KEBIJAKAN LOKAL (DAERAH) TENTANGCommunitas Health Nursing

TUGASKEPERAWATAN KOMUNITAS 3

disusun guna melaksanakan tugas mata kuliah Keperawatan Komunitas 3Program Studi Ilmu Keperawatan

Universitas Jember

oleh

Dita Oktaviana Mentari112310101039

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANUNIVERSITAS JEMBER

2014

PEMBAHASAN MATERI

1.1 DEFINISI CHN (Community Health Nursing)

Keperawatan komunitas sebagai suatu bidang keperawatan yang

merupakan perpaduan antara keperawatan dan kesehatan masyarakat (public

health) dengan dukungan peran serta masyarakat secara aktif serta mengutamakan

pelayanan promotif dan preventif secara berkesinambungan tanpa mengabaikan

perawatan kuratif dan rehabilitatif secara menyeluruh dan terpadu yang ditujukan

kepada individu, keluarga, kelompok serta masyarakat sebagai kesatuan utuh

melalui proses keperawatan (nursing process) untuk meningkatkan fungsi

kehidupan manusia secara optimal, sehingga mampu mandiri dalam upaya

kesehatan (Mubarak, 2006).

Menurut WHO (1959), keperawatan komunitas adalah bidang perawatan

khusus yang merupakan gabungan ketrampilan ilmu keperawatan, ilmu kesehatan

masyarakat dan bantuan sosial, sebagai bagian dari program kesehatan masyarakat

secara keseluruhan guns meningkatkan kesehatan, penyempumaan kondisi sosial,

perbaikan lingkungan fisik, rehabilitasi, pence-gahan penyakit dan bahaya yang

lebih besar, ditujukan kepada individu, keluarga, yang mempunyai masalah

dimana hal itu mempengaruhi masyarakat secara keseluruhan.

Keperawatan kesehatan komunitas adalah pelayanan keperawatan

professional yang ditujukan kepada masyarakat dengan pendekatan pads

kelompok resiko tinggi, dalam upaya pencapaian derajat kesehatan yang optimal

melaluipencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan dengan menjamin

keterjangkauan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dan melibatkan klien

sebagai mitra dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pelayanan

keperawatan (Spradley, 1985; Logan and Dawkin, 1987).

1.1.1 Tujuan Keperawatan Kesehatan Komunitas

1. Tujuan Umum

Meningkatkan derajat kesehatan dan kemampuan masyarakat secara

meyeluruh dalam memelihara kesehatannya untuk mencapai derajat

kesehatan yang optimal secara mandiri.

2. Tujuan khusus

a. Dipahaminya pengertian sehat dan sakit oleh masyarakat.

b. Meningkatnya kemampuan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat

untuk melaksanakan upaya perawatan dasar dalam rangka mengatasi

masalah keperawatan.

c. Tertanganinya kelompok keluarga rawan yang memerlu¬kan pembinaan

dan asuhan keperawatan.

d. Tertanganinya kelompok masyarakat khusus/rawan yang memerlukan

pembinaan dan asuhan keperawatan di rumah, di panti dan di

masyarakat.

e. Tertanganinya kasus-kasus yang memerlukan penanganan tindaklanjut

dan asuhan keperawatan di rumah.

f. Terlayaninya kasus-kasus tertentu yang termasuk kelompok resiko tinggi

yang memerlukan penanganan dan asuhan keperawatan di rumah dan di

Puskesmas.

g. Teratasi dan terkendalinya keadaan lingkungan fisik dan sosial untuk

menuju keadaan sehat optimal.

1.1.2 Ruang Lingkup Keperawatan Komunitas

Keperawatan komunitas mencakup berbagai bentuk upaya pelayanan

kesehatan baik upaya promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, maupun

resosialitatif. Upaya promotif dilakukan untuk meningkatkan kesehatan individu,

keluarga, kelompok dan masyarakat dengan melakukan kegiatan penyuluhan

kesehatan, peningkatan gizi, pemeliharaan kesehatan perorangan, pemeliharaan

kesehatan lingkungan, olahraga teratur, rekreasi dan pendidikan seks.

Upaya preventif untuk mencegah terjadinya penyakit dan gang¬guan

kesehatan terhadap individu, keluarga kelompok dan masyarakat melalui kegiatan

imunisasi, pemeriksaan kesehatan berkala melalui posyandu, puskesmas dan

kunjungan rumah, pemberian vitamin A, iodium, ataupun pemeriksaan dan

peme¬liharaan kehamilan, nifas dan menyusui.

Upaya kuratif bertujuan untuk mengobati anggota keluarga yang sakit atau

masalah kesehatan melalui kegiatan perawatan orang sakit dirumah, perawatan

orang sakit sebagai tindaklanjut dari Pukesmas atau rumah sakit, perawatan ibu

hamil dengan kondisi patologis, perawatan buah dada, ataupun perawatan tali

pusat bayi baru lahir

Upaya rehabilitatif atau pemulihan terhadap pasien yang dira¬wat dirumah

atau kelompok-kelompok yang menderita penyakit tertentu seperti TBC, kusta

dan cacat fisik lainnya melalui kegiatan latihan fisik pada penderita kusta, patch

tulang dan lain sebagai¬nya, kegiatan fisioterapi pada penderita stroke, batuk

efektif pada penderita TBC, dll.

Upaya resosialitatif adalah upaya untuk mengembalikan penderita ke

masyarakat yang karena penyakitnya dikucilkan oleh masyarakat seperti,

penderita AIDS, kusta dan wanita tuna susila.

1.2 KEBIJAKAN LOKAL (DAERAH) TENTANG CHN

Kebijakan adalah aturan tertulis yang merupakan keputusan formal

organisasi, yang bersifat mengikat,yang mengatur prilaku dengan tujuan untuk

mnciptakan tata nilai baru dalam masyarakat.Kebijakan akan menjadi rujukan

utama para anggota organisasi atau anggota masyarakat dalam berperilaku.

Kebijakan pemerintah daerah dalam pelayanan kesehatan masyarakat

merupakan suatu upaya pemerintah baik pemerintah pusat maupun daerah dalam

proses pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang menjadi permasalahan di

berbagi daerah.

Peningkatan pelayanan dalam hal ini dapat berupa peningkatan pelayan

secara merata dan menyeluruh dengan jangkauan yang sejauh – jauhnya di daerah,

seperti pembentukan suatu Standar Pelayanan Masyarakat (SPM) yang baik dan

sesuai dengan harapan, penyediaan sarana dan prasarana kesehatan, serta

penyediaan sumber daya manusia melalui suatu Sistem Jaminan Kesehatan

Daerah.Adapun peran daerah dalam playanan perkesmas (berupa kabupaten atau

kota) yaitu menyelenggarakan pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat

dengan mnggunakan UKP dan UKM.

Pengertian UKP itu sendiri adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh

pemerintah dan atau masyarakat serta swasta, untuk memelihara dan

meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menyembuhkan penyakit dan

memulihkan kesehatan perorangan.

Sedangkan UKM adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah

dan atau masyarakat serta swasta untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan

serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan masyarakat.

Adapun peraturan yang berisi tentang kebijakan Lokal (daerah) CHN :

1. Kepmenkes no 1457 tahun 2003 tentang standar pelayanan minimal bidang

kesehatan di kab/kota,pasal 2 ayat 2 yang berisi tentang Standar

Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berkaitan dengan

pelayanan kesehatan dimana jenis pelayanan kesehatan khususnya pelayanan

keperawatan komunitas yang mencakup Pelayanan kesehatan Ibu dan Bayi,

Pelayanan Keluarga Berencana, Pelayanan imunisasi, Pelayanan gizi, dll.

2. Kepmenkes no 1457 tahun 2003 tentang standar pelayanan minimal bidang

kesehatan di kab/kota,pasal 6 ayat 2 yang berisi tentang Fasilitasi dimaksud

ayat (1) dalam bentuk pemberian standar teknis, pedoman, bimbingan teknis,

pelatihan, yaitu berupa Perhitungan kebutuhan pelayanan kesehatan sesuai

Standar Pelayanan Minimal, Penyusunan rencana kerja dan standar kinerja

pencapaian target SPM, Penilaian pengukuran kinerja, Penyusunan laporan

kinerja dalam menyelenggarakan pemenuhan Standar Pelayanan Minimal di

bidang kesehatan.

3. Permenkes nomor 741/menkes/per/vii/2008 berisi tentang standar pelayanan

minimal bidang kesehatan di kabupaten/kota, pasal 1 ayat 2 yang berisi

tentang Pelayanan dasar kepada masyarakat adalah fungsi Pemerintah dalam

memberikan dan mengurus keperluan kebutuhan dasar masyarakat untuk

meningkatkan taraf kesejahteraan rakyat.

4. Peraturan daerah kabupaten purwakarta nomor : 7 tahun 2013 tentang

penyelenggaraan kesehatan, pasal 1 ayat 14 yang berisi tentang fasilitas

pelayanan kesehatan adalah alat dan/atau tempat yang digunakan untuk

menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif,

kuratif maupun rehabilitatif.

5. Peraturan daerah kabupaten purwakarta nomor : 7 tahun 2013 tentang

penyelenggaraan kesehatan, pasal 4 yang berisi tentang tujuan

penyelenggaraan kesehatan adalah terwujudnya derajat kesehatan masyarakat

yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumberdaya

manusia yang produktif dan berdaya saing secara sosial dan ekonomis.1

DAFTAR PUSTAKA

Anonim.____. Keperawatan kesehatan komunitas. [Serial Online]http://intana.mhs.unimus.ac.id/files/2011/12/keperawatan-kesehatan-komunitas.pdf Diunduh tanggal 4 Februari 2014.

Anonim.____. Kerangka kebijakan kesehatan konter dan perilaku. [Serial Online] http://hpm.fk.ugm.ac.id/hpmlama/images/chapter_1_mhp.pdf Diunduh tanggal 4 Februari 2014.

Anonim.____. Pengelolan pelayanan keperawatan . [Serial Online] http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789 /37097/4/Chapter %20II.pdf Diunduh tanggal 4 Februari 2014.

Daerah Kabupaten Surakarta. Peraturan Daerah Kabupaten Surakarta. Nomor 7 tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Kesehatan. [Serial Online]http://www.jdih.setjen.kemendagri.go.id/files/KAB_PURWAKARTA_7_2013.pdf. Diunduh tanggal 4 Februari 2014.

Menteri kesehatan republik indonesia. Keputusan menteri kesehatan RI Nomor 1457/MENKES/SK/X/2003 Tentang Standar Pelayanan Kesehatan Minimal Di Kabupaten/Kota. [Serial Online]http://buk.depkes.go.id/index.php?option=com_docman&task=cat_view&gid=63&Itemid=112&limitstart=365. Diunduh tanggal 4 Februari 2014.

SOAL

1. Kebijakan pemerintah daerah dalam pelayanan kesehatan masyarakat adalah ?

a. aturan tertulis yang merupakan keputusan formal organisasi, yang bersifat

mengikat.

b. Upaya untuk membrantas penyakit

c. Upaya pemeliharaan kesehatan masyarakat

d. suatu upaya pemerintah baik pemerintah pusat maupun daerah dalam

proses pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang menjadi permasalahan

di berbagi daerah.

e. Proses peningkatan pelayanan kesehatan

Jawabannya : D

2. Apa pengertian dari kebijakan itu sendiri ?

a. aturan tertulis yang merupakan keputusan formal organisasi, yang bersifat

mengikat.

b. Aturan yang merupakan keputusan non formal

c. Aturan yang sifatnya tidak mengikat

d. Peraturan yang sifatnya lisan

e. Peraturan yang tidak tetap

Jawabannya : A

3. Di dalam sebuah kebijakan local (daerah) tentang CHN ada pembentukan

SPM.apakah singkatan dari SPM tersebut?

a. Suara Pelayanan Masyarakat

b. Skala Pelayanan menengah

c. Standar Pelayanan Masyarakat

d. Standar Pusat Masyarakat

e. Semua Pelayanan Masyarakat

Jawabannya : C

4. Apa pengertian dari UKM ?

a. Setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat serta

swasta untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah

dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan masyarakat.

b. Setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat

serta swasta, untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta

mencegah dan menyembuhkan penyakit dan memulihkan kesehatan

perorangan.

c. Setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat

serta swasta, untuk memelihara kesehatan.

d. Setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat

serta swasta, untuk membratasan penyakit.

e. Setiap kegiatan yang dilakukan oleh beberapa anggota masyarakat.

Jawabannya : A

5. Apa pengertian dari UKP ?

a. Setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat serta

swasta untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah

dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan masyarakat.

b. Setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat

serta swasta, untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta

mencegah dan menyembuhkan penyakit dan memulihkan kesehatan

perorangan.

c. Setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat

serta swasta, untuk memelihara kesehatan.

d. Setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat

serta swasta, untuk membratasan penyakit.

e. Setiap kegiatan yang dilakukan oleh beberapa anggota masyarakat.

Jawabannya : B

6. Kepmenkes no 1457 tahun 2003 tentang standar pelayanan minimal bidang

kesehatan di kab/kota,pasal 2 ayat 2 yang berisi tentang ?

a. Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

berkaitan dengan pelayanan kesehatan dimana jenis pelayanan kesehatan

khususnya pelayanan keperawatan komunitas yang mencakup Pelayanan

kesehatan Ibu dan Bayi, Pelayanan Keluarga Berencana, Pelayanan

imunisasi, Pelayanan gizi, dll.

b. tentang standar pelayanan minimal bidang kesehatan di kab/kota,pasal 6

ayat 2 yang berisi tentang Fasilitasi dimaksud ayat (1) dalam bentuk

pemberian standar teknis, pedoman, bimbingan teknis, pelatihan, yaitu

berupa Perhitungan kebutuhan pelayanan kesehatan sesuai Standar

Pelayanan Minimal, Penyusunan rencana kerja dan standar kinerja

pencapaian target SPM, Penilaian pengukuran kinerja, Penyusunan

laporan kinerja dalam menyelenggarakan pemenuhan Standar Pelayanan

Minimal di bidang kesehatan

c. standar pelayanan minimal bidang kesehatan di kabupaten/kota, pasal 1

ayat 2 yang berisi tentang Pelayanan dasar kepada masyarakat adalah

fungsi Pemerintah dalam memberikan dan mengurus keperluan

kebutuhan dasar masyarakat untuk meningkatkan taraf kesejahteraan

rakyat.

d. fasilitas pelayanan kesehatan adalah alat dan/atau tempat yang digunakan

untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif,

preventif, kuratif maupun rehabilitatif.

e. tujuan penyelenggaraan kesehatan adalah terwujudnya derajat kesehatan

masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan

sumberdaya manusia yang produktif dan berdaya saing secara sosial dan

ekonomis.

Jawabannya :A

7. Kepmenkes no 1457 tahun 2003 tentang standar pelayanan minimal bidang

kesehatan di kab/kota,pasal 6 ayat 2 yang berisi tentang ?

a. Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

berkaitan dengan pelayanan kesehatan dimana jenis pelayanan kesehatan

khususnya pelayanan keperawatan komunitas yang mencakup Pelayanan

kesehatan Ibu dan Bayi, Pelayanan Keluarga Berencana, Pelayanan

imunisasi, Pelayanan gizi, dll.

b. tentang standar pelayanan minimal bidang kesehatan di kab/kota,pasal 6

ayat 2 yang berisi tentang Fasilitasi dimaksud ayat (1) dalam bentuk

pemberian standar teknis, pedoman, bimbingan teknis, pelatihan, yaitu

berupa Perhitungan kebutuhan pelayanan kesehatan sesuai Standar

Pelayanan Minimal, Penyusunan rencana kerja dan standar kinerja

pencapaian target SPM, Penilaian pengukuran kinerja, Penyusunan

laporan kinerja dalam menyelenggarakan pemenuhan Standar Pelayanan

Minimal di bidang kesehatan

c. standar pelayanan minimal bidang kesehatan di kabupaten/kota, pasal 1

ayat 2 yang berisi tentang Pelayanan dasar kepada masyarakat adalah

fungsi Pemerintah dalam memberikan dan mengurus keperluan kebutuhan

dasar masyarakat untuk meningkatkan taraf kesejahteraan rakyat.

d. fasilitas pelayanan kesehatan adalah alat dan/atau tempat yang digunakan

untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif,

preventif, kuratif maupun rehabilitatif.

e. tujuan penyelenggaraan kesehatan adalah terwujudnya derajat kesehatan

masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan

sumberdaya manusia yang produktif dan berdaya saing secara sosial dan

ekonomis.

Jawabannya : B

8. Permenkes nomor 741/menkes/per/vii/2008 berisi tentang ?

a. Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

berkaitan dengan pelayanan kesehatan dimana jenis pelayanan kesehatan

khususnya pelayanan keperawatan komunitas yang mencakup Pelayanan

kesehatan Ibu dan Bayi, Pelayanan Keluarga Berencana, Pelayanan

imunisasi, Pelayanan gizi, dll.

b. tentang standar pelayanan minimal bidang kesehatan di kab/kota,pasal 6

ayat 2 yang berisi tentang Fasilitasi dimaksud ayat (1) dalam bentuk

pemberian standar teknis, pedoman, bimbingan teknis, pelatihan, yaitu

berupa Perhitungan kebutuhan pelayanan kesehatan sesuai Standar

Pelayanan Minimal, Penyusunan rencana kerja dan standar kinerja

pencapaian target SPM, Penilaian pengukuran kinerja, Penyusunan

laporan kinerja dalam menyelenggarakan pemenuhan Standar Pelayanan

Minimal di bidang kesehatan

c. standar pelayanan minimal bidang kesehatan di kabupaten/kota, pasal 1

ayat 2 yang berisi tentang Pelayanan dasar kepada masyarakat adalah

fungsi Pemerintah dalam memberikan dan mengurus keperluan kebutuhan

dasar masyarakat untuk meningkatkan taraf kesejahteraan rakyat.

d. fasilitas pelayanan kesehatan adalah alat dan/atau tempat yang digunakan

untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif,

preventif, kuratif maupun rehabilitatif.

e. tujuan penyelenggaraan kesehatan adalah terwujudnya derajat kesehatan

masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan

sumberdaya manusia yang produktif dan berdaya saing secara sosial dan

ekonomis.

Jawabannya : C

9. Peraturan daerah kabupaten purwakarta nomor : 7 tahun 2013 tentang

penyelenggaraan kesehatan, pasal 1 ayat 14 yang berisi tentang ?

a. Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

berkaitan dengan pelayanan kesehatan dimana jenis pelayanan kesehatan

khususnya pelayanan keperawatan komunitas yang mencakup Pelayanan

kesehatan Ibu dan Bayi, Pelayanan Keluarga Berencana, Pelayanan

imunisasi, Pelayanan gizi, dll.

b. tentang standar pelayanan minimal bidang kesehatan di kab/kota,pasal 6

ayat 2 yang berisi tentang Fasilitasi dimaksud ayat (1) dalam bentuk

pemberian standar teknis, pedoman, bimbingan teknis, pelatihan, yaitu

berupa Perhitungan kebutuhan pelayanan kesehatan sesuai Standar

Pelayanan Minimal, Penyusunan rencana kerja dan standar kinerja

pencapaian target SPM, Penilaian pengukuran kinerja, Penyusunan

laporan kinerja dalam menyelenggarakan pemenuhan Standar Pelayanan

Minimal di bidang kesehatan

c. standar pelayanan minimal bidang kesehatan di kabupaten/kota, pasal 1

ayat 2 yang berisi tentang Pelayanan dasar kepada masyarakat adalah

fungsi Pemerintah dalam memberikan dan mengurus keperluan kebutuhan

dasar masyarakat untuk meningkatkan taraf kesejahteraan rakyat.

d. fasilitas pelayanan kesehatan adalah alat dan/atau tempat yang digunakan

untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif,

preventif, kuratif maupun rehabilitatif.

e. tujuan penyelenggaraan kesehatan adalah terwujudnya derajat kesehatan

masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan

sumberdaya manusia yang produktif dan berdaya saing secara sosial dan

ekonomis.

Jawabannya : D

10. Peraturan daerah kabupaten purwakarta nomor : 7 tahun 2013 tentang

penyelenggaraan kesehatan, pasal 4 yang berisi tentang ?

a. Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

berkaitan dengan pelayanan kesehatan dimana jenis pelayanan kesehatan

khususnya pelayanan keperawatan komunitas yang mencakup Pelayanan

kesehatan Ibu dan Bayi, Pelayanan Keluarga Berencana, Pelayanan

imunisasi, Pelayanan gizi, dll.

b. tentang standar pelayanan minimal bidang kesehatan di kab/kota,pasal 6

ayat 2 yang berisi tentang Fasilitasi dimaksud ayat (1) dalam bentuk

pemberian standar teknis, pedoman, bimbingan teknis, pelatihan, yaitu

berupa Perhitungan kebutuhan pelayanan kesehatan sesuai Standar

Pelayanan Minimal, Penyusunan rencana kerja dan standar kinerja

pencapaian target SPM, Penilaian pengukuran kinerja, Penyusunan

laporan kinerja dalam menyelenggarakan pemenuhan Standar Pelayanan

Minimal di bidang kesehatan

c. standar pelayanan minimal bidang kesehatan di kabupaten/kota, pasal 1

ayat 2 yang berisi tentang Pelayanan dasar kepada masyarakat adalah

fungsi Pemerintah dalam memberikan dan mengurus keperluan kebutuhan

dasar masyarakat untuk meningkatkan taraf kesejahteraan rakyat.

d. fasilitas pelayanan kesehatan adalah alat dan/atau tempat yang digunakan

untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif,

preventif, kuratif maupun rehabilitatif.

e. tujuan penyelenggaraan kesehatan adalah terwujudnya derajat kesehatan

masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan

sumberdaya manusia yang produktif dan berdaya saing secara sosial dan

ekonomis.

Jawabannya : E