kata pengantar - kementerian pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/lakin setditjen tp...

52
Laporan Kinerja Setditjen TP 2018 2018 i Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan ini disusun atas dasar perwujudan akuntabilitas dalam penyelenggaraan kegiatan Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya pada Ditjen Tanaman Pangan. Tolak ukur yang menjadi sasaran kegiatan Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan tahun 2018 berbeda dari tahun tahun sebelumnya. Hal ini dilakukan demi ketepatan sasaran kinerja yang dapat dirasakan kemanfaatannya atas pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi. Sasaran kegiatan Setditjen Tanaman Pangan antara lain (1) terwujudnya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah di lingkungan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, (2) terwujudnya pengelolaan keuangan yang akuntabel di lingkungan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, dan (3) meningkatnya kualitas layanan Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan. Keberhasilan pencapaian sasaran ini diukur dari indikator kinerja yang tertuang di dalam Perjanjian Kinerja 2018. Upaya untuk mencapai indikator tersebut merupakan komitmen bersama antar unit kerja guna peningkatan kinerja dan akuntabilitas instansi/unit kerja. Kami berharap akan terus ada peningkatan capaian kinerja yang lebih nyata dari tahun ke tahun. Kepada semua pihak yang telah membantu tersusunnya laporan kinerja ini, kami ucapkan terimakasih dan semoga laporan ini bermanfaat bagi pihak yang terkait. Jakarta, Januari 2019 Sekretaris Direktorat jenderal Dr. Ir. Maman Suherman, M.M NIP 196009081987031003

Upload: others

Post on 06-Feb-2021

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • Laporan Kinerja Setditjen TP 2018 2018

    i Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

    KATA PENGANTAR

    Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal

    Tanaman Pangan ini disusun atas dasar perwujudan

    akuntabilitas dalam penyelenggaraan kegiatan

    Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya pada Ditjen

    Tanaman Pangan. Tolak ukur yang menjadi sasaran

    kegiatan Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan tahun

    2018 berbeda dari tahun tahun sebelumnya. Hal ini dilakukan demi

    ketepatan sasaran kinerja yang dapat dirasakan kemanfaatannya

    atas pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi.

    Sasaran kegiatan Setditjen Tanaman Pangan antara lain (1)

    terwujudnya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah di lingkungan

    Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, (2) terwujudnya pengelolaan

    keuangan yang akuntabel di lingkungan Direktorat Jenderal

    Tanaman Pangan, dan (3) meningkatnya kualitas layanan

    Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan.

    Keberhasilan pencapaian sasaran ini diukur dari indikator kinerja

    yang tertuang di dalam Perjanjian Kinerja 2018. Upaya untuk

    mencapai indikator tersebut merupakan komitmen bersama antar

    unit kerja guna peningkatan kinerja dan akuntabilitas instansi/unit

    kerja. Kami berharap akan terus ada peningkatan capaian kinerja

    yang lebih nyata dari tahun ke tahun. Kepada semua pihak yang

    telah membantu tersusunnya laporan kinerja ini, kami ucapkan

    terimakasih dan semoga laporan ini bermanfaat bagi pihak yang

    terkait.

    Jakarta, Januari 2019 Sekretaris Direktorat jenderal

    Dr. Ir. Maman Suherman, M.M NIP 196009081987031003

  • Laporan Kinerja Setditjen TP 2018 2018

    ii Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

  • Laporan Kinerja Setditjen TP 2018 2018

    iii Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

    RINGKASAN EKSEKUTIF

    Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

    Tahun 2018 disusun atas dasar perwujudan akuntabilitas dalam

    penyelenggaraan kegiatan Dukungan Manajemen dan Teknis

    Lainnya pada Ditjen Tanaman Pangan. Penyusunan laporan kinerja

    ini bertujuan memberikan informasi capaian kinerja Sekretariat

    Direktorat Jenderal Tanaman Pangan secara terukur terhadap

    indikator kinerja yang telah ditetapkan.

    Sasaran kegiatan Setditjen Tanaman Pangan antara lain (1)

    terwujudnya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah di lingkungan

    Direktorat Jenderal Tanaman Pangan yang diukur oleh indikator nilai

    AKIP Ditjen TP berdasarkan penilaian Inspektorat Jenderal

    Kementerian Pertanian, Nilai Kinerja (NK) berdasarkan PMK 249

    tahun 2011 , (2) terwujudnya pengelolaan keuangan yang akuntabel

    di lingkungan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan yang diukur

    oleh indikator rasio temuan BPK yang terjadi berulang (tahun

    berjalan) terhadap total temuan BPK pada tahun sebelumnya dan

    rasio temuan Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian atas

    pengelolaan keuangan di lingkungan Ditjen TP yang terjadi berulang

    (tahun berjalan) terhadap total temuan pada tahun sebelumnya, dan

    (3) meningkatnya kualitas layanan Sekretariat Direktorat Jenderal

    Tanaman Pangan yang diukur oleh indikator tingkat kepuasan unit

    kerja eselon II terhadap layanan Sekretariat Direktorat Jenderal

    Tanaman Pangan.

    Indikator kinerja sasaran kegiatan yang capaiannya sangat berhasil

    adalah Nilai AKIP Ditjen TP dan tingkat kepuasan unit kerja eselon II

    terhadap Layanan Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan.

  • Laporan Kinerja Setditjen TP 2018 2018

    iv Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

    Berdasarkan Penilaian Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian,

    nilai AKIP Ditjen TP mencapai 104,15%, dan tingkat kepuasan unit

    kerja eselon II terhadap layanan Sekretariat Direktorat Jenderal

    Tanaman Pangan mencapai 99,06%. Keberhasilan ini tidak lepas

    dari kerjasama dan koordinasi yang baik antar unit kerja dan yang

    paling penting adalah keterlibatan pimpinan dari tahap perencanaan

    sampai pemantauan dan evaluasi kinerja.

    Terdapat efisiensi penggunaan sumber daya untuk mendukung

    capaian indikator Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

    adalah 13,51%. Efisiensi ini merupakan gambaran upaya

    memaksimalkan penyerapan anggaran untuk dimanfaatkan dalam

    rangka mendukung capaian indikator kinerja Sekretariat Direktorat

    Jenderal Tanaman Pangan.

  • Laporan Kinerja Setditjen TP 2018 2018

    v Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR ................................................................ i

    RINGKASAN EKSEKUTIF ....................................................... iii

    DAFTAR ISI ............................................................................. v

    DAFTAR GAMBAR .................................................................. vii

    DAFTAR TABEL ...................................................................... ix

    DAFTAR LAMPIRAN ............................................................... xi

    BAB I PENDAHULUAN ....................................................... 1

    1.1. Latar Belakang .............................................................. 1

    1.2. Tugas dan Fungsi ......................................................... 2

    BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ........ 9

    2.1. Rencana Strategis 2015-2019 ....................................... 9

    2.2. Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2018 ............................... 13

    2.3. Pengukuran Indikator Kinerja ......................................... 15

    BAB III CAPAIAN INDIKATOR KINERJA .............................. 19

    3.1. Analisis Capaian Indikator Kinerja ................................. 19

    3.2. Analisisi Efisiensi Penggunaan Sumber Daya ............... 28

    BAB IV PENUTUP .................................................................. 31

    LAMPIRAN ............................................................................... 33

  • Laporan Kinerja Setditjen TP 2018 2018

    vi Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

  • Laporan Kinerja Setditjen TP 2018 2018

    vii Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 1. Struktur Organisasi Setditjen Tanaman Pangan .. 6

    Gambar 2. Visi dan Misi Setditjen Tanaman Pangan

    Tahun 2015-2019 ................................................ 10

  • Laporan Kinerja Setditjen TP 2018 2018

    viii Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

  • Laporan Kinerja Setditjen TP 2018 2018

    ix Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

    DAFTAR TABEL

    Tabel 1. Tujuan dan Indikator Tujuan Setditjen TP

    Tahun 2015-2019 ..................................................... 10

    Tabel 2. Indikator Kinerja dan Target Tahun 2018-2019 ......... 12

    Tabel 3. Perjanjian Kinerja Setditjen TP Tahun 2018 .............. 15

    Tabel 4. Capaian Indikator Kinerja Sasaran Program

    Setditjen Tanaman Pangan Tahun 2018 ................... 20

    Tabel 5. Peroleh Nilai SAKIP Ditjen Pangan

    Tahun 2015-2017 ..................................................... 21

    Tabel 6. Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Setditjen TP

    Tahun 2018 .............................................................. 29

  • Laporan Kinerja Setditjen TP 2018 2018

    x Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

  • Laporan Kinerja Setditjen TP 2018 2018

    xi Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

    DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran 1. PK Sekreatris Ditjen Tanaman Pangan ............. 35

    Lampiran 2. Penilaian Kepuasan Bagian Evaluasi dan

    Layanan Rekomendasi ..................................... 37

    Lampiran 3. Penilaian Kepuasan Bagian Keuangan dan

    Perlengkapan.................................................... 38

    Lampiran 4. Penilaian Kepuasan Bagian Perencanaan ........ 39

    Lampiran 5. Penilaian Kepuasan Bagian Keuangan dan

    Perlengkapan.................................................... 40

  • Laporan Kinerja Setditjen TP 2018 2018

    xii Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

  • Laporan Kinerja Setditjen TP 2018 2018

    1 Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Salah satu azas penyelenggaraan good governance yang tercantum

    dalam Undang‐Undang Nomor 28 Tahun 1999 adalah azas

    akuntabilitas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil

    akhir dari kegiatan penyelenggara negara harus dapat

    dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai

    pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan

    peraturan perundang‐undangan yang berlaku. Akuntabilitas tersebut

    salah satunya diwujudkan dalam bentuk penyusunan Laporan

    Kinerja.

    Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

    Tahun 2018 merupakan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas

    pokok dan fungsi serta kewenangan pengelolaan sumber daya

    dengan didasarkan suatu perencanaan strategis yang telah

    ditetapkan sebagai bagian dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

    Pemerintah (SAKIP). Penyusunan Laporan Kinerja ini mengacu

    pada Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999

    tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan

    Menteri PAN dan RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk

    Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Review

    atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

    Laporan Kinerja 2018 ini menyajikan capaian kinerja yang telah

    dilaksanakan oleh Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

    berdasarkan Perjanjian Kinerja yang telah disepakati dan ditetapkan

    di Tahun 2018.

  • Laporan Kinerja Setditjen TP 2018 2018

    2 Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

    Perjanjian Kinerja Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

    Tahun 2018 disusun berdasarkan IKU Sekretariat Direktorat

    Jenderal Tanaman Pangan yang tertuang pada Permentan 43

    Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pertanian

    Nomor 68/PERMENTAN/RC.020/12/2016 Tentang Indikator Kinerja

    Utama di Lingkungan Kementerian Pertanian Tahun 2015-2019.

    Target Tahun 2018 yang tertuang dalam IKU menjadi dasar

    penetapan Perjanjian Kinerja 2018.

    1.2 Tugas dan Fungsi Organisasi

    Berdasarkan Permentan No. 43/Permentan/OT.010/8/2015 tentang

    Organisasi Tata Kerja Kementerian Pertanian, Setditjen Tanaman

    Pangan mempunyai tugas memberikan pelayanan teknis dan

    administrasi kepada seluruh unit organisasi lingkup Ditjen Tanaman

    Pangan. Dalam melaksanakan tugas, Setditjen Tanaman Pangan

    menyelenggarakan fungsi:

    1. Koordinasi penyusunan rencana dan program, anggaran, serta

    kerjasama di bidang tanaman pangan.

    2. Pengelolaan urusan keuangan dan perlengkapan.

    3. Evaluasi dan penyempurnaan organisasi, tata laksana,

    pengelolaan urusan kepegawaian, penyusunan rancangan

    peraturan perundang-undangan, dan pelaksanaan hubungan

    masyarakat serta informasi publik.

    4. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan, serta pemberian

    layanan rekomendasi di bidang tanaman pangan.

    5. Pelaksanaan pengurusan tata usaha dan rumah tangga

    Direktorat Jenderal Tanaman Pangan.

    Pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Direktorat Jenderal

    Tanaman Pangan dilakukan oleh empat unit kerja Eselon III yaitu:

  • Laporan Kinerja Setditjen TP 2018 2018

    3 Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

    1. Bagian Perencanaan

    Bagian Perencanaan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan

    koordinasi, dan penyusunan rencana, program dan anggaran, serta

    kerja sama di bidang tanaman pangan. Dalam melaksanakan tugas,

    Bagian Perencanaan menyelenggarakan fungsi: (1) penyiapan

    bahan koordinasi, dan penyusunan rencana dan program di bidang

    tanaman pangan; (2) penyiapan bahan koordinasi, dan penyusunan

    anggaran di bidang tanaman pangan; dan (3) penyiapan

    penyusunan kerja sama di bidang tanaman pangan.

    Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya Bagian

    Perencanaan terdiri dari:

    a. Subbagian Program, mempunyai tugas melakukan penyiapan

    bahan koordinasi, dan penyusunan rencana dan program di

    bidang tanaman pangan.

    b. Subbagian Anggaran, mempunyai tugas melakukan penyiapan

    bahan koordinasi, dan penyusunan anggaran di bidang

    tanaman pangan.

    c. Subbagian Kerja Sama, mempunyai tugas melakukan

    penyiapan bahan penyusunan kerja sama di bidang tanaman

    pangan.

    2. Bagian Keuangan dan Perlengkapan

    Bagian Keuangan dan Perlengkapan mempunyai tugas

    melaksanakan urusan keuangan dan perlengkapan. Dalam

    melaksanakan tugas tersebut Bagian Keuangan dan Perlengkapan

    menyelenggarakan fungsi: (1) pelaksanaan urusan perbendaharaan,

    Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), penyiapan pengujian dan

    penerbitan Surat Perintah Membayar (SPM); (2) pelaksanaan

    urusan akuntansi dan verifikasi keuangan serta tindak lanjut hasil

    pengawasan; dan (3) pelaksanaan urusan perlengkapan.

  • Laporan Kinerja Setditjen TP 2018 2018

    4 Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

    Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya Bagian Keuangan

    dan Perlengkapan terdiri dari:

    a. Subbagian Perbendaharaan, mempunyai tugas melakukan

    urusan perbendaharaan, Penerimaan Negara Bukan Pajak

    (PNBP), dan penyiapan bahan pengujian dan penerbitan Surat

    Perintah Membayar (SPM).

    b. Subbagian Akuntansi, Verifikasi, dan Tindak Lanjut Hasil

    Pengawasan, mempunyai tugas melakukan urusan akuntansi

    dan verifikasi keuangan serta tindak lanjut hasil pengawasan.

    c. Subbagian Perlengkapan, mempunyai tugas melakukan urusan

    perlengkapan.

    3. Bagian Umum

    Bagian umum mempunyai tugas melaksanakan evaluasi dan

    penyusunan organisasi, tatalaksana, reformasi birokrasi, urusan

    kepegawaian, penyusunan rancangan peraturan perundang-

    undangan, pelaksanaan hubungan masyarakat dan informasi publik,

    serta urusan tata usaha dan rumah tangga.

    Dalam melaksanakan tugas tersebut Bagian Umum

    menyelenggarakan fungsi: (1) penyiapan evaluasi dan penyusunan

    organisasi, tata laksana dan reformasi birokrasi, serta pelaksanaan

    urusan kepegawaian; (2) penyiapan penyusunan rancangan

    peraturan perundang-undangan, litigasi hukum, pelaksanaan

    hubungan masyarakat dan informasi publik, serta urusan

    perpustakaan; dan (3) pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah

    tangga.

    Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya Bagian Umum terdiri

    dari:

    a. Subbagian Organisasi dan Kepegawaian, mempunyai tugas

    melakukan penyiapan bahan evaluasi dan penyusunan

  • Laporan Kinerja Setditjen TP 2018 2018

    5 Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

    organisasi, tata laksana dan reformasi birokrasi serta

    pelaksanaan urusan kepegawaian.

    b. Subbagian Hukum dan Hubungan Masyarakat mempunyai tugas

    melakukan penyiapan bahan penyusunan rancangan peraturan

    perundang-undangan, litigasi hukum, dan pelaksanaan

    hubungan masyarakat, serta informasi publik dan urusan

    perpustakaan.

    c. Subbagian Tata Usaha dan Rumah Tangga, mempunyai tugas

    melakukan urusan tata usaha dan rumah tangga.

    4. Bagian Evaluasi dan Layanan Rekomendasi

    Bagian Evaluasi dan Layanan Rekomendasi mempunyai tugas

    melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program dan

    kegiatan, serta pemberian layanan rekomendasi di bidang tanaman

    pangan.

    Dalam melaksanakan tugas tersebut Bagian Evaluasi dan

    Pelaporan menyelenggarakan fungsi: (1) pengumpulan, pengolahan

    dan penyajian data dan informasi di bidang tanaman pangan; (2)

    pelaksanaan analisis, penyiapan pemantauan dan evaluasi serta

    laporan pelaksanaan program dan kegiatan di bidang tanaman

    pangan; dan (3) pemberian layanan rekomendasi di bidang tanaman

    pangan.

    Bagian Evaluasi dan Layanan Rekomendasi Pelaporan terdiri dari:

    a. Subbagian Data dan Informasi, mempunyai tugas melakukan

    pengumpulan, pengolahan dan penyajian data dan informasi di

    bidang tanaman pangan.

    b. Subbagian Evaluasi dan Pelaporan, mempunyai tugas

    melakukan analisis, penyiapan bahan pemantauan dan evaluasi

  • Laporan Kinerja Setditjen TP 2018 2018

    6 Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

    serta laporan pelaksanaan program dan kegiatan di bidang

    tanaman pangan.

    c. Subbagian Layanan Rekomendasi, mempunyai tugas melakukan

    pemberian layanan rekomendasi di bidang tanaman pangan.

    Selain itu, di Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan juga

    terdapat Kelompok Jabatan Fungsional Perencana, Kelompok

    Jabatan Fungsional Analisis Kepegawaian, Kelompok Jabatan

    Fungsional Statistik. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai

    tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsionalnya.

    Gambar 1. Struktur Organisasi Setditjen Tanaman Pangan

    SEKRETARIAT DIREKTORAT

    JENDERAL

    BAGIAN PERENCANAAN

    BAGIAN KEUANGAN DAN

    PERLENGKAPAN

    BAGIAN UMUM

    BAGIAN EVALUASI DAN LAYANAN

    REKOMENDASI

    SUBBAGIAN

    ANGGARAN

    SUBBAGIAN PERBENDAHARAAN

    SUBBAGIAN ORGANISASI

    DAN

    KEPEGAWAIAN

    SUBBAGIAN LAYANAN

    REKOMENDASI

    SUBBAGIAN

    PROGRAM

    SUBBAGIAN AKUNTANSI,

    VERIFIKASI, DAN TINDAK LANJUT

    LHP

    SUBBAGIAN HUKUM DAN

    HUMAS

    SUBBAGIAN DATA DAN

    INFORMASI

    SUBBAGIAN

    KERJASAMA

    SUBBAGIAN

    PERLENGKAPAN

    SUBBAGIAN TATA USAHA DAN RUMAH

    TANGGA

    SUBBAGIAN EVALUASI DAN

    PELAPORAN

    KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

  • Laporan Kinerja Setditjen TP 2018 2018

    7 Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

    Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan sebagai

    pendukung kegiatan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

    mempunyai tugas memberikan pelayanan teknis dan administrasi

    baik dari aspek ketepatan perencanaan, pelayanan organisasi dan

    kepegawaian, pengelolaan keuangan dan perlengkapan,

    perundang-undangan, kehumasan, evaluasi dan pelaporan serta

    rekomendasi bidang tanaman pangan kepada seluruh unit

    organisasi di tingkat Eselon I Direktorat Jenderal Tanaman Pangan.

    Tuntutan pelayanan prima dalam melaksanakan tugas dan fungsi

    perlu didukung kuantitas dan kualitas sumberdaya manusia yang

    cukup memadai serta sarana dan prasarana kerja yang ideal di

    lingkup Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan.

  • Laporan Kinerja Setditjen TP 2018 2018

    8 Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

  • Laporan Kinerja Setditjen TP 2018 2018

    9 Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

    BAB II

    PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

    2.1. Rencana Strategis 2015-2019

    Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, setiap instansi pemerintah sampai tingkat Eselon II harus mempunyai perencanaan strategis tentang program-program utama yang akan dicapai selama 1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan. Perencanaan strategis tersebut harus mencakup uraian tentang visi, misi, strategi, kebijakan, serta program dan kegiatan Kementerian/Lembaga untuk melaksanakan tugas dan fungsinya serta berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

    Renstra Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2015-2019 yang dituangkan dalam Keputusan Direktur Jenderal Tanaman Pangan Nomor : 120/KPA/SK.310/C/9/2018 mengacu pada RPJMN Tahun 2015-2019; Renstra Kementerian Pertanian Tahun 2015-2019; Renstra Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2015-2019, serta keberlanjutan program dan kegiatan lingkup Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan selama 5 (lima) tahun ke depan.

    Renstra Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 2015-2019 merupakan dokumen perencanaan jangka menengah mencakup tugas dan fungsi Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan yang memuat arah kebijakan dan strategi pembangunan, sekaligus sebagai tolak ukur pencapaian kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan selama kurun waktu tahun 2015 - 2019. Dokumen ini diharapkan mampu menjadi acuan bagi pelaksana kegiatan setiap bagian di lingkup Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dalam pencapaian visi, misi, tujuan, dan sasaran yang telah ditetapkan melalui optimalisasi pelaksanaan program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.

    Pada Gambar 1 dan Tabel 1 disajikan penjabaran Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan sebagaimana yang tercantum dalam Renstra Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2015-2019.

  • Laporan Kinerja Setditjen TP 2018 2018

    10 Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

    Gambar 2. Visi dan Misi Sekretariat Ditjen Tanaman Pangan

    Tahun 2015-2019

    Tabel 1. Tujuan dan Indikator Tujuan Setditjen TP Tahun 2015-2019

    No Tujuan Indikator Tujuan

    Mewujudkan pelayanan yang profesional di bidang teknis dan

    administrasi dalam rangka mendukung kelancaran tugas dan fungsi Sekretariat Direktorat

    Jenderal Tanaman Pangan.

    Tingkat kepuasan unit kerja Eselon II

    terhadap layanan Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

    2 Mewujudkan perencanaan pembangunan tanaman pangan yang mantab.

    Tingkat kesesuaian antara komponen perencanaan dan penganggaran

    3 Melaksanakan urusan keuangan, penyusunan laporan keuangan

    dan barang millik negara, serta tindak lanjut hasil pengawasan.

    Jumlah temuan BPK yang terjadi berulang (tahun berjalan) atas laporan

    keuangan Ditjen Tanaman Pangan

    Jumlah temuan Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian atas pengelolaan keuangan di lingkungan

    Ditjen TP yang terjadi berulang (tahun berjalan)

    4

    Melaksanakan pelayanan administrasi kepegawaian, tata

    laksana, tata usaha dan rumah tangga, peningkatan kualitas aparatur serta memfasilitasi

    penyusunan peraturan perundang-undangan, perjanjian

    Rasio informasi AKIP yang dipublikasikan tepat waktu terhadap

    total informasi AKIP yang seharusnya dipublikasikan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang

    berlaku

  • Laporan Kinerja Setditjen TP 2018 2018

    11 Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

    No Tujuan Indikator Tujuan

    dan advokasi, informasi bidang

    hukum dan membuat dokumentasi.

    5

    Meningkatkan pelayanan manajemen evaluasi, monitoring,

    pelaporan dan menyediakan data & informasi pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan

    tanaman pangan serta meningkatkan layanan rekomendasi bidang tanaman

    pangan.

    Tingkat kepatuhan pelaporan akuntabilitas kinerja dengan peraturan

    perundang-undangan yang berlaku

    Rasio rekomendasi hasil monev (berdasarkan PMK 249 tahun 2011) yang ditindaklanjuti terhadap total

    rekomendasi yang diberikan

    Rasio layanan rekomendasi yang

    diberikan tepat waktu sesuai ketentuan Permentan terhadap total layanan

    rekomendasi yang diberikan

    Sumber : Renstra Sekretariat Direktorat Jenderal TP Tahun 2015-2019

    Sasaran strategis merupakan kondisi yang inginkan dan dapat dicapai oleh Direktorat Jenderal Tanaman Pangan. Penyusunan dan

    penentuan sasaran strategis ini menggunakan metode Balance Scorecard (BSC) dengan pendekatan empat perspektif yaitu stakeholders, customer, internal process dan learning and growth perspective.

    Sasaran Strategis beserta Indikator Kinerja yang ingin dicapai dalam

    periode 2018-2019 terlihat pada Tabel 2.

  • Laporan Kinerja Setditjen TP 2018 2018

    12 Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

    Tabel 2. Indikator Kinerja dan Target Tahun 2018-2019

    SASARAN KEGIATAN IKSK SATUAN

    TARGET

    2018 2019

    SK1

    Terwujudnya akuntabilitas kinerja Instansi Pemerintah

    di lingkungan Ditjen Tanaman Pangan

    1

    Nilai AKIP Ditjen TP

    berdasarkan penilaian Inspektorat Jenderal

    Kementerian Pertanian

    Nilai

    84 85

    2

    Nilai Kinerja (NK)

    (berdasarkan PMK 249 tahun 2011)

    %

    73 74

    SK2

    Terwujudnya

    pengelolaan keuangan yang akuntabel di

    lingkungan Ditjen Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

    3

    Rasio temuan BPK

    yang terjadi berulang (tahun berjalan) terhadap

    total temuan BPK pada tahun sebelumnya

    %

    25 20

    4

    Rasio temuan Inspektorat Jenderal

    Kementerian Pertanian atas pengelolaan

    keuangan di lingkungan Ditjen TP yang terjadi

    berulang (tahun berjalan) terhadap total temuan pada

    tahun sebelumnya

    %

    25 20

    SK3

    Meningkatnya

    kualitas layanan Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman

    Pangan

    5

    Tingkat kepuasan

    unit kerja eselon II terhadap layanan Sekretariat

    Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

    Skala Likert

    3,2 3,3

    Sumber : Renstra Sekretariat Direktorat Jenderal TP Tahun 2015-2019

  • Laporan Kinerja Setditjen TP 2018 2018

    13 Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

    2.2. Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2018

    Perjanjian Kinerja merupakan pelaksanaan Peraturan Presiden

    Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

    Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan sesuai dengan

    Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

    Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

    Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas

    Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Dokumen perjanjian kinerja

    merupakan dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan

    instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih

    rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan

    indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja terwujudlah komitmen

    penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi

    amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan

    wewenang serta sumberdaya yang tersedia.

    Sesuai dengan kedua peraturan tersebut diatas (Perpres No.

    29/2014 dan Permen PAN & RB No. 53/2014), pada Tahun 2018

    Direktorat Jenderal Tanaman Pangan telah menetapkan Perjanjian

    Kinerja sebagai komitmen dalam mewujudkan pencapaian sasaran

    strategis pembangunan tanaman pangan Tahun 2018. Perjanjian

    Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun

    2018 adalah turunan dari Indikator Kinerja Utama (IKU) tahun 2017-

    2019 Sekretariat Ditjen Tanaman Pangan yang telah direvisi pada

    bulan November 2017, mengikuti direvisinya IKU Kementan 2015-

    2019 Nomor 68/Permentan/RC.020/12/2016. Sasaran Program,

    Indikator Kinerja Sasaran Program (IKSP) dan target yang tertuang

    dalam IKU menjadi dasar penetapan Perjanjian Kinerja. Jika seluruh

    IKU yang telah diformalkan tersebut telah diperjanjikan dalam PK

    maka semakin selaras IKU dengan PK tersebut. Keselarasan ini

    menjadi salah satu kriteria bahwa Ditjen Tanaman Pangan telah

  • Laporan Kinerja Setditjen TP 2018 2018

    14 Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

    menetapkan target kinerja dengan baik dalam rangka peningkatan

    pengukuran akuntabilitas kinerja.

    Perjanjian Kinerja Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

    2018 yang ditetapkan bulan Januari 2018 memiliki 3 sasaran

    kegiatan dan 5 indikator kinerja sasaran kegiatan, beserta targetnya

    dengan mempertimbangkan kriteria SMART: spesifik (specific),

    dapat diukur (measureable), dapat dicapai (attainable), realistis

    (relevant) berjangka waktu tertentu (time bound), serta dapat

    dipantau dan dikumpulkan. IKU yang telah diperjanjikan dalam PK

    Sekretaris Ditjen Tanaman Pangan merupakan turunan dari IKU

    yang telah diperjanjikan dalam PK Direktur Jenderal Tanaman

    Pangan. Keselerasan ini menjadi prasyarat kualitas pengukuran

    yang baik. Sasaran program dan indikator kinerja yang tertuang

    dalam PK Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun

    2018 disajikan pada Tabel 3 dan PK disajikan pada Lampiran 1.

  • Laporan Kinerja Setditjen TP 2018 2018

    15 Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

    Tabel 3. Perjanjian Kinerja Setditjen TP Tahun 2018

    2.3. Pengukuran Indikator Kinerja

    1. Nilai AKIP Ditjen TP Berdasarkan Penilaian Inspektorat

    Jenderal Kementerian Pertanian

    Nilai AKIP merupakan evaluasi atas implementasi Sistem

    Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah berdasarkan

    Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

    Reformasi Birokrasi Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pedoman

    Evaluasi atas Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

    Pemerintah. Nilai SAKIP diperoleh dari kertas kerja reviu

    pendampingan Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian

    NO. SASARAN KEGIATAN TARGET

    1. Nilai AKIP Ditjen TP berdasarkan

    penilaian Inspektorat Jenderal

    Kementerian Pertanian (Nilai)

    84

    2. Nilai Kinerja/NK berdasarkan PMK

    249 Tahun 2011 (%)

    73

    3. Rasio temuan BPK yang terjadi

    berulang (tahun berjalan)

    terhadap total temuan BPK pada

    tahun sebelumnya (%)

    25

    4. Rasio temuan Inspektorat

    Jenderal Kementerian Pertanian

    atas pengelolaan keuangan di

    lingkungan Ditjen TP yang terjadi

    berulang (tahun berjalan)

    terhadap total temuan pada tahun

    sebelumnya (%)

    25

    C. Meningkatnya kualitas layanan Sekretariat

    Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

    5. Tingkat kepuasan unit kerja

    eselon II terhadap layanan

    Sekretariat Direktorat Jenderal

    Tanaman Pangan (skala likert)

    3,2

    INDIKATOR KINERJA

    A. Terwujudnya Akuntabilitas Kinerja Instansi

    Pemerintah di lingkungan Direktorat Jenderal

    Tanaman Pangan

    B. Terwujudnya pengelolaan keuangan yang

    akuntabel di Lingkungan Direktorat Jenderal

    Tanaman Pangan

  • Laporan Kinerja Setditjen TP 2018 2018

    16 Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

    atas evaluasi akuntabilitas kinerja unit kerja Direktorat Jenderal

    Tanaman Pangan. Kertas kerja tersebut menilai 5 komponen

    Akuntabilitas Kinerja, yaitu perencanaan kinerja (bobot 30%),

    pengukuran kinerja (bobot 25%), pelaporan kinerja (bobot 15%),

    Evaluasi Internal (Bobot 10%), dan Pencapaian sasaran/kinerja

    organisasi (bobot 20%).

    2. Nilai Kinerja Berdasarkan PMK 249 Tahun 2011

    Nilai kinerja berdasarkan PMK 249 Tahun 2011 merupakan nilai

    akhir hasil perpaduan antara nilai penyerapan anggaran,

    realisasi keluaran, konsistensi penyerapan dana terhadap

    rencana penarikan dana dan efisiensi penggunaan anggaran.

    Nilai Kinerja dianggap Baik jika: 1) Capaian keluaran baik, 2)

    Terdapat efisiensi, 3) Penyerapan sangat baik, dan 4)

    Konsistensi sangat baik. Nilai Kinerja dinyatakan dengan angka

    dan kategori sebagai berikut:

    a. Sangat Baik, nilai kinerja 91 – 100

    b. Baik, nilai kinerja 81 – 90

    c. Cukup, nilai kinerja 71 – 80

    d. Kurang, nilai kinerja 61 – 70

    e. Sangat Kurang, nilai kinerja < 60

    3. Rasio Temuan BPK Yang Terjadi Berulang (Tahun Berjalan)

    Terhadap Total Temuan BPK Pada Tahun Sebelumnya

    Temuan BPK yang terjadi berulang adalah temuan berdasarkan

    hasil audit BPK yang terjadi pada tahun sebelumnya (t-1) yang

    kembali terjadi pada tahun berjalan (t). Temuan yang terjadi

    berulang tersebut merupakan temuan berdasarkan hasil audit

    BPK terhadap pengelolaan keuangan di lingkungan Direktorat

    Jenderal Tanaman Pangan. Rasio temuan BPK yang terjadi

  • Laporan Kinerja Setditjen TP 2018 2018

    17 Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

    berulang dihitung dengan cara membagi jumlah temuan BPK

    tahun berjalan (t) yang terjadi berulang dengan jumlah temuan

    BPK tahun sebelumnya (t-1) dikali 100%. Semakin kecil rasio,

    maka semakin bagus kinerjanya.

    4. Rasio temuan Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian

    Atas Pengelolaan Keuangan Di Lingkungan Ditjen TP Yang

    Terjadi Berulang (Tahun Berjalan) Terhadap Total Temuan

    Pada Tahun Sebelumnya.

    Temuan Inspektorat Jenderal yang terjadi berulang adalah

    temuan berdasarkan hasil audit Inspektorat Jenderal yang

    terjadi pada tahun sebelumnya (t-1) yang kembali terjadi pada

    tahun berjalan (t). Temuan yang terjadi berulang tersebut

    merupakan temuan berdasarkan hasil audit Inspektorat Jenderal

    terhadap pengelolaan keuangan di lingkungan Direktorat

    Jenderal Tanaman Pangan. Rasio temuan Inspektorat Jenderal

    yang terjadi berulang dihitung dengan membagi jumlah temuan

    Inspektorat Jenderal Tahun Berjalan (t) dibagi dengan jumlah

    temuan Inspektorat Jenderal tahun sebelumnya (t-1) dikali

    100%. Semakin kecil rasio, maka semakin bagus kinerjanya.

    5. Tingkat Kepuasan Unit Kerja Eselon II Terhadap Layanan

    Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

    Unit kerja eselon II yang dimaksud adalah seluruh unit kerja

    yang berada di lingkup Direktorat Jenderal Tanaman Pangan,

    termasuk unit eselon III, dan IV. Kepuasan unit eselon II yaitu

    persepsi unit eselon II, III, dan IV tentang layanan internal yang

    diselenggarakan oleh Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman

    Pangan. Cara menghitung tingkat kepuasan adalah dengan cara

    sebagai berikut:

  • Laporan Kinerja Setditjen TP 2018 2018

    18 Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

    1. Tentukan bobot masing-masing pertanyaan (bn) kuesioner

    kepuasan (total bobot seluruh pertanyaan harus sama

    dengan 100%)

    2. Hitung nilai kepuasan untuk setiap pertanyaan dengan

    rumus: Skala likert (n) x Jumlah responden yang memilih

    skala tersebut (f). Lakukan untuk seluruh skala dan seluruh

    responden. Jumlahkan nilai kepuasan setiap pertanyaan

    (Σ(fn)) serta jumlah responden yang memilih (Σf).

    3. Hitung rata-rata jawaban responden (n) untuk setiap

    pertanyaan dengan rumus : (Σ(fn)) / (Σf)

    4. Hitung tingkat kepuasan untuk setiap pertanyaan (X) dengan

    rumus : (X) = (σn) x (bn)

    5. Jumlahkan tingkat kepuasan untuk seluruh pertanyaan

  • Laporan Kinerja Setditjen TP 2018 2018

    19 Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

    BAB III

    CAPAIAN INDIKATOR KINERJA

    3.1. Analisis Capaian Indikator Kinerja

    Capaian indikator kinerja sasaran kegiatan Sekretariat Ditjen

    Tanaman Pangan pada Tahun 2018, dapat dilihat pada Tabel 2.

    Target indikator kinerja diklasifikasikan menjadi maximize dan

    minimize. Pada target maximize, capaian semakin tinggi jika

    realisasi semakin tinggi, sedangkan pada target minimize, capaian

    semakin tinggi jika realisasi semakin rendah. Indikator kinerja yang

    termasuk target maximize antara lain Nilai AKIP Ditjen TP

    Berdasarkan Penilaian Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian,

    Nilai Kinerja (NK) Berdasarkan PMK 249 Tahun 2011, Tingkat

    kepuasan unit kerja eselon II terhadap layanan Sekretariat

    Direktorat Jenderal Tanaman Pangan. Indikator kinerja yang

    termasuk target minimum adalah Rasio Temuan BPK yang terjadi

    berulang (tahun berjalan) terhadap total temuan BPK pada tahun

    sebelumnya dan Rasio temuan Inspektorat Jenderal Kementerian

    Pertanian atas pengelolaan keuangan di lingkungan Ditjen TP yang

    terjadi berulang (tahun berjalan) terhadap total temuan pada tahun

    sebelumnya.

    Capaian kinerja dengan indikator target maksimum dilakukan

    dengan membagi realisasi terhadap target, dan capaian indikator

    kinerja minimum dilakukan dengan membagi target terhadap

    realisasi. Tingkat capaian kinerja dikelompokkan berdasarkan

    metode scoring dengan kategori sebagai berikut : sangat berhasil

    dengan capaian >100%, berhasil dengan capaian 80-100%, cukup

    berhasil dengan capaian 60-79%, kurang berhasil dengan capaian

  • Laporan Kinerja Setditjen TP 2018 2018

    20 Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

    Tabel 4. Capaian Indikator Kinerja Sasaran Program Setditjen TP

    Tanaman Pangan Tahun 2018

    1. Nilai AKIP Ditjen TP Berdasarkan Penilaian Inspektorat

    Jenderal Kementerian Pertanian

    Nilai AKIP merupakan evaluasi atas implementasi Sistem

    Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah berdasarkan Peraturan

    Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

    Birokrasi Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi atas

    Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

    Berdasarkan Kertas Kerja Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Unit

    Kerja, SAKIP Ditjen Tanaman Pangan 2017 mendapatkan nilai

    87,49 (A/Memuaskan) atau mencapai 104,15% dari target

    indikator kinerja 2018 sebesar 84.

    NO INDIKATOR KINERJATARGET

    TAHUNANREALISASI % CAPAIAN

    KATEGORI

    CAPAIAN

    1.

    Nilai AKIP Ditjen TP berdasarkan penilaian

    Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian

    (Nilai)

    84 87.49 104.15 Sangat Berhasil

    2.Nilai Kinerja/NK berdasarkan PMK 249

    Tahun 2011 (%)

    73 71.42 97.84 Berhasil

    3.

    Rasio temuan BPK yang terjadi berulang

    (tahun berjalan) terhadap total temuan BPK

    pada tahun sebelumnya (%)

    25 6.25 400.00 Sangat Berhasil

    4.

    Rasio temuan Inspektorat Jenderal

    Kementerian Pertanian atas pengelolaan

    keuangan di lingkungan Ditjen TP yang terjadi

    berulang (tahun berjalan) terhadap total

    temuan pada tahun sebelumnya (%)

    25 0 N/A Sangat Berhasil

    5.

    Tingkat kepuasan unit kerja eselon II terhadap

    layanan Sekretariat Direktorat Jenderal

    Tanaman Pangan (skala likert)

    3.20 3.17 99.06 Berhasil

  • Laporan Kinerja Setditjen TP 2018 2018

    21 Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

    Komponen perencanaan kinerja mencapai nilai 24,86 dari bobot

    30%. Pengukuran kinerja mencapai nilai 23,65 dari bobot 25%.

    Pelaporan kinerja mencapai nilai 14,16 dari bobot 15%. Evaluasi

    Internal mencapai nilai 8,50 dari bobot 10%. Pencapaian

    sasaran/kinerja mencapai nilai 16,33 dari bobot 20%. Total nilai

    dari keseluruhan komponen tersebut menjadi nilai SAKIP Ditjen

    Tanaman Pangan 2017. Perolehan nilai SAKIP dari Tahun 2015-

    2017 untuk setiap komponen dapat dilihat pada Tabel 5.

    Tabel 5. Perolehan Nilai SAKIP Ditjen Tanaman Pangan

    Tahun 2015-2017

    NO KOMPONEN 2015 2016 2017

    1 Perencanaan Kinerja 22,31 24,88 24,86

    2 Pengukuran Kinerja 17,08 21,25 23,65

    3 Pelaporan Kinerja 14,72 14,72 14,16

    4 Evaluasi Kinerja 8,25 8,38 8,50

    5 Capaian Kinerja 12,77 12,77 16,33

    TARGET IKU/PK - - 84,00

    NILAI SAKIP 75,13 82,00 87,49

    Dari Tahun 2015-2017, nilai SAKIP mengalami peningkatan rata-

    rata 7,92% khususnya pada komponen pengukuran kinerja.

    Peningkatan ini dipengaruhi oleh dorongan untuk memperoleh

    predikat SAKIP A. Berdasarkan KemenPAN & RB 2016,

    prasyarat memperoleh SAKIP A antara lain kontribusi unit kerja

    yang semakin besar, komitmen pimpinan tertinggi, cascading

    kinerja, rencana aksi pencapaian kinerja, dan penggunaan

    aplikasi sistem informasi kinerja berbasis elektronik. Wujud

  • Laporan Kinerja Setditjen TP 2018 2018

    22 Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

    rencana aksi peningkatan Sakip lingkup tanaman pangan adalah

    sebagai berikut:

    1. Cascading IKU Eselon I s.d IV Lingkup Ditjen Tanaman

    Pangan (Peraturan Menteri Pertanian Nomor 43/Permentan/

    RC.020/11/2017 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri

    Pertanian Nomor 68/Permentan/RC.020/12/2016 tentang

    Indikator Kinerja Utama di lingkungan Kementerian Pertanian

    Tahun 2015-2019).

    2. Revisi Renstra Eselon I dan II Lingkup Ditjen Tanaman

    Pangan (Keputusan Direktur Jenderal Tanaman Pangan

    Nomor : 86/HK.310/C/9/2018 tentang Perubahan atas

    Keputusan Direktur Jenderal Tanaman Pangan Nomor

    59.a/HK.310/C/4/2016 tentang Rencana Strategis Direktorat

    Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2015-2019.

    3. Aplikasi E SAKIP sebagai media elektronik untuk menyajikan

    data dan informasi aspek perencanaan, pengukuran,

    pelaporan dan evaluasi

    4. Aplikasi KRISNA sebagai media elektronik untuk pengisian

    RENJA untuk memastikan komponen dan sub komponen

    kegiatan mendukung sasaran program Ditjen Tanaman

    Pangan.

    5. Laporan Kinerja berdasarkan IKU dan RENSTRA revisi.

    2. Nilai Kinerja (NK) Berdasarkan PMK 249 Tahun 2011

    Terdapat perubahan peraturan terkait metode penghitungan nilai

    kinerja yang semula berdasarkan PMK 249 tahun 2011, berganti

    menjadi PMK 214 tahun 2017 tentang pengukuran dan evaluasi

    kinerja anggaran atas pelaksanaan rencana kerja dan anggaran

    Kementerian Negara/Lembaga. Berdasarkan peraturan terbaru, Nilai

    kinerja User Unit Eselon I/Penanggung jawab program bukan hanya

  • Laporan Kinerja Setditjen TP 2018 2018

    23 Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

    dihitung dari capaian aspek implementasi, tetapi juga

    memperhitungkan capaian keluaran program (aspek manfaat), dan

    rata-rata nilai kinerja satker. Sementara Nilai Kinerja K/L dihitung

    berdasarkan nilai kinerja aspek manfaat yakni capaian sasaran

    strategis dan nilai kinerja unit Eselon I rata-rata.

    Nilai kinerja Ditjen Tanaman Pangan sebesar 71,42 atau mencapai

    97,84% dari target indikator kinerja 2018 sebesar 73%. Nilai ini

    diperoleh langsung dari dashboard Aplikasi Monev SMART (Sistem

    Monitoring dan Evaluasi Kinerja Terpadu) Kementerian Keuangan.

    Nilai Kinerja berdasarkan PMK 214 Tahun 2017 ini merupakan hasil

    perhitungan dengan membandingkan beberapa komponen indikator

    antara lain capaian keluaran program (10%), penyerapan anggaran

    (91,39%), konsistensi penyerapan anggaran terhadap perencanaan

    (74,42%), capaian sasaran program (100%), dan rata-rata nilai

    satker (67,23%), dan realisasi volume keluaran (98,58%).

    Jika dibandingkan nilai kinerja tahun sebelumnya yang masih

    menggunakan PMK 249, Ditjen Tanaman Pangan tahun 2017

    memperoleh nilai 84,08 dan 2016 memperoleh nilai 71,94. Penilaian

    kinerja baru dimulai tahun 2016 meskipun aplikasi ini sudah

    dikembangkan sejak 2011.

    Nilai kinerja yang masih rendah ini disebabkan oleh adanya metode

    perhitungan yang baru sesuai PMK 214/2017 yang

    memperhitungkan nilai rata-rata kinerja satker, sementara itu

    sebagian besar satker nilainya rendah disebabkan oleh adanya

    salah satu output yang tidak memiliki indikator output pada kegiatan

    1763.633 (perbenihan) akibat tidak melakukan penginputan indikator

    tersebut pada proses penginputan di aplikasi perencanaan. Untuk

    itu, dibutuhkan koordinasi dengan tim perencanaan tingkat pusat

    maupun provinsi agar dapat melakukan penginputan indikator output

  • Laporan Kinerja Setditjen TP 2018 2018

    24 Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

    secara lengkap sesuai dengan pengembangan Aplikasi SMART

    yang baru.

    3. Rasio Temuan BPK Yang Terjadi Berulang (Tahun Berjalan)

    Terhadap Total Temuan BPK Pada Tahun Sebelumnya

    Hasil pemeriksaan BPK RI pada Satker lingkup Direktorat Jenderal

    Tanaman Pangan Tahun 2018 terdapat 13 temuan yang terdiri

    temuan teknis sebanyak 9 temuan dan 4 temuan terkait aset. Satu

    temuan aset merupakan temuan yang terjadi berulang pada Satker

    Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kab.

    OKI yaitu, Aset dalam kondisi rusak berat belum diusulkan

    penghapusannya senilai Rp1.121.246.100. Terjadinya temuan

    berulang karena aset tersebut merupakan aset lama perolehan

    tahun 2007, sedangkan Petugas pengelola aset sekarang

    mendapatkan catatan/data aset yang perolehannya mulai tahun

    2012.

    Upaya tindak lanjut telah dilakukan secara berjenjang sesuai

    rekomendasi hasil pemeriksaan, sehingga kedepan tidak terjadi

    temuan yang berulang.

    Rasio temuan BPK yang terjadi berulang adalah 6,25% dengan

    jumlah temuan berulang hanya satu dari temuan tahun sebelumnya

    16. Tahun Anggaran 2016 terdapat temuan atas denda

    keterlambatan pekerjaan pengadaan banuan pupuk NPK kegiatan

    Pengembangan Budidaya Jagung Hibrida pada Dinas Pertanian dan

    Peternakan Provinsi Sulawesi Utara senilai Rp1.359.990.000,00 dan

    pada Tahun Anggaran 2015 terdapat temuan atas denda

    keterlambatan penyelesaian pekerjaan pengadaan alat dan

    bangunan vertical dryer pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan

    dan Hortikultura Provinsi Lampung senilai Rp154.417.750,00.

  • Laporan Kinerja Setditjen TP 2018 2018

    25 Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

    4. Rasio Temuan Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian

    Atas Pengelolaan Keuangan di Lingkungan Ditjen TP Yang

    Terjadi Berulang (Tahun Berjalan) Terhadap Total Temuan

    Pada Tahun Sebelumnya.

    Hasil pemeriksaan Inspektorat Jenderal Kementan pada Satker

    lingkup Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2018 terdapat

    28 temuan yang kesemuanya merupakan temuan teknis. Tidak ada

    temuan yang berulang dari tahun sebelumnya sehingga capaiannya

    0%. Tahun Anggaran 2016 terdapat temuan atas mutu benih yang

    disalurkan tidak sesuai spesifikasi teknis dalam kontak di Provinsi

    Sumatera Utara dan Jawa Timur. Tahun 2017 terdapat bantuan

    pemerintah dalam bentuk transfer uang pada kegiatan budidaya

    jagung dan kedelai yang tidak terealisasi.

    5. Tingkat Kepuasan Unit Kerja Eselon II Terhadap Layanan

    Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

    Setelah dilakukan survey dengan membagikan kuesioner ke lingkup

    unit kerja Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, tingkat kepuasan

    terhadap Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan adalah

    3,17. Nilai kepuasan ini adalah rata-rata tingkat kepuasan unit kerja

    Eselon III yang ada di bawah Sekretariat Direktorat Jenderal

    Tanaman Pangan, yang terdiri dari tingkat kepuasan Bagian Umum

    3,29, tingkat kepuasan Bagian Evaluasi dan Layanan Rekomendasi

    3,19, tingkat kepuasan Bagian Keuangan dan Perlengkapan 3,0,

    dan tingkat kepuasan Bagian Perencanaan 3,20

    Skala penilaian menggunakan skala Linkert 1 s.d 4 Nilai 1

    menunjukkan tidak puas, nilai 2 kurang puas, nilai 3 puas, dan

    nilai 4 sangat puas. Dengan demikian, nilai kepuasan 3,17

    menunjukkan bahwa unit kerja Eselon II puas terhadap layanan

    Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan. Capaian tingkat

    kepuasan unit kerja eselon II adalah 99,06% dari target 3,2.

  • Laporan Kinerja Setditjen TP 2018 2018

    26 Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

    Penilaian tingkat kepuasan ini baru dilakukan tahun 2018, dan 3,17

    adalah nilai pertama yang diperoleh sehingga belum bisa

    dibandingkan dengan capaian dan target tahun sebelumnya.

    Komponen pertanyaan untuk tingkat kepuasan Bagian Evaluasi dan

    Layanan Rekomendasi terdiri dari 4, yaitu tentang koordinasi

    penyiapan pengumpulan bahan laporan kegiatan tanaman pangan,

    koordinasi penyiapan pengumpulan bahan evaluasi kegiatan

    tanaman pangan, koordinasi pengumpulan, pengolahan, dan

    penyajian data dan informasi bidang tanaman pangan, dan

    koordinasi dalam pemberian layanan rekomendasi bidang tanaman

    pangan, Masing-masing pertanyaan memiliki bobot 25% Penilaian

    kepuasan Bagian Evaluasi dan Layanan Rekomendasi dapat dilihat

    pada Lampiran 2. Feed back yang diperoleh dari responden untuk

    layanan Bagian Evaluasi dan Layanan Rekomendasi adalah

    sebagai berikut:

    1. Peningkatan pelayanan sesuai dengan tuntutan mitra dan

    dinamika perkembangan di lapangan.

    2. Peningkatan kesolidan tim layanan rekomendasi untuk mencapai

    ketepatan waktu layanan.

    3. Bagian Evaluasi dan Layanan Rekomendasi sudah melakukan

    koordinasi yang baik dengan unit kerja Eselon II sebagai

    penanggungjawab kegiatan sehingga unit kerja Eselon II mampu

    mempersiapkan data dan bahan laporan secara baik untuk

    dikompilasi oleh Bagian Evaluasi dan Layanan Rekomendasi.

    Komponen pernyataan untuk tingkat kepuasan Bagian Umum terdiri

    dari 3, yaitu tentang layanan kepegawaian, tata usaha dan rumah

    tangga, layanan hukum dan kehumasan. Feed back yang diperoleh

    dari responden untuk layanan Bagian Umum adalah sebagai berikut:

  • Laporan Kinerja Setditjen TP 2018 2018

    27 Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

    1. Waktu penyelesaian layanan yang diberikan sesuai dengan

    ketentuan yang berlaku.

    2. Permintaan dan keluhan agar cepat ditindaklanjuti.

    3. Permintaan informasi terkait layanan yang diberikan oleh PPID

    agar cepat ditindaklanjuti.

    Keberhasilan capaian tingkat kepuasan terhadap Layanan Publik

    Bagian Keuangan dan Perlengkapan disebabkan karena Proses

    pengelolaan Keuangan yang dilakukan secara internal dalam unit

    pelayanan sudah berjalan sesuai dengan acuan yang jelas dan

    menggunakan Standard Operating Procedures (SOP) sehingga

    dapat berjalan secara konsisten. Feed back yang diperoleh dari

    responden untuk layanan Bagian Keuangan dan Perlengkapan

    adalah sebagai berikut:

    1. Permintaan dan Keluhan agar segera ditindaklanjuti

    2. Alur dan proses pencairan tagihan agar lebih mudah dan lebih

    cepat

    3. Perilaku petugas dalam memberikan pelayanan agar lebih ramah

    dan sopan

    Komponen pernyataan untuk tingkat kepuasan Bagian Perencanaan

    terdiri dari tangible (berwujud), realibility (kehandalan), responsivess

    (ketanggapan), assurance (jaminan), emphaty (empati). Feed back

    yang diperoleh dari responden untuk layanan Bagian Perencanaan

    adalah sebagai berikut:

    1. Menyusun standar pelayanan perencanaan yang jelas

    2. Memberikan jaminan pelayanan perencanaan sesuai aturan yang

    berlaku

    3. Mendahulukan kepentingan pemohon layanan perencanaan

  • Laporan Kinerja Setditjen TP 2018 2018

    28 Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

    3.2. Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

    Dukungan sumber daya manusia yang kompeten dan sumber daya

    anggaran (APBN) menjadi kunci keberhasilan pencapaian indikator

    kinerja yang tertuang dalam PK Sekretaris Direktorat Jenderal

    Tanaman Pangan.

    Analisis efisiensi pengunaan sumber daya dilakukan dengan

    menghitung penghematan anggaran dalam mencapai output

    kegiatan. Menurut Peraturan Menteri Keuangan Nomor 214 Tahun

    2017, pengukuran efisiensi dilakukan dengan membandingkan

    penjumlahan dari selisih antara perkalian pagu anggaran keluaran

    dan realisasi anggaran keluaran dengan capaian keluaran dan

    realisasi anggaran keluaran dengan penjumlahan dari perkalian

    pagu anggaran keluaran dengan capaian keluaran. Rumus untuk

    pengukuran tersebut adalah:

    E = ( PAKi x CKi − RAKi)𝑛𝑖=1

    (PAKi x CKi)𝑛𝑖=1 𝑥 100%

    Keterangan :

    E : Efisiensi

    PAKi : Pagu Anggaran Keluaran i

    RAKi : Realisasi Anggaran Keluaran i

    CKi : Capaian keluaran i

    Semakin sedikit anggaran yang digunakan untuk mencapai indikator

    kinerja yang maksimal maka nilai efisiensi samakin tinggi atau

    dalam definisi lain, jika rasio penggunaan anggaran lebih rendah

    dari rasio pagu anggaran untuk menghasilkan satu satuan capaian

    output kegiatan maka menunjukkan penggunaan anggaran efisien,

    dan sebaliknya.

  • Laporan Kinerja Setditjen TP 2018 2018

    29 Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

    Prinsip dari rumus tersebut adalah mengukur sejauh mana

    pelaksanaan capaian program/kegiatan dapat mengoptimalkan

    sumber daya yang digunakan dengan mengurangi penggunaan

    sumber daya maksimal (penggunaan sumber daya 100%) dan

    realisasi penggunaan sumber daya. Realisasi penggunaan sumber

    daya dihitung dengan membandingkan biaya (Realisasi Anggaran)

    dengan Indikator output kegiatan atau rencana aksinya. Hasil

    analisis efisiensi penggunaan sumber daya ditunjukkan pada tabel

    6.

    Tabel 6. Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Setditjen TP

    Tahun 2018

    Rata-rata efisiensi penggunaan sumber daya untuk mendukung

    capaian indikator Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

    adalah 13,51%. Nilai efisiensi ini menjelaskan bahwa Sekretariat

    Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dapat mengoptimalkan

    sumber daya anggaran yang telah dialokasikan tanpa menurunkan

    capaian indikator kinerja. Semakin sedikit anggaran yang digunakan

    untuk mencapai indikator kinerja yang maksimal maka nilai efisiensi

    samakin tinggi.

    Efisiensi terhadap penggunaan sumber daya anggaran ini juga

    merupakan gambaran upaya memaksimalkan penyerapan anggaran

    Target Realisasi Pagu Realisasi

    1 Layanan Perencanaan Bulan 12 12 99.614.708.000 67.875.478.666 31,86

    2Layanan Keuangan dan

    PerlengkapanBulan 12 12 13.287.390.000 11.789.878.423 11,27

    3 Layanan Umum Bulan 12 12 18.694.219.000 18.151.092.017 2,91

    4Layanan Evaluasi dan

    PerlaporanBulan 12 12 4.939.741.000 4.544.894.699 7,99

    12 12 136.536.058.000 102.361.343.805 13,51Rata - Rata

    Efisiensi

    (%)No Kegiatan Satuan

    Fisik Keuangan (Rp)

  • Laporan Kinerja Setditjen TP 2018 2018

    30 Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

    untuk dimanfaatkan dalam rangka mendukung capaian indikator

    kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan.

  • Laporan Kinerja Setditjen TP 2018 2018

    31 Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

    BAB IV

    PENUTUP

    Laporan kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

    Tahun 2018 merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban

    penyelenggaraan tugas fungsi yang diemban Sekretariat Direktorat

    Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2018. Pada laporan kinerja ini

    memaparkan keberhasilan pencapaian kinerja yang tertuang pada

    Perjanjian Kinerja Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan.

    Indikator yang capaiannya tergolong sangat berhasil adalah Nilai

    AKIP Ditjen TP Berdasarkan Penilaian Inspektorat Jenderal

    Kementerian Pertanian yaitu mencapai, Rasio Temuan BPK yang

    terjadi berulang (tahun berjalan) terhadap total temuan BPK pada

    tahun sebelumnya, dan Rasio temuan Inspektorat Jenderal

    Kementerian Pertanian atas pengelolaan keuangan di lingkungan

    Ditjen TP yang terjadi berulang (tahun berjalan) terhadap total

    temuan pada tahun sebelumnya. Indikator yang capaiannya

    tergolong berhasil adalah tingkat kepuasan unit kerja eselon II

    terhadap layanan Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan.

    Keberhasilan ini tidak lepas dari kerjasama dan koordinasi yang baik

    antar unit kerja dan yang paling penting adalah keterlibatan

    pimpinan dari tahap perencanaan sampai pemantauan evaluasi

    kinerja.

    Terdapat efisiensi penggunaan sumber daya untuk mendukung

    capaian indikator Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

    adalah 13,51%. Efisiensi ini merupakan gambaran upaya

    memaksimalkan penyerapan anggaran untuk dimanfaatkan dalam

    rangka mendukung capaian indikator kinerja Sekretariat Direktorat

    Jenderal Tanaman Pangan.

  • Laporan Kinerja Setditjen TP 2018 2018

    32 Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

  • Laporan Kinerja Setditjen TP 2018 2018

    33 Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

  • Laporan Kinerja Setditjen TP 2018 2018

    34 Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

  • Laporan Kinerja Setditjen TP 2018 2018

    35 Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

    Lampiran 1. PK Sekretaris Ditjen Tanaman Pangan

  • Laporan Kinerja Setditjen TP 2018 2018

    36 Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

    Lampiran 1. lanjutan

  • Laporan Kinerja Setditjen TP 2018 2018

    37 Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

    Lampiran 2. Penilaian Kepuasan Bagian Evaluasi dan Layanan

    Rekomendasi

    NO URAIAN Bobot R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 Total Rata/RataTingkat

    Kepuasan

    1

    BAGAIMANA PENDAPAT SAUDARA

    TENTANG KOORDINASI PENYIAPAN

    PENGUMPULAN BAHAN LAPORAN

    KEGIATAN TANAMAN PANGAN

    25% 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 39 3,25 0,81

    2

    BAGAIMANA PENDAPAT SAUDARA

    TENTANG KOORDINASI PENYIAPAN

    PENGUMPULAN BAHAN EVALUASI

    KEGIATAN TANAMAN PANGAN

    25% 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 38 3,17 0,79

    3

    BAGAIMANA PENDAPAT SAUDARA

    TENTANG KOORDINASI

    PENGUMPULAN, PENGOLAHAN, DAN

    PENYAJIAN DATA DAN INFORMASI

    BIDANG TANAMAN PANGAN

    25% 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 38 3,17 0,79

    4

    BAGAIMANA PENDAPAT SAUDARA

    TENTANG KOORDINASI DALAM

    PEMBERIAN LAYANAN REKOMENDASI

    BIDANG TANAMAN PANGAN

    25% 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 38 3,17 0,79

    3,19TOTAL TINGKAT KEPUASAN

    Keterangan Rn : Responden 1 : Tidak Puas 2 : Kurang Puas 3 : Puas 4 : Sangat Puas

  • Laporan Kinerja Setditjen TP 2018 2018

    38 Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

    Lampiran 3. Penilaian Kepuasan Bagian Keuangan dan

    Perlengkapan Keterangan Rn : Responden

    1 : Tidak Puas 2 : Kurang Puas 3 : Puas 4 : Sangat Puas

    No Uraian Bobot R1 R2 R3 TotalRata/

    Rata

    Tingkat

    Kepuasan

    1

    Bagaimana tingkat kepuasan Anda

    terhadap kemudahan berkoordinasi,

    dengan Bagian Keuangan

    10% 3 4 3 10 3.33 0.33

    2

    Bagaimana tingkat kepuasan Anda

    terhadap kemudahan alur proses

    pencairan tagihan

    10% 2 4 3 9 3.00 0.30

    3

    Bagaimana tingkat kepuasan Anda

    terhadap kecepatan waktu dalam

    Verifikasi Tagihan

    10% 2 3 3 8 2.67 0.27

    4

    Bagaimana tingkat kepuasan Anda

    terhadap pelayanan yang diberikan

    terhadap Penyetoran ke kas negara

    saat terjadi pengembalian /

    pendapatan

    10% 3 3 3 9 3.00 0.30

    5

    Bagaimana tingkat kepuasan Anda

    terhadap jenis layanan di atas yang

    kami berikan dengan yang

    dibutuhkan

    10% 2 4 3 9 3.00 0.30

    6

    Bagaimana tingkat kepuasan Anda

    terhadap kompetensi/kemampuan

    petugas dalam memberikan

    pelayanan

    10% 2 4 3 9 3.00 0.30

    7

    Bagaimana pendapat Anda terhadap

    perilaku petugas dalam memberikan

    pelayanan terkait kesopanan dan

    keramahan

    10% 2 4 3 9 3.00 0.30

    8

    Bagaimana tingkat kepuasan Anda

    terhadap sarana dan prasarana yang

    tersedia

    10% 3 3 3 9 3.00 0.30

    9

    Jika ada pengaduan yang Anda

    sampaikan, bagaimana tingkat

    kepuasan Anda terhadap

    penanganan pengaduan yang sesuai

    dengan kewenangan Bagian

    Keuangan

    5% 3 3 3 9 3.00 0.15

    10

    Bagaimana tingkat kepuasan Anda

    terhadap proses pelaksanaan

    kegiatan penyusunan laporan

    keuangan yang dilaksanakan oleh

    Bagian Keuangan

    5% 3 3 3 9 3.00 0.15

    11

    Bagaimana tingkat kepuasan Anda

    terhadap proses penyelesaian

    permasalahan Bagian Keuangan

    5% 3 3 3 9 3.00 0.15

    12

    Bagaimana tingkat kepuasan Anda

    terhadap bantuan Bagian Keuangan

    dalam penyelesaian permasalahan

    keuangan pada Direktorat Saudara

    5% 3 3 3 9 3.00 0.15

    Total Tingkat Kepuasan 3.00

  • Laporan Kinerja Setditjen TP 2018 2018

    39 Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

    Lampiran 4. Penilaian Kepuasan Bagian Perencanaan

    No Bobot R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 TotalRata-

    Rata

    Tingkat

    Kepuasan

    1 4.76 4 3 3 3 3 3 3 22 3.14 0.15

    2 4.76 3 3 3 3 4 3 3 22 3.14 0.15

    3 4.76 3 4 3 3 3 3 3 22 3.14 0.15

    4 4.76 3 3 3 3 3 3 3 21 3.00 0.14

    5 4.76 4 3 4 3 3 3 3 23 3.29 0.16

    6 4.76 3 3 3 3 4 3 4 23 3.29 0.16

    7 4.76 3 3 3 3 3 3 3 21 3.00 0.14

    8 4.76 3 3 3 3 3 3 2 20 2.86 0.14

    9 4.76 3 4 4 4 3 3 3 24 3.43 0.16

    10 4.76

    4 4

    3 3 3

    3 3

    23 3.29 0.16

    11 4.76 3 4 3 4 4 4 3 25 3.57 0.17

    12 4.76 3 3 3 3 3 3 3 21 3.00 0.14

    13 4.76 4 4 4 4 4 3 4 27 3.86 0.18

    14 4.76

    3 3

    3 3 3

    3 3

    21 3.00 0.14

    15 4.76 4 3 4 3 4 3 3 24 3.43 0.16

    16 4.76

    3 4

    3 3 3

    3 2

    21 3.00 0.14

    17 4.76 3 3 3 3 3 3 2 20 2.86 0.14

    18 4.76 4 4 4 3 3 3 3 24 3.43 0.16

    19 4.76 4 4 3 3 3 3 3 23 3.29 0.16

    20 4.76 3 3 3 3 3 3 3 21 3.00 0.14

    21 4.76 4 4 3 3 3 3 3 23 3.29 0.16

    3.20

    Keterangan

    Rn : Responden

    1 : Tidak Puas

    2 : Kurang Puas

    3 : Puas

    4 : Sangat Puas

    Kemampuan petugas dalam menggunakan alat bantu, sarana dan prasarana sudah

    baikMerespon setiap permintaan/permasalahan yang ingin mendapatkan pelayanan

    perencanaan dengan baik

    Petugas melakukan pelayanan perencanaan dengan cepat

    Petugas melakukan pelayanan perencanaan dengan cermat (teliti)

    Total Tingkat Kepuasan

    Petugas melakukan pelayanan perencanaan secara tepat waktu

    Semua kendala/permasalahan terkait perencanaan yang disampaikan mendapat

    respon oleh petugas dengan baik

    Petugas memberikan jaminan penyelesaian tepat waktu dalam pelayanan

    perencanaanPetugas memberikan jaminan dalam pelayanan perencanaan sesuai dengan aturan

    yang berlaku

    Mendahulukan kepentingan pemohon layanan perencanaan

    Petugas melayani dengan sikap ramah

    Petugas melayani dengan sikap sopan santun

    Petugas melayani dengan tidak diskriminatif (membeda-bedakan)

    Petugas melayani dan menghargai dengan baik

    Petugas dalam melakukan pelayanan perencanaan sudah disiplin

    Akses dalam permohonan pelayanan perencanaan mudah

    Penggunaan alat bantu dalam pelayanan perencanaan sudah sesuai

    Kecermatan petugas dalam melayani baik

    Memiliki standar pelayanan perencanaan yang jelas

    Pernyataan

    Penampilan petugas sudah baik

    Tempat pemberian layanan perencanaan sudah nyaman

    Proses pelayanan perencanaan mudah

  • Laporan Kinerja Setditjen TP 2018 2018

    40 Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

    Lampiran 5. Penilaian Kepuasan Bagian Umum

    No Bobot R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 TotalRata-

    Rata

    Tingkat

    Kepuasan

    1 4.76 3 4 3 4 3 3 3 23 3.29 0.16

    2 4.76 3 4 3 3 3 3 3 22 3.14 0.15

    3 4.76 3 3 3 4 3 3 3 22 3.14 0.15

    4 4.76 3 3 3 4 3 3 3 22 3.14 0.15

    5 4.76 3 4 3 3 3 3 3 22 3.14 0.15

    6 4.76 3 3 3 4 3 3 3 22 3.14 0.15

    7 4.76 3 4 3 4 3 4 4 25 3.57 0.17

    8 4.76 3 4 3 3 3 4 3 23 3.29 0.16

    9 4.76 3 3 3 3 3 4 3 22 3.14 0.15

    10 4.76 3 3 3 4 3 4 4 24 3.43 0.16

    11 4.76 3 4 3 3 3 4 3 23 3.29 0.16

    12 4.76 3 4 3 3 3 4 4 24 3.43 0.16

    13 4.76 3 4 3 4 3 4 3 24 3.43 0.16

    14 4.76 3 4 3 3 3 4 4 24 3.43 0.16

    15 4.76 3 3 3 3 3 3 3 21 3.00 0.14

    16 4.76 3 4 3 3 3 3 3 22 3.14 0.15

    17 4.76 3 4 3 4 3 4 3 24 3.43 0.16

    18 4.76 3 4 3 3 3 4 3 23 3.29 0.16

    19 4.76 3 4 3 3 3 4 3 23 3.29 0.16

    20 4.76 3 4 3 3 3 4 3 23 3.29 0.16

    21 4.76 3 4 3 4 3 4 4 25 3.57 0.17

    3.29

    Memiliki standar pelayanan yang jelas

    Pernyataan

    Penampilan petugas sudah baik

    Tempat pemberian layanan sudah nyaman

    Proses pelayanan mudah

    Petugas dalam melakukan pelayanan sudah

    disiplin

    Akses dalam permohonan pelayanan mudah

    Penggunaan alat bantu dalam pelayanan sudah

    sesuai

    Kecermatan petugas dalam melayani baik

    Mendahulukan kepentingan

    pelanggan/pemohon

    Kemampuan petugas dalam menggunakan

    alat bantu, sarana dan prasarana sudah baik

    Merespon setiap permintaan/ keluhan yang

    ingin mendapatkan pelayanan dengan baik

    Petugas melakukan pelayanan dengan cepat

    Petugas melakukan pelayanan dengan cermat

    (teliti)

    Petugas melakukan pelayanan dengan waktu

    yang tepat

    Semua keluhan terkait yang diberikan direspon

    oleh petugas dengan baik

    Petugas memberikan jaminan tepat waktu

    dalam pelayanan

    Petugas memberikan jaminan legalitas dalam

    pelayanan

    Petugas melayani dengan sikap ramah

    Petugas melayani dengan sikap sopan santun

    Petugas melayani dengan tidak diskriminatif

    (membeda-bedakan)

    Petugas melayani dan menghargai setiap

    pelanggan

    Total Tingkat Kepuasan

    LAKIN SESDIT-REVISI KATA PENGANTAR NEW.pdfLAKIN SESDIT-REVISI ISI-NEW.pdf