kata pengantar -...

37
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya, sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon Tahun 2016 dapat diselesaikan penyusunannya dengan baik. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah merupakan wujud pertanggungjawaban Organisasi Perangkat Daerah terhadap program dan kegiatan yang telah ditetapkan. Tahun Anggaran 2016 Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon menetapkan Non Urusan 6 program dan 20 kegiatan, dan Urusan Wajib 7 program dan 24 kegiatan dengan pagu anggaran keseluruhan sebesar Rp. 4.181.503.490,- Target capaian kinerja program dan kegiatan tahun 2016 ditetapkan 100%, adapun realisasinya adalah 87,68%. Dibandingkan dengan capaian realisasi tahun 2015 sebesar 85,53%, berarti tahun 2016 mengalami kenaikan sebesar 2,15 %. Hal ini disebabkan pada tahun 2016 ada beberapa kegiatan yang bertambah dengan nilai anggaran yang signifikan. Dengan selesainya penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) BLHD Kabupaten Cirebon Tahun 2016 ini, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu. Semoga dapat bermanfaat bagi kita dan dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk perbaikan dalam pelaksanaan program dan kegiatan di masa yang akan datang. Sumber, Desember 2016 KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN CIREBON H. SURKIYAH, S.Sos., MM. Pembina Tingkat I NIP. 19590326 1983031 007

Upload: dodien

Post on 07-Aug-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KATA PENGANTAR - blhd.cirebonkab.go.idblhd.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP-BLHD-2016.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon

1

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan

hidayah-Nya, sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(LAKIP) Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon Tahun 2016

dapat diselesaikan penyusunannya dengan baik.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah merupakan wujud

pertanggungjawaban Organisasi Perangkat Daerah terhadap program dan

kegiatan yang telah ditetapkan. Tahun Anggaran 2016 Badan Lingkungan

Hidup Daerah Kabupaten Cirebon menetapkan Non Urusan 6 program dan

20 kegiatan, dan Urusan Wajib 7 program dan 24 kegiatan dengan pagu

anggaran keseluruhan sebesar Rp. 4.181.503.490,-

Target capaian kinerja program dan kegiatan tahun 2016 ditetapkan

100%, adapun realisasinya adalah 87,68%. Dibandingkan dengan capaian

realisasi tahun 2015 sebesar 85,53%, berarti tahun 2016 mengalami

kenaikan sebesar 2,15 %. Hal ini disebabkan pada tahun 2016 ada beberapa

kegiatan yang bertambah dengan nilai anggaran yang signifikan.

Dengan selesainya penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja

Pemerintah (LAKIP) BLHD Kabupaten Cirebon Tahun 2016 ini, kami

mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu.

Semoga dapat bermanfaat bagi kita dan dapat dijadikan bahan

pertimbangan untuk perbaikan dalam pelaksanaan program dan kegiatan di

masa yang akan datang.

Sumber, Desember 2016

KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH

KABUPATEN CIREBON

H. SURKIYAH, S.Sos., MM.

Pembina Tingkat I NIP. 19590326 1983031 007

Page 2: KATA PENGANTAR - blhd.cirebonkab.go.idblhd.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP-BLHD-2016.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon

2

RINGKASAN EKSEKUTIF

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan

Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon merupakan laporan

pertanggungjawaban Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon

dalam mencapai sasaran strategis. LAKIP ini disusun dengan tujuan

melaporkan keberhasilan dan ketidakberhasilan pencapaian sasaran

strategis, serta memberikan umpan balik untuk meningkatkan kinerja.

LAKIP Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon Tahun

2016 disusun melalui pengukuran data kinerja setelah berakhirnya Tahun

Anggaran 2015 yang bersumber dari Program dan Kegiatan (Urusan Wajib).

Capaian kinerja diukur dengan cara membandingkan antara target kinerja

yang diperjanjikan dalam dokumen penetapan kinerja, dengan realisasi hasil

pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka mencapai target

dimaksud. Untuk mencapai sasaran strategis Badan Lingkungan Hidup

Daerah Kabupaten Cirebon menetapkan program dan kegiatan untuk

Urusan Wajib 7 program dengan 24 kegiatan.

Pada tahun 2016 untuk program dan kegiatan Urusan Wajib realisasi

anggaran dan fisiknya adalah sebagai berikut :

NO Kegiatan

Realisasi

Anggaran

(%) Fisik (%)

1 Kegiatan pengembangan teknologi

pengolahan persampahan 92,57 100,00

2

Kegiatan peningkatan peran serta

masyarakat dalam pengelolaan persampahan

94,17 100,00

3 Kegiatan koordinasi penilaian kota sehat

/ adipura 82,88 100,00

4 Koordinasi penilaian langit biru 97,90 100,00

5 Kegiatan pemantauan kualitas lingkungan

96,88 100,00

6 Kegiatan pengawasan pelaksanaan kebijakan bidang lingkungan hidup

95,44 100,00

7 Kegiatan pengkajian dampak lingkungan 83,56 100,00

8 Kegiatan peningkatan peringkat kinerja

perusahaan (Proper) 96,17 100,00

9 Kegiatan koordinasi pengelolaan

prokasih/superkasih 99,02 100,00

10

Kegiatan penyusunan kebijakan

pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup

0,00 0,00

11 Kegiatan koordinasi penyusunan Amdal 97,04 100,00

Page 3: KATA PENGANTAR - blhd.cirebonkab.go.idblhd.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP-BLHD-2016.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon

3

Sumber, Desember 2016

KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN CIREBON

H. SURKIYAH, S.Sos., MM. Pembina Tingkat I

NIP. 19590326 1983031 007

12

Kegiatan peningkatan peran serta

masyarakat dalam pengendalian lingkungan hidup

96,43 100,00

13 Kegiatan peningkatan kepedulian usaha

dalam pengelolaan limbah 97,78 100,00

14 Kegiatan koordinasi pos pengaduan

sengketa lingkungan 22,76 22,76

15 Penanganan limbah batu alam 98,29 100,00

16 Kegiatan konservasi sumber daya air dan pengendalian kerusakan sumber-sumber air

99,74 100,00

17 Kegiatan pengendalian dampak perubahan iklim

85,57 100,00

18 Kegiatan peningkatan konservasi daerah tangkapan air dan sumber-sumber air

78,49 100,00

19 Kegiatan pengembangan masjid berwawasan lingkungan

41,60 41,60

20 Kegiatan peningkatan peranserta masyarakat dalam rehabilitasi dan pemulihan cadangan SDA

99,30 100,00

21 Kegiatan edukasi dan komunikasi masyarakat di bidang lingkungan

98,60 100,00

22 Kegiatan pengembangan data dan informasi lingkungan

94,73 100,00

23 Kegiatan pengelolaan dan rehabilitasi ekosistem pesisir dan laut

94,51 100,00

24

Kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan dampak kerusakan

lingkungan akibat kegiatan pertambangan rakyat

95,12 100,00

Page 4: KATA PENGANTAR - blhd.cirebonkab.go.idblhd.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP-BLHD-2016.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon

4

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................. 1

RINGKASAN EKSEKUTIF .................................................................... 2

DAFTAR ISI ......................................................................................... 4

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 5

A. Latar Belakang ................................................................... 5

B. Landasan Hukum ............................................................... 5

C. Maksud dan Tujuan ............................................................ 6

D. Kedudukan, Tugas pokok, fungsi dan Susunan Organisasi . 6

E. Sistematika laporan ............................................................ 9

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA .......................... 10

A. Rencana Strategis .............................................................. 10

1. Visi dan Misi ............................................................... 10

2. Tujuan Dan Sasaran ................................................... 11

B. Penetapan Kinerja Tahunan dan Anggaran ....................... 17

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA...................................................... 23

A. Kerangka Pengukuran Kinerja ........................................... 23

1. Pengukuran Kinerja .................................................... 23

2. Indikator Kinerja ......................................................... 23

3. Indikator Sasaran ........................................................ 24

4. Indikator Kinerja Kegiatan ........................................... 24

B. Evaluasi dan Analisis Kinerja ............................................. 24

1. Hasil Pengukuran Kinerja ............................................ 27

2. Permasalahan dan Solusi ............................................ 34

C. Capaian Kinerja ................................................................ 35

D. Akuntabilitas Keuangan ..................................................... 38

E. Kesimpulan Hasil Evaluasi Kinerja .................................... 39

PENUTUP .......................................................................................... 40

Page 5: KATA PENGANTAR - blhd.cirebonkab.go.idblhd.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP-BLHD-2016.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon

5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berdasarkan Pasal 1 Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang menjelaskan

bahwa upaya sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan

fungsi lingkungan hidup dan mencegah terjadinya pencemaran dan/atau

kerusakan lingkungan hidup yang meliputi perencanaan, pemanfaatan,

pengendalian, pemeliharaan, pengawasan dan penegakan hukum.

Pembangunan berkelanjutan adalah upaya sadar dan terencana

yang memadukan aspek lingkungan hidup, sosial dan ekonomi ke dalam

strategi pembangunan untuk menjamin keutuhan lingkungan hidup

serta keselamatan, kemampuan, kesejahteraan, dan mutu hidup

generasi masa kini dan generasi masa depan.

Untuk meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang lebih berdaya

guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab dan untuk lebih

memantapkan pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mencapai misi dan tujuan

instansi pemerintah serta dalam rangka perwujudan good governance.

Akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dalam melaksanakan

program tersebut dituangkan ke dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah dalam melaksanakan program dan kegiatannya.

Oleh karena itu, keberadaan LAKIP yang merupakan tuntutan di era

transparansi ini diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme kinerja

dari instansi pemerintah. Dengan demikian, keberadaan suatu instansi

dapat dipertanggungjawabkan baik secara internal maupun secara

eksternal (ke hadapan publik).

B. Landasan Hukum

1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup;

2. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8Tahun 2006

tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014

tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

Page 6: KATA PENGANTAR - blhd.cirebonkab.go.idblhd.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP-BLHD-2016.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon

6

5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang

Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

6. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 6 Tahun 2016 tentang

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;

7. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 6 Tahun 2008 tentang

Pembentukan Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon;

8. Peraturan Bupati Cirebon No. 66 tahun 2008 tentang Tugas Pokok

dan Fungsi Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon.

C. Maksud dan Tujuan

Maksud dan Tujuan disusunnya LAKIP adalah :

1. Merupakan wujud/bentuk pertanggungjawaban Kepala Organisasi

Perangkat Daerah (Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten

Cirebon) dalam pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi selama Tahun

2016;

2. Sebagai bahan informasi tentang pencapaian target kinerja yang

telah ditetapkan yang tertuang dalam dokumen perjanjian kinerja;

3. Merupakan bahan evaluasi dan koreksi untuk perbaikan kinerja

dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang akan datang.

D. Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Susunan Organisasi

1. Kedudukan

Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon merupakan

salah satu Lembaga Teknis Daerah yang dibentuk berdasarkan

Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 6 Tahun 2008. Selain

itu, merupakan unsur pendukung tugas Bupati di Bidang

Pengelolaan Lingkungan Hidup yang dipimpin oleh seorang Kepala

Badan yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati

melalui Sekretaris Daerah.

2. Tugas

Tugas Badan Lingkungan Hidup Daerah adalah melaksanakan

penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang

Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Page 7: KATA PENGANTAR - blhd.cirebonkab.go.idblhd.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP-BLHD-2016.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon

7

3. Fungsi

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut di atas, Badan

Lingkungan Hidup Daerah mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang pengelolaan lingkungan

hidup;

b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan

daerah di bidang pengelolaan lingkungan hidup;

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pengendalian

pencemaran lingkungan, pemulihan kerusakan lingkungan,

penataan dan manajemen lingkungan;

d. Pelaksanaan pembinaan administrasi ketatausahaan badan; dan

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati, sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

Untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana tersebut di

atas Kepala Badan mempunyai uraian tugas sebagai berikut :

a. Membantu Bupati dalam hal perencanaan, pelaksanaan, evaluasi

maupun perumusan kebijakan teknis di bidang lingkungan

hidup daerah;

b. Mengkaji dan merumuskan kebijakan teknis bidang lingkungan

hidup;

c. Merumuskan rencana dan program kerja, sebagai pedoman kerja

sesuai dengan kebijakan pemerintah daerah;

d. Memberi informasi dan saran serta pertimbangan kepada Bupati

dalam hal kewenangan di bidang lingkungan hidup sebagai

bahan penerapan kebijakan bidang lingkungan hidup;

e. Membagi tugas kepada Sekretaris dan para Kepala Bidang sesuai

dengan bidang tugasnya;

f. Memberi petunjuk kepada Sekretaris dan para Kepala Bidang

untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

g. Menelaah, menyiapkan bahan penyusunan dan merumuskan

peraturan perundang-undangan daerah di bidang lingkungan

hidup;

h. Menyelenggarakan pelaksanaan tugas bidang pengendalian

pencemaran lingkungan;

Page 8: KATA PENGANTAR - blhd.cirebonkab.go.idblhd.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP-BLHD-2016.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon

8

i. Menyelenggarakan pelaksanaan tugas bidang pengendalian dan

pemulihan kerusakan lingkungan;

j. Menyelenggarakan pelaksanaan tugas bidang konservasi tata

lingkungan;

k. Menyelenggarakan pengembangan budaya kerja aparatur di

lingkup Badan;

l. Menyusun, melaporkan dan mempertanggungjawabkan tugas

kedinasan sesuai dengan bidang tugas baik secara operasional

maupun administrasi kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah;

m. Menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

tugas/kegiatan badan, sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

dan

n. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati, sesuai

bidang tugas dan fungsinya.

4. Susunan Organisasi

Susunan Organisasi Badan Lingkungan Hidup Daerah terdiri atas :

a. Kepala Badan;

b. Sekretariat, membawahi :

1) Subbagian Umum;

2) Subbagian Program;

3) Subbagian Keuangan.

c. Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan, membawahi :

1) Subbidang Pengawasan dan Pengendalian Pencemaran

Lingkungan;

2) Subbidang Penaatan Hukum dan Pengembangan

Kelembagaan Lingkungan.

d. Bidang Pengendalian dan Pemulihan Kerusakan Lingkungan,

membawahi :

1) Subbidang Pengendalian dan Pemulihan Kerusakan Sumber

Daya Alam, Tanah, dan Iklim;

2) Subbidang Pengendalian dan Pemulihan Kerusakan Pesisir.

Page 9: KATA PENGANTAR - blhd.cirebonkab.go.idblhd.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP-BLHD-2016.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon

9

e. Bidang Tata Lingkungan, membawahi :

1) Subbidang Kajian dan Penilaian Dokumen Lingkungan;

2) Subbidang Pembinaan Penerapan Teknologi Lingkungan.

f. Unit Pelaksana Teknis

g. Kelompok Jabatan Fungsional

E. Sistematika Laporan

KATA PENGANTAR

RINGKASAN EKSEKUTIF

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Landasan Hukum

C. Maksud dan Tujuan

D. Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Susunan Organisasi

E. Sistematika Laporan

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. Rencana Strategis

1. Visi dan Misi

2. Tujuan dan Sasaran

B. Penetapan Kinerja Tahunan dan Anggaran

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Kerangka Penggukuran Kinerja

1. Pengukuran Kinerja

2. Indikator Kinerja

3. Indikator Sasaran

4. Indikator Kinerja Kegiatan

B. Evaluasi dan Analisis Kinerja

1. Hasil Pengukuran Kinerja

2. Permasalahan dan Solusi

C. Pencapaian Kinerja

D. Akuntabilitas Keuangan

E. Kesimpulan Hasil Evaluasi Kinerja

PENUTUP

Page 10: KATA PENGANTAR - blhd.cirebonkab.go.idblhd.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP-BLHD-2016.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon

10

BAB II

PERENCANAAN STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA

A. Rencana Strategis

Rencana Strategis (Renstra) merupakan suatu proses yang

berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama jangka waktu 1 (satu)

sampai 5 (lima) tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang dan

kendala yang ada atau mungkin timbul. Perencanaan Strategis

mengandung visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi untuk mencapai

sesuatu yang diinginkan dalam jangka waktu tertentu.

1. Visi dan Misi

Visi

Visi meliputi cara pandang jauh ke depan kemana organisasi

harus dibawa agar dapat eksis, antisipatif dan inovatif. Dengan

demikian visi adalah suatu gambaran keadaan masa depan yang

diinginkan dalam jangka panjang.

Mengacu pada konsepsi visi di atas, disamping melihat latar

belakang serta mencermati fenomena yang ada, maka Badan

Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon mempunyai keinginan

untuk memperbaiki keadaan tersebut dengan upaya yang akan

dituangkan dalam rencana strategis ini. Oleh karena itu, Visi Badan

Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon selama jangka waktu

5 (lima) tahun ke depan (2014 – 2019) adalah sebagai berikut :

“MEWUJUDKAN KUALITAS LINGKUNGAN MENUJU KABUPATEN

CIREBON BERSIH, ASRI DAN LESTARI”

Misi

Untuk mewujudkan visi yang ditetapkan, maka Badan

Lingkungan Hidup Daerah harus mempunyai misi yang jelas.

Pernyataan misi merupakan hal yang sangat penting untuk

mengarahkan operasional Badan Lingkungan Hidup Daerah

Kabupaten Cirebon, sehingga dapat terus eksis dan mengikuti irama

perubahan zaman. Dengan misi dapat ditetapkan sasaran utama

yang harus dicapai oleh organisasi, sehingga tidak ada keraguan bagi

segenap komponen organisasi. Demikian pula dengan misi yang telah

Page 11: KATA PENGANTAR - blhd.cirebonkab.go.idblhd.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP-BLHD-2016.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon

11

ditetapkan, organisasi dapat mengkoordinasikan segala tindakan dan

usaha untuk mencapai Visi Badan Lingkungan Hidup Daerah

Kabupaten Cirebon yang telah ditetapkan.

Pernyataan visi akan membawa Badan Lingkungan Hidup

Daerah Kabupaten Cirebon ke dalam satu fokus yang akan

dicapainya di masa yang akan datang. Dengan pernyataan visi ini,

maka organisasi memasuki tahapan untuk berkomitmen dengan

pencapaian hasil. Misi bersifat umum, namun mengandung

pernyataan tentang filsafat aktivitas organisasi, menggambarkan

tentang citra yang ingin diproyeksikan agar dikenali oleh berbagai

pihak yang berkepentingan, mencerminkan pandangan organisasi

tentang dirinya sendiri dan bidang aktivitas yang ditekuni.

Dengan demikian, misi merupakan maksud dan kegiatan utama

yang membuat oraganisasi memiliki jati diri yang khas dan sekaligus

membedakannya dari organisasi yang lain.

Misi yang telah dirumuskan oleh Badan Lingkungan Hidup

Daerah Kabupaten Cirebon untuk mencapai visi tersebut adalah :

1. Meningkatkan Kualitas Pelayanan;

2. Meningkatkan Partisipasi Aktif Masyarakat dalam Pengelolaan

Lingkungan;

3. Meningkatkan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup

Berdasarkan Perkembangan Ilmu dan Teknologi dalam rangka

Penerapan Ekonomi Hijau;

4. Meningkatkan Upaya Konservasi, dan Rehabilitasi Sumber Daya

Alam;

5. Melakukan Upaya Penegakan Hukum Melalui Mediasi dan Jalur

Hukum dalam Menyelesaikan Sengketa Lingkungan.

2. Tujuan dan Sasaran

Tujuan

Tujuan merupakan target kualitas organisasi dan merupakan

penjabaran atau implementasi pernyataan misi. Tujuan dimaksud

untuk dicapai dalam waktu yang cukup panjang yaitu lebih dari satu

tahun. Tujuan organisasi harus konsisten dengan tugas dan

fungsinya. Dengan pernyataan tujuan, organisasi semakin jelas

Page 12: KATA PENGANTAR - blhd.cirebonkab.go.idblhd.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP-BLHD-2016.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon

12

menentukan arah mana yang akan dituju dalam beberapa tahun

mendatang. Sebagai penjabaran dari misi, tujuan bersifat lebih nyata

dan mengarah pada suatu titik terang pencapaian hasil.

Dilihat dari sudut pandang manajemen strategis, alasan utama

keberadaan utama suatu organisasi adalah untuk menjamin

perkembangan dan pertumbuhan organisasi tersebut dalam kondisi

lingkungan selalu berubah secara cepat.

Agar dapat mencapai tujuan tersebut, organisasi dituntut untuk

meningkatkan kemampuannya, terutama kemampuan untuk

berkompetisi. Kemampuan berkompetisi akan tumbuh dalam tubuh

organisasi apabila terdapat rumusan tentang tujuan jangka panjang

yang akan dicapai oleh organisasi tersebut. Dengan demikian,

jelaslah bahwa perumusan tujuan bukan hal yang terpisah dari

perumusan visi dan misi organisasi.

Berdasarkan visi, misi dan faktor kunci keberhasilan, Badan

Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon menetapkan tujuan

sebagai berikut :

1. Terwujudnya administrasi pelayanan sarana dan prasarana

perkantoran yang baik;

2. Terwujudnya kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam

pengelolaan lingkungan;

3. Terwujudnya pengelolaan lingkungan hidup berdasarkan ilmu

dan teknologi bagi dunia usaha dan masyarakat;

4. Mempertahankan, memperbaiki dan mengembangkan fungsi

sumber daya alam;

5. Terwujudnya penyelesaian pengaduan sengketa lingkungan

secara musyawarah dan jalur hukum.

Sasaran

Sasaran organisasi merupakan bagian yang integral dalam

proses perencanaan strategis organisasi. Sasaran lebih bersifat nyata

dan diproyeksikan untuk dapat dicapai oleh organisasi dalam jangka

waktu yang lebih pendek, yaitu tahunan, semesteran atau

Page 13: KATA PENGANTAR - blhd.cirebonkab.go.idblhd.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP-BLHD-2016.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon

13

triwulanan. Agar sasaran ini dapat efektif maka dibuat menjadi

spesifik, dapat dinilai, dapat diukur dan berlaku pada masa

sekarang.

Sesuai dengan visi, misi, dan tujuan, Badan Lingkungan Hidup

Daerah Kabupaten Cirebon menetapkan sasaran dari setiap tujuan,

adalah sebagai berikut :

a.Meningkatkan sumber daya aparatur dan sarana prasarana

perkantoran;

b. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan

lingkungan;

c. Meningkatnya kinerja pengelolaan lingkungan bagi dunia usaha

dan masyarakat;

d. Meningkatnya kualitas fungsi sumber daya alam;

e. Terselesaikannya pengaduan sengketa lingkungan.

Cara mencapai tujuan dan sasaran merupakan rencana yang

menyeluruh dan terpadu mengenai upaya organisasi yang meliputi

penetapan kebijakan, program operasional dan kegiatan dengan

mempertimbangkan sumber daya organisasi serta keadaan

lingkungan yang dihadapi yang akan dilakukan setiap tahun dalam

jangka waktu 5 (lima) tahun.

Kebijakan yang dimaksud disini adalah pedoman pelaksanaan

dan kegiatan yang merupakan segala sesuatu yang harus dilakukan

oleh sebuah organisasi dalam merealisasikan program kerja

operasionalnya. Kegiatan merupakan cermin dari strategi konkrit

organisasi untuk diimplementasikan program dengan baik dalam

rangka pencapaian tujuan dan sasaran.

Cara pencapaian tujuan dan sasaran Badan Lingkungan Hidup

Daerah Kabupaten Cirebon Tahun 2016 meliputi :

TUJUAN 1 : Terwujudnya administrasi pelayanan sarana dan

prasarana perkantoran yang baik (Tujuan 1 adalah

tujuan yang terkait dengan sasaran dan indikator

program dan kegiatan Non Urusan).

Page 14: KATA PENGANTAR - blhd.cirebonkab.go.idblhd.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP-BLHD-2016.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon

14

TUJUAN 2 : Terwujudnya kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam pengelolaan lingkungan

No. SASARAN INDIKATOR TARGET

1

Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan

1. Jumlah kelompok

masyarakat pengelola sampah dan lembaga bank sampah

2. Jumlah teknologi pengelolah sampah terpasang

3. Jumlah sekolah

berwawasan lingkungan (adiwiyata)

4. Jumlah dokumen

data kualitas lingkungan sebagai sumber kebijakan pembangunan

a. 7 Pokmas

b. 5 Bank Sampah

3 jenis

6 Sekolah

1 dokumen

TUJUAN 3 : Terwujudnya pengelolaan lingkungan berdasarkan

perkembangan ilmu dan teknologi bagi dunia usaha dan masyarakat

No. SASARAN INDIKATOR TARGET

Meningkatnya kinerja pengelolaan lingkungan bagi dunia usaha dan masyarakat

1. Jumlah penghargaan adipura

2. Jumlah titik sampel

pengambilan data kualitas udara, air sungai, air laut dan air sumur

3. Jumlah perusahaan taat peraturan di bidang lingkungan hidup

4. Jumlah kajian pengelolaan lingkungan akibat pencemaran

5. Jumlah perusahaan berkinerja baik dalam pengelolaan lingkungan

Diraihnya Penghargaan Adipura (1 piala) a. Kualitas Udara

(40 kecamatan) b. KualitasAir

Sungai (5 sungai)

c. Kualitasair sumur (8 kecamatan)

d. Kualitas air laut (8 kecamatan)

100 perusahaan

2 kajian

a. 4 perusahaan mendapat peringkat

Page 15: KATA PENGANTAR - blhd.cirebonkab.go.idblhd.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP-BLHD-2016.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon

15

hidup

6. Jumlah DAS yang ditetapkan dalam PROKASIH

7. Jumlah peraturan

tentang pencegahan

pencemaran lingkungan

8. Tersedianya alat pengambil kebijakan berupa Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)

dalam penilaian proper

b. Uji kualitas udara 5 titik

c. Uji kualitas air limbah 5 titik

1 Daerah Aliran

Sungai 1 Peraturan

1 Kajian

TUJUAN 4 : Mempertahankan dan memperbaiki fungsi sumber daya

alam

No. SASARAN INDIKATOR TARGET

1

Meningkatnya kualitas fungsi sumber daya alam

1. Jumlah mata air

yang dikonservasi

2. Jumlah kelompok masyarakat peduli mangrove

3. Jumlah kapung iklim yang dietapkan

4. Jumlah kecamatan yang diinventarisasi kenekaragaman hayatinya

5. Jumlah masjid yang memanfaatkan limbah air wudhu

6. Prosentase kegiatan pertambangan rakyat yang terkendali

a. 3 mata air b. 7 sumur resapan

2 POKMAS Mangrove

1 kampung iklim 5 Kecamatan 2 Masjid 20 kegiatan pertambangan

Page 16: KATA PENGANTAR - blhd.cirebonkab.go.idblhd.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP-BLHD-2016.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon

16

TUJUAN 5 : Terwujudnya penyelesaian sengketa lingkungan secara musyawarah dan jalur hukum

No. SASARAN INDIKATOR TARGET

1

Terselesaikannya pengaduan sengketa lingkungan

1. Prosentase penyelesaian pengaduan sengketa lingkungan

100%

B. Penetapan Kinerja Tahunan dan Anggaran

Perencanaan merupakan proses penetapan program dan kegiatan

tahunan serta indikator kinerja berdasarkan tujuan, sasaran, strategi

dan arah kebijakan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis, yang

hasilnya berupa rencana kerja tahunan. Dalam rangka mewujudkan

manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan

beorentasi pada hasil, Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten

Cirebon menyusun penetapan kinerja yang merupakan ikhtisar rencana

kerja yang akan dicapai selama tahun 2016.

Belanja langsung tahun anggaran 2016 yang di alokasikan untuk

Badan Lingkungan Hidup Daerah sebesar Rp. 4.181.503.490,- yang

dilaksanakan untuk program dan kegiatan non urusan (sekretariat) serta

urusan (bidang). Non urusan terdiri dari 6 program dan 20 kegiatan,

sedangkan urusan terdiri dari 7 program dan 24 kegiatan yang

seluruhnya diarahkan untuk mencapai visi dan misi Badan Lingkungan

Hidup Daerah.

Untuk mengimplementasikan sebagaimana maksud di atas dan

agar lebih terarah lagi dalam pelaksanaan program dan kegiatannya,

BLHD Kabupaten Cirebon telah menetapkan kinerja tahun 2016 sebagai

berikut :

Page 17: KATA PENGANTAR - blhd.cirebonkab.go.idblhd.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP-BLHD-2016.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon

17

PENETAPAN KINERJA BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN CIREBON TAHUN ANGGARAN 2016

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target Program Kegiatan

Alokasi

Anggaran

(Rupiah)

1. Meningkatnya

partisipasi masyarakat

dalam pengelolaan

lingkungan

a. Jumlah kelompok masyarakat pengelola sampah dan lembaga bank sampah

8 Pokmas

5 Bank Sampah

Program

Pengembangan

Kinerja Pengelolaan

Persampahan

Kegiatan Peningkatan

Peranserta Masyarakat

dalam Pengelolaan

Persampahan

309.847.050,-

b. Jumlah teknologi

pengelolah sampah terpasang

3 jenis Program

Pengembangan

Kinerja Pengelolaan

Persampahan

Kegiatan

Pengembangan

Teknologi Persampahan

77.157.400,-

c. Jumlah sekolah

berwawasan lingkungan (adiwiyata)

6 sekolah Program Peningkatan

Kualitas dan Akses

Informasi Sumber

Daya Alam dan

Lingkungan

Peningkatan Edukasi

dan Komunikasi

Masyarakat di Bidang

Lingkungan

122.518.150,00

d. Jumlah dokumen data

kualitas lingkungan sebagai sumber kebijakan pembangunan

1 dokumen Program Peningkatan

Kualitas dan Akses

Informasi Sumber

Daya Alam dan

Lingkungan

Pengembangan Data

dan Informasi

Lingkungan

170.000.000,00

2. Meningkatnya kinerja

pengelolaan

lingkungan bagi dunia

usaha dan

masyarakat

a. Jumlah penghargaan

adipura

1 Piala Adipura

Program Pengendalian

Pencemaran dan

Perusakan LH

Koordinasi Penilaian

Kota Sehat/Adipura 199.999.950,00

Page 18: KATA PENGANTAR - blhd.cirebonkab.go.idblhd.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP-BLHD-2016.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon

18

b. Jumlah titik sampel

pengambilan data kualitas

udara, air sungai, air laut

dan air sumur

40 kec 5 Sungai

8 kec 8 kec

Program Pengendalian

Pencemaran dan

Perusakan LH

Pemantauan Kualitas

Lingkungan 198.873.450,00

c. Jumlah perusahaan taat

peraturan di bidang lingkungan hidup

100 Perusahaan Program Pengendalian

Pencemaran dan

Perusakan LH

Pengawasan

Pelaksanaan Kebijakan

Bidang Lingkungan

Hidup

69.999.900,00

d. Jumlah kajian pengelolaan

lingkungan akibat pencemaran

2 kajian Program Pengendalian

Pencemaran dan

Perusakan LH

Pengkajian Dampak

Lingkungan 350.000.000,00

e. Jumlah perusahaan

berkinerja baik dalam

pengelolaan lingkungan

hidup

4 Perusahaan mendapat peringkat PROPER,

5 Uji kualitas udara ambien,

5 Uji kualitas air limbah

Program Pengendalian

Pencemaran dan

Perusakan LH

Peningkatan Peringkat

Kinerja Perusahaan

(Proper)

59.999.900,00

f. Jumlah DAS yang

ditetapkan dalam

PROKASIH

1 DAS Program Pengendalian

Pencemaran dan

Perusakan LH

Koordinasi Pengelolaan

Prokasih/Superkasih 300.000.000,00

g. Jumlah peraturan tentang

pencegahan pencemaran

lingkungan

1 peraturan Program Pengendalian

Pencemaran dan

Perusakan LH

Penyusunan Kebijakan

Pengendalian

Pencemaran dan

Perusakan LH

200.000.000,00

3. Meningkatnya kualitas

fungsi sumber daya

alam

a. Jumlah mata air yang

dikonservasi

3 mata air

7 Sumur resapan

Program Perlindungan

dan Konservasi

Sumber Daya Alam

Konservasi SDAdan

Pengendalian

Kerusakan Sumber-

Sumber Air

208.483.750,00

Page 19: KATA PENGANTAR - blhd.cirebonkab.go.idblhd.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP-BLHD-2016.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon

19

Rekapitulasi Program dan Anggaran

A. Program Urusan Anggaran 1. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan Rp 387.004.450,00

2. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup Rp 2.013.146.300,00 3. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam Rp 394.213.000,00 4. Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam Rp 85.354.900,00

5. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

Rp 292.518.150,00

6. Program Pengelolaan Rehabilitasi Ekosistem Pesisir dan Laut Rp 103.341.300,00 7. Program Pengawasan dan Penertiban Kegiatan Rakyat yang Berpotensi

Merusak Lingkungan Rp 44.461.700,00

Jumlah Rp 3.320.039.800,00

b. Jumlah kapung iklim yang

dietapkan

1 Kampung iklim Program Perlindungan

dan Konservasi

Sumber Daya Alam

Pengendalian Dampak

Perubahan Iklim 49.276.500,00

c. Jumlah kecamatan yang

diinventarisasi

kenekaragaman hayatinya

Data

Keanekaragaman

hayati di kec 5

Program Perlindungan

dan Konservasi

Sumber Daya Alam

Peningkatan Konservasi

Daerah Tangkapan Air

dan Sumber-sumber Air

59.941.000,00

d. Jumlah masjid yang

memanfaatkan limbah air

wudhu

5 masjid Program Perlindungan

dan Konservasi

Sumber Daya Alam

Pengembangan Masjid

Berwawasan

Lingkungan

76.511.750,00

e. Prosentase kegiatan

pertambangan rakyat yang

terkendali

20 pertambangan Program Pengawasan

dan

PenertibanKegiatan

Rakyat yang

Berpotensi Merusak

Lingkungan

Monitoring, Evaluasi

dan Pelaporan Dampak

Kerusakan Lingkungan

Akibat Kegiatan

Pertambangan Rakyat

44.461.700,00

4. Terselesaikannya

pengaduan sengketa

lingkungan

a. Prosentase penyelesaian

pengaduan sengketa

lingkungan

100% Program Pengendalian

Pencemaran dan

Perusakan LH

Koordinasi Pos

Pengaduan Sengketa

Lingkungan

59.999.950,00

Page 20: KATA PENGANTAR - blhd.cirebonkab.go.idblhd.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP-BLHD-2016.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon

20

B. Program Non Urusan sebagai Program Penunjang

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp 327.912.190,00 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Rp 427.116.200,00 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur Rp 11.355.300,00

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Rp 19.200.000,00 5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

Rp 43.210.000,00

6. Program Pengembangan Sistem Perencanaan Pembangunan Sektoral Rp 32.670.000,00 Jumlah Rp 861.463.690,00

Jumlah Total ( A + B ) Rp 4.181.503.490,00

Page 21: KATA PENGANTAR - blhd.cirebonkab.go.idblhd.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP-BLHD-2016.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon

21

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Kerangka Pengukuran Kinerja

1. Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai

keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan

sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan

visi dan misi Badan Lingkungan Hidup Daerah.

Mengacu pada ketentuan yang berlaku dalam Inpres No. 7

Tahun 1999 dan Keputusan Kepala LAN No. 239/IX/6/8/2003,

kinerja Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon diukur

berdasarkan tingkat pencapaian kinerja sasaran dan

program/kegiatan. Untuk mengetahui gambaran mengenai tingkat

pencapaian kinerja sasaran dan program/kegiatan dilakukan melalui

media rencana kinerja yang kemudian dibandingkan dengan

realisasinya.

Pencapaian kinerja sasaran diperoleh dengan cara

membandingkan target dengan realisasi indikator sasaran.

Pengukuran kinerja program/kegiatan diperoleh dengan cara

membandingkan target dengan realisasi indikator kegiatan yang

terdiri dari Input, Output, dan Outcome.

Kemudian atas hasil pengukuran kinerja tersebut dilakukan

evaluasi untuk mengetahui keberhasilan dan kegagalan pencapaian

sasaran strategis yang terkait Visi dan Misi BLHD Kabupaten

Cirebon.

Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan

analisis pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih

transparan mengenai sebab akibat tercapainya kinerja yang

diharapkan.

2. Indikator Kinerja

Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang

menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan

tersebut.

Page 22: KATA PENGANTAR - blhd.cirebonkab.go.idblhd.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP-BLHD-2016.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon

22

3. Indikator Sasaran

Indikator sasaran adalah suatu yang dapat menunjukkan

secara signifikan mengenai keberhasilan atau kegagalan pencapaian

sasaran. Indikator sasaran dilengkapi dengan target kuantitatif dan

satuannya untuk mempermudah pengukuran pencapaian sasaran.

4. Indikator Kinerja Kegiatan

Indikator Kinerja Kegiatan adalah suatu yang dapat

menunjukkan secara signifikan mengenai pencapaian kegiatan yang

meliputi :

- Kelompok Indikator Input, adalah segala sesuatu yang

dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan dan program dapat

berjalan atau dalam rangka menghasilkan output. Indikator

masukan ini antara lain berupa sumber daya manusia, dana,

material, waktu, teknologi dan peraturan;

- Kelompok Indikator Output, adalah sesuatu berupa produk atau

jasa (fisik dan jasa non fisik sebagai hasil langsung dari

pelaksanaan kegiatan dan program berdasarkan masukan yang

digunakan);

- Kelompok Indikator Outcome adalah segala sesuatu yang

mencerminkan berfungsinya keluaran kegiatan pada jangka

menengah. Sedangkan outcome merupakan ukuran seberapa

jauh setiap produk, jasa dapat memenuhi kebutuhan dan

harapan masyarakat.

B. Evaluasi dan Analisis Kinerja

1. Hasil Pengukuran Kinerja

Berdasarkan kinerja yang telah dicapai Badan Lingkungan

Hidup Daerah Kabupaten Cirebon telah melaksanakan tugas utama

yang menjadi tanggung jawab. Badan Lingkungan Hidup Daerah

tahun 2016 berhasil mewujudkan target kinerja mencapai 87,68%.

Rincian capaian kinerja program dan kegiatan Non Urusan dan

Urusan Wajib dapat diuraikan sebagai berikut :

Page 23: KATA PENGANTAR - blhd.cirebonkab.go.idblhd.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP-BLHD-2016.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon

23

NON URUSAN

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

a. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan

Listrik

Anggaran kegiatan terserap Rp. 81.505.019,00 atau 92,50% dari Rp.

88.110.000,00. Keluaran yang dicapai yaitu pembayaran telepon, air,

listrik, dan faksimili sebanyak 4 jenis, dengan hasil terbayarnya

telepon, air, listrik, dan faksimili sebesar 100%.

b. Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan

Kendaraan

Anggaran kegiatan terserap Rp. 5.951.400,00 atau 71,49% dari Rp.

8.325.000,00. Keluaran yang dicapai yaitu pembayaran

perpanjangan STNK kendaraan dinas sebanyak 25 unit dan KIR

kendaraan dinas sebanyak 1 unit, dengan hasil terbayarnya

perpanjangan STNK kendaraan dinas dan KIR kendaraan dinas

sebesar 100%.

c. Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja

Anggaran kegiatan terserap Rp. 12.694.000,00 atau 100% dari Rp.

12.694.000,00. Keluaran yang dicapai yaitu perbaikan peralatan

kerja yang mengalami kerusakan sebanyak 3 jenis, dengan hasil

terperbaikinya peralatan kerja yang mengalami kerusakan sebesar

100%.

d. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor

Anggaran kegiatan terserap Rp. 13.328.200,00 atau 100% dari Rp.

13.328.200,00. Keluaran yang dicapai yaitu ketersediaan alat tulis

untuk kebutuhan kantor sebanyak 28 jenis, dengan hasil

terpenuhinya ketersediaan alat tulis untuk kebutuhan kantor

sebesar 100%.

e. Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Anggaran kegiatan terserap Rp. 9.280.920,00 atau 100% dari Rp.

9.280.920,00. Keluaran yang dicapai yaitu ketersediaan barang

cetakan dan penggandaan untuk kebutuhan kantor sebanyak 11

jenis, dengan hasil terpenuhinya ketersediaan barang cetakan dan

penggandaan sebesar 100%.

Page 24: KATA PENGANTAR - blhd.cirebonkab.go.idblhd.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP-BLHD-2016.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon

24

f. Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan

Anggaran kegiatan terserap Rp. 4.381.520,00 atau 100% dari Rp.

4.381.520,00. Keluaran yang dicapai yaitu pembelian peralatan

listrik/penerangan untuk bangunan kantor sebanyak 5 jenis, dengan

hasil terpenuhinya komponen instalasi listrik/penerangan untuk

bangunan kantor sebesar 100%.

g. Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Anggaran kegiatan terserap Rp. 81.026.250,00 atau 100% dari Rp.

81.026.250,00. Keluaran yang dicapai yaitu ketersediaan peralatan

dan perlengkapan kantor sebanyak 12 unit, dengan hasil

meningkatnya kinerja pegawai sebesar 100%.

h. Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

Anggaran kegiatan terserap Rp. 6.051.800,00 atau 100% dari Rp.

6.051.800,00. Keluaran yang dicapai yaitu ketersediaan peralatan

rumah tangga sebanyak 9 jenis, dengan hasil tersedianya peralatan

rumah tangga sebesar 100%.

i. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-

undangan

Anggaran kegiatan terserap Rp. 19.840.000,00 atau 99,88% dari Rp.

19.864.500,00. Keluaran yang dicapai yaitu ketersediaan bahan

bacaan/koran sebanyak 6 jenis dan spanduk iklan layanan

masyarakat, dengan hasil tersedianya bahan bacaan/koran sebesar

100%.

j. Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman

Anggaran kegiatan terserap Rp. 22.230.000,00 atau 100% dari Rp.

22.230.000,00. Keluaran yang dicapai yaitu ketersediaan makanan

dan minuman yang dibutuhkan untuk rapat dan tamu sebanyak 2

jenis, dengan hasil terpenuhinya ketersediaan makanan dan

minuman untuk rapat dan tamu sebesar 100%.

k. Kegiatan Rapat-Rapat dan Konsultasi Ke Luar Daerah

Anggaran kegiatan terserap Rp. 62.620.000,00 atau 100% dari Rp.

62.620.000,00. Keluaran yang dicapai yaitu pelaksanaan rapat

koordinasi dan konsultasi ke luar daerah, dengan hasil

terlaksananya rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

sebesar 100%.

Page 25: KATA PENGANTAR - blhd.cirebonkab.go.idblhd.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP-BLHD-2016.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon

25

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

a. Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional

Anggaran kegiatan terserap Rp. 193.000.000,00 atau 89,28% dari

Rp. 216.162.000,00. Keluaran yang dicapai yaitu ketersediaan

kendaraan dinas/operasional roda 4 sebanyak 1 unit, dengan hasil

terpenuhinya ketersediaan kendaraan dinas/operasional roda 4

sebesar 100%.

b. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

Anggaran kegiatan terserap Rp. 116.429.000,00 atau 100% dari Rp.

116.429.000,00. Keluaran yang dicapai yaitu ketersediaan sarana

dan prasarana gedung kantor sebanyak 1 unit, honorer sekretaris

pimpinan sebanyak 1 orang, honorer operator komputer sebanyak 1

orang, honorer pramu kantor sebanyak 1 orang, honorer penjaga

kantor sebanyak 1 orang, serta penataan halaman kantor, dengan

hasil terpenuhinya ketersediaan dan pemeliharaan gedung untuk

kegiatan perkantoran sebesar 100%.

c. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional

Anggaran kegiatan terserap Rp. 85.932.000,00 atau 90,91% dari Rp.

94.525.200,00. Keluaran yang dicapai yaitu pemeliharaan kendaraan

dinas/operasional sebanyak 16 unit, dengan hasil terpenuhinya

pemeliharaan kendaraan dinas/operasional sebesar 100%.

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

a. Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya

Anggaran kegiatan terserap Rp. 11.355.300,00 atau 100% dari Rp.

11.355.300,00. Keluaran yang dicapai yaitu ketersediaan

perlengkapan dan atribut pakaian Linmas pegawai sebanyak 31 stel,

dengan hasil terpenuhinya kebutuhan pakaian dinas harian untuk

pegawai sebesar 100%.

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

a. Kegiatan Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-

undangan

Anggaran kegiatan terserap Rp. 19.200.000,00 atau 100% dari Rp.

19.200.000,00. Keluaran yang dicapai yaitu pelaksanaan bintek

sebanyak 4 kali, dengan hasil terlaksananya bintek sebesar 100%.

Page 26: KATA PENGANTAR - blhd.cirebonkab.go.idblhd.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP-BLHD-2016.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon

26

5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

a. Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar

Realisasi Kinerja SKPD

Anggaran kegiatan terserap Rp. 16.536.600,00 atau 99,68% dari Rp.

16.590.000,00. Keluaran yang dicapai yaitu penyusunan laporan

tahunan (LAKIP, LPPD dan LKPJ) sebanyak 12 buku, laporan fisik

dan keuangan sebanyak 3 buku serta laporan monev sebanyak 3

buku, dengan hasil terpenuhinya penyusunan laporan capaian

kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD sebesar 100%.

b. Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran

Anggaran kegiatan terserap Rp. 13.310.000,00 atau 100% dari Rp.

13.310.000,00. Keluaran yang dicapai yaitu penyusunan laporan

keuangan semesteran sebanyak 10 buku, dengan hasil terpenuhinya

penyusunan laporan keuangan semesteran sebesar 100%.

c. Kegiatan Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

Anggaran kegiatan terserap Rp. 13.310.000,00 atau 100% dari Rp.

13.310.000,00. Keluaran yang dicapai yaitu penyusunan laporan

keuangan akhir tahun sebanyak 10 buku, dengan hasil terpenuhinya

penyusunan laporan keuangan akhir tahun sebesar 100%.

6. Program Pengembangan Sistem Perencanaan Sektoral

a. Kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan Sektoral - Rencana

Jangka Menengah (RENJA)

Anggaran kegiatan terserap Rp. 32.220.000,00 atau 98,62% dari Rp.

32.670.000,00. Keluaran yang dicapai yaitu penyusunan RENJA

sebanyak 10 buku, dengan hasil terpenuhinya penyusunan RENJA

sebesar 100%.

URUSAN WAJIB BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

1. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

a. Kegiatan Pengembangan teknologi pengolahan

persampahan

Anggaran kegiatan terserap Rp. 71.426.800,00 atau 92,57% dari Rp.

77.157.400,00. Keluaran yang dicapai yaitu peningkatan kapasitas

sumber daya manusia melalui sosialisasi penanganan limbah feses

Page 27: KATA PENGANTAR - blhd.cirebonkab.go.idblhd.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP-BLHD-2016.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon

27

ternak sapi kepada 50 orang peternak sapi, Pelatihan penerapan

teknologi biogas dari limbah feses ternak sapi dan Penyusunan DED

penanganan limbah feses ternak sapi, capaian kinerjanya 100%.

b. Kegiatan Peningkatan Peranserta Masyarakat dalam

Pengelolaan Persampahan

Anggaran kegiatan terserap Rp. 291.788.050,00 atau 94,17% dari

Rp. 309.847.050,00. Keluaran yang dicapai yaitu peningkatan

kapasitas sumber daya manusia melalui bintek pengelolaan sampah

mandiri sebanyak 150 orang, terbentuknya kelembagaan bank

sampah dan peningkatan pengetahuan masyarakat melalui bintek

pengelolaan sampah mandiri sebanyak 18 lokasi, peningkatan

sumber daya manusia melalui sosialisasi sampah sebanyak 1.080

orang, capaian kinerjanya 100%.

2. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan

a. Kegiatan Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura

Anggaran kegiatan terserap Rp. 165.756.392,00 atau 82,88% dari

Rp. 199.999.950,00. Keluaran yang dicapai yaitu ketersediaan buku

data non fisik adipura sebanyak 1 dokumen, sosialisasi program

adipura sebanyak 2 kali, ketersediaan sarana kebersihan yang

diberikan kepada masyarakat sebanyak 12 kelurahan dan 2 desa,

keterlibatan masyarakat dalam gerakan bersih lingkungan sebanyak

150 orang, serta penghargaan adipura sebanyak 1 penghargaan,

capaian kinerjanya 100% dengan catatan penghargaan adipura tidak

tercapai karena ada beberapa parameter persyaratan kota sumber

sebagai kota kecil yang bersih belum terpenuhi.

b. Kegiatan Koordinasi Penilaian Langit Biru

Anggaran kegiatan terserap Rp. 195.796.000,00 atau 97,90% dari

Rp. 200.000.000,00. Keluaran yang dicapai yaitu untuk menekan

pencemaran emisi kendaraan bermotor dengan melakukan pengujian

emisi kendaraan bermotor sebanyak 400 kendaraan, capaian

kinerjanya 100%.

c. Kegiatan Pemantauan Kualitas Lingkungan

Anggaran kegiatan terserap Rp. 192.678.450,00 atau 96,88% dari

Rp. 198.873.450,00. Keluaran yang dicapai yaitu ketersediaan

laporan hasil pemantauan kualitas lingkungan terhadap kualitas

udara ambien di 40 kecamatan, air sumur di 8 kecamatan, air laut di

Page 28: KATA PENGANTAR - blhd.cirebonkab.go.idblhd.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP-BLHD-2016.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon

28

8 kecamatan dan air sungai pada 5 sungai dalam laporan sebanyak

1 jenis buku, dan melakukan sosialisasi kualitas lingkungan

sebanyak 45 orang, capaian kinerjanya 100%

d. Kegiatan Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Bidang

Lingkungan Hidup

Anggaran kegiatan terserap Rp. 66.804.900,00 atau 95,44% dari Rp.

69.999.900,00. Keluaran yang dicapai yaitu pemantauan kegiatan

usaha (milik swasta/pemerintah) yang diawasi ketaatannya terhadap

peraturan di bidang lingkungan hidup sebanyak 100 kegiatan usaha

dan ketersediaan laporan hasil monitoring ketaatan kegiatan usaha

terhadap peraturan di bidang lingkungan hidup sebanyak 1

dokumen, capaian kinerjanya 100%.

e. Kegiatan Pengkajian Dampak Lingkungan

Anggaran kegiatan terserap Rp. 292.475.200,00 atau 83,56% dari

Rp. 350.000.000,00. Keluaran yang dicapai yaitu ketersediaan kajian

daya dukung dan daya tampung lingkungan sebanyak 1 kajian, data

base dokumen lingkungan yang berbasis sistem dan reviu KLHS,

capaian kinerjanya 100%.

f. Kegiatan Peningkatan Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper)

Anggaran kegiatan terserap Rp. 57.699.900,00 atau 96,17% dari Rp.

59.999.900,00. Keluaran yang dicapai yaitu pemantauan kegiatan

usaha peserta proper yang terevaluasi kinerja pengelolaan

lingkungannya (Rotan, AMP, Manufaktur, Tekstil dan Beton)

sebanyak 50 perusahaan, daftar peringkat kinerja perusahaan

sebanyak 1 daftar, dan sosialisasi pengelolaan lingkungan

perusahaan sebanyak 2 kali, capaian kinerjanya 100%.

g. Kegiatan Koordinasi Pengelolaan Prokasih/Superkasih

Anggaran kegiatan terserap Rp. 297.060.000,00 atau 99,02% dari

Rp. 300.000.000,00. Keluaran yang dicapai yaitu sosialisasi

pengelolaan sungai terhadap 150 orang, koordinasi kelompok

masyarakat peduli sungai sebayak 2 kali, pelibatan masyarakat

dalam gerakan berlih lingkungan sungai sebanyak 450 orang dan

perhitungan beban pencemar pada DAS Ciberes serta DAS Singaraja,

capaian kinerjanya 100%.

h. KegiatanPenyusunan Kebijakan Pengendalian Pencemaran dan

Perusakan Lingkungan Hidup

Anggaran kegiatan yang direncanakan sebesar Rp. 200.000.000,00,

Page 29: KATA PENGANTAR - blhd.cirebonkab.go.idblhd.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP-BLHD-2016.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon

29

namun tidak digunakan. Kegiatan tersebut tidak dilaksanakan

karena Rancangan Peraturan Daerah yang direncanakan telah

menjadi Peraturan Daerah yang pelaksanaannya dilakukan atas

inisiatif DPRD Kabupaten Cirebon, capaian kinerjanya 0%

i. Kegiatan Koordinasi Penyusunan Amdal

Anggaran kegiatan terserap Rp. 51.430.900,00 atau 97,04% dari Rp.

52.999.950,00. Keluaran yang dicapai yaitu pembahasan dokumen

lingkungan UKL/UPL dan Amdal sebanyak 50 kali, pelaku usaha

yang memiliki pemahaman penyusunan dokumen lingkungan

sebanyak 60 pelaku usaha, dan alur pemberlakuan izin lingkungan

di Kabupaten Cirebon sebanyak 1 jenis, capaian kinerjanya 100%.

j. Kegiatan Peningkatan Peranserta Masyarakat dalam

Pengendalian Lingkungan Hidup

Anggaran kegiatan terserap Rp. 73.548.300,00 atau 96,43% dari Rp.

76.273.300,00. Keluaran yang diperoleh yaitu sosialisasi

penanganan limbah tahu terhadap 80 pelaku usaha, sosialisasi

pemanfaatan IPAL Tahu terhadap 160 orang, pendampingan

operasionalisasi IPAL tahu sebanyak 3 kali, dan penyusunan DED

penganan limbah tahu sebanyak 1 dokumen, capaian kinerjanya

100%.

k. Kegiatan Peningkatan Kepedulian Pelaku Usaha dalam

Pengelolaan Limbah

Anggaran kegiatan terserap Rp. 97.779.900,00 atau 97,78% dari Rp.

99.999.900,00. Keluaran yang dicapai yaitu inventarisasi home

industri, dan monitoring terhadap 50 kegiatan home industri,

capaian kinerjanya 100%.

l. Kegiatan Koordinasi Pos Pengaduan Sengketa Lingkungan

Anggaran kegiatan terserap Rp. 13.655.000,00 atau 22,76% dari

59.999.950,00. Keluaran yang dicapai yaitu terlayaninya pengaduan

kasus lingkungan sebanyak 4 sengketa lingkungan dari 12

pengaduan yang ditargetkan dan laporan hasil kegiatan sebanyak 1

dokumen, capaian kinerjanya 100%.

m. Kegiatan Penanganan Limbah Batu Alam

Anggaran kegiatan terserap Rp. 142.515.000,00 atau 98,29% dari

Rp. 145.000.000,00. Keluaran yang dicapai yaitu pemeliharan IPAL

batu alam dan kajian pemanfaatan limbah batu alam sebanyak 1

kajian 100%.

Page 30: KATA PENGANTAR - blhd.cirebonkab.go.idblhd.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP-BLHD-2016.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon

30

3. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

a. Kegiatan Konservasi Zumber Daya Air dan Pengendalian

Kerusakan Sumber-sumber Air

Anggaran kegiatan terserap Rp. 207.932.750,00 atau 99,74% dari

Rp. 208.483.750,00. Keluaran yang dicapai yaitu sosialisasi

konservasi mata air diikuti peserta sebanyak 100 orang, capaian

kinerjanya 100%.

b. Kegiatan Pengendalian Dampak Perubahan Iklim

Anggaran kegiatan terserap Rp. 42.164.500,00 atau 85,57% dari Rp.

49.276.500,00. Keluaran yang dicapai yaitu peningkatan kapasitas

masyarakat dalam mitigasi dan adaptasi perubahan iklim diikuti

peserta sebanyak 60 orang, capaian kinerjanya 100%.

c. Kegiatan Peningkatan Konservasi Daerah Tangkapan Air dan

Sumber-Sumber Air

Anggaran kegiatan terserap Rp. 47.048.500,00 atau 78,49% dari Rp.

59.941.000,00. Keluaran yang dicapai yaitu Laporan hasil

inventarisasi keanekaragaman hayati di 5 kecamatan sebanyak 1

buku, capaian kinerjanya 100%.

d. Kegiatan Pengembangan Masjid Berwawasan Lingkungan

Anggaran kegiatan terserap Rp. 31.829.500,00 atau 41,60% dari Rp.

76.511.750,00. Keluaran yang dicapai yaitu tersedianya instalasi

penampung limbah air wudhu sebagai saran penyiram tananaman

dan peralatan kebersihan dan penyusunan DED instalasi

pemanfaatan air bekas wudhu, dari keluaran tersebut yang bisa

terlaksana hanya penyusunan DED instalasi pemanfaatan air bekas

wudhu, sedangkan pembangunan instalasinya tidak dapat terlaksana

karena terkendala kepemilikan lahan, capaian kinerjanya 30%.

4. Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam

a. Kegiatan Peningkatan Peranserta Masyarakat dalam Rehabilitasi

dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam

Anggaran kegiatan terserap Rp. 84.754.900,00 atau 99,30% dari Rp.

85.354.900,00. Keluaran yang dicapai yaitu Laporan hasil

inventarisasi keanekaragaman hayati di 2 kecamatan sebanyak 1

buku, capaian kinerjanya 100%.

Page 31: KATA PENGANTAR - blhd.cirebonkab.go.idblhd.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP-BLHD-2016.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon

31

5. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya

Alam dan Lingkungan Hidup

a. Kegiatan Peningkatan Edukasi dan Komunikasi Masyarakat di

Bidang Lingkungan

Anggaran kegiatan terserap Rp. 120.807.150,00 atau 98,60% dari

Rp. 122.518.150,00. Keluaran yang dicapai yaitu pelatihan

pengelolaan lingkungan di sekolah sebanyak 2 kali diikuti peserta 60

orang, bintek adiwiyata pembinaan 10 sekolah sebagai prasyarat

adiwiyata mandiri sebanyak 1 kali diikuti 20 orang peserta,

pembinaan calon sekolah adiwiyata mandiri sebanyak 2 sekolah,

pembinaan adiwiyata tingkat nasional sebanyak 4 sekolah,

pembinaan adiwiyata tingkat kabupten sebanyak 10 sekolah,

pembentukan duta lingkungan sekolah bagi murid sekolah sebanyak

40 orang dan menyelenggarakan kemah lingkungan bagi murid

sekolah adiwiyata untuk 15 sekolah peserta, capaian kinerjanya

100%.

b. Kegiatan Pengembangan Data dan Informasi Lingkungan

Anggaran kegiatan terserap Rp. 161.040.000,00 atau 94,73% dari

Rp. 170.000.000,00. Keluaran yang dicapai yaitu ketersediaan

laporan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) sebanyak 20 buku,

laporan Menuju Indonesia Hijau (MIH) sebanyak 10 buku, profil

BLHD sebanyak 25 buku, laporan Standar Pelayanan Minimal (SPM)

sebanyak 10 buku, dan laporan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

sebanyak 10 buku, capaian kinerjanya 100%.

6. Program Pengelolaan dan Rehabilitasi Ekosistem Pesisir dan Laut

a. Kegiatan Pengelolaan dan Rehabilitasi Ekosistem Pesisir dan

Laut

Anggaran kegiatan terserap Rp. 97.667.100,00 atau 94,51% dari Rp.

103.341.300,00. Keluaran yang dicapai yaitu kajian dampak abrasi

terhadap ekosistem pesisir dan laut sebanyak 1 kajian, capaian

kinerjanya 100%.

7. Program Pengawasan dan Penertiban Kegiatan Rakyat yang

Berpotensi Merusak Lingkungan

a. Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Dampak

Page 32: KATA PENGANTAR - blhd.cirebonkab.go.idblhd.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP-BLHD-2016.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon

32

Kerusakan Lingkungan akibat Kegiatan Pertambangan Rakyat

Anggaran kegiatan terserap Rp. 42.291.700,00 atau 95,12% dari Rp.

44.461.700,00. Keluaran yang dicapai yaitu laporan monitoring

pengelolaan lingkungan kegiatan pertambangan sebanyak 1

dokumen, monitoring pengelolaan lingkungan kegiatan

pertambangan sebanyak 60 kali, dan rapat koordinasi sebanyak 6

kali, capaian kinerjanya 100%.

2. PERMASALAHAN DAN SOLUSI

PERMASALAHAN :

a) Masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk mengelolah lingkungan

yang baik;

b) Kegiatan pertambangan dan pemanfaatan sumber daya alam masih

banyak yang belum memenuhi kaidah yang ramah lingkungan;

c) Pencemaran air akibat dari limbah batu alam;

d) Masih ada para pengusaha baik swasta maupun Pemerintah yang belum

mentaati peraturan di bidang Lingkungan Hidup secara administrasi

dan/atau teknis;

e) Belum ada Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup (PPLH), sehingga

adanya kesulitan dalam upaya preventif pengendalian dampak

lingkungan;

f) Bermunculan timbulan sampah domestik di pinggir jalan atau sungai;

g) Rendahnya kesadaran masyarakat dalam pemanfaatan teknologi ramah

lingkungan;

h) Kurangnya kerjasama dan kesadaran masyarakat, serta korordinasi

antar OPD dalam mendukung Program Adipura;

i) Berkurangnya persediaan air di musim kemarau baik air permukaan

maupun air tanah.

SOLUSI/UPAYA PEMECAHAN MASALAH

a) Pembinaan, berupa sosialisasi, Pelatihan, bimbingan teknis tentang

pengelolaan lingkungan hidup yang baik;

b) Pembinaan berupa sosialisasi, meningkatkan monitoring terhadap

pertambangan rakyat;

c) Relokasi pengrajin batu alam dan pemanfaatan limbah batu alam;

d) Pembinaan, berupa sosialisasi pembuatan Perda tentang Lingkungan

Hidup, dan upaya penegakan hukum;

Page 33: KATA PENGANTAR - blhd.cirebonkab.go.idblhd.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP-BLHD-2016.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon

33

e) Mengajukan kepada OPD yang terkait agar diberi SDM yang mempunyai

pendidikan PPLH;

f) Pembinaan, berupa dampak negatif sampah dan pengelolaan sampah

menjadi nilai ekonomi;

g) Pembinaan kepada masyarakat tentang manfaat teknologi tepat guna

yang ramah lingkungan;

h) Meningkatkan pembinaan kepada masyarakat, dan koordinasi antar

OPD terutama yang terkait dalam rangka memperoleh penghargaan

Adipura;

i) Pemeliharaan mata air yang ada berupa penanaman pohon di sekitar

mata air dan lahan kosong.

C. Pencapaian Kinerja.

Pencapaian indikator kinerja di Badan Lingkungan Hidup Daerah

Kabupaten Cirebon sampai di tahun 2016 berjalan dengan 4 (empat)

Sasaran Strategis sebagaimana disampaikan terlampir:

Sasaran 1: Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup

INDIKATOR SASARAN SATUAN TARGET YANG INGIN

DICAPAI TAHUN 2016

REALISASI TAHUN 2016

CAPAIAN TAHUN 2016

( % )

1 2 3 4 5

Jumlah kelompok masyarakat pengelola sampah dan lembaga bank sampah

Kelompok/ Orang

8 Pokmas

5 Bank Sampah

5 Pokmas

3 Bank Sampah

62,50%

60%

Jumlah teknologi

pengelolah sampah

terpasang

Orang /Paket/ sekolah

3 jenis -

-

Jumlah sekolah berwawasan lingkungan (adiwiyata)

Buku/buah 6 sekolah 6 sekolah

100%

Jumlah dokumen data

kualitas lingkungan

sebagai sumber

kebijakan

pembangunan

1 dokumen 1 dokumen 100%

Page 34: KATA PENGANTAR - blhd.cirebonkab.go.idblhd.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP-BLHD-2016.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon

34

Sasaran 2 : Meningkatnya Kinerja Pengelolaan Lingkungan Bagi Dunia Usaha

dan Masyarakat

INDIKATOR SASARAN SATUAN TARGET YANG INGIN

DICAPAI TAHUN 2016

REALISASI TAHUN 2016

CAPAIAN TAHUN 2016

( % )

1 2 3 4 5

Meningkatnya kinerja

pengelolaan lingkungan

bagi dunia usaha dan

masyarakat

Dokumen/ Piala

1 Piala Adipura

- 0

Jumlah titik sampel

pengambilan data

kualitas udara, air

sungai, air laut dan air

sumur

Buku/orang 40 kec

5 Sungai 8 kec 8 kec

40 kec

5 Sungai 8 kec 8 kec

100 %

Jumlah perusahaan taat

peraturan di bidang

lingkungan hidup

Perusahaan/ buku

100 Perusahaan 100 perusahaan

100 %

Jumlah kajian

pengelolaan lingkungan akibat pencemaran

Dokumen 2 kajian 2 Kajian 100 %

Jumlah perusahaan

berkinerja baik dalam

pengelolaan lingkungan

hidup

Perusahaan 4 Perusahaan mendapat

peringkat PROPER

5Uji kualitas udara ambien

5 Uji kualitas air

limbah

50 Perusahaan 100 %

Jumlah DAS yang

ditetapkan dalam

PROKASIH

DAS 1 DAS 1 DAS

100 %

Jumlah peraturan

tentang pencegahan

pencemaran lingkungan

Dokumen 1 peraturan - 0 %

Jumlah dokumen

Kajian Lingkungan

Hidup Strategis (KLHS)

Dokumen/ orang

50 pengusaha 60 pengusaha

120 %

Page 35: KATA PENGANTAR - blhd.cirebonkab.go.idblhd.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP-BLHD-2016.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon

35

Sasaran 3 : Meningkatkan Kualitas Fungsi Sumber Daya Alam

INDIKATOR SASARAN SATUAN

TARGET YANG INGIN DICAPAI TAHUN 2016

REALISASI TAHUN 2016

CAPAIAN TAHUN 2016

(%)

1 2 3 4 5

Jumlah mata air yang

dikonservasi

Batang /

unit / orang 3 mata air

7 Sumur resapan

-

18 Sumur Resapan

0%

257%

Jumlah kapung iklim

yang dietapkan

Orang /

Batang 1

Kampung iklim - 0 %

Jumlah kecamatan

yang diinventarisasi

kenekaragaman

hayatinya

Buku Data

Keanekaragaman

hayati di kec 5

Data Keanekaragaman

hayati di kec 5

100 %

Jumlah masjid yang

memanfaatkan limbah

air wudhu

Orang 5 masjid

- 0%

Prosentase kegiatan

pertambangan rakyat

yang terkendali

pertambangan

20 pertambangan 20 pertambangan 100 %

Sasaran 4 : Terselesaikannya Pengaduan Sengketa Lingkungan

INDIKATOR SASARAN SATUAN

TARGET YANG INGIN DICAPAI TAHUN 2016

REALISASI TAHUN 2016

CAPAIAN TAHUN 2016

(%)

1 2 3 4 5

Prosentase

penyelesaian

pengaduan sengketa

lingkungan

Pengaduan Terselesaikannya kasus sengketa

lingkungan

4

100%

D. Akuntabilitas Keuangan

Dari seluruh program kerja Badan Lingkungan Hidup Daerah

Kabupaten Cirebon untuk Tahun Anggaran 2016 uraiannya adalah sebagai

berikut :

No U r a i a n Jumlah Anggaran Realisasi Saldo

1. Belanja Tidak Langsung

2.506.360.000 2.438.008.056 68.351.944

2. Belanja Langsung

4.181.503.490 3.666.152.901 515.350.589

JUMLAH 6.687.863.490 6.104.160.957 583.702.533

Page 36: KATA PENGANTAR - blhd.cirebonkab.go.idblhd.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP-BLHD-2016.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon

36

Anggaran Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Realisasi Belanja Tidak

Langsung (Rp)

%

Anggaran Belanja

Langsung (Rp)

Realisasi Belanja

Langsung (Rp)

%

2.506.360.000 2.438.008.056 97,27 4.181.503.490 3.666.152.901 87,68

Dana yang digunakan untuk membiayai seluruh kegiatan dalam

rangka pencapaian sasaran tersebut, berasal dari APBD Kabupaten Cirebon

Tahun Anggaran 2016.

E. Kesimpulan Hasil Evaluasi Kinerja

Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon melaksanakan

13 (tiga belas) program dan 44 (empat puluh empat) kegiatan pada tahun

2016 yang merupakan representasi upaya untuk mencapai sasaran yang

telah digariskan dan diharapkan dapat menjawab beberapa

permasalahan/isu di bidang lingkungan hidup khususnya di Kabupaten

Cirebon, namun pada pelaksanaannya belum cukup optimal. Hal ini terkait

dengan keterbatasan dana yang dialokasikan, serta Sumber Daya Manusia

yang terbatas terkait dengan disiplin ilmu lingkungan dan kuantitasnya,

sehingga sebaran dan kedalamannya pencapaian target dirasakan masih

kurang optimal.

Program peraihan Adipura yang menetapkan target diraihnya

penghargaan Adipura untuk Kota Sumber pada tahun 2016 tidak tercapai

memenuhi target, karena partisipasi masyarakat masih rendah, serta sarana

dan prasarana untuk mewujudkan kota Sumber sebagai kota bersih belum

terpenuhi. Kedepan Program Adipura tetap dipertahankan dan harus

mendapatkan dukungan penuh dari Pimpinan Daerah untuk memanfaatkan

setiap potensi sumber daya yang ada dalam rangka mewujudkan kota

Sumber sebagai kota yang bersih, asri dan lestari yang didukung oleh

peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur kebersihan sebagaimana

diharapkan program ini partisipasi masyarakat yang aktif.

Berbagai prestasi yang dicapai oleh Badan Lingkungan Hidup Daerah

Kabupaten Cirebon pada tahun 2016, diantaranya :

1. Predikat sekolah yang berbudaya lingkungan Tingkat Nasional untuk

SMA 1 Palimanan dan SMPN 1 Gempol Kecamatan Gempol.

2. Predikat sekolah yang berbudaya lingkungan Tingkat Provinsi diraih oleh

SDN 2 Kenanga, SDN 1 Sitiwinangun, SDN 1 Cupang, SMPN 2 Pallimanan.

Page 37: KATA PENGANTAR - blhd.cirebonkab.go.idblhd.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP-BLHD-2016.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon

37

PENUTUP

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Lingkungan

Hidup Daerah Kabupaten Cirebon merupakan perwujudan kewajiban suatu

instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan

pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah

ditetapkan melalui sistem pertanggungjawaban secara periodik.

Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon dalam mencapai

sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan tersebut dapat mencapainya sesuai

dengan harapan tanpa adanya kendala maupun hambatan yang berarti. Namun

demikian, tetap diharapkan akuntabilitas kinerja Badan Lingkungan Hidup Daerah

Kabupaten Cirebon untuk tahun yang akan datang dapat lebih baik dari tahun ini.

Oleh karena itu, masukan yang positif bagi penyempurnaan LAKIP ini tetap

diperlukan agar tujuan penyusunan LAKIP dapat tercapai dengan lebih baik.