presentasi sejarah masa orde baru

15
Assalamualaikum Wr. Wb

Upload: nurul-marifah

Post on 12-Jun-2015

3.012 views

Category:

Education


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Presentasi Sejarah Masa Orde Baru

Assalamualaikum Wr. Wb

Page 2: Presentasi Sejarah Masa Orde Baru

NAMA KELOMPOK

1. DEVIANA SOFIA CITRA ( XII IA 1 / 06 )2. DIAH ROHANA M ( XII IA 1 / 07 )3. ELEN HERI SUBAGYO ( XII IA 1 / 09 )4. ERLYANA RESTU H ( XII IA 1 / 10 )5. NOVA KUSUMA D ( XII IA 1 / 16 )6. NURUL M ( XII IA 1 / 18 )7. PUTRI KURNIAWATI ( XII IA 1 / 19 )

Page 3: Presentasi Sejarah Masa Orde Baru
Page 4: Presentasi Sejarah Masa Orde Baru

Pemerintahan Orde Baru di Indonesia

Page 5: Presentasi Sejarah Masa Orde Baru

Proses SuksesiPemerintahan Orde Baru lahir secara

situasional setelah peristiwa Gerakan 30 September 1956/ PKI. Lahirnya Orde Baru ada beberapa versi antara lain:

a.Berdasarkan versi pemerintahan Orde Baru di tandai oleh keluarnya Supersemar(Surat Perintah Sebelas Maret 1966).

b.Lahirnya Orde Baru pada tanggal 10 Januari 1966 bersamaan dengan tercetusnya Tritura. (Tri/Tiga Tuntutan Rakyat) ialah tuntutan dari para mahasiswa yang mengadakan demonstrasi terhadap pemerintahan Presiden Soekarno.

c.Orde baru lahir pada tanggal 23 Februari 1967 , sejak peristiwa penyerahan kekuasaan dari presiden Sukarno kepada Jenderal Suharto selaku pengembang Supersemar.

Page 6: Presentasi Sejarah Masa Orde Baru

Landasan kehidupan Orede BaruOrde baru adalah suatu tatanan kehidupan rakyat, bangsa dan yang diletakkan pada kemurnian pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945 . Untuk mewujudkan taatanan kehidupan , maka pemerintahan Orde Baru mempunyai landasan:a. Landasan idiil Pancasilab. Landasan konstitusional UUD 1945

Page 7: Presentasi Sejarah Masa Orde Baru

Kebijakan-kebijakan Pemerintahan Orde Baru

• Kebijakan Politik Pemerintahan Mendasarkan seluruh kebijakan pemerintahan pada

Pancasila dan UUD 1945. Menghapus undang-undang produk Orde Lama dan

menggantinya dengan undang-undang versi Orde Baru. Menjadikan MPR sebagai lembaga tertinggi. Dalam hal

ini, presiden bertanggung jawab kepada MPR. Melaksanakan pemilihan umum Melakukan penyederhanaan partai politik

Page 8: Presentasi Sejarah Masa Orde Baru

• Kebujakan Politik EkonomiKebijakan perekonomian pada masa Orde Baru sebenarnya

telah dirumuskan pada sidang MPRS tahun 1966. Pada sidang tersebut telah dikeluarkan Tap. MPRS No.XXIII/MPRS/1966 tentang pembaruan kebijakan landasan ekonomi, keuangan, dan pembangunan. Tujuan dikeluarkan keterapan tersebut adalah untuk mengatasi krisis dan kemerosotan ekonomi yang melanda negara Indonesia sejak tahun 1955.Berdasarkan ketetapan tersebut, Presiden Suharto mempersiapkan perekonomian Indonesia sebagai berikut:a. Mengeluarkan Peraturan 3 Oktober 1966, tentang pokok-pokok regulasi.b.Mengeluarkan Peraturan 10 Pebruari 1967, tentang harga dan tarifc.Peraturan 28 Juli 1967 , tentang pajak usaha serta ekspor Indonesiad.UU No. 1 Tahun 1967 , tentang Penanaman Modal Asing.e.UU No. 13 Tahun 1967, tentang Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja( RAPBN). Disamping langkah-langkah tersebut diatas, Presiden Suharto juga melakukan pendekatan dengan negara-negara maju untuk penundaan pembayarab utang Indonesia dan mendapatkan pinjaman dari luar negeri. Usaha tersebut menunjukkan hasilnya, terbukti Indonesia mendapatkan kesempatan untuk penangguhan pembayaran utang luar negeri. Bahkan kelompok negara maju membentuk IGGI (Internasional Govermental Group on Indonesia ) untuk memberikan pinjaman dana kepada Indonesia.Usaha-usaha yang dilakukan pada masa pemerintahan Orde Baru memang banyak menunjukkan perkembangan perekonomian yang pesat.

Page 9: Presentasi Sejarah Masa Orde Baru

• Kebijakan Luar Negerio Indonesia Kembali Menjadi Anggota PBB

Indonesia kembali menjadi anggota PBB pada tanggal 28 September 1966 dan tercatat sebagai anggota ke-60.

o Penghentian Konfrontasi dengan MalaysiaPolitik luar negeri Indonesia dikembalikan lagi pada politik bebas aktif sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945. Hal ini merupakan pelaksanaan dari Ketetapan MPRS No. XII/MPRS/1966. Indonesia segera memulihkan hubungan dengan Malaysia yang sejak 1964 terputus. Normalisasi hubungan Indonesia-Malaysia tersebut berhasil dicapai denan ditanda tangani Jakarta Accord pada tanggal 11 Agustus 1966.Persetujuan normalisasi hubungan Indonesia Malaysiamerupakan hasil perundingan di Bangkok (29 Mei-1 Juni 1966). Perundingan dilakukan Wakil Perdana Menteri/Menteri Luar Negeri Malaysia, Tun Abdul Razak dan Menteri Utama/Menteri Luar Negeri Indonesia, Adam Malik.

o Pembentukan Organisasi ASEANAssociation of Southeast Asian Nations atau Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara atau dikenal dengan nama ASEAN. ASEAN merupakan organisasi regional yang dibentuk atas prakarsa lima menteri luar negeri negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Penandatanganan naskah pembentukan ASEAN dilaksanakan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok sehingga naskah pembentukkan ASEAN itu disebut Deklarasi Bangkok.

Page 10: Presentasi Sejarah Masa Orde Baru

o Keikutsertaan Indonesia dalam Berbagai Organisasi InternasionalPemerintahan Indonesia masa orde baru juga aktif dalam

beberapa lembaga internasional, seperti berikut ini. Inter-Governmental Group on Indonesia (IGGI) dan Consultative

Group on Indonesia (CGI)Sebelum pemerintah Indonesia mendapat bantuan dana pembangunan dari CGI terlebih dahulu mendapat bantuan dana pembangunan dari IGGI. IGGI didirikan pada tahun 1967. Tujuannya, memberi bantuan untuk biaya pembangunan.

Asia Pasific Economic Cooperation (APEC)APEC merupakan forum kerja sama ekonomi negara-negara di kawasan Asia dan Pasifik. APEC terbentuk pada bulan Desember 1989 di Canberra, Australia. Gagasan APEC muncul dari Robert Hawke, Perdana Menteri Australia. Latar belakang terbentuknya APEC adalah perkembangan situasi politik dan ekonomi dunia yang bebas gagal disepakati, diduga akan memicu sikap proteksi dari negara-negara maju.

Page 11: Presentasi Sejarah Masa Orde Baru

Gerakan Revolusi Hijau

Revolusi Hijau pada dasarnya adalah suatu perubahan cara bercocok tanam dari cara tradisional ke cara modern.  Lahirnya Revolusi Hijau melalui proses panjang dan akhirnya meluas ke wilayah Asia dan Afrika. Revolusi Hijau mulai mendapat perhatian setelah Thomas Robert Malthus (1766–1834) mulai melakukan penelitian dan memaparkan hasilnya. Malthus menyatakan bahwa kemiskinan adalah masalah yang tidak bisa dihindari oleh manusia.

Perkembangan revolusi hijau yang semakin bertambah pesat, juga berpengaruh terhadap masyarakat Indonesia. Sebagian besar kondisi social ekonomi masyarakat Indonesia berciri agraris. Oleh karena itu pertanian menjadi sector yang sangat penting dalam upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia, hal ini didasari oleh:a.       Kebutuhan penduduk yang meningkat dengan pesat.b.      Tingkat produksi pertanian yang masih sangat rendah.c.       Produksi pertanian belum mampu memenuhi seluruh kebutuhan penduduk.

Page 12: Presentasi Sejarah Masa Orde Baru

Maka, berdasarkan kondisi tersebut, pemerintah Indonesia berupaya untuk meningkatkan produksi pertanian dengan melakukan berbagai cara diantaranya dikenal dengan sebutan sebagai berikut:

a.      Intensifikasi pertanian          Intensifikasi pertanian yaitu usaha meningkatkan produksi pertanian dengan menerapkan pancausaha tani, panca usaha tani ini meliputi– pemilihan dan penggunaan bibit unggul atau varitas

unggul;– pemupukan yang teratur;– pengairan yang cukup;– pemberantasan hama secara intensif;– teknik penanaman yang lebih teratur.

b.      Ekstensifikasi pertanian       Ekstensifikasi pertanian yaitu usaha meningkatkan produksi pertanian dengan membuka lahan baru termasuk usaha penangkapan ikan dan penanaman rumput untuk makanan ternak.

c.       Diversifikasi pertanian Diversifikasi pertanian  yaitu usaha meningkatkan produksi pertanian dengan keanekaragaman usaha tani.

d.      Rehabilitasi pertanian Rehabilitasi pertanian yaitu usaha meningkatkan produksi pertanian dengan pemulihan kemampuan daya produkstivitas sumber daya pertanian yang sudah kritis.

Page 13: Presentasi Sejarah Masa Orde Baru

Menguatnya Peran Negara

Program utama pemerintahan orde baru adalah menciptakan stabilitas politik dan ekonomi yang mantap karena pencapaian stabilitas politik tersebut merupakan persyarat bagi tercapainya pembangunan ekonomi. Sejalan dengan cita-cita tersebut, presiden Soeharto yang telah memperoleh mandat dari MPRS pada tanggal 6 Juni 1968 segera membentuk kabinet Pembangunan I dengan program kerja utamanya, antara lain1.     Menciptakan stabilitas politik dan ekonomi;2.     Melaksanakan Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita);3.     Melaksanakan Pemilihan Umum (Pemilu);4.     Mengikis habis sisa-sisa G 30S/PKI samapai keakar-akarnya serta menindak setiap penyelewengan terhadap Pancasila dan UUD 1945;5.     Melanjutkan pembersihan terhadap seluruh aparatur negara dari unsur-unsur G 30S/PKI

Page 14: Presentasi Sejarah Masa Orde Baru

Proses Jatuhnya Pemerintahan Orde Baru

Dalam melaksanakan pembangunan, pemerintahan Orde Baru mendapat kepercayaan baik dari dlam maupun dari luar negeri. Rakyan Indonesia yang dalam enam dasa warsa sangat menderita, sedikit demi sedikit dapat dientaskan. Namun sangat disayangkan kemajuan Indonesia hanya semu belaka. Hasil pembangunan telah mencitakan kesenjangan antara yang kaya dengan yang miskin. Hal ini terjadi karena adanya praktik-praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) yang berkembang dalam kehidupan bangsa Indonesia. Akibatnya terjadi krisis multidimensional (berbagai bidang), seperti :1. Krisis politik, karena terlalu lamanya Presiden Suharto berkuasa ( kurang lebih 32 tahun)2. Krisis ekonomi, karena terlalu banyak utang Indonesia kepada luar negeri, dan banyak terjadi korupsi.3. Krisis sosial , pertikaian sosial yang terjadi sepanjang tahun 1996 telah memicu munculnya kerusuhan antar agama dan etnis, misalnya di Situbondo(Jawa Timur), Tasikmalaya(Jawa Barat), Sanggau Ledo (Kalimantan Barat) yang meluas ke Singkawang dan Pontianak.

Page 15: Presentasi Sejarah Masa Orde Baru

Sekian Terima Kasih