kd 2.2_indikator asam basa_12312241027

15
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP 4 Wonosari, Gunungkidul Kelas / Semester : VII / gasal Mata Pelajaran : IPA Topik : Indikator Asam Basa Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Standar Kompetensi : 2. Memahami klasifikasi zat Kompetensi Dasar : 2.2 Melakukan percobaan sederhana dengan bahan bahan yang diperoleh dalam kehidupan sehari hari. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Menyebutkan macam macam bahan yang dapat digunakan sebagai indikator asam basa. 2. Membuat indikator asam basa dari bahan alami. 3. Menentukan sifat asam basa suatu larutan dengan indikator alami 4. Menggunakan indikator universal untu menentukan nilai PH suatu zat . A. Tujuan Pembelajaran : 1. Melalui eksperimen peserta didik dapat menyebutkan bahan yang dapat digunakan sebagai indikator asam basa 2. Melalui eksperimen peserta didik dapat menentukan sifat asam basa larutan dengan indikator alami yang dibuat sendiri ataupun

Upload: handayani94

Post on 14-Sep-2015

308 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

hk

TRANSCRIPT

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah: SMP 4 Wonosari, GunungkidulKelas / Semester: VII / gasalMata Pelajaran: IPATopik : Indikator Asam BasaAlokasi Waktu: 2 x 40 menitStandar Kompetensi : 2. Memahami klasifikasi zatKompetensi Dasar: 2.2 Melakukan percobaan sederhana dengan bahan bahan yang diperoleh dalam kehidupan sehari hari.Indikator Pencapaian Kompetensi1. Menyebutkan macam macam bahan yang dapat digunakan sebagai indikator asam basa.2. Membuat indikator asam basa dari bahan alami.3. Menentukan sifat asam basa suatu larutan dengan indikator alami4. Menggunakan indikator universal untu menentukan nilai PH suatu zat.A. Tujuan Pembelajaran : 1. Melalui eksperimen peserta didik dapat menyebutkan bahan yang dapat digunakan sebagai indikator asam basa2. Melalui eksperimen peserta didik dapat menentukan sifat asam basa larutan dengan indikator alami yang dibuat sendiri ataupun3. Melalui eksperimen peserta didik dapat menentukan ph suatu larutan dengan indikator universal

B. Materi Pembelajaran Asam adalah zat yang apabila dilarutkan dalam air dapat menghasilkan ion hidrogen ( H+). Sifat asam memiliki ciri bersifat korosif, memiliki rasa asam, Ph < 7. Contoh bahan yang memiliki sifat asam antara lain asam cuka, jeruk, tomat, minuman berkarbonasi, detergen. Basa merupakan zat yang apabila dilarutkan dalam air menghasilkan ion hidroksida (OH-). Ciri dari basa antara lain berasa pahit, bersifat kausitik ( merusak kulit ), terasa licin ditangan, memiliki nilai Ph > 7. Contoh bahan yang memiliki sifat basa antara lain sabun, deodoran. Indikator asam basa merupakan alat yang digunakan untuk mengidentifikasi sifat suatu bahan. Indikator akan mengalami perubahan warna apabila diletakan di lingkungan asam maupun basa. Indikator asam basa dapat dibedakan menjadi indikator alami maupun indikator buatan. Indikator TunggalIndikator tunggal hanya dapat membedakan larutan bersifat asam atau basa, tetapi tiak dapat menentukan harga pH dan pOH. Yang termasuk dalam indikator tunggal adalah : Lakmus merah dan biruLakmus merah=> berwarna merah dalam larutan asam, dan akan berubah warna menjadi biru bila dicelupkan ke dalam larutan basa.Lakmus biru=> berwarna biru dalam larutan basa, dan akan berubah warna menjadi merah bila dicelupkan ke dalam larutan asam.Lakmus biru (kiri) dan merah (kanan)

Lakmus biru dicelupkan ke dalam larutan asam (kiri), lakmus merah dicelupkan ke dalam larutan basa (kanan)Beberapa contoh zat yang dinilai dengan indikator lakmus merah dan biru

Fenolftaleinadalah salah satu indikator asam basa sintetik yang memiliki rentang pH antara 8,00 10,0. Pada larutan asam dan netral, fenolftalein tidak berwarna. Sedangkan bila dimasukkan ke dalam larutan basa, warnanya akan berubah menjadi merah. Larutan metil jinggadapat membedakan antara larutan asam dengan larutan netral. Larutan asam yang ditetesi metil merah akan tetap berwarna merah, sedangkan larutan netral berwarna kuning. Akan tetapi, metil jingga juga akan menyebabkan larutan basa berwarna kuning, Berarti, untuk mengetahui apakah suatu larutan bersifat basa atau netral kita tidak dapat menggunakan metil jingga. Bromtimol birudi dalam larutan asam akan berwarna kuning, dalam larutan basa akan berwarna biru, dan di dalam larutan netral akan berwarna biru kekuningan.

KESIMPULAN : Fenolftalein = Asam : tidak berwarna; Basa : merah; Netral: tidak berwarna Metil merah = Asam : merah; Basa : kuning; Netral : kuning Metil jingga = Asam : merah; Basa : kuning; Netral : Kuning Bromtimol biru = Asam : Kuning; Basa : Biru; Netral : Biru agak kuning Indikator UniversalIndikator Universal dapat membedakan larutan asam dan basa serta mengetahui harga pHnya. Indikator Universal dapat dalam bentuk cairan maupun kertas. Cara kerja indiator ini adalah dengan mencocokkan perubahan warna kertas indikator pada tabel warna indikator universal Indikator Bahan AlamiIndikator alami dapat dibuat dari bagian tanaman yang berwarna baik itu bagian batang, daun maupun bunga. Sebenarnya hampir semua tumbuhan berwarna dapat dipakai sebagai indikator asam basa, tetapi terkadang perubahan warnanya tidak jelas perbedaannya. Oleh karena itu hanya beberapa saja yang sering dipakai karena menunjukkan perbedaan warna yang jelas saat berada di lingkungan asam dan saat berada di lingkungan basa.a. Daun kubis ungu(Brassica oleracea L.) Daun kubis ungu bila dilarutkan dalam air panas akan mengeluarkan zat kimia yang berwarna biru atau biru keunguan bila terlalu pekat. Zat kimia inilah yang bila bercampur dengan asam akan berubah warna menjadi merah dan bila bercampur dengan basa berubah menjadi hijau. b. Daunrhoeo discolorCara memanfaatkannya sebagai indikator adalah dengan mengiris-iris daun bangka-bangkaan ini dan dikeringkan. Kemudian irisan daun yang sudah kering ini dilarutkan dalam alkohol, maka akan diperoleh larutan dengan warna kuning kemerahan. Dalam suasana asam warnanya berubah menjadi merah muda (pink) dan dalam suasana basa berubah menjadi hijau. c. Kayu secang(Caesalpinia sappan) Seperti halnya daun bangka-bangkaan, maka bila kayu secang diiris tipis-tipis dan dikeringkan (pengeringan biasanya dilakukan dalam oven), lalu dilarutkan dalam alkohol, akan diperoleh larutan berwarna merah orange. Dalam suasana asam akan berubah warna menjadi kuning, sedangkan dalam suasana basa berwarna merah. d. Soka. Sebagai indikator asam basa, yang dimanfaatkan dari tanaman ini adalah ekstrak dari bunganya. Dari larutan ekstrak yang berwarna coklat bening, akan berubah menjadi merah dalam suasana asam dan berwarna hijau pekat dalam suasana basa.e. Bunga SepatuatauKembang sepatu(Hibiscus rosa-sinensisL.) Sebagai indikator asam basa, yang dimanfaatkan dari tanaman ini adalah ekstrak dari bunganya. Dari larutan ekstrak yang berwarna ungu, akan berubah menjadi merah dalam suasana asam dan berwarna hijau dalam suasana basa.f. Kunyitataukunir, (Curcuma longaLinn.syn.Curcuma domesticaVal.) Sebagai indikator asam basa, yang dimanfaatkan dari tanaman kunyit adalah ekstrak dari rimpangnya. Dari larutan ekstrak yang berwarna kuning pekat (mendekate oranye), akan berubah menjadi kuning jernih dalam suasana asam dan berwarna merah bata dalam suasana basa.

C. Metode PembelajaranModel: Direct Instruction (DI)Metode: Diskusi kelompok: Eksperimen

D. Langkah-langkah KegiatanKegiatan Pendahuluan (10 menit)Motivasi dan apersepsi Guru membuka kelas dengan salam, doa dan dilanjutkan mengecek kehadiran siswa dengan presensi Pernahkah kamu meremas-remas bunga kembang sepatu berwarna, kemudian menetes-kannya dengan asam cuka? Apa yang terjadi? Bagaimana cara mengetahui nilai pH suatu zat dengan menggunakan kertas warna standar indikator universal?Prasyarat pengetahuan Guru menyampaikan topik dan tujuan pembelajaran. Serta menjelaskan kompetensi dasar yang akan dicapai. Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu indikator asam basa Guru mereview materi sebelumnya tentang asam, basa dan garam Bahan apa sajakah yang dapat digunakan sebagai indikator asam basa? Apakah yang dimaksud dengan nilai pH?Kegiatan Inti (60 menit)Eksplorasi Guru menjelaskan asam basa dan meminta siswa untuk menyebutkan contoh dari asam basa dalam kehidupan sehari hari Guru menjelaskan fungsi indikator sebagai alat untuk menentukan sifat asam atau basa pada suatu bahan Guru melibatkan peserta didik untuk mengkaji sumber literatur tentang indikator asam basa ataupun bahan yang dapat digunakan sebagai indikator alami yang dapat ditemui dalam kehidupan sehari hariElaborasi Guru membimbing pembentukan kelompok. Guru membagikan LKS pada masing masing kelompok Guru menjelaskan mekanisme praktikum yang akan dilaksanakan Guru meminta perwakilan kelompok untuk mengambil alat bahan yang dibutuhkan Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan bahan-bahan yang dapat digunakan sebagai indikator asam basa. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru. Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen mengenai penen-tuan nilai pH suatu zat dengan menggunakan indikator universal. Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan.Konfirmasi Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan nilai pH yang menyatakan tingkat keasa-man atau kebasaan suatu senyawa. memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksperimen siswa guru memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktifKegiatan Penutup guru bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran guru melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan guru menyampaikna pembelajaran pada pertemuan selanjutnya yaitu unsur dan senyawa kimia guru menutup kelas dengan salam dan do

E. Alat/ Bahan/ Sumber Belajar1. Guru : Wasis, Sugeng Y. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 1/SMP/MTs kelas VII. Jakarta : Pusat perbukuan, Depdikbud.Internet : a. http://bisakimia.com/2013/11/09/indikator-asam-basa/b. http://dungdhebd.blogspot.com/2014/01/indikator-alami-asam-basa.html2. Siswa Wasis, Sugeng Y. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 1/SMP/MTs kelas VII. Jakarta : Pusat perbukuan, Depdikbud3. Lembar Kerja Siswa indikator asam basa4. Slide presentasi

F. Penilaian Hasil Belajar1. Tekhnik Penilaian : tes tulis, tes unjuk kerja.2. Bentuk instrumen : Daftar Pertanyaan, Uji Petik Kerja prosedur3. Instrumen tes

a. Uji Petik Kerja ProsedurIndikator Pencapaian KompetensiTeknik PenilaianBentuk InstrumenInstrumen/ Soal

Melakukan percobaan untuk mengetahui sifat asam, basa di laboratorium dan alam misalnya dengan kunyitTes unjuk kerja

Uji petik kerja prosedurLakukan uji asam, basa pada bahan makanan dengan menggunakan kunyit

Rubrik NoAspekSkor

1Ketepatan menggunakan kertas warna standar indikator universal dengan benar2

2Melakukan kegiatan dengan prosedur yang benar2

3Memperoleh data dari kegiatan2

4Membuat kesimpulan2

Jumlah skor8

Ket: skor 2 apabila melaksanakan, skor 1 apabila melaksanakan.b. Tes tulisIndikator Pencapaian Kompetensi (IPK)Indikator SoalBentuk Soal Jumlah Soal

1. Membuat indikator alami asam dan basa.

2. Menggunakan indikator universal untuk menentukan sifat asam suatu bahan1. Siswa dapat menyebutkan bahan alami yang dapat digunakan membuat indikator asam basa.2. Siswa dapat menjelaskan prinsip pengunaan indikator universal untuk menentukan sifat asam basa suatu bahanIsian 1

1

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar!1. Bahan alami apa sajakah yang dapat digunakan untuk membedakan larutan Asam dan Basa?2. Bagaimana perubahan yang terjadi pada indikator universal saat dicelupkan kedalam larutan asam ataupun larutan basa?Kunci jawaban.1. Ekstrak kunyit, ekstrak bunga sepatu, ektrak kulit manggis, ekstrak buah bit, ekstrak kol ungu.2. Indikator universal saat dicelupkan kedalam larutan Asam atau basa akan mengalami perubahan warna sesuai pH yang tertera pada bungkusnya.

Yogyakarta, ........., 2015Mengetahui,Dosen Pembimbing

__________________________NIP:Mahasiswa

_______________________NIM:

LEMBAR KERJA SISWAINDIKATOR ASAM BASA

A. TUJUAN :Peserta didik dapat mengetahui sifat asam basa pada suatu bahan dengan mengunakan indikator alami maupun buatan

B. ALAT DAN BAHAN :1. Kertas lakmus2. Kertas Indikator 3. Ekstrak kulit manggis4. Ekstrak kunyit5. Air tawar6. Air jeruk7. Larutan detergen8. Obat Magh9. Air teh 10. Larutan asam cuka11. Larutan H2SO412. Larutan NaOH

C. PROSEDUR KERJA :1. Siapkan larutan yang akan diuji!2. Celupkan kertas lakmus pada larutan yang akan diuji dan amati perubahan yang terjadi pada kertas lakmus.3. Celupkan kertas indikator pada laritan yang akan diuji, amati perubahan yang terjadi pada kertas indikator, cocokan warna pada kertas indikator dengan skala pH.4. Buatlah ekstrak kulit manggis, teteskan ekstra kulit manggis pada bahan yang akan diuji, amati perubahan warna pada bahan yang diuji.5. Buatlah ekstrak kunyit, teteskan ekstra kunyit pada bahan yang akan diuji, amati perubahan warna pada bahan yang diuji.6. Catat hasil pengamatan kalian pada tabel pengamatan yang sudah disediakan7. Buat kesimpulan sesuai hasil percobaan kalian!

D. TABEL PENGAMATAN :Indicator buatanNo.BahanHasil PengamatanSifat (pH)

Lakmus merahLakmus biruKertas Indikator

1

2

3

4

Indicator alami No.BahanHasil PengamatanSifat

Ekstrak kunyitEkstrak kullit manggis

1.

2.

3.

4.

DISKUSIKAN!1. Manakah larutan yang termasuk dalam larutan asam?

2. Manakah larutan yang termasuk dalam larutan basa?

3. Apa saja ciri ciri larutan asam?

4. Apa saja ciri ciri larutan basa?

kesimpulan