kelarutan dan hasil kali larutan (kimia)
DESCRIPTION
Kimia-Kelarutan dan hasil kali larutanTRANSCRIPT
- Nabilatusolihah - Riantika Y
- Nisrina Nur L - Rendy N
- Puspa Arum M - Nadia N L
Kelompok Kimia
( Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan )
11 IPA 3
Istilah kelarutan (Solubility) digunakan untuk menyatakan jumlah maksimal zat yang dapat larut dalam sejumlah tertentu pelarut. Kelarutan (khususnya untuk zat yang sukar larut) dinyatakan dalam satuan mol.L-1. Jadi, kelarutan (s) sama dengan molaritas (M).
Larutan dapat dibedakan menjadi 3 jenis yaitu :1.Larutan jenuh.Adalah suatu keadaan ketika suatu larutan telah mengandung suatu zat terlarut dengan konsentrasi maksimum.2.Larutan kurang jenuh.Adalah larutan yang masih dapat melarutkan zat terlarut.3.Larutan lewat jenuh.Adalah larutan yang sudah tidak dapat lagi melarutkan zat terlarut, sehingga menyebabkan terbentuknya endapan.
Kelarutan (Solubility)
Kelarutan zat dalam suatu pelarut dipengaruhi oleh 3 hal yaitu :1.Jenis Zat Terlarut
Setiap zat mempunyai harga kelarutan yang berbeda-beda pada suatu pelarut. Pada umumnya, semua senyawa ion dan asam mudah larut dalam air kecuali beberapa asam berikut ini : H2S, H2SiO3, H3AsO4 dan H3SbO4.
2.Jenis Zat PelarutPelarut dibedakan menjadi 2 yaitu : pelarut
polar dan non polar.Pada umumnya, senyawa polar mudah larut
dalam pelarut polar dan senyawa non polar mudah larut dalam pelarut non polar.Contoh pelarut polar : H2O dan NH3 cair.Contoh pelarut non polar : C6H6 ( benzena ), minyak dan eter.
3. Suhu• Pada suhu yang semakin tinggi, umumnya
suatu zat akan semakin mudah larut.• Adanya kalor menyebabkan semakin
renggangnya jarak antar partikel zat padat tersebut. Akibatnya, kekuatan gaya antar partikel tersebut menjadi lemah sehingga partikel tersebut mudah terlepas oleh adanya gaya tarik molekul-molekul air ( pelarut ).
• Namun ada beberapa zat yang justru berkurang kelarutannya jika suhu dinaikkan. Misalnya : zat-zat berwujud gas dan Na2SO4. 10H2O, kelarutannya berkurang pada suhu di atas 32,4 oC.
Contoh:
34
3)(
34)()(43
33)()(
3)(3
24
2)(
24)()(42
22)()(
2)(2
);()()(
;3.5
;3)(.4
;2.3
;2)(.2
.1
POAgKPOAgPOAg
OHAlKOHAlOHAl
CrOAgKCrOAgCrOAg
OHCaKOHCaOHCa
ClAgKClAgAgCl
spaqaqs
spaqaqs
spaqaqs
spaqaqs
spaqaqs
Dalam suatu larutan jenuh dari suatu elektrolit yang sukar larut, terdapat kesetimbangan antara zat padat yang tidak larut dan ion-ion zat itu yang larut.
Tetapan Hasil Kali Kelarutan (Ksp)
(aq)x
yaqy
xsyx AMAM )()(
Karena zat padat tidak mempunyai molaritas, maka tetapan kesetimbangan reaksi di atas hanya melibatkan ion-ionnya saja, dan tetapan kesetimbangannya disebut tetapan hasil kali kelarutan (Ksp) (James E. Brady, 1990). Tetapan hasil kali kelarutan (Ksp) merupakan perkalian antara konsentrasi kation dan konsentrasi anion dipangkatkan koefisiennya.
yxxysp AMK
Keterangan:
x = bilangan yg menunjukan jumlah kation (Ky+)
y = bilangan yg menunjukan jumlah anion (Ax-)
Oleh karena s dan Ksp sama-sama dihitung pada larutan jenuh, maka antara s dan Ksp ada hubungan yang sangat erat. Jadi, nilai Ksp ada keterkaitannya dengan nilai s.Secara umum hubungan antara kelarutan (s) dengan tetapan hasil kali kelarutan (Ksp) untuk larutan elektrolit AxBy dapat dinyatakan sebagai berikut.
yxyx
yx
yyxx
yxxyyxsp
aqx
yaqy
xsyx
syx
ysxs
sysx
BABAK
ys
B
xs
A
s
BA
)()()(
yx
yx
sp
yxyxyxsp
yx
Ks
syxBAK
Kelarutan dalam Air
1.Diketahui Ksp CaF2 = 3,2x10-11
a. Tentukan kelarutan CaF2 dalam air!
b. Tentukan konsentrasi ion Ca2+ dan F- pada keadaan jenuh!c. Berapa mg per 100 mL larutan garam CaF2 (Mr = 78) yang
terlarut?
2.Diketahui Ksp Ag2CrO4 pada suhu 25°C adalah 2,4x10-12. Tentukan kelarutan Ag2CrO4 dalam air pada suhu 25°C dan konsentrasi Ag+ dalam keadaan jenuh.
3.Pada suhu tertentu, kelarutan Ca(OH)2 adalah 0,074 g dalam 100 mL larutan. Tentukan Ksp Ca(OH)2 (MrCa(OH)2
= 74).
Contoh:
Jawab:
mol/L104 mol/L10222F
mol/L102
2
2.
mol/L. 1024
1032
4 s =air dalam CaFKelarutan
442
2
2..1
4-4-
42
22
43
12
32
332
22
22
s
sCa
s
F
s
Ca
s
CaFb
K
KssehinggasssK
FCaK
s
F
s
Ca
s
CaFa
aqaqs
sp
spsp
sp
aqaqs
c.Dalam 1 liter larutan CaF2 yang terlarut = 2 . 10-4 molDalam 100 mL larutan CaF2 yang terlarut = 0,1 L . 2 . 10-4 mol/L = 2 . 10-5 molMassa CaF2 yang terlarut = mol . Mr CaF2
= 2 . 10-5 . 78= 156 . 10-5 gram= 1,56 mg
153
12
1212
)(2
4)()(42
104,84
104,2
12
2.2
LmolK
s
CrOAgCrOAg
sp
aqaqs
Jadi, kelarutan Ag2CrO4 dalam air = 8,4 x 10-5 mol L-1 .Konsentrasi[Ag+] = 2s = 2 x 8,4 x 10-5 M = 1,68 x 10-4 mol L-1 .
6323
31222
123
2
312
)()(2
)(2
104)10(44
4)21()(
101,0
10)(
10.74
074,0)(
2)(
sK
sssyyxxK
LmolL
mol
v
nOHCa
molmolg
g
M
gOHCa
OHCaOHCa
sp
yxsp
r
aqaqs3.
Jumlah mol
Kelarutan
Jadi, Ksp Ca(OH)2 pada suhu tertentu = 4 x 10-6 .
Semakin besar Ksp suatu zat, semakin besar kelarutan zat itu dalam air.Semakin kecil Ksp suatu zat, semakin kecil kelarutan zat itu dalam air.
Hubungan Ksp dengan Reaksi Pengendapan
Hubungan Ksp dengan Kelarutan
Berdasarkan harga Ksp dapat diketahui apakah suatu larutan sudah/tepat jenuh, belum jenuh, atau lewat jenuh. Ksp adalah nilai maksimum dari hasil kali konsentrasi ion-ion yang dapat berada dalam suatu larutan.Berdasarkan Ksp kita dapat meramalkan terjadi atau tidak terjadinya endapan dalam suatu larutan dengan membandingkan hasil kali ion-ion penyusunnya (Qc) dengan nilai Ksp .
1. Pengaruh pH terhadap kelarutan basa yang sukar larutApabila pH diturunkan di bawah pH kelarutan dengan cara
penambahan konsentrasi ion H+, maka dari persamaan Kw diketahui konsentrasi ion OH- akan berkurang. Akibatnya kesetimbangan akan bergaser ke kanan. Dengan demikian, kelarutan akan berkurang.
Apabila pH dinaikkan di atas pH kelarutan dengan cara penambahan konsentrasi ion OH-,maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri. Dengan demikian, kelarutan akan bertambah.
Pengaruh pH larutan ???
2. Pengaruh pH terhadap kelarutan garam yang sukar larut
Apabia pH diturunkan dengan cara penambahan konsentrasi ion H+, maka dari persamaan Kw diketahui konsentrasi ion OH- akan berkurang. Akibatnya, kesetimbangan akan bergeser ke kanan. Dengan demikian kelarutan akan bertambah.
Apabila pH dinaikkan dengan cara penambahan konsentrasi ion OH-, maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri. Akibatnya, kesetimbangan bergeser ke kiri. Dengan demikian, kelarutan akan berkurang.
Jika AgCl dimasukkan ke dalam larutan AgNO3, berarti sebelum terbentuk ion Ag+ dan ion Cl-, dalam larutan sudah terdapat ion Ag+ dari AgNO3. Ion Ag+ yang sudah ada dalam larutan disebut Ion Senama. Menurut asas kesetimbangan, keberadaan ion senama akan mempengaruhi reaksi kesetimbangan.
Pengaruh Ion Senama ???
)()()( aqaqs ClAgAgCl
Jika dalam larutan sudah terdapat Ag+ atau sudah terdapat Cl-, reaksi ke kanan akan sukar, berarti elektrolit akan semakin sukar larut.
Diketahui Ksp AgCl = 1,6 x 10-10. Tentukan kelarutan AgCl dalam larutan AgNO3 0,1 M.
M
NO
M
Ag
M
AgNO aqaqaq
1,01,01,0
)(3)()(3
Contoh
Jawab:
Konsentrasi Ag+ 0,1 M dalam larutan merupakan konsentrasi awal. Kemudian, ke dalam larutan ditambahkan AgCl. Jika yang larut adalah x maka
xM
xM
Cl
Mx
xM
M
Ag
xM
xM
AgCl
ganKesetimban
Kelaru
Awal
aqaqs )()()(
)1,0(
1,0
:
:
:
tan
Pada keadaan setimbang, konsentrasi [Ag+] = (0,1 + x)M.Harga x kecil sekali sehingga dapat diabaikan, konsentrasi [Ag+] menjadi 0,1 M.
9
10
10
106,1
1,0
106,1
1,0106,1
x
ClAg
x
AgClKsp
Jadi, kelarutan AgCl dalam larutan AgNO3 0,1 M adalah 1,6 x 10-9 mol L-1 .