kata pengantar -...
TRANSCRIPT
1
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur selalu kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang
senantiasa mencurahkan limpahan rahmad dan anugerah-Nya sehingga kami dapat
menyusun Rencana Kinerja Tahun 2017 Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan
dan Aset Kabupaten Pacitan.
Rencana Kinerja Tahun 2017 ini disusun dengan harapan dapat
menjadi acuan pelaksanaan kegiatan dan tolok ukur keberhasilan SKPD serta
menjadi dasar penilaian dalam evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir tahun
anggaran 2017.
Semoga bermanfaat, khususnya bagi pihak-pihak yang
berkepentingan.
KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN
DAN ASET DAERAH
KABUPATEN PACITAN
Cap ttd
Drs. HERU SUKRESNO, MM
Pembina Utama Muda
NIP. 19660614 199203 1 008
3
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .................................................................................................... i
Daftar Isi ............................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1
1.2 Landasan Hukum ................................................................................. 1
1.3 Maksud dan Tujuan ............................................................................. 3
....................................................................................................................
1.4 Sistematika Penulisan .......................................................................... 4
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU .......................... 5
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu ...................................... 5
2.2 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas Dan Fungsi SKPD ................... 18
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN ................................ 33
3.1 Tujuan .................................................................................................. 33
3.2 Sasaran ................................................................................................. 34
3.3 Program dan Kegiatan ......................................................................... 35
BAB IV PENUTUP........................................................................................... 36
4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Mengacu pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah (PP)
RI Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangungan Daerah serta Peraturan Menteri
Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan PP Nomor
8 Tahun 2008, maka Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD)
Kabupaten Pacitan menyusun Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkata Daerah (Renja
SKPD).
Renja-SKPD merupakan dokumen perencanaan yang memuat program dan
kegiatan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka anggaran dalam rangka
menjamin penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis, transparan, akuntabel,
efisien dan efektif di bidang perencanaan pembangunan daerah.
Renja-SKPD disusun dengan mengacu pada rancangan awal Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD), Rencana Strategis (Renstra) SKPD, hasil evaluasi
pelaksanaan program dan kegiatan tahun sebelumnya, serta masalah yang dihadapi.
Dalam menyusun Renja-SKPD perlu ditetapkan pula tujuan, sasaran, indikator
kinerja, pagu indikatif, prakiraan maju, melakukan analisis serta penyelarasan
program dan kegiatan sesuai skala prioritas daerah sebagai upaya pensinergian
pencapaian sasaran dan target Renstra SKPD dan RPJMD tahun yang bersangkutan.
Renja-SKPD mempunyai fungsi penting dalam sistem perencanaan daerah,
karena Renja-SKPD menerjemahkan perencanan strategis jangka menengah (RPJMD
dan Renstra SKPD) ke dalam rencana, program, dan penganggaran tahunan, Renja
menjembatani sinkronisasi, harmonisasi Rencana Strategis ke dalam langkah –
langkah tahunan yang lebih konkrit dan terukur. Dengan demikian Renja merupakan
pedoman bagi penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)-SKPD.
1.2 LANDASAN HUKUM
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Kab. Pacitan berdasarkan :
� Landasan idiil : Pancasila
� Landasan konstitusional : UUD Tahun 1945
5
� Landasan operasional :
1. Tap MPR RI No. XI/MPR/1998 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih
dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme;
2. Undang-undang No. 38 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang
Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme;
3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
4. Undang-undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
5. Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang
No. 12 Tahun 2008;
6. Undang-undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Daerah;
7. Undang-undang No. 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah;
8. Undang-undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional Tahun 2005-2025;
9. Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Daerah;
10. Peraturan Pemerintah No. 108 Tahun 2000 tentang Tatacara
Pertanggungjawaban Kepala Daerah;
11. Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah;
12. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2008 tentang Pedoman, Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;
13. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
14. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 5 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional Tahun 2010-2014;
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana diubah dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri No. 59 Tahun 2007;
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
6
17. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan No. 4 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Pacitan.
18. Peraturan Bupati Pacitan Nomor 76 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Tugas
dan Fungsi Susunan Organisasi serta Tata Kerja Organisasi Perangkat
Daerah Kebupaten Pacitan
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud penyusunan Renja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah ini
adalah sebagai dokumen perencanaan yang merupakan arahan, pedoman, dan
landasan bagi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Pacitan dalam
perencanaan dan pelaksanaan program dan kegiatan yang dilakukan untuk
melaksanakan penyelenggaraan pemerintah di bidang pengelolaan keuangan dan
aset daerah di tahun 2017. Renja ini memuat visi, misi, tujuan, strategi, dan
kebijakan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Kab. Pacitan serta berpedoman kepada RPJMD Kab.
Pacitan dan bersifat indikatif.
Bersifat indikatif adalah bahwa informasi baik tentang sumber daya yang
diperlukan maupun keluaran dan dampak yang tercantum di dalam dokumen
perencanaan ini hanya merupakan indikasi yang hendak dicapai dan bersifat tidak
kaku.
Sedangkan tujuan dari penyusunan Renja Badan Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah Kab. Pacitan ini adalah :
1. Menterjemahkan visi, misi dan program pembangunan dalam RPJMD
Kabupaten Pacitan secara nyata ke dalam visi, misi, program dan
kegiatan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sesuai dengan
tugas dan fungsi;
2. Mewujudkan perencanaan dan penganggaran terpadu yang berbasis
hasil/kinerja;
3. Menciptakan mekanisme pelaksanaan program dan kegiatan SKPD yang
fokus, tidak tumpang tindih, dan terintegrasi;
4. Membangun sistem penilaian kinerja yang terukur, transparan, dan
akuntabel; dan
5. Menciptakan mekanisme pengendalian dan evaluasi pelaksanaan
pembangunan di bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah yang
efektif dan efisien.
7
1.4 SISTEMATIKA PENULISAN
Renja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Pacitan tahun
2016 disusun dalam 4 (empat) bab. Secara sistematik susunan tersebut adalah :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang penyusunan Renja, landasan hukum
penyusunan Renja, maksud dan tujuan penyusunan Renja dan sistematika
penulisan dokumen Renja.
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
Memuat kajian terhadap evaluasi pelaksanaan Renja tahun lalu dan
perkiraan di tahun berjalan.
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
Bab ini memuat telaahan terhadap kebijakan nasional dan provinsi,
Tujuan dan sasaran Renja SKPD serta Program dan Kegiatan.
BAB IV PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan/ catatan penting yang perlu mendapat perhatian
dan saran.
5
BAB II
2.1 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s.d Tahun 2016
Kabupaten Pacitan
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Kode Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan
Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program/
Kegiatan
Target
Kinerja
Capaian
Program
(Renstra
SKPD)
Tahun
2016
Realisasi
Target
Kinerja
Hasil
Program
dan
Kegiatan
s.d
Tahun
2014
Target dan Realisasi Kinerja
Program dan Kegiatan
Tahun Lalu
Target
Program
dan
Kegiatan
(Renja
SKPD
Tahun
2016)
Perkiraan Realisasi Capaian
Target Renstra SKPD s.d
Tahun Berjalan
Target
Renja
SKPD
Tahun
2015
Realisasi
Renja
SKPD
Tahun
2015
Tingkat
Realisasi
(%)
Realisasi
Capaian
Program
dan
Kegiatan s.d
Tahun 2016
Target
Capaian
Realisasi
Target
Renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
0 NON URUSAN
0 00 UMUM
0 00 01
Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
0 00 01 37 Peningkatan dan Pengelolaan Administrasi
Perkantoran Keluaran
100% 95% 97% 97% 100% 100% 100% 100%
- Belanja barang dan jasa kantor
- Pengadaan barang cetakan dan
ATK
- Pengelolaan administrasi
keuangan
- Pemeliharaan gedung,
kendaraan dan peralatan
- Perjalanan dinas dalam dan luar
daerah
Hasil
6
Terlaksana kegiatan administrasi
perkantoran, terpenuhinya
kebutuhan kantor, dan
meningkatnya pelayanan
0 00 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
0 00 02 05 Pengadaan Kendaraan Dinas/ Operasional Keluaran
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
- Kendaraan Dinas Roda 4
- Kendaraan Dinas Roda 2
Hasil
Terlaksananya pengadaan
kendaraan dinas
0 00 02 09 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Keluaran
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
- Komputer PC- Laptop/
Notebook- UPS- Peralatan
Jaringan- Meubelair- Printer-
Plotter- GPS
Hasil
Terlaksananya pengadaan
peralatan gedung kantor
0 00 05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
0 00 05 20 Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur TAPD Keluaran
100% 0% 90% 900% 0% 100% 100% 100%
Wawasan dan pengetahuan
TAPD dalam meningkatkan
Pengelolaan APBD
Hasil
Peningkatan Pengetahuan dan
Pengalaman dalam mengelola
7
APBD
0 00 06
Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
0 00 06 01
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan
Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Keluaran
100% 95% 97% 97% 100% 100% 100% 100%
Terlaksananya LAKIP, Renja,
Penetapan Kinerja, RKA dan RKA
Perubahan, DPA dan DPA
Perubahan
Hasil
Meningkatnya Akuntabilitas
Kinerja
1 URUSAN WAJIB
1 20 OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADM KEUDA, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN
1 20 17 Program Peningkatan dan Pengembangan
Pengelolaan Keuangan Daerah
1 20 17 02 Penyusunan Standar Satuan Harga Keluaran
100% 95% 97% 97% 100% 100% 100% 100%
Buku standar dan evaluasi serta
Buku standar harga TA 2014
Hasil
Ketepatan penyusunan standar
satuan harga
1 20 17 04 Penyusunan Sistem dan Prosedur
Pengelolaan Keuangan Daerah Keluaran
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
- Buku penatausahaan
- Buku standar jasa
- Buku sisdur
Hasil
Tersusunnya buku petunjuk
teknis pengelolaan keuangan
daerah
1 20 17 06 Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah
Tentang APBD Keluaran 100% 95% 97% 97% 100% 100% 100% 100%
8
Tersusunnya draf buku RAPBD
dan buku lampiran APBD
Hasil
Sebagai dasar pelaksanaan
program kegiatan di masing-
masing SKPD
1 20 17 07 Penyusunan Rancangan Peraturan KDH
Tentang Penjabaran APBD Keluaran
100% 95% 97% 97% 100% 100% 100% 100%
Draft perkada tentang
penjabaran APBD dan Perkada
tentang penjabaran APBD
Hasil
Ketepatan pelaksanaan kegiatan
sesuai dengan rencana
1 20 17 08 Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah
Tentang Perubahan APBD Keluaran
100% 95% 97% 97% 100% 100% 100% 100%
Tersusunnya draf buku RAPBD
Perubahan dan buku lampiran
APBD Perubahan
Hasil
Sebagai dasar pelaksanaan
program kegiatan di masing-
masing SKPD
1 20 17 09 Penyusunan Rancangan Peraturan KDH
Tentang Penjabaran Perubahan APBD Keluaran
100% 95% 97% 97% 100% 100% 100% 100%
Draft perkada tentang
penjabaran perubahan APBD dan
Perkada tentang penjabaran
perubahan APBD
Hasil
Ketetapan pelaksanaan kegiatan
perubahan APBD sesuai dengan
rencana
9
1 20 17 10 Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah
Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan
APBD
Keluaran
100% 97% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Draft perda tentang
pertanggungjawaban
pelaksanaan APBD dan Perda
tentang pertanggungjawaban
pelaksanaan APBD
Hasil
Ketetapan penyusunan laporan
pertanggungjawaban
pelaksanaan APBD
1 20 17 13 Penyusunan Sistem Informasi Pengelolaan
Keuangan Daerah Keluaran
100% 95% 97% 97% 100% 100% 100% 100%
- Laporan tribulan dan prognosis
- Laporan akhir tahun
- Buku kebijakan akuntansi
Pemda
Hasil
Ketepatan penyusunan laporan
keuangan Pemda
1 20 17 16 Peningkatan Manajemen Aset/ Barang
Daerah Keluaran
100% 95% 97% 97% 100% 100% 100% 100%
Penyempurnaan kebijakan
pengelolaan barang milik daerah,
penyempurnaan aplikasi dan
study banding
Hasil
Ketepatan pengelolaan aset
daerah
1 20 17 20 Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-
sumber Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Keluaran
100% 95% 97% 97% 100% 100% 100% 100%
- Jumlah pajak daerah yang
diintensifikasi
- Jumlah retribusi daerah yang
10
diintensifikasi
Hasil
Peningkatan PAD tahun 2014 jika
dibandingkan dengan target
tahun sebelumnya
1 20 17 21 Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
Pembukuan Pembiayaan
Keluaran
100% 95% 97% 97% 100% 100% 100% 100%
- Draft peraturan Bupati tentang
pembiayaan- Peraturan Bupati
tentang pembiayaan
Hasil
Peningkatan kelancaran
pengelolaan pembiayaan daerah
1 20 17 22 Koordinasi dan Sinkronisasi Potensi
Pendapatan Daerah Keluaran
100% 97% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
- Koordinasi dengan intansi
terkait
Hasil
Kelancaran koordinasi dan
peningkatan akurasi data
pendapatan daerah
1 20 17 23 Fasilitasi Penyusunan RKA, DPA, dan SPD
SKPD Keluaran
100% 97% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
RKA dan DPA APBD dan
Perubahan
Hasil
Kelancaran pelaksanaan
penyusunan RAPBD dan
pelaksana APBD
1 20 17 24 Peningkatan Kinerja Pengelolaan Keuangan
Daerah Keluaran
100% 95% 97% 97% 100% 100% 100% 100% Pengelolaan Keuangan Daerah
Hasil
11
Peningkatan kelancaran
pengelolaan keuangan daerah
1 20 17 25 Peningkatan Pengelolaan Perbendaharaan
Daerah Keluaran
100% 95% 97% 97% 100% 100% 100% 100%
- Peningkatan kelancaran
pengelolaan keuangan daerah
- Penerbitan SP2D
Hasil
Peningkatan pelayanan gaji dan
ketertiban pengelolaan
perbendaharaan daerah
1 20 17 26 Pengelolaan Pendaerahan PBB Perkotaan
dan Pedesaan Keluaran
100% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 100%
Terlaksananya Pendaerahan PBB
P2
Hasil
Meningkatnya Pendapatan
Daerah
1 20 17 27 Evaluasi Pelunasan Pemungutan PBB
Keluaran
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
- Evaluasi pelunasan PBB
- Pemberian hadiah pelunasan
PBB
Hasil
Tercapainya target SKB PBB
tahun 2014
1 20 17 28 Penunjang Pelaksanaan Penertiban Bagi
Hasil Pajak Daerah Keluaran
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Terpenuhinya kebutuhan
operasional pelaksanaan bagi
hasil pajak
Hasil
Terlaksananya kegiatan
pelaksanaan penerimaan bagi
hasil pajak
1 20 17 29 Penertiban Pengelolaan Aset Daerah Keluaran 100% 97% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
12
Sertifikasi aset pemda
Hasil
Terkelolanya aset daerah dan
dapat dipertanggungjawabkan
1 20 17 30 Evaluasi dan Rekonsiliasi Pendapatan Asli
daerah Keluaran
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
- Evaluasi dengan SKPD penghasil
- Dokumen realisasi pendapatan
daerah
Hasil
Akurasi data Pendapatan Asli
Daerah
1 20 17 31 Intensifikasi dan Ekstensifikasi PBB Keluaran
100% 97% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
- Pekan anutan pembayaran PBB
- Intensifikasi pemungutan PBB
Hasil
Presentase peningkatan
penerimaan PBB jika
dibandingkan dengan terget
tahun sebelumnya
1 20 17 32 Sosialisasi PERDA PBB dan Penyusunan SOP
PBB Keluaran
100% 0% 0% 0% 0% 100% 100% 100%
- Terlaksananya sosialisasi Perda
PBB
- Tersusunnya SOP Pengelola PBB
Hasil
Kelancaran Pengelolaan PBB P2
1 20 17 33 Operasional Penagihan Pajak dan Retribusi
daerah Keluaran
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
- Jumlah pajak daerah yang
diintensifikasi- Jumlah retribusi
daerah yang diintensifikasi
Hasil
Tercapainya target PAD yang
ditangani DPPKA
13
1 20 17 34 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Dana
Non APBD Keluaran
100% 97% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Penyusunan laporan dana non
APBD
Hasil
Ketepatan penyusunan laporan
kegiatan dana non APBD
1 20 17 35 Evaluasi Pengelolaan SPJ Fungsional Keluaran
100% 97% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Monitoring pengelolaan SPJ
fungsional SKPD
Hasil
Tertib administrasi pengelolaan
SPJ fungsional
1 20 17 36 Pengelolaan dan Pengembangan Aplikasi
SIPKD Keluaran
100% 95% 97% 97% 100% 100% 100% 100% Pendampingan aplikasi SIPKD
Hasil
Kelancaran pengelolaan
keuangan dengan aplikasi SIPKD
1 20 17 37 Fasilitasi Evaluasi dan Pelaporan Dana
Perimbangan dan Dana Penyesuaian Keluaran
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Koordinasi dengan pemerintah
pusat,propinsi, dan SKPD
Hasil
Tertib administrasi dan
pelaporan dana DAK dan
penyesuaian
1 20 17 38 Inventarisasi Aset Daerah Keluaran
100% 95% 97% 97% 100% 100% 100% 100%
- Laporan akhir tahun, akhir
tahun audit, semester 1
- Buku penerimaan
Hasil
Peningkatan akurasi database
aset daerah
1 20 17 39 Koordinasi dan Sinkronisasi Dana Bagi Hasil
Keluaran 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
14
Koordinasi dengan pemerintah
propinsi
Hasil
Tertib administrasi dalam
pengelolaan dana bagi hasil
1 20 17 40 Sosialisasi Raperda APBD dan Raperbup
Perubahan APBD Keluaran
100% 95% 97% 97% 100% 100% 100% 100%
Jumlah peserta sosialisasi
Hasil
Peningkatan pemahaman dan
mengetahuai arah program
pembangunan pada tahun
berkenaan
1 20 17 41 Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
Pembukuan Pendapatan Daerah
Keluaran
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Pengelolaan administrasi
pendapatan daerah
Hasil
Tertib administrasi pendapatan
daerah
1 20 17 42 Penyelesaian Keberatan dan Restitusi Wajib
Pajak dan Wajib Retribusi Daerah Keluaran
100% 95% 97% 97% 100% 100% 100% 100%
Administrasi penyelesaian
keberatan dan restitusi pajak dan
retribusi daerah
Hasil
Kelancaran penyelesaian
keberatan dan restitusi pajak dan
retribusi daerah
1 20 17 43 Pemeliharaan Data PBB dan BPHTB Keluaran
100% 95% 97% 97% 100% 100% 100% 100%
Data PBB dan BPHTB
Hasil
Terupdatenya data PBB dan
BPHTB
15
1 20 17 44 Penyusunan Rencana Pemeliharaan Barang
Milik Daerah Keluaran
100% 0% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Dokumen Rencana Pemeliharaan
Barang Milik Daerah
Hasil
Tersusunnya Rencana
Pemeliharaan Barang Milik
Daerah
1 20 17 45 Pembinaan Pengelolaan Keuangan Daerah
Keluaran
100% 95% 97% 97% 100% 100% 100% 100% Jumlah peserta pembinaan
Hasil
Peningkatan pemahaman
pengelolaan keuangan daerah
1 20 17 46 Pemutakhiran Data Zona Nilai Tanah Keluaran
100% 95% 97% 97% 100% 100% 100% 100% Data ZNT
Hasil
Akurasi data OP BPHTB
1 20 17 47 Analisa Standar Biaya Keluaran
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Buku standar biaya
Hasil
Ketepatan penyusunan standar
satuan biaya
1 20 17 48 Penyusunan Rencana Kebutuhan Barang
Milik Daerah Keluaran
100% 0% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Tersusunnya RKPBU
Hasil
Meningkatnya pengelolaan
administrasi aset daerah
1 20 17 49 Pengamanan Aset Daerah Keluaran
100% 0% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Pemeliharaan gedung /
bangunan milik pemda
Hasil
Terlaksananya pemeliharaan
bangunan milik pemda
16
1 20 17 50 Peningkatan Pelayanan Kasda Keluaran
100% 0% 95% 95% 100% 100% 100% 100% Pelayanan kas daerah
Hasil
Kelancaran pelayanan kas daerah
1 20 17 51 Pengelolaan Administrasi PBB dan BPHTB
Keluaran
100% 95% 97% 97% 100% 100% 100% 100%
Terlaksananya administrasi PBB
dan BPHTB
Hasil
Tertibnya administrasi PBB dan
BPHTB
1 20 23 Program Optimalisasi Pemanfaatan
Teknologi Informasi
1 20 23 12
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan
Proyek Pemerintah Daerah dan
Desentralisasi (P2D2) melalui Webbase
Reporting System (WBRS)
Keluaran
100% 0% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Tersedianya Web base P2D2
Hasil
Terlaksananya monitoring dan
evaluasi P2D2 melalui Web base
1 20 23 13 Pemeliharaan Website DPPKA Keluaran
100% 0% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
terupdatenya konten dan
informasi pada website
dppka.pacitankab.go.id
Hasil
Meningkatnya pelayanan
informasi publik melalui website
2 URUSAN PILIHAN
2 06 PERDAGANGAN
2 06 18
Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan
Dalam Negeri
14 Pemeliharaan Pasar Daerah Keluaran
100% 95% 97% 97% 100% 100% 100% 100%
Pemeliharaan Pasar Daerah (19
unit pasar)
17
Hasil
Terpeliharanya bangunan pasar
dan bertambahnya fungsi pasar
daerah
2 06 18 15 Penyempurnaan Pasar daerah Keluaran
100% 95% 97% 97% 100% 100% 100% 100%
- pembangunan produk
unggulan/eks pasar sawo 2 m
- rehab pasar punung (500jt)
rehab pasar lain (500 jt)
Hasil
Terlaksananya penyempurnaan
dan perbaikan bangunan pasar
daerah
2 06 18 16 Pembinaan dan Evaluasi UPTD Pasar Daerah Keluaran
100% 95% 97% 97% 100% 100% 100% 100%
Terbinanya personil petugas
pasar daerah
Hasil
Peningkatan Pelayanan Publik
2.2 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas Dan Fungsi SKPD
Sub bab berikut mengulas tentang tugas dan fungsi dinas, kinerja bidang-
bidang yang ada di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah serta
tantangan dan peluang dalam pelayanan di dinas.
2.2.1. Tugas dan Fungsi Dinas
Berdasarkan Peraturan Daerah Kab. Pacitan Nomor 4 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Pacitan yang
ditindaklanjuti dengan Peraturan Bupati Pacitan Nomor 76 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Tugas dan Fungsi Susunan Organisasi serta Tata Kerja Organisasi
Perangkat Daerah Kebupaten Pacitan, dijelaskan bahwa dalam melaksanakan
tugas Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah dibantu oleh 1 (satu)
Sekretariat, 3 (tiga) Bidang, Kelompok Jabatan Fungsional dan UPT Badan, yang
diuraikan sebagai berikut :
a. Sekretariat
Sekretariat terdiri dari 2 (dua) Sub Bagian yaitu :
1) Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Keuangan
2) Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan
b. Bidang Anggaran dan Perbendaharaan
Bidang keuangan terdiri dari 3 (tiga) Sub bidang yaitu :
1) Sub Bidang Anggaran;
2) Sub Bidang Perbendaharaan;
3) Sub Bidang Pembiayaan.
c. Bidang Akuntansi dan Kas Daerah
Bidang Akuntansi dan Kas Daerah terdiri dari 3 (tiga) Sub bidang yaitu :
1) Sub Bidang Akuntansi;
2) Sub Bidang Kas Daerah;
3) Sub Bidang Evaluasi Pengelolaan Keuangan Daerah;
f. Bidang Aset
Bidang Aset terdiri dari 3 (tiga) Sub bidang yaitu :
1) Sub Bidang Perencanaan kebutuhan dan Pengadaan;
2) Sub Bidang Pengamanan, Pemanfaatan dan Pemindahtanganan;
3) Sub Bidang Penatausahaan.
Struktur Organisasi tersebut bisa dilihat dalam bagan berikut :
SUB BAGIAN PROGRAM, EVALUASI DAN PELAPORAN
SUB BAGIAN UMUM,
KEPEGAWAIAN DAN KEUANGAN
BIDANG ANGGARAN DAN
PERBENDAHARAAN
SUB BIDANG
ANGGARAN
SUB BIDANG
PERBENDAHARAAN
SUB BIDANG PEMBIAYAAN
BIDANG AKUNTANSI DAN KAS
DAERAH
SUB BIDANG
AKUNTANSI
SUB BIDANG
KAS DAERAH
SUB BIDANG EVALUASI PENGELOLAAN KEUANGAN
DAERAH
BIDANG
ASET DAERAH
SUB BIDANG PERENCANAAN
KEBUTUHAN DAN PENGADAAN
SUB BIDANG PENGAMANAN, PEMANFAATAN DAN
PEMINDAHTANGANAN
SUB BIDANG PENATAUSAHAAN
KEPALA DINAS
SEKRETARIAT KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
UPT BADAN
SO BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN
DAN ASET DAERAH KAB. PACITAN
Sedangkan Kedudukan, Tugas dan Fungsi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah Kabupaten Pacitan adalah sebagai berikut :
1. Kedudukan :
a. Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah berada di bawah dan
bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
b. Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah dipimpin oleh seorang
Kepala Badan.
2. Tugas Pokok :
Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah mempunyai tugas membantu
Bupati melaksanakan fungsi penunjang keuangan yang meliputi anggaran
dan perbendaharaan, akuntansi dank as daerah, asset daerah, serta tugas
pembantuan yang diberikan kepada kabupaten.
3. Fungsi :
a. Penyusunan kebijaksanaan teknis, pelaksanaan tugas dukungan teknis,
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan tugas dukungan teknis, serta
pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang anggaran dan
perbendaharaan;
b. Penyusunan kebijaksanaan teknis, pelaksanaan tugas dukungan teknis,
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan tugas dukungan teknis, serta
pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang akuntansi dan kas
daerah;
c. Penyusunan kebijaksanaan teknis, pelaksanaan tugas dukungan teknis,
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan tugas dukungan teknis, serta
pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang aset daerah;
d. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Adapun tugas dan fungsi sesuai susunan organisasi diuraikan sebagai berikut
:
a. Sekretariat
Sekretariat mempunyai tugas menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan
kegiatan, pembinaan dan pemberian dukungan pelayanan administratif yang
meliputi umum, kepegawaian dan keuangan, serta program, evaluasi dan pelaporan
kepada seluruh unit organisasi di lingkungan Badan. Sekretariat mempunyai fungsi :
a. Pengoordinasian dan pembinaan pelaksanaan kegiatan;
b. Pemberian dukungan pelayanan administrasi umum, kepegawaian dan
keuangan;
c. Pemberian dukungan pelayanan program, evaluasi dan pelporan; dan
d. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Sekretariat membawahi :
1. Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Keuangan
Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Keuangan mempunyai tugas :
a. Menyiapkan dan melaksanakan ketatausahaan perkantoran;
b. Menyiapkan dan melaksanakan ketatalaksanaan rumah tangga;
c. Menyiapkan dan melaksanakan ketatalaksanaan perlengkapan dan
barang milik daerah;
d. Menyiapkan dan melaksanakan ketatalaksanaan persuratan dan
kearsipan;
e. Menyiapkan dan melaksanakan ketatalaksanaan kehumasan dan
protokol;
f. Menyiapkan dan melaksanakan ketatalaksanaan kepegawaian;
g. Melaksanakan pengelolaan anggaran;
h. Melaksanakan perbendaharaan dan gaji;
i. Melaksanakan verifikasi dan akuntansi;
j. Melaksanakan pelaporan keuangan; dan
k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
2. Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan
Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan, mempunyai tugas :
a. Menyiapkan bahan koordinasi penyusunan rencana program dan
kegiatan;
b. Menyiapkan bahan koordinasi penyusunan rencana strategis;
c. Mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data;
d. Menyiapkan bahan penyusunan laporan;
e. Menyiapkan bahan penyusunan evaluasi dan pelaporan kinerja; dan
f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
b. Bidang Anggaran dan Perbendaharaan
Bidang Anggaran dan Perbendaharaan melaksanakan sebagian tugas Badan
yang meliputi anggaran, perbendaharaan dan pembiayaan. Bidang Anggaran dan
Perbendaharaan mempunyai fungsi :
1. Penyusunan kebijakan teknis, pelaksanaan tugas dukungan teknis, pemantauan,
evaluasi, dan pelaporan tugas dukungan teknis, serta pembinaan teknis
penyelenggaraan fungsi penunjang anggaran;
2. Penyusunan kebijakan teknis, pelaksanaan tugas dukungan teknis, pemantauan,
evaluasi, dan pelaporan tugas dukungan teknis, serta pembinaan teknis
penyelenggaraan fungsi penunjang perbendaharaan;
3. Penyusunan kebijakan teknis, pelaksanaan tugas dukungan teknis, pemantauan,
evaluasi, dan pelaporan tugas dukungan teknis, serta pembinaan teknis
penyelenggaraan fungsi penunjang pembiayaan; dan
4. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh kepala badan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Bidang Anggaran dan Perbendaharaan membawahi :
1. Sub Bidang Anggaran
Sub Bidang Anggaran, mempunyai tugas :
a. Menyiapkan petunjuk teknis penyusunan rancangan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah;
b. Penyusunan Nota Keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
dan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;
c. Menyiapkan rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah;
d. Menyusun rancangan Peraturan Bupati tentang penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah;
e. Menyusun Anggaran Kas;
f. Menyusun Surat Penyediaan Dana;
g. Melaksanakan tugas lain yang di berikan oleh Kepala Bidang sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
2. Sub Bidang Perbendaharaan
Sub Bidang Perbendaharaan, mempunyai tugas :
a. Melaksanakan registrasi atas Surat Perintah Membayar dan Surat
Perintah Pencairan Dana belanja langsung dan belanja tidak langsung;
b. Melaksanakan penelitian dan pengujian atas kelengkapan dan
kebenaran Surat Perintah Membayar dan Surat Perintah Pencairan
Dana;
c. Menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana dan Daftar Penguji Surat
Perintah Pencairan Dana belanja tidak langsung dan belanja langsung
sebagai dasar pencairan dana;
d. Melaksanakan pengelolaan gaji pegawai;
e. Melaksanakan pemungutan, pemotongan dan menyetorkan potongan
gaji pegawai, baik potongan Iuran Wajib Pegawai, Tabungan
Perumahan, Jaminan Kesehatan Nasional dan Pajak Penghasilan Pasal
21 atas gaji pegawai serta program Jaminan Kecelakaan Kerja dan
Jaminan Kematian;
f. Melaksanakan pembinaan perbendaharaan; dan
g. Melaksanakan tugas lain yang di berikan oleh Kepala Bidang sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
3. Sub Bidang Pembiayaan
Sub Bidang Pembiayaan, mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan dan menganalisa data penerimaan dan pengeluaran
pembiyaan;
b. Melaksanakan koordinasi dan evaluasi pembiayaan daerah dan
fasilitasi piutang daerah;
c. Mengumpulkan dan menganalisa data realisasi anggaran yang
bersumber dari dana yang sifatnya spesifik; dan
d. Melaksanakan tugas lain yang di berikan oleh Kepala Bidang sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
c. Bidang Akuntansi dan Kas Daerah
Bidang Akuntansi dan Kas Daerah melaksanakan sebagian tugas Badan yang
meliputi akuntansi, kas daerah, dan evaluasi pengelolaan keuangan daerah. Untuk
melaksanakan tugas tersebut Bidang Akuntansi dan Kas Daerah mempunyai fungsi :
a. Penyusunan kebijakan teknis, pelaksanaan tugas dukungan teknis,
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan tugas dukungan teknis, serta
pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang akuntansi;
b. Penyusunan kebijakan teknis, pelaksanaan tugas dukungan teknis,
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan tugas dukungan teknis, serta
pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang kas daerah;
c. Penyusunan kebijakan teknis, pelaksanaan tugas dukungan teknis,
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan tugas dukungan teknis, serta
pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang evaluasi
pengelolaan keuangan daerah; dan
d. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh kepala badan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Akuntansi dan Kas Daerah membawahi :
1. Sub Bidang Akuntansi
Sub Bidang Akuntansi, mempunyai tugas :
a. Menyiapkan bahan penyusunan pedoman teknis pelaksanaan
akuntansi dan pelaporan keuangan daerah;
b. Menyiapkan dan melaksanakan proses akuntansi keuangan daerah
sebagai bahan penyusunan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;
c. Melaksanakaan rekonsiliasi laporan keuangan dalam rangka
penyusunan laporan keuangan daerah;
d. Melaksanakan pembinaan dalam rangka penyusunan laporan
keuangan daerah dan laporan pertanggungjawaban Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah;
e. Menyiapkan bahan untuk penyusunan laporan keuangan daerah dan
pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah; dan
f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
2. Sub Bidang Kas Daerah
Sub Bidang Kas Daerah, mempunyai tugas :
a. Menerbitkan nota penerimaan dan pengeluaran dana kas daerah;
b. Melaksanaan pembukuan penerimaan dan pengeluaran harian kas
daerah;
c. Pengelolaan penerimaan dana perimbangan dan lain – lain pendapatan
daerah yang sah;
d. Melaksanakaan verifikasi dan rekonsiliasi Pajak Penghasilan atas Surat
Perintah Pencairan Dana Langsung, potongan Iuran Wajib Pegawai
(gaji);
e. Melaksanakan rekonsiliasi bank posisi kas daerah;
f. Melaksanakan rekonsiliasi dan verifikasi data penerimaan dana
perimbangan dan lain lain pendapatan daerah yang sah;
g. Menyiapkan administrasi penempatan dana kas daerah; dan
h. Melaksanakan Tugas lain dari kepala bidang sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
3. Sub Bidang Evaluasi Pengelolaan Keuangan Daerah
Sub Bidang Evaluasi Pengelolaan Keuangan Daerah, mempunyai tugas :
a. Mengevaluasi pelaksanaan penatausahaan keuangan daerah;
b. Mempersiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis pelaksanaan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;
c. Melaksanakan bimbingan teknis tentang pengelolaan administrasi
keuangan daerah;
d. Melaksanaan evaluasi dan rekonsiliasi pelaksanaan
pertanggungjawaban fungsional keuangan;
e. Melaksanakan pengelolaan keuangan, verifikasi dan fungsi akuntansi
Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah;
f. Menyiapkan bahan penyusunan laporan Keuangan Satuan Kerja
Pengelola Keuangan Daerah; dan
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
d. Bidang Aset Daerah
Bidang Aset melaksanakan sebagian tugas Badan yang meliputi perencanaan
kebutuhan dan pengadaan, pengamanan, pemanfaatan, dan pemindahtanganan,
serta penghapusan. Untuk melaksanakan tugas tersebut Bidang Aset mempunyai
fungsi :
1. Penyusunan kebijakan teknis, pelaksanaan tugas dukungan teknis, pemantauan,
evaluasi, dan pelaporan tugas dukungan teknis, serta pembinaan teknis
penyelenggaraan fungsi penunjang perencanaan kebutuhan dan pengadaan;
2. Penyusunan kebijakan teknis, pelaksanaan tugas dukungan teknis, pemantauan,
evaluasi, dan pelaporan tugas dukungan teknis, serta pembinaan teknis
penyelenggaraan fungsi penunjang pengamanan, pemanfaatan dan
pemindahtanganan;
3. Penyusunan kebijakan teknis, pelaksanaan tugas dukungan teknis, pemantauan,
evaluasi, dan pelaporan tugas dukungan teknis, serta pembinaan teknis
penyelenggaraan fungsi penunjang penatausahaan; dan
4. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh kepala badan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Bidang Aset membawahi :
1. Sub Bidang Perencanaan Kebutuhan dan Pengadaan
Sub Bidang Perencanaan Kebutuhan dan Pengadaan, mempunyai tugas :
a. Menghimpun usulan rencana kebutuhan barang milik daerah yang
diajukan oleh Organisasi Perangkat Daerah, yang meliputi :
1) Perencanaan pengadaan barang milik daerah;
2) Perencanaan pemeliharaan barang milik daerah;
3) Perencanaan pemanfaatan barang milik daerah;
4) Perencanaan pemindahtanganan barang milik daerah; dan
5) Perencanaan penghapusan barang milik daerah.
b. Menyiapkan dokumen usulan rencana kebutuhan barang milik daerah,
kecuali untuk penghapusan dengan berpedoman pada standar barang,
standar kebutuhan dan standar harga;
c. Menyusun standar barang, standar kebutuhan dan standar harga; dan
d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala Bidang sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
2. Sub Bidang Pengamanan, Pemanfaatan dan Pemindahtanganan
Sub Bidang Pengamanan, Pemanfaatan dan Pemindahtanganan, mempunyai
tugas :
a. Melaksanakan pengamanan barang milik daerah;
b. Melaksanakan verifikasi terhadap barang milik daerah;
c. Melaksanakan proses pemindahtanganan barang milik daerah;
d. Melaksanakan proses pemanfaatan barang milik daerah;
e. Melaksanakan tindakan pemusnahan fisik dan/atau kegunaan barang
milik daerah atas usulan dari organisasi perangkat daerah; dan
f. Melaksanakan tugas lain dari kepala Bidang sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
3. Sub bidang penatausahaan
Sub bidang penatausahaan, mempunyai tugas :
a. Melaksanakan pembukuan barang milik daerah;
b. Melaksanakan inventarisasi barang milik daerah;
c. Membuat laporan secara periodik;
d. Mengusulkan penghapusan barang milik daerah dari daftar barang
milik daerah;
e. Melaksanakan sosialisasi tata cara penatausahaan barang milik daerah;
dan
f. Melaksanakan tugas lain dari kepala bidang sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
e. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Pada masing-masing unit kerja di lingkungan Badan dapat dibentuk sejumlah
kelompok jabatan fungsional sesuai dengan kebutuhan dan berdasarkan
peraturan perundang-undangan;
2. Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai
dengan bidang tenaga fungsional masing-masing berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
3. Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang
terbagi dalam berbagai kelompok tenaga fungsional sesuai dengan bidang
keahlian atau keterampilannya;
4. Kelompok jabatan fungsional dapat dikoordinir oleh seorang tenaga
fungsional senior yang ditunjuk diantara tenaga fungsional;
5. Jumlah tenaga fungsional ditetapkan sesuai kebutuhan dan beban kerja.
f. UPT Badan
Pada Badan dibentuk UPT Badan untuk melaksanakan kegiatan teknis operasional atau kegiatan teknis penunjang tertentu.
Pembentukan, kedudukan, tugas dan fungsi, susunan organisasi, serta tata kerja UPT Badan ditetapkan dengan Peraturan Bupati tersendiri.
2.2.2. Kinerja Pelayanan Bidang Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah
Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2011 - 2016
Kabupaten pacitan
No Indikator Kinerja sesuai
Tugas dan Fungsi PD
Target
SPM Target IKK
Target
Indikator
Lainnya
Target Renstra PD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
5 Opini audit BPK terhadap
laporan keuangan daerah
- - - WTP WTP WTP WTP WTP WTP WDP WTP WTP WTP 100 WDP/
WTP
100 100 100
6 % barang daerah yang
teregistrasi
- - - 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
7 % data dan laporan
terpublikasi
- - - 50 66,7 66,7 100 100 50 66,7 66,7 100 100 100 100 100 100 100
Berdasarkan tabel diatas dapat kita ketahui bahwa rata-rata pencapaian target renstra tahun lalu diatas 100%, hanya saja pencapaian
kurang bagus terjadi pada tahun ke-dua (2012) dimana realisasi dari indikator Opini audit BPK terhadap laporan keuangan daerah adalah WDP
(Wajar Dengan Pengecualian), akan tetapi pada tahun-tahun berikutnya Target WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dapat dicapai kembali.
Selain data Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah di atas, kami sajikan data Anggaran dan Realisasi Pendanaan Perangkat
Daerah seperti yang tertuang pada tabel berikut :
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Pacitan
Uraian
Anggaran Tahun Realisasi Angaran Tahun Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun Rata-rata
Pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggar
an
Realis
asi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
PENDAPATAN
DAERAH
16.726.500.287 16.116.894.714 18.170.703.042 26.680.438.092 38.015.922.748 18.452.665.666 19.759.586.796 20.861.274.444 36.951.133.163 47.663.647.379 1.726.165.379 3.642.692.08
1
2.690.571.401 10.270.695.070 9.647.724.
630
24,60 29,69
Pendapatan Asli
Daerah
16.726.500.287 16.116.894.714 18.170.703.042 26.680.438.092 38.015.922.748 18.452.665.666 19.759.586.796 20.861.274.444 36.951.133.163 47.663.647.379 1.726.165.379 3.642.692.081 2.690.571.401 10.270.695.070 9.647.724.6
30
24,60 29,69
- Hasil Pajak
Daerah
6.012.320.379 6.643.820.379 8.230.500.000 17.018.500.000 20.936.000.000 6.006.625.272 7.954.645.819 9.053.156.097 20.684.068.973 21.789.927.221 -5.695.107 1.310.825.440 822.656.097 3.665.568.973 853.927.22
1
41,04 45,02
- Hasil Retribusi
Daerah
1.884.812.500 1.821.647.000 2.078.648.000 2.384.369.000 2.472.045.000 1.874.702.000 1.916.713.000 2.393.378.575 2.132.824.525 2.626.713.174 -10.110.500 95.066.000 314.730.575 -251.544.475 154.668.17
4
7,29 9,84
- Hasil
Pengelolaan
Kekayaan
Daerah yang
Dipisahkan
2.903.227.692 3.150.000.000 2.231.517.803 2.233.025.000 2.373.383.538 2.903.227.691 3.132.276.829 2.259.920.570 2.332.210.205 2.421.047.544 -1 -17.723.170 28.402.766 99.185.205 47.664.005 -3,58 -3,24
- Lain-lain PAD
yang Sah
5.926.139.716 4.501.427.335 5.630.037.239 5.044.544.092 12.234.494.210 7.668.110.702 6.755.951.147 7.154.819.203
11.802.029.460 20.825.959.439 1.741.970.986 2.254.523.811 1.524.781.963 6.757.485.367 8.591.465.2
29
33,29 33,86
BELANJA
DAERAH
19.790.144.347 27.406.879.871 28.040.420.645 42.892.232.498 41.311.016.443 19.278.735.570 26.770.436.309 27.209.935.816 30.856.311.759 40.874.494.320 -511.408.777 -636.443.562 -830.484.829 -12.035.920.739 436.522.12
3
22,52 21,59
Belanja Tidak
Langsung
7.093.759.847 7.907.951.596 8.402.727.028 9.204.413.313 8.330.676.543 6.922.219.316 7.676.725.236 8.186.801.621 8.017.603.685 8.803.057.287 -171.540.531 -231.226.360 -215.925.407 -1.186.809.628 472.380.74
4
4,45 6,32
- Belanja
Pegawai
7.093.759.847 7.907.951.596 8.402.727.028 9.204.413.313 8.330.676.543 6.922.219.316 7.676.725.236 8.186.801.621 8.017.603.685 8.803.057.287 -171.540.531 -231.226.360 -215.925.407 -1.186.809.628 472.380.74
4
4,45 6,32
Belanja
Langsung
12.696.384.500 19.498.928.275 19.637.693.617 33.687.819.185 32.980.339.990 12.356.516.254 19.093.711.073 19.023.134.196 22.838.708.074 32.071.437.033 -339.868.246 -405.217.202 -614.559.422 -10.849.111.111 -
908.902.86
7
30,93 28,66
- Belanja
Pegawai
2.595.679.000 3.624.383.500 4.417.284.067 5.214.518.000 5.696.807.000 2.559.816.840 3.562.892.080 4.308.917.200 5.132.153.000 5.636.960.000 -35.862.160 -61.491.420 -108.366.867 -82.365.000 -
332.847.00
0
22,20 22,27
- Belanja Barang
dan Jasa
5.001.590.500 5.811.924.775 7.552.530.600 9.443.571.350 9.592.252.900 4.906.050.014 5.665.330.683 7.276.987.216 9.218.970.704 9.342.277.233 -95.540.486 -146.594.092 -275.543.385 -224.600.646 249.975.66
7
18,19 17,99
- Belanja Modal 5.099.115.000 10.062.620.000 7.667.878.950 19.029.729.835 17.691.280.000 4.890.649.400 9.865.488.310 7.437.229.780 8.487.584.370 17.092.199.800 -208.465.600 -197.131.690 -230.649.170 -10.542.145.465 599.080.20
0
53,67 48,15
2.2.3 Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Pada bagian ini dikemukakan permasalahan-permasalahan pelayanan
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah beserta faktor-faktor yang
mempengaruhinya.
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Pacitan
Aspek Kajian Capaian/ kondisi
saat ini
Standar yang
digunakan
Faktor yang mempengaruhi
Permasalahan
pelayanan SKPD Internal
(kewenangan
SKPD)
Eksternal (di luar
kewenangan
SKPD)
1 2 3 4 5 6
1. Peningkatan
Kualitas
Pengelolaan
Keuangan
daerah dengan
Penyusunan
Laporan
Keuangan
akuntable dan
Auditable
2. Peningkatan
sistem dan
sarana
pengamanan
aset daerah
3. Meningkatkan
kualitas dan
Sumber Daya
Manusia
Mendapat Opini
Wajar Tanpa
Pengecualian
Masih banyaknya
asset yang belum
aman dari sisi
penguasaan fisik
dan administrasi
Beberapa
pegawai
telah mengikuti
pelatihan, diklat
ataupun kursus
Opini Wajar
Tanpa
Pengecualian dari
BPK RI
Semua asset
harus
dikuasai secara
fisik
dan ada bukti
kepemilikan
Jumlah pegawai
yang mengikuti
pelatihan,diklat
ataupun kursus
a. Penggunaan
Sistem informasi
pengelolaan
keuangan daerah
yang baik
b. Penyusunan
laporan keuangan
sesuai Standar
Akuntansi
Pemerintahan
Pengurusan
Sertifikan
Mengikutkan
pegawainya
untuk ikut
pelatihan, diklat
dan kursus
SKPD lain
pengguna sistem
belum memiliki
koneksi ke server
yang memadai
Lambatnya proses
penerbitan
sertifikat
Kesadaran
pegawai untuk
meningkatkan
kualitas
kinerjanya
Sering terjadi
permasalahan
jaringan (koneksi
ke server) pada
sistem
pengelolaan
keuangan daerah
Adanya sarana
pengamanan
asset
yang rusak karena
alam ataupun
manusia.
Adanya pegawai
yang tidak mau
meningkatkan
kualitas
kinerjanya
2.2.4 Telahaan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Penyusunan Rencana Strategis SKPD sangat dipengaruhi dan merupakan
penjabaran yang lebih detail dari perencanaan pembangunan daerah Kabupaten
Pacitan sehingga semua langkah-langkah yang disusun dalam Renstra Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sejalan dengan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pacitan Tahun 2016 – 2021.
Visi Kabupaten Pacitan:
“MAJU DAN SEJAHTERA BERSAMA RAKYAT”
Misi Kabupaten Pacitan:
Sesuai dengan visi “Maju dan Sejahtera Bersama Rakyat”, maka ditetapkan
misi pembangunan Kabupaten Pacitan 2016 – 2021 sebagai upaya yang ditempuh
dalam mewujudkan visi, sebagaimana berikut :
Misi 1 :
Misi 2 :
Misi 3 :
Misi 4 :
Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif dan
akuntabel;
Meningkatkan kualitas hidup dan kehidupan sosial masyarakat;
Membangun perekonomian masyarakat dengan menggerakkan
potensi daerah didukung ketersediaan infrastruktur yang memadai;
Meningkatkan kesalehan sosial dan harmonisasi antar seluruh
lapisan masyarakat.
Telaahan terhadap visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah memberikan gambaran peran serta dan keterlibatan langsung Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah pada pernyataan misi ke 1 yaitu
Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif dan akuntabel. Pada misi
pertama ini, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah berperan dalam
pengelolaan keuangan dan Penyusunan Laporan keuangan Daerah yang tepat
anggaran sesuai dengan peraturan yang berlaku sehingga diharapkan opini Badan
Pemeriksa Keuangan atas pemeriksaan Laporan Keuangan Daerah bisa
dipertahankan WTP (wajar tanpa pengecualian).
Selain telaahan terhadap visi dan misi Kepala Daerah terpilih yang telah
diuraikan di atas, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah juga memiliki
keterkaitan langsung dalam menunjang pelaksanaan pembangunan dalam bentuk
program-program sebagai berikut:
a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
b. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
c. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
d. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan
keuangan
e. Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah
2.2.5 Penentuan Isu-isu Strategis
Badan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Pacitan
dalam menjalankan administrasi pemerintahan masih ditemukan kendala-kendala
antara lain :
a. Kuantitas SDM aparatur yang belum memadai masih dibawah kebutuhan riil
pelaksanaan beban kerja;
b. Saran dan prasarana kantor masih memadai untuk mendukung optimalisasi
pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah;
c. Perubahan struktur organisasi;
d. Rendahnya koordinasi secara vertikal horizontal;
e. Ketergantungan keuangan daerah pada pembiayaan dari pusat masih relatif
tinggi,hal ini dapat berpengaruh pada penyusunan anggaran pembangunan
daerah;
f. Mempertahankan Opini atas laporan keuangan yang Wajar Tanpa Pengecualian;
BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1 TUJUAN
Pada dasarnya tujuan adalah suatu kondisi ideal yang ingin di capai,
dihasilkan atau diwujudkan atau dengan kata lain ingin menjadikan suatu realitas
antara keinginan dan kenyataan dalam kurun waktu tertentu.
Sebagai salah satu komponen dari perencanaan strategis, tujuan yang
dirumuskan merupakan gambaran tentang keadaan yang diinginkan oleh suatu
organisasi dalam kurun waktu tertentu, dengan karakteristik :
a. Idealistik dalam arti bahwa tujuan adalah satu pemahaman dan keyakinan
yang kuat akan sesuatu serta keinginan untuk mewujudkan keadaan menjadi
lebih dan lebih berhasil;
b. Jangkauan ke depan dalam arti bahwa tujuan dapat dicapai dalam kurun
waktu yang sudah ditetapkan;
c. Abstrak dalam arti bahwa tujuan belum tergambar secara kuantitatif, tetapi
menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai dimasa yang akan datang;
d. Konsisten dalam arti bahwa tujuan harus dicapai secara konsisten sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi organisasi.
Tujuan penyelenggaraan administrasi pemerintahan daerah dan
penyusunan kebijakan oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Pacitan yang tertuang dalam dokumen Rencana Strategis adalah target-
target yang ingin dicapai dan dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan
5 (lima) tahun, yaitu :
1. Meningkatkan kualitas pelayanan publik
2. Meningkatkan pelayanan prima
3. Mendorong penyelenggaraan pemerintahan yang professional, bersih dan
transparan
4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia aparatur Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah
5. Meningkatkan kualitas Sistem dan sarana pengaman aset daerah
6. Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah
Penetapan Tujuan Jangka Menengah Badan Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah Kabupaten Pacitan sejalan dengan Visi dan Misi SKPD yang telah
ditetapkan. Rumusan Visi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten
Pacitan adalah :
“Terwujudnya Pengelolaan Keuangan dan Aset yang Berkualitas melalui
Profesionalisme Kerja”
Makna dari visi tersebut adalah upaya mewujudkan pengelolaan keuangan
dan aset daerah peningktan daerah melalui sumber daya aparatur yang bekerja
secara profesional.
Dalam upaya untuk mewujudkan visi Badan Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah Kabupaten Pacitan sebagaimana yang telah ditetapkan diatas , maka
dipandang perlu pula untuk menggariskan beberapa misi yang harus dilaksanakan
oleh seluruh jajaran Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten
Pacitan yaitu sebagai berikut :
1. Meningkatkan pengelolaan dan pegembangan keuangan dan aset secara
profesional;
2. Menerapkan sistem dan prosedur dalam rangka mewujudkan pelayanan
yang efektif;
3. Melakukan peningkatan kapasitas aparatur dan sarana kerja dalam rangka
mewujudkan profesionalitas kerja.
3.2 SASARAN
Sasaran merupakan target spesifik dar suatu tujuan yang ingin dicapai,
dihasilkan dan diwujudkan dalam jangka waktu tertentu. Sasaran merupakan
bagian integral dalam sistem perencanaan strategis yang terfokus pada tindakan dan
alokasi sumber daya dalam kegiatan atau aktivitas.
Sasaran yang hendak dicapai adalah oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah Kabupaten Pacitan adalah :
1. Meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik.
2. Meningkatnya kualitas pelayanan prima;
3. Meningkatnya kinerja dan akuntabilitas birokrasi;
4. Terwujudnya kompetensi aparat sesuai kebutuhan;
5. Terlaksananya pengelolaan keuangan secara efektif dan efisien;
6. Terlaksananya pengelolaan aset daerah secara profesional.
Tabel Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah Kabupaten Pacitan
No. Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target Kinerja Sasaran Pada Tahun Ke-
1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Terselenggaranya
tata kelola di
bidang pengelolaan
keuangan dan aset
daerah yang baik
Meningkatnya tata
kelola di bidang
pengelolaan
keuangan dan aset
daerah yang
transparan dan
akuntabel
Nilai indeks
kepuasan
masyarakat
bidang
pengelolaan
keuangan dan
aset daerah
B B B B B
2 Meningkatkan
kualitas
pengelolaan
keuangan daerah
Terlaksananya
pengelolaan
keuangan secara
efektif dan efisien
Opini audit BPK
terhadap laporan
keuangan daerah
WTP WTP WTP WTP WTP
3.3 PROGRAM DAN KEGIATAN
Program dan kegiatan yang ada pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah dapat dilihat pada tabel lampiran, yang didalamnya telah termuat
Urusan/bidang urusan pemerintahan daerah serta program dan kegiatan itu sendiri,
indikator dari kinerja program/ kegiatan, lokasi, target capaian kinerja, kebutuhan
dana/pagu indikatif serta sumber pendanaannya.
BAB IV
PENUTUP
Dalam upaya mencapai visi dan misinya, maka Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Pacitan telah menyusun prioritas Program
tahun 2016 sebagai berikut :
1. Peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah
2. Optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi
3. Pembangunan, pengembangan sarana dan prasarana perdagangan dan jasa
Selanjutnya Rencana Kinerja Tahun 2017 ini diharapkan dapat
menjadi acuan khususnya bagi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Pacitan dalam pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2017 secara efektif
dan efisien.
KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN
DAN ASET DAERAH
KABUPATEN PACITAN
Cap ttd
Drs. HERU SUKRESNO, MM
Pembina Utama Muda
NIP. 19660614 199203 1 008
RENCANA KINERJA TAHUN 2017 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH
KABUPATEN PACITAN
SASARAN TARGET PROGRAM
KEGIATAN
URAIAN INDIKATOR KINERJA URAIAN INDIKATOR KINERJA SAT. TARGET
1 2 3 4 5 6 7 8 1 Meningkatnya
tata kelola di bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah yang transparan dan akuntabel
1.1 Nilai indeks kepuasan masyarakat bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah
B Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1.1.1 Peningkatan dan Pengelolahan administrasi Perkantoran
input :
Dana Rp.
1,456,290,500 Out put :
- Bahan pakai habis kantor, jasa kantor, cetak, makan minum, perjalanan dinas, pemeliharaan peralatan
bulan 12
Outcome :
- Tingkat pemenuhan kebutuhan dasar operasional SKPD
% 100
1.1.2 Administrasi pengelolaan kepegawaian
input :
Dana Rp
22,895,000 Out put :
- Anjab, SKP, SK berkala, dokumen kepegawaian lain
dok 4
Outcome : - Terpenuhinya dokumen %
kepegawaian 100 2 Meningkatnya
tata kelola di bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah yang transparan dan akuntabel
2.1 Nilai indeks kepuasan masyarakat bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah
1 Tahun Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
2.1.1 Pengadaan kendaraan dinas/operasional
Input :
Dana Rp
2,492,576,000 Output :
- kendaraan dinas roda 2 dan roda 4
unit 12
Outcome :
- Tingkat Pemenuhan
kebutuhan dan pemeliharaan sarana prasarana kerja sesuai standar daerah
% 100
2.1.2 Pengadaan peralatan gedung kantor
input :
Dana Rp
296,782,500 Out put :
- perlengkapan kantor, komputer, laptop/ notebook, meubelair
paket 1
Outcome :
- Tingkat pemenuhan
kebutuhan dan pemeliharaan sarana prasarana kerja sesuai standar daerah
% 100
3 Meningkatnya tata kelola di bidang pengelolaan
3.1 Nilai indeks kepuasan masyarakat bidang pengelolaan keuangan dan aset
100% Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
3.1.1 Bimbingan Pengembangan Kapasitas Kelembagaan
Input :
Dana Rp
375,000,000 Output :
keuangan dan aset daerah yang transparan dan akuntabel
daerah
Aparatur
- SDM perangkat daerah yang mengikuti pelatihan
orang 50
Outcome :
- SDM aparatur yang berkualitas telah mengikuti pelatihan
% 100
4 Meningkatnya tata kelola di bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah yang transparan dan akuntabel
4.1
Nilai indeks kepuasan masyarakat bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah
100% Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
4.1.1 Monitoring, Penilaian LAKIP dan Penilaian Mandiri
Input :
Dana Rp
111,300,000 Output :
- Tersusunnya LAKIP, Renja, RKA SKPD, DPA SKPD, RKA Perubahan SKPD, DPPA SKPD
dok 6
Outcome :
- Presentase tertib laporan akuntabilitas kinerja pemerintah
% 100
5 Terlaksananya pengelolaan keuangan secara efektif dan efisien
5.1 Opini audit BPK terhadap laporan keuangan daerah
WTP Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah
5.1.1 Penyusunan standar satuan harga
Input :
Dana Rp
82,774,000 Output :
- Tersusunnnya buku standar harga
dok 1
Outcome :
- Standar harga yang
wajar dan sesuai %
100 5.2 Persentase barang/
aset daerah yang teregistrasi
100% 5.1.2 Penyusunan sistem dan prosedur pengelolaan keuangan daerah
Input :
Dana Rp
96,250,750 Output :
- Tersusunnya Buku sistem dan prosedur pengelolaan keuangan daerah
dok 1
Outcome :
- Tertib penyusunan Sisdur pengelolaan keuangan daerah
% 100
5.1.3 Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang APBD
Input :
Dana Rp
1,103,995,000 Output :
- Tersusunnya draft Perda
APBD, Perda Jadi, nota dok 3
Outcome :
- Tertib penyusunan Perda
APBD %
100 5.1.4 Penyusunan
rancangan peraturan KDH tentang Penjabaran APBD
Input :
Dana Rp
200,000,000 Output
- Tersusunnya draft Perbup APBD dan Buku Perbup APBD
dok 2
Outcome :
- Tertib penyusunan
perbup APBD %
100 5.1.5 Penyusunan
rancangan peraturan daerah tentang Perubahan APBD
Input :
Dana Rp
75,000,000 Output :
- Tersusunnya Draft Perda Perubahan APBD, Perda Perubahan APBD, Nota
dok 3
Outcome
- Tertib penyusunan Perda
perubahan APBD %
100
5.1.6 Penyusunan rancangan peraturan KDH tentang Penjabaran Perubahan APBD
Input :
Dana Rp
256,500,000 Output :
- Tersusunnya draft Perbup Perubahan APBD dan Buku Tersusunnya draft Perbup Perubahan APBD dan Buku Perbup Perubahan APBD
dok 2
Outcome
- Tertib penyusunan
perbup perubahan APBD %
100
5.1.7 Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD
Input :
Dana Rp
233,100,000 Output :
- Draft raperda, draft raperkada, draft CALK, draft kinerja, perda, perkada, nota pertanggungjawaban, CALK, kinerja
dok 9
Outcome
- Tertib pelaksanaan pertanggungjawaban APBD
% 100
5.1.8 Penyusunan sistem informasi pengelolaan keuangan daerah
Input :
Dana Rp
225,077,500 Output : - laporan triwulanan dok 4 Outcome :
- Tersusunnya sistem informasi pengelolaan keuangan daerah yang termuat dalam sistem prosedur dan kebijakan akuntansi
% 100
5.1.9 Peningkatan manajemen aset/barang daerah
Input :
Dana Rp
169,884,000 Output :
- Buku peraturan aset, laporan awal tahun, laporan semester
dok 3
Outcome
- Tertib laporan aset
daerah %
100 5.1.10 Penyusunan dan
Pengelolaan Administrasi Pembukuan Pembiayaan
Input :
Dana Rp
66,425,000 Output : - buku pembiayaan daerah dok 1 Outcome :
- Terkelolanya pembukuan pembiayaan daerah
% 100
5.1.11 Peningkatan Kinerja Pengelolaan Keuangan Daerah
Input :
Dana Rp
306,150,000
Output :
- dokumen penatausahaan
keuangan daerah dok 1
Outcome :
- Tertib dan lancarnya penata usahaan keuangan daerah
% 100
5.1.12 Peningkatan Pengelolaan Perbendaharaan Daerah
Input :
Dana Rp
196,920,000
Output : - Penerbitan SP2D dok 1 Outcome :
- Tertib administrasi pengelola perbendaharaan daerah
% 100
5.1.13 Evaluasi Pengelolaan SPJ Fungsional SKPD
Input :
Dana Rp
96,746,000 Output : - buku SPJ fungsional dok 1 Outcome :
- Tertib pelaporan SPJ
fungsional SKPD %
100
5.1.14 Sosialisasi Raperda APBD dan Raperda Perubahan APBD
Input :
Dana Rp
24,825,000 Output :
- Jumlah personil yangmengikuti sosialisasi RaperdaAPBD dan Raperda PerubahanAPBD
orang 40
Outcome :
- Peningkatan pemahaman dan mengetahui arah program pembangunan pada tahun berkenaan
% 100
5.1.15 Fasilitasi Penyusunan RKA, DPA dan SPD SKPD
Input :
Dana Rp
150,000,000 Output :
- dokumen RKA, DPA dan SPD perangkat daerah
dok 3
Outcome :
- Kelancaran pelaksanaan penyusunan RKA, DPA dan SPD SKPD
% 100
5.1.16 Pembinaan Pengelolaan Keuangan Daerah
Input :
Dana Rp
95,900,000 Output :
- jumlah personil yang mengikuti pelatihan pengelolaan keuangan daerah
orang 150
Outcome :
- Peningkatan sumber
daya pengelola %
100
keuangan daerah
5.1.17 Inventarisasi Aset Daerah
Input :
Dana Rp
466,549,500 Output :
- sistem informasi aset daerah yang terkelola dengan baik
bulan 12
Outcome :
- Terdatanya aset daerah
secara akurat %
100 5.1.18 Penertiban
Pengelolaan Aset Daerah
Input :
Dana Rp
187,060,000 Output :
- tertib pengelolaan aset
daerah bulan 12
Outcome :
- Tertib pelaksanaan
pengelolaan aset daerah %
100
5.1.19 Pengamanan Aset Daerah
Input :
Dana Rp
400,000,000 Output :
- jumlah gedung dan aset yangterpelihara (kontruksi maupunpersertifikatan)
buah 5
Outcome
- Terpeliharanya tanah
dan gedung aset Pemda %
100
5.1.20 Fasilitasi Evaluasi dan Rekonsiliasi Data Dana Perimbangan dan Lain-lain Pendapatan Yang Sah
Input :
Dana Rp
86,575,000 Output :
- dokumen dana perimbangan dan lain- lain pendapatan yang sah
dok 1
Outcome :
- Tertib laporan dana perimbangan dan dana penyesuaian
% 100
5.1.21 Pengelolaan dan Pengembangan Aplikasi SIPKD
Input :
Dana Rp
371,200,000 Output :
- Terkelolanya infrastruktur aplikasi SIPKD serta peningkatan informasi pengelolaan keuangan secara online
bulan 12
Outcome :
- Tertib laporan pengelolaan keuangan daerah dengan software SIPKD
% 100
5.1.22 Penyusunan Rencana Pemeliharaan Barang Milik Daerah
Input :
Dana Rp
74,900,000 Output :
- buku perencanaan pemeliharaan barang daerah
dok 1
tahun berkenaan
Outcome
- Terpeliharanya barang
milik daerah %
100 5.1.23 Analisa Standar
Biaya Input :
Dana
Rp 62,250,000
Output : - buku standar biaya dok 1 Outcome
- Evaluasi standar biaya %
100
5.1.24 Penyusunan Rencana Kebutuhan Barang Milik Daerah
Input :
Dana Rp
74,950,000 Output :
- buku perencanaan kebutuhan barang milik daerah
dok 1
Outcome :
- Perencanaan kebutuhan barang daerah tahun berkenaan
% 100
5.1.25 Peningkatan Pengelolaan Pelayanan Kasda
Input :
Dana Rp
108,320,000 Output :
- nota debet dan nota kredit kas daerah
dok 2
Outcome
- Meningkatnya kualitas pelayanan kasda
% 100
5.1.26 Fasilitasi dan Evaluasi Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus
Input :
Dana Rp
115,870,000 Output :
- sistem informasi DAK yang termonitor
bulan 12
Outcome
- Terlaksananya monitoring dan evaluasi proyek pemerintah
% 100
5.1.27 Pengelolaan
Administrasi Gaji PNSD
Input :
Dana Rp
158,150,000 Output :
- jumlah pencetakan daftar
gaji kali 12
Outcome
- Terkelolanya administrasi penggajian PNSD dengan baik
% 100
5.1.28 Fasilitasi Pelaksanaan Dana BK, Hibah dan Bansos
Input :
Dana Rp
179,170,000 Output :
- Jumlah Rekonsiliasi dan koordinasi dana Hibah, Bantuan Keuangan dan Bantuan Sosial
kali 4
Outcome
- Tertib administrasi dan pelaporan pencairan dana hibah, BK, Bansos
% 100
5.1.29 Sistem Penganggaran Terintegrasi
Input :
Dana Rp
199,685,275 Output :
- jumlah sistem penganggaran yang terintegrasi
kali 2
Outcome
- Tersusunnya APBD yang terintegrasi dan tepat sasaran
% 100
5.1.30 Penyelesaian Permasalahan Pengelolaan Keuangan Daerah
Input :
Dana Rp
142,090,000 Output :
- Terselesaikannya permasalahan keuangan daerah
bulan 12
Outcome
- Pengelolaan keuangan
daerah yang baik %
100 5.1.31 Fasilitasi dan
Rekonsiliasi Data Pajak dan IWP
Input :
Dana Rp
49,110,000 Output :
- terkelolanya data pajak dan IWP dengan baik
bulan 12
Outcome
- Tertib dalam pengelolaan
pajak belanja daerah %
100
5.1.32 Penyusunan Profil Aset Daerah
Input :
Dana Rp
57,096,000 Output : - Buku profil aset daerah dok 1 Outcome
- Tertib administrasi aset
daerah %
100
TOTAL
10,867,367,025 Pacitan, Januari 2017
KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN
DAN ASET KABUPATEN PACITAN
Cap ttd
Drs. HERU SUKRESNO, MM
Pembina Utama Muda 19660614 199203 1 008