KEKUATAN GLOBAL dan INDUSTRI PEMBUATAN BIR EROPA

Nama Kelompok :

1. Azmi Fahma Amrillah (125030218113009)

2. Joy Pulloh(125030218113026)

3. Samuel Yudha Kalingga (125030218113027)

Kasus ini terpusat pada industri pembuatan Bir Eropa dan meneliti bagaimana semakin kompetitifnya tekanan yang beroperasi dalam pasar global yang menyebabkan konsolidasi melalui akuisisi, aliansi dan penutupan dalam industri. Sehingga mengakibatkan pertumbuhan ketergantungan bir pada merek super.

Pada abad ke 21 bir Eropa menghadapi paradoks yang mengejutkan. Pusat industri tradisional bir di seluruh dunia dan pasar terbesar regional Eropa sedang mengurangi konsumsi bir. Konsumsi bir terbesar jatuh di pasar Jerman dan Inggris, sementara bir semakin berkembang di pasar negara berkembang di seluruh dunia. Cina dengan 7 persen pertumbuhan tahunan, menjadi pasar tunggal dengan volume terbesar, sementara volume Brasil disusul Jerman pada tahun 2005 .

Tabel 1 menunjukkan rincian penurunan konsumsi bir di Eropa.Penurunan pasar-pasar utama karena beberapa faktor. Pemerintah memerangi pengemudi mabuk dan menyarankan untuk minum bir di restoran, pub dan bar.Dampak kebijakan pemerintah terhadap pengemudi mabuk dan pesta minum telah membantu pergeseran penjualan dari 'on-trade' (bir dikonsumsi di tempat, seperti di pub atau restoran) ke off-trade (retail).

Di lain pihak, banyak peningkatan permintaan untuk produk premium sehingga dipenuhi oleh impor, seperti bir eksotis dari luar negeri.

Tabel 3 menunjukkan daftar top 10 perusahaan bir dunia, yang menyumbang sekitar setengah penjualan dari volume bir dunia.

Empat Perusahaan Bir

1.Heineken (Belanda)

2.Grolsch (Belanda)

3.InBev (Belgia/ Brasil)

4.Scottish and Newcastle (Inggris)

Heineken (Belanda)

Adalah perusahaan yang terbesar dari bisnis pembuatan bir Eropa, dan memiliki tiga-perempat dari penjualan di wilayahnya. Total penjualan pada tahun 2006 adalah €11.8bn (£ 8 miliar). Sekitar 5 persen dari penjualan di Asia Pasifik dan 17 persen dari penjualan di Amerika.

Grolsch (Belanda)

Adalah group bir internasional kelas menengah, yang didirikan pada tahun 1615. Dengan total penjualan pada tahun 2005 €313m, itu kurang dari dua puluh penghasilan Heineken. Di Belanda Grolsch memegang hak untuk penjualan dan distribusi yang nilainya sama dengan Miller perusahaan AS.

InBev (Belgia / Brasil)

InBev didirikan pada tahun 2004 dari penggabungan Belgia Interbrew dan Brasil AmBev dengan omset €13.3bn pada tahun 2006, itu adalah perusahaan bir terbesar di dunia, memegang posisi nomor satu atau nomor dua di 20 negara yang berbeda.

Scottish and Newcastle (Inggris)

Scottish and Newcastle adalah bir Eropa yang yang berbasis di Edinburgh. Pada tahun 2005, omset Scottish and Newcastle adalah £ 3,9 bn (€5.5bn). Merek-merek utama meliputi John Smiths, Kronenbourg, Kanterbrau, Baltika dan Fosters (di Eropa). Dari segi volume penjualan Scottish and Newcastle adalah perusahaan bir terbesar keempat di Eropa, dan pemimpin pasar di Inggris, Perancis dan Rusia.

SOAL

1. Menggunakan data dari kasus di atas dan dari sumber lain yang tersedia dalam melaksanakan industri pembuatan bir Eropa.

a. Analisislah PESTEL dari kasus di atas !

b. Analisislah lima kekuatan dan Apa kesimpulannya?

2. Empat pabrik yang di jelaskan di atas atau pabrik pilihan Anda sendiri yang sudah di jelaskan.

a. Bagaimana tren ini akan berdampak berbeda pada perusahaan-perusahaan yang

berbeda?

b. Kekuatan dan kelemahan masing-masing perusahan

sekian