kebijakan moneter

27
KEBIJAKANMONETER BY KELOMPOK II

Upload: azlan-abdurrahman

Post on 08-Jan-2017

157 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

KEBIJAKAN MONETER

KEBIJAKANMONETERBY KELOMPOK II

MATA KULIAH PENGANTAR ILMU EKONOMI

15/9/2016

PENGERTIANKebijakan moneteradalah proses mengaturpersediaan uangsebuah negara untuk mencapai tujuan tertentu; seperti menahaninflasi, mencapaipekerjapenuh ataulebih sejahtera. Kebijakan moneter dapat melibatkan mengeset standarbunga pinjaman, "margin requirement",kapitalisasiuntukbankatau bahkan bertindak sebagaipeminjam usaha terakhiratau melalui persetujuan melalui negosiasi dengan pemerintah lain.

5/10/2016KEBIJAKAN MONETER2

PENGERTIANKebijakan moneter pada dasarnya merupakan suatu kebijakan yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan internal (pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga, pemerataan pembangunan) dan keseimbangan eksternal (keseimbangan neraca pembayaran) serta tercapainya tujuan ekonomi makro, yakni menjaga stabilisasi ekonomi yang dapat diukur dengan kesempatan kerja, kestabilan harga serta neraca pembayaran internasional yang seimbang. 5/10/2016KEBIJAKAN MONETER3

PENGERTIANKebijakan moneter adalah upaya untuk mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi secara berkelanjutan dengan tetap mempertahankan kestabilan harga. Untuk mencapai tujuan tersebut Bank Sentral atau Otoritas Moneter berusaha mengatur keseimbangan antara persediaan uang dengan persediaan barang agar inflasi dapat terkendali.5/10/2016KEBIJAKAN MONETER4

PENGGOLONGAN KEBIJAKAN MONETERKebijakan Moneter Ekspansif / Monetary Expansive Policy Kebijakan Moneter Kontraktif / Monetary Contractive Policy 5/10/2016KEBIJAKAN MONETER5

Kebijakan Moneter Ekspansif / Monetary Expansive PolicyKebijakan moneter ekspansif adalah suatu kebijakan dalam rangka menambah jumlah uang yang beredar. Kebijakan ini dilakukan untuk mengatasi pengangguran dan meningkatkan daya beli masyarakat (permintaan masyarakat). Kebijakan ini diterapkan pada saat perekonomian mengalami resesi atau depresi.

5/10/2016KEBIJAKAN MONETER6

Kebijakan Moneter Kontraktif / Monetary Contractive PolicyKebijakan moneter kontraktif adalah kebijakan yang dilakukan dalam rangka mengurangi jumlah uang yang beredar. Kebijakan ini dilakukan pada saat perekonomian mengalami inflasi. Kebijakan moneter kontraktif disebut juga dengan kebijakan uang ketat (tight money policy). 5/10/2016KEBIJAKAN MONETER7

Kebijakan moneterdapat dilakukan dengan menjalankan instrumen kebijakan moneter, yaitu antara lain:Operasi Pasar Terbuka (Open Market Operation)Fasilitas Diskonto (Discount Rate)Rasio Cadangan Wajib (Reserve Requirement Ratio)Himbauan Moral (Moral Persuasion)

5/10/2016KEBIJAKAN MONETER8

8

MATA KULIAH PENGANTAR ILMU EKONOMI5/9/2016

1. Operasi Pasar Terbuka (Open Market Operation)Operasi pasar terbuka adalah cara mengendalikan uang yang beredar dengan menjual atau membeli surat berharga pemerintah (government securities). Jika ingin menambah jumlah uang beredar, pemerintah akan membeli surat berharga pemerintah. Namun, bila ingin jumlah uang yang beredar berkurang, maka pemerintah akan menjual surat berharga pemerintah kepada masyarakat. 5/10/2016KEBIJAKAN MONETER9

Fasilitas diskonto adalah pengaturan jumlah duit yang beredar dengan memainkan tingkat bunga bank sentral pada bank umum. Bank umum kadang-kadang mengalami kekurangan uang sehingga harus meminjam ke bank sentral. Untuk membuat jumlah uang bertambah, pemerintah menurunkan tingkat bunga bank sentral, serta sebaliknya menaikkan tingkat bunga demi membuat uang yang beredar berkurang.

5/10/2016KEBIJAKAN MONETER102. Fasilitas Diskonto (Discount Rate)

3. Rasio Cadangan Wajib (Reserve Requirement Ratio)Rasio cadangan wajib adalah mengatur jumlah uang yang beredar dengan memainkan jumlah dana cadangan perbankan yang harus disimpan pada pemerintah. Untuk menambah jumlah uang, pemerintah menurunkan rasio cadangan wajib. Untuk menurunkan jumlah uang beredar, pemerintah menaikkan rasio.

5/10/2016KEBIJAKAN MONETER11

4. Himbauan Moral (Moral Persuasion)Himbauan moral adalah kebijakan moneter untuk mengatur jumlah uang beredar dengan jalan memberi imbauan kepada pelaku ekonomi. Contohnya seperti menghimbau perbankan pemberi kredit untuk berhati-hati dalam mengeluarkan kredit untuk mengurangi jumlah uang beredar dan menghimbau agar bank meminjam uang lebih ke bank sentral untuk memperbanyak jumlah uang beredar pada perekonomian.

5/10/2016KEBIJAKAN MONETER12

TUJUAN KEBIJAKAN MONETERMenjaga kestabilan ekonomi, artinya pertumbuhan arus barang dan jasa seimbang dengan pertumbuhan arus barang dan jasa yang tersedia.Menjaga kestabilan harga, artinya harga suatu barang merupakan hasil interaksi antara jumlah uang yang beredar dengan jumlah uang yang tersedia di pasar

5/10/2016KEBIJAKAN MONETER13

LANJUTANMengedarkan mata uang sebagai alat pertukaran (medium of exchange) dalam perekonomian.Mempertahankan keseimbangan antara kebutuhan likuiditas perekonomian dan stabilitas tingkat harga.Distribusi likuiditas yang optimal dalam rangka mencapai pertumbuhan ekonomi yang diinginkan pada berbagai sektor ekonomi.

5/10/2016KEBIJAKAN MONETER14

LANJUTANMembantu pemerintah melaksanakan kewajibannya yang tidak dapat terealisasi melalui sumber penerimaan yang normal.Meningkatkan kesempatan kerja. Pada saat perekonomian stabil, pengusaha akan mengadakan investasi untuk menambah jumlah barang dan jasa sehingga adanya investasi akan membuka lapangan kerja baru sehingga memperluas kesempatan kerja masyarakat.Memperbaiki neraca perdagangan kerja masyarakat. Hal ini dapat dilakukan dengan jalan meningkatkan ekspor dan mengurangi impor dari luar negeri yang masuk ke dalam negeri atau sebaliknya.

5/10/2016KEBIJAKAN MONETER15

Indikator Stabilisasi ekonomiKebijakan moneter bertujuan untuk mencapai stabilisasi ekonomi yang dapat diukur dengan :Kesempatan KerjaKestabilan HargaNeraca Pembayaran Internasional5/10/2016KEBIJAKAN MONETER16

Semakin besar gairah untuk berusaha maka akan mengakibatkan peningkatan produksi. Peningkatan produksi ini akan diikuti dengan kebutuhan tenaga kerja. Berarti akan terjadinya peningkatan kesempatan kerja dan kesehjateraan karyawan.

5/10/2016KEBIJAKAN MONETER17Kesempatan Kerja

Kestabilan HargaApabila kestablian harga tercapai maka akan menimbulkan kepercayaan di masyarakat. Masyarakat percaya bahwa barang yang mereka beli sekarang akan sama dengan harga di masa depan5/10/2016KEBIJAKAN MONETER18

Neraca Pembayaran InternasionalNeraca pembayaran internasional yang seimbang menunjukkan stabilisasi ekonomi di suatu negara. Agar neraca pembayaran internasional seimbang maka pemerintah sering melakukan kebijakan-kebijakan moneter.Pengaturan jumlah uang yang beredar pada masyarakat diatur dengan cara menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar5/10/2016KEBIJAKAN MONETER19

UANGUangdalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang dapat diterima secara umum. Alat tukar itu dapat berupa benda apapun yang dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa.Dalam ilmu ekonomi modern, uang didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya serta untuk pembayaran utang.Beberapa ahli juga menyebutkan fungsi uang sebagai alat penunda pembayaran.5/10/2016KEBIJAKAN MONETER20

FUNGSI UANGSecara umum, uang memiliki fungsi sebagai perantara untuk pertukaran barang dengan barangJuga untuk menghidarkan perdagangan dengan cara barter. Secara lebih rinci, fungsi uang dibedalan menjadi dua:Fungsi asli Fungsi turunan.5/10/2016KEBIJAKAN MONETER21

FUNGSI UANGFungsi asli uangada tiga, yaitu sebagai alat tukar, sebagai satuan hitung, dan sebagai penyimpan nilai5/10/2016KEBIJAKAN MONETER22

Fungsi Asli UangSebagai Alat Ukur atau medium of exchangeArtinya yang dapat mempermudah pertukaran. Orang yang akan melakukan pertukaran tidak perlu menukarkan dengan barang, tetapi cukup menggunakan uang sebagai alat tukar. Kesulitan-kesulitan pertukaran dengan cara barter dapat diatasi dengan pertukaran uang.

5/10/2016KEBIJAKAN MONETER23

Fungsi Asli UangSebagai satuan hitung (unit of account) Karena uang dapat digunakan untuk menunjukan nilai berbagai macam barang/jasa yang diperjualbelikan, menunjukkan besarnya kekayaan, dan menghitung besar kecilnya pinjaman. Uang juga dipakai untuk menentukan harga barang/jasa (alat penunjuk harga). Sebagai alat satuan hitung, uang berperan untuk memperlancar pertukaran.

5/10/2016KEBIJAKAN MONETER24

Fungsi Asli UangSebagai alat penyimpan nilai (valuta) Karena dapat digunakan untuk mengalihkan daya beli dari masa sekarang ke masa mendatang. Ketika seorang penjual saat ini menerima sejumlah uang sebagai pembayaran atas barang dan jasa yang dijualnya, maka ia dapat menyimpan uang tersebut untuk digunakan membeli barang dan jasa di masa mendatang.

5/10/2016KEBIJAKAN MONETER25

Fungsi Tururnan UangSebagai alat pembayaranSebagai alat pembayaran utangSebagai alat penimbun atau pemindah kekayaan (modal), danSebagai alat untuk meningkatkan status sosial.5/10/2016KEBIJAKAN MONETER26

5/10/2016KEBIJAKAN MONETER27TERIMA KASIHKELOMPOK II

AZLANABDUL HALIKASWANANDRIYATNO M. MANGKAGAAPRIYANTI ZULKAIDAHNURNENISUCIYANTI