kebijakan moneter
TRANSCRIPT
KEBIJAKANMONETERAnggota
Advenata Tambunan Andini Ayuningtyas
Asti Nurul AuliyaBonny Adi PratamaChatrin Eza CantikaDina Nuroh Hayati
Rizki BagioYosi Olivia Riduan
KEBIJAKAN MONETER 2
PENGERTIAN Kebijakan moneter adalah proses
mengatur persediaan uang sebuah negara untuk mencapai tujuan tertentu; seperti menahan inflasi, mencapai pekerja penuh ataulebih sejahtera. Kebijakan moneter dapat melibatkan mengeset standar bunga pinjaman, "margin requirement", kapitalisasiuntuk bank atau bahkan bertindak sebagai peminjam usaha terakhir atau melalui persetujuan melalui negosiasi dengan pemerintah lain.
5/10/2016
KEBIJAKAN MONETER 3
PENGERTIAN Kebijakan moneter adalah upaya untuk
mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi secara berkelanjutan dengan tetap mempertahankan kestabilan harga. Untuk mencapai tujuan tersebut Bank Sentral atau Otoritas Moneter berusaha mengatur keseimbangan antara persediaan uang dengan persediaan barang agar inflasi dapat terkendali.
5/10/2016
KEBIJAKAN MONETER 4
Tujuan Kebijakan Moneter
5/10/2016
Menjaga Stabilitas Ekonomi
Memperbaiki Nerasa Perdagangan dan
pembayaranMenjaga kestabilan
harga
Mneingkatkan Kesempatan kerja
KEBIJAKAN MONETER 5
Instrumen kebijakan Moneter
5/10/2016
Rasio Cadangan Wajib
Politik Diskonto
Kebijakan Kredit Ketat
Kebiajakn Pasar Terbuka
Himbauan Moral
KEBIJAKAN MONETER 6
PENGGOLONGAN KEBIJAKAN MONETER
5/10/2016
Kebijakan Moneter Ekspansif / Monetary Expansive Policy
( Politik Uang Longgar)
Kebijakan Moneter Kontraktif / Monetary Contractive
Policy (Politik uang Ketat)
KEBIJAKAN MONETER 7
Peran Kebijakan Moneter1. Menjaga iklim investasi di suatu negara2. Membuka luas lapangan pekerjaan3. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang stabil4. Meningkatkan neraca pembayaran5. Mempertahankan kestabilan nilai tukar mata
uang6. Memperbaiki kestabilan harga barang dan jasa7. Menurunkan laju inflasi
5/10/2016
KEBIJAKAN MONETER 85/10/2016
VIDEO PEMBELAJARAN KEBIJAKAN MONETER DI INDONESIA
9
Kebijakan Moneter Ekspansif / Monetary Expansive Policy
Kebijakan moneter ekspansif adalah suatu kebijakan dalam rangka menambah jumlah uang
yang beredar. Kebijakan ini dilakukan untuk mengatasi pengangguran dan meningkatkan daya
beli masyarakat (permintaan masyarakat). Kebijakan ini diterapkan pada saat perekonomian
mengalami resesi atau depresi.
5/10/2016
KEBIJAKAN MONETER 10
Kebijakan Moneter Kontraktif / Monetary Contractive Policy
Kebijakan moneter kontraktif adalah kebijakan yang dilakukan dalam rangka mengurangi jumlah uang yang beredar. Kebijakan ini dilakukan pada saat
perekonomian mengalami inflasi. Kebijakan moneter kontraktif disebut juga dengan kebijakan
uang ketat (tight money policy).
5/10/2016
KEBIJAKAN MONETER 11
Menjaga kestabilan ekonomi, artinya pertumbuhan arus barang dan jasa
seimbang dengan pertumbuhan arus barang dan jasa yang tersedia.
5/10/2016
KEBIJAKAN MONETER 125/10/2016
Menjaga kestabilan harga, artinya harga suatu barang merupakan hasil interaksi antara jumlah uang yang beredar dengan jumlah uang yang
tersedia di pasar
KEBIJAKAN MONETER 13
Ketika ekonomi stabil (suatu keadaan dimana perputaran uang sebanding dengan perputaran
barang dan jasa) para pengusaha dan investor akan tertarik menanamkan modalnya di perusahaan
suatu daerah atau negara. Dengan begini perusahaan akan membutuhkan tenaga kerja baru
untuk mengembangkan perusahaannya.
5/10/2016
KEBIJAKAN MONETER 14
Dengan mendevaluasi (penurunan nilai tukar uang yang dilakukan dengan sengaja terhadap nilai uang
internasional atau terhadap emas) nilai mata uang rupiah terhadap mata uang asing maka harga barang ekspor kita
akan menjadi lebih murah.Dengan begini akan meningkatkan daya saing barang-
barang yang kita ekspor dan meningkatnya jumlah ekspor. Peningkatan jumlah barang ekspor tentunya akan
membantu memperbaiki neraca perdagangan dan pembayaran.
5/10/2016
KEBIJAKAN MONETER 15
1. Operasi Pasar Terbuka (Open Market Operation)Operasi pasar terbuka adalah cara mengendalikan uang yang
beredar dengan menjual atau membeli surat berharga pemerintah (government securities). Jika ingin menambah
jumlah uang beredar, pemerintah akan membeli surat berharga pemerintah. Namun, bila ingin jumlah uang yang beredar berkurang, maka pemerintah akan menjual surat
berharga pemerintah kepada masyarakat.
Contoh : Bank Indonesia melelang sertifikatnya, atau bisa juga membeli surat-surat berharga di pasar modal.
5/10/2016
KEBIJAKAN MONETER 16
Fasilitas diskonto adalah pengaturan jumlah duit yang beredar dengan memainkan tingkat bunga bank sentral
pada bank umum. Bank umum kadang-kadang mengalami kekurangan uang sehingga harus meminjam ke bank
sentral. Untuk membuat jumlah uang bertambah, pemerintah menurunkan tingkat bunga bank sentral, serta sebaliknya menaikkan tingkat bunga demi membuat uang
yang beredar berkurang. Contoh : Kebijakan diskonto ini dikeluarkan jika bank sentral
telah menghitung dan mengindikasikan jumlah uang yang beredar telah melebihi kebutuhan (gejala inflasi).
5/10/2016
2. Fasilitas Diskonto (Discount Rate)
KEBIJAKAN MONETER 17
3. Rasio Cadangan Wajib (Reserve Requirement Ratio)Rasio cadangan wajib adalah mengatur jumlah uang yang
beredar dengan memainkan jumlah dana cadangan perbankan yang harus disimpan pada pemerintah. Untuk menambah jumlah uang, pemerintah menurunkan rasio
cadangan wajib. Untuk menurunkan jumlah uang beredar, pemerintah menaikkan rasio.
Contoh : Kebijkan cadangan kas dilakukan dengan cara menahan atau melarang sebagian dari tabungan dan uang
masyarakat (deposito, giro, sertifikat deposito dll) untuk dipinjamkan.
5/10/2016
KEBIJAKAN MONETER 18
4. Himbauan Moral (Moral Persuasion)
Himbauan moral adalah kebijakan moneter untuk mengatur jumlah uang beredar dengan jalan memberi imbauan kepada pelaku ekonomi. Contohnya seperti menghimbau perbankan pemberi kredit untuk berhati-hati dalam mengeluarkan kredit
untuk mengurangi jumlah uang beredar dan menghimbau agar bank meminjam uang lebih ke bank sentral untuk
memperbanyak jumlah uang beredar pada perekonomian.Contoh : Isi pengumuman tersebut bisa berupa larangan atau
ajakan untuk menahan pinjaman tabungan maupun melepaskan pinjaman.
5/10/2016
KEBIJAKAN MONETER 19
5. Kebijakan Kredit Ketat/selektifKebijakan kredit ketat dikeluarkan dengan tujuan mengawasi uang yang beredar saat perekonomian mulai menunjukkan gejala
inflasi.Contoh : Pemberian kredit moneter ketat
didasri oleh 5C, yaitu Character, Capability, Collateral, Capital. Dan Condition of Economy.
5/10/2016