kata pengantar - unimuskkn.unimus.ac.id/.../2018/03/lpj-firdaus-nuzulla.docx · web viewdengan...

LAPORAN KEGIATAN

KKN-PPM UNIMUS

PENGEMBANGAN DIRI MELALUI ILMU PENGETAHUAN DAN BUDI

PEKERTI SEJAK DINI SISWA SISWI SD DI DESA BRONGKOL

Nama : Firdaus Nuzulla

Prodi : S1 Manajemen

Desa : Brongkol

Kecamatan : Jambu

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

FEBRUARI, 2018

PENGESAHAN LAPORAN KEGIATAN KKN-PPM


Tema Kegiatan KKN-PPM :Pengembangan Diri Melalui Ilmu Pengetahuan

Dan Budi Pekerti Sejak Dini Siswa Siswi SD

Lokasi KKN-PPM : Desa Brongkol, Kec. Jambu, Kab. Semarang,

Jawa Tengah

Nama Dosen Pembimbing : Abdul Aziz, S.Pd, M.Pd

Nama Mahasiswa :

no. Nama Mahasiswa NIM Tanda Tangan

1 Firdaus nuzulla E2A014025

Telah melaksanakan kegiatan KKN-PPM tahun 2018

Semarang, 03 Maret 2018

Menyetujui,

Dosen Pembimbing Lapangan Koordinator Desa,

Abdul Aziz, S.Pd, M.Pd Firdaus Nuzulla

NIK. I.1026.018 NIM. E2A014025

Mengetahui,

Kepala Desa,

Heru Sandhora

ii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan

penyusunan Laporan Kegiatan Individu KKN-PPM UNIMUS di Desa Brongkol,

Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang.

Penyusunan Laporan Kegiatan Individu KKN PPM ini membuktikan

bahwa penulis telah merealisasikan kegiatan KKN PPM di Desa Brongkol selama

satu bulan dari tanggal 29 Januari 2018 sampai 27 Februari 2018. Dalam laporan

ini, penulis memaparkan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan di desa tersebut.

Dalam pelaksanaan KKN-PPM ini penulis banyak mendapatkan bantuan

serta bimbingan dan pengarahan, ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada:

1. ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya

2. Orang tua yang selalu mendukung

3. Bapak Heru Sandhora selaku kepala Desa Brongkol serta seluruh perangkat

desa yang telah banyak membantu

4. Bapak Abdul Aziz selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) mahasiswa

yang melakukan KKN-PPM

5. Dr. Dini Cahyandari, MT selaku Ketua LPPM Universitas Muhammadiyah

Semarang.

6. Masyarakat Desa Brongkol atas partisipasinya dan seluruh pihak terkait atau

yang telah banyak membantu dalam pembuatan laporan ini.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Untuk

itu penulis sangat berharap adanya saran, masukan maupun kritikan yang

membangun guna menyempurnakan laporan KKN PPM ini.

Demikian laporan ini penulis buat, semoga laporan ini dapat memberi

manfaat bagi berbagai pihak.

Wassalamualaikum Wr. Wb.


Penulis

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL.............................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii

KATA PENGANTAR............................................................................................iii

PROFIL DESA........................................................................................................1

A. Profil Desa......................................................................................................1

1. Visi.............................................................................................................1

2. Misi............................................................................................................1

3. Jumlah Penduduk.......................................................................................1

4. Tingkat Pendidikan....................................................................................3

5. Fasilitas infrastruktur dasar........................................................................4

B. Kondisi Geografis...........................................................................................5

1. Luas Wilayah.............................................................................................5

2. Kondisi tanah.............................................................................................5

C. Struktur Pemerintahan....................................................................................6

D. Permasalahan yang dihadapi..........................................................................8

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN...........................................................9

KESIMPULAN......................................................................................................14

SARAN..................................................................................................................14

LAMPIRAN...........................................................................................................15

Lampiran 1. Biodata Pelaksana.........................................................................15

Lampiran 2. Foto dan Keterangan.....................................................................16

Lampiran 3. Presensi Peserta............................................................................20

Lampiran 4. Hasil Karya Peserta.......................................................................21

Lampiran 5. Video.............................................................................................22

iv

PROFIL DESA

A. Profil Desa

Desa Brongkol merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Jambu,

Kabupaten Semarang. Desa Brongkol memiliki 6 dusun yaitu Dusun Krajan,

Kunir, Cantingan, Tabag Gunung, Gembongan, dan Gertas.

1. Visi“Terwujudnya Desa Brongkol yang sehat, sejahtera, mandiri didukung

potensi sumber daya alam, sumber daya manusia yang bertakwa kepada

Tuhan Yang Maha Esa berkualitas dan berakhlak mulia.”

2. Misia. Mewujudkan sumber daya manusia yang maju, mandiri berkualitas dan

profesional.

b. Meningkatkan pengamalan ajaran agama dalam kehidupan sehari – hari

sebagai perwujudan iman dan takwa.

c. Mengembangkan potensi sumber daya manusia dalam pemanfaatan

sumber daya alam secara efektif dan efisien.

d. Mewujudkan aspirasi masyarakat secara demokrasi dalam peningkatan

kualitas penyelenggaraan pemerintahan desa.

e. Meingkatkan pemerataan keseimbangan pembangunan secara

berkelanjutan, dengan memperhatikan aspek lingkungan

f. Mewujudkan kondisi aman, tertib, tentram, dan nyaman bagi seluruh

masyarakat dengna menjunjung tinggi hak asasi manusia

g. Mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan yang bertumpu pada

pemberdayaan masyrakat

h. Meningktan saran adan prasana pelayanan masyarakat.

3. Jumlah PendudukPenduduk Desa Brongkol pada akhir tahun 2013 sebanyak 3.784 jiwa dan

pada akhir tahun 2014 sebanyak 3.829 jiwa. Sedangkan jumlah penduduk

terakhir pada tahun 2017 sebagai berikut.

Data Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamian.

NO RW : 001

NO NO RT LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

1 RT. 001 95, 77, 172,

2 RT. 002 95, 93, 188,

3 RT. 003 121, 103, 224,

4 RT. 004 57, 67, 124,

JUMLAH RW : 001 368, 340, 708,

NO RW : 002


5 RT. 001 38, 49, 87,

6 RT. 002 59, 68, 127,

7 RT. 003 79, 63, 142,

8 RT. 004 78, 81, 159,

9 RT. 005 81, 81, 162,

10 RT. 006 98, 97, 195,

JUMLAH RW : 002 433, 439, 872,

NO RW : 003


11 RT. 001 74, 93, 167,

12 RT. 002 74, 73, 147,

13 RT. 003 96, 103, 199,

JUMLAH RW : 003 244, 269, 513,

NO RW : 004


14 RT. 001 67, 70, 137,

15 RT. 002 82, 78, 160,

iii

16 RT. 003 92, 93, 185,

17 RT. 004 87, 95, 182,

18 RT. 005 76, 68, 144,

19 RT. 006 56, 65, 121,

JUMLAH RW : 004 460, 469, 929,

NO RW : 005


20 RT. 001 83, 90, 173,

21 RT. 002 75, 71, 146,

22 RT. 003 67, 89, 156,

23 RT. 004 100, 84, 184,

JUMLAH RW : 005 325, 334, 659,

NO RW : 006


24 RT. 001 80, 90, 170,

25 RT. 002 90, 106, 196,

26 RT. 003 42, 47, 89,

27 RT. 004 68, 71, 139,

28 RT. 005 63, 62, 125,

JUMLAH RW : 006 343, 376, 719,

NO RW : 050


29 RT. 001 1, 1, 2,

JUMLAH RW : 050 1, 1, 2,

JUMLAH TOTAL 2 174, 2 228, 4 402,

iv

4. Tingkat PendidikanBerdasarkan pelaksanaan program pembangunan pendidikan di Desa

Brongkol telah menunjuka peningkatan, antara lain terliat dari peningktan

Angka Partisipasi Kasar (APK), penurunan angka putus sekolah,

peningkatan angka melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Berikut adalah

data terbaru tentang jumlah penduduk berdasarkan pendidikan.

Jenjang PendidikanJumlah Laki –

laki

Jumlah

PerempuanJumlah

Tidak/ Belum Sekolah 510 549 1.059

Belum Tamat SD 22 15 37

Tamat SD 852 901 1.753

SMP/ MTs 418 390 808

SMA/ SMK/ MA 309 310 619

D1/ D2 1 1

D3 16 18 34

D4/ S1 43 42 85

S2 4 2 6

S3

Jumlah 2.174 2.228 4.402

5. Fasilitas infrastruktur dasar Pelaksaan program pembangunan di Desa Brongkol yang meliputi

pembangunan sekolah, polindes, posyandu dan jalan usaha tani

memperhatikan prioritas kebijakan pembanguna desa. Berdasarkan hasil

paparan tersebut, kebijakan pembangunan desa sangat mempengaruhi

tingkat kemiskinan dan dapat meningkatakan pendapatan masyarakat

melalui optimalisasi pengembangan semua sektor.

v

B. Kondisi Geografis

vi

Kondisi Desa Brongkol baik secara demografis maupun geografis

dapat digambarkan sebagai berikut:

1. Luas WilayahDesa Brongkol merupakan salah satu desa di Kecamatn Jambu Kabupaten

Semarang. Luas wilayah secara keseluruhan sebesar 588 Hektar dan secara

administrasi terdiri dari 6 wilayah Dusun, 7 Rukun Warga (RW) , dan 28

Rukun Tetangga (RT). Secara geografis Desa Brongkol mempunyai

keuntungan, karena terletak diantara jalur alternatif / penghubung antara

Magelang dan Salatiga atau sebaliknya. Posisi tersebut merupakan sebuah

modal untuk pembangunan Desa Brongkol.

2. Kondisi tanah Ketinggian wilayah Desa Brongkol berada pada kisaran antara 600 – 700

meter di atas permukaan laut (dpl), dengan ketinggian terendah berada di

Dusun Krajan dan tertinggi di Dusun Gertas. Berdasarkan tingkat

kelandaianya Desa Brongkol dapat diklasifikasikan ke dalam empat

kelompok, yaitu meliputi wilayah datar, wilayah bergelombang, wilayah

curam, dan wilayah sangat curam.

C. Struktur Pemerintahan

Desa merupakan sebuah wilayah administratif yang berada dibawah tingkat

Kecamatan, dimana ini merupakan kumpulan dari beberapa pemukiman kecil

yang disebut dusun atau kampung. Masing-masing desa memiliki struktur atau

susunan organisasi yang berbeda-beda. Hal ini tergantung pada kebutuhan serta

keadaan dari masing-masing desa. Adapun struktur pemerintahan Desa

Brongkol adalah sebagai berikut:

Struktur Pemerintahan :

a. Kepala Desa : Heru Sandora

b. Sekretaris Desa : Suparwanto

c. Kepala Urusan Umum & Perencanaan : Yamtirah

d. Kepala Urusan Keuangan : Mukhamat Eko Setiawan

e. Kasi Pemerintahan : IG Sri Purwanto

vii

f. Kepala Urusan Pembangunan : Y Parman

g. Kepala Urusan Kemasyarakatan : M. Eko Setiawan

h. Kadus Krajan : Imroni

i. Kadus Kunir : Sugiyono

j. Kadus Cantingan : Dwi Triyanto

k. Kadus Tabag Gunung : IG Sumardi

l. Kadus Gembongan : Echwan M

m. Kadus Gertas : Sukarmin H

viii

SUSUNAN ORGANISASI DAN TATAKERJA PEMERINTAHAN DESA

DESA BRONGKOL

KECAMATAN JAMBU KABUPATEN SEMARANG

KEPALA DESA

HERU SANDHORA

SEKRETARIS DESA

SUPARWANTO

KEPALA SEKSI

KEUANGAN

KEPALA

SEKSI UMUM

TRI CAHYONOTRI

MARYANI

ix

KEPALA URUSAN

PEMERINTAHAN

KEPALA URUSAN

PEMBANGUNAN

KEPALA URUSAN

KEMASYARAKATAN

ARIS KARYADIFARIDA NUR

ARIFIANIANIK NUR ARIFAH

KEPALA DUSUN KRAJANKEPALA DUSUN

CANTINGAN

KEPALA

DUSUN

GEMBONGAN

IMRONI DWI TRIYANTO ECHWAN M

KEPALA DUSUN KUNIRKEPALA DUSUN

TABAG GUNUNG

KEPALA

DUSUN

GERTAS

SUGIYONO IG SUMARDI SUKARMIN H

D. Permasalahan yang dihadapi

Dalam kehidupan sehari hari dibidang pendidikan, Desa Brongkol mulai sadar

akan pentingnya generasi mereka dalam hal pendidikan. Terbukti dengan

adanya dua Taman Kanank-kanan (TK) dan empat Sekolah Dasar (SD).

Namun, kesadaran akan pentingnya Pendidikan tidak diimbangi dengan

penerapan budi pekerti yang luhur.

Hal ini menjadi keprihatinan bersama,bahwa sebagai penerus bangsa tidak

hanya ilmu pengetahuan semata sebagai bekal di masa yang akan

datang,namun budi pekerti sangat penting untuk menjadi pribadi yang siap

dihadapkan dengan zaman modern.dan tidak hanya itu,di dunia kerja pun budi

pekerti sangatlah penting demi melalui masalah masalah yang timbul dan dapat

menyikapinya dengan bijak.

Untuk itu penulis sebagai peserta KKN-PPM Unimus di Desa Brongkol

memberikan pembelajaran sederhana dan mendasar mengenai pengembangan

diri melalui ilmu pengetahuan dan budi pekerti bagi siswa Sekolah Dasar (SD)

baik di lingkungan sekolah maupun dalam bingkai bimbingan belajar (bimbel).

x

Metode praktek dan evalusai penulis terapkan dalam pembelajaran dan

diselingi dengan game atau bernyanyi dengan maksud meningkatkan minat

siswa siswi Sekolah Dasar

xi

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Keterlibatan Dalam Kegiatan Masyarakat

Penulis sebagai peserta KKN-PPM Unimus tidak hanya bertugas untuk

menyelesaikan program kerja yang telah direncanakan sebelum waktu

pelaksanaan, namun juga harus melibatkan diri dalam kegiatan bermasyarakat

di Desa Brongkol. Keterlibatan mahasiswa KKN dalam kegiatan masyarakat

diantaranya adalah,

a. Kerja Bakti Dusun Krajan

Kegiatan kerja bakti membersihkan perairan dan kolam ikan yang

dilaksanakan untuk persiapan pembukaan wisata edukasi desa yang diikuti

oleh masyarakat dusun Krajan.

b. Memerti Dusun Krajan

Kegiatan merti Dusun Krajan dilaksanakan setiap setahun sekali dalam

rangka bersyukur atas diberikannya hasil bumi. Kegiatan ini diikuti oleh

masyarakat dusun Krajan. Kegiatan merit dusun berlangsung dengan

serangkaian kegiatan yaitu tirakatan, kerja bakti, jalan sehat, dan

pertunjukan wayang. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 16 Februari

2018.

c. BimBel (Bimbingan Belajar)

Bimbel dilakukan di Dusun Krajan tepatnya berlokasi di posko utama KKN

dan dilakukan secara kondisional. Namun biasanya dilakukan setiap hari

kecuali pada malam Senin atau pada saat adanya persiapan peserta KKN

yang mengharuskan bimbel di liburkan.

d. Posyandu

Desa Brongkol memiliki 6 titik posyandu dengan pembagian jadwal yang

terstruktur dan rapi. Dalam pelaksanaannya bersamaan dengan distribusi

vitamin A untuk balita. Keikutsertaan dalam kegiatan posyandu 100% selalu

hadir di semua dusun.

e. Posbindu

Kegiatan posbindu dilakukan rutin setiap minggu siang pukul 14.00 WIB

sebagai kegiatan skrining kesehatan bagi warga usia produktif.

xii

f. Kumpulan warga

Kegiatan kumpulan warga dilakukan rutin setiap minggu pukul 19.00 WIB

sebagai kegiatan interaksi antar warga untuk membahas permasalahan yang

di hadapi di lingkungan.

2. Hambatan/ Tantangan

Hambatan yang dihadapi selama pelaksanaan KKN-PPM di Desa Brongkol

adalah jarak antar rumah siswa siswi yang terbilang jauh dan membutuhkan

waktu banyak membuat penulis hanya berfokus pada salah satu dusun,yaitu

dusun Krajan.

Minim nya waktu yang ada juga membuat penulis hanya bisa mengajar pada

malam hari yang dibarengkan dengan kegiatan bimbingan belajar. Selain itu,

akibat kurangnya minat siswa dalam mempelajari budi pekerti sehingga

membuat penulis harus mengajarkan dari awal yang sangat dasar seperti tata

krama dengan orang yang lebih tua, teman sebaya, dan lain-lain.

Tantangan dalam program ini yaitu membuat siswa tidak hanya paham dengan

teori ilmu pengetahuan, namun melengkapi diri dengan kepribadian yang baik

terhadap orang lain baik yang dilingkungan mapun dimasa yang akan datang

memahami cara pengucapan dalam Bahasa Inggris serta dalam waktu 1 bulan

siswa diwajibkan menguasai beberapa bab yang telah ditentukan.

3. Hasil kegiatan

Hasil kegiatan program individu yang dilaksanakan di Posko KKN selama satu

bulan dengan sasaran yaitu siswa kelas 2 dan 6. Kegiatan ini dilaksanakan

setiap malam hari dimulai dari pukul 18.30 sampai pukul 20.00. Berikut adalah

hasil kegiatan program Pengembangan Diri Melalui Ilmu Pengetahuan Dan

Budi Pekerti Sejak Dini Siswa Siswi SD:

a. Cara berkomunikasi yang baik dan benar dengan orang yang lebih tua

Kegiatan ini dilakukan di awal pertemuan. Siswa diminta untuk bisa

mengenalkan diri mereka sendiri serta berkomunikasi penulis sebagai orang

yang lebih tua.

b. Cara menghadapi pilihan antara kewajiban dengan keinginan

xiii

Kegiatan ini dilakukan agar siswa dapat membedakan yang mana lebih

penting antara kewajiban yang harus dilakukan dibandingan dengan

keinginan yang ditimbulkan tanpa memikirkan manfaat yang akan didapat.

c. Evaluasi Siswa

Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa selama

memperoleh pembelajaran yang disampaikan . Hal ini dapat menjadi tolak

ukur seberapa siswa memahami materi yang telah di sampaikan dari awal

hingga akhir.

Secara garis besar siswa siswi sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran.

4. Temuan baru dan atau unik dlm hal kekayaan alam, teknologi lokal dan

budaya

Desa Brongkol tidak bisa dikatakan desa biasa. Untuk tingkatan sebuah desa,

desa brongkol termasuk desa yang mau menerima saran dan terus melakukan

inovasi. Dalam hal kekayaan alam, kebun durian yang warga tanam kini

memiliki nilai jual yang tinggi dan nama yang baik di masyarakat luas bahkan

desa brongkol memiliki patung durian sebagai batas selamat datang dan

selamat tinggal di desa brongkol. Selain itu, desa brongkol juga memiliki

warga yang semangat untuk memperlihatkan dan mengelola alam mereka

sehingga dapat dinikmati masyarakat luas, yakni Lereng Kelir yang berada di

dusun gertas. Dengan semangat warga, khususnya para Karang taruna dusun

gertas mereka dapat mengelola alam sehingga tetap asri dan menghasilkan.

Kini yang sedang desa brongkol rintis adalah edukasi nila dan mina padi. Desa

brongkol mendapat kepercayaan untuk menjabat sebagai desa wisata yang saat

ini tengah digarap serius dan akan diresmikan dalam waktu dekat.

Untuk teknologi lokal, sebagian dari warga desa menggunakan sumber air dari

mata air yang tidak pernah surut. Sumber mata air tersebut di kelola dengan

baik, yakni dengan bantuan alat sederhana hasil rakitan warga, sumber air ini

dapat dialirkan di sebagian warga desa. Para warga amat bersyukur sehingga

terus merawat sumber mata air dengan bijak.

Budaya unik yang ada di desa Brongkol yaitu masih kentalnya tradisi leluhur

berupa merti dusun. Kegiatan merti dusun ini hanya dilakukan setahun sekali

xiv

dan beruntung rekan – rekan KKN dapat menjumpai acara tersebut. Merti

dusun sendiri diselenggarakan sebagai wujud syukur warga desa pada Alloh

SWT atas limpahan rezeki terutama hasil bumi yang melimpah, seperti tahun

ini desa Brongkol menjumpai panen durian 2 kali dalam setahun yang biasanya

hanya sekali dalam setahun. Kegiatan merti dusun pun diisi dengan tradisi jawa

yang masih kental, yakni diawali dengan kerjabakti memebersihkan dusun,

kemudian syukuran merti dusun yaitu makan bersama satu dusun setelah

berdoa bersama, dan malamnya ditutup dengan nonton wayang bersama.

Kegiatan unik yang ada di desa Brongkol ini menjadi cermin bahwa

masyarakat Indonesia seharusnya bisa terus menjaga dan melestarikan budaya

bangsa.

5. Potensi pengembangan/keberlanjutan

Keberlanjutan dari program ini, semoga siswa lebih memiliki kepribadian yang

mencerminkan anak yang berpendidikan serta berbudi pekerti dan termotivasi

untuk menjadi pribadi yang lebih baik untuk kedepannya.dan mereka mampu

menjadi penerus serta membangun desa ke arah yang lebih baik.hal ini adalah

modal penting dalam menghadapi permasalahan yang timbul baik dilingkungan

hidup serta di dunia kerja.

xv

KESIMPULAN

Pada kegiatan KKN-PPM Universitas Muhammadiyah Semarang pada tanggal 29

Januari 2018 hingga 27 Februari 2018 di Desa Brongkol, dapat disimpulkan

berjalan dengan baik, karena dalam pelaksaaan KKN ini disambut dengan sangat

baik oleh warga masyarakat Brongkol, sehingga setiap kegiatan program kerja

utama maupun individu mendapat feed back yang baik dari masyarakat. Untuk

kegiatan individu penulis mengenai Pengembangan Diri Melalui Ilmu

Pengetahuan Dan Budi Pekerti Sejak Dini Siswa Siswi SD juga mendapatkan

samubutan yang sangat hangat dan antusias dari guru maupun siswa siswinya.

SARAN

1. Orangtua lebih memiliki kesadaran bahwa pendidikan adalah kebutuhan wajib

untuk putra putri mereka, sehingga bisa memberi motivasi agar anak semangat

belajar dan mempunyai cita – cita yang tinggi dan bermanfaat.

2. Orang tua lebih memberikan dorongan agar anak – anak di Desa Brongkol

semangat dalam bersekolah dan beribadah.

3. Di sekolah guru harus memiliki metode yang menyenangkan dan mudah

dipahami siswa didik dalam mempelajari Bahasa Asing yaitu Bahasa Inggris.

4. Asset berharga seperi gotong royong yang kental harus dimanfaatkan untuk

membangun Desa Brongkol agar lebih maju.

5. Memanfaatkan semaksimal mungkin semua kekayaan alam dan potensi-potensi

yang ada di Desa Brongkol.

xvi

LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Pelaksana

Nama Lengkap : Firdaus Nuzulla

Jenis Kelamin : laki laki

Tempat, Tanggal Lahir : Semarang, 05 April 1995

Fakultas : Ekonomi

Program Studi : S1 manajemen

NIM : E2A014025

Alamat :Plalangan,RT 03 RW 01 kec.Gunung Pati Kota

Semarang, Jawa Tengah

Email : [email protected]

No. Hp : 085727013410

xvii

Lampiran 2. Foto dan Keterangan

1. Melek Literasi “Mengajar Basic English bagi Siswa Sekolah Dasar (SD)”

Pengembangan Diri Melalui Ilmu Pengetahuan Dan Budi Pekerti Sejak Dini

merupakan metode pengembangan soft skill untuk bekal di masa yang akan

datang. Kegiatan ini ditujukan bagi siswa sekolah dasar khususnya Brongkol 3.

Kegiatan ini bertujuan agar siswa mampu memahami, mengingat, dan

mempraktekan sikap dan budi pekerti yang luhur dalam kehidupan sehari.

Kegiatan ini dilaksanaan setiap malam hari Senin - Sabtu selama satu bulan di

mulai dari pukul 18.30 sampai pukul 20.00.

2. Kerja Bakti

Kerja bakti dilaksanakan pada hari Jum’at 16 Februari 2018 di Dusun Krajan 1,

tepatnya di sekitar aliran kali ancar. Kerja bakti ini dilaksanakan merata dari hulu

hingga hilir sungai, mulai pukul 06.30 WIB sampai pukul 08.00WIB. Kerja bakti

ini juga diikuti oleh bapak koramil setempat. Kerja bakti ini dilaksanakan dengan

tujuan untuk membersihkan aliran sungai dari ampah maupun rumput – rumput

liar yang menghambat aliran sungai.

xviii

3. Merti Dusun

Merti Dusun adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan warga untuk berdoa dan

mengucap syukur pada Alloh SWT atas melimpahnya hasil bumi. Merti dusun

dilaksanakan jumat 16 Februari 2018 di dusun krajan, yakni mulai pukul 08.00

WIB hingga pukul 09.00 WIB.

4. Bimbingan Belajar (Bimbel)

Kegiatan Bimbel dilaksanakan hampir setiap malam dalam satu bulan. kegiatan

Bimbel dimulai pukul 18.30 WIB hingga pukul 20.00 WIB. Peserta Bimbel

adalah para siswa dari SD Brongkol 03. Bimbel diikuti oleh kelas 4, kelas 5, dan

kelas 6.

xix

5. Posko Bimbingan Terpadu (Posbindu)

Posbindu adalah kegiatan pelayanan kesehatan dari bidan desa untuk warga desa

usia 18 tahun keatas. Posbindu merupakan usaha kesehatan untuk mewujudkan

GERMAS “Gerakan Masyarakat Sehat”. Kegiatan posbindu dilaksanakan sekali

dalam sebulan di satu dusun. Sedangkan dusun yang ada di Desa Brongkol yaitu 6

dusun, jadi bisa dikatakan Posbindu merupakan kegiatan rutin dalam seminggu

sekali selama kegiatan KKN. Pelayanan kesehatan yang diberikan mulai dari

pengecekan tekanan darah, cek gula darah, hingga cek kolesterol. Kegiatan

posbindu sangat ramai, karena bukan warga yang harus turun ke balai kesehatan,

melainkan bidan desa dan peserta KKN yang jemput bola ke dusun yang aada

jadwal Posbindu.

6. persiapan edukasi wisata ngancar

LAPORAN KEGIATAN

KKN-PPM UNIMUS

xx

BELAJAR MATEMATIKA ASYIK “BEMASIK” MATEMATIKA BAGI

SISWA SEKOLAH DASAR (SD)”

Nama : Suranto Isnur Indratno

Prodi : S1 Pendidikan Matematika

Desa : Brongkol

Kecamatan : Jambu


FEBRUARI, 2018

xxi

PENGESAHAN LAPORAN KEGIATAN KKN-PPM


Tema Kegiatan KKN-PPM : Belajar Matematika Asyik “Bemasik”

Matematika bagi Siswa Sekolah Dasar (SD)”

Lokasi KKN-PPM : Desa Brongkol, Kec. Jambu, Kab. Semarang,

Jawa Tengah

Nama Dosen Pembimbing : Abdul Aziz, S.Pd, M.Pd

Nama Mahasiswa :

no. Nama Mahasiswa NIM Tanda Tangan

1 Suranto Isnur Indratno B2B214012

Telah melaksanakan kegiatan KKN-PPM tahun 2018


Menyetujui,

Dosen Pembimbing Lapangan Koordinator Desa,

Abdul Aziz, S.Pd, M.Pd Firdaus Nuzulla

NIK. I.1026.018 NIM. E2A014025

Mengetahui,

Kepala Desa,

Heru Sandhora

ii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan

penyusunan Laporan Kegiatan Individu KKN-PPM UNIMUS di Desa Brongkol,

Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang.

Penyusunan Laporan Kegiatan Individu KKN PPM ini membuktikan

bahwa penulis telah merealisasikan kegiatan KKN PPM di Desa Brongkol selama

satu bulan dari tanggal 29 Januari 2018 sampai 27 Februari 2018. Dalam laporan

ini, penulis memaparkan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan di desa tersebut.

Dalam pelaksanaan KKN-PPM ini penulis banyak mendapatkan bantuan

serta bimbingan dan pengarahan, ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada:

7. ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya

8. Orang tua yang selalu mendukung

9. Bapak Heru Sandhora selaku kepala Desa Brongkol serta seluruh perangkat

desa yang telah banyak membantu

10. Bapak Abdul Aziz selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) mahasiswa

yang melakukan KKN-PPM

11. Dr. Dini Cahyandari, MT selaku Ketua LPPM Universitas

Muhammadiyah Semarang.

12. Masyarakat Desa Brongkol atas partisipasinya dan seluruh pihak terkait

atau yang telah banyak membantu dalam pembuatan laporan ini.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Untuk

itu penulis sangat berharap adanya saran, masukan maupun kritikan yang

membangun guna menyempurnakan laporan KKN PPM ini.

Demikian laporan ini penulis buat, semoga laporan ini dapat memberi

manfaat bagi berbagai pihak.

Wassalamualaikum Wr. Wb.


Penulis

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL.............................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii

KATA PENGANTAR............................................................................................iii

PROFIL DESA........................................................................................................1

A. Profil Desa......................................................................................................1

1. Visi.............................................................................................................1

2. Misi............................................................................................................1

3. Jumlah Penduduk.......................................................................................1

4. Tingkat Pendidikan....................................................................................3

5. Fasilitas infrastruktur dasar........................................................................4

B. Kondisi Geografis...........................................................................................5

1. Luas Wilayah.............................................................................................5

2. Kondisi tanah.............................................................................................5

C. Struktur Pemerintahan....................................................................................6

D. Permasalahan yang dihadapi..........................................................................8

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN...........................................................9

KESIMPULAN......................................................................................................14

SARAN..................................................................................................................14

LAMPIRAN...........................................................................................................15

Lampiran 1. Biodata Pelaksana.........................................................................15

Lampiran 2. Foto dan Keterangan.....................................................................16

Lampiran 3. Presensi Peserta............................................................................20

Lampiran 4. Hasil Karya Peserta.......................................................................21

Lampiran 5. Video.............................................................................................22

iv

PROFIL DESA

E. Profil Desa

Desa Brongkol merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Jambu,

Kabupaten Semarang. Desa Brongkol memiliki 6 dusun yaitu Dusun Krajan,

Kunir, Cantingan, Tabag Gunung, Gembongan, dan Gertas.

6. Visi“Terwujudnya Desa Brongkol yang sehat, sejahtera, mandiri didukung

potensi sumber daya alam, sumber daya manusia yang bertakwa kepada

Tuhan Yang Maha Esa berkualitas dan berakhlak mulia.”

7. Misii. Mewujudkan sumber daya manusia yang maju, mandiri berkualitas dan

profesional.

j. Meningkatkan pengamalan ajaran agama dalam kehidupan sehari – hari

sebagai perwujudan iman dan takwa.

k. Mengembangkan potensi sumber daya manusia dalam pemanfaatan

sumber daya alam secara efektif dan efisien.

l. Mewujudkan aspirasi masyarakat secara demokrasi dalam peningkatan

kualitas penyelenggaraan pemerintahan desa.

m. Meingkatkan pemerataan keseimbangan pembangunan secara

berkelanjutan, dengan memperhatikan aspek lingkungan

n. Mewujudkan kondisi aman, tertib, tentram, dan nyaman bagi seluruh

masyarakat dengna menjunjung tinggi hak asasi manusia

o. Mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan yang bertumpu pada

pemberdayaan masyrakat

p. Meningktan saran adan prasana pelayanan masyarakat.

8. Jumlah PendudukPenduduk Desa Brongkol pada akhir tahun 2013 sebanyak 3.784 jiwa dan

pada akhir tahun 2014 sebanyak 3.829 jiwa. Sedangkan jumlah penduduk

terakhir pada tahun 2017 sebagai berikut.

1

Data Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamian.

NO RW : 001


1 RT. 001 95, 77, 172,

2 RT. 002 95, 93, 188,

3 RT. 003 121, 103, 224,

4 RT. 004 57, 67, 124,

JUMLAH RW : 001 368, 340, 708,

NO RW : 002


5 RT. 001 38, 49, 87,

6 RT. 002 59, 68, 127,

7 RT. 003 79, 63, 142,

8 RT. 004 78, 81, 159,

9 RT. 005 81, 81, 162,

10 RT. 006 98, 97, 195,

JUMLAH RW : 002 433, 439, 872,

NO RW : 003


11 RT. 001 74, 93, 167,

12 RT. 002 74, 73, 147,

13 RT. 003 96, 103, 199,

JUMLAH RW : 003 244, 269, 513,

NO RW : 004


14 RT. 001 67, 70, 137,

15 RT. 002 82, 78, 160,

2

16 RT. 003 92, 93, 185,

17 RT. 004 87, 95, 182,

18 RT. 005 76, 68, 144,

19 RT. 006 56, 65, 121,

JUMLAH RW : 004 460, 469, 929,

NO RW : 005


20 RT. 001 83, 90, 173,

21 RT. 002 75, 71, 146,

22 RT. 003 67, 89, 156,

23 RT. 004 100, 84, 184,

JUMLAH RW : 005 325, 334, 659,

NO RW : 006


24 RT. 001 80, 90, 170,

25 RT. 002 90, 106, 196,

26 RT. 003 42, 47, 89,

27 RT. 004 68, 71, 139,

28 RT. 005 63, 62, 125,

JUMLAH RW : 006 343, 376, 719,

NO RW : 050


29 RT. 001 1, 1, 2,

JUMLAH RW : 050 1, 1, 2,

JUMLAH TOTAL 2 174, 2 228, 4 402,

3

9. Tingkat PendidikanBerdasarkan pelaksanaan program pembangunan pendidikan di Desa

Brongkol telah menunjuka peningkatan, antara lain terliat dari peningktan

Angka Partisipasi Kasar (APK), penurunan angka putus sekolah,

peningkatan angka melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Berikut adalah

data terbaru tentang jumlah penduduk berdasarkan pendidikan.

Jenjang PendidikanJumlah Laki –

laki

Jumlah

PerempuanJumlah

Tidak/ Belum Sekolah 510 549 1.059

Belum Tamat SD 22 15 37

Tamat SD 852 901 1.753

SMP/ MTs 418 390 808

SMA/ SMK/ MA 309 310 619

D1/ D2 1 1

D3 16 18 34

D4/ S1 43 42 85

S2 4 2 6

S3

Jumlah 2.174 2.228 4.402

10. Fasilitas infrastruktur dasar Pelaksaan program pembangunan di Desa Brongkol yang meliputi

pembangunan sekolah, polindes, posyandu dan jalan usaha tani

memperhatikan prioritas kebijakan pembanguna desa. Berdasarkan hasil

paparan tersebut, kebijakan pembangunan desa sangat mempengaruhi

tingkat kemiskinan dan dapat meningkatakan pendapatan masyarakat

melalui optimalisasi pengembangan semua sektor.

4

F. Kondisi Geografis

5

Kondisi Desa Brongkol baik secara demografis maupun geografis

dapat digambarkan sebagai berikut:

3. Luas WilayahDesa Brongkol merupakan salah satu desa di Kecamatn Jambu Kabupaten

Semarang. Luas wilayah secara keseluruhan sebesar 588 Hektar dan secara

administrasi terdiri dari 6 wilayah Dusun, 7 Rukun Warga (RW) , dan 28

Rukun Tetangga (RT). Secara geografis Desa Brongkol mempunyai

keuntungan, karena terletak diantara jalur alternatif / penghubung antara

Magelang dan Salatiga atau sebaliknya. Posisi tersebut merupakan sebuah

modal untuk pembangunan Desa Brongkol.

4. Kondisi tanah Ketinggian wilayah Desa Brongkol berada pada kisaran antara 600 – 700

meter di atas permukaan laut (dpl), dengan ketinggian terendah berada di

Dusun Krajan dan tertinggi di Dusun Gertas. Berdasarkan tingkat

kelandaianya Desa Brongkol dapat diklasifikasikan ke dalam empat

kelompok, yaitu meliputi wilayah datar, wilayah bergelombang, wilayah

curam, dan wilayah sangat curam.

G. Struktur Pemerintahan

Desa merupakan sebuah wilayah administratif yang berada dibawah tingkat

Kecamatan, dimana ini merupakan kumpulan dari beberapa pemukiman kecil

yang disebut dusun atau kampung. Masing-masing desa memiliki struktur atau

susunan organisasi yang berbeda-beda. Hal ini tergantung pada kebutuhan serta

keadaan dari masing-masing desa. Adapun struktur pemerintahan Desa

Brongkol adalah sebagai berikut:

Struktur Pemerintahan :

n. Kepala Desa : Heru Sandora

o. Sekretaris Desa : Suparwanto

p. Kepala Urusan Umum & Perencanaan : Yamtirah

q. Kepala Urusan Keuangan : Mukhamat Eko Setiawan

r. Kasi Pemerintahan : IG Sri Purwanto

6

s. Kepala Urusan Pembangunan : Y Parman

t. Kepala Urusan Kemasyarakatan : M. Eko Setiawan

u. Kadus Krajan : Imroni

v. Kadus Kunir : Sugiyono

w. Kadus Cantingan : Dwi Triyanto

x. Kadus Tabag Gunung : IG Sumardi

y. Kadus Gembongan : Echwan M

z. Kadus Gertas : Sukarmin H

7

SUSUNAN ORGANISASI DAN TATAKERJA PEMERINTAHAN DESA

DESA BRONGKOL

KECAMATAN JAMBU KABUPATEN SEMARANG

KEPALA DESA

HERU SANDHORA

SEKRETARIS DESA

SUPARWANTO

KEPALA SEKSI

KEUANGAN

KEPALA

SEKSI UMUM

TRI CAHYONOTRI

MARYANI

8

KEPALA URUSAN

PEMERINTAHAN

KEPALA URUSAN

PEMBANGUNAN

KEPALA URUSAN

KEMASYARAKATAN

ARIS KARYADIFARIDA NUR

ARIFIANIANIK NUR ARIFAH

KEPALA DUSUN KRAJANKEPALA DUSUN

CANTINGAN

KEPALA

DUSUN

GEMBONGAN

IMRONI DWI TRIYANTO ECHWAN M

KEPALA DUSUN KUNIRKEPALA DUSUN

TABAG GUNUNG

KEPALA

DUSUN

GERTAS

SUGIYONO IG SUMARDI SUKARMIN H

H. Permasalahan yang dihadapi

Dalam dunia pendidikan, Desa Brongkol mulai sadar akan pentingnya generasi

mereka dalam hal pendidikan. Terbukti dengan adanya dua Taman Kanank-

kanan (TK) dan empat Sekolah Dasar (SD).

Namun, kesadaran akan pentingnya Pendidikan tidak diimbangi dengan

minatnya para siswa dalam mempelajari Pelajaran matematika.Matematika

yang dikenal sebagai pelajaran yang sulit,agaknya menurunkan minat dorongan

siswa untuk mempelajarinya.Matematika dianggap sulit membuat minat siswa

sangat rendah. Untuk itu penulis sebagai peserta KKN-PPM Unimus di Desa

Brongkol memberikan pembelajaran sederhana dan mendasar mengenai

Matematika bagi siswa Sekolah Dasar (SD) baik di lingkungan sekolah

maupun dalam bingkai bimbingan belajar (bimbel). Metode praktek,

menghafal, praktek dengan soal dan evalusai penulis terapkan dalam

pembelajaran dan diselingi dengan game menghilangkan matematika itu

sendiri.

9

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

6. Keterlibatan Dalam Kegiatan Masyarakat

Penulis sebagai peserta KKN-PPM Unimus tidak hanya bertugas untuk

menyelesaikan program kerja yang telah direncanakan sebelum waktu

pelaksanaan, namun juga harus melibatkan diri dalam kegiatan bermasyarakat

di Desa Brongkol. Keterlibatan mahasiswa KKN dalam kegiatan masyarakat

diantaranya adalah,

g. Kerja Bakti Dusun Krajan

Kegiatan kerja bakti membersihkan perairan dan kolam ikan yang

dilaksanakan untuk persiapan pembukaan wisata edukasi desa yang diikuti

oleh masyarakat dusun Krajan.

h. Memerti Dusun Krajan

Kegiatan merti Dusun Krajan dilaksanakan setiap setahun sekali dalam

rangka bersyukur atas diberikannya hasil bumi. Kegiatan ini diikuti oleh

masyarakat dusun Krajan. Kegiatan merit dusun berlangsung dengan

serangkaian kegiatan yaitu tirakatan, kerja bakti, jalan sehat, dan

pertunjukan wayang. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 16 Februari

2018.

i. TPA (Taman PendidikanAl-Qur’an)

TPA dilaksanakan setiap hari kecuali di hari Kamis dan Jum’at

pembelajaran di TPA di liburkan. TPA dilaksanakan di Dusun Krajan

tepatnya yaitu TPA Nurul Huda pada pukul 15.30 WIB (ba’da ashar)

sampai 17.00 WIB. Anak-anak yang mengikuti TPA berasal dari sekitar

dusun Krajan.

j. BimBel (Bimbingan Belajar)

Bimbel dilakukan di Dusun Krajan tepatnya berlokasi di posko utama KKN

dan dilakukan secara kondisional. Namun biasanya dilakukan setiap hari

kecuali pada malam Senin atau pada saat adanya persiapan peserta KKN

yang mengharuskan bimbel di liburkan.

7. Hambatan/ Tantangan

10

Hambatan yang dihadapi selama pelaksanaan KKN-PPM di Desa Brongkol

adalah jarak antar sekolah yang terbilang jauh dan membutuhkan waktu banyak

membuat penulis hanya berfokus pada salah satu sekolah yang terlekat di

dusun Kunir yaitu tepatnya di SD Negeri 3 Brongkl. Pelajaran yang telah

terjadwal juga membuat penulis hanya bisa mengajar pada hari yang telah di

tentukan yakni setiap hari Kamis. Selain itu, akibat kurangnya minat siswa

dalam mempelajari Bahasa Inggris sehingga membuat penulis harus

mengajarkan dari awal yakni Bahasa Inggris yang sangat dasar seperti alpabet,

angka, dan lain-lain.

Tantangan dalam program ini yaitu membuat siswa tidak hanya paham dengan

Bahasa Inggris, namun juga memahami cara pengucapan dalam Bahasa Inggris

serta dalam waktu 1 bulan siswa diwajibkan menguasai beberapa bab yang

telah ditentukan.

Hambatan pelaksanaan program-program pendukung di Desa Brongkol lainnya

yaitu terletak pada jarak tempuh setiap Dusun satu sama lain yang terpaut jauh.

Selain itu juga sarana dan prasaran yang kurang memadai sehingga harus

memaksimalkan yang ada.

8. Hasil kegiatan

Hasil kegiatan program individu yang dilaksanakan di POSKO KKN PPM

selama satu bulan dengan sasaran yaitu siswa kelas 2 dan 6. Kegiatan ini

dilaksanakan setiap malam hari jumat - sabtu dimulai dari pukul 18.30 sampai

pukul 20.00. Berikut adalah hasil kegiatan program Belajar Matematika Asyik

“Bemasik” Matematika bagi Siswa Sekolah Dasar (SD)”:

d. Cara Menghafal rumus matematika dengan mudah

Kegiatan ini dilakukan di awal pertemuan. Siswa diminta untuk bisa

mengenalkan diri mereka sendiri dan menjawab pertanyaan mengenai

rumus matematika melalui metodeyang mudah di hafal.Hal ini untuk

memecah kebosanan siswa-siswi dalam mempelajari matematika. Membuat

Cerita Mengenai Diri Sendiri

e. Kuis matematika asyik

11

Kegiatan ini diterapkan setelah materi tersampaikan . Mereka membuat soal

sederhana dan dikerjakan oleh teman yang lain dengan sistem tukar

menukar soal sendiri dengan temannya

f. Evaluasi Siswa

Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa selama

memperoleh pembelajaran mengenai Matematika. Hal ini dapat menjadi

tolak ukur seberapa siswa memahami materi yang telah di sampaikan dari

awal hingga akhir.

Secara garis besar siswa siswi kelas 2 dan 6 SD Negeri Brongkol 3 sangat

antusias dalam mengikuti pembelajaran.

9. Temuan baru dan atau unik dlm hal kekayaan alam, teknologi lokal dan

budaya

Desa Brongkol tidak bisa dikatakan desa biasa. Untuk tingkatan sebuah desa,

desa brongkol termasuk desa yang mau menerima saran dan terus melakukan

inovasi. Dalam hal kekayaan alam, kebun durian yang warga tanam kini

memiliki nilai jual yang tinggi dan nama yang baik di masyarakat luas bahkan

desa brongkol memiliki patung durian sebagai batas selamat datang dan

selamat tinggal di desa brongkol. Selain itu, desa brongkol juga memiliki

warga yang semangat untuk memperlihatkan dan mengelola alam mereka

sehingga dapat dinikmati masyarakat luas, yakni Lereng Kelir yang berada di

dusun gertas. Dengan semangat warga, khususnya para Karang taruna dusun

gertas mereka dapat mengelola alam sehingga tetap asri dan menghasilkan.

Kini yang sedang desa brongkol rintis adalah edukasi nila dan mina padi. Desa

brongkol mendapat kepercayaan untuk menjabat sebagai desa wisata yang saat

ini tengah digarap serius dan akan diresmikan dalam waktu dekat.

Untuk teknologi lokal, sebagian dari warga desa menggunakan sumber air dari

mata air yang tidak pernah surut. Sumber mata air tersebut di kelola dengan

baik, yakni dengan bantuan alat sederhana hasil rakitan warga, sumber air ini

dapat dialirkan di sebagian warga desa. Para warga amat bersyukur sehingga

terus merawat sumber mata air dengan bijak.

12

Budaya unik yang ada di desa Brongkol yaitu masih kentalnya tradisi leluhur

berupa merti dusun. Kegiatan merti dusun ini hanya dilakukan setahun sekali

dan beruntung rekan – rekan KKN dapat menjumpai acara tersebut. Merti

dusun sendiri diselenggarakan sebagai wujud syukur warga desa pada Alloh

SWT atas limpahan rezeki terutama hasil bumi yang melimpah, seperti tahun

ini desa Brongkol menjumpai panen durian 2 kali dalam setahun yang biasanya

hanya sekali dalam setahun. Kegiatan merti dusun pun diisi dengan tradisi jawa

yang masih kental, yakni diawali dengan kerjabakti memebersihkan dusun,

kemudian syukuran merti dusun yaitu makan bersama satu dusun setelah

berdoa bersama, dan malamnya ditutup dengan nonton wayang bersama.

Kegiatan unik yang ada di desa Brongkol ini menjadi cermin bahwa

masyarakat Indonesia seharusnya bisa terus menjaga dan melestarikan budaya

bangsa.

10. Potensi pengembangan/keberlanjutan

Keberlanjutan dari program Belajar Matematika Asyik “Bemasik” Matematika

bagi siswa sekolah dasar), semoga siswa lebih termotivasi untuk mempelajari

matematika dan mereka mampu menguasai rumus minimal yang paling dasar

sebagai modal awal mereka melanjutkan studi kejenjang yang lebih tinggi dan

tidak dipungkiri jika desa Brongkol menajadi desa wisata maka akan ada

kemungkinan adanya sistem keungan yang perlu di hitung secara baik dan

benar. Matematika akan sangat berguna bagi mereka.

13

KESIMPULAN

Pada kegiatan KKN-PPM Universitas Muhammadiyah Semarang pada tanggal 29

Januari 2018 hingga 27 Februari 2018 di Desa Brongkol, dapat disimpulkan

berjalan dengan baik, karena dalam pelaksaaan KKN ini disambut dengan sangat

baik oleh warga masyarakat Brongkol, sehingga setiap kegiatan program kerja

utama maupun individu mendapat feed back yang baik dari masyarakat. Untuk

kegiatan individu penulis Belajar Matematika Asyik “Bemasik” Matematika

untuk siswa sekolah dasar) juga mendapatkan samubutan yang sangat hangat dan

antusias dari guru maupun siswa siswinya.

SARAN

6. Orangtua lebih memiliki kesadaran bahwa pendidikan adalah kebutuhan wajib

untuk putra putri mereka, sehingga bisa memberi motivasi agar anak semangat

belajar dan mempunyai cita – cita yang tinggi dan bermanfaat.

7. Orang tua lebih memberikan dorongan agar anak – anak di Desa Brongkol

semangat dalam bersekolah dan beribadah.

8. Di sekolah guru harus memiliki metode yang menyenangkan dan mudah

dipahami siswa didik dalam mempelajari matematika.

9. Asset berharga seperi gotong royong yang kental harus dimanfaatkan untuk

membangun Desa Brongkol agar lebih maju.

10. Memanfaatkan semaksimal mungkin semua kekayaan alam dan potensi-

potensi yang ada di Desa Brongkol.

14

LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Pelaksana

Nama Lengkap : Suranto Isnur Indratno

Jenis Kelamin : Laki laki

Tempat, Tanggal Lahir :

Fakultas : MIPA

Program Studi : S1 Pendidikan Matematika

NIM : B2B214012

Alamat : Tembalang,kota Semarang

Email :

No. Hp :

15

Lampiran 2. Foto dan Keterangan

7. Belajar Matematika Asyik “Bemasik” Matematika bagi Siswa

Sekolah Dasar (SD)”

Belajar Matematika Asyik “Bemasik” .Matematika bukan pelajaran yang

sulit,namun perlu adanya sedikit usaha untuk memahaminya dan

dikembangkan guna bekal di kehidupan yang akan datang

8. Kerja Bakti

Kerja bakti dilaksanakan pada hari Jum’at 16 Februari 2018 di Dusun Krajan 1,

tepatnya di sekitar aliran kali ancar. Kerja bakti ini dilaksanakan merata dari hulu

hingga hilir sungai, mulai pukul 06.30 WIB sampai pukul 08.00WIB. Kerja bakti

ini juga diikuti oleh bapak koramil setempat. Kerja bakti ini dilaksanakan dengan

tujuan untuk membersihkan aliran sungai dari ampah maupun rumput – rumput

liar yang menghambat aliran sungai.

16

9. Merti Dusun

Merti Dusun adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan warga untuk berdoa dan

mengucap syukur pada Alloh SWT atas melimpahnya hasil bumi. Merti dusun

dilaksanakan jumat 16 Februari 2018 di dusun krajan, yakni mulai pukul 08.00

WIB hingga pukul 09.00 WIB.

10. Taman Pendidikan Al Quran

17

Taman Pendidikan Al Quran dilaksanakan rutin setiap hari, kecuali hari kamis dan

jum’at. Taman Pendidikan Al Quran ini ada di Dusun Krajan yang kegiatannya

dimulai ba’da asar sampai pukul 17.00 WIB.

11. Bimbingan Belajar (Bimbel)

Kegiatan Bimbel dilaksanakan hampir setiap malam dalam satu bulan. kegiatan

Bimbel dimulai pukul 18.30 WIB hingga pukul 20.00 WIB. Peserta Bimbel

adalah para siswa dari SD Brongkol 03. Bimbel diikuti oleh kelas 4, kelas 5, dan

kelas 6.

12. Kerja bakti wisata ngancar

18

kata pengantar - unimuskkn.unimus.ac.id/.../2018/03/lpj-firdaus-nuzulla.docx · web viewdengan...

Documents