kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)

30
Push the power button

Upload: arij-asfari

Post on 17-Jul-2015

1.045 views

Category:

Science


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)

Push the power button

Page 2: Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)
Page 3: Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)

Kehamilan dan Kelahiran

Page 4: Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)

videoPersalinan Penutup

Proses Kehamilan

Anggota Perkembangan Embrio

Kehamilan dan Kelahiran

Page 5: Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)
Page 6: Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)

ANGGOTA

KELOMPOK 6

Anisa Purpitasari ( 02 )Arija Tsulasti ( 03 ) Dela Nutri Attari ( 04 )Heni Rahmawati ( 15 )Yandito Danuaji ( 33 )

Page 7: Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)
Page 8: Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)

Proses KehamilanKehamilan terjadi ketika sel sperma yang masuk ke dalam rahim

seorang perempuan membuahi sel telur yang telah matang.seorang laki-laki rata-rata mengeluarkan air mani sebanyak 3cc, dan setiap 1 cc air mani yang normal akan mengandungsekitar 100 juta hingga 120 juta buah sel sperma. Setelah airmani ini terpancar (ejakulasi) ke dalam pangkal salurankelamin istri, jutaan sel sperma ini akan berlarian melintasirongga rahim dan berebut untuk mencapai sel telur matang.

Pada proses pembuahan, hanya bagian kepala sperma yangmenembus sel telur dan bersatu dengan inti sel telur. Bagianekor yang merupakan alat gerak sperma akan melepaskandiri.

Page 9: Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)

Proses KehamilanSel telur yang telah dibuahi akan mengalami pengerasan bagian

luarnya. Ini menyebabkan sel telur hanya dapat dibuahi olehsatu sperma.

Inti sel telur yang sudah dibuahi akan mengalami pembelahanmenjadi dua bagian setelah 30 jam. 20 jam kemudian inti seltelur ini akan kembali membelah menjadi empat bagian.

Tiga sampai empat hari setelah pembuahan, sel akan sampai dibagian uterus. Dalam jangka waktu satu minggu setelahperubahan, akan dihasilkan suatu massa sel yang berbentuk bolasebesar pentol jarum, yang disebut (blastocyt). Dalam prosesselanjutnya, yaitu sekitar 5 hari berikutnya, blastosis akanmenempel dan terimplantasi kedalam endometrium.

Dalam jangka waktu satu minggu setelah perubahan, akandihasilkan suatu massa sel yang berbentuk bola sebesar pentoljarum, yang disebut (blastocyt).

Page 10: Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)

Proses KehamilanDalam jangka waktu satu minggu setelah perubahan, akan

dihasilkan suatu massa sel yang berbentuk bola sebesar pentoljarum, yang disebut (blastocyt). Dalam proses selanjutnya, yaitusekitar 5 hari berikutnya, blastosis akan menempel danterimplantasi kedalam endometrium.

Selama dua hingga empat minggu pertam perkembangan, blastosismedapatkan nutrien dari endometrium. Pada masaperkembangan ini, akan berbentuk plasenta. Plasentamerupakan organ berbentuk cakram yang mengandungpembuluh darah maternal (ibu) dan embrio. Melewati plasentainilah, embrio akan mendapatkan nutrisi dari maternal. Melaluiplasenta ini juga terjadi pertukaran gas-gas respirasi danpembuangan limbah metabolisme embrio.Darah dari embriomengalir ke plasenta melalui arteri tali pusar dan kembalimelalui vena pusat dan melewati hati embrio.

Page 11: Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)
Page 12: Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)

Perkembangan Embrio

1. Trimester Pertama (Minggu 0 – 12)

A. Periode Germinal (Minggu 0 – 3)Proses pembuahan telur oleh sperma yang terjadi pada minggu ke-2 dari hari pertama menstruasi terakhir. Telur yang sudah dibuahi sperma bergerak dari tuba fallopi dan menempel ke dinding uterus (endometrium).

B. Periode Embrio (Minggu 3 – 8 )Proses dimana sistem syaraf pusat, organ-organ utama dan struktur anatomi mulai terbentuk seperti mata, mulut dan lidah mulai terbentuk, sedangkan hati mulai memproduksi sel darah. Janin mulai berubah dari blastosis menjadi embrio berukuran 1,3 cm dengan kepala yang besar

Page 13: Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)

Perkembangan Embrio

C. Periode Fetus (Minggu 9 – 12)Periode dimana semua organ penting terus bertumbuh dengan cepat dan saling berkaitan dan aktivitas otak sangat tinggi.

Page 14: Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)

Perkembangan Embrio

2. Trimester kedua (Minggu 12 – 24)

Pada trimester kedua ini terjadi peningkatan perkembangan janin.Pada minggu ke-18 kita bisa melakukan pemeriksaan dengan ultrasongrafi (USG) untuk mengecek kesempurnaan janin, posisi plasenta dan kemungkinan bayi kembar. Jaringan kuku, kulit dan rambut berkembang dan mengeras pada minggu ke 20 – 21. Indera penglihatan dan pendengaran janin mulai berfungsi. Kelopak mata sudah dapat membuka dan menutup. Janin (fetus) mulai tampak sebagai sosok manusia dengan panjang 30 cm.

Page 15: Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)

Perkembangan Embrio

3. Trimester ketiga (Minggu 24 -40)

Dalam trimester ini semua organ tubuh tumbuh dengansempurna. Janin menunjukkan aktivitas motorik yangterkoordinasi seperti menendang atau menonjok serta dia sudahmemiliki periode tidur dan bangun. Masa tidurnya jauh lebihlama dibandingkan masa bangun. Paru-paru berkembang pesatmenjadi sempurna.Pada bulan ke-9 ini , janin mengambil posisi kepala di bawah dansiap untuk dilahirkan. Berat bayi lahir berkisar antara 3 -3,5 kgdengan panjang 50 cm.

Page 16: Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)
Page 17: Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)

Persalinan ( Normal )

Tahap Persalinan normal :

Tahap I, mulai terjadi pembukaan jalan lahir dari 1 cm sampailengkap (10 cm). Dalam proses persalinan normal,tahap pertama ini memerlukan waktus sekitar 20jam untuk anak pertama.

Tahap II, yaitu setelah pembukaan jalan lahir lengkap sampai

bayi lahir. Biasanya, tahapan ini memerlukan waktu

sekitar dua jam

Page 18: Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)

Persalinan ( Normal )

Tahap III, mulai saat bayi lahir sampai keluar ari-ari. Pada tahapini, otot rahim berkontraksi, serviks membesar, dan bayididorong keluar. Persalinan yang normal umumnya kepalabayi keluar terlebih dahulu dan diikuti bagian tubuhlainnya.Pada saat berkontraksi, amnion pecah, dan cairanamnion keluar bersama bayi untuk melicinkan jalan keluar.Secara normal, tahapan ini hanya memerlukan waktusetengah jam.

Tahap IV, yaitu dua jam pasca kelahiran. Beberapa saat setelahbayi lahir dilakukan pemotongan tali pusar. Pada tali pusartidak terdapat jaringan saraf sehingga tidak terasa sakitsewaktu dipotong.Keluarnya plasenta terjadi kira-kira tigapuluh menit setelah bayi keluar karena dinding rahimberkontraksi lagi.

Page 19: Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)

Persalinan ( Normal )

Gambar persalinan normal :

Page 20: Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)

Persalinan (Caesar )

Persalinan Caesar :Operasi caesar adalah operasi untuk mengeluarkan bayi tanpa

melalui liang persalinan (vagina). Dalam operasi tersebut doktermembedah dinding perut dan rahim ibu guna mengeluarkanbayi. Operasi caesar biasanya berlangsung 20-90 menit dandapat dilakukan baik karena alasan medis maupun non-medis(personal) . Banyak wanita yang tergiur memilih operasi caesartanpa adanya alasan medis, antara lain karena:- Bisa memilih tanggal kelahiran bayi- Berlangsung cepat- Tidak menyakitkan- Trauma karena proses melahirkan anak pertama- Melindungi bagian paling privat dari wanita

Page 21: Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)

Persalinan (Caesar )

Dampak Bagi bayi:

• Bayi hasil caesar berpeluang lebih tinggi mengalami gangguanpernafasan (neonatal respiratory distress). Risiko mengidapasma juga lebih besar pada bayi hasil caesar.

• Risiko bayi terkena pisau bedah.• Risiko kelahiran prematur. Seringkali, sulit untuk menghitung

umur bayi yang sebenarnya. Bila bayi ternyata masih berumur dibawah 36 bulan maka akan ada risiko karena kelahiran prematur,seperti masalah pernafasan, suhu tubuh dan pencernaan.

Page 22: Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)

Persalinan ( Caesar )

Dampak Bagi ibu:• Kematian. Meskipun jarang terjadi, operasi caesar yang gagal dapat

meningkatkan risiko kematian ibu. Di AS, tingkat kematian pada caesaratas kemauan sendiri adalah 5,9 per 100.000 kelahiran, dibandingkan 2,1pada persalinan normal.

• Masa pemulihan yang lebih lama, bisa sampai 6 minggu atau lebih.• Risiko infeksi pasca pembedahan yang berkisar antara 2-15%. Infeksi

terutama pada saluran kencing dan lebih sering terjadi pada ibu yangkegemukan.

• Frekuensi perdarahan yang lebih tinggi.• Risiko mengalami masalah pada plasenta, ruptur kandungan dan

pertumbuhan janin di luar rahim (ectopic) pada kehamilan berikutnya.• Penundaan pemberian ASI dan jalinan hubungan emosi ibu-anak karena

adanya luka operasi dan pengaruh obat bius. Bayi hasil operasi caesarbiasanya langsung ditempatkan di ruang observasi.

Page 23: Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)

Persalinan ( Caesar )

Gambar Persalinan Caesar :

Page 24: Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)

Persalinan (Waterbirth )

Water Birth merupakan salah satu proses persalinan normal didalam air. Salah satu alasan memilih waterbirth adalah sangatminimalnya rasa sakit yang dirasakan oleh pasien. Proseskelahiran didalam air tergolong simple. Pasien dimasukkankedalam kolam khusus, yang berisi air hangat. Air hangat inimembuat kulit vagina menjadi elastis sehingga proses kelahiranlebih mudah dan cepat. Bayi yang dilahirkan melalui persalinanwaterbirth dipastikan tidak akan mengisap air yang membuatnyasulit bernapas, karena ketika bayi akan lahir ia masih bernapasdengan ari-ari (tali pusar) yang masih tersambung ke perut ibu.Jadi, tidak ada masalah bayi dilahirkan didalam air.

Page 25: Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)

Persalinan (Waterbirth )

Dampak Bagi bayi :• Menurunkan risiko cedera kepala bayi.• Meskipun belum dilakukan penelitian mendalam, namun pakar

kesehatan meyakini bahwa lahir dengan metode inimemungkinkan IQ bayi menjadi lebih tinggi dibandingkan bayiyang lahir dengan metode lain.

• Peredaran darah bayi akan lebih baik, sehingga tubuh bayi akancepat memerah setelah dilahirkan.

Dampak Bagi ibu : • Ibu akan merasa lebih relaks karena semua otot yang berkaitan

dengan proses persalinan menjadi elastis.• Metode ini juga akan mempermudah proses mengejan.

Sehingga rasa nyeri selama persalinan tidak terlalu dirasakan.• Di dalam air proses pembukaan jalan lahir akan berjalan lebih

cepat

Page 26: Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)

Persalinan (Waterbirth )

Tahapan persalinan WaterbirthProses persalinan di air memiliki tahapan yang sama seperti melahirkannormal. Hanya saja dengan ibu berendam dalam air hangat, membuatsirkulasi pembuluh darah jadi lebih baik. Akibatnya akan berpengaruhpula pada kontraksi rahim yang jadi lebih efektif dan lebih baik. Sehinggawaktu tempuh dalam proses persalinan ini lebih singkat daripada prosesmelahirkan normal biasa.

Page 27: Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)
Page 28: Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)

Video

Page 29: Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)
Page 30: Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)

Penutup

THANKS