khieqy's kingdom_ indonesia pada masa orde baru

17
KhieQy's Kingdom Link 1 Link 2 Link 3 Link 4 Link 5 Link 6 Link 7 Welcome to my blog..... Thank's to visit...! Jangan lupa? tinggalkan komentar anda... Selasa, 25 Oktober 2011 Indonesia Pada Masa Orde Baru A.MASA PEMERINTAHAN ORDE BARU 1. Latar Belakang Lahirnya Orde Baru Setelah Gerakan 30 September 1965/PKI berhasil ditumpas dan berbagai bukti-bukti yang berhasil dikumpulkan mengarah pada PKI,akhirnya ditarik kesimpulan PKI dituding sebagai dalang dibelakang gerakan itu. Hal ini menimbulkan kemarahan rakyat kepada PKI. Kemarahan rakyat itu diikuti dengan berbagai demonstrasi-demonstrasi yang semakin bertambah gencar menuntut pembubaran PKI beserta organisasi massa (ormasnya) dan tokoh- tokohnya harus diadili. Sementara itu, untuk mengisi kekosongan pimpinan Angkatan Darat, pada tanggal 14 Oktober 1965, Panglima Kostrad/Pangkopkamtib Mayor Jenderal Soeharto diangkat sebagai Menteri/Panglima Angkatan Darat. Bersamaan dengan itu juga dilakukan tindakan-tindakan pembersihan terhadap unsur-unsur PKI dan ormasnya. Masyarakat luas yang terdiri dari berbagai unsur seperti kalangan partai politik, organisasi massa, perorangan, pemuda, mahasiswa, pelajar, kaum wanita secara serentak membentuk satu kesatuan aksi dalam bentuk Front Pancasila untuk mengahancurkan para pendukung Gerakan 30 September 1965/PKI yang diduga didalangi oleh PKI. Mereka menuntut dilaksanakannya penyelesaian politis terhadap mereka yang terlibat dalam gerakan itu. Kesatuan aksi yang muncul untuk menentang G30S/PKI diantaranya Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI), Kesatuan Aksi Pelajar Indonesia (KAPI) dan lain-lain. Kesatuan-kesatuan aksi yang tergabung dalam Front Pancasila kemudian lebih dikenal denga sebutan Angkatan 66. Mereka yang tergabung dalam Front Pancasila mengadakan demonstrasi di jalan-jalan raya. Pada tanggal 8 Januari 1966 mereka menuju Gedung Sekretariat Negara dengan mengajukan pernyataan bahwa kebijakan ekonomi pemerintah tidak dapat dibenarkan. Kemudian pada tanggal 12 Januari 1966 berbagai kesatuan aksi yang tergabung dalam Front Pancasila berkumpul di halaman Gedung DPR-GR untuk mengajukan Tri Tuntutan Rakyat (Tritura) yang isinya sebagai berikut : Pembubaran PKI beserta organisasi massanya Pembersihan Kabinet Dwikora Looked Nice pic 0 Lainnya Blog Berikut» Buat Blog Masuk

Upload: arief-prasetyo

Post on 27-Sep-2015

23 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

orde baru perkotaan

TRANSCRIPT

  • 5/5/2015 KhieQy'sKingdom:IndonesiaPadaMasaOrdeBaru

    http://khieqy.blogspot.com/2011/10/indonesiapadamasaordebaru.html 1/17

    KhieQy's Kingdom

    Link 1 Link 2 Link 3 Link 4 Link 5 Link 6 Link 7

    Welcometomyblog.....Thank'stovisit...!Janganlupa?tinggalkankomentaranda...

    Selasa, 25 Oktober 2011

    Indonesia Pada Masa Orde Baru

    A.MASA PEMERINTAHAN ORDE BARU1.Latar Belakang Lahirnya Orde Baru

    Setelah Gerakan 30 September 1965/PKI berhasil ditumpas danberbagai bukti-bukti yang berhasil dikumpulkan mengarah padaPKI,akhirnya ditarik kesimpulan PKI dituding sebagai dalangdibelakang gerakan itu. Hal ini menimbulkan kemarahan rakyatkepada PKI. Kemarahan rakyat itu diikuti dengan berbagaidemonstrasi-demonstrasi yang semakin bertambah gencar menuntutpembubaran PKI beserta organisasi massa (ormasnya) dan tokoh-tokohnya harus diadili.

    Sementara itu, untuk mengisi kekosongan pimpinan AngkatanDarat, pada tanggal 14 Oktober 1965, PanglimaKostrad/Pangkopkamtib Mayor Jenderal Soeharto diangkat sebagaiMenteri/Panglima Angkatan Darat. Bersamaan dengan itu jugadilakukan tindakan-tindakan pembersihan terhadap unsur-unsur PKIdan ormasnya. Masyarakat luas yang terdiri dari berbagai unsurseperti kalangan partai politik, organisasi massa, perorangan,pemuda, mahasiswa, pelajar, kaum wanita secara serentakmembentuk satu kesatuan aksi dalam bentuk Front Pancasila untukmengahancurkan para pendukung Gerakan 30 September 1965/PKIyang diduga didalangi oleh PKI. Mereka menuntut dilaksanakannyapenyelesaian politis terhadap mereka yang terlibat dalam gerakanitu. Kesatuan aksi yang muncul untuk menentang G30S/PKIdiantaranya Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI), KesatuanAksi Pelajar Indonesia (KAPI) dan lain-lain. Kesatuan-kesatuan aksiyang tergabung dalam Front Pancasila kemudian lebih dikenal dengasebutan Angkatan 66. Mereka yang tergabung dalam Front Pancasilamengadakan demonstrasi di jalan-jalan raya. Pada tanggal 8 Januari1966 mereka menuju Gedung Sekretariat Negara dengan mengajukanpernyataan bahwa kebijakan ekonomi pemerintah tidak dapatdibenarkan. Kemudian pada tanggal 12 Januari 1966 berbagaikesatuan aksi yang tergabung dalam Front Pancasila berkumpul dihalaman Gedung DPR-GR untuk mengajukan Tri Tuntutan Rakyat(Tritura) yang isinya sebagai berikut :

    Pembubaran PKI beserta organisasi massanyaPembersihan Kabinet Dwikora

    Looked

    Nice pic

    0 Lainnya BlogBerikut BuatBlog Masuk

  • 5/5/2015 KhieQy'sKingdom:IndonesiaPadaMasaOrdeBaru

    http://khieqy.blogspot.com/2011/10/indonesiapadamasaordebaru.html 2/17

    Penurunan harga-harga barangPada tanggal 15 Januari 1966 diadakan siding paripurna KabinetDwikora di Istana Bogor . Dalam sidang itu hadir para wakilmahasiswa. Presiden Soekarno menuduh bahwa aksi-aksi mahasiswaitu didalangi oeh CIA (Central Intelligence Agency) Amerika serikat.Kemudian pada tanggal 21 Februari 1966, Presiden Soekarnomengumumkan perubahan kabinet. Ternyata perubahan itu tidakmemuaskan hati rakyat, karena banyak tokoh yang diduga terlibatdalam G30S/PKI masih bercokol di dalam kabinet baru yang terkenaldengan sebutan Kabinet Seratus Menteri.Pada saat pelantikan cabinet tanggal 24 Februari 1966, paramahasiswa, pelajar, dan pemuda memenuhi jalan-jalan menuju IstanaMerdeka. Aksi itu dihadang oleh pasukan Cakrabirawa. Hal inimenyebabkan terjadinya bentrokan antara pasukan Cakrabirawadengan para demonstran yang menyebabkan gugurnya seorangmahasiswa Universitas Indonesia bernama Arif Rahman Hakim.

    2.Perkembangan Kekuasan Orde BaruDengan surat perintah 11 Maret 1966 (Supersemar) Soeharto

    mengatasi keadaan yang serba tidak menentu dan sulit terkendali itu.Dengan berkuasanya Soeharto sebagai pemegang tampukpemerintahan di Negara Republik Indonesia sebagai penggantiPresiden Soekarno, maka dimulailah babak baru yaitu sejarah OrdeBaru.Pada hakikatnya, Orde Baru merupakan tatanan seluruh kehidupanrakyat, bangsa, dan negara yang diletakkan pada kemurnianpelaksanaan Pancasila dan UUD 1945, atau sebagai koreksi terhadappenyelewengan penyelewengan yang terjadi di masa lampau. Disamping itu juga berupaya menyusun kembali kekuatan bangsa untukmenumbuhkan stabilitas nasional guna mempercepat prosespembangunan bangsa.

    Perjuangan dalam rangka meluruskan kembali jalan yang telahdiselewengkan, dicetuskan dalam tuntutannya yang dikenal dengansebutan Tri Tuntutan Rakyat (Tritura). Pada hakikatnya tuntutan itumengungkapkan keinginan-keinginan rakyat yang mendalam untukmelaksanakan kehidupan bernegara sesuai dengan aspirasi kehidupandalam situasi yang konkret. Jawaban dari tuntutan itu terdapatdalam ketetapan sebagai berikut :

    Pengukuhan tindakan Pengemban Surat Perintah SebelasMaret yang membubarkan PKI beserta organisasi massanyapada siding MPRS dengan ketetapan MPRS No.IV/MPRS/1966 dan Ketetapan MPRS No. IX/MPRS/1966

    Pelarangan paham dan ajaran Komunisme /Marxisme-Leninisme di Indonesia dengan Tap MPRS No.XXV/MPRS/1966

    Pelurusan kembali tertib konstitusional berdasarkanPancasila dan tertib hokum dengan Tap MPRS No.XX/MPRS/1966

    Setelah peristiwa G30S/PKI, Negara Republik Indonesiadilanda instabilitas politik akibat tidak tegasnya kepemimpinanPresiden Soekarno dalam mengambil keputusan atas peristiwaitu.

    Melihat situasi konflik antara masyarakat pendukung Orde Lamadengan Orde Baru semakin bertambah gawat, DPR-GR berpendapatbahwa situasi konflik harus segera diselesaikan secarakonstitusional. Pada tanggal 3 Februari 1967 DPR-GR menyampaikanresolusi dan memorandum yang berisi anjuran kepada KetuaPresidium Kabinet Ampera agar diselenggarakan Sidang IstimewaMPRS. Pada tanggal 20 Februari 1967, Presiden Soekarnomenyerahkan kekuasan pemerintahan kepada Soeharto. Penyerahankekuasan dari presiden Soekarno dan Soeharto dikukuhkan di dalamsidang Istimewa MPRS. Dengan adanya Ketetapan MPRS itu, situasikonflik yang merupakan sumber instabilitas politik telah berakhirsecara konstitusional. Sekalipun situasi konflik berhasil diatasi,

    Mutiara ku (Simple Family)

    TotalTodayOnline

    8,25412

    1

    Get this $$$ Stats

    WidGeo

    KhieQy's Kingdom

    saia orang na gg ribet2amaat cee.. simple euy

    * Imoet * Muaniz .. pastinya *Baik dan agak cuek *Pintar_Bodoh sama azaah * Sukaunguu pastinyaa (the end__ liadndiri azah)

    Lihat profil lengkapku

    Mengenai Saya

  • 5/5/2015 KhieQy'sKingdom:IndonesiaPadaMasaOrdeBaru

    http://khieqy.blogspot.com/2011/10/indonesiapadamasaordebaru.html 3/17

    namun kristalisasi Orde Baru belum selesai. Untuk mencapaistabilitas nasional diperlukan proses yang baik dan wajar, agar dapatdicapai stabilitas yang dinamis, yang mendorong dan mempercepatpembangunan. Proses ini dimulai dari penataan kembali kehidupanpolitik yang berlandaskan kepada Pancasila dan UUD 1945. Usaha penataan kembali kehidupan politik ini dimulai pada awaltahun 1968 dengan penyegaran DPR-GR. Penyegaran ini bertujuanuntuk menumbuhkan hak-hak demokrasi dan mencerminkan kekuatan-kekuatan yang ada di dalam masyarakat. Komposisi anggota DPRterdiri dari wakil-wakil partai politik dan golongan karya. Tahapselanjutnya adalah penyederhanaan kehidupan kepartaian, keormasandan kekaryaan dengan cara pengelompokan partai-partai politik dangolongan rakyat. Usaha ini dimulai dari tahun 1970 denganmengadakan serangkaian konsultasi dengan pimpinan partai-partaipolitik. Hasilnya lahirlah tiga kelompok di DPR yaitu :1.Kelompok Demokrasi Pembangunan yang terdiri dari partai-partai

    PNI, Parkindo, Katolik, IPKI, serta Murba2. Kelompok Persatuan Pembangunan yang terdiri dari partai-partai

    NU, Partai Muslimin Indonesia, PSII, dan Perti3. Sedangkan kelompok organisasi profesi seperti organisasi buruh,

    organisasi pemuda, organisasi tani dan nelayan, organisasi senimandan lain-lain tergabung dalam kelompok Golongan Karya

    Selanjutnya pemerintah Orde Baru memurnikan kembali politik luarnegeri yang bebas-aktif. Politik konfrontasi dengan Malaysiadihentikan. Normalisasi hubungan Indonesia-Malaysia berhasildicapai dengan ditandatanganinya Jakarta Accord pada tanggal 11Agustus 1966. Kemudian pemerintah memutuskan untuk kembalimenjadi anggota PBB sejak tanggal 28 September 1966, gunamengembalikan kepercayaan dunia internasional serta menumbuhkansaling pengertian yang sangat bermanfaat bagi pembangunan. Disamping itu, untuk mempererat dan memperluas hubungan kerja samaregional bangsa-bangsa Asia Tenggara, pada tanggal 8 Agustus 1967Deklarasi Bangkok berhasil ditandatangani. Dengan ini, lahirlahPerhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara atau Association ofSouth East Asian Nation (ASEAN). Perhimpunan ini beranggotakanIndonesia, Muangthai, Malaysia, Singapura, dan Filipina.

    3.Kebijakan Pemerintah Orde BaruSetelah berhasil memulihkan kondisi politik bangsa Indonesia,

    langkah selanjutnya yang ditempuh oleh pemerintah adalahmelaksanakan Pembangunan Nasional. Pembangunan Nasional yangdiupayakan pada zaman Orde Baru direalisasikan melaluiPembangunan Jangka Pendek dan pembangunan Jangka Panjang.Pembangunan Jangka Pendek dirancang melalui Pembangunan LimaTahun (Pelita). Setiap Pelita memiliki misi pembangunan dalam rangkamencapai tingkat kesejahteraan bangsa Indonesia. Namun pengertiandari pembangunan nasioal yang sesungguhnyamerupakan rangkaian upaya pembangunan yang berkesinambunganmeliputi seluruh spek kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara.Pembangunan Nasional dilakukan untuk melaksanakan tugasmewujudkan tujuan nasional yang termaktub dalam Pembukaan UUD1945, yaitu melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darahIndonesia, meningkatkan kesejahteraan umum, mencerdaskankehidupan bangsa, serta ikut melaksnakan ketertiban dunia yangberdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Untuk memberikan arah dalam usaha mewujudkan tujuan nasionaltersebut, maka MPR telah menetapkan Garis-garis Besar HaluanNegara (GBHN) sejak tahun 1973, yang pada dasarnya merupakanpola umum pembangunan nasional dengan rangkaian program-programnya. GBHN dijabarkan dalam Rencana Pembangunan LimaTahun (Repelita) yang berisi program-program konkret yang akandilaksanakan dalam kurun waktu lima tahun. Pelaksanaan Repelitatelah dimulai sejak tahun 1969. Pembangunan Nasional yang selalu dikumandangkan tidak terlepas

    MeitantiDiniaRizki

    BuatLencanaAnda

    Lencana Facebook

    Anak-Anak Ayah & Mama

    D,Sekolah Tercinta __ SMAN 1BOLO

    Shinee_

  • 5/5/2015 KhieQy'sKingdom:IndonesiaPadaMasaOrdeBaru

    http://khieqy.blogspot.com/2011/10/indonesiapadamasaordebaru.html 4/17

    dari Trilogi Pembangunan. Bunyi Trilogi Pembanguna itu adalahsebagai berikut:

    Pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya yang menuju padaterciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat

    Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggiStabilitas Nasional yang sehat dan dinamisSelain itu dikumandangkan juga bahwa petumbuhan ekonomi yang

    cukup tinggi sebagai akibat pelaksanaan pembangunan tidak akanbermakna apabila tidak diiringi oleh pemerataan pembangunan. Olehkarena itu, sejak Pelita III pemerintah Orde Baru menetapkanDelapan Jalur Pemerataan sebagai berikut :

    Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat, khususnyapangan, sandang, dan perumahan

    Pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan dan pelayanankesehatan

    Pemerataan pembagian pendapatanPemerataan kesempatan kerjaPemerataan kesempatan berusaha Pemerataan kesempatan berpatisipasi dalam pembangunan,

    khususnya bagi generasi muda dan kaum wanita Pemerataan penyebaran pembangunan di seluruh wilayah tanah

    airPemerataan kesempatan memperoleh keadilan

    B. PROSES MENGUATNYA PERAN NEGARA PADA MASA OBOE BARUSejak Orde Barn berkuasa, telah banyak perubahan yang dicapai oleh

    bangsa Indonesia melalui tahap-tahap pembangunan di segala hidang.Pemerintah Orde Barn berusaha meningkatkan peran negara dalam kehidupanberbangsa dan bemegara. Oleh karena itu, langkah yang dilakukan pemerintahOrde Barn adalah menciptakan stabilitas ekonomi politik. Tujuan perjuanganOrde Baru adalah menega1n tata kehidupan negarajg didasark&i kernunianpejaksanaan Pancasila dan UUD 1945. Pada Sidang Umum IV MPRS telahdiambil suatu keputusan untuk menugaskan Jenderal Soeharto selakupengemban Surat Perintah Sebelas Maret atau Supersemar, yang sudahditingkatkan menjadi ketetapan MPRS No. IX/MPRS 1966 untuk membentukkabinet barn.

    Pembentukan kabinet baru mi dinamai Kabmnet Ampera. Kabinet Amperadibebani tugas untuk menciptakan stabilitas politik dan ekonomi sebagaipersyaratan untuk melaksanakan pembangunan nasional. Tugas itulah yangkemudian dikenal dengan sebutan Dwi Darma Kabinet Ampera. Adapun programyang dibebankan oleh MPRS kepada Kabinet Ampera adalah:

    a. Memperbaiki kehidupan rakyat terutama di bidang sandang dan pangan.b. Melaksanakan Pemilihan Umum dalam batas waktu seperti tercantum

    dalam Ketetapan MPRS No.XI/MPRS/1966 yakni 5 Juli 1968c. Melaksanakan politik luar negeri yang bebas aktif untuk kepentingan

    nasional sesuai dengan Ketetapan MPRS No XI/MPRS/1966.d. Melanjutkan peiuangan anti imperialisme dan kolonialisme dalam segala

    bentuk dan manifestasinya.

    Keempat program Kabinet Ampera ini disebut Catur Karya Kabinet Ampera.Program ini dijalankan oleh pemerintah Orde Baru.

    Pada tanggal 21 Maret 1968, Jenderal Soeharto selaku Pejabat Presidenmenyampaikan laporan kepada Sidang Umum V MPRS mengenai pelaksanaan DwiDarma dan Catur Kariya Kabinet Ampera. Pertama kali dilaporkan bahwa telahdilaksanakan usaha mendudukkan kembali posisi, fungsi dan hubunganantarlembaga negara tertinggi sesuai dengan yang diatur dalarn UUD 1945.

    Menurut UUD 1945, Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) memegangkekuasaan tertinggi dalam negara Republik Indonesia. Presiden dan Dewan

    JointhissitewithGoogleFriendConnect

    Members(6)

    Alreadyamember?Signin

    Pengikut

    maple

    Januari (6)

    Oktober (4)

    September(1)

    Arsip Blog

    Hahahhaaa,,,PinguingNakaL

  • 5/5/2015 KhieQy'sKingdom:IndonesiaPadaMasaOrdeBaru

    http://khieqy.blogspot.com/2011/10/indonesiapadamasaordebaru.html 5/17

    Perwakilan Rakyat (DPR) berada dibawah MPR. Pada masa pemerintahanPresiden Soekamo, kedudukan MPRS berada di bawah kekuasaan presiden. Halitu dapat terjadi karena Ketua MPRS dirangkap oleh Wakil Perdana MenteriIII yang dengan jelas berada di bawah presiden dalam susunan keanggotaanpada badan ekskutif sehingga MPRS selalu membenarkan apa yang diinginkanoleh presiden. Di samping itu, lembaga-lembaga negara lainnya sepertiMahkamah Agung, Kejaksaan Agung, Badan Pemeriksa Keuangan di dalampelaksanaannya berada di bawah presiden. Padahal, berdasarkan UndangUndang Dasar 1945, yang bertugas membantu presiden hanyalah para menteriyang diangkat oleh presiden.

    Pada zaman Orde Baru tatanan kehidupan kenegaraan dikembalikan kepadakemurnian pelaksanaan UUD 1945, hal itu terlihat pada peringatan ProkiamasiKernerdekaan Indonesia, dimana Presiden Soeharto berbicara langsung dihadapan wakil-wakil rakyat yaitu Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). PidatoKenegaraan Presiden Soeharto selalu diucapkan di depan sidang DPR.C. PROSES PERTUMBUHAN DAN MOBILITAS PENDUDUK PADA MASA

    ORDE BARU1.Pertumbuhan dan Mobilitas Penduduklnteraksi atau proses hubungan timbal-balik yang saling mempengaruhi

    bukan hanya terjadi antara manusia dan Iingkungannya, juga terjadi antarsesama manusia. Hubungan yang terjadi tidak terbatas hanya dalam satuwilayah, tetapi juga dengan wilayah-wilayah lainnya. Misalnya antara desa dankota, antara kota dan kota, atau bahkan lebih luas lagi. Oleh karena itu,interaksi ini dapat diartikan sebagai suatu hubungan timbal-balik yang salingmempengaruhi antara dua wilayah kota atau lebih, yang dapat melahirkangejala, kenampakan atau permasalahan baru.

    Berdasarkan pendapat dan Edward Uliman, terdapat tiga faktor utama yangmempengaruhi atau menghambat timbulnya interaksi kota, yaitu:

    Adanya wilayah yang saling melengkapi (regional complementarity), yaituadanya hubungan timbal-balik antar kota. Kebutuhan yang bersifattimbal-balik itu muncul akibat adanya perbedaan kepemilikan, baik jenisatau kuantitas suatu barang akan melahirkan interaksi kota.

    Adanya kesempatan untuk berinteraksi (interventing opportunity) ataukesempatan campur tangan. Adanya campur tangan atau interaksi danpihak ketiga atau wilayah ketiga dapat menjadi penghambat atanmelemahkan interaksi antara dua wilayah atau kota.

    Adanya kemudahan transfer atau pemindahan dalam ruang (spacialtransferability) sebagai akibat semakin meluasnya janingan jalan maupunsarana angkutan antar kota.

    Dalam kaitannya dengan interaksi kota tersebut, maka mobilitas pendudukdapat diartikan sebagai suatu perpindahan penduduk baik secara teritorial,spasial atau geografis. Mobilitas penduduk yang semakin intensif ini diikutidengan mobilitas barang atau informasi di antara masyarakat dan dua kotatersebut. Akhirnya ketiga faktor itu dapat memperkuat interaksi antara keduakota tersebut. Terjadinya interaksi tidak hanya berlangsung antarkota saja,tetapi lebih khusus lagi yaitu antara kota dan desa. Interaksi yang terjadiantara kota dan desa-desa yang mengelilinginya itu, sebagai akibat kotadijadikan pusat pertemuan dan desa-desa yang ada di sekitarnya. Bahkan, kotaselalu terletak di tengah-tengah suatu wilayah dan dikelilingi oleh desa desa.

    Hubungan timbal-balik yang terjadi antara kota dan kota maupun kota dandesa dapat menyebabkan munculnya gejala-gejala baru yang meliputi aspekekonomi, sosial, maupun budaya. Gejala mi dapat bersifat positif maupun

  • 5/5/2015 KhieQy'sKingdom:IndonesiaPadaMasaOrdeBaru

    http://khieqy.blogspot.com/2011/10/indonesiapadamasaordebaru.html 6/17

    negatif bagi desa dan kota.a. Dampak hubungan timbal-balik kota bagi desa1). Pengarub positif bagi desa

    Cakrawala pengetahuan penduduk desa semakin meningkat denganmasuknya lembaga lembaga pendidikan dasar dan menengah.

    Masuknya teknologi tepat guna di wilayah pedesaan diharap kandapat meningkatkan produksi daerah dan selanjutnyameningkatkan pendapatan masyarakat desa.

    Terjadinya perubahan tataguna lahan ke arah yang lebihmenguntungkan.

    Sarana dan prasarana transportasi yang menghubungkan desadengan kota berkembang, sehingga desa lebih terbuka dan tidaklagi terisolit

    Terbukanya lapangan pekerjaan alternatif di luat sector pertanian Tersalurnya barang-barang produksi industri yang tadinya tidak

    ada di desa.Munculnya KUD dan BUUD. Didirikarmya sarana umum seperti sekolah, puskesmas, dan

    sebagainya2) Pengaruh negatif bagi desa

    Terjadinya penetrasi kebudayaan kota ke desa, yaitu suatu kebudayaanyang tidak sesuai dengan tradisi pedesaan.

    Perubahan tata guna lahan yang dapat menimbulkan kerusakan lingkungan. Desa kekurangan tenaga potensial karena banyak yang melakukan

    urbanisasi (mobilisasi penduduk). Sebaliknya banyak orang yang kembali ke desa, sehingga desa semakin

    bertambah padat.b. Dampak hubungan timbal-balik kota dengan kota1) Pengaruh positif

    Kemajuan dalam bidang transportasi dapat menghubungkan antara kotadan kota.

    Terpenuhinya kebutuhan bahan baku bagi proses produksi dan tenagakeija.

    Tersalurnya hasil produksi ke wilayah kota lainnya. Masuknya penduduk dan berbagai wilayah dan kebudayaan, sehingga

    dapat melahirkan proses akulturasi di antara kebudayaan-kebudayaantersebut.

    Memungkinkan terjadinya perkawinan antara masyarakat dari kota yangsatu dengan kota yang lainnya, sehingga dapat meningkatkan rasasebangsa dan setanah air.

    2) Dampak Negatif Munculnya daerah-daerah kumuh (slum area) sebagai akibat makin

    banyaknya pendatang baru. Tata ruang kota menjadi tidak ideal sebagai tata ruang kota yang

    dinamis.Masuknya orang dari berbagai daerah dan budaya, sangat potensial bagi

    munculnya konflik antaretnis.

    2. Pusat-pusat Pertumbuhan di Indonesia pada Masa OrdeBaruKota-kota besar yang dikenal sekarang ini, pada awalnya merupakan

    suatu titik lokasi yang dikenal dengan pusat pertumbuhan (growth center).Secara definitif pusat pertumbuhan dapat diartikan sebagai suatu lokasi

  • 5/5/2015 KhieQy'sKingdom:IndonesiaPadaMasaOrdeBaru

    http://khieqy.blogspot.com/2011/10/indonesiapadamasaordebaru.html 7/17

    atau wilayah yang pertumbuhannya sangat pesat dalam berbagai bidang,sehingga dapat mempengaruhi wilayah-wilayah lain di sekitarnya. Luaswilayah yang dipengaruhi oleh pusat pertumbuhan beragam, ada yangberskala lokal, nasional maupun regional. Untuk dapat mengetahui munculnyapusat-pusat pertumbuhan terdapat beberapa teori yaitu teori tempatsentral (Central Place Theory) dan teori kutub pertumbuhan (Growth PoleTheory).a. Teori Tempat Sentral (Central Place Theory)

    Teori tempat sentral ini pertama kali ditemukan oleh Walter Christaller tahun1933. Teori ini menyatakan bahwa suatu lokasi pusat aktivitas yang melayaniberbagai kebutuhan penduduk harus terletak pada suatu tempat sentral, yaitusuatu tempat atau kawasan yang memungkinkan partisipasi manusia denganjurnlah yang maksimum, baik mereka yang terlibat dalam aktivitaspelayanan/pelaku maupun yang menjadi konsumen dan barang-barang danpelayanan yang dihasilkannya.

    Menurut pendapat Christaller, bahwa tempat sentral merupakan suatutitik simpul dan suatu heksagonal atau segienam. Daerah segienam inimerupakan wilayah yang penduduknya mampu dilayani oleh tempat sentraltersebut. Titik sentral itu dapat berupa ibu kota kabupaten, ibu kota provinsi,ibu kota negara dan sebagainya. Contohnya, ibu kota negara dapat menarikbeberapa ibu kota provinsi, ibu kota provinsi dapat menarik beberapa ibu kotakabupaten, ibu kota kabupaten dapat menarik beberapa ibu kota kecamatandan sebagainya. Artinya, ibu kota negara dengan beberapa daya tarik yangdimilikinya itu dapat menarik penduduk dan beberapa provinsi untuk datangdan menetap di tempat itu. Penduduk yang datang ke ibu kota negara itu sudahtentu dan berbagai profesi dan keahlian yang dimilikinya. Namun, terkadangada pula penduduk tanpa memiliki pengetahuan atau keahlian apapun datang keibu kota negara untuk mengadu nasib.

    b. Teori Kutub Pertumbuhan (Growth Pole Theory)

    Teori ini pertama kali dikemukakan oleh Lerroux tahun 1955. Hasilobservasinya menyatakan bahwa pada kenyataannya, pembangunan yang terjadidi mana pun, bukanlah merupakan suatu proses yang terjadi secara serentak,tetapi muncul di tempat-tempat tertentu dengan kecepatan dan identitasberbeda-beda. Kawasan-kawasan yang menjadi pusat pembangunan itudinamakan pusat-pusat atau kutub-kutub pertumbuhan. Dan kutub inilah prosespembangunan menyebar ke wilayah-wilayah lain di sekitarnya.

    3. Faktor Penyebab suatu Titik Lokasi menjadi PusatPertumbuhan

    Suatu titik lokasi menjadi pusat pertumbuhan disebabkan oleh beberapafaktor di antaranya kondisi fisik, kekayaan sumber daya alam, sarana danprasarana transportasi, adanya industri, kondisi sosial-budaya masyarakat,serta pertimbangan ekonomi.

    a. Kondisi Fisik Wilayah

    Kondisi fisik wilayah merupakan salah satu faktor penyebab berkembangnyasuatu wilayah menjadi pusat pertumbuhan. Perkembangan suatu wilayahmenjadi pusat pertumbuhan itu memerlukan dana, tenaga, bahkan teknologiyang tinggi dan pada akhirnya harus dipandang dari sudut ekonomisnya.

    b. Kekayaan Sumber Daya Alam

    Suatu wilayah yang memiliki sumber daya melimpah dapat menjadi pusatpertumbuhan. Seperti pepatah mengatakan: Dimana ada gula, di situ ada gula,di situ ada semut. Pepatah ini menunjukkan bahwa dimana ada sumber

  • 5/5/2015 KhieQy'sKingdom:IndonesiaPadaMasaOrdeBaru

    http://khieqy.blogspot.com/2011/10/indonesiapadamasaordebaru.html 8/17

    kehidupan maka di sana akan berkumpul dan beraktivitasnya orang-orang untukmemenuhi kebutuhan hidupnya. Pemusatan sejumlah orang itu akan diikuti olehpembangunan sarana dan prasarana penunjang seperti rumah, pasar, terminal,industri, sekolah dan lain sebagainya. Akibatnya akan terjadi pemekaranwilayah ke segala arah.

    c. Sarana dan prasarana transportasi

    Sarana dan prasarana transportasi memegang peranan penting dalammendukung terbentuknya pusat-pusat pertumbuhan. Suatu titik lokasi yangberada pada wilayah dengan jaringan transportasi yang baik, besarkemungkinan dapat menjadi pusat pertumbuhan dan akan memacu aktivitasekonomi daerah bersangkutan.

    d. Adanya industri

    Perkembangan industri pada suatu wilayah mengakibatkan munculnyalapangan kerja. Keberadaan industri pada suatu wilayah itu dapat memberiberbagai peluang aktivitas ekonomi dan selanjutnya menjadi pusatpertumbuhan bagi wilayah-wilayah yang ada di sekitamya.

    e. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat

    Kondisi sosial budaya snatu masyarakat dapat mempengaruhi perkembangansuatu wilayah menjadi pusat pertumbuhan dan perkembangan bagi wilayah yangada di sekitarnya. Misalnya suatu kehidupan masyarakat yang telah modernlebih bersifat terbuka untuk menerima pembaharuan-. pembaharuan dan dapatmenjadi pusat pertumbuhan bagi wilayah-wilayah yang ada di sekitarnya.Sedangkan pada kehidupan masyarakat tradisional sangat sulit untuk menerimapembaharuan-pembaharuan yang ada di sekitar wilayahnya.

    f. Pertimbangan Ekonomi

    Berdasarkan suatu pertimbangan ekonomi, suatu daerah dapat dijadikansebagai pusat pertumbuhan oleh pemerintah Republik Indonesia, sepertiBatam.

    4.Pusat-pusat Pertumbuhan di IndonesiaSistem pembangunan nasional Indonesia telah dicanangkan oleh pemerintah

    sejak Repehta II (1974-1979). Sistem pembangunan yang dimaksudkan ituadalah pembangunan nasional melalui sistem regionalisasi atau perwilayahan,dengan kota-kota utama yang berperan sebagai kutub atau pusat pertumbuhanseperti kota Medan, Jakarta, Surabaya, Makassar. Berawal dan kota-kotainilah diharapkan proses pembangunan akan menjalar ke wilayah-wilayah lain disekitamya. Hal ini bertujuan agar pemeratan pembangunan dapat tercapaidengan lebih cepat ke seluruh wilayah Indonesia. Sejalan denganpengembangan kota-kota pusat pertumbuhan di atas, maka wilayahpembangunan utama Indonesia dibagi menjadi empat wilayah di antaranyasebagai berikut.Wilayah Pembangunan Utama A Pusat pertumbuhan utamanya adalah kotaMedan. Wilayah ini terdiri atas:

    Wilayah Pembangunan I meliputi daerah-daerah di Aceh dan SumateraUtara yang berpusat di Medan.

    Wilayah Pembangunan II yang melipti daerah-daerah di Sumatera Baratdan Riau, yang berpusat di Pakanbaru.

    Wilayah Pembangunan Utama B Pusat pertumbuhan utamanya adalah Jakarta.Wilayah ini terdiri atas:

    Wilayah Pembangunan III meliputi daerah Jambi, Sumatera Selatan,Bengkulu yang berpusat di Palembang.

  • 5/5/2015 KhieQy'sKingdom:IndonesiaPadaMasaOrdeBaru

    http://khieqy.blogspot.com/2011/10/indonesiapadamasaordebaru.html 9/17

    Wilayah Pembangunan IV meliputi daerah Lampung, Jakarta, Jawa Barat,Jawa Tengah, Yogyakarta yang berpusat di Jakarta.

    Wilayah Pernbangunan V meliputi daerah Kalimantan Barat yangberpusat di Pontianak.

    Wilayah Pembangunan Utama C Pusat pertumbuhan utamanya di Surabaya.Wilayah ini terdiri atas:

    Wilayah Pembangunan VI meliputi daerah-daerah di Jawa Timur, Baliyang berpusat di Surabaya.

    Wilayah Pembangunan VII meliputi daerah Kalimantan Tengah,KalimantanTimur, Kalimantan Selatan yang berpusat di Balikpapan danSamarinda.

    Wilayah Pembangunan Utama D Pusat pertumbuhan utamanya adalah Makassar.Wilayah ini terdiri atas:

    Wilayah Pembangunan VIII meliputi daerah Nusa Tenggara Barat, NusaTenggara Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Timor-Timuryang berpusat di Makassar.

    Wilayah Pembangunan IX meliputi daerah Sulawesi Tengah, SulawesiUtara yang berpusat di Manado.

    Wilayah Pembangunan X yang meliputi daerah Maluku dan Irian Jaya(Papua) yang berpusat di Sorong.

    5. Pengaruh-pengaruh Akibat Kemunculan PusatPertumbuhan

    a.Pemusatan dan Persebaran Sumber DayaDaerah yang menjadi pusat pertumbuhan memiliki hubungan

    fungsional dengan daerah-daerah yang ada di sekitarnya. Daerah-daerah yang ada di sekitar pusat pertumbuhan itu dapat menjadidaerah produsen sumber daya dan sekaligus menjadi daerahkonsumen sumber daya tertentu yang dibutuhkan dan pusatpertumbuhan. Hal ini juga dipengaruhi oleh faktor-faktor bahwadaerah pusat pertumbuhan juga memiliki kelemahan maupunkelebihan, baik kondisi fisik maupun non-fisik. Pada perkembanganselanjutnya, daerah pusat pertumbuhan berfungsi sebagai daerahatau lokasi:

    Lokasi pasar bagi bahan kebutuhan yang diproduksi oleh daerah-daerahdi sekitarnya. Lokasi pengolahan sumber daya berupa bahan mentah dandaerahdaerah di sekitarnya. Lokasi pemusatan sumber daya manusia dan daerah di sekitarnya yang

    menjadi pelaku-pelaku ekonomi di pusat pertumbuhan.Pada masa pemerintahan Orde Baru terdapat beberapa daerah yangmulai berkembang menjadi daerah pusat pertumbuhan di luar wilayahPulau jawa. Pusat-pusat pertumbuhan itu antara lain berada di Arun(NAD),Bontang (Kalimantan Timur), Soroaka (Sulawesi Selatan),Tembaga Pura (Papua).

    b. Perubahan Tata Ruang

    Suatu daerah yang menjadi pusat pertumbuhan selalu mengalamiperkembangan baik bersifat kualitatif maupun bersifat kuantitatif.Pertumbuhan yang bersifat kualitatif berkaitan erat dengan peningkatan mutukehidupan sebagai akibat semakin pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan danteknologi. Pertumbuhan bersifat kuantkatif berkaitan dengan peningkatanjumlah dan keragaman kebutuhan hidup sejalan dengan pertambahan penduduk

  • 5/5/2015 KhieQy'sKingdom:IndonesiaPadaMasaOrdeBaru

    http://khieqy.blogspot.com/2011/10/indonesiapadamasaordebaru.html 10/17

    yang terus meningkat.Pertambahan jumlah penduduk yang semakin meningkat dengan berbagaibentuk kegiatan usahanya, berpengaruh besar terhadap kebutuhan lahan. Olehkarena itu, pertumbuhan itu dapat mengakibatkan terjadinya perubahan tataruang dart wilayah pusat pertumbuhan itu.

    c. Perkembangan Ekonomi

    Pusat pertumbuhan yang mengalami perkembangan dengan pesat,mempengaruhi perekonomian penduduknya. Perkembangan fasilitastransportasi juga mengakibatkan arus barang dari pusat pertumbuhan kedaerah-daerah di sekitarnya atau sebaliknya dari daerah yang ada disekitarnya ke daerah pusat pertumbuhan. Perkembangan pasar yang semakinmeningkat dapat menunjukkan bahwa pendapatan masyarakat juga meningkat.

    d. Perubahan Sosial-Budaya Masyarakat

    Pada hakikatnya, pusat pertumbuhan itu merupakan pusat perubahan ataupembaharuan. Semakin maju teknologi transportasi dan konsumsi pada daerahpusat pertumbuhan, berpengaruh besar terhadap perubahan sosialbudayamasyarakatnya. Perubahan-perubahan itu dapat bersifat positif maupunbersifat negatif. Oleh karena itu, pengembangan pusat-pusat pertumbuhandiarahkanke pembentukan kondisi seimbang antara perkembangan sektor ekonomi dansosial budaya masyarakatnya.D. REVOLUSI HIJAU PADA MASA ORDE BARU

    1.Revolusi HijauRevolusi Hijau adalah revolusi produksi biji-bijian dan hasil penemuan-

    penemuan ilmiah berupa benih unggul baru dan berbagai varietas gandum, padidan jagung yang membuat hasil panen komoditas tersebut meningkat di negara-negara berkembang. Revolusi hijau didasari oleh adanya masalah yangdiakibatkan pertambahan jumlah penduduk yang pesat yakni bagaimanamengupayakan peningkatan hasil produksi pertanian. Peningkatan jumlahpenduduk harus diimbangi dengan peningkatan produksi pertanian. PerangDunia I telah menghancurkan banyak lahan pertanian di negara-negara Eropayang mengancam produksi pangan. Untuk mengatasi masalah tersebut, parapengusaha Amerika berupaya mengembangkan pertanian guna mencukupikebutuhan pangan dengan melaksanakan penelitian. Pelaksanaan penelitian inidisponsori oleh Ford and Rockefeller Foundation. Penelitian dilakukandibeberapa negara berkembang seperti Meksiko, Filipina, India, Pakistan.Dalam penelitian itu mereka mencari berbagai varietas tanaman penghasil biji-bijian, terutama beras dan gandum yang diproduksi dalam jumlah yang sangatbesar. Di samping itu, perkembangan teknologi alat-alat pertanianmemengaruhi perkembangan revolusi hijau. Penggunaan alat-alat pertanianmodern, seperti mesin, bajak, alat penyemprot hama dan mesin penggiling padimerupakan salah satu faktor dalam meningkatkan produksi pertanian.Perkembangan revolusi hijau selanjutnya teijadi pada pasca Perang Dunia II.Perang yang merupakan tragedi kemanusiaan terburuk itu telah menyebabkankerusakan di berbagai sendi kehidupan. Roda perekonomian dunia hancur akibatpeperangan yang berlangsung dan berpengaruh terhadap wilayah di belahandunia lainnya. Lahan-lahan pertanian menjadi hancur menyebabkanberkurangnya produksi pangan dunia. Akibat hancurnya daerah-daerahpertanian, terutama di Eropa mendorong berbagai upaya meningkatkanproduksi pertanian terus digalakkan melalui:a. Pembukaan lahan-lahan pertanian baru.b. Mekanisasi pertanian.

  • 5/5/2015 KhieQy'sKingdom:IndonesiaPadaMasaOrdeBaru

    http://khieqy.blogspot.com/2011/10/indonesiapadamasaordebaru.html 11/17

    c. Penggunaan pupuk-pupuk barn.d. Mencari metode yang tepat untuk memberantas hama tanaman.

    Revolusi hijau telah membawa perubahan pada beberapa negara secaramenakjubkan, seperti yang terjadi di India, Filipina atau negara-negara lainnya.India telah berhasil melipat gandakan panen gandumnya dalam waktu enamtahun dan menjelang awal tahun 1970 sudah hampir dapat memenuhikebutuhannya sendiri. Filipina mengakhiri setengah abad ketergantungannyakepada beras impor dan pada akhir tahun 1960-an menjadi eksportir berasyang penting. Hal ini telah menimbulkan optimisme bahwa revolusi hijau dapatmenghasilkan cukup banyak pangan di dunia untuk memberi makan kepadapenduduk sampai waktu yang lebih lama. Upaya yang ditempuh dalam revolusibijau itu mendapat sambutan baik dan para petani, terutama para petani dannegara-negara berkembang. Hal ini disebabkan telah terbukti bahwa hasilpertanian mengalami peningkatan yang drastis dalam kurun waktu tahun 19671970. Produksi hasil pertanian di India dan Pakistan mengalami peningkatanyang luar biasa. Harapan masa depan petani mulai tampak cerah dengan hasilpertanian yang begitu melimpah. Hal itu tidak terlepas dan kemajuan atauperkembangan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

    2.Perkembangan Revolusi Hijau di IndonesiaPerkembangan revolusi hijau yang semakin bertambah pesat, juga

    berpengaruh terhadap masyarakat Indonesia. Sebagian besar kondisi sosialekonomi masyarakat Indonesia berciri agraris. Oleh karena itu, pertanianmenjadi sektor yang sangat penting dalam upaya peningkatan pertumbuhanekonomi Indonesia. Hal tersebut didasari oleh:a. Kebutuhan penduduk yang meningkat dengan pesat.b. Tingkat produksi pertanian yang masih sangat rendah.c. Produksi pertanian belum mampu memenuhi seluruh kebutuhan penduduk.

    Berdasarkan kondisi tersebut, pemerintah berupaya untuk meningkatkanproduksi pertanian melalui usaha ekstensifikasi maupun intensfikasi pertanian.Ekstensifikasi pertanian dilakukan dengan cara memperluas areal pertanian.Sedangkan intensifikasi pertanian dilakukan dengan cara penyuluhan,penelitian, dan pencarian bibit unggul. Berbagai macam penelitian yangdilakukan di Indonesia bertujuan untuk mendapatkan varietas tanamanpertanian yang unggul sesuai dengan kondisi alam Indonesia. Di sampingmelakukan penelitian dengan penariaman varietas-varietas unggul, penelitianjuga diikuti dengan pengolahan lahan-lahan pertanian atau perluasan lahanpertanian.

    Sejak tahun 1950, pemenintah berupaya untuk memindahkan pendudukdan pulau Jawa ke daerah-daerah yang masih jarang penduduknya seperti kepulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Inian Jaya (sekarang Papua).Pemindahan penduduk mi masih tetap berlanjut sampai sekarang danmerupakan suatu upaya pemenintah untuk meningkatkan taraf hidupmasyarakat, selain untuk meningkatkan produksi pertanian. Denganmenggunakan varietas-vanietas unggul dan melaksanakan program transmigrasi,harapan masyarakat dan bangsa Indonesia dalam peningkatan produksipertanian semakin cerah. Keberhasilan pelaksanaan revolusi hijau sangatmenggembirakan kehidupan para petani. Para petani dapat meningkatkan hasilproduksi pertaniannya. Daerah-daerah yang sebelumnya memproduksi hasiltanaman secara terbatas dan hanya untuk memenuhi kebutuhan minimummasyarakatnya, kini dapat menikmati hasil yang lebih baik. Tetapi dapatdikatakan bahwa sekton pertanianlah yang menjadi pilar penyanggapertumbuhan ekonomi sehingga cukup banyak orang yang beralih ke sektoragribisnis.

  • 5/5/2015 KhieQy'sKingdom:IndonesiaPadaMasaOrdeBaru

    http://khieqy.blogspot.com/2011/10/indonesiapadamasaordebaru.html 12/17

    3.Perkembangan IndustrialisasiPerkernbangan industri yang pesat dewasa ini tidak terlepas dari proses

    perjalanan panjang penemuan-penemuan baru di bidang teknologi. Penemuan-penemuan baru di bidang teknologi itu telah mendorong terjadinya berbagaimacam perubahan dalam kehidupan masyarakat. Masyarakat yang sebelumnyabekerja menggunakan alat-alat pertanian dan industri secara sederhana,setelah adanya penemuan-penemuan barn memasuki masa yang barn pula.

    Pada tahun 1765, James Watt telah berhasil mengadakan perbaikanpenemuan mesin uap yang sebelumnya telah ditemukan oleh Thomas Newcomen.Inovasi itu menjadi dasar dan turbin (mesin penggerak dalam industri berat).Industri berat sangat diperlukan untuk membuat mesin-mesin industrimenengah dan ringan. Penemuan itu menjadi salah satu pendorong munculnyarevolusi industri. Revolusi industri, pada awalnya terjadi di Inggris padasekitar abad ke-18. Dengan munculnya revolusi industri di Inggrismengakibatkan perekonomian negara tersebut menjadi semakin bertambahmaju dan terus berkembang. Revolusi industri di Inggris, dengan cepatmelanda selunuh Eropa Barat dan Amerika serikat. Berkat teknologi baru danjuga revolusi industri, masyarakat dunia sekarang ikut menikmati segala macambarang dan jasa yang berrnutu dan jumlahnya pun semakin meningkat.Indonesia sebagai salah satu negara berkembang turut menikmati kemajuandari perkembangan industni.

    a. Industri Pertanian

    Industri pertanian merupakan suatu upaya untuk mengolahsumber daya hayati dengan bantuan teknologi industri. Teknologiindustri itu dapat menghasilkan berbagai macam hasil yang mempunyainilai lebih tinggi. Industri pertanian memiliki corak yang beraneka ragamsesuai dengan keragaman sumber daya alam hayati yang diolahnya danjenis yang dihasilkannya.Bentuk-bentuk industni pertanian tersebut antara lain sebagai berikut:

    Industri pengolahan hasil tanaman pangan termasuk hortikultura. Industri pengolahan hasil perkebunan seperti industri minyak

    kelapa, industri barang-barang karet dan sebagainya. Industri pengolahan hasil perikanan seperti industri pengolak

    rumput laut, ubur-ubur dan lain sebagainya. Industri pengolahan hasil hutan seperti industri pengolahan kayu,

    pengolahan pulp, kertas dan rayon, serta industni pengolahannolan.

    Industri pupuk, yaitu dengan memanfaatkan gas alam, sertaeksploitasi sumber-sumber yang baru.

    Industri pestisida yang akan dikembangkan terutama untukmemenuhi kebutuhan dalam negeri maupun ekspor.

    Industri mesin dan peralatan pertanian, terutama untuk dapatmemenuhi kepentingan petani dalam rangka meningkatkanproduksinya.

    Pada dasarnya perekonomian Indonesia bersifat agraris. Hampir 80persen wilayah Indonesia merupakan daerah pertanian sehingga sebagian besarpenduduk Indonesia bekerja di sektor pertanian. Sarnpai akhir dasawarsatahun 1970-an Indonesia belum dapat digolongkan sebagai negara industri.Sumbangan sektor agraris terhadap produksi nasional lebih besar daripadasumbangan sektor-sektor industri lainnya. Meskipun demikian, pemerintah

  • 5/5/2015 KhieQy'sKingdom:IndonesiaPadaMasaOrdeBaru

    http://khieqy.blogspot.com/2011/10/indonesiapadamasaordebaru.html 13/17

    berusaha untuk memperkecil perbedaan antara sumbangan sektor agrarisdengan sektor industri.

    b. Industri Nonpertanian

    Berbagai jenis industri yang termasuk ke dalam industri nonpertanian antaralain industri semen, industri besi baja, industri perakitan kendaraan bermotor,industri elektronika, industri kapal laut, industri pesawat terbang dansebagainya. Dalam perkembangannya di Indonesia, berbagai macam industrinonpertanian telah didirikan untuk dapat menghasilkan dan meningkatkanproduksinya. Sementara itu, sampai akhir dasawarsa tahun 1970-an kondisiperindustrian Indonesia masih sangat lemah. Oleh karena itu, untukmemperkuat struktur industri Indonesia, pemerintah menyusun suatu langkahstrategis secara bertahap. Langkah itu dinamakan Peta Rangka LandasanBidang Industri yang sejak tahun 1984 menjadi arah kebijakan pembangunanindustri nasional. Pemerintah juga mengambil langkah-langkah yang perludirintis antara lain strukturisasi wilayah-wilayah industri dengan sistem PusatPertumbuhan Industri (Industrial Growth Center). Sebuah proyek percontohantelah diupayakan di Lhok Seumawe (Nanggroe Aceb Darussalam) dandicanangkan sebagai suatu wilayah terpadu dan pusat-pusat industripetrokimia, pupuk urea, semen, kentas dan sebagainya. Upaya yang sama jugatelah dan akan dilaksanakan di wilayah-wilayah pusat industri seperti diPalembang, Gresik, Kupang, dan Kalimantan Timur. Dalam upaya meningkatkanproduksi logam/besi baja, pemenintah membangun beberapa pabrik pengecoranatau peleburan logam dan besi baja di bebenapa kota seperti di Jakarta danCilegon (Krakatau Steel). Di bidang industri perkapalan telah dibangun sebuahgalangan kapal di Surabaya yang dikelola oleh PT PAL Indonesia yang secararesmi dibuka pada bulan April 1985. Di bidang industri pesawat terbang,pemerintah juga telah membangun perusahaan dengan nama IPTN (IndustriPesawat Terbang Nusantara) yang sekarang berubah namanya menjadi PT DI(PT Dirgantara Indonesia) di Bandung.

    Upaya-upaya yang ditempuh oleh pemerintah untuk memperkuat sektorindustri tersebut, juga diimbangi dengan dikeluarkannya beberapa kebijakan.Sejak tahun 1985/1986 pemenintah secara benturut-turut memberlakukanderegulasi di bidang industri dan bidang investasi. Kebijakan itu ditempuhuntuk menanik minat para investor dalam dan luan negeri. Hasil kebijakan itumulai tampak pada tahun-tahun benikutnya, yaitu dengan meningkatkanaktivitas pembangunan bidang itu. Penelitian-penelitian di sektor industridilaksanakan dengan meneliti bahan baku industri, mutu teknologi industri,peralatan produksi serta diversifikasi dan pengayaan desain. Bentuk kebijakanlain yang sudah dijabankan adalah pelaksanaan standardisasi industri. Padahakikatnya, standardisasi industri merupakan suatu penyatuan danpenyedenhanaan terhadap standar produk secara nasional.

    4.Perubahan Sosial-Ekonomi Masyarakat IndonesiaKehidupan sosial ekonomi masyarakat Indonesia telah mengalami perubahan

    dan kemajuan, baik dilihat dari struktur distribusi tingkat pendapatan rata-rata maupun sistem kelembagaan pada sektor publik dan swasta. Sektorswasta makin berperan dan sektor publik makin mantap. Dalam tahappembangunan yang telah dilaksanakan pada masa pemerintahan Orde Baru,masyarakat akan menjadi pelaku utama di dalam pembangunan. Sementara itu,perkembangan globalisasi ekonomi telah berhasil memperluas jangkauankegiatan ekonorni, sehingga tidak lagi terbatas pada suatu negara. Bahkankemajuan teknologi, khususnya di bidang informasi, komunikasi dantransportasi telah memungkinkan berkembangnya arus manusia, barang, jasadan informasi bergerak dengan jauh lebih cepat, dalam jumlah yang makin

  • 5/5/2015 KhieQy'sKingdom:IndonesiaPadaMasaOrdeBaru

    http://khieqy.blogspot.com/2011/10/indonesiapadamasaordebaru.html 14/17

    besar, dengan kausalitas yang makin baik dan dengan biaya yang makin murah.Konsekuensi proses globalisasi ekonomi tersebut sangat besar terhadapperekonomian negara manapun. Transformasi ekonomi politik yang terjadi dinegara-negara Eropa Timur, RRC dan bekas Uni Soviet sebagai ilustrasi danpengaruh globalisasi ini.

    Dalarn rangka menghadapi perkembangan dunia, khususnya globalisasiekonomi, bangsa Indonesia tidak boleh kehilangan arah. Sebaliknya harus tetapberpegang pada amanat konstitusi yang merupakan landasan dan acuanpembangunan pada tingkat perkembangan dan kondisi apapun. Salah satuamanat yang amat mendasar dalam UUD 1945 adalah bahwa perekonomianberdasarkan atas demokrasi ekonomi, kernakmuran bagi semua orang, dalamrangka rnewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Menjadikewajiban bangsa Indonesia untuk menjaga bahwa segala kemajuan yang telahdicapai haruslah merupakan langkah-langkah yang menuju secara bertahapkearah perwujudan cita-cita tersebut. Akan tetapi, sejarah perekonorniantelah menunjukkan bahwa perturnbuhan ekonomi tidak otomatis disertaidengan pembagian rnanfaat secara adil. Bahkan para pendiri Republik ini jugatelah melihat bentuk-bentuk perekonomian yang dapat dikembangkan diwilayah Indonesia. Secara tegas sistem perekonomian Indonesia dirumuskandalam UUD 1945 pasal 33. Di samping itu, UUD juga menunjukkan watakkerakyatan dalam perekonomian bangsa Indonesia yang ingin dibangunnya.Meskipun pasal-pasal lainnya menunjukkan perkembangan ekonomi bangsaIndonesia, namun pada hakikatnya hanyalah pasal 33 yang dengan tegasmenyatakan pokok-pokok pikiran bangsa Indonesia mengenai demokrasiekonomi.berada di sekitar wilayah Indonesia untuk mempercepat terbentuknyaperdagangan bebas di wilayah Asia tenggara dan di wilayah Asia Pasifik. BangsaIndonesia merasa memiliki kemampuan untuk bersaing dan mengambil manfaatdan perkembangan kesempatan yang lebih luas karena berkurangnya hambatan.Indonesia tidak merasa khawatir kalah bersaing karena pembangunan selamami telah menghasilkan pelaku-pelaku ekonomi yang kuat dan memiliki daya saingyang tinggi. Konsep demokrasi ekonomi yang dikehendaki oleh para pendiribangsa ini untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur Konsep itudimunculkan setelah mengkaji praktik ekonomi liberal maupun sosialis di masalalu yang dinilai tidak memberikan jawaban sepenuhnya terhadap kebidupanmanusia di dunia. Perwujudannya memerlukan institusi, yakni pranata danpengorganisasian formal yang benar-benar cocok dan dapat berkembangsecara alamiah dalam masyarakat Indonesia. Pelaku ekonomi terdiri atasprodusen dan konsumen. Berdasarkan pasal 33 UUD 1945 dikenal ada tiga jenisprodusen atau bentuk usaha yaitu badan usaha milik negara (BUMN), usahaswasta dan koperasi. Ketiga badan ini berinteraksi dengan konsumen ataurumah tangga dalam proses produksi, distribusi dan konsumsi barang dan jasa.Semua bentuk usaha itu perlu turnbuh secara seimbang, serasi, dan bersamaatau bermitra, serta saling mengisi dan saling rnenunjang sehingga masing-masing atau secara bersama dapat berkembang menjadi suatu kekuatan yangtangguh dalam bidang ekonomi.

    Pada masa pemerintahan Orde Baru, telah terjadi kemajuan yang cukuppesat dalam kegiatan kehidupan sosial ekonomi masyarakat Indonesia.Kemajuan yang cukup pesat ini bukan hanya dapat dinikmati oleh masyarakat didaerah perkotaan saja, tetapi juga oleh masyarakat yang berada di daerahpedesaan. Bahkan untuk menjangkau masyarakat yang bertempat tinggal jauhdan perkotaan atau yang berada di daerah pedesaan itu, pemerintahmembangun sarana perhubungan agar dapat teijalin hubungan yang cepat danerat antara masyarakat yang berada di daerah pedesaan dengan masyarakat

  • 5/5/2015 KhieQy'sKingdom:IndonesiaPadaMasaOrdeBaru

    http://khieqy.blogspot.com/2011/10/indonesiapadamasaordebaru.html 15/17

    PostingLebihBaru PostingLamaBeranda

    Langganan:PoskanKomentar(Atom)

    DiposkanolehKhieQy'sKingdomdi19.21

    kota. Akibat hubungan itulah teijadinya pemerataan aktivitas atau kegiatanekonomi antara masyarakat pedesaan dan perkotaan. Bahkan di antara merekaterjadi proses saling mernbutuhkan dan saling melengkapi satu dengan yanglainnya. Dengan demikian, pada masa pemerintahan Orde Baru, masyarakatIndonesia telah dapat menikmati kehidupan ekonomi yang stabil danberkembang dengan baik. Namun, dengan munculnya krisis ekonomi yangberkepanjangan, tingkat kesejahteraan kehidupan masyarakat mulai menurun.Keadaan seperti itu sangat dirasakan oleh masyarakat perkotaan, sehingga dimasyarakat perkotaan mulai muncul pengangguran akibat terjadinya pemutusanhubungan kerja dan tempat mereka bekerja.

    3

    Share

    Rekomendasikan ini di Google

    MasukkankomentarAnda...

    Berikomentarsebagai: GoogleAccount

    Publikasikan Pratinjau

    Tidak ada komentar:

    Poskan Komentar

    Nice Pic

  • 5/5/2015 KhieQy'sKingdom:IndonesiaPadaMasaOrdeBaru

    http://khieqy.blogspot.com/2011/10/indonesiapadamasaordebaru.html 16/17

    MakeyourownLEDScroller!

    Kim Jonghyun

    Coi Minho

    SHINEERingDingDong

    NP: KhieQy

    Lee teamen

    Lee jinki

  • 5/5/2015 KhieQy'sKingdom:IndonesiaPadaMasaOrdeBaru

    http://khieqy.blogspot.com/2011/10/indonesiapadamasaordebaru.html 17/17

    Kim Kibum

    DiberdayakanolehBlogger.