kasus psikiatri

1
Kasus psikiatri Tn. A, 43 tahun, diantar keluarganya dengan keluhan sejak 1 bulan sulit tidur malam. Sering pergi ke rumah teman2nya, ngajak ngobrol hingga larut malam, bahkan kadang2 pulang pagi. Teman2nya sering mengeluh terganggu karena jadi sulit istirahat, meskipun mereka mengakui terkadang suka juga karena penderita sangat royal membelikan banyak makanan dan tak jarang memberi uang cukup banyak (hingga ratusan ribu). Di rumahpun penderita tak tidur seharian, betah bercerita tentang usahanya yang sukses serta pandangan2 hidupnya yang sangat positif dan penuh percaya diri. Dia bahkan belakangan ini cenderung berbohong, meyakinkan semua orang bahwa uangnya banyak sekali di BCA. Ide2nya sangat banyak, bicara ttg suatu hal belum selesai sudah berganti hal yg lain. Ia bicara dg cepat seolah terburu2. Dan sehari2 ia begitu riang. Hal ini terjadi sejak satu bulan yang lalu. Sekitar satu tahun yang lalu ia pernah berkelakuan seperti ini, dimana setelah 6 bulan sembuh sendiri, tapi lalu satu bulan berikutnya berubah sikap menjadi penyendiri, malas keluar rumah, merasa bersalah terhadap menurunnya ekonomi keluarga, merasa sedih dan tak berguna dalam keluarga, dan sempat 1 bulan tak mau kerja dengan alasan lemas tak bertenaga. Belum pernah diobatkan ke dokter karena keluarga merasa tingkah-lakunya dibuat2 untuk mencari perhatian saja.

Upload: nasrul-an-nafiq

Post on 13-Dec-2015

214 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

wkkwkw

TRANSCRIPT

Page 1: kasus psikiatri

Kasus psikiatri

Tn. A, 43 tahun, diantar keluarganya dengan keluhan sejak 1 bulan sulit tidur malam. Sering pergi ke rumah teman2nya, ngajak ngobrol hingga larut malam, bahkan kadang2 pulang pagi.

Teman2nya sering mengeluh terganggu karena jadi sulit istirahat, meskipun mereka mengakui terkadang suka juga karena penderita sangat royal membelikan banyak makanan dan tak jarang memberi uang cukup banyak (hingga ratusan ribu).

Di rumahpun penderita tak tidur seharian, betah bercerita tentang usahanya yang sukses serta pandangan2 hidupnya yang sangat positif dan penuh percaya diri.

Dia bahkan belakangan ini cenderung berbohong, meyakinkan semua orang bahwa uangnya banyak sekali di BCA.

Ide2nya sangat banyak, bicara ttg suatu hal belum selesai sudah berganti hal yg lain. Ia bicara dg cepat seolah terburu2. Dan sehari2 ia begitu riang.

Hal ini terjadi sejak satu bulan yang lalu.

Sekitar satu tahun yang lalu ia pernah berkelakuan seperti ini, dimana setelah 6 bulan sembuh sendiri, tapi lalu satu bulan berikutnya berubah sikap menjadi penyendiri, malas keluar rumah, merasa bersalah terhadap menurunnya ekonomi keluarga, merasa sedih dan tak berguna dalam keluarga, dan sempat 1 bulan tak mau kerja dengan alasan lemas tak bertenaga.

Belum pernah diobatkan ke dokter karena keluarga merasa tingkah-lakunya dibuat2 untuk mencari perhatian saja.