kasus oa.docx

8/12/2019 kasus OA.docx

1/8

Nama : SHAFFURA

Npm : 1081700017

I. Identitas PasienNama : Ny.S

Umur : 70 tahun

Alamat :Jl.Karang Anyar rt 02/rw 03

Agama :Islam

Pekerjaan : Ibu rumah Tangga

Status : Menikah

Tgl Periksa :17-02-2014

II. Keluhan Utama

Ku : pasien mengeluh kedua lutut sakit

Rps : Pasien mengeluh Kedua lututnya sakit ketika

bangun tidur sejak 1 bulan yang lalu, semakin lama

nyeri dirasakan ketika sedang beraktivitas baik saat

berjalan lama dan saat sujud, dan hilang ketikaistirahat, dan disertai bengkak pada kedua lututnya,

tidak disertai panas, tidak ada kram dan kaku pada

kedua lutut, Bab dan Bak lancar.

Sebelumnya pasien belum pernah berobat ke

dokter, namun hanya membeli obat warung yaitu (

puyer 16) selama 1 bulan ini, namun belum kunjung

sembuh.

Rpd : Sebelumnya pasien belum pernah seperti ini, Alergi


2/8

makanan (-), Alergi Obat-obatan (-), Riwayat penyakit

Asma(-),riwayat penyakit maag(-).

Rpk : di keluarga tidak mengalami sakit seperti ini, riwayat

penyakit Asma (-)

Rpp : pasien sering mengonsumsi jeroan, dan makanan yang

berlemak lainnya.

III. Pemeriksaan Fisik

Keadaan umum : Tampak sakit Ringan

Kesadaran : compos mentis

Tanda-tanda vital : TD= 130/90 mmhg S = 37,5 c, N= 80 x/menit,

RR= 20x/menit

Status Antropometri : Tb = 165 cm, BB = 80,

IMT= 80/1,652= 29,38 ( status gizi : obesitas)

1. Status Generalis

a. Kepala/leher :- Bentuk : Normocephal,- Mata : conjungtiva anemis (-/-), cekung (-/-)- Hidung : sekret (-), darah(-),- Telinga : sekret(-), serumen(-)

b. Leher :Pembesaran KGB (-)c. Thorax :

- PulmoInspeksi : pergerakan dinding thorax kanan-kiri sietris, tidak ada

retraksi sela iga


3/8

Palpasi : vocal fremitus (+),

Perkusi : sonor pada seluruh lapang paru kanan-kiri

Auskultasi : suara nafas vesikuler, di seluruh lapang paru kanan

kiri, ronkhi(-/-),Whezz(-/-)

- CorInspeksi :iktus kordis tidak tampak

Palpasi : iktus cordis teraba di ics 4 linea mid clavicula sinistra

Auskultasi : Bj I-II reguler, gallop(-), murmur (-)

d. AbdomenInspeksi : datar, retraksi epigastrium(-)

Auskultasi : Bising usus tidak meningkat

Palpasi : Nyeri pada epigastrium (-), tidak ada nyeri tekan pada

4 kuadran abdomen

Perkusi : Timpani pada keempat kuadran abdomen

e. Extremitas : Edema pada patella +/ + Akral hangat +/+,sianosis (-)o Inspeksi : edema pada patella, deformitas (-)

o Palpasi : Nyeri tekan pada patella,

IV. Usulan Pemeriksaan- Profil Lipid- Foto Rontgen articulatio Genu

V. Diagnosis Kerja: OsteoarthritisVI. Diagnosis Banding : Rematoid ArthritisVII. Penatalaksanaan:

a. Non farmakologi :- Istirahat- Olahraga ringan seperti: jalan kaki,


4/8

- Edukasi perubahan gaya hidup : menurunkan berat badan, makan-makanan yang bergizi dan seimbang

b. Farmakologi :-

Piroksikam 2x1/2 tablet

obat Golongan Cara kerja Indikasi dosis sediaan Efek samping

Piroksikam OAINS penghambatan

enzim siklo-

oksigenase pada

biosintesa

prostaglandin,

penghambatan

agregasi netrofildalam pembuluh

darah,

penghambatan

migrasi

polimorfonuklear

(PMN) dan

monosit ke daerah

inflamasi.

Metabolisme

terjadi dalam hati

dan diekskresimelalui urin, 5%

dalam bentuk

utuh dalam urin

dan feses.

Konsentrasi

puncak dalam

plasma tercapai 3-

5 jam setelah

pemberian dan

waktu paruh lebih

kurang 50 jam

Terapi

simptomat

ik,

reumatoid

artritis,

osteoartriti

s,ankilosing

spondilitis

, gangguan

muskulosk

eletal akut

dangout

akut.

Ki: Tukak

peptik

akut,hipersensit

if terhadap

OAINS,

gagal

ginjal,

gagal hati.

dosis

awal 20

mg

dalam

dosis

tunggal

selama 3hari,

karena

pemakai

an lebih

dari 3

hari tidak

memberi

kan

kemanfa

atan dan

efeksamping

meningk

at.

Pemberia

nnya

sesudah

makan

Tablet

10 mg,

20 mg,

gel 0,5

%

Keluhan GI,

misalnya

epigastrik

distres,

nausea,

gangguan

abdominal,atau nyeri,

konstipasi,

diare, dan

flatulen

Kadang-

kadang

terjadi edma,

pusing, sakit

kepala, ruam

kulit,pruritus,

somnelen

(mengantuk

disertai

turunnya

kesadaran),

penurunan

hemoglobin

dan

hematokrit.


5/8


6/8

Penatalaksanaan Osteoarthritis yang lainnya:

Injesi articular :

-Dengan kortikosteroid, dapat menurunkan rasa sakit pada jangka waktu yang pendek-Dengan asam hialuronat dapat menurunkan sedikit rasa sakitPemberian opioid dapat digunakan pada pasien dengan rasa sakit yang sangat berat

dan pasien yang tidak kooperatif.

Pembedahan

Ada 2 tipe terapi pembedahan : Realignment osteotomi dan replacement joint

1. Realignment osteotomi

Permukaan sendi direposisikan dengan cara memotong tulang dan merubah sudutdari weightbearing.

Tujuan : Membuat karilago sendi yang sehat menopang sebagian

besar berat tubuh. Dapat pula dikombinasikan dengan ligamen atau meniscus repair


7/8

2. Arthroplasty

Permukaan sendi yang arthritis dipindahkan, dan permukaan

sendi yang baru ditanam.

Permukaan penunjang biasanya terbuat dari logam yang

berada dalam high-density polyethylene.

Macam-macam operasi sendi lutut untuk osteoarthritis :

a)Partial replacement/unicompartementalb)High tibial osteotmy : orang mudac)Patella &condyle resurfacing

d)Minimally constrained total replacement : stabilitas sendi dilakukan sebagian olehligament asli dan sebagian oelh sendi buatan.

e)Cinstrained joint : fixed hinges : dipakai bila ada tulanghilang&severe instability.


8/8

Daftar Pustaka

1. Wilmana, P.Fredy, Gan, Sulistia. 2009. Analgesik Anti-Inflamasi Non Steroid, dan ObatGangguan Sendi Lainnya dalamFarmakologi dan TerapiEdisi 5. Jakarta: FKUI

2. Brunton, Laurence L., Lazo, John S., Parker, Keith L. 2006. The Pharmacologial Basicof Therapeutics,8th Ed. California: TheMcGraw-Hill Companies, inc

3. Najirman. 2009. Obat Anti Inflamasi Non-Steroid dalamBuku Ajar Ilmu Penyakit DalamJilid 3, Edisi 5. Jakarta: InternaPublishing

4. Gregory PJ, Sperry M, Wilson AF. Gregory PJ, M Sperry, AF Wilson. Dietarysupplements for osteoarthritis.Am Fam Physician.

5. Hunter DJ. Hunter DJ. In the clinic: Osteoarthritis.Ann Intern Med. 2007;147(3):ITC8-1-ITC8-16. 2008;77:177-184.

kasus oa.docx

Documents