kelas mineral -silikat, sulfida, oksida

13
Laboratorium Kristalografi dan Mineralogi Kelas Mineral Silikat adalah kelas mineral yang paling besar terdapat di bumi. Diperkirakan sekitar 30% dari semua mineral adalah silikat dan beberapa geologist memperkirakan sekirat 90% dari kerak bumi terbuat dari silikat. Elemen dasar dari silikat adalah SiO4, kelompok anionic yang berbentuk tetrahedron dengan muatan -4. Struktur rumit yang dimiliki oleh silikat tetrahedronlah yang membuatnya sangat menarik. Cara yang berbeda dalam kombinasi struktur silikat tetrahedron membuat kelas silikat yang terbesar. Kelas silikat dibagi berdasarkan struktur, yaitu : Nesosilicates (single tetrahedrons), Sorosilicates (double tetrahedrons), Inosilicates (single and double chains), Cyclosilicates (rings), Phyllosilicates (sheets), Tectosilicates (frameworks). 1. Nesosilicate Subkelas tersimpel dari semua subkelas silikat. Subkelas ini terdiri dari semua silikat yang SiO4 tetrahedronnya tidak terikat ke tetrahedron lain. Subkelas ini mirip dengan kelas sulfat dan fosfat. Nesosilicates, terkadang disebut orthosilicates, memiliki struktur yang menghasilkan ikatan kuat dan kepadatan ion yang lebih tinggi, indeks bias dan kekerasan silikat secara kimia serupa dengan subkelas lainnya. Pada subkelas nesosilicate Nama : Luthfian Azmi Ibadi NIM : 111.110.104 Plug : Plug D Page 1

Upload: arsarcanum

Post on 30-Nov-2015

130 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

contoh

TRANSCRIPT

Page 1: Kelas Mineral -Silikat, Sulfida, Oksida

Laboratorium Kristalografi dan Mineralogi

Kelas Mineral

Silikat adalah kelas mineral yang paling besar terdapat di bumi. Diperkirakan sekitar 30%

dari semua mineral adalah silikat dan beberapa geologist memperkirakan sekirat 90% dari kerak

bumi terbuat dari silikat.

Elemen dasar dari silikat adalah SiO4, kelompok anionic yang berbentuk tetrahedron

dengan muatan -4. Struktur rumit yang dimiliki oleh silikat tetrahedronlah yang membuatnya

sangat menarik. Cara yang berbeda dalam kombinasi struktur silikat tetrahedron membuat kelas

silikat yang terbesar. Kelas silikat dibagi berdasarkan struktur, yaitu : Nesosilicates (single

tetrahedrons), Sorosilicates (double tetrahedrons), Inosilicates (single and double chains),

Cyclosilicates (rings), Phyllosilicates (sheets), Tectosilicates (frameworks).

1. Nesosilicate

Subkelas tersimpel dari semua subkelas silikat. Subkelas ini terdiri dari semua silikat

yang SiO4 tetrahedronnya tidak terikat ke tetrahedron lain. Subkelas ini mirip dengan kelas

sulfat dan fosfat. Nesosilicates, terkadang disebut orthosilicates, memiliki struktur yang

menghasilkan ikatan kuat dan kepadatan ion yang lebih tinggi, indeks bias dan kekerasan silikat

secara kimia serupa dengan subkelas lainnya. Pada subkelas nesosilicate terdapat lebih banyak

batu permata daripada di subkelas lainnya. Beberapa contoh mineral subkelas nesosilicate :

Andalusite (Aluminum Silicate)

Nama : Luthfian Azmi IbadiNIM : 111.110.104Plug : Plug D Page 1

Page 2: Kelas Mineral -Silikat, Sulfida, Oksida

Laboratorium Kristalografi dan Mineralogi

Topaz (Aluminum Silicate Fluoride Hydroxide)

Zircon (Zirconium Silicate)

2. Sorosilicate

Sorosilicate memiliki 2 struktur tetrahedron yang dihubungkan oleh 1 ion oksigen dan

struktur dasar kimianya adalah kelompok anion Si2O7 dengan muatan -6. Struktur ini berbentuk

tidak biasa, yaitu seperti bentuk jam pasir yang membuat struktur ini menjadi yang terkecil dari

semua subkelas silikat. Mineral dengan struktur sorosilicate sangatlah langka, tetapi epidote

adalah mineral berstruktur sorosilicate yang tersebar luas di lingkungan metamorf. Berikut

beberapa contoh mineral berstruktur sorosilicate :

Bertrandite (Beryllium Silicate Hydroxide)

Nama : Luthfian Azmi IbadiNIM : 111.110.104Plug : Plug D Page 2

Page 3: Kelas Mineral -Silikat, Sulfida, Oksida

Laboratorium Kristalografi dan Mineralogi

Danburite (Calcium Boro-Silicate)

Hemimorphite (Hydrated Zinc Silicate Hydroxide)

3. Inosilicate

Subkelas ini dibedakan menjadi 2 kelompok, yaitu : silikat rantai tunggal dan silikat

rantai ganda. Pada kelompok silikat rantai tunggal, tetrahedron berbagi 2 oksigen dengan 2

tetrahedron lainnya dan membentuk rantai yang tampak tak berujung. Pada kelompok silikat

rantai ganda, tetrahedron pada sisi kiri terikat oleh oksigen dengan sisi kanan. Beberapa contoh

mineral pada subkelas inosilicate rantai tunggal yaitu :

Lorenzenite (Sodium Titanium Silicate)

Nama : Luthfian Azmi IbadiNIM : 111.110.104Plug : Plug D Page 3

Page 4: Kelas Mineral -Silikat, Sulfida, Oksida

Laboratorium Kristalografi dan Mineralogi

Neptunite (Potassium Sodium Lithium Iron Manganese Titanium Silicate)

Okenite (Hydrated Calcium Silicate)

Sedangkan untuk rantai ganda :

Astrophyllite (Potassium Iron Titanium Silicate Hydroxide)

Babingtonite (Calcium Iron Manganese Silicate Hydroxide)

Nama : Luthfian Azmi IbadiNIM : 111.110.104Plug : Plug D Page 4

Page 5: Kelas Mineral -Silikat, Sulfida, Oksida

Laboratorium Kristalografi dan Mineralogi

Inesite (Hydrated Calcium Manganese Silicate Hydroxide)

4. Cyclosilicate

Subkelas ini berbentuk rantai sama seperti pada subkelas inosilicate, yang membedakan

adalah pada subkelas ini rantainya membetuk cincin (ring). Bentuk dari cincin cyclosilicate

tergantung dari jumlah tetrahedron yang membentuk rantai. Jika ada 3 tetrahedron yang

membentuk rantai, maka cincin akan berbentuk seperti segitiga dan akan membentuk simetri

trigonal, begitu juga seterusnya. Subkelas cyclosilicate biasanya membentuk mineral dengan

tingkat kekerasan yang tinggi. Beberapa contoh dari mineral cyclosilicate :

Beryl (Berylium Aluminum Silicate)

Cordierite (Magnesium Aluminum Silicate)

Nama : Luthfian Azmi IbadiNIM : 111.110.104Plug : Plug D Page 5

Page 6: Kelas Mineral -Silikat, Sulfida, Oksida

Laboratorium Kristalografi dan Mineralogi

Dioptase (Copper Silicate Hydroxide)

5. Phyllosilicate

Pada subkelas ini, cincin dari tetrahedron dihubungkan oleh oksigen dengan cincin

tetrahedron lain dalam bidang dua dimensi yang menghasilkan struktur seperti lembaran. Simetri

pada phyllosilicate dikendalikan oleh simetri cincin-cincinya, tetapi biasanya diubah kebentuk

simetri yang lebih rendah oleh ion dan lapisan lainnya. Crystal habit dari system ini biasa

berbentuk datar, platy, berbentuk seperti buku dan tampilan belahan basal yang baik. Biasanya,

lembaran tersebut kemudian dihubungkan satu sama lain oleh lapisan kation. Lapisan-lapisan

kation tersebut terikat lemah dan sering memiliki molekul air dan atom netral lain atau molekul

terjebak di antara lembaran. Hal ini menjelaskan mengapa subkelas ini menghasilkan mineral

yang sangat lembut seperti talc, yang digunakan dalam bubuk talcum. Beberapa anggota

subkelas ini memiliki lembaran yang tergulung ke dalam tabung yang menghasilkan serat seperti

pada asbestos serpentine. Beberapa contoh mineral phyllosilicate :

Apophyllite (Hydrated Potassium Sodium Calcium Silicate Hydroxide Fluoride)

Cavansite (Hydrated Calcium Vanadium Silicate)

Nama : Luthfian Azmi IbadiNIM : 111.110.104Plug : Plug D Page 6

Page 7: Kelas Mineral -Silikat, Sulfida, Oksida

Laboratorium Kristalografi dan Mineralogi

Chrysocolla (Hydrated Copper Aluminum Hydrogen Silicate Hydroxide)

6. Tectosilicate

Subkelas ini sering disebut "Framework Silicate/Silikat Kerangka" karena strukturnya

terdiri dari tetrahedron yang ke luar ke segala arah membentuk kerangka rumit analog

menyerupai kerangka bangunan besar. Beberapa contoh mineral yang termasuk dalam subkelas

tectosilicate :

Quartz (Silicon Dioxide)

Scapolite (Calcium Sodium Aluminum Silicate Chloride Carbonate Sulfate)

Nama : Luthfian Azmi IbadiNIM : 111.110.104Plug : Plug D Page 7

Page 8: Kelas Mineral -Silikat, Sulfida, Oksida

Laboratorium Kristalografi dan Mineralogi

Orthoclase (Potassium Aluminum Silicate)

Sulfida adalah kelas mineral yang meliputi mineral-mineral yang secara ekonomi

terbilang penting. Sebagian besar logam yang penting seperti tembaga, timah dan perak

merupakan anggota dari kelas sulfida. Mayoritas mineral kelas sulfide bersifat logam, opaque,

umumnya mudah dipotong secara halus, memiliki tingkat kekerasan lembut hingga biasa tetapi

tingkat kepadatannya tinggi, dengan bercark berwarna hitam atau gelap, dan dengan asal batuan

beku. Sulfida terbagi menjadi beberapa subkelas, di antaranya : sulfosalt, selenide, telluride,

antimonide, dan arsenide. Adapun beberapa contoh mineral berdasarkan subkelas :

Sulfida :

Acanthite/Argentite (Silver Sulfide)

Sulfosalt :

Berthierite (Iron Antimony Sulfide)

Nama : Luthfian Azmi IbadiNIM : 111.110.104Plug : Plug D Page 8

Page 9: Kelas Mineral -Silikat, Sulfida, Oksida

Laboratorium Kristalografi dan Mineralogi

Selenide :

Clausthalite (Lead Selenide)

Telluride :

Altaite (Lead Telluride)

Antimonide :

Dyscrasite (Silver Antimonide)

Arsenide :

Sperrylite (Platinum Arsenide)

Nama : Luthfian Azmi IbadiNIM : 111.110.104Plug : Plug D Page 9

Page 10: Kelas Mineral -Silikat, Sulfida, Oksida

Laboratorium Kristalografi dan Mineralogi

Oksida adalah kelas dengan mineral yang beragam. Termasuk salah satunya adalah

corundum yang merupakan mineral yang keras dan beberapa yang cukup lembut seperti

psilomelane. Oksida memiliki mineral logam seperti hematite dan batu permata seperti

corundum. Banyak mineral oksida yang berwarna hitam tetapi ada juga yang memiliki ragam

warna yang banyak. Keragaman yang besar pada kelsa oksida sebagian disebabkan oleh

kelimpahan oksigen yang banyak dalam kerak bumi. Pada kelas oksida, terdapat subkelas

hidroksida. Beberapa contoh mineral oksida dan hidroksida :

Oksida :

Hematite (Iron Oxide)

Hidroksida :

Manganite (Manganese Oxide Hydroxide)

Nama : Luthfian Azmi IbadiNIM : 111.110.104Plug : Plug D Page 10