kebijakan eliminasi filariasis pati

8/16/2019 Kebijakan Eliminasi Filariasis PATI

1/42

Direktorat Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang

Direktotar Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

Kementerian Kesehatan RI


2/42


3/42

Cacing dewasa

dalam tubuh

manusia

Anak cacing

(mikrofilaria)

Nyamuk menghisap darah

orang yang mengandung

anak cacing

Anak cacing

(Mikrofilaria)

masuk pembuluh

darah tepi

Cacing masuk ke badan

orang lain yang digigit

nyamuk mengandung anak

cacing


4/42

3 SPESIES CACING filaria

Microfilaria dari spesies

Wuchereria bancrofti

Microfilaria dari spesies

Brugia malayi

Microfilaria dari spesies Brugia timori

PENYEBAB FILARIASIS


5/42

Semua nyamuk dpt jadi vektor penular filariasis !!

NYAMUK PENULAR FILARIASIS


6/42

TEMPAT NYAMUK BERKEMBANG BIAK

SAWAH GOT / ALURAN AIR

Rawa-rawaTanaman air


7/42


8/42

') Taa! lan($% "Krni*)

%embesaran yang "ilang timbul pada kaki

tangan kantong bua" &akar payudara $ alat

kelamin 'anita (ama kelamaan pembesaran tsb menjadi )a)at

menetap

GEJALA KLINIS


9/42

EN+ERITA KAK I GA&A,

"Limf-.-ma)


10/42

EN+ ERITA KAKI GA&A,


11/42

EN+ ERITA LIMFE+EM A

(anak-anak)


12/42

#*DA+ HA,-A D* +A+* #.#A%* /0A *SA D* (.,A,

EN+ERITA LIMFE+EM A


13/42

M-n/-nai Ala% K-lamin ",i.r#l)


14/42

Filaria*i* !a.a Pa0$.ara


15/42

• #otal kasus kronis se *ndonesia s3d 2415 adl6 157892 kasus• #ersebar di 51: kab3kota di 95 %rovinsi


16/42


17/42


18/42

KOMITMEN INTERNA IONAL

1,A R-*l$%in2 3445

6 Elimina%in f L0m!a%i7 Filaria*i* a* a P$'li7,al% Pr'lm6

1, O Gl'al Cm mi%m-n%2 8999

“ T Gl'al Gal f Elimina%in f L0m!a%i7

Filaria*i* a* a P$'li7 ,al% Pr'lm '0 % 0ar

89896

ELIMINA I FILARIA I


19/42

1. Memutuskan mata rantai penularan flariasisPemberian obat Massal Pencea!an "POMP)flariasis #i #aera! en#emis.

TRATEGI PROGRAM

STRATEGI


20/42

$. Mencea! #an membatasi kecacatan penatalaksanaan kasus flariasis

STRATEGI


21/42

Semua penduduk di daerah endemis filariasis umur 2–! thn

"engobatan dpt ditunda sementara bagi #

1. Anak berusia < 2 tahun

2. Ibu hamil

. Penderita gangguan !ungsi gin"al

#. Penderita ggn !ungsi hati $gagal hati kronik% akut&

'. Penderita e(ile(si). *edang sakit berat

+. Penderita kronis !ilariasis dalam serangan akut

,. Anak dengan marasmus dan atau k-asiorkor


22/42

Albendazole 400 mg Diethylcarbamazine 100 mg

- Disediakan oleh Pemerintah (Masyarakat tidak bayar)

- Tidak dijual bebas (obat program), tersedia di Puskesmas


23/42


24/42


25/42

AnemiaKH & Protein dihisap

Gizi buruk

Produktiitasmenurun

!emas

"alas bela#ar$sering bolos

% menurun

Darah dihisap

Prestasi bela#armenurun

'gantuk

%nestasi cacing

(osek rendah

BBLR Perdarahanibu bersalin

Meninggal

Meninggal


26/42

Baaimana

+am!a# -#nmin0a

Bila FILARIA I

Ti.a# .i%anani :


27/42

Jenis kerugian Rp %

1 Biaya utk berobat Rp. 589.665 21,4

$ Hilangnya waktu proukti! penerita Rp. 1.146.26" 41,6

% Hilangnya waktu proukti! orang lain Rp. 88#.#52 "2,2

& Biaya tinakan Rp. 1"2.26$ 4,8

TOTAL KERUGIAN PER KASUS PER TAHUN Rp. 2.#55.44$ 1$$,$

(Berdasar hitungan hasil survey kerugian ekonomi tahun 2000

oleh FKM-UI).

Asumsi kerugian ekonomi penderita

)ilariasis per tahun* berdasar biaya hidup+,"-.

,"- rata/ nasional th /01 -p

1/20000$bulan Kerugian penderita )ilarias thd biaya

hidup 13*5

Kerugian ekonomi:

Rp. 2.755.440/tahun

(17,8% x 12 b x Rp.

1.2!0.000"

Perhitungan Kerugian Ekonomi PadaPenderita Filariasis (Asumsi Tahun

2015)


28/42

;ata


29/42

- Rata-rata prealensi !lariasis

- "umlah penduduk di daerahendemis

5#$%&0' orang

- "umlah kasus asmptomati!lariasis

5*%#52 kasus

T+TA, KER./A EK++/ PER

TA

(5*%#52 kasus 3 Rp%2%51&%000)

Rp%

1&'%0#5%**0%200

82

ASUMSI KERUGIAN EKONOMI

+I +AERA, EN+EMIS FILARIASIS +I PATI

%.,BA#A, CASSA( *(A;*AS*S

- Unit cost biaya pengobatan massal !p" 27544<- Total biaya pengobatan #tahun (obat$oprsl) !p" 175997E987244<

% &bat !p" E:=7=E17144


30/42

- Rata-rata prealensi !lariasis

- "umlah penduduk di daerahendemis

*1#%&$# orang

- "umlah kasus asmptomati!lariasis

5%'$1 kasus

T+TA, KER./A EK++/ PER

TA

(5%'$1 kasus 3 Rp%2%520%*'0)

Rp%

1*%$5*%5#2%0004-

15

ASUMSI KERUGIAN EKONOMI

+I +AERA, EN+EMIS FILARIASIS +I BLORA

%.,BA#A, CASSA( *(A;*AS*S

- Unit cost biaya pengobatan massal !p" 27544<- Total biaya pengobatan #tahun (obat$oprsl) !p" 17447E48744<

% &bat !p" 5127:7844


31/42

o KEU!I"# "KIB"$ %"%I#! !E&"#!

Kehilangan Karohidrat6(21% x 220.000.000 x 17,4% x 6 x 0,14gr x 365 hr

! 1000 x R". 6.000,# $ R" 1.45.7&0.000,#

Kerugian Rp 1'4* 7tahun

Kehilangan Protein6(21% x 220.000.000 x 17,4% x 6 x 0,035gr x 365 hr !

1000 x R" 60.000,#$ R" 1&4.55&.600.000,#Kerugian Rp. 1#*45 7tahun

(% anak sekolah x Jml Penduduk x Prevalensi x Rata-rata Jml Cacing/orang x Kehilangan Karbohidrat /protein oleh 1 ekor cacing / hari

&'(&) *&*+-&


32/42

* KEU!I"# "KIB"$ %"%I#! $"MB"#!

'e!ilanan #ara!

$1()$$*.***.***)$*+%()*+$cc),*ekor)%-,!r %./0/.&* liter2t!

* KEU!I"# "KIB"$ %"%I#! %"MBUK'

'eruian #ara!

$1()$$*.***.***)$*+,()*+**,cc)1**e

kor)%-,!r 1.0$/.-&* liter2t!

&'(&) *&*+-&


33/42

Akselerasi

.liminasi ilariasis241E


34/42

"engendalian "enyakit $aki %a&ah di 'ndonesia dimulaise&ak tahun yang lalu (*+!), pre-alensi berhasilditurunkan dari waktu ke waktu, pada tahun *+.!

pre-alensi mikrofilaria *+,/ dan telah menurunmen&adi ,/ pada tahun 2!*0

"emerintah bertekad mewu&udkan 'ndonesia 1ebas"enyakit $aki %a&ah tahun 2!2!0

ntuk mempercepat terwu&udnya 'ndonesia 1ebas"enyakit $aki %a&ah akan diadakan (ere(atan penanggulangan penyakit kaki ga&ah melalui Bulan/liminasi Penyakit Kaki 0a"ah $B/LKA0A& setiap bulan3ktober selama tahun (2!*42!*+)0


35/42

'ampan3e Nasional P4PM

Filariasis


36/42

o1ulan dimana setiap penduduk kabupaten5kota endemis$aki %a&ah serentak minum obat pencegahan0

o6ilaksanakan setiap bulan 3ktober selama tahun berturut4

turut (2!*42!*+)o6icanangkan tgl * 3ktober 2!* di Cibinong, $abupaten

1ogor, 7awa 1arat0 "ada saat yang bersamaan di "ro-insi 8$ab5$ota endemik lainnya dilakukan pencanangan oleh

gubernur dan 1upati59alikota0o1:;$A%A men&adi tanggung &awab pemerintah pusat dan

pemerintah daerah0 "elaksanaannya memerlukan dukungankementerian dan lembaga terkait0


37/42

•6ukungan kebi&akan "emerintah 6aerah dalam pelaksanaan1elkaga

•"ublikasi, sosialisasi dan ad-okasi 1elkaga•Mobilisasi sumber daya, anggaran dan logistik pelaksanaan1elkaga

•Penggerakan masyarakat untuk minum obat di

kabu(atenKota endemik•$egiatan lain yang mendukung suksesnya pelaksanaan1elkaga dalam koridor peraturan perundangan yangberlaku


38/42

•Men&amin ketersediaan dana operasional "3M"


39/42


40/42


41/42


42/42

MARI S5'SES'AN

BEL'A6A 4'74BER $*1,8$*$*

kebijakan eliminasi filariasis pati

Documents