kata pengantarmaria.stiemj.ac.id/.../uploads/kelompok-6-investasi.docx · web viewterlepas dari...

30
MAKALAH AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH II INVESTASI Kelompok VI Nama Kelompok : 1. Nugraheni Ayuningtyas (1603501018) 2.Muhammad Fikri Maulana (1603501025) 3. Risha Musfita (1603501039) 4.Alda Novita (1603501064) 5. Dwita Fratama Putri (1603501066) 0

Upload: others

Post on 07-Nov-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KATA PENGANTARmaria.stiemj.ac.id/.../uploads/Kelompok-6-INVESTASI.docx · Web viewTerlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan

MAKALAH AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH II

INVESTASI

Kelompok VI

Nama Kelompok :

1. Nugraheni Ayuningtyas (1603501018)2. Muhammad Fikri Maulana (1603501025)3. Risha Musfita (1603501039)4. Alda Novita (1603501064)5. Dwita Fratama Putri (1603501066)

S1 AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUHAMMADIYAH JAKARTA

TAHUN AKADEMIK 2017/2018

0

Page 2: KATA PENGANTARmaria.stiemj.ac.id/.../uploads/Kelompok-6-INVESTASI.docx · Web viewTerlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan

DAFTAR ISIKATA PENGANTAR................................................................................................................................2

BAB I......................................................................................................................................................3

A. Latar Belakang...........................................................................................................................3

B. Rumusan Masalah.....................................................................................................................4

C. Tujuan........................................................................................................................................4

BAB II.....................................................................................................................................................5

A. PENGERTIAN INVESTASI............................................................................................................5

B. INVESTASI DALAM SEKURITAS HUTANG..................................................................................6

C. INVESTASI DALAM SEKUIRITAS EKUITAS................................................................................13

D. MASALAH PELAPORAN LAINNYA............................................................................................19

E. TRANSFER DIANTARA KATEGORI............................................................................................20

BAB III..................................................................................................................................................22

A. Kesimpulan..............................................................................................................................22

B. Saran.......................................................................................................................................22

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................................23

1

Page 3: KATA PENGANTARmaria.stiemj.ac.id/.../uploads/Kelompok-6-INVESTASI.docx · Web viewTerlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah akuntansi keuangan menengah II dengan judul “INVESTASI”.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah akuntansi keuangan menengah II tentang investasi ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

Jakarta, 02 Februari 2018

Penyusun

2

Page 4: KATA PENGANTARmaria.stiemj.ac.id/.../uploads/Kelompok-6-INVESTASI.docx · Web viewTerlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan

BAB IPEMBUKAAN

A. Latar Belakang

Dewasa ini persaingan dalam dunia bisnis berkembang begitu pesat. Dalam maningkatkan pendapatan perusahaan, salah satu upaya yang dilakukan oleh manajemen yaitu melakukan investasi baik itu investasi dalam sekuritas hutang ataupun investasi dalam sekuritas ekuitas.Investasi merupakan salah satu cara perusahaan dalam mengoptimalkan penggunaan kas jika terjadi surplus. Dengan berinvestasi maka dana yang terdapat dalam kas perusahaan tidak menganggur.

Investasi dapat dimaksudkan sebagai akumulasi dari suatu bentuk aktiva untuk memperoleh manfaat dimasa yang akan datang. Dengan adanya investasi maka perusahaan mengharapkan beberapa keuntungan yakni terjaminnya manajemen kas, terciptanya hubungan yang erat dan memperkuat posisi keuangan suatu perusahaan. Investasi merupakan unsur yang sangat penting dalam perusahaan. Aktivitas investasi yang dilakukan oleh perusahaan akan dijadikan sebagai dasar penilaian manajemen kas perusahaan.

Penilaian kinerja perusahaan ini sebagian atau seluruhnya dapat dinilai dari penggunaan kas untuk investasi. Bagi perusahaan investasi adalah cara untuk menempatkan kelebihan dana sedangkan untuk perusahaan lainnya investasi merupakan sarana untuk mempererat hubungan bisnis atau memperoleh suatu keuntungan perdagangan. Apapun motivasi perusahaan dalam melakukan investasi, investasi tetap merupakan sarana dalam menentukan posisi keuangan perusahaan.

Motivasi lain dari berinvestasi dalam sekuritas ekuitas adalah untuk mengamankan operasi atau perjanjian pembiayaan tertentu dengan perusahaan lain.Guna memberikan informasi yang bermanfaat, perusahaan memperhitungkaninvestasi berdasarkan jenis sekuritas (hutang atau ekuitas) dan maksud manajemenberkaitan dengan investasi tersebut. Oleh karena itu, dalam makalah ini penulis akanmembahas bagaimana akuntansi untuk investasi dalam sekuritas hutang dan ekuitasbervariasi.

3

Page 5: KATA PENGANTARmaria.stiemj.ac.id/.../uploads/Kelompok-6-INVESTASI.docx · Web viewTerlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Investasi ?2. Bagaimana investasi sekuritas hutang ?3. Bagaimana investasi sekuritas modal ?4. Bagaimana masalah pelaporan ?5. Bagaimana transfer antar kategori dalam investasi ?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian tentang investasi.2. Untuk mengetahui investasi sekuritas hutang.3. Untuk mengetahui investasi sekuritas modal.4. Untuk mengetahui masalah pelaporan.5. Untuk mengetahui transfer antar kategori dalam investasi.

4

Page 6: KATA PENGANTARmaria.stiemj.ac.id/.../uploads/Kelompok-6-INVESTASI.docx · Web viewTerlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan

BAB IIPEMBAHASAN

A. PENGERTIAN INVESTASI

Pengertian investasi menurut Ikatan Akuntansi Indonesia dalam PSAKadalah suatu aktiva yang digunakan perusahaan untuk pertumbuhan

kekayaan (accreation of wealth) melalui distribusi hasil investasi (seperti: bunga, royalti, deviden dan uang sewa), untuk apresiasi nilai investasi atau untuk manfaat lain bagi perusahaan yang berinvestasi seperti manfaat yang diperoleh melalui hubungan perdagangan.

Berikut Pengertian Investasi Menurut Para Ahli Ekonomi

a) Pengertian investasi menurut Haming dan Basalamah

investasi ialah pengeluaran pada saat sekarang untuk membeli aktiva real (tanah, rumah, mobil, dan lain-lain) atau juga aktiva keuangan mempunyai tujuan untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar lagi dimasa yang mendatang, selanjutnya dikatakan juga investasi ialah aktivitas yang berkaitan dengan usaha penarikan sumber-sumber (dana) yang digunakan untuk mengadakan barang modal pada saat sekarang, dan dengan barang modal tersebut akan dihasilkan aliran produk baru di masa yang akan datang

b) Pengertian investasi menurut Mulyadi

Investasi ialah pengaitan sumber-sumber dalam jangka panjang untuk mendapatkan hasil laba di masa yang akan datang

c) Pengertian investasi menurut Sadono Sukirno

Investasi diartikan ialah sebagai pengeluaran atau pembelanjaan penanam-penanam suatu modal atau perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan juga perlengkapan-perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan memproduksi barang-barang dan juga jasa-jasa yang tersedia dalam perekonomian.

d) Pengertian Investasi menurut Henry Simamora

Investasi ialah suatu aktiva yang digunakan oleh perusahaan untuk menambahkan atau pertumbuhan kekayaannya melalui distribusi hasil investasi (misal pedapatan bunga, royalty, deviden, pendapatan sewa dan lain -lain ), untuk apresiasi nilai investasi, atau juga untuk manfaat lain bagi suatu perusahaan yang berinvestasi,yang seperti manfaat yang diperoleh melalui hubungan dagang.

e) Pengertian investasi menurut Sunariyah

Investasi ialah penanaman modal untuk satu ataupun lebih aktiva yang dimiliki dan juga biasanya berjangka waktu lama dengan harapan untuk mendapatkan keuntungan di masa-masa yang akan datang.

5

Page 7: KATA PENGANTARmaria.stiemj.ac.id/.../uploads/Kelompok-6-INVESTASI.docx · Web viewTerlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan

B. INVESTASI DALAM SEKURITAS HUTANGSekuritas hutang (debt securities) adalah instrument yang menunjukkan

hubungan kreditor dengan suatu perusahaan. Investasi dalam sekuritas hutang di kelompokkan menjadi tiga kategori terpisah untuk tujuan akuntansi dan pelaporan.

Dimiliki sampai jatuh tempo (held to maturity): sekuritas hutang yang menurut maksud dan kemampuan perusahaan akan dimiliki sampai jatuh tempo.

Perdagangan (trading): sekuritas hutang yang dibeli dan dimiliki terutama untuk dijual dalam waktu dekat untuk memghasilkan laba atas selisih harga pendek.

Tersedia untuk dijual (available for sale): sekuritas hutang yang tidak diklasifikasikan sebagai sekuritas yang dimiliki sampai jatuh tempo atau perdagangan.

Sekuritas hutang yang dipegang sampai jatuh tempo (Held to Maturity) dan yang siap dijual kapan saja (Available for sale) disajikan pada neraca sebagai Investasi (lancar maupun tidak lancar). Sedangkan sekuritas hutang perdagangan disajikan sebagai kas dan setara kas. Perbedaan penyajian terjadi karena sekuritas perdagangan memang dikususkan untuk mengambil keuntungan dari kenaikan atau penurunan harga obligasi di pasaran (spekulasi).

Perlakuan akuntansi dan pelaporan

1)Keuntungan dan kerugian yang belum terealisasi

1. Sekuritas yang Dimiliki Sampai Jatuh TempoHanyasekuritashutang yang dapatdiklasifikasikansebagaisekuritas yang

dimilikisampaijatuh tempo. Investor atauperusahaandapatmengklasifikasikansekuritashutangsebagaidimilikisampaijatuh tempo jikaentitas yang melaporkanmempunyai:1) Nilai positifuntukmemegangsekuritas.2) Kemapuanuntukmemilikisekuritasitusampaijatuh tempo.

6

Page 8: KATA PENGANTARmaria.stiemj.ac.id/.../uploads/Kelompok-6-INVESTASI.docx · Web viewTerlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan

Perusahaan menghitungsekuritas yang dimilikisampaijatuh tempo sebesarbiaya yang di amortisasi,bukanpadanilaiwajarnya. Perusahaan harusmengamortisasipremiataudiskontodenganmenggunakanmetodebungaefektifkecualijikametodelainnyasepertigarislurusmemberikanhasil yang sama.

Contoh :

PT. Ramase membeli obligasi PT. Ester senilai Rp.800.000, 8% pada tanggal 3

januari 2003. Bunga efektif 10%. Obligasi jatuh tempo 3 January 2008. Bunga

diterima setiap 3 januari dan 3 juli setiap tahun.

PT. Ramase membayar:

PT. Ramase mencatat 3/1-2003:

Pada saat menerima bunga 1 juli 2003

Keterangan:

a) Kas diterima (Pendapatan bunga yang diterima) = 8% x 6/12 x 800.000=

Rp.32.000

b) Pendapatan bunga = 10% x Nilai terbawa (Carrying Amount). Misalnya per

3/7/2003 pendapatan bunga= 10% x 6/12 x Rp.738.226= Rp.36.911

7

Page 9: KATA PENGANTARmaria.stiemj.ac.id/.../uploads/Kelompok-6-INVESTASI.docx · Web viewTerlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan

c) Amortisasi diskonto = Bunga diterima – Pendapatan. Misalnya: per

03/07/2003 amortisasi diskonto sebesar Rp.32.000 – Rp. 36.911 = Rp. 4.911

d) Nilai terbawa (Carrying Amount) obligasi = nilai terbawa awal + amortisasi.

Misalnya: per 03/07/05 nilai terbawa obligasi = 738.2236 + 4.911 = 743.137.

03/07/03 Mencatat penerimaan bunga:

03/07/2003 Mencatat Amortisasi diskonto obligasi

Per 31 Desember 2003, PT. Ramase harus melakukan penyesuaian atas

pendapatan bunga (Accrued Interest Income) dan amortisasi diskonto:

Per 31 Desember 2003, Neraca PT. Ramase menunjukkan saldo berikut:

Pada tanggal 03/01/2008, PT. Ramase menerima pelunasan obligasi dari PT.

Ester, maka dicatat:

8

Page 10: KATA PENGANTARmaria.stiemj.ac.id/.../uploads/Kelompok-6-INVESTASI.docx · Web viewTerlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan

Ayat jurnaluntuk amortisasi tidak dibuat karena sudah dilakukan pada waktu

menyesuaikan akun per tanggal 31 desember 2007. Pendapatan juga telah

diakui pada 31 desember 2007 melalui ayat jurnal penyesuaian.

2. Sekuritasyang TersediaUntukDijual

1) Investasi sekuritas hutang yang siap dijual kapan saja dilaporkan pada nilai

wajarnya (Fair Value).

2) Keuntungan dan kerugian berkaitan dengan perubahan dalam nilai wajar

sekuritas hutang dicatat pada akun keuntungan/ kerugian yang belum

terealisasi (unrealized holding gain or loss). Akun ini dilaporkan sebagai laba

komprehensif lainnya (Other Comprehensive Income) sebagai komponen dari

Ekuitas Pemegang Sahan (Stockholder’s Equity).

3) Perubahan dalam nilai wajar tidak dilaporkan sebagai bagian dari penghasilan

(laba) bersih sampai sekuritas tersebut dijual.

ContohSekuritas Tunggal:

PT. Ramase membeli obligasi PT. Ester senilai Rp.800.000, 10 % pada tanggal

3 januari 2003. Bunga efektif 8%. Obligasi jatuh tempo 3 January 2008. Bunga

diterima setiap 3 januari dan 3 juli setiap tahun.

PT. Ramase membayar:

PT. Ramase mencatat 3/1-2003:

9

Page 11: KATA PENGANTARmaria.stiemj.ac.id/.../uploads/Kelompok-6-INVESTASI.docx · Web viewTerlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan

Pada saat menerima bunga 1 juli 2003

Keterangan:

a) Kas diterima (Pendapatan bunga yang diterima) = 10% x 6/12 x 800.000=

Rp.40.000

b) Pendapatan bunga = 10% x Nilai terbawa (Carrying Amount). Misalnya per

3/7/2003 pendapatan bunga= 10% x 6/12 x Rp.864.887 = Rp.34.595

c) Amortisasi premi = Bunga diterima – Pendapatan. Misalnya: per 03/07/2003

amortisasi diskonto sebesar Rp.40.000 – Rp. 34.595 = Rp. 5.405

d) Nilai terbawa (Carrying Amount) obligasi = nilai terbawa awal - amortisasi.

Misalnya: per 03/07/05 nilai terbawa obligasi = 864.887 – 5.405

03/07/03 Mencatat penerimaan bunga:

03/07/2003 Mencatat Amortisasi premi obligasi

10

Page 12: KATA PENGANTARmaria.stiemj.ac.id/.../uploads/Kelompok-6-INVESTASI.docx · Web viewTerlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan

Per 31 Desember 2003, PT. Ramase harus melakukan penyesuaian atas

pendapatan bunga (Accrued Interest Income) dan amortisasi diskonto:

Per 31 Desember 2003, PT. Ramase juga harus melakukan penilaian atas nilai

wajar sekuritas berdasarkan harga pasar obligasi. Misalnya nilai wajar obligasi per 31

desember 2003 senilai Rp.850.000, maka selisih nilai terbawa (carrying value)

Rp.853.862 dengan nilai wajar sebesar Rp. 850.000 sebesar Rp. 3.862 diatas nilai

wajar. Penyesuaian menuju nilai wajar harus dilakukan oleh PT. Ramase:

Akun keuntungan dan kerugian yang tidak direalisasi (Unrealized holding gain

or loss) disajikan pada sisi stockholder’s equity (ekuitas pemegang saham) di neraca,

sedangkan akun penyesuaian atas nilai wajar sekuritas (Securities fair value

adjustment) merupakan pengurang akun investasi- sekuritas hutang siap

dijual/Available for sale securities (contra account).

Penjualan Sekuritas yang Tersedia untuk DijualJika obligasi yang tercatat sebagai investasi dalam sekuritas yang tersedia

untuk dijual kemudian dijual sebelum tanggal jatuh tempo, maka harus dibuat ayat jurnal untuk mengamortisasi diskonto atau premi pada tanggal penjualan dan menghapus biaya yang diamortisasi atas obligasi yang dijual dari akun sekuritas yang tersedia untuk dijual.

Portofolio Dari Sekuritas HutangContoh:

PT. Ramase, selain memiliki obligasi PT. Ester, juga memiliki obligasi PT. Anaconda:

11

Page 13: KATA PENGANTARmaria.stiemj.ac.id/.../uploads/Kelompok-6-INVESTASI.docx · Web viewTerlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan

Penyesuaian atas nilai wajar sekuritas hutang siap dijual:

3. SekuritasPerdagangan

1) Sekuritas perdagangan dipegang dengan maksud untuk menjual kembali pada

periode yang singkat. Sekuritas perdagangan digunakan untuk menghasilkan laba

dari perbedaan harga (spekulasi). Periode memegang sekuritas tidak melebihi 3

bulan, bahkan harian atau jam.

2) Sekuritas ini dilaporkan pada nilai wajar. Keuntungan atau kerugian sebagai

akibat penilaian atas nilai wajar diperlakukan sebagai bagian dari penghasilan

(laba) neto. Ayat jurnal penyesuaian untuk nilai wajar sama dengan Sekuritas

Hutang Siap Jual; (Available-for-sale)

3) Diskon atau premi tidak diamortisasi.

Contoh PT. Ramase:

PT. Ramase membeli obligasi PT. Ester senilai Rp.800.000, 10 % pada tanggal

3 januari 2003. Bunga efektif 8%. Obligasi jatuh tempo 3 January 2008. Bunga

diterima setiap 3 januari dan 3 juli setiap tahun.

PT. Ramase mencatat 3/1/2003:

12

Page 14: KATA PENGANTARmaria.stiemj.ac.id/.../uploads/Kelompok-6-INVESTASI.docx · Web viewTerlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan

C. INVESTASI DALAM SEKUIRITAS EKUITAS

1. Sekuritas ekuitas adalah sekuritas yang menunjukkan kepemilikan pada suatu

entitas atas saham biasa, saham preferen atau modal saham lainnya.

2. Sekuritas ekuitas termasuk juga hak untuk memperoleh atau melepas

kepentingan kepemilikan pada harga kesepakatan, misalnya waran, atau opsi

right dan call.

3. Obligasi yang bisa dikonversi atau saham preferen yang dapat ditebus tidak

diklasifikasikan sebagai sekuritas ekuitas.

4. Sekuritas dicatat pada kos pembelian sekuritas. Kos pembelian sekuritas ekuitas

termasuk: harga pembelian, komisi broker, dan komisi lainnya terkait dengan

pembelian. Apabila kos sekuritas tidak dapat ditentukan, makakos sekuritas

ekuitas dicatat sesuai dengan nilai wajar atau nilai aktiva yang diterima (apabila

non kas)

5. Perlakuan akuntansi terhadap sekuritas ekuitas ditentukan oleh besar

kepemilikan investor atas saham dari entitas penjual.

1)Keuntungan dan kerugian yang belum terealisasi

1. KEPEMILIKAN KURANG DARI 20%

Ketika investor memiliki kepentingan kepemilikan kurang dari 20%, maka

dianggap investor memiliki pengaruh yang kecil ataupun tidak memiliki pengaruh

terhadap pemilik saham (investee). Jika harga pasar tersedia, maka sekuritas ekuitas

dinilai dan dilaporkan menggunakan metode nilai wajar (fair value method). Namun,

apabila nilai pasar wajar tidak tersedia, makainvestasi dinilai dan dilaporkan sebesar

kos perolehan (Cost Method). Metode nilai wajar mengharuskan perusahaan

13

Page 15: KATA PENGANTARmaria.stiemj.ac.id/.../uploads/Kelompok-6-INVESTASI.docx · Web viewTerlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan

mengklasifikasi sekuritas ekuitas pada saat pemerolehan sebagai Sekuritas siap jual

(Available for sale securities) ataupun Sekuritas Perdagangan (Trading securities).

Untuk sekuritas perdagangan aturan akuntansi dan pelaporan menurut IFRS

adalah :

1) Investasi dinilai sebesar nilai wajar

2) Mencatat laba rugi yang belum direalisasi dalam lama bersih.

Sedangkan untuk sekuritas tanpa perdagangan ( non trading securities ) aturan akuntansi dan pelaporan menurut IFRS adalah :

1) Investasi harus dinilai sebesar nilai wajaR2) Mencatat laba dan rugi yang belum direalisasi dalam other comperhensive

income ( laporan laa rugi komperhensif ).Jurnal untuk metode nilai wajar

a. Pada saat pembelian saham

Investasi Saham “sebesar harga perolehan saham”

Kas “sebesar kas yang dikeluarkan”

b. Pada saat pengumuman pembagian dividenTidak ada jurnal

c. Pada saat penerimaan dividen

Kas “sebesar dividen yang diterima”

Pendapatan dividen “sebesar dividen yang diterima”

d. Pada saat saham dijual

Kas “sebesar kas yang diterima”

Investasi saham “sebesar biaya saham”

Laba/rugi penjualan saham “selisih antara kas dengan investasi saham”

e. Pada saat penilaian berdasarkan fair value

Penyesuaian saham dengan nilai pasar “sebesar selisih nilai saham dengan nilai pasar”

Laba belum terealisasi “sebesar selisih nilai saham dengan nilai pasar”

Contoh Sekuritas siap jual

14

Page 16: KATA PENGANTARmaria.stiemj.ac.id/.../uploads/Kelompok-6-INVESTASI.docx · Web viewTerlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan

Pada 3 November 2004 PT. Republik membeli saham biasa dari bebrapa

perusahaan (kepemilikan <20%):

Kos

PT. Kasta 259.700

PT. Curut 317.500

PT. Regina 141.350

Kos total 718.550

Pada 3 Nov. 2004, PT. Republik mencatat:

Pada bulan desember, diketahui ketiga perusahaan memperoleh laba. Pada 6

Desember 2004, PT. Republik menerima deviden tunai Rp.4.200 atas investasinya di

saham biasa PT. Curut:

Karena kepemilikan kurang dari 20%, maka PT. Republik hanya mencatat

pendapatan bila perusahaan pemilik saham (investee) mengumumkan dividen.

Pada 31 desember 2004, portofolio sekuritas ekuitas siap jual PT. Republik

menunjukkan kos dan nilai wajar berikut:

Penyesuaian yang dilakukan PT. Republik untuk menyesuaikan kos ke nilai wajar

pada 31 desember 2004 adalah:

15

Page 17: KATA PENGANTARmaria.stiemj.ac.id/.../uploads/Kelompok-6-INVESTASI.docx · Web viewTerlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan

Untung atau rugi yang belum direalisasi atas sekuritas ekuitas (Unrealized

holding gain or loss-equity)disajikan sebagai pengurang penghasilan (laba)

komprehensif pada kelompok ekuitas pemegang saham (Stockholder’s equity)di

neraca. Sedangkan akun penyesuaian atas nilai wajar sekuritas (securities fair value

adjustment)diperlakukan sebagai pengurang investasi di neraca (akun kontra/contra

account)

Pada tanggal 23 januari 2005, PT. Republik menjual seluruh sekurits PT. Kasta

Rp. 287.220. Perhitungan untung/rugi atas penjualan saham:

Hasil penjualan 287.220

Kos saham PT.Kasta 259.700

Untung dari penjualan saham 27.520

PT. Republik mencatat penjualan, 23 January 2005, sebagai berikut:

Sekuritas perdagangan (Trading securities)

Perlakuan untuk sekuritas perdagangan dengan sekuritas siap jual hamper

sama, kecuali pada penyesuaian kos ke nilai wajar. Pada sekuritas perdagangan

untung atau rugi karena kos dibawah atau diatas nilai wajar diperlakukan sebagai

pengurang penghasilan.

2. KEPEMILIKAN SAHAM ANTARA 20% DAN 50%

Kepemilikan saham antara 20% dan 50% saham entitas lainnya, suatu entitas

dapat dianggap memiliki pengaruh yang signifikan. Pengaruh yang signifikan

16

Page 18: KATA PENGANTARmaria.stiemj.ac.id/.../uploads/Kelompok-6-INVESTASI.docx · Web viewTerlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan

merupakan kemampuan untuk melakukan pengaruh pada suatu entitas (investee)

terkait dengan:

1. Menetapkan wakil pada dewan direktur

2. Partisipasi dalam pembuatan keputusan

3. Transaksi antar perusahaan

4. Perubahan-perubahan atas personil-personil manajerial, atau

5. ketergantungan teknologi

Apabila kepemilikan antara 20% dan 50% maka investor dianggap mampu melakukan pengaryh pada investee dan investor harus mencatat penyertaan dengan metode ekuitas. PSAK no.15 menyatakan bahwa metode ekuitas adalah metode akuntansi yang mencatat investasi saham sebesar harga perolehannya dan selanjutnya menyesuaikan dengan perubahan dalam bagian kepemilikan investor atas aktiva bersih perusahaan yang terjadi setelah perolehan.setiap periode akuntansi harga pokok surat berharga harus disesuaikan dengan laba atau rugi yang diperoleh perusahaan investee sebanding dengan persentase pemilikannya.dividen yang diterima dicatat mengurangi saldo rekening investasi saham. Pada akhir periode tidak perlu dibuat jurnal penyesuaian bila harga perolehan berbeda dengan nilai wajarnya.

Perolehan saham Seperti kepemilikan saham kurang dari 20%, saham dapat diperoleh melalui

berbagai cara seperti dibeli tunai, melalui tukar menukar, atau dibeli secara lumpsum.

Penerimaan DividenInvestor memiliki saham 20% sampai dengan 50% akan mencatat di

viden yang diterimanya sebagai pengurang rekening investasi saham.

Perbandingan metode nilai wajar dengan metode ekuitas

Pada tanggal 3 january 2005, PT. Manise membeli saham PT. Baebae

sebanyak 50. 000 lembar dengan harga Rp.1.000/lembar.. Pada 31 desember 2005

PT. Baebae mengumumkan laba Rp. 15.000.000. Pada 31 Desember, nilai pasar

wajar saham PT. Baebae Rp. 1.100/lembar. Pada 15 januari 2006, PT. Baebae

mengumukan dividen tunai dan membayar Rp. 300.000. Pada tahun 2006, PT.

Baebae menderita rugi Rp.10.000.000.

17

Page 19: KATA PENGANTARmaria.stiemj.ac.id/.../uploads/Kelompok-6-INVESTASI.docx · Web viewTerlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan

3. KEPEMILIKAN MELEBIHI 50%

Apabila kepemilikan saham melebihi 50%, maka investor telah memiliki hak

pengendalian pada investee. Perusahaan investor disebut sebagai perusahaan induk

(Parent Company) dan Investee merupakan perusahaan anak (subsidiary). Ketika

kepemilikan mencapai 50% maka perusahaan induk wajib menyusun laporan

keuangan , konsolidasi, sedangkan perusahaan induk tetap mencatat investasi

dengan metode ekuitas. Penyusunan laporan keuangan konsolidasi dibahas pada

akuntansi keuangan lanjutan.Mengeliminasi keuntungan yang direalisasi dari

perhitungan laba komperhensif.

PENYAJIAN INVESTASI DI NERACA

1. Sekuritas perdagangan disajikan sebagai aktiva lancar

2. Sekuritas hutang yang ditahan sampai jatuh tempo (held to maturity)

diklasifikasikan sebagai aktiva lancar atau aktiva tidak lancar tergantung tanggal

jatuh tempo masing-masing sekuritas.

3. Sekuritas hutang siap jual (available for sale) dikalsifikasi sebagai aktiva lancar

atau non lancar tergantung tanggal jatuh tempo dan kapan akan dijual.

4. Sekuritas ekuitas dikatakan sekuritas siap jual harus diklasifikasi lancar jika

sekuritas ekuitas siap untuk digunakan dalam perode operasi saat ini.

D. MASALAH PELAPORAN LAINNYA

18

Page 20: KATA PENGANTARmaria.stiemj.ac.id/.../uploads/Kelompok-6-INVESTASI.docx · Web viewTerlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan

Masalah-masalah berikut yang berkaitan dengan sekuritas hutang dan ekuitas :

1. Penyajian Investasi dalam Laporan Keuangan

Kategori Investasi Penilaian Klasifikasi

Sekuritas perdagangan (hutang dan ekuitas)

Nilai wajar Aktiva lancar

Dimiliki hingga jatuh tempo (hutang)

Biaya yang diamortisasi Lancar atau tidak lancar bergantung pada tanggal jatuh tempo sekuritas individual

Hutang yang tersedia untuk dijual

Nilai wajar Bergantung pada situasi. Lancar atau ti

dak lancar bergantung pada jatuh tempo serta ekspektasi penjualan dan penebusan tahun beriktunya

Ekuitas yang tersedia untuk dijual

Nilai wajar Bergantung pada situasi. Lancar atau tidak lancar bergantung pada ekspektasi penjualan pada tahun berikutnya

2. Pengungkapan yang Diperlukan menurut Metode Ekuitasa. Nama setiap investee dan persentase kepemilikan saham biasab. Kebijakan akuntansi investor berkaitan dengan investasi saham biasac. Selisih, jika ada, antara jumlah dalam akun investasi dan jumlah ekuitas yang

mendasarinya dalam aktiva bersih perusahaan investeed. Nilai aggregate dari setiap investasi yang diklasifikasikan berdasarkan harga

pasare. Ketika investasi yang dihitung dengan metode ekuitas itu material secara

keseluruhan, maka perusahaan mungkin perlu menyajikan ikhtisar informasi yang berhubungan dengan aktiva, kewajiban dan hasil operasi perusahaan investee.

19

Page 21: KATA PENGANTARmaria.stiemj.ac.id/.../uploads/Kelompok-6-INVESTASI.docx · Web viewTerlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan

E. TRANSFER DIANTARA KATEGORI

Transfer di antarakategori, diperhitungkansebesarnilaiwajar. Jikainvestasi

yang dimilikisampaijatuh tempo ditransfermenjadiinvestasi yang tersediauntukdijual,

makainvestasibarudicatatpadanilaiwajarnya.

Jenis transfer Dasar pengukuran

Dampak transfer

terhadapekuitaspe

megangsaham

Dampak transfer

terhadaplababersih

Transfer

dariperdagang

anketersediau

ntukdijual.

Sekuritasditransferse

besarnilaiwajarpad

atanggal transfer,

yang

merupakandasarbi

ayabaruuntuksekur

itasitu.

Keuntunganataukerugi

an yang

belumdirealisasipad

atanggal transfer

menambahataumen

gurangiekuitaspeme

gangsaham.

Keuntunganataukerugian

yang

belumdirealisasipadata

nggal transfer

diakuidalamlaba.

Transfer

daritersediaun

tukdijualdiper

dagangan.

Sekuritasditransferse

besarnilaiwajarpad

atanggal transfer,

yang

merupakandasarbi

ayabaruuntuksekur

itasitu.

Keuntunganataukerugi

an yang

belumdirealisasipad

atanggal transfer

menambahataumen

gurangiekuitaspeme

gangsaham.

Keuntunganataukerugian

yang

belumdirealisasipadata

nggal transfer

diakuidalamlaba.

Transfer

daridimilikisam

paijatuh

tempo

ketersediauntu

kdijual**

Sekuritasditransferse

besarnilaiwajarpad

atanggal transfer.

Komponenterpisahdar

iekuitaspemegangsa

hambertambahatau

berkurangsebesarke

untungandankerugia

n yang

belumdirealisasipad

atanggal transfer.

Tidakada

Transfer Sekuritasditransferse Keuntunganataukerugi Tidakada

20

Page 22: KATA PENGANTARmaria.stiemj.ac.id/.../uploads/Kelompok-6-INVESTASI.docx · Web viewTerlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan

daritersediaun

tukdijualkedim

ilikisampaijatu

h tempo.

besarnilaiwajarpad

atanggal transfer.

an yang

belumdirealisasipad

atanggal transfer

yang

dicatatsebagaikomp

onenterpisahdarieku

itaspemegangsaham

diamortisasisepanja

ngsisaumursekuritas

.

*Asumsikanbahwajurnalpenyesuaianuntukmelaporkanperubahannilaiwajarselamaperiod

ebelumdicatat.

BAB IIIPENUTUP

21

Page 23: KATA PENGANTARmaria.stiemj.ac.id/.../uploads/Kelompok-6-INVESTASI.docx · Web viewTerlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan

A. Kesimpulan

Dari uraian di atas dapat diambil beberapa kesimpulan sebagi berikut :1. Sekeuritas hutang adalah instrumen yang menunjukan hubungan kreditur

dengansuatu perusahaan. Investasi dalamsekuritas dikelompokan menjadi tiga kategori terpsah untuk tujuan akuntansi danpelaporan yaitu :

Dimiliki sampai jatuh tempo Sekuritas yang tersedia untuk dijual Sekuritas Perdagangan

2. Sekuritas ekuitas digambarkan sebagai sekuritas yang menunjukan bagian kepemilikan seperti saham biasa, saham preferen atau modal saham lainnya.Sekuritas ekuitas juga mencakup hak untuk memperoleh atau melepaskan bagian kepemilikan dengan harga yang sudah disepakati atau yang dapat ditentukan seperti warran , hak, serat opsi beli atau opsi jual. Sekuritas hutang konvertibel dan saham preferen yang dapat ditebus tidak diperlukan sebagai sekuritas ekuitas.Pada saat sekuritas ekluitas dibeli, harga pokoknya mencakup harga beli sekuritas tersebut ditambah ongkos lainnya. Investasi oleh suatu perusahaan dalam saham baisa perusahaan dapat diklasifikasikan menurut presentasi saham dengan hak suara investasi yang dimiliki investor yaitu:

Kepemilikan kurang dari 20% (metode nilai wjar) investor mempunyai hak pasif.

Kepemilikan antar 20% dan 50% Kepemilikan lebih daari 50%

B. SaranSaran yang dapat kami sampaikanselakupenuliskepada para

pembacalainnyaadalahsebagaimahasiswaseharusnyakitalebihmemahamijenis-jenisinvestasi di negarakitasehinggaketikaakanmenjalankaninvestasidikemudianharikitatidakakan di tipuoleh orang yang tidakbertanggungjawab. Kita tidakmudahterpengaruhdenganinvestasi yang untungnyabesarsedangkantidakadakejelasanperusahaan. Untukitukitaharusmembacabanyakreferensisertamencariinformasiyangup to date yang berkaitandengankegiataninvestasitersebut.

DAFTAR PUSTAKA

22