Akun Lain 657.948.600,00

Dinas Pekerjaan Umum dan ESDM 285.542.400,00

Dinas Kehutanan dan Perkebunan 372.406.200,00

Jumlah 43.756.696.579,00

5.1.4.3.4.2

Bangunan Air (Irigasi) Rp 110.899.841.298,00 Rp 93.450.622.718,00

Saldo Bangunan Air (Irigasi) per 31 Desember 2011 sebesar Rp93.450.622.718,00. Terdapat penyesuaian tambah sebesar Rp7.000.000,00 mutasi tambah sebesar Rp30.532.228.880,00, mutasi kurang sebesar Rp13.090.010.300 sehingga saldo Bangunan Air (Irigasi) per 31 Desember 2012 menjadi sebesar Rp110.899.841.298,00.a. Penyesuaian tambah sebesar Rp7.000.000,00 merupakan reklasifikasi dari Bangunan

Gedung pada Dinas Sosial.

b. Mutasi tambah sebesar Rp30.532.228.880,00 terdiri dari:

Tabel 5.78. Rincian Mutasi Tambah Bangunan Air per SKPD

No SKPD Nilai (Rp) Keterangan

Belanja Modal Tahun 2012 30.230.427.480,00

Dinas Pendidikan 29.684.000,00

Dinas Pekerjaan Umum dan ESDM 16.880.203.180,00

Dinas Perhubungan dan Kominfo 210.947.000,00

Dinas Kehutanan dan Perkebunan 19.583.000,00

Dinas Kelautan dan Perikanan 13.090.010.300,00

Belanja Barang dan Jasa (Pemeliharaan) 121.197.900,00

Dinas Pekerjaan Umum dan ESDM 36.274.000,00

Dinas Kehutanan dan Perkebunan 27.439.900,00

DPPKA 57.484.000,00

132

Page 81: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

Reklasifikasi dari Akun Lain 180.603.500,00

Dinas Pekerjaan Umum dan ESDM 180.603.500,00

Jumlah 30.532.228.880,00

c. Mutasi kurang sebesar Rp13.090.010.300,00 merupakan reklasifikasi ke Akun Konstruksi Dalam Pengerjaan pada Dinas Kelautan dan Perikanan.

5.1.4.3.4.3

Instalasi Rp8.962.574.226,00 Rp 7.090.932.426,00

Saldo Instalasi per 31 Desember 2011 sebesar Rp7.090.932.426,00. Terdapat penyesuaian tambah sebesar Rp39.970.000,00 dan mutasi tambah sebesar Rp1.832.171.800,00 sehingga saldo Instalasi per 31 Desember 2012 menjadi sebesar Rp8.962.574.226,00.a. Penyesuaian tambah sebesar Rp39.970.000,00 merupakan reklasifikasi dari Alat

Kantor dan Rumah Tangga serta Alat Studio dan Komunikasi pada Badan Lingkungan Hidup.

b. Mutasi tambah sebesar Rp1.832.171.800,00 terdiri dari:

Tabel 5.79. Rincian Mutasi Tambah Instalasi per SKPD

No SKPD Nilai (Rp) Keterangan

Belanja Modal Tahun 2012 1.797.441.800,00

Dinas Pekerjaan Umum dan ESDM 1.659.555.000,00

Dinas Perhubungan dan Kominfo 13.200.000,00

Badan Lingkungan Hidup 26.055.000,00

Dinas Kelautan dan Perikanan 27.737.300,00

Dinas Kehutanan dan Perkebunan 4.995.000,00

Dinas Pertanian 65.899.500,00

Belanja Barang dan Jasa (Pemeliharaan) 34.730.000,00

DPPKA 5.500.000,00

Sekretariat DPRD 29.230.000,00

Jumlah 1.832.171.800,00

5.1.4.3.4.4

Jaringan Rp 20.744.003.574,00 Rp 17.784.353.698,00

Saldo Jaringan per 31 Desember 2011 sebesar Rp17.784.353.698,00. Terdapat penyesuaian tambah sebesar Rp99.582.500,00, mutasi tambah sebesar

133

Page 82: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

Rp2.910.124.414,00 dan mutasi kurang sebesar Rp88.739.088,00 sehingga saldo Jaringan per 31 Desember 2012 menjadi sebesar Rp20.744.003.574,00.a. Penyesuaian tambah sebesar Rp99.582.500,00 merupakan reklasifikasi dari

Bangunan Gedung pada Dinas Pendidikan.

b. Mutasi tambah sebesar Rp2.910.124.414,00 terdiri dari:

Tabel 5.80. Rincian Mutasi Tambah Jaringan per SKPD

No SKPD Nilai (Rp) Keterangan

Belanja Modal Tahun 2012 2.691.248.003,00

Dinas Kesehatan 9531000

RS. Ghrasia 73560300

Dinas Pekerjaan Umum dan ESDM 2.278.679.747,00

BKPM 10300000

Dinas Kehutanan dan Perkebunan 24245500

Dinas Kelautan dan Perikanan 177936456

Belanja Barang dan Jasa (Pemeliharaan) 304.607.211,00

Dinas Pekerjaan Umum dan ESDM 207.090.211,00

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 97517000

Reklasifikasi dari Akun Lain 31264200

Dinas Pekerjaan Umum dan ESDM 31264200

Jumlah 2.910.124.414,00

c. Mutasi kurang sebesar Rp50.057.038,00 merupakan penghapusan pada Sekretariat Daerah sebesar Rp2.057.038,00 dan Sekretariat DPRD sebesar Rp48.000.000,00.

5.1.4.3.5 Aset Tetap Lainnya Rp 28.045. 348.079,00 Rp 22.442.590.768,00

5.1.4.3.5.1 Buku dan Perpustakaan Rp13 .024.018.828,00 Rp 12.990.462.457,00

Saldo Buku dan Perpustakaan per 31 Desember 2011 sebesar Rp12.990.097.457,00. Terdapat penyesuaian tambah sebesar Rp7.773.589,00 penyesuaian kurang sebesar Rp621.000.009,00 mutasi tambah sebesar Rp652.923.335,00 dan mutasi kurang sebesar Rp5.775.544, sehingga saldo Buku dan Perpustakaan per 31 Desember 2012 menjadi sebesar Rp13.024.018.828,00.a. Penyesuaian tambah sebesar Rp7.773.589,00 merupakan koreksi kesalahan

pencatatan pada Dinas Perindagkop dan UKM sebesar Rp7.408.589,00 dan pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan sebesar Rp365.000,00.

b. Penyesuaian kurang sebesar Rp621.000.009,00 merupakan koresksi kesalahan pencatatan pada Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah.

c. Mutasi tambah sebesar Rp652.923.335,00 merupakan realisasi Belanja Modal Tahun 2012 terdiri dari:

134

Page 83: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

Tabel 5.81. Rincian Mutasi Tambah Buku dan Perpustakaan per SKPD

No SKPD Nilai (Rp) Keterangan

Dinas Pendidikan 106.020.400,00

Dinas Kesehatan 19.246.180,00

RS Ghrasia 944.000,00

Dinas Pekerjaan Umum dan ESDM 5.149.000,00

Dinas Perhubungan dan Kominfo 1.820.000,00

Badan Lingkungan Hidup 4.880.000,00

Bappeda 9.075.480,00

Dinas Sosial 13.966.500,00

Dinas Kebudayaan 3.450.000,00

DPPKA 18.561.200,00

Dinas Perindagkop dan UKM 2.471.400,00

BKPM 1.656.000,00

Badan Kepegawaian Daerah 7.989.000,00

Inspektorat 6.195.500,00

Sekretariat Daerah 25.981.465,00

Sekretariat DPRD 36.760.000,00

BPAD 334.793.610,00

BKPP 1.982.500,00

Badan Kesbanglinmas 494.000,00

Satpol PP 1.320.000,00

Dinas Kehutanan dan Perkebunan 6.499.000,00

Badan Diklat 29.994.100,00

Dinas Kelautan dan Perikanan 12.080.000,00

Dinas Pariwsata 1.594.000,00

Jumlah 652.923.335,00

c. Mutasi kurang sebesar Rp5.775.544,00 merupakan penghapusan pada Dinas Pekerjaan Umum dan ESDM sebesar Rp1.620.000,00 dan pada Dinas Kebudayaan sebesar Rp4.155.544,00.

5.1.4.3.5.2

Barang Bercorak Kesenian, Kebudayaan

Rp3.565. 264.756,00 Rp 2.893.121.976,00

Saldo Barang Bercorak Kesenian, Kebudayaan per 31 Desember 2011 sebesar Rp3.565.359.756,00. Terdapat penyesuaian kurang sebesar Rp365.000,00 mutasi tambah sebesar Rp681.462.780,00 mutasi kurang sebesar Rp9.320.000,00 sehingga saldo Barang Bercorak Kesenian dan Kebudayaan per 31 Desember 2012 menjadi sebesar Rp3.565.264.756,00.

135

Page 84: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

a. Penyesuaian kurang sebesar Rp365.000,00 merupakan koresksi kesalahan pencatatan pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan.

b. Mutasi tambah sebesar Rp681.462.780,00 merupakan realisasi Belanja Modal Tahun 2012 terdiri dari:

Tabel 5.82. Rincian Mutasi Tambah Barang Bercorak Kesenian per SKPD

No SKPD Nilai (Rp) Keterangan

Dinas Pendidikan 452.623.000,00

Dinas Sosial 11.200.000,00

Sekretariat DPRD 43.254.900,00

BKPM 58.300.000,00

Badan Kesbanglinmas 116.084.880,00

Jumlah 681.462.780,00

c. Mutasi kurang sebesar Rp9.320.000,00 merupakan penghapusan pada Dinas Sosial.

5.1.4.3.5.3

Hewan, Ternak serta Tanaman Rp2.9 25.038.740,00 Rp 2.559.618.740,00

Saldo Hewan, Ternak dan Tanaman per 31 Desember 2011 sebesar Rp2.559.618.740,00. Terdapat mutasi tambah sebesar Rp395.132.500,00, mutasi kurang sebesar Rp29.712.500,00. sehingga saldo Hewan, Ternak serta Tanaman per 31 Desember 2012 menjadi sebesar Rp2.925.038.740,00.a. Mutasi tambah sebesar Rp681.462.780,00 merupakan realisasi Belanja Modal Tahun

2012 terdiri dari:

Tabel 5.83. Rincian Mutasi Tambah Hewan, Ternak, Tanaman per SKPD

No SKPD Nilai (Rp) Keterangan

1 Belanja Modal Tahun 2012 77.850.000,00

Dinas Pertanian 77.850.000,00

2 Belanja Barang dan Jasa 317.282.500,00

Sekretariat DPRD 6.000.000,00

Dinas Kehutanan dan Perkebunan 311.282.500,00

Jumlah 681.462.780,00

b. Mutasi kurang sebesar Rp29.712.500,00 merupakan penghapusan pada Dinas Pertanian sebesar Rp17.062.500,00 dan pada Dinas Kelautan dan Perikanan sebesar Rp12.650.000,00.

5.1.4.3.5.4

Aset Renovasi Rp8.531.025.755,00 Rp 3.999.387.595,00

136

Page 85: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

Aset Renovasi per 31 Desember 2012 sebesar Rp8.531.025.755,00 merupakan biaya yang dikeluarkan oleh Pemerintah DIY untuk Kegiatan Pembangunan/rehabilitasi sarana dan prasarana yang dipakai oleh SKPD dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsinya namun aset yang bersangkutan bukan milik Pemerintah Daerah DIY dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.84. Rincian Aset Renovasi per SKPD

No SKPD Nilai (Rp)1 Badan Kerjasama dan Penanaman Modal 247.710.950,002 Dinas Pekerjaan Umum dan ESDM 83.331.300,003 Bappeda 1.093.927.200,004 Dinas Pariwisata 184.707.760,005 Sekretariat Daerah 6.817.642.195,006 Badan Kesbanglinmas 103.706.350,00

Jumlah 8.531.025.755,00

Saldo Aset Renovasi per 31 Desember 2011 sebesar Rp3.999.387.595,00, mutasi penambahan sebesar Rp4.912.491.160,00 dan mutasi kurang sebesar Rp380.853.000,00 sehingga saldo per 31 Desember 2012 menjadi sebesar Rp8.531.025.755,00 dengan rincian sebagai berikut:a. Mutasi tambah sebesar Rp4.912.491.160,00 terdiri dari:

Tabel 5.85. Rincian Mutasi Tambah Aset Renovasi per SKPD

No SKPD Nilai (Rp) Keterangan

1 Belanja Modal Tahun 2012 2.387.279.900,00

Sekretariat Daerah 941.935.400,00

Bappeda 1.093.927.200,00

BKPM 247.710.950,00

Badan Kesbanglinmas 103.706.350,00

2 Belanja Barang dan Jasa 2.525.211.260,00

Sekretariat Daerah 2.353.203.500,00 Biro Umum, Humas dan Protokol

Dinas Pariwisata 172.007.760,00

Jumlah

c. Mutasi kurang sebesar Rp380.853.000,00 merupakan penyerahan pada Badan Kerjasama dan Penanaman Modal kepada Dinas Perhubungan dan Kominfo.

5.1.4.3.6 Konstruksi Dalam Pengerjaan

Rp 95.164.550.169,00 Rp44.295.731.480,00

Konstruksi Dalam Pengerjaan per 31 Desember 2012 sebesar Rp95.164.550.169,00 yang terdiri dari:

Tabel 5.86 Tabel Konstruksi Dalam Pengerjaan

137

Page 86: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

No Uraian Jumlah (Rp)

1 Dinas Pendidikan 3.259.220.025,00

Akses Difabel 97.728.000,00

Gedung SMPN 1 Wonosari 334.564.658,00

Gedung SMA 1 Wonosari 462.478.949,00

Gedung SMA 2 Wates 190.150.317,00

Gedung Laboratorium SMK 2 Pengasih 342.250.602,00

Ruang Kelas SMK 2 Pengasih 359.672.298,00

Ruang Kelas Bertingkat SLBN 2 Bantul 284.163.701,00

Gedung KONI DIY 1.188.211.500,00

2 DPPKA 3.264.337.295,00

Pembangunan Gedung Kantor KPPD Gunung Kidul 3.264.337.295,00

3 Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah 42.074.129.344,00

Konstruksi Bangunan Gedung I Perpustakaan 5.834.563.280,00

Konstruksi Bangunan Gedung Tahap II Perpustakaan 36.239.566.064,00

4 Dinas Kelautan dan Perikanan 46.566.863.505,00

Pembangunan Reservoir Jaringan Air di Pantai Glagah TA 2009 3.262.062.705,00

Pembangunan Konstruksi Kanal Pelabuhan TA 2010 pada UPTD Pelabuhan Perikanan Pantai

9.968.178.500,00

Lanjutan Pembangunan Konstruksi Kanal Pelabuhan TA 2011 20.246.612.000,00

Pekerjaan Pengembangan Pelabuhan Perikanan Glagah TA 2012 13.090.010.300,00

Jumlah 95.164.550.169,00

a. Konstruksi dalam pengerjaan pada Dinas Pendidikan berupa pembangunan Akses Difabel yang belum selesai. Nilai keseluruhan konstruksi sebesar Rp252.737.895,00 dengan jangka waktu penyelesaian selama.....tahun yaitu Tahun ....yang dibiayai dari APBD Pemda DIY. Biaya yang sudah dikeluarkan pada Tahun 2012 sebesar Rp97.728.000,00 dengan tingkat penyelesaian 40,00%.

b. Konstruksi dalam pengerjaan pada Dinas Pendidikan berupa pembangunan Gedung SMPN 1 Wonosari yang belum selesai. Nilai keseluruhan konstruksi sebesar Rp574.720.658,00 dengan jangka waktu penyelesaian selama.....tahun yaitu Tahun ....yang dibiayai dari APBD Pemda DIY. Biaya yang sudah dikeluarkan pada Tahun 2012 sebesar Rp334.564.658,00 dengan tingkat penyelesaian 61,88%.

c. Konstruksi dalam pengerjaan pada Dinas Pendidikan berupa pembangunan Gedung SMA 1 Wonosari yang belum selesai. Nilai keseluruhan konstruksi sebesar Rp520.227.269,00 dengan jangka waktu penyelesaian selama.....tahun yaitu

138

Page 87: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

Tahun ....yang dibiayai dari APBD Pemda DIY. Biaya yang sudah dikeluarkan pada Tahun 2012 sebesar Rp462.478.949,00 dengan tingkat penyelesaian 90,56%.

d. Konstruksi dalam pengerjaan pada Dinas Pendidikan berupa pembangunan Gedung SMA 2 Wates yang belum selesai. Nilai keseluruhan konstruksi sebesar Rp313.779.907,00 dengan jangka waktu penyelesaian selama.....tahun yaitu Tahun ....yang dibiayai dari APBD Pemda DIY. Biaya yang sudah dikeluarkan pada Tahun 2012 sebesar Rp190.150.317,00 dengan tingkat penyelesaian 52,30%.

e. Konstruksi dalam pengerjaan pada Dinas Pendidikan berupa pembangunan Gedung Laboratorium SMK 2 Pengasih yang belum selesai. Nilai keseluruhan konstruksi sebesar Rp355.524.884,00 dengan jangka waktu penyelesaian selama.....tahun yaitu Tahun ....yang dibiayai dari APBD Pemda DIY. Biaya yang sudah dikeluarkan pada Tahun 2012 sebesar Rp342.250.602,00 dengan tingkat penyelesaian 92,74%.

f. Konstruksi dalam pengerjaan pada Dinas Pendidikan berupa pembangunan Ruang Kelas SMK 2 Pengasih yang belum selesai. Nilai keseluruhan konstruksi sebesar Rp373.063.037,00 dengan jangka waktu penyelesaian selama.....tahun yaitu Tahun ....yang dibiayai dari APBD Pemda DIY. Biaya yang sudah dikeluarkan pada Tahun 2012 sebesar Rp359.672.298,00 dengan tingkat penyelesaian 93,26%.

g. Konstruksi dalam pengerjaan pada Dinas Pendidikan berupa pembangunan Ruang Kelas Bertingkat SLBN 2 Bantul yang belum selesai. Nilai keseluruhan konstruksi sebesar Rp412.144.201,00 dengan jangka waktu penyelesaian selama.....tahun yaitu Tahun ....yang dibiayai dari APBD Pemda DIY. Biaya yang sudah dikeluarkan pada Tahun 2012 sebesar Rp284.163.701,00 dengan tingkat penyelesaian 69,88%.

h. Konstruksi dalam pengerjaan pada Dinas Pendidikan berupa pembangunan Gedung KONI DIY yang belum selesai. Nilai keseluruhan konstruksi sebesar Rp1.674.725.136,00 dengan jangka waktu penyelesaian selama.....tahun yaitu Tahun ....yang dibiayai dari APBD Pemda DIY. Biaya yang sudah dikeluarkan pada Tahun 2012 sebesar Rp1.188.211.500,00 dengan tingkat penyelesaian 74,38%.

i. Konstruksi dalam pengerjaan pada DPPKA berupa Pembangunan Perluasan Gedung Kantor KPPD Kabupaten Gunung Kidul yang belum selesai. Nilai keseluruhan konstruksi sebesar Rp..... dengan jangka waktu penyelesaian selama ..... tahun yaitu Tahun ..... yang dibiayai dari APBD Pemda DIY. Biaya yang sudah dikeluarkan pada Tahun 2012 sebesar Rp3.264.337.295,00 dengan tingkat penyelesaian ......%.

j. Konstruksi dalam pengerjaan pada BPAD berupa pembangunan Gedung I Perpustakaan yang belum selesai. Nilai keseluruhan konstruksi sebesar Rp59.334.563.280,00 dengan jangka waktu penyelesaian selama dua tahun yaitu Tahun 2011-2012 yang dibiayai dari APBD Pemda DIY. Biaya yang sudah dikeluarkan pada Tahun 2011 sebesar Rp5.834.563.280,00 dengan tingkat penyelesaian 9,83%.Tahun 2012 dilaksanakan pembangunan gedung Tahap II dengan Kontrak Nomor 011/2238 dan Nomor 1008/AMPS/SKH/VI/2012 tanggal 12 Juni 2012 dengan nilai Rp45.117.806.000,00 dan Addendum Kontrak I Nomor 011/4172 dan Nomor 1119/AMPS/SKH/XI/2012 tanggal 30 November 2012 dengan nilai kontrak sebesar Rp44.240.993.000,00 yang dilaksanakan oleh PT. Ampuh Sejahtera. Sampai dengan per 31 Desember 2012 jumlah pembayaran yang telah dikeluarkan oleh BPAD sebesar Rp36.239.566.064,00 dengan prosentase penyelesaian fisik sebesar 80,20%.

k. Konstruksi dalam pengerjaan pada Dinas Kelautan dan Perikanan berupa Pembangunan Pelabuhan Perikanan Glagah (Tanjung Adikarto) yang belum selesai. Nilai keseluruhan konstruksi sebesar Rp413.381.108.420,00. Dengan jangka waktu penyelesaian selama 14 tahun yaitu Tahun 2000-2013. Porsi yang dibiayai dari APBD

139

Page 88: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

Provinsi DIY sebesar Rp67.962.376.290,00, Kementrian Kelautan (Dekonsentrasi) sebesar Rp53.534.286.000,00, Kementrian Pekerjaan Umum (BBWS-SO) sebesar Rp274.009.144.030,00 dan APBD Pemerintah Kabupaten Kulon Progo sebesar Rp17.875.302.100,00. Biaya yang sudah dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi DIY Tahun 2009-2011 sebesar Rp33.476.853.205,00 dengan tingkat penyelesaian 49,26%.

l. Penambahan Konstruksi Dalam Pengerjaan pada Dinas Perikanan dan Kelautan Tahun 2012 sebesar Rp13.090.010.300,00 merupakan Pekerjaan Pengembangan Pelabuhan Perikanan Glagah TA 2012 dilaksanakan dengan Kontrak Nomor 602.1/4476 tanggal 7 Juli 2012 oleh PT. Adhi Karya (Persero) Tbk dengan Nilai Kontrak sebesar Rp12.694.432.000,00 dan Biaya Pendukung sebesar Rp395.578.300,00. Realisasi Konstruksi Dalam Pengerjaan sampai dengan 31 Desember 2012 sebesar Rp46.566.863.505 dengan tingkat penyelesaian ......%.

m. Pembangunan Reservoir Jaringan Air di Pantai Glagah pada TA 2009 dan Pembangunan Konstruksi Kanal Pelabuhan pada TA 2010 dan 2011 yang dilaksanakan diatas Tanah Paku Alaman Ground dimana pada lokasi yang sama dilaksanakan pembangunan pelabuhan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (Balai Besar Wilayah Sungai-Serayu Opak) dan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo serta pelaksanaan Proyek Penambangan Pasir Besi oleh Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral. Atas hal tersebut, Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta belum membuat perjanjian kerjasama dengan Kementrian Pekerjaan Umum (Balai Besar Wilayah Sungai-Serayu Opak), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, dan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo dalam hal pembagian lokasi pelaksanaan pembangunan pelabuhan dan penambangan pasir besi maupun operasionalisasi pelabuhan perikanan di masa mendatang.

Saldo Konstruksi Dalam Pengerjaan per 31 Desember 2011 sebesar Rp44.295.731.480,00. Terdapat mutasi penambahan yang berasal dari realisasi Belanja Modal sebesar Rp55.853.133.684,00 terdiri dari:

Tabel 5.87. Mutasi Penambahan Konstruksi Dalam Pengerjaan

No SKPD Nilai (Rp)

1 Dinas Pendidikan 3.259.220.025,00

2 DPPKA 3.264.337.295,00

4 BPAD 36.239.566.064,00

6 Dinas Kelautan dan Perikanan 13.090.010.300,00

Jumlah 55.853.133.684,00

Terdapat mutasi pengurangan sebesar Rp4.984.314.995,00 yang merupakan reklasifikasi ke Bangunan Gedung dengan rincian:

Tabel 5.88. Mutasi Kurang Konstruksi Dalam Pengerjaan

140

Page 89: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

No SKPD Nilai (Rp)

1 Dinas Pendidikan 767.234.050,00

2 DPPKA 3.844.674.745,00

3 Dinas Kehutanan dan Perkebunan 372.406.200,00

Jumlah 4.984.314.995,00

5.1.4.4 Dana Cadangan Rp 3.2 28.100.950,42 Rp 3.233.796.153,01

Dana cadangan ditetapkan dengan Perda Nomor 3 Tahun 2008 tanggal 15 April 2008 tentang Penyediaan Dana Cadangan Daerah untuk membiayai Program dan Kegiatan Transportasi di DIY. Tujuan pembentukan dana cadangan adalah guna memenuhi program peremajaan 20 (dua puluh) bus angkutan perkotaan di wilayah Propinsi DIY. Penyediaan Dana Cadangan dialokasikan secara bertahap selama 7 (tujuh) tahun terhitung sejak Tahun Anggaran 2008 sampai dengan Tahun Anggaran 2014 dengan nilai sebesar Rp1.575.000.000,00 per tahun. Sesuai dengan Perda Nomor 2 Tahun 2011 tanggal 10 Januari 2011, Perda Nomor 3 Tahun 2008 tanggal 15 April 2008 tentang Penyediaan Dana Cadangan Daerah dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi. Namun demikian sampai dengan per 31 Desember 2011 Dana Cadangan belum dilimpahkan kembali ke rekening Kas Daerah.

Saldo per 31 Desember 2011 sebesar Rp3.233.796.153,01 dan saldo per 31 Desember 2012 sebesar Rp3.228.100.950,52 sehingga terjadi penurunan sebesar Rp5.695.202,59 dengan penjelasan sebagai berikut:

Tabel 5.89. Perhitungan Dana Cadangan

No Uraian Jumlah (Rp)

1 Alokasi dari APBD Tahun 2008 1.575.000.000,00

2 Alokasi dari APBD Tahun 2009 1.575.000.000,00

Jumlah Alokasi dari APBD 3.150.000.000,00

3 Akumulasi Jasa Giro Rekening Dana Cadangan sampai dengan 31 Desember 2010 144.264.816,02

Saldo Dana Cadangan per 31 Desember 2010 3.294.264.816,02

4 Jasa Giro Rekening Dana Cadangan Januari-Desember 2011 70.918.625,54

5 Pelimpahan Jasa Giro Rekening Dana Cadangan ke Rekening Kas Daerah (131.387.288,55)

6 Saldo Dana Cadangan per 31 Desember 2011 3.233.796.153,01

7 Jasa Giro Rekening Dana Cadangan Januari-Desember 2012 70.841.764,20

8 Pelimpahan Jasa Giro Rekening Dana Cadangan ke Rekening Kas Daerah (76.536.966,79)

9 Saldo Dana Cadangan per 31 Desember 2012 3.228.100.950,42

5.1.4.5 Aset Lainnya Rp 80.3 60.515.667,00 Rp 64.537.583.760,00

141

Page 90: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

5.1.4.5.1 Tagihan Bagi Hasil Kemitraan

Rp5.987.000.000,00 Rp 6.442.000.000,00

Tagihan Bagi Hasil Kemitraan merupakan hak pemerintah atas kontrak kemitraan dengan PT Yogya Indah Sejahtera, yang besarannya per tahun telah ditetapkan dalam Akte Perjanjian Bersama Kontrak Bagi Tempat Usaha dan Kontrak Bagi Keuntungan Nomor 53 Tanggal 12 September 1992 dan Addendum ke II tanggal 14 Agustus 1998, dimana kontrak kemitraan ini mencapai lebih dari 30 tahun.

5.1.4.5.2 Tagihan Tuntutan Ganti Rugi Daerah

Rp0,00 Rp 2.087.004,00

Saldo Tagihan Tuntutan Ganti Rugi Daerah per 31 Desember 2012 sebesar Rp0,00.

5.1.4.5.3 Kemitraan Dengan Pihak Ketiga

Rp7.038.500.000,00 Rp7.038.500.000,00

Saldo Kemitraan Dengan Pihak Ketiga per 31 Desember 2012 sebesar Rp7.038.500.000,00 adalah Kemitraan Dengan Pihak Ketiga pada PPKD dengan rincian sebagai berikut:

a. Kemitraan Dengan PT. Yogya Indah Sejahtera sebesar Rp6.588.500.000,00

Aset lainnya berupa Kemitraan Dengan Pihak Ketiga per 31 Desember 2010 sebesar Rp6.588.500.000,00 merupakan nilai tanah (setelah diadakan penyesuaian) milik Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta di Jalan Malioboro seluas 4.285 m2 yang dikerjasamakan dengan PT Yogya Indah Sejahtera. Kerjasama antara Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan PT Yogya Indah Sejahtera berlangsung selama 30 tahun dan akan berakhir pada tahun 2020. Kerjasama tersebut dibidang usaha pertokoan, hotel dan fasilitas lainnya di Komplek Malioboro Mall.

Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menyediakan tanah di Jl. Malioboro seluas 4.285 m2 dengan nilai sebesar Rp6.588.500.000,00 dan PT Yogya Indah Sejahtera membiayai bangunan pertokoan, hotel dan fasilitas lainnya dengan nilai Rp56.087.681.000,00 (penilaian berdasarkan Akte Perjanjian Bersama Kontrak Bagi Tempat Usaha dan Kontrak Bagi Keuntungan Nomor 53 tanggal 12 September 1992 dan Addendum ke II tanggal 14 Agustus 1998), dengan perjanjian kerjasama sebagai berikut:

1) PT. Yogya Indah Sejahtera sebagai pengelola usaha pertokoan dan hotel beserta fasilitas lainnya di Komplek Malioboro Mall selama perjanjian berlaku.

2) Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mendapatkan hak :

a) Kompensasi atas penyertaan.

b) Pengelolaan perparkiran untuk umum di basement Malioboro Mall.

c) Kompensasi atas areal di basement Hotel Ibis yang tidak dipergunakan sebagai tempat perparkiran untuk umum.

d) Setelah berakhirnya perjanjian mendapatkan gedung pertokoan, hotel dan fasilitas lainnya yang berada di Komplek Malioboro Mall.

142

Page 91: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

Kerjasama tersebut didasarkan atas Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 11 Tahun 1990.

Setelah berakhirnya perjanjian, maka Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mendapatkan hak berupa bangunan gedung, hotel dan fasilitas lainnya yang berada di Komplek Malioboro Mall.

b. Kemitraan Dengan PT Rally sebesar Rp450.000.000,00

Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta melakukan Perjanjian Kerjasama dengan Bengkel Rally Car Salon dan Service Station Nomor 1/Perj/Sekda /2005 tentang Pendirian dan Pengelolaan Bengkel Mobil Tanggal 31 Januari 2005 dimana pada perjanjian tersebut Pihak Pemda DIY wajib untuk menyediakan bangunan di area BLPT untuk keperluan operasional bengkel mobil tersebut. Bangunan tersebut disertakan sebagai modal kerjasama dengan perkiraan nilai investasi sebesar Rp450.000.000,00. Sedangkan dari pihak PT Rally sendiri menyerahkan modal berupa peralatan bengkel senilai Rp810.500.000,00. Sehingga nilai investasi seluruhnya sebesar Rp1.260.500.000,00. Jangka waktu perjanjian berakhir 12 (dua belas) tahun setelah tanggal perjanjian ditandatangani. Setelah jangka waktu perjanjian berakhir PT Rally wajib mengalihkan dan menyerahkan hak kepemilikan dan kepentingan sah atas dan pada bengkel berikut dengan seluruh kegiatan usaha yang terkait dengan semua peralatan bengkel kepada Pemprop DIY. Pendapatan Bengkel Rally dibagi keuntungan bersihnya antara Pemprop DIY dengan PT Rally dengan komposisi seperti yang telah disetujui bersama.

Nilai perolehan bangunan yang dikerjasamakan antara BLPT dengan PT Rally berdasarkan Kontrak No.22/IIIB/03 Tanggal 15 Maret 2003 pada kegiatan Peningkatan BLPT Yogyakarta adalah sebesar Rp177.888.000,00.

Nilai perolehan tanah BLPT seluas 40.025 m2 pada Tahun 1975 sebesar Rp199.724.750,00 dan luas tanah yang digunakan untuk Rally seluas 176m2.

5.1.4.5.4 Aset Tak Berwujud Rp 49. 277.835.207,00 Rp 33.609.927.492,00

Sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 52 Tahun 2011 tentang Verifikasi, Klasifikasi dan Penilaian Barang Daerah ditetapkan bahwa yang termasuk dalam klasifikasi Aset Tak Berwujud adalah software komputer, website, lisensi dan franchise, hak cipta, paten dan hak lainnya, hasil kajian/penelitian yang memberikan manfaat jangka panjang dan DED.Saldo Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2011 sebesar Rp33.609.927.492,00. Terdapat penyesuaian tambah sebesar Rp96.685.600,00, penyesuaian kurang sebesar Rp1.146.547.000,00, mutasi tambah sebesar Rp17.806.257.015,00, mutasi kurang sebesar Rp1.098.237.900,00. Selain itu terdapat penerimaan hibah sebesar Rp9.750.000,00 sehingga saldo Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2012 menjadi sebesar Rp49.277.835.207,00.a. Penyesuaian tambah sebesar Rp96.685.600,00 merupakan aset belum dicatat pada

Dinas Pekerjaan Umum dan ESDM.b. Penyesuaian kurang sebesar Rp1.146.547.000,00 merupakan Reklasifikasi ke Aset

Lain-lain pada Dinas Kebudayaan.c. Mutasi tambah sebesar Rp17.806.257.015,00 terdiri dari:

Tabel 5.90. Rincian Mutasi Tambah Aset Tak Berwujud

No SKPD Nilai (Rp) Keterangan

143

Page 92: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

1 Belanja Modal Tahun 2012 3.775.441.440,00

Dinas Pendidikan 864.642.500,00

Dinas Kesehatan 175.381.000,00

RS. Ghrasia 80.900.000,00

Dinas Perhubungan dan Kominfo 11.700.000,00

Badan Lingkungan Hidup 867.744.500,00

DPPKA 658.854.620,00

Dinas Perindagkop dan UKM 377.678.840,00

Badan Kepegawaian Daerah 210.744.100,00

Sekretariat Daerah 99.550.000,00

BPAD 258.971.880,00

Badan Kesbanglinmas 2.310.000,00

Dinas Kehutanan dan Perkebunan 96.562.500,00

Dinas Kelautan dan Perikanan 40.526.500,00

BPBD 29.875.000,00

2 Belanja Barang dan Jasa 14.030.815.575,00

Dinas Pekerjaan Umum dan ESDM 9.307.538.075,00

Dinas Perhubungan dan Kominfo 14.490.000,00

Bapeda 2.855.587.500,00

BPPM 129.525.000,00

Dinas Kebudayaan 531.108.000,00

DPPKA 420.602.500,00

Sekretariat Daerah 38.830.000,00

Sekretariat DPRD 333.172.500,00

BKPP 253.605.000,00

Badan Pendidikan dan Pelatihan 146.357.000,00

Jumlah 17.806.257.015,00

d. Mutasi kurang sebesar Rp1.098.237.900,00 merupakan reklasifikasi ke Akun lain pada:

Tabel 5.91. Rincian Mutasi Kurang Aset Tak Berwujud

No SKPD Nilai (Rp) Keterangan

Dinas Pekerjaan Umum dan ESDM 727.043.600,00

BPPM 76.151.800,00

DPPKA 145.042.500,00

BPPD 150.000.000,00

Jumlah 1.098.237.900,00

144

Page 93: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

e. Penerimaan hibah sebesar Rp9.750.000,00 pada Dinas Kesehatan sebesar Rp6.500.000,00 dari Kementrian Kesehatan dan pada Biro Administrasi Perekonomian sebesar Rp3.250.000,00 dari CIM.

Saldo Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2012 sebesar Rp49.226.840.207,00 dengan perincian sebagai berikut:

Tabel 5.92. Rincian Aset Tak Berwujud per SKPD

145

Page 94: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

146

No Nama SKPD Saldo Per 31-12-2012 (Rp)

1 Dinas Pendidikan 897.166.500,00

2 Dinas Kesehatan 317.961.000,00

3 R.S. Grhasia 236.572.500,00

4 Dinas PU-ESDM 26.143.027.959,00

5 Badan Perencanaan Daerah 6.827.392.100,00

6 Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika 2.341.429.033,00

7 Badan Lingkungan Hidup 1.523.498.000,00

8 Badan Pemberdayaan Perempuan 402.035.250,00

9 Dinas Sosial 7.988.000,00

10 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 39.750.000,00

11 Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi 506.261.340,00

12 Badan Kerjasama 82.224.540,00

13 Dinas Kebudayaan 714.128.000,00

14 Sekretariat Daerah 285.820.000,00

- Biro Tapem 162.420.000,00

Biro Hukum 20.600.000,00

Biro Administrasi Perekonomian 3.250.000,00

Biro Umum, Humas dan Protokol 99.550.000,00

15 Sekretariat DPRD 1.052.955.800,00

16 DPPKA 3.522.277.465,00

17 Badan Diklat 320.629.800,00

18 Inspektorat 192.667.000,00

19 Badan Kepegawaian 446.112.960,00

20 Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan 781.118.780,00

21 Badan Perpustakaan 662.990.380,00

22 Dinas Pertanian 98.000.000,00

23 Dinas Kehutanan Dan Perkebunan 478.135.750,00

24 Dinas Pariwisata 954.131.550,00

25 Dinas Kelautan dan Perikanan 362.691.500,00

26 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 29.875.000,00

Jumlah

Page 95: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

5.1.4.5.5 Aset Lain-lain Rp 18.057.180.460,00 Rp 17.445.069.264,00

Sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 52 Tahun 2011 tentang Verifikasi, Klasifikasi dan Penilaian Barang Daerah ditetapkan bahwa yang termasuk dalam klasifikasi Aset Lain-lain adalah Aset Tetap yang dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah/yang akan dihapus dan aset tetap dalam kondisi rusak berat.Saldo Aset Lain-lain per 31 Desember 2011 sebesar Rp17.445.069.264,00. Terdapat penyesuaian tambah sebesar Rp1.173.014.200,00, penyesuaian kurang sebesar Rp36.005.001,00, mutasi tambah sebesar Rp811.077.600,00, mutasi kurang sebesar Rp1.335.975.603,00 sehingga saldo Aset Lain-lain per 31 Desember 2012 menjadi sebesar Rp18.057.180.460,00.a. Penyesuaian tambah sebesar Rp1.173.014.200,00 merupakan Reklasifikasi dari Aset

Tak Berwujud sebesar Rp1.146.547.000,00 pada Dinas Kebudayaan dan Reklasifikasi dari Alat Kantor dan Rumah Tangga sebesar Rp26.467.200,00 (Kondisi Rusak Berat) pada Inspektorat.

b. Penyesuaian kurang sebesar Rp36.005.001,00 merupakan koreksi kesalahan pencatatan pada Dinas Pekerjaan Umum dan ESDM sebesar Rp1,00, BPAD sebesar Rp4.055.000,00 dan Dinas Kehutanan dan Perkebunan sebesar Rp17.550.000,00 serta Reklasifikasi ke Akun lain sebesar Rp14.400.000,00 pada Dinas Pertanian.

c. Mutasi tambah sebesar Rp811.077.600,00 terdiri dari:

Tabel 5.93. Rincian Mutasi Tambah Aset Lain-lain per SKPD

No SKPD Nilai (Rp) Keterangan

1 Belanja Barang dan Jasa 660.342.600,00

RS. Ghrasia 171.134.600,00

Dinas Kebudayaan 489.208.000,00

2 Reklasifikasi dari Akun Lain 150.735.000,00

Badan Lingkungan Hidup 99.400.000,00

Kantor Satpol PP 51.335.000,00

Jumlah 811.077.600,00

e. Mutasi kurang sebesar Rp1.335.975.603,00 merupakan penghapusan pada:

Tabel 5.94. Rincian Penghapusan Aset Lain-lain per SKPD

No SKPD Nilai (Rp) Keterangan

Dinas Pendidikan 39.352.500,00

RS. Ghrasia 1.725.000,00

Dinas Pekerjaan Umum dan ESDM 38.321.713,00

Dinas Perhubungan dan Kominfo 936.195.000,00

Badan Lingkungan Hidup 42.000.000,00

Bappeda 37.240.000,00

Dinas Sosial 14.415.750,00

147

Page 96: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

Dinas Kebudayaan 20.001,00

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 75.370.013,00

Sekretariat Daerah 7.000.000,00

BPAD 16.327.000,00

Dinas Pertanian 110.944.626,00

Dinas Kehutanan dan Perkebunan 17.064.000,00

BPPD

Jumlah 1.335.975.603,00

Saldo Aset Lain-lain per 31 Desember 2012 sebesar Rp18.057.180.460,00 tersebut berada pada:

Tabel 5.95. Rincian Aset Lain-lain per SKPD

No Nama SKPD Saldo Per 31-12-2012 (Rp)

3 R.S. Grhasia 818.302.600,00

4 Dinas PU-ESDM 13.101.000,00

6 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi 14.840.498.606,00

7 Badan Lingkungan Hidup 99.400.000,00

8 Dinas Sosial 346.500.000,00

9 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 2.500.000,00

11 Badan Kerjasama dan Penanaman Modal 9.850.000,00

12 Dinas Kebudayaan 1.635.755.000,00

Inspektorat 26.467.200,00

15 DPPKA 54,00

Satpol PP 51.335.000,00

18 Dinas Pertanian 68.261.000,00

19 Dinas Kehutanan Dan Perkebunan 145.210.000,00

Jumlah

5.1.5 Kewajiban Rp3.046.996.683,06 Rp 2. 373.399.355,78

5.1.5.1 Kewajiban Jangka Pendek

Rp3.046.996.683,06 Rp2.373.399.355,78

5.1.5.1.1 Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK)

Rp0,00 Rp 5.907.440,00

Utang Perhitungan Pihak Ketiga per 31 Desember 2012 sebesar Rp0,00. Semua potongan yang dilakukan oleh BUD dan Bendahara Pengeluaran sampai dengan per 31 Desember 2012 telah disetorkan kepada masing-masing pihak terkait.

148

Page 97: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

5.1.5.1.2 Utang Jangka Pendek Lainnya

Rp2.186.161.701,00 Rp2. 367.491.915,78

Utang Jangka Pendek Lainnya per 31 Desember 2012 sebesar Rp2.186.161.701,00 meliputi:

Tabel 5.96. Rincian Utang Jangka Pendek Lainnya

No Uraian 2012 (Rp)

1 Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga 127.430.585,00

2 Dinas Kesehatan 2.058.731.116,00

Merupakan Klaim Jamkesos bulan Desember 2012 yang akan dibayarkan pada Tahun 2013.

Jumlah 2.186.161.701,00

5.1.5.1.3 Bagian Lancar Utang Jangka Panjang

Rp 0,00 Rp 0,00

5.1.5.1.4 Pendapatan Diterima Dimuka

Rp860.834.982,06 Rp 0,00

Pendapatan Diterima Dimuka sebesar Rp. 860.834.982,06 per 31 Desember 2012 merupakan kas yang telah diterima tetapi sampai dengan tanggal neraca, seluruh atau sebagian jasa sewa atas aset Pemerintah DIY yang dikelola oleh DPPKA DIY (Bidang PBD) belum diserahkan/diterima jasa sewanya oleh pihak ketiga. Dengan rincian sebagai berikut :a. Pendapatan Diterima Dimuka atas Sewa Aset Pemerintah DIY oleh Pihak Ketiga yang

dikelola oleh Bidang Pengelolaan Kekayaan Daerah DPPKA DIY sebesar Rp.859.878.269,73 dengan perincian sebagai berikut :

Tabel 5.97. Rincian Pendapatan Diterima Dimuka

No Pengguna Jatuh Tempo

Pembayaran Yang Telah Diterima

Nilai Sewa per Tahun Cut Off Selisih

Waktu

Bilangan Pembagi (1 Tahun

=365 hari)

Nilai Rupiah Pendapatan

Diterima Dimuka

1 PT Formula land 31 Agustus 2013 39.727.200,0

0 31 Desember 2012 243 365 26.448.519,45

2 BPD 30 Juni 2017 90.000.000,0

0 31 Desember 2012 181 365 44.630.136,99

3 PT Amarta Karya 21 Februari 2013 14.641.000,0

0 31 Desember 2012 52 365 2.085.841,10

4Yayasan Yogyakarta Angga Binangun (YAB) 22 Oktober 2013 39.000.000,00 31 Desember 2012 295 365 31.520.547,95

5 Yayasan Wira Husada 16 September 2013 94.000.000,0

0 31 Desember 2012 259 365 66.701.369,86

6 Sdr.Sunarti 05 Januari 2013 11.000.000,0

0 31 Desember 2012 5 365 150.684,93 7 Pemdes Sumbermulya 01 Juli 2014 610.000,00 31 Desember 2012 547 365 914.164,38

8 Sdr. Sumantoyo 06 Februari 2013 1.771.600,0

0 31 Desember 2012 37 365 179.586,85 9 BUKP Gondokusuman 31 Agustus 2013 10.914.000,00 31 Desember 2012 243 365 7.266.032,88

11 PT Cemara Gading 23 Juli 2013 12.000.000,0 31 Desember 2012 204 365 6.706.849,32

149

Page 98: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

No Pengguna Jatuh Tempo

Pembayaran Yang Telah Diterima

Nilai Sewa per Tahun Cut Off Selisih

Waktu

Bilangan Pembagi (1 Tahun

=365 hari)

Nilai Rupiah Pendapatan

Diterima Dimuka

0 12 Kab. Bantul 27 Maret 2013 7.918.050,00 31 Desember 2012 86 365 1.865.622,74 13 Sdr. Agus Sujoko 31 Oktober 2013 2.100.000,00 31 Desember 2012 304 365 1.749.041,10 14 Sdr Nanang Saputro 31 Desember 2013 11.000.000,00 31 Desember 2012 365 365 11.000.000,00 15 Sdr. Honas Firdaus 08 Februari 2013 2.196.150,00 31 Desember 2012 39 365 234.657,12 16 Koperasi Sumber Rejeki 20 Februari 2013 4.125.000,00 31 Desember 2012 51 365 576.369,86 17 Son Inamor 29 Nopember 2013 6.500.000,00 31 Desember 2012 302 365 5.378.082,19 18 UD Surya Tani 02 April 2013 6.250.000,00 31 Desember 2012 92 365 1.575.342,47

19Sdr. Sukani (Tanah Ambarketawang) 31 Desember 2013 504.700,00 31 Desember 2012 365 365 504.700,00

Sdr. Sukinah 31 Desember 2011 2.747.250,00 31 Desember 2012 0 365 0,00 Sdr. Mulyono 31 Desember 2013 1.102.500,00 31 Desember 2012 365 365 1.102.500,00 Sdr. Surib 31 Desember 2013 4.683.700,00 31 Desember 2012 365 365 4.683.700,00 20 Kelompok Tani Tirto Manunggal 31 Juli 2014 750.000,00 31 Desember 2012 577 365 1.185.616,44

21 PT. Buanaland Agung 30 April 2013 1.910.000.000,

00 31 Desember 2012 120 365 627.945.205,48

2428 person (Tanah di komplek Dishutbun, Baciro) 31 Desember 2012 9.410.000,00 31 Desember 2012 0 365 0,00

25 PT AMI 31 Januari 2013 115.000.000,00 31 Desember 2012 31 365 9.767.123,29 26 BAK 28 Februari 2013 5.250.000,00 31 Desember 2012 59 365 848.630,14 27 Talenta Body Repair 01 Maret 2013 12.500.000,00 31 Desember 2012 60 365 2.054.794,52 28 SMK 6 Yogyakarta 07 Januari 2013 9.500.000,00 31 Desember 2012 7 365 182.191,78 29 PT Sadhana Arifnusa 27 Juni 2013 7.500.000,00 31 Desember 2012 209 365 4.294.520,55

30Sdr Suka Astuti (Tanah Patehan Tengah No 25) 31 Desember 2012 600.000,00 31 Desember 2012 0 365 0,00

Sdr Tien Setiantoro 31 Desember 2012 2.676.000,00 31 Desember 2012 0 365 0,00 Sdr Roos Ani 31 Desember 2012 840.000,00 31 Desember 2012 0 365 0,00 Sdr Sumartiningsih 31 Desember 2012 1.356.000,00 31 Desember 2012 0 365 0,00 Sdr Aris Purnomo 31 Desember 2012 684.000,00 31 Desember 2012 0 365 0,00

31Sdr Anik Suharmini (Tanah Bgn di Krjati Wetan) 31 Desember 2012 2.928.000,00 31 Desember 2012 0 365 0,00

32 Sdr Sri Wahyu 31 Desember 2012 2.928.000,00 31 Desember 2012 0 365 0,00 33 R RB Aria Putra 31 Desember 2012 690.000,00 31 Desember 2012 0 365 0,00 34 FPUB 31 Januari 2013 12.500.000,00 31 Desember 2012 31 365 1.061.643,84 35 Hari Subandiroyo 31 Desember 2012 117.500,00 31 Desember 2012 0 365 0,00 36 Soepomo S 31 Desember 2012 450.000,00 31 Desember 2012 0 365 0,00 37 PT Ampuh Sejahtera 31 Desember 2012 10.000.000,00 31 Desember 2012 0 365 0,00

Jumlah Pendapatan Diterima Dimuka (Rp.) 859.878.269,73

b. Pendapatan Diterima Dimuka atas Sewa Aset Pemerintah DIY oleh Pihak Ketiga yang dikelola oleh KPPD dI Kabupaten Kulon Progo sebesar Rp 956.712,33 dengan perincian sebagai berikut :

No PenggunaJatuh Tempo Pembayaran Yang Telah Diterima

Nilai Sewa per Tahun Cut Off Selisih

Waktu

Bilangan Pembagi (1 Thn = 365 hari)

Nilai Rupiah

Pendapatan Diterima

Dimuka

1 Foto Copy KPPD Kulon Progo 13 Juli 2013 1.800.000,00 31 Desember

2012 194 365 956.712,33

Jumlah Pendapatan Diterima Dimuka ( Rp. ) 956.712,33

150

Page 99: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

5.1.5.2 Kewajiban Jangka Panjang Rp0,00 Rp0,00

5.1.5.2.1 Utang Jangka Panjang Rp0,00 Rp0,00

5.1.6 Ekuitas Dana Rp5.627.807.212.405,83 Rp5. 119.711.875.434,89

5.1.6.1 Ekuitas Dana Lancar Rp 502.410. 736.076,18 Rp 332.178.290.429,46

5.1.6.1.1 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA)

Rp379.241.941.052,56 Rp 269.529.213.643,23

Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) sebesar Rp379.241.941.052,56 terdiri dari:

Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran

Rp374.782.229.873,77 Rp 267.478.790.932,52

Ekuitas Dana Lancar yang berupa Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) Tahun Anggaran 2012 per 31 Desember 2012 sebesar Rp374.782.229.873,77 merupakan Ekuitas Dana Lancar atau Kekayaan Bersih Pemerintah Daerah DIY yang berupa Sisa Kas Daerah, sesuai dengan Perhitungan Realisasi Anggaran Tahun Anggaran 2012, terdiri dari:

Tabel 5.98. Rincian Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran

No Uraian 2012 (Rp) 2011 (Rp)

1 Rekening Giro BPD Prov DIY 179.823.961.846,68 125.471.495.001,34

2 Rekening Giro di Bank Mandiri 2.378.144.107,17 2.061.141.652,72

3 Rekening Giro di Bank BNI 487.773.139,00 488.080.197,00

4 Rekening Giro di Bank BTN 10.348.753.667,02 10.372.123.860,56

5 Rekening Giro di Bank BRI 3.989.707.527,90 3.903.312.361,90

6 Deposito Berjangka di BTN 90.000.000.000,00 90.000.000.000,00

7 Deposito Berjangka di BRI 10.000.000.000,00 10.000.000.000,00

8 Deposito Berjangka di BNI 5.000.000.000,00 5.000.000.000,00

9 Deposito Berjangka di Bank Mandiri 20.000.000.000,00 20.000.000.000,00

10 Deposito Berjangka di BPD DIY 50.000.000.000,00 0,00

11 Kas di Bendahara Pengeluaran 2.753.889.586,00 188.680.797,00

12 Hutang PFK 0,00 (5.907.440,00)

13 Jasa Giro Rekening Bendahara Pengeluaran 0,00 (135.498,00)

Jumlah 374.782.229.873,77 267.478.790.932,52

151

Page 100: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

SILPA di BLUD Rp4.459.711.178,79 Rp 2.050.422.710,71

Sisa Lebih Perhitungan Anggaran di BLUD per 31 Desember 2012 sebesar Rp4.459.711.178,79 merupakan sisa Pendapatan BLUD yang belum digunakan langsung untuk membiayai operasional BLUD pada RS Grhasia, BLPT Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga serta Bapel Jamkesos. SILPA di BLUD tidak disetorkan ke Kas Daerah karena akan digunakan untuk Belanja Operasional Tahun Anggaran berikutnya dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.99. Rincian SILPA DI BLUD

No Uraian 2012 (Rp)

1 RS Grhasia 2.982.665.077,79

2 BLPT Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga 1.083.980.429,00

3 Bapel Jamkesos 393.065.672,00

Jumlah 4.459.711.178,79

5.1.6.1.2 Pendapatan yang Ditangguhkan

Rp225.828.585,00 Rp 29. 887.947,00

Pendapatan yang ditangguhkan Pemerintah Daerah DIY per 31 Desember 2012 merupakan penerimaan pendapatan yang diterima oleh Bendahara Penerimaan pada tanggal 29 – 31 Desember 2012 dan belum disetorkan ke Kas Daerah sampai dengan per 31 Desember 2012 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.100. Rincian Pendapatan Yang Ditangguhkan

No Uraian 2012 (Rp) 2011 (Rp)

1 Pendapatan tanggal 29-31 Desember 2012 yang belum disetor ke Kasda pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

200.021.000,00 29.662.000,00

2 Jasa Giro belum disetor ke Kasda pada Dinas Sosial 0,00 130.058,00

3 Jasa Giro belum disetor ke Kasda pada Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM 0,00 5.440,00

4 Jasa giro BKPP 0,00 90.449,00

5 Pendapatan pada RS. Ghrasia yang belum disetorkan ke Rekening BLUD sampai dengan 31 Desember 2012 25.807.585,00 0,00

JUMLAH 225.828.585,00 29.887.947,00

5.1.6.1.3 Cadangan Piutang R p 1.768. 0 47.999,30 R p 2.092.291.534,99

Cadangan Piutang Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta per 31 Desember 2012 sebesar Rp1.768.247.999,30.

5.1.6.1.4 Cadangan Persediaan Rp 124.221.915.122,38 . Rp 62.894.389.220,02

152

Page 101: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

Cadangan Persediaan Pemerintah Daerah DIY per 31 Desember 2012 sebesar Rp124.221.915.122,38

5.1.6.1.5 Dana yang harus disediakan untuk pembayaran hutang jangka pendek

Rp(3.046.996.683,06) Rp (2.367.491.915,78)

Dana yang harus disediakan untuk pembayaran hutang jangka pendek per 31 Desember 2012 sebesar Rp(3.046.996.683,06) dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.101.

Rincian Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Hutang Jangka Pendek

No Uraian 2012 (Rp)

1 Utang Jangka Pendek Lainnya 2.186.161.701,00

2 Pendapatan Diterima Dimuka 860.834.982,06

JUMLAH 3.046.996.683,06

5.1.6.2 Ekuitas Dana Investasi Rp 5. 122.168.375.379,23 Rp4. 784.299.788.852,42

5.1.6.2.1 Diinvestasikan Dalam Investa si J angka Panjang

R p 209.329.825.384,23 Rp 231.6 33.424.036,42

Ekuitas Dana Investasi yang Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang per 31 Desember 2012 sebesar Rp209.329.825.384,23 merupakan kekayaan bersih Pemerintah Daerah DIY yang diinvestasikan sebagai Penyertaan Modal dan Investasi Non Permanen.

5.1.6.2.2 Diinvestasikan Dalam Aset Tetap

Rp 4.832.478.034.328,00 Rp 4. 488.128.781.056,00

Ekuitas Dana Investasi yang Diinvestasikan Dalam Aset Tetap per 31 Desember 2012 sebesar Rp4.832.478.034.328,00 merupakan Kekayaan Bersih Pemerintah Daerah DIY yang diinvestasikan dalam 6 (enam) bidang Aset Tetap.

5.1.6.2.3 Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya

Rp 80. 360.515.667,00 Rp6 4.537.583.760,00

Ekuitas Dana Investasi yang Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya per 31 Desember 2012 sebesar Rp80.360.515.667,00 merupakan Kekayaan Bersih Pemerintah Daerah DIY yang diinvestasikan dalam Tagihan Penjualan Angsuran, Kemitraan Dengan Pihak Ketiga, Aset Tak Berwujud dan Aset Lain-lain.

5.1.6.2.4 Dana yang harus disediakan untuk pembayaran hutang jangka panjang

Rp 0,00 Rp 0,00

153

Page 102: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

Ekuitas Dana Investasi yang Diinvestasikan Dalam Dana yang Harus disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Panjang per 31 Desember 2012 sebesar Rp0,00 merupakan pengurangan Kekayaan Bersih Pemerintah Daerah DIY yang akan dipergunakan untuk Pembayaran Utang Jangka Panjang.

5.1.6.3 Ekuitas Dana Cadangan Rp3.228.100.950,42 Rp 3.233.796.153,01

5.1.6.3.1 Dinvestasikan dalam Dana Cadangan

Rp3.228.100.950,42 Rp 3.233.796.153,01

Diinvestasikan dalam Dana Cadangan per 31 Desember 2012 sebesar Rp3.228.100.950,42.

5.1.7 Komponen-Komponen Aliran Kas

Laporan Arus Kas menyajikan informasi penerimaan dan pengeluaran kas selama periode tertentu yang diklasifikasikan berdasarkan aktivitas operasi, investasi aset non keuangan, pembiayaan dan non anggaran.

5.1.7.1 Arus Kas dari Aktivitas Operasi

Arus Kas dari Aktivitas Operasi adalah peneriman kas dari Pajak Daerah, Retribusi Daerah Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan, Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah, Dana Bagi Hasil Pajak, Dana Bagi Hasil Bukan Pajak, DAU, DAK, Dana Otonomi Khusus, Dana Penyesuaian, Hibah, Dana Darurat dan Pendapatan Lainnya dikurangi dengan pengeluaran kas untuk Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Jasa, Belanja Bunga, Belanja Subsidi, Belanja Hibah, Belanja Bantuan Sosial, Belanja Bantuan Keuangan, Belanja Tidak Terduga, Belanja Bagi Hasil dalam Tahun Anggaran 2012.

5.1.7.1.1

Arus Kas Masuk Rp 2.169.734.072.163,33 Rp 1.60 4.538.166.405,87

Arus Kas masuk di Kas Daerah dari Aktivitas Operasi dalam tahun anggaran 2012 sebesar Rp2.169.734.072.163,33 berasal dari:

Tabel 5.102. Rincian Arus Kas Masuk dari Aktivitas Operasi

No Uraian 2012 (Rp) 2011 (Rp)

1 Pajak Daerah 871.630.605.393,00 735.226.105.916,20

2 Retribusi Daerah 34.115.157.619,03 35.985.658.458,15

3Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yangg Dipisahkan 35.492.532.563,21 28.961.383.472,76

4 Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah 60.824.594.737,09 66.567.072.505,76

5 Dana Bagi Hasil Pajak 112.691.591.066,00 75.967.201.558,00

6Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam) 5.743.297.785,00 6.070.523.495,00

7 Dana Alokasi Umum 757.056.696.000,00 620.812.328.000,00

8 Dana Alokasi Khusus 19.052.740.000,00 19.489.600.000,00

9 Dana Otonimi Khusus 0,00 0,00

154

Page 103: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

No Uraian 2012 (Rp) 2011 (Rp)

10 Dana Penyesuaian 266.557.880.000,00 9.142.321.000,00

11 Hibah 6.568.977.000,00 6.315.972.000,00

Jumlah 2.169.734.072.163,33 1.604.538.166.405,87

5.1.7.1.2 Arus Kas Keluar Rp1.837.405.977.027,00 Rp1.4 19.474.901.667,00

Arus Kas keluar dari Kas Daerah untuk Aktivitas Operasi dalam tahun anggaran 2012 sebesar Rp1.837.405.977.027,00 dipergunakan untuk:

Tabel 5.103. Rincian Arus Kas Keluar dari Aktivitas Operasi

No Uraian 2012 (Rp) 2011 (Rp)

1 Belanja Pegawai 572.023.717.212,00 498.752.591.040,00

2 Belanja Barang dan Jasa 397.497.763.065,00 374.323.543.963,00

3 Belanja Bunga 0,00 0.00

4 Belanja Subsidi 0,00 0,00

5 Belanja Hibah 453.566.605.845,00 17.578.561.700,00

6 Belanja Bantuan Sosial 24.153.330.000,00 114.820.604.720,00

7 Belanja Bantuan Keuangan 74.683.445.362,00 145.929.020.362,00

8 Belanja Tidak Terduga 1.172.560.543,00 23.248.882,00

9 Belanja Bagi Hasil 314.308.555.000,00 268.047.340.000,00

Jumlah 1.837.405.977.027,00 1.419.474.901.667,00

5.1.7.1.3 Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi

Rp332.328.095.136,33 Rp185.063.264.738,87

Arus Kas Masuk Bersih untuk Aktivitas Operasi dalam tahun anggaran 2012 sebesar Rp332.328.095.136,33 berasal dari:

Tabel 5.104. Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi

No Uraian 2012 (Rp) 2011 (Rp)

1 Arus Kas Masuk 2.169.734.072.163,33 1.604.538.166.405,87

2 Arus Kas Keluar 1.837.405.977.027,00 1.419.474.901.667,00

Jumlah Arus Kas Masuk Bersih 332.328.095.136,33 185.063.264.738,87

5.1.7.2 Arus Kas dari Aktivitas Investasi Aset Non Keuangan

Arus Kas dari Aktivitas Investasi adalah peneriman kas dari Pendapatan Penjualan atas Tanah,Pendapatan Penjualan atas Peralatan dan Mesin, Pendapatan Penjualan atas Gedung dan Bangunan, Pendapatan Penjualan atas Jalan, Irigasi dan Jaringan, Pendapatan dari Penjualan Aset Tetap Lainnya serta penjualan Aset Lainnya, dikurangi dengan pengeluaran kas untuk Belanja Modal serta Aset Lainnya dalam tahun anggaran 2012.

155

Page 104: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

5.1.7.2.1 Arus Kas Masuk Rp2.000.235.500,00 Rp372.665.000,00

Arus Kas masuk di Kas Daerah dari Aktivitas Investasi dalam tahun anggaran 201 2 sebesar Rp2.000.235.500,00 berasal dari pendapatan penjualan atas aset daerah yang tidak dipisahkan pada DPPKA.

5.1.7.2.2 Arus Kas Keluar Rp216.419.982.440,00 Rp142.793.832.978,00

Arus Kas keluar dari Kas Daerah untuk Aktivitas Investasi dalam tahun anggaran 2012 sebesar Rp216.419.982.440,00 dipergunakan untuk:

Tabel 5.105. Rincian Arus Kas Keluar dari Aktivitas Investasi

No Uraian 2012 (Rp) 2011 (Rp)

1 Belanja Tanah 29.675.271.296,00 16.949.991.130,00

2 Belanja Peralatan dan Mesin 55.983.530.179,00 21.452.555.619,00

3 Belanja Gedung dang Bangunan 76.882.359.043,00 51.371.196.438,00

4 Belanja Jalan, Irigasi, dan Jaringan 51.869.478.867,00 45.164.307.321,00

5 Belanja Aset Tetap Lainya 1.543.435.555,00 1.244.652.390,00

6 Belanja Aset Lainya 465.907.500,00 6.611.130.080,00

Jumlah 216.419.982.440,00 142.793.832.978,00

5.1.7.2.3 Arus Kas Keluar Bersih - Aktivitas Investasi Aset Non Keuangan

Rp (214.419.746.940,00) Rp (142.421.167.978,00)

Arus Kas Keluar Bersih untuk Aktivitas Investasi Aset Non Keuangan dalam Tahun Anggaran 2012 sebesar Rp(214.419.746.940,00) berasal dari:

Tabel 5.106. Arus Kas Keluar Bersih dari Aktivitas Investasi Aset Non Keuangan

No Uraian 2012 (Rp) 2011 (Rp)

1 Arus Kas Masuk 2.000.235.500,00 372.665.000,00

2 Arus Kas Keluar 216.419.982.440,00 142.793.832.978,00

Jumlah Arus Kas Masuk Bersih (214.419.746.940,00) (142.421.167.978,00)

5.1.7.3 Arus Kas Dari Aktivitas Pembiayaan

Arus Kas dari Aktivitas Pembiayaan adalah peneriman kas dari Pencairan Dana Cadangan, Hasil Penjualan Aset Daerah yang Dipisahkan, Penerimaan Pinjaman dan Obligasi, Penerimaan Kembali Pinjaman serta Penerimaan Piutang, dikurangi dengan pengeluaran kas untuk pembayaran Pembentukan Dana Cadangan, Penyertaan Modal (Investasi)

156

Page 105: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

Pemerintah Daerah, Pembayaran Pokok Utang Pinjaman dan Obligasi , Pemberian Pinjaman dalam tahun anggaran 2012.

5.1.7.3.1 Arus Kas Masuk Rp 24.079.379.213,00 Rp 22.155.422.276,00

Arus Kas masuk di Kas Daerah dari aktivitas pembiayaan dalam tahun anggaran 2012 adalah sebesar Rp24.079.379.213,00. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:

Tabel 5.107. Rincian Arus Kas Masuk dari Aktivitas Pembiayaan

No Uraian 2012 (Rp) 2011 (Rp)

1 Pencairan Dana Cadangan 0,00 0,00

2Hasil Penjualan Aset/ Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

0,00 0,00

3 Penerimaan Pinjaman dan Obligasi 0,00 0,00

4 Penerimaan Kembali Pinjaman 23.019.937.048,00 20.885.008.000,00

5 Penerimaan Piutang 0,00 0,00

6 Penerimaan dari Biaya Penyusutan Kendaraan 1.059.442.165,00 1.270.414.276,00

Jumlah 24.079.379.213,00 22.155.422.276,00

5.1.7.3.2 Arus Kas Keluar Rp32.275.000.000,00 Rp27.344.846.900,00

Arus Kas keluar dari Kas Daerah untuk aktivitas pembiayaan dalam tahun anggaran 2012 sebesar Rp32.275.000.000,00 dipergunakan untuk:

Tabel 5.108. Rincian Arus Kas Keluar dari Aktivitas Pembiayaan

No Uraian 2012 (Rp) 2011 (Rp)

1 Pembentukan Dana Cadangan 0,00 0,00

2 Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah 32.275.000.000,00 2.600.000.000,00

3 Pembayaran Pokok Utang Pinjaman dan Obligasi 0,00 0,00

4 Pemberian Pinjaman 0,00 23.225.000.000,00

5 Penyelesaian Kegiatan DPA-L 0,00 1.519.846.900,00

6Pembayaran Kewajiban Tahun Lalu Yang Blm Terselesaikan

0,00 0,00

Jumlah 32.275.000.000,00 27.344.846.900,00

5.1.7.3.3 Arus Kas Bersih

Aktivitas Pembiayaan

Rp(8.195.620.787,00) (5.189.424.624,00)

157

Page 106: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

Arus Kas Keluar Bersih untuk aktivitas pembiayaan dalam tahun anggaran 2012 sebesar Rp berasal dari:

Tabel 5.109. Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pembiayaan

No Uraian 2012 (Rp) 2011 (Rp)

1 Arus Kas Masuk 24.079.379.213,00 22.155.422.276,00

2 Arus Kas Keluar 32.275.000.000,00 27.344.846.900,00

Jumlah Arus Kas Bersih (8.195.620.787,00) (5.189.424.624,00)

5.1.7.4 Arus Kas Dari Aktivitas Non Anggaran

Arus Keluar Kas dari transaksi non anggaran sebesar Rp0,00

Tabel 5.110. Arus Kas dari Aktivitas Non Anggaran

No Uraian 2012 (Rp) 2011 (Rp)

1 Arus Kas Masuk

Penerimaan Perhitungan Pihak Ketiga 86.819.633.237,00 32.927.910.783,00

2 Arus Kas Keluar

Pengeluaran Perhitungan Pihak Ketiga 86.819.633.237,00 32.927.910.783,00

Jumlah Arus Kas Bersih dr Aktivitas Non Anggaran 0,00 0,00

Arus Kas Dari Aktivitas Non Anggaran merupakan arus kas masuk dari penerimaan potongan Iuran Wajib Pensiun, Pajak dan Taperum oleh BUD dengan rincian Iuran Wajib Pensiun sebesar Rp27.314.724.300,00, Taperum sebesar Rp637.893.000,00 PPh 21 Gaji sebesar Rp8.017.672.640,00, PPh 21 Non Gaji sebesar Rp4.420.553.046,00, PPN sebesar Rp36.921.430.845,00, PPh 22 sebesar Rp1.900.853.824,00, PPh 23 sebesar Rp1.818.085.032,00 dan PPh Pasal 4 (2) sebesar Rp5.788.420.550,00. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012 semua penerimaan tersebut telah disetorkan kepada pihak-pihak terkait.

5.1.7.5 Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas

Kenaikan (penurunan) Bersih Kas milik Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Anggaran 2012 sebesar Rp109.712.727.409,33 berasal dari:

Tabel 5.111. Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas

No Uraian 2012 (Rp) 2011 (Rp)

1 Aktivitas Operasi 332.328.095.136,33 185.063.264.738,87

2 Aktivitas Investasi Aset Non Keuangan (214.419.982.440,00) (142.421.167.978,00)

3 Aktivitas Pembiayaan (8.195.620.787,00) (5.189.424.624,00)

4 Aktivitas Non Anggaran 0,00 0,00

Jumlah 109.712.727.409,33 37.452.672.136,87

158

Page 107: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

5.1.7.6 Sisa Kas per 31 Desember 201 1 Rp 269.529.213.643,23

Sisa Kas Daerah milik Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta per 31 Desember 2011 sebesar Rp269.529.213.643,23 berada di:

Tabel 5.112. Rincian Sisa Kas Per 31 Desember 2011

No Uraian 2011 (Rp)

1 Rek Giro di Bank BPD DIY 125.471.495.001,34

2 Rek Giro di Bank Mandiri 2.061.141.652,72

3 Rek Giro di Bank BNI 488.080.197,00

4 Rek Giro di Bank BTN 10.372.123.860,56

5 Rek Giro di Bank BRI 3.903.312.361,90

6 Deposito Berjangka 125.000.000.000,00

7 Kas di Bendahara Pengeluaran 188.771.246,00

8 (-) Utang PFK (5.907.440,00)

9 (-) Jasa Giro di Rek Bendahara Pengeluaran (225.947,00)

10 Kas di BLUD 2.050.422.710,71

SISA KAS 269.529.213.643,23

5.1.7.7 Sisa Kas per 31 Desember 201 2 Rp 379.241.941.052,56

Sisa Kas Daerah milik Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta per 31 Desember 2012 sebesar Rp379.241.941.052,56 berada di:

Tabel 5.113. Rincian Sisa Kas Per 31 Desember 2012

No Uraian 2012 (Rp)

1 Rek Giro di Bank BPD DIY 179.823.961.846,68

2 Rek Giro di Bank Mandiri 2.378.144.107,17

3 Rek Giro di Bank BNI 487.773.139,00

4 Rek Giro di Bank BTN 10.348.753.667,02

5 Rek Giro di Bank BRI 3.989.707.527,90

6 Deposito Berjangka 175.000.000.000,00

7 Kas di Bendahara Pengeluaran 2.753.889.586,00

10 Kas di BLUD 4.459.711.178,79

SISA KAS 379.241.941.052,56

159

Page 108: BAB IV · Web viewNilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Biaya perolehan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2012

BAB VI

PENUTUP

Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) Pemerintah Daerah Istimewa Yoryakarta pada APBD

Tahun Anggaran 2012 telah disusun sesuai dengan aturan yang berlaku.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa Catatan atas Laporan Keuangan yang telah kami sajikan

ini masih belum sempurna dalam arti belum seperti yang diharapkan. Dalam penyusunan Catatan

atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2012 telah berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri No

13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan juga memperhatikan Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 59 tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Meskipun demikian

dalam penyusunan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah DIY juga memperhatikan Peraturan

Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 mengenai Standar Akuntansi Pemerintahan serta Peraturan

Pemerintah No.58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

Sehubungan dengan kondisi tersebut kami mengharapkan masukan dari berbagai pihak,

dengan maksud untuk penyempurnaan dalam penyusunan Catatan atas Laporan Keuangan

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta untuk periode yang akan datang, dan semoga Tuhan Yang

Maha Esa memberikan bimbingan dan meridhoi upaya yang telah kami lakukan.

Yogyakarta, 31 Desember 2012

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

HAMENGKU BUWONO X

160