kebijakan pemerintah masa orde baru: pemilihan umum

23
Kelompok 1 XI MIA C : Anggraeni Windi Rosari (03) El Medina Aulia Putri (08) Erninda Patriani (09) Muhammad Daniyal A. (19) Najmita Riadiana (21) Puspita Ayu A. P. N. (23) Shylvimira Anandicha S. (29) KEBIJAKAN PEMERINTAH MASA ORDE BARU : PEMILIHAN UMUM

Upload: hana-medina

Post on 15-Apr-2017

66 views

Category:

Education


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kebijakan Pemerintah Masa Orde Baru: Pemilihan Umum

Kelompok 1 XI MIA C :Anggraeni Windi Rosari (03)

El Medina Aulia Putri (08)Erninda Patriani (09)Muhammad Daniyal A. (19)Najmita Riadiana (21)

Puspita Ayu A. P. N. (23)Shylvimira Anandicha S. (29)

KEBIJAKAN PEMERINTAH MASA ORDE BARU :PEMILIHAN UMUM

Page 2: Kebijakan Pemerintah Masa Orde Baru: Pemilihan Umum

PEMILU 1971

Page 3: Kebijakan Pemerintah Masa Orde Baru: Pemilihan Umum

Pemilu 1971 dilaksanakan pada pemerintahan Orde Baru, tepatnya pada 5 Juli 1971. Pemilu ini diselenggarakan untuk memilih anggota DPR.

Sistem Pemilu 1971 menganut sistem perwakilan berimbang (proporsional) dengan sistem stelsel daftar, artinya besarnya kekuatan perwakilan organisasi dalam DPR dan DPRD, berimbang dengan besarnya dukungan pemilih karena pemilih memberikan suaranya kepada Organisasi Peserta Pemilu.

PEMILU 1971

Page 4: Kebijakan Pemerintah Masa Orde Baru: Pemilihan Umum

TAP MPRS No. XI/MPRS/1966TAP MPRS No. XLII/MPRS/1966UU Nomor 15 Tahun 1969 tentang Pemilihan Umum Anggota - Anggota Badan Permusyawaratan / Perwakilan RakyatUU Nomor 16 Tahun 1969 tentang Susunan dan Kedudukan MPR, DPR, dan DPRD.

DASAR HUKUM PENYELENGGARAAN

Page 5: Kebijakan Pemerintah Masa Orde Baru: Pemilihan Umum

1. Partai Nahdlatul Ulama2. Partai Muslim Indonesia3. Partai Serikat Islam Indonesia4. Persatuan Tarbiyah Islamiiah5. Partai Nasionalis Indonesia6. Partai Kristen Indonesia7. Partai Katholik8. Partai Ikatan Pendukung Kemerdekaan

Indonesia9. Partai Murba10.Sekber Golongan Karya

PESERTA PEMILU 1971

Page 6: Kebijakan Pemerintah Masa Orde Baru: Pemilihan Umum

HASIL PEMILU 1971

Partai Jumlah Suara Jumlah Kursi

Partai Katholik 603.740 3Partai Serikat Islam Indonesia

(PSII) 1.308.237 10

Partai Nahdlatul Ulama 10.213.650 58Partai Muslim Indonesia

(Parmusi) 2.930.746 24

Golongan Karya (Golkar) 34.348.673 236Partai Kristen Indonesia

(Parkindo) 733.359 7

Partai Murba 48.126 0Partai Nasionalis Indonesia

(PNI) 3.793.266 20

Page 7: Kebijakan Pemerintah Masa Orde Baru: Pemilihan Umum

HASIL PEMILU 1971

Partai Jumlah Suara Jumlah Kursi

Persatuan Tarbiyah Islamiiah 381.309 2Partai Ikatan Pendukung

Kemerdekaan Indonesia (IPKI) 338.403 0

Page 8: Kebijakan Pemerintah Masa Orde Baru: Pemilihan Umum

PEMILU 1977

Page 9: Kebijakan Pemerintah Masa Orde Baru: Pemilihan Umum

• Pemilu 1977 diselenggarakan secara serentak pada 2 Mei 1977 untuk memilih anggota DPR serta anggota DPRD se-Indonesia periode 1977-1982.

• Diikuti oleh 3 peserta, antara lain:

a. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

b. Golongan Karya (Golkar)

c. Partai Demokrasi Indonesia (PDI)

• Pemilu 1977 menganut sistem perwakilan berimbang (proporsional) dengan stelsel daftar.

• Dasar hukumnya yaitu Undang-undang Nomor 15 Tahun 1969 Tentang Pemilu yang telah diperbaharui dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1975.

Page 10: Kebijakan Pemerintah Masa Orde Baru: Pemilihan Umum

Hasil Pemilu 1977

Page 11: Kebijakan Pemerintah Masa Orde Baru: Pemilihan Umum

PEMILU 1982

Page 12: Kebijakan Pemerintah Masa Orde Baru: Pemilihan Umum

• Pemilu 1982 diselenggarakan secara serentak pada 4 Mei 1982 untuk memilih anggota DPR serta anggota DPRD se-Indonesia periode 1982-1987.

• Menggunakan sistem perwakilan berimbang (proporsional).• Diikuti oleh 3 peserta, antara lain:a. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)b. Partai Demokrasi Indonesia (PDI)c. Golongan Karya (Golkar)• Landasan pemilu 1982 adalah UU No. 15 Tahun 1969

tentang Pemilu yang telah diperbaharui dengan UU No. 4 Tahun 1975 dan UU No. 2 Tahun 1980.

Page 13: Kebijakan Pemerintah Masa Orde Baru: Pemilihan Umum

Partai Suara Presentase (%) Kursi

Golongan Karya (Golkar) 48.334.724 64,34 242

Partai Persatuan Pembangunan

(PPP)20.871.880 27,78 94

Partai Demokrasi

Indonesia (PDI)5.919.702 7,88 24

Total Suara 75.126.306 100% 360

Hasil Pemilu 1982

Page 14: Kebijakan Pemerintah Masa Orde Baru: Pemilihan Umum

PEMILU 1987

Page 15: Kebijakan Pemerintah Masa Orde Baru: Pemilihan Umum

• Dilaksanakan pada 23 April 1987 untuk memilih anggota DPR serta anggota DPRD se-Indonesia periode 1987-1992.

• Diikuti oleh 3 peserta, antara lain:

a. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

b. Partai Demokrasi Indonesia (PDI)

c. Golongan Karya (Golkar)

• Dasar hukumnya yaitu Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1985 dan Ketetapan MPR No. III/MPR/1983.

Page 16: Kebijakan Pemerintah Masa Orde Baru: Pemilihan Umum

No Uru

tNama Partai Jumlah

Suara

Jumlah

Kursi

1.Partai Persatuan Pembangunan 1987 13701428 61

2.Partai Golongan Karya 62783680 299

3.Partai Demokrasi Indonesia 1987 9384708 40

Hasil Pemilu 1987

Page 17: Kebijakan Pemerintah Masa Orde Baru: Pemilihan Umum

PEMILU 1992

Page 18: Kebijakan Pemerintah Masa Orde Baru: Pemilihan Umum

• Dilaksanakan pada 9 Juni 1992 untuk memilih anggota DPR serta anggota DPRD se-Indonesia periode 1992-1997.

• Menganut sistem perwakilan berimbang (proporsional) dengan stelsel daftar.

• Diikuti oleh 3 peserta, antara lain:

a. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

b. Partai Demokrasi Indonesia (PDI)

c. Golongan Karya (Golkar)

• Dasar hukumnya yaitu Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1985 dan Ketetapan MPR No. III/MPR/1983.

Page 19: Kebijakan Pemerintah Masa Orde Baru: Pemilihan Umum

No Urut Nama Partai Jumlah

SuaraJumlah Kursi

1. Partai Persatuan Pembangunan 16624647 62

2. Partai Golongan Karya 66599331 282

3. Partai Demokrasi Indonesia 14565556 56

Hasil Pemilu 1992

Page 20: Kebijakan Pemerintah Masa Orde Baru: Pemilihan Umum

PEMILU 1997

Page 21: Kebijakan Pemerintah Masa Orde Baru: Pemilihan Umum

• Pemilu 1997 diselenggarakan secara serentak pada 29 Mei 1997 untuk memilih anggota DPR serta anggota DPRD se-Indonesia periode 1997-2002.

• Diikuti oleh 3 peserta, antara lain:

a. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

b. Golongan Karya (Golkar)

c. Partai Demokrasi Indonesia (PDI)

• Pemilu 1997 menganut sistem perwakilan berimbang (proporsional) dengan stelsel daftar.

Page 22: Kebijakan Pemerintah Masa Orde Baru: Pemilihan Umum

• Dasar hukum:

a. Ketetapan MPR Nomor II/MPR/1993 tentang GBHN

b. Ketetapan MPR Nomor III/ MPR/1993 tentang Pemilu

c. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1996 tentang Pemilihan Umum

d. Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 1985 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1969 tentang Susunan dan Kedudukan Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1975 dan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1985

Page 23: Kebijakan Pemerintah Masa Orde Baru: Pemilihan Umum

Hasil Pemilu 1997

Partai Jumlah Suara Jumlah KursiPartai Persatuan Pembangunan

(PPP) 25.340.028 89

Golongan Karya (Golkar) 84.187.907 325Partai Demokrasi Indonesia (PDI) 3.463.225 11