peristiwa di eropa yang berpengaruh terhadap …€¦ · pada abad ke-15 m bangsa eropa mulai...

18
PERISTIWA DI EROPA YANG BERPENGARUH TERHADAP KEHIDUPAN UMAT MANUSIA Dr. Bondan Kanumoyoso I. PENDAHULUAN Sejarah Eropa dimulai sejak jaman Yunani kuno (abad 20 SM). Peradaban Yunani yang tinggi memberi banyak pengaruh terhadap perkembangan Eropa dan dunia. Pengaruhnya masih dapat kita lihat hingga saat ini (awal abad 21). Peradaban Eropa berikutnya yang juga banyak memberi pengaruh terhadap bangsa-bangsa di dunia adalah peradaban Romawi. Bangsa Romawi menempati wilayah yang sekarang kita kenal sebagai Italia. Pada masa puncak kejayaannya pada abad ke-1 M, kekaisaran Romawi merupakan salah satu negara terbesar yang pernah ada di dunia. Kekuasaannya meliputi wilayah daratan seluas 3,5 juta mil persegi dengan populasi sebesar 5 juta orang. Wilayah seluas itu kurang lebih adalah ¾ dari keseluruhan luas wilayah benua Eropa sekarang. Karena begitu luas wilayahnya, ada dua bahasa yang digunakan sebagai bahasa resmi kekaisaran ini. Bahasa latin menjadi bahasa utama di Romawi Barat, sedangkan di Romawi Timur bahasa utama yang digunakan adalah bahasa Yunani. Melalui perantara kedua bahasa ini, budaya Romawi yang mengutamakan rasionalitas menyebar keseluruh wilayah Eropa. Setelah keruntuhan kekaisaran Romawi di abad ke-4 M, Eropa mengalami satu periode panjang, yang meliputi periode sekitar satu milenium atau 1000 tahun, yang dikenal sebagai abad pertengahan. Abad pertengahan di Eropa dicirikan dengan semakin kuatnya dominasi gereja. Institusi gereja memainkan peran yang tidak tergantikan dalam kehidupan masyarakat Eropa saat itu. Dedikasi para pendeta Kristen terhadap Tuhan menjadi contoh ideal dalam masyarakat. Para pendeta yang hidup di biara-biara adalah pekerja sosial bagi masyarakat, mereka membuka sekolah, menampung para pengembara, dan membuka rumah sakit. Mereka menulis ulang karya- karya dalam bahasa latin dan dengan itu meneruskan warisan pengetahuan dari masa lalu kepada peradaban Eropa. Biara-biara menjadi pusat pengetahuan karena para pendeta adalah orang- orang yang memiliki tradisi intelektual. Di Eropa abad pertengahan orang-orang yang tertarik pada ilmu pengetahuan akan pergi belajar ke biara. Pada abad ke-10 M perubahan-perubahan besar mulai melanda Eropa. Perubahanperubahan tersebut diawali dari kota-kota pelabuhan dagang di Italia. Kota-kota dagang Italia seperti Venesia, Genoa, dan Napoli mulai menjadi pusat kegiatan perdagangan berbagai komoditi yang laku di pasaran dunia. Pada saat yang hampir bersamaan kota-kota di wilayah Flanders, terletak di bagian barat laut Eropa, juga mulai muncul sebagai kota perdagangan. Pada abad ke-12 M mulai terbentuk jaringan perdagangan yang menghubungkan kota-kota dagang di Flanders dengan kota-kota dagang di Italia.

Upload: others

Post on 04-Aug-2021

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERISTIWA DI EROPA YANG BERPENGARUH TERHADAP …€¦ · Pada abad ke-15 M bangsa Eropa mulai berekspansi ke benua-benua lainnya. Ekspansi Eropa menyebabkan peradaban Eropa mulai

PERISTIWA DI EROPA YANG BERPENGARUH TERHADAP

KEHIDUPAN UMAT MANUSIA

Dr. Bondan Kanumoyoso

I. PENDAHULUAN

Sejarah Eropa dimulai sejak jaman Yunani kuno (abad 20 SM). Peradaban Yunani yang tinggi

memberi banyak pengaruh terhadap perkembangan Eropa dan dunia. Pengaruhnya masih dapat

kita lihat hingga saat ini (awal abad 21). Peradaban Eropa berikutnya yang juga banyak memberi

pengaruh terhadap bangsa-bangsa di dunia adalah peradaban Romawi. Bangsa Romawi

menempati wilayah yang sekarang kita kenal sebagai Italia. Pada masa puncak kejayaannya pada

abad ke-1 M, kekaisaran Romawi merupakan salah satu negara terbesar yang pernah ada di

dunia. Kekuasaannya meliputi wilayah daratan seluas 3,5 juta mil persegi dengan populasi

sebesar 5 juta orang. Wilayah seluas itu kurang lebih adalah ¾ dari keseluruhan luas wilayah

benua Eropa sekarang. Karena begitu luas wilayahnya, ada dua bahasa yang digunakan sebagai

bahasa resmi kekaisaran ini. Bahasa latin menjadi bahasa utama di Romawi Barat, sedangkan di

Romawi Timur bahasa utama yang digunakan adalah bahasa Yunani. Melalui perantara kedua

bahasa ini, budaya Romawi yang mengutamakan rasionalitas menyebar keseluruh wilayah

Eropa.

Setelah keruntuhan kekaisaran Romawi di abad ke-4 M, Eropa mengalami satu periode

panjang, yang meliputi periode sekitar satu milenium atau 1000 tahun, yang dikenal sebagai abad

pertengahan. Abad pertengahan di Eropa dicirikan dengan semakin kuatnya dominasi gereja. Institusi gereja memainkan peran yang tidak tergantikan dalam kehidupan masyarakat Eropa saat

itu. Dedikasi para pendeta Kristen terhadap Tuhan menjadi contoh ideal dalam masyarakat. Para

pendeta yang hidup di biara-biara adalah pekerja sosial bagi masyarakat, mereka membuka

sekolah, menampung para pengembara, dan membuka rumah sakit. Mereka menulis ulang karya-

karya dalam bahasa latin dan dengan itu meneruskan warisan pengetahuan dari masa lalu kepada

peradaban Eropa. Biara-biara menjadi pusat pengetahuan karena para pendeta adalah orang-

orang yang memiliki tradisi intelektual. Di Eropa abad pertengahan orang-orang yang tertarik

pada ilmu pengetahuan akan pergi belajar ke biara.

Pada abad ke-10 M perubahan-perubahan besar mulai melanda Eropa.

Perubahanperubahan tersebut diawali dari kota-kota pelabuhan dagang di Italia. Kota-kota

dagang Italia seperti Venesia, Genoa, dan Napoli mulai menjadi pusat kegiatan perdagangan

berbagai komoditi yang laku di pasaran dunia. Pada saat yang hampir bersamaan kota-kota di

wilayah Flanders, terletak di bagian barat laut Eropa, juga mulai muncul sebagai kota

perdagangan. Pada abad ke-12 M mulai terbentuk jaringan perdagangan yang menghubungkan

kota-kota dagang di Flanders dengan kota-kota dagang di Italia.

Page 2: PERISTIWA DI EROPA YANG BERPENGARUH TERHADAP …€¦ · Pada abad ke-15 M bangsa Eropa mulai berekspansi ke benua-benua lainnya. Ekspansi Eropa menyebabkan peradaban Eropa mulai

Kegiatan perdagangan yang berkembang membutuhkan emas dan perak dalam jumlah

yang besar. Emas dan perak dibutuhkan sebagai alat penukar dan ini mendorong berkembangnya

ekonomi uang. Dalam perkembangan selanjutnya berbagai perusahaan dan lembaga

penyimpanan uang didirikan dengan tujuan agar kegiatan perdagangan dapat dikelola dengan

baik. Maraknya kegiatan perdagangan mendorong munculnya orang-orang yang menguasai

modal dalam jumlah yang besar.

Para penguasa modal menjadi embrio dari berkembangnya sistem kapitalisme. Sistem ini

adalah suatu sistem ekonomi dimana orang berinvestasi dalam kegiatan perdagangan dengan

tujuan untuk mendapatkan keuntungan. Berkembangnya kegiatan perdagangan dan sistem

kapitalisme bertepatan dengan mulai bangkitnya dunia ilmu pengetahuan di Eropa. Berbagai

inovasi dalam dunia ilmu pengetahuan dapat diwujudkan karena didukung oleh kondisi ekonomi

Eropa yang semakin mapan.

Pada abad ke-15 M bangsa Eropa mulai berekspansi ke benua-benua lainnya. Ekspansi

Eropa menyebabkan peradaban Eropa mulai menyebar ke seluruh dunia. Melalui kegiatan

perdagangan, penyebaran agama dan kolonialisme, peradaban Eropa sejak itu mulai dikenal oleh

bangsa-bangsa lain di dunia. Abad ke-15 M sampai abad ke-20 M adalah periode dimana

bangsa-bangsa Eropa mendominasi kehidupan bangsa-bangsa di berbagai benua lainnya.

II. PENEMUAN MESIN CETAK

Perubahan secara besar-besaran di berbagai bidang menandai berakhirnya abad pertengahan.

Dalam sejarah Eropa periode yang menggantikan abad pertengahan dikenal dengan sebutan

periode modern awal (early modern period) yang mencakup abad 16 sampai ke abad 18.

Dalam periode modern awal banyak terjadi peristiwa yang berpengaruh secara

fundamental terhadap perkembangan sejarah Eropa dan dunia. Dalam periode ini bangsa Eropa

mulai melakukan penjelajahan samudra, mendirikan koloni di berbagai belahan dunia lain, dan

mendorong berkembangnya perdagangan global. Bangsa Eropa menemukan jalan ke Asia dan

berbagai benua-benua baru seperti Amerika serta Australia.

Selain untuk menyebarkan agama Kristen, tujuan lain dari penjelajahan Samudra yang

dipelopori oleh bangsa Portugis dan Spanyol adalah untuk menemukan daerah penghasil

rempah-rempah (cengkeh dan pala). Karena itu mereka terus mencari jalan sampai mereka

menemukan bahwa ternyata daerah penghasil rempah-rempah terletak di Kepulauan Maluku

yang ada di bagian timur kepulauan Nusantara.

Sebelum dimulainya jaman penjelajahan samudra, bangsa-bangsa Eropa mengalami berbagai

peristiwa penting. Selain peperangan, kehancuran dan kemunculan negara-negara baru, pada

masa modern awal di Eropa juga terjadi banyak penemuanpenemuan penting. Abad 15 menjadi

saksi dari perkembangan penting di bidang teknologi, yaitu ditemukannya mesin cetak. Sebelum

ada mesin cetak, orang menggunakan berbagai wahana untuk menyimpan tulisan seperti daun,

tanah liat, kulit binatang, dan batu. Namun demikian teknik mencetak tulisan dengan

Page 3: PERISTIWA DI EROPA YANG BERPENGARUH TERHADAP …€¦ · Pada abad ke-15 M bangsa Eropa mulai berekspansi ke benua-benua lainnya. Ekspansi Eropa menyebabkan peradaban Eropa mulai

menggunakan balok kayu yang diukir telah dikenal di Eropa sejak abad ke-12 dan bahkan di

Cina sebelum itu.

Apa yang baru dari perkembangan teknik mencetak pada abad ke-15 adalah penggunaan

plat metal untuk mencetak huruf secara cepat. Perkembangan mesin cetak dengan menggunakan

plat metal melalui proses yang bertahap. Dalam proses penyempurnaan mesin cetak dengan

menggunakan huruf logam ((type metal) dan tinta berbahan minyak antara tahun 1445 sampai

1450 peran yang penting dilakukan oleh Johannes Guttenberg (1398/1400-1468).

Kepeloporannya dalam penyempurnaan mesin cetak menggunakan plat metal menyebabkannya

disebut sebagai penemu mesin cetak. Mesin cetak ciptaan Guttenberg disebut dengan Movable

Type merupakan perbaikan dari sistem blok yang telah digunakan di Eropa sebelumnya. Teknik

yang digunakan oleh mesin cetak Guttenberg memungkinkan terjadinya proses pencetakan bahan

tertulis secara cepat.

Ide untuk membuat mesin cetak muncul ketika Guttenberg membuat surat pengampunan

untuk gereja. Untuk bisa membuat surat pengampunan dalam jumlah besar Guttenberg membuat

huruf dengan plat besi. Teknik membuat plat besi ini tidak langsung jadi, tetapi melalui proses

bertahun-tahun.

Pada tahun 1450 mesin cetak Guttenberg akhirnya bisa diselesaikan. Dengan

menggunkan mesin cetak buatannya, pada tahun 1456 untuk pertama kali mencetak Alkitab.

Alkitab cetakan Gutennberg tersebut merupakan Alkitab pertama yang dicetak dengan mesin

cetak Movable Type. Dua ratus Alkitab berikutnya segera dicetak setelah itu. Sebagian kecil

diantaranya, sekitar 50 eksemplar, dicetak di atas kulit lembu muda. Diperkirakan hampir

seperempat dari 200 Alkitab cetakan pertama mesin Guttenberg masih ada hingga saat ini.

Pada tahun 1500 diperkirakan ada lebih dari seribu mesin cetak, yang dibuat dengan

mengikuti model Guttenberg, digunakan di seluruh Eropa. Mesin-mesin cetak tersebut secara

bersama-sama telah menghasilkan 40.000 judul barang cetakan (berupa buku, brosur, naskah,

dan sebagainya). Empat puluh ribu judul itu dicetak sebanyak kurang lebih delapan sampai

sepuluh juta kopi. Diperkirakan hampir separuh dari barang cetakan tersebut adalah bahan-bahan

yang berkaitan dengan kepentingan agama berupa Alkitab, komentar terhadap Alkitab, dan buku

khotbah.

Penemuan mesin cetak mendorong tersebar luasnya ilmu pengetahuan dan semangat

untuk meneliti. Dengan menggunakan mesin cetak, pemikiran dan karya kreatif seseorang dapat

menjangkau orang dalam jumlah ribuan dan bahkan jutaan. Dengan demikian mesin cetak juga

mendorong munculnya kelompok pembaca yang terus berkembang. Para pembaca barang

cetakan ini menjadi kaum terdidik yang membawa dampak secara mendalam terhadap

masyarakat Eropa. Tanpa adanya barang-barang cetakan bisa dibayangkan bahwa ide-ide yang

dibawa oleh gerakan reformasi maupun renaissans tidak akan menyebar secepat seperti yang

terjadi di abad ke-16. Lebih jauh lagi, mesin cetak telah menjadikan bangsa Eropa sebagai

bangsa terdepan di dunia dalam hal reproduksi pengetahuan. Dampak dari mesin cetak segera

terlihat, pada abad 16 kemampuan baca tulis bangsa Eropa mulai menigkat secara signifikan.

Page 4: PERISTIWA DI EROPA YANG BERPENGARUH TERHADAP …€¦ · Pada abad ke-15 M bangsa Eropa mulai berekspansi ke benua-benua lainnya. Ekspansi Eropa menyebabkan peradaban Eropa mulai

III. RENAISSANS

Jaman modern awal di Eropa ditandai dengan munculnya masa renaissans (abad 15-16). Kata

renaisans berasal dari bahasa Perancis yang artinya adalah “kelahiran kembali”. Apa yang

dimaksud dengan kelahiran kembali adalah kembalinya kebudayaan Yunani dan Romawi setelah

Eropa selama kurang lebih seribu tahun mengalami abad pertengahan. Kebudayaan Yunani dan

Romawi dicirikan oleh penghargaan terhatadap etika, estetika, dan rasionalitas. Penghargaan

terhadap hal-hal tersebutlah yang muncul kembali di masa rennaisans. Kesadaran tentang

renaissans muncul pertama kali di Italia dan kemudian menyebar ke seluruh Eropa.

Masa renaissans dalam sejarah Eropa selain dianggap sebagai periode kelahiran kembali juga

dianggap sebagai masa pemulihan atau recovery. Kehidupan di Eropa pada abad ke-14 ditandai

dengan berbagai bencana seperti wabah penyakit (Black Death), kekacauan politik, dan krisis

ekonomi. Dalam dunia pemikiran, manusia Eropa abad pertengahan adalah manusia yang

kehidupannya didominasi oleh gereja. Banyak hal positif yang berkembang di periode tersebut,

namun dampak-dampak negatif juga ada. Hidup manusia abad pertengahan selalu dikaitkan

dengan tujuan akhir (eskatologi). Manusia hanya menjalani kehidupan yang sudah ditentukan

oleh Tuhan. Karena itu tujuan utama hidup seorang manusia adalah mencari keselamatan.

Keselamatan bisa didapat jika manusia patuh pada agama. Lembaga yang mengatur agama

adalah gereja dan karena itu manusia harus patuh kepada ketetapan yang dikeluarkan oleh

gereja.

Dunia pemikiran pada abad pertengahan banyak ditujukan untuk kegiatan teologi.

Pemikiran filsafat yang berkembang melahirkan filsafat skolastik, yaitu suatu pemikiran filsafat

yang berlandaskan pada agama dan digunakan sebagai alat pembenaran agama. Berbagai

pemikiran yang bertentangan dengan apa yang ditetapkan oleh gereja dilarang. Pemikiran yang

dapat berkembang adalah pemikiran yang tidak bertentangan dengan apa yang diajarkan dalam

teologia. Akibatnya inovasi dalam dunia pemikiran menjadi sangat terbatas. Gereja dengan para

pendetanya mendominasi kegiatan pengembangan dunia pemikiran. Berkembangnya dunia

pemikiran yang seperti ini menyebabkan abad pertengahan disebut juga sebagai Abad Kegelapan

atau Dark Ages.

Suatu perspektif baru tentang manusia muncul dalam masyarakat Italia di awal abad ke-15.

Italia pada abad tersebut adalah masyarakat yang tumbuh dan berkembang sebagai masyarakat

urban atau kota. Negara-negara kota bermunculan dan menjadi sentral dari kegiatan politik.

Seiring dengan berkebangnya kegiatan perdagangan kehidupan masyarakat urban Italia menjadi

semakin sejahtera. Kesejahteraan yang dinikmati masyrakat menyebabkan mereka mulai berpikir

secara keduniawian dan mendorong munculnya pemikiran yang didasarkan pada rasionalitas.

Dalam sitiuasi yang seperti itu iklim untuk kelahiran renaissans menjadi semakin matang.

Penghargaan kepada manusia bukan lagi didasarkan hanya kepada pengabdiannya terhadap

gereja tetapi juga kepada kemampuan dan pencapainnya secara pribadi.

Pada awal abad ke-15 Leon Batista Alberti, seorang arsitek dari kota Fiorentina, dengan

tepat menggambarkan perkembangan dunia pemikiran yang baru tersebut ketika ia mengatakan

“Orang dapat melakukan semua hal jika mereka menginginkannya”. Penghargaan yang tinggi

pada nilai kemanusiaan dan potensi individu melahirkan gagasan baru tentang manusia

Page 5: PERISTIWA DI EROPA YANG BERPENGARUH TERHADAP …€¦ · Pada abad ke-15 M bangsa Eropa mulai berekspansi ke benua-benua lainnya. Ekspansi Eropa menyebabkan peradaban Eropa mulai

renaissans yang digambarkan sebagai “seorang individu universal” yang mampu mencapai

segala hal dalam berbagai bidang kehidupan. Menjadi manusia seutuhnya tidak harus dengan

menempuh jalan mematuhi secara penuh segala aturan yang ditetapkan oleh gereja. Menurut

paham renaissans, manusia dapat hidup secara maksimal jika hak-hak individunya dihargai dan

dengan demikian ia harus melepaskan diri dari dominasi agama dan gereja. Ia dapat melakukan

kegiatan keagamaan sebagai seorang individu, tetapi kebebasannya sebagai seorang manusia

sebaiknya didasarkan kepada kehidupannya sebagai manusia di dunia. Paham inilah yang disebut

dengan sekularisme. Secara ringkas, sekularisme adalah paham yang memisahkan keyakinan

berdasarkan kepercayaan atau keimanan dan kehidupan dunia yang didasarkan pada rasio.

Bangkit dan tumbuhnya gagasan tentang individualisme dan sekularisme di Italia pada

masa renaissans sangat terlihat dalam dunia intelektual, seni, dan sastra. Gerakan sastra

terpenting yang dihubungkan dengan renaissans adalah humanisme. Humanisme renaissans ialah

gerakan intelektual yang didasarkan pada pengkajian karya-karya sastra klasik Yunani dan

Romawi. Para humanis mempelajari liberal arts yang terdiri dari: tata bahasa, retorika, puisi,

filsafat moral atau etika dan sejarah. Semua yang dipelajari itu didasarkan pada karya-karya tulis

yang ditinggalkan oleh para ilmuwan dari masa Yunani dan Romawi kuno. Bidang kajian yang

dikaji oleh para humanis di masa renaissans disebut dengan bidang ilmu humaniora. Istilah

tersebut masih tetap digunakan hingga saat ini dan bahkan digunakan untuk menamai fakultas

yang mempelajari manusia sebagai mahluk individu dan sosial. Sejak masak renaissans Fakultas

Humaniora atau Faculty of Humanities dapat ditemukan di berbagai universitas diseluruh

penjuru dunia.

Tokoh yang dianggap sebagai bapak humanisme renaissans Italia adalah Petrarch (1304-

1374). Tokoh ini sangat menonjol dalam mendorong gagasan tentang humanisme ke dalam alam

pemikiran renaissans. Petrarch mendorong kaum cendikiawan untuk mempelajari karya-karya

dalam bahasa latin yang terlupakan. Ia menekankan arti penting dari karya-karya klasik dari

masa Yunani dan Romawi kuno. Petrarch menganjurkan kaum humanis untuk menggunakan

karya-karya Cicero untuk model penulisan prosa dan karyakarya Virgil untuk penulisan puisi.

Petrarch mengatakan “Yesus adalah Tuhanku, Cicero adalah sang pangeran bahasa”.

Pada awal abad ke-15 kesadaran tentang renaissans di Fiorentina mengambil arah yang

baru. Para humanis yang bekerja sebagai pegawai di dewan kota Fiorentina mulai memberi

perhatian secara intelektual terhadap kehidupan masyarakat sipil. Mereka meyakini bahwa kaum

cendikiawan mempunyai tugas untuk memberi dukungan kepada negara. Lebih jauh lagi, kaum

humanis juga meyakini bahwa pengetahuan mereka tentang humaniora harus dibaktikan untuk

negara. Humanisme Italia di awal abad ke-15 juga memberi perhatian yang besar kepada

peradaban Yunani kuno. Peradaban yang terakhir ini sangat menghargai kemapuan individu,

mencintai keindahan, dan mengutamakan rasio. Nilai-nilai seperti itu juga ingin dihidupkan lagi

oleh para humanis di Italia pada masa renaissans.

Eropa yang dilanda renaissans memberi iklim yang ideal bagi perkembangan ilmu

pengetahuan, khususnya di bidang ilmu astronomi. Para pemikir abad pertengahan menggunakan

gagasan Aristoteles, Ptolomeus, dan ajaran gereja dalam menggambarkan bumi sebagai pusat

alam semesta atau yang dikenal dengan teori geosentris. Dalam konsepsi ini alam semesta dilihat

sebagai lingkaran konsentrik yang tidak bergerak dengan bumi sebagai pusatnya. Pandangan

Page 6: PERISTIWA DI EROPA YANG BERPENGARUH TERHADAP …€¦ · Pada abad ke-15 M bangsa Eropa mulai berekspansi ke benua-benua lainnya. Ekspansi Eropa menyebabkan peradaban Eropa mulai

geosentris mendapat kritikan tajam dari seorang astronom dan ahli matematika berkebangsaan

Polandia, Nicholas Copernicus (1473-1543).

Menurut Copernicus teori geosentris tidak sesuai dengan pengamatannya tentang gerak

tata surya. Dari pengamatannya selama bertahun-tahun terhadap pergerakan matahari, bulan, dan

bintang-bintang, Copernicus sampai pada kesimpulan bahwa matahari adalah pusat tata surya

atau dikenal dengan teori heliosentris. Teori yang diajukan oleh Copernicus didukung oleh

seorang astronom Jerman, Johannes Kepler (1571-1630). Menurut Kepler, orbit dari planet-

planet yang mengitari matahari tidak berbentuk lingkaran, namun elips. Teori heliosentris

semakin kukuh dengan penemuan teleskop oleh ilmuwan Italia, Galileo Galilei (1564-1642).

Dengan menggunakan teleskop Galileo dapat melihat gunung-gunung di bulan dan menemukan

bahwa planet Yupiter memiliki empat satelit.

Sampai sekarang banyak sejarawan mempertanyakan mengapa revolusi ilmu

pengetahuan terjadi di Eropa di masa renaissans dan bukan di Cina. Pada abad pertengahan Cina

adalah bangsa yang secara peradaban dan teknologi adalah yang paling maju di dunia. Namun

setelah abad ke-15, Eropa telah melampaui Cina sebagai pelopor kemajuan peradaban dan

teknologi. Ada beberapa sejarawan yang berpendapat bahwa hal ini disebabkan karena

masyarakat Cina hidup dalam keteraturan, sedangkan masyarakat Eropa hidup dengan semangat

kompetisi. Beberapa sejarawan lainnya berpendapat bahwa pandangan hidup orang Cina yang

menekankan keharmonisan dengan alam dan bukan bagaimana cara menaklukkan alam telah

menjadi penyebab ketertinggalan Cina dari Eropa. Bahkan ada sejarawan yang berpendapat

bahwa sistem birokrasi Cina yang menyerap orang-orang terpandai menjadi penyebab tidak

adanya ilmuwan yang melakukan penemuan-penemuan baru di negara tersebut.

Di bidang seni, para seniman renaissans mencoba untuk melakukan imitasi terhadap alam

di dalam karya-karya mereka. Gerakan seni yang mereka usung disebut dengan naturalisme,

yaitu gerakan seni yang mencoba untuk mencitrakan kembali apa yang ada di alam seperti

aslinya. Semakin persis karya mereka dengan apa yang ada di alam maka mereka menganggap

karya mereka semakin berhasil. Pada saat yang sama, suatu standar artistik yang baru

mencerminkan suatu sikap pemikiran yang juga baru dimana manusia ditempatkan sebagai pusat

perhatian atau “pusat dari segala hal dan ukuran”. Gaya renaissans di bidang seni rupa

dikembangkan oleh para pelukis Fiorentina abad 15. Ada dua hal penting yang mereka

kembangkan di bidang seni rupa. Yang pertama adalah teknik melukis yang didasarkan pada

pemahaman terhadap perspektif, aspek geometris dari ruang, dan teknik pencahayaan. Yang

kedua, perhatian tergadap gerak dan struktur anatomi. Lukisan realistis dari manusia yang tidak

mengenakan pakaian menjadi ciri utama dari karya-karya seniman Italia pada masa renaissans.

Pada akhir abad ke-15, para seniman dan ilmuwan Italia telah menguasai teknik baru

untuk melakukan penelitian keilmuan terhadap dunia yang ada di sekitar mereka dan telah siap

untuk mencapai bentuk-bentuk baru dalam ekspresi kreatif. Kondisi ini menandai masa kejayaan

renaissans yang ditandai oleh karya tiga seniman sekaligus ilmuwan terkemuka, yaitu leonardo

da Vinci (1452-1519), Raphael (1483-1520), dan Michaelangelo (1475-1564). Leonardo da

Vinci menjadi contoh ideal dari ilmuwan renaissans. Sebagai ilmuwan ia adalah seorang

generalis yang mempelajari segala hal, termasuk juga tubuh manusia. Tujuannya dalam

mempelajari segala hal adalah untuk mengetahui bagaimana cara alam bekerja. Raphael di usia

Page 7: PERISTIWA DI EROPA YANG BERPENGARUH TERHADAP …€¦ · Pada abad ke-15 M bangsa Eropa mulai berekspansi ke benua-benua lainnya. Ekspansi Eropa menyebabkan peradaban Eropa mulai

dua puluh lima tahun telah dikenal sebagai salah satu pelukis Italia yang terbaik. Kehebatannya

sebagai seniman diakui melalui karya-karyanya tentang Madonna. Di dalam karya-karya itu ia

berusaha melampaui standard manusia di jamannya tentang keindahan. Sedangkan

Michaelangelo dikenal sebagai seorang pelukis, pematung, dan arsitek. Michaleangelo

dipengaruhi oleh neoplatonisme, yang melihat keindahan tubuh manusia sebagai refleksi

keindahan keilahian.

IV. REFORMASI GEREJA

Sepanjang paruh kedua abad ke-15 gagasan renaissans yang muncul di Italia menyebar ke

negara-negara Eropa lainnya. Di Eropa utara gagasan renaissans mulai menyentuh agama Kristen

dan disebut dengan Kristen humanisme. Tujuan utama dari Kristen humanisme ialah melakukan

reformasi terhadap agama Kristen. Para humanis Kristen meyakini kemampuan manusia untuk

berpikir secara rasional dan memperbaiki kehidupan mereka sendiri melalui pendidikan.

Menurut mereka untuk mengubah masyarakat pertama-tama mereka harus mengubah manusia

yang membentuk masyarakat tersebut.

Tokoh humanis Kristen yang paling terkemuka adalah seorang cendikiawan Belanda

yang bernama Desiderius Erasmus (1466-1536). Tokoh ini ialah orang yang merumuskan dan

mempopulerkan program reformasi kaum humanis Kristen. Erasmus menyebut konsepsinya

tentang agama sebagai Filsafat Kristen. Dalam konsepsinya ia menyatakan bahwa kekristenan

hendaknya menjadi panduan kehidupan sehari-hari dan bukannya sistem kepercayaan dan

praktek keagamaan dogmatis yang diterapkan oleh gereja pada abad pertengahan. Dengan

konsepsinya itu Erasmus dianggap oleh para sejarawan sebagai seorang yang menyiapkan jalan

menuju ke arah reformasi gereja.

Masalah utama yang melanda gereja di akhir abad pertengahan dan berpuncak di abad ke-15

adalah korupsi. Antara tahun 1450 sampai 1520, beberapa orang paus yang menjadi pimpinan

gereja gagal untuk memenuhi harapan umat Kristen yang telah menerima oleh gagasan-gagasan

renaissans. Para paus seharusnya merupakan pemimpin spiritual gereja Katolik, tetapi sebagai

pemimin tertinggi gereja mereka terlalu banyak terlibat dalam urusan-urusan duniawi. Para

petinggi gereja terlalu banyak mengurusi masalah uang dan menggunakan kedudukan mereka di

gereja untuk mencapai kedudukan yang mereka inginkan dan mengakumulasi kekayaan. Lebih

jauh lagi, banyak diantara para pendeta yang mengabaikan urusan keagamaan.

Sementara para pemimpin gereja gagal untuk menjalankan kewajiban mereka, masyarakat mulai

mempertanyakan peran dan makna gereja dalam kehidupan mereka. Gereja meminta bukan

hanya kepatuhan spritual namun juga kepatuhan sosial, ekonomi, politik atau secara ringkas

kepatuhan total. Pajak yang dipungut sendiri secara langsung dari masyarakat menyebabkan

gereja menjadi semakin kaya. Salah satu sumber kekayaan gereja yang kemudian menyebabkan

terjadinya sengketa besar dengan masyrakat adalah indulgensi. Apa yang dimaksud dengan

indulgensi adalah peniadaan hukuman akibat dosa. Indulgensi dapat dilakukan oleh gereja dan

sebagai imbalannya orang yang bertobat memberikan sumbangan uang tunai kepada gereja.

Page 8: PERISTIWA DI EROPA YANG BERPENGARUH TERHADAP …€¦ · Pada abad ke-15 M bangsa Eropa mulai berekspansi ke benua-benua lainnya. Ekspansi Eropa menyebabkan peradaban Eropa mulai

Dalam agama Kristen pengampunan Tuhan terhadap dosa tergantung pada pengakuan,

penyesalan, dan denda dosa. Pada abad pertengahan bentuk dari denda dosa sangat berat.

Bentuk-bentuk dari denda dosa itu antara lain seperti: berpuasa selama tujuh tahun dengan hanya

makan roti dan minum air atau melakukan perjalanan ziarah yang jauh serta berat. Seiring

dengan perjalanan waktu indulgensi telah berkembang menjadi alat pengganti, yaitu dengan

menyerahkan sejumlah uang sebagai pengganti pelaksanaan perbuatan yang seharusnya menjadi

denda dosa. Gagasan yang mendasari indulgensi berasal dari gagasan hukum masyarakat

Jermania yang menyatakan bahwa hukumman badan bagi tindak kejahatan dapat diganti dengan

bayaran uang. Namun karena uang dan indulgensi kemudian tercampur baur maka mulai terjadi

penyelewengan. Masyarakat biasa beranggapan bahwa dosa-dosa mereka bisa diampuni dengan

cara membayar dengan uang. Akibat dari penyelahgunaan indulgensi lembaga gereja menjadi

semakin kaya. Para pimpinnan dan petinggi gereja terdorong untuk melakukan korupsi. Kekayan

gereja dan para pengurusnya menyebabkan masyarakat beranggapan intitusi gereja sebagai

lembaga yang membiarkan tindak korupsi.

Martin Luther adalah searang pendeta dan profesor di Universitas Wittenberg di Jerman.

Sebagai profesor ia memberi kuliah tentang Alkitab. Kemungkinan suatu ketika diantara tahun

1513 dan 1516, melalui kajiannya terhadap Alkitab, ia sampai kepada jawaban terhadap

permasalahan “jaminan keselamatan” yang telah menjadi bahan pemikirannya sejak ia

memutuskan diri untuk mejadi pendeta. Ajaran agama Katolik menyatakan bahwa keimanan dan

amal ibadah diperlukan oleh seorang kristiani untuk mendapat penyelamatan individu. Dalam

pemikiran Martin Luther, manusia adalah mahluk yang lemah dan tidak memiliki kekuatan di

hadapan Tuhan yang maha kuasa. Manusia tidak akan pernah dapat melakukan amal ibadah yang

cukup untuk mendapat penyelamatan. Melalui kajiannya terhadap Alkitab, Luther sampai pada

kesimpulan bahwa manusia tidak akan mendapat penyelamatan melalui amal ibadah tetapi

penyelamatan akan diperoleh justru melalui keimanan terhadap janji Tuhan yang menjadi

mungkin karena pengorbanan Yesus ketika ia disalib. Doktrin penyelamatan melalui keimanan

menjadi doktrin utama dalam gerakan reformasi gereja. Karena Luther sampai kepada doktrin ini

melalui kajiannya terhadap Alkitab, maka Alkitab bagi Luther, sebagaimana umat Protestan

lainnya, menjadi panduan utama menuju kebenaran relijius.

Dalam pandangan Martin Luther, dirinya bukanlah seorang pemberontak gereja

Katolik. Namun ia sangat kecewa dengan meluasnya praktek jual beli indulgensi. Apa yang

menyebabkannya menjadi sangat marah adalah tindakan Pendeta Johan Tetzel yang memaksakan

indulgensi dengan slogan “Segera begitu koin yang dimasukkan ke kotak uang bergemerincing,

maka jiwa akan bangkit dari neraka”. Kemarahan yang begitu besar menyebabkan Martin Luther

pada tahun 1517 mengumumkan 95 tesis mengenai indulgensi. Tesis-tesis Luther ditulis pada

selembar poster yang kemudian ditempelkan dengan paku ke pintu utara gereja istana Frederik di

Wittenberg. Kejadian ini terjadi pada tanggal 31 Oktober 1517 dan menandai dimulainya

gerakan reformasi gereja.

Beberapa bagian dari tesis tersebut berisikan pernyataan dan beberapa lainnya adalah

pertanyaan. Menurut Luther dalam tesis-tesinya; orang yang bertobat tidak akan mengemis untuk

meminta hukuman dosanya dihapus, tetapi akan menyambutnya dengan senang hati sperti yang

dilakukan oleh Kristus dahulu. Masih menurut Luther, baik Paus ataupun siapapun tidaklah

Page 9: PERISTIWA DI EROPA YANG BERPENGARUH TERHADAP …€¦ · Pada abad ke-15 M bangsa Eropa mulai berekspansi ke benua-benua lainnya. Ekspansi Eropa menyebabkan peradaban Eropa mulai

berwenang untuk melakukan poenghapusan dosa. Karena itu menurutnya para penjaja indulgensi

telah menipu banyak orang. Masyarakat umum yang tidak berminat kepada perdebatan teologi

sangat tertarik kepada argumen-argumen Martin Luther yang membumi. Bagi mereka Luther

telah menyentuh masalah yang peka dengan cara yang sangat telak dan tepat sasaran. Apa yang

dikemukakan Luther di dalam tesistesisnya dengan tepat mewakili segala keluhan masyarakat

yang selama ini terpendam terhadap gereja. Segera setelah pengumuman 95 tesis Luther, ribuan

salinan dari tesis-tesis tersebut tersebar ke seluruh Eropa. Meskipun aslinya ditulis dalam bahasa

latin, tetapi tesis-tesis Luther segera diterjemahkan ke bahasa Jerman.

Pendapat Luther melalui pamfletnya mendapat reaksi keras dari gereja. Pada bulan Januari 1521

gereja menghukum Luther dengan melakukan ekskomuni atau melakukan pengucilan

terhadapnya. Dalam beberapa tahun kemudian gerakan keagamaan yang dicetuskan oleh Luther

menjelma menjadi revolusi. Luther mendapatkan dukungan dari banyak pemimpin Jerman. Para

pemimpin pendukung Luther ini segera mengambil alih kepemimpinan gereja yang ada di

wilayah kekuasaan mereka. Gereja Lutheran di Jerman (dan kemudian juga di Skandinavia)

kemudian menjadi gereja negara dimana negara menjalankan fungsi sebagai pengawas kegiatan

gereja. Sebagai bagian dari perkembangan gereja yang diawasi oleh negara, Luther

memperkenalkan pelayanan keagamaan untuk menggantikan pelayanan yang diberikan oleh

gereja Katolik. Pelayanan keagamaan yang diperkenalkan oleh Luther terfokus pada pembacaan

Alkitab, penyampaian firman-firman tuhan, dan lagu-lagu.

Gerakan keagamaan yang dipelopori oleh Luther dikenal dengan sebutan reformasi gereja.

Gerakan ini memunculkan agama Kristen Protestan. Sejak awal regormasi gereja telah terkait

dengan masalah-masalah politik. Pada tahun 1519 Charles I, raja Spanyol, terpilih menjadi kaisar

kekaisaran Romawi Suci (The Holly Roman Empire) dengan gelar Charles V. Secara politik

kaisar baru menginginkan seluruh wilayah kekaisarannya tetap berada di bawah kekuasaannya.

Secara keagamaan ia berharap untuk dapat menjaga kesatuan di kekaisarannya dengan agama

Katolik. Namun sayangnya situasi politik dan keagamaan di kekaisaran Romawi Suci tidak

sepenuhnya berada di bawah kendali Charles. Meskipun seluruh negara-negara di Jerman loyal

kepada kaisar, namun sejak abad pertengahan negara-negara kecil ini secara relatif telah

menikmati independensi dari kekuasaan kekaisaran.

Pada tahun 1546 Kaisar Charles V membawa pasukan memasuki Jerman untuk

menertibkan kondisi di sana. Pada saat itu gerakan Martin Luther telah diterima luas di

Jerman dan para penguasa Jerman telah siap menghadapi pasukan kekaisaran Romawi Suci. Para

penguasa Jerman pada akhirnya mampu mempertahankan independensinya dari kekaisaran.

Perang keagamaan di Jerman berakhir pada tahun 1555 dengan ditandatanginya perjanjian

Augsburg. Melalui perjanjian itu, pembagian agama Kristen secara formal diakui. Negara-negara

penganut Lutheran memiliki hak-hak yang sama dengan negara-negara Katolik. Dengan adanya

perjanjian Augsburg, apa yang pernah dikuatirkan oleh orang-orang Kristen Eropa sekarang

benar-benar terjadi. Sejak itu kesatuan agama Kristen yang ideal telah hilang untuk selamanya.

Perkembangan yang cepat dari agama Kristen Protestan membuat hal ini menjadi suatu

kepastian.

Page 10: PERISTIWA DI EROPA YANG BERPENGARUH TERHADAP …€¦ · Pada abad ke-15 M bangsa Eropa mulai berekspansi ke benua-benua lainnya. Ekspansi Eropa menyebabkan peradaban Eropa mulai

V. PENJELAJAHAN SAMUDRA DAN MERKANTILISME

Bangsa Eropa mulai melakukan penjelajahan samudra di masa renaissans. Penjelajahan samudra

yang dilakukan oleh bangsa Eropa merupakan peristiwa sejarah yang sangat penting bila dilihat

dari dampaknya bagi dunia modern. Selama sekitar dua abad (14201620) dorongan untuk

menemukan daerah baru di luar Eropa telah menyebabkan peningkatan yang luar biasa dalam

bidang ilmu pengetahuan tentang bumi dan manusiamanusia yang mendiaminya. Penemuan-

penemuan wilayah baru yang diikuti oleh kolonisasi, peperangan, perjanjian dagang, dan

persaingan telah menyebabkan munculnya negara-negara Eropa yang menguasai wilayah yang

lusa di seberang samudra. Penjelajahan samudra telah memunculkan kekayaan, kesempatan, dan

cara berpikir baru. Salah satu hasil paling nyata dari jaman penjelajahan samudra adalag

terciptanya negaranegara baru seperti: Amerika Serikat, Brazil, dan Australia. Negara-negara di

eropa yang tadinya hanya negara biasa, sekarang mulai muncul sebagai negara-negara adidaya di

dunia. Negara-negara Eropa yang menjadi besar pada era penjelajahan Samudra antara lain

adalah; Portugis, Spanyol, Belanda, dan Inggris.

Sampai seribu tahun lebih sejak awal abad masehi, bangsa-bangsa Eropa tidak pernah

meluaskan pengaruhnya ke luar dari benua mereka. Meski demikian, Eropa tidak pernah benar-

benar terisolasi dari dunia luar. Berbagai komoditi dari Asia dan Afrika mencapai benua ini, dan

karya-karya para ilmuwan Islam dipelajari oleh kaum cendikiawan di Eropa. Adanya berbagai

kisah yang menarik tentang Asia telah menyebabkan orang-orang Eropa bahkan sejak jaman

sebelum masehi telah tertarik kepada dunia timur. Selama abad pertengahan berbagai mitos dan

legenda tentang dunia timur berkembang dengan luas di Eropa. Marco Polo dari venesia adalah

pengelana terkemuka dari abad pertengahan yang melakukan perjalanan ke Asia dengan

menempuh jalur sutra dan kemudian menuliskan pengalaman perjalannya.

Bangsa Portugis menjadi pelopor dari ekspansi Eropa ke Asia. Portugis mengawali ekspansinya

dengan melakukan pelayaran menyusuri Pantai Afrika hingga mencapai ke Senegal. Pelayaran

tersebut (1441) disponsori oleh Pangeran henry “Sang Navigator” dengan tujuan utama mencari

sekutu untuk melawan kekuatan Islam dan peluang-peluang dagang yang bisa mendatangkan

keuntungan. Pada tahun 1487, Bartolomeus Diaz memimpin armada Portugis hingga mencapai

Tanjung Harapan di Afrika Selatan. Sebelas tahun kemudian, armada Portugis lainnya di bawah

pimpinan Vasco da Gama berlayar hingga ke Kalikut di sebelah barat pantai India. Kerajaan

Portugis mensponsori pelayaran da Gama dengan tujuan menghancurkan monopoli Islam

terhadap perdagangan rempahrempah. Kalikut adalah salah satu emporium dalam jalur

perdagangan rempah-rempah di Samudra hindia, tetapi saat itu Portugis mengira Kalikut adalah

daerah penghasil utama rempah-rempah. Meski kehilangan dua kapal, armada da Gama berhasil

kembali ke Eropa dengan membawa keuntungan lebih dari seribu persen dari modal yang

ditanam.

Tokoh penting yang menjadi pelopor ekspedisi laut Spanyol ke luar benua Eropa adalah seorang

Itali yang berasal dari Genoa, yaitu Christopher Columbus (1451-1506). Setelah ditolak oleh raja

Portugis, Columbus berhasil mendapat dukungan dari ratu Isabella dari Spanyol untuk

membiayai pelayaran ekspedisinya. Pada tahun 1492 Columbus berhasil mencapai benua

Amerika. Ia tidak menyadari bahwa dia mencapai benua baru dan mengira ia telah sampai ke

Asia. Daratan Amerika Selatan ditemukan secara tidak sengaja pada tahun 1500 oleh armada

Page 11: PERISTIWA DI EROPA YANG BERPENGARUH TERHADAP …€¦ · Pada abad ke-15 M bangsa Eropa mulai berekspansi ke benua-benua lainnya. Ekspansi Eropa menyebabkan peradaban Eropa mulai

Portugis di bawah pimpinan Pedro Cabral. Namun demikian, nama benua Amerika berasal dari

nama seorang pelaut dari kota Fiorentina yang bernama Amerigo Vespuci. Orang terakhir ini

menerbitkan serangkaian karangan tentang kondisi geografis benua baru yang menyebabkan

benua baru tersebut kemudian diberi nama Amerika.

Untuk menghindari terjadinya konflik terbuka antara dua negara Eropa yang mempelopori

penjelajahan Samudra, yaitu Portugis dan Spanyol, maka pada tahun 1494 diadakan perjanjian

Tordesillas. Perjanjian ini diadakan di kota Tordesillas yang terlatak di Spanyol. Perjanjian

Tordesillas membagi dunia menjadi dua. Menurut perjanjian ini, wilayah dari Tanjung Harapan

ke timur menjadi milik Portugis. Sedangkan wilayah Samudra Atlantik ke barat menjadi milik

Spanyol. Perjanjian Tordesillas berlaku dengan pengesahan dari Paus di Roma. Setelah

dimulainya reformasi gereja di dekade ke dua abad ke-16, negara-negara Eropa non-Katolik

Roma seperti Belanda, Inggris, dan Swedia merasa tidak terikat dengan perjanjian Tordesilass.

Menurut mereka dunia adalah wilayah yang terbuka yang boleh dijelajahi oleh siapa saja.

Penaklukan Spanyol di benua Amerika dimulai pada tahun 1519. Pada tahun itu pasukan

Spanyol di bawah pimpinan Hernando Cortez, setelah melakukan peperangan selama tiga tahun,

berhasil mengalahkan kerajaan Aztec di Mexico. Antara tahun 15311536, ekspedisi militer di

bawah pimpinan Fransisco Pizarro berhasil menundukkan Kerajaan Inka yang terletak di Peru.

Setelah itu diperlukan waktu sekitar tiga puluh tahun sebelum bagian barat Amerika Selatan

berhasil sepenuhnya dikuasai oleh Spanyol. Ada beberapa faktor yang menunjang dominasi

Eropa di benua Amerika. Pertama, bangsa Eropa memiliki keunggulan di bidang teknologi

persenjataan, yaitu dengan menggunakan senjata api dan meriam. Kedua, orang Eropa

mempunyai perekonomian yang maju dibandingkan penduduk asli Amerika yang

memungkinkan mereka untuk mengakumulasi modal untuk keperluan penaklukkan daerah baru.

Ketiga, orang Eropa memiliki sistem administrasi yang modern sehingga memudahkan mereka

dalam menciptakan pemerintahan yang terorganisir di daerah yang dikuasainya.

Bangsa Belanda memulai penjelajahan samudra dengan mencari daerah sumber penghasil

rempah-rempah. Armada Belanda pertama yang mencapai kepulauan Indonensia adalah armada

yang dipimpin oleh Cornelis de Houtman. Armada de Houtman mencapai kota pelabuhan Banten

di ujung barat Pulau Jawa pada tahun 1596. Mereka berhasil mencapai kepulauan Indonesia

dengan memanfaatkan buku perjalanan laut yang ditulis oleh Jan Huygen van Linschoten yang

berjudul Itinerario. Di Banten para pedagang Belanda membeli lada dan kemudian melanjutkan

perjalanan ke arah timur untuk mencari kepulauan maluku untuk mendapatkan komoditi cengkeh

dan pala. Pada tahun 1597 de Houtman berhasil kembali ke Belanda dengan membawa berita

tentang kemungkinan untuk meraih keuntungan besar dari perdagangan rempah-rempah di

Nusantara. Dalam waktu kurang dari lima tahun terbentuk sepuluh perusahaan di Belanda yang

mengirimkan 14 armada dagang dengan tujuan untuk membeli cengkeh, pala, dan lada dari

Nusantara.

Banyaknya maskapai dagang Belanda yang beroperasi di Nusantara mendatangkan persaingan

diantara mereka dan menyebabkan keuntungan yang didapat menjadi kecil. Karena itu, atas

inisiatif pemerintah Belanda, pada tahun 1602 semua maskapai dagang Belanda tersebut dilebur

menjadi satu maskapai dagang yang disebut dengan Verenigde oost-Indische Compagnie (VOC)

atau Maskapai Dagang Hindia Timur. Untuk memperkuat VOC, pemerintah Belanda memberi

Page 12: PERISTIWA DI EROPA YANG BERPENGARUH TERHADAP …€¦ · Pada abad ke-15 M bangsa Eropa mulai berekspansi ke benua-benua lainnya. Ekspansi Eropa menyebabkan peradaban Eropa mulai

maskapai dagang ini hak oktroi yang berlaku selama 21 tahun dan dapat diperbaharui untuk 21

tahun berikutnya. Hak oktroi meliputi hak untuk melakukan perjanjian dengan negara lain,

merekrut tentara, menyatakan perang, mendirikan koloni dan benteng, serta mengadakan kontrak

dagang. Dengan hak oktroi dimilikinya keasaan VOC menyerupai negara. Begitu besarnya

kekuasaan dan pengaruh yang dimiliki oleh VOC sehingga banyak sejarawan yang menganggap

maskapai dagang ini memiliki kekuasaan bagaikan negara.

Meskipun VOC dianggap sebagai perusahaan dagang multinasional terbesar di abad ke-17,

tetapi perusahaan dagang multinasional yang pertama sebenarnya didirikan oleh orang Inggris.

Perusahaan dagang milik Inggris didirikan pada tahun 1602 dan diberi nama East India

Company (EIC) atau Perusahaan Hindia Timur. EIC didirikan tanpa dukungan dana sebesar

VOC dan karena itu perusahaan ini baru bisa benar-benar bersaing dengan VOC setelah

beroperasi lebih dari seratus tahun atau pada abad ke-18. Berbeda dengan VOC yang

memperdagangkan rempah-rampah, komoditi utama yang diperdagangkan oleh EIC adalah teh,

kopi, dan kain tekstil India.

Dalam melakukan perdagangan luar negeri di abad 17 dan 18 Inggris menerapkan suatu sistem

ekonomi yang dikenal dengan nama merkatilisme atau yang disebut juga dengan komersialisme.

Merkantilisme adalah sistem ekonomi dimana suatu negara berusaha mengumpulkan kekayaan

dengan cara melakukan perdagangan dengan negaranegara lain, mengekspor lebih banyak dari

impor dengan tujuan untuk meningkatkan cadangan emas dan logam mulia lainnya. Kata

merkatlisme berasal dari kata latin mercans yang artinya adalah “pembeli”. Sistem ini

mendorong negara untuk meninggalkan kegiatan pertanian dan menggantikannya dengan

kegiatan perdagangan dalam rangka mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Meskipun saat

ini sistem merkatilisme tidak lagi populer, tetapi sistem ini merupakan salah satu sistem ekonomi

utama ayng berlaku di abad 17 dan 18. Sistem merkantilisme adalah salah satu faktor pendorong

bagi berbagai aktifitas eksplorasi dan kolonisasi yang dilakukan negara-negara Eropa pada

periode modern awal.

Pada tahun 1650 pemerintah Inggris secara resmi menerapkan sistem merkantilisme dalam

kegiatan perdagangan. Untuk mencapai tujuan dari sistem merkatilisme pemerintah Inggris

serangkaian peraturan yang secara ekslusif menguntungkan kepentingan ekonomi Inggris.

Peraturan-peraturan tersebut menciptakan suatu sistem perdagangan di mana koloni Inggris di

Amerika memberi pasokan Inggris dengan bahan-bahan mentah dan Inggris menggunakan

bahan-bahan mentah tersebut untuk menghasilkan barang-barang yang bisa dijual di pasaran

Eropa dan di daerah koloni. Sebagai daerah penghasil barang mentah, daerah koloni tidak akan

pernah bisa berkompetisi dengan Inggris sebagai negara yang mengolah dan memasarkan hasil

olahan barang-barang mentah tersebut. Para pedagang dan kapal-kapal Inggris mendukung

penuh sistem merkantilisme. Mereka selalu berusaha agar negara lain tidak dapat turut

menikmati keuntungan dagang yang di dapat oleh Inggris. Sejak akhir abad ke-18 seiring dengan

berakhirnya era perusahaan dagang multinasional seperti VOC dan EIC sistem merkantilisme

mulai ditinggalkan.

VI. REVOLUSI INDUSTRI

Page 13: PERISTIWA DI EROPA YANG BERPENGARUH TERHADAP …€¦ · Pada abad ke-15 M bangsa Eropa mulai berekspansi ke benua-benua lainnya. Ekspansi Eropa menyebabkan peradaban Eropa mulai

Revolusi industri dimulai di Inggris pada tahun 1780-an. Perbaikan cara berproduksi dalam

kegiatan pertanian di abad ke-18 telah menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam

produksi makanan. Sejak itu hasil pertanian Inggris dapat diproduksi dalam jumlah besar dengan

tenaga kerja yang sedikit dan harga produk yang terjangkau. Dampak positifnya keluarga-

keluarga biasa di Inggris tidak perlu lagi membelanjakan sebagian besar uangnya untuk membeli

makanan dan karena itu mereka sekarang memiliki cukup uang untuk membeli barang-barang

lainnya. Pada saat yang sama, pertumbuhan populasi penduduk yang cepat menyediakan surplus

tenaga kerja yang diperlukan oleh pabrikpabrik baru yang akan menjadikan Inggris sebagai

negara industri.

Faktor kunci yang menyebabkan terjadinya revolusi industri di Inggris adalah kemampuan

negara ini untuk menghasilkan barang-barang yang dibutuhkan oleh pasaran dengan harga yang

murah. Metode tradisional memproduksi barang dengan industri rumahan tidak akan dapat

memenuhi kebutuhan pasar yang meningkat pesat. Kebutuhan itu terutama berupa pakaian

berbahan katun yang permintaannya datang dari Inggris dan wilayah-wilayah koloninya di

seluruh penjuru dunia. Menghadapi permintaan yang tinggi, pembuatan pakaian di Inggris

mencari dan menerima metode-metode baru yang dihasilkan oleh penemuan-penemuan di bidang

teknologi dan sistem produksi. Proses pembaharuan di dalam cara berproduksi inilah yang

mendorong terjadinya revolusi industri.

Pada tahun 1782 seorang ilmuwan Skotlandia yang bernama James Watt (17361819) berhasil

menyempurnakan mesin uap ciptaannya sehingga dapat digunakan untuk berbagai keperluan.

Dengan menggunakan tenaga uap dan batubara, mesin uap ciptaan James watt dapat menjadi

sumber energi penggerak menggantikan tenaga air dan angin. Berbeda dengan kincir angin dan

air, mesin uap ciptaan watt dapat ditempatkan dimana saja. Mesin uap dapat digunakan untuk

memintal benang, menenun kain, menggerakkan lokomotif, kapal, dan sebagainya. Mesin uap

menciptakan cara baru dalam berproduksi. Sejak itu pabrik-pabrik menggantikan industri

rumahan dan bengkel kerja. Dengan menggunakan mesin uap, barang-barang dapat diproduksi

secara massal dengan biaya produksi yang murah.

Penemuan mesin uap memberi dorongan besar bagi peningkatan industri kain katun di Inggris.

Pada tahun 1760 Inggris mengimpor 2,5 juta pounds kapas yang semuanya digunakan untuk

keperluan industri. Pada tahun 1787 jumlah impor kapas meningkat menjadi 22 juta pounds.

Pada tahun 1840 impor kapas Inggris berjumlah 366 juta pounds. Pada saat itu kain katun buatan

Inggris telah dipasarkan ke seluruh penjuru dunia. Selama masa revolusi industri, cara

memproduksi besi di Inggris juga mengalami revolusi secara radikal. Besi berkualitas tinggi

mulai dihasilkan industri besi Inggris pada tahun 1780-an. Pada tahun 1740 Inggris

memproduksi 17.000 ton besi. Seratus tahun kemudian, tepatnya pada tahu 1840an produksi

besi Inggris telah mencapai dua juta ton. Pada tahun 1852 Inggris menghasilkan tiga juta ton

besi. Produksi sebanyak itu melebihi dari produksi besi seluruh dunia jika digabungkan.

Penemuan mesin uap memicu terjadinya industrialisasi. Keberadaan pabrik-pabrik menciptakan

cara kerja yang baru. Para pemilik pabrik dapat mengoperasikan mesin-mesin mereka secara

maksimal. Karenanya para buruh bekerja secara teratur dalam periode tertentu dengan sistem

shift, agar mesin dapat terus bekerja dengan konstan. Para buruh di Inggris banyak yang berasal

dari daerah pedesaan yang datang ke kota di luar musim tanam dan panen. Pada pertengahan

Page 14: PERISTIWA DI EROPA YANG BERPENGARUH TERHADAP …€¦ · Pada abad ke-15 M bangsa Eropa mulai berekspansi ke benua-benua lainnya. Ekspansi Eropa menyebabkan peradaban Eropa mulai

abad ke-19 Inggris telah menjadi negara industri paling maju dan termakmur di dunia. Pada masa

ini Inggris menjadi penghasil paling utama, pusat perputaran uang, dan pusat kegiatan

perdagangan. Inggris memproduksi separuh dari barang-barang industri dan batubara yang

diperlukan oleh dunia. Pada tahun 1850, jumlah produksi kain katun Inggris sama besarnya

dengan jumlah produksi kain katun seluruh negara Eropa digabungkan menjadi satu.

Dari inggris revolusi industri menyebar ke seluruh benua Eropa. Negara-negara pertama di

daratan Eropa yang pertama melakukan revolusi industri adalah Belgia,

Perancis, dan Jerman. Pemerintahan di negara-negara tersebut aktif dalam mendorong

industrialisasi dengan mendirikan sekolah-sekolah untuk ahli teknik dan menyediakan dana

untuk pembangunan jalan, jembatan, dan rel kereta api. Pada tahun 1850 suatu jaringan kereta rel

kereta api telah menyebar dan menghubungkan seluruh Eropa daratan.

Sama seperti negara-negara Eropa, Amerika Serikat yang telah menjadi merdeka pada tahun

1776 juga turut mengalami revolusi industri. Di negara ini revolusi indutsri telah

mentransformasikan cara berproduksi secara besar-besaran. Pada tahun 1800 enam dari tujuh

buruh di AS berasal dari kalangan petani dan tidak ada kota di negara ini yang penduduknya

lebih dari 100.000 orang. Pada tahu 1860 populasi penduduk AS telah menjadi 30 juta orang.

Pada tahun itu sembilan kota di AS berpenduduk lebih dari 100.000 orang dan hanya 50% dari

para buruh yang berasal dari kalangan petani. Di bidang infrastruktur, ribuan mil kanal dan jalan

dibangun untuk menghubungkan AS bagian timur dan barat. Pada tahun 1830 panjang rel kereta

api hanya 100 mil, tetapi tiga puluh tahun kemudian panjangnya sudah mencapai 27.000 mil.

Revolusi transportasi mengubah AS menjadi satu pasar tunggal yang besar bagi barang-barang

hasil industri yang diproduksi di wilayah bagian timur laut negara tersebut.

Sebelum tahun 1870, revolusi industri yang telah mengubah Eropa dan AS secara radikal, tidak

menyebar secara berati ke belahan dunia lainnya. Bahkan di Eropa Timur proses industrialisasi

jauh tertinggal dengan Eropa Barat. Sebagai contoh adalah Rusia yang masih tetap merupakan

negara agraris yang diperintah oleh rezim aristokrasi berdasarkan pada sistem feodal. Di Asia,

negara-negara industri berusaha menghambat terjadinya revolusi industri di koloninya melalui

berbagai kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah kolonial. Di India pasaran lokal dibanjiri

oleh kain katun murah buatan Inggris sehingga banyak penenun yang kemudian kehialangan

pekerjaan. Hindia Belanda juga mengalami situasi yang tidak berbeda, pasaran lokal dibanjiri

oleh impor kain dari negara Belanda (kain produksi kota Twente).

Revolusi industri memicu terjadinya urbanisai. Pada tahun 1800 kota terpadat di Inggris adalah

kota London yang berpenduduk satu juta orang. Selain itu ada 6 kota yang berpenduduk antara

50.000-100.000 orang. Lima belas tahun kemudian populasi London meningkat menjadi

2.636.000 orang dengan 9 kota lainnya berpenduduk lebih dari 100.000 orang. Lebih dari 50%

populasi Inggris pada tahun 1850 hidup di kota-kota besar maupun kecil. Lebih jauh lagi,

revolusi industri menghasilkan kemunculan kelas menengah baru. Kaum borjuis atau kelas

menengah bukanlah kelompokm masyarakat baru. Mereka telah ada sejak munculnya kota-kota

abad pertengahan. Kata borjuis berasal dari kata burgher yang artinya adalah warga kota yang

terdiri dari kaum bangsawan, pedagang, pegawai pemerintah, ahli hukum, pedagang, dan

kalangan profesional lainnya. Kelas menengah baru yang muncul pada masa revolusi industri

Page 15: PERISTIWA DI EROPA YANG BERPENGARUH TERHADAP …€¦ · Pada abad ke-15 M bangsa Eropa mulai berekspansi ke benua-benua lainnya. Ekspansi Eropa menyebabkan peradaban Eropa mulai

terdiri dari para pemilik pabrik, pemilik bank, dan keluarga mereka. Kelompok masyarakat baru

ini berusaha menajdi bagian dari kaum elit kota dan bersamaan dengan itu berusaha

membedakan diri mereka dengan kaum buruh yang bekerja di pabrik.

Meskipun membawa dampak-dampak positif, revolusi industri juga mengakibatkatkan berbagai

dampak negatif. Dampak negatif itu antara lain adalah: peningkatan polusi (udara, air, dan

suara), berkembangnya konsumerisme, kepadatan penduduk kota, dan kehidupan kaum buruh

yang sulit. Pada masa revolusi indutri para buruh mengalami kondisi kerja yang sangat buruk.

Mereka bekerja dalam shift selama 1216 jam sehari, enam hari seminggu, dengan istirahat

setengah jam untuk makan. Tidak ada jaminan keselamatan kerja dan tidak ada upah minimum.

Banyak perempuan dan anakanak yang dipekerjakan di pabrik-pabrik ataupun tambang-tambang.

Anak-anak menjadi bagian penting dari ekonomi keluara pada masa pra-industri. Mereka bekerja

membantu orang tua di ladang atau kebun atau membantu pekerjaan di rumah. Di masa revolusi

industri tenaga kerja anak-anak dieksploitasi lebih daripada sebelumnya. Para pemilik pabrik

katun menemukan bahwa anak-anak dapat sangat membantu dalam proses produksi. Ukuran

badan mereka yang kecil menjadikan mereka tenaga kerja yang ideal untuk menjalankan mesin

pembuat kain katun. Anak-anak juga lebih mudah dilatih untuk bekerja di pabrik dibandingkan

orang yang sudah dewasa. Mereka penurut dan lebih dari itu tenaga kerja anak tidak perlu

dibayar penuh seperti tenaga kerja orang dewasa.

Dalam dunia pemikiran, revolusi industri telah memicu munculnya dua idelogi penting di abad

19, yaitu liberalisme dan nasionalisme. Liberalisme berakar pada abad 18 (abad pencerahan),

revolusi Amerika, dan revolusi Perancis. Paham liberalisme berlandaskan pada gagasan bahwa

manusia sebagai individu harus diberi kebebasan sebesar munkin. Liberalisme berkembang

menjadi keyakinan politik yang menekankan pada kesamaan di depan hukum, kebebasan pers,

berkumpul, dan toleransi agama. Semua kebebasan ini harus dijamin dalam suatu dokumen

tertulis atau konstitusi. Kaum Liberal meyakini bahwa kekuasaan negara harus dibatasi karena

bisa mengganggu kebebasan individu. Sebagai ideologi, liberalisme banyak disukung oleh kelas

menengah baru yang menginginkan peran politik yang lebih luas setelah terjadinya revolusi

industri.

Ideologi lain yang muncul sebagai respon terhadap revolusi industri adalah nasionalisme.

Kebangkitan nasionalisme dalam suatu komunitas ditandai dengan adanya kesadaran terhadap

kesamaan nasib, budaya, bahasa, dan sejarah. Komunitas yang memiliki kesadaran semacam ini

disebut dengan bangsa. Setiap individu dalam bangsa diharap untuk memberikan loyalitasnya

yang tertinggi kepada bangsanya. Sejak pecahnya revolusi Perancis, setiap kaum nasionalis

mempercayai bahwa setiap bangsa harus memiliki pemerintahnya sendiri. Sebagai contoh adalah

bangsa jerman yang terpecahpecah, menginginkan untuk bersatu sebagai bangsa dan membentuk

satu pemerintahan yang terpusat. Nasionalisme kemudian menjadi tantangan bagi tatanan politik

di Eropa saat itu yang mayoritas berbentuk negara monarki seperti: Inggris, Prusia, dan Turki.

Nasionalisme bukan hanya berkembang di Eropa dan AS, tetapi juga di Amerika Selatan dan

Asia sebagai kekautan baru yang mampu melawan kolonialisme.

Revolusi industri terjadi bersamaan dengan munculnya berbagai penemuan baru. Dalam sejarah

ilmu pengetahuan, abad 19 disebut sebagai abad ilmu pengetahuan. Penamaan ini dikarenakan

pada abad itu banyak terjadi penemuan baru dalam bidang ilmu pengetahuan ayng

Page 16: PERISTIWA DI EROPA YANG BERPENGARUH TERHADAP …€¦ · Pada abad ke-15 M bangsa Eropa mulai berekspansi ke benua-benua lainnya. Ekspansi Eropa menyebabkan peradaban Eropa mulai

mempengaruhi kehidupan umat manusia. Dalam bidang biologi, ilmuwan Perancis louis Pasteur

(1822-1895) menemukan cara baru untuk mengatasi bakteri. Pada tahun 1859, Charles Darwin

(1809-1882) mempublikasikan On the Origin of Species yang berisikan teori evolusi. Pada tahun

1876 Alexander Graham Bell menemukan telepon yang berhasil merevolusi cara orang dalam

berkomunikasi. Peningkatan taraf kehidupan manusia yang dicapai melalui ilmu pengetahuan

dan teknologi menyebabkan metode ilmu pengetahuan alam diterima secara luas sebagai metode

ilmu pengetahuan uyang paling obyektif.

VII. PENUTUP

Secara geografis benua Eropa tidaklah sebesar benua Asia, Amerika dan Afrika. Jumlah

penduduknya juga bukan yang terbesar jika dibandingkan dengan benua-benua lainnya. Tetapi

ukuran geografis maupun jumlah penduduk bukan merupakan representasi dari pengaruh benua

Eropa terhadap dunia. Sampai dengan akhir abad pertengahan Eropa relatif tidak banyak

berinteraksi dengan benua-benua lain. Namun demikian, sejak dimulainya era penjelajahan

samudra negara-negara yang berasal dari benua ini mulai muncul sebagai kekuatan politik,

ekonomi, dan maritim dunia. Dimulai dari bangsa Portugis dan Spanyol dan diikuti oleh bangsa-

bangsa lainnya, penjelajahan samudra yang dilakukan oleh orang-orang Eropa telah membuat

dunia semakin terhubung antara satu dengan yang lain. Jika sebelum abad 16 dunia perdagangan

Asia yang dikuasai oleh perdagangan Islam telah mampu menghubungkan Eropa dengan daerah

penghasil komoditi di Asia, maka setelah orang-orang Eropa melakukan penjelajahan samudra

jaringan perdagangan dunia telah meliputi kawasan Eropa, Asia, Amerika, Afrika, dan bahkan

Asutralia.

Benua Eropa dapat dikatakan sebagai tempat dimana terjadi berbagai penemuan yang mengubah

cara hidup manusia. Perkembangan sejarah Eropa telah menyebabkan ilmu pengetahuan dapat

berkembang dengan baik di benua ini. Berbagai pengetahuan yang sekarang menjadi cabang

ilmu muncul dan berkembang di Eropa. Perkembangan dunia ilmu di Eropa telah dimulai sejak

jaman Yunani dan Romawi kuno. Kedua peradaban ini menjadi landasan bagi perkembangan

Eropa Modern. Kemampuan orang Eropa untuk berpikir rasional telah dimulai oleh dirintis oleh

para filsuf yang hidup di masa Yunani kuno yang dilanjutkan pada masa Romawi dan

dihidupkan kembali pada masa renaissans. Rasionalitas yang digunakan oleh orang Eropa dalam

mengatasi berbagai masalah telah menyebabkan mereka dapat melakukan inovasi di berbagai

bidang kehidupan.

Salah satu inovasi terpenting di bidang teknologi yang mempengaruhi cara penyebaran ilmu

pengetahuan adalah penemuan mesin cetak. Sebelum adanya mesin cetak, karya-karya tulis yang

dihasilkan oleh para ilmuwan dan kaum agamawan hanya dapat digandakan dengan cara ditulis

ulang atau menggunakan balok kayu yang diukir. Cara seperti ini menyebabkan berbagai hasil

pemikiran yang dituangkan dalam bentuk tulisan hanya dapat beredar di kalangan terbatas.

Penemuan mesin cetak oleh Johan Guttenberg merupakan revolusi besar dalam sejarah umat

manusia. Dengan menggunakan mesin cetak sebuah karya tulis dapat digandakan hingga ribuan

dan bahkan jutaan eksemplar. Sejak itu sirkulasi karya tulis telah menjangkau semakin banyak

orang. Apa yang dipikirkan oleh seorang penulis tidak lagi hanya berpengaruh terhadap sejumlah

Page 17: PERISTIWA DI EROPA YANG BERPENGARUH TERHADAP …€¦ · Pada abad ke-15 M bangsa Eropa mulai berekspansi ke benua-benua lainnya. Ekspansi Eropa menyebabkan peradaban Eropa mulai

kecil orang, tetapi dapat menimbulkan suatu perubahan besar karena dibaca oleh kalangan yang

luas.

Pengaruh Eropa terhadap peradaban dunia juga terjadi di dunia keagamaan. Kehidupan abad

pertengahan yang didominasi oleh gereja telah menyebabkan Eropa berada dalam kondisi yang

cukup stabil untuk masa kurang lebih seribu tahun. Kondisi yang cenderung tidak membawa

perubahan besar pada akhirnya harus berakhir ketika berbagai dampak negatif dari dominasi

gereja mulai dilihat sebagai permasalahan di dalam masyarakat. Dalam melakukan reformasi

gereja Martin Luther tidak dalam posisi untuk melakukan revolusi. Apa yang dilakukannya

adalah upaya untuk memperbaiki praktekpraktek keagamaan dan mengembalikan agama kepada

masyarakat agar dapat dipahami secara rasional. Karena itu nama yang digunakan dalam

pembaharuan agama di awal abad ke-16 bukanlah revolusi, tetapi reformasi.

Perubahan-perubahan di dalam cara berproduksi di Eropa telah memicu terjadinya revolusi

industri. Revolusi industri dimulai di Inggris dan hal ini dapat dimenegrti karena sejak abad 18

Inggris telah menjadi negara adidaya dunia dengan wilayah koloni yang terluas dibandingkan

negara-negara kolonial lainnya. Sistem ekonomi merkantilisme yang diterapkan Inggris sejak

abad ke-17 telah menyebabkan negara ini mampu mengakumulasi kapital dalam jumlah yang

sangat besar. Keberadaan modal, inovasi, dan teknologi telah menyediakan kondisi yang

sempurnya bagi terjadinya inovasi-inovasi yang mendorong terjadinya revolusi industri.

Revolusi Industri terutama menyebar dari Inggris ke negaranegara Eropa lainnya dan Amerika

Serikat dan sejak itu sampai sekarang negara-negara tersebut telah menjadi negara maju atau

negara dunia pertama.

Berbagai peristiwa dan penemuan yang terjadi di Eropa mempengaruhi kehidupan manusia di

berbagai penjuru dunia, termasuk di Indonesia. Pengaruh Eropa atau barat masuk ke Indonesia

sejak masa penjelajahan samudra di abad ke 16. Inovasi-inovasi yang terjadi di Eropa

menyebabkan bangsa-bangsa barat yang datang ke Indonesia mampu melakukan konisasi di

berbagai wilayah di kepulauan Indonesia. Dengan keunggulan ilmu pengetahuan dan teknologi

yang mereka miliki bangsa barat menunjukkan superioritas mereka terhadap masyarakat yang

hidup di Nusantara. Namun demikian, gagasan-gagasan yang muncul di Eropa juga yang pada

kahirnya mengakhiri era kolonialisme. Gagasan nasionalisme yang berkembang sebagai respon

revolusi industri masuk ke Indonesia di awal abad ke-20. Dalam tempo beberapa dekade

nasionalisme Indonesia telah tumbuh menjadi kekuatan yang menentang dan pada akhirnya

mengakhiri kolonialisme Belanda.

DAFTAR PUSTAKA

Bayly, C.A., The Birth of the Modern World (Oxford: Blackwell Publishing, 2004).

Butel, Paul, The Atlantic (London, Routledge, 1999).

Cipolla, Carlo M., Before the Industrial Revolution. European Society and Economi 10001700

(London: Routledge, 1993).

Page 18: PERISTIWA DI EROPA YANG BERPENGARUH TERHADAP …€¦ · Pada abad ke-15 M bangsa Eropa mulai berekspansi ke benua-benua lainnya. Ekspansi Eropa menyebabkan peradaban Eropa mulai

Collins, James B., Karen L. Taylor (eds.), Early Modern Europe: Issues and Interpretations

(Oxford, Blackwell Publishing, 2006).

Duiker, William J., Jackson J. Spielvogel, The Essential World History, 2 Jilid (Belmont:

Thomson Wadsworth,2008).

Ferro, Marc, Colonization: A Global History (London: Routledge, 1997).

Greyerz, Kaspar von, Religion and Culture in Early Modern Europe, 1500-1800 (Oxford,

Oxford University Press, 2008).

Housley, Norman, Religious Warfare in Europe, 1400-1536 (Oxford, Oxford University Press,

2002).

Kamen, Henry, Early Modern European Society (London: Routledge, 2000).

Manning, Patrick, Navigating World History (Hampshire: Palgrave Macmillan, 2003).

Prak, Marteen (ed.), Early Modern Capitalism. Economic and Social Change in Europe 1400-

1800 (London: Routledge, 2001).

Scammel, G.V., The First Imperial Age. European Overseas Expansion c.1400-1715 (London,

Routledge, 1991).

Souza, George Bryan, The Survival of Empire. Portuguese Trade and Society in China and the

South China Sea, 1630-1754 (Cambridge: Cambridge University Press, 1988).

Vovelle, Michel, Revolution Againts the Church (Ohio: Ohio State University Press, 1991).

Whyte, Ian D., Landscape and History Since 1500 (London: Reaktion Books, 2002).