proposal cetakan paving segi 4 new

Upload: fakih-n-rachman

Post on 19-Oct-2015

278 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

hhjj

TRANSCRIPT

  • PROPOSAL TUGAS AKHIR

    RANCANG BANGUN DAN PENGUJIAN

    CETAKAN SEGI EMPAT UNTUK MESIN CETAK PAVING

    BLOCK DENGAN PENGGERAK HIDROLIK

    Disusun Oleh :

    1. Mahendra Adityasmoko 3.21.11.2.14 / ME-3B

    2. Yoseph Wijayanto 3.21.11.2.24 / ME-3F

    3. Destian Hendrix Setyawan 3.21.11.3.06 / ME-3F

    4. Ardian Ragil Saputro 3.21.11.5.03 / ME-3F

    PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN

    JURUSAN TEKNIK MESIN

    POLITEKNIK NEGERI SEMARANG

    SEMARANG

    2013

  • 2

    LEMBAR PENGESAHAN

    a) Judul : RANCANG BANGUN DAN PENGUJIAN

    CETAKAN SEGI EMPAT UNTUK MESIN

    CETAK PAVING BLOCK DENGAN

    PENGGERAK HIDROLIK

    b) Jurusan/Prodi : TEKNIK MESIN

    Semarang, 11 Desember 2013

    Penyusun

    Mahendra Adityasmoko Yoseph Wijayanto

    NIM. 3.21.11.2.14 NIM. 3.21.11.2.24

    Destian Hendrix Setyawan Ardian Ragil Saputro

    NIM. 3.21.11.3.06 NIM. 3.21.11.5.03

    Mengetahui, Menyetujui,

    Kaprodi Teknik Mesin Calon Pembimbing

    Hartono, S.T., M.T. L.Y. Sutadi, S.T., M.T.

    NIP. 19590328.198903.1.001 NIP. 19570603.198603.1.004

  • 3

    PROPOSAL TUGAS AKHIR

    A. JUDUL

    RANCANG BANGUN DAN PENGUJIAN CETAKAN SEGI EMPAT

    UNTUK MESIN CETAK PAVING BLOCK DENGAN PENGGERAK

    HIDROLIK

    B. PENDAHULUAN

    Pada saat ini teknologi semakin canggih dan berkembang mengikuti inovasi-

    inovasi yang dilakukan oleh manusia dalam meningkatkan taraf hidup. Khususnya

    pada industri pembuatan paving block juga mengalami kemajuan guna menemukan

    satu bentuk yang dapat memberikan suatu kepuasan bagi para penggunanya.

    Paving block merupakan produk bahan bangunan dari semen dan pasir yang

    digunakan sebagai salah satu alternatif pengerasan permukaan tanah. Dibandingkan

    dengan aspal, penggunaan paving block lebih dapat menyerap panas dan air.

    Merujuk anjuran pemerintah tentang penyerapan air tanah khususnya dikota-kota

    besar, paving block merupakan solusi yang tepat untuk jalanan, tempat parkir, area

    industri dan tempat terbuka lainya yang membutuhkan pengerasan, ini dikarenakan

    dengan menggunakan paving block 60% air hujan akan terserap. Di Jawa Tengah,

    penggunaan paving block sudah banyak dijumpai seperti trotoar, jalan di komplek

    perumahan atau kawasan pemukiman, taman, pekarangan bahkan halaman rumah.

    Selain itu, nilai guna paving block juga mulai dikaitkan dengan aspek estetika

    karena paving block memiliki bentuk yang variatif. Sebagai contoh, penggunaan

    paving block kini banyak digunakan sebagai dekorasi pada pagar rumah, gapura

    perumahan, dan sebagainya.

    Penggunaan paving block dapat dilakukan dengan alat cetak manual atau

    menggunakan mesin paving sistem hidrolik. Pembuatan secara manual

    membutuhkan tenaga yang extra untuk dapat menyelesaikan pembuatan paving

    block. Selain itu juga memerlukan waktu yang banyak agar bisa memenuhi pesanan

    konsumen. Sedangkan pada mesin cetak paving block sistem hidrolik sangat

    membantu sekali dalam hal waktu, kecepatan produksi, dan kuantitas produksi.

  • 4

    Namun dengan mesin cetak paving block sistem hidrolik tidak semua

    kalangan masyarakat bisa merasakan mesin tersebut, khususnya pengusaha

    menengah kebawah. Disamping harga mesin yang cukup mahal karena

    menggunakan sistem hidrolik, perawatannya pun juga tidak mudah. Masalah itu

    dapat diatasi dengan membuat suatu alat yang mampu mencetak paving block

    dengan waktu yang singkat, jumlah yang cukup banyak, serta perawatan yang

    mudah sehingga pengusaha kecil dan menengah bisa menggunakan alat tersebut.

    C. RUMUSAN MASALAH

    Dari uraian di atas dapat disimpulkan beberapa rumusan masalah yang

    muncul yakni :

    1. Merancang alat cetak paving block cetakan segi empat dengan penggerak

    hidrolik yang memiliki kecepatan produksi dan kuantitas produksi yang

    tinggi serta perawatan mesin yang mudah.

    2. Cara kerja alat cetak paving block cetakan segi empat dengan penggerak

    hidrolik.

    D. TUJUAN

    Adapun tujuan dari pembuatan alat ini adalah sebagai berikut:

    a. Menghasilkan alat cetak paving block cetakan segi empat penggerak

    hidrolik yang memiliki kecepatan produksi dan kuantitas produksi yang

    tinggi.

    b. Memberikan opsi kepada masyarakat untuk mengunakan alat yang

    harganya relatif terjangkau dengan pengoperasian mesin dan perawatan

    mesin yang mudah.

    E. TINJAUAN PUSTAKA

    Perancangan cetakan paving segi empat ini memerlukan pertimbangan

    dan analisis yang rasional dan ilmiah. Adapun yang perlu diulas adalah

    sebagai berikut:

  • 5

    1. Sambungan Mur Baut

    Tegangan tarik

    = F/A A = /4 D12

    Tegangan geser

    = Fg/A A = /4 D12

    Tegangan kombinasi

    max = /2 + 1/2 2 + 4 2

    max = 1/2 2 + 4 2

    keterangan :

    = tegangan tarik baut Fi = gaya ijin

    max = tegangan tarik baut maks Fg = gaya geser yang terjadi

    = tegangan geser baut F = gaya yang terjadi

    max = tegangan geser baut maks D1 = diameter inti baut

    A = luas penampang baut

    2. Gaya Tarik Aksial Batang

    = F/A = tegangan tarik batang

    F = gaya tarik yang terjadi

    A = luas penampang batang

    3. Perhitungan Kekuatan Bahan Las

    Gaya berat (W) yang diterima rangka : W = m x g

    Momen bengkok yang diterima rangka (Mb): Mb = W x L

    Momen tiap las (M ) : M = Mb

    4

    Tegangan bengkok (b) yang terjadi : b = 4,24xM

    h(b.b+3lb)

    F. METODE

    Metode yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah sebagai

    berikut :

    1. Observasi

  • 6

    Merupakan salah satu metode yang digunakan untuk memperoleh data

    peralatan yang diperlukan, komponen, dan juga untuk memperoleh

    informasi mengenai permasalahan yang timbul dalam perancangan alat.

    2. Studi pustaka

    Berupa teori-teori pembelajaran literature ataupun buku-buku yang

    menunjang proses mencetak paving block dengan cetakan segi empat.

    3. Bimbingan

    Metode ini digunakan untuk mendapatkan solusi dari pembimbing

    mengenai permasalahan yang dihadapi dalam penyusunan tugas akhir.

    4. Perancangan

    Setelah melakukan studi pustaka dan beberapa percobaan, dilanjutkan

    dengan perancangan desain yang akan dibuat untuk tugas akhir. Untuk

    itu diperlukan sebuah desain dan gambar kerja, kemudian dipilih

    alternatif pilihan desain terbaik dari beberapa desain yang telah digambar

    sesuai dengan tujuan, fungsi dan kebutuhan yang ingin dicapai. Setelah

    ditetapkan pilihan desain yang diinginkan maka dibuatlah gambar kerja,

    dilanjutkan dengan pemilihan bahan yang sesuai dengan perhitungan

    yang telah direncanakan.

    5. Pembuatan

    Setelah melakukan proses perancangan dengan berbagai pertimbangan

    yang telah ditetapkan dari sebuah gambar kerja. Dilanjutkan dengan

    pembuatan komponen-komponen dari suatu mesin sesuai dengan hasil

    perencanaan serta fungsi dan tujuan yang hendak dicapai yaitu

    mewujudkan hasil rancangan pengepress paving block dengan

    melakukan penyesuaian-penyesuaian dengan alat-alat yang mudah

    ditemukan dipasaran.

    6. Perakitan

    Setelah semua komponen dari suatu mesin yang dibutuhkan untuk

    mewujudkan suatu alat yang dapat membantu pekerjaan sesuai dengan

  • 7

    fungsi dan tujuan dari mesin tersebut terpenuhi, maka dilanjutkan dengan

    perakitan dari komponen-komponen tersebut.

    7. Pengujian mesin

    Metode ini meliputi pelaksanaan pengujian, pengambilan data serta

    menganalisa hasil pengujian mesin cetak paving block cetakan segi

    empat dengan penggerak hidrolik.

    G. JADWAL KEGIATAN

    Kegiatan Bulan ke

    1 2 3 4 5 6

    Kegiatan pengenalan obyek sasaran

    Penentuan design mesin

    Belanja bahan dan alat

    Pembuatan mesin

    Uji coba mesin

    Pelaporan

  • 8

    H. CARA KERJA ALAT

    Prinsip kerja mesin cetak paving block cetakan segi empat penggerak

    hidrolik :

    1. Langkah 1 Pengangkat akan bergerak naik mengangkat cetakan-atas, sementara kait

    cetakan-bawah tetap terbuka sehingga cetakan-bawah tetap di tempat.

    V313-8.4

    2. Langkah 2 Cetakan atas diangkat maksimal.

    V313-8.4

    pengangkat

    cetakan atas cetakan bawah

    cetakan atas

    Diangkat maksimal

  • 9

    3. Langkah 3 Pengisian bahan paving tahap 1 (yang terisi hanya bagian belakang).

    V313-8.4

    4. Langkah 4 Pengisian bahan paving tahap 2 (seluruh ruang cetakan-bawah terisi

    bahan paving).

    V313-8.4

    Pada langkah ini penggetar di ON kan sehingga bahan paving yang

    sudah berada di dalam cetakan-bawah dapat rata mengisi seluruh

    ruangan cetakan-bawah.

    Penggetaran cetakan bawah saat tersebut lebih-kurang 5 detik.

    tempat pengisian bahan paving (tahap 1)

    tempat pengisian bahan paving (tahap 2)

    cetakan bawah

  • 10

    5. Langkah 5 Penggeser-pasir 2 dimasukkan ke penggeser-pasir 1.

    V313-8.4

    6. Langkah 6 Penggeser-pasir 1 dan penggeser-pasir 2 digeser maksimum ke belakang

    sehingga tidak menghalangi cetakan-atas untuk melakukan pengepressan

    paving.

    alat penggetar

    cetakan bawah

    bahan paving

    penggeser pasir 2 penggeser pasir 1

  • 11

    V313-8.4

    7. Langkah 7 Pengepressan bahan paving berlangsung.

    V313-8.4

    Pada langkah ini penggetar di ON kan, sehingga bahan paving yang

    sudah ditekan di dalam cetakan-bawah semakin padat tertekan karena

    pengaruh beban impak dari getaran.

    Penggetaran cetakan bawah saat tersebut lebih-kurang 5 detik.

    penggeser pasir 1 dan 2 digeser maksimum ke belakang

    F

    F

    penggetar berada pada posisi ON

  • 12

    8. Langkah 8 Pelepasan cetakan-atas (cetakan-atas diangkat) dari pengangkat,

    dimulainya pengangkatan cetakan bawah, sementara cetakan atas tetap

    di tempat (menjaga agar paving tetap di tempat).

    V313-8.4

    9. Langkah 9 Pengangkatan cetakan-bawah terus berlangsung, sementara cetakan-atas

    tetap di tempat (menjaga agar paving tetap di tempat).

    V313-8.4

    10. Langkah 10 Pengangkatan cetakan-bawah terus berlangsung, hingga cetakan-atas

    terangkat maksimum, kemudian dilakukan pengambilan paving yang

    sudah tercetak.

    cetakan bawah

    cetakan atas

    cetakan atas dilepas

    pengangkat

    pengangkat cetakan bawah

    cetakan bawah terangkat

    cetakan atas tetap ditempat

  • 13

    V313-8.4

    11. Langkah 11 Penurunan cetakan-atas dan cetakan-bawah hingga cetakan-atas turun

    maksimum

    V313-8.4

    12. Langkah 12 Penurunan cetakan-atas sudah berhenti (karena sudah maksimum),

    sementara cetakan-bawah masih turun terus hingga maksimum (kontak

    dengan bantalan multiplek).

    V313-8.4

    cetakan atas dan bawah terangkat maksimum

    cetakan atas turun maksimum dan cetakan bawah masih turun

    cetakan atas berhenti dan cetakan bawah turun hingga maksimum

  • 14

    13. Langkah 13 Pengangkatan cetakan-atas (cetakan bawah tetap di tempat) hingga

    maksimum, kemudian cetakan-bawah siap di isi bahan paving, untuk

    membuat paving berikutnya.

    V313-8.4

    pengangkatan cetakan atas hingga maksimum

    cetakan bawah tetap ditempat

  • 15

    I. PERHITUNGAN BIAYA

    Rincian biaya rancang bangun cetakan segi empat untuk mesin cetak

    paving block dengan penggerak hidrolik.

  • 16

    ANGGARAN BIAYA

    Perhitungan biaya untuk mengetahui total biaya yang dibutuhkan

    untuk membuat mesin ini. Perhitungan ini meliputi :

    1. Biaya pembelian bahan

    Biaya yang diperlukan untuk pengadaan bahan dalam pembuatan

    komponen-komponen mesin ini.

    2. Biaya pembelian komponen standar

    Biaya yang diperlukan untuk membeli komponen-komponen yang ada

    di pasaran.

    3. Biaya pemesinan

    Biaya yang diperlukan sebagai ongkos sewa mesin yang digunakan

    dalam pembuatan komponen.

    4. Biaya operator

    Biaya yang dikeluarkan untuk tenaga pembuat komponen.

    5. Lain-lain

    Biaya yang dikeluarkan di luar perencanaan.

  • 17

    J. LAMPIRAN

  • 18

    DAFTAR PUSTAKA

    Khurmi, R.S. JK.Ghupta.2005.A Text book of Machine Design. New Delhi:

    Eurasia Publising House (PUT)LTD.

    Shigley,Joseph E. Larry D. Mitchell.1983.Mechanical Engineering Design.

    Newyork: Mc Graw hill.

    Sebayang, Syukur. I Wayan Diana. Alexander Purba.2011.Jurnal Rekayasa Vol

    15:Perbandingan Mutu Paving Block Produksi Manual dengan Produksi

    Masinal. Universitas Lampung : Bandar Lampung

    A, Bakhtiar. Jurnal : Studi Peningkatan Mutu Paving Block dengan

    Penambahan Abu Sekam Padi. Politeknik Negeri Lhoksumawe.