renja 2017 - distanbun.acehprov.go.iddistanbun.acehprov.go.id/uploads/renja_tan_2017.pdf · renja...

RENJA 2017

PEMERINTAHAN ACEH DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN

jaAL

RENCANA KERJA TAHUN 2017

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN ACEH

TAHUN 2017

Bidang Program dan Pelaporan~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang.

Suksesnya pembangunan secara baik dan tepat sasaran sesuai arah dan tujuan serta

potensi yang dimiliki tidak terlepas dari sistim perencanaan yang merupakan penentu arah,

bentuk pembiayaan dan prioritas pembangunan yang sudah, sedang dan akan dilaksanakan.

Tujuan dari pembangunan ditetapkan dengan orientasi tertentu dan selanjutnya tahapan

dirumuskan sesuai dengan tujuan. Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

memerlukan sistem perencanaan secara simultan yang mempertimbangkan faktor kondisi riil

wilayah/daerah, anggaran, kemampuan sumber daya manusia dan penguasaan teknologi.

Penganggaran dan perencanaan berbasis kinerja diarahkan pada perencanaan yang didasarkan

pada pengetahuan, keterampilan, sikap dan kemampuan yang dimiliki oleh SKPA Dinas

Pertanian Tanaman Pangan Aceh untuk melaksanakan tugas serta pekerjaan percepatan

pelaksanaan program/kegiatan Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan secara lebih maju

menuju swasembada pangan berkelanjutan. Oleh karena itu Dinas Pertanian Tanaman Pangan

Aceh menyusun Rencana Kerja (Renja) Tahun 2017 sebagai bagian dari Rencana

Pembangunan Jangka Panjang (RPJM) Aceh dan Rencana Strategis (Renstra) Periode Tahun

2012-2017.

Rencana Kerja (Renja) merupakan rencana pembangunan selama satu tahun

mendatang yang disusun sebagai suatu dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Aceh.

Rencana Kerja Tahun 2017 Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh sebagai salah satu

pendukung Program Prioritas Pemerintah Aceh Periode Tahun 2012-2017 serta sesuai dengan

Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan PP Nomor 8 Tahun 2008 Tentang

Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah.

Rencana Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh

direncanakan dalam bentuk Rencana Kerja (Renja) yang memuat “Evaluasi Pelaksanaan

Renja Tahun 2015 serta Capaian Renstra SKPA, Analisis Kinerja Pelayanan SKPA, Isu-isu

Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPA, Review Terhadap Rancangan Awal

RKPA serta Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat”.


TAHUN 2017


2

1.2. Landasan Hukum.

Landasan Hukum dalam penyusunan Rencana Kerja (RENJA) 2017 ini adalah

sebagai berikut :

1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1992 Tentang Budidaya Tanaman.

2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional (UU SPPN).

3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah (UU Pemda).

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Daerah.

5. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2006 Tentang Pemerintahan Aceh.

6. Undang-undang Nomor 18 Tahun 2006 Tentang Sistem Penyuluhan Pertanian.

7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

8. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah.

9. Instruksi Presiden RI Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi.

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah.

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan PP Nomor

8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

12. Program Pembangunan Daerah Provinsi Aceh Tahun 2012-2017 (RPJMA).

13. Qanun Aceh Nomor 5 Tahun 2007 Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas,

Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

1.3. Maksud dan Tujuan.

Penyusunan Rencana Kerja 2017 merupakan Pedoman dan Acuan dalam

pelaksanaan rencana program/kegiatan SKPA Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh dalam

kurun waktu satu tahun yang akan datang, sehingga arah dan tujuan Pembangunan Pertanian

dapat konsisten dan berkesinambungan. Dimana rencana kerja ini telah disesuaikan dengan

Tugas dan Fungsi Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh dalam kurun waktu Tahun 2012

sampai dengan Tahun 2017.


TAHUN 2017


3

Maksud dan Tujuan dalam penyusunan Rencana Kerja (RENJA) 2017 ini adalah

sebagai berikut :

1. Mengevaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja (Renja) Tahun 2015 dan Capaian Renstra

SKPA Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh.

2. Menganalisis Kinerja Pelayanan SKPA Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh dalam

rangka mendukung Rencana Kerja Program/Kegiatan yang ingin dicapai.

3. Merumuskan isu-isu penting dalam rangka Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi serta

Kewenangan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh.

4. Melakukan Review Terhadap Rencana Awal RKPA pada tahun yang akan datang.

5. Menelaah Usulan Program/Kegiatan Masyarakat agar dapat dilakukan sesuai dengan

ketentuan dan peraturan yang berlaku.

Untuk mendukung Program Prioritas Pemerintah Aceh yang telah ditetapkan pada

Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh, maka tujuan Renjana Kerja (Renja) dalam rangka

Pembangunan SKPA Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura yang ingin dicapai

pada tahun 2017 adalah sebagai berikut :

a. Menciptakan Good Government dilingkungan Dinas Pertanian Tanaman Pangan,

efektivitas pengawasan kinerja untuk pelayanan publik.

b. Mempercepat distribusi sarana produksi (Saprodi) dan hasil panen dan bertambahnya

luas areal penanaman tanaman pangan dan hortikultura.

c. Meningkatkan mutu hasil pertanian tanaman pangan dan hortikultura serta

pengembangan pemasaran hasil produk pertanian unggulan daerah melalui penelitian-

penelitian, Pameran Pembangunan Daerah dan Nasional dan Luar Negeri sekaligus

sebagai ajang promosi hasil produk pertanian unggulan daerah.

d. Meningkatkan penerapan sarana dan prasarana teknologi pertanian tepat guna dalam

rangka budidaya tanaman padi, palawija dan hortikultura.

e. Peningkatan penumbuhan dan pengembangan kawasan (sentra agribisnis) spesifik lokasi

tanaman padi, palawija dan hortikultura.

f. Peningkatan sistem peramalan, pengendalian dan penanggulangan organisme

pengganggu tanaman pertanian.

g. Penguatan UPJA Provinsi dan Kabupaten dengan membentuk brigade tanam dan brigade

panen.

h. Penguatan Peran dan Fungsi UPTD Lingkup Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh.

i. Penguatan Institusi Perbenihan Balai Benih Induk dan Balai Benih Utama.


TAHUN 2017


4

1.4. Sistematika Penulisan.

Sistematika dalam Penyusunan Rencana Kerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan

Aceh ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN.

Pada Bab I ini diuraikan tentang Latar Belakang Penyusunan Renja, Landasan

Hukum yang mendasari Penyusunan Renja, Maksud dan Tujuan disusunnya

Rencana Kerja serta Sistematika Penulisan.

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA TAHUN 2015.

Pada Bab II ini diuraikan tentang Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2017,

Analisis Kinerja Pelayanan SKPA, Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan

Fungsi SKPA, Review Terhadap Rencana Awal SKPA dan Penelaahan Usulan

Program dan Kegiatan Masyarakat.

BAB III TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN.

Pada Bab III ini diuraikan Tentang Telaahan terhadap kebijakan nasional, Tujuan

dan Sasaran Renja Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh serta Program dan

Kegiatan.

BAB IV PENUTUP.

Pada Bab IV ini menjelaskan tentang harapan terhadap pelaksanaan Rencana

Kerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh Tahun 2017 dengan harapan

menjadi pedoman dan dilaksanakan secara baik dan optimal.


TAHUN 2017

Bidang Program dan Pelaporan~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

5

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2015

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2015 dan Capaian Renstra Dinas

Pertanian Tanaman Pangan Aceh

Tahun 2015 merupakan tahun ketiga dalam melaksanakan Program Pembangunan

Pemerintah Aceh Periode 2012 - 2017, dari lima tahun masa pelaksanaan program

pembangunan sebagaimana telah dituangkan dalam RPJMA 2012-2017 Nomor : 12 Tahun

2013 dan Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh maka dapat dilihat Target Kinerja

Capaian Program Rencana Kerja Tahun 2015 serta Realisasi Target Kinerja Hasil

Program/Kegiatan Pada Tahun 2015.

Realisasi Capaian Kinerja Program Rencana Kerja tersebut sebagaimana telah

didokumentasikan kedalam RKA-APBA dan DPA APBA Tahun 2015. Dari

program/kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2015 mengalami penurunan besaran pagu

dari Target Kinerja yang akan dilaksanakan sebagaimana tertuang dalam RPJM Aceh,

Renstra dan Renja Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh Tahun 2015 sebesar Rp.

533.863.150.000.-, sedangkan realisasi capaian kinerja program sebesar Rp.

228.759.000.000.- dari target kinerja dan realisasi capaian program mengalami penurunan

pagu sebesar Rp. 305.104.150.000.- (-57.15%).

Penurunan realisasi pagu terhadap capaian program tahun 2015 tersebut disebabkan

adanya rasionalisasi sesuai hasil pembahasan dengan Kemendagri terhadap beberapa mata

anggaran yang tidak rasional. Dari target dan realisasi capaian rencana kerja tahun 2015

terdapat beberapa perubahan besaran pagu dan rekening. Adapun penjelasan target dan

realisasi capaian kinerja program sebagai berikut :

BELANJA TIDAK LANGSUNG.

Pembayaran Gaji dan Tunjangan Pegawai Negeri Sipil sebanyak 556 orang yang

terdiri dari Dinas Pertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah Kedinasan. Pagu Anggaran yang

disediakan sesuai dengan Renstra untuk tahun 2015 sebesar Rp. 53.280.000.000.- dengan

capaian realisasi kinerja sebagaimana tertera dalam DPA-APBA sebesar Rp.

47.913.188.597.-


TAHUN 2017


6

PROGRAM/KEGIATAN BELANJA OPERASIONAL RUTIN KANTOR.

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

a. Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat.

Penyediaan jasa surat menyurat yang merupakan kegiatan rutin setiap SKPA

dengan target kinerja tahun 2015 besaran pagu dana sebesar Rp. 48.400.000.- dengan

realisasi target kinerja dan besaran pagunya Rp. 40.000.000.- indikator sasaran dari

kegiatan ini adalah terlaksananya penyampaian, pelayanan jasa surat menyurat dalam

mempercepat proses administrasi. Kegiatan ini mencakup target Dinas Pertanian, 5

UPTD dan 3 Sekolah Kedinasan selama 1 tahun berjalan.

b. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik.

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik juga merupakan

kegiatan rutin setiap SKPA dengan target kinerja tahun 2015 besaran pagu dana sebesar

Rp. 1.089.000.000.- dengan realisasi target kinerja beserta besaran pagunya Rp.

1.357.200.000.- indikator sasaran dari kegiatan ini adalah terwujudnya pelayanan

administrasi kantor yang bermutu, tepat waktu dan tepat sasaran. Kegiatan ini

mencakup target pada Dinas Pertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah Kedinasan selama 1

tahun berjalan.

c. Kegiatan Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor.

Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor merupakan kegiatan rutin

setiap SKPA dengan target kinerja tahun 2015 besaran pagu dana sebesar Rp.

90.750.000.- dengan realisasi target kinerja beserta besaran pagunya Rp. 156.800.000.-

indikator sasaran dari kegiatan ini adalah terlaksananya proses percepatan pelayanan

administrasi perkantoran. Kegiatan ini mencakup target pada Dinas Pertanian, 5 UPTD

dan 3 Sekolah Kedinasan selama 1 tahun berjalan.

d. Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kenderaan Dinas Operasional.

Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kenderaan dinas operasional

merupakan kegiatan rutin setiap SKPA dan sebagai penunjang kerja aparatur dengan

target kinerja tahun 2015 besaran pagu dana sebesar Rp. 899.300.000.- dengan realisasi

target kinerja beserta besaran pagunya Rp. 2.612.760.000.- terjadinya kenaikan besaran

pagu karena adanya penambahan biaya Belanja Bahan Bakar Minyak/Gas dan

pelumas(BBM) yang sebelumnya tidak dianggarkan. Indikator sasaran dari kegiatan ini


TAHUN 2017


7

adalah tersedianya dokumen perizinan pajak kenderaan operasional serta terpeliharanya

sarana kerja tersebut. Kegiatan ini mencakup kendaraan roda dua dan empat dinas pada

Dinas Pertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah Kedinasan selama 1 tahun berjalan.

e. Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor.

Penyediaan kebersihan kantor merupakan kegiatan rutin setiap SKPA dengan

target kinerja tahun 2015 besaran pagu dana Rp. 79.350.000.- dengan realisasi target

kinerja beserta besaran pagunya Rp. 104.375.000.- kenaikan pagu dikarenakan adanya

penambahan kegiatan biaya fumigasi arsiparis dinas dan pembasnian rayap, indikator

sasaran dari kegiatan ini adalah terlaksananya kebersihan untuk kenyamanan dalam

proses peningkatan kinerja aparatur. Kegiatan ini mencakup target pengadaan peralatan

kebersihan dan bahan pembersih pada Dinas Pertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah

Kedinasan selama 1 tahun berjalan.

f. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor (ATK).

Penyediaan jasa alat tulis kantor merupakan kegiatan rutin setiap SKPA dan

sebagai penunjang kerja aparatur dengan target kinerja tahun 2015 besaran pagu dana

sebesar Rp. 393.750.000,- dengan realisasi target kinerja beserta besaran pagunya Rp.

293.214.250,- indikator sasaran dari kegiatan ini adalah tersedianya peralatan dan bahan

kelengkapan kerja berupa ATK dalam rangka menunjang kelancaran proses

administrasi. Kegiatan ini mencakup target pada Dinas Pertanian, 5 UPTD dan 3

Sekolah Kedinasan selama 1 tahun berjalan.

g. Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan.

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan merupakan kegiatan rutin setiap

SKPA dan sebagai penunjang kerja aparatur dengan target kinerja tahun 2015 besaran

pagu dana sebesar Rp. 72.000.000.- dengan realisasi target kinerja beserta besaran

pagunya Rp. 50.000.000.- indikator sasaran dari kegiatan ini adalah terselenggaranya

proses administrasi perkantoran. Kegiatan ini mencakup pada Dinas Pertanian, 5 UPTD


h. Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor.

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

merupakan kegiatan rutin setiap SKPA dan sebagai penunjang kerja aparatur dengan



TAHUN 2017


8

target kinerja beserta besaran pagunya Rp. 76.081.500.- indikator sasaran dari kegiatan

ini adalah terciptanya kelancaran proses kegiatan perkantoran. Kegiatan ini mencakup

target 367 Buah lampu penerangan kantor pada Dinas Pertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah


i. Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga.

Penyediaan peralatan rumah tangga juga merupakan kegiatan rutin setiap

SKPA dan sebagai penunjang kerja aparatur dengan target kinerja tahun 2015 besaran

pagu dana sebesar Rp. 20.000.000.- dengan realisasi target kinerja beserta besaran

pagunya Rp. 60.000.000,- indikator sasaran dari kegiatan ini adalah tersedianya

peralatan dan kelengkapan rumah tangga kantor. Kegiatan ini mencakup target 1 Paket

kelengkapan Rumah Tangga Sekretariat selama 1 tahun berjalan.

j. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan.

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan merupakan

kegiatan rutin setiap SKPA dan sebagai penunjang kerja aparatur dengan target kinerja

tahun 2015 besaran pagu dana sebesar Rp. 25.350.000.- dengan realisasi target kinerja

beserta besaran pagunya Rp. 38.460.000.- indikator sasaran dari kegiatan ini adalah

tersedianya bahan bacaan untuk mendukung kegiatan dinas dan implementasi pekerjaan

sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Kegiatan ini mencakup Pengadaan

bahan bacaan dan peraturan perundangan selama 1 tahun berjalan.

k. Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman.

Penyediaan makan dan minum merupakan kegiatan rutin setiap SKPA dan

sebagai penunjang kerja aparatur dengan target kinerja tahun 2015 besaran pagu dana

sebesar Rp. 4.467.750.000- dengan realisasi target kinerja beserta besaran pagunya Rp.

3.476.100.000.- indikator sasaran dari kegiatan ini adalah Terciptanya optimasi

pelayanan aparatur dan makan siswa dalam rangka proses belajar mengajar. Kegiatan

ini mencakup dengan target 590 Siswa pada 3 Sekolah Kedinasan selama 1 tahun

berjalan.

l. Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah.

Kegiatan Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah yang juga

merupakan kegiatan rutin setiap SKPA dan sebagai penunjang koordinasi kerja aparatur

dengan target kinerja tahun 2015 besaran pagu dana sebesar Rp. 529.000.000.- dengan


TAHUN 2017


9

realisasi target kinerja beserta besaran pagunya Rp. 642.590.000.- indikator sasaran dari

kegiatan ini adalah terwujudnya koordinasi kegiatan dengan pihak terkait. Kegiatan ini

pada Dinas Pertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah Kedinasan selama 1 tahun berjalan.

m. Kegiatan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran.

Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan target kinerja tahun

2015 besaran pagu dana Rp. 4.620.000.000.- dengan realisasi target kinerja beserta

besaran pagunya Rp. 4.892.400.000.- Indikator sasaran dari kegiatan ini adalah

Terciptanya rasa kenyamanan dan terbayarnya jasa tenaga kontrak (Non PNS) sebanyak

255 orang. Kegiatan ini dengan target pada Dinas Pertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah


2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

a. Kegiatan Pembangunan Gedung Kantor

Pembangunan gedung kantor merupakan kegiatan pengadaan prasarana

bangunan gedung kantor dalam rangka pelaksanaan peningkatan pelayanan kepada

masyarakat oleh aparatur dengan target kinerja tahun 2015 besaran pagu dana sebesar

Rp. 6.075.000.000,-. Dari rencana target kinerja tersebut dapat direalisasikan target

kinerja dengan besaran pagu Rp. 5.303.781.096,-. Indikator sasaran dari kegiatan ini

adalah tersedianya beberapa prasarana gedung kantor pada 5 UPTD dan 3 Sekolah

Kedinasan berupa Gedung Workshop, Gedung Laboratorium, Pagar, Plang Nama

Kantor, dan prasarana jalan lingkungan kantor dalam rangka kelancaran proses

pelayanan publik. Kegiatan ini mencakup target 46 paket/unit pekerjaan selama 1 tahun

berjalan.

b. Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor.

Penyediaan perlengkapan gedung kantor merupakan kegiatan rutin setiap

SKPA dan sebagai penunjang sarana dan prasarana kerja aparatur dengan target kinerja

tahun 2015 besaran pagu dana sebesar Rp. 1.000.000.000.-. Dari rencana target kinerja

tersebut dapat direalisasikan target kinerja dengan besaran pagu Rp. 317.600.000.-.

Indikator sasaran dari kegiatan ini adalah tersedianya perlengkapan sarana kerja

aparatur dalam rangka kelancaran proses peningkatan pelayanan publik. Kegiatan ini

mencakup 5 UPTD Kedinasan dan 3 Sekolah Kedinasan selama 1 tahun berjalan.


TAHUN 2017


10

c. Kegiatan Pengadaan Meubeler.

Penyediaan kelengkapan kerja berupa meubeler kantor merupakan kegiatan

rutin setiap SKPA dan sebagai penunjang kelancaran kerja aparatur dengan target

kinerja tahun 2015 besaran pagu dana sebesar Rp. 1.000.000.000.- dengan realisasi


ini adalah tersedianya kelengkapan kerja aparatur berupa meubeler. Kegiatan ini

mencakup 5 UPTD Kedinasan dan 3 Sekolah Kedinasan selama 1 tahun berjalan selama

1 tahun berjalan.

d. Kegiatan Pengadaan Komputer.

Penyediaan Komputer sebagai penunjang sarana kerja aparatur dengan target

kinerja tahun 2015 dengan pagu sebesar Rp. 400.000.000.- dengan realisasi target

kinerja beserta besaran pagunya sebesar Rp.1.263.075.000,- terjadinya kenaikan

adanya kegiatan Pusat Pengelolaan Informasi Data Dinas Pertanian Tanaman Pangan

Berbasis WEB yang sebelumnya tidak dianggarkan, Kegiatan ini mencakup dengan

target pada Dinas Pertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah Kedinasan selama 1 tahun berjalan.

e. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor.

Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor merupakan kegiatan rutin setiap

SKPA untuk memeliharaan sarana kerja aparatur dengan target kinerja tahun 2015

besaran pagu dana sebesar Rp. 150.000.000.- dengan realisasi target kinerja beserta

besaran pagunya Rp. 171.000.000.- indikator sasaran dari kegiatan ini adalah

terpeliharanya sarana dan prasarana kelengkapan kerja aparatur berupa pemeliharaan

gedung kantor. Kegiatan ini mencakup dengan target pada Dinas Pertanian, 5 UPTD


f. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor.

Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor merupakan kegiatan

rutin setiap SKPA dalam rangka untuk pemeliharaan sarana kerja aparatur dengan



ini adalah terpeliharanya sarana dan prasarana kelengkapan kerja aparatur berupa

pemeliharaan perlengkapan gedung kantor. Kegiatan ini mencakup dengan target pada



TAHUN 2017


11

g. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubelair.

Pemeliharaan rutin/berkala mebeulair merupakan kegiatan rutin setiap SKPA

dalam rangka untuk pemeliharaan meubeulair dengan target kinerja tahun 2015 besaran

pagu dana sebesar Rp. 22.500.000.- tetapi tidak dianggarkan pada DPA SKPA Dinas

Pertanian 2015 setelah terjadi pembahasan PPAS dengan TAPA, dikarenakan kegiatan

ini dapat dianggarkan melalui kegiatan lainya. Indikator sasaran dari kegiatan ini adalah

terpeliharanya sarana dan prasarana kelengkapan kerja aparatur berupa pemeliharaan

meubeler kantor. Kegiatan ini mencakup dengan target pada Dinas Pertanian, 5 UPTD


h. Kegiatan Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor.

Pemeliharaan sedang/berat gedung kantor merupakan kegiatan rutin setiap

SKPA dalam rangka untuk pemeliharaan sarana kerja aparatur dengan target kinerja

tahun 2015 besaran pagu dana sebesar Rp. 5.000.000.000.- dengan realisasi target

kinerja beserta besaran pagunya Rp. 2.086.096.000.- indikator sasaran dari kegiatan ini

adalah terpelihara dan terehabnya prasarana gedung kantor kelengkapan kerja aparatur

berupa rehabilitasi beberapa gedung kantor yang memerlukan perbaikan dan

penyempurnaan. Kegiatan ini mencakup pekerjaan pada Dinas Pertanian, 5 UPTD dan

3 Sekolah Kedinasan selama 1 tahun berjalan.

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur.

a. Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Kelengkapannya.

Pengadaan pakaian dinas beserta kelengkapannya diarahkan kepada Pakaian

Dinas beserta perlengkapannya dalam rangka untuk meningkatkan keseragaman dan

disiplin aparatur dalam pelayanan publik dengan target kinerja tahun 2015 besaran pagu

dana sebesar Rp. 367.500.000,- dengan realisasi target kinerja beserta besaran pagunya

Rp. 290.440.000.- indikator sasaran dari kegiatan ini adalah terciptanya keseragaman

dan disiplin aparatur. Kegiatan ini mencakup Dinas pada Dinas Pertanian, 5 UPTD dan

3 Sekolah Kedinasan selama 1 tahun berjalan.

b. Kegiatan Pengadaan Pakaian KORPRI.

Pengadaan pakaian dinas KORPRI dalam rangka untuk meningkatkan

keseragaman dan disiplin aparatur dalam pelayanan publik dengan target kinerja tahun

2015 besaran pagu dana sebesar Rp. 367.500.000,- dikarenakan sudah dianggarkan


TAHUN 2017


12

pada tahun 2014, maka tidak dianggarkan pada tahun 2015 sesuai dengan arahan

BAPPEDA Aceh Dalam Pembahasan PPAS Dinas Pertanian. Indikator sasaran dari

kegiatan ini adalah terciptanya keseragaman dan disiplin aparatur. Kegiatan ini

mencakup Dinas pada Dinas Pertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah Kedinasan selama 1

tahun berjalan.

c. Kegiatan Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan.

Pengadaan pakaian dinas beserta kelengkapannya diarahkan kepada Pakaian

Dinas beserta perlengkapannya dalam rangka untuk meningkatkan keseragaman dan

disiplin aparatur dalam pelayanan publik dengan target kinerja tahun 2015 besaran pagu

dana sebesar Rp. 21.000.000,- dengan realisasi target kinerja beserta besaran pagunya

Rp. 60.000.000.- indikator sasaran dari kegiatan ini adalah terciptanya keseragaman dan

disiplin aparatur. Kegiatan ini mencakup Tenaga Keamanan Dinas pada Dinas

Pertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah Kedinasan selama 1 tahun berjalan, serta tenaga

teknis pada 3 UPTD yaitu UPTD BBH Saree, Mekanisasi Pertanian (Mektan) dan

BBTP yang berhubungan langsung dengan lapangan.

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.

a. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal.

Kegiatan pendidikan dan pelatihan formal dalam rangka untuk meningkatkan

pengetahuan aparatur dalam pelayanan publik maka ditargetkan kinerja tahun 2015

besaran pagu dana sebesar Rp. 150.000.000.- dengan realisasi target kinerja beserta

besaran pagunya Rp. 67.020.000.- indikator sasaran dari kegiatan ini adalah

meningkatkan SDM aparatur pemerintah bidang pertanian dalam rangka pelayanan

masyarakat. Kegiatan ini mencakup dengan target 6 pelatihan selama 1 tahun berjalan.

PROGRAM/KEGIATAN SPESIFIK DINAS.

1. Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/ Perkebunan.

a. Kegiatan Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian

Penanganan pasca panen dan pengolahan hasil pertanian merupakan suatu

upaya peningkatan nilai tambah dari hasil produksi pertanian melalui penanganan dan

pengelolaan pasca panen serta pengolahan hasil pertanian, dengan merealisasikan


TAHUN 2017


13

kegiatan pembinaan, bimbingan serta pengadaan peralatan pasca panen dan pengolahan

hasil bagi petani serta menyelenggarakan dan mengikuti event-event promosi produk

pertanian baik tingkat daerah, nasional maupun luar negeri. Kegiatan ini merencanakan

target kinerja program pada tahun 2015 dengan alokasi pagu dana sebesar Rp.

12.200.000.000,- dari target yang direncanakan kinerja program pada tahun 2015

terealisasi kinerja tersebut sebesar Rp. 3.011.756.770,-.

b. Kegiatan Pengembangan Intensifikasi Tanaman Padi dan Palawija.

Pengambangan intensifikasi tanaman padi dan palawija dalam rangka program

peningkatan ketahanan pangan pertanian tanaman pangan merupakan unsur penting

dalam peningkatan produksi hasil pertanian sebagai salah satu program prioritas

pemerintah aceh. Kegiatan ini merencanakan target kinerja program pada tahun 2015

dengan alokasi pagu dana sebesar Rp. 90.000.000.000.- dari target yang direncanakan

kinerja program pada tahun 2015 terealisasi kinerja tersebut sebesar Rp.

8.277.314.000,-. Terjadinya pengurangan pagu dikarenakan adanya koreksi kegiatan

oleh Kemendagri dan Tim TAPA pada kegiatan Rehabilitasi Jalan Usaha Tani (JUT)

pola padat karya, Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani (JITUT) pola padat

karya.

Dari besaran realisasi pagu kegiatan tersebut berdasarkan indikator sasaran

yang ingin dicapai antara lain Terlaksananya Rehabilitasi Jalan Usaha Tani (JUT) pola

padat karya, Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani (JITUT) pola padat karya

pada kawasan sentra agribisnis serta beberapa kegiatan pelatihan dan pertemuan TOT

Bantuan Teknis dan Kemitraan Kerjasama P3A/GP3A/IP3A dengan Lembaga Usaha

Ekonomi Lainnya, TOT Sekolah Lapang SRI, TOT Sekolah Lapang PTT dan Kegiatan

Pertemuan Sosialisasi, Evaluasi dan Penyusunan RDKK Kebutuhan Pupuk Bersubsidi,

Target kegiatan ini tersebar pada 23 Kabupaten/Kota dengan berbagai sumber dana

antara lain dari DAU/REGULER, DAK, Otsus Provinsi dan Migas Kabupaten.

c. Pengembangan Perbenihan/ Pembibitan.

Pengembangan Perbenihan/ Pembibitan dalam rangka program peningkatan

ketahanan pangan pertanian tanaman pangan merupakan unsur penting dalam

peningkatan produksi hasil pertanian sebagai salah satu program prioritas pemerintah

aceh serta program tersedianya benih bermutu. Kegiatan ini merencanakan target

kinerja program pada tahun 2015 dengan alokasi pagu dana sebesar Rp. 4.100.000.000,-


TAHUN 2017


14

dari target yang direncanakan kinerja program pada tahun 2015 terealisasi kinerja

kegiatan tersebut sebesar Rp. 3.944.829.910,-.

Dari besaran realisasi target dan pagu kegiatan tersebut berdasarkan indikator

sasaran yang ingin dicapai antara lain tersedianya benih/bibit unggul pertanian. Target

dari kegiatan ini tersebar pada Kabupaten/Kota dengan berbagai sumber dana antara

lain dari DAU/REGULER, DAK, Otsus Aceh serta Migas Kabupaten.

d. Kegiatan Perluasan Areal Pertanian.

Perluasan Areal Pertanian dalam rangka program peningkatan ketahanan

pangan pertanian tanaman pangan merupakan unsur penting dalam peningkatan

produksi hasil pertanian sebagai salah satu program prioritas pemerintah aceh serta

sebagai jawaban atas maraknya alih fungsi lahan pertanian yang terus meningkat.

Kegiatan ini merencanakan target kinerja program pada tahun 2015 dengan alokasi

pagu dana sebesar Rp. 24.000.000.000,- dari target yang direncanakan kinerja program

pada tahun 2015 terealisasi kinerja kegiatan tersebut sebesar Rp. 3.058.790.000,-.

Dari besaran realisasi target dan pagu kegiatan tersebut berdasarkan indikator

sasaran yang ingin dicapai antara lain teroptimasinya lahan pertanian baru melalui

pelaksanaan optimasi lahan pertanian. Target dari kegiatan ini tersebar pada

Kabupaten/Kota dengan berbagai sumber dana antara lain dari DAU/REGULER, DAK,

Otsus Aceh serta Migas Kabupaten.

2. Program Peningkatan Teknologi Pertanian/Perkebunan.

a. Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian/ Perkebunan Tepat Guna.

Pengadaan sarana dan prasarana teknologi pertanian tepat guna dalam rangka

program peningkatan teknologi pertanian merupakan unsur pendukung dalam

peningkatan produksi hasil pertanian sebagai salah satu program prioritas Pemerintah

Aceh. Kegiatan ini merencanakan dengan target kinerja program pada tahun 2015 dengan

alokasi pagu dana sebesar Rp. 75.000.000.000,- dari target yang direncanakan kinerja

program pada tahun 2015 terealisasi kinerja tersebut dengan besaran pagu sebesar Rp.

23.406.584.502,-.

Dari besaran pagu kegiatan tersebut berdasarkan indikator sasaran yang ingin

dicapai antara lain Tersedinya Alat dan Mesin Pertanian pada kawasan sentra pertanian


TAHUN 2017


15

dan sentra agribisnis tanaman padi, palawija dan hortikultura serta menunjang penguatan

kinerja UPJA Provinsi maupun Kabupaten/Kota serta pembinaan dan pelatihan

pengelola, operator dan mekanik alsintan. Target kegiatan ini tersebar pada 23

Kabupaten/Kota dengan berbagai sumber dana antara lain dari DAU/REGULER, DAK,

Otsus Provinsi dan Otsus Kabupaten serta Migas Kabupaten.

b. Kegiatan Pelatihan dan Bimbingan Pengoperasian/ Pengoperasionalan Teknologi

Pertanian/ Perkebunan Tepat Guna.

Pelatihan dan Bimbingan Pengoperasian/ Pengoperasionalan Teknologi

Pertanian/ Perkebunan Tepat Guna dalam rangka program peningkatan teknologi

pertanian merupakan unsur pendukung dalam peningkatan produksi hasil pertanian

sebagai salah satu program prioritas Pemerintah Aceh. Kegiatan ini merencanakan

dengan target kinerja program pada tahun 2015 dengan alokasi pagu dana sebesar Rp.


terealisasi kinerja tersebut dengan besaran pagu sebesar Rp. 2.167.280.000,-. Kegiatan ini

dikelola oleh UPTD Mekanisasi Pertanian.

Dari besaran pagu kegiatan tersebut berdasarkan indikator sasaran yang ingin

dicapai antara lain Terlaksananya Pembinaan UPJA dan Pelatihan serta Bimbingan

Pengoperasian Tekhnologi Pertanian pada kawasan sentra pertanian dan sentra agribisnis

tanaman padi, palawija dan hortikultura serta menunjang penguatan kinerja UPJA

Provinsi maupun Kabupaten/Kota serta pembinaan dan pelatihan pengelola, operator dan

mekanik alsintan. Target kegiatan ini tersebar pada 23 Kabupaten/Kota dengan berbagai

sumber dana antara lain dari DAU/REGULER, DAK, Otsus Provinsi dan Otsus

Kabupaten serta Migas Kabupaten.

3. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan.

1. Kegiatan Penyediaan Sarana Produksi (Saprodi) Pertanian.

Penyediaan Sarana Produksi (Saprodi) Pertanian merupakan unsur pendukung


Pemerintah Aceh. Kegiatan ini merencanakan dengan target kinerja program pada tahun

2015 dengan alokasi pagu dana sebesar Rp. 162.210.000.000,- dari target yang

direncanakan kinerja program pada tahun 2015 terealisasi kinerja tersebut dengan

besaran pagu sebesar Rp. 88.193.663.065,-.


TAHUN 2017


16


yang ingin dicapai antara terlaksananya pengembangan tanaman padi, palawija dan

hortikultura dalam rangka menunjang peningkatan produksi hasil pertanian. Target

kegiatan ini tersebar pada 23 Kabupaten/Kota dengan berbagai sumber dana antara lain

dari DAU/REGULER, DAK, Otsus Provinsi dan Otsus Kabupaten serta Migas

Kabupaten.

2. Kegiatan Pengembangan Bibit Unggul Pertanian.

Pengembangan bibit unggul pertanian merupakan unsur pendukung dalam


aceh melalui pengembangan bibit unggul pertanian. Kegiatan ini direncanakan dengan

target kinerja program pada tahun 2015 alokasi pagu dana sebesar Rp. 32.450.000.000,-

dari target yang direncanakan kinerja program pada tahun 2015 terealisasi kinerja

tersebut dengan besaran pagu sebesar Rp. 5.421.716.000,-. Kegiatan ini di kelola oleh

UPTD Balai Benih Hortikultura (BBH) Saree.

Dari pagu yang dialokasikan kegiatan tersebut berdasarkan indikator sasaran

yang ingin dicapai antara tersedianya sarana produksi untuk perbanyakan benih/bibit

hortikultura dalam rangka peningkatan produksi hasil pertanian. Target kegiatan ini

tersebar pada 23 Kabupaten/Kota dengan luas pengembangan bibit unggul pertanian,

kegiatan yang dilaksaanakan tersebut dengan berbagai sumber dana antara lain dari

DAU/REGULER, DAK, Otsus Provinsi dan Otsus Kabupaten serta Migas Kabupaten.

3. Kegiatan Pengembangan Perbenihan/Pembibitan.

Pengembangan Perbenihan/Pembibitan pertanian merupakan unsur pendukung

dalam peningkatan produksi hasil pertanian sebagai salah satu program pengembangan

bibit unggul pertanian. Kegiatan Pengembangan Perbenihan/Pembibitan ini direncanakan

dengan target kinerja program pada tahun 2015 alokasi pagu dana sebesar Rp.


terealisasi kinerja tersebut dengan besaran pagu sebesar Rp. 4.791.835.000,-. Kegiatan ini

di kelola oleh UPTD Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih TPH (BPSB).

Dari pagu yang dialokasikan kegiatan tersebut berdasarkan indikator sasaran

yang ingin dicapai Tersedianya bibit/benih unggul pertanian bersertifikat dalam rangka

peningkatan produksi hasil pertanian. Target kegiatan ini tersebar pada 23

Kabupaten/Kota dengan luas pengembangan bibit unggul pertanian, kegiatan yang


TAHUN 2017


17

dilaksaanakan tersebut dengan berbagai sumber dana antara lain dari DAU/REGULER,

DAK, Otsus Provinsi dan Otsus Kabupaten serta Migas Kabupaten.

4. Kegiatan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman Pertanian.

Pengendalian organisme pengganggu tanaman pertanian merupakan unsur

pendukung dalam peningkatan produksi hasil pertanian sebagai salah satu program

prioritas pemerintah aceh melalui minimalisir gangguan organisme pengganggu tanaman.

Kegiatan ini merencanakan dengan target kinerja program pada tahun 2015 dengan

alokasi pagu dana sebesar Rp. 16.000.000.000,- dari target yang direncanakan kinerja

program pada tahun 2015 terealisasi kinerja tersebut dengan besaran pagu sebesar Rp.

9.263.861.410,-. Kegiatan ini dikelola oleh Bidang Perlindungan Tanaman dan UPTD

Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH).


yang ingin dicapai antara terlaksananya pengendalian dan penanggulangan oragnisme

pengganggu tanaman melalui sekolah lapang pengendalian hama terpadu dan

gepropyokan hama tikus bersama masyakarat dalam rangka peningkatan produksi hasil

pertanian. Target kegiatan ini tersebar pada 23 Kabupaten/Kota, kegiatan yang

dilaksaanakan dengan berbagai sumber dana antara lain dari DAU/REGULER, DAK,

Otsus Provinsi dan Otsus Kabupaten serta Migas Kabupaten.

4. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi.

1. Kegiatan Perencanaan Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan.

Kegiatan Perencanaan Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dengan

Target Kinerja Program Tahun 2015 pagu sebesar Rp. 6.200.000.000,- dan realisasi

Target Kinerja sebesar Rp. 5.163.287.900,-. Kegiatan perencanaan tersebut dengan

Indikator Sasaran Terwujudnya Percepatan Pembangunan Pertanian sesuai Perencanaan

serta tersedianya datase pertanian, terjalinnya sinkronisasi perencanaan pertanian antara

Provinsi dengan 23 Kabupaten/Kota serta terlaksananya Monitoring Evaluasi,

sinkronisasi, data base dan evaluasi Bidang Pertanian Tanaman Pangan merupakan tolok

ukur perencanaan program pada periode berikutnya.


TAHUN 2017


18

Dari berbagai program dan kegiatan SKPA Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh baik

rencana target kinerja maupun realisasi target kinerja tahun 2015 untuk lebih jelasnya dapat

dilihat secara lengkap dan rinci pada Tabel 2.1 Evaluasi Pencapaian Kinerja Rencana Kerja

(Renja) Tahun 2017 Terlampir.


TAHUN 2017


19

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh.

Berdasarkan Qanun Aceh Nomor 5 Tahun 2007 Tentang Susunan Organisasi dan

Tata Kerja Dinas, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Daerah Provinsi Nanggroe Aceh

Darussalam. Dinas Pertanian Tanaman Pangan merupakan unsur Pelaksana Pemerintah

Daerah di Bidang Pertanian Tanaman Pangan yang berada dibawah dan bertanggung jawab

langsung kepada Gubernur Aceh. Dinas Pertanian Tanaman Pangan mempunyai tugas

melaksanakan tugas umum pemerintahan dan pembangunan di bidang pertanian tanaman

pangan dan hortikultura sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Tugas

ini diselenggarakan oleh seluruh komponen dalam dinas mulai dari Kepala Dinas, Sekretaris,

Kepala Bidang, Kelompok Jabatan Fungsional, Kepala Sub Bagian sampai Kepala Seksi

beserta stafnya serta Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD) lingkup Dinas Pertanian

Tanaman Pangan Aceh.

Tugas Pokok Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh berdasarkan Qanun Aceh

Nomor 5 Tahun 2007 adalah sebagai berikut :

a. Pelaksanaan urusan Ketatausahaan Dinas;

b. Penyusunan program kerja tahunan, jangka menengah dan jangka panjang;

c. Perumusan kebijakan dan melaksanakan Pembinaan Teknis di Bidang Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura;

d. Penyusunan program di Bidang Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura;

e. Pembinaan izin usaha, pelaksanaan pelayanan dan penyuluhan dibidang pertanian

tanaman pangan dan hortikultura;

f. Pelaksanaan koordinasi, pemantauan dan pengendalian serta pembinaan;

g. Pengembangan sentra peningkatan pertanian tanaman pangan dan hortikultura;

h. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang pertanian tanaman pangan dan

hortikultura; dan

i. Pembinaan Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD).


TAHUN 2017


20

Struktur Organisasi Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh berdasarkan Qanun

Aceh Nomor 5 Tahun 2007 dapat dilihat pada Gambar 2.1.

Gambar 2.1

Struktur Organisasi Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh

`

Ir. F a u z iNIP. 19611001 199303 1 004

Subbag Keuangan

Ellyzarni, SP

NIP. 19600109 198210 2 002

Subbag Kepegawaian dan

Tata Laksana

Zainuddin, SP

NIP. 19580208 198103 1 006

UP T D B ALAI P E NG AW AS AN & S E RT IFIKAS I B E NIH T P H UPTD BALAI PROTEKSI TPH UPTD BALAI BENIH HORTIKULTURA UPTD MEKANISASI PERTANIAN UP T D B ALAI B E NIH T ANAMAN P ANG AN

Ir. Fauzi MS. Kapa, M.Si / 19610916 198603 1 007 Ir. Muazzin / 19631231 199203 1 054 Aiyub, SP / 19601231 198003 1 717 Ir. Zulkifli Ibrahim / 19600731 199103 1 001 Ir. Mahdi Milsa / 19630405 199603 1 001

Ir. Kusmin Ir. Des Anita Sri Mulyani, SHP, SP Ir. Indra Murni

NIP. 19580814 199403 1 002 NIP. 19640620 199103 2 002 NIP. 19710306 199703 2 005 NIP. 19581216 199203 1 001

Seksi Peningkatan Tanaman Buah Kasie Pemantauan Evaluasi Seksi Pengamatan, Peramalan Seksi Obat Tanaman

Obat-obatan dan Tanaman Hias dan Pelaporan dan Pengendalian OPT

Mukhlis, SP, MA Nona Evy Maulina, SP, MP Rizal Fahlevi, SP Ir. Aryati Silmy

NIP. 19760817 199803 1 004 NIP. 19730419 199803 2 004 NIP. 19780306 200504 1 001 NIP. 19620514 199301 2 001

Seksi Produksi Padi Dan Palawija Seksi Data dan InformasiSeksi Pengelolaan Lahan, Air, Alat

Seksi Hama TanamanMesin Pertanian dan TTG

Habiburrahman, S.TP, M.Sc Dedy Wasliman, SP Ir. Zainal Arifin, M.Si

NIP. 19810911 200312 1 005 NIP. 19651231 200312 1 023 NIP. 19640316 199301 1 001

Seksi Peningkatan Produksi Seksi Penyusunan Seksi Agribisnis Pengolahan, PemasaranSeksi Pengendalian Tanaman

Benih Program Hasil dan Rekomendasi Perizinan

Ir. Agus Bambang W, MP Ir. Chairil Anwar, MP Fakhrurrazi, SP, M.Sc Ir. Cut Rita Mutia

NIP. 19601101 198603 1 003 NIP. 19690917 200212 1 002 NIP. 19700802 200112 1 002 NIP. 19620109 198904 2 001

Kepala Bidang Produksi Padi Kepala Bidang Program &

PelaporanKepala Bidang Usaha Tani Kepala Bidang

Palawija dan Hortikultura dan Pengembangan Lahan Perlindungan Tanaman

H. Muzakir

NIP. 19580411 198302 1 002

Subbag Umum

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

KEPALA

DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN ACEH

Prof. Dr. Ir. Abubakar Karim, MS

NIP. 19621010 198811 1 001

SEKRETARIS

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA

DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN ACEH

QANUN No. 5 TANGGAL 5 OKTOBER 2007

PERGUB No. 40 tanggal 27 MARET 2009

PERGUB No. 104 tanggal 22 OKTOBER 2009

1) Kepala Dinas.

Mempunyai tugas adalah Memimpin Dinas Pertanian Pertanian Tanaman

Pangan dalam pelaksanaan tugas umum pemerintahan di bidang produksi padi, palawija,

hortikultura, usaha tani, pengembangan lahan dan perlindungan tanaman sesuai dengan

ketentuan perundang-undangan yang berlaku untuk mendukung kelancaran Tugas

Pemerintah Aceh.

2) Sekretaris Dinas.

Mempunyai tugas adalah Memimpin Sekretariat dalam pelaksanaan kegiatan

pengelolaan administrasi, umum, perlengkapan, peralatan, kerumahtanggaan,

perpustakaan, keuangan, kepegawaian, ketatalaksanaan, hukum dan perundang-undangan

serta pelayanan administrasi sesuai peraturan perundang-undangan untuk mendukung


TAHUN 2017


21

kelancaran tugas pokok Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh Sekretariat Dinas

membawahi tiga sub bagian, sebagai berikut :

2.1. Kepala Sub Bagian Umum.

2.2. Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan Tata Laksana.

2.3. Kepala Sub Bagian Keuangan.

3) Kepala Bidang Program dan Pelaporan.

Memimpin Bidang Program dan Pelaporan dalam pelaksanaan kegiatan

penyusunan program kerja tahunan, jangka menengah dan jangka panjang, penelitian,

pengkajian, pengembangan, data, informasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan sesuai

peraturan perundang-undangan untuk mendukung kelancaran tugas Pokok Dinas

Pertanian Tanaman Pangan, sebagai berikut :

3.1. Kepala Seksi Penyusunan Program.

3.2. Kepala Seksi Data dan Informasi.

3.3. Kepala Seksi Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan.

4) Kepala Bidang Produksi Padi, Palawija dan Hortikultura.

Memimpin Bidang Produksi Padi, Palawija dan Hotikultura dalam pelaksanaan

peningkatan kualitas dan kuantitas produksi padi, palawija, tanaman buah, sayuran, obat-

obatan, tanaman hias dan peningkatan produksi benih sesuai dengan ketentuan

perundang-undangan untuk mendukung kelancaran tugas Dinas Pertanian Tanaman

Pangan, sebagai berikut :

4.1. Kepala Seksi Peningkatan Produksi Benih.

4.2. Kepala Seksi Produksi Padi dan Palawija.

4.3. Kepala Seksi Peningkatan Tanaman Buah, Obat-obatan & Tanaman Hias.

5) Kepala Bidang Usaha Tani dan Pengembangan Lahan.

Memimpin Bidang Usaha Tani dan Pengembangan Lahan dalam pelaksanaan

Pengembangan Agribisnis, Pengolahan, Pemasaran Hasil, Rekomendasi Perizinan,

Pengolahan Lahan, Air, Alat Mesin Pertanian, Teknologi Tepat Guna, Pengamatan dan

Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman sesuai dengan ketentuan perundang-

undangan untuk mendukung kelancaran tugas Dinas Pertanian Tanaman Pangan, sebagai

berikut :

5.1. Kepala Seksi Agribisnis, Pengolahan, Pemasaran Hasil dan Rekomendasi

Perizinan.


TAHUN 2017


22

5.2. Kepala Seksi Pengolahan Lahan, Air, Alat, Mesin Pertanian dan Teknologi Tepat

Guna.

5.3. Kepala Seksi Pengamatan, Peramalan dan Pengendalian Organisme Pengganggu

Tanaman.

6) Kepala Bidang Perlindungan Tanaman.

Memimpin Bidang Perlindungan Tanaman dalam Pelaksanaan Pengawasan,

Pengendalian, Pemanfaatan, Peredaran Obat-obat Tanaman, Penanggulangan Hama dan

Penyakit Tanaman serta Pengendalian Tanaman Pangan dan Hortikultura sesuai dengan

ketentuan perundang-undangan untuk mendukung kelancaran Tugas Dinas Pertanian

Tanaman Pangan, sebagai berikut :

6.1. Kepala Seksi Obat Tanaman.

6.2. Kepala Seksi Hama Tanaman.

6.3. Kepala Seksi Pengendalian Tanaman.

7) Unit Pelaksanaan Teknis Daerah (UPTD), diantaranya :

7.1. UPTD Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH).

7.2. UPTD Mekanisasi Pertanian.

7.3. UPTD Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB) TPH.

7.4. UPTD Balai Benih Tanaman Pangan Aceh.

7.5. UPTD Balai Benih Hortikultura Saree.

8) Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan Pertanian (SMK-PP) Aceh

diantaranya :

8.1. Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan Pertanian (SMK-PP) Saree.

8.2. Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan Pertanian (SMK-PP) Bireuen.

8.3. Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan Pertanian (SMK-PP) Kuta cane

9) Kelompok Jabatan Fungsional.

10.1. Fungsional Penyuluh Pertanian.

10.2. Fungsional Perencanaan

10.3. Fungsional Arsiparis

10.4. Fungsional POPT.


TAHUN 2017


23

10.5. Pengawas Benih Pertanian (PBP).

10.6. Guru.

10.7. Veteriner.

10) Kelompok Pranata / Perekayasa

11.1. Pranata Komputer

11.2. Perekayasa Alsin

11.2. Professional Pertanian lainnya.

Hal-hal lain yang berpengaruh terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas

Pertanian Tanaman Pangan Aceh yang juga merupakan lingkungan strategis adalah sebagai

berikut :

1. Sumber Daya Manusia (SDM)

Pada Tahun 2015, Sumber Daya Manusia Dinas Pertanian Tanaman Pangan

Aceh dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi didukung oleh 547 Pegawai Negeri

Sipil Daerah, 29 Pegawai Negeri Sipil Pusat dan 255 Tenaga Kontrak (Non PNS) dengan

komposisi sebagai mana tertera pada tabel 2.1. berikut ini.

Tabel 2.1. Tabel Pegawai Negeri Sipil dan Kontrak

1 2 3 4 5

1 Dinas Pertanian TP Aceh 164 1 69

2 UPTD BPTPH 122 22 50

3 UPTD Balai Pengawasan & Sertifikasi Benih 92 6 11

Tanaman Pangan dan Hortikultura

4 SMK-PP Negeri Saree 99 - 40

5 SMK-PP Negeri Kutacane 18 - 16

6 SMK-PP Negeri Bireuen 7 - 7

7 UPTD Balai Benih Hortikultura Saree 18 - 23

8 UPTD Mekanisasi Pertanian 17 - 26

9 UPTD Balai Benih Tanaman Pangan 10 - 13

Total 547 29 255

Tenaga

KontrakNo

DaerahUnit Kerja

Jumlah PNS

Pusat

Sumber : Data Kepegawaian Keadaan Desember 2015


TAHUN 2017


24

Pegawai Negeri Sipil Daerah, berdasarkan jenis kepangkatan golongan/ ruang

sebagai mana tertera pada tabel 2.2. berikut ini.

Tabel 2.2. Kepangkatan/Golongan Ruang

a b c d a b c d a b c d a b c d

1 DISTAN - - 1 - 4 6 9 3 24 31 41 27 11 5 1 1 164

2 UPTD BPTPH - - - - - 5 17 2 14 14 24 36 8 2 - - 122

3 UPTD BPSB TPH - - 1 1 3 5 8 1 11 11 17 17 13 3 1 - 92

4 SMK-PP Negeri Saree 1 - - 1 7 6 8 - 8 12 23 26 7 - - - 99

5 SMK-PP Negeri Kutacane 1 - - - - 1 - 1 5 5 1 3 1 - - - 18

6 SMK-PP Negeri Bireuen - - - - - - - - - 2 2 3 - - - - 7

7 UPTD BBH Saree - - - - 4 - 1 - 2 2 5 3 1 - - - 18

8 UPTD Mekanisasi Pertanian - - - - 1 - - - 2 3 4 4 2 1 - - 17

9 UPTD BBTP Keumala - - - - - - 2 1 2 - 1 3 - 1 - - 10

JUMLAH 2 0 2 2 19 23 45 8 68 80 118 122 43 12 2 1 547

NO. UNIT KERJA

GOLONGAN KEPEGAWAIAN

JUMLAHI II III IV


Selanjutnya jumlah pegawai berdasarkan kualifikasi pendidikan formal dapat

dilihat pada tabel 2.3. berikut ini :

Tabel 2.3. Kualifikasi Pendidikan Formal

SD SLTPSLTA D-1 D-3 D-4 S-1 S-2 S-3

1 DISTAN 1 27 1 2 - 111 21 1 164

2 UPTD BPTPH - 27 17 2 1 70 5 - 122

3 UPTD BPSB TPH 2 33 - 2 - 51 4 - 92

4 SMK-PP Saree 1 1 26 - 3 - 60 8 - 99

5 SMK-PP Kutacane 1 1 - 1 - 15 - - 18

6 SMK-PP Bireuen - - - - 1 4 2 - 7

7 UPTD BBH Saree - 5 - 11 2 - 18

8 UPTD Mekanisasi Pertanian - 2 - - 11 4 - 17

9 UPTD BBTP - 2 - 1 - 6 1 - 10

JUMLAH 2 4 123 18 11 2 339 47 1 547

NO UNIT KERJA JUMLAHKUALIFIKASI PENDIDIKAN PNS


Sedangkan untuk jabatan struktural/eselon maupun jabatan fungsional Dinas

Pertanian Tanaman Pangan Aceh dapat dilihat pada tabel 2.4 dan 2.5 berikut ini.


TAHUN 2017


25

Tabel 2.4. Jabatan Struktural/Eselon

No. Jabatan Struktural Jumlah

1 Eselon II 1

2 Eselon III 13

3 Eselon IV 25

Jumlah 38


Tabel 2.5. Jabatan Fungsional

a b c d a b c d a b c d a b c d

1 Dinas Pertanian TP

- Penyuluh Pertanian - - - - - - - - - - 1 2 2 1 1 - 7

- Arsiparis - - - - - - - - - 1 1 - 1 1 - - 4

2 UPTD BPTPH

- POPT - - - - - - - - - 2 10 30 7 1 - - 50

- Arsiparis - - - - - - - - 1 - - - - - - - 1

3 UPTD BPSB TPH

- PBT (Pengawas Benih Tanaman) - - - - - - 1 - - 2 6 10 11 3 - - 33

- Arsiparis - - - - - - - - - - - 1 - - - - 1

4 SMK-PP Negeri Saree

- Guru - - - - - - - - 2 3 12 27 6 - - - 50

- Penyuluh Pertanian - - - - - - - - - - 1 - - - - - 1

- Veteriner - - - - - - - - - - - 1 - - - - 1

5 SMK-PP Kutacane

- Guru - - - - - - - - - - - 3 1 - - - 4

- Penyuluh Pertanian 1 1

6 SMK-PP Bireuen

- Guru - - - - - - - - - - - 3 - - - - 3

7 UPTD BBH Saree -

8 UPTD BBTP -

9 UPTD Mekanisasi Pertanian

- Penyuluh Pertanian - - - - - - - - 1 - 1 1 - 1 - - 4

JUMLAH 160

NO UNIT KERJA

GOLONGAN KEPEGAWAIAN

JUMLAHI II III IV


2. Kinerja Pelayanan SKPA Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh.

Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh merupakan salah satu Dinas Teknis

Pemerintah Aceh yang melaksanakan tugas Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura.

Dalam rangka mengukur kinerja Dinas Pertanian selama satu tahun berdasarkan Rencana

Kerja (Renja) tahun 2015, maka mereview kembali capaian program/kegiatan yang

direncanakan serta realisasi yang dicapai pada setiap tahunnya.


TAHUN 2017


26

Usaha peningkatan produksi hasil-hasil pertanian pada subsektor tanaman

pangan dan hortikultura merupakan program prioritas yang terus menerus dilakukan

dalam rangka pemenuhan akan ketersediaan Pangan (Lumbung Pangan) di Provinsi Aceh

maupun Nasional bahwa untuk menunjang program pemerintah dalam rangka ekspor

hasil pertanian yang bertujuan untuk menambah devisa negara.

Analisa capaian kinerja adalah Realisasi Renja Dinas Pertanian Tanaman

Pangan Aceh serta Penjabaran pencapaianyan tahun 2015 dengan dua indikator yaitu

Peningkatan Produksi dan Produktivitas Padi, Palawija dan Hortikultura

berdasarkan dukungan Pengendalian dan Penanggulangan Organisme Pengganggu

Tanaman, Penyediaan Bibit Unggul dan Prasarana dan Sarana serta Teknologi Tepat

Guna Pertanian Potensi, Luas Lahan Bidang Pertanian yang tersedia di Provinsi Aceh.

Pencapaian sasaran tersebut melalui Program Peningkatan Produksi Pertanian

atas kegiatan yang telah dilaksanakan untuk mendukung keberhasilan sasaran adalah

pengembangan bibit unggul, penyediaan sarana produksi dan sertifikasi bibit unggul serta

program peningkatan ketahanan pangan dengan pengembangan diversifikasi tanaman.

Indikator perbandingan antara capaian kinerja pelayanan SKPA dengan hasil

kinerja dicapai, serta dampak yang ditimbulkan atas kinerja pelayanan tersebut, dapat

dilihat pada Tabel 2.6. Indikator yang digunakan sesuai dengan tugas dan fungsi SKPA,

yang dimaksud dengan kinerja yang dibutuhkan adalah target sebagaimana dimuat dalam

Renja SKPA periode sebelumnya dan/atau berdasarkan atas hasil analisis standar

kebutuhan pelayanan. Indikator kinerja yang ditetapkan dalam rangka mengukur

keberhasilan Renja tahun 2015 meliputi : Peningkatan Produksi dan Produktivitas

Tanaman Padi, Palawija dan Hortikultura. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel

2.6. sebagai berikut.


TAHUN 2017


27

Tabel 2.6.

Peningkatan Produksi dan Produktivitas Tanaman Padi dan Palawija Aceh

Tahun 2013 - 2015

No. Indikator Kinerja

TAHUN

2013 2014 2015 *)

(Ton) (Ton) (Ton)

Peningkatan Produksi Tanaman Padi dan Palawija

1. Padi 1.956.939 1.820.062 2.331.046

2. Jagung 177.841 202.309 205.125

3. Kedelai 45.027 63.363 47.910

4. Kacang Tanah 3,861 3,080 2.527

5. Ubi Kayu 34.738 31.621 29.106

6. Ubi Jalar 11.602 9.696 8.935

Ket : *) Angka Sementara (ASEM)

Sumber : BPS Aceh

Grafik 2.1.

Peningkatan Produksi Tanaman Padi (TON)

Tahun 2012 - 2015


Sumber : BPS Aceh

TAHUN


TAHUN 2017


28

Berdasarkan Grafik 2.1. tersebut, dapat digambarkan bahwa Peningkatan

Produksi Tanaman Padi di Aceh Tahun 2012 sampai dengan 2015 mengalami kenaikan,

tetapi Tahun 2015 masih menggunakan angka sementara (ASEM) dikarenakan belum

tersedianya data di kecamatan.

Komoditi tanaman padi merupakan komoditi andalan yang menguntungkan dan

harapan hidup masyarakat petani, hal ini dapat menambah semangat serta mendorong

para petani untuk lebih meningkatkan hasil produksi tanaman padi mereka dan dapat

membuka peluang lapangan pekerjaan serta dapat mengurangi angka pengangguran.

Pencapaian hasil produksi tanaman padi yang melebihi tahun 2014, tidak terlepas dari

kerjasama yang baik serta perhatian khusus dari Pemerintah Aceh dalam membangun

subsektor pertanian tanaman pangan dengan terus membantu sarana produksi seperti

benih, pupuk, dan obat-obatan serta berbagai pelatihan kepada petani, selain itu hal yang

paling penting dalam upaya peningkatan produksi adalah adanya dukungan infrastruktur

yang memadai, yang telah dilakukan melalui kegiatan pembangunan/perbaikan berbagai

infrastruktur pertanian oleh Pemerintah Aceh dan penyediaan kelengkapan sarana dan

prasarana pendukung utama lainnya seperti Alat dan Mesin Pertanian.

Sedangkan untuk komoditi Palawija yang diantaranya jagung produksi pada

setiap tahunnya bervariasi dan rata-rata mengalami peningkatan Sedangkan Kedele,

Kacang Tanah, Ubi Kayu dan Ubi Jalar produksi pada setiap tahunnya bervariasi dan

mengalami penurunan dari tahun 2014, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Grafik

2.2. di bawah ini.


TAHUN 2017


29

Grafik 2.2

Perkembangan Produksi Tanaman Palawija (TON)

Tahun 2012 – 2015


Sumber : BPS Aceh

Grafik 2.3.

Peningkatan Produksi Tanaman Jagung (TON)

Tahun 2012 – 2015


Sumber : BPS Aceh


TAHUN 2017


30

Grafik 2.4.

Peningkatan Produksi Tanaman Kedele (TON)

Tahun 2012 – 2015


Sumber : BPS Aceh

Grafik 2.5.

Peningkatan Produksi Tanaman Kacang Tanah (TON)

Tahun 2012 – 2015


Sumber : BPS Aceh


TAHUN 2017


31

Grafik 2.6.

Peningkatan Produksi Tanaman Ubi Kayu (TON)

Tahun 2012 – 2015


Sumber : BPS Aceh

Grafik 2.7.

Peningkatan Produksi Tanaman Ubi Jalar (TON)

Tahun 2012 – 2015


Sumber : BPS Aceh


TAHUN 2017


32

Sampai dengan tahun 2015 Komoditi Kedele mengalami hasil produksi rata-rata

meningkat, sedangkan Komoditi Kacang Tanah, Ubi Kayu dan Ubi Jalar mengalami

hasil produksi rata-rata mengalami penurunan dikarenakan komoditi tersebut petani

masih menganggap kurang menarik akibat nilai jual rendah (Tidak ada jaminan harga),

pasarnya terbatas serta ketersediaan pabrik/teknologi pengolahan untuk produksi

makanan ringan belum tersedia.

Sebagaimana tersebut diatas komoditi yang mengalami penurunan produksi

terjadi pada komoditi palawija, selain karena hal-hal tersebut diatas juga disebabkan oleh

faktor alam seperti perubahan iklim (Global Warming) berdampak pada pergeseran

musim tanam dan faktor teknis seperti jadwal tender yang tidak sesuai dengan waktu

tanam di kabupaten, penetapan Calon Penerima/Calon Lokasi (CP/CL) atau pengiriman

data CP/CL yang terlambat ke Provinsi sehingga menggakibatkan penyaluran saprodi

juga terlambat karena areal tanam telah ditanam dengan kegiatan lain yang berakibat

pada kertelambatan jadwal penanaman.

Indikator Kinerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh tahun 2015

mengalami peningkatan terlihat dari jumlah produksi dan produktivitas tanaman padi dan

palawija, tercapainya produksi dan produktivitas yang diperoleh sangat terkait dengan

penggunaan benih unggul bermutu dan persediaan air cukup, pengendalian hama dan

penyakit serta penyluhan pertanian yang efektif sebagai faktor sangat mempengaruhi

dalam peningkatan produksi dan produktivitas dalam pengukuran keberhasilan kinerja

Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh.

Upaya yang dapat dilakukan untuk perbaikan dan peningkatan kinerja dimasa

mendatang adalah dengan;

a. Meningkatkan koordinasi dan kerjasama yang baik dengan semua pihak terkait untuk

memperlancar proses administrasi dan pelaksanaan kegiatan,

b. Penetapan CP/CL di kabupaten diharapkan tepat waktu dan secepatnya sebelum

jadwal pelelangan ditetapkan, dan

c. Program/kegiatan pada tahun-tahun berikutnya diharapkan dapat membuat indikator,

sasaran dan target yang direncanakan sesuai dengan Rencana Strategi (Renstra)

Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh Tahun 2012-2017 dan Renja Tahun 2015

agar dapat diukur dan diidentifikasi permasalahan dan solusi pemecahannya.


TAHUN 2017


33

Dari uraian di atas mengenai kinerja pelayanan SKPA tentang Produksi dan

Produktivitas hasil Pertanian di lingkup Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh, hal tersebut

sangat dipengaruhi oleh ketersediaan dana dan pembiayaan yang cukup untuk menunjukkan

tingkat capaian kinerja SKPA.

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas Pertanian Tanaman Pangan

Aceh.

Pembangunan pertanian memiliki peran strategis dalam perekonomian daerah. peran

strategis tersebut digambarkan melalui kontribusi yang nyata pada penyediaan bahan pangan,

sumber pendapatan serta pelestarian lingkungan melalui penyediaan bahan pangan bagi

masyarakat, penyediaan lapangan kerja masyarakat dan kontribusi dalam produk domestik

regional bruto (PDRB) daerah.

Rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) Aceh tahun 2012 – 2017

menempatkan sektor pertanian sebagai prioritas melalui prioritas program "ketahanan

pangan dan nilai tambah hasil pertanian” dan merupakan leading/penggerak untuk sektor-

sektor lainnya seperti perdagangan, pengolahan hasil industri basisnya dan penggeraknya ada

disektor pertanian, khsusnya sektor tanaman pangan dan hortikultura.

Beberapa kendala dan permasalahan pembangunan sektor pertanian saat ini seperti,

optimalisasi sumber daya lahan pertanian masih rendah, alih fungsi lahan produktif (lahan

sawah), akses petani terhadap permodalan, lemahnya kapasitas dan kelembagaan petani serta

kinerja penyuluhan pertanian, jaminan pemasaran dan pengolahan hasil serta upaya

meningkatkan nilai tambah hasil pertanian yang masih lemah, hal ini mengakibatkan laju

pembangunan pertanian khususnya sektor tanaman pangan belum berjalan sesuai harapan.

Membangun sektor pertanian tanaman pangan membutuhkan sinergitas pihak

terkait, kesamaan persepsi dan sinkronisasi yang kuat, tanpa ini rencana kerja yang sudah

susun dan kita tetapkan pasti akan berjalan tidak sesuai seperti yang kita harapkan , untuk itu

pihak kami mengharapkan

Kepada semua pihak terkait diharapkan agar dapat melakukan persiapan–persiapan,

sinergitas antara pihak terkait pelaksana koordinasi yang inten di daerah masing–masing

karena pembangunan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat pada saat ini ada disektor

tanaman pangan.

Pemerintah pusat melalui kementerian pertanian memprioritaskan Aceh di sektor

pertanian khususnya sektor tanaman pangan, mengingat kontribusi yang besar pada sumber

mata pencarian, penyerapan tenaga kerja dan PDRB Aceh dari sektor ini, dan target yang


TAHUN 2017


34

ingin dicapai pada akhir RPJM Aceh tahun 2017 kontribusi aceh untuk penyediaan pangan

nasional menjadi 5 – 10 %.

Semua pihak terkait dalam pembangunan pertanian tanaman pangan seperti dinas

pengairan, dinas pekerjaan umum, badan urusan logistik, PT. Pupuk Iskandar Muda, PT.

Sang Hyang Seri, PT. Pertani dan instansi lainnya, untuk dapat meningkatkan kerjasama dan

koordinasi agar pembangunan sektor pertanian yang menjadi andalan daerah bisa berjalan

sebagaimana yang telah kita susun dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)

Aceh 2012 – 2017 dan Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017.

Kebijakan dalam rangka mendukung Prioritas dan sasaran program adalah sebagai

berikut :

1. Optimasi Lahan Pertanian.

Kegiatan Optimasi Tahan tersebut mencakup kegiatan – kegiatan Pemanfaatan Lahan

Tidur (sleeping land), Peningkatan Indek Tanam / Indek Panen, Gerakan Percepatan

Tanam Padi (tepat waktu) dan Pengaturan Pola Tanam Spesifik Lokasi.

2. Gerakan Peningkatan Mutu Intensifikasi.

Gerakan peningkatan mutu intensifikasi mencakup Kebijakan subsidi benih padi, jagung

& kedelai, Pengembangan model SLPTT dan SRI, Pengembangan Model Foods Estate

dan Penyediaan armada Alsintan.

3. Revitalisasi Institusi Perbenihan.

Revitalisasi Institusi Perbenihan mencakup kegiatan Revitalisasi Balai Benih Induk,

Revitalisasi Balai Benih Utama dan Revitalisasi Penangkar Benih.

4. Penguatan Peran UPJA Provinsi Dan Kabupaten/Kota.

Penguatan peran UPJA tersebut mencakup Pembentukan Brigade Tanam & Brigade

Panen serta pembangunan Workshop Provinsi & Kabupaten Melalui kerjasama dengan

produsen Alat & Mesin Pertanian.

5. Penguatan Peran Dan Fungsi UPTD.

Penguatan Peran dan Fungsi UPTD Balai Proteksi Tanaman Pangan & Hortikultura,

Balai Pengawasan dan Sertifikasih Benih, Balai Benih Tanaman Pangan, Balai Benih

Tanaman Hortikultura, Mekanisasi Pertanian.

6. Koordinasi Penguatan Peran & Fungsi Penyuluhan Pertanian.

Koordinasi penguatan peran dan fungsi penyuluhan pertanian mencakup antara lain

Koordinasi Pembenahan Fungsi & Peran Kelompok Tani/Kelembagaan Petani,

Koordinasi Penguatan Peran Penyuluhan Pertanian dan Balai Penyuluhan Pertanian.


TAHUN 2017


35

7. Peningkatan Nilai Tambah & Pemasaran Hasil Pertanian.

Peningkatan Nilai Tambah dan Pemasaran Hasil Pertanian melalui kegiatan Penanganan

Panen dan Pasca Panen serta Aktif Membantu Kestabilan Harga Produk Pertanian.

2.4. Review Terhadap Rencana Awal RKPA Dinas Pertanian Tanaman Pangan

Aceh.

Review terhadap Rencana Awal RKPA Dinas Pertaian Tanaman Pangan Aceh

Tahun 2015 antara Rencana Awal RKPA dengan Hasil Analisis Kebutuhan Anggaran dalam

rangka pelaksanaan Program/Kegiatan. Dari RKPA Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh

Tahun 2015 terdapat besaran anggaran sesuai dengan jumlah pagu indikatif rencana awal

RKPA adalah sebesar Rp. 229.736.013.581.-, sedangkan dari hasil analisis kebutuhan

anggaran sesuai dengan jumlah pagu indikatif sebesar Rp. 229.736.013.581.-,.

Dari berbagai program dan kegiatan SKPA Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh

baik Rencana Awal RKPA Tahun 2015 maupun Hasil Analisi Kebutuhan Pagu Indikatif

untuk lebih jelasnya dapat dilihat secara lengkap dan rinci pada Tabel 2.4 Review Terhadap

Rancangan Awal RKPA serta Hasil Ananlisi Kebutuhan Pagu Indikatif Tahun 2015

terlampir.

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat.

Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat dari berbagai program dan

kegiatan SKPA Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh baik jenis program/kegiatan berlanjut

direncanakan untuk tahun 2017 adalah sebagai berikut :


Pembayaran Gaji dan Tunjangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Daerah sebanyak 547

Orang dan 29 Orang PNS Pusat yang terdiri dari Dinas Pertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah

Kedinasan. Perkiraan Pagu Indikatif RKPA Tahun 2017 sebesar Rp. 59.415.000.000,-.

BELANJA OPERASIONAL RUTIN KANTOR DINAS PERTANIAN TP ACEH.

1. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN.


Penyediaan jasa surat menyurat yang merupakan kegiatan rutin setiap SKPA dan dari

hasil analisis kebutuhan pagu indikatif Tahun 2017 diperlukan sebesar Rp.


TAHUN 2017


36

38.500.000,-. Indikator sasaran dari kegiatan ini adalah terlaksananya penyampaian,

pelayanan jasa surat menyurat dalam mempercepat proses administrasi. Kegiatan ini

mencakup target Dinas Pertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah Kedinasan selama 1 tahun

berjalan.


Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik juga merupakan kegiatan

rutin setiap SKPA dari hasil analisis kebutuhan pagu indikatif Tahun 2017 diperlukan

sebesar Rp. 1.681.482.000,-. Indikator sasaran dari kegiatan ini adalah terwujudnya

pelayanan administrasi kantor yang bermutu, tepat waktu dan tepat sasaran. Kegiatan

ini mencakup target pada Dinas Pertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah Kedinasan selama 1

tahun berjalan.


Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor merupakan kegiatan rutin setiap

SKPA dari hasil analisis kebutuhan pagu indikatif Tahun 2017 diperlukan sebesar

Rp. 376.178.000.- indikator sasaran dari kegiatan ini adalah terlaksananya proses

percepatan pelayanan administrasi perkantoran. Kegiatan ini mencakup target pada



Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kenderaan dinas operasional merupakan

kegiatan rutin setiap SKPA dari hasil analisis kebutuhan pagu indikatif Tahun 2017

diperlukan sebesar Rp. 2.847.262.000.- indikator sasaran dari kegiatan ini adalah

tersedianya dokumen perizinan pajak kenderaan operasional serta terpeliharanya

sarana kerja tersebut. Kegiatan ini mencakup Dinas Pertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah



Penyediaan kebersihan kantor merupakan kegiatan rutin setiap SKPA dari hasil

analisis kebutuhan pagu indikatif Tahun 2017 diperlukan sebesar Rp. 47.447.400,-

indikator sasaran dari kegiatan ini adalah terlaksananya kebersihan untuk kenyamanan

dalam proses peningkatan kinerja aparatur. Kegiatan ini mencakup pengadaan alat dan

baha kebersihan pada Dinas Pertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah Kedinasan selama 1

tahun berjalan.


TAHUN 2017


37


Penyediaan jasa alat tulis kantor merupakan kegiatan rutin setiap SKPA dari hasil


indikator sasaran dari kegiatan ini adalah tersedianya peralatan kerja berupa ATK

dalam rangka menunjang kelancaran proses administrasi. Kegiatan ini mencakup

target pada Dinas Pertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah Kedinasan selama 1 tahun

berjalan.


Penyediaan barang cetakan dan penggandaan merupakan kegiatan rutin setiap SKPA

dari hasil analisis kebutuhan pagu indikatif Tahun 2017 diperlukan sebesar Rp.

78.958.000,- indikator sasaran dari kegiatan ini adalah terselenggaranya proses

administrasi perkantoran. Kegiatan ini mencakup pada Dinas Pertanian, 5 UPTD dan 3



Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor merupakan

kegiatan rutin setiap dari hasil analisis kebutuhan pagu indikatif Tahun 2017

diperlukan sebesar Rp. 38.695.250,- indikator sasaran dari kegiatan ini adalah

terciptanya kelancaran proses kegiatan perkantoran. Kegiatan ini mencakup target 378

Buah lampu penerangan kantor pada Dinas Pertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah



Penyediaan peralatan rumah tangga juga merupakan kegiatan rutin setiap SKPA dari


66.000.000,- indikator sasaran dari kegiatan ini adalah tersedianya peralatan dan

kelengkapan rumah tangga kantor. Kegiatan ini mencakup target 5 Unit kelengkapan

kerja selama 1 tahun berjalan.


Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan merupakan kegiatan

rutin setiap SKPA dari hasil analisis kebutuhan pagu indikatif Tahun 2017 diperlukan

sebesar Rp. 380.886.000,- indikator sasaran dari kegiatan ini adalah tersedianya

bahan bacaan untuk mendukung kegiatan dinas dan implementasi pekerjaan sesuai


TAHUN 2017


38

dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Kegiatan ini mencakup pada Dinas

Pertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah Kedinasan selama 1 tahun berjalan.


Penyediaan makan dan minum merupakan kegiatan rutin setiap SKPA dari hasil

analisis kebutuhan pagu indikatif Tahun 2017 diperlukan sebesar Rp.

5.086.356.000,- indikator sasaran dari kegiatan ini adalah Terciptanya optimasi


ini mencakup pada Dinas Pertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah Kedinasan selama 1 tahun

berjalan.


Kegiatan Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah yang juga merupakan



terwujudnya koordinasi kegiatan dengan pihak terkait. Kegiatan ini pada Dinas


m. Kegiatan Peningkatan Pelayanan Administrasi Kantor

Penyediaan jasa pelayanan administrasi perkantoran dari hasil analisis kebutuhan pagu

indikatif Tahun 2017 diperlukan sebesar Rp. 5.980.865.000,- indikator sasaran dari

kegiatan ini adalah Terciptanya rasa kenyamanan dan terbayarnya jasa non PNS pada


2. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR.

1. Kegiatan Pembangunan Gedung Kantor.

Pembangunan gedung kantor sebagai penunjang sarana dan prasarana kelengkapan

kerja aparatur dari hasil analisis kebutuhan pagu indikatif Tahun 2017 diperlukan

sebesar Rp. 681.673.850,- Indikator sasaran dari kegiatan ini adalah tersedianya

ruang kerja kerja aparatur dalam rangka kelancaran proses pelayanan publik.

2. Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor.

Penyediaan perlengkapan gedung kantor merupakan kegiatan rutin setiap SKPA dari



TAHUN 2017


39

1.242.928.500,- Indikator sasaran dari kegiatan ini adalah tersedianya perlengkapan

sarana kerja aparatur dalam rangka kelancaran proses pelayanan publik.

3. Kegiatan Pengadaan Meubeler.

Penyediaan kelengkapan kerja berupa meubeler kantor merupakan kegiatan rutin

setiap SKPA dari hasil analisis kebutuhan pagu indikatif Tahun 2017 diperlukan

sebesar Rp. 773.410.000.- indikator sasaran dari kegiatan ini adalah tersedianya

kelengkapan kerja aparatur berupa meubeler. Kegiatan ini mencakup dengan target


4. Kegiatan Pengadaan Komputer.

Penyediaan Komputer merupakan kebutuhan kelengkapan kerja rutin bagi setiap

SKPA dalam rangka meningkatkan output kinerja setiap tahunnya. Dari hasil analisis

kebutuhan pagu indikatif Tahun 2017 diperlukan sebesar Rp. 1.389.382.500.-

indikator sasaran dari kegiatan ini adalah lancarnya kinerja aparatur dalam rangka

meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Kegiatan ini mencakup dengan target


5. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor merupakan kegiatan rutin setiap SKPA dari


27.500.000,- indikator sasaran dari kegiatan ini adalah terpeliharanya sarana dan

prasarana kelengkapan kerja aparatur berupa pemeliharaan gedung kantor. Kegiatan

ini mencakup dengan target pada Dinas Pertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah Kedinasan

selama 1 tahun berjalan.

6. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor.

Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor merupakan kegiatan rutin


sebesar Rp. 93.390.000,- indikator sasaran dari kegiatan ini adalah terpeliharanya

sarana dan prasarana kelengkapan kerja aparatur berupa pemeliharaan perlengkapan




TAHUN 2017


40

7. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubeler Kantor.

Pemeliharaan rutin/berkala meubeler kantor merupakan kegiatan rutin setiap SKPA

dari hasil analisis kebutuhan pagu indikatif Tahun 2017 tidak diperlukan anggaran

mengingat telah tersedia perbaikan anggaran tahun 2014.

8. Kegiatan Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor.

Pemeliharaan sedang/berat gedung kantor merupakan kegiatan rutin setiap SKPA dari


8.163.666.500,- indikator sasaran dari kegiatan ini adalah terpeliharanya sarana dan


ini mencakup dengan pekerjaan pada Dinas Pertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah


3. PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR.

1. Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Kelengkapannya.

Pengadaan pakaian dinas harian (PDH) dan Linmas dalam rangka untuk

meningkatkan keseragaman aparatur dalam pelayanan publik dari hasil analisis

kebutuhan pagu indikatif Tahun 2017 diperlukan sebesar Rp. 319.484.000.-

indikator sasaran dari kegiatan ini adalah terciptanya keseragaman dan disiplin

aparatur. Kegiatan ini mencakup dengan target 781 Stel Pakaian Dinas pada Dinas


2. Kegiatan Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan.

Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan dalam rangka untuk meningkatkan keseragaman

aparatur dalam pelayanan publik dari hasil analisis kebutuhan pagu indikatif Tahun

2017 diperlukan sebesar Rp. 66.000.000.- indikator sasaran dari kegiatan ini adalah

terciptanya keseragaman dan disiplin aparatur. Kegiatan ini mencakup dengan target

781 Stel Pakaian Dinas pada Dinas Pertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah Kedinasan


4. PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR.

1. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal.


pengetahuan aparatur dalam pelayanan publik dari hasil analisis kebutuhan pagu


TAHUN 2017


41

indikatif Tahun 2017 diperlukan sebesar Rp. 128.700.000.- indikator sasaran dari

kegiatan ini adalah meningkatkan SDM aparatur pemerintah bidang pertanian dalam

rangka pelayanan masyarakat. Kegiatan ini mencakup dengan target pelatihan selama

1 tahun berjalan.

PROGRAM/KEGIATAN SPESIFIK DINAS PERTANIAN TP ACEH.

1. PROGRAM PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN PERTANIAN/

PERKEBUNAN.

a. Kegiatan Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil

Penanganan pasca panen dan pengolahan hasil merupakan kegiatan penting dan

prioritas dalam rangka menekan kehilangan hasil dan meningkatkan nilai tambah dari

hasil produksi pertanian. Dari hasil analisis kebutuhan pagu indikatif Tahun 2017

diperlukan sebesar Rp. 3.058.616.000,- indikator sasaran dari kegiatan ini adalah

mengurangi resiko kehilangan hasil akibat penanganan pasca panen, peningkatan nilai

tambah produk pertanian melalui pembinaan penanganan pasca panen dan pengolahan

hasil serta melakukan kegiatan promosi produk dalam berbagai even baik daerah,

nasional maupun luar negeri sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani.

Kegiatan ini mencakup dengan target 4 kegiatan pelatihan selama 1 tahun berjalan.



peningkatan ketahanan pangan pertanian merupakan unsur penting dalam peningkatan

produksi hasil pertanian sebagai salah satu program prioritas pemerintah aceh. Dari


31.469.218.000,- Dari hasil analisis kebutuhan anggaran besaran pagu indikatif

tersebut berdasarkan indikator sasaran yang ingin dicapai pada kawasan sentra

agribisnis, serta penanggulangan keterediaan air pada lahan kering. Target kegiatan ini

tersebar pada 23 Kabupaten/Kota.

c. Kegiatan Pengembangan Perbenihan/Pembibitan Pertanian

Pengembangan perbenihan/pembibitan merupakan kegiatan yang tidak dapat

diabaikan dari fokus pembangunan pertanian secana berkelanjutan, karena bermula

awal dari benih yang baik maka akan menghasilkan produksi yang tinggi dan bermutu.


TAHUN 2017


42

Dari hasil analisis kebutuhan pagu indikatif Tahun 2017 diperlukan sebesar Rp.

5.215.694.000,- Dari hasil analisis kebutuhan anggaran besaran pagu indikatif tersebut

berdasarkan indikator sasaran yang ingin dicapai adalah terlaksananya perbanyakan

benih tanaman pangan pada BB-TP Keumala Pidie dari kelas benih lebih tinggi

menjadi benih bermutu untuk kebutuhan petani pada 23 Kabupaten/Kota.


Perluasan Areal Pertanian dalam rangka program peningkatan ketahanan pangan

pertanian tanaman pangan merupakan unsur penting dalam peningkatan produksi hasil

pertanian sebagai salah satu program prioritas pemerintah aceh serta sebagai jawaban

atas maraknya alih fungsi lahan pertanian yang terus meningkat. dari hasil analisis

kebutuhan pagu indikatif Tahun 2017 diperlukan sebesar Rp. 14.538.458.000,-

2. PROGRAM PENINGKATAN PENERAPAN TEKNOLOGI PERTANIAN/

PERKEBUNAN.

1. Kegiatan Pengadaan sarana dan prasarana teknologi pertanian tepat guna dalam

rangka program peningkatan teknologi pertanian merupakan unsur pendukung dalam


aceh. Dari hasil analisis kebutuhan pagu indikatif Tahun 2017 diperlukan sebesar

Rp. 20.095.348.900.- Dari hasil analisis kebutuhan anggaran pagu indikatif

berdasarkan indikator sasaran yang ingin dicapai antara lain Tersedinya Alat dan

Mesin Pertanian pada kawasan sentra pertanian dan sentra agribisnis tanaman padi,

palawija dan hortikultura serta menunjang penguatan kinerja UPJA Provinsi maupun

Kabupaten/Kota dengan target kegiatan ini tersebar pada 23 Kabupaten/Kota.

2. Kegiatan Pelatihan dan bimbingan pengoperasian teknologi pertanian/perkebunan

tepat guna bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan operator alat

mesin pertanian serta pengelolaan manajemen unit pengelola jasa alsintan (UPJA).


5.113.212.500,- Dari besaran realisasi pagu kegiatan tersebut berdasarkan indikator

sasaran yang ingin dicapai antara lain terlaksananya pengembangan tanaman padi,

palawija dan hortikultura dalam rangka menunjang peningkatan produksi hasil

pertanian. Target kegiatan ini tersebar pada 23 Kabupaten/Kota.


TAHUN 2017


43

3. PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI PERTANIAN/ PERKEBUNAN.

1. Kegiatan Penyediaan Sarana Produksi (Saprodi) Pertanian merupakan unsur


prioritas pemerintah aceh. dari hasil analisis kebutuhan pagu indikatif Tahun 2017

diperlukan sebesar Rp. 24.747.145.500,-. Dari besaran realisasi pagu kegiatan

tersebut berdasarkan indikator sasaran yang ingin dicapai antara lain terlaksananya

pengembangan tanaman padi, palawija dan hortikultura dalam rangka menunjang


Kabupaten/Kota.

2. Pengembangan Bibit Unggul Pertanian merupakan kegiatan utama dalam rangka

peningkatan produksi dan provitas tanaman pangan dan hortikultura sebagai penentu

keberhasilan program pemerintah Aceh guna pemenuhan akan kebutuhan benih

unggul bermutu bagi petani aceh. Dari hasil analisis kebutuhan kebutuhan pagu

indikatif Tahun 2017 diperlukan sebesar Rp. 25.000.000.000,- sedangkan perkiraan

pagu indikatif Tahun 2017 diperlukan sebesar Rp. 27.000.000.000,-

Dari besaran realisasi pagu kegiatan tersebut berdasarkan indikator sasaran yang ingin

dicapai antara lain terlaksananya perbanyakan benih tanaman padi, palawija dan


kegiatan ini tersebar pada 23 Kabupaten/Kota.

3. Kegiatan Pengembangan perbenihan/Pembibitan Pertanian adalah suatu proses

pengawasan dan sertifikasi benih/bibit unggul pertanian dalam rangka meningkatkan

produksi dan kualitas hasil produksi pertanian. Dari hasil analisis kebutuhan pagu

indikatif Tahun 2017 diperlukan sebesar Rp. 3.894.896.500,-. Dari besaran realisasi

pagu kegiatan tersebut berdasarkan indikator sasaran yang ingin dicapai antara lain

terlaksananya pengawasan peredaran benih dan sertifikasi benih tanaman padi,

palawija dan hortikultura dalam rangka menunjang peningkatan produksi dan kualitas

hasil pertanian. Target kegiatan ini tersebar pada 23 Kabupaten/Kota.

4. Kegiatan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman Pertanian.

Pengendalian organisme pengganggu tanaman pertanian merupakan unsur pendukung


pemerintah aceh melalui minimalisir gangguan organisme pengganggu tanaman. Dari



TAHUN 2017


44

10.412.405.696,-. Dari besaran realisasi pagu kegiatan tersebut berdasarkan indikator

sasaran yang ingin dicapai antara lain terlaksananya pengendalian dan

penanggulangan oragnisme pengganggu tanaman melalui sekolah lapang

pengendalian hama terpadu (SL-PHT) dan gepropyokan hama tikus dan berburu babi

bersama masyakarat dalam rangka peningkatan produksi hasil pertanian. Target


4. PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN EKONOMI.


Kegiatan Perencanaan Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan Aceh dari hasil

analisis kebutuhan pagu indikatif Tahun 2017 diperlukan sebesar Rp. 7.923.435.689,-

Indikator Sasaran Terwujudnya Percepatan Pembangunan Pertanian sesuai

Perencanaan serta tersedianya datase pertanian, terjalinnya sinkronisasi perencanaan

pertanian antara Provinsi dengan 23 Kabupaten/Kota serta terlaksananya Monitoring

dan Evaluasi Bidang Pertanian Tanaman Pangan. Agar tercipta sistim perencanaan yang

akuntabel dan tepat sasaran kiranya Pagu Dana pada Program Perencanaan ini untuk

dapat ditambah dan dialokasikan semaksimal mungkin mengingat sinkronisasi, data

base dan evaluasi merupakan tolok ukur perencanaan program pada periode berikutnya.


baik Rencana Awal RKPA Tahun 2015. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat secara lengkap dan

rinci pada Tabel 2.5 Usulan Program dan Kegiatan dari Pemangku Kepentingan/Masyarakat

Tahun 2017 terlampir.


TAHUN 2017

Bidang Program dan Pelaporan~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

45

BAB III

TUJUAN DAN SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

Tantangan pembangunan pertanian ke depan semakin terasa dengan banyaknya

permasalahan dan kendala yang dihadapi baik secara makro maupun teknis operasional

kegiatan di lapangan. Hal ini erat kaitannya dengan proses perencanaan, pelaksanaan,

evaluasi serta dukungan besaran anggaran yang tersedia. Sebagai sektor yang memberikan

kontribusi cukup besar terhadap pembangunan nasional, maka pemerintah melalui

Kementerian Pertanian dalam setiap tahun anggaran tetap memberikan perhatian yang besar

dalam mendorong pembangunan pertanian di daerah khususnya Aceh. Terlebih dengan

diimplementasikannya alokasi anggaran dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan yang

disalurkan ke daerah.

Tantangan pembangunan pertanian ke depan semakin terasa dengan banyaknya

permasalahan dan kendala yang dihadapi baik secara makro maupun teknis operasional

kegiatan di lapangan. Hal ini erat kaitannya dengan proses perencanaan, pelaksanaan,

evaluasi serta dukungan besaran anggaran yang tersedia. Sebagai sektor yang memberikan

kontribusi cukup besar terhadap pembangunan nasional, maka pemerintah melalui

Kementerian Pertanian dalam setiap tahun anggaran tetap memberikan perhatian yang besar

dalam mendorong pembangunan pertanian di daerah. Terlebih dengan diimplementasikannya

alokasi anggaran dekonsentrasi dan tugas pembantuan yang disalurkan ke daerah.

Berdasarkan kewenangan yang telah ditetapkan dalam UU Nomor 32 Tahun 2004

tentang Pemerintahan Daerah dan UU Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, program dan anggaran pembangunan

pertanian tersebut dijabarkan sesuai dengan peta kewenangan pemerintah dengan

memberikan peluang lebih banyak kepada partisipasi masyarakat sebagai pelaku

pembangunan.

Sebagai wujud penerapan sistem penganggaran ini diharapkan agar aspirasi daerah

dalam proses perencanaan akan menumbuhkan rasa ikut memiliki (sense of belonging) bagi

daerah terhadap anggaran kinerja, yang kemudian diharapkan meningkatkan efektivitas

sekaligus efisiensi pelaksanaan kegiatan. Selanjutnya perencanaan tersebut juga diharapkan

tetap dapat menampung sasaran-sasaran perencanaan yang bersifat makro yang ditetapkan

oleh Pusat, sehingga sistem perencanaan yang serasi antara bottom up planning dan top down


TAHUN 2017


46

policy dapat diwujudkan. Untuk itu, dalam perencanaan anggaran kinerja para perencana

harus memiliki pemahaman yang komprehensif mengenai hubungan program dengan

anggaran kinerja khususnya berkaitan dengan :

1. Strategi dan prioritas program yang memiliki nilai taktis strategis bagi pembangunan

pertanian.

2. Target group ( kelompok sasaran) yang akan dituju oleh program dan kegiatan yang

ditunjukkan oleh indikator dan sasaran kinerja yang terukur, dan

3. Sumberdaya dan teknologi yang tersedia dalam rangka peningkatan pelayanan dan

pemberdayaan masyarakat.

Sejalan dengan kemajuan teknologi, dan berbagai masalah dan kendala

pembangunan pertanian yang dihadapi, maka dapat dikatakan bahwa pembangunan pertanian

merupakan tugas besar dan komplek, sehingga secara operasional harus melibatkan berbagai

instansi dan lembaga terkait. Untuk mendukung hal tesebut, diperlukan peningkatan

koordinasi dan jaringan kerja dalam memadukan kegiatan pembangunan yang harmonis

melalui kerjasama dengan pemanfaatan sumberdaya pada masing-masing pihak.

Kemampuan perencana di daerah diupayakan untuk terus ditingkatkan sehingga mampu

menggali potensi serta menggunakan potensi tersebut seluas-luasnya.

Pemerintah pusat menetapkan kebijakan nasional pembangunan pertanian sebagai

acuan makro terhadap implementasi kegiatan di daerah. Hal ini terkait erat dengan tata ruang

pengembangan ekonomi, sumberdaya alam pertanian (termasuk kawasan agribisnis unggulan,

potensi komoditas unggulan/strategis secara nasional), daya saing, pemberdayaan wilayah

tertinggal, pengentasan kemiskinan, pembangunan sarana dan prasarana.

Pemerintah provinsi menjabarkan kebijakan pusat melalui penilaian dan koordinasi

terhadap pengembangan wilayah berbasis komoditas di wilayahnya, dengan melibatkan dan

memberdayakan Kabupaten/Kota secara menyeluruh dan terintegrasi dalam pengembangan

aspek di hulu sampai hilir, dan unsur penunjangnya. Untuk mendukung hal tersebut

pemerintah Kabupaten/Kota terlebih dahulu melakukan identifikasi terhadap : besaran,

kualitas dan karakteristik (sumberdaya alam, SDM, modal, teknologi, sosial dan budaya).

Kabinet Kerja telah menetapkan visi yang harus diacu oleh Kementerian/Lembaga,

yaitu "Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian


TAHUN 2017


47

Berlandaskan Gotong Royong". Dengan memperhatikan visi pemerintah tersebut dan

mempertimbangkan masalah dan tantangan yang dihadapi dalam pembangunan pertanian,

maka visi Kementerian Pertanian adalah “Terwujudnya Sistem Pertanian-Bioindustri

Berkelanjutan yang Menghasilkan Beragam Pangan Sehat dan Produk Bernilai

Tambah Tinggi Berbasis Sumberdaya Lokal untuk Kedaulatan Pangan dan

Kesejahteraan Petani”. Dalam rangka mewujudkan visi ini maka misi Kementerian

Pertanian adalah :

1. Mewujudkan kedaulatan pangan.

2. Mewujudkan sistem pertanian bioindustri berkelanjutan.

3. Mewujudkan kesejahteraan petani.

4. Mewujudkan Reformasi Birokrasi.

Sebagai penjabaran dari Visi dan Misi Kementerian Pertanian, maka tujuan

pembangunan pertanian periode 2015-2019 yang ingin dicapai yaitu:

1. Meningkatkan ketersediaan dan diversifikasi untuk mewujudkan kedaulatan pangan.

2. Meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk pangan dan pertanian.

3. Meningkatkan ketersediaan bahan baku bioindustri dan bioenergi.

4. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani. Meningkatkan kualitas kinerja

aparatur pemerintah bidang pertanian yang amanah dan profesional.

Sasaran strategis merupakan indikator kinerja Kementerian Pertanian dalam pencapaian

tujuan yang telah ditetapkan. Sasaran yang ingin dicapai dalam dalam periode 2015-2019 adalah :

1. Swasembada padi, jagung dan kedelai serta peningkatan produksi daging dan gula

2. Peningkatan diversifikasi pangan

3. Peningkatan komoditas bernilai tambah, berdaya saing dalam memenuhi pasar ekspor

dan substitusi impor.

4. Penyediaan bahan baku bioindustri dan bioenergy.

5. Peningkatan pendapatan keluarga petani Akuntabilitas kinerja aparatur pemerintah yang

baik.


TAHUN 2017


48

3.2. Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Tanaman

Tanaman Pangan Aceh Tahun 2017.

Tujuan dan Sasaran adalah tahapan untuk Perumusan Sasaran Strategis yang

menunjukkan Tingkat Prioritas Tertinggi dan Utama dalam Perencanaan Pembangunan

berupa Rencana Kerja Program/Kegiatan baik jangka menengah daerah maupun

program/kegiatan setiap tahun berjalan terutama pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh

yang selanjutnya akan menjadi dasar penyusunan arsitektur Kinerja SKPA selama 1 (satu)

tahun, yakni yang ingin dicapai/dihasilkan secara nyata berupa peningkatan produksi padi dan

pendapatan petani serta membuka lapangan pekerejaan.

1. Tujuan Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh Tahun

2017.

Untuk mendukung Program Prioritas Pemerintah Aceh yang telah ditetapkan

pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh, maka tujuan Renjana Kerja (Renja) dalam

rangka Pembangunan SKPA Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura yang

ingin dicapai pada tahun 2017 adalah sebagai berikut :

a. Menciptakan Good Government dilingkungan Dinas Pertanian Tanaman Pangan,

efektivitas pengawasan kinerja untuk pelayanan publik.

b. Mempercepat distribusi sarana produksi (Saprodi) dan hasil panen dan bertambahnya

luas areal penanaman tanaman pangan dan hortikultura.

c. Meningkatkan mutu hasil pertanian tanaman pangan dan hortikultura serta

pengembangan pemasaran hasil produk pertanian unggulan daerah melalui

penelitian-penelitian, Pameran Pembangunan Daerah dan Nasional dan Luar Negeri

sekaligus sebagai ajang promosi hasil produk pertanian unggulan daerah.

d. Meningkatkan penerapan sarana dan prasarana teknologi pertanian tepat guna dalam

rangka budidaya tanaman padi, palawija dan hortikultura.

e. Peningkatan penumbuhan dan pengembangan kawasan (sentra agribisnis) spesifik

lokasi tanaman padi, palawija dan hortikultura.

f. Peningkatan sistem peramalan, pengendalian dan penanggulangan organisme

pengganggu tanaman pertanian.


TAHUN 2017


49

g. Penguatan UPJA Provinsi dan Kabupaten dengan membentuk brigade tanam dan

brigade panen.

h. Penguatan Peran dan Fungsi UPTD Lingkup Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh.

i. Penguatan Institusi Perbenihan Balai Benih Induk dan Balai Benih Utama.

2. Sasaran Rencana Kerja (Renja) Tahun 2017.

Sasaran Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh dalam

rangka mendukung Program Prioritas Pemerintah Aceh Bidang Pertanian Tanaman

Pangan dibuat sebagai jabaran dari tujuan secara terukur dan berorientasi pada hasil

(outcome). Adapun sasaran yang ingin di capai berdasarkan Tujuan Dinas Pertanian

Tanaman Pangan Aceh secara garis besar meliputi :

a. Terciptakannya Tata Kelola Organisasi yang efektif, transparan akuntabel dan bersih

dalam proses percepatan pelayanan administrasi perkantoran dan pelayanan publik.

b. Terlaksananya kegiatan penyediaan data dan informasi, Penyusunan Program secara

terkoordinasi dan sinkronisasi, tersedianya dokumen pelaporan/evaluasi hasil

pelaksanaan Program/Kegiatan.

c. Terwujudnya Kawasan Sentra Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura Spesifik

Lokasi.

d. Terwujudnya Penelitian dan Pengembangan Pemasaran dan Hasil Produk Pertanian

Unggulan Daerah Nasional dan Internasional.

e. Tersedianya Sarana dan Prasaran Teknologi Pertanian Tepat Guna Berupa Alat dan

Mesin Pertanian (Alsintan) untuk kawasan sentra agribisnis dan daerah potensial di

23 Kab/Kota.

f. Meningkatnya Produksi dan Produktivitas Tanaman Padi, Palawija dan Hortikultura

di 23 Kab/Kota melalui Penyediaan Saprodi, Peramalan, Penanggulangan dan

Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman Pertanian.

g. Meningkatnya Peran UPJA Provinsi dan Kabupaten dalam mendukung Program

Peningkatan Produksi Hasil Pertanian.


TAHUN 2017


50

3.3. Sasaran Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh

Tahun 2017.

Adapun sasaran yang ingin di capai berdasarkan Tujuan Dinas Pertanian Tanaman

Pangan Aceh secara garis besar memalui program dan kegitan adalah sebagai berikut :

A. Program dan Kegiatan.

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Tahun 2017 dan Perkiraan Maju Rencana

Kerja (Renja) Tahun 2018. Adapun Hasil Analisis Pagu Indikatif Tahun 2017 adalah

sebesar Rp. 229.736.013.581.-, sedangkan dari hasil analisis kebutuhan anggaran sesuai

dengan jumlah pagu indikatif sebesar Rp. 229.736.013.581.-, dengan rincian Rencana Program

dan Kegiatan adalah sebagai berikut.


Pembayaran Gaji dan Tunjangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Daerah sebanyak 547

Orang dan 29 Orang PNS Pusat yang terdiri dari Dinas Pertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah

Kedinasan. Perkiraan Pagu Indikatif RKPA Tahun 2017 sebesar Rp. 59.415.000.000,-.

BELANJA OPERASIONAL RUTIN KANTOR DINAS PERTANIAN TP ACEH.

1. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN.


Penyediaan jasa surat menyurat yang merupakan kegiatan rutin setiap SKPA dan dari


38.500.000,-. Indikator sasaran dari kegiatan ini adalah terlaksananya penyampaian,

pelayanan jasa surat menyurat dalam mempercepat proses administrasi. Kegiatan ini

mencakup target Dinas Pertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah Kedinasan selama 1 tahun

berjalan.


Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik juga merupakan kegiatan

rutin setiap SKPA dari hasil analisis kebutuhan pagu indikatif Tahun 2017

diperlukan sebesar Rp. 1.681.482.000,-. Indikator sasaran dari kegiatan ini adalah

terwujudnya pelayanan administrasi kantor yang bermutu, tepat waktu dan tepat


TAHUN 2017


51

sasaran. Kegiatan ini mencakup target pada Dinas Pertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah



Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor merupakan kegiatan rutin setiap

SKPA dari hasil analisis kebutuhan pagu indikatif Tahun 2017 diperlukan sebesar

Rp. 376.178.000.- indikator sasaran dari kegiatan ini adalah terlaksananya proses

percepatan pelayanan administrasi perkantoran. Kegiatan ini mencakup target pada



Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kenderaan dinas operasional merupakan


diperlukan sebesar Rp. 2.847.262.000.- indikator sasaran dari kegiatan ini adalah

tersedianya dokumen perizinan pajak kenderaan operasional serta terpeliharanya

sarana kerja tersebut. Kegiatan ini mencakup Dinas Pertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah



Penyediaan kebersihan kantor merupakan kegiatan rutin setiap SKPA dari hasil


indikator sasaran dari kegiatan ini adalah terlaksananya kebersihan untuk kenyamanan

dalam proses peningkatan kinerja aparatur. Kegiatan ini mencakup pengadaan alat dan

baha kebersihan pada Dinas Pertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah Kedinasan selama 1

tahun berjalan.


Penyediaan jasa alat tulis kantor merupakan kegiatan rutin setiap SKPA dari hasil


indikator sasaran dari kegiatan ini adalah tersedianya peralatan kerja berupa ATK

dalam rangka menunjang kelancaran proses administrasi. Kegiatan ini mencakup

target pada Dinas Pertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah Kedinasan selama 1 tahun

berjalan.


TAHUN 2017


52


Penyediaan barang cetakan dan penggandaan merupakan kegiatan rutin setiap SKPA

dari hasil analisis kebutuhan pagu indikatif Tahun 2017 diperlukan sebesar Rp.

78.958.000,- indikator sasaran dari kegiatan ini adalah terselenggaranya proses

administrasi perkantoran. Kegiatan ini mencakup pada Dinas Pertanian, 5 UPTD dan 3



Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor merupakan

kegiatan rutin setiap dari hasil analisis kebutuhan pagu indikatif Tahun 2017


terciptanya kelancaran proses kegiatan perkantoran. Kegiatan ini mencakup target 378

Buah lampu penerangan kantor pada Dinas Pertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah



Penyediaan peralatan rumah tangga juga merupakan kegiatan rutin setiap SKPA dari


66.000.000,- indikator sasaran dari kegiatan ini adalah tersedianya peralatan dan

kelengkapan rumah tangga kantor. Kegiatan ini mencakup target 5 Unit kelengkapan

kerja selama 1 tahun berjalan.


Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan merupakan kegiatan

rutin setiap SKPA dari hasil analisis kebutuhan pagu indikatif Tahun 2017


tersedianya bahan bacaan untuk mendukung kegiatan dinas dan implementasi

pekerjaan sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Kegiatan ini

mencakup pada Dinas Pertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah Kedinasan selama 1 tahun

berjalan.


Penyediaan makan dan minum merupakan kegiatan rutin setiap SKPA dari hasil

analisis kebutuhan pagu indikatif Tahun 2017 diperlukan sebesar Rp.

5.086.356.000,- indikator sasaran dari kegiatan ini adalah Terciptanya optimasi


TAHUN 2017


53


ini mencakup pada Dinas Pertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah Kedinasan selama 1 tahun

berjalan.


Kegiatan Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah yang juga merupakan



terwujudnya koordinasi kegiatan dengan pihak terkait. Kegiatan ini pada Dinas


m. Kegiatan Peningkatan Pelayanan Administrasi Kantor

Penyediaan jasa pelayanan administrasi perkantoran dari hasil analisis kebutuhan pagu

indikatif Tahun 2017 diperlukan sebesar Rp. 5.980.865.000,- indikator sasaran dari

kegiatan ini adalah Terciptanya rasa kenyamanan dan terbayarnya jasa non PNS pada


2. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR.

a. Kegiatan Pembangunan Gedung Kantor.

Pembangunan gedung kantor sebagai penunjang sarana dan prasarana kelengkapan

kerja aparatur dari hasil analisis kebutuhan pagu indikatif Tahun 2017 diperlukan

sebesar Rp. 681.673.850,- Indikator sasaran dari kegiatan ini adalah tersedianya

ruang kerja kerja aparatur dalam rangka kelancaran proses pelayanan publik.

b. Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor.

Penyediaan perlengkapan gedung kantor merupakan kegiatan rutin setiap SKPA dari


1.242.928.500,- Indikator sasaran dari kegiatan ini adalah tersedianya perlengkapan

sarana kerja aparatur dalam rangka kelancaran proses pelayanan publik.

c. Kegiatan Pengadaan Meubeler.

Penyediaan kelengkapan kerja berupa meubeler kantor merupakan kegiatan rutin


sebesar Rp. 773.410.000.- indikator sasaran dari kegiatan ini adalah tersedianya


TAHUN 2017


54

kelengkapan kerja aparatur berupa meubeler. Kegiatan ini mencakup dengan target


d. Kegiatan Pengadaan Komputer.

Penyediaan Komputer merupakan kebutuhan kelengkapan kerja rutin bagi setiap

SKPA dalam rangka meningkatkan output kinerja setiap tahunnya. Dari hasil analisis

kebutuhan pagu indikatif Tahun 2017 diperlukan sebesar Rp. 1.389.382.500.-

indikator sasaran dari kegiatan ini adalah lancarnya kinerja aparatur dalam rangka

meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Kegiatan ini mencakup dengan target


e. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor merupakan kegiatan rutin setiap SKPA dari


27.500.000,- indikator sasaran dari kegiatan ini adalah terpeliharanya sarana dan


ini mencakup dengan target pada Dinas Pertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah Kedinasan


f. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor.

Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor merupakan kegiatan rutin


sebesar Rp. 93.390.000,- indikator sasaran dari kegiatan ini adalah terpeliharanya

sarana dan prasarana kelengkapan kerja aparatur berupa pemeliharaan perlengkapan



g. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubeler Kantor.

Pemeliharaan rutin/berkala meubeler kantor merupakan kegiatan rutin setiap SKPA

dari hasil analisis kebutuhan pagu indikatif Tahun 2017 tidak diperlukan anggaran

mengingat telah tersedia perbaikan anggaran tahun 2014.

h. Kegiatan Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor.

Pemeliharaan sedang/berat gedung kantor merupakan kegiatan rutin setiap SKPA dari


8.163.666.500,- indikator sasaran dari kegiatan ini adalah terpeliharanya sarana dan


TAHUN 2017


55


ini mencakup dengan pekerjaan pada Dinas Pertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah


3. PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR.

a. Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Kelengkapannya.

Pengadaan pakaian dinas harian (PDH) dan Linmas dalam rangka untuk

meningkatkan keseragaman aparatur dalam pelayanan publik dari hasil analisis

kebutuhan pagu indikatif Tahun 2017 diperlukan sebesar Rp. 319.484.000.-

indikator sasaran dari kegiatan ini adalah terciptanya keseragaman dan disiplin

aparatur. Kegiatan ini mencakup dengan target 781 Stel Pakaian Dinas pada Dinas


b. Kegiatan Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan.

Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan dalam rangka untuk meningkatkan keseragaman

aparatur dalam pelayanan publik dari hasil analisis kebutuhan pagu indikatif Tahun

2017 diperlukan sebesar Rp. 66.000.000.- indikator sasaran dari kegiatan ini adalah

terciptanya keseragaman dan disiplin aparatur. Kegiatan ini mencakup dengan target

781 Stel Pakaian Dinas pada Dinas Pertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah Kedinasan


4. PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR.

a. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal.


pengetahuan aparatur dalam pelayanan publik dari hasil analisis kebutuhan pagu

indikatif Tahun 2017 diperlukan sebesar Rp. 128.700.000.- indikator sasaran dari

kegiatan ini adalah meningkatkan SDM aparatur pemerintah bidang pertanian dalam

rangka pelayanan masyarakat. Kegiatan ini mencakup dengan target pelatihan selama

1 tahun berjalan.


TAHUN 2017


56

PROGRAM/KEGIATAN SPESIFIK DINAS PERTANIAN TP ACEH.

1. PROGRAM PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN PERTANIAN/

PERKEBUNAN.

a. Kegiatan Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil

Penanganan pasca panen dan pengolahan hasil merupakan kegiatan penting dan

prioritas dalam rangka menekan kehilangan hasil dan meningkatkan nilai tambah dari

hasil produksi pertanian. Dari hasil analisis kebutuhan pagu indikatif Tahun 2017

diperlukan sebesar Rp. 3.058.616.000,- indikator sasaran dari kegiatan ini adalah

mengurangi resiko kehilangan hasil akibat penanganan pasca panen, peningkatan nilai

tambah produk pertanian melalui pembinaan penanganan pasca panen dan pengolahan

hasil serta melakukan kegiatan promosi produk dalam berbagai even baik daerah,

nasional maupun luar negeri sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani.

Kegiatan ini mencakup dengan target 4 kegiatan pelatihan selama 1 tahun berjalan.



peningkatan ketahanan pangan pertanian merupakan unsur penting dalam peningkatan

produksi hasil pertanian sebagai salah satu program prioritas pemerintah aceh. Dari


31.469.218.000,- Dari hasil analisis kebutuhan anggaran besaran pagu indikatif

tersebut berdasarkan indikator sasaran yang ingin dicapai pada kawasan sentra

agribisnis, serta penanggulangan keterediaan air pada lahan kering. Target kegiatan ini

tersebar pada 23 Kabupaten/Kota.

c. Kegiatan Pengembangan Perbenihan/Pembibitan Pertanian

Pengembangan perbenihan/pembibitan merupakan kegiatan yang tidak dapat

diabaikan dari fokus pembangunan pertanian secana berkelanjutan, karena bermula

awal dari benih yang baik maka akan menghasilkan produksi yang tinggi dan bermutu.


5.215.694.000,- Dari hasil analisis kebutuhan anggaran besaran pagu indikatif tersebut

berdasarkan indikator sasaran yang ingin dicapai adalah terlaksananya perbanyakan

benih tanaman pangan pada BB-TP Keumala Pidie dari kelas benih lebih tinggi

menjadi benih bermutu untuk kebutuhan petani pada 23 Kabupaten/Kota.


TAHUN 2017


57


Perluasan Areal Pertanian dalam rangka program peningkatan ketahanan pangan

pertanian tanaman pangan merupakan unsur penting dalam peningkatan produksi hasil

pertanian sebagai salah satu program prioritas pemerintah aceh serta sebagai jawaban

atas maraknya alih fungsi lahan pertanian yang terus meningkat. dari hasil analisis

kebutuhan pagu indikatif Tahun 2017 diperlukan sebesar Rp. 14.538.458.000,-

2. PROGRAM PENINGKATAN PENERAPAN TEKNOLOGI PERTANIAN/

PERKEBUNAN.

a. Kegiatan Pengadaan sarana dan prasarana teknologi pertanian tepat guna dalam

rangka program peningkatan teknologi pertanian merupakan unsur pendukung dalam


aceh. Dari hasil analisis kebutuhan pagu indikatif Tahun 2017 diperlukan sebesar

Rp. 20.095.348.900.- Dari hasil analisis kebutuhan anggaran pagu indikatif

berdasarkan indikator sasaran yang ingin dicapai antara lain Tersedinya Alat dan

Mesin Pertanian pada kawasan sentra pertanian dan sentra agribisnis tanaman padi,

palawija dan hortikultura serta menunjang penguatan kinerja UPJA Provinsi maupun

Kabupaten/Kota dengan target kegiatan ini tersebar pada 23 Kabupaten/Kota.

b. Kegiatan Pelatihan dan bimbingan pengoperasian teknologi pertanian/perkebunan

tepat guna bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan operator alat

mesin pertanian serta pengelolaan manajemen unit pengelola jasa alsintan (UPJA).


5.113.212.500,- Dari besaran realisasi pagu kegiatan tersebut berdasarkan indikator

sasaran yang ingin dicapai antara lain terlaksananya pengembangan tanaman padi,

palawija dan hortikultura dalam rangka menunjang peningkatan produksi hasil

pertanian. Target kegiatan ini tersebar pada 23 Kabupaten/Kota.

3. PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI PERTANIAN/ PERKEBUNAN.

a. Kegiatan Penyediaan Sarana Produksi (Saprodi) Pertanian merupakan unsur


prioritas pemerintah aceh. dari hasil analisis kebutuhan pagu indikatif Tahun 2017


TAHUN 2017


58

diperlukan sebesar Rp. 24.747.145.500,-. Dari besaran realisasi pagu kegiatan

tersebut berdasarkan indikator sasaran yang ingin dicapai antara lain terlaksananya

pengembangan tanaman padi, palawija dan hortikultura dalam rangka menunjang


Kabupaten/Kota.

b. Pengembangan Bibit Unggul Pertanian merupakan kegiatan utama dalam rangka

peningkatan produksi dan provitas tanaman pangan dan hortikultura sebagai penentu

keberhasilan program pemerintah Aceh guna pemenuhan akan kebutuhan benih

unggul bermutu bagi petani aceh. Dari hasil analisis kebutuhan kebutuhan pagu

indikatif Tahun 2017 diperlukan sebesar Rp. 25.000.000.000,- sedangkan perkiraan

pagu indikatif Tahun 2017 diperlukan sebesar Rp. 27.000.000.000,-

Dari besaran realisasi pagu kegiatan tersebut berdasarkan indikator sasaran yang ingin

dicapai antara lain terlaksananya perbanyakan benih tanaman padi, palawija dan



c. Kegiatan Pengembangan perbenihan/Pembibitan Pertanian adalah suatu proses

pengawasan dan sertifikasi benih/bibit unggul pertanian dalam rangka meningkatkan

produksi dan kualitas hasil produksi pertanian. Dari hasil analisis kebutuhan pagu

indikatif Tahun 2017 diperlukan sebesar Rp. 3.894.896.500,-. Dari besaran realisasi

pagu kegiatan tersebut berdasarkan indikator sasaran yang ingin dicapai antara lain

terlaksananya pengawasan peredaran benih dan sertifikasi benih tanaman padi,

palawija dan hortikultura dalam rangka menunjang peningkatan produksi dan kualitas

hasil pertanian. Target kegiatan ini tersebar pada 23 Kabupaten/Kota.

d. Kegiatan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman Pertanian.

Pengendalian organisme pengganggu tanaman pertanian merupakan unsur pendukung


pemerintah aceh melalui minimalisir gangguan organisme pengganggu tanaman. Dari


10.412.405.696,-. Dari besaran realisasi pagu kegiatan tersebut berdasarkan indikator

sasaran yang ingin dicapai antara lain terlaksananya pengendalian dan

penanggulangan oragnisme pengganggu tanaman melalui sekolah lapang

pengendalian hama terpadu (SL-PHT) dan gepropyokan hama tikus dan berburu babi


TAHUN 2017


59

bersama masyakarat dalam rangka peningkatan produksi hasil pertanian. Target


4. PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN EKONOMI.


Kegiatan Perencanaan Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan Aceh dari hasil

analisis kebutuhan pagu indikatif Tahun 2017 diperlukan sebesar Rp. 7.923.435.689,-

- Indikator Sasaran Terwujudnya Percepatan Pembangunan Pertanian sesuai

Perencanaan serta tersedianya datase pertanian, terjalinnya sinkronisasi perencanaan

pertanian antara Provinsi dengan 23 Kabupaten/Kota serta terlaksananya Monitoring

dan Evaluasi Bidang Pertanian Tanaman Pangan. Agar tercipta sistim perencanaan yang

akuntabel dan tepat sasaran kiranya Pagu Dana pada Program Perencanaan ini untuk

dapat ditambah dan dialokasikan semaksimal mungkin mengingat sinkronisasi, data

base dan evaluasi merupakan tolok ukur perencanaan program pada periode berikutnya.


baik Rencana Awal RKPA Tahun 2015 maupun Rencana Maju RKPA Tahun 2017 untuk lebih

jelasnya dapat dilihat secara lengkap dan rinci pada Tabel 3.3 Rumusan Rencana Program dan

Kegiatan Tahun 2017 dan Perkiraan Maju Pada Tahun 2017 terlampir.


TAHUN 2017

Bidang Program dan Pelaporan~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

56

File : Aufawin/RPJM/Renja 2017

BAB IV

PENUTUP

SRencana Kerja (Renja) SKPA Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh Tahun 2017 ini

Tujuan, Sasaran, Strategi serta program/kegiatan, Rencana Awal RKPA dan Hasil Analisis Pagu

Indikatif, kerangka pendanaan, indikator kinerja pembangunan serta kaidah pelaksanaannya. Hal

ini diperlukan untuk merespon berbagai perubahan yang terjadi dan memiliki pengaruh terhadap

pencapaian tujuan dan sasaran yang ingin dicapai.

Dengan adanya Rencana Kerja ini akan menjadi Dokumen Perencanaan dan acuan kerja

bagi seluruh jajaran Bidang dan UPTD di Lingkungan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh.

Secara lebih spesifik, penjabaran mengenai Renja Tahun 2017 ini diharapkan juga dapat menjadi

acuan dalam Penyusunan RKA ABPA Tahun 2017.

Sebanyak 8 (delapan) Program/Kegiatan dijabarkan dalam Renja dengan besaran

Rencana Pagu Indikatif sebesar Rp. 229.736.013.581,-, sebagai acuan pelaksanaan

program/kegiatan Tahun Anggaran 2016. Melalui Renja ini dapat terlihat bahwa 8 (delapan)

Program Kegiatan ini memiliki fleksibilitas dalam mengakomodasikan berbagai perubahan yang

terjadi dan cukup mempengaruhi pembangunan bidang Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura melalui Peningkatan Produksi dan Produktivitas Hasil Pertanian dalam rangka

Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat.

Dengan adanya Renja ini, diharapkan Program/Kegiatan dapat dilaksanakan sesuai

dengan sasaran yang telah ditentukan dan memberikan kontribusi kepada pembangunan bidang

pertanian Tanaman Pangan Aceh, apabila dipenuhinya target dan pendanaan yang sesuai dengan

program/kegiatan yang termuat dalam Renja Tahun 2017 ini.

Akhirnya mengingat Renja yang disusun merupakan komitmen kinerja bersama bagi

jajaran pimpinan dan aparatur di lingkungan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh, maka

diharapkan dalam pelaksanaan program dan kegiatan dapat berjalan dengan baik dan lancar demi

tercapainya visi, misi dan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.


TAHUN 2017

Bidang Program dan Pelaporan~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

56

File : Aufawin/RPJM/Renja 2017

SKPA : DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN ACEH.

PEMERINTAH DAERAH DAN KINERJA PROGRAM Realisasi Capaian Program Tingkat Capaian

PROGRAM/KEGIATAN (OUTCOME)/ dan Kegiatan s/d tahun Realisasi Target

KEGIATAN (OUTPUT) 2015 Renstra (%)

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) = (7/6) (9) (10) = 5+7+9 (11) = 10/4

TOTAL SKPA DINAS PERTANIAN TP ACEH 2.710.351.000.000 631.680.193.850 533.863.150.000 228.759.000.000 42,85 224.556.801.081 1.074.141.983.431 39,63

5 1 BELANJA TIDAK LANGSUNG (GAJI) 267.193.000.000 95.716.482.735 53.280.000.000 47.913.188.597 89,93 59.415.000.000 203.044.671.332 75,99

5 1 1 01 01 Belanja Tidak Langsung (Gaji, Tunjangan dll) Terbayarnya Gaji dan 267.193.000.000 95.716.482.735 53.280.000.000 47.913.188.597 89,93 59.415.000.000 203.044.671.332 75,99

Tunjangan PNS 556

PROGRAM/KEGIATAN SKPA 2.443.158.000.000 535.963.711.115 480.583.150.000 180.845.811.403 37,63 165.141.801.081 871.097.312.099 35,65

2 01 2 01 01 01 PROGRAM : PELAYANAN ADMINISTRASI 62.534.000.000 21.831.663.784 12.447.150.000 13.799.980.750 110,87 17.509.982.446 53.141.626.980 84,98

PERKANTORAN.

Kegiatan : 62.534.000.000 21.831.663.784 12.447.150.000 13.799.980.750 110,87 17.509.982.446 53.141.626.980 84,98

2 01 2 01 01 01 01 Penyedian Jasa Surat Menyurat Terlaksannya Penyampaian, 244.000.000 56.723.340 48.400.000 40.000.000 82,64 38.500.000 135.223.340 55,42

Pelayanan Jasa Surat Dalam

Percepatan Proses Administrasi.

12 Bulan (100%)

2 01 2 01 01 01 02 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Terwujudnya Pelayanan ADM 5.495.000.000 1.866.047.926 1.089.000.000 1.357.200.000 124,63 1.681.482.000 4.904.729.926 89,26

dan Listrik. Yang Bermutu Tepat Waktu,

dan Tepat Sasaran.

12 Bulan (80%)

2 01 2 01 01 01 03 Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor. Terlaksananya Proses 458.000.000 379.443.500 90.750.000 156.800.000 172,78 376.178.000 912.421.500 199,22

Percepatan Pelayanan ADM

Perkantoran.

1 Tahun 90%

2 01 2 01 01 01 06 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Tersedianya Dokumen 4.585.000.000 1.422.516.669 899.300.000 2.612.760.000 290,53 2.847.262.000 6.882.538.669 150,11

Kenderaan Dinas/Operasional. Perizinan Pajak Kenderaan

Operasional Dinas.

12 Bulan (100%)

2 01 2 01 01 01 08 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor. Terlaksananya Rasa 405.000.000 690.467.700 79.350.000 104.375.000 131,54 47.447.400 842.290.100 207,97

Kenyamanan dalam Proses

Peningkatan Kinerja Aparatur

1 Dinas 5 UPTD, 9 Lab dan

1 Tahun 90%

(1)

TABEL 2.1

REKAPITULASI EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENJA SKPA DAN

PENCAPAIAN RENSTRA SKPA S.D TAHUN 2015

PROVINSI ACEH

KODE REKEKNING

PERKIRAAN REALISASI CAPAIAN TARGET

RENSTRA SKPD S/D TAHUN BERJALANTARGET PROGRAM

DAN KEGIATAN

(RENJA SKPD

TAHUN 2016)

TARGET DAN REALISASI KINERJA PROGRAM & KEGIATAN

TAHUN 2015

TARGET RENJA

SKPD TAHUN

2015

REALISASI RENJA

SKPD TAHUN

2015

TINGKAT

REALISASI

(%)

REALISASI TARGET

KINERJA HASIL

PROGRAM DAN

KELUARAN KEGIATAN

S/D TAHUN 2015

TARGET KINERJA

CAPAIAN PROGRAM

(RENSTRA SKPD)

TAHUN 2016

INDIKATORURUSAN/BIDANG URUSAN




(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) = (7/6) (9) (10) = 5+7+9 (11) = 10/4(1)

KODE REKEKNING



DAN KEGIATAN

(RENJA SKPD

TAHUN 2016)


TAHUN 2015

TARGET RENJA

SKPD TAHUN

2015

REALISASI RENJA

SKPD TAHUN

2015

TINGKAT

REALISASI

(%)

REALISASI TARGET

KINERJA HASIL

PROGRAM DAN

KELUARAN KEGIATAN

S/D TAHUN 2015

TARGET KINERJA

CAPAIAN PROGRAM

(RENSTRA SKPD)

TAHUN 2016


2 01 2 01 01 01 10 Penyediaan Alat Tulis Kantor. Tersedianya Kelengkapan 1.992.000.000 567.764.600 393.750.000 293.214.250 74,47 381.881.896 1.242.860.746 62,39

Kerja ATK dalam Proses

Kelancaran Administrasi.


3 Sekolah

1 Tahun 90%

2 01 2 01 01 01 11 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan. Terselenggaranya Proses 372.000.000 98.797.500 72.000.000 50.000.000 69,44 78.958.000 227.755.500 61,22

Administrasi Perkantoran.

1 Dinas 5 UPTD dan

3 Sekolah

12 Bulan (100%)

2 01 2 01 01 01 12 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Terciptanya Kelancaran 659.000.000 89.886.250 112.500.000 76.081.500 67,63 38.695.250 204.663.000 31,06

Bangunan Kantor. Proses Kegiatan Perkantoran.


3 Sekolah (1 Tahun 100%)

2 01 2 01 01 01 14 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga. Tersedianya Peralatan dan 100.000.000 99.660.000 20.000.000 60.000.000 300,00 66.000.000 225.660.000 225,66

Perlengkapan Kerja.

1 Pkt ( 1 Tahun 90%)

2 01 2 01 01 01 15 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Tersedianya Bahan Bacaan 136.000.000 51.820.000 25.350.000 38.460.000 151,72 380.886.000 471.166.000 346,45

Perundang-Undangan. dan Peraturan Perundang-

Undangan.

1 Dinas 5 UPTD, 9 Lab

dan 3 Sekolah 1 Tahun 80%

2 01 2 01 01 01 17 Penyediaan Makanan dan Minuman Terwujudnya Optimasi 23.099.000.000 7.289.975.000 4.467.750.000 3.476.100.000 77,80 5.086.356.000 15.852.431.000 68,63

Pelayanan Aparatur dan

Makan Siswa Sekolah

Kedinasan.


dan 3 Sekolah

1 Tahun 80%

2 01 2 01 01 01 18 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Terwujudnya Koordinasi 2.697.000.000 1.028.093.599 529.000.000 642.590.000 121,47 505.470.900 2.176.154.499 80,69

Luar Daerah. Kegiatan dengan Pihak

Terkait.


dan 3 Sekolah

12 Bulan (80%)

2 01 2 01 01 01 22 Peningkatan pelayanan administrasi perkantoran Terlaksananya peningkatan 22.292.000.000 8.190.467.700 4.620.000.000 4.892.400.000 105,90 5.980.865.000 19.063.732.700 85,52

pelayanan Administrasi perkantoran




(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) = (7/6) (9) (10) = 5+7+9 (11) = 10/4(1)

KODE REKEKNING



DAN KEGIATAN

(RENJA SKPD

TAHUN 2016)


TAHUN 2015

TARGET RENJA

SKPD TAHUN

2015

REALISASI RENJA

SKPD TAHUN

2015

TINGKAT

REALISASI

(%)

REALISASI TARGET

KINERJA HASIL

PROGRAM DAN

KELUARAN KEGIATAN

S/D TAHUN 2015

TARGET KINERJA

CAPAIAN PROGRAM

(RENSTRA SKPD)

TAHUN 2016


2 01 2 01 01 02 PROGRAM : PENINGKATAN SARANA DAN 79.018.000.000 20.056.439.145 14.180.000.000 9.927.452.096 142,84 12.371.951.350 42.355.842.591 53,60

PRASARANA APARATUR.

Kegiatan : 79.018.000.000 20.056.439.145 14.180.000.000 9.927.452.096 142,84 12.371.951.350 42.355.842.591 53,60

2 01 2 01 01 02 03 Pembangunan Gedung Kantor Tersedianya Gedung Kantor 35.606.000.000 10.888.649.745 6.075.000.000 5.303.781.096 87,31 681.673.850 16.874.104.691 47,39

1 Dinas 5 UPTD dan

3 Sekolah

2 01 2 01 01 02 07 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor. Tersedianya Perlengkapan 5.700.000.000 728.850.000 1.000.000.000 317.600.000 31,76 1.242.928.500 2.289.378.500 40,16

Sarana Kerja Aparatur.

1 Dinas 5 UPTD dan

3 Sekolah

1 Tahun 100%

2 01 2 01 01 02 10 Pengadaan Meubeler. Tersedianya Peralatan Kerja 5.700.000.000 1.136.223.000 1.000.000.000 703.100.000 70,31 773.410.000 2.612.733.000 45,84

Aparatur Dalam Proses

Pelayanan Publik.

1 Dinas 5 UPTD dan

3 Sekolah

1 Tahun 100%

2 01 2 01 01 02 11 Pengadaan UPS/Stabilizer Kamputer. Terpeliharanya Sarana dan 100.000.000 9.500.000 20.000.000 - 0,00 - 9.500.000 9,50

Prasarana Kerja Gedung Kantor

Sebagai Aset Dinas

1 Tahun 100%

01 2 01 01 02 12 Pengadaan Peralatan Studio dan Komunikasi. Tersedianya Peralatan Kerja 2.150.000.000 400.000.000 - 0,00 - 0,00


Pelayanan Publik.

2 01 2 01 01 02 13 Pengadaan Komputer. Tersedianya Peralatan Kerja 2.220.000.000 1.054.525.000 400.000.000 1.263.075.000 315,77 1.389.382.500 3.706.982.500 166,98


Pelayanan Publik.

1 Dinas 5 UPTD dan

3 Sekolah

1 Tahun 100%

2 01 2 01 01 02 22 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor. Tersedianya Sarana 750.000.000 46.995.000 150.000.000 171.000.000 114,00 27.500.000 245.495.000 32,73

Penunjang Kerja Aparatur

Gedung/Kantor

1 Tahun 100%

2 01 2 01 01 02 26 Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Terpeliharanya Sarana dan 660.000.000 131.700.000 112.500.000 82.800.000 73,60 93.390.000 307.890.000 46,65

Kantor. Prasarana Kerja Aparatur

Kelanjutan Proses Pelayanan


1 Tahun 100%




(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) = (7/6) (9) (10) = 5+7+9 (11) = 10/4(1)

KODE REKEKNING



DAN KEGIATAN

(RENJA SKPD

TAHUN 2016)


TAHUN 2015

TARGET RENJA

SKPD TAHUN

2015

REALISASI RENJA

SKPD TAHUN

2015

TINGKAT

REALISASI

(%)

REALISASI TARGET

KINERJA HASIL

PROGRAM DAN

KELUARAN KEGIATAN

S/D TAHUN 2015

TARGET KINERJA

CAPAIAN PROGRAM

(RENSTRA SKPD)

TAHUN 2016


2 01 2 01 01 02 29 Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubeler. Terpeliharanya Sarana dan 132.000.000 18.996.000 22.500.000 - 0,00 - 18.996.000 14,39

Prasarana Kerja Aparatur



1 Dinas 5 UPTD dan

3 Sekolah 1 Tahun (100%)

2 01 2 01 01 02 42 Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Gedung Kantor Terpeliharanya Sarana dan 26.000.000.000 6.041.000.400 5.000.000.000 2.086.096.000 41,72 8.163.666.500 16.290.762.900 62,66




1 Dinas 5 UPTD dan

3 Sekolah

(1 Tahun 90%)

2 01 2 01 01 03 PROGRAM : PENINGKATAN DISIPLIN 3.781.000.000 751.100.000 756.000.000 350.440.000 46,35 319.484.000 1.421.024.000 37,58

APARATUR.

Kegiatan : 3.781.000.000 751.100.000 756.000.000 350.440.000 46,35 319.484.000 1.421.024.000 37,58

2 01 2 01 01 03 02 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya Terciptanya Keseragaman 1.840.000.000 751.100.000 367.500.000 290.440.000 79,03 319.484.000 1.361.024.000 73,97

dan Disiplin Aparatur.

1 Dinas 5 UPTD dan


01 2 01 01 03 04 Pengadaan Pakaian KORPRI 1 Dinas 5 UPTD dan 1.840.000.000 - 367.500.000 - 0,00 - - 0,00


01 2 01 01 03 13 Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan. Terciptanya Keseragaman 101.000.000 - 21.000.000 60.000.000 285,71 - 60.000.000 59,41


2 01 2 01 01 05 PROGRAM : PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER 715.000.000 169.521.900 150.000.000 67.020.000 44,68 128.700.000 365.241.900 51,08

DAYA APARATUR.

Kegiatan : 715.000.000 169.521.900 150.000.000 67.020.000 44,68 128.700.000 365.241.900 51,08

2 01 2 01 01 05 01 Pendidikan dan Pelatihan Formal. Meningkatnya SDM Aparatur 715.000.000 169.521.900 150.000.000 67.020.000 44,68 128.700.000 365.241.900 51,08

Pemerintah Bidang Pertanian

Untuk Proses Kelancaran

Pelayanan Publik.

1 Tahun (80%)

2 01 2 01 01 16 PROGRAM : PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN 663.500.000.000 170.268.372.463 130.300.000.000 18.292.690.680 14,04 54.281.986.000 242.843.049.143 36,60

(PERTANIAN/PERKEBUNAN).

Kegiatan : 663.500.000.000 170.268.372.463 130.300.000.000 18.292.690.680 14,04 54.281.986.000 242.843.049.143 36,60

01 2 01 01 16 12 Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Terlaksananya Pelayanan Pasca 56.500.000.000 6.361.948.200 12.200.000.000 3.011.756.770 24,69 3.058.616.000 12.432.320.970 22,00

Pertanian Panen dan Pengolahan Hasil

Pertanian

2 01 2 01 01 16 15 Pengembangan Intensifikasi Tanaman Padi, Terwujudnya Kawasan 457.500.000.000 153.532.712.952 90.000.000.000 8.277.314.000 9,20 31.469.218.000 193.279.244.952 42,25

Palawija. Sentra Agribisnis Tanaman




(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) = (7/6) (9) (10) = 5+7+9 (11) = 10/4(1)

KODE REKEKNING



DAN KEGIATAN

(RENJA SKPD

TAHUN 2016)


TAHUN 2015

TARGET RENJA

SKPD TAHUN

2015

REALISASI RENJA

SKPD TAHUN

2015

TINGKAT

REALISASI

(%)

REALISASI TARGET

KINERJA HASIL

PROGRAM DAN

KELUARAN KEGIATAN

S/D TAHUN 2015

TARGET KINERJA

CAPAIAN PROGRAM

(RENSTRA SKPD)

TAHUN 2016


Pangan dan Hortikultura

melalui Pembangunan JUT dan

JITUT Pola Padat Karya

01 2 01 01 16 20 Pengembangan Perbenihan/ Pembibitan Tersedianya Benih/Bibit 20.500.000.000 - 4.100.000.000 3.944.829.910 96,22 5.215.694.000 9.160.523.910 44,69

unggul Pertanian

2 01 2 01 01 16 45 Perluasan Areal Pertanian. Tersedianya Optimasi Lahan 129.000.000.000 10.373.711.311 24.000.000.000 3.058.790.000 12,74 14.538.458.000 27.970.959.311 21,68

Pola Padat Karya

2 01 2 01 01 18 PROGRAM : PENINGKATAN PENERAPAN 452.803.000.000 111.074.825.874 83.640.000.000 25.573.864.502 30,58 20.095.348.900 154.576.759.276 34,14

TEKNOLOGI PERTANIAN/PERKEBUNAN.

Kegiatan : 452.803.000.000 111.074.825.874 83.640.000.000 25.573.864.502 30,58 20.095.348.900 154.576.759.276 34,14

2 01 2 01 01 18 02 Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Tersedianya Alat dan Mesin 408.153.000.000 111.074.825.874 75.000.000.000 23.406.584.502 31,21 20.095.348.900 154.576.759.276 37,87

Pertanian/Perkebunan Tepat Guna. Pertanian di Kawasan Sentra

Pertanian Tanaman Pangan.

01 2 01 01 18 05 Pelatihan dan Bimbingan Pengoperasian/ Terlaksananya Pembinaan 44.650.000.000 - 8.640.000.000 2.167.280.000 25,08 5.113.212.500 7.280.492.500 16,31

Pengoperasionalan Tekhnologi Pertanian/ UPJA dan Pelatihan serta

Perkebunan Tepat Guna Bimbingan Pengoperasian

Tekhnologi Pertanian

2 01 2 01 01 19 PROGRAM : PENINGKATAN PRODUKSI 1.064.260.000.000 202.816.293.862 216.660.000.000 107.671.075.475 49,70 52.510.912.696 354.311.550.533 33,29

PERTANIAN/PERKEBUNAN.

Kegiatan : 1.064.260.000.000 202.816.293.862 216.660.000.000 107.671.075.475 49,70 52.510.912.696 354.311.550.533 33,29

2 01 2 01 01 19 02 Penyediaan Sarana Produksi Pertanian/Perkebunan. Terlaksananya Pengembangan 820.350.000.000 146.448.824.396 162.210.000.000 88.193.663.065 54,37 24.747.145.500 259.389.632.961 31,62

Tanaman Pangan dan

Hortikultura (20 Kab)

2 01 2 01 01 19 03 Pengembangan Bibit Unggul Pertanian/Perkebunan. Tersedianya Sarana Produksi 137.910.000.000 42.151.340.611 32.450.000.000 5.421.716.000 16,71 13.456.465.000 61.029.521.611 44,25

untuk Perbanyakan Padi,

Palawija dan Hortikultura.

Petani Penangkar 21 Kab/Kota

2 01 2 01 01 19 04 Pengembangan Perbenihan/Pembibitan Tersedianya bibit/benih unggul 29.500.000.000 - 6.000.000.000 4.791.835.000 79,86 3.894.896.500

pertanian bersertifikat

2 01 2 01 01 19 33 Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman Terlaksananya Penanggu- 76.500.000.000 14.216.128.855 16.000.000.000 9.263.861.410 57,90 10.412.405.696 33.892.395.961 44,30

Pertanian/Perkebunan. langan Organisme Peng- 46.500.000.000

ganggu Tanaman (OPT) 30.000.000.000

23 Kab/Kota

2 01 2 01 01 25 PROGRAM : PROGRAM PENDIDIKAN 60.750.000.000 - 10.250.000.000 - 0,00 - - 0,00

MENENGAH

Kegiatan : 60.750.000.000 - 10.250.000.000 - 0,00 - - 0,00

76 Penunjang Sekolah Kedinasan/Boording School Terselenggaranya Proses 60.750.000.000 10.250.000.000 - 0,00

Belajar Mengajar SMK-PP




(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) = (7/6) (9) (10) = 5+7+9 (11) = 10/4(1)

KODE REKEKNING



DAN KEGIATAN

(RENJA SKPD

TAHUN 2016)


TAHUN 2015

TARGET RENJA

SKPD TAHUN

2015

REALISASI RENJA

SKPD TAHUN

2015

TINGKAT

REALISASI

(%)

REALISASI TARGET

KINERJA HASIL

PROGRAM DAN

KELUARAN KEGIATAN

S/D TAHUN 2015

TARGET KINERJA

CAPAIAN PROGRAM

(RENSTRA SKPD)

TAHUN 2016


Saree, Bireuen dan Kutacane

2 01 2 01 01 26 PROGRAM : PROGRAM PEMBINAAN DAN 24.500.000.000 - 6.000.000.000 - 0,00 - - 0,00

PENGEMBANGAN PEND. TINGGI

Kegiatan : 24.500.000.000 - 6.000.000.000 - 0,00 - - 0,00

15 Penunjang Sekolah Kedinasan Terselenggaranya Proses 24.500.000.000 6.000.000.000 - 0,00

Pembelajaran Kemandirian Pemuda di Bidang Pertanian

melalui Pendidikan

Kewirausahaan

2 01 2 01 01 27 PROGRAM : PERENCANAAN PEMBANGUNAN 31.297.000.000 8.995.494.087 6.200.000.000 5.163.287.900 83,28 7.923.435.689 22.082.217.676 70,56

EKONOMI.

Kegiatan : 31.297.000.000 8.995.494.087 6.200.000.000 5.163.287.900 83,28 7.923.435.689 22.082.217.676 70,56

2 01 2 01 01 27 01 Perencanaan Pembangunan Pertanian Tanaman Terwujudnya Pembangunan 31.297.000.000 8.995.494.087 6.200.000.000 5.163.287.900 83,28 7.923.435.689 22.082.217.676 70,56

Pangan. Pertanian yang Tepat Sasaran

dan Berkesinambungan

Berdasarkan Sinkronisasi

Antara Provinsi, Kab/Kota.

Tersedianya Data Base dan

Informasi Pembangunan


Terwujudnya Pemantauan,

Evaluasi dan Pelaporan Hasil

Pelaksanaan Program/

Kegiatan Dinas Pertanian.

Terwujudnya Pelaksanaan

Percepatan Program/Kegiatan

Pembangunan Pertanian

Tanaman Pangan.

Mengetahui :

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh


NIP. 19621010 198811 1 001

Banda Aceh, Februari 2016

Kepala Bidang Program dan Pelaporan

Ir. Chairil Anwar, MP

NIP. 19690917 200212 1 002


(1) (2) (3) (4) (6) (7) (8) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

TOTAL SKPA DINAS PERTANIAN TP ACEH 463.366.200.000 533.863.150.000 586.398.967.500 662.168.890.125 228.759.000.000 209.835.409.642 229.736.013.581 250.095.354.940

1 Terbayarnya Gaji dan Gaji dan 50.455.000.000 53.280.000.000 56.264.000.000 59.415.000.000 47.913.188.597 57.314.739.568 59.415.000.000,00 62.742.240.000

Tunjangan PNS Tunjangan

2 Terlaksannya Penyampaian, Jasa Surat 44.000.000 48.400.000 53.240.000 58.564.000 40.000.000 35.000.000 38.500.000 42.350.000

Pelayanan Jasa Surat Dalam Menyurat


12 Bulan (100%)

3 Terwujudnya Pelayanan ADM Pelayanan 990.000.000 1.089.000.000 1.197.900.000 1.317.690.000 1.357.200.000 1.528.620.000 1.681.482.000 1.849.630.200

Yang Bermutu Tepat Waktu, Administrasi

dan Tepat Sasaran.

12 Bulan (80%)

4 Terlaksananya Proses Percepatan 82.500.000 90.750.000 99.825.000 109.807.500 156.800.000 341.980.000 376.178.000 413.795.800

Percepatan Pelayanan ADM Pelayanan

Perkantoran. Administrasi

(1 Tahun 90%)

5 Tersedianya Dokumen Sarana 782.000.000 899.300.000 1.034.195.000 1.189.324.250 2.612.760.000 2.588.420.000 2.847.262.000 3.131.988.200

Perizinan Pajak Kenderaan Penunjang

Operasional Dinas. Kerja

(12 Bulan 100%) Aparatur

6 Terlaksananya Rasa Peningkatan 69.000.000 79.350.000 91.252.500 104.940.375 104.375.000 43.134.000 47.447.400 52.192.140

Kenyamanan dalam Proses Kinerja

Peningkatan Kinerja Aparatur Aparatur


dan 3 Sekolah

7 Tersedianya Kelengkapan Kelengkapan 315.000.000 393.750.000 492.187.500 566.015.625 293.214.250 347.165.360 381.881.896 420.070.086

Kerja ATK dalam Proses Kerja

TAHUN 2017 TAHUN 2018TAHUN 2014 TAHUN 2015

TABEL 2.2

PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN

SATUAN KERJA PERANGKAT ACEH (SKPA)

PROVINSI ACEH

NO INDIKATORSPM / STANDAR

NASIONALIKK

TARGET RENSTRA SKPA REALISASI CAPAIAN PROYEKSICATATAN ANALISIS

TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2015 TAHUN 2016

(1) (2) (3) (4) (6) (7) (8) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

TAHUN 2017 TAHUN 2018TAHUN 2014 TAHUN 2015NO INDIKATOR

SPM / STANDAR

NASIONALIKK



Kelancaran Administrasi. Aparatur

1 Dinas 5 UPTD, 9 Lab dan 3 Sekolah

8 Terselenggaranya Proses Proses 60.000.000 72.000.000 86.400.000 103.680.000 50.000.000 71.780.000 78.958.000 86.853.800

Administrasi Perkantoran. Administrasi

1 Dinas 5 UPTD dan Perkantoran

3 Sekolah

12 Bulan (100%)

9 Terciptanya Kelancaran Kelancaran 75.000.000 112.500.000 168.750.000 253.125.000 76.081.500 35.177.500 38.695.250 42.564.775

Proses Kegiatan Perkantoran. Proses

1 Dinas 5 UPTD, 9 Lab Pelaksanaan

dan 3 Sekolah Kegiatan

(1 Tahun 100%)

10 Tersedianya Peralatan dan Peralatan dan 20.000.000 20.000.000 20.000.000 20.000.000 60.000.000 60.000.000 66.000.000 72.600.000

Perlengkapan Kerja. Kelengkapan

( 1 Tahun 90%) Kerja

Aparatur

11 Tersedianya Bahan Bacaan Bahan 19.500.000 25.350.000 32.955.000 42.841.500 38.460.000 346.260.000 380.886.000 418.974.600

dan Peraturan Perundang- Bacaan

Undangan. dan Perun-

1 Dinas 5 UPTD, 9 Lab dangan

dan 3 Sekolah

(1 Tahun 80%)

12 Terwujudnya Optimasi Optimalisasi 3.885.000.000 4.467.750.000 5.137.912.500 5.908.599.375 3.476.100.000 4.623.960.000 5.086.356.000 5.594.991.600

Pelayanan Aparatur dan Pelayanan

Makan Siswa Sekolah Aparatur

Kedinasan.

13 Terwujudnya Koordinasi Koordinasi 460.000.000 529.000.000 608.350.000 699.602.500 642.590.000 459.519.000 505.470.900 556.017.990

Kegiatan dengan Pihak Kegiatan

Terkait.


dan 3 Sekolah

12 Bulan (80%)

14 Terlaksananya peningkatan pelayanan Pelayanan 4.200.000.000 4.620.000.000 5.082.000.000 5.590.200.000 4.892.400.000 5.437.150.000 5.980.865.000 6.578.951.500

administrasi perkantoran Administrasi

15 Tersedianya Gedung Kantor Fasilitas 4.050.000.000 6.075.000.000 9.112.500.000 13.668.750.000 5.303.781.096 619.703.500 681.673.850 749.841.235

Kerja

16 Tersedianya Perlengkapan sarana 700.000.000 1.000.000.000 1.500.000.000 2.000.000.000 317.600.000 1.129.935.000 1.242.928.500 1.367.221.350

Sarana Kerja Aparatur. Kerja

(1) (2) (3) (4) (6) (7) (8) (8) (9) (10) (11) (12) (13)


SPM / STANDAR

NASIONALIKK



1 Dinas 5 UPTD, 9 Lab dan 3 Sekolah Aparatur

17 Tersedianya Peralatan Kerja Peralatan 700.000.000 1.000.000.000 1.500.000.000 2.000.000.000 703.100.000 - 773.410.000 850.751.000

Aparatur Dalam Proses Kerja

Pelayanan Publik. Aparatur


dan 3 Sekolah

(1 Tahun 100%)

18 Tersedianya Peralatan Kerja Peralatan 15.000.000 20.000.000 25.000.000 30.000.000 - - - -



(1 Tahun 100%)

19 Tersedianya Peralatan Kerja Peralatan 300.000.000 400.000.000 500.000.000 700.000.000 - - - -



20 Tersedianya Peralatan Kerja Peralatan 450.000.000 400.000.000 375.000.000 375.000.000 1.263.075.000 - 1.389.382.500 1.528.320.750



1 Dinas 5 UPTD dan

3 Sekolah

(1 Tahun 100%)

21 Tersedianya Sarana Sarana 100.000.000 150.000.000 200.000.000 250.000.000 171.000.000 25.000.000 27.500.000 30.250.000

Penunjang Kerja Aparatur Penunjang

Gedung/Kantor Kerja

Aparatur

22 Terpeliharanya Sarana dan Pemeliharaan 75.000.000 112.500.000 168.750.000 253.125.000 82.800.000 84.900.000 93.390.000 102.729.000

Prasarana Kerja Aparatur sarana

Kelanjutan Proses Pelayanan Kerja


23 Terpeliharanya Sarana dan Pemeliharaan 15.000.000 22.500.000 33.750.000 50.625.000 - - - -




1 Dinas 5 UPTD dan

3 Sekolah

1 Tahun (100%)

24 Terpeliharanya Sarana dan Pemeliharaan 2.500.000.000 5.000.000.000 7.500.000.000 9.000.000.000 2.086.096.000 7.421.515.000 8.163.666.500 8.980.033.150



(1) (2) (3) (4) (6) (7) (8) (8) (9) (10) (11) (12) (13)


SPM / STANDAR

NASIONALIKK




1 Dinas 5 UPTD dan

3 Sekolah

25 Terciptanya Keseragaman Peningkatan 367.500.000 367.500.000 370.000.000 370.000.000 290.440.000 - 319.484.000 351.432.400

dan Disiplin Aparatur. Disiplin

1 Dinas 5 UPTD dan Aparatur

3 Sekolah

26 Terciptanya Keseragaman Peningkatan 367.500.000 367.500.000 370.000.000 370.000.000 - - - -

dan Disiplin Aparatur. Disiplin

Aparatur

27 Terciptanya Keseragaman 19.200.000 21.000.000 21.000.000 21.000.000 60.000.000 - 66.000.000 72.600.000


28 Meningkatnya SDM Aparatur Peningkatan 120.000.000 150.000.000 175.000.000 200.000.000 67.020.000 117.000.000 128.700.000 141.570.000

Pemerintah Bidang Pertanian SDM

Untuk Proses Kelancaran Aparatur

Pelayanan Publik.

1 Tahun (80%)

29 Terlaksanannya pelayanan Pasca Panen Tanaman 6.300.000.000 12.200.000.000 15.000.000.000 20.000.000.000 3.011.756.770 2.780.560.000 3.058.616.000 3.364.477.600

dan Pengolahan Hasil Pertanian Pangan

dan

Hortikultura

30 Terwujudnya Kawasan Sentra Agribisnis Tanaman 87.500.000.000 90.000.000.000 95.000.000.000 100.000.000.000 8.277.314.000 28.608.380.000 31.469.218.000 34.616.139.800

TanamanPangan dan Hortikultura Pangan

dan

Hortikultura

31 Tersedianya Benih/Bibit unggul Pertanian Tanaman 3.200.000.000 4.100.000.000 5.000.000.000 5.900.000.000 3.944.829.910 4.741.540.000 5.215.694.000 5.737.263.400

Tanaman Pangan Pangan

dan

Hortikultura

32 Tersedianya Optimasi Lahan Optimasi 14.400.000.000 24.000.000.000 30.000.000.000 51.000.000.000 3.058.790.000 13.216.780.000 14.538.458.000 15.992.303.800

Pola Padat Karya Lahan

33 Tersedianya Alat dan Mesin Sarana 55.000.000.000 75.000.000.000 78.153.000.000 75.000.000.000 23.406.584.502 18.268.499.000 20.095.348.900 22.104.883.790

Pertanian di Kawasan Sentra Teknologi

Pertanian Tanaman Pangan. Pertanian

34 Sarana 7.200.000.000 8.640.000.000 10.368.000.000 12.442.000.000 2.167.280.000 4.648.375.000 5.113.212.500 5.624.533.750

Teknologi

Pertanian

Terlaksananya Pembinaan UPJA dan Pelatihan

serta Bimbingan Pengoperasian Tekhnologi

Pertanian

(1) (2) (3) (4) (6) (7) (8) (8) (9) (10) (11) (12) (13)


SPM / STANDAR

NASIONALIKK



35 Terlaksananya Pengembangan Peningkatan 144.680.000.000 162.210.000.000 182.140.000.000 207.170.000.000 88.193.663.065 22.497.405.000 24.747.145.500 27.221.860.050

Tanaman Pangan dan Produksi

Hortikultura Pertanian

36 Tersedianya Sarana Produksi Peningkatan 29.500.000.000 32.450.000.000 29.695.000.000 32.265.000.000 5.421.716.000 12.233.150.000 13.456.465.000 14.802.111.500

untuk Perbanyakan Padi, Produksi

Palawija dan Hortikultura. Pertanian

23 Kab/Kota

37 Tersedianya bibit/benih unggul pertanian Bibit 4.500.000.000 6.000.000.000 7.500.000.000 8.500.000.000 4.791.835.000 3.540.815.000 3.894.896.500 4.284.386.150

bersertifikat Pertanian

38 Terlaksananya Penanggu- Peningkatan 13.500.000.000 16.000.000.000 18.500.000.000 22.000.000.000 9.263.861.410 9.465.823.360 10.412.405.696 11.453.646.266

langan Organisme Peng- Produksi

ganggu Tanaman (OPT) Pertanian

21 Kab/Kota

39 Terwujudnya Pembangunan Perencanaan 5.850.000.000 6.200.000.000 6.573.000.000 6.974.000.000 5.163.287.900 7.203.123.354 7.923.435.689 8.715.779.258

Pertanian yang Tepat Sasaran Pembangunan

dan Berkesinambungan Pertanian

Berdasarkan Sinkronisasi


21 Kab/Kota

40 Terselenggaranya Proses Belajar Mengajar Sekolah 14.500.000.000 10.250.000.000 9.750.000.000 9.250.000.000 - - - -

SMK-PP Saree, Bireuen dan Kutacane Kedinasan

41 Terselenggaranya Proses Pembelajaran Pendidikan 6.000.000.000 6.000.000.000 6.500.000.000 7.000.000.000 - - - -

Kemandirian Pemuda di Bidang Pertanian Tinggi

melalui Pendidikan Kewirausahaan

Mengetahui :




NIP. 19690917 200212 1 002



NIP. 19621010 198811 1 001

(1) (2) (3) (4) (6) (7) (8) (8) (9) (10) (11) (12) (13)


SPM / STANDAR

NASIONALIKK




NO PROGRAM / KEGIATAN LOKASI INDIKATOR KINERJA TARGET CAPAIAN PAGU INDIKATIF PROGRAM / KEGIATAN LOKASI INDIKATOR KINERJA TARGET CAPAIAN PAGU INDIKATIF

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

TOTAL SKPA DINAS PERTANIAN TP ACEH 229.736.013.581 229.736.013.581

I BELANJA TIDAK LANGSUNG (GAJI) 59.415.000.000 BELANJA TIDAK LANGSUNG (GAJI) 59.415.000.000

Belanja Tidak Langsung (Gaji, Tunjangan dll) Aceh Terbayarnya Gaji dan PNS 571 Org 59.415.000.000 Belanja Tidak Langsung (Gaji, Tunjangan dll) Aceh Terbayarnya Gaji dan PNS 571 Org 59.415.000.000

Tunjangan Pegawai 12 Bulan (100%) Tunjangan Pegawai 12 Bulan (100%)

II PROGRAM/KEGIATAN SKPA 170.321.013.581 PROGRAM/KEGIATAN SKPA 170.321.013.581

01 PROGRAM : PELAYANAN ADMINISTRASI 17.509.982.446 PROGRAM : PELAYANAN ADMINISTRASI 17.509.982.446

PERKANTORAN. PERKANTORAN.

Kegiatan : 17.509.982.446 Kegiatan : 17.509.982.446

01 Penyedian Jasa Surat Menyurat Aceh Terlaksannya Penyampaian, 12 Bulan (100%) 38.500.000 Penyedian Jasa Surat Menyurat Aceh Terlaksannya Penyampaian, 12 Bulan (100%) 38.500.000

Pelayanan Jasa Surat Dalam 1 Dinas, 5 UPTD, Pelayanan Jasa Surat Dalam 1 Dinas, 5 UPTD,

Percepatan Proses Administrasi. 9 Lab dan 3 SMK Percepatan Proses Administrasi. 9 Lab dan 3 SMK

02 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Aceh Terwujudnya Pelayanan ADM 12 Bulan (100%) 1.681.482.000 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Aceh Terwujudnya Pelayanan ADM 12 Bulan (100%) 1.681.482.000

dan Listrik. Yang Bermutu Tepat Waktu, 1 Dinas, 5 UPTD, dan Listrik. Yang Bermutu Tepat Waktu, 1 Dinas, 5 UPTD,

dan Tepat Sasaran. 9 Lab dan 3 SMK dan Tepat Sasaran. 9 Lab dan 3 SMK

03 Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor. Aceh Terlaksananya Proses 12 Bulan (100%) 376.178.000 Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor. Aceh Terlaksananya Proses 12 Bulan (100%) 376.178.000

Percepatan Pelayanan ADM 1 Dinas, 5 UPTD, Percepatan Pelayanan ADM 1 Dinas, 5 UPTD,

Perkantoran. 9 Lab dan 3 SMK Perkantoran. 9 Lab dan 3 SMK

06 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Aceh Tersedianya Dokumen 12 Bulan (100%) 2.847.262.000 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Aceh Tersedianya Dokumen 12 Bulan (100%) 2.847.262.000

Kenderaan Dinas/Operasional. Perizinan Pajak Kenderaan 1 Dinas, 5 UPTD, Kenderaan Dinas/Operasional. Perizinan Pajak Kenderaan 1 Dinas, 5 UPTD,

Operasional Dinas. 9 Lab dan 3 SMK Operasional Dinas. 9 Lab dan 3 SMK

08 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor. Aceh Terlaksananya Rasa 12 Bulan (100%) 47.447.400 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor. Aceh Terlaksananya Rasa 12 Bulan (100%) 47.447.400

Kenyamanan dalam Proses 1 Dinas, 5 UPTD, Kenyamanan dalam Proses 1 Dinas, 5 UPTD,

Peningkatan Kinerja Aparatur 9 Lab dan 3 SMK Peningkatan Kinerja Aparatur 9 Lab dan 3 SMK

10 Penyediaan Alat Tulis Kantor. Aceh Tersedianya Kelengkapan 12 Bulan (100%) 381.881.896 Penyediaan Alat Tulis Kantor. Aceh Tersedianya Kelengkapan 12 Bulan (100%) 381.881.896

Kerja ATK dalam Proses 1 Dinas, 5 UPTD, Kerja ATK dalam Proses 1 Dinas, 5 UPTD,

Kelancaran Administrasi. 9 Lab dan 3 SMK Kelancaran Administrasi. 9 Lab dan 3 SMK

11 Penyediaan Barang Cetakan Penggandaan. Aceh Terselenggaranya Proses 12 Bulan (100%) 78.958.000 Penyediaan Barang Cetakan Penggandaan. Aceh Terselenggaranya Proses 12 Bulan (100%) 78.958.000

Administrasi Perkantoran. 1 Dinas, 5 UPTD, Administrasi Perkantoran. 1 Dinas, 5 UPTD,

9 Lab dan 3 SMK 9 Lab dan 3 SMK

12 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Aceh Terciptanya Kelancaran 12 Bulan (100%) 38.695.250 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Aceh Terciptanya Kelancaran 12 Bulan (100%) 38.695.250

Bangunan Kantor. Proses Kegiatan Perkantoran. 1 Dinas, 5 UPTD, Bangunan Kantor. Proses Kegiatan Perkantoran. 1 Dinas, 5 UPTD,


TABEL 2.4

REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPA TAHUN 2017

PROVINSI ACEH

RANCANGAN AWAL RKPA HASIL ANALISIS KEBUTUHANCATATAN PENTING


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)


14 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga. Aceh Tersedianya Peralatan dan 12 Bulan (100%) 66.000.000 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga. Aceh Tersedianya Peralatan dan 12 Bulan (100%) 66.000.000

Perlengkapan Kerja. 1 Dinas, 5 UPTD, Perlengkapan Kerja. 1 Dinas, 5 UPTD,


15 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Aceh Tersedianya Bahan Bacaan 12 Bulan (100%) 380.886.000 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Aceh Tersedianya Bahan Bacaan 12 Bulan (100%) 380.886.000

Perundang-Undangan. dan Peraturan Perundang- 1 Dinas, 5 UPTD, Perundang-Undangan. dan Peraturan Perundang- 1 Dinas, 5 UPTD,

Undangan. 9 Lab dan 3 SMK Undangan. 9 Lab dan 3 SMK

17 Penyediaan Makanan dan Minuman Aceh Terwujudnya Optimasi 12 Bulan (100%) 5.086.356.000 Penyediaan Makanan dan Minuman Aceh Terwujudnya Optimasi 12 Bulan (100%) 5.086.356.000

Pelayanan Aparatur dan 1 Dinas, 5 UPTD, Pelayanan Aparatur dan 1 Dinas, 5 UPTD,

Makan Siswa Sekolah 9 Lab dan 3 SMK Makan Siswa Sekolah 9 Lab dan 3 SMK

Kedinasan. Kedinasan.

18 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Aceh Terwujudnya Koordinasi 12 Bulan (100%) 505.470.900 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Aceh Terwujudnya Koordinasi 12 Bulan (100%) 505.470.900

Luar Daerah. Kegiatan dengan Pihak 1 Dinas, 5 UPTD, Luar Daerah. Kegiatan dengan Pihak 1 Dinas, 5 UPTD,

Terkait. 9 Lab dan 3 SMK Terkait. 9 Lab dan 3 SMK

22 Peningkatan pelayanan administrasi perkantoran Aceh Terlaksananya peningkatan 12 Bulan (100%) 5.980.865.000 Peningkatan pelayanan administrasi perkantoran Aceh Terlaksananya peningkatan 12 Bulan (100%) 5.980.865.000 pelaksanaan administrasi 1 Dinas, 5 UPTD, pelaksanaan administrasi 1 Dinas, 5 UPTD,

perkantoran 9 Lab dan 3 SMK perkantoran 9 Lab dan 3 SMK

02 PROGRAM : PENINGKATAN SARANA DAN 12.371.951.350 PROGRAM : PENINGKATAN SARANA DAN 12.371.951.350

PRASARANA APARATUR. PRASARANA APARATUR.


03 Pembangunan Gedung Kantor Aceh Tersedianya Ruangan Kerja 12 Bulan (100%) 681.673.850 Pembangunan Gedung Kantor Aceh Tersedianya Ruangan Kerja 12 Bulan (100%) 681.673.850

Aparatur 1 Dinas, 5 UPTD, Aparatur 1 Dinas, 5 UPTD,


07 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor. Aceh Tersedianya Perlengkapan 12 Bulan (100%) 1.242.928.500 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor. Aceh Tersedianya Perlengkapan 12 Bulan (100%) 1.242.928.500

Sarana Kerja Aparatur. 1 Dinas, 5 UPTD, Sarana Kerja Aparatur. 1 Dinas, 5 UPTD,


10 Pengadaan Meubeler. Aceh Tersedianya Peralatan Kerja 12 Bulan (100%) 773.410.000 Pengadaan Meubeler. Aceh Tersedianya Peralatan Kerja 12 Bulan (100%) 773.410.000

Aparatur Dalam Proses 1 Dinas, 5 UPTD, Aparatur Dalam Proses 1 Dinas, 5 UPTD,

Pelayanan Publik. 9 Lab dan 3 SMK Pelayanan Publik. 9 Lab dan 3 SMK

11 Pengadaan UPS/Stabilizer Kamputer. Aceh Tersedianya Peralatan Kerja 12 Bulan (100%) - Pengadaan UPS/Stabilizer Kamputer. Aceh Tersedianya Peralatan Kerja 12 Bulan (100%) -



12 Pengadaan Peralatan Studio dan Komunikasi. Aceh Tersedianya Peralatan Kerja 12 Bulan (100%) - Pengadaan Peralatan Studio dan Komunikasi. Aceh Tersedianya Peralatan Kerja 12 Bulan (100%) -



13 Pengadaan Komputer. Aceh Tersedianya Peralatan Kerja 12 Bulan (100%) 1.389.382.500 Pengadaan Komputer. Aceh Tersedianya Peralatan Kerja 12 Bulan (100%) 1.389.382.500



22 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor. Aceh Tersedianya Sarana 12 Bulan (100%) 27.500.000 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor. Aceh Tersedianya Sarana 12 Bulan (100%) 27.500.000

Penunjang Kerja Aparatur 1 Dinas, 5 UPTD, Penunjang Kerja Aparatur 1 Dinas, 5 UPTD,


26 Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Aceh Terpeliharanya Sarana dan 12 Bulan (100%) 93.390.000 Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Aceh Terpeliharanya Sarana dan 12 Bulan (100%) 93.390.000


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)


Kantor. Prasarana Kerja Aparatur 1 Dinas, 5 UPTD, Kantor. Prasarana Kerja Aparatur 1 Dinas, 5 UPTD,

Kelanjutan Proses Pelayanan 9 Lab dan 3 SMK Kelanjutan Proses Pelayanan 9 Lab dan 3 SMK

Administrasi Perkantoran. Administrasi Perkantoran.

29 Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubeler. Aceh Terpeliharanya Sarana dan 12 Bulan (100%) - Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubeler. Aceh Terpeliharanya Sarana dan 12 Bulan (100%) -

Prasarana Kerja Aparatur 1 Dinas, 5 UPTD, Prasarana Kerja Aparatur 1 Dinas, 5 UPTD,



42 Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Gedung Kantor Aceh Terpeliharanya Sarana dan 12 Bulan (100%) 8.163.666.500 Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Gedung Kantor Aceh Terpeliharanya Sarana dan 12 Bulan (100%) 8.163.666.500

Prasarana Kerja Aparatur 1 Dinas, 5 UPTD, Prasarana Kerja Aparatur 1 Dinas, 5 UPTD,



03 PROGRAM : PENINGKATAN DISIPLIN 385.484.000 PROGRAM : PENINGKATAN DISIPLIN 385.484.000

APARATUR. APARATUR.

Kegiatan : 385.484.000 Kegiatan : 385.484.000

02 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Aceh Terciptanya Keseragaman 1 Dinas, 5 UPTD, 319.484.000 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Aceh Terciptanya Keseragaman 1 Dinas, 5 UPTD, 319.484.000

Perlengkapannya dan Disiplin Aparatur. 9 Lab dan 3 SMK Perlengkapannya dan Disiplin Aparatur. 9 Lab dan 3 SMK

04 Pengadaan Pakaian KORPRI Aceh Terciptanya Keseragaman 1 Dinas, 5 UPTD, - Pengadaan Pakaian KORPRI Aceh Terciptanya Keseragaman 1 Dinas, 5 UPTD, -

dan Disiplin Aparatur. 9 Lab dan 3 SMK dan Disiplin Aparatur. 9 Lab dan 3 SMK

13 Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan. Aceh Terciptanya Keseragaman 1 Dinas, 5 UPTD, 66.000.000 Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan. Aceh Terciptanya Keseragaman 1 Dinas, 5 UPTD, 66.000.000

dan Disiplin Aparatur. 9 Lab dan 3 SMK dan Disiplin Aparatur. 9 Lab dan 3 SMK

05 PROGRAM : PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER 128.700.000 PROGRAM : PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER 128.700.000

DAYA APARATUR. DAYA APARATUR.

Kegiatan : 128.700.000 Kegiatan : 128.700.000

01 Pendidikan dan Pelatihan Formal. Aceh Meningkatnya SDM Aparatur 1 Dinas, 5 UPTD, 128.700.000 Pendidikan dan Pelatihan Formal. Aceh Meningkatnya SDM Aparatur 1 Dinas, 5 UPTD, 128.700.000

Pemerintah Bidang Pertanian 9 Lab dan 3 SMK Pemerintah Bidang Pertanian 9 Lab dan 3 SMK

Untuk Proses Kelancaran 1 tahun (100%) Untuk Proses Kelancaran 1 tahun (100%)

Pelayanan Publik. Pelayanan Publik.

16 PROGRAM : PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN 54.281.986.000 PROGRAM : PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN 54.281.986.000

(PERTANIAN/PERKEBUNAN). (PERTANIAN/PERKEBUNAN).


12 Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Terlaksanannya pelayanan Revitalisasi Kilang 3.058.616.000 Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Terlaksanannya pelayanan Revitalisasi Kilang 3.058.616.000

Hasil Pertanian Pasca Panen dan Pengolahan Padi dan Pameran Hasil Pertanian Pasca Panen dan Pengolahan Padi dan Pameran

Hasil pertanian Pembangunan Hasil pertanian Pembangunan

15 Pengembangan Intensifikasi Tanaman Padi, Kab/Kota Terwujudnya Kawasan 15 Kab/Kota 31.469.218.000 Pengembangan Intensifikasi Tanaman Padi, Kab/Kota Terwujudnya Kawasan 15 Kab/Kota 31.469.218.000

Palawija. Sentra Agribisnis Tanaman Perluaa 45.500 Ha dan Palawija. Sentra Agribisnis Tanaman Perluaa 45.500 Ha dan

Pangan dan Hortikultura Perbanyakan 2.000 Ha Pangan dan Hortikultura Perbanyakan 2.000 Ha

20 Pengembangan Perbenihan/ Pembibitan UPTD Tersedianya Benih/Bibit 1 UPTD 5.215.694.000 Pengembangan Perbenihan/ Pembibitan UPTD Tersedianya Benih/Bibit 1 UPTD 5.215.694.000 unggul Pertanian 8.400 Kg dan 2.700 Kg unggul Pertanian 8.400 Kg dan 2.700 Kg

45 Perluasan Areal Pertanian. Kab/Kota Tersedianya Optimasi Lahan 1000 Ha 14.538.458.000 Perluasan Areal Pertanian. Kab/Kota Tersedianya Optimasi Lahan 1000 Ha 14.538.458.000

Pola Padat Karya Pola Padat Karya

18 PROGRAM : PENINGKATAN PENERAPAN 25.208.561.400 PROGRAM : PENINGKATAN PENERAPAN 25.208.561.400

TEKNOLOGI PERTANIAN/PERKEBUNAN. TEKNOLOGI PERTANIAN/PERKEBUNAN.


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)



02 Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Kab/Kota Tersedianya Alat dan Mesin 16 Kab/Kota 20.095.348.900 Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Kab/Kota Tersedianya Alat dan Mesin 16 Kab/Kota 20.095.348.900

Pertanian/Perkebunan Tepat Guna. Pertanian di Kawasan Sentra 89.000 Ha Pertanian/Perkebunan Tepat Guna. Pertanian di Kawasan Sentra 89.000 Ha

Pertanian Tanaman Pangan. Pertanian Tanaman Pangan.

05 Pelatihan dan Bimbingan Pengoperasian/ Kab/Kota Tersedianya Alsintan pada 10 Kab 5.113.212.500 Pelatihan dan Bimbingan Pengoperasian/ Kab/Kota Tersedianya Alsintan pada 10 Kab 5.113.212.500 Pengoperasionalan Tekhnologi Pertanian/ Kawasan Sentra Agribisnis Pengoperasionalan Tekhnologi Pertanian/ Kawasan Sentra Agribisnis

Perkebunan Tepat Guna Padi, Kedelai, Jagung, Perkebunan Tepat Guna Padi, Kedelai, Jagung,

Hortikultura Buah-Buahan Hortikultura Buah-Buahan

dan Sayuran serta Peningkatan dan Sayuran serta Peningkatan

UPJA Provinsi dan Kab/Kota. UPJA Provinsi dan Kab/Kota.

19 PROGRAM : PENINGKATAN PRODUKSI 52.510.912.696 PROGRAM : PENINGKATAN PRODUKSI 52.510.912.696

PERTANIAN/PERKEBUNAN. PERTANIAN/PERKEBUNAN.


02 Penyediaan Sarana Produksi Pertanian/Perkebunan. Kab/Kota Terlaksananya Pengembangan 20 Kab/Kota 24.747.145.500 Penyediaan Sarana Produksi Pertanian/Perkebunan. Kab/Kota Terlaksananya Pengembangan 20 Kab/Kota 24.747.145.500

Tanaman Pangan dan 183 Ha Tanaman pangan Tanaman Pangan dan 183 Ha Tanaman pangan

Hortikultura : dan 261 Ha Hortikultura Hortikultura : dan 261 Ha Hortikultura

- Tanaman Padi - Tanaman Padi

- Tanaman Jagung - Tanaman Jagung

- Tanaman Kedele - Tanaman Kedele

- Tanaman Sayuran - Tanaman Sayuran

- Tanaman Buah-Buahan. - Tanaman Buah-Buahan.

- Tanaman Obat/Florikultura. - Tanaman Obat/Florikultura.

03 Pengembangan Bibit Unggul Pertanian/Perkebunan. Kab/Kota Tersedianya Sarana Produksi 1 UPTD 13.456.465.000 Pengembangan Bibit Unggul Pertanian/Perkebunan. Kab/Kota Tersedianya Sarana Produksi 1 UPTD 13.456.465.000

untuk Perbanyakan Padi, 10 Ha untuk Perbanyakan Padi, 10 Ha

Palawija dan Hortikultura. Palawija dan Hortikultura.

04 Pengembangan Perbenihan/Pembibitan Kab/Kota Tersedianya bibit/benih unggul 1 UPTD 3.894.896.500 Pengembangan Perbenihan/Pembibitan Kab/Kota Tersedianya bibit/benih unggul 1 UPTD 3.894.896.500

pertanian bersertifikat 20 Kab/Kota pertanian bersertifikat 20 Kab/Kota

33 Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman Kab/Kota Terlaksananya Penanggu- 20 Kab/Kota 10.412.405.696 Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman Kab/Kota Terlaksananya Penanggu- 20 Kab/Kota 10.412.405.696

Pertanian/Perkebunan. langan Organisme Peng- Pertanian/Perkebunan. langan Organisme Peng-

ganggu Tanaman (OPT) ganggu Tanaman (OPT)

Terlaksananya Pengendalian 20 Kab/Kota Terlaksananya Pengendalian 20 Kab/Kota

Organisme Pengganggu Organisme Pengganggu

Tanaman Pertanian. Tanaman Pertanian.

Pemasyarakatan Pengendalian 20 Kab/Kota Pemasyarakatan Pengendalian 20 Kab/Kota

Hama Terpadu (PHT) Hama Terpadu (PHT)

27 PROGRAM : PERENCANAAN PEMBANGUNAN 7.923.435.689 PROGRAM : PERENCANAAN PEMBANGUNAN 7.923.435.689

EKONOMI. EKONOMI.


01 Perencanaan Pembangunan Pertanian Tanaman Kab/Kota Terwujudnya Pembangunan 21 Kab/Kota 7.923.435.689 Perencanaan Pembangunan Pertanian Tanaman Kab/Kota Terwujudnya Pembangunan 21 Kab/Kota 7.923.435.689

Pangan. Pertanian yang Tepat Sasaran Pangan. Pertanian yang Tepat Sasaran

dan Berkesinambungan dan Berkesinambungan

Berdasarkan Sinkronisasi Berdasarkan Sinkronisasi

Antara Provinsi, Kab/Kota. Antara Provinsi, Kab/Kota.

Kab/Kota Tersedianya Data Base dan 21 Kab/Kota Kab/Kota Tersedianya Data Base dan 21 Kab/Kota

Informasi Pembangunan Informasi Pembangunan


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)


Pertanian Tanaman Pangan. Pertanian Tanaman Pangan.

Kab/Kota Terwujudnya Pemantauan, 21 Kab/Kota Kab/Kota Terwujudnya Pemantauan, 21 Kab/Kota

Evaluasi dan Pelaporan Hasil Evaluasi dan Pelaporan Hasil

Pelaksanaan Program/ Pelaksanaan Program/

Kegiatan Dinas Pertanian. Kegiatan Dinas Pertanian.

Kab/Kota Terwujudnya Pelaksanaan 21 Kab/Kota Kab/Kota Terwujudnya Pelaksanaan 21 Kab/Kota

Percepatan Program/Kegiatan Percepatan Program/Kegiatan

Pembangunan Pertanian Pembangunan Pertanian

Tanaman Pangan. Tanaman Pangan.



NIP. 19690917 200212 1 002


Prof. Dr. Ir. Abubakar Karim, MS Ir. Chairil Anwar, MP

NIP. 19621010 198811 1 001

Mengetahui :


(1) (2) (3) (4) (5) (6)

TOTAL SKPA DINAS PERTANIAN TP ACEH 229.736.013.581

I BELANJA TIDAK LANGSUNG (GAJI) 59.415.000.000 Belanja Tidak Langsung (Gaji, Tunjangan dll) Aceh Terbayarnya Gaji dan 59.415.000.000 Perkiraan Pada Tahun 2017

Tunjangan Pegawai Kenaikan Gaji PNS

II PROGRAM/KEGIATAN SKPA 170.321.013.581

01 PROGRAM : PELAYANAN ADMINISTRASI 17.509.982.446

PERKANTORAN.Kegiatan : 17.509.982.446

01 Penyedian Jasa Surat Menyurat Aceh Terlaksannya Penyampaian, 38.500.000 Kegiatan Surat Menyurat

Pelayanan Jasa Surat Dalam


02 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Aceh Terwujudnya Pelayanan ADM 1.681.482.000 Jasa Komunikasi Listrik dan Air

dan Listrik. Yang Bermutu Tepat Waktu,

dan Tepat Sasaran.

03 Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor. Aceh Terlaksananya Proses 376.178.000 Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Percepatan Pelayanan ADM

Perkantoran.

06 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Aceh Tersedianya Dokumen 2.847.262.000 Biaya Operasianal dan Pengurusan Izin Kendaraan Dinas

Kenderaan Dinas/Operasional. Perizinan Pajak Kenderaan

Operasional Dinas.

08 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor. Aceh Terlaksananya Rasa 47.447.400 Penyedian Alat-Alat Kebersihan Kantor

TABEL 2.5

USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN DARI PEMANGKU KEPENTINGAN/MASYARAKAT TAHUN 2017

PROVINSI ACEH

NO PROGRAM / KEGIATAN LOKASI INDIKATOR KINERJA BESARAN / VOLUME CATATAN

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


Kenyamanan dalam Proses

Peningkatan Kinerja Aparatur

10 Penyediaan Alat Tulis Kantor. Aceh Tersedianya Kelengkapan 381.881.896 Jasa/Penyediaan ATK Kebituhan Operasional Dinas, UPTD

Kerja ATK dalam Proses dan SMK-PP..

Kelancaran Administrasi.

11 Penyediaan Barang Cetakan Penggandaan. Aceh Terselenggaranya Proses 78.958.000 Keperluan Bahan Cetakan/Penggandaan Dinas


12 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Aceh Terciptanya Kelancaran 38.695.250 Penyediaan Bahan/Alat suku cadang Listrik

Bangunan Kantor. Proses Kegiatan Perkantoran.

14 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga. Aceh Tersedianya Peralatan dan 66.000.000 Penyediaan Bahan/Alat-Alat Rumah Tangga Dinas

Perlengkapan Kerja.

15 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Aceh Tersedianya Bahan Bacaan 380.886.000 Bahan Cabaan/Surat Kabar serta Peraturan Undang-undang

Perundang-Undangan. dan Peraturan Perundang-

Undangan.

17 Penyediaan Makanan dan Minuman Aceh Terwujudnya Optimasi 5.086.356.000 Penyediaan bahan makan/minum Dinas dan siswa SMK-PP

Pelayanan Aparatur dan

Makan Siswa Sekolah

Kedinasan.

18 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Aceh Terwujudnya Koordinasi 505.470.900 Pembinaan dan Monitoring kegiatan Kesekretariatan

Luar Daerah. Kegiatan dengan Pihak

Terkait.

22 Peningkatan pelayanan administrasi perkantoran Aceh Terlaksananya peningkatan 5.980.865.000 Pembayaran Tegaga Honor/Satpam/Petugas Kebersihan di Dinas,

pelaksanaan administrasi UPTD dan SMK-PP

perkantoran

02 PROGRAM : PENINGKATAN SARANA DAN 12.371.951.350

PRASARANA APARATUR.Kegiatan : 12.371.951.350

03 Pembangunan Gedung Kantor Aceh Tersedianya Ruangan Kerja 681.673.850 Pemenuhan kekurangan Ruang Kerja Aparatur

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


Aparatur

07 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor. Aceh Tersedianya Perlengkapan 1.242.928.500

Sarana Kerja Aparatur.

10 Pengadaan Meubeler. Aceh Tersedianya Peralatan Kerja 773.410.000


Pelayanan Publik.

11 Pengadaan UPS/Stabilizer Kamputer. Aceh Tersedianya Peralatan Kerja -


Pelayanan Publik.

12 Pengadaan Peralatan Studio dan Komunikasi. Aceh Tersedianya Peralatan Kerja -


Pelayanan Publik.

13 Pengadaan Komputer. Aceh Tersedianya Peralatan Kerja 1.389.382.500


Pelayanan Publik.

22 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor. Aceh Tersedianya Sarana 27.500.000

Penunjang Kerja Aparatur

26 Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Aceh Terpeliharanya Sarana dan 93.390.000

Kantor. Prasarana Kerja Aparatur



29 Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubeler. Aceh Terpeliharanya Sarana dan -




42 Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Gedung Kantor Aceh Terpeliharanya Sarana dan 8.163.666.500




(1) (2) (3) (4) (5) (6)


03 PROGRAM : PENINGKATAN DISIPLIN 385.484.000

APARATUR.Kegiatan : 385.484.000

02 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya Aceh Terciptanya Keseragaman 319.484.000 Pakaian Dinas Harian


04 Pengadaan Pakaian KORPRI Terciptanya Keseragaman -


13 Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan. Terciptanya Keseragaman 66.000.000 Pakaian SATPAM


05 PROGRAM : PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER 128.700.000

DAYA APARATUR.Kegiatan : 128.700.000

01 Pendidikan dan Pelatihan Formal. Aceh Meningkatnya SDM Aparatur 128.700.000

Pemerintah Bidang Pertanian

Untuk Proses Kelancaran

Pelayanan Publik.

16 PROGRAM : PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN 54.281.986.000

(PERTANIAN/PERKEBUNAN).Kegiatan : 54.281.986.000

12 Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Terlaksanannya pelayanan 3.058.616.000 Dukungan Pengolahan/Pasca Panen Hasil Produksi PertanianHasil Pertanian Pasca Panen dan Pengolahan

Hasil pertanian

15 Pengembangan Intensifikasi Tanaman Padi, Kab/Kota Terwujudnya Kawasan 31.469.218.000 Dukungan Peningkatan Produksi Pertanian

Palawija. Sentra Agribisnis Tanaman

Pangan

20 Pengembangan Perbenihan/ Pembibitan Tersedianya Benih/Bibit 5.215.694.000 Dukungan Peningkatan Produksi Pertanian

unggul Pertanian

45 Perluasan Areal Pertanian. Kab/Kota Bertambahnya Luas areal Tanam 14.538.458.000 Dukungan Peningkatan Produksi Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


18 PROGRAM : PENINGKATAN PENERAPAN 25.208.561.400

TEKNOLOGI PERTANIAN/PERKEBUNAN.Kegiatan : 25.208.561.400

02 Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Kab/Kota Tersedianya Alat dan Mesin 20.095.348.900 Dukungan Peningkatan Produksi Pertanian

Pertanian/Perkebunan Tepat Guna. Pertanian di Kawasan Sentra


05 Pelatihan dan Bimbingan Pengoperasian/ Terlaksananya Pembinaan 5.113.212.500 Dukungan Peningkatan Produksi Pertanian

Pengoperasionalan Tekhnologi Pertanian/ UPJA dan Pelatihan serta Perkebunan Tepat Guna Bimbingan Pengoperasian

Tekhnologi Pertanian

19 PROGRAM : PENINGKATAN PRODUKSI 52.510.912.696

PERTANIAN/PERKEBUNAN.Kegiatan : 52.510.912.696

02 Penyediaan Sarana Produksi Pertanian/Perkebunan. Kab/Kota Terlaksananya Pengembangan 24.747.145.500 Dukungan Peningkatan Produksi Pertanian

Hortikultura :

03 Pengembangan Bibit Unggul Pertanian/Perkebunan. Kab/Kota Tersedianya Sarana Produksi 13.456.465.000 Dukungan Peningkatan Produksi Pertanian

untuk Perbanyakan Padi,

Palawija dan Hortikultura.

04 Pengembangan Perbenihan/Pembibitan Kab/Kota Tersedianya bibit/benih unggul 3.894.896.500 Dukungan Peningkatan Produksi Pertanian

pertanian bersertifikat

33 Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman Kab/Kota Terlaksananya Pengendalian 10.412.405.696 Dukungan Peningkatan Produksi Pertanian

Pertanian/Perkebunan. Organisme Pengganggu

Tanaman Pertanian.

27 PROGRAM : PERENCANAAN PEMBANGUNAN 7.923.435.689

EKONOMI.Kegiatan : 7.923.435.689

01 Perencanaan Pembangunan Pertanian Tanaman Kab/Kota Terwujudnya Pembangunan 7.923.435.689 Dukungan Peningkatan Produksi Pertanian

Pangan. Pertanian yang Tepat Sasaran melalui peningkatan perencanaan pertanian

dan Berkesinambungan


Kab/Kota Tersedianya Data Base dan

Informasi Pembangunan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)



Kab/Kota Terwujudnya Pemantauan,

Evaluasi dan Pelaporan Hasil

Pelaksanaan Program/ Kegiatan

Mengetahui :



NIP. 19621010 198811 1 001




NIP. 19690917 200212 1 002


(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

TOTAL SKPA DINAS PERTANIAN TP ACEH 229.736.013.581 249.522.754.940

5 1 I BELANJA TIDAK LANGSUNG (GAJI) 59.415.000.000 62.742.240.000

5 1 1 01 01 Belanja Tidak Langsung (Gaji, Tunjangan dll) Terbayarnya Gaji dan Tunjangan Pegawai Aceh PNS 59.415.000.000 DAU PNS 62.742.240.000

II PROGRAM/KEGIATAN SKPA 170.321.013.581 186.780.514.940

2 01 2 01 01 01 PROGRAM : PELAYANAN ADMINISTRASI 17.509.982.446 19.260.980.691

PERKANTORAN.

Kegiatan : 17.509.982.446 19.260.980.691

2 01 2 01 01 01 01 Penyedian Jasa Surat Menyurat Terlaksannya Penyampaian Pelayanan Jasa Aceh 1 Dinas, 5 UPTD, 9 Lab, 38.500.000 DAU 1 Dinas, 5 UPTD, 9 Lab, 42.350.000

Surat Dalam Percepatan Proses Administrasi dan 3 Sekolah Kedinasan dan 3 Sekolah Kedinasan

12 Bulan (100%) 12 Bulan (100%)

2 01 2 01 01 01 02 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Terwujudnya Pelayanan ADM Yang Bermutu Aceh 1 Dinas, 5 UPTD, 9 Lab, 1.681.482.000 DAU 1 Dinas, 5 UPTD, 9 Lab, 1.849.630.200

dan Listrik. Tepat Waktu, dan Tepat Sasaran. dan 3 Sekolah Kedinasan dan 3 Sekolah Kedinasan

12 Bulan (100%) 12 Bulan (100%)

2 01 2 01 01 01 03 Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor. Terlaksananya Proses Percepatan Pelayanan Aceh 1 Dinas, 5 UPTD, 9 Lab, 376.178.000 DAU 1 Dinas, 5 UPTD, 9 Lab, 413.795.800

ADM Perkantoran. dan 3 Sekolah Kedinasan dan 3 Sekolah Kedinasan

12 Bulan (100%) 12 Bulan (100%)

2 01 2 01 01 01 06 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Tersedianya Dokumen Perizinan Pajak Aceh 1 Dinas, 5 UPTD, 9 Lab, 2.847.262.000 DAU 1 Dinas, 5 UPTD, 9 Lab, 3.131.988.200

Kenderaan Dinas/Operasional. Kenderaan Operasional Dinas. dan 3 Sekolah Kedinasan dan 3 Sekolah Kedinasan

12 Bulan (100%) 12 Bulan (100%)

2 01 2 01 01 01 08 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor. Terlaksananya Rasa Kenyamanan dalam Aceh 1 Dinas, 5 UPTD, 9 Lab, 47.447.400 DAU 1 Dinas, 5 UPTD, 9 Lab, 52.192.140

Proses Peningkatan Kinerja Aparatur dan 3 Sekolah Kedinasan dan 3 Sekolah Kedinasan

12 Bulan (100%) 12 Bulan (100%)

2 01 2 01 01 01 10 Penyediaan Alat Tulis Kantor. Tersedianya Kelengkapan Kerja ATK dalam Aceh 1 Dinas, 5 UPTD, 9 Lab, 381.881.896 DAU 1 Dinas, 5 UPTD, 9 Lab, 420.070.086

Proses Kelancaran Administrasi. dan 3 Sekolah Kedinasan dan 3 Sekolah Kedinasan

12 Bulan (100%) 12 Bulan (100%)

2 01 2 01 01 01 11 Penyediaan Barang Cetakan Penggandaan. Terselenggaranya Proses Administrasi Aceh 1 Dinas 5 UPTD dan 78.958.000 DAU 1 Dinas 5 UPTD dan 86.853.800

Perkantoran. 3 Sekolah Kedinasan 3 Sekolah Kedinasan

2 01 2 01 01 01 12 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Terciptanya Kelancaran Proses Kegiatan Aceh 1 Dinas 5 UPTD dan 38.695.250 DAU 1 Dinas 5 UPTD dan 42.564.775

Bangunan Kantor. Perkantoran. 3 Sekolah Kedinasan 3 Sekolah Kedinasan

2 01 2 01 01 01 14 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga. Tersedianya Peralatan dan Perlengkapan Aceh 1 Dinas 5 UPTD dan 66.000.000 DAU 1 Dinas 5 UPTD dan 72.600.000

TABEL 3.3

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPA TAHUN 2017 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2018

SATUAN KERJA PERANGKAT ACEH (SKPA)

PROVINSI ACEH

KODE REKENINGURUSAN/BIDANG URUSAN PEMERINTAH DAERAH

DAN PROGRAM/KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA

PROGRAM/KEGIATAN

RENCANA TAHUN 2017

CATATAN PENTING

PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2018

LOKASI TARGET CAPAIANKEBUTUHAN DANA /

PAGU INDIKATIFSUMBER DANA TARGET CAPAIAN

KEBUTUHAN DANA

/ PAGU INDIKATIF

(1)

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)



INDIKATOR KINERJA

PROGRAM/KEGIATAN

RENCANA TAHUN 2017

CATATAN PENTING




KEBUTUHAN DANA

/ PAGU INDIKATIF

(1)

Kerja. 3 Sekolah Kedinasan 3 Sekolah Kedinasan

2 01 2 01 01 01 15 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Tersedianya Bahan Bacaan dan Peraturan Aceh 1 Dinas 5 UPTD dan 380.886.000 DAU 1 Dinas 5 UPTD dan 418.974.600

Perundang-Undangan. Perundang-Undangan. 3 Sekolah Kedinasan 3 Sekolah Kedinasan

2 01 2 01 01 01 17 Penyediaan Makanan dan Minuman Terwujudnya Optimasi Pelayanan Aparatur Aceh 1 Dinas 5 UPTD dan 5.086.356.000 DAU 1 Dinas 5 UPTD dan 5.594.991.600

dan Makan Siswa Sekolah Kedinasan. 3 Sekolah Kedinasan 3 Sekolah Kedinasan

12 Bulan (100%) 12 Bulan (100%)

2 01 2 01 01 01 18 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Terwujudnya Koordinasi 'Kegiatan dengan Aceh 1 Dinas 5 UPTD dan 505.470.900 DAU 1 Dinas 5 UPTD dan 556.017.990

Luar Daerah. Pihak Terkait.. 3 Sekolah Kedinasan 3 Sekolah Kedinasan

12 Bulan (100%) DAU 12 Bulan (100%)

2 01 2 01 01 01 22 Peningkatan pelayanan administrasi perkantoran Terlaksananya peningkatan pelaksanaan Aceh 1 Dinas, 5 UPTD, 9 Lab, 5.980.865.000 DAU Uang Makan/ 1 Dinas, 5 UPTD, 9 Lab, 6.578.951.500

administrasi perkantoran dan 3 Sekolah Kedinasan minum siswa dan 3 Sekolah Kedinasan

12 Bulan (100%) DAU 12 Bulan (100%)

2 01 2 01 01 02 PROGRAM : PENINGKATAN SARANA DAN 12.371.951.350 13.609.146.485

PRASARANA APARATUR.

Kegiatan : 12.371.951.350 13.609.146.485

2 01 2 01 01 02 03 Pembangunan Gedung Kantor Tersedianya Ruangan Kerja Aparatur Aceh 1 Dinas 5 UPTD dan 681.673.850 DAU/DAK/OA 749.841.235

3 Sekolah Kedinasan

2 01 2 01 01 02 07 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor. Tersedianya Perlengkapan Sarana Kerja Aceh 1 Dinas 5 UPTD dan 1.242.928.500 DAU 1 Dinas 5 UPTD dan 1.367.221.350

Aparatur. 3 Sekolah Kedinasan 3 Sekolah Kedinasan

2 01 2 01 01 02 10 Pengadaan Meubeler. Tersedianya Peralatan Kerja Aparatur Dalam Aceh 1 Dinas 5 UPTD dan 773.410.000 DAU 1 Dinas 5 UPTD dan 850.751.000

Proses Pelayanan Publik. 3 Sekolah Kedinasan 3 Sekolah Kedinasan

2 01 2 01 01 02 13 Pengadaan Komputer. Tersedianya Peralatan Kerja Aparatur Dalam Aceh 1 Dinas 5 UPTD dan 1.389.382.500 DAU 1 Dinas 5 UPTD dan 1.528.320.750

Proses Pelayanan Publik. 3 Sekolah Kedinasan 3 Sekolah Kedinasan

2 01 2 01 01 02 22 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor. Tersedianya Sarana Penunjang Kerja Aceh 1 Dinas 5 UPTD dan 27.500.000 DAU 1 Dinas 5 UPTD dan 30.250.000

Aparatur 3 Sekolah Kedinasan 3 Sekolah Kedinasan

2 01 2 01 01 02 26 Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Terpeliharanya Sarana dan Prasarana Kerja Aceh 1 Dinas, 5 UPTD, 9 Lab, 93.390.000 DAU 1 Dinas, 5 UPTD, 9 Lab, 102.729.000

Kantor. Aparatur Kelanjutan Proses Pelayanan dan 3 Sekolah Kedinasan dan 3 Sekolah Kedinasan

Administrasi Perkantoran. 12 Bulan (100%) 12 Bulan (100%)

2 01 2 01 01 02 29 Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubeler. Terpeliharanya Sarana dan Prasarana Kerja Aceh 1 Dinas, 5 UPTD, 9 Lab, - DAU 1 Dinas, 5 UPTD, 9 Lab, -

Aparatur Kelanjutan Proses Pelayanan dan 3 Sekolah Kedinasan dan 3 Sekolah Kedinasan


2 01 2 01 01 02 42 Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Gedung Kantor Terpeliharanya Sarana dan Prasarana Kerja Aceh 1 Dinas, 5 UPTD, 9 Lab, 8.163.666.500 DAU 1 Dinas, 5 UPTD, 9 Lab, 8.980.033.150

Aparatur Kelanjutan Proses Pelayanan dan 3 Sekolah Kedinasan dan 3 Sekolah Kedinasan


2 01 2 01 01 03 PROGRAM : PENINGKATAN DISIPLIN 385.484.000 351.432.400

APARATUR.

Kegiatan : 385.484.000 351.432.400

2 01 2 01 01 03 02 Pengadaan Pakaian Dinas Harian Terciptanya Keseragaman dan Disiplin Aceh 1 Dinas 5 UPTD, 9 Lab 319.484.000 DAU 1 Dinas 5 UPTD, 9 Lab 351.432.400

Aparatur. dan 3 Sekolah Kedinasan dan 3 Sekolah Kedinasan

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)



INDIKATOR KINERJA

PROGRAM/KEGIATAN

RENCANA TAHUN 2017

CATATAN PENTING




KEBUTUHAN DANA

/ PAGU INDIKATIF

(1)

2 01 2 01 01 03 04 Pengadaan Pakaian KORPRI Terciptanya Keseragaman Aceh 1 Dinas 5 UPTD, 9 Lab - 1 Dinas 5 UPTD, 9 Lab -

dan Disiplin Aparatur. dan 3 Sekolah Kedinasan dan 3 Sekolah Kedinasan

2 01 2 01 01 03 04 Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan. Terciptanya Keseragaman Aceh 1 Dinas 5 UPTD, 9 Lab 66.000.000 1 Dinas 5 UPTD, 9 Lab 72.600.000

dan Disiplin Aparatur. dan 3 Sekolah Kedinasan dan 3 Sekolah Kedinasan

2 01 2 01 01 '05 PROGRAM : PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER 128.700.000 141.570.000

DAYA APARATUR.

Kegiatan : 128.700.000 141.570.000

2 01 2 01 01 '05 01 Pendidikan dan Pelatihan Formal. Meningkatnya SDM Aparatur Pemerintah Aceh 1 Dinas 5 UPTD, 9 Lab 128.700.000 DAU 1 Dinas 5 UPTD, 9 Lab 141.570.000

Bidang Pertanian Untuk Proses Kelancaran dan 3 Sekolah Kedinasan dan 3 Sekolah Kedinasan

Pelayanan Publik.

2 01 2 01 01 16 PROGRAM : PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN 54.281.986.000 59.710.184.600

(PERTANIAN/PERKEBUNAN).

Kegiatan : 54.281.986.000 59.710.184.600

2 01 2 01 01 16 12 Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Terlaksanannya pelayanan Pasca Panen 10 Kab/Kota Revitalisasi Kilang 3.058.616.000 DAU/DAK Revitalisasi Kilang 3.364.477.600

Hasil Pertanian dan Pengolahan Hasil pertanian Padi OA/MIGAS Padi

KAB/KOTA

Terlaksananya Promosi Hasil Pertanian melalui Aceh Expo dan Pameran DAU/DAK Expo dan Pameran

Aceh Expo dan Pameran Pembangunan 3 Paket OA/MIGAS Pembangunan 3 Paket

KAB/KOTA

2 01 2 01 01 16 15 Pengembangan Intensifikasi Tanaman Padi, Terlaksananya Pengembangan 15 Kab/Kota 15 Kab/Kota 31.469.218.000 DAU/DAK 15 Kab/Kota 34.616.139.800

Palawija. Tanaman Pangan Perluaa 45.500 Ha dan OA/MIGAS Perluaa 45.500 Ha dan

Perbanyakan 2.000 Ha Perbanyakan 2.000 Ha

2 01 2 01 01 16 20 Pengembangan Perbenihan/ Pembibitan Terlaksananya Perbanyakan Benih Aceh 1 UPTD 5.215.694.000 DAU/DAK 1 UPTD 5.737.263.400

unggul Pertanian 8.400 Kg dan 2.700 Kg OA/MIGAS 8.400 Kg dan 2.700 Kg

2 01 2 01 01 16 45 Perluasan Areal Pertanian. Tersedianya Luas Areal Pertanian Aceh 20 Kab/Kota 14.538.458.000 DAU/DAK 20 Kab/Kota 15.992.303.800

Terlaksananya Peningkatan Pemberdayaan 1.000 Ha OA/MIGAS 1.000 Ha

P3A/GP3A/ dan KP3

2 01 2 01 01 18 PROGRAM : PENINGKATAN PENERAPAN 25.208.561.400 27.229.417.540

TEKNOLOGI PERTANIAN/PERKEBUNAN.

Kegiatan : 25.208.561.400 27.229.417.540

2 01 2 01 01 18 02 Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Tersedianya Peralatan Mesin Pertanian Untuk Aceh 16 Kab/Kota 9.595.348.900 DAU/DAK 16 Kab/Kota 10.554.883.790

Pertanian/Perkebunan Tepat Guna. Gedung Workshop 89.000 Ha OA/MIGAS 89.000 Ha

KAB/KOTA

Tersedianya Bangunan Gedung Workshop 3 Kab 3 Unit 5.500.000.000 OA/MIGAS 3 Unit 6.050.000.000

KAB/KOTA

Tersedianya Pusat Perbengkelan Alsintan 1 Kab 1 Unit 5.000.000.000 OA/MIGAS 1 Unit 5.000.000.000

KAB/KOTA

2 01 2 01 01 18 05 Pelatihan dan Bimbingan Pengoperasian Tekhnologi Tersedianya SDM Pengelolaan Teknologi 10 Kab 10 Kab 5.113.212.500 DAU/DAK 10 Kab 5.624.533.750

Pertanian/Perkebunan Pertanian OTSUS ACEH

2 01 2 01 01 19 PROGRAM : PENINGKATAN PRODUKSI 52.510.912.696 57.762.003.966

PERTANIAN/PERKEBUNAN.

Kegiatan : 52.510.912.696 57.762.003.966

2 01 2 01 01 19 02 Penyediaan Sarana Produksi Pertanian/Perkebunan. Terlaksananya Pengembangan 20 Kab/Kota 20 Kab/Kota 24.747.145.500 DAU/DAK 20 Kab/Kota 27.221.860.050

Tanaman Hortikultura 183 Ha Tanaman pangan OA/MIGAS 183 Ha Tanaman pangan

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)



INDIKATOR KINERJA

PROGRAM/KEGIATAN

RENCANA TAHUN 2017

CATATAN PENTING




KEBUTUHAN DANA

/ PAGU INDIKATIF

(1)

Cabe,Bawang, Kentang, Jeruk, Pisang, Alpukat dan 261 Ha Hortikultura KAB/KOTA dan 261 Ha Hortikultura

2 01 2 01 01 19 03 Pengembangan Bibit Unggul Pertanian/Perkebunan. Tersedianya Sarana Produksi Perbanyakan Aceh 1 UPTD 13.456.465.000 DAU/DAK 1 UPTD 14.802.111.500

Benih Hortikultura dan Petani Penangkar 10 Ha OA/MIGAS 10 Ha

2 01 2 01 01 19 04 Sertifikasi Bibit Pertanian/Perkebunan Tersedianya Sertifikasi bibit/benih unggul 23 Kab/Kota 1 UPTD 3.894.896.500 DAU/DAK 1 UPTD 4.284.386.150

pertanian/Perkebunan 20 Kab/Kota OTSUS ACEH 20 Kab/Kota

2 01 2 01 01 19 33 Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman Terlaksananya Pengendalian Aceh 20 Kab/Kota 10.412.405.696 DAU/DAK 20 Kab/Kota 11.453.646.266

Pertanian/Perkebunan. Organisme Pengganggu OA/MIGAS

Tanaman Pertanian. KAB/KOTA

2 01 2 01 01 27 PROGRAM : PERENCANAAN PEMBANGUNAN 7.923.435.689 8.715.779.258

EKONOMI.

Kegiatan : 7.923.435.689 8.715.779.258

2 01 2 01 01 27 01 Perencanaan Pembangunan Pertanian Tanaman Terlaksananya Pembangunan Pertanian yang Kab/Kota 23 Kab/Kota 7.923.435.689 DAU/DAK 23 Kab/Kota 8.715.779.258

Pangan. Tepat Sasaran Berdasarkan Perencanaan dan OTSUS ACEH

Berkesinambungan Antara Provinsi, Kab/Kota.

Tersedianya Data Base dan Informasi Kab/Kota

Pembangunan Pertanian.

Terwujudnya Pemantauan Evaluasi dan Kab/Kota

Pelaporan Hasi Pelaksanaan Program/

NIP. 19690917 200212 1 002



NIP. 19621010 198811 1 001



Mengetahui :


renja 2017 - distanbun.acehprov.go.iddistanbun.acehprov.go.id/uploads/renja_tan_2017.pdf · renja...

Documents