kehamilan ket.doc

6
MAKALAH MATERNITAS ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU DENGAN KEHAMILAN EKTOPIK OLEH : AWALIA BELLA DEVICA KUSUMA FIRIANI RAHAYU HILMA AZMI MUHAMAD NURCHOYIN REFI YULITA ROSI PRATIWI YOGA TEGUH GUNTARA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN Kehamilan Ektopik

Upload: fanshuryabd7503

Post on 10-Nov-2015

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

MAKALAH MATERNITAS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU DENGAN KEHAMILAN EKTOPIK

OLEH :

AWALIA BELLA

DEVICA KUSUMA

FIRIANI RAHAYU

HILMA AZMI

MUHAMAD NURCHOYIN

REFI YULITA

ROSI PRATIWI

YOGA TEGUH GUNTARA

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2013

BAB IPENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Angka kematian ibu dan angka kematian bayi menjadi indicator tingkat kesejahteraan suatu Negara. Angka kematian ibu yang cukup tinggi di negara-negara berkembang menjadi salah satu masalah kesehatan penting yang menjadi perhatian dunia. Di Indonesia AKI mencapai 228 per 100.000 kelahiran hidup.Angka kematian ibu juga merupakan salah satu target yang telah ditentukan dalam tujuan pembangunan millenium yaitu tujuan ke 5 yaitu meningkatkan kesehatan ibu dimana target yang akan dicapai sampai tahun 2015 adalah mengurangi sampai resiko jumlah kematian ibu atau sekitar menjadi 102/100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015. AKB di Indonesia sebesar 34/1000 kelahiran hidup.

Tiga faktor utama penyebab kematian ibu melahirkan yakni , pendarahan, hipertensi saat hamil atau pre eklamasi dan infeksi. Salah satunya adalah Kehamilan ektopik yaitu kehamilan dengan implantasi terjadi diluar rongga uterus, Sebagian besar wanita yang mengalami kehamilan ektopik berumur antara 20-40 tahun dengan umur rata-rata 30 tahun,frekwensi kehamilan ektopik yang berulang dilaporkan berkisar antara 0%-14,6%. apabila tidak diatasi atau diberikan penanganan secara tepat dan benar akan membahayakan bagi si penderita. (Winkjosastro, 2005)

Kehamilan ektopik dapat mengalami abortus atau ruptur pada dinding tuba dan peristiwa ini disebut sebagai Kehamilan Ektopik Terganggu. Abortus dan ruptur tuba menimbulkan perdarahan ke dalam kavum abdominalis yang bila cukup banyak dapat menyebabkan hipotensi berat atau syok. Bila tidak atau terlambat mendapat penanganan yang tepat penderita akan meninggal akibat kehilangan darah yang sangat banyak. (Admin,2008)

Kematian karena kehamilan ektopik terganggu cenderung turun dengan diagnosis dini dan persediaan darah yang cukup. Tetapi, bila pertolongan terlambat, angka kematian dapat tinggi. (Wiknjosastro, 2005).B. RUMUSAN MASALAHSesuai dengan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam makalah ini yaitu Asuhan Keperawatan Pada Ibu Hamil dengan Kehamilan Ektopik.C. TUJUAN1. Tujuan Umum

Dapat memberikan Asuhan Keperawatan pada ibu hamil dengan Kehamilan Ektopik.

2. Tujuan Khusus

a. Mampu melaksanakan pengkajian, pengumpulan data dengan cara Anamesa dan observasi

b. Mampu menegakan diagnosa mengkaji masalah dan kebutuan berdasarkan interpretasi data yang telah dikumpulkan

c. Mampu mengindentifikasi adanya masalah potensial

d. Mampu mengidentifikasi perlunya tindakan segera, kolaborasi dan rujukan

e. Mampu membuat rencana asuhan sebagai dasar untuk melaksanakan asuhan keperawatanf. Mampu melakukan Implementasi secara efektif dan efisien

g. Mampu mengevaluasi asuhan keperawatan yang diberikan.D. DAFTAR ISI

1. Bab I ......................................................................................................................... Ia. Latar Belakang.................................................................................................... Ib. Rumusan Masalah .............................................................................................. II c. Tujuan ................................................................................................................ II2. Bab II ....................................................................................................................... 1a. Definsi Kehamilan Ektopik ............................................................................... 1b. Insiden Kejadian Kehamilan Ektopik ................................................................ 1c. Etiologi Kehamilan Ektopik .............................................................................. 3d. Manifestasi Klinis Kehamilan Ektopik .............................................................. 4e. Komplikasi kehamilan Ektopik ......................................................................... 5f. Patofisiologi Kehamilan Ektopik ....................................................................... 6g. Cara Mendiagnosis Kehamilan Ektopik ........................................................... 7h. Penatalaksanaan Pada Ibu dengan Kehamilan Ektopik..................................... 8 i. Asuhan keperawatan Pada Ibu dengan Kehamilan Ektopik .............................. 83. Bab III Kesimpulan.................................................................................................. 134. Daftar Pustaka .........................................................................................................14I

II

III

Kehamilan Ektopik