kasus bn 3

6
KASUS FUNDAMENTAL OF NURSING 1 KASUS CA MAMAE Seorang perempuan, usia 50 tahun, dirawat di ruang bedah dengan keluhan nyeri pada payudara kanan dan kiri. Benjolan pada payudara kiri sejak 1½ tahun yang lalu dan semakin membesar. Klien sudah menjalani Chemoterapi sebanyak 4 kali. Benjolan pada payudara kanan sejak satu bulan yang lalu, mula- mula sebesar biji jagung dan semakin membesar. Riwayat kesehatan keluarga yang lain tidak ada yang menderita penyakit seperti yang diderita klien saat ini. Klien mengatakan merasa mual sehingga makanan yang dimakan hanya habis ¼ porsi, minum sehari hanya habis 5 gelas belimbing. Klien mengatakan warna urin kuning pekat, BAK hanya sedikit. Hasil pemeriksaan fisik, tekanan darah 130/80 mmHg, nadi 110 x/mnt, pernapasan 22 x/mnt, suhu 37 °C, BB 40 kg, TB 160 cm, mukosa bibir nampak kering, konjungtiva anemis, turgor kulit kurang elastis, wajah klien nampak gelisah. Klien direncanakan akan dilakukan operasi minggu depan. Klien mengatakan cemas karena akan dioperasi. Hasil pemeriksaan lab Hb 9 mg/dL, leukosit 6700. Hasil Pemeriksaan Mamografi Susp lesi maligna mamma kiri dengan metastase di aksila kiri. KASUS POST APPENDIKTOMI Seorang laki-laki, usia 31 tahun, dirawat di ruang bedah, mengeluh nyeri luka operasi. Klien dioperasi 3 hari yang lalu. Nyeri luka operasi daerah perut kanan bawah. Nyeri bertambah hebat terutama bila bergerak, agak berkurang bila miring kekanan. Kepala pusing sejak keluar dari kamar operasi dan merasa neg serta mual. Karena kepala pusing, nyeri luka operasi dan mual tidur sering terbangun. Keluarga mengatakan klien hanya makan ½ porsi yang disediakan oleh rumah sakit. Hasil pemeriksaan fisik Suhu axilla 36 º C, Nadi 88 x/menit, Tensi 100/80 mmHg, RR 18 x/menit, terdapat luka operasi pada pertengahan inguinal kanan dan umbilikus dengan panjang ± 5 cm, balutan luka tampak kotor. Hasil pemeriksaan lab Hb 10, 3 mg/dL. Keluarga menanyakan ke perawat, makanan apa yang boleh dikonsumsi klien ketika diperbolehkan pulang. Klien mendapatkan terapi injekasi Cefotaxim, Ranitidin dan Ketorolac. KASUS DEKOMPENSASI CORDIS Seorang perempuan, usia 65 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan utama sesak napas. Klien juga mengeluhkan

Upload: tri-hidetosi

Post on 26-Sep-2015

219 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

nursing

TRANSCRIPT

KASUS FUNDAMENTAL OF NURSING 1KASUS CA MAMAESeorang perempuan, usia 50 tahun, dirawat di ruang bedah dengan keluhan nyeri pada payudara kanan dan kiri. Benjolan pada payudara kiri sejak 1 tahun yang lalu dan semakin membesar. Klien sudah menjalani Chemoterapi sebanyak 4 kali.Benjolan pada payudara kanan sejak satu bulan yang lalu, mula-mula sebesar biji jagung dan semakin membesar. Riwayat kesehatan keluarga yang lain tidak ada yang menderita penyakit seperti yang diderita klien saat ini. Klien mengatakan merasa mual sehingga makanan yang dimakan hanya habis porsi, minum sehari hanya habis 5 gelas belimbing. Klien mengatakan warna urin kuning pekat, BAK hanya sedikit. Hasil pemeriksaan fisik, tekanan darah 130/80 mmHg, nadi 110 x/mnt, pernapasan 22 x/mnt, suhu 37 C, BB 40 kg, TB 160 cm, mukosa bibir nampak kering, konjungtiva anemis, turgor kulit kurang elastis, wajah klien nampak gelisah. Klien direncanakan akan dilakukan operasi minggu depan. Klien mengatakan cemas karena akan dioperasi. Hasil pemeriksaan lab Hb 9 mg/dL, leukosit 6700. Hasil Pemeriksaan Mamografi Susp lesi maligna mamma kiri dengan metastase di aksila kiri.

KASUS POST APPENDIKTOMISeorang laki-laki, usia 31 tahun, dirawat di ruang bedah, mengeluh nyeri luka operasi. Klien dioperasi 3 hari yang lalu. Nyeri luka operasi daerah perut kanan bawah. Nyeri bertambah hebat terutama bila bergerak, agak berkurang bila miring kekanan. Kepala pusing sejak keluar dari kamar operasi dan merasa neg serta mual. Karena kepala pusing, nyeri luka operasi dan mual tidur sering terbangun. Keluarga mengatakan klien hanya makan porsi yang disediakan oleh rumah sakit. Hasil pemeriksaan fisik Suhu axilla 36 C, Nadi 88 x/menit, Tensi 100/80 mmHg, RR 18 x/menit, terdapat luka operasi pada pertengahan inguinal kanan dan umbilikus dengan panjang 5 cm, balutan luka tampak kotor. Hasil pemeriksaan lab Hb 10, 3 mg/dL. Keluarga menanyakan ke perawat, makanan apa yang boleh dikonsumsi klien ketika diperbolehkan pulang. Klien mendapatkan terapi injekasi Cefotaxim, Ranitidin dan Ketorolac.KASUS DEKOMPENSASI CORDIS Seorang perempuan, usia 65 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan utama sesak napas. Klien juga mengeluhkan badan lemes, untuk beraktivitas terasa sesak. Hasil pemeriksaan fisik tekanan darah 140/90 mmHg, nadi 90 x/mnt, respirasi 26 x/mnt, suhu 39 C, bengkak pada kedua kaki, jugularis vena pressure (JVP) meningkat, Photo Thorax: Cardiomegali dengan oedema polmunal. Hasil analisis gas darah arteri : PH 7,547 PCO2 : 48,7 PO2: 43,5 HCO3 : 26 BE :19,0

KASUS : STROKE

Ny. Ani, dirawat di ruang Mawar RS Harapan Bangsa dengan diagnosa medis Stroke. Pada saat perawat melakukan pengkajian, ditemukan data : klien mengeluh pusing, klien bicara pelo, hemiparase sinistra (kelemahan ekstremitas bagian kiri), kekuatan otot tangan dan kaki kiri 3, dan mengalami disfagia (sulit menelan). Pada saat ditanya tentang penyakit yang dideritanya, klien dan keluarga mengatakan tidak tahu tentang apa itu stroke. Hasil pemeriksaan fisik : TD 190/130 mmHg, Nadi 90 x/mnt, RR 20 x/mnt suhu 37 C, terdapat luka dekubitus derajat 2. Hasil CT Scan terdapat perdarahan intraserebral, Terapi : Injeksi Piracetam 1 gr/8 jam, Injeksi Citicholin 250 mg/12jam

KASUS : ASMA

Seorang laki-laki, 40 tahun, masuk ke IGD dikarenakan sesak napas. Pada saat perawat melakukan pengkajian, ditemukan data : klien mengeluh sesak nafas. Hasil pemeriksaan fisik TD 120/80 mmHg, Nadi 105 x/mnt, RR 30 x/mnt, hasil analisis gas darah (AGD) normal, terdapat tarikan dinding dada, sianosis, pernapasan cuping hidung. Pasien juga mengatakan cemas karena takut sakitnya akan bertambah parah. Pasien tampak gelisah, wajah tegang.

KASUS TBC

Seorang laki-laki, usia 40 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam karena sesak napas. Klien mengatakan sudah batuk sejak 3 bulan yang lalu dengan dahak berwarna kehijauan. Klien mengalami penurunan BB 20 kg dalam 6 bulan terakhir, nafsu makan menurun. Pada saat melakukan pemeriksaan fisik ditemukan data : TD 100/60 mmHg, N : 72 x/mnt, S : 41 C, RR : 32 x/mnt, BB/ TB : 43 kg /161 cm, fokal fremitus melemah di sisi kanan, suara napas ronchi. Gigi klien tampak kuning, kulit kusam, rambut kucel. Klien mengatakan, selama di rawat di RS, klien belum pernah mandi.

Petunjuk Pengerjaan : Kerjakan secara kelompok, dibuat :1. Analisis data2. Prioritas diagnosa keperawatan3. Intervensi (NOC dan NIC, untuk NIC, minimal 3 label NIC)4. Implementasi selama 2 hari5. Evaluasi Diketik dengan huruf Times New Roman ukuran 12, margin Left 3 cm, Top 2 cm, Right 2 cm, Bottom 2 cm, spasi 1,5 , justify. Tidak perlu dijilid. Disimpan dalam bentuk Word 2003, diprint dan siap untuk dipresentasikan. Mahasiswa yang akan presentasi dilakukan secara undian. Masing-masing mahasiswa mempunyai makalah kelompok lain

KODE SOAL : AKASUS : TB PARU Tn. D, usia 73 tahun, dirawat dengan diagnosa medis TB Paru. Klien mengeluh sesak napas. Klien mengatakan, klien batuk berdarah selama 1 jam, 5 sendok makan. Klien merasa cemas dengan darah yang dikeluarkan pada saat batuk. Klien juga mengatakan nyeri dada bila untuk membatukkan dahak. Hasil pemeriksaan fisik yaitu TD 120/80 mmHg, N 102 x/mnt, S 36,8 C, RR 30 x/mnt, suara napas ronchi. Wajah klien tampak tegang dan gelisah.

KODE SOAL : BKASUS : PPOKTn. X, usia 65 tahun, dirawat dengan diagnosa medis Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK). Klien mengeluh sesak napas. Sesak napas kumat-kumatan sejak 5 tahun yang lalu. Sesak napas dirasakan sewaktu berbaring, duduk, berdiri ataupun berjalan. Sehingga klien tidak mampu untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Klien juga mengalami penurunan nafsu makan. Hasil pemeriksaan fisik yaitu TD 100/60 mmHg, N 102 x/mnt, S 36,8 C, RR 32 x/mnt. Bibir sianosis, bentuk dada barrel chest, jari tabuh, perkusi thorak : hipersonor, pernapasan pursed lips (bibir mengkerucut). Indek masa tubuh (IMT) klien 16.

KODE SOAL : CKASUS : ASMA Tn. W, usia 32 tahun, dirawat dengan diagnosa medis Asma. Klien mengeluh sesak napas. Sesak napas dirasakan sejak 10 hari yang lalu. Klien juga mengatakan batuk berdahak, dahak sulit untuk dikeluarkan. Hasil pemeriksaan fisik yaitu TD 135/90 mmHg, N 92 x/mnt, S 36,8 C, RR 32 x/mnt, suara napas wheezing. Klien mengatakan nafsu makan menurun, porsi makan dari RS hanya habis setengah porsi. BB 45 kg, TB 165 cm, Hb 9 g/dL. Klien mengatakan tidak tahu tentang perjalanan penyakit Asma.

KODE SOAL : DKASUS : INFARK MIOKARD

Tn. M, usia 45 tahun, dirawat di rumah sakit, dengan keluhan utama nyeri dada kiri. Keluhan nyeri dada dirasakan sejak 3 minggu yang lalu, terasa panas, menjalar ke lengan kiri dan punggung atas. Klien mengatakan badan terasa lemah, ketika pergi ke kamar mandi, badan terasa cepat lelah. Klien mengatakan belum tahu mengenai pembatasan diet yang harus dijalaninya terkait dengan penyakit yang dideritanya. Hasil pemeriksaan fisik, TD 120/80 mmHg, N 102 x/mnt, S 37 C, RR 20 x/mnt, BB 45 kg, TB 170 cm, konjungtiva anemis.