kasus kejang dan bronkitis anak

13
KEJANG A. Identitas : 1. Nama : An. AK 2. Usia : 8 bulan 3. Jenis kelamin : Perempuan 4. Agama : Islam 5. Alamat : Sleman B. Anamnesa : 1. Keluhan Utama : Kejang 2. Riwayat Penyakit Sekarang : OS kejang sebanyak 2 kali, kejang pertama + 10 hari SMRS, yaitu pada pagi hari ketika bangun + 3 menit, kejang kedua + 2 jam SMRS selama + 3 menit. Awal kejang tubuh OS tiba-tiba lemes, diikuti kehilangan respon dari OS, lalu bola mata terlihat melihat keatas tangan mengenggepal kuat, muka terlihat berwarna biru sebentar, lalu begitu sadar OS menangis kuat. Kejang ini merupakan kejang ketiga dan keempat. Sebelum kejang tidak disertai riwayat demam pada OS. Orang tua langsung mengukur suhu tubuh OS ketika selesai demam yaitu 37.4 0 C. Tidak ada riwayat muntah

Upload: caroline-johansyah

Post on 28-Jan-2016

229 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kasus kejang epilepsi

TRANSCRIPT

Page 1: kasus kejang dan bronkitis anak

KEJANG

A. Identitas :

1. Nama : An. AK

2. Usia : 8 bulan

3. Jenis kelamin : Perempuan

4. Agama : Islam

5. Alamat : Sleman

B. Anamnesa :

1. Keluhan Utama : Kejang

2. Riwayat Penyakit Sekarang :

OS kejang sebanyak 2 kali, kejang pertama + 10 hari SMRS, yaitu pada

pagi hari ketika bangun + 3 menit, kejang kedua + 2 jam SMRS selama + 3 menit.

Awal kejang tubuh OS tiba-tiba lemes, diikuti kehilangan respon dari OS, lalu

bola mata terlihat melihat keatas tangan mengenggepal kuat, muka terlihat

berwarna biru sebentar, lalu begitu sadar OS menangis kuat.

Kejang ini merupakan kejang ketiga dan keempat. Sebelum kejang tidak

disertai riwayat demam pada OS. Orang tua langsung mengukur suhu tubuh OS

ketika selesai demam yaitu 37.4 0C. Tidak ada riwayat muntah dan diare pada

OS, terdapat riwayat batuk namun tanpa disertai pilek.

OS tidak memiliki riwayat trauma kepala.

3. Riwayat Penyakit Dahulu :

1 bulan yang lalu, OS dirawat di RS dengan KDK.

Page 2: kasus kejang dan bronkitis anak

4. Riwayat Penyakit Keluarga :

Terdapat riwayat kejang pada keluarga :

Yaitu pada kakak kandung, Pakde dan Bude dari ayah dan ibu, serta pada eyang

buyut.

5. Riwayat Pengobatan :

OS belum diberikan obat sebelum dibawa ke RS.

Page 3: kasus kejang dan bronkitis anak

6. Riwayat Alergi :

Obat : Cefotaxime.

7. Riwayat Kehamilan dan Persalinan

OS merupakan anak kedua. Selama kehamilan tidak terdapat

permasalahan.OS lahir secara spontan di RS Sadewa ditolong oleh bidan, dengan

berat 2.950 gram dan panjang 48 cm. Pada saat lahir OS langsung menangis

keras, air ketuban berwarna jernih.

8. Riwayat ASI dan MPASI

OS diberi ASI ekslusif hingga usia 6 bulan, kemudian MPASI mulai

diberikan setelah usia 6 bulan, antara lain bubur saring, air tajin, buah-buahan

seperti pisang dan pepaya serta sari kacang ijo. OS tidak diberikan susu formula.

9. Riwayat Tumbuh Kembang

OS mengangkat kepala pada usia 3 bulan, posisi telentang dan telengkup

pada usia 5 bulan, merangkak pada usia 6 bulan, mulai merambat pada usia 8

bulan. Kesan tumbuh-kembang normal.

10. Riwayat Imunisasi

OS tidak diberikan imunisasi oleh orang tua.

Page 4: kasus kejang dan bronkitis anak

C. Pemeriksaan Fisik

1. Keadaan Umum : CM , GCS : E4, V5, M6

2. Vital Sign :

i. Suhu : 37,4 0C

ii. Nadi : 120 x/menit

iii. Pernapasan : 24 x/menit

3. Berat badan : 7.6 kg

4. Status lokalis :

i. Kepala :

Normocephali, konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mukosa oral

basah, sianotik (-).

ii. Leher :

Perbesaran kelenjar getah bening (-), nyeri tekan (-).

iii. Thoraks :

Jantung : S1/S2 normal, bising jantung (-)

Paru : Retraksi dada (-), ketinggalan gerak (-), sonor, vesikular (+/+), rhonki

(-/-), wheezing (-/-).

iv. Abdomen :

Distensi(-), perilstatik usus (+), timpani, supel, perbesaran organ intra

abdomen (-), turgor kulit baik.

v. Ekstremitas :

Akral teraba hangat, perabaan nadi cukup kuat, CFR < 2 detik.

5. Neurologis :

i. Rangsang meninges :

(a) Kaku kuduk : -

(b) Kernig sign : -

(c) Brudzinki 1 : 1

ii. Refleks fisiologi :

(a) Refleks bisep : +

(b) Refleks trisep : +

Page 5: kasus kejang dan bronkitis anak

iii. Refleks patologis :

(a) Hoffman –Tromner : -

(b) Babinski : -

D. Diagnosa sementara :

1. Epilepsi

2. Kejang-demam

E. Rencana Pemeriksaan Lab Penunjang :

1. Pemeriksaan darah rutin

2. Pemeriksaan kadar elektrolit

F. Hasil pemeriksaan penunjang (14/12/2015)

1. PDR

i. Hemoglobin : 10.9 g/dl

ii. Leukosit : 7.400 /mm3

iii. Hematokrit : 34 %

iv. Trombosit : 366.000/mm3

v. Eritrosit : 4.71 juta/mm3

2. Elektrolit

i. Natrium : 136.74 mmol/L

ii. Kalium : 4.89 mmol/L

iii. Klorida : 110.15 mmol/L

G. Rencana Pemeriksaan Penunjang :

1. Pemeriksaan EEG

H. Diagnosa Kerja

Susp. Epilepsi.

Page 6: kasus kejang dan bronkitis anak

I. Tatalaksana

1. Pada saat kejang dapat diberikan diazepam per rektal 5mg, dievaluasi jika masih

kejang dalam 10 menit, dapat diulangi dosis pemberian diazepam per rektal sekali

lagi, atau diazepam IM/IV (0,25-0,50 mg/kgBB), dievaluasi setiap 10 menit, jika

kejang masih berlanjung diberikan fenitoin 20mg/kgBB/IV.

2. Pemberian Anti Epilepsi Oral dapat diberikan jika terdapat gambaran hasil EEG

yang mendukung adanya gambaran epilepsi yang tegas. OAE pilihan yang dapat

diberikan :

i. Valproate : 30-80 mg/kgBB/hari

ii. Phenitoin : 5-8 mg/kgBB/hari

J. Edukasi:

1. Menjelaskan kepada orang tua tentang penyakit yang diderita oleh anaknya,serta

menjelaskan kemungkinan lama pengobatan jika hasil EEG memberikan

gambaran epilepsi yang tegas.

2. Mengajarkan pada keluarga cara menangani kejang dirumah, serta apa saja yang

perlu diperhatikan jika terjadi kejang pada anak.

Page 7: kasus kejang dan bronkitis anak

Batuk-Pilek

A. Identitas :

1. Nama : An. KN

2. Usia : 21 bulan

3. Jenis kelamin : Perempuan

4. Agama : Islam

5. Alamat : Berbah

B. Anamnesa :

1. Keluhan Utama : Batuk

2. Riwayat Penyakit Sekarang :

OS mengalami batuk dan pilek sejak 3 hari yang lalu, dahak sukar keluar,

tidak muntah. Batuk memberat pada malam dan pagi hari. Tidak terdapat sesak

napas dan demam pada OS. Berat badan susah naik, serta makan OS sedikit.

Terdapat riwayat sering berkeringat pada malam hari.

3. Riwayat Penyakit dahulu :

OS sudah beberapa kali menderita batuk-pilek sebelumnya dan didiagnosa

bronkitis.

4. Riwayat Penyakit Keluarga

Riwayat TB dan asma disangkal, namun ibu OS juga menderita batuk pilek.

5. Riwayat Pengobatan :

OS diberikan hufagrip SMRS namun tidak membaik.

6. Riwayat Alergi :

Riwayat alergi obat maupun makanan disangkal.

Page 8: kasus kejang dan bronkitis anak

7. Riwayat Kehamilan dan Persalinan

OS merupakan anak kedua. Selama kehamilan tidak terdapat

permasalahan. OS lahir secara spontan di RS Sarjito ditolong oleh bidan, dengan

berat 3.200 gram. Pada saat lahir OS langsung menangis keras, air ketuban

berwarna jernih.

8. Riwayat ASI dan MPASI

OS diberi ASI ekslusif hingga usia 4 bulan, lalu disambung dengan susu

formula, kemudian MPASI mulai diberikan setelah usia 6 bulan. Setelah usia 1

tahun OS sudah tidak mau susu formula.

9. Riwayat Tumbuh Kembang

OS mengangkat kepala pada usia 3 bulan, posisi telentang dan telengkup

pada usia 5 bulan, merangkak pada usia 6 bulan, mulai merambat pada usia 8

bulan, berjalan pada usia 11 bulan,serta berbicara pada usia 12 bulan. Kesan

tumbuh-kembang normal.

10. Riwayat Imunisasi.

Orangtua menyatakan OS sudah mendapatkan imunisasi dasar lengkap :

i. BCG : 1 kali

ii. DPT : 3 kali

iii. Polio : 3 kali

iv. Campak : 1 kali

v. Hepatitis B : 3 kali

C. Pemeriksaan Fisik

1. Keadaan Umum : CM , GCS : E4, V5, M6

2. Vital Sign :

i. Suhu : 37,0 0C

ii. Nadi : 130 x/menit

iii. Pernapasan : 24 x/menit

Page 9: kasus kejang dan bronkitis anak

3. Berat badan : 8 kg

4. Status lokalis :

i. Kepala :

Normocephali, konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mukosa oral

basah, sianotik (-).

ii. Leher :

Perbesaran kelenjar getah bening (-), nyeri tekan (-).

iii. Thoraks :

Jantung : S1/S2 normal, bising jantung (-)

Paru : Retraksi dada (-), ketinggalan gerak (-), sonor, vesikular (+/+), rhonki

(+/+), wheezing (-/-).

iv. Abdomen :

Distensi(-), perilstatik usus (+), timpani, supel, perbesaran organ intra

abdomen (-), turgor kulit baik.

v. Ekstremitas :

Akral teraba hangat, perabaan nadi cukup kuat, CFR < 2 detik.

D. Diagnosa sementara :

1. Bronkitis alergi

2. ISPA

3. TBC

E. Rencana Pemeriksaan Lab Penunjang :

1. Pemeriksaan darah rutin

2. Pemeriksaan tes tuberkulin

3. Pemeriksaan foto rontgen thoraks

F. Diagnosa Kerja

Bronkitis

Page 10: kasus kejang dan bronkitis anak

G. Tatalaksana

1. Anti histamin : ceterizine 2 x 2 mg ( dosis anak 0.25mg/kgbb/dosis).

H. Edukasi:

1. Menjelaskan kepada orang tua tentang penyakit yang diderita oleh anaknya, serta

kapan pasien perlu datang kembali untuk kontrol.

2. Menjauhkan OS dari hal-hal yang dapat memperburuk kondisi pasien, seperti

debu, makanan yang berpemanis buatan serta mengandung pewarna.