kel 4 tik
DESCRIPTION
tugas tikTRANSCRIPT
TUGAS KELOMPOK
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
ALAT-ALAT KESEHATAN BERBASIS KOMPUTER
Disusun Oleh :
Jeanny Yustisia Januarti P. FAA 114 014Dita Ayu Pertiwi FAA 114 016Dwi Anggrainy A.F FAA 114 027Andreany Uria Utama Ludjen FAA 114 028Nuurika Ahsana FAA 114 033
Dosen Pembimbing : Deddy Ronaldo,ST., MT
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTERFAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PALANGKARAYA2014/2015
1. Pengertian Komputer
Komputer adalah serangkaian atau sekelompok mesin elektronik yang terdiri dari
ribuan bahkan jutaan komponen yang dapat saling bekerjasama, serta membentuk sebuah
kerja yang rapi dan teliti. Sistem ini kemudian dapat digunakan untuk melaksanakan
serangkaian pekerjaan secara otomatis. Berdasarkan urutan instruksi atau program yang
diberikan kepadanya. Secara prinsip, komputer hanyalah sebuah alat yang bisa digunakan
untuk membantu menyelesaikan persoalan dan pekerjaan manusia.
Menurut Robert H. Blissmer dalam bukunya Computer annual, komputer adalah suatu
alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas menerima input, memproses input,
menyimpan hasil pengolahan/pemrosesan, dan menyediakan output. Menurut buku Computer
today yang ditulis oleh Donald H. Sanders, komputer adalah sistem elektronik untuk
memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang bekerja secara otomatis, menerima
dan menyimpan data input, memproses dan menghasilkan output.
Dari pengertian komputer yang telah dikemukan oleh Robert H. Blissmer dan Donald
H. Sanders dapat disimpulkan bahwa komputer memiliki empat tugas yaitu:
a. Menerima data input
b. Memproses input yang telah diterima
c. Menyimpan hasil pengolahan atau pemrosesan input
d. Menghasilkan output
Di dalam sistem komputer dikenal istilah konsep tri-tunggal, yaitu hardwere (perangkat
keras), software (pperangkat lunak), dam brainwere (manusia). Ketiga hal ini tidak dapat
dipisahkan satu dengan yang lainnya sehingga untuk dapat mengoperasikan komputer harus
tersedianya tiga hal tersebut.
2. Komputer di Bidang Medis
Komputer banyak berperan membantu di dunia kesehatan antara lain :
a. adminstrasi
b. obat-obatan
c. penyakit → diagnostik, terapi, perawatan (monitoring status pasien)
d. Penelitian
Pelayanan kesehatan berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) komputer, atau
yang biasa disebut sebagai e-Health, tengah mendapat banyak perhatian dunia. Terutama
disebabkan oleh janji dan peluang bahwa teknologi mampu meningkatkan kualitas kehidupan
manusia.
Pengertian e-Health sendiri secara luas dapat bermakna bidang pengetahuan baru yang
merupakan persilangan dari informasi medis, kesehatan public, dan usaha, berkaitan dengan
jasa pelayanan dan informasi kesehatan yang dipertukarkan atau ditingkatkan melalui saluran
internet dan teknologi berkaitan dengannya (Gunter Eysenbach, J Med Internet Res 2001;
3(2):e20).
Dalam pengertian lebih luas, e-Health dapat diartikan sebagai tidak hanya pengembangan
teknologi pelayanan kesehatan, namun juga mencakup pengembangan sikap, perilaku,
komitmen, dan tata cara berpikir untuk mengembangkan pelayanan kesehatan dengan
menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Bagi pemerintah di tingkat lokal maupun
pusat juga mendapat tantangan untuk menanggulangi meningkatkan biaya pelayanan
kesehatan, meningkatkan akses dan kualitas pelayanan. Selain itu, mereka juga
bertanggungjawab terhadap pemantauan kesehatan umum dan kemungkinan penyebaran
penyakit menular tertentu. Mengembangkan layanan e-Health akan membantu pihak-pihak
penyedia layanan kesehatan termasuk pemerintah untuk mencapai hal tersebut di atas. E-
Health akan memberikan kesempatan kepada semua pihak untuk melakukan kolaborasi,
pengumpulan dan analisa data kesehatan yang melampaui batasan fisik dan waktu.
3. Alat-alat kesehatan berbasis komputer
a. Oxymeter
Sejarah Penemuan
Dibuat pada tahun 1970 oleh seorang insinyur biologi dari Jepang Takuo Aoyagi.
Kemudian disempurnakan pada akhir tahun 1970 oleh sebuah perusahaan alat kesehatan di
Colorado dengan penambahan fitur yaitupengukur denyut nadi.
Fungsi
Oximeter adalah alat yang bisa mendeteksi/mengukur Saturasi Oksigen dan denyut
nadi melalui jari tangan. Oximeter digunakan untuk kebutuhan di rumah , igd, rumah
sakit, kamar operasi, klinik, petugas homecare dan para petugas kesehatan lainnya. Oximeter
ini sangat mudah digunakan tinggal pasang saja di jari,. Alat ini ditenagai oleh dua buah
battery AAA.
Sifat Komputer
Input : Sensor yang bisa memancarkan gelombang kedalam darah untuk mengetahui
kadar oksigen serta mengukur denyut nadi
Proses : Proses pembacaan sinyal yang dipantulkan, yaitu besar kadar oksigen serta
jumlah denyut nadi.
Penyimpanan : Memori jangka pendek karena hanya dapat terlihat saat Oxymeter digunakan
Output : Layar display pada oxymeter
b. Novalung
Sejarah Penemuan
Ditemukan pada tahun 2003, oleh perusahaan alat kesehatan di Jerman yang mempunyai
kualitas operasional kelas internasional dalam rangka memenuhi solusi terbaru dari paru –
paru yang rusak. Teknologi perkembangan ini berasal dari jerman dan kemudian terus
dikembangkan di Amerika. Kronologis penemuan Novalung ini dapat di urutkan sebagai
berikut :
1983/86 Awal kesuksesan transplantasi paru – paru tunggal dan ganda.
1988 Transplantasi ganda paru – paru pada pasien dengan fibrosis sistik.
2006 Pemakaian pertama alat bernama Novalung oleh tenaga medis Amerika Utara-sebuah
replica paru – paru eksternal yang dapat membuat pasien tetap hidup sampai menerima donor
paru – paru)
Fungsi
Novalung adalah sebuah membrane ventilator yang memperbolehkan oksigen dan
karbondioksida melakukan pertukaran dengan cara difusi yang sederhana. Ini sudah
digunakan kepada pasien dengan kegagalan paru paru akut. Seperti ARDS,Saluran
pernafasan yang terluka, pneumonia, terluka pada dada, siklus tubuh yang tidak normal, dan
setelah operasi intervensi thorax.
Konsep dari ventilasi pelindung, sudah di deskripsikan dari beberapa abad silam,
tetapi pengenalan dari ventilasi luar tambahan itu sendiri yang tidak lain adalah novalung
mungkin mencapai dimensi baru. Hal itu sangat potensial mengingat perlunya pertolongan
untuk mencegah atau menangani kebocoran ventilasi akibat terlukanya paru – paru dan
kegagalan
Sifat Komputer
Input : Selang,Inlets
Output : Layar Display,Oksigen
Proses : Pertukaran darah secara difusi pada Inlets. Kemudian data pertukaran (besar
saturasi oksigen,karbondioksida,kecepatan pertukaran, dll) akan muncul pada layar display.
Penyimpanan : Penyimpanan Jangka Panjang karena dapat menyimpan data dari pemakai
novalung sebelumnya dan data tersebut dapat dicetak atau disimpan dalam cdroom. Jangka
pendek yaitu pada saat besaran angka tertera dilayar display Novalung.
c. Sphygmometer Digital
Sejarah Penemuan
Diperkenalkan pertama kali oleh dr. Nikolai Karotkov, seorang ahli bedah Rusia,
lebih dari 100 tahun yang lalu.
Fungsi
Sphygmometer digital atau yang sering disebut tensimeter digital adalah alat
pengukuran tekanan darah (tensi) secara digital dan elektrolis sehingga dapat dengan mudah
memperoleh hasil pengukurannya. Tensimeter sangat praktis penggunaannya karena hanya
menekan tombol dan akan bekerja sendiri dalam menghitung tekanan darah. Tensimeter
merupakan alat yang akurat juga dalam penghitungan tekanan darah.
Keunggulannya adalah tidak menggunakan air raksa (merkuri) sehingga terhindar dari
resiko radiasi logam berat kalau tensimeter air raksa bisa retak atau pecah mengakibatkan
gangguan pada fungsi otak, praktis hasilnya bisa ditampilkan dilayar digital dan cara
pemakaiannya sama dengan menggunakan tensimeter air raksa.
Kelemahannya adalah akurasi tensimeter digital lebih rendah dari pada tensimeter air
raksa. Yang mempengaruhi kondiri dari tensimeter digital itu juga adalah kondisi batrai,
umur dan teknologi. Karena biasanya untuk keperluan kalibrasi dipakai tensimeter air raksa.
Sifat Komputer
Input : Gelang Sensor
Proses : Pembacaan hasil tensi oleh Sphygmometer
Penyimpanan : Memori jangka pendek karena hanya bisa dilihat saat tensi digunakan
Output : Layar display
d. Defibrilator
Sejarah Penemuan
Defibrilasi pertama kali ditunjukkan tahun 1899 oleh Jean Louis Prevost dan Frederic Batelli,
dua ahli fisiologi dari Universitas Jenewa, Swiss. Mereka menemukan bahwa kejutan listrik kecil bisa
menyebabkan fibrilasi ventrikel pada anjing, dan biaya yang lebih besar akan membalikkan kondisi
tersebut.
Pada 1933 sebuah Dr Albert Hyman spesialis jantung di Rumah Sakit Beth Davis kota New
York dan C. Henry Hyman, seorang insinyur listrik, mencari alternatif untuk suntik obat kuat
langsung ke jantung, datang dengan sebuah penemuan yang digunakan sebuah sengatan listrik di
tempat narkoba suntikan. Penemuan ini disebut Otor Hyman, di mana jarum berongga ini digunakan
untuk mengoper sebuah kawat terisolasi ke daerah hati untuk memberikan kejutan listrik. Jarum
berongga baja menjadi salah satu ujung rangkaian dan kawat terisolasi ujung yang lain. Apakah Otor
Hyman sukses tidak diketahui.
Penggunaan pertama pada manusia yang pada tahun 1947 oleh Claude Beck, profesor bedah
di Case Western Reserve University. Teori Beck adalah bahwa fibrilasi ventrikel sering terjadi di
dalam hati yang fundamental sehat, dalam istilahnya "Hati yang terlalu baik untuk mati", dan bahwa
harus ada cara untuk menyelamatkan mereka. Beck pertama menggunakan teknik ini berhasil pada
anak laki-laki berusia 14 tahun yang sedang dioperasikan pada dada untuk cacat bawaan. Dada anak
itu dioperasi terbuka, dan pijat jantung manual dilakukan selama 45 menit sampai kedatangan
defibrilator tersebut. Beck menggunakan dayung internal di kedua sisi jantung, bersama dengan
procainamide, sebuah obat antiarrhythmic, dan mencapai kembalinya ritme sinus normal .
Defibrillators ini awalnya menggunakan arus bolak dari soket listrik, berubah dari 110-240
volt tersedia di garis, hingga antara 300 dan 1000 volt, ke jantung yang terpapar oleh elektroda tipe
'paddle'. Teknik ini sering tidak efektif dalam mengembalikan VF sementara studi morfologi
menunjukkan kerusakan pada sel-sel otot jantung pasca mortem. Sifat dari mesin AC dengan
transformator besar juga membuat unit ini sangat sulit untuk mengangkut, dan mereka cenderung unit
besar di roda.
Fungsi
Resusitasi jantung pada saat jantung pasien mengalami fibrilasi, dengan memberikan energi
kejut listrik untuk mengaktifkan kembali aktivitas jantung.
Sifat Komputer
Input : konektor elektroda ECG, tombol ON/OFF, tombol pilihan energi (energy selector),
tombol pengisian (charge), tombol shock, konektor daya listrik untuk pengisian baterai, slot baterai.
Proses : energi listrik dari baterai atau tegangan AC PLN dialirkan ke oscillator yang
menghasilkan tegangan untuk pengisian energi kapasitor dengan menekan tombol pengisian (charge).
Tegangan yang akan dimasukkan ke kapasitor dilipatgandakan dan disearahkan. Setelah kapasitor
terisi penuh, maka luapan kapasitor akan dimanfaatkan untuk menonaktifkan oscillator sehingga
pengisian berhenti. Ketika pasien diberikan shock, maka kapasitor akan membuang energi (discharge)
ke jantung pasien melalui paddle elektroda.
Penyimpanan : jangka pendek, baterai, biasanya ada yang memiliki memori internal dan kartu data
yang dapat menyimpan data pasien (EKG dan kegiatan).
Output : monitor, paddle elektroda, slot hasil print rekam EKG, speaker, lampu indikator.
e. Portable Fetal Doppler
Sejarah Penemuan
Alat ini pertama ditemukan oleh Cristian Doppler pada tahun 1803-1853 di Austria
Fungsi
Untuk mendiagnosa instrumen pada janin yang digunakan untuk mendeteksi detak jantung
janin
Sifat Komputer
Input : Transduser
Proses : Proses penginputan data dengan menyentuhkan transduser pada perut ibu
hamil. Lalu alat ini akan memancarkan sinyal yang digunakan untuk mendiagnosa instrumen
pada janin tersebut dan hasilnya akan ditampilkan pada layar display
Penyimpanan : Memori jangka pendek. Karena hanya muncul pada layar saat digunakan
Output : Layar display dan Speaker