kasus medik kds borrrrr

Upload: borneoadiparantaririh

Post on 07-Jul-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Kasus Medik KDS Borrrrr

    1/19

    LAPORAN PORTOFOLIO RUMAH SAKIT

    KASUS MEDIK 

    SEORANG ANAK 18 BULAN DENGANKEJANG DEMAM SEDERHANA

    Disusun Oleh :

    dr. Borneo Adi Parantaririh

    Pendamping :

    dr. Wiwik Dewi S, MMR 

    PROGRAM DOKTER INTERNSIP

    RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH TEMANGGUNG

    TEMANGGUNG2015

    0

  • 8/18/2019 Kasus Medik KDS Borrrrr

    2/19

    LEMBAR PENGESAHAN

    elah menga!ukan kasus porto"olio ke#$ dengan keterangan se%agai %erikut:

    &udul : Seorang Anak $' Bulan dengan (e!ang Demam Sederhana

    anggal : $) Okto%er *0$+

    Mengetahui,

    Dokter Pendamping -D

    dr. Wiwik Dewi S, MMR 

    $

  • 8/18/2019 Kasus Medik KDS Borrrrr

    3/19

    Nama Pesera ! dr. Borneo Adi Parantaririh

    Nama "a#a$a ! RS P( Muhammadi/ah emanggung

    T%&'( ! (e!ang Demam Sederhana

    Ta$))a* +(as,s- ! *#0)#*0$+ Prese$er ! dr. Borneo Adi Parantaririh

    Ta$))a* Prese$as' ! $)#$0#*0$+ Nama Pe$.am&'$) ! dr. Wiwik Dewi S, MMR 

    Tem&a Prese$as' ! Ruang Aula RS P( Muhammadi/ah emanggungO/e(' Prese$as' !

    1 (eilmuan 1 (eterampilan 1 Pen/egaran 1 in!auan Pustaka

    1 Diagnostik 1 Mana!emen 1 Masalah 1 stimewa

    1 2eonatus 1 Ba/i 1 Anak 1 Rema!a 1 Dewasa 1 3ansia 1 Bumil

    1 Deskripsi : Seorang Anak $' Bulan dengan (e!ang Demam Sederhana

    1 u!uan : Mengatasi kasus kegawatdaruratan dan men4egah komplikasi akut

    Ba#a$ /a#asa$ ! 1 in!auan

    Pustaka

    1 Riset 1 (asus 1 Audit

    ara mem/a#as ! 1 Diskusi 1 Presentasi dan diskusi 1 5mail 1 Pos

    Daa Pas'e$  2ama : An.( 6 $' Bulan 2omor Registrasi : 0*#07#)$'

     2ama (linik : -D elp : # erda"tar Se!ak :

    Daa ,ama ,$,( /a#a$ .'s(,s'

    $. Diagnosis : (e!ang Demam Sederhana

    *. -am%aran (linis :

    Anamnesis$ hari SMRS penderita merasa demam. Penderita !uga muntah se%an/ak 8 +9

    *

  • 8/18/2019 Kasus Medik KDS Borrrrr

    4/19

    dalam sehari. Penderita merasa tidak selera makan. Penderita selalu memuntahkan apa

    /ang di makan.

    0 menit SMRS penderita mengalami ke!ang $9 8 + menit, se%elum ke!ang

     penderita sadar, selama ke!ang tidak sadar, saat ke!ang penderita masih demam, %atuk 

    ;#

  • 8/18/2019 Kasus Medik KDS Borrrrr

    5/19

    Pemeriksaan dilakukan pada tanggal * Septem%er *0$+ pukul **.0

    (eadaan mum : tampak lemas 6 4omposmentis

    (esadaran : 57M?C+

    anda Cital

    rekuensi 2adi : $*0 kali6 menit

    Pernapasan : *7 kali6 menitSuhu : ),0 dera!at 4el4ius ;per aksiler<

    (ulit : tidak terdapat pete4hie, purpura maupun ekimosis. Warna kulit sawo matang,

    tidak ikterik, turgor kulit E * detik 

    (epala : %entuk meso4ephal, ram%ut hitam lurus, tidak mudah rontok, tidak mudah

    di4a%ut

    Wa!ah : tampak kemerahan, tidak ditemukan moon "a4e

    Mata : kon!ungti@a tidak anemis, sklera tidak ikterik, pupil diameter * mm6 * mm,

    re"lek 4aha/a >6> isokor 

    elinga : tidak terdapat sekret atau darah dari kedua telinga=idung : tidak terdapat sekret atau darah dari kedua lu%ang hidung, tidak terdapat

    de"ormitas

    Mulut : perdarahan gusi ;#

  • 8/18/2019 Kasus Medik KDS Borrrrr

    6/19

    -enitourinaria : tidak dilakukan

    5ktremitas

    Pemeriksaan 59tremitas superior 59tremitas in"erior  

    De9tra Sinistra De9tra Sinistra

    5dema # # # #Sianosis # # # #

    Pu4at # # # #

    Akral dingin # # # #

    3uka # # # #

    De"ormitas # # # #

    kterik # # # #

    Petekie # # # #

    Sponn nail # # # #

    (uku pu4at # # # #

    lu%ing

    "inger # # # #

    (emerahan # # # #

    Purpura # # # #

    5kimosis # # # #

    onus normal normal normal normal

    ungsi

    motorik 

    normal normal normal normal

    ungsi

    sensorik 

    normal normal normal normal

    Re"lek 

    "isiologis

    normal normal normal normal

    $$. Pemeriksaan la%oratorium :

     2ama est =asil 2ilai Ru!ukan nit

    J,m*a# Se* Dara#

    3eukosit 1346 .+ $0.0 ri%u6mm

    5ritrosit 7.? .+ +.+ &uta6H3

    =emoglo%in $0.+ $*.0 $'.0 g6d3=ematokrit *+.0 +.0 ++.0 I

    rom%osit *77 $+0 700 Ri%u6H3

    MPC 3486 '.0 $$.0 "3

    I$.e7

    RDW 1840 $$ $? I

    MC 546 + $00 "3

    M= 242 *+ + Pg

    M= 242 $ ' I

    G%*%$)a$ .ara#  0

    +

  • 8/18/2019 Kasus Medik KDS Borrrrr

    7/19

    URINALISA =asil 2ilai Ru!ukan

    Ma(r%s(%&'s

    Warna (,$'$) (uning muda#tua(ekeruhan !ernih idak keruh

    3eukosit negati" negati"  

     2itrit negati" negati" 

    ro%ilinogen negati" negati"  

    Protein

    P=

    Blood

    S-

    (eton

    Biliru%in

    -lukosa

     2egati" 

    ?.0

     2egati" 

    $.0$0

     2egati" 

     2egati" 

    negati" 

     2egati" 

    7.? '.+

     2egati" 

    $.00 $.00

     2egati" 

     2egati" 

    negati" 

    M'(r%s(%&'s

    5pitel 0 $ negati"  

    3eukosit 0 $ E 0.00+ I

    5ritrosit 0 $ 0.+ gr6l

    ?

  • 8/18/2019 Kasus Medik KDS Borrrrr

    8/19

    Daar P,sa(a

    1. Lumbantobing SM. Kejang Demam (Febrile Convulsions). Jakarta : Balai

    Penerbit FK UI. 2002 : 1-4

    2. Stan!ar Pela"anan Minimal Ke#e$atan %nak& 2004& I'%I

    (. Sta) Penga*ar Ilmu Ke#e$atan %nak. Buku Kuliah Ilmu Kesehatan Anak 2.

     Jakarta: Balai Penerbit FK UI. 1+,:,4-4& +(0-(2

    4. Unit Ker*a Koor!ina#i eurologi Ikatan 'okter %nak In!one#ia& Konsensus

    Penanganan Kejang Demam& Jakarta& 200

    Has'* Pem/e*aara$

    $. De"inisi ke!ang demam sederhana

    *. (lasi"ikasi ke!ang demam

    . Pemeriksaan penun!ang ke!ang demam

    7. Prognosis ke!ang demam

    +. (emungkinan %erulangn/a ke!ang demam

    ?. Penatalaksanaan saat ke!ang

    . Pem%erian o%at pada saat demam

    '. Pem%erian o%at rumat). 5dukasi pada orang tua

    $0. Be%erapa hal /ang harus diker!akan %ila kem%ali ke!ang

    $$. Caksinasi

  • 8/18/2019 Kasus Medik KDS Borrrrr

    9/19

    Ra$)(,ma$ #as'* &em/e*aara$ &%r%%*'%

    14 S,/e('  

    a. Pasien datang ke -D RS P( Muhammadi/ah emanggung diantar oleh orang

    tuan/a dengan keluhan ke!ang setengah !am /ang lalu. $ hari /ang lalu pasien

    merasakan demam. Demam tidak disertai menggigil. Mual dan muntah se!ak $ hari.

    Muntah ?96hari %erisi makanan. BAB 4air ;#< Badan lemas karena pasien tidak na"su

    makan dan selalu muntah %ila kemasukan makanan. Orang tua pasien mengatakan

     %ahwa se%elumn/a pasien mempun/ai riwa/at ke!ang apa%ila demam. Dan setaun

    terakhir pasien sudah ke!ang 8?9. (arena keluhan terse%ut pasien di %awa ke -D RS

    P( Muhammadi/ah.

    24 O/e('  

    a< Pemeriksaan "isik (6 kes : tampak lemah6 57M?C+

    C : 2adi $*0 96m, RR *7 96m, Suhu ),0 SPO* ?*

    Mata : pupil diameter * mm6 * mm isokor, re"lek 4aha/a >6>

    Mulut : mukosa %asah >

    3eher : kaku kuduk  

     %< Pemeriksaan penun!ang

    MC : +,7

    =ematokrit : *+,0 I

    3eukosit : $?, $06mm

    =B : $0,+ g6dl

    M= : *7,* pg

    M= : 7*,* g6dl

    94 Assessme$

    (e!ang Demam Sederhana

    4 P*a$ IGD

    O* nasal #7 lt6menit

    CD (a 5n A $* tpm

    n!eksi ondansentron 9$44

    Para4etamol 9$ 4th

    Stesolit $0 mg supp %ila ke!ang

    Ta/e* 141 F%**%: U& La/%ra%r',m

    Se& ; 2015 28 2< 90 1

    (e*,#a$ Demam ;><

    (e!ang ;#<

    BA(;sedikit<

    Muntah ;#<

    BAB;><

    Batuk ;><

    Demam ;#<

    (e!ang ;#<

    BA(;><

    Muntah ;#<

    BAB;><

    Batuk ;><

    Demam ;#<

    (e!ang ;#<

    BA(;><

    Muntah ;#<

    BAB;><

    Batuk ;><

    Demam ;#<

    (e!ang ;#<

    BA(;><

    Muntah ;#<

    BAB;><

    Batuk ;><

    TT=

    BB: $*(g

    : ',7

    BB:$* kg

    : ,*

    BB:$* (g

    : ?,7

    : ?,+

    Tera&' n" (a5n A $0tpmn!. Bio9on *9*00mg

    n" (a5n A $0tpm

    n!. Bio9on *9*00mg

    n" (a5n A $0tpm

    n!. Bio9on *9*00mgB3P3

    '

  • 8/18/2019 Kasus Medik KDS Borrrrr

    10/19

    n!. armadol 9$00mgn!. Ondansetron $mg

    k6p

    Mu4os drop 9$mlek 3

    Stesolit $0 mg %ila

    ke!ang

    n!. armadol 9$00mgn!. Ondansetron $mg

    k6p

    Mu4os drop 9$mlek 3

    Stesolit $0 mg %ila

    ke!ang

    n!. armadol $00mgk6p

    n!. Ondansetron $mg

    k6pMu4os drop 9$ml

    ek 3

    Stesolit $0 mg %ilake!ang

    )

  • 8/18/2019 Kasus Medik KDS Borrrrr

    11/19

    TINJAUAN PUSTAKA

    A4 DEFINISI

    (e!ang demam ialah %angkitan ke!ang /ang ter!adi pada kenaikan suhu tu%uh

    ;suhu rektal di atas ',0 < /ang dise%a%kan oleh suatu proses ekstrakranium.

    •Pe$e*asa$

    (e!ang demam ter!adi pada *#7I anak %erumur ? %ulan + tahun.

    Anak /ang pernah mengalami ke!ang tanpa demam, kemudian ke!ang demam

    kem%ali tidak termasuk dalam ke!ang demam

    (e!ang disertai demam pada %a/i %erumur kurang dari $ %ulan tidak termasuk 

    dalam ke!ang demam.

    Bila anak %erumur kurang dari ? %ulan atau le%ih dari + tahun mengalami

    ke!ang didahului demam, pikirkan kemungkinan lain misaln/a in"eksi SSP, atau

    epilepsi /ang ke%etulan ter!adi %ersama demam. 

    B4 K*as''(as'

    $. (e!ang demam sederhana ;Simple "e%rile seiGure<

    *. (e!ang demam kompleks ;omple9 "e%rile seiGure<

    Kea$) .emam se.er#a$a

    (e!ang demam /ang %erlangsung singkat, kurang dari $+ menit, dan umumn/a

    akan %erhenti sendiri. (e!ang %er%entuk umum tonik dan atau klonik, tanpa

    gerakan "okal. (e!ang tidak %erulang dalam waktu *7 !am. (e!ang demam sederhana

    merupakan '0I di antara seluruh ke!ang demam.

    Kea$) .emam (%m&*e(s

    (e!ang demam dengan salah satu 4iri %erikut ini:

    $. (e!ang lama F $+ menit

    *. (e!ang "okal atau parsial satu sisi, atau ke!ang umum didahului ke!ang parsial

    . Berulang atau le%ih dari $ kali dalam *7 !am

    $0

  • 8/18/2019 Kasus Medik KDS Borrrrr

    12/19

    Pe$e*asa$

    (e!ang lama adalah ke!ang /ang %erlangsung le%ih dari $+ menit atau

    ke!ang %erulang le%ih dari * kali dan di antara %angkitan ke!ang anak tidak sadar.

    (e!ang lama ter!adi pada 'I ke!ang demam.

    (e!ang "okal adalah ke!ang parsial satu sisi, atau ke!ang umum /ang didahului

    ke!ang parsial.

    (e!ang %erulang adalah ke!ang * kali atau le%ih dalam $ hari, di antara *

     %angkitan ke!ang anak sadar. (e!ang %erulang ter!adi pada $?I di antara anak /ang

    mengalami ke!ang demam.

    4 Pemer'(saa$ &e$,$a$)

    •Pemeriksaan la%oratorium

    Pemeriksaan la%oratorium tidak diker!akan se4ara rutin pada ke!ang demam,

    tetapi dapat diker!akan untuk menge@aluasi sum%er in"eksi pen/e%a% demam, atau

    keadaan lain misaln/a gastroenteritis dehidrasi disertai demam. Pemeriksaan

    la%oratorium /ang dapat diker!akan misaln/a darah peri"er, elektrolit dan gula darah

    •Pungsi lum%al

    Pemeriksaan 4airan sere%rospinal dilakukan untuk menegakkan ataumen/ingkirkan kemungkinan meningitis. Risiko ter!adin/a meningitis %akterialis

    adalah 0,?I#?,I.Pada %a/i ke4il seringkali sulit untuk menegakkan atau

    men/ingkirkan diagnosis meningitis karena mani"estasi klinisn/a tidak !elas. Oleh

    karena itu pungsi lum%al dian!urkan pada:

    $. Ba/i kurang dari $* %ulan sangat dian!urkan dilakukan

    *. Ba/i antara $*#$' %ulan dian!urkan

    . Ba/i F $' %ulan tidak rutin

    Bila /akin %ukan meningitis se4ara klinis tidak perlu dilakukan

     pungsi lum%al.

    •5lektroense"alogra"i

    Pemeriksaan elektroense"alogra"i ;55-< tidak dapat memprediksi %erulangn/a

    ke!ang, atau memperkirakan kemungkinan ke!adian epilepsi pada pasien ke!ang

    demam. Oleh karenan/a tidak direkomendasikan. Pemeriksaan 55- masih dapat

    $$

  • 8/18/2019 Kasus Medik KDS Borrrrr

    13/19

    dilakukan pada keadaan ke!ang demam /ang tidak khas. Misaln/a: ke!ang demam

    kompleks pada anak usia le%ih dari ? tahun, atau ke!ang demam "okal.

    •Pen4itraan

    oto J#ra/ kepala dan pen4itraan seperti 4omputed tomograph/ s4an ;#s4an<atau magneti4 resonan4e imaging ;MR< !arang sekali diker!akan, tidak rutin dan

    han/a atas indikasi seperti:

    $.(elainan neurologik "okal /ang menetap ;hemiparesis<

    *.Paresis ner@us C

    .Papiledema

    D4 Pr%)$%s's

    (emungkinan mengalami ke4a4atan atau kelainan neurologis. (e!adian

    ke4a4atan se%agai komplikasi ke!ang demam tidak pernah dilaporkan.

    Perkem%angan mental dan neurologis umumn/a tetap normal pada pasien /ang

    se%elumn/a normal. Penelitian lain se4ara retrospekti" melaporkan kelainan

    neurologis pada se%agian ke4il kasus, dan kelainan ini %iasan/a ter!adi pada kasus

    dengan ke!ang lama atau ke!ang %erulang %aik umum atau "okal.

    E4 Kem,$)('$a$ me$)a*am' (ema'a$

    (ematian karena ke!ang demam tidak pernah dilaporkan

    F4 Kem,$)('$a$ /er,*a$)$>a (ea$) .emam

    (e!ang demam akan %erulang kem%ali pada se%agian kasus. aktor risiko

     %erulangn/a ke!ang demam adalah :

    $. Riwa/at ke!ang demam dalam keluarga

    *. sia kurang dari $* %ulan

    . emperatur /ang rendah saat ke!ang

    7. epatn/a ke!ang setelah demam

    Bila seluruh "aktor di atas ada, kemungkinan %erulangn/a ke!ang demam adalah

    '0I, sedangkan %ila tidak terdapat "aktor terse%ut kemungkinan %erulangn/a ke!ang

    demam han/a $0I#$+I. (emungkinan %erulangn/a ke!ang demam paling %esar 

     pada tahun pertama.

    $*

  • 8/18/2019 Kasus Medik KDS Borrrrr

    14/19

    G4 Fa(%r r's'(% era.'$>a e&'*e&s'

    aktor risiko lain adalah ter!adin/a epilepsi di kemudian hari.

    aktor risiko men!adi epilepsi adalah :

    $.(elainan neurologis atau perkem%angan /ang !elas se%elum ke!ang demam

     pertama.

    *.(e!ang demam kompleks

    .Riwa/at epilepsi pada orang tua atau saudara kandung

    Masing#masing "aktor risiko meningkatkan kemungkinan ke!adian epilepsi

    sampai 7I#?I, kom%inasi dari "aktor risiko terse%ut meningkatkan kemungkinan

    epilepsi men!adi $0I#7)I ;3e@el #*

  • 8/18/2019 Kasus Medik KDS Borrrrr

    15/19

    Bila ke!ang telah %erhenti, pem%erian o%at selan!utn/a tergantung dari !enis

    ke!ang demam apakah ke!ang demam sederhana atau kompleks dan "aktor risikon/a.

    I4 Pem/er'a$ %/a &a.a saa .emam

    •Antipiretik 

    idak ditemukan %ukti %ahwa penggunaan antipiretik mengurangi risiko

    ter!adin/a ke!ang demam, namun para ahli di ndonesia sepakat %ahwa antipiretik 

    tetap dapat di%erikan. Dosis parasetamol /ang digunakan adalah $0 $+ mg6kg6kali

    di%erikan 7 kali sehari dan tidak le%ih dari + kali. Dosis %upro"en +#$0

    mg6kg6kali ,#7 kali sehari

    $7

  • 8/18/2019 Kasus Medik KDS Borrrrr

    16/19

    Meskipun !arang, asam asetilsalisilat dapat men/e%a%kan sindrom Re/e

    terutama pada anak kurang dari $' %ulan, sehingga penggunaan asam asetilsalisilat

    tidak dian!urkan

    •Antikon@ulsan

    Pemakaian diaGepam oral dosis 0, mg6kg setiap ' !am pada saat demam

    menurunkan risiko %erulangn/a ke!ang pada 0I#?0I kasus, %egitu pula dengan

    diaGepam rektal dosis 0,+ mg6kg setiap ' !am pada suhu F ',+ .

    Dosis terse%ut 4ukup tinggi dan men/e%a%kan ataksia, irita%el dan sedasi /ang

    4ukup %erat pada *+#)I kasus. eno%ar%ital, kar%amaGepin, dan "enitoin pada

    saat demam tidak %erguna untuk men4egah ke!ang demam.

    J4 Pem/er'a$ %/a r,ma

    • ndikasi pem%erian o%at rumat

    Pengo%atan rumat han/a di%erikan %ila ke!ang demam menun!ukkan 4iri

    se%agai %erikut ;salah satu

  • 8/18/2019 Kasus Medik KDS Borrrrr

    17/19

    K4 Je$'s a$'(%$?,*sa$ ,$,( &e$)%/aa$ r,ma

    Pem%erian o%at "eno%ar%ital atau asam @alproat setiap hari e"ekti" dalam

    menurunkan risiko %erulangn/a ke!ang .Berdasarkan %ukti ilmiah %ahwa ke!ang

    demam tidak %er%aha/a dan penggunaan o%at dapat men/e%a%kan e"ek samping,

    maka pengo%atan rumat han/a di%erikan terhadap kasus selekti" dan dalam !angka

     pendek .

    Pemakaian "eno%ar%ital setiap hari dapat menim%ulkan gangguan perilaku dan

    kesulitan %ela!ar pada 70#+0I kasus. O%at pilihan saat ini adalah asam @alproat. Pada

    se%agian ke4il kasus, terutama /ang %erumur kurang dari * tahun asam @alproat dapat

    men/e%a%kan gangguan "ungsi hati. Dosis asam @alproat $+#70 mg6kg6hari dalam *#

    dosis, dan "eno%ar%ital #7 mg6kg per hari dalam $#* dosis.

    L4 Lama &e$)%/aa$ r,ma

    Pengo%atan di%erikan selama $ tahun %e%as ke!ang, kemudian dihentikan se4ara

     %ertahap selama $#* %ulan.

    M4 E.,(as' &a.a %ra$) ,a

    (e!ang selalu merupakan peristiwa /ang menakutkan %agi orang tua. Pada

    saat ke!ang se%agian %esar orang tua %eranggapan %ahwa anakn/a telah meninggal.(e4emasan ini harus dikurangi dengan 4ara /ang diantaran/a:

    $.Men/akinkan %ahwa ke!ang demam umumn/a mempun/ai prognosis %aik.

    *.Mem%eritahukan 4ara penanganan ke!ang

    .Mem%erikan in"ormasi mengenai kemungkinan ke!ang kem%ali

    7.Pem%erian o%at untuk men4egah rekurensi memang e"ekti" tetapi harus diingat

    adan/a e"ek samping

    Be%erapa hal /ang harus diker!akan %ila kem%ali ke!ang

    $.etap tenang dan tidak panik 

    *.(endorkan pakaian /ang ketat terutama disekitar leher 

    .Bila tidak sadar, posisikan anak terlentang dengan kepala miring. Bersihkan

    muntahan atau lendir di mulut atau hidung. Walaupun kemungkinan lidah tergigit,

     !angan memasukkan sesuatu kedalam mulut.

    7.kur suhu, o%ser@asi dan 4atat lama dan %entuk ke!ang.

    $?

  • 8/18/2019 Kasus Medik KDS Borrrrr

    18/19

    +.etap %ersama pasien selama ke!ang

    ?.Berikan diaGepam rektal. Dan !angan di%erikan %ila ke!ang telah %erhenti.

    .Bawa kedokter atau rumah sakit %ila ke!ang %erlangsung + menit atau le%ih

    N4 =a(s'$as'

    Se!auh in tidak ada kontra indikasi untuk melakukan @aksinasi terhadap anak 

    /ang mengalami ke!ang demam. (e!ang setelah demam karena @aksinasi sangat

     !arang. Angka ke!adian pas4a @aksinasi DP adalah ?#) kasus per $00.000 anak /ang

    di@aksinasi sedangkan setelah @aksinasi MMR *+#7 per $00.000. Dian!urkan

    untuk mem%erikan diaGepam oral atau rektal %ila anak demam, terutama setelah

    @aksinasi DP atau MMR. Be%erapa dokter anak merekomendasikan parasetamol

     pada saat @aksinasi hingga hari kemudian.

    $

  • 8/18/2019 Kasus Medik KDS Borrrrr

    19/19

    DAFTAR PUSTAKA

    3um%anto%ing SM. (e!ang Demam ;e%rile on@ulsions